Lampung Post Minggu, 6 November 2016

Page 1

MUDA Hlm.9 Menjadi Pahlawan Masa Kini

No. 13967 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

Pahlawan masa kini adalah me­ reka yang berprestasi dan mampu mengharumkan nama Indonesia hingga kancah dunia.

24 HALAMAN

Rp3.000 MINGGU, 6 november 2016

lampost.co

ARSENAL (4-2-3-1)

TOTTENHAM (4-2-3-1)

33-Cech, 24-Bellerin, 20-Mustafi, 6-Koscielny, 18-Monreal, 19-Cazorla, 8-Ramsey, 29-Xhaka, 14-Walcott, 11-Ozil, 7-Sanchez

1-Lloris, 2-Walker, 5-Vertonghen, 15-Dier, 33-Davies, 19-Dembele, 12-Wanyama, 17-Sissoko, 20-Alli, 23-Eriksen, 9-Janssen

Mesut Ozil

Delle Alli

� AP/KIRSTY WIGGLESWORTH

� AFP/LINDSEY PARNABY

Pelatih: Mauricio Pochettino

Pelatih: Arsene Wenger

Lima Laga Terakhir Arsenal

Lima Laga Terakhir Tottenham

2 Nov 2016

Liga Champions

Ludogorets 2–3 Arsenal

29 Okt 2016

Liga Primer

Sunderland 1–4 Arsenal

26 Okt 2016

Piala Liga

Arsenal 2–0 Reading

22 Okt 2016

Liga Primer

Arsenal 0–0 Middlesbrough

20 Okt 2016

Liga Champions

Arsenal 6–0 Ludogorets

SIARAN LANGSUNG MNCTV, beIN Sport 1, Minggu (6/11) Pukul 19.00 WIB

3 Nov 2016

Liga Champions

Tottenham 0–1 Leverkusen

29 Okt 2016

Liga Primer

Tottenham 1–1 Leicester

26 Okt 2016

Piala Liga

Liverpool 2–1 Tottenham

22 Okt 2016

Liga Primer

Bournemouth 0–0 Tottenham

19 Okt 2016

Liga Champions

Leverkusen 0–0 Tottenham n JADS

Perpustakaan kian Terpinggirkan Sebanyak 4.200 sekolah di Lampung, mulai dari jenjang SD hingga SMA, belum memiliki fasilitas perpustakaan. Minimnya fasilitas ruang baca ini menjadi salah satu penyebab tingkat minat baca di Lampung masih rendah. SETIAJI B PAMUNGKAS

Pelatih: DN 2 Kotakarang, Bandar ene Wenger

S

Lampung, hingga saat ini belum memiliki ruang per­ pustakaan sebagai sarana literasi para siswa. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak tahun 2012 kare­ na terjadi alih fungsi ruang perpus­ takaan menjadi ruang belajar. Se­kolah pun terpaksa menambah jumlah lokal karena jumlah siswa yang masuk semakin bertambah. “Dulu ada perpustakaan, tapi sekolah kekurangan ruang belajar. Akibatnya perpustakaan jadi lokal untuk menampung kelas IV,” ujar Kepala SDN 2 Kotakarang Nur Aidi kepada Lampung Post, Rabu (2/11). Sekolah, kata dia, menyiasati de­ ngan menyediakan pojok baca di se­tiap kelas. Ada satu lemari di kelas yang digunakan untuk menyimpan se­ jumlah koleksi buku. Siswa pun bebas

memilih buku bacaan di kelasnya. Sekolah Dasar Negeri Hajimena, Lampung Selatan, juga belum memi­ liki ruang perpustakaan. Kepala SDN Hajimena Dekapi Erlis mengatakan sekolahnya belum memiliki perpus­ takaan sehingga menyulitkan siswa

untuk memperoleh ilmu pengeta­ huan di luar mata pelajaran. Menurut Dekapi, tidak adanya perpustakaan disebabkan ang­ garan pengadaan buku yang tidak memadai. Sekolah hanya meng­ gelontorkan sebesar 17 persen dari bantuan operasional sekolah (BOS) untuk belanja buku. “Kalau buku pelajaran 14,5 persen dan 2,5 untuk referensi dari berbagai macam buku,” kata dia. Ia menilai minat baca siswa di sekolahnya juga masih rendah. Hal itu karena faktor keluarga dan lingkungan yang tidak mendukung. Dekapi berharap Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, maupun pe­

n LAMPUNG POST/ASRUL SEPTIAN MALIK

JADI RUANG BELAJAR. Sejumlah murid SDN 2 Kotakarang sedang belajar di ruang kelas yang dulunya merupakan ruang perpustakaan. Kekurangan ruang belajar membuat sekolah itu menjadikan ruang perpustakaan sebagai ruang kelas.

merintah daerah bisa memberikan bantuan buku untuk mendukung minat baca anak usia dini. Kepala SDN Sidosari, Lampung Selatan, Bustam, mengatakan per­ pustakaan di sekolahnya tidak setiap hari dibuka karena keterbatasan tenaga pustakawan. Perpustakaan hanya beroperasi pada Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu karena saat itu ada guru atau pustakawan yang menjaga dan membimbing murid di perpustakaan. “Di hari itu ada yang guru yang menunggu perpustakaan sehingga anak boleh datang dan membaca buku,” kata dia. Untuk meningkat­ kan antusiasme siswa agar gemar membaca, pihaknya menyediakan 600 judul buku, baik buku pelajaran maupun buku dongeng dan ilmu pengetahuan lainnya. Berdasarkan data Badan Perpusta­ kaan Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD) Provinsi Lampung, dari 8.500 sekolah, baik dari tingkat SD, SLTP, hingga SLTA sederajat yang ada di Lampung, baru sekitar 4.300 sekolah yang sudah memiliki perpustakaan. Namun, hanya sebagian perpusta­ kaan sekolah yang representatif bagi siswa. (WIR/RUL/PAD//M1) setiaji@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.21

PASEMON SEORANG pembaca rubrik ini berta­ nya tentang bagaimana kampanye pilkada seperti yang sedang berlang­ sung saat ini dalam cerita wayang. Itu pertanyaan (usulan) yang me­ narik, menggelitik. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diperjelas terlebih dulu apa arti kampanye itu. Menu­ rut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kampanye adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi politik atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan untuk mendapat dukungan massa pemilih dalam suatu pemungutan suara. Jadi, inti kampanye ialah upaya memikat pemilih agar memilihnya. Berdasar pengertian tersebut, secara filosofis ada model kampanye

Momentum Bangkit untuk Spurs TOTTENHAM Hotspur bertekad bangkit saat ber­ tamu ke markas Arsenal di Emirates Stadium, London, dalam lanjutan Liga Primer, hari ini. Terakhir berlaga, Spurs dipermalukan Bayer Leverkusen 0-1 pada Liga Champions di Stadion Wem­ bley, London. Kekalahan itu menambah rekor buruk The Lilywhite yang gagal meraih kemenang­ an pada enam pertandingan di seluruh kompetisi. Meksi demikian, catatan Spurs di Liga Primer cukup mentereng. Skuat Mauri­ cio Pochettino itu menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Spurs saat ini menempati peringkat kelima dengan 20 poin atau terpaut tiga poin dengan pimpinan klasemen Manchester City dan peringkat kedua Arsenal. Jika menang atas Arsenal, Spurs akan menyamai poin The Gunners. Menghadapi derby London Utara ke-184 itu, Spurs tampil dengan kekuatan penuh, termasuk kembalinya striker timnas Inggris Harry Kane yang sudah sembuh dari cedera ankle. Namun, Pochet­ tino belum 100% yakin Kane bakal diturunkan. Dari kubu lawan, laga tersebut menjadi pertaruh­ an besar Manajer Arsenal

Arsene Wenger. Dalam empat derby London Utara terakhir, pelatih asal Prancis tersebut gagal meraih kemenangan. Wenger hanya mampu ber­ main imbang tiga kali dan sekali kalah. Wenger sudah menegas­ kan pertandingan melawan Spurs lebih dari sekadar derby. “Laga ini lebih dari derby. Ini laga penting bagi kami karena kami tampil di kandang. Kami punya pe­ luang dan ingin memenangi pertandingan ini,” ujarnya. Laga Liga Primer lain­ nya bakal mempertemukan Liverpool yang menjamu Watford. Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengata­ kan pihaknya akan lebih me­ mentingkan piala ketimbang tampil menghibur. “Prioritas utama bagi kami adalah jika kami tampil de­ ngan yang kami bisa, jelas itu sepak bola yag menghibur, permainan kami intensitas tinggi dan setiap orang akan menikmati menonton kami,” katanya. “Tapi kami melakukan itu dengan alasan dan alasannya adalah, itu cara terbaik untuk memenangkan laga,” kata Henderson. Liverpool kini berada di tiga besar dengan 23 poin, sama dengan peringkat satu dan dua, yakni Mancester City dan Arsenal. (MI/O2)

OASIS

Kampanye ONO SARWONO khusus dalam lakon wayang. Bedanya, ka­ lau di pilkada, para kompetitor banyak beraktivitas dan bi­ cara di depan atau te­n gah publik, se­ dangkan kampanye dalam kisah wayang justru mengasingkan diri, menjauhi keramaian, menyepi. Bahkan, mereka mesti memi­ nimalisasi gerakan fisik dan diam seribu bahasa. Yang “ramai” ialah aktivitas jiwanya. Dalam bahasa

pakeliran, kampanye demikian itu disebut semadi. Dalam laku prihatin itu, setiap kompetitor berlom­ ba “memamerkan” kua­litas diri masingmasing dengan tujuan n SUGENG memikat para dewa sehingga penghuni kahyangan tersebut memilihnya sebagai wadah anugerah (wahyu).

Wahyu Cakraningrat Kisah kampanye dengan model

semadi ini dalam jagat wayang di antaranya termuat dalam lakon Wahyu Cakraningrat. Dalam seni pedalangan, wahyu yang dimaksud juga sering disebut Wahyu Kana­ rendran. Siapa pun yang mampu meng­ ayuh wahyu tersebut, dan atau ke­t urunannya, kelak kemudian hari bakal menjadi narendra (raja). Ada tiga anak muda yang bersaing untuk mendapatkan wahyu itu. Mereka ialah Abimanyu alias Ang­ kawijaya dari Kesatrian Plangkawati (Amarta), Samba alias Wisnubrata (Paranggaruda, Dwarawati), dan Lesmana Mandrakumara (Sarojabi­ nangun, Astina).

BERSAMBUNG I Hlm.2

Makan Tengah Malam dan Berat Badan STUDI terbaru menemukan bahwa makan tengah malam ternyata memiliki dampak positif untuk metabolisme tubuh dan bisa membantu mengurangi berat badan. Terutama jika diikuti puasa selama 15 jam atau lebih. Penelitian yang dipresentasikan di Pertemuan Tahunan Komunitas Obesitas di New Orleans tersebut dilakukan dengan melibatkan 11 orang dewasa yang mengalami obesitas dengan kelompok usia 20—45 tahun. Selama seminggu mereka menjalani pola tidur yang teratur dan mengikuti jadwal makan antara pukul 20.00 dan 02.00, kemudian puasa hingga pukul 08.00 berikutnya. Hasilnya, metabolisme energi lebih meningkat dan oksidasi lemak juga meningkat serta menurunkan rasa kelaparan pada siang hari sehingga berdampak positif terhadap komposisi tubuh. “Makan dengan jeda waktu yang lebih singkat dapat membantu penurunan berat badan,” ujar Courtney Peterson dari University of Alabama. (MI/R4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Lampung Post Minggu, 6 November 2016 by Lampung Post - Issuu