Lampung Post Minggu, 11 Desember 2016

Page 1

DESAIN Hlm.24 Anggun dalam Balutan Gaun Pengantin Impian

No. 14005 TAHUN XLII Terbit Sejak 1974

Harian Umum LampungPost @lampostonline @buraslampost

TERUJI TEPERCAYA

PERNIKAHAN adalah momen bersejarah, sehingga setiap orang ingin tampil sempurna pada hari sakral tersebut dengan balutan gaun pengantin impian.

24 HALAMAN

Rp3.000

n LAMPUNG POST/DOK.

MINGGU, 11 DESember 2016

lampost.co

KONSER RIO FEBRIAN. Penyanyi solo, Rio Febrian, menghipnosis penonton dalam Konser Authenticity di Grand Karaoke, Bandar Lampung, Sabtu (10/12) malam. BERITA Terkait Hlm. 8

Setop Imunitas Malapraktik

Awas Terpeleset, MU! LAGA seru akan kan 2-0. Hasil itu mengantarkan tersaji akhir pe­ United lolos ke kan ini antara babak 32 besar Manchester Uni­ Liga Eropa. ted kontra Tot­ Tentu, motiva­ tenham Hotspur, si para pemain Minggu (11/12). MU vs Hotspur Kedua tim samaUnited sedang sama membutuh­ mening­k at lan­ MNCTV, beIN Sport 1, kan kemenangan t a ra n m e n d a ­ Minggu (11/12) demi memper­ patkan kepastian Pukul 21.15 WIB baiki posisi di ta­ bertahan di Liga bel klasemen. Eropa. Bahkan, Khusus untuk United, gelandang Henrikh Mkhi­ laga ini harus dimanfaat­ taryan mampu menoreh­ kan untuk mendongkrak kan gol pertama bersama posisi. Meski saat ini Setan United. Ia juga berjanji Merah duduk di posisi kee­ bakal mencetak gol lagi nam atau di bawah Totten­ di Old Trafford. ham Hotspur, raihan poin Sementara Tottenham dengan Spurs cukup jauh, Hotspur tampil lebih yakni enam poin. konsisten dari United United baru mengemas sepanjang 14 pekan yang 21 poin dari 14 laga yang sudah dijalani. Dari lima dijalani. Itu berarti, ada pertandingan terakhir banyak poin yang ter­ di Liga Primer, mereka buang. Kini, kesempatan meraih dua kali menang, untuk meraih tiga poin dua kali imbang, dan terbuka lebar, asalkan sekali kalah. fokus dan Mourinho ha­ Menghadapi United, rus jeli dalam pemilihan Spurs juga tengah dalam pemain. posisi yang positif. Teran­ Zlatan Ibrahimovic dkk yar, mere­ka mampu me­ baru mendapatkan hasil ngalahkan CSKA Moscow positif kala melakoni laga di fase grup Liga Champi­ pamungkas Grup A Liga ons. Meski ter­singkir dari Eropa 2016—2017. Mere­ Liga Champions, mereka ka mampu mengalahkan tetap bisa tampil di ajang Zorya dengan kedudu­ Liga Eropa. (MTVN/O2)

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw yang ditetapkan Pemerintah sebagai hari libur nasional, Lampung Post tidak terbit pada Senin (12/12). Harian ini akan terbit kembali pada Selasa (13/12). Anda masih dapat mengikuti berita-berita aktual melalui Lampost.co. Kepada pembaca dan relasi harap maklum. n Penerbit

IDI memiliki kewenangan untuk mengambil rekomendasi dan mencabut izin praktik dokter yang terbukti malapraktik atau melanggar etik. ASRUL SEPTIAN MALIK

L

EMBAGA Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung men­ catat selama tahun 2016 ada dua laporan dugaan malapraktik di Bandar Lampung. Pertama me­ nimpa seorang anak, Balqis, yang berobat di Kosasih Pasar Tugu dan kedua menimpa pasien Upik Roslina yang berobat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Wakil Direktur LBH Bandar Lam­ pung Chandra Muliawan mengatakan Balqis berobat pada Agustus 2015 lalu, tapi kemudian mengalami pen­ darahan di lambung dan usus. Hal itu diduga karena adanya kelalaian dalam memberikan dosis obat oleh dokter di Kosasih. Pasien anak itu mendapat dosis untuk orang dewasa. “Kasus ini sudah diadvokasi oleh LBH pada Januari 2016 lalu,” kata Chandra kepada Lampung Post, Jumat (9/12). Ia menerangkan kasus kedua menyebabkan Upik Roslina (57) meninggal dunia pada Agustus lalu. Warga Way Halim, Bandar Lampung, itu sempat menjalani kritis karena

sekujur tubuhnya melepuh seperti terbakar setelah meminum obat yang diberikan dokter. Upik diduga meng­ alami sindrom Stevens-Johnson usai mengonsumsi obat Phenytoin. Menurut dia, LBH Bandar Lam­ pung hanya meng­ advokasi kasus B a l ­q i s d e n g a n me­­ngirim somasi ke­p ada pihak Ko­ sasih dan melapor ke Polresta Bandar Lampung. Namun, hingga kini kasus tersebut mengam­ bang dan prosesnya hanya sampai pe­ manggilan saksi. Untuk kasus Upik, LBH hanya mem­ berikan dukungan karena pada perkara tersebut sudah memiliki kuasa hukum. Chandra menilai kasus dugaan mala­ praktik sulit diselesaikan hingga tuntas. Jika kasusnya naik hingga pengadilan, banyak putusan yang berujung pada putusan bebas atau tidak bersalah di tingkatan Mahkamah Agung.

Chandra mengaku sulit mencari data akurat kasus dugaan malaprak­ tik, berapa jumlah dokter yang sudah menjalani sidang pelanggaran etika atau bahkan dipecat. “Kami harap ada keterbukaan. Dokter memiliki sidang etika sendiri,” kata alumnus Magister Hukum Unila itu. Ia menambahkan dalam UU Praktik Kedokteran maupun UU Kesehatan tidak dikenal istilah malapraktik. Namun, dalam KUHP Pasal 360 diatur tentang kealpaan yang menyebabkan orang lain mendapat luka-luka berat bisa diancam pidana. Pada Pasal 361 KUHP menyatakan jika keja­hatan yang dite­ rangkan dalam bab ini dilakukan dalam menjalankan suatu jabatan atau peker­ jaan, pidana ditam­ bah dengan sepertiga dan dapat dicabut haknya untuk men­ jalankan pekerjaan. “Bukan berarti dokter kebal hukum dan mereka juga jangan takut jika terjadi upaya hukum,” katanya.

“Bukan berarti dokter kebal hukum dan mereka juga jangan takut jika terjadi upaya hukum.”

Tiga Kasus Berdasarkan data dari Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditreskrimsus Polda Lampung, ada tiga kasus yang ditangani terkait dugaan malapraktik atau kelalaian

PASEMON UJARAN kebencian (hate speech) di segala medan akhir-akhir ini sung­ guh saru dan kelewat batas. Nyaris tiada jeda, selama 24 jam dalam sehari, orang saling melepaskan syahwat kebencian. Kian dekatnya pilkada, intensitas dan muatan kebenciannya pun semakin meng­ gidikkan. Pertanyaannya, kenapa di antara kita kok gemar menyebar keben­ cian. Apakah mesti dengan ini untuk mengeksekusi ambisi? Apa pun argumentasinya, se­ cara moral mereka yang nyandu menghamburkan kebencian adalah pribadi-pribadi sakit. Lalu, dalam perspektif kebangsaan, perilaku peyoratif ini mengancam kerukunan dan persatuan.

n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

yang dilakukan dokter. Dua kasus ada di Bandar Lampung dan satu kasus lainnya di Pringsewu. Untuk kasus di Pringsewu, Polda Lampung telah menghentikan pe­ nyidikan tewasnya tiga pasien usai operasi di Rumah Sakit Mitra Husada. Polda Lampung telah menerbitkan surat penghentian penyidikan perka­ ra (SP3) dengan alasan tidak cukup bukti dan perkara ini dilimpahkan ke Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Indonesia (MKEK). Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung Prambudi menga­ takan sejauh ini tidak banyak warga yang melaporkan atau komplain terkait ketidakpuasan atas pelayanan dokter. Mekanisme pengaduan bisa langsung dituju kepada IDI masingmasing wilayah. “Masyarakat sering melapor ke polisi terkait ketidakpuasan pe­ layanan dokter. Kalau begitu tidak akan selesai masalahnya karena akan masuk ranah pidana. Seharusnya melapor ke IDI dan akan ditindaklan­ juti,” kata dia, saat ditemui Lampung Post, Kamis (8/12). IDI, kata dia, memiliki kewenangan untuk mengambil rekomendasi dan mencabut izin praktik dokter yang terbukti malapraktik atau melanggar etik. (DEN/AJI/M1)

SOROT I Hlm.6

OASIS

Ujaran Welas Asih ONO SARWONO Jadi, apa iya, kare­na kepenting­ an pragmatis sesa­ at (politik) kita mengubangkan diri untuk saling membenci sesa­ ma anak bangsa? Apakah tiada cara lain yang beradab? Bukankah untuk kemenangan ses­ ungguhnya bisa digenggam dengan ujaran dan perilaku welas asih (kasih sayang)?

Hidup Berdarma Dalam kisah wayang, produk budaya kita yang telah diakui UNES­ CO sebagai wari­ san budaya dunia, ada contoh klir ten­ tang kemenang­an hidup yang diraih d e­n g an u jaran n SUGENG dan perilaku welas asih. Selamanya, sang pemenang ini memang tidak pernah prei dari paham adem-ayem tersebut.

Tokoh eksklusif itu bernama Pun­ tadewa alias Yudhistira. Berbasis garis perjuangannya yang tidak kaprah itu, Puntadewa njayeng bawana, terkenal di seluruh jagat. Bahkan, berkat kebersihan jiwanya, ia diceritakan naik ke nirwana tanpa melewati proses kematian. Puntadewa adalah sulung kelu­ arga Pandawa, lima putra pasangan Pandudewanata-Kunti/Madrim. Raja Negara Amarta ini kondang sebagai titah antikekerasan, baik verbal mau­ pun nonverbal. Karena itu, ia tidak memiliki musuh sehingga mendapat tambahan nama Anjatasatru.

BERSAMBUNG I Hlm.2

Kacang-kacangan Penahan Lapar PROTEIN berat dari daging disebutsebut sebagai pilihan sehat untuk diet. Namun, penelitian dari Denmark menemukan serat dari kacangkacangan lebih efektif untuk diet. Peneliti memberi makan 43 laki-laki muda dengan roti berserat tinggi dari kacang-kacangan atau roti dari daging. Hasilnya, laki-laki yang memakan roti dari kacangkacangan memiliki nafsu makan 12% lebih rendah pada sesi makan berikutnya. Penulis, Profesor Anne Raben dari University of Copenhagen’s Department of Nutrition, Exercise and Sports, mengatakan peneltian mereka memberi bukti dukungan diet berbasis sayuran di saat produksi daging menjadi beban. “Makanan berbasis sayuran, khususnya buncis dan kacang polong, dapat berfungsi sebagai penurunan berat badan jangka panjang dan kebiasaan makan yang berkelanjutan,” kata Raben. (MI/R4)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.