www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
l
No. 14008 TAHUN XLll
l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l kamis, 15 desember 2016 l 24 Hlm.
Lampung Unggulkan 3 Sektor P
ARIWISATA masih menjadi andalan da lam pengembangan ekonomi masyarakat di Lampung. Untuk itu, fokus proyeksi Economic Outlook 2017 pada tiga sektor, yakni pariwisata, infrastruktur, dan kawasan Industri. “Andalan kami destinasi Way Kambas, supaya mem bangkitkan lagi, transpor tasi angkutan dari Bandar Lampung ke sana juga su dah kami sediakan,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Taufik Hidayat, ditemui di ling kungan Pemprov Lampung, Rabu (14/12). Pemprov Lampung juga mendorong perbaikan fasili tas di lokasi wisata dengan menggandeng pemerintah kabupaten/kota setempat. “Perbaikan fasilitas harus terintegrasi kabupaten, provinsi, dan nasional. Kami sudah ada kesepakatan MoU pengembangan itu (desti nasi wisata),” ujarnya. Selain itu, dukungan bidang pariwisata lain nya dengan memperbaiki dermaga Lempasing juga bantuan kapal menunjang pariwisata. Selain kapal nelayan yang difungsikan sebagai kapal wisata, akan ada glass bottom boat un tuk pariwisata. “Lalu wisata ke Kraka tau juga akan dilakukan perbaikan jalan. Wisata lainnya seperti di Tahura teropong bintang, yang akan dimulai dengan kegiatan pembangunan jalan,” kata mantan Kadis PU Lampung itu. Proyeksi jalan mantap sebesar 75% pada 2017 dicanangkan Pemprov Lampung, juga perbaikan seluruh jaringan iriga si kewenangan provinsi dapat tertangani. “Pem bangunan Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional terus dilaku kan dan akan dimulainya pembangunan sky bridge stasiun kereta di bandara tersebut,” kata Taufik.
Hari ini (15/12) Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Lam pung kembali menggelar Economic Outlook 2017 di ruang auditorium lantai IV KPwBI Lampung, Bandar Lampung. Agenda itu ber tema Mengoptimalkan potensi dan memperkuat resiliensi perekonomian Provinsi Lampung dengan moderator dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila Marsellina Djayasinga. Sejumlah pema teri juga ditampilkan, yakni Kepala KPwBI Lampung Arief Hartawan, Direktur Operasional Kawasan Indus tri MM2100 Darwoto, dan Dirut PT Graha Rani Putra Persada Putra Kaban. “Pertemuan tahunan kali ini kami mengundang pelaku kawasan industri yang sukses di Cikarang dan pen gelola kawasan wisata di Tangkuban Pera hu,” kata Arief, kemarirn.
Promosikan Wisata Pada bagian lain, Sek retaris Provinsi (Sekprov) Lampung Sutono mengaku dalam berbagai kesempatan terus mempromosikan Lam pung yang kaya akan kebe ragaman destinasi wisata, baik wisata laut, pantai, hutan, dan wisata kuliner. “Kalau bicara Lampung tentunya tidak lepas dari Se kolah Gajah di Way Kambas, juga pusat perlindungan badak sumatera. Bahkan pu sat konservasi badak itu su dah mampu menghasilkan dua kali kelahiran badak sumatera dalam satu indu kan,” kata Sutono ditemui di lingkungan Pemprov Lam pung, kemarin. (ADI/R5) firman@lampungpost.co.id
Lady Gaga Puji Madonna... Hlm. 16
@lampostonline @buraslampost
TAJUK
Timbang Ulang Kapal Pesiar
Dengan acara itu, pemangku kepentingan di Lampung bisa berbagi dan mendapatkan wawasan serta pandangan baru. FIRMAN LUQMANULHAKIM
facebook.com/ lampungpost
n LAMPUNG POST/TRIYADI ISWORO
ARINAL KETUA GOLKAR LAMPUNG. Arinal Djunaidi, ketua terpilih DPD I Partai Golkar Lampung periode 2016—2020, bersiap menerima pataka dari Ketua OKK DPP PG Freddy Latumahina, usai Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD I Golkar Lampung di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Rabu (14/12).
BIODATA Nama: Ir H Arinal Djunaidi Kelahiran: Tanjungkarang, 17 Juni 1956
n Pengalaman Organisasi : 1. Ketua Senat Mahasiswa FP Unila 1977-1979 2. Pengurus Dewan Mahasiswa Unila 1978-1980
n Jabatan Birokrat: 1. Kepala Dinas Pertanian Metro 1998-2005 2. Kepala Dinas Kehutanan Lampung 2005-2011 3. Asisten II Pemprov Lampung 2011-2012 4. Asisten I Pemprov Lampung 2012-2013 5. Asisten III Pemprov Lampung 2013-2014 6. Asisten II Pemprov Lampung 2014 7. Sekretaris Provinsi Lampung 2014-2016
3. Badan Permusyawaratan Mahasiswa 4. Ketua Umum HMI Bandar Lampung 1982-1983 5. Wakil Ketua DPD KNPI Lampung dua periode 6. Pengurus AMPI Lampung dan Anggota Golkar (sejak 1983) 7. Wakil Ketua Hipmi Lampung 1983-1985 8. Sekretaris Persatuan Insinyur Indonesia 1983-1987
Ketua Terpilih Arinal Lakukan Rekonsiliasi ARINAL Djunaidi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD I Partai Golkar (PG) Lampung periode 2016—2020, Rabu (14/12). Perhelatan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musda lub) DPD I di Hotel Sheraton itu sekaligus menandai ber akhirnya konflik internal part ai penguasa era orde baru itu di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai. Usai ditetapkan, Arinal menegaskan komitmennya mengedepankan semangat rekonsiliasi membesarkan Golkar Lampung. Sebab, menurutnya, butuh keber samaan dan peran seluruh kader dalam meraih target kemenangan di setiap hajat demokrasi. “Target kami ada pe ningkatan jumlah kursi. Untuk DPR yang tadinya dua bisa menjadi empat kursi. Begitu juga yang di provinsi dan kabupaten/ kota. Kami mempunyai rencana akan meningkat
kan tata kelola yang benar. Untuk struktur pengurus nanti bersama anggota formatur akan kami susun bersama,” ujar mantan Sekretaris Provinsi Lam pung itu. Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang meng hadiri undangan Musdalub mengapresiasi perhelatan Musdalub yang berlang sung kondusif. “Ya kita kan mendoakan semoga Partai Golkar menjadi lebih baik lagi,” katanya. Di sisi lain, Ketua OKK DPP PG Freddy Latumahina menerangkan tim formatur yang diketuai Arinal ter diri dari Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus, M Alzier Dianis Thabranie, Yuhadi, dan Azwar Hadi. Ketua Fraksi Partai Gol kar DPRD Lampung Ismet Roni mengucap syukur atas suksesnya Musdalub. “Kami berharap dan yakin beliau dapat menjadi perekat, mo tor, serta motivator para
kader, dalam rangka meng hadapi Pilkada 2017, Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Semoga di tangan beliau Golkar lebih baik ke depan,” kata anggota DPRD dua periode yang juga Ketua SC Musdalub itu. Ketua DPD PG Bandar Lampung Yuhadi optimis tis Arinal mampu merajut kembali seluruh potensi kader yang sempat tercerai berai pascakonflik. “Rakyat dan kader rindu akan ke bersamaan, demi meraih kejayaan di kala pemilu. Selamat mengemban ama nah.” Pemantauan di lokasi, Musdalub yang dibuka Sekjen DPP Idrus Marham juga dihadiri petinggi DPP, meliputi Freddy Latuma hina, Nusron Wahid, Aziz Syamsudin, dan Dwie Aroem Hadiatie. Selain itu, mantan Ketua DPD I PG Lampung M Alzier Dianis Thabranie menunjukkan sikap nega rawannya. (EKA/TRI/U2)
PRINSIP pengelolaan keuangan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) salah satunya yakni mengedepankan skala prioritas. Sebab, kemampuan keuangan daerah, termasuk Lampung, tentulah terbatas. Keterbatasan anggaran itu pula menuntut pemerintah daerah cermat memperketat pengeluaran, utamanya agar tak besar pasak daripada tiang. Tidak cermat da lam mengalkulasi, maka yang amat mungkin terjadi di kemudian hari adalah defisit anggaran. Penolakan pembelian kapal pesiar senilai Rp1,5 miliar pada APBD 2017 yang diusulkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Badan Anggaran DPRD Provinsi Lampung boleh dibilang langkah tepat berlandaskan prinsip pengelolaan anggaran. Pengadaan kapal pesiar yang diniatkan mendukung sektor pariwisata di Bumi Lampung, terutama Lempa sing sebagai salah satu pelabuhan wisata, memang akan berdampak bagi perkembangan pariwisata, terutama maritim, yang semakin menggeliat. Namun, dari segi prioritas tentunya ada belanja lain yang lebih penting dengan melihat asas manfaat dan peruntukannya bagi masyarakat banyak. Belum lagi harus ada pos anggaran operasional dan perawatan dari pembelian kapal pesiar itu. Jelas, hal itu membebani anggaran yang posisinya defisit. Komposisi APBD Provinsi Lampung 2017 saat ini Rp6,8 triliun, terdiri dari pendapatan Rp6,72 triliun, belanja Rp6,80 triliun, sehingga defisit pembiayaan sebesar Rp79 miliar. Tentu saja langkah penolakan pembelian kapal pesiar ini bukan menentang kebijakan yang diwacanakan oleh Presiden Joko Widodo yang akan menaikkan anggaran sektor pariwisata sebesar empat hingga lima kali lipat dari anggaran sebelumnya pada 2017. Pengadaan kapal pesiar untuk pariwisata Lampung bisa dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga, yakni investor. Pengaturannya tetap ada pada pemerintah daerah sehingga investor tak bisa menguasai keseluruh an dari pengadaan kapal pesiar tersebut. Untuk event-event pariwisata tertentu yang membu tuhkan kapal pesiar, pemerintah daerah bisa menyewa kapal kepada pihak ketiga yang lebih efisien dan tak membebani anggaran. Dan secara terus-menerus, ter utama dalam hal perawatan dan operasional. Nominal anggaran sebesar Rp1,5 miliar itu masih lebih masuk akal dipergunakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan dan meningkatkan fasili tas penunjang pelabuhan Lempasing atau membangun infrastruktur jalan untuk objek wisata bahari unggulan. Perencanaan wisata bahari unggulan berfokus pada zonasi, pengembangan objek, aksesibilitas, pengaturan akomodasi, pengembangan atraksi wisata alam, budaya, dan sejarah. Kesemuanya itu tentunya juga membutuh kan kucuran dana tidak sedikit. Kita sepakat, Lampung harus ambil bagian menyam but program Pemerintah Pusat meningkatkan wisata bahari nasional sebagai program unggulan 2019. Dalam tiga tahun mendatang, Indonesia menargetkan turis wisata bahari meningkat hingga 4 miliar. Dengan wisata bahari miliknya, provinsi ini harus optimistis menjadi destinasi wisata bahari nasional dan menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal pesiar tanpa harus menghamburkan dana untuk membeli dan mera wat satu pun kapal pesiar. n
oasis
Isolasi dan Kanker SEBUAH penelitian terbaru oleh The Kaiser Permanente Division of Research di Oakland menemukan isolasi sosial yang ditandai dengan kesepian dan kurangnya in teraksi sosial dapat mempercepat kematian pada pasien penderita kanker payudara. Temuan yang dimuat dalam Jurnal Kanker tersebut diolah dari eksperimen terhadap 10 ribu pasien kanker payudara yang mengonfirmasi pengaruh positif pada panjangnya umur bahkan sampai pada kesembuhan dari ikatan sosial yang mereka miliki. Kelangsungan hidup pada pasien kanker payudara bisa sangat panjang, tapi faktor jaringan dan interaksi sosial yang bisa menjadi faktor cukup menentukan panjang atau pendeknya umur seorang pasien kanker payudara. (MI/R5)
Modal Positif Skuat Garuda di Kandang Macan INDONESIA mematahkan prediksi bakal mengalami nasib serupa dengan Myan mar saat melawan Thailand pada leg I final Piala AFF 2016. Skuat Garuda—julu kan Indonesia—memberi Thailand kekalahan pertama selama ajang Piala AFF 2016 dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12) malam. “Ini laga yang sulit, di babak pertama Thailand menunjukkan kualitasnya dan pantas menang 1-0. Tapi babak kedua setelah menyamakan kedudukan, momentum kami bangkit dan sempat mempunyai pe luang menambah gol,” ujar
pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, usai laga. “Mereka dominan, tapi kami menunjukkan daya juang, kami terus berusaha hingga pertandingan ber akhir. Ini saatnya kami segera mengeluarkan pemain dari mandi air es dan bersiap un tuk leg kedua,” katanya. Kemenangan seakan men jauh dari Indonesia selama babak pertama, apalagi kekuatan tereduksi setelah Andik Vermansyah harus ditarik karena cedera dan digantikan Zulham Zamrun pada menit ke-19. Mimpi buruk akhirnya hadir pada menit ke-33 setelah umpan silang Theerathon Bunma
than dieksekusi dengan sempurna penyerang Teera sil Dangda untuk mence tak gol keenamnya sekali gus memantapkan posisi pencetak gol terbanyak. Keberuntungan Indonesia datang pada menit ke-60 saat tendangan jarak jauh Rizki Pora merobek gawang Kawin Thamsatchanan. Tidak butuh lama, Indone sia membalikkan keadaan usai sundulan Hansamu Yama Pranata meneruskan sepak pojok Rizki berbuah gol kedua. Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengakui dua gol balasan Indonesia murni kesalahan lini belakangnya.
Hal ini tentu menjadi pil pahit bagi Thailand yang menguasai 60 persen per mainan. “Selamat untuk Indonesia atas kemenangan ini. Dua gol yang tercipta dari tendang an jarak jauh dan melalui sepak pojok adalah kesalah an kami,” ujar pelatih yang sering disapa Zico itu. Kemenangan ini mem buka peluang Indonesia menjuarai Piala AFF. Sebab, mereka hanya butuh hasil seri pada leg II, Sabtu (17/12), di kandang Thailand. Na mun, peluang Thailand juga tetap terbuka andai mereka meraih kemenangan di laga kandang. (MI/O1)
n ANTARA/WAHYU PUTRO A
CETAK GOL. Pesepak bola Indonesia, Hansamu Yama Pranata (tengah), meluapkan kegembiraan bersama rekan satu tim setelah membobol gawang Thailand pada putaran pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (14/12).