Lampung Post Minggu, 16 April 2017

Page 1

www.lampost.co

MINGGU, 16 04 2017 No.14125/ TAHUN XLII

E-Mail: redaksi@lampungpost.co.id

Terbit Sejak 1974

Layanan: 0721-783693 (hunting) 0721-773888 (redaksi)

Rp3000/eks (di luar kota + ongkos kirim)

Faks: 0721-783598 (usaha) 0721-783578 (redaksi)

Rp75.000/bulan (di luar kota + ongkos kirim)

24

ig@lampost Harian Umum LampungPost

T E R U J I

HALAMAN

T E P E R C AYA

@lampostonline @buraslampost

Jeritan Pilu Pengusaha Teri Pulau Pasaran Henrikh Mkhitaryan

Eden Hazard

AP/JON SUPER

Kehadiran bapak angkat untuk mengatur harga pasar membuat teri Pulau Pasaran memiliki nilai jual yang tinggi.

AP/KIRSTY WIGGLESWORTH

Liga Prem Premier ier Inggris

DENI ZULNIYADI

Manchester ster United vs Ch Chelsea helsea

P

beIN Sports ports 1 Minggu u (16/4) Pukul 22.00 2

MAN. UNITED (4-2-3-1)

CHELSEA (3-4-3)

De Gea; Valencia, Bailly, Rojo,

Courtois; Cahill, Luiz,

Blind; Herrera, Fellaini;

Azpilicueta; Alonso, Kante,

Lingard, Pogba, Rashford;

Matic, Moses; Hazard, Costa, ta,

Ibrahimovic

Willian

Pelatih: Jose Mourinho

Pelatih: Antonio Conte

Lima Pertandingan Terakhir Man. United

Lima Pertandingan Terakhir Chelsea

19/03/17 Middlesbrough 1 - 3 Man. United

14/03/17 Chelsea

1-0

Man. United

01/04/17 Man. United

0 - 0 West Brom

18/03/17 Stoke City

1-2

Chelsea

05/04/17 Man. United

1 - 1 Everton

01/04/17 Chelsea

1-2

Crystal Palace

09/04/17 Sunderland

0 - 3 Man. United

06/04/17 Chelsea

2-1

Man. City

14/04/17 Anderlecht

1 - 1 Man. United

08/04/17 Bournemouth 1 - 3

Chelsea

Laga Emosional The Special One MANCHESTER United akan men­jamu pemuncak klase­ men Liga Primer Inggris, Chelsea, di Stadion Old Traf­ ford, Minggu (16/4). Laga sarat gengsi dengan aroma balas dendam ini bakal tera­ sa emosional bagi pelatih The Reds Devils, Jose Mourinho. The Special One—julukan Mourinho—punya sejarah mengesankan saat membesut Chelsea pada 2004—2007 dan 2013—2015. Tiga gelar Liga Primer dan dua kali semifi­ nal Liga Champions menjadi catatan apik pelatih asal Por­ tugal itu bersama The Blues. Namun, kenangan ma­ nis tersebut terkesan me­ nyakitkan bagi Mourinho musim ini. Chelsea yang kini dinakhodai Antonio Conte, dua kali menjegal laju Manchester United. Pada pertemuan pertama

di Stamford Bridge, racikan Conte sukses menaklukkan skuat Mourinho empat gol tan­pa balas. Saat kedua ku­bu kembali bertemu di tempat yang sama pada per­empat final Piala FA, Mou­rinho harus ter­tunduk setelah kalah 0-1. Mourinho kembali berke­ sempatan mematahkan strategi Conte. Modal 21 laga tanpa terkalahkan menjadi pi­jakan Setan Merah untuk mengalahkan musuhnya tersebut. Apalagi, laga kali ini berlangsung di hadapan publik Old Trafford. Tidak hanya itu, raihan tiga poin juga menjadi misi tuan rumah agar tetap membu­ ka kans meraih tiket ke Liga Champions musim depan. The Special One sepertinya bakal meracik strategi khusus guna membungkam keper­ kasaan Chelsea musim ini.

Skema 4-2-3-1 akan diusung tuan rumah gu­na meredam agresivitas The Blues. Striker gaek, Zlatan Ibrahimovic, kemungkinan akan kembali menjadi andalan Mourinho se­bagai bomber tunggal. Meski tampil di kandang sen­diri, Mourinho tetap ha­ rus mewaspadai kegarang­an pasukan Antonio Conte. The Blues juga pas­tinya akan membidik ke­menangan agar bisa terus men­jauh dari ke­ jaran Tottenham Hotpurs dalam berburu gelar. Pada laga ini, Conte diper­ ki­ra­­kan memakai strategi an­ dalannya, 3-4-3. Hazard, Costa, dan Willian akan berjibaku di lini depan. Sedangkan em­ pat gelandang kreatif dan energik, yakni Alonso, Kante, Matic, serta Moses bakal sa­ ling berkolaborasi di lapangan tengah. (R4) n IYAR JARKASIH

ENGOLAHAN ikan teri di Pulau Pasaran, Telukbetung, Bandar Lampung, memiliki prospek men­janjikan. Namun, pengusaha teri mem­butuhkan bapak angkat untuk men­dongkrak penghasilan. Selama ini para pengusaha teri di Pu­lau Pasaran terkendala dalam pemasaran dan harga jual. Menurut salah satu peng­usaha teri, Kusnadi (44), selama ini sis­tem pemasaran yang dilakukan adalah ke­sepakatan harga setelah barang sampai di tempat pembeli di Jakarta. Meski sangat merugikan, tidak ada yang bisa Kusnadi dan pengusaha te­ ri lainnya lakukan untuk mengubah sis­tem tersebut. “Kami ini tahu harga se­telah barang dikirim, nanti di sana (Ja­karta) baru dinego, pas di bawah har­ga beli kami, gimana coba? Kalau su­dah ditekan harga, sudah enggak bisa di­tahan, saya sudah ngalamin karena ke­terbatasan modal,” ujar dia. Padahal, kata Kusnadi, kualitas teri Pu­lau Pasaran nomor satu dibanding kua­litas dari wilayah lainnya yang di­ kirim ke Jakarta. “Kami tidak bisa ber­ buat apa-apa. Pemerintah punya pros­ pek untuk ini karena jaminan kualitas ikan kami paling bagus, bisa bertahan sampai 3 bulan, kalau mau dikirim ke luar negeri siap,” kata dia. Dia berharap adanya bapak angkat

un­tuk membantu para pengusaha teri. Ba­pak angkat yang dimaksud pengusaha ada­lah orang yang bisa mengoordinasi dan mengatur harga pasar. Sebab, selama ini teri yang dihasilkan para pengusaha di Pulau Pasaran tidak ada nilai jual. “Kalau ada bapak angkat dan harga bi­sa stabil, saya yakin orang sini (Pulau Pa­saran) pasti bisa naik haji semua,” ujar Kusnadi (44) di rumahnya, bebe­ rapa waktu lalu.

Kendalanya kalau cuaca buruk, terang bulan, tidak bisa melaut di sini, jadi kami ambil barang dari Kotaagung.

Ungkapan tersebut menggambarkan be­gitu menjanjikannya hasil yang bisa di­dapat para pengusaha teri di pulau pinggiran Kota Bandar Lampung terse­ but. “Kalau ada bapak angkat enak, kalau harga lagi murah bisa ditampung du­lu, bisa koordinasi harga. Saya priba­ di maunya ada ketetapan nilai jual, biar kami beli ikan di laut tenang. Intinya saat ini nilai jual itu tidak pasti, seperti orang main kiu-kiu,” kata dia.

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

SORTIR TERI. Puluhan buruh menyortir ikan teri di pengolahan ikan Martha, Pulau

Warisan Orang Tua Titin, istri Kusnadi, mengaku bersama suaminya menjadi pengusaha teri sejak 20 tahun lalu. Usaha tersebut meru­ pakan warisan orang tua. Ada beberapa jenis teri yang diolah di tempat ini, yakni teri nasi dan teri jengki. “Teri nasi bisa sampai Rp400 ribu per cekeng (keranjang putih buahbuahan) beli di laut. Teri jengki Rp200 ribu—Rp250 ribu,” kata dia. Dalam dua pekan kerja, pihaknya bisa mengirim sampai 1 ton teri. Na­ mun, jika tidak ada barang, paling se­ dikit mengirim 2 kuintal. “Kendalanya kalau cuaca buruk, terang bulan, tidak bisa melaut di sini, jadi kami ambil ba­ rang dari Kotaagung,” kata dia. Mereka tidak kerja sendiri, ada ibuibu warga Pulau Pasaran dan Kotaka­ rang yang membantu membelah dan menyortir ikan teri. Roti’ah (46), warga Pulau Pasaran, mengaku sudah sejak kecil bekerja membelah dan menyortir teri. “Dari kecil sudah kerja seperti ini, kadang nyortir kalau lagi banyak ikan. Kalau enggak ada ikan ya seperti ini, belahbelah ikan,” kata Roti’ah di sela-sela kesibukannya membelah teri siang itu. Roti’ah mengaku mendapat upah Rp2.500 untuk setiap kilogram teri yang dia belah. “Kalau sortir bayarnya harian Rp50 ribu, kalau setengah hari Rp30 ribu, ya tergantung banyaknya ikan,” kata dia. (K1) deni@lampungpost.co.id

Pasaran, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, beberapa waktu lalu. Pulau Pasaran merupakan lokasi pengolahan ikan teri yang sudah menembus pasar nasional.

PLN Ranting Kalianda itu belum pernah ada koordinasi yang bagus dengan kami. Coba sesekali mereka ikut bergabung dalam rakor bulanan Pemkab Lamsel.”

Korut Pamer Kekuatan Militer

Indonesia tanpa Gelar di Singapura Terbuka

PERALATAN perang Korea Utara (Korut) terlihat memenuhi jalanjalan di Pyongyang, Sabtu (15/4).

TIM bulu tangkis Indonesia gagal meraih gelar juara pada ajang Singapura Terbuka 2017. Tiga wakil Merah Putih seluruhnya kandas di semifinal.

Daerah | Hlm 4

Selekta | Hlm 8

Olahraga| Hlm 7

ICMI Berkontribusi Jaga Keberlanjutan Bangsa IKATAN Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) selama ini dikenal sebagai wadah yang menaungi orang-orang pintar atau ilmuwan. Lentera | Hlm 11

PASEMON PADA suatu sore yang mendung, Se­mar duduk bersila di atas lincak bertikar mendong di teras depan rumahnya di Dusun Karangkadem­ pel. Ia menggeleng-gelengkan kepala sambil tersenyum kecut. Tangan kanannya menepuk-nepuk paha. Secangkir teh tubruk di depannya dibiarkan dingin. Tiga anaknya, Gareng, Petruk, dan Bagong, paham bila bapaknya se­­perti itu pasti sedang gundah. Me­reka tidak ingin mengganggu. Biasanya, pada waktunya nanti Semar pasti akan bercerita sendiri. Tapi, ka­li ini, cukup lama Semar puasa ngo­mong. Petruk lalu memberanikan diri mengawali bicara. Ia meminta maaf bila sebagai anak tidak bisa membuat orang tua bahagia. Gareng

Bahkan, Kusnadi mengaku pernah rugi hingga Rp60 juta. Jika sudah begitu, bank menjadi pilihan terakhir. “Tiga sampai empat tahun terakhir orang sini sudah bergantung ke bank, saya pinjam sampai Rp200 juta, ya kami agunkan sertifikat,” kata dia. Menurut Kusnadi, bank sangat men­ dukung para pengusaha teri di Pulau Pasaran dengan mempermudah pin­ jaman. “Malah ditawari sampai Rp1 miliar, paling kecil setengah miliar saya pernah ditawari. Orang bank tahu kalau bisnis teri di sini prospeknya bagus,” kata Kusnadi. Kendalalainnyaadalahgaram.Pengusaha terimenjeritketikahargagarammelambung tinggi. “Kalau garam lagi murah, pemerintah bantu tampung, begitu melonjak harga ada stok,taro-lahtadinyahargaRp50ribunaiklah Rp60 ribu, ketimbang beli sekarang Rp120 ribu,” kata dia.

SOROT I Hlm.2

“Dengan film ini diharapkan wanita Indonesia bisa menjadi perempuan yang kuat dan dapat meneruskan perjuangan Kartini.” Aprilani Yustin Ficardo Ketua Dekranasda Lampung Ragam | Hlm 12

OASIS

Mereformasi Kahyangan ONO SARWONO

berniat mereformasi kahyangan. Ini langkah mulia agar Amarta tidak ter­ jerembap ke dalam jurang jahanam.

Pusaka Hilang dan Bagong pun se­nada, memohon a m­p u n k a r e n a se­lama ini sering me­n gecewakan. Ti­dak i­ngin anakanaknya melantur, Semar dengan su­ ara datar menjelas­ kan kegelisahan­ nya. Dia lagi memikirkan perilaku para elite Amarta yang sudah kehilangan jati diri. Semakin ke sini, kian banyak yang edan. Kalau tidak ikut edan,

tidak kebagian. Ko­ rupsi atau nyolong bukan lagi diang­ gap perbuatan se­ rong. Tidak ada lagi sendi-sendi negara yang kalis dari ja­ mahan perilaku kiri. Para elite saling n SUGENG berpacu menguber pemenuhan kebutuhannya masingmasing. Semar tidak ingin kerusakan mental dan jiwa elite menjadi-jadi. Oleh karena itu, sebagai pamong ia

Esok harinya, Semar mengutus Pe­ truk menghadap Raja Amarta Prabu Yudistira. Pesannya, meminjam pusaka negara Amarta, yaitu jimat kalimasada, tombak kalawelang, dan payung tunggulnaga. Secara kebetulan, ketika Petruk tiba istana sedang ada pertemuan keluarga inti Pandawa (Yudistira, Werkudara, Arjuna, Nakula, dan Sadewa). Hadir pula Kresna. Mereka sedang mem­ bicarakan sikon kebangsaan yang dirasakan kian suram.

BERSAMBUNG I Hlm.3

Berat Badan dan Risiko Migrain PENELITIAN terbaru menemukan hubungan antara berat badan dan risiko terkena sakit kepala sebelah atau migrain. Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Neurology itu menemukan berat badan berlebih atau obesitas dan kekurangan berat badan sama-sama berisiko mengaki-

batkan migrain. Para peneliti menganalisis 12 studi dari hampir 290 ribu peserta. Mereka kemudian dibagi dalam kategori obesitas dengan indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih dan kategori kekurangan berat badan dengan BMI kurang dari 18,5. Hasilnya, kelompok obesitas memiliki risiko 27% lebih tinggi terkena migrain daripada kelompok yang memiliki berat badan normal. Demikian pula dengan kelompok kekurangan berat badan, mereka berisiko 13% lebih tinggi terkena migrain. (MI/R4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.