www.lampost.co
TERUJI TEPERCAYA
l
No. 14009 TAHUN XLll
facebook.com/ lampungpost
l Terbit Sejak 1974 l Rp3.000 l jumat, 16 desember 2016 l 24 Hlm.
@lampostonline @buraslampost
TAJUK
Kedewasaan Partai Beringin
n LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO
MENYAPA MAHASISWA. Jaksa Agung HM Prasetyo bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Brigjen Sudjarno, dan Rektor Unila Hasriadi Mat Akin menyapa mahasiswa saat tiba di Gedung Serbaguna Unila, pada acara pelantikan Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unila periode 2016—2021 dan kuliah umum Jaksa Agung, Kamis (15/12).
Akselerasikan
Investasi Lampung Pemprov Lampung terus memenuhi sarana dan prasarana penunjang ketersediaan dan cadangan pangan hingga distribusi. FIRMAN LUQMANULHAKIM
P
ROVINSI Lampung harus bisa menyu sun strategi aksele rasi pembangunan untuk meningkatkan aliran investasi. Setidaknya strategi itu mampu mengimbangi aliran investasi di Provinsi Sumatera Selatan, sebagai provinsi terdekat dan maju peningkatan investasinya. “Selama ini, Lampung harus menempuh waktu lima tahun untuk mendo rong pertumbuhan investasi 11% dalam lima tahun ter akhir,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung Arief Hartawan pada pertemuan tahunan BI Lampung dengan tema The Future of Lampung, di ruang auditorium lantai IV Kantor Perwakilan BI Lampung, Kamis (15/12). Arief memaparkan untuk mengejar ketertinggalan tersebut, investasi bangunan dan nonbangunan perlu ditingkatkan di sektor yang mempunyai backward dan forward linkage yang besar. “Selain itu, perlu komitmen Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat, mempermudah, memperjelas, dan menurunkan biaya perizinan,”
kata Arief pada acara yang dimoderatori akademisi Unila Marselina Djayasinga itu. Ia menambahkan sektor industri dan pariwisata dapat dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi baru (new source of economic growth) untuk mengejar ketertinggalan. “Dengan potensi yang dimiliki kedua sektor ini, ditambah penge lolaan yang profesional, Lampung akan mampu bersaing dengan provinsi lainnya,” ujarnya.
“
Lampung sudah masuk di generasi ketiga, yang prosesnya lebih kompleks. Kepala Bappeda Lampung Taufik Hidayat mengatakan dengan adanya pembangun an jalan tol, pengembangan kawasan industri akan menjadi lebih mudah. Lampung rencananya akan mengembangkan kawasan industri Way Pisang di Lampung Selatan, kawasan industri Sulusuban (Techno Park) di Lampung Tengah, kawasan industri maritim di Tang-
gamus, dan kawasan industri Tulangbawang-Mesuji. “Semua kawasan tersebut terkoneksi dengan infrastruktur jalan,” kata Taufik. General Manager Kawasan Industri MM2100 Bambang Darwoto, yaitu kawasan industri yang cukup maju di Cikarang Pusat, Bekasi, mengatakan ada tiga generasi dalam pembangunan industri di Indonesia, yaitu generasi tahun ’70-an seperti pada kawasan industri JIP, generasi ’90-an seperti pada MM2100, dan generasi terbaru dimulai tahun 2015. “Lampung sudah masuk di generasi ketiga, yang proses nya lebih kompleks, mulai dari persiapan lahan, infrastruktur, dan listrik, serta menyiapkan kompetensi yang mumpuni untuk suplai industri,” kata Bambang.
Ketahanan Pangan Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Pembangunan Gubernur Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan 33% lebih penduduk Lampung bergerak di sektor pertanian, tanaman pangan, dan perkebunan. Namun, rata-rata petani hanya memiliki lahan tidak lebih dari 0,5 hektare. “Sehingga sulit mengandalkan sektor pertanian untuk mengejar ketertinggalan, diperlukan speed up,” ujarnya. (AJI/R5) firman@lampungpost.co.id
n LAMPUNG POST/M UMARUDINSYAH MOKOAGOW
PERTEMUAN TAHUNAN BI. Para pemateri, yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Arief Hartawan (kiri), Direktur Operasional Kawasan Industri MM2100 Bambang Darwoto (dua kiri), dan Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada Putra Kaban (dua kanan), memberikan pemaparan pada pertemuan tahunan Bank Indonesia 2016 di Aula Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kamis (15/12).
Jaksa Agung Pastikan Kasus Reklamasi Berlanjut JAKSA Agung HM Prasetyo mengatakan perkara dugaan gratifikasi perizinan kegiatan reklamasi di Teluk Lampung terus didalami Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pidana Khusus. Namun, dia enggan menyebutkan perkembangan lebih lanjut kasus tersebut. “Perkara itu masih terus diproses, kami masih terus menyelidikinya,” kata Prasetyo, usai meresmikan Gedung Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum Universitas Lampung (IKA FH Unila), Kamis (15/12). Menurut Prasetyo, pihaknya masih mendalami hasil keterangan saksi yang telah diperiksa penyi dik, termasuk kesaksian sejumlah pejabat Pemkot Bandar Lampung. Dalam penyelidika n reklamasi, pihaknya melihat dari ba nyak aspek, seperti analisis mengenai dampak lingkung an (amdal) dan perizinan. “Kami masih melihat apa kah ada pelanggaran pidana nya atau tidak. Kami tidak boleh menjustifikasi seseorang pasti bersalah,” ujarnya. Diketahui, penyidik Satgassus Pidsus Kejakgung telah memeriksa delapan pejabat Pemkot Bandar Lampung, yaitu Kepala Dinas Tata Kota Bandar Lampung Effendi Yunus, Kepala Bagian Hukum Setkot Bandar Lampung Wan Abdurrahman, Asisten I Bidang Pemerintahan Dedi Amrullah, dan Kepala BPLH Rejab. Selain itu, Kepala
BPKAD Trisno Adreas, Kabag Pemerintahan Syahriwansyah, Kepala Bappeda (mantan Kadis PU) Ibrahim, dan Wali Kota Herman HN. Namun, usai pemeriksaan tersebut, hingga kini perkara itu belum memiliki perkembangan. Sebelumnya, HM Prasetyo telah dilantik sebagai Ketua IKA Unila oleh Rektor Unila Hasriadi Mat Akin di GSG Unila dan memberikan kuliah kepada ratusan mahasiswa dan pelajar. Prasetyo mengatakan Indonesia didera berbagai macam masalah, baik dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik. Hal ini menyebabkan kerawanan yang bermuara terjadinya konflik horizontal. Ini menjadi pekerjaan berat bagi kejaksaan untuk menindak tegas segala bentuk tindak pidana. “Segala bentuk sendi-sendi kehidupan kali ini, baik segi ekonomi, sosial budaya, dan politik, sedang mengalami kerawanan hingga muncul konflik dan pidana. Ini jadi kerja kami untuk menyelesaikannya,” ujar dia. (RAN/RUL/S1)
Amanah Baru sebagai... Hlm. 16
ARINAL Djunaidi terpilih menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Lampung dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar Rabu (14/12). Mantan Sekretaris Provinsi Lampung itu menang aklamasi karena menjadi satu-satunya calon yang maju. Nama-nama yang semula sempat bermunculan sebagai calon ketua, menyatakan mundur. Musdalub pun berlangsung cepat dan singkat. Pemilihan ketua partai yang bisanya berlangsung panas dan penuh konflik, sama sekali tidak tampak dalam suksesi di Hotel Sheraton. Pemilihan ketua juga jauh dari aroma politik uang. Publik dapat memaknai musdalub ini berlangsung demokratis dan menampilkan wajah Golkar yang dewasa sesuai usianya. Citra Golkar diharapkan kembali naik dengan berlangsungnya pemilihan ketua yang sejuk dan damai. Apa yang terjadi di Golkar bisa menjadi contoh bagi partai yang kini masih berkonflik. Terpilihnya Arinal menjadi penanda Partai Beringin telah bersepakat bulat mengakhiri konflik berkepanjangan. Konflik yang bermula dari dualisme kepemimpinan di tingkat pusat ini terjadi hingga daerah, termasuk Lampung.Konflik kemudian membuat Golkar tidak bisa berkompetisi dalam Pilkada Serentak 2015. Kondisi ini membuat suara dus citra Golkar terpuruk di masyarakat. Saat partai lain menempatkan ka dernya sebagai kepala daerah, Golkar hanya gigit jari. Di Lampung, perpecahan terasa kala pemberhentian Ketua Partai Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie dan digantikan Plt Lodewijk F Paulus. Sempat ada ricuh berebut kantor DPD I hingga diwarnai pemukulan. Kasus ini sudah ditangani Polda Lampung dan menyeret sejumlah politikus Golkar. Peristiwa terbakarnya kantor DPD II Partai Golkar Lampung Selatan diperkirakan juga tidak lepas dari konflik internal. Meskipun hingga kini penyebab kebakaran belum bisa dipastikan apakah kecelakaan atau kesengajaan. Berbagai rentetan peristiwa itu jika terus terjadi akan menjadi pengganjal Golkar menapak masa depan. Jika konflik ini tidak diakhiri, partai yang pernah menjadi pemenang pemilu tahun 2004 tersebut tidak bisa bersaing dengan partai lain. Bertemunya Arinal dengan Alzier di ajang musdalub menjadi simbol rekonsiliasi. Alzier menunjukkan sikap legawa dengan hadir di musdalub. Ia pun mencabut gugat an pelengseran jabatannya di Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Langkah politikus senior ini disambut baik jajaran pengurus dan kader. Arinal pun memilih Alzier untuk masuk menjadi tim formatur guna menyusun pengurus DPD I Partai Golkar Lampung periode 2016—2021. Sebagai kader senior, masukan mantan Ketua Golkar itu sangat penting. Kerja sama keduanya membesut Partai Beringin tentu menciptakan suasana internal partai jauh lebih kondusif. Lantas apa makna rekonsiliasi Partai Golkar bagi publik? Jelas di tengah terpaan isu perpecahan dan ancaman runtuhnya nilai-nilai kebhinnekaan, rekonsiliasi tersebut amat menyejukkan rakyat yang telah jengah dengan permainan dan intrik elite. Harus tegas kita ingatkan, partai adalah pilar demokrasi, mereka pemegang legal formal pendidikan politik bangsa ini. Partai harus menjadi contoh, bahkan pelaku utama dari tegaknya persatuan dan kesatuan demi tercapainya kesejahteraan untuk semua, bukan biang konflik dan perpecahan. n
oasis
Sunat dan Fimosis DATA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sepertiga pria di dunia melakukan sunat 70% karena alasan agama. Sementara itu, 30% karena alasan kesehatan. Salah satunya, fimosis atau kondisi dengan bagian kulup pada penis tidak dapat ditarik ke belakang kepala penis. Akibatnya yang paling berbahaya, saluran kemih bisa tertutup. “Awalnya tak masalah,” kata Mahdian Nur Nasution selaku perwakilan dari Pusat Pelayanan Khitan Rumah Sunatan dalam edukasi bertajuk Penyakit-penyakit yang Harus Disunat, di Jakarta. Bagian itu, kata dia, akan menjadi sarang berkumpulnya kuman dan bakteri sehingga berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih. Penarikan kulup berulang dengan cara dipaksa sehingga dapat menimbulkan jaringan parut juga bisa memicu penyakit tersebut. (MI/R5)
Partai Ancam Anggota DPRD Tanggamus EMPAT pimpinan partai politik tingkat provinsi mengingatkan anggota fraksinya di DPRD Tanggamus melaksanakan tugas dan fungsinya. Keempatnya, yakni Partai NasDem, Golkar, PKS, dan PAN, yang diketahui kadernya membolos saat pengesahan APBD Tanggamus 2017. Ketidakhadiran 25 legislator dalam setiap pembahasan dan pengesahan APBD Tanggamus 2017 dinilai sama dengan melupakan amanah, menghambat pembangunan daerah. “Saya yakin kader NasDem Tanggamus akan mendahulukan kepentingan masyarakat, tetapi saya tetap
menyampaikan imbauan ini. Terutama berkaitan dengan pembahasan APBD yang sempat tertunda. Jangan sampai masyarakat yang dirugikan karena anggaran pembangunan terlambat disahkan,” kata Ketua DPW Partai NasDem Lampung Mustafa, Kamis (15/12). Kemudian, Ketua DPD I Partai Golkar Lampung hasil Musdalub, Arinal Djunaidi, mengatakan akan mengumpulkan anggota Fraksi Golkar di DPRD Tanggamus pada Sabtu (17/12). Kesempatan itu untuk menanyakan alasan ketidakhadiran para jajarannya pada sidang
pengesahan APBD. “Kalau alasannya tidak masuk akal akan menerima sanksi dan sebaliknya,” kata Arinal. Sekretaris MPW PKS Lampung Johan Sulaiman juga menegaskan bila DPW telah menginstruksikan kepada seluruh anggota Fraksi PKS di DPRD Tanggamus ikut membahas APBD Tanggamus 2017 hingga pengesahan. Sekretaris DPW PAN Lampung Ahmad Iswan Handi Cahya menyoroti jajaran kader nya di lembaga legislatif yang tidak menghadiri paripurna. Dari absensi sidang, 15 anggota DPRD Tanggamus yang absen dengan keterangan
pada rapat paripurna penge sahan APBD Tanggamus 2017 beberapa waktu lalu, meliputi Muchtar (PAN), Tri Wahyu ningsih (NasDem), Hailina (Golkar), Nuzul Irsan (PDIP), dan Sumiyati (Gerindra). Sedangkan 10 anggota De wan absen tanpa keterang an, yakni Pahlawan Usman (PKS), Tedi Kurniawan (PAN), Irwandi Suryalaga (PDIP), Heri Ermawan (Golkar), Nursyahbana (Golkar), Agus Munada (Golkar), Munawir Khoirul Basri (Hanura), Tahzani (Hanura), Kurnain (NasDem), dan Zulki Kurniawan (PKB). (EKA/WAH/TRI/R5)
Penundaan APBD... Hlm. 22