LPJ Kepengurusan KSM Eka Prasetya UI 2017

Page 1

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KSM EKA PRASETYA UI Periode Kerja 2017

Oleh Riski Vitria Ningsih (Ketua) Nurul Khomariyah (Wakil Ketua) Dian Rahmawati (Bendahara Umum) Puji Rahayu (Kontrolir)

Departemen Berlian Triatma dan Naufal Maulana (Departemen Kajian) Amira Budi Mutiara dan Anugrah Cahyo Nugroho (Departemen Penelitian) Zakiah Rahmayanti dan Ghany Ellantia Wiguna (Departemen Penulisan) Aryan Nugroho dan Popy Dwi Patrojani (Departemen Kestari) Startian Bonata dan Siswandi Putra (Departemen MIP) Purnama Wulansari Neldy dan Faris Azhari (Departemen Humas) Arini A.A. Fidthy dan Alfin Muakip (Departemen PSDM) Balqis Arche Nofinska dan Amalia Sevatita (Departemen BP) 1


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KETUA UMUM KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

Oleh: Riski Vitria Ningsih

Pembukaan Pada tahun ini KSM bergerak melalui semangat visi “menjadikan KSM sebagai lembaga penalaran ilmiah yang kompeten, terintegrasi, dan inklusif”. Tidak sepenuhnya cita-cita dalam visi tersebut dapat dicapai hanya dalam satu tahun kepengurusan, tetapi menyebarkan citra KSM dengan semangat inklusif adalah pencapaian terbesar KSM di tahun 2017. Melalui program-program kerja unggulan seperti Indonesia Student Research and Summit yang untuk pertama kalinya menyelenggarakan simposium nasional, Collaborative Research bersama Badan Otonomi Ecomica, KajianCUK, Diskusi Taman Lingkar, Distorsi, Research Challenge, dan program-program kerja eksternal lainnya KSM mampu menarik perhatian dan menjadikan KSM „ada‟. Dengan segala dinamika organisasi selama satu tahun kepengurusan, semoga hal tersebut menjadi penguat diri dan juga organisasi. Pada suatu saat nanti, semoga KSM bukan hanya „ada‟ tetapi juga dirasakan manfaat keberadaannya khususnya bagi pengurus dan bagi khalayak UI, Indonesia, dan dunia.

2


Evaluasi Kinerja Dalam menjalankan satu tahun kepengurusan KSM, saya mengandalkan semangat saya untuk memberikan kebermanfaatan bagi khalayak umum dari kegiatan yang diselenggarakan oleh KSM Eka Prasetya UI. Untuk itu, prinsip inklusif adalah upaya yang dijunjung tinggi yang diinternalisasikan ke dalam program kerja terutama program kerja dari departemen kajian, penelitian, dan penulisan. Akan tetapi, semangat untuk memberikan kebermanfaatan bagi khalayak umum tersebut kurang diimbangi oleh semangat memberikan kebermanfaatan bagi anggota KSM pada khususnya. A. Ketercapaian Visi “Kompeten� 1. Kompetensi Bidang Penelitian (Krida, Fun Mini Research, Research Camp) Untuk memastikan bahwa seluruh anggota KSM memiliki kompetensi utama di bidang penelitan terdapat beberapa fasilitas yang diberikan untuk anggota KSM melalui program kerja diantaranya adalah krida rutin mingguan, fun mini research, dan research camp. Mulai dari krida rutin mingguan, kegiatan ini secara kuantitas telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, hanya saja ada beberapa kali krida penelitian yang tidak terlaksana karena satu dan lain hal. Sayangnya, tidak ada tools khusus yang digunakan untuk mengukur kompetensi anggota KSM di bidang penelitian melalui program krida ini. Akibatnya, tidak ada evaluasi yang bisa digali dari adanya krida itu sendiri dan capaian kompetensi anggota KSM di bidang penelitian tidak dapat diketahui dengan pasti. Selanjutnya, evaluasi dari program krida mingguan ini adalah tidak adanya kurikulum yang terintegrasi dengan program kerja yang terkait dengan penelitian seperti program kerja fun mini research dan juga research camp. Maksud dari adanya kurikulum yang terintegrasi adalah kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan program kerja terkait. Tidak terintegrasinya kurikulum krida dengan program kerja seperti fun mini research dan research camp berdampak terhadap kurangnya bekal anggota untuk melaksanakan program-program tersebut dan pada akhirnya yang mengerjakan penelitian tersebut hanyalah anggota-anggota yang memang sudah paham tentang penelitian.

3


2. Kompetensi Bidang Kajian (Krida, Kajiancuk, dan Diskusi Taman Lingkar) Kompetensi utama yang ingin dicapai melalui bidang kajian adalah berpikir kritis dan juga analitis. Fasilitas yang diberikan untuk mencapai kompetensi ini dimulai dengan krida oleh departemen kajian yang seharusnya diselenggarakan hanya untuk anggota KSM. Penyelenggaran khusus untuk anggota KSM ini memiliki fungsi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan adanya diskusi intensif yang dilakukan. Akan tetapi, pada kenyataanya krida seringkali dialihkan untuk kegiatan diskusi taman lingkar. Pengalihan krida internal ke dalam diskusi taman lingkar ini berdampak pada kurangnya intensitas diskusi yang intens antaranggota KSM yang secara tidak langsung mengurangi fungsi pengasahan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Seharusnya, kegiatan krida kajian internal dan diskusi taman lingkar dipisahkan secara tujuan, sehingga tidak ada pengalihan kegiatan krida kajian untuk internal anggota menjadi diskusi taman lingkar dan tujuan utama dari krida kajian dapat tercapai. Selain pengalihan krida, perlu disusun kurikulum krida kajian yang paling dasar mengenai berpikir kritis dan analitis sehingga sebelum melakukan berbagai kajian, anggota KSM telah memiliki bekal dalam mengolah kajian-kajian multidisiplin yang dilakukan pada krida internal. Bekal berpikir kritis ini nantinya dapat digunakan sebagai dasar untuk terlaksananya program KajianCUK yang berupa publikasi tulisan dari KSM dan juga Diskusi Taman Lingkar. Diskusi Taman Lingkar adalah panggung yang tepat bagi anggota KSM untuk mengasah kemampuan berpikir kritis misalnya dengan membuat bahan kajian dalam diskusi atau untuk menjadi pembicara dalam diskusi.

3. Kompetensi Bidang Penulisan (Menulis di Media Massa) Untuk mencapai kompetensi di bidang penulisan, sarana yang diberikan adalah krida penulisan. Kurikulum krida penulisan dirancang dan ditentukan secara mandiri oleh departemen penulisan. Lagi-lagi, kurikulum ini belum sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan program-program kerja yang ada. Jika ingin disesuaikan misalnya, untuk program kerja Reseach Camp maka departemen penulisan sebaiknya menyiapkan materi seperti bagaimana menuangkan hasil penelitian atau bagaimana membuat laporan penelitian. Contoh lain adalah bagaimana membuat laporan rekomendasi kebijakan karena rekomendasi kebijakan ini terkait dengan program kerja research camp. Salah 4


satu fasilitas yang diberikan sebagai wadah pengembangan penulisan adalah menulis opini di media massa. Media massa yang disediakan sejauh ini adalah poros mahasiswa dari koran Sindo. Selain poros mahasiswa di Koran Sindo, perlu diberikan wadah-wadah lain yang lebih beragam. Salah satu permasalahan yang dihadapi dari program menulis opini di media massa adalah rendahnya partisipasi anggota untuk menulis opini. Untuk meningkatkan partisipasi ini, komponen menulis opini di media massa perlu diintergrasikan dengan sistem quality control angggota KSM. Sistem quality control yang dimaksud ini yang seharusnya dilakukan oleh kontrolir atau kontrol internal KSM. Highlight Ketercapaian Visi “Kompeten� Kompetensi utama yang selama ini diutamakan selama satu tahun kepengurusan KSM adalah kompetensi untuk melakukan penelitian, mampu menuangkan ide melalui tulisan ilmiah dan non-ilmiah, serta kemampuan untuk mengkaji. Di antara ketiga kompetensi tersebut, kemampuan untuk mengkaji adalah salah satu kompetensi yang pertama kali harus dititikberatkan. Dalam hal ini, anggota KSM adalah anggota yang harus menjadi orang-orang yang paling memiliki kemampuan berpikir kritis. Untuk itu, diskusi intens dalam internal KSM harus digalakkan untuk mencapai hal ini. Selain itu, departemen kajian harus mewadahi seluruh anggota KSM untuk punya andil dalam kegiatan mengkaji sehingga wadah tersebut menjadi tempat bagi anggota KSM untuk menempa dirinya. Salah satu kesulitan untuk mengukur ketercapaian kompetensi adalah tidak adanya tools yang dapat digunakan untuk mengukur kompetensi baik di bidang penelitian maupun di bidang penulisan. Salah satu tools utama yang digunakan selama ini adalah dengan memastikan keterlibatan anggota KSM pada program-program kerja yang terkait dengan kompetensi tersebut. Misalnya untuk memastikan bahwa si A mendapatkan kompetensi di bidang penelitian maka dilihatlah keterlibatan A dalam program kerja misalnya dalam kelompok penelitian Research Camp. Akan tetapi, jika dilihat faktanya adalah tidak dapat dipastikan bahwa A sudah memiliki kompetensi di bidang penelitian. Oleh karena itu, diperlukan adanya tools yang dapat digunakan untuk memastikan ketercapaian dar kompetensi terutama di bidang penelitian dan penulisan.

5


B. Ketercapaian Visi „Terintegrasiâ€&#x; Visi „terintegrasiâ€&#x; pada dasarnya diupayakan agar program kerja antardepartemen kajian, penelitian, dan penulisan dapat menghasilkan satu luaran yanga utuh dengan adanya kolaborasi antara ketiga departemen tersebut. Salah satu program kerja yang difokuskan untuk memiliki integrasi mulai dari tema sampai teknis acara adalah program kerja diskusi publik dari departemen kajian dan survey dari departemen penelitian. Akan tetapi, pada pelaksanaannya kedua program tersebut tidak dapat dilaksanakan karena perbedaan visi dari kedua program. Pada akhirnya, intergrasi tersebut juga justru menghambat program kerja satu sama lain. Salah satu evaluasi utama dari visi pengintegrasian ini adalah bahwa sasaran integrasi seharusnya bukan hanya terletak pada integrasi pada program-program kerja tertentu, tetapi untuk semua program kerja yang sudah jelas saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan berikut ini adalah program-program kerja yang harus saling terintegrasi. No

Kegiatan

1

Krida (kurikulum)

Keterangan Penelitian Kurikulum pada krida penelitian harus terintegrasi dengan kebutuhan pada program kerja Research Camp. Sebagai

contoh

mulai

dari

awal

kegiatan

yang

dibutuhkan untuk kegiatan Research Camp adalah melakukan analisis masalah, melakukan literatur review, membuat kerangka teoretis, menganalisis data, dan membuat berbagai macam laporan penelitian. Konten pada materi krida yang sifatnya informatif harus langsung

dipraktikkan

sesuai

dengan

kebutuhan

Research Camp. Selain itu, kegiatan yang mengharuskan dilakukan penelitian secara langsung atau tidak langsung harus lebih dahulu diberikan bekal untuk melakukan kegiatan tersebut seperti Fun Mini Research. 2

Krida Penulisan (kurikulum) Tugas utama departemen penulisan melalui krida sangat bersifat teknis. Untuk itu, jika dalam mengurus hal-hal yang bersifat teknis tidak diintegrasikan langsung 6


dengan program kerja yang ada, maka kegiatan krida ini akan sangat membosankan. Pada program kerja Research Camp saja misalnya, banyak sekali konten yang seharusnya termuat dalam krida penulisan. Misalnya adalah membaca jurnal, membuat literatur review, membuat sitasi sesuai dengan APA, membuat daftar pustaka, dan yang lain sebagainya. Konten-konten tersebut selama ini justru belum tercakup dan materi krida justru menjauh dari program-program yang justru relevan. 3

Krida Kajian (konten dan Program krida kajian dan Diskusi Taman Lingkar dapat teknis)

diintegrasikan mulai dari tema yang dibawa. Isu-isu yang dibawa pada diskusi krida besar kemungkinan dapat juga digunakan untuk isu-isu atau tema pada Diskusi Taman Lingkar. Jika hal ini dilakukan, maka tidak menutup kemungkinan pembicara dalam kegiatan Diskusi Taman Lingkar berasal dari anggota KSM. Dengan begitu, maka kegiatan Diskusi Taman Lingkar dapat menjadi wadah berkembangnya kompetensi anggota KSM.

Highlight Ketercapaian Visi „Terintegrasiâ€&#x; Konsep integrasi jika ditinjau lebih lanjut bukan hanya pada dilaksanakannya program kerja secara bersamaan atau pemaksaan program kerja untuk dilaksanakan secara bersamaan. Integrasi justru harus benar-benar dilakukan antarprogram yang relevan. Relevansi antarprogram ini tentu disesuaikan dengan program kerja yang dibawakan.

7


C. Ketercapaian Visi „Inklusif‟ Pada tahun 2017, salah satu fokus utama KSM adalah membagikan luaran-luaran yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Tujuan utamanya adalah agar keberadaan KSM Eka Prasetya dapat dirasakan kebermanfaatannya bukan hanya untuk anggota KSM, melainkan juga khalayak umum. Untuk mencapai visi ini upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah. Publikasi-publikasi tersebut diantaranya adalah KajianCuk yang dipublikasikan setiap pekan, notulensi diskusi, resensi buku, hasil penelitian Fun Mini Research dan juga Research Challenge yang mempublikasikan hasil penelitian berupa video di setiap bulannya. Salah satu evaluasi terbesar dari program-program kerja tersebut untuk mencapai visi „inklusif‟ ini adalah konsistensi dari keluaran publikasi-publikasi tersebut. Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengintensifkan diskusi yang dapat diikuti oleh khalayak umum. Diskusi tersebut adalah Diskusi Taman Lingkar dimana diskusi intens terkait isu tertentu diselenggarakan di Taman Lingkar Perpustakaan Pusat UI. Sama halnya dengan program-program kerja berupa publikasi ilmiah, salah satu kendala dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah konsistensi dari acara yang diselenggarakan. Selain itu, Diskusi Taman Lingkar ke depannya diharapkan mampu menjadi wadah bagi anggota KSM untuk mengembangkan kompetensinya yaitu dengan cara menjadi moderator dan juga pembicara dari acara Diskusi Taman Lingkar. Upaya lain juga dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan lembaga keilmuan pda kegiatan tertentu. Kerjasama tersebut pada tahun ini dilakukan bersama dengan BOE (Badan Otonomi Economica). Kerjasama tersebut dilakukan dalam rangka melakukan penelitian bersama yang mengangkat topik tentang PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Selain PKM, pada tahun 2017 KSM juga melakukan kerjasama untuk mengadakan pelatihan penulisan artikel jurnal bersama dengan departemen pendidikan dan keilmuan BEM UI. Highlight Ketercapaian Visi „Inklusif‟ Pada tahun 2017, upaya untuk memberikan keluaran-keluaran ilmiah sebagai bentuk branding dari KSM sudah banyak diejawantahkan melalui berbagai macam program kerja baik dari departemen kajian, penelitian, penulisan. Dalam hal ini, yang menjadi target dari sisi inklusif adalah khalayak umum selain dari anggota KSM. Evaluasi utama dari tujuan inklusif ini 8


adalah bahwa ke-inklusifan KSM seharusnya tidak hanya dirasakan oleh khalayak umum selain anggota KSM, tetapi ke-inklusifan dalam hal ini juga seharusnya menjadi tujuan dari setiap departemen khususnya departemen kajian, penelitian, dan penulisan. Setiap departemen harus melihat dan mengupayakan agar dalam menjalankan program-program kerjanya dapat melibatkan sekaligus dapat memberikan kebermanfaatan kepada seluruh anggota KSM. Tujuannya adalah selain KSM dapat inklusif kepada khalayak umum, sisi inklusivitas dari departemen juga dapat mewadahi anggota KSM untuk dapat menkngkatkan kompetensinya. Sebagai salah satu contoh, kegiatan Research Challenge yang merupakan kegiatan mini survey KSM diselenggarakan setiap bulan oleh anggota dari departemen penelitian. Padahal, program Research Challenge juga dapat diikuti oleh seluruh anggota KSM selain anggota departemen penelitian. Keuntungannya adalah kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan adanya sumberdaya manusia yang cukup karena melibatkan anggota KSM secara umum. Selian itu, anggota KSM secara umum selain staff penelitian dapat mempelajari kompetensi untuk melakukan penelitian.

Evaluasi Sistem Salah satu kunci utama dari berjalannya suatu organisasi adalah sistem yang menggerakkan organisasi tersebut. Salah satu hal yang perlu diberikan evaluasi pada kepengurusan pada tahun 2017 adalah sistem. a) Sistem Kaderisasi Pada dasarnya KSM telah memiliki sistem pengkaderan mulai dari awal diterimanya anggota baru yaitu dengan adanya Pendidikan Latihan Dasar. Pendidikan Latihan Dasar pada intinya memberikan pegetahuan kepada calon anggota baru mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan di KSM. Selain itu, diberikan juga pembekalan tentang materi dasar mulai dari penelitian sampai penulisan ilmiah. Jika dilihat dari fungsinya untuk menyaring anggota KSM maka fungsi PLD sudah tepat. Akan tetapi, yang menjadi permasalahan adalah tidak ada lanjutan dari sistem kaderisasi dari Pendidikan Latihan Dasar. Artinya, ketika seorang anggota KSM telah menjadi bagian dari KSM, belum ada sistem yang mengatur pendidikan latihan lanjutan dari pendidikan latihan dasar. Pendidikan latihan lanjutan ini pada intinya sebenearnya adalah untuk memastikan bahwa anggota KSM telah berada pada tingkat kompetensi tertentu. Selain itu, 9


pendidikan latihan lanjutan juga berfungsi untuk meningkatkan keinginan anggota KSM untuk tetap berada di KSM karena dengan adanya pendidikan latihan lanjutan setiap anggota akan memiliki tujuan untuk mencapai tingkatan tertentu sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan di KSM.

b) Sistem Kontrol Internal Pada tahun 2017, kontrolir melakukan fungsi untuk memberikan kontrol internal mulai dari pembuatan SOP departemen, program kerja, dan juga mengontrol keanggotaan dari angggota-anggota KSM. Salah satu fungsi yang belum berjalan dengan baik salah satunya adalah SOP dari setiap departemen dan juga program kerja yang tidak secara langsung diatur oleh kontrolir. Dampaknya adalah adanya SOP dari setiap departemen masih belum jelas fungsinya dan belum terkontrol dengan baik. Selain itu, sistem pengendalian kompetensi anggota KSM melalui program KSM Ideal seharusnya diatur sejak awal kepengurusan oleh kontrolir. Pada tahun ini, adanya KSM ideal belum secara langsung diorganisasikan dari awal dan masih belum jelas harus dipegang oleh siapa, apakah oleh ketua, wakil, bendahara, atau kontrolir. Fungsi pengendalian ini baru diberikan pada paruh kedua kepada kontrolir.

c) Fungsi Departemen Salah satu evaluasi terpenting dari fungsi departemen pada tahun ini adalah seberapa jauh setiap departemen telah melakukan fungsinya dengan tepat. Pada tahun 2017, masih ada departemen di KSM yang belum melakukan fungsinya dengan tepat. Salah satunya adalah departemen penelitian. Departemen penelitian jika menurut fungsinya memiliki fungsi untuk memberikan wadah dan fasilitas bagi seluruh anggota KSM untuk mengembangkan kompetensi untuk melakukan penelitian. Akan tetapi, faktanya departemen penelitian masih melakukan fungsi lain seperti melakukan fungsi untuk mencari pendanaan yang hal tersbut seharusnya menjadi fungsi dari departemen bisnis dan proyek. Selain itu, departemen penelitian, kajian, dan penulisan yang memiliki fungsi untuk memberikan pengetahuan dan wawasan di bidangnya seharusnya tidak berfokus pada kegiatan yang sifatnya pengorganisasian secara teknis. Hal ini dapat dilihat dari sistem krida yang selalu diselenggarakan oleh departemen yang bersangkutan. Jika departemen yang 10


bersangkutan memiliki fungsi untuk mengorganisasikan krida yang sifatnya rutin sekaligus menyediakan konten dampaknya adalah tidak terkontrolnya konten atau materi dari krida rutin.

Evaluasi Kinerja Jika dinilai dari skala 10-100 saya akan memberikan nilai 70 pada kinerja saya selama menjalankan kepengurusan KSM pada tahun 2017. Salah satu hal yang menjadi capaian besar KSM pada tahun 2017 adalah kemampuannya untuk menghasilkan kajian berupa diskusi, tulisan, atau hasil penelitian yang dapat dirasakan oleh khalayak umum. Untuk mencapai hal ini, saya memberikan fokus lebih kepada program-program ekstrenal. Di awal kepengurusan khususnya di paruh pertama kepengurusan, hampir semua program keja ekstrenal dapat berjalan dengan baik. Hal ini juga didukung oleh beban kuliah yang sewajarnya sehingga saya tetap dapat memberikan fokus pada KSM. Akan tetapi, pada paruh kedua kepengurusan, saya merasakan kekacauan dalam menjalankan kepengurusan di KSM. Salah satunya adalah saya sangat merasakan minimnya sumberdaya KSM untuk melaksanakan program-program kerja KSM mulai dari programprogram kerja besar seperti Indonesia Student Reseach and Summit 2017. Pada paruh kedua kepengurusan saya merasakan banyak sekali anggota KSM yang keterlibatannya di KSM tidak dapat dikendalikan, banyak Badan Pengurus Harian yang mengeluhkan staf-staf di setiap departemen menghilang. Pada paruh kedua kepengurusan di tengah segala permasalahan yang dihadapi saya tidak dapat memberikan fokus yang lebih pada KSM. Hal ini karena saya tidak mampu mengimbangi beban kuliah dan juga beban saya di KSM. Kondisi ini juga diperparah dengan kondisi finansial saya yang mengalami keterpurukan di paruh kedua kepengurusan. Saya tidak dapat memberikan fokus lebih karena saya harus bekerja di beberapa tempat untuk mengatasi permasalahan finansial saya. Untuk itu, saya menyadari bahwa kegagalan terbesar saya selama mengurus KSM adalah ketidakmampuan saya untuk mempertahankan anggota-anggota KSM. Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan apa yang seharusnya didapatkan oleh anggota KSM. Kebutuhan utama anggota KSM untuk dapat belajar dalam meningkatkan kompetensinya belum dapat dipenuhi sehingga satu persatu anggota KSM yang merasa tidak mendapatkan hal yang sesuai dengan kebutuhannya pergi satu persatu. 11


Dalam hal mengurus KSM, saya merasa kurang dapat memberikan fokus pada berbagai hal sekaligus. Saya telah memberikan fokus untuk mengintensifkan luaran-luaran atau program kerja eksternal, tetapi dalam tidak mampu memberikan fokus untuk meningkatkan kompetensi anggota KSM secara bersamaan. No

Jabatan

Nilai

Evaluasi Nurul adalah seseorang yang memiliki intergritas dan komitmen yang tinggi. Sebagai seseorang yang mendampingi saya, saya sangat terbantu oleh Nurul. Kemauannya untuk memberikan bantuan bahkan melebihi tugas yang seharusnya

Nurul

Wakil Ketua

Khomariyah

KSM

85

dikerjakan oleh Nurul. Di samping itu, satu hal yang perlu dievalusi adalah kemampuan Nurul untuk memberikan kesempatan pada BPH untuk dikembangkan. Oleh karena satu dan lain hal, banyak sekali hal yang pada akhirnya diambil alih dan secara langsung mengurangi peran BPH. Selain itu, Nurul harus lebih berpikir positip. Puji adalah seseorang yang mengetahui apa yang dikerjakannya.

Hal

yang

dikerjakan

sangat

mendetail dan rapi. Sebagai seorang kontrolir terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi salah Puji Rahayu

70

satunya adalah konsistensinya dalam mengerjakan tugas.

Selain

itu,

diantara

PI

yang

lain,

komunikasi yang terjalin dengan Puji adalah yang paling minim. Selain itu, sebagai kontrolir inisiatif Puji untuk mengkontrol masih perlu diperbaiki. Dian adalah sosok yang sangat bertanggung jawab Dian Rahmawati

terhadap tugas yang diberikan, disiplin, dan tegas. 85

Karekter tersebut sangat cocok dengan peran Dian sebagai bendahara. Saya sangat puas dengan apa yang

telah 12

dikerjakan

oleh

Dian.

Selain


bertanggung jawab, Dian juga memiliki inisiatif yang sangat tinggi. Tapi, di samping itu Mbak Dian sepertinya harus lebih lembut sedikit, jangan terlalu galak. Hehe Amira sangat inovatif, banyak sekali inovasiinovasi yang dibawa di departemen penelitian pada tahun ini. Inovasi seperti adanya program Research Challenge sangat meningkatkan citra KSM di UI. Bahkan, di kepemimpinan Amira-lah Amira

Budi

Mutiara

Kepala Departemen

dilakukan kerjasama dengan BOE dengan luaran 80

Penelitian

yang sangat kekinian yang membuat hasil penelitian lebih sexy. Akan tetapi, dengan segala keahliannya

dan

program

departemen

penelitian,

yang

Amira

dibawa harus

di

lebih

mengatur keterlibatan anggota sehingga dapat memiliki nilai tambah atau kompetensi di bidang penelitian. Nunu sangat mengayomi, sangat kebapakan. Dengan

kemampuannya

untuk

mengayomi

tersebut, ia mencoba untuk menjaga kondisi internal departemen penelitian. Evaluasi dari Wakil Kepala Anugrah C. W.

Departemen

Nunu 83

Penelitian

adalah

bagaimana

mengorganisasikan

seluruh

sehingga

mencetak

dapat

Nunu

dapat

program

internal

penerus-penerus

penelitian yang berkompeten. Akan tetapi, Nunu sejauh ini komitmen Nunu patut diapresiasi karena ia tetap ada di departemen dalam segala dinamikanya hingga akhir. Kepala Berlian Triatma

Departemen Kajian

Salah satu kekuatan uatama Berlian adalah 45

kemampuannya untuk meyakinkan orang lain atas apa yang dibawa. Cerdas dan mudah bergaul 13


adalah modal Berli untuk merangkul anggota kajian bahkan anggota KSM. Berli juga mampua membawa kajian-kajian KSM lebih segar dengan tema-tema sexy yang mampu menyita perhatian banyak orang. Semangat untuk menghadirkan kajian yang segar tersebut juga mampu ia tularkan kepada seluruh komponen di kajian. Satu hal yang belum lengkap dari Berlian, disiplin diri. Naufal cerdas, efektif, efisien, dan inovatif. Ia mampu mencapai salah satu visi KSM pada tahun 2017 dengan menghadirkan kajian yang inklusif. Naufal memiliki kemampuan untuk mengerjakan tugas dalam satu waktu sekaligus. Bahkan ia Wakil Kepala Naufal Maulana

Departemen

mampu mengerjakan beberapa program dengan 85

Penelitian

seorang diri. Selain itu, Naufal juga mengerjakan tugas yang bahkan bukan menjadi tugasnya. Oleh karena keefektifan dan keefisienannya, Naufal terkadang

luput

bahwa

orang-orang

di

sekelilingnya terutama di departemen kajian perlu dilibatkan agar memiliki pengalaman sehingga dapat berkembang. Zakiah

bertanggung

jawab.

Dia

mampu

mengerjakan sesuatu dengan mendetail. Selain itu, Zakiah juga penurut. Dengan modal finansial yang Kepala Zakiah R.

Departemen

memadai, Zakiah tidak segan untuk berinvestasi 70

Penulisan

untuk penulisan. Dia juga sangat strik dengan jadwal, sangat disiplin. Akan tetapi, kemampuan Zakiah untuk mengkonsep dan mengorganisasikan program-program yang melibatkan banyak orang sesuatu masih perlu diasah ke depannya.

Ghany Ellantia

Wakil Kepala 75

Ellen memiliki tanggung jawab yang penuh 14


Departemen

terhadap penulisan. Sampai akhir kepengurusan,

Penulisan

dengan kondisi yang ada, Ellen tetap memegang tanggung jawab sebagai pemimpin di departemen penulisan. mengevaluasi

Kematangan dan

berpikirnya

membuat

konsep

untuk tidak

diragukan lagi. Akan tetapi, Ellen perlu lebih aktif dan inisiatif dalam menghadapi masalah, tidak boleh menyerah pada keadaan.

15


Ucapan Terima Kasih

Dengan segala pencapaian KSM di tahun 2017 beserta segala dinamika organisasi yang mendewasakan orang-orang di dalamnya, saya hendak bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Oleh karenanyalah saya dianugerahi orangtua yang sangat mendukung saya untuk berada di KSM, tanpa sekalipun mengeluhkan risiko yang saya hadapi ketika mengurus KSM. Selain itu, oleh karenanyalah saya dikaruniai kawan-kawan yang sangat mendukung majunya dan bermanfaatnya KSM mulai dari pengurus inti, badan pengurus harian, staff KSM, dan semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung menjadi penyebab suksesnya dan hikmahnya KSM pada tahun 2017.

16


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN WAKIL KETUA KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

Nurul Khomariyah, Ilmu Ekonomi Islam, FEB, 2014 @qomariyahnuurul / qomariyahnuurul@gmail.com

Ahmad Dahlan pernah berkata, “Hidup hidupilah Muhammadiyah dan janganlah mencari penghidupan di Muhammadiyah”. Maka dalam konteks ini seorang Nurul akan berkata, “Hidup hidupilah KSM dan janganlah mencari penghidupan di KSM”. KSM telah menjadi jendela dunia bagi saya selama dua tahun lamanya. Selayaknya seorang pembelajar, ada masa baginya untuk belajar dan ada masa baginya untuk mengabdi. Semangat mengabdi tersebutlah yang saya jadikan sebagai pijakan untuk mengawali tahun ketiga saya di KSM. Sebelum menuliskan laporan pertanggungjawaban saya, izinkanlah saya mengisahkan beberapa penggal perjalanan saya bersama UKM ini.

Tahun Pertama Seorang Nurul adalah seorang yang ketika menjadi mahasiswa baru ingin mendapat pengalaman organisasi di tingkat UI, bukan hanya di FE. Sederhana, ketika itu saya ingin tahu cara pandang anak-anak non-FE. Setelah mengikuti serangkaian seleksi akhirnya saya diterima di Departemen Penulisan. Dengan diterimanya saya di Departemen Penulisan, impian saya untuk menulis di 17


koran akhirnya bisa terwujud. Tidak menyangka, tulisan pertama saya tersebut diterbitkan oleh redaksi Poros Mahasiswa Sindo. Tentu saya sangat berterima kasih kepada Kepala Departemen saya, Kak Nesia yang selalu memberi semangat kepada staf-stafnya. Dari awal mendaftar di UKM ini sebenarnya Nurul lebih tertarik pada Departemen Kajian. Begitupun ketika sudah masuk KSM hingga tahun ketiga ini, krida dan kegiatan-kegiatan dari Departemen Kajian adalah yang paling riang saya ikuti. Tentu kesukaan saya terhadap Departemen Kajian tidak membuat saya tidak bersemangat mengikuti kegiatan KSM yang lain. Jujur saya merasa lebih nyaman berada di KSM daripada di dua organisasi lain yang saya ikuti di FE. Terlebih dengan adanya kepanitiaan Research Camp 2015, saya makin lengket saja dengan KSM, sudah bagai keluarga sendiri. Menurut saya, KSM telah mampu memenuhi ekspektasi saya untuk memperoleh berbagai cara pandang baru. Meskipun demikian, tentu saya tidak memungkiri bahwa UKM ini juga memiliki beberapa kekurangan tersendiri, yang apabila saya renungi lebih lanjut tentu tidak dapat semerta-merta saya menjadikan organisasi di FE sebagai pembanding. Ya, karena memang berbeda baik dari segi kultur dan tantangan yang dihadapi.

Tahun Kedua “Saya yakin ini karena Research Camp�. Sebenarnya saya lumayan ragu ketika saya diminta untuk menjadi Kontrolir di kepengurusan KSM 2016. Selain masih satu tahun di KSM, saya juga cukup meragukan kemampuan saya ketika itu. Beberapa orang menilai kenapa tidak, beberapa tentu saya tidak tahu bagaimana berpandangan tentang wacana pemilihan saya sebagai Kontrolir. Yang menilai kenapa tidak saya yakin itu dasarnya dari pengalaman saya ketika Research Camp 2016. Saya yang mulanya menjadi Wakil Divisi Sponsorship karena beberapa alasan akhirnya harus membantu Bendahara Research Camp waktu itu, yaitu Kak Firda Amalia. Saya memang sangat klop bekerja dengan beliau. Mungkin karena sama-sama dari Ponorogo, sama-sama dari Departemen Penulisan dan sama-sama anak FE. Tapi terlepas dari itu semua saya memang nyaman bekerja dan bersahabat dengan beliau. Dengan beberapa pertimbangan dan juga semangat untuk belajar hal baru akhirnya saya menerima tawaran menjadi Kontrolir. Bersama kak Firda saya mengurus keuangan KSM. Tersebab amanat bahwa Kontrolir juga sekaligus berperan sebagai Kontrol Internal, maka karena belum ada panduan lengkap dan baku dari

18


periode sebelumnya1 saya mencoba mencari berbagai sumber untuk dijadikan referensi untuk membangun sistem. Sayang, ketika itu saya belum mampu mengelaborasi lebih lanjut dengan keadaan yang ada di KSM. Akhirnya hanya beberapa fungsi saja yang mampu saya jalankan. Namun, saya tetap mendampingi Bendahara untuk mengurus keuangan KSM, bahkan beberapa kali sempat menggantikan posisi Bendahara ketika berhalangan melaksanakan tugas. Saya juga terus mendampingi berbagai pelaksanaan proker KSM ya walaupun banyak yang terinstusionalisasikan. Dari pengalaman tahun kedua saya banyak belajar banyak hal tentang orang utamanya tentang per-KSM-an. Saran saya apabila tidak dalam keadaan sangat mendesak dan benar-benar tidak ada sumber daya manusia sebaiknya PI KSM memanglah orang yang telah berada di kepengurusan KSM selama dua tahun sehingga setidaknya dia paham terhadap sistem yang ada di KSM.

Tahun Ketiga Berangkat dari keresahan yang bersumber dari pengalaman tahun sebelumnya saya benar-benar ingin ikut memberi yang benar-benar memberi untuk KSM yang lebih baik apabila diberi kesempatan. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk membersamai Riski Vitria sebagai Wakil Ketua-nya tahun ini. Sebagai Wakil Ketua saya memiliki tugas dan kewajiban yang diantaranya adalah: 1.

Bertindak atas nama Ketua Umum apabila Ketua Umum berhalangan dalam menjalankan kepengurusan;

2.

Bertanggung jawab atas pengorganisasian administrasi KSM Eka Prasetya UI;

3.

Mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan Kepala Biro atau Departemen dibawahnya; dan

4.

Mempertanggungjawabkan segala kegiatannya kepada Ketua Umum KSM Eka Prasetya UI. (Anggaran Dasar KSM Eka Prasetya UI, Bab II, Pasal 9 Tentang Kepengurusan).

Terdapat empat departemen yang saya bawahi pada tahun ini, yaitu Kestari, Media Informasi dan Penerbitan (MIP), Hubungan Masyarakat (Humas), dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Keempat departemen ini disingkat dengan KMHP. Pada dasarnya apabila ditinjau lebih lanjut terdapat dua bagian dari empat departeman yang saya bawahi ini, yaitu bagian internal 1

Kontrolir yang berperan rangkap sebagai kontrol bidang keuangan dan kontrol internal baru ada pada kepengurusan KSM 2015.

19


yang terdiri dari Kestari dan PSDM, dan bagian eksternal yang terdiri dari Humas dan MIP. Saya cukup mengakui bahwa untuk bagian internal memang kurang begitu telaten, sangat tipikal saya. Sebaliknya, untuk bagian eskternal saya dapat dikatakan cukup menguasai dengan baik. Evaluasi Departemen KMHP 1. Departemen Kestari Fungsi utama dari departemen ini adalah untuk mengurus berbagai administrasi KSM, seperti surat menyurat dan inventarisasi aset KSM. Tahun ini terdapat sembilan proker yang dibawakan oleh BHP Departemen Kestari serta terdapat penambahan dua proker pada saat kepengurusan sudah berjalan. Adapun evaluasi dari tiap proker tersebut adalah sebagai berikut: No 1.

Nama Proker Bank Dokumen

Evaluasi Proker ini bertujuan untuk mengarsipkan berbagai dokumen yang dimiliki KSM seperti surat, proposal, LPJ maupun poster. Hal ini dimaksudkan agar ketika terdapat anak KSM yang ingin melihat contoh dokumen-dokumen tersebut meraka dapat mengaksesnya dengan mudah. Pada awalnya kami meniatkan agar pengarsipan dibagi menjadi dua yaitu softcopy dan hardcopy. Namun selama setahun ini hanya dokumen dalam bentuk softcopy yang berhasil diarsipkan.

Dalam pelaksanaannya Departemen Kestari lebih banyak mengarsipkan surat dan beberapa proposal, sementara untuk LPJ lebih banyak dilakukan oleh Bendahara Umum. Selain itu, ternyata tujuan awal agar semua anak KSM yang membutuhkan bisa dengan mudah mengakses belum dapat tercapai. Hal ini dikarenakan dropbox hanya dibagikan dalam lingkup PI dan BPH saja. 20


Menurut saya proker ini tetap perlu dilaksanakan agar KSM mempunyai data arsip yang dapat dijadikan rujukan bagi kepengurusan selanjutnya. 2.

Mading KSM

Tahun ini mading KSM sama sekali tidak diisi. Hal ini dikarenakan mayoritas BPH berpendapat bahwa mading sudah tidak terlalu relevan.

Menurut saya mading itu masih teramat penting untuk dihidupkan. Tentu dalam mengelolanya dibutuhkan kreativitas. Salah satu contoh pengelolaan mading yang baik dan dapat dijadikan sebagi referensi adalah mading milik FSI FEB UI. Tentu untuk mempromosikan isi mading harus dibarengi dengan publikasi di media sosial KSM. Kalaupun tidak terlalu banyak pihak eksternal yang melihat setidaknya mading ini dapat dijadikan konsumsi anak-anak KSM. Tentu dengan challenge-challenge yang menarik. 3.

Perpustakaan KSM

Perawatan dan pengelolaan terhadap perpustakaan KSM jelas sangat diperlukan. Namun sayangnya kami belum bisa berpikir lebih lanjut mengenai pengelolaan perpustakaan KSM selain membersihkan rak buku dan merapikan bukunya kembali.

Saran saya penting untuk membuat kartu keanggotaan perpus KSM. Selain itu, perlu sekali untuk meng-update buku-buku yang ada karena buku-buku yang ada saat ini sudah cukup usang. Sebenarnya tahun ini kami sudah melakukan usaha 21


untuk meng-update koleksi perpusakaan KSM dengan membuka Open Donation, alhamdulillah dari usaha ini beberapa alumni menyumbangkan buku-buku untuk KSM. Karena donasi buku tersebut baru diterima di akhir kepengurusan maka Departemen Kestari 2017 belum sempat untuk memberikan nomor pada buku tersebut, sehingga secara otomatis hal ini menjadi tanggung jawab bagi kepengurusan KSM 2018. 4.

Kotak Surat KSM

Pada awal kepengurusan Departemen Kestari telah membuat kotak surat KSM. Akan tetapi kotak surat tersebut tidak terawat dengan baik hingga akhirnya harus berakhir di tong sampah. Akibatnya hampir seluruh surat yang masuk ke KSM hanya diselipkan melalui bawah pintu dan itu rawan hilang.

Saran saya tahun depan KSM perlu mempunyai kotak surat dari bahan yang bagus dan benar-benar di pasang di dekat pintu KSM. 5.

Jadwal Piket

Satu hal yang harus dipahami bersama bahwa keberadaan Departemen Kestari bukanlah untuk bersih-bersih ruang sekretariat KSM tetapi hanya sebagai pengoordinir. Sebenarnya tahun ini Departemen Kestari sudah membuat jadwal piket untuk masing-masing departemen, akan tetapi ternyata mekanisme tersebut tidak berjalan dan akhirnya diputuskan bahwa siapapun yang habis menggunakan sekre harus membersihkannya sebelum pulang. Namun sayang seribu kali sayang, mekanisme ini lagi-lagi tidak begitu berjalan. 22


Saran, sebaiknya memang dibuat jadwal piket mingguan untuk masing-masing departemen dan didampingi oleh perwakilan pengurus inti. Kuncinya memang terletak pada ketlatenan dari PJ dari proker ini untuk terus mengingatkan dan menggalakkan anak-anak KSM. Selain itu, meknisme bersih-bersih sekre bagi siapapun yang habis menggunakan sekre harus tetap diadakan. 6.

Notulensi Krida

Tahun ini notulensi krida sudah berjalan beberapa kali dan beberapa hasil notulensi berhasil dipublikasikan melalui OA Line KSM. Akan tetapi tetap saja keberadaan notulensi tersebut masih berceceran.

Saran saya, lebih baik PJ notulensi itu adalah dari pihak/departemen yang mengadakan kegiatan. Dan alangkah lebih baiknya laptop KSM itu terus ditaruh di sekre sehingga notulensi KSM terhimpun dalam satu tempat. Nah, nantinya tugas Departemen Kestari adalah mengunggah notulensi tersebut di dalam Dropbox KSM atau semacamnya sehingga nanti Departemen Humas tinggal mengambil bahan dari cloud tersebut untuk dipublikasikan di media sosial KSM.

Di awal kepengurusan perlu diadakan krida membuat notulensi yang baik sehingga notulensi yang ada itu bukan hanya dalam bentuk poin-poin melainkan bisa berbentuk narasi. 7.

Surat Menyurat

Sejauh ini proker ini terlaksana dengan baik karena langsung dikerjakan oleh Kepala Departemen 23


Kestari. Mungkin beberapa kendala yang dihadapi adalah waktu pengajuan pembuatan surat yang terlalu mepet dan kurang terkoordinasinya suratmenyurat kepanitiaan ISRS dengan Departemen Kestari.

Saran saya untuk kepanitiaan ISRS memang perlu untuk membuat tata surat-menyuratnya sendiri, selain juga rekening. 8.

Database Anggota dan

Sederhana komentar saya, proker ini seharusnya

Alumni KSM

dilaksanakan oleh Departemen Humas. Namun tahun ini terdapat progres yaitu penamabahan database anggota KSM 2017.

Saran saya setiap kali PLD telah selesai dilaksanakan dan anggota KSM tahun berjalan sudah ditetapkan langsung dibuat database dari data pendaftaran mereka. Selain itu, perlu usaha untuk membuat grup besar alumni KSM. 9.

Inventarisasi Aset KSM

Sebaiknya proker ini dilaksanakan bersama dengan Bedahara dan Kontolir. Tahun ini Departemen Kestari sudah melakukan inventarisasi aset KSM, akan tetapi belum semua terinventarisasi. Pencatatannya pun juga belum baik.

10. Krida Kestari

Tahun ini dari Departemen KMHP, Departemen Kestari ditunjuk sebagai penyelenggara krida. Karena tidak tahu akan menyajikan krida apa dan berdasarkan cocoklogi bahwa Departemen Kestari adalah departemen yang biasa mengelola buku saya selaku Wakil Ketua menyarankan untuk mengadakan Krida Bedah Buku „Indonesianusâ€&#x;. 24


Krida berjalan dengan lancar dan berhasil mendatangkan penulis dari buku tersebut. Sayangnya, tidak begitu banyak anak KSM yang mengikuti krida ini. Krida ini tetap menarik untuk diadakan, akan tetapi perlu dipikirkan kembali departemen mana yang akan membawahinya. 11. Resensi Buku

Proker ini merupakan buah instruksi saya di akhir paruh pertama kepengurusan. Hal ini didasarkan pada rasa tidak tega saya apabila departemen KMHP teru-terusan mengurus hal-hal teknis. Proker ini saya berikan pada Departemen Kestari sebagai PJ agar siapapun yang hendak menulis resensi dapat dikoordinir dengan baik. Saya teramat menyadari bahwa apabila terdapat proker semacam ini sebaiknya memang berada di bawah Departemen Penulisan. Namun tidak apa-apa lah yha. Alhamdulillah dari setelah selesai diadakannya krida penulisan resensi dan notulensi untuk internal Departemen Kestari, proker ini rutin berjalan hingga akhir kepengurusan.

Adapun evaluasi untuk BPH Departemen Kestari adalah sebagai berikut: No. 1.

Nama BPH

Evaluasi

Aryan Nugroho

Saya harus mengucapkan terim kasih kepada Mas Aryan

(FIK 2014)

karena telah merawat sekretariat KSM dengan sangat baik pada tahun ini. Namun memang harus saya akui bahwa Mas Aryan adalah orang yang sangat teknis sehingga kurang bisa merumuskan atau memahami konsep dari tiap-tiap proker secara apik. Kelebihan yang lain dari Mas Aryan adalah sekalipun beberapa stafnya lebih sibuk di organisasi lain, beliau masih tetap bisa

25


menjaga hubungan

baik dari

mereka dan tetap

mengetahui kabar dari masing-masing stafnya. 2.

Poppy

Dwi Sesungguhnya saya tahu bahwa Poppy adalah orang

Patrojani

yang sangat loyal dan berdedikasi di KSM. Akan tetapi

(FISIP 2014)

dikarenakan berbagai urusan akademis Poppy jadi kurang mempunyai waktu untuk berada di KSM. Namun demikian Poppy selalu melaksanakan tugas apapun yang diberikan padanya. Di sini saya menangkap bahwa jatuhnya Poppy hanya sebagai pelaksana dan kurang bisa membantu Mas Aryan untuk mengonsep Departemen Kestari secara lebih matang.

2. Departemen Media Informasi dan Penerbitan (MIP) Pada dasarnya departemen MIP dari tahun ke tahun memang selalu berfokus pada hal-hal terkait design. Sebagai seseorang yang membawahi departemen ini jujur saya belum bisa merusmuskan dengan baik fungsi penerbitan dari departemen ini sehingga untuk beberapa kasus, terutama untuk penerbitan tulisan di website harus tumpang tindih dengan Departemen Humas. Adapun proker yang dibawakan oleh Departemen MIP tahun ini selain berperan sebagai desainer dan layoter adalah sebagai berikut: No 1.

Nama Proker Klinik Desain

Evaluasi Pada mulanya proker ini diadakan untuk mempercepat kebutuhan anak-anak KSM terkait desain. Proker ini sempat berjalan di awal kepengurusan, tapi memang belum bisa berjalan secara efektif.

Saran saya konsep klinik desain ini perlu untuk lebih dimatangkan kembali. Selain itu, ada hal yang lebih penting lainnya, yaitu bahwa alangakah lebih baik Departemen MIP menyediakan template yang dapat digunakan oleh setiap departemen yang

26


membutuhkan sehingga apabila Departemen MIP tengah banyak lot desain yang harus dikerjakan, beberapa desain minor dapat dibuat secara mandiri oleh pihak/departemen yang membutuhkan tersebut. 2.

Buletin Dialektika

Dalam proker ini Departemen MIP bertanggung jawab dalam hal desain, layoting, dan pencetakan majalah Dialektika. Alhamdulillah desain dari Yuhana (staf Departemen MIP) sangat memuaskan meskipun menghadapi beberapa kendala seperti lamanya proses editing tulisan dari Depatemen Penulisan dan beberapa kali pergatian konten. Hal ini membuat proses desain menjadi semakin lama. Dalam hal pencetakan kendala utama yang dihadapi adalah dana sehingga tidak bisa mencetak dalam jumlah yang banyak.

Saran saya, proker ini membutuhkan kerjasama antar beberapa departemen, seperti Departemen Bisnis dan Proyek untuk mencari kerjasama sponsor dan media partner serta Departemen Humas untuk mem-branding dan membumikan Majalah Dialektika. Selain itu, Departemen Kajian juga sangat berperan untuk membantu merusmuskan masalah menarik yang akan diangkat. Dan utamanya untuk Departemen Penulisan adalah bagimana caranya mereka dapat memperoleh sebanyak-banyaknya kontributor sehingga bisa menyeleksi tulisan terbaik. 3.

KSM TV

Sebenarnya nama proker ini memang sedikit kurang pas karena memang KSM tidak 27


menyediakan program tayangan sebagaimana sistem TV. Lebih baik nama program ini diganti dengan Channel Youtube KSM. Tahun ini proker ini tidak terlaksana dengan baik karena masih kurang terkoordinasinya pengumpulan output berbentuk video. Sebaiknya dibuat sistem pengumpulan saja, sehingga video-video yang tersedia dapat terdokumentasi dengan baik di Channel Youtube KSM. 4.

E-Card

Proker ini merupakan proker reguler yang harusnya selalu keluar setiap kali terdapat peringatan harihari penting baik nasional maupun internasional. Proker ini berjalan dengan cukup baik meskipun saya harus akui bahwa Departemen MIP ini sangat tidak mendiri sehingga saya harus terus-terusan mengingatkan setiap kali mendekati peringatan hari-hari tersebut. Akibatnya beberapa hari penting tidak dibuatkan E-Card atau publikasi E-Card sangat terlambat.

Selain itu, kurang terdapat koordinasi yang baik dengan Departemen Humas sehingga beberapa kali saya atau Kepala Departemen MIP harus mempublikasi E-Card tersebut (ini dikarenakan kurang adanya inisiatif dari Departemen MIP dan Humas untuk saling mengingatkan). Selain itu, karena seringkali E-Card jadi dengan tidak tepat waktu, Depatemen Humas jadi tidak available untuk segera publikasi ke media sosial. 5.

KSM Merchandise

Proker ini merupakan kerjasama antara Departemen MIP dan Departemen BP. Di sini 28


peran Departemen MIP adalah sebagai pihak yang akan menyediakan desain dari merchandise yang akan dikeluarkan oleh Departemen BP. Proker ini tidak terlaksana karena memang tidak ada merchandise yang akhirnya ingin dikeluarkan oleh Departemen BP. 5.

ID Card

Tidak terlaksana karena pertimbangan dana.

Adapun evaluasi untuk BPH Departemen MIP adalah sebagai berikut: No 1.

Nama BPH

Evaluasi

Startian Bonata

Bona adalah orang yang sangat loyal terhadap

(FMIPA 2014)

KSM dan juga penuh passion dalam hal desain ataupun publikasi foto. Sayangnya Bona ini harus sangat sering diingatkan, ya terkadang membuat saya jengkel. Bona cukup dekat dengan stafstafnya tapi belum bisa keep secara lebih intens. Selain itu, menurut saya Bona juga kurang bisa memberikan peran yang berarti bagi Wandi (Wakil Kepala Departemen MIP) terlepas dari tanggung jawab Wandi yang lebih besar sebagai Ketua Himpunan MID Vokasi. Foto-foto pun kebanyakan teronggok dalam komputer Bona (exclude beberapa foto yang diupload ke medsos KSM), sebaiknya memang setiap selesai kegiatan segera diupload ke Dropbox atau G-Drive KSM.

2.

Siswandi Putra

Saya tahu sebenarnya Wandi amat senang berada

(Vokasi 2015)

di KSM dan mau mengikuti berbagai KSM, akan tetapi tahun ini memang tidak memungkinkan baginya untuk intens berada di KSM. Tugas-tugas Wandi dalam hal cetak-mencetak cukup berjalan walaupun beberapa kurang sesuai. Ya, tugas ini

29


memang kurang strategis. Wandi juga seolah menggampangkan hal-hal yang ada di KSM karena telah menyapakati untuk bergerak dalam hal cetakmencetak saja. Mestinya tugas untuk mengingatkan Bona itu ada di Wandi. Selebihnya saya no comment atau dalam hal bingung harus berkata apa. 3. Departemen Hubungan Masyarakat atau Humas Fungsi dari departemen ini pada dasarnya adalah sebagai corong informasi dari KSM ke pihak luar KSM maupun dari pihak luar KSM ke KSM. Idealnya BPH maupun staf yang berada dalam Departemen Humas harus sangat kreatif, informatif dan komunikatif serta mengetahui KSM secara mendalam sehingga dapat memperkenalkan dengan baik pada masyarakat UI maupun umum. Adapun proker yang dibawakan oleh Depatemen Humas tahun ini adalah sebagai berikut: No 1.

Nama Proker Display UKM

Evaluasi Display UKM merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh langsung oleh pihak Rektorat UI dalam rangkaian penyambutan mahasiswa baru UI. Seperti UKM yang lain, dalam kegiatan ini KSM diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dirinya. Menurut saya konsep presentasi dengan menggunakan perpaduan antara drama dan video pada tahun ini sangat bagus sehingga dapat dijadikan referensi bagi kepengurusan selanjutnya. Konsep presentasi di dalam Balairung memang harus disiapkan se-kreatif mungkin karena memang kurang menarik apabila memperkenalkan UKM semacam KSM hanya dengan model presentasi biasa.

Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah

30


konsep dari stand KSM, tahun ini meskipun sudah sangat baik akan tetapi beberapa pendapat mengatakan bahwa konsep stand belum dapat menggambarkan KSM secara nyata. Hal lain yang juga sangat penting adalah perlu adanya booklet yang memberikan penjelasan tentang KSM dan contoh/isi produk keluaran dari KSM. 2.

Open House

Proker ini terkahir kali dilaksanakan pada tahun 2014 dan tahun ini Departemen Humas kembali membawakan proker ini. Proker ini bertujuan untuk memperkenalkan KSM secara lebih lanjut setelah diadakannya Display UKM.

Menurut saya, proker ini cukup berhasil dan manis di rasa karena cukup banyak mahasiswa baru yang antusias untuk datang. Ke depan, hal yang perlu disiapkan secara matang dari proker ini adalah: -

persiapan konten presentasi departemen karena tahun ini masih belum seragam dan beberapa malah menggunakan PPT Muker dimana beberapa bagian di dalamnya hanya perlu diketahui oleh internal KSM,

-

sesi yang memperkenalkan kepada peserta budaya berdiskusi di KSM, konsep FGD tahun ini saya rasa sangat menarik hanya perlu lebih diseriuskan,

-

cara approach peserta, menurut saya cara yang dilakukan oleh humas kepanitiaan ini kemarin sangat bagus karena menghubungi seluruh peserta yang mengisi data diri sewaktu Display UKM dan juga difollow31


up apakah mereka dapat datang atau tidak, cara ini sangat efektif karena peserta menganggap acara ini merupakan serangkaian penerimaan anggota baru KSM. 3.

Link Alumni / Talk

Proker ini berjalan dengan baik, meskipun molor.

Show dengan alumni

Namun hal tersebut bukan karena panitia yang kurang matang dalam mempersiapkan melainkan karena pembicara yang memang terlambat. Dari segi materi pun saya akui sangat bagus, inspiratif, dan menambah pengetahuan.

Saran saya, sebaiknya alumni yang diundang bukan hanya mereka yang menjadi pembicara. Agar lebih efektif perlu dipikirkan lebih masak mengenai konten dari acara dalam proker ini. Selain itu, perlu dipikirkan apakah proker ini perlu dilebur dalam proker lain. 4.

KSM Apresiasi

Dalam proker ini departemen mencoba mencari informasi siapa saja anak KSM yang meraih prestasi untuk kemudian diapresiasi melalui publikasi ucapan selamat di media sosial.

Menurut saya proker ini salah tempat. Sebaiknya pelaksana utama dari proker ini adalah Departemen PSDM didampingi oleh Kontrolir. Jadi, fungsi Departemen Humas bukanlah untuk menjaring informasi terkait prestasi yang diraih oleh anak KSM, melainkan lebih ke arah publikasi apresiasi melalui media sosial. 5.

Jarkom Lomba

Proker ini kurang berjalan mulus karena PJ dari 32


proker ini akhirnya harus resign dari KSM. Selain itu, Departemen Humas kesulitan untuk mendapatkan info-info lomba.

Menurut saya proker ini kurang efektif karena harusnya terdapat tindak lanjut setelah anak-anak KSM memperoleh informasi lomba. Apakah akan dicari siapa saja yang akan ikut lomba, dan apakah akan ada pembinaan dan lain sebagainya. 6.

Jarkom dan Japri Krida

Terlaksananya dari proker ini sangat tergantung dari departemen yang melaksanakan krida. Sebenarnya fungsi Departemen Humas di sini hanyalah memviralkan jarkom tersebut di internal KSM. Namun, banyak departemen yang akhirnya mengumumkan sendiri kegiatan kridanya. Hal ini dikarenakan pada tahun ini cukup banyak jarkom krida yang jadinya cukup mepet. Departemen Humas pun mengalami kendala untuk mengonfirmasi ketepatan pelaksanaan krida karena jadwal yang berubah-ubah.

7.

Institutional Visit /

Alhamdulillah, apabila pada tahun-tahun

Kunjungan ke

sebelumnya KSM hanya menerima kunjungan,

organisasi yang sejenis

tahun ini KSM dapat berkunjung ke dua lembaga

dengan KSM

yang seritme dengan KSM yaitu LK2 FHUI dan KPM UNJ.

Selain itu, KSM juga mendapat kunjungan dari Gama Cendekia UGM. 8.

Company Visit

Proker ini berbentuk mecama kunjungan ke lembaga Tink-Tank yang sudah masuk dalam tataran profesional. Mestinya KSM dapat 33


melaksanakan proker ini sehingga dapat memperoleh banyak insight. Sayang, proker ini tidak dapat terlaksana dikarenakan kemepetan waktu pelaksanaan dan hilangnya Wakil Kepala Departemen Humas sebagai PJ dari proker ini. 9.

Media Sosial KSM

Terlaksananya publikasi di media sosial KSM sangat bergantung dari ada atu tidaknya keluaran yang akan di post. Alhamdulillah KSM tahun ini cukup produktif sehingga publikasi di media sosial cukup intens dan berhasil menaikkan followers OA Line yang berjumlah 700-an pada awal kepengurusan menjadi sekitar 1.700-an pada akhir kepengurusan. Kenaikan jumlah followers juga terjadi di akun instagram KSM.

Evaluasi dari tugas rutin Departemen Humas ini adalah bahwa publikasi hanya dilakukan di OA Line dan Instagram. BPH menganggap bahwa Twitter dan Facebook sudah kurang relevan dan sedikit yang menggunakan. Menurut saya, kedua platform tersebut masih harus diurus dan terus diberi posting-an secara rutin karena setidaknya dapat menjadi track record kepengurusan tahun berjalan sehingga kepengurusan-kepengurusan selanjutnya bisa menjadikan kegiatan-kegiatan yang dipublikasikan sebagai rujukan atau sarana perenungan. Selain itu, publikasi melalui kedua platform tersebut dapat memfasilitasi pihak-pihak yang ingin tahu terhadap KSM dan tidak mengetahui alamat OA Line misal. Alamat di Facebook dan Twitter sangat mudah di-track 34


melalui Google sehingga akan memudahkan.

Departemen Humas KSM selanjutnya perlu membuat publikasi khasnya seperti contohnya publikasi di BEM UI tentang Kabar UI Hari Ini. Namun tentu itu hanya contoh, inovasi programnya bisa berbentuk hal lain, yang ingin saya sorot adalah publikasi khas Departemen Humas.

Kemudian untuk semakin mempermudah dan merapikah publikasi perlu dibuat jadwal publikasi dan Panduan Baku Operasional (PBO) harus sangat diperhatikan. Selain itu, Departemen Humas harus mempunyai template header dan footer post yang ajeg.

Beberapa hal lainnya sudah saya sampaikan kepada Rahma Yulita sebagai Wakil Ketua Eksternal KSM 2018.

Adapun evaluasi untuk BPH Departemen Humas adalah sebagai berikut: No 1.

Nama BPH

Evaluasi

Purnama Wulansari

Sebenarnya Lannel adalah pribadi yang sangat

Neldy

totalitas dalam mengerjakan berbagai hal. Akan

(FF 2015)

tetapi Lannel kurang bisa engage di KSM karena kendala akademis dan bergantung pada izin orang tua. Pada dasarnya Lannel juga mampu menjadi BPH yang baik tapi dalam paruh kedua hal tersebut

35


sedikir berkurang karena mungkin emosi sebab Faris sebagai Wakil Kepala Departemen seolah tidak mau tahu dengan apa yang terjadi di Humas. Saya cukup kecewa ketika Lannel harus marah kepada Faris dan beberapa staf-nya karena kurang memberi respon yang positif pada saat eksekusi kepanitiaan Open House. Hal ini sangat disayangkan karena sebenarnya stafnya pun mengerjakan tugas-tugas dalam kepanitiaan tersebut dengan cukup baik. Saya mungkin bisa maklum tapi sedikit. Bolehlah sebal tetapi jangan sampai benar-benar meninggalkan staf pada saat hari H kegiatan, terlebih left dari grup departemen adalah hal yang sangat tidak dewasa.

Lannel sebenarnya juga sangat baik dalam menjadi BPH bagi staf-stafnya tapi mungkin masalahnya hanya kurang istiqomah saja. 2.

Faris Azhari

Tahun ini Faris sama sekali tidak menunjukkan

(FISIP 2014)

performa terbaiknya di KSM karena lebih memilih untuk mengembangkan dirinya di kegiatan lain. Sebenarnya saya sangat tidak masalah dengan hal tersebut akan tetapi ketidakmampuan Faris menempatkan diri atas posisinya sebagai BPH sangatlah membuat kecewa. Ia sama sekali tidak dapat meluangkan waktu untuk memikirkan Departemen Humas. Ia terkesan sangat egois. Selebihnya saya no comment karena kelakuannya membuat saya benar-benar geleng-geleng kepala.

4. Departemen PSDM

36


Fungsi dari departemen PSDM pada dasarnya bukan hanya sebagai pelaksana team building dan menciptakan suasana kekeluargaan di KSM tetapi idealnya juga bisa membuat program-program untuk pengembangan sumber daya manusia. Fungsi pengembangan sumber daya manusia tersebutlah yang kurang dapat saya pahami lebih lanjut sehingga ketika memberi arahan atau saran proker kepada Departemen PSDM hal tersebut kurang mendapat porsi yang pas. Adapun proker yang dibawakan oleh Departemen PSDM tahun ini adalah sebagai berikut: No

Nama Proker

1.

Musyawarah Kerja

Evaluasi Proker ini merupakan sarana pengenalan visi misi kepengurusan dan departemen serta proker yang dibawakan oleh masing-masing departemen serta sebagai sarana team building awal kepengurusan.

Alhamdulillah Muker tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan jumlah peserta telah memenuhi target. Hal yang perlu diperhatikan bagi Muker tahun depan adalah durasi pembahasan visi misi dan proker yang harus lebih diperlama, karena hal ini sangat berkaitan dengan perjalanan satu tahun ke depan di KSM. Selain itu, dalam sesi tersebut harus mulai dibangun budaya berdialektika, berpikir kritis dan tidak anti kritik. 2.

Pembekalan Skill

Niat awal saya ketika mengajukan proker ini untuk dibawakan oleh Depatemen PSDM adalah untuk menjalankan fungsi pengembangan sumber daya manusia dari Depatemen PSDM. Cuma memang belum menggali lebih dalam esensi dari proker ini dan melalui apa sebaiknya fungsi fungsi pengembangan sumber daya dijalankan.

Alhamdulillah proker ini berjalan satu kali pada 37


paruh pertama kepengurusan dan berjalan dengan cukup lancar meskipun tidak semua BPH mengikuti kegiatan ini yang saat itu membahas tentang „Manajemen Organisasiâ€&#x;. 3.

Evaluasi Pertengahan

Tidak terlaksana karena dari PI kurang bisa

Tahun (EPT)

memberi ketegasan waktu pelaksanaan dan saat itu Arini sebagai Kepala Depatemen PSDM mulai menghadapi kesibukan dan beberapa tekanan.

Menurut saya proker ini salah alamat. Harusnya langsung dibawahi oleh Kontrolir. 4.

Draft KSM

Proker ini berjalan tetapi muncul dengan sangat terlambat diakhir kepengurusan. Selain itu, mulai berkurangnya intensita krida juga membuat ruang yang disediakan untuk saling berpesan antar anggota jadi kurang berjalan.

Sebaiknya konsep dari Draft KSM meniru tahun 2015 dan 2016 yaitu dimulai sejak awal paruh kedua kepengurusan, disosialisasikan waktu Krida dan setiap anak mempunyai kotak suratnya masingmasing yang ditempel di mading dalam KSM (kotak post berbentuk amplop). 5.

KSM of The Month

Proker ini merupakan sarana untuk memberikan apresiasi bagi anggota KSM yang harusnya dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali. Sayang proker ini hanya dapat berjalan sekali di akhir kepengurusan padahal proker ini jelas sangat memberikan insentif bagi para anggota KSM.

Saran saya proker ini merupakan proker kerjasama 38


antara Kontrolir dan Departemen PSDM. 6.

Sahabat Departemen

Pada proker ini masing-masing anggota Departemen PSDM menjadi sahabat bagi setiap departemen yang ada di KSM.

Sebenarnya program ini sangat baik tetapi perlu dipikirkan secara lebih mendalam fungsi yang harus dilakukan oleh para sahabat departemen tersebut.

Tahun ini saya lihat bahwa anak-anak PSDM sangat aktif dalam menanyakan kabar dari setiap anggota departemen kepada BPH departemen, proker apa yang akan dilaksanakan dan kendala apa yang dihadapi. Mereka juga berperan aktif dalam penyebaran dan pengumpulan kembali borang penilaian untuk KSM of The Month pada akhir paruh kedua kepengurusan KSM 2017. 7.

Pemira KSM dan

Saya harus memberikan apresiasi kepada PJ dari

Musyawarah AD/ART

proker ini khususnya dan Departemen PSDM secara umum. Menurut saya sistem dan penuansaan serta publikasi dari Pemira KSM berjalan jauh lebih apik dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, suasana Pemira pun tidak panas seperti tahun sebelumnya sehingga pada saat eksplorasi maupun musyawarah penetapan pengurus seluruh hadirin yang hadir dapat memberikan respon yang positif dan membangun (baik berbentuk tanggapan maupun pertanyaan) terhadap visi misi, personality, dan proker yang dibawakan oleh Calon Pengurus. 39


Musyawarah AD/ART pun berjalan dengan lancar. 8.

JJAT

Meskipun persiapan dari proker ini dapat dikatakan cukup dadakan tetapi alhamdulillah JJAT dapat memberikan kesan yang cukup positif bagi para peserta yang ikut.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan JJAT tahun selanjutnya: -

perlu konsep yang lebih matang sekalipun term-nya adalah jalan-jalan fun,

-

konsep award yang akan diberikan,

-

penetapan jadwal fix dari jauh-jauh hari sehingga yang ikut bisa lebih banyak,

-

urus berbagai administrasi, transportasi, dan penginapan sejak jauh-jauh hari.

Adapun evaluasi untuk BPH Departemen PSDM adalah sebagai berikut: No 1.

Nama BPH

Evaluasi

Arini Ayatika Aprilya

Saya percaya bahwa sebenarnya Arini adalah orang

Fidthy

yang sangat dedikatif dan totalitas dalam

(FISIP 2014)

mengerjakan berbagai hal. Performanya yang menurun pada tahun ini dipicu oleh resign-nya partner terbaik Arini, yaitu Rosdiana. Saya tahu dari awal kedua orang tersebut menyusun konsep Departemen PSDM dengan sangat matang. Arini mengalami down yang cukup serius.

Selain dikarenakan hal tersebut, kondisi kesehatan Arini yang sering drop dan juga beban akdemis yang cukup berat menjadikan ia sempat

40


menghilang dari peredaran. Saya sendiri mencoba mendekati dengan cara baik-baik tetapi kurang bisa memberinya kesadaran akhirnya saya harus dengan sangat terpaksa marah dan berkata kasar kepada Arini. Alhamdulillah setelah itu Arini bisa kembali aktif.

Meskipun demikian, pada dasarnya saya sangat mengapresiasi Arini karena ia tetap bisa menjaga para staf-nya. Hingga kini saya akui dia adalah BPH yang paling baik dalam menjagab staf-nya. 2.

Alfin Muakip

Alfin sebenarnya adalah staf baru Departemen

(FISIP 2015)

PSDM 2017. Berdasarkan beberapa pertimbangan akhirnya Riski mengangkat Alfin sebagai Wakil Kepala Departemen PSDM untuk mendampingi Arini.

Alhamdulillah Alfin ini mampu menyesuaikan diri dengan cepat dan baik dengan ritme kerja KSM. Selain itu, dia juga bisa bersikap dewasa atas sikap Arini yang kadang-kadang bisa sangat menyebalkan. Alfin sendiri dapat memperlakukan staf-staf PSDM sebagai teman maupun sebagai partner kerja. Ya, alhamdulillah orangnya asik dan dewasa. Hal-hal Lain 1. Saya sangat menyadari bahwa saya mungkin terlalu memberikan perhatian lebih kepada hal-hal yang berhubungan dengan Humas dan MIP sehingga terhadap Departemen Kestari dan Departemen PSDM saya kurang bisa mentransfer hal-hal yang bersifat esensial dari proker-proker yang dimiliki oleh kedua departemen tersebut. Akibatnya 41


saya cukup sering menemui bahwa BPH departemen kurang bisa menangkap maksud yang saya sampaikan. Menurut saya, meskipun kebanyakan Departemen KMHP memang berkutat dengan halhal bersifat teknis, tetapi mereka juga perlu diberi transfer wawasan mengenai visi misi, fungsi dan esensi dari tiap proker secara mendalam. Sebab ketika seseorang tidak memahami secara baik esensi dari proker tersebut akhirnya akan menyebabkan konsep yang dihasilkan pun menjadi kurang baik dan terkesan asal jadi sehingga menjadi „apa sihâ€&#x;. 2. Terdapat beberapa pihak yang menganggap bahwa saya mengambil alih peran Humas. Sebenarnya pembelaannya adalah begini, hasil-hasil dari proker KajianCuk yang dimiliki oleh Departemen Kajian seringkali mepet, sehingga sering menyebabkan Departemen Humas tidak available untuk mempublikasikan tulisan tersebut di media sosial. Selain itu dikarenakan terdapat pihak yang terlalu memaksakan untuk memposting tulisan seketika itu juga setelah ia menghubungi Departemen Humas menyebabkan PJ dari Departemen Humas merasa kesal. Akhirnya saya pun berkompromi dan memutuskan bahwa khusus untuk Departemen Kajian saya yang akan mengoordinir terlebih dahulu. Awalnya saya melibatkan pihak-pihak yang berhubungan dengan publikasi sehingga di sini saya hanya sebagai koordinator saja. Pihak-pihak tersebut adalah: a. Rendi dan Yuhana yang mengurus publikasi tulisan di website, b. Evan sebagai pemegang media sosial, c. Saya sendiri sebagai editor. Namun, lama-kelamaan akhirnya hal ini tidak berjalan dengan baik karena sangat tidak efisien dan juga seringnya hasi dari KajianCuk yang dadakan menyebabkan pihak-pihak di atas banyak yang kurang available kecuali saya. Sebenarnya hal ini juga diakibatkan oleh belum adanya sistem penjadwalan publikasi dan kontrol Panduan Baku Operasional (PBO) dari Departemen Humas. Akhirnya untuk mengatasi permasalahan tersebut saya membagi tugas kepada Puji (Kontrolir) untuk bertindak sebagai editor tulisan dan terkadang sekalian mempubikasikannya di website, sementara itu saya sendiri bertindak 42


sebagai pihak yang mmepublikasikan tulisan tersebut melalui website dan sosial media KSM lainnya. Saya sadar sebenarnya hal ini sangat tidak baik. Ya, saya tidak bisa berkata-kata lagi. Sebaiknya ke depan terdapat mekanisme yang baik dari publikasi tersebut dengan melibatkan pihak-pihak terkait tersebut. 3. Saya sempat beberapa kali mendengar secara langsung maupun tidak langsung bahwa staf-staf di Departemen KMHP mengeluhkan bahwa mereka terlalu banyak mengurus masalah teknis. Selain itu, mereka juga merasa kurang mendapatkan asupan ilmu ataupun pengetahuan di KSM. Pada dasarnya adanya separasi antara departemen inti dan departemen pendukung merupakan hal yang sangat normal dalam sebuah organisasi. Namun untuk kasus KSM begini kiranya pendapat saya: a. Staf kurang mendapatkan ilmu atau apapun itu karena mereka memang jarang sekali mengikuti krida. Menurut saya, hal paling minimal yang didapatkan seseorang ketika ia masuk KSM adalah pikirannya menjadi lebih terbuka. Kalau mereka tidak mengikuti krida ya memang akan sama sekali tidak mendapat apa-apa kecuali memunculkan gerutuan dan berbagai fatwa pembenaran. b. Kurikulum krida di KSM memang belum matang. Saya yakin apabila krida berjalan dengan baik dengan kurikulum yang baik juga staf-staf tersebut pasti tidak kemudian terlalu mengeluh bahwa apa yang dikerjakannya terlalu teknis. 4. Saya bersyukur bahwa tahun ini saya benar-benar bisa aktif penuh di KSM dan selalu mendampingi baik BPH maupun staf KMHP dalam setiap proker yang dijalankan. Ucapan Terima Kasih Akhir kata dengan penuh cinta dan rasa kehilangan yang amat sangat saya harus akhiri perjalanan saya di KSM sebagai pengurus. Saya tentu percaya bahwa kepengurusan tahun-tahun berikutnya akan selalu lebih baik selama mereka terus berpegang pada jati diri KSM. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia sehat dan semangat. Kemudian kepada PI, yaitu Riski, Dian dan Puji yang selalu memberikan dukungan dan bantuan yang tulus. Ucapan terima kasih utamanya saya tujukan kepada para BPH 43


KMHP, yaitu Mas Aryan, Arini, Lannel, Bona, Alfin, Poppy, Wandi dan Faris beserta seluruh stafnya yang telah banyak memberikan kontribusi waktu, tenaga, dana dan perasaan selama setahun ini. Saya benar-benar meminta maaf apabila saya sering bertindak menyebalkan dan jutek. Maaf apabila saya terkadang baik dan lucu tetapi kadang juga sangat menyeramkan. Saya sayang kalian. Semoga segala usaha baik dibalas dengan buah-buah baik. Pesan saya bagi Pengurusan Inti selanjutnya, taruhlah hati dan niat baikmu dengan sebenarbenarnya di KSM. Hidupilah KSM dengan kesungguhan dan rela hati dan sungguh jangan pernah mengharapkan apapun dari KSM. Salam.

44


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KONTROLIR KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I. PENDAHULUAN Bagi saya, tahun ketiga di KSM Eka Prasetya UI merupakan satu hal yang tidak biasa. Saya benar-benar merasakan naik-turunnya organisasi ini. Begitu pula dengan peran saya yang semakin lama semakin memudar dan menghilang. Saya tahu, menjadi Pengurus Inti dalam organisasi tingkat UI bukanlah satu hal yang mudah dilakukan. Butuh banyak pengorbanan dan tentunya banyak sekali usaha untuk bisa mewujudkan keseluruhan performa dengan baik. Akan tetapi, dari dalam lubuk hati saya yang terdalam, saya mengakui, di tahun ini saya tidak dapat menjalankan amanah yang diberikan kepada saya sebaik yang saya bisa. Berbagai macam kontestasi muncul di dalam diri saya yang selalu membuat saya mempertanyakan, “Where am I? Could I bear with all of this?” Sejauh apapun saya mencoba untuk selalu mengingatkan diri saya akan tujuan awal dari penerimaan saya akan peran ini, nyatanya saya memang tidak bisa. Saya tahu, tahun ini bukanlah tahun terbaik saya selama menjalankan peran saya di organisasi ini. Saya pun cukup menyadari, bahwa ketiga teman saya yang ada di jajaran pengurus inti telah menutupi seluruh kekurangan yang saya perbuat. Saya tahu, saya berutang budi kepada teman-teman. Entah dengan apa saya bisa menyampaikan rasa terima kasih dan maaf sebanyak-banyaknya kepada kalian. “I am trying to fix everything, but in the end, I just couldn’t do it. I am really sorry and I mean it.”

45


Pada dasarnya, di kepengurusan tahun 2017 ini, peran kontrolir telah jauh diubah. Tidak lagi menjadi pihak yang akan mendampingi bendahara umum untuk mengurusi segala urusan keuangan. Akan tetapi, lebih berfungsi sebagai kontrol internal. Banyak sekali perubahan peran yang saya rasakan dan tentunya, tidak semudah yang saya bayangkan sebelumnya.

Data diri Nama

: Puji Rahayu

NPM

: 1406563475

Fakultas/jurusan

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu Hubungan Internasional

Alamat surel

: prahayu.pr@gmail.com

No. HP

: 081232458471

II. PEMBAHASAN 2.1 Analisis Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, dan Ancaman Sebagai Kontrolir Kekuatan yang saya miliki adalah, saya adalah orang yang sabar dan selalu mencoba untuk mengontrol emosi saya sebisa mungkin. Sehingga saya tidak mudah meledak. Selain itu, saya asdalah orang yang teliti terhadap detail terkecil yang saya kerjakan. Saya cukup perfeksionis dalam melakukan sesuatu. Kelemahan, sesederhana saya kehilangan motivasi untuk keseluruhan peran yang saya jalankan. Begitu pula dengan arahan atas apa yang harus saya lakukan. Selain itu, saya menyadari bahwa saya memang kurang berinisiatif terhadap pengembangan peran saya sendiri. Sehingga, saya pun menjadi tidak aktif dalam menjalankan segala bentuk peran yang saya lakukan. Kesempatan, orang tua dan keluarga yang selalu mendukung seluruh kegiatan yang saya lakukan. Teman-teman Pengurus Inti yang senantiasa ada menambal kekurangan saya. Ancaman, kegiatan akademis yang semakin berat dan juga kegiatan magang yang cukup menyita waktu dan perhatian.

2.2 Evaluasi Kinerja 2.2.1. Pelaksanan Uji Kelayakan dan Kepatutan Kepanitiaan KSM Eka Prasetya UI 2017

46


Selama setahun kepengurusan ini, telah dilaksanakan empat kali Uji Kelayakan dan Kepatutan bagi ketua pelaksana kepanitiaan, yakni untuk program kerja PLD, ISRS, Diskusi Publik, dan Dialektika. Berikut merupakan perincian kegiatan yang telah dilaksanakan:

a. PLD (Pendidikan dan Pelatihan Dasar XXX) Tanggal

:

4 Januari 2017

Calon

:

Anugrah Cahyo Widodo

Tema besar

:

Bernalar Membangun UI

Kehadiran bidder

:

1. Riski Vitria Ningsih 2. Nurul Khomariyah 3. Dian Rahmawati 4. Puji Rahayu 5. Purnama Wulansari Neldy 6. Siswandi Putra 7. Rosdiana Lukitasari

Hasil

:

LULUS

Evaluasi

:

Bidding untuk calon PO PLD ini dapat dikatakan tidak terlalu

efektif

karena

tidak

adanya

pre-bidding

sebelumnya. Apalagi, pada dasarnya PO PLD sendiri mendapatkan mandat dari ketua umum. Sehingga, konsep yang dibawa belumlah matang. Perlu dipikirkan kembali bagaimana agar bidding untuk PO PLD tidak berjalan terburu-buru.

b. ISRS (Indonesia Student Research and Summit) Tanggal

:

20 Maret 2017

Calon

:

Rahma Yulita

Tema besar

:

Kemiskinan Multidimensi

Kehadiran bidder

:

1. Riski Vitria Ningsih 2. Nurul Khomariyah

47


3. Dian Rahmawati 4. Puji Rahayu 5. Amira Budi Mutiara 6. Anugrah Cahyo W. 7. Arini A.A. Fidthy 8. Aryan Nugroho 9. Purnama Wulansari N. 10. Startian Bonata 11. Zakiah Rahmayanti Hasil

:

LULUS BERSYARAT

Evaluasi

:

Supaya lebih baik dan efisien, seharusnya yang dibidding adalah seperangkat PI. Bukan hanya PO dari kegiatannya saja. Sehingga, bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai konsep yang dibawa.

3. Diskusi Publik I Tanggal

:

Calon

:

Esa Bayu Rianto dan Muniha Addin Munawwaroh

Tema besar

:

Seksualitas dan cinta

Kehadiran bidder

:

1. Riski Vitria Ningsih 2. Nurul Khomariyah 3. Dian Rahmawati 4. Puji Rahayu 5. Amira Budi Mutiara 6. Naufal Maulana 7. Arini A.A. Fidthy 8. dan lainnya

Hasil

:

Muniha lolos melalui mekanisme internal

Evaluasi

:

Apabila memang ada dua calon, lebih baik bidding dilaksanakan secara terpisah dan bukan di malam hari.

48


4. Dialektika Tanggal

:

16 April 2017

Calon

:

Aminatul Maula dan M. Gaffar

Tema besar

:

Pro-kontra Pembangunan

Kehadiran bidder

:

1. Riski Vitria Ningsih 2. Nurul Khomariyah 3. Dian Rahmawati 4. Puji Rahayu 5. Anugrah Cahyo Widodo 6. Aryan Nugroho 7. Zakiah Rahmayanti

Hasil

:

LULUS BERSYARAT

Evaluasi

:

Kurang lebih sama seperti bidding ISRS

Rekomendasi: 1. Diperlukan peninjauan ulang terhadap mekanisme uji kepatutan dan kelayakan yang seharusnya dilakukan. Mulai dari pre-bidding, bidding, hingga hearing. 2. Pertanyaan yang diajukan kepada calon harus bisa disesuaikan dan tepat sasaran. 3. Perombakan terhadap berkas bidding dan borang penilaian. Meskipun masih terdapat banyak kekurangan, setidaknya, pada kepengurusan tahun ini, sudah ada mekanisme bidding untuk memilih ketua pelaksana organisasi. Sehingga, pemaparan mengenai konsep kegiatan sudah jauh lebih jelas. Tentunya, mekanisme bidding ini harus disesuaikan kembali dan diperbaiki untuk menciptakan sistem yang lebih baik.

2.2.2 Performance Appraisal Anggota Pada dasarnya, salah satu fungsi yang difokuskan oleh kontrolir pada tahun ini adalah sebagai kontrol internal. Salah satu tugas yang seharusnya difungsikan adalah mengenai penilaian kerja dari masing-masing anggota. Sayangnya, pelaksanaan dari appraisal ini dapat dikatakan belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh belum jelasnya indikator penilaian yang tepat untuk digunakan dalam mengukur kinerja anggota. Perlu adanya perombakan lebih jauh dalam penilaian yang dilakukan. 49


Performance appraisal sendiri baru bisa dilaksanakan di paruh kedua kepengurusan. Pelaksanaan dari appraisal ini bekerja sama dengan sahabat dari masing-masing departemen sebagai mediator antara kontrolir dengan BPH. Yang perlu dievaluasi adalah, borang penilaian yang dibuat seharusnya tidak sekadar bersifat kuantitatif saja. Akan tetapi juga ada penilaian secara kualitatif. Sehingga, evaluasi yang bisa diberikan dapat tersampaikan dengan baik.

2.2.3 KSM Ideal Terdapat tiga kategori dalam penilaian KSM Ideal, yakni: (1) menulis di media massa; (2) memenangkan lomba penulisan atau penelitian; (3) terlibat dalam penelitian. Pendataan yang ada terlampir. Pada dasarnya, pendataan KSM Ideal baru saya ambil alih di paruh kedua kepengurusan. Nyatanya, tidak mudah untuk bisa melakukan pendataan. Selain karena memang tidak semua anggota mau mengisi tautan yang diberikan, memang perlu adanya penjelasan yang lebih jauh mengenai esensi dari KSM Ideal itu sendiri.

Selain ketiga hal di atas, salah satu tugas kontrolir adalah memastikan kehadiran dan presensi dari masing-masing anggota. Hal ini merupakan bentuk pengejawantahan dari sistem keanggotaan yang telah diterapkan di awal. Akan tetapi, nyatanya pengontrolan terhadap kehadiran tersebut belum bisa maksimal karena tidak tercatatnya presensi dengan baik. Khususnya, presensi kegiatan besar di KSM. Alhasil, fungsi saya dalam mengontrol sistem keanggotaan menjadi terbengkalai.

2.3 Rekomendasi untuk Kontrolir di Kepengurusan Selanjutnya Entah mengapa, saya percaya bahwa peran dari kontrol internal tidak hanya dipegang oleh satu orang saja. Saya tidak tahu apakah memungkinkan atau tidak, akan lebih baik bila ada satu tim kontrol internal untuk menangani internal organisasi. Atau setidaknya, terdapat pembagian kontrol di antara pengurus inti secara jelas. Kemudian, perlu ada penataan ulang mengenai fungsi dari kontrolir itu sendiri. Harus ditetapkan dari awal apa saja yang seharusnya dilakukan. Tahun ini memang sudah ada kerangka yang diajukan, akan tetapi, memang belum bisa dilaksanakan dengan maksimal. Perlu adanya peninjauan ulang terhadap seluruh instrumen yang seharusnya digunakan untuk melancarkan jalannya fungsi kontrolir sebagai kontrol internal. 50


2.4 Ucapan Terima Kasih Terima kasih kepada Riski, Nurul, dan Dian atas kepercayaan kalian kepada saya. Saya tahu, saya sangatlah kurang berperan dalam kepengurusan tahun ini. Berbagai emosi dan naikturunnya motivasi saya alami. Saya tahu, saya tidak akan membuat laporan ini tanpa adanya kehadiran kalian yang selalu membantu saya. Terima kasih kepada teman-teman BPH yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menjalankan keseluruhan program kerja sebaik mungkin. Anggota KSM Eka Prasetya UI 2017 yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, saya ucapkan terima kasih. Saya senang bisa mengenal kalian. Terima kasih pula kepada orang-orang yang telah mendukung kegiatan yang saya lakukan. I know you all always ask me for everything that I do, but I’m glad that all of you never forbid me to do what I have to do. So thank you for all of the support.

III. PENUTUP Pada akhirnya, inilah akhir perjalanan saya sebagai pengurus di KSM Eka Prasetya UI. Banyak hal yang saya pelajari. Mulai dari rasa senang, sedih, kesal, marah, dan lainnya. Saya percaya, KSM telah menjadi bagian dari hidup saya yang begitu berarti. Sehingga, saya berharap apa yang saya tuliskan ini bisa menjadi bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Hope God will always be with us.

Depok, 22 Desember 2017

Puji P. Rahayu Kontrolir KSM Eka Prasetya UI 2017

51


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGURUS INTI - BENDAHARA UMUM (DIAN RAHMAWATI) KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I. PENDAHULUAN Bismillahhirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kelompok Studi Mahasiswa Eka Prasetya Universitas Indonesia, satu-satunya unit kegiatan mahasiswa yang menarik hati saya, memicu keinginan saya untuk lebih mendalami kemampuan berpikir kritis, kemampuan menulis dan kemampuan untuk meneliti. Walaupun saya tidak menjadi daftar KSM EP UI di PLD XXVIII karena beberapa pertimbangan kala itu, tetapi saya membulatkan tekad untuk mencoba mendaftarkan diri kembali saat perekrutan PLD XXIX tiba. Tahun pertama terlewati dimana saya berada di departemen penelitian sebagai staf dan bendahara departemen, banyak hal berharga tentang penelitian dan pelajaran kehidupan terutama pembelajaran kehidupan berorganisasi yang saya dapatkan dan menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Di tahun ke dua, saya diberi amanah oleh Riski Vitria Ningsih untuk membantu ketua umum, yaitu dengan menjadi bendahara umum. Tawaran tersebut saya terima sehubungan dengan pengalaman saya yang pernah menjadi bendahara beberapa kali sebelumnya dan ingin menjadikan keuangan dan membantu departemen bisnis dan proyek KSM EP UI di tahun kepengurusan 2017 ini untuk dapat menjadi lebih baik lagi.

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Bendahara Umum Nama

: Dian Rahmawati

NPM

: 1406544993

Fakultas/jurusan

: Farmasi/Farmasi

Alamat surel

: dian.rahmawati123@gmail.com/dian.rahmawati41@ui.ac.id

No. HP

: 08121427502

52


2.2 Evaluasi Kerja Secara umum, saya menilai kinerja saya kurang baik, karena, ada beberapa hal yang membuat hal ini dapat terjadi: Kurang tegas dalam mengingatkan pengumpulan iuran wajib anggota (PLD, Musyawarah Kerja, AC, Kas, dll. (yang bersifat parsial seperti jaket dan buka bersama)). Tahun ini kontrolir tidak dibagi kerjanya dengan bendahara sehingga sebagai bendahara umum saya mengerjakan pencatatan, LPJ bulanan ke rektorat, mengurus pemasukan dan pengeluaran KSM; serta kontrolir yang awalnya diberikan tugas menangani sponsor dan pendanaan di KSM menjadi program kerja baru di departemen bisnis dan proyek di bawah koordinasi BPH departemen bisnis dan proyek dan dengan pengawasan dari bendahara umum; sehingga karena hal tersebut program kerja strategic partenership untuk menggalangkan dana sponsor dari perusahaan belum maksimal dan belum terlaksana di tahun ini. Di samping itu, ada kendala terkait turun uang dari rektorat, sempat ada kesalahpahaman antara pihak rektorat dan bendahara umum untuk salah satu program kerja penelitian yaitu Paper Show, karena detail keuangannya tidak sesuai dan harus mengganti detail keuangan tersebut sehingga tidak sesuai dengan apa yang disetujui di proposal awal, tetapi Alhamdulillah cair, terima kasih departemen penelitian. Untuk proker-proker lain Alhamdulillah lancar pencairan dana lancar, walaupun ada beberapa proker yang sangat kecil diberikan bantuan dananya dari pihak rektorat. Lalai dalam akumulasi pengeluaran karena LPJ bulan Februari-April mencapai Âą Rp 1.000.000,- hingga Rp 1.500.000,-, tidak disesuaikan dengan bantuan dana maksimal per bulan yang dapat cair dari rektorat yaitu Rp 500.000,-. Lalai dalam pengumpulan LPJ bulanan ke rektorat sehingga keuangan bulan Oktober s.d. Desember 2017 tidak mendapatkan reimburse (Âą Rp 1.500.000,-), hal ini terjadi karena bendahara umum tahun ini tidak masuk ke dalam grup komunikasi antara bendahara seluruh UKM UI dan pihak rektorat sehingga pengumpulan LPJ sudah melewati tutup buku dimana LPJ direvisi 4 Desember 2017 dan 18 Desember 2017 saat dikumpulkan kembali sudah tidak diterima walaupun sudah dibuat invoice, karena tidak mengetahui informasi bahwa terakhir pengumpulan maksimal 10 Desember di grup tersebut dan bendahara umum terlalu sibuk ujian praktikum dan UAS di rentang waktu revisi tersebut. Terkait dengan sumber dana, tahun ini KSM Eka Prasetya UI mengalami peningkatan pemasukan dengan adanya sumber pemasukan sebagai berikut: 1. Pada awal kepengurusan membeli asset berupa dispenser dan microphone. 53


2. Dana abadi KSM Eka Prasetya UI dari kepengurusan 2016 sebebesar Rp 18.433.885,3. Bantuan dana dari kelompok penelitian TESLA dari PLD XXX sebesar Rp 1.300.000,- dan iuran dari anggota KSM EP UI 2017 (per anggota Rp 20.000,-) dibelikan asset berupa sebuah AC. 4. Bantuan dana dari alumni sebesar Rp 6.906.124,- yang dibelikan asset berupa sebuah LCD TV 32â€&#x;, hordeng, kabel HDMI dan kabel VGA dan sisa Rp 3.922.124,- (untuk amanah pembelian proyektor dan pemasangan internet yang belum dibeli). 5. kegiatan temu alumni KSM EP UI 2017 mendapatkan donasi sebesar 11.100.000,- dan sisa Rp 1.718.348,6. Kegiatan ISRS yang mendapatkan sponsor dalam rangkaian acaranya sebesar Rp 60.384.781,- dan mendapatkan bantuan dana dari rektorat sebesar 37.884.781,- sehingga mendapatkan surplus sebesar Rp 4.195.478,-. 7. Dana bantuan bulanan rektorat (Februari-Agustus) sebesar Rp 3.485.000,-, Muker 5.889.300,-; Diskusi Publik Rp 4.995.000,-; Paper show Rp 395.000,-; FMR Rp 495.000,00,; Dialektika 1 Rp 1.434.100,- dan open house 1.995.000,00,-. 2.3 Saran dan Rekomendasi untuk Bendahara Umum di Kepengurusan Selanjutnya Untuk rekomendasi yang dapat dilakukan oleh kepengurusan selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Buatlah rancangan anggaran dana untuk kegiatan KSM Eka Prasetya selama satu tahun ke depan di rapat PI-BPH awal kepengurusan mengacu pada rencana anggaran setiap program kerja di musyawarah kerja awal tahun darri setiap departemen dan mengingatkan departemen untuk membuat proposal H-2 bulan pelaksanaan kegiatan untuk dapat diajukan ke rektorat (maksimal H-1 bulan kegiatan sudah harus disetujui oleh pihak rektorat), perusahaan, dan alumni. Pihak rektorat dan alumni berpotensi besar menjadi donatur dalam kegiatan yang diselenggarakan KSM Eka Prasetya, maka dari itu perkuat relasi dengan mereka sejak awal kepengurusan. 2. Buatlah estimasi dan target pemasukan dan pengeluaran padaa awal tahun dan pada setiap awal bulan (termasuk pada liburan tiga bulan), salah satunya dengan mempertahankan pembuatan Rancangan Anggaran Dana (RAD) yang dibuat oleh tiap departemen yang memiliki acara pada setiap awal bulan.

54


3. Rencanakan anggaran uang kas, harus dibuat kesepakatan pada saat musyawarah kerja dan ingatkan selalu pembayaran uang kas secara rutin dan dicicil sejak awal kepengurusan hingga akhir kepada eluruh sasnggota KSM. Momen mengingatkan bisa pada saat H-1 sebelum krida. 4. Perhatikan dan ikuti aturan pembuatan proposal dan LPJ yang rektorat tetapkan (bisa dilihat dari tahun-tahun sebelumnya untuk proposal dan dilihat dari file rektorat untuk LPJ), dan ingatkan kepada seluruh BPH dan bendahara departemen terkait ketentuan bukti pengeluaran yang asli, misalnya seperti ketentuan penggunaan materai, atas nama pada bon, dan tanggal (sebaiknya untuk nota yang ditulis tangan tidak perlu dicantumkan tanggal agar bendahara dapat mengatur dan memilih nota sehingga sesuai anggaran maksimal yang akan diberikan rektorat per bulannya). 5. Perhatikan hal-hal teknis seperti catat pemasukan dan pengeluaran secara rutin, sedia kuitansi dan nota kosong serta cap yang diperlukan. 6. Pantau RAD dan LPJ kegiatan yang dibuat oleh departemen, seperti rancangan anggaran dana yang diajukan dan yang dikeluarkan (disesuaikan dengan dana bantuan yang disetujui oleh pihak rektorat; usahakan total dana LPJ keuangan pas, jangan kurang apalagi lebih, agar reimburse yang diperoleh maksimal), penyusunan bon, daftar presensi, surat-surat yang diperlukan (surat penawaran, permintaan, pemesanan dan jalan) dan daftar konsumsi serta pembagian profit sharing (bila ada). Harus follow up H+14 hari pengumpulan LPJ jika sudah mengumpulkan LPJ tetapi belum masuk antrian pencairan dana, karena LPJ masih saja bisa ada yang harus direvisi kembali. 7. Pantau jalannya pemasukan dan pengeluaran yang dihasilkan oleh departemen Bisnis dan Proyek. Bendahara juga memiliki hak untuk memberikan kritik dan saran. 8. Perhatikan juga data aset KSM, apabila ada penambahan aset segera perbaharui. 9. Bendahara harus tegas terhadap anggota yang tidak mematuhi ketentuan pada saat minta reimburse (jika nota salah maka anggota tersebut harus memperbaikinya sendiri terlebih dahulu, baru akan diberikan reimburse) dan jika ada yang tidak mau membayarkan iuran wajib anggota. 10. Bendahara, BPH dan staf departemen bisnis dan proyek sejak awal kepengurusan sudah menyusun Strategic Partnership dan melakukan Marketing Call ke perusahaan-perusahaan

55


yang potensial bisa mendanai program kerja-program kerja besar dari setiap departemen di KSM. 11. Teliti, jangan deadliner, tepat waktu dan senantiasa sabar. Teguhkan hati dan berani!

2.4 Ucapan Terima Kasih Terima kasih untuk Riski Vitria Ningsih, Nurul Khomariyah dan Puji Rahayu yang telah menemani suka dan duka selama menjadi pengurus inti bersama. Terima kasih untuk Amalia Sevatita, Balqis Arche Nofinska, M. Alzaid Ponka, Ilham Setiawan, Royanika Br. Ginting dan Salsabila Raniah yang telah bekerja keras di Departemen Bisnis dan Proyek; aku sayang kalian. Terima kasih untuk Muniha Addin M., Irsyad Hadi P., Silviana Rezki U., Utaminingsih, Sri Hartini, Sekar Vania U., Umimaâ€&#x;tum R, Iga Febrinia dan M. Alzaid Ponka yang sudah mau membantu untuk menjadi bendahara departemen.

III. PENUTUP Sekian laporan pertanggunngjawaban saya sebagai bendahara umum. Semoga dapat bermanfaat menjadi saran dan rekomendasi untuk menjadi lebih baik lagi bagi kepengurusan KSM EP UI selanjutnya. Silakan berdiskusi dengan saya bagi bendahara KSM EP UI periode selanjutnya. Semoga keuangan dan departemen bisnis dan proyek bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. Aamiin. ď Š Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Depok, 23 Desember 2017

Bendahara Umum KSM Eka Prasetya UI 2017

Dian Rahmawati

56


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN KAJIAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

Departemen Kajian KSM EP UI 2017 (Fadhil, Iha, Naufal, Sabay, Berli, dan Mahdi)

I. PENDAHULUAN Departemen Kajian adalah departemen di Kelompok Studi Eka Prasetya Universitas Indonesia yang berfokus pada pengembangan iklim diskusi, kajian, dan semangat literasi organisasi. Melalui proker-proker unggulanya, Departemen Kajian diharapkan dapat menyediakan dan memfasilitasi wadah diskusi baik itu untuk internal KSM maupun untuk warga kampus UI. Pada tahun ini, Departemen Kajian beranggotakan 6 anggota yang terdiri dari 2 BPH serta 4 staf. Pada awal kepengurusan, Departemen Kajian harus kehilangan anggotanya atas nama Muhammad Mahdi Ramadhan (Fisika 2014) karena Mahdi terlampau sibuk dengan kegiatannya di luar KSM. Hingga ujung kepenugursan, Departemen Kajian berhasil melaksanan proker-prokernya dengan hasil yang cukup memuaskan. Proker andalan seperti KajianCUK dan Diskusi Taman

57


Lingkar mampu menarik animo warga kampus dan memberi warna tersendiri bagi dunia diskusi dan kajian di Universitas Indonesia.

II. PEMBAHASAN

2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen Kajian Nama

: Berlian Triatma

NPM

: 1606893784

Fakultas/jurusan

: F.Psi/Psikologi

Alamat surel

: triatmaberlian@gmail.com

Nama

: Naufal Maulana

NPM

: 1506738611

Fakultas/jurusan

: FEB/Akuntansi

Alamat surel

: naufal1597@gmail.com

2.2 Data Diri Anggota Departemen Kajian Nama

: Muniha Addin Munawwaroh

NPM

: 1606913142

Fakultas/jurusan

: FIB/Sastra Belanda

Alamat surel

: munihaaddinmunawwaroh@gmail.co

Nama

: Irsyad Hadi Prasetyo

NPM

: 1606893780

Fakultas/jurusan

: FIA/Ilmu Administrasi Fiskal

Alamat surel

: irysadhp10@gmail.com

Nama

: M. Fadhil Firjatullah

NPM

: 1606893746

Fakultas/jurusan

: FEB/Ilmu Ekonomi

Alamat surel

: mfadhilfirjatullah@gmail.com 58


Nama

: Esa Bayu Rianto

NPM

: 1606915526

Fakultas/jurusan

: FISIP/Ilmu Politik

Alamat surel

: sabayurianto@gmail.com

2.3 Evaluasi SWOT Departemen Kajian Kekuatan Departemen Kajian terletak pada keharmonisan dan kesamaan visi-misi para anggotanya. Hal ini dikarenakan pada masa kepengurusan Departemen Kajian telah merumuskan visi-misi departemen dengan sangat hati-hati dan terukur. Alhasil, proker-proker departemen terlaksana sesuai dengan rencana dalam artian dapat mengejawantahkan visi-misi departemen. Kelemahan Departemen Kajian adalah mengenai kekompakan tim dan semangat beberapa anggota serta BPH yang fluktuatif. Kedekatan pribadi dua anggota departemen, yaitu Fadhil dan Irsyad dengan Kepala Departemen Kajian yang notabene adalah kawan SMA, ternyata membuat roda organisasi tidak berjalan dengan professional. Sebab sentimen emosional pertemanan masih sangat kental. Selain itu, pada pertengahan jalan, banyak terjadi konflik pribadi yang dialami beberapa anggota sehingga menganggu jalannya kehidupan organisasi. Disebabkan oleh fleksibilitas dan aksebilitas para anggotanya, Departemen Kajian berpeluang untuk melakukan pertemeuan dengan rutin sehingga jarang sekali menemukan kesulitan untuk rapat bahkan untuk waktu yang terlampau malam. Namun, semakin lama berjalan, beberapa anggota mengalami penurunan semangat sehingga intensitas rapat menurun drastis. Hasilnya, beberapa proker tidak terlaksana dengan baik. Ancaman Deparetmen Kajian adalah konsistensi BPH dan anggotanya yang naik turun. Terlebih, suasana departemen yang terlampau kekeluargaan membuat kehidupan organisasi di dalam departemen ini tidak berjalan secara professional.

2.4 Evaluasi SWOT Badan Pengurus Harian Departemen Kajian Kekuatan BPH Departemen Kajian adalah pengalaman para BPH yang sudah lama terjun di dunia diskusi dan kajian. Pengalaman tersebut sangat dirasakan manfaatnya ketika BPH mengarahkan anggotanya dalam mengonsepkan proker-proker yang akan dilaksanakan.

59


2.5 Evaluasi Anggota No

Nama

Nilai Kuantitatif

Evaluasi

1.

Muniha Addin M.

95

Iha adalah anggota departemen yang paling aktif, dedikatif, serta penuh tanggung jawab. Sebagai anggota, ia hampir sempurna menjalankan tugasnya. Jika ada yang harus dievaluasi dari Iha, itu adalah keberaniannya mengambil sikap dan inisiatif ketika menjalankan tugas ataupun menangani proker.

2.

Irsayad Hadi Prasetyo

88

Irsyad sebenarnya juga dedikatif dan tanggung jawab, namun beberapa kali terlihat semangatnya naik turun. Kelebihan Irsyad adalah kemampuan manajerial keuangan serta kedewasaannya dalam bekerja sama dalam tim.

3.

Fadhil Firjatullah

65

Di masa kepengurusan, Fadhil terlihat menonjol dengan ide-idenya. Namun sayangnya, ia hanya mampu mengucapkannya tanpa bisa merealisasikan. Fadhil menjadi anggota yang tidak konsisten dan tidak bertanggung jawab. 60


4.

Esa Bayu Rianto

65

Sabay dari awal kepengurusan sudah menunjukkan performa yang kurang baik. Ia adalah anggota yang tidak pernah memegang proker walaupun telah diamanahi. Hal ini mungkin disebabkan kesibukannya di luar KSM.

2.6 Evaluasi Program Kerja No

Nama Proker Kondisi Tahun

Parameter

Ketercapaian

Rekomendasi

Keberhasilan

Tahun Ini

Tahun

Sebelumnya 1.

Berikutnya

Distamling

Tidak ada

Terlaksana

Terlaksana

Ditingkatkan

(Diskusi

proker tersebut

sebanyak

sebanyak 5 kali

konsistensinya,

Taman

minimal 6 kali

jika dua minggu

Lingling)

dalam satu

Hampir semua

sekali dirasa

tahun

anak kajian

berat, maka bisa

kepengurusan

berkesempatan

diubah sebulan

menjadi

sekali.

moderator diskusi

Setelah satu tahun hanya menjadi

Antusiasme

EO, ada baiknya

mahasiswa yang

jika anak kajian

tinggi

diberikan kesempatan untuk

61

Temanya cukup

menjadi

diverse, mulai

pembicara/penyaji

dari ketuhanan,

dalam diskusi


seksualitas,

tersebut

ospek, politik kampus, eksistensialisme, hingga lingkungan. 2.

KajianCUK

Tidak ada

Terbit setiap

Total ada 22

Ditingkatkan lagi

proker tersebut

minggunya

tulisan

konsistensinya.

sekali

KajianCUK

Sebaiknya,

yang telah

deadline tulisan

dipublikasikan

anak kajian ditumpuk pada awal-awal, sehingga publikasi bisa dilakukan dengan rutin.

3.

Diskusi

Terlaksana

Publik “Distorsi�

Terlaksana

Terlaksana tepat

Perlu ada

dengan cukup

waktu dengan

penyegaran ide

baik. Jumlah

persiapan yang

terkait konsep

peserta

lebih matang

diskusi

mencapai 200

dan publikasi

orang

juga lebih masif. Mampu menghadirkan pembicara yang sesuai dengan tema.

4.

Buletin

Tidak ada

Tercetak dan

Tercetak dua

Desain buletinnya

KajianCUK

proker tersebut

disebar

kali sebanyak

yang serius

600 eksemplar. 62


5.

Krida Internal

Berjalan cukup

Terlaksana

baik

Terlaksana sebanyak dua kali

2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen Kajian di Kepengurusan Selanjutnya Pertama, kami menyarankan BPH Departemen Kajian KSM di masa selanjutnya untuk sangat berhati-hati dan bijaksana dalam merekrut anggota. Sebisa mungkin jangan mengambil anggota yang mempunyai kedekatan emosional pertemanan dengan BPH. Sebab, hal tersebut akan menganggu iklim profesionalitas departemen. Kedua, komunikasi BPH sebisa mungkin harus terjalin dengan baik untuk menghindari miskomunikasi dan perbedaan pendapat sehingga dalam pelaksaaan proker tidak ada dua „matahariâ€&#x; yang membuat bingung para anggota ketika menjalankan tugasnya. Ketiga, perbanyaklah acara internal departemen yang sekiranya mampu memberikan value added bagi para anggotanya, contoh seperti Liqo’ yang tahun ini belum terlaksana secara optimal. Hanya sekadar membahas proker dan diskusi tema. Keempat, perbanyaklah link dengan organisasi kajian yang lainnya. Hal ini berguna dalam membangun relasi. Kelima, berkumpulah dengan orang-orang sholeh.

2.8 Ucapan Terima Kasih Terima kasih kami ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa sebab tanpa karunia-Nya Departemen Kajian tidak akan bisa menjalani kehidupan organisasi dengan lancar. Terima kasih juga kami ucapkan kepada Ketua KSM, Riski Vitria Ningsih; Wakil Ketua KSM, Nurul Khomariyati; Bendahara Umum KSM, Dian Rahmawati; serta Kontrolir, Puji P. Rahayu. Tanpa bimbingan serta kesabaran mereka, Departemen Kajian tentu tidak bisa bekerja secara optimal. Pada LPJ ini, kami juga mengucapkan terimakasih kepada penemu Es Teh, penemu pengeras suara, penemu rokok Sampoerna Mild, dan penemu-penemu lainnya yang telah memudahkan kami dalam setiap proker dan kegiatan. Intinya, kami berterima kasih kepada konstelasi alam semesta yang telah berkonpirasi dengan sangat rumit dan super kompleks

63


sehingga kami ditakdirkan untuk bertemu satu sama lain di Departemen Kajian KSM Eka Prasetya UI 2017.

Depok, 19 Desember 2017 Kepala Departemen Kajian

Waka Departemen Kajian

KSM Eka Prasetya UI 2017

KSM Eka Prasetya UI 2017

Berlian Triatma

Naufal Maulana

64


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN PENELITIAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

Departemen Penelitian KSM EP UI 2017 (Amira, Yusuf, Oji, Feny, Nunu, Yuli, Aidah, Khaira, Yulher, Edith, dan Silvi)

I. PENDAHULUAN -

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen Penelitian 2.1.1. Kepala Departemen Nama

: Amira Budi Mutiara

NPM

: 1406576130

Fakultas/jurusan

: Psikologi

Alamat surel

: amirabdmtr@gmail.com

No. HP

: 081315219436

2.1.2. Wakil Kepala Departemen Nama

: Anugrah Cahyo Widodo

NPM

: 1406572012

Fakultas/jurusan

: FMIPA / Kimia

Alamat surel

: anugrahnunu96.an@gmail.com 65


No. HP

: 085718431385

2.2 Data Diri Anggota Departemen Penelitian Nama

: Aidah Maghfirah

NPM

: 1506679016

Fakultas/jurusan

: FEB/Ilmu Ekonomi

Alamat surel

: aidahmaghfirah@gmail.com

No. HP

: 081947881466

Nama

: Edith Anindita. W

NPM

: 1406542546

Fakultas/Jurusan

: FISIP / Sosiologi

Alamat surel

: detagutawa@yahoo.co.id

No. HP

: 081283488757

Nama

: Feny Yunita

NPM

: 1406568961

Fakultas / Jurusan

: FMIPA / Geografi

Alamat surel

: fenyyunita.03@gmail.com

No. HP

: 081315219436

Nama

: Khaira Abdillah

NPM

: 1506678852

Fakultas / Jurusan

: FEB / Ilmu Ekonomi

Alamat Surel

: khairaci@gmail.com

No. HP

: 085216678294

Nama

: M. Yusuf Abdillah

NPM

: 1606893771

Fakultas / Jurusan

: FMIPA / Fisika

Alamat surel

: ysfabdillah23@gmail.com

66


No. HP

: 082226066516

Nama NPM

: Pahrurroji :1606823323

Fakultas / Jurusan

: FISIP / Kesejahteraan Sosial

Alamat surel

: pahruroji1997@gmail.com

No. HP

: 08817458655

Nama

: Rahma Yulita

NPM

: 1506685611

Fakultas / Jurusan

: FISIP / Kesejahteraan Sosial

Alamat surel

: rahmayulita29@gmail.com

No. HP

Nama

: Silviana Reski Umami

NPM

: 1606892453

Fakultas / Jurusan

: Farmasi

Alamat surel

: silviaws97@gmail.com

No. HP

: 085866403667

Nama

: Yuli Herawati

NPM

: 1606903053

Fakultas / Jurusan

: FMIPA / Fisika

Alamat surel

: yuliherawati96@gmail.com

No. HP

: 081908143863

2.3 Evaluasi SWOT Departemen Penelitian Strenght

: Departemen penelitian tahun ini memiliki kelebihan dalam hal publikasi hasil penelitian yang lebih beragam, mulai lewat poster, video, dan infografis. Ide-ide penelitian juga semakin luas, yang disalurkan melalui berbagai proker seperti Fun Mini Research yang menuntut setiap anggota di departemen penelitian harus 67


memikirkan tema-tema penelitian mereka. Selain itu, departemen penelitian juga telah berhasil melakukan kolaborasi penelitian dengan lembaga penelitian lain, seperti Badan Otonom Economica. Hal ini membuat nama KSM Eka Prasetya pun semakin eksis di luar. Tidak hanya riset, Departemen Penelitian tahun ini juga meluncurkan produk berupa jasa dalam “Research Consultant�. Weakness

: Banyak anggota departemen penelitian yang hilang-hilangan, sehingga anggota yang aktif pun benar-benar sangat sedikit. Dari 9 orang staf yang ada, hanya tersisa sekitar 3 orang saja yang tergolong cukup aktif, baik di departemen penelitian, maupun di organisasi KSM Eka Prasetya. Selain itu, suasana kekeluargaan pun kurang berkembang pada paruh kedua, padahal di paruh pertama, suasana kekeluargaan sangatlah terbina dengan baik. Kepala departemen pun di akhir mulai tidak se-engage sebelumnya dengan KSM.

Opportunity

: Departemen penelitian tahun ini memiliki sumber daya mahasiswa yang sangat banyak dan beragam dari seluruh rumpun ilmu yang ada di UI, mulai dari saintek, soshum, dan kesehatan. Hal ini tentu membuat materi penelitian yang didiskusikan cukup variatif.

Threat

: Sumber daya manusia di departemen penelitian yang meskipun banyak, tetapi mereka memiliki kesibukan yang bervariasi. Sehingga, banyak yang terkadang melalaikan tugasnya di departemen penelitian atau jarang sekali menghadiri kegiatan-kegiatan baik yang diselenggarakan departemen penelitian atau KSM Eka Prasetya.

2.4 Evaluasi SWOT Badan Pengurus Harian Departemen Penelitian 2.4.1

Amira Budi Mutiara

Strength: Mempunyai basis penelitian yang cukup mumpuni dan memiliki passion yang tinggi di bidang riset. Merupakan sosok yang selalu memiliki rasa ingin tahu tinggi dan juga seorang long-life learner. It’s such a pleasure for Amira to learn—literally— everything, dari rumpun mana saja dan tentang apa saja. Weakness: Jika sudah tidak suka dengan suatu organisasi, terkadang menjadi menurunkan performanya di organisasi tersebut.

68


Opportunity: Dukungan dari orang tua dan sahabat-sahabat baik untuk selalu kuat menghadapi apapun. Threat: Kesibukan lain yaitu skripsi, freelance, dan gejolak yang terjadi di keluarga inti maupun keluarga besarnya di tahun ini. 2.4.2

Anugrah Cahyo Widodo

Strenght

: Memiliki ketahanan mental yang membuat saya lebih kuat untuk

menyelesaikan tugas saya sebagai Wakadep Penelitian. Selain itu, saya juga adalah tipikal orang yang bekerja keras dan bertanggung jawab. Tipikal bekerja keras yang saya maksud adalah mau untuk terus belajar, mau untuk terus berusaha, untuk menyelesaikan tanggung jawab saya di departemen penelitian. Weakness

: Saya memiliki kelemahan yaitu mudah sekali mengalami overwhelming,

sehingga ketika sudah lelah dan merasa kewalahan dalam menghadapi tanggung jawab yang datang bersamaan, seperti tugas kuliah, tugas KSM, saya terkadang mudah sekali mengalami kelelahan dan membuat saya tidak fokus, terutama dalam mengatur departemen penelitian. Opportunity : Saya tidak terlalu banyak dalam mengambil mata kuliah atau kredit kuliah, sehingga saya memiliki waktu luang yang cukup banyak untuk KSM Eka Prasetya dan departemen penelitian. Selain itu, saya juga memiliki kendaraan dan dukungan dari keluarga dalam membantu saya menjalankan fungsi saya sebagai Wakadep Penelitian. Threat

: Motivasi diri yang masih labil dan naik-turun. Hal ini membuat saya

terkadang bisa on fire dalam melaksanakan tanggung jawab saya di departemen penelitian dan KSM Eka Prasetya. Namun, bisa saja saya mengalami demotivation yang menyebabkan saya tidak dapat menjalankan fungsi saya sebagai wakil kepala departemen penelitian.

2.5 Evaluasi Anggota No

Nama

Nilai Kuantitatif

Evaluasi

1.

Aidah Maghfira

85

Aidah merupakan seseorang yang mengutamakan keteraturan dan kejelasan 69


suatu program berlangsung. Aidah juga cukup proaktif di dalam forum departemen penelitian. 2.

Edith Anindita. W

78

Edith punya kemauan belajar, tapi lebih ke ISRS dan RC. Sayang, untuk departemen penelitian dia kurang mendapat peran dan megang tanggungjawab

3.

Feny

70

Feny lebih banyak sibuk di organisasi yang lain, jadi kurang intens ke KSM dan departemen penelitian

4.

Khaira Abdilah

80

Khaira punya kemampuan yang lebih dibanding temen temen penelitian yang lainnya dalam hal meneliti. Tapi, Khaira lebih banyak sibuk untuk lomba dan kuliahnya, hingga kadang KSM agak dikesampingkan

5.

Muhammad Yusuf. A

75

Yusuf loyal baik di KSM maupun di departemen penelitian. Meski begitu, Yusuf masih perlu belajar dan sangat butuh bimbingan dalam memegang tanggung jawab.

6.

Pahrurroji

75

Oji anak yang mau belajar dan mau mengembangkan 70


diri. Oji juga cukup loyal d KSM maupun Departemen penelitian, meski akhir-akhir ini mulai jarang muncul juga di KSM dan departemen 7.

Rahma Yulita

85

Yuli aktif banget di departemen dan KSM. Dia juga berhasil sebagai PO RC dan ISRS. Selain itu, dia juga loyal selama di KSM juga memberikan kontribusi yang banyak banget.

8.

Silvia Reski Umami

70

Silvi di awal kepengurusan aktif banget dan dia berhasil bawa proker FMR dengan baik. Tapi, di paruh dua dia ngilang dan nggak tau alasannya kenapa. Udah dihubungi juga tetep aja nggak muncul.

9.

Yuli Herawati

70

Yuli Hera juga di awal cukup aktif dan berhasil juga proker kayak Research Challange. Tapi, paruh dua dia mulai ngilang-ngilangan mungkin karena lebih akif di jurusanya.

2.6 Evaluasi Program Kerja No Nama Proker

Kondisi

Parameter Keberhasilan

Tahun Sebelumnya

Ketercapaian

Rekomendasi

Tahun Ini

Tahun Berikutnya

71


1.

Focus Group

Terlaksana

Discussion

dengan baik

namun mulai jarang di akhir

semester

Terlaksana setiap minggunya selama kalender akademik berlangsung (kecuali minggu UTS dan UAS) Diikuti oleh minimal 8 orang (70% anggota) setiap pertemuannya Anggota mendapatkan pengetahuan baru mengenai penelitian yang dapat terlihat dari perbedaan skor pre-test dan posttest

Tidak selalu Beri aturan terlaksana

yang tegas

setiap

akan

minggunya. kehadiran

Namun

FGD dan

tetap cukup

distribusikan

sering

tanggung

terlaksana.

jawab FGD

Tidak selalu per minggu diikuti oleh

dengan jelas.

8 orang, seringnya hanya 5-6 orang 

Pre dan post-test cukup berhasil

2.

Krida

Terlaksana

Penelitian

sesuai jadwal

Terlaksana sesuai jadwal

Sempat 2x

Distribusikan

menyimpang

tanggung

dari jadwal

jawab Krida kepada staf juga

3

Recruitment

Tahun lalu

dan Training

tidak ada

Tutor Research Camp

Mendapatkan tutor untuk kelompok RC dalam jumlah yang mencukupi Tutor mampu meningkatkan kemampuannya dalam meneliti baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik/prakt 72

Terlaksana

Perlu ada

namun tidak

expert yang

sesuai

bisa men-

ekspektasi

training seorang researcher


4

Fun Mini

Tahun lalu

Research

tidak ada

ikal yang dibuktikan melalui perbedaan skor pre-test dan posttestSetiap tutor diharapkan menghadiri training sebanyak minimal 3x dari 4x training yang diberikan Anggota KSM dapat meningkatkan kemampuan menelitinya dalam aspek afektif, kognitif, dan praktikal Anggota KSM menjadi lebih siap dalam menghadapi RC Diikuti secara aktif oleh minimal 70% anggota KSM Setiap kelompok dapat menuntaskan proposal dan laporan penelitiannya tepat waktu Hasil penelitian dipublikasikan melalui infografis yang dapat disebarluaskan secara digital Laporan penelitian dibukukan untuk arsip Setiap anggota kelompok dipersilakan untuk melanjutkan 73

Terlaksana,

Bikin

namun tidak

propagranda

semua anggota

yang menarik

kelompok aktif

minat anggota

berpartisipasi

untuk berkontribusi dengan aktif secara konsep maupun teknis.


penelitiannya ke konferensi, symposium, dsb 5

Research

Tahun lalu

Consultant

tidak ada

Minimal mendapatkan 2x permintaan dari eksternal KSM selama kepengurusan

Target tercapai

Tahun depan

(verbatim dan

targetnya

kerja sama

ditingkatkan

survei dengan BOE)

6

Kunjungan

Tahun lalu

Lembaga

tidak ada 

Penelitian

7

Survei

Tahun lalu

ada dan sangat baik

8

Paper Show

Tahun lalu tidak ada

 

Terlaksana minimal 1x selama kepengurusan Dapat memperoleh gambaran mengenai bagaimana kemampuan meneliti dipakai di dunia kerja Proposal dapat disusun secara efektif dan mendapatkan persetujuan dan subsidi anggaran dari rektorat Pengambilan data dilakukan secara efektif melalui kertas kuesioner/skala dan setiap partisipan mendapatkanrewa rd Data dapat diolah secara komprehensif Dapat terlaksana di akhir semester Di setiap akhir semester minimal ada 3 karya penelitian yang 74

Tahun ini juga

Bisa kerja

tidak ada

sama dengan Humas

Tidak

Tahun lalu

terlaksana

bisa dicoba

karena

diadakan

ketidakcocokan

kembali, buat

timeline

topik yang relevan dengan mahasiswa

Terlaksana satu

Sebaiknya

kali di awal

proker ini tidak usah ada tahun depan




9

Research

Tahun lalu

Challenge

tidak ada



terpublikasi melalui akun sosial media KSM Setiap karya yang dipublish mendapatkan uang tunai @100.000 dan bingkisan Publikasi memperoleh respons yang positif dari kalangan nonKSM sebagai branding dari KSM sendiri

Respons cukup

Proker ini

positif namun

bisa

sayangnya

dilanjutkan

hanya sempat

karena cukup

dua kali

sesuai dengan

publikasi

gaya millenials

2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen Penelitian di Kepengurusan Selanjutnya Departemen Penelitian merupakan salah satu core di KSM Eka Prasetya. Dengan begitu, salah satu departemen andalan KSM Eka Prasetrya ya Departemen Penelitian. Sarannya adalah perbanyak lagi kerja sama dengan lembaga lain terkait kerja sama penelitian supaya selain menambah pengalaman dan wawasan, hal ini akan menambah nilai positif KSM di antara lembaga-lembaga keilmuan lain di UI. Perbanyak juga publikasinya, boleh lewat mini jurnal, video, atau poster ,dan infografis. Untuk sumber daya manusianya mungkin bisa lebih diringkas lagi karena menghandle 9 orang staf itu bukan hal yang mudah. Sesuaikan benar-benar dengan kebutuhan departemen penelitian, terkait proker dan tanggung jawabnya. Dan, kuatin lagi bonding kekeluargaan. Untuk tajun ini, kekeluargan departemen jadi hal vital yang kurang terasa. Jadi, di awal, kuatin lagi bonding keluarga departemen penelitian. Oh iya, tolong dipertahanin FGD-nya yaa karena FGD ini juga salah satu cara agar tercapai tujuan departemen penelitian yaitu wadah belajar bagi anakanak departemen penelitian khususnya.

2.8 Ucapan Terima Kasih Mau ucapin terima kasih buat keluarga KSM Eka Prasetya selama setahun kepengurusan ini. Terima kasih buat PI tercinta yang selama setahun udah banyak mendampingi dan membantu 75


serta mempercayakan kami untuk menghandle departemen penelitian. Terima kasih juga buat teman-teman departemen penelitian yang udah setahun bareng-bareng jalanin susah senengnya di departemen penelitian. Semoga semua hal yang kita pelajarin bareng-bareng di departemen penelitian akan selalu bermanfaat buat diri kalian dan perjalanan kuliah kalian.

III. PENUTUP

Depok, 22 Desember 2017 Kepala Departemen Penelitian

Wakil Kepala Departemen

KSM Eka Prasetya UI 2017

Penelitian KSM Eka Prasetya UI 2017

Amira Budi Mutiara

Anugrah Cahyo Widodo

76


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN PENULISAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I. PENDAHULUAN Tak terasa sudah setahun kami lalui, banyak tantangan yang harus dihadapi departemen penulisan baik berkenaan dengan internal maupun eksternal. Internal departemen sering mengalami hambatan sehingga menghambat pula jalannya pelaksanaan program kerja departemen. Dari sisi eksternal sering mengalami kendala seperti benturan program kerja dengan departemen lain,dsb. Dengan kondisi yang demikian kami hanya berusaha menyelesaikan program yang kami usung dengan sebaik-baiknya di sisa-sisa waktu yang kami miliki ini.

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen XXXX Nama

: Zakiah Rahmayanti

NPM

: 1506721913

Fakultas/jurusan

: FF/Farmasi

Email

: zakiah970605@gmail.com

No. HP

: 085265256689

Nama

: Ghany Ellantia Wiguna 77


NPM

: 1506732362

Fakultas/jurusan

: FEB/Ilmu Ekonomi

Email

: ghanyellantia@gmail.com

No. HP

: 081252365120

2.2 Data Diri Anggota Departemen XXX Nama

: Aminatul Maula

NPM

: 1606924884

Fakultas/jurusan

: FIA/Ilmu Administrasi Negara

Alamat surel

: aminatulmaula.am@gmail.com

No. HP

: 08159045893

Nama

: Arini Shafia Afkar

NPM

: 1606825833

Fakultas/jurusan

: MIPA/Fisika

Alamat surel

: arini.shafia@gmail.com

No. HP

: 089647473253

Nama

: Asa Sakina Tsalisa

NPM

: 1606825625

Fakultas/jurusan

: FISIP/Ilmu Komunikasi

Alamat surel

: sakinaasa@gmail.com

No. HP

: 085694573396

Nama

: Imaduddin

NPM

: 1506767776

Fakultas/jurusan

: FIA/Ilmu Administrasi Negara

Alamat surel

: hamidimaduddin@gmail.com

No. HP

: 082113534228

Nama

: Muhammad Gaffar Asshiddieqy Al Anshor 78


NPM

: 1506274322

Fakultas/jurusan

:MIPA/Fisika

Alamat surel

: gafar98@gmail.com

No. HP

: 082213192512

Nama

: Althof Endawansa

NPM : 1506724335 Fakultas/Jurusan

: FIA/Ilmu Administrasi Negara

Alamat Surel

: althofendawansa@gmail.com

No. HP

: 082281192554

Nama

: Utaminingsih

NPM

: 1406571496

Fakultas/jurusan

: FISIP/Sosiologi

Alamat surel

: utaminingsih1711@gmail.com

No. HP

:086715744691

2.3 Evaluasi SWOT Departemen Penulisan Stenght 

Sumber daya manusia yang mempuni

Anggota departemen yang bertanggung jawab

Weakness 

Jadwal antar anggota yang berbeda sehingga sulit mendapat jadwal full team

Kesibukan anggota

Rasa memiliki yang rendah

Opportunity 

Kegiatan KSM yang mendorong kesatuan departemen

Treat 

Kesibukan di organisasi lain 79


2.4 Evaluasi SWOT BPH Departemen Penulisan Stenght 

Pernah menjadi staff departemen penulisan di periode sebelumnya

Weakness 

Rasa tanggung jawab yang rendah dari kepala departemen

Deadliner

Opportunity 

Kegiatan KSM yang mendorong kesatuan departemen

Treat 

Kesibukan di organisasi lain

Tingkat kesibukan kuliah yang tinggi

2.5 Evaluasi Anggota No

Nama

Nilai

Evaluasi

Kuan titatif 1.

Aminatul Maula

82

Memenuhi tanggungjawab departemen Aktif dalam kegiatan KSM Tekun dan giat dalam menjalankan proker yang diamanatkan padanya

2.

Arini Shafia Afkar

85

Memenuhi tanggungjawab departemen Sangat aktif di kegiatan KSM Sejauh ini merupakan staff teraktif departemen penulisan

3.

Asa Sakina Tsalisa

80

Memenuhi tanggungjawab departemen Memiliki antusias tinggi Asa sibuk dengan kegiatan di luar KSM sehingga jarang terlibat dalam proker KSM

80


4.

Imaduddin

Memenuhi tanggungjawab departemen

80

Imad memiliki keinginan berkembang cuku tinggi, namun terkadang sulit untuk berkumpul dikarenakan kesibukan yang dimilikinya. 5.

Muhammad Gaffar

Memenuhi tanggungjawab departemen

78

Asshiddieqy Al Anshor

Jarang terlibat dalam proker departemen maupun KSM.

6.

Althof Endawansa

Memenuhi tanggungjawab departemen

80

Althof merupakan anggota yang sibuk namun sesekali masih dapat menjalankan tugas di departemen penulisan. 7.

Utaminingsih

Memenuhi tanggungjawab departemen

80

Ka Tami merupakan anggota yang cukup aktif namun sering terbentur kesibukan sebagai mahasiswa tahun terakhir.

2.6 Evaluasi Program Kerja No.

Nama Proker Krida Mingguan

Indikator Keberhasilan Proker

Pelaksanaan

Saran

Menghadirkan pemateri yang berkompeten di bidangnya dan menyusun kurikulum yang jelas dan terarah. Pelaksanaan sesuai jadwal krida yang telah ditetapkan diawal.

Sesuai jadwal dan materi yang telah disusun di awal kepengurusan

2.

Krida Internal

Terlaksana beberapa kali dalam periode kepengurusan. Kendala: inkonsistensi dalam pelaksanaan dan sulitnya full team.

3.

Gerakan Menulis

Krida internal dilaksanakan sebulan sekali bersamaan dengan proker tulisan bulanan dan semua anggota departemen penulisan memahami materi krida yang akan dibawakan ke krida mingguan. Target PKM GT-AI : Jumlah PKM yang dikirim 17 (7

Pendalaman materi krida, penyusunan didasarkan pada kompetensi yang ingin dicapai. Persiapan materi dan pemateri harus matang dan siapkan jauh-jauh hari. Penyusunan materi krida yang lebih matang dan konsistensi dalam pelaksanaan. PEnting sebagai kompetensi dasar anggota.

1.

81

Tidak Tercapai Kendala: perlu adanya

Memperjelas konsep pendampingan selama


PKM

4.

Tulisan Bulanan

5.

Gerakan Menulis Opini di Media Massa

kelompok anggota lama dan 10 kelompok anggota baru) Jumlah PKM yang didanai 10 PKM Kegiatan. Semua anggota departemen penulisan menghasilkan satu buah karya setiap bulannya. Semua anggota pernah mengirimkan opininya ke media massa.

6.

Dialektika

7

Workshop Penulisan

8

Rapat Departemen

9

Team Building Departemen

mekanisme dan penanggung jawab yang lebih jelas.

penyusunan PKM.

Terlaksana 1 kali selama kepengurusan Kendala: Inkonsistensi. Paruh satu tercapai, namun paruh dua info yang didapat mulai tidak konsisten.

Diperjelas outpun yang inggin dihasilkan dari proker ini. Perlu mencari sumbersumber penerbitan lain, media publikasi yang efektif.

Terlaksana

Sudah terlaksana dengan baik, hanya dalam pelaksanaan teknisnya perlu selalu diperbaiki.

Terlaksana dengan lancer dengan antusias peserta yang tinggi. Diadakan setiap minggu, dihadiri minimal 80% anggota.

Terlaksana

Perlu perbaikan materi dan koordinasi.

Terlaksana di paruh pertama.

Diadakan dua kali/paruh pengurusan, dihadiri full team.

Terlaksana di paruh pertama

Konsistensi sangat diperlukan. Perlu dibuat agenda rapat yang jelas. Konsistensi sangat diperlukan. Perlu pula untuk dilakukan diluar proker untuk mempererat anggota.

PI – mengirim tiga kali. BPH – mengirim dua kali. Staff – mengirim satu kali (NB: Sebenarnya masih bingung lebih baik targetnya dimuat di media massa seperti tahun lalu atau hanya mengirim saja) - Seluruh anggota KSM mengirimkan hasil karyanya. - Dicetak dan didistribusikan ke berbagai lembaga di UI hingga perpusat UI. - 2 kali dalam periode kepengurusan

2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen Penulisan di Kepengurusan Selanjutnya a. Perkuat kompetensi anggota dengan menyusun materi krida internal secara terstruktur dan terarah sesuai kompetensi yang diharapkan

82


b. Perjelas materi krida mingguan dengan membuat kurikulum yang matang dan terarah sehingga output yang akan didapat jelas dan terarah. c. Konsistensi dan komitmen anggota perlu dijaga dan ditanamkan sense of belonging terhadap departemen dan anggota lainnya salah satunya dengan memperbanyak kegiatan diluar proker yang dapat menyatukan anggota depaartemen d. Untuk evaluasi proker dapat dilihat di table, semoga dapat terus diperbaiki.

III. PENUTUP Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman teman anggota departemen penulisan yang selama setahun terakhir berkenan menjalankan peran sebagai anggota departemen penulisan. Kalian adalah sumber daya yang potensial yang harus terus berkembang dimanapun kalian berada, semoga setahun ini dapat menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi kita. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Pengurus Inti yang tak henti-hentinya memingkatkan dan menasehati kami untuk tetap menjalankan program departemen penulisan di sisa waktu yang sulit ini, terima kasih juga untuk anggota-anggota KSM lainnya semoga kita dapat selalu berkembang menjadi manusia yang lebih baik, salam bernalar membangun negeri!

Depok, 22 Desember 2017 Kepala Departemen XXX

Wakil Kepala Departemen XXX

KSM Eka Prasetya UI 2017

KSM Eka Prasetya UI 2017

Zakiah Rahmayanti

Ghany Ellantia Wiguna

83


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN KESTARI KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I.

PENDAHULUAN Departemen Kesekretariatan dan Inventarisasi bertugas dalam menjalankan Krida Bedah Buku, Resensi Buku, mengurus administrasi KSM Eka Prasetya UI seperti surat menyurat, menyiapkan presensi, membuat arsip, dan Inventarisasi KSM selama kepengurusan berlangsung. Adapun Departemen Kestari memiliki Visi menjadi wadah pengelola informasi yang efektif berupa inventarisasi dan dokumentasi yang mendukung segala macam kegiatan KSM Eka Prasetya UI. Visi tersebut kestari menjunjung tinggi Misi yang akan dicapai di ataranya meningkatkan dan menjaga komunikasi yang baik antar pengurus dan Warga UI, mengoptimalkan kearsipan, penataan kesekretariatan, serta melakukan koordinasi dengan wakil ketua maupun departemen lain mengenai pengelolaan dokumen penting.

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen Kesekretariatan dan Inventarisasi (Kestari) Nama

: Aryan Nugroho

NPM

: 1406544356

Fakultas/jurusan

: FIK/ Ilmu Keperawatan

Alamat surel

: nugrohoaryan@gmail.com 84


No. HP

: 083807443966

Jabatan

: Kepala Departemen Kesekretariatan dan Inventarisasi (Kestari)

Nama

: Popy Dwi Patrojani

NPM

: 1406566142

Fakultas/jurusan

: FISIP/ Antropologi

Alamat surel

: popydwipatrojani@gmail.com

No. HP

: 083180779955

Jabatan

: Wakil Kepala Departemen Kesekretariatan dan Inventarisasi (Kestari)

2.2 Data Diri Anggota Departemen Kesekretariatan dan Inventarisasi (Kestari) Nama

: Deyan Prashna

NPM

: 1606822226

Fakultas/jurusan

: FMIPA/ Fisika

Alamat surel

: deyan.prashna@gmail.com

No. HP

: 085774879835

Nama

: Rafiqah Nur Viviani

NPM

: 1606924291

Fakultas/jurusan

: FF/ Farmasi

Alamat surel

: rafiqahnur33@gmail.com

No. HP

: 085788255948

Nama

: Sekar Vania Uzlah

NPM

: 1506690510

Fakultas/jurusan

: FEB/ Ilmu Ekonomi

Alamat surel

: vaniauzlah@gmail.com

No. HP

: 087885963636

85


2.3 Evaluasi SWOT Departemen Kesekretariatan dan Inventarisasi 

Strength: Anggota Depratemen Kestari aktif bekerja sama dan sangat berperan dalam menyukseskan dan melancarkan program kerja kestari. Anggota kestari satu sama lain komunikasi dalam menjalankan proker sangatlah baik dan menanggapi sehingga jika tidak ada masalah yang tidak mengerti bisa saling ditanyakan satu sama lain.



Weakness : Memiliki kesibukan yang berbeda-beda, suka menunda terkadang lalai, sehingga proker terhambat, pasti deadliner banget ini kerjaan kestari, memiliki waktu kosong masingmasing berbeda, terlalu santai sehingga terbengkalai. Terdapat proker Perpus KSM dan Inventarisasi belum terselesaikan dengan baik. Hal itu dapat diatasi dengan cara tidak dikerjakan full team akan tetapi dikerjakan seorang diri oleh Kadep Kestari atau dengan anggota yang bisa datang untuk menyelesaikan Proker Kestari. Selain itu Anggota KSM di luar Departemen Kestari yang tidak mematuhi aturan yang dibuat Kestari seperti jadwal piket, presensi sehingga kurang optimal. Radep kurang sekali karena masalah ketepatan waktu yang tidak sesuai.



Oppotunity: Anggota gerak cepat sehingga mudah untuk koordinasi. Rafiqah dan Sekar Vania memiliki pengetahuan mengenai notulensi dan inventarisasi sehingga proker bekerja dengan baik. Poppy memilki pengetahuan tentang menata buku-buku degan kodenya. Deyan yang sangat antusias dengan keluguannya membuat kami bahagia dan bersemangat di Departemen Kestari.



Threat: Kesibukkan di luar KSM dan Akademis, dan anggota tidak respons yang menghambat kinerja dan produktivitas anggota dalam penyelesaian tugas dan program kerja. Kesibukan tersebut memengaruhi anggota untuk berkomunikasi. Selain itu presensi dan notulensi yang tersendat, akibat anggota kestari yang tidak hadir pada saat krida sehingga membuat aggota kestari meminta bantuan PJ krida dari departemen lain. 86


2.4 Evaluasi SWOT Badan Pengurus Harian Departemen Kestari 1. Aryan Nugroho Strenght

Seorang yang unik, humoris, tidak dapat marah, sabar, dan penolong dan bertanggung jawab. Banyak teman yang bicara bahwa saya baik mau menolong orang lain sehingga PI percaya saya dengan tanggung jawab ini.

Weakness

Weakness: - tidak bisa mengatur waktu dengan baik, ceroboh, sedikit malas, sedikit egois, dan mudah tersinggung sehingga beberapa proker terkendala seperti jadwal piket, notulensi. - terkadang suka lelet sehingga terkadang dihandle oleh Nurul Khomariyah selaku Wakil Ketua KSM. - sedikit kurang tegas sehingga staf-staf agak kurang bertanggung jawab.

Solusi: - berusaha untuk mengurangi kecerobohan, dan kemalasan - mengaburkan pemikiran orang lain dengan hal-hal yang positif - berlatih untuk tidak lelet Opportunity Memiliki akal, pikiran, jiwa, dan raga yang sehat, karena tanpa sehat saya tidak bisa beraktivitas seperti yang biasa yang saya lakukan seperti saat ini. Selain itu saya memilki orang tua yang dapat berinteraksi baik sehingga apapun persoalan yang saya hadapi, baik pengambilan keputusan atau sebagainya saya bisa berkonsultasi dengan orang tua. Teman-teman saya, terutama sahabat-sahabat saya merupakan salah satu kesempatan saya untuk berbagi cerita dan pengalaman, karena tanpa mereka saya tidak bisa diberi kesempatan untuk berekspresi dengan wajar, dengan opportunity tersebut beberapa dari rekan-rekan KSM mau berbagi cerita dan dapat mengetahui sifat saya sehingga proker mudah dijalankan bersama. Threat

Threat: - Mempertahankan kekuatan untuk bisa meningkatkan kualitas diri,

87


mempertahankan tanggung jawab, dan menghilangkan kekurangan saya. - Setahun ini saya berdinas di rumah sakit sehingga saya harus bolak-balik Rumah Sakit - Sekre. Solusi: - meningkatkan aktualisasi diri untuk selalu percaya diri, bila sudah ada tanggung jawab segera dilaksanakan, berusaha untuk menghilangkan kekurangan saya.

2. Popy Dwi Patrojani Strenght

bertanggung jawab, jujur, amanah, mau mencoba sesuatu yang baru dan rajin sehingga proker berjalan dengan baik.

Weakness

Weakness: - pada beberapa kondisi kadang muncul demotivasi - public speaking kurang

Solusi: - selalu menyemangati diri setiap pagi didepan cermin - sering berdiskusi dan bertukar pikiran dengan teman-teman terdekat Opportunity tinggal di asrama sehingga dekat dengan kampus, hubungan dengan kepala kestari tahun lalu yang baik sehingga bisa memberikan masukan untuk kestari kedepannya. Threat

Threat: - izin orang tua jika pulang malam (meskipun tinggal jauh dari orang tua) - kelelahan jika terlalu banyak kegiatan

solusi: - bisa meyakinkan orang tua jika acara tersebut sangat penting, dan mengurangi kegiatan jika dianggap terlalu memberatkan

88


2.5 Evaluasi Anggota No

Nama

Nilai Kuantitatif

Evaluasi Komunikasi baik, hanya saja niat untuk datang ke sekre sangat kurang, karena

1.

Deyan Prashna

68

memilih belajar akademis dan kegiatan di luar KSM. Secara umum kinerja kurang maksimal Sangat hebat, memiliki inisiatif tinggi, semangat

2.

Rafiqah Nur Viviani

belajar tinggi, sangat tepat

99

waktu, hasil pekerjaan memuaskan, pokoknya top banget ini. Agak susah dihubungi, dia juga mengurus kegiatan di

3.

Sekar Vania Uzlah

luar KSM membuat proker

80

sedikit terkendala. Tapi secara umum kinerja cukup baik.

2.6 Evaluasi Program Kerja N

Nama

Kondisi

Parameter

Ketercapaian

Rekomendasi Tahun

o

Proker

Tahun

Keberhasilan

Tahun Ini

Berikutnya

Sebelumnya 1.

Presensi &

Presensi dan

Menulis daftar

Secara umum,

Proker ini tetap

Notulensi

Notulensi

hadir anggota

anggota KSM

dipertahankan agar

Krida

selalu berjalan KSM yang

menulis

siapa yang terlihat rajin

setiap

presensi dengan

krida, dan ini bersifat

hadir saat Krida 89


tahunnya

dan menulis

baik, setiap

wajib untuk

pembahasan

krida presensi.

dokumentasi kehadiran

yang dibahas

Namun pada

pengurus PI-BPH.

pada krida

paruh kedua

Notulensi sama, tetapi

maupun rapat.

presensi tidak

dibuat sekretaris

berjalan karena

departemen agar

jadwal krida

notulensi dibuat

sedikit dan

sekretaris departemen.

kebanyakan kegiatan di luar sekre. Selain itu presensi khusus anggota KSM hilang. Notulensi dibuat tidak tepat waktu akan tetapi, anggota kestari membuat dokumentasi notulen dan menanyakan PJ krida apa saja yang sudah dibahas pada krida tersebut. Sehingga tetap dibuat. 2.

Inventarisas i barang

Tahun lalu proker ini bertujuan

Mendata

Sudah dibuat

Proker ini

barang-barang

namun setelah

dipertahankan sama

90


KSM

untuk Mendata barang-barang KSM. Datadata yang banyak diinventariska n yaitu buku.

KSM seperti

ada kegiatan

halnya dengan proker

cenderamata,

homecoming

presensi dan notulensi

piagam, alat

barang-barang

yang bertujuan untuk

elektronik

miki KSM

dokumentasi dan

KSM.

banyak yang

peminjaman/penyewaa

pecah sehingga

n.

beum terdata kembali. LCD Proyektor Hilang. 3.

Surat-

Proker ini

Membuat surat

Surat selalu

Proker ini wajib dan

Menyurat

setiap tahun

unuk kegiatan

dibuat dari

harus ada karena setiap

dan

tetap ada

KSM seperti

Kestari, tetapi

organisasi memiliki

surat ijin, dana,

banyak dari

tata dan sistem

fasilitas,

departemen

persuratan. Adanya

maupun surat

lainmeminta

informasi berkala tiap

undangan.

dadakan dan

bulan terkait alur

dealiner. Surat

birokrasi UI.

Proposal

ISRS terpisahkan dari kestari sehingga nomor berantakan dan dokumen tidak terintegrasi.

Selain itu banyak para departemen yang mengirim proposal masih 91


banyak yang salah, jadi dari Kestari harus merubah beberapa persen dari proposal tersebut. Tidak hanya itu, banyak dari anggota KSM yang belum memahami alur birokrasi UI terkait ijin kegiatan. 4.

Manajer

Proker ini

Memfasilitasi

Proker secara

Perlu dipertahanakan

Perpustakaa

Setiap tahun

anggota KSM

umum

dan lebih dirapihkan.

n KSM

ada

untuk

terlaksana,

meminjam

namun untuk

buku KSM

buku-buku baru hasil donasi belum diberi nomor dan belum disimpan di perpus KSM.

5.

Membuat

Setiap tahun

Sebagai sumber

Secara umum

database

ada selama

data suatu saat

proker ini sudah

pengurus,

Kepengurusan ada yang

berjalan, namun

anggota,

dibutuhkan,

dan alumni.

untuk membuat link-link 92

belum update.

Harus dipertahankan


6.

Jadwal

Tiap tahun

Sekretariat

Piket

ada proker ini. menjadi bersih,

Anggota KSM

Perlunya ketegasan

tidak mematuhi

yang berlaku untuk

Perawatan

nyaman, dan

kewajibannya

menyadarkan

Fasilitas

sehat, terhindar

dalam

perawatan fasilitas dan

dari bakteri,

menjalanakan

proker ini tetap

virus, maupun

tugas piket

dipertahankan.

patogen

sehingga selalu

lainnya.

di backup oleh

Sarpras tidak

kestari. Tidak

rusak

hanya itu banyaknya anggota KSM buang sampah sembarangan tidak dirapihkan lagi.

7.

Resensi

Belum ada

Buku

Memberikan

Setiap Bulan

Perlu dipertahankan

informasi

proker ini

agar minat membaca

terkait buku

berjalan sangat

buku semakin banyak.

yang up to date

baik. Namun

dan

bulan Desember tidak karena akhir kepengurusan. Ini merupakan proker Kestari pertama kali.

8.

Donasi Buku

Sudah ada

Meminta

Proker ini

Sangat perlu dilakukan

bantuan alumni

berjalan pada

karena anggota KSM

KSM untuk

saat

butuh buku baru untuk

93


9.

menyumbangka

Homecoming

n buku-

dan jarkoman

bukunya baik

dari Kestari.

fiksi, maupun

Secara umum

non fiksi untuk

sudah ada yang

menambah

menyumbangka

wawasan

n buku ke

anggota KSM.

KSM.

Memberikan

Proker ini

Perlunya persiapan

Bedah Buku

wadah anggota

berjalan dengan

yang matang agar

Indonesianu

KSM dan

baik, hanya saja

dapat diikuti oleh

s

mahasiswa lain

yang ikut krida

anggota KSM yang

mengenai Buku

ini sedikit dan

lain dan mahasiswa

Indonesianus

yang hadir

lain yang ingin tahu

dan diciptakan

hanya PI dan

tentang bedah buku

oleh bang

anggota kestari

lainnya.

Gemy seorang

saja karena ini

Puitis.

proker Kestari

Krida

Belum ada

menambah wawasan.

pertama kali.

2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen Kestari di Kepengurusan Selanjutnya Hambatan dalam organisasi pastinya ada. Tergantung orangnya yang dapat saling membantu sama lain. Berasal dari bidang ilmu apapun, kapasitas paling dasar dari seorang Kepala Departemen Kestari adalah harus mampu mengerti seluruh aspek dalam kesekretariatan bukan hanya sekadar pandai membuat surat menyurat untuk nanti yang menjadi Kadep Kestari. Tidak hanya itu nantinya agar memilki kadep yang tidak terlalu sibuk. Untuk anggota kesekretariatan sebenarnya 1-2 orang saja cukup dengan catatan program kerja seperti jadwal piket, notulensi menjadi proker bulanan KSM secara umum. Untuk departemen yang lain diharapkan agar tidak terlalu sering mendadak meminta surat, sebaiknya surat diintegrasikan melalui dropbox tetapi harus ada yang memantau agar tidak salah pada penomoran surat. 94


Diharapkan juga kedepannya tiap departemen memiliki sektretaris agar setiap notulensi rapat, krida, kebutuhan surat dapat diintegrasikan dengan sekretaris umum/ kadep kestari nantinya. Saya sangat berharap untuk anggota departemen lain menghargai departemen kestari yang sudah bersusah payah membersihkan dan merapikan namun dari kalian masih saja membandel, lantai kotor, berantakan, AC tidak dimatikan, dan TV dibiarkan menyala. Hargailah orang lain sebagaimana anda dihargai orang lain. Mohon sedianya untuk membuang sampah pada tempatnya, tidak dibiarkan begitu saja di sekre sampai bau, menjamur, bahkan membusuk. Saya sangat berharap memiliki kesadaran masing-masing dan mampu menciptakan kolaborasi yang baik agar tujuan dari KSM dapat berjalan sesuai rencana dan terintegrasi dengan baik.

2.8 Ucapan Terima Kasih Terima kasih untuk Popy, Deyan, Rafiqah dan Sekar Vania yang telah bekerja keras tiap hari Sabtu Radep Kestari sambil bersih-bersih. Tidak lupa saya berterima kasih pada diri saya sendiri, selaku Kepala Departemen Kestari yang mampu mengarahkan aspek inventaris dan sarana-prasarana sehingga sekre tercinta dari tahun pertama yang saya cita-citakan sekre memilki AC ternyata impian saya terkabulkan dibantu Pengurus Inti. Saat ini memiliki TV LED dan Air Conditioner, hingga alumni KSM tercengang karena banyaknya perubahan yang terjadi pada sekre tercinta, jadi lebih luasan katanya. Saya sangat berterima kasih pada Popy Dwi Patrojani selaku Partner di Departemen Kestari yang sudah meluangkan waktunya untuk KSM tercinta ini. Rafiqah kamu sangat berdedikasi sekali menjadi seorang staf yang handal, sangat inisiatif sekali bahkan sesungguhnya saya kalah inisiatif, saya berterima kasih sudah mengingatkan halhal tentang kestari. Saya berterima kasih pada Sekar Vania yang sudah membagi waktu untuk KSM dan FEB nya. Terima kasih Deyan yang amat sangat lucu membuat kami sangat bersemangat di Proker Kestari. Apapun yang terjadi pada KSM, Deyan selalu memberikan solusi yang membuat kita tertawa. Seluruh kontribusi kalian, meskipun tidak hanya di program kerja di mana kalian menjadi Pj-nya, saya sungguh mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada kalian. Tanpa adanya kalian, Departemen Kestari tidak akan berhasil melaksanakan keseluruhan proker ini. Semoga kalian mendapatkan manfaat dari bergabung di Departemen Kestari ini. Sampai jumpa di mana mungkin kita akan dipertemukan kembali. 95


III. PENUTUP Demikian yang dapat saya tuliskan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Apabila Kepala Departemen Kestari/Sekretaris yang mengurusi terkait hal ini berikutnya ada pertanyaan atau masalah, saya dengan senang hati akan membantu. Semangat untuk Pengurus Inti dan Badan Pengurus Harian tahun berikutnnya, semoga apapun proker ke depannya agar dimudahkan. Aamiin. Terima kasih atas perhatiannya, semoga bermanfaat.

Depok, 19 Desember 2017 Kepala Departemen Kestari

Wakil Kepala Departemen

KSM Eka Prasetya UI 2017

Kestari KSM Eka Prasetya UI 2017

Aryan Nugroho

Popy Dwi Patrojani

96


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN MEDIA, INFORMASI, DAN PENERBITAN KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I. PENDAHULUAN Selama satu tahun kepengurusan, banyak yang sudah dilalui, baik atau buruk hal yang terjadi saya percaya semuanya mendatangkan kebaikan bagi diri. Enthusiasm can keep you from anything merupakan motivasi saya dalam menjalani kehidupan organisasi di KSM Eka Prasetya UI terutama sebagai kepala departemen MIP. Ketika kita antusias terhadap suatu hal, apapun halangan, rintangan, kritik, prasangka buruk orang terhadap kinerja kita, tidak akan membuat kita menyerah dan patah semangat. Karena hal tersebut, di tengah-tengah perasaan tidak dihargai pun saya tetap antusias, eksis, dan mencoba menghilangkan perasaan ingin diapresiasi sehingga saya tetap bisa semangat dan bermanfaat untuk KSM. Memang bukan hal mudah untuk menjaga ritme kerja terlebih lagi anak-anak saya yang kebanyakan baru memulai ikut organisasi. Namun saya bersyukur bisa sempat akrab dengan anak-anak saya.

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen MIP Nama

: Startian Bonata

NPM

: 1406529632

Fakultas/jurusan

: FMIPA/Geografi

Alamat surel

: startianbonata@gmail.com 97


No. HP

: 081212682985

Nama

: Siswandi Putra

NPM

: 1506761942

Fakultas/jurusan

: Vokasi/MID

Alamat surel

: Siswandiputra10@gmail.com

No. HP

: 08218722751

2.2 Data Diri Anggota Departemen MIP Nama

: Yuhana Kinanah

Npm

: 1606823443

Fakultas/ jurusan

: FF/Farmasi

Email

: yuhanakinanah@gmail.com

No.hp

: 089670771813

Nama

: Rendi Chevi

NPM

: 1606870881

Fakultas/jurusan

: FT/Teknik Elektro

Alamat surel

: rdy.chevi@gmail.com

No. HP

: 081381620821

Nama

: Umima'tum Rikhasanah

NPM

: 1606823771

Fakultas/jurusan

: FMIPA/Geologi

Alamat surel

: umimatumrikhasanah@gmail.com

No. HP

: 085263173291

Nama

: Achmad Muniif Saefudin

NPM

: 1406576351

Fakultas/jurusan

: FMIPA/Fisika

Alamat surel

: achmadmuniif@gmail.com 98


No. HP

: 082122107406

2.3 Evaluasi SWOT Departemen MIP Strength MIP adalah stafnya sudah memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mendesain dan publikasi Weakness MIP adalah stafnya kurang loyal dan kurang memprioritaskan KSM karena asyik dengan dunianya sendiri Opportunity MIP adalah stafnya sebagian besar punya perangkat fotografi dan softwarenya juga Threat MIP adalah kesibukan di luar KSM yang setiap staf miliki membuat mereka kurang bisa memprioritaskan KSM

2.4 Evaluasi SWOT Badan Pengurus Harian Departemen MIP Strength BPH MIP adalah sudah berpengalaman dan kenal satu sama lain. Juga memiliki kemampuan dalam desain dan publikasi Weakness BPH MIP adalah mudah baper dan kalau sudah kesal kurang mau approach anaknya terutama Umi karena dia sudah jelas-jelas mementingkan kegiatan lain padahal sudah direkam dia mau loyal sama KSM Opportunity BPH MIP adalah punya banyak waktu dan referensi tempat untuk fotografi Threat BPH MIP adalah sudah tidak ngekos jadi susah untuk kegiatan mendadak dan terkadang suka lupa khususnya dalam mempublikasi E-Card.

2.5 Evaluasi Anggota

No

Nama

Nilai Kuantitatif

Evaluasi

1.

Yuhana Kinanah

80

Lebih improvisasi lagi dan lebih tepat waktu dalam menyelesaikan proker

2.

Rendi Chevi

74

Lebih improvisasi lagi, lebih tepat waktu dalam 99


mengerjakan proker, dan lebih bonding lagi ke anakanak MIP dan KSM Eka Prasetya 3.

Umima'tum Rikhasanah

68

Harus lebih dan lebih lagi melakukan improvisasi. Lebih meluangkan waktu lagi (memprioritaskan) kepada MIP dan KSM supaya bisa bonding, lebih berkabar kepada bapaknya (saya) di organisasi

4.

Achmad Muniif Saefudin

40

No comment

2.6 Evaluasi Program Kerja No

Nama Proker

Kondisi

Parameter

Ketercapaian

Rekomendasi

Tahun

Keberhasilan

Tahun Ini

Tahun

Sebelumnya 1.

E-Card

Baik

Berikutnya Terbit di tiap

Sesuai parameter

Kalau bisa

hari besar dan

keberhasilan namun

diiringi

disebar

beberapa kali tidak

dengan

(shared)

terbit karena keskip

publikasi

meluas di

ataupun bentrok

kajian di hari-

sosial media

dengan acara besar

hari besar (di

KSM (misalnya:

awal

ISRS)

kepengurusan sudah dimulai dengan kajian namun di

100


pertengahan dan di akhir sudah tidak, MIP sendiri dan mbak Nurul yang membuat caption Ecard) 2.

Publikasi

Belum

Rutin

Sesuai parameter

Lebih

Kegiatan

terekspos dan

diterbitkan

walaupun saya

dikoordinir

tidak konsisten dengan kualitas pribadi (penanggung

secara detail,

yang bagus di

jawab proker ini)

jangan hanya

sosial media

kualahan. Saya harus satu orang

(Instagram dan

memilih foto terbaik,

yang

LINE) dan

mengedit, membuat

menghandle

mendapat

caption dan

karena akan

respons yang

mempublikasikannya kelelahan dan

baik (likes dan

di sosmed

jadi sering

komentar)

(instagram) sendiri

telat mempublikasi

3.

Klinik Desain

Belum ada

Bisa menjadi

Belum sesuai dengan Tidak usah

wadah untuk

parameter dan tidak

anak-anak

produktif (pj nya)

KSM belajar

hehe

diadakan

desain 4.

KSM TV

Sudah ada

Rutin

Sudah mengupload

Harus

namun jarang

mengupload ke

beberapa video

ditingkatkan

upload video

YouTube dan

namun tidak

baik dari

101


dan tidak ada

mendapat

berkonsep dan belum konsep

konsep

atensi yang

rutin

maupun

banyak dari

frekuensi

publik

penguploadan guna membantu branding KSM

5.

6.

Dialektika

Sudah ada dan

Dapat

Hingga evaluasi ini

Kalau bisa

(membantu

berjalan

membuat

dibuat masih 1

lebih serius

Departemen

dengan baik

layout yang

dialektika dan 1

dari segi

Penulisan) dan

bagus dan

newletter, untuk

konten dan

Newsletter

berkualitas

layout dibuat oleh

layout,

secara visual

Yuhana dengan baik

dipikirkan

dan cukup menarik

dari jauh-jauh

secara visual

hari publikasi

Pholink

Sudah ada

Dapat

Sudah terlaksana

Sangat bagus

(Photography

namun

terlaksana

sesuai parameter

untuk

Kelilink)

namanya

secara fun

walau belum full

dilakukan

berbeda

namun

team (Insya Allah

sebagai team

mendapat foto

ada lagi, mungkin

building dan

yang bagus

gaksih? Hehe)

refreshing departemen

7.

Website

Sudah ada dan

Dapat

Sudah terlaksana

Diperbaiki

Maintenace

cukup baik

konsisten

dengan baik walau

secara teknis

melakukan

secara struktural

publikasi

penanggung jawabnya belum jelas

102


8

Bagan

Sudah ada dan

Dapat di-print

Sudah terlaksana

Lebih

Kepengurusan,

cukup baik

dengan baik

namun sering

koordinasi

Banner Pintu,

dan berguna

misscom sehingga

bahkan ada yg

Banner Acara,

(tidak mubazir)

salah ukuran

diberi

Banner

tanggung

Wisuda, dan

jawab untuk

perlap lainnya

menjadi perlap di departemen MIP

Ps2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen XXX di Kepengurusan Selanjutnya Di samping rekomendasi dalam tabel diatas, untuk tahun depan saya merekomendasikan supaya merekrut banyak orang (5-7 orang) khusunya yang sudah ahli dalam desain dan website. Dalam pendelegasian tugas sebisa mungkin merata dan sesuai kapasitas anak, lihat juga motivasi anaknya sehingga benar-benar bisa tercapai dengan baik. Untuk branding, sebaiknya dibuat beberapa gambar vector diawal kepengurusan, baik warna dan bentuk harus dipikirkan secara matang sesuai dengan brand yang ingin dibawa tahun depan.

2.8 Ucapan Terima Kasih Terima kasih untuk PI, BPH, dan teman-teman KSM semua selama satu tahun kepengurusan ini. So memorable and lovely this year to me. God bless you all

III. PENUTUP Tahun ini, Departemen MIP sudah cukup banyak melakukan manuver dalam branding KSM khususnya dalam hal publikasi dan sebagainya. Walau demikian, banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Melalui LPJ ini diharapkan dapat dipelajari kesalahan dan kekurangan departemen MIP 2017 dan kelebihannya bisa dipertahankan dan ditingkatkan sehingga pada tahun depan akan lebih baik dan berhasil dalam memperkenalkan KSM baik di lingkup Unversitas Indonesia, Nasional, maupun Internasional.

103


Depok, 20 Desember 2017 Kepala Departemen MIP

Wakil Kepala Departemen MIP

KSM Eka Prasetya UI 2017

KSM Eka Prasetya UI 2017

Startian Bonata

Siswandi Putra

104


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I. PENDAHULUAN Pertama-tama, saya panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya hingga saya berkesempatan mengemban amanah menjadi Kepala Departemen Humas KSM EP UI 2017. Pada kepengurusan kali ini, Departemen Humas beranggotakan sebanyak 7 orang. Sebanyak 2 orang diantaranya berasal dari kepengurusan yang sebelumnya (PLD 29) dan sisanya merupakan anggota baru (PLD 30). Dari PLD 29, ada Faris Azhari (Ilmu Politik 2015) sebagai Deputi dan Prihatini Dini (Ilmu Keperawatan 2015) sebagai anggota. Anggota dari kepengurusan baru di antaranya ada Sri Hartini (Matematika 2016) sebagai bendahara internal, Fathur Rizki (Ilmu Administrasi Fiskal 2016) sebagai sekretaris internal, Desie Mutia Putri (Akutansi 2015), Evan Ihsan Fauzi (Ilmu Politik 2016) dan Rohiman (Ilmu Ekonomi Islam 2015) sebagai anggota. Departemen Humas KSM EP UI berperan dalam memperkenalkan serta sebagai penghubung KSM dengan eksternal KSM. Wujud nyata produk Departemen Humas adalah diperkenalkannya KSM kepada mahasiswa baru lewat Display UKM, terjalinnya relasi dengan eksternal KSM melalui sosial media, undangan acara, dan masih banyak lagi.

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen Humas Nama

: Purnama Wulansari Neldy

NPM

: 1506767126

Fakultas/jurusan

: Farmasi/Farmasi

Alamat surel

: wulanneldy@yahoo.com 105


No. HP

:082120818833

Nama

: Faris Azhari

NPM

: 150xxxxxxx

Fakultas/jurusan

: FISIP/Ilmu Politik

Alamat surel

: azharifaris1@gmail.com

No. HP

:081213781560

2.2 Data Diri Anggota Departemen Humas Nama

: Desie Mutia Putri

NPM

: 1506760492

Fakultas/jurusan

: Vokasi/Akutansi

Alamat surel

: dmutiap@gmail.com

No. HP

: 081271284910

Nama

: Evan Ihsan Fauzi

NPM

: 1606888872

Fakultas/jurusan

: FISIP/Ilmu Politik

Alamat surel

: evanfauzi@gmail.com

No. HP

: 089639158364

Nama

: Fathur Rizki

NPM

: 1606924631

Fakultas/jurusan

: FIA/Ilmu Administrasi Fiskal

Alamat surel

: fathuriski@gmail.com

No. HP

: 089619638031

Nama

: Prihatini Dini Novitasari

NPM

: 1506690416

Fakultas/jurusan

: FIK/Ilmu Keperawatan 106


Alamat surel

: kevindini58@gmail.com

No. HP

: 085693699341

Nama

: Rohiman

NPM

: 1506679205

Fakultas/jurusan

: FEB/Ilmu Ekonomi Islam

Alamat surel

: rohiman075@gmail.com

No. HP

: 082340198354

Nama

: Sri Hartini

NPM

: 1606895713

Fakultas/jurusan

: FMIPA/Matematika

Alamat surel

: sri.hartini@sci.ui.ac.id

No. HP

: 085346612158

2.3 Evaluasi SWOT Departemen Humas Strength

: Sadar dan bertanggungjawab atas tugas masing-masing

Weakness

: Kurang inisitiatif (individualis) dan waktu respons sangat lama

Oppurtunity : Antusias ingin belajar dan mengikuti KSM Threat

: Beberapa ada yang jarang sekali dapat hadir, baik di tiap pertemuan KSM

maupun internal departemen

2.4 Evaluasi SWOT Badan Pengurus Harian Departemen Humas Strength

: Tegas, bertanggung jawab dan visioner (selalu prepare/niat dalam menjalankan

proker) Weakness

: Kurang sabar, terlalu kaku (perfeksionis), jadwal kuliah padat dan tidak sesuai

dengan anggota sehingga sulit ada waktu berkumpul Oppurtunity : Sadar diri jika belum maksimal atau melewatkan tugas sehingga selalu berupaya membenahi diri dan patuh terhadap Pengurus Inti (PI)

107


Threat

: Orang tua yang overprotektif sehingga sangat jarang ikut kegiatan KSM karena

tidak bisa menghadiri kegiatan di akhir pekan dan di atas pukul 18.00.

2.5 Evaluasi Anggota No

Nama

1.

Desie Mutia Putri

Nilai Kuantitatif 70

Evaluasi Desie adalah anggota yang sangat berkembang dalam KSM. Awalnya sangat sulit dihubungi dan jarang datang, namun seiring dengan berjalannya waktu, Desie menjadi lebih baik, yaitu lebih terbuka dan bertanggungjawab. Kerja Desie cepat, namun harus selalu diingatkan dan diarahkan

2.

Evan Ihsan Fauzi

80

Kinerja Evan sangat bagus dalam bidang kehumasan (public speaking, percaya diri, up to date, cepat dan tanggap) namun kinerjanya terus menurun seiring dengan berjalannya waktu

3.

Fathur Rizki

75

Fathur termasuk anggota yang stabil/konsisten dalam kerjanya. Kerjanya cepat namun harus selalu diingatkan dan diarahkan.

4.

Prihatini Dini Novitasari

50

Dini cukup responsive dalam media social sehingga sangat

108


membantu dalam melakukan japri namun karena jadwal kuliah Dini yang padat dan organisasi lain yang diikutinya, Dini tidak bisa menyesuaikan diri dengan kegiatan KSM sehingga mengundurkan diri saat paruh kedua 5.

Rohiman

55

Dari awal kepengurusan, Rohiman jarang hadir dan terlihat, baik pada kegiatan KSM maupun kegiatan internal Humas. Lalu ditengah-tengah kepengurusan menghilang secara keseluruhan karena suatu masalah. Namun perlu diakui bahwa Rohiman pada dasarnya adalah pribadi yang sadar diri dan bertanggung jawab. Hal tersebut terbukti dari sikap Rohiman yang pada akhirnya mau mengakui kesalahan dan berusaha meminta maaf serta membantu proker Open House

6.

Sri Hartini

80

Sama seperti Desie, Sri juga merupakan anggota yang berkembang dalam KSM. Sri

109


awalnya sangat jarang terlihat namun seiring dengan berjalannya waktu, kinerja Sri menjadi semakin baik. Selain itu, saya sangat mengapresiasi Sri yang insiatif, dan bersedia bekerja di luar job desc nya

2.6 Evaluasi Program Kerja N

Nama

Kondisi

Parameter

Ketercapaian Tahun

Rekomendasi

o

Proker

Tahun

Keberhasilan

Ini

Tahun

Sebelumn

Berikutnya

ya 1.

Display

Mengikuti

Target yang mengisi

Mampu membuat

Adakan konsep

UKM

konsep

laptop >50 orang

konsep baru, yaitu

yang lebih

yang

drama dan film pendek

menarik lagi,

sudah-

baru. Yang mengisi

misalnya dengan

sudah

laptop >50 orang

focus benar-

(presentasi

(target tercapai)

benar

dan ada

memperlihatkan

film

video saja tapi

pendek)

videonya sangat bagus. Selain itu, audio juga harus dipastikan sangat besar karnea balairung sangat luas dan berisik

2.

Open House

Tidak ada

Target yang hadir >26

Mampu membuat

Jika

orang

konsep baru yang

memungkinkan,

110


menarik, publikasi

adakan open

yang gencar dan hadir

house dengan

>26 orang (target

konsep pameran

tercapai)

per departemen dan di hari yang sama dengan Display UKM agar peserta dapat lebih cepat mengetahui gambaran mengenai KSM

3.

Link Alumni

Tidak ada

Target yang mengisi

Konsep acara sudah

Konsep link

laptop >40 orang

baik dan sangat

alumni tahun ini

prepare. Akan tetapi

saya rasa sudah

pada hari-H, ada

cukup baik dan

narasumber yang

materi sangat

berhalangan hadir

menggambarkan

sehingga acara dimulai

kehumasan dan

tidak tepat waktu

bermanfaat.

(sangat ngaret). Dalam

Akan tetapi ke

proker ini, yang hadir

depannya

>40 orang. (target

narasumber

tidak tercapai)

mungkin disiapkan lebih dari 1 per materi untuk antisipasi narasumber yang tidak dapat hadir mendadak. Selain itu,

111


terdapat saran agar mengganti nama proker menjadi Sharing Alumni dan mengajak resmi semua alumni 4.

Apresias Tidak

Seluruh prestasi

Banyak dari prestasi

Untuk program

i

anggota KSM

anggota KSM yang

kerja ini,

Anggota kan di

tersampaikan ke

sudah tersampaikan ke

alangkah lebih

KSM

khalayak

khalayak (target

baik jika dibuat

media

tercapai) namun tidak

formulir online

KSM

bisa dipastikan apakah

(google form)

(hanya

keseluruhan karena

dari awal

diucapkan

ada beberapa yang

kepengurusan

pada grup

tidak memberitahukan

dan diingatkan

internal)

mengenai prestasi

tiap 1 bulan

yang diraih

sekali untuk

mengucap

social

mengisinya. Selain itu, agar humas yang akan datang lebih menanyakan/me ncari tau lagi mengenai prestasi anggota KSM 5.

Media

Terlaksana Seluruh acara dan yang Sosial media pada

Untuk

Sosial

dengan

kepengurusan kali ini

kepengurusan

cukup eksis dan

selanjutnya,

lainnya (produk

cukup baik departemen tertentu 112


misalnya) mengenai

konsisten dari segi

saya

KSM

konsep. Banyak yang

menyarankan

tersampaikan/terpublik

memegang akun dan

agar admin lebih

asikan ke khalayak dan seluruh admin bekerja

dibatasi;pastikan

dapat menjawab segala sama dengan baik

yang sudah tidak

pertanyaan secara

sehingga rangkaian

berkepentingan

responsif dan tanggap

acara dan produk

me-log out atau

mengenai KSM di

departemen

dapat juga

social media

tersampaikan/terpublik

pengurus

asikan ke khalayak.

mengganti

Selain itu, para admin

password secara

juga saling membantu

berkala demi

dan responsive dalam

keamanan.

menjawab pertanyaan

Khusus untuk

yang diajukan di media instagram dan sosial KSM (target

web, saya

tercapai)

menyarankan agar tetap menjalin kerjasama yang baik dengan MIP agar lebih efektif dan efisien bagi kedua belah pihak. Terakhir, saya juga menyarankan untuk membuat batas maksimal waktu pos agar

113


tidak terlalu malam dan tidak terlalu pagi atau disepakati dari awal jamjam/waktu pos agar media social KSM lebih konsisten. 6.

Krida

Di akhir

Yang datang >10

Tahun ini tidak

Humas

kepenguru

orang

diselenggarakan krida

san

(-)

Humas

(mengisi jadwal sisa krida) 7.

Krida

Bersifat

Target yang datang

Yang hadir saat krida

Agar

internal

internal

adalah 7 orang

internal <7 (tidak

kepengurusan

(kebijakan

(anggota Departemen

memenuhi target).

selajutnya

masing-

Humas -1)

Selain itu, krida

benar-benar

masing

internal kurang

mencari waktu

pengurus)

berjalan secara

yang cocok

konsisten karena

untuk

jadwal anggota dan

dilaksanakannya

BPH yang sangat sulit

krida internal

disatukan padahal

secara rutin. Jika

materi sudah

memungkinkan,

disiapkan.

digabung saja dengan rapat departemen untuk efisiensi waktu

114


8.

Jarkom

Dilakukan

Konsisten dalam

Humas selalu

Saya

dan

oleh satu

memberikan jarkom

menjalankan jarkom

menyarankan

Japri

orang

dan japri krida

dan japri krida. (target

agar sistem japri

tercapai). Pada

per departemen

kepengurusan kali ini,

tetap dilanjutkan

sistem yang digunakan

karena

berbeda dari tahun-

memudahakan

tahun sebelumnya,

pendataan dan

yaitu japri tidak

tidak

dipegang oleh satu

membebankan

orang melainkan per

satu orang saja

Krida

departemen. Namun ada beberapa departemen yang terhambat mendapatkan japri karena anggota humas yang kurang responsive. Pada akhir kepengurusan, humas sudah jarang membantu departemen lain perihal jarkom dan japri dikarenakan jadwal krida yang tidak lagi mingguan sedangkan aturan japri humas adalah agar departemen lain memberikan isi jarkom/japri H-2 115


9.

KSM

Berjalan

Target yang datang

Tahun ini, KSM Ultah

Ultah

dengan

>40 orang

dipegang oleh

cukup baik

(-)

Pengurus Inti (PI)

dan meriah 1

Kunjung Tidak ada

Anggota pernah

Untuk berkunjung ke

Saya

0.

an ke

melakukan kunjungan

lembaga think tank,

menyarankan

Lembag

setidaknya 1x selama

terdapat 2 anggota

agar lembaga

a Think

kepengurusan

yang melakukan lebih

yang ditargetkan

Tank

dari 1 kunjungan, 4

untuk

dan

orang sebanyak 1x dan

dikunjungi telah

Compan

2 orang tidak pernah

didata dari awal

y Visit

melakukannya sama

sekali

sekali. Sedangkan

kepengurusan,

untuk company visit

beserta

tidak terlaksana (target

rancangan waktu

tidak tercapai)

dan agenda yang ingin dilaksanakan sehingga saat menjalankan kepengurusan tinggal diproses saja

2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen Humas di Kepengurusan Selanjutnya Proker harus dibuat sematang-matangnya dari awal saat grand design, terutama saran saya adalah untuk membuat daftar lembaga think tank dan company yang ingin dikunjungi, beserta rancangan waktu dan agenda

116


Dalam menbuat rencana dan konsep proker diperlukan keterlibatan dan kesadaran diri (inisiatif) dari tiap anggota agar persiapan yang matang, berdasarkan keputusan bersama sehingga menghasilkan proker yang sempurna Agar membuat team building dari awal kepengurusan karena seiring berjalannya waktu makin sulit untuk menyatukan jadwal. Rasa saling membutuhkan dan dibutuhkan adalah kunci agar humas dapat bekerja optimal hingga akhir kepengurusan. Jangan sampai ada anggota yang hilang. Perekrutan anggota departemen benar-benar harus diperhatikan. Buat daftar yang diharapkan ada pada calon anggota departemen humas, buat daftar pertanyaan wawancara sespesifik mungkin dan ketika evaluasi calon anggota harus dilakukan sabar dan teliti agar didapatkan anggota yang benar-benar niat dan loyal dengan humas.

2.8 Ucapan Terima Kasih Dalam bagian ucapan terima kasih ini, saya ingin memberikan ucapan terima kasih kepada Kak Nurul Qomariyah selaku Pengurus Inti KSM EP UI 2017 yang dengan berbagai kesibukannya sangat sabar dalam menghadapi dan mengingatkan Departemen Humas untuk terus bekerja dan tetap dekat dengan KSM. Selain itu dari Pengurus Inti lainnya, saya juga ingin berterima kasih kepada Kak Dian Rahmawati yang juga sangat sabar dalam mengingatkan dan menjawab pertanyaan mengenai laporan keuangan proker humas dan atas kemurahan hatinya yang telah memberikan anggaran yang cukup demi terjalannya proker humas. Tak lupa tentunya saya ucapkan terima kasih kepada enam orang anggota Departemen Humas yang sudah berkontribusi, berdiskusi, dan membangun humas KSM selama satu tahun belakangan. Terima kasih pula kepada Departemen MIP yang sudah banyak secara sigap dan profesional membantu terjalannya proker humas. Terima kasih kepada orang tua dan keluarga saya yang telah memperbolehkan saya mengemban amanah ini. Akhir kata, saya berterima kasih untuk seluruh anggota KSM pada kepengurusan kali ini yang telah menghidupkan KSM dan mengajarkan saya banyak hal, baik dari segi wawasan maupun organisasi.

III. PENUTUP Sekian laporan pertanggung jawaban yang saya berikan. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk KSM dan Departemen Humas selanjutnya agar UKM ini dapat 117


menjadi lebih baik dan bermanfaat. Saya selaku kepala departemen mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang pernah saya lakukan selama kepengurusan ini, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Atas kerjasama dan bantuan dari seluruh pihak, saya ucapkan terima kasih.

Depok, 18 Desember 2017 Kepala Departemen Humas

Wakil Kepala Departemen

KSM Eka Prasetya UI 2017

Humas KSM Eka Prasetya UI 2017

Purnama Wulansari Neldy

Faris Azhari

118


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I. PENDAHULUAN Dua tahun di KSM memberikan kesan yang cukup mendalam bagi saya. Terutama di tahun kedua saya di KSM karena saya memutuskan untuk fokus di KSM saja tanpa mengikuti organisasi lain. Sejak tahun pertama di KSM, saya sudah cukup mantap untuk masuk ke Departemen PSDM walaupun pada awalnya sempat ada keinginan kuat untuk masuk ke Departemen Penulisan. Namun, ternyata bergabung di Departemen PSDM memberi saya banyak pengalaman. Pada tahun pertama, saya masih berstatus staf bersama empat orang teman saya yang lain. Pada akhir tahun kepengurusan 2016, saya sempat bimbang apakah saya harus pindah ke departemen lain atau bertahan di PSDM. Namun, melihat dua staf PSDM yang lain tidak ada 119


yang melanjutkan di PSDM, akhirnya saya memilih untuk bertahan di PSDM hanya saja berpindah jabatan, yang tadinya berstatus staf, kemudian menjadi kepala departemen. Departemen PSDM pada tahun 2017 ini terdiri dari 8 (delapan) orang yaitu saya sendiri (Arini), Alfin (Wakil Kepala Departemen), Cici, Pipit, Iga, Shendy, Tomtom, dan Faris. Sebenarnya, di awal kepengurusan, orang yang menjadi wakil kepala departemen adalah Rosdiana Lukitasari. Namun, karena dengan pertimbangan masalah kesehatan, akhirnya yang bersangkutan mengundurkan diri sebelum menjalani kepengurusan dan penggantinya adalah Alfin Muakip yang notabene merupakan anggota PLD XXX yang tadinya merupakan staf PSDM 2017. Pada awalnya, dulu, saya memilih bergabung di PSDM dengan motivasi bahwa prokernya yang seru-seru dan kebanyakan berjenis program yang “having fun� atau bersenangsenang. Namun, ternyata setelah menjalani peran di PSDM selama dua tahun belakangan, ternyata tantangannya sangat besar. Selain tantangan dari dalam diri sendiri, juga tantangan dari PSDM secara keseluruhan. Dua tahun di PSDM ternyata tantangan terbesarnya sama-sama terkait waktu. Karena semua anggota PSDM berasal dari fakultas yang berbeda-beda, sangat sulit untuk menentukan waktu untuk rapat departemen atau sekadar kumpul bersama. Dengan hambatan waktu, ego masing-masing anggota (termasuk diri saya sendiri), dan kesibukan masing-masing anggota berdampak pada kesulitannya mempersiapkan proker terutama proker besar.

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen PSDM Nama

: Arini Ayatika Aprilya Fidthy

NPM

: 1406620384

Fakultas/jurusan

: FISIP/Kriminologi

Alamat surel

: arinifidthy@gmail.com

No. HP

: 085776678804

120


Nama

: Alfin Muakip

NPM

: 1506735912

Fakultas/jurusan

: FISIP/Antropologi Sosial

Alamat surel

: alfinmuakip99@gmail.com

No. HP

: 085642019588

2.2 Data Diri Anggota Departemen PSDM Nama

: Christian Jeremia Gultom

NPM

: 1606890454

Fakultas/jurusan

: Hukum/Ilmu Hukum

Alamat surel

: tianjeremia@gmail.com

No. HP

: 08986124947

Nama

: Fitriah Ulfah

NPM

: 1606915476

Fakultas/jurusan

: FISIP/ Ilmu Politik

Alamat surel

: fitriahulfah1198@gmail.com

No. HP

: 081296570348

Nama

: Iga Febrinia

121


NPM

: 1606826602

Fakultas/jurusan

: Psikologi/Psikologi

Alamat surel

: iga.psikologiui@gmail.com

No. HP

: 081316290574 / 085788823590

Nama

: Muhammad Faris Fadhil

NPM

: 1606878272

Fakultas/jurusan

: FMIPA/Geografi

Alamat surel

: fariz.fadhil3146@gmail.com

No. HP

: 081367083297

Nama

: Shendy Hairunnisa Resnanda

NPM

: 1506760763

Fakultas/jurusan

: Program Pendidikan Vokasi/Akuntansi Sektor Publik

Alamat surel

: resnanda.shendy@gmail.com

No. HP

: 085250474866

Nama

: Sri Pujayanti

NPM

: 1606924801

Fakultas/jurusan

: FIA/Ilmu Administrasi Negara

Alamat surel

: spujayanticici@gmail.com

122


No. HP

: 087723600685

2.3 Evaluasi SWOT Departemen PSDM Strengh: Salah satu kekuatan yang dimiliki PSDM dan membuat PSDM berbeda dari departemen lainnya di KSM adalah anggotanya yang tetap lengkap hingga menjelang akhir kepengurusan. Semua anggota tetap contact-able hingga menjelang akhir kepengurusan meski sekali-kali ada anggota yang cukup sulit untuk dihubungi, tetapi tidak ada anggota yang tiba-tiba “menghilang� sampai tidak dapat dihubungi sama sekali. Rapat departemen yang diadakan cukup rutin terutama di paruh pertama merupakan salah satu perubahan yang cukup signifikan dibanding Departemen PSDM pada tahun 2016. Pada tahun sebelumnya, PSDM merupakan departemen yang hampir tidak pernah memiliki jadwal rapat departemen dan baru berkumpul ketika akan mempersiapkan suatu proker yang waktunya sudah dekat saja.

Weakness: Semua anggota PSDM memiliki kegiatan di luar KSM, bahkan ada yang mengikuti lebih dari dua organisasi sehingga tidak jarang ada anggota yang sulit sekali menjadikan PSDM KSM sebagai salah satu prioritas utama sehingga ada anggota yang menjadi sangat sulit dihubungi pada saat-saat tertentu. Lalu, semua anggota juga sempat terlibat dalam kepanitiaan besar KSM (ISRS) yang membuat mereka sulit membagi waktu. Anggota yang terdiri dari macam-macam fakultas membuat jenis kegiatan akademis dan non-akademisnya berbeda-beda dan tidak jarang bentrok satu sama lain sehingga sulit menentukan waktu rapat departemen. Belum lagi BPH PSDM harus berkompromi dengan ambisi pribadi masing-masing anggota di luar kegiatan PSDM. Anggota yang mayoritas masih mahasiswa baru membuat mereka memiliki keinginan kuat untuk mencoba mengikuti berbagai jenis kegiatan dan tidak jarang membuat beberapa di antara mereka belum mampu untuk membagi waktu untuk PSDM KSM dan kegiatan mereka yang lainnya.

123


Opportunity: Anggota yang mayoritas masih mahasiswa baru memiliki keuntungan dengan semangat ke “maba� an mereka dengan memunculkan ide-ide kreatif yang dibutuhkan untuk mempersiapkan proker khususnya yang bersifat “bersenang-senang�. Keuntungan lainnya yang dimunculkan adalah mereka tidak begitu sulit untuk diatur dan mau menuruti perintah yang diberikan. Beberapa anggota yang kinerjanya cukup konsisten juga memberikan keuntungan dengan mau berinisiatif untuk melakukan sesuatu bahkan sebelum disuruh. Threat: Kegiatan setiap anggota yang cukup padat, bahkan pada akhir minggu, membuat BPH harus terus konsisten memantau anggota melalui kontak di media sosial meskipun ada beberapa orang yang sekali-kali cukup sulit untuk dihubungi baik di media sosial maupun telepon.

2.4 Evaluasi SWOT Badan Pengurus Harian Departemen XXX Strengh: Kedua BPH PSDM yang berasal dari fakultas yang sama memudahkan dalam hal berkomunikasi dan berkoordinasi baik bertemu secara langsung maupun di media sosial. Weakness: Kepala departemen yang berasal dari angkatan 2014 cukup menyulitkan BPH dalam memantau anggota karena tingkat kesibukan yang berbeda sebagai mahasiswa tingkat akhir yang terkadang lebih mendahulukan kesibukan di jurusan. Dampaknya, sulit bagi kepala departemen untuk mengontrol setiap anggota dan bahkan terkadang mengalami kesulitan berkoordinasi dengan wakil kepala departemen karena sangat mendahulukan akademis terutama dalam memperbaiki nilai-nilai sebelum memasuki masa skripsi. Pada paruh pertama, koordinasi masih berjalan dengan cukup baik. Namun, saat masuk paruh kedua, ketika kepala departemen mulai menjalani masa magang hingga lima bulan di Kebayoran Baru dan perkuliahan yang tinggal dua mata 124


kuliah membuat kepala departemen menjadi sangat jarang kampus dan menemui wakil kepala departemen. Selain itu, masalah psikologis yang sempat dialami oleh kepala departemen sempat sangat menghambat kinerja baik secara pribadi maupun sebagai BPH PSDM dalam mengontrol dan memantau para anggota serta dalam berkomunikasi dengan para anggota. Opportunity: Wakil kepala departemen memiliki peran besar dalam meng-cover kinerja kepala departemen terutama pada saat paruh kedua dengan muncul lebih sering baik di PSDM maupun di KSM. Besarnya inisiatif dari wakil kepala departemen pada saat paruh kedua membuat program kerja tetap terlaksana meskipun memang ada beberapa program kerja yang diganti atau ditiadakan. Threat: Masalah akademis dan psikologis yang dialami oleh kepala departemen pada paruh kepengurusan kedua sangat menghambat kinerja baik sebagai pribadi maupun sebagai BPH PSDM dalam berkomunikasi baik kepada para anggota, antar BPH umum, maupun Pengurus Inti.

2.5 Evaluasi Anggota No

Nama

Nilai Kuantitatif

Evaluasi

1.

Fitriah Ulfah

57

Fitriah Ulfah merupakan pribadi yang baik dengan etos kerja cukup tinggi. Akan tetapi Fitriah memiliki stabilitas emosi dan rasa tenang yang kurang baik. Selain itu, Fitri juga kurang memiliki masalah dalam hal komunikasi

terutama

komunikasi virtual. Kepekaan

125


yang

dimilikinya

terhadap

lingkungan

masih

kurang.

Walaupun

demikian

Fitriah

dapat secara cepat memahami apa

yang

Kelebihan

diinstruksikan.

lain

dari

kinerja

Fitriah adalah dia satu-satunya anggota (yang diketahui) masih konsisten menjalankan peran sebagai

Sahabat

Departemen

MIP bahkan tanpa disuruh oleh BPH PSDM. Fitriah anak yang memiliki ambisi yang cukup tinggi dalam berbagai bidang. Banyak

hal

yang

ingin

dicapainya sebagai mahasiswa baru

sehingga

menjadi

sangat

terkadang sulit

mendedikasikan untuk

PSDM

untuk

waktunya KSM

dalam

yang

sering

beberapa waktu. 2.

Sri Pujayanti

Sri

78

Pujayanti

dipanggil

dengan

Cici

merupakan

pribadi

yang

menyenangkan dan

memiliki

ketenangan yang cukup baik. Selain dalam

itu,

stabilitas

menghadapi

emosi suatu

masalah dapat terbilang baik.

126


Cici

juga

PSDM

merupakan

yang

bekerja

staff keras

dalam menjalankan setiap apa yang diinstruksikan. Walaupun bergitu Cici sedikit lalai dan cepat lelah dalam melaksanakan proker yang menjadi tanggung jawabnya. Cici juga merupakan pribadi yang harus didorong dan butuh bimbingan serta arahan dalam menjalankan tanggung jawabnya. 3.

Christian Jeremia Gultom

Christian Jeremia Gultom yang

82

biasa

dipanggil

merupakan

Tomtom

pribadi

yang

memiliki kreativitas yang cukup tinggi sebagai salah satu nilai plus yang dimilikinya. Kadangkadang

tom

tom

terlihat

dominan dibanding dengan staff lainnya. Kemampuannya dalam berbicara menjadi salah satu kelebihan

yang

dimilikinya.

Namun, terkadang ucapan yang keluar dari dirinya kurang tepat dalam

beberapa

kesempatan.

Sehingga menimbulkan ucapan yang kurang sopan. Selain itu, Tom tom juga memiliki masalah

127


dalam

manajemen

waktu.

Dengan banyak kegiatan yang dikutinya dia belum mampu membagi waktu secara baik. Sehingga terlihat bahwa tomtom mengesampingkan KSM EP UI. 4.

Muhammad Faris Fadhil

Muhammad

45

Faris

Fadhil

merupakan pribadi yang baik dan cukup kooperatif dalam proker yang dilimpahkan. Faris juga termasuk orang yang cukup gampang berbaur di tengahtengah anak KSM. Namun, Faris salah satu orang yang cukup

keras

kepala.

melakukan

Untuk

pendekatan

kepadanya dibutuhkan cara-cara tertentu. Selain itu, masalah komunikasi menjadi masalah yang cukup sering dialaminya. Sehingga tanggung jawab yang diembannya terasa disepelekan. Selain itu, masalah kesehatan juga cukup sering dialami oleh Faris

sehingga

dia

cepat

kelelahan dan tak jarang pula sakit dan tidak dapat menghadiri kegiatan di PSDM maupun KSM.

128


5.

Iga Febrinia

Iga Febrinia merupakan pribadi

80

yang cukup unik. Anaknya yang suka becanda menjadi salah satu daya tarik orang lain untuk berkomunikasi dengannya. Iga juga memiliki kooperatif yang cukup tinggi, ditambah etos kerja yang cukup baik. Iga menjadi salah satu orang yang cukup

banyak

berpartisipasi

dalam kegiatan KSM EP UI. Walaupun begitu Iga terkadang kurang serius dengan proker yang dilimpahkan kepadanya. 6.

Shendy Hairunnisa

Shendy merupakan pribadi yang

84

Resnanda

cukup dewasa dibanding dengan staff lainnya. Shendy memiliki etos kerja yang baik dengan ketenangan dan emosi yang stabil. Kemampuannya untuk merangkul staff lain membuat dirinya menjadi peran penting dalam

departemen

Kemampuannya

PSDM. untuk

mendengarkan cerita orang lain menjadi salah satu keunggulan yang dimilikinya. Kemudian dia juga selalu koperatif dengan proker

129

yang

dilimpahkan


kepadanya.

2.6 Evaluasi Program Kerja No

Nama Proker

Kondisi

Parameter

Ketercapaian

Tahun

Keberhasilan Tahun Ini

Rekomendasi Tahun Berikutnya

Sebelumny a

1.

Musyawarah

Proker ini

Besar

adalah program yang wajib diadakan setiap tahunnya.

Dihadiri oleh minimal 50%+1 dari keseluruhan pengurus KSM EP UI atau memenuhi kuorum

Belum

dapat

dijabarkan

Belum dapat memberi

karena program rekomendasi karena kerja baru akan yang tahun ini juga dilaksanakan

belum terlaksana.

pada tanggal 23 Akan tetapi untuk Desember 2017 persoalan pencarian

Tahun lalu,

dan

sedang presidium sidang,

kegiatan ini

dalam

proses mulai sekarang

terlaksana

persiapan.

dapat diberikan

bersamaan

rekomendasi dengan

dengan

memperbaharui

Eksplorasi

pengetahuan

Pemilihan

anggota mengenai

Ketua

mekanisme sidang

Umum

mubes.

KSM 2017. Sayangnya, karena proker ini

130


dilaksanaak an setelah proker Pemira dalam waktu semalam suntuk, sehingga waktu yang tersisa untuk menjalanka n mubes sangat sempit dengan stamina setiap orang yang sudah menurun karena terkuras energi ketika musyawara h untuk menentukan Ketua Umum

131


KSM 2017 2

Team Building

Proker ini

-

adalah

kehadiran dari program

sebaiknya pilih spot

proker

pengurus

berhasil

yang berbeda jenis

wajib yang

KSM EP UI

terlaksana pada

dari tahun 2016 dan

diadakan

mencapai

waktu yang

2017 serta jarkoman

pada setiap

70% atau

sesuai dengan

harus lebih masif ke

tahun

lebih.

perencanaan

setiap anggota KSM

dari awal

terutama orang-

persiapan.

orang yang jarang

Hanya saja

muncul di KSM.

kepengurus an. Program ini pada tahun lalu sukses terlaksana di Kebun Raya Bogor

-

Tingkat

Tingkat

kepuasan terhadap program kerja mencapai 70% atau lebih

Tahun ini

Untuk tahun depan,

peserta team building sangat sedikit dan “orangnya ituitu lagi�.

meski dengan jumlah peserta yang tidak mencapai separuh dari keseluruhan anggota KSM 2016. 3.

JJAT

Program

-

Diikuti

yang setiap

oleh minimal

132

Tahun ini

Saran paling penting

proker tersebut

yang dapat


tahun wajib

75% dari

belum

diberikan adalah

terlaksana.

seluruh

terlaksana

pencarian tempat

Tahun lalu

pengurus

karena para

yang telah dilakukan

sukses

KSM EP UI

anggota

dari jauh-jauh hari

terlaksana

semuanya

untuk menghindari

dengan

memfokuskan

bentrok persiapan

cukup

- Keseluruhan

diri pada

dengan dua proker

berkesan

agenda dapat

persiapan

besar lainnya

namun

terlaksana

Musyawarah

(Pemira dan Mubes)

sangat

(agenda limit)

Besar dan

padahal proker ini

menguras

belum juga

membutuhkan

waktu di

harus

energi paling

perjalanan

melaksanakan

banyak karena

yang cukup

musyawarah

dilaksanakan di luar

jauh dan

penentuan hasil

Depok serta dengan

macet luar

Pemira KSM.

konsep acara yang

biasa.

lebih kompleks.

Tingkat partisipasi juga kurang lebih sama dengan Team Building. 4.

Pemira

Proker ini

Dihadiri oleh

Program ini

Harus mendorong

juga

minimal

sudah

lebih banyak anak

termasuk

50%+1 dari

terlaksana

KSM untuk

proker

keseluruhan

eksplorasinya

berpartisipasi karena

wajib yang

pengurus

pada 16

mau sebagus apapun

133


harus

KSM EP UI

Desember 2017

acaranya berjalan,

terlaksana

lalu dengan

percuma bila

setiap

mengundang 3

anggota yang hadir

kepengurus

panelis dari

tidak memenuhi

an demi

alumni KSM.

kuorum dan bahkan

pergantian

Sesi eksplorasi

PLD XXX sedikit

kepengurus

berjalan cukup

sekali yang hadir

an. Tahun

alot karena

padahal partisipasi

lalu, proker

Bakal Calon

mereka yang paling

ini

Pengurus Inti

diharapkan sebagai

dilaksanaka

membawakan

tonggak penerus

n

konsep

kepengurusan KSM

bersamaan

organisasi yang

2018. PLD XXIX

dengan

hampir

yang masih menjadi

mubes

keseluruhan

pengurus pun juga

dengan

baru dan

sedikit sekali yang

mengundan

banyak sekali

hadir padahal

g banyak

perubahan yang

seharusnya mereka

alumni

baik didukung

yang mengkritisi

KSM untuk

maupun

konsep yang

hadir pada

dipertanyakan

dibawakan oleh

sesi

oleh para

Calon.

eksplorasi.

panelis dan juga anggota KSM yang hadir. Saking alotnya, Sesi eksplorasi yang semula direncanakan hingga sore

134


ternyata “bablas� hingga 11 jam lamanya. Baru selesai pada jam 10 malam. Karena anggota yang hadir pada saat itu belum memenuhi kuorum, maka terpaksa musyawarah tertunda terlaksana dan belum terdapat penetapan terhadap Calon Pengurus Inti KSM 2018. 5

Upgrading BPH Proker ini

-

Program ini

Sebaiknya proker ini

tidak ada

Kehadiran PI

sukses

diadakan kembali di

tahun lalu

dan BPH

terlaksana

tahun depan dengan

dan baru

100%

dengan

narasumber yang

diadakan

(Sekurang-

mengundang

lebih beragam dan

pada tahun

kurangnya

narasumber dari setelahnya harus

ini sehingga setiap

alumni KSM

dipantau penerapan

tidak ada

departemen

juga yang

ilmu-ilmunya

pembandin

mengirimkan

memiliki latar

melalui pengawasan

135


g dengan

satu

belakang yang

dari Sahabat

tahun lalu.

perwakilan,

mendukung.

Departemen agar

yakni kepala

BPH yang hadir

lebih terasa

departemen

waktu itu cukup

kebermanfaatan

atau deputi.

ramai walaupun

proker tersebut.

Tetapi bila

masih terdapat

kadept dan

departemen

deputi dapat

yang tidak

hadir, sangat

mengirimkan

dianjurkan

perwakilan

untuk hadir

BPH sama

keduanya)

sekali.

-

Tingkat

kepuasan terhadap program kerja mencapai 60% atau lebih 6

Sahabat

Proker ini

-

Departemen

sebenarnya

Fungsi

Fungsi Sadept

Sadept pada tahun

pengawasan

tahun ini juga

depan harus lebih

tidak

dari Sadept

berjalan kurang

getol lagi

muncul di

terhadap

signifikan

berkomunikasi

Grand

masing-

karena selain

dengan departemen

Design

masing

kurangnya

yang dipegang

PSDM

departemen

dorongan dan

masing-masingnya.

tahun lalu.

dapat berjalan

pengawasan

Tidak hanya

136


Namun

dengan lancar. dari BPH

berkomunikasi

tiba-tiba

Setiap akhir

PSDM, yang

secara formal

karena

bulan akan

konsisten

namun juga secara

diusulkan

ada laporan

berkomunikasi

informal. Selain itu

oleh salah

dari masing-

dengan

BPH PSDM juga

satu

masing

Departemen

harus berupaya lebih

anggota

Sadept

yang dipegang

keras dalam

PSDM

terhadap

hanya ada

mendorong para

(yaitu

Kadept dan

beberapa orang.

BPH untuk dapat

Kadept

Deputi ketika

Sisanya hanya

lebih kooperatif.

tahun ini)

rapat

berkomunikasi

dan dicoba

departemen di dalam saat-satu

pelaksanaan akhir bulan

tertentu.

nya dalam

Misalkan

paruh kedua. Namun tidak begitu signifikan hasilnya karena masih ada anggota yang tidak mau menjalanka n tugas Sadeptnya dan malah melempar

berlangsung. -

Fungsi

pengawasan terhadap setiap departemen dapat menenuhi beberapa poin standar penilaian yang telah dirumuskan oleh Departemen PSDM di awal

137

seperti mendistribusika n lembar Performance Appraisal yang dibuat oleh Kontrolir. Masalah lain yang muncul sejak awal program ini berjalan adalah adanya BPH yang sangat sulit didekati oleh Sadept


tugas tersebut ke anggota lain padahal ia merupakan seorang BPH PSDM. Jumlah PSDM tahun lalu yang lebih sedikit ketimbang tahun ini juga membuat proker tersebut kurang berjalan karena Kadept sampai

kepengurusan. bahkan sejak -

Sahabat

Departemen berhasil melakukan pengawasan dan penilaian dari dua sisi yaitu Kadept dan Deputi serta dari sisi penilaian para staf untuk melihat apakah Kadept dan Deputi mereka telah dapat mengarahkan mereka dengan cukup baik.

awal program berjalan. Meski BPH PSDM sudah sering mengingatkan BPH lainnya di grup, namun masih ada saja yang sulit diajak berkomunikasi hingga tidak bisa dihubungi sama sekali. Dampaknya, mekanisme pengisian formulir PA menjadi lamban dan sulit sekali untuk mendorong para BPH untuk

harus

-

menilai kinerja

memegang

Kuesioner

para anggotanya

dua

penilaian baik

masing-masing

departemen

terhadap

yang juga

sekaligus

program kerja

berimplikasi

dan saya

maupun

pada semakin

138


sendiri

kinerja

(Kadept

pengurus rutin Kontrolir untuk

tahun ini)

berhasil

secara tidak

tersebar setiap dan menentukan

langsung

minggu ketiga Best Staff per

memegang

per bulan dan

departemen

dua

dapat

pada setiap

departemen

direkapitulasi

bulannya.

juga karena

serta terdapat

mendapat

output untuk

lemparan

disebar ke

tanggung

internal

jawab dari

pengurus.

Wakadept tahun lalu yang kurang dapat bertanggun g jawab dengan

mundur bagi

merekapitulasi

Tingkat kepuasan terhadap program kerja mencapai 65% atau lebih.

tugasnya. 8

Draft KSM

Tahun lalu

-

proker ini

Post-it di

Tahun ini

Space sudah

dinding dan

pelaksanaan

disediakan pada

muncul

kotak surat

prokernya

tahun ini. Sebaiknya

dengan

dapat

cukup tertunda

diteruskan pada

nama KSM

diperbaharui

yang semula

pengurusan

e-curhat

setiap minggu

ditargetkan

berikutnya dengan

yang tidak

(atau bila

dapat terlaksana kotak surat yang

139


terlaksana

spacenya

pada paruh

dengan

sudah penuh)

pertama, baru

baik.

-

Semua

pengurus diharapkan dapat berpartisipasi

tidak menghilang

dapat terlaksana pada paruh kedua. Dinding telah terisi dengan post it. Namun, kotak

Tingkat

surat yang telah

kepuasan

ditempel di

terhadap

awal malah

program kerja

hilang dan tidak

mencapai

diketahui

65% atau

keberadaannya

lebih

dimana. PJ prokernya pun juga kebingungan ketika ditanya keberadaan kotak surat tersebut.

9

KSM Ultah

Proker

- Semua pengurus tersebut yang berulang telah ada tahun di dan berjalan publish konsisten di birthday ecard nya di tahun lalu. grup KSM EP UI 2017

140

Belum dapat

Sejak kepengurusan

diberi penilaian

dimulai, harus dicek

secara

ulang dan verifikasi

keseluruhan

mengenai tanggal

karena belum

kelahiran setiap

terlaksana

anggota agar tidak

hingga

ada yang terlewat


- Tingkat kepuasan terhadap program kerja sebesar 65% atau lebih

penghujung

atau keliru hari

tahun dan ada

lahirnya. Dan bila

yang belum

memiliki anggaran,

berulang tahun.

sebaiknya diberi

Tapi sejauh ini,

hadiah kecil-kecilan

program

kepada setiap

terlaksana

anggota yang ultah

dengan lebih

agar setiap anggota

baik karena PJ

merasa

tahun ini (Cici)

kehadirannya di

berinisiatif lebih KSM memiliki arti. dengan menyimpan setiap reminder ulang tahun di handphone nya. Hanya saja kadang masih terdapat kesalahankesalahan pada tanggal ulang tahun. 10

Best Staff

Proker ini

-

KSM

telah

Program

Tahun ini,

Tingkatkan

kerja berhasil

proker tersebut

komunikasi dengan

muncul di

terlaksana 7

berjalan dengan

para BPH di tahun

tahun lalu

kali (Maret,

lebih baik

depan karena

dengan

April, Mei,

karena selain

mereka yang dapat

nama

September,

penilaiannya

menentukan siapa

141


program

Oktober,

menjadikan

staffnya yang

“KSM of

November,

adanya Best

berhak atas gelar

the Month”. Desember) -

Setiap

peraih predikat KSM of the Month dapat diberikan reward dari PSDM

Staff pada setiap “Best Staff”. departemen, bentuk apresiasi yang diberikan oleh KSM lebih terlihat dengan adanya poster pengumuman yang dipajang di mading KSM

- Tingkat

dan setiap

kepuasan

peraih award

terhadap

mendapatkan

program kerja

hadiah. Hanya

sebesar 65%

saja, masalah

atau lebih.

muncul ketika BPH yang diharuskan mengisi lembar PA yang juga untuk menentukan peraih award Best Staff. Masih ada BPH yang cukup “bandel” dan tidak mau

142


mengisi lembar PA tersebut. Dihubungi pun sulit. Padahal BPH PSDM sudah menegur para BPH untuk merespon Sadeptnya yang mengirimkan lembar tersebut kepada mereka dengan mengisi dan mengirimkan kembali kepada Kontrolir tepat waktu, namun ada yang belum juga mengumpulkan. Sejauh ini, proker ini baru berhasil terlaksana di Bulan September. Sedangkan untuk Bulan Oktober masih

143


dalam proses karena ada BPH “bandel� yang tidak menggubris lembar penilaian tersebut sehingga untuk lembar penilaian November dan Desember tertunda untuk dikirimkan oleh Kontrolir.

2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen PSDM di Kepengurusan Selanjutnya Untuk kedepannya kami berharap PSDM dapat menjalankan Program kerja secara baik dan maksimal. Hal ini karena PSDM Menjadi salah satu departemen yang penting untuk berjalannya kepengurusan KSM EP UI. Sehingga dibutuhkan manajemen yang baik terhadap staff PSDM atau program kerja yang akan dijalankan. Dengan program kerja yang cukup banyak maka dibutuhkan staff yang komitmen dengan PSDM. Kami tidak menyarankan untuk menambah jumlah staff PSDM, namun kami menghimbau untuk memilih staff yang loyal dan berhati sabar dalam menjalani organisasi. 2.8 Ucapan Terima Kasih Kami ucapkan kepadas seluruh staff PSDM yaitu Fitria Ulfah, Tomtom, Cici, Iga dan Faris yang telah menemani kami dalam menjalankan program kerja selama setahun ini. Terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi kalian dari awal hingga akhir kepengurusan tanpa ada yang 144


menghilang atau diputihkan dari KSM satupun (bahkan kita adalah departemen ter-full team waktu Research Camp. Sungguh merupakan suatu kebanggaan tersendiri). Kemudian kami juga berterima kasih kepada Tuhan YME yang sampai saat ini masih menyatukan seluruh anggota PSDM. Semoga persatuan ini dapat bertahan sampai masing-masing dari anggota PSDM telah menemukan jalan kehidupan yang diinginkan. III. PENUTUP Demikian yang dapat kami tuliskan. Mohon maaf apabila terjadi kesalahan penulisan. Kami ucapkan terima kasih. Depok, 19 Desember 2017

Kepala Departemen PSDM

Wakil Kepala Departemen PSDM

KSM Eka Prasetya UI 2017

KSM Eka Prasetya UI 2017

Alfin Muakip

Arini Ayatika Aprilya Fidthy

NPM : 1506735912

NPM : 1406620384

145


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEPARTEMEN BISNIS DAN PROYEK KELOMPOK STUDI MAHASISWA EKA PRASETYA UNIVERSITAS INDONESIA, 2017

I. PENDAHULUAN Departemen Bisnis dan Proyek tahun ini beranggotakan total enam orang termasuk BPH. Mayoritas dari anggota kami berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Departemen Bisnis dan Proyek behasil menjalankan program kerja yaitu kantin kejujuran, garage sale, jaket KSM, Nongkicans, krida internal, dan satu yang menurut kami belum selesai dikerjakan yaitu strategic partnership. Setiap program kerja mengalami berbagai kesuksesan dan permasalahan yang akhirnya dapat menjadi bahan evaluasi untuk kepengurusah di tahun berikutnya.

II. PEMBAHASAN 2.1 Data Diri Badan Pengurus Harian Departemen Bisnis dan Proyek Nama

: Balqis Arche Nofinska

NPM

: 1406600281

Fakultas/jurusan

: FMIPA/Biologi

Alamat surel

: balqisarche@gmail.com

No. HP

: +6281286060677

Nama

: Amalia Sevatita 146


NPM

: 1506724442

Fakultas/Jurusan

: FEB/Ilmu Ekonomi

Alamat surel

: asevatita@gmail.com

No. HP

: 082379292767

2.2 Data Diri Anggota Departemen Bisnis danProyek Nama

: Ilham Setiawan

NPM

: 1606833381

Fakultas/jurusan

: FEB/Ilmu Ekonomi

Alamat surel

: ilhamsetiawan052016@gmail.com

No. HP

: 082281398196

Nama

: Muhammad Alzaid Ponka

NPM

: 1606878322

Fakultas/jurusan

: FMIPA/Geologi

Alamat surel

: alzedelcapitano@yahoo.co.id

No. HP

: 089665954402

Nama

: Salsabila Raniah

NPM

: 1606889-36

Fakultas/jurusan

: FEB/Manajemen

Alamat surel

: salsa.raniah@gmail.com

No. HP

: 08118788868

Nama

: Royanika Br Ginting

NPM

: 1606825461

Fakultas/jurusan

: FEB/Akuntansi

Alamat surel

: royanika.gtg@gmail.com

No. HP

: 085813270363

147


2.3 Evaluasi SWOT Departemen Bisnis dan Proyek S = Seluruh anggota memiliki pengalaman berbisnis. W= Mayoritas anggota bergabung dalam organisasi lain dan menjadikan kinerjanya di KSM menjadi sangat kurang. Contohnya Salsa, bahkan saat kami ingin memberi surprise ulang tahun untuknya Salsa tidak hadir, padahal berbagai persiapan sudah dilakukan. Roya juga sibuk dengan kegiatan keasramaannya sehingga sering tidak hadir saat ada agenda dengan KSM. O= Latar belakang sebagian besar anggota adalah dari fakultas ekonomi dan bisnis. Ilmu tentang bisnis dan ekonominya sudah ada paling tidak dasar-dasarnya. T= Pada tahun ini BP mengalami perubahan proker yang cukup signifikan. Para anggota yang pada awalnya sudah mendapatkan jobdescnya sesuai dengan grand design yang diajukan oleh BPH menjadi bingung karena adanya perubahan arahan kerja BP secara sepihak menjadi terfokus pada strategic partnership. Tentunya hal tersebut memengaruhi kinerja para anggota karena memang sebagian besar belum punya pengalaman sponsorship. Banyak anggota yang pada akhirnya lepas tangan dan menjadi sangat tidak responsif. Selain itu sikap yang tertutup dari Roya dan Ilham menjadikan kami sulit untuk bersatu dan mencairkan suasana. Walaupun di beberapa agenda Roya dan Ilham terlihat senang (khususnya saat perayaan hari ulang tahun Ilham).

2.4 Evaluasi SWOT Badan Pengurus Harian Departemen Bisnis dan Proyek S= Komunikasi selalu lancar dan saling terbuka dan menerima kritik satu dan yang lain. Kami selalu berusaha untuk menjaga keutuhan BP dan berusaha membuat acara yang membuat kami bonding seperti surprise untuk Ilham dan Salsa, memberikan hadiah untuk Alza yang berkomitmen dan konsisten dalam bekerja. Kami berdua selalu berusaha menghubungi beberapa orang yang hilang kontak namun memang beberpaa kali tidak mendapatkan respons. W= Kami jarang melakukan team building seperti jalan-jalan bersama sehingga mungkin tingkat kedekatan kami belum sampai “sangat� dekat. Selain itu, kami berdua memiliki sifat yang sulit atau tidak bisa marah sehingga kami benar-benar mengalami kesulitan dalam mengatasi anggotaanggota yang tidak menjalankan tugasnya atau menghilang. O= Balqis dan Amal merupakan tipe orang yang sama-sama mau belajar dan memiliki visi misi yang sama.

148


T= Hal-hal akademis merupakan faktor penghambat terbesar bagi kami, khususnya saya sebagai Ketua. Sulit bagi saya untuk membagi perhatian karena tekanan dari dosen pembimbing yang begitu kuatnya sehingga terkadang membuat stress bahkan hingga sakit dan menjadi sulit untuk dihubungi. Begitu pula dengan Amal yang sempat beberapa kali lambat dalam merespons karena faktor akademis.

2.5 Evaluasi Anggota No

Nama

Nilai Kuantitatif

Evaluasi

1.

Ilham Setiawan

70

Ilham

memiliki

banyak

pengalaman di bidang bisnis. Ia berjualan berbagai macam hal dari susu segar hingga menjadi agen zenius. Proker yang ia kerjakan yaitu kantin kejujuran.

Ilham

mau

mengerjakan proker di awal kepengurusan

meski

harus

selalu ditanya-tanya terlebih dahulu.

Namun

mengalami

sempat

permasalahan

akademis yang membuatnya demotivasi

dan

sangat

berpengaruh ke kinerjanya di KSM. 2.

Muhammad Alzaid Ponka

Selalu konsisten sejak awal

95

kepengurusan.

Alza

merupakan sosok yang dapat menjadi panutan bagi anggota BP

lainnya.

masalah

Begitu ia

mengkoordinasikannya 149

ada selalu


dengan BPH. Ia memegang proker strategic partnership dan

sudah

mengerjakan

semampunya namun saying ia belum berhasil menggerakkan teman

lainnya

untuk

menjalankan tugas marcall strategic partnership. 3.

Royanika Ginting

Roya merupakan sosok yang

75

sebenarnya

sangat

bertanggung

jawab.

Ia

membantu BP dalam proker garage sale yang kemudian dialihkan ke ISRS. Namun saying Roya belum dapat membagi waktunya dengan baik karena ia juga mengikuti kegiatan di Asrama dan tidak memprioritaskan sehingga

beberapa

KSM kali

terkesan menghilang. 4.

Salsabila Raniah

Salsa merupakan sosok yang

80

memiliki kemampuan lebih di dalam hal bisnis. Ia sempat mendapatkan suntikan dana dari proposal bisnis yang ia ajukan bersama Chevi dari departemen MIP. Di BP ia mengemban amanah untuk menyelesaikan proker jaket KSM. Namun ia terkendala 150


dengan KSM

naggota-anggota yang

bertanggung

jawab

kurang untuk

membayar jaket yang sudah dipesan maupun mengambil jaket yang sudah jadi.

2.6 Evaluasi Program Kerja No

Nama Proker

Kondisi Tahun Parameter

Ketercapaian

Rekomendasi

Sebelumnya

Tahun Ini

Tahun

Keberhasilan

Berikutnya 1.

Kantin

Varian

Melakukan

Berhasil meraih

Tetap diadakan

kejujuran

makanan yang

penambahan

keuntungan di

dengan

dijual rendah.

stock barang

semester awal

perbaikan sistem

minimal sekali

dengan siklus

yaitu adanya

sebulan

penjualan yang

buku pembelian

bisa digolongkan cepat karena biasanya barang habis sebelum waktunya penambahan stock. Kantin kejujuran juga berhasil menarik pengurus untuk datang ke sekre.Namun proker ini terkendala 151


dengan adanya pengurus yang tidak membayar dan juga hilangnya uang kanjur senilai kurang lebih 400 ribu rupiah. Melihat hal tersebut, akhirnya Dian dan Balqis memutuskan untuk menghentikan pemasokan. 2.

Nongkicans

Beberapa kali

Beberapa kali

Merayakan

Diadakan full

dilakukan

dilakukan

ulang tahun

team kalau bisa

dengan

anggota dan

karena

intensitas yang

menulis surat

ketidaklengkapan

sedikit lebih

untuk masing-

sangat

banyak

masing

mempengaruhi

pengurus namun

psikis anggota

tidak pernah full

yang lain saat

team.

adanya acara nongkrong seperti ini.

3.

Krida internal

Hanya

Terbentuknya

Krida diadakan

Intensitas

Departemen

dilakukan

ide dan rencana

di sekre KSM

ditingkatkan dan

BP

sekali selama

mengikuti

dengan

memanfaatkan

kepengurusan

lomba

menggunakan

teknologi

152


4.

dan materi

proyektor dan

semaksimal

tersampaikan.

suasana yang

mungkin

Namun

kondusif. Para

khususnya untuk

dilakukan di

anggota BP juga

mengikuti

tempat umum

aktif bertanya

lomba.

tanpa proyektor

kepada

sehingga

pembicara. Ide

suasana kurang

dan kelompok

kondusif.

sudah terbentuk

Strategic

Tidak ada

Proposal sudah

Tiga orang

Perlu adanya

partnership

proker ini di

jadi dan list

anggota yaitu

briefing yang

kepengurusan

kontak sudah

Salsa, Ilham,

jelas di awal

tahun lalu

ada. Upaya

dan Roya sangat

kepengurusan.

latihan marcall

sulit dihubungi

Khususnya

sudah dilakukan dan tidak

tentang keingina-

dengan menilai

mengerjakan

keinginan yang

satu sama lain

tanggung jawab

dicapai dan

melalui voice

untuk marcall.

bagaimana cara

note LINE.

mencapainya. Perlu adanya pertemuan dengan PI agar memperjelas keinginan dan tujuan.

5.

Jaket KSM

Sudah

Lebih dari 50%

Lebih dari 50%

Mekanisme

diadakan.

anggota

anggota

peminjaman dari

membeli.

membeli, namun KSM

153

beberapa

dihilangkan saja

mahasiswa

karena

masih sangat

pengalaman


sulit ditagih

orang yang

pembayarannya.

meminjam tidak membayar utangnya. Jika memang harus meminjam kalau bias KSM hanya membantu 50% atau sebagian saja.

6.

Garage Sale

Sudah ada

Minimal sekali

Garage sale

Ditingkatkan

dilakukan.

tahun ini

publikasinya

dilakukan dua

agar stok barang

kali dan berhasil

yang ada juga

mendapatkan

meningkat.

profit yang

Adanya

kemudian

penyortiran

disumbangkan

terlebih dahulu

untuk sumber

sebelum barang

dana ISRS.

dibawa ke tempat

Bahkan tersedia

penjualan.

layanan penjemputan barang.

2.7 Saran dan Rekomendasi untuk Departemen Bisnis dan Proyek di Kepengurusan Selanjutnya Sebisa mungkin di awal sudah dekat dan menumbuhkan rasa kekeluargaan sehingga akan mempermudah dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing. Penyelarasan visi dan misi perlu dilakukan oleh ketua dan wakil departemen BP dengan para PI sehingga tidak ada penghapusan proker secara sepihak. Usahakan selalu mengacu pada timeline kerja karena 154


pengalaman tahun ini, satu saja tidak sesuai timeline, akan berdampak ke timeline yang lain. Pastikan sumber daya yang ada mampu dan feasible untuk melakukan proker-proker besar yang ingin dibuat.

2.8 Ucapan Terima Kasih Terima kasih kami ucapkan kepada pengurus inti KSM Eka Prasetya UI 2017. Kami memohon maaf apabila memiliki banyak salah dan khilaf. Terima kasih khususnya untuk Puji dan Dian yang senantiasa memantau dan mengingatkan kami.

III. PENUTUP Demikian laporan ini kami buat, apabila kepala, wakil, ataupun anggota Departemen Bisnis dan Proyek pada tahun selanjutnya memiliki kendala dan permasalahan atau pun hal yang ingin ditanyakan. Saya selaku ketua dan Amal sebagai wakil dari Departemen Bisnis dan Proyek akan selalu sedia untuk membantu. Depok, 17 Desember 2017 Kepala Departemen Bisnis dan

Wakil Kepala Departemen Bisnis dan

Proyek

Proyek

KSM Eka Prasetya UI 2017

KSM Eka Prasetya UI 2017

Balqis Arche Nofinska

Amalia Sevatita

155


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.