OLAHRAGA Hlm.4 Hamilton Akui Peluang Jadi Juara Dunia Kecil
No. 13984 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974
Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost
TERUJI TEPERCAYA
24
PEREBUTAN gelar juara dunia Formula 1 musim ini menjadi milik Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Selisih poin kedua pembalap kini 12 poin dengan menyisakan satu seri lagi
Rp3.000
n AFP/MIGUEL SCHINCARIOL
HALAMAN
MINGGU, 20 november 2016
lampost.co
SIARAN LANGSUNG beIN Sport 1, Senin (21/11) Pukul 02.45 WIB
INTER MILAN (4-3-3) 1-Handanovic, 21-Santon, 24-Murillo, 25-Miranda, 15-Ansaldi, 6-Mario, 19-Banega, 77-Brozovic, 44-Perisic, 9-Icardi, 87-Candreva
AC MILAN (4-3-3)
Mauro Icardi
M'Baye Niang
99-Donnarumma, 2-De Sciglio, 29-Paletta, 15-Gomez, 20-Abate, 5-Bonaventura, 73-Locatelli, 33-Kucka, 11-Niang, 70-Bacca, 8-Suso
LIMA LAGA TERAKHIR INTER MILAN
LIMA LAGA TERAKHIR AC MILAN
7 Nov 2016 Seri A Inter Milan 3-0 Crotone
6 Nov 2016 Seri A Palermo 1-2 AC Milan
4 Nov 2016 Liga Eropa Southampton 2-1 Inter Milan
30 Okt 2016 Seri A AC Milan 1-0 Pescara
31 Okt 2016 Seri A Sampdoria 1-0 Inter Milan
26 Okt 2016 Seri A Genoa 3-0 AC Milan
27 Okt 2016 Seri A Inter Milan 2-1 Torino
23 Okt 2016 Seri A AC Milan 1-0 Juventus
23 Okt 2016 Seri A Atalanta 2-1 Inter Milan
17 Okt 2016 Seri A Chievo 1-3 AC Milan
� AP/LUCA ZENNARO
� AP/ANTONIO CALANNI
Pelatih: Stefano Pioli
Pelatih: Vincenzo Montella
� AFP/MARCO BERTORELLO
� AP/ANTONIO CALANNI
n JADS
Modal Instagram Untung Miliaran Bisnis online jadi alternatif anak-anak muda di Bandar Lampung untuk memulai usaha dengan modal cekak. Omzet bisnis dengan mengandalkan media sosial ini bisa beromzet miliar rupiah. SETIAJI B PAMUNGKAS
Y
ULIA Purba Sari memulai bisnis online dengan modal ponsel pintar BlackBerry tiga tahun lalu. Mahasiswi Jurusan Administrasi Negara Universitas Lampung itu memanfaatkan akun media sosial Twitter untuk mem promosikan dagangannya berupa busana pria. Uang untuk memulai usaha ini didapat Yulia setelah menjadi salah satu pemenang lomba karya ilmiah yang diadakan BUMN. Ia mendapat hadiah sebesar Rp700 ribu dan lang sung dibelikan BlackBerry. Dalam tiga bulan pertama, bisnis reseller yang digeluti hanya mampu menjual belasan kaus pria. Ia pun berusaha mengubah strategi dengan menjual busana perempuan. “Saya membaca skripsi Jurusan Sosiologi yang menyebut pria lebih aneh jika belanja seminggu lebih dari tiga kali. Namun, wanita lebih merasa happy dan bangga jika berbelanja tiga kali seminggu,” kata dia kepada Lampung Post, Jumat (18/11).
Yulia kemudian membuat merek sendiri, ladyfameshop. Selain Twitt er, ia memanfaatkan media sosial Instagram. Kejelian membaca pasar dan memanfaatkan Instagram mem buatnya meraih kesuksesan dalam bisnis online. Ladyfame shop kini memiliki tem pat produksi sendiri di Jakarta dan Bandung de ngan sistem kontrak ven dor. Kedua kota besar itu dipilih karena banyak importir kain dan penjahit. Menurut Yulia, memanfaatkan Instagram untuk bisnis online jauh lebih efektif dibanding sosial media lainnya. Akun Instagram @ladyfame shop memiliki 223 ribu follower, jauh lebih banyak dibandingkan Twitter. “Kami juga berbisnis di market play shopee.co.id,” ujarnya. Omzet ladyfameshop kini menca
pai Rp1,5 miliar per bulan dengan mempekerjakan 10 orang pegawai bergaji per bulan Rp2,8 juta. Yulia juga mengontrak dua ambassador untuk mempromosikan berbagai busana. Nilai kontrak model lokal itu Rp10 juta per bulan. Ladyfameshop bisa mengirim 200 paket sehari dengan tujuan berbagai kota di Indonesia. Barang dagangan Yulia terjual hingga ke Sulawesi dan Kalimantan. Annisa Faisal (25) memilih ber henti dari perusahaan otomotif di Bandar Lampung. Beberapa rekan kantor dan atasannya sempat me nyayangkan keputusan An nisa untuk re sign. Namun, tekadnya su dah bulat dan lebih merasa nyaman men jalani bisnis sendiri. Perempuan 25 tahun itu memilih merintis bisnis daring dengan menjual aneka hijab ran cangannya lewat akun Instagram @ hijabannisa. “Dengan bisnis online aku lebih bisa berkreasi menuang kan ide-ide sendiri,” kata Annisa. Ia memulai usaha dengan mo dal Rp15 juta yang dipakai untuk membeli bahan jilbab, pembuatan merek, hingga kemasan hijab. An nisa memanfaatkan salah satu ru
Kejelian membaca pasar dan memanfaatkan Instagram membuatnya meraih kesuksesan dalam bisnis online.
angan di rumahnya sebagai galeri. Meski dijual secara online, kata dia, keberadaan galeri tetap penting untuk membuat konsumen percaya dengan kualitas produknya. Alumnus Ilmu Komunikasi Unila itu bisa meraup omzet hingga Rp10 juta/bulan dan telah mempekerjakan satu orang penjahit untuk mem bantu produksi hijabnya. Sukses memanfaatkan media sosial untuk bisnis dirasakan oleh Sigit Sudrajat (31). Lewat akun Ins tagram @lampungsewa dan website Lampungsewa.com, ia membuka jasa penyewaan aneka kebutuhan anak muda. Alumnus D-3 3 Komputer Per guruan Tingi Mitra Lampung itu pernah menekuni bisnis jamur tiram, susu kedelai, hingga pulsa. Namun, usaha cepat gulung tikar karena belum mengandalkan medsos. Ia pun kemudian beralih ke usaha sewa-menyewa dengan modal dua unit proyektor pada 2015. Kini Sigit memiliki 50 peralatan yang siap disewakan. Mulai dari kamera, alat kemping, proyektor, hingga perlengkapan karaoke. Dari usaha berbasis media massa ini, pria 31 tahun itu mendapat keuntungan hingga Rp7 juta/bulan. (*1/M1) setiaji@lampungpost.co.id
SOROT I Hlm.6
PASEMON MEMELIHARA perbedaan dalam satu keluarga besar (negara) me mang tidak gampang. Memerlukan berbagai prasyarat dan pengor banan oleh semua anggota keluarga (anak bangsa). Selama ini, katup pengaman familier untuk merajut tetap terjaganya kedamaian da lam perbedaan ialah dengan terus mengedepankan toleransi. Akan tetapi, toleransi, dari sisi makna, sebenarnya belum sepe nuhnya bisa menjamin terciptanya kedamaian dalam perbedaaan yang langgeng. Itu karena masih ada se macam “garis demarkasi” sehingga masih berisiko bilamana batas-batas toleransi tersentuh atau terlang kahi. Terkait dengan itu, sesungguh
Derby Milan demi Jaga Gengsi dan Momentum! LAGA panas tersaji di gior nata 13 Seri A saat AC Milan menjamu tim sekotanya Inter Milan di San Siro, dini hari nanti. Selain masalah gengsi, duel bertajuk Derby Della Ma donnina sekaligus menjadi momentum menjaga hasil positif. Tampil di depan pendu kung sendiri, Milan dipasti kan tampil ngotot mengejar tiga poin sekaligus menjaga tren bagus di dua laga sebe lumnya yang diakhiri de ngan kemenangan. Selain itu, tambahan tiga poin sangat penting untuk tetap menjaga persaingan di papan atas. I Rossoneri kini berada di peringkat ketiga klase men sementara dengan ber selisih satu poin dengan AS Roma yang berada tepat di atas mereka dan unggul tiga angka dari Lazio yang ada di bawahnya. Kemenangan diburu tim asuhan Vincenzo Montella supaya tak keluar dari per saingan tiga besar. Namun, Montella harus putar otak dalam laga nanti karena tak bisa memainkan bek andal an Alessio Romagnoli yang cedera saat membela Timnas Italia. Montella mengandalkan trio Carlos Bacca, M’Baye Niang, dan Suso dalam for masi 4-3-3 untuk membobol gawang Inter. Di tengah, Manuel Locatelli bisa men jadi kartu as lain bagi Milan
karena pemain berusia 18 tahun itu mampu membuat permainan I Rossoneri lebih bervariasi. Sama dengan Milan, Inter juga ingin menjaga momen tum kemenangan. Setelah menang atas Crotone dua pekan lalu, kemenangankemenangan lain dibidik demi mengatrol posisi mere ka di tabel klasemen yang kini berada di peringkat ke sembilan. Bisa meraih tiga poin da lam Derby Milan tentu saja menjadi pelecut semangat bagi Ever Banega dkk dan modal bagus menghadapi partai-partai selanjutnya. Kemenangan juga bakal men jadi awal manis bagi nak hoda baru Stefano Pioli yang menggantikan tugas Frank de Boer yang dipecat. Pioli tidak terkendala de ngan kondisi anak asuhnya karena tidak ada yang cede ra. Striker sekaligus kapten tim, Mauro Icardi, yang se dang ada dalam performa terbaik menjadi andalan di depan didukung dua sayap cepat Ivan Perisic dan Anto nio Candreva. Hasil dalam lima per temuan terakhir kedua tim cukup berimbang dengan masing-masing meraih dua kemenangan dan sekali im bang. Maka tak salah jika laga nanti diyakini berlangsung ketat dan keras sejak menitmenit awal. (MTVN/O1)
n LAMPUNG POST/RUDIYANSYAH
BISNIS PENYEWAAN ONLINE.Pemilik LampungSewa.com, Sigit Sudrajat, berbincang dengan konsumen di toko LampungSewa. com di Bandar Lampung, Jumat (18/11). Saat ini bisnis online banyak dilakukan anak-anak muda karena keuntungan yang menggiurkan.
OASIS
Merawat Keberagaman ONO SARWONO nya, ada sikap yang grade-nya lebih am puh daripada tole ransi untuk mewu judkan kedamaian dalam perbedaan. Apa itu? Yakni, ka tresnan atau rasa kasih sayang, yang secara kodrati dimiliki setiap orang. Bila itu tulus diejawantahkan da lam napas kehidupan berbangsa, niscaya kedamaian akan terwujud kuat nan indah, betapa pun luas dan ekstremnya perbedaaan.
n SUGENG
Fitrahnya, nafsu kasih sayang melam paui semua sekat sehingga mampu mengikat satu sama lain. Inilah yang mesti kita tumbuh-suburkan di antara kita yang ter cipta sebagai bangsa
plural.
Keluarga Mandura Dalam cerita wayang, memelihara perbedaan dengan fondasi kasih sayang sehingga tercipta kedamai
an abadi, secara simbolis dapat kita lihat dalam kisah kehidupan keluarga besar Prabu Basudewa, raja Negara Mandura. Yang sulung mengasihi adik-adiknya, yang kecil (adik) me nyayangi sang kakak. Karena itu, selamanya keluarga trah Basudewa yang beragam itu rukun hingga akhir zaman. Keberagaman yang mencolok pada mereka (empat anak Basude wa) ada pada watak dan penampilan fisik. Bahkan, akibat saking tegasnya perbedaan itu, mereka (Kakrasana, Narayana, Bratajaya, dan Udawa) seperti bukan anak-anak dari orang tua (bapak) yang sama.
BERSAMBUNG I Hlm.2
Pesimistis dan Penyakit Jantung SEBUAH studi menemukan bahwa sifat pesimistis ternyata berisiko tinggi meng akibatkan penyakit jantung. Bahkan bisa berujung kematian. Penelitian dilakukan dengan mengum pulkan data konsultasi tahun 2002 yang melibatkan 2.267 pria dan wanita berusia 52—67 tahun di Finlandia. Data tersebut termasuk status, latar belakang psikologis, gaya hidup, tingkat gula darah, tekanan darah, dan riwayat penyakit. Kemudian level optimisme dan pesimisme mereka dinilai dengan kuesioner respons terhadap tiga pernyataan optimistis dan tiga pesimistis. Semuanya dipantau selama 11 tahun penelitian. Hasilnya ditemukan 121 pria dan perempuan yang meninggal karena penyakit jantung selama studi menunjukkan perilaku pesimistis sejak awal dibandingkan yang berperilaku optimistis. Bahkan kelompok yang sangat pesimistis berisiko 2,2 kali lipat lebih tinggi meninggal dunia karena penyakit jantung. (MI/R4)