KAMIS, 30 03 2017
facebook.com/ lampungpost
NO. 14109 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974
ig@lampost @lampostonline @buraslampost
24 Halaman Rp3.000/eks
T ERUJI T EP ERC AYA
Pemutilasi Dituntut Mati Seperti sidang-sidang sebelumnya, dalam sidang tuntutan itu terdakwa Medi Andika tidak bereaksi sedikit pun. DENI ZULNIYADI
P
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
DITUNTUT HUKUMAN MATI. Petugas membawa terdakwa kasus pembunuhan anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Medi Andika, usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Rabu (29/3). Jaksa menuntut hukuman mati terhadap terdakwa.
EMUTILASI anggota DPRD Kota Bandar Lampung, M Pansor (49), dituntut mati jaksa dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Tanjung karang, Rabu (29/3). Terdakwa yang juga anggota polisi itu, Brigadir Medi Andika (30), hanya diam mengikuti tuntutan yang dibacakan jaksa. Jaksa berkesimpulan, per buatan terdakwa Medi Andika telah terbukti secara sah dan meyakinkan. “Kesimpulannya adalah perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meya kinkan sesuai Pasal 340 KUHP,” kata satu dari tiga jaksa dalam persidangan itu, kemarin. Menurut jaksa, hal yang mem beratkan terhadap terdakwa yakni perbuatannya menim bulkan kepedihan yang amat mendalam bagi keluarga kor ban. Membuang mayat dan memotong-motongnya, padahal korban dan terdakwa sudah seperti saudara. “Sepanjang persidangan, terdakwa berbelit memberi keterangan. Untuk hal yang meringankan tidak ada,” kata jaksa. Jaksa mengatakan berdasar kan hasil pemeriksaan dan bukti-
bukti yang ada, terdakwa telah cukup waktu dalam memutuskan dan melakukan. Sebab, ber dasarkan keterangan para saksi, terdakwa terbukti berteman den gan korban dan sehat tidak ada gangguan jiwa. “Jadi, perbuatan ini sudah direncanakan secara matang dan dilakukan secara terukur,” ujar jaksa. Mendengar tuntutan yang dikatakan jaksa, keluarga kor ban yakni Umi Kalsum (istri),
“
Kesimpulannya adalah perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan sesuai Pasal 340 KUHP. Fanny (anak) yang mengenakan seragam sekolah putih abu-abu, dan adik korban serta kerabat lainnya menjerit histeris. “Syu kur, syukur, hukum mati kamu,” kata anggota keluarga korban sembari menjerit-jerit. Mereka pun tidak henti-hentinya meneriaki Medi Andika dengan ca cian dan sumpah serapah hingga sidang usai dan terdakwa akan
Flyover MBK Belum Kantongi Izin PEMERINTAH Kota Bandar Lam pung memastikan pembangunan flyover di depan MBK jalan terus. Namun, hingga kini belum ada surat izin resmi dari Kementerian Perhubungan dan Balai Besar Jalan Nasional III. Menurut sumber di Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jem batan Nasional (P2JN) Lampung yang merupakan PPK jalan nasional, seharusnya sejak perencanaan pem bangunan flyover melibatkan P2JN selaku pemilik lahan jalan nasional. Bahkan, hingga kini pihaknya juga belum menerima surat perintah dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Palembang
terkait pembangunan flyover. “Seharusnya dari awal Pemkot melibatkan kami yang punya lahan, tapi enggak tahu apa Pemkot ada ke pentingan lain. Apalagi kami belum menerima surat perintah dari balai besar,” ujarnya, Rabu (29/3). Selain dari BBPJN III, pembangun an flyover MBK juga belum menda pat restu dari Kementerian Per hubungan. Kepala Dinas Per hubungan Lampung Qudrotul Ikhwan menyatakan kajian dari Kemenhub terkait layak tidaknya dibangun flyover di lokasi tersebut hingga kini belum ada surat balas an. “Kalau izin pembangunan fly over kan di Dirjen Bina Marga yang
berkoordinasi dengan Kemenhub untuk kelayakan lalu lintasnya. Tapi dari Kemenhub belum dapat cerita apa-apa. Kota sudah meng usulkan atau tidak juga belum tahu,” kata dia, Rabu (29/3). Untuk pembangunan yang bakal dimulai Mei 2017, Pemkot meng gunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Rp237 miliar. “Awalnya kami akan meminjam Rp250 miliar, tapi berkurang setelah dilakukan per hitungan sehingga pinjam Rp237 miliar. Ini lagi kami ajukan ke PT SMI,” kata Wali Kota Herman HN saat meninjau lokasi pembangun an flyover, kemarin. (MAN/K1)
dibawa ke mobil tahanan. Bah kan sejumlah anggota keluarga itu berusaha menerobos barisan kawalan polisi karena hendak memukul terdakwa. “Enggak punya otak kamu ya, pengecut, beraninya pakai senjata, sini tangan kosong lawan saya,” kata adik Pansor yang mengena kan jilbab biru donker itu.
Hanya Diam Medi Andika tidak bereaksi sedikit pun saat mendengar tuntuan jaksa itu. Seperti sidangsidang sebelumnya, dia hanya diam dan mengangguk saat ditanya hakim, termasuk saat usai pembacaan tuntutan, Hakim ketua yakni Minanoer Rachman, yang juga wakil ketua Peng adilan Negeri Tanjungkarang, menanyakan sikap Medi dalam pembelaan. “Boleh pembelaan sendiri walaupun kuasa hukum melakukan pembelaan juga,” kata Hakim Ketua. Mendengar perkataan itu, Medi yang mengenakan setelan kemeja lengan panjang warna putih bercorak garis hitam dan celana serta sepatu hitam itu hanya mengangguk. Untuk mendengar pembelaan ter dakwa, majelis hakim memutuskan sidang dilanjutkan pekan depan, tepatnya pada Rabu (5/4). (R5) deni@lampungpost.co.id
BNN Budi Waseso kerap mengeluhkan lunglai nya penegakan hukum kala meme rangi berbagai kasus narkoba. Tajuk | Hlm 2
Strategi Transportasi Kembangkan Pesisir n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
PERSIAPAN FLYOVER. Tumpukan material pelebaran jalan di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, Rabu (29/3). Pelebaran tersebut dipersiapkan untuk pembangunan jalan layang di area tersebut.
Untuk meningkatkan perkembangan di wilayah pesisir jangan hanya bertumpu pada pembangunannya saja, tetapi perlu memperhatikan sistem transportasinya. Kota | Hlm 6
OASIS
Garam dan Beser S T U D I te r a ny a r menya rankan orango r a n g yang ban gun pada malam hari karena dorongan untuk pergi ke toilet mungkin perlu me mangkas kembali jumlah garam dalam diet mereka. Tim dokter dari Nagasaki Univer sity, Jepang, mengatakan masalah yang disebut nocturia itu, terutama memengaruhi orang di atas 60 ta hun, yang bisa menyebabkan tidur terganggu dan secara signifikan dapat memengaruhi kehidupan manusia. Studi tersebut mengikuti 300 pasien dengan tingkat konsumsi garam tinggi dan memiliki masalah dengan tidur mereka. Tim peneliti menemukan asupan garam yang berkurang menyebabkan keinginan buang air kecil berkurang pula. Tim mempresentasikan temuan mereka di kongres European Soci ety of Urology di London, Inggris. “Saran agar mengikuti diet yang masuk akal dapat membantu memperbaiki gejala,” ujar para dokter Inggris. (MI/R5)
Sumatera Lokomotif Utama Pembangunan Nasional
n LAMPUNG POST/DOK.
Muhammad Ridho Ficardo Gubernur Lampung n MRF
RAPAT TEKNIS. Sekprov Lampung Sutono memukul gong saat pembukaan Rapat Teknis II Forum Koordinasi Gubernur (FKG) se-Wilayah Sumatera di Ballroom Hotel 7 Bandar Lampung, Rabu (29/3) malam. PULAU Sumatera ditarget men jadi lokomotif utama pem bangunan nasional. Untuk itu, Pemprov se-Sumatera harus bersinergi dengan simultan berupaya menurunkan tingkat kemiskinan di pulau terpadat penduduk kedua se-Indonesia. Penurunan angka kemiskinan itu berpatokan dari September 2016 yang sebesar 11,03%, ditar get menjadi 7,3% pada 2019. Hal itu juga sesuai target rencana
pembangunan jangan menengah (RPJM) nasional 2015—2019. Gubernur Lampung Muham mad Ridho Ficardo menga takan kemajuan pembangunan wilayah Sumatera terintegrasi. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bap penas), diharapkan peningkatan peran Forum Koordinasi Guber nur (FKG) se-Wilayah Sumatera sebagai Forum Musrenbang Regional Sumatera dan men
jadi bagian dari Musrenbang Nasional. “Pulau Sumatera ini kontri busi PDRB-nya kedua terbesar terhadap pembangunan ekonomi nasional yaitu sebesar 22,03%. Ditargetkan untuk terus mening kat hingga 24,6% pada 2019. Dengan posisi yang begitu strat egis perkembangan ekonomi global, wilayah Sumatera sangat berpeluang menjadi lokomotif utama dalam pembangunan na sional selanjutnya, setelah Pulau Jawa,” ujar Gubernur, dalam sambutannya yang dibacakan Sekprov Lampung Sutono dalam Rapat Teknis II FKG se-wilayah Su
matera di Ballroom Hotel 7 Bandar Lampung, Rabu (29/3) malam. Seperti rilis yang diterima Lampung Post kemarin, acara bertema Penguatan peran strate gis forum koordinasi gubernur sewilayah Sumatera itu dihadiri Deputi Pengembangan Regio nal Bappenas Arifin Rudianto, perwakilan Gubernur dari 10 provinsi di Sumatera, dan bu pati/wali kota se-Lampung. Untuk itu, kata dia, program prioritas nasional di Sumatera harus disinergikan sehingga secara optimal dapat berkontri busi terhadap peningkatan per tumbuhan ekonomi Sumatera. Target 2018, ekonomi Sumatera secara nasional tumbuh sebesar 7% yang artinya harus mening kat sebesar 2,71% dari kondisi saat ini 4,29%. “Hal ini mengharuskan kita menggenjot sektor-sektor ung gulan, seperti pengembangan kawasan-kawasan ekonomi, pembangunan industri peng olahan. Quick win dapat kita lakukan adalah menggerak kan sektor pariwisata,” ujar Sekprov. (R5)
REI Expo Dukung Program Sejuta Rumah REI tidak hanya membangun rumah komersial, tetapi sudah berpikir dan menanamkan visi-misi sosial. Setiap pengembang perbandingannya satu rumah nonsubsidi dan tiga rumah subsidi. Ekonomi | Hlm 9
Karya Pelukis Lampung Jadi Koleksi Galeri Nasional Lukisan karya seniman Lampung itu dipamerkan dalam pergelaran Spirit Ruwa Jurai di Taman Budaya Lampung, selama delapan hari, 22—29 Maret. Humaniora | Hlm 15
Gerakan Sobat Mustafa Siap Dideklarasikan GERAKAN masyarakat yang mengatasnamakan “Sobat Mustafa” akan mendeklarasikan dukungan terhadap kepemimpinan Bupati Lampung Tengah Politik | Hlm 2
Mustafa Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung