kamis, 16 02 2017
facebook.com/ lampungpost
NO. 14068 Tahun xlii TERBIT SEJAK 1974
@lampostonline @buraslampost
24 Halaman Rp3.000/eks
Kemajuan dan kesejahteraan suatu daerah dapat diraih manakala kepala daerah terpilih mampu memimpin dengan jujur, transparan, dan bebas korupsi.”
T ERUJI T EP ERC AYA
Tiga Kader PDIP Unggul
Tajuk | Hlm 2
Pemenang Wajib Amanah
Hj. Winarti, SE, MH
Hendriwansyah
Umar Ahmad
Fauzi Hasan, SE, MM
Hi. Parosil Mabsus, S.Pd
Drs. Hi. Mad Hasnurin
Dari penghitungan cepat sementara, ada dua kepala daerah baru di Lampung, yakni Winarti-Hendriwansyah (Tuba) dan Parosil Mabsus-Mad Hasnurin (Lambar).
Kelahiran: Kurnia Mataram, 4 April 1975
Kelahiran: Menggala, 4 Maret 1974
Kelahiran: Karta, 20 November 1980
Kelahiran: Kotabumi, 18 Desember 1957
Kelahiran: Sinarjaya, 12 Maret 1974
Kelahiran: Kenali, 30 November 1965
Ketua DPC PDI Perjuangan 2015—2020
Ketua DPP PAN Tulangbawang 2016—2020
Bupati Tubaba periode 2011—2016
Wakil Bupati Tubaba periode 2011—2016
Ketua DPC PDIP Lampung Barat
Rumah Demokrasi | Hlm 3
Perempuan Terduga Pembunuh Jong-nam
1. Syarnubi-Soliha: 2. Hanan A Razak-Heri Wardoyo: 3. Winarti-Hendriwansa:
10,20% 39.99% 49,81%
98.18%
Kepala Bidang Diklat DPD PDIP Provinsi Lampung 2016 Umar Ahmad-Fauzi Hasan: Bumbung kosong:
85,71% 97,62% 2,38%
100% 1. Parosil Mabsus-Mad Hasnuri: 2. Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa:
59% 41%
Dua agen perempuan menusukkan jarum yang ujungnya beracun atau dengan menyemprotkan zat kimia ke wajah Kim Jong-nam Berita Utama | Hlm 5
Perda Perlindungan PRT Dibutuhkan Belum diakomodasinya PRT di sektor formal membuat para pekerja tersebut kerap mengalami eksploitasi. Humaniora | Hlm 15
Khamami, SH
Sapli TH
Kelahiran: 8 Februari 1968
Kelahiran: Mesuji, 7 November 1953
1. Febrina Lesisie-M Adam Ishak: 28,91% 2. Khamami-Sapli: 71,09% 92,86%
Mentan Panen Raya Jagung Memasuki masa panen raya, petani di beberapa kecamatan di Lampung Selatan mengeluhkan turunnya harga jagung. Ruwa Jurai | Hlm 17
Keputusan APBD 2017 Kota Akhir Bulan KEMENTERIAN Dalam Negeri (Ke mendagri) memastikan akan menge luarkan keputusan terkait pembatalan sebagian isi Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandar Lampung Nomor 13 Tahun 2016 tentang APBD 2017 dan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penjabaran APBD 2017 akhir bulan ini. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Dodi Riatmadji mengatakan berdasarkan aturan, pihaknya diberi kan tenggat waktu 30 hari waktu kerja untuk memutuskan gugatan keberatan dari Pemkot Bandar Lampung. “Kini tim Kemendagri sedang bekerja, batas waktunya ditentukan satu bulan. Per temuan kemarin itu baru dua minggu kerja, artinya masih ada dua minggu lagi sebelum batas akhir batas waktu itu,” ujar Dodi saat dihubungi Lampung Post, Rabu (15/2). Mengenai hasil pertemuan dan apa saja yang dibahas pada pertemuan Selasa (14/2), Dodi enggan memaparkannya. “Ya hasil nya enggak ada, pertemuan itu kan pihak Pemkot melaporkan terkait kasus pem batalan perda APBD mereka. Yang penting keputusannya nanti tidak melampaui batas waktu 30 hari kerja,” kata dia. Menurut Dodi, naik banding pem batalan perda Kota Tapis Berseri ini merupakan yang pertama kali terjadi di Indonesia. “Ini peristiwa pertama yang dihadapi menteri dalam negeri. Sebab, belum pernah ada mendagri membatal kan perda APBD, ya baru gubernur Lampung ini,” ujarnya. Mengenai pemanggilan tim dari Pemprov Lampung, Dodi tak menutup kemungkinan tersebut. “(Pemanggilan) bisa dilakukan seandainya ada infor masi yang perlu diperdalam. Sejauh ini informasi dari gubernur sudah dapat dan cukup. Dari wali kota juga sudah dapat. Diperlukan atau tidak kami masih menyelesaikannya,” kata dia. Sementara Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadist memastikan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) akan hadir memenuhi undangan dari Ke mendagri. Namun, hingga kini pihaknya belum menerima undangan dari instansi pimpinan Tjahjo Kumolo tersebut. “Belum ada undangan. Tapi kapan saja kami siap hadir,” ujarnya. (MAN/K1)
Gubernur Lampung mengapresiasi pilkada 2017 taat asas. TRIYADI ISWORO
B
ERDASAR hasil penghitungan cepat (quick count), tiga kader PDI Perjuangan Lampung ung gul dalam pemilihan kepala daerah 2017 di lima kabupaten. Hasil quick count yang dirilis Rakata Institute pada Rabu (15/2) sore menun jukkan di Tulangbawang Barat pasang an Umar Ahmad-Fauzi Hasan meraih 97,49% mengungguli kotak kosong 2,51% (selengkapnya dalam tabel). Umar Ahmad tercatat sebagai sekre taris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tubaba pada 2010 dan kepala bidang diklat DPD PDIP Provinsi Lampung
Data Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Diusung PDI Perjuangan
“
Alhamdulillah pilkada tahun ini sesuai dengan asasnya.
2016. “Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya, khususnya bagi masyarakat yang telah mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabu paten Tubaba,” kata Umar. Di Lampung Barat, duet pasangan nomor urut 1, Parosil Mabsus-Mad Has nurin, meraup 57,84%. Pasangan ini lebih unggul dari rivalnya, Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa, yang mem peroleh 42,16% suara. Di kepengurusan partai, Parosil menjabat sebagai ketua DPC PDIP Lambar. “Alhamdulillah, perjuangan yang be gitu berat yang sudah dilalui akhirnya membuahkan hasil,” ujar Parosil. Sementara di Tulangbawang, pasang an Winarti-Hendriwansyah mendulang 49,67% suara. Jumlah itu lebih unggul dari dua pasang rivalnya, pasangan no mor urut 1, Syarnubi-Soleha, 10,53% dan
pasangan petahana nomor urut 2, Hanan A Razak-Heri Wardoyo, 39,81%. Dalam struktur partai, Winarti, yang sebelumnya menjabat ketua DPRD Tu langbawang, juga merupakan ketua DPC PDIP Tulangbawang. “Kemenangan ini karena gerakan rakyat yang luar biasa yang menginginkan perubahan yang lebih baik dan karena rida Allah swt. Semoga kami amanah,” ujar Winarti.
Golkar Menang 4 Dalam pilkada 2017 ini, PDIP tercatat se bagai partai yang paling banyak menem patkan kadernya sebagai pemenang. Meskipun demikian, Golkar dan PKS lebih unggul dari sisi pencalonan. Calon Golkar dan PAN masing-masing menang di empat daerah, disusul Demokrat, PKS, Gerindra, NasDem, dan PKB. Pasangan yang diusung Golkar, yakni
Tidak Ada yang Menang dan Kalah
n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW
HITUNG CEPAT PILKADA. Sejumlah awak media mendata hasil penghitungan cepat (quick count) pilkada 2017 di lima kabupaten di Provinsi Lampung yang digelar Rakata Institute Lampung di Hotel Horison, Bandar Lampung, Rabu (15/2). PASANGAN calon bupati dan wakil bupati Pringsewu nomor urut 2, SujadiFauzi, berterima kasih untuk dukungan masyarakat yang telah memilihnya sehingga untuk penghitungan cepat (quick count) melalui formulir C1 dinya takan mengungguli dua kandidat lain nya, baik Sujadi maupun Fauzi men
gungkapkan agar para pendukungnya tetap menjaga kondusivitas dan mera wat kebersamaan. Sujadi menekankan kader dan partai pendukung tetap bersikap rendah hati atas keunggulan suara yang didapatkan. “Semua harus tetap menjaga kondu sivitas dan jangan menyalahgunakan
media sosial (medsos) untuk menying gung orang lain,” kata Sujadi saat meng gelar konferensi pers di rumahnya di Pekon Gemahripah, Pagelaran, Rabu (15/2) malam. Sementara Fauzi mengimbau pen dukung pasangan nomor urut 2 kukuh menjalin kebersamaan dan tidak tinggi hati. “Tidak ada yang menang dan kalah, ini hanya pemilihan, kita jalin kebersamaan dengan para pasangan calon dan mari sama-sama kembali bersatu untuk membangun Pring sewu,” ujarnya. Fauzi mengaku calon wakil bu pati Pringsewu nomor urut 3, Edi Agus Yanto, telah mengucapkan selamat kepadanya maupun kepada bupati terpilih, Sujadi. “Saya bangga dengan Edi Agus Yanto,” kata Fauzi. Sementara anggota Dewan Per wakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Provinsi Lampung, Anang Prihantono, berharap kepada seluruh pasangan kepala daerah yang berhasil memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk tidak jemawa. (WID/D2) n TRIYADI
H. Sujadi
Dr. Hi. Fauzi
Kelahiran: Bantir, 10 Juni 1960
Kadis Pendapatan Daerah Kabupaten Pringsewu 2016
1. Ardian Saputra-Dewi Arimbi: 34,57% 2. Sujadi-Fauzi: 47,31% 3. Siti Rahma-Edi Agus Yanto: 18,13%
100% Sujadi-Fauzi (Pringsewu), KhamamiSapli (Mesuji), Parosil-Mad Hasnurin (Lambar), dan Umar Ahmad-Fauzi Hasan (Tubaba). Hanya, calon Golkar kalah di Tulangbawang, sedangkan PAN di Pringsewu. Secara umum, pilkada lima kabu paten di Lampung berjalan lancar, aman, dan kondusif, termasuk daerah yang diprediksi rawan pelanggaran. “Alhamdulillah pilkada tahun ini sesuai dengan asasnya. Jangan sampai ada kecurangan-kecurangan yang dapat memengaruhi hasil suara, yang dapat mengganggu stabilitas politik hingga sosial kemasyarakatan,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di ruang rapat utama Pemprov Lampung. (TIM/U2)
PEMENANG WAJIB... Hlm.3 triyadi@lampungpost.co.id
OASIS
Cacing Gelang dan Obesitas KOLABORASI penelitian dari Universitas Monash, Australia, dan Universitas Copenhagen, Denmark, menemukan bahwa cacing gelang dapat menjadi kunci untuk pengobatan pertama dan terkini obesitas. Para peneliti menemukan gen dalam otak cacing gelang yang bernama ETS-5 memicu rasa kenyang sebagaimana rasa mengantuk setelah makan. Salah satu peneliti, Roger Pocock, mengungkapkan otak cacing gelang akan menerima pesan untuk berhenti makan saat usus mereka telah menyimpan cukup lemak. Gen yang sama ada dalam manusia dan dengan cacing gelang, peneliti meyakini akan ada obat untuk meningkatkan rasa kenyang dengan porsi makan sedikit. “Karena cacing gelang berbagi begitu banyak gen dengan manusia, mereka adalah model sistem yang besar untuk menyelidiki dan memahami lebih baik metabolisme serta penyakit pada manusia,” kata dia. Penelitian telah diterbitkan dalam jurnal Proceedings dari National Academy of Sciences, Amerika Serikat. (MI/K1)
Polda Lampung Ringkus Bandar Besar Tembakau Gorila DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap bandar besar sekaligus pengendali narkotika jenis tembakau gorila di Lampung. Ter sangka Aldo (19), mahasiswa Univer sitas Trisaksi Jakarta itu, dibekuk saat makan bubur di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/2) malam lalu. Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes Abrar Tuntalanai menjelaskan penangkapan merupakan
hasil pengembangan keterangan dua tersangka yang telah ditangkap, yaitu M Wisnu Apriansyah (19), warga Jalan I Barat, Kelurahan Kebun Baru, Tebet, Jakarta Selatan, dan Agung Riki Rianto (29), warga Jalan Pulau Bacan, Jagabaya II, Sukabumi, Bandar Lampung. “Hasil pengembangan kami, kemarin (Selasa) malam kembali diamankan ban dar besarnya yang menyuplai tembakau gorila itu ke wilayah Lampung. Tersangka
kami tangkap saat makan bubur,” kata Abrar melalui telepon, Rabu (15/2). Berdasarkan keterangan sementara dari tersangka, kata dia, kenal Wisnu sejak masih SMA. Pertemanan itu mem buat keduanya bekerja sama untuk mengedarkan barang haram tersebut. Namun, Abrar menyebut jaringan peredaran tembakau gorila di Lam pung itu terhenti pada penangkapan tersangka Aldo. Sebab, Aldo tidak
mengetahui bandar besar di atasnya yang terus menyuplai barang itu. Se bab, tersangka hanya berhubungan melalui sosial media Instagram. “Aldo dapat barang dari orang yang dikenal di Instagram. Dalam transaksi orang itu selalu menyuruh orang lain dan ketemuan di suatu tempat untuk mengantarkan barang pesanan Aldo. Sistem pembayarannya melalui trans fer rekening,” ujarnya. (RAN/K1)