Lampung Post Minggu, 23 April 2017

Page 1

www.lampost.co

MINGGU, 23 04 2017 No.14132/ TAHUN XLII

E-Mail: redaksi@lampungpost.co.id

Terbit Sejak 1974

Layanan: 0721-783693 (hunting) 0721-773888 (redaksi)

Rp3000/eks (di luar kota + ongkos kirim)

Faks: 0721-783598 (usaha) 0721-783578 (redaksi)

Rp75.000/bulan (di luar kota + ongkos kirim)

24

ig@lampost Harian Umum LampungPost

T E R U J I

HALAMAN

@lampostonline @buraslampost

Pertaruhan Gelar di El Clasico!

Selama ini jembatan timbang terkesan sebagai sarang pungutan liar yang dilakukan oleh oknumoknum yang tidak bertanggung jawab.”

La Liga Spanyol Real Madrid Vs Barcelona SCTV, Senin (24/4) Pukul 01.45

REAL MADRID (4-3-3)

Ragam | Hlm 12

Navas, Marcelo, Ramos, Nacho, Carvajal, Kroos, Casemiro, Modric, Isco, Benzema, Ronaldo

Polsek Kedaton Gerebek Lima Pengguna Narkoba

BARCELONA (4-3-3) Ter Stegen, Alba, Umtiti, Pique, Roberto, Iniesta, Busquets, Rakitic, Turan, Suarez, Messi

Tim Antibandit 308 Polsek Kedaton menangkap lima pria yang diduga sedang pesta narkoba di Jalan Nunyai, Rajabasa, Sabtu (22/4), sekitar pukul 14.10.

Cristiano Ronaldo AFP/GERAR D JULIEN

Bandar Lampung | Hlm 3

Lionel Messi

AFP/JOSEP LAGO

REKOR PERTEMUAN

Lampung Sakti Bidik Tiga Poin Lampung Sakti FC akan menjamu Persika Karawang pada laga perdana kompetisi sepak bola Liga II di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (23/4).

T E P E R C AYA

3/12/16

Barcelona

1-1

Real Madrid

3/4/16

Barcelona

1 - 2 Real Madrid

22/11/15

Real Madrid

0 - 4 Barcelona

23/3/15

Barcelona

2 - 1 Real Madrid

25/10/14

Real Madrid

3 - 1 Barcelona

Pelatih: Zinedine Zidane

Pelatih: Luis Enrique

Olahraga | Hlm 6

REAL Madrid akan menjamu rival uta­manya, Barcelona, pada lanjutan La Liga Spanyol di Santiago Berna­ beu, Senin (24/4) dini hari. Laga ber­ tajuk El Clasico ini dipastikan ber­ langsung dalam tensi tinggi lantar­an menjadi momen pertaruhan gelar ke­dua klub raksasa tersebut. El Real kini masih bercokol di pun­cak klasemen dengan 75 poin da­ri 31 laga atau unggul tiga angka dari Barca yang sudah memainkan 32 pertandingan. Meski masih me­ nyi­sakan satu laga, sangat riskan bagi El Real apabila kehilangan po­in ter­lebih menelan kekalahan. Be­gitu­pun sebaliknya bagi Barce­ lona. Kekalahan akan membuat gap dengan Madrid makin jauh. Pada pertemuan kali ini, Madrid boleh dibilang berada di atas angin. Di dua laga terakhir El Clasico, skuat asuh­an Zinedine Zidane tidak per­ nah kalah. Penggawa El Real saat ini juga tengah diselimuti kepercayaan diri tinggi usai memastikan tiket semifinal Liga Champions dengan me­nyingkirkan raksasa Jerman, Bayern Muenchen. Berlaga di hadapan publik Ber­ nabeu juga menjadi salah satu ke­ untungan Los Galacticos. Kondisi ini cukup memungkinkan Cristiano Ro­ naldo dkk meraih poin penuh guna

memastikan gelar sedini mungkin. Berhadapan dengan Barca, Zi­ dane kemungkinan akan tetap menggunakan formasi andalannya 4-3-3. Bale yang kemungkinan absen di laga ini, posisinya bisa diisi Isco untuk melengkapi trisula maut di lini depan bersama Ronaldo dan Benzema. Di lapangan tengah, Kroos, Casemiro, dan Modric dipre­ diksi bakal menjadi pilihan utama juru taktik asal Prancis tersebut. Di kubu Barcelona, suasana kurang bagus menerpa pasukan Luis En­ rique dalam menghadapi El clasico. Kepercayaan diri para pemain ke­ mungkinan akan terpengaruh usai dieleminasi Juventus dari pentas Liga Champions, tengah pekan lalu. Tidak hanya itu, ketajaman baris­ an depan Blaugrana juga bakal ber­ kurang setelah Neymar dipastikan absen. Enrique yang kemungkinan juga akan memasang skema 4-3-3 diprediksi bakal menempatkan Arda Turan untuk melengkapi trio penye­ rang bersama Messi dan Suarez. Di lini tengah, Iniesta, Busquets, dan Rakitic diperkirakan bakal ditu­runkan Enrique sejak awal. Ketiganya ba­kal diinstruksikan pelatih asal Spanyol itu untuk meredam kreativitas pa­ra peng­ gawa Madrid. (O2) n IYAR JARK ASIH

Ideologi Perempuan Terkungkung Patriark

Libur Panjang, Jalur Puncak Telan Korban Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan di tanjakan Selarong Km 72, jalan raya Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4). Selekta | Hlm 8

Konsistensi pengubahan cara pandang dipercaya dapat memperbaiki kesetaraan gender.

“Semangat FLL adalah bagaimana meningkatkan budaya membaca dan menulis.”

EFFRAN KURNIAWAN

P Eni Amaliah Ketua FLL Lentera | Hlm 11

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan per­ ingat­an Isra Mikraj yang di­ te­tapkan pemerintah sebagai ha­ri libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Senin (24/4). Harian ini akan terbit kembali pada Selasa (25/4). Anda masih dapat mengikuti be­ rita-berita aktual melalui Lampost.co. Kepada pemba­ ca dan relasi harap maklum. n PENERBIT

ERSOALAN kesetaraan gen­ der yang diperjuangkan Raden Anjeng Kartini masih ba­nyak terkendala sosial, budaya, dan agama. Secara universal, per­ masalahan tersebut selalu meng­ hinggapi pemikiran masyarakat di setiap daerah dalam membedakan posisi lelaki dan perempuan yang disebut ideologi patriark. Ketua Pusat Studi Gender Univer­ sitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Siti Maskuroh, menjelas­ kan patriark adalah ideologi yang menempatkan lelaki dalam po­ sisi superior dan perempuan dalam posi­si interior. Hal itu senantiasa menjadi kendala hampir di semua aspek, baik politik, sosial, budaya, pendidikan, maupun keluarga. Secara khusus di Lampung, cara pandang patriark masih terbilang kental jika dihubungkan dengan adat budaya Lampung. Sebab, da­lam tipologi Lampung diajar­ kan posisi lelaki selalu di tempat­

kan pada posisi yang lebih tinggi dibanding perempuan, sehingga permasalahan gender di Lampung masih terbilang cukup tinggi. “Seperti pertimbangan anak yang harus melanjutkan pendi­ dikan. Atas dasar budaya, lelaki menjadi yang lebih didahulukan, sedangkan perempuan masih di­ pandang tidak perlu memperoleh pendidikan yang tinggi. Padahal kemampuannya bisa bersaing dengan lelaki,” kata Siti melalui telepon, Sabtu (22/4). Dosen jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin itu mengatakan persoalan dalam lingkup keluarga banyak disebabkan kentalnya pema­ haman ideologi tersebut dalam rumah tangga. Sebab, pemahaman itu selalu memandang lelaki sebagai pihak yang memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan. “Selain itu ada contoh lainnya seba­ gai bentuk diskriminasi perempuan, yaitu ketika ada upacara pernikahan.

Saat menyambut tamu terdapat pe­ misahan, yaitu tamu lelaki masuk melalui pintu depan, sedangkan tamu perempuan harus lewat pintu be­ lakang. Kalau dilihat lebih dalam lagi, masih terdapat banyak ketimpangan dari patriark ini,” ujarnya. Menurut dia, pemahaman patri­ ark di Lampung masih sangat tinggi. Sebab, hal itu berkaitan erat dengan cara pandang budaya yang telah di­ lakukan kepada anak sejak kecil dan

telah terjadi selama ratusan tahun untuk membebankan pundak lelaki sebagai sosok yang superior.

KDRT Dampak lanjutannya, konflik kelu­ arga dalam bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pernika­ han dini. Kekerasan itu dipandang sebagai alat pengontrol perempuan. “Seperti ketika karier perem­ puannya lebih baik, ketidakpua­

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

KESETARAAN GENDER. Seorang wanita pedagang sayur menunggu

pembeli di Pasar Pasirgintung, Bandar Lampung. Kesetaraan gender yang diperjuangkan RA Kartini masih banyak kendala, baik dari segi sosial, agama, maupun adat istiadat.

PASEMON AMAT menggelitik sanggit dalang Ki Enthus Susmono ketika membawakan lakon Makrifat Dewa Ruci di pelataran depan kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (8/4), teru­ tama dalam gereget memersonifikasi­ kan Resi Durna saat dilanda penyesalan. Ki Enthus, yang juga Bupati Tegal (Jawa Tengah) itu mengisahkan gejo­ lak hati Durna yang tidak berterima ketika harus mengerjai Bratasena se­mata atas tekanan politik. Ia me­ nyesali perintahnya sendiri kepada muridnya yang sangat ia kasihi itu. Saking merananya, Durna digam­ barkan sampai hilang kontrol diri. Perilakunya, mulai dari berupaya gantung diri hingga ngalor-ngidul (hi­ lir mudik) melantur sepanjang jalan tanpa mengenakan busana. Sanggit

san lelaki dilampiaskan pada ke­ kerasan. Itu adalah sebagai bentuk ingin diakuinya sebagai pemimpin dan beban superiornya,” ujarnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, bukan suatu yang mudah. Sebab, menghilangkan persepsi yang salah dalam ideologi berarti melawan adat dan budaya yang telah mengakar selama ratusan ta­ hun. Namun, konsistensi penguba­ han cara pandang dipercaya dapat memperbaiki kesetaraan gender. “Harus ada secara konsisten mengubah cara berpikir, pandang­ an, dan mencari tafsir agama yang relevan dengan pemikiran modern zaman sekarang. Sebab, sering aga­ma juga diberi penafsiran yang ti­dak searah dengan gerakan keti­ daksetaraan gender.” Menurut dia, penyetaraan gen­ der dan pembebasan perempuan da­­ri belenggu budaya telah terja­di se­jak zaman Rasul melalui ajar­anajarannya dalam kitab suci Al­quran. “Visi pembebasan yang di­bawa Alquran itu harus dipahami dan itu ada korelasinya dan tidak bertolak belakang dengan ke­­s ejarahan za­­m­an Rasulullah,” kata Siti. (K1) effran@lampungpost.co.id

SOROT I Hlm.2

OASIS

Penyesalan Sang Resi ONO SARWONO ini bisa ditafsirkan sebagai unjuk rasa terhadap situasi sos­ ial-politik kekinian. Banyak guru suci yang melakukan sesuatu yang bukan fitrahnya karena kepentingan politik.

Pesan Intimidatif Syahdan, pada suatu pagi Durna sedang memberikan pelajaran budi pekerti kepada sejumlah cantrik di Padepokan Sokalima. Mendadak

datanglah nayaka praja Negara Asti­ na, Patih Sengkuni. Sang tamu penting itu mengaku diutus Prabu Duryudana. Setelah berbasibasi, Sengkuni me­ ngatakan atas perin­ tah penguasa tunggal n SUGENG Astina, Durna harus menjawab pertanyaan dengan jujur, apakah berpihak kepada Duryudana (Kurawa) atau Pandawa. Sejak pemerin­ tahan Prabu Pandudewanata, Durna di­

dapuk menjadi guru Pandawa-Kurawa. Tentu saja, bagi Durna, pertanyaan bernuansa intimidatif itu sulit di­ jawab. Dalam lubuk hatinya, ia sangat sayang kepada Pandawa. Namun, persoalannya ia mendapat jabatan serta kemakmuran atas kebaikan hati Duryudana. Anak tunggalnya pun, Aswatama, juga diberi status sebagai anggota keluarga Kurawa sehingga banyak kenikmatan yang didapat. Oleh sebab itu, Durna bersandi­ wara. Ia menyatakan berpihak kepada Kurawa, meski itu berten­ tangan dengan nuraninya. Sengkuni lalu menyatakan, jika mendukung Duryudana, harus menuruti atau melaksanakan perintahnya.

BERSAMBUNG I Hlm.8

Polusi Kikis Kolesterol Baik STUDI terkini menemukan polusi udara dapat memicu penyakit kardiovaskular. Terlalu sering terkena polusi udara disebutkan dapat menurunkan kadar kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein). HDL digunakan untuk membuang kadar kolesterol jahat (LDL/low-density lipoprotein) dari pembuluh darah. LDL yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, pengerasan, atau penyempitan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (serangan jantung dan stroke). Penulis utama Griffith Bell, dari University of Washington School of Public Health, di Seattle, dan rekannya menganalisis data dari 6.654 dewasa setengah baya dan lebih tua dalam studi multietnis aterosklerosis. Pemaparan polusi udara dinilai dari lokasi mereka tinggal, waktu mereka tinggal, dan level polusi udara saat itu. (MI/R4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.