e Paper Koran Madura 09 Desember 2013

Page 8

OL AHRAGA

88

SENIN 9 DESEMBER 2013 NO. 0256 | TAHUN II

SENIN 9 DESEMBER 2013

Liverpool Gusur Chelsea LIVERPOOL - “The Reds” Liverpool menyodok ke posisi kedua klasemen sementara Liga Utama Inggris menggusur Chelsea ke tempat ketiga, menyusul hasil berbeda kedua tim pada Sabtu (7/12) tengah malam WIB. Leverpool menyikat West Ham United dengan skor telak 4-1 di Anfield, sedangkan Chelsea kalah 2-3 dari tuan rumah Stoke City. Sedangkan tempat keempat dihuni Manchester City yang memetik hasil imbang atas lawannya pada laga terpisah. Sementara tim satu kotanya, Manchester United kembali menelan kekalahan 0-1 dari tamunya Newcastle United di Old Trafford. Ini adalah kekalahan kedua beruntun MU di Old Trafford. Pertengahan pekan lalu, mereka disikat 1-0 oleh Everton. Pada laga di Anfield, Liverpool diuntungkan dengan dua gol bunuh diri lawan dan dua gol lainnya dibuat Mamadou Sakho dan Luis Suarez. Sedangkan gol West Ham juga dari hasil gol bunuh diri Martin Kelly. Secara keseluruhan, “The Reds” tampil lebih dominan. Statistik menunjukkan bahwa Suarez dan kawan-kawan menguasai 64 “ball possesion” serta membuat 32 tendangan ke gawang dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan West Ham hanya delapan kali melakukan tendangan ke gawang dan cuma satu yang mengarah ke gawang.

“Tadi adalah pertandingan yang sulit, West Ham adalah tim yang berkomitmen. Kami memulai dengan lambat tapi sekalinya kami menciptakan gol, gol itu membuat kami berangsur-angsur membaik. Pada akhirnya, kami memiliki 29 percobaan dan kami seharusnya bisa menang lebih dari empat gol. Tadi adalah sebuah kemenangan yang hebat,” kata pelatih Liverpool Brendan Rodgers. Kemenangan Liverpool sekaligus menggusur Chelsea ke tempat ketiga. Sebab pada laga terpisah pasukan Jose Mourinho itu kalah dari tuan rumah Stoke City. Dua gol dari Andre Schuerrle tak mampu menyelamatkan Chelsea dari kekalahan. Perihal kekalahan ini, Jose Mourinho sangat kecewa baik karena hasil negatif maupun karena penampilan lini belakang rapuh. Bayangkan, dalam dua laga terakhir, gawang Chelsea dijebol enam kali oleh lawan. Pertengahan pekan lalu, gawang Petr Cech dirobek tiga kali oleh para pemain Sunderland, meski akhirnya “The Blues” menang 4-3. “Kebobolan banyak gol belakangan ini menjadi perhatian. Saya tidak menyukainya, saya tidak mengorganisir tim untuk jadi seperti ini. Kadang kesalahan membunuh organisasi,” ujar Mourinho. Di laga lain, Tottenham memetik

kemenangan 2-1 atas tuan rumah Sunderland, Stadium of Light. Meski sempat tertinggal, anak-anak asuh Andre Villas-Boas ini akhirnya bisa membalikkan keadaan. Menurut pelatih Tottenham, Andre Villas Boas, kemenangan ini mengembalikan mereka ke jalur yang sebenarnya, setelah sempat terlempar ke posisi kesembilan klasemen sementara akibat kekalahan dari Newcastle United dan Manchester City. Kini ‘The Lilywhites’ disebutnya telah kembali ke jalur dan mulai mendekati zona empat besar alias zona Liga Champions. Mereka menghuni peringkat kelima di bawah Manchester City yang duduk di peringkat empat. “Ini adalah kemenangan luar biasa untuk Tottenham, sebuah kebangkitan dari hasil melawan Manchester City. Sudah tujuh poin didapat di Desember, dengan dua laga tandang dan Manchester United berkunjung ke kandang. Ini adalah pekan-pekan yang sangat penting untuk kami. Kami datang dari situasi yang sangat sulit, tidak karena sebuah skor, namun juga karena posisi di klasemen. Kami telah bangkit tanpa bantuan apapun. Ini penting untuk kami, untuk menempatkan kami kembali ke jalur,” kata Villas-Boas. (Bbc/sky sport/aji)

STATISTIK

4-1 LIVERPOOL vs WEST HAM

LIVERPOOL 1 12 7 19 8 17

Offside Pelanggaran Sepak Pojok Throw-in Dribble Tekel

Penguasaan Bola

82%

52%

Umpan Sukses

WEST HAM 2 12 4 15 8 22

Offside Pelanggaran Sepak Pojok Throw-in Dribble Tekel

Penguasaan Bola

79%

48%

LUIS SUAREZ

Umpan Sukses

Striker Liverpool

Copa Del Rey

Madrid Imbang, Atletico Menang Telak XATIVA - Dua klub dari Ibukota Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid memetik hasil berbeda pada pertandingan babak 32 besar Copa Del Rey. Madrid hanya bermain imbang atas tuan rumah CD Olimpic Xativa. Sedangkan Atletico menang telak 4-0 atas Sant Andreu. Bertanding di Stadion La Murta, Minggu (8/12) dini hari WIB, Madrid turun tanpa Cristiano Ronaldo yang mendapat skorsing dan Gareth Bale yang mengalami flu. Di lini depan, Ancelotti memasang Angel Di Maria dan Alvaro Morata. Madrid yang jauh lebih diunggulkan daripada tim dari kasta

ketiga Liga Spanyol itu tampil sangat dominan. Penguasaan bola mereka mencapai 77 persen. Meski demikian, Madrid gagal mengonversi peluang-peluang yang didapat menjadi gol. Los Blancos pun harus puas dengan hasil imbang 0-0. Ancelotti menilai pertandingan itu tidak mudah bagi anakanak didiknya. Pelatih asal Italia itu pun puas meski Madrid harus pulang dengan hasil seri. Penentuan siapa yang akan lolos dari babak 32 besar Copa del Rey akan dilakukan di Santiago Bernabeu 18 Desember mendatang. Sementara kemenangan telak

Atletico Madrid atas Sant Andreu dengan skor 4-0 di Camp Municipal Narcís Sala ditentukan oleh Arda Turan yang mencetak dua gol. Dua gol lainnya dilesakkan Raul Garcia dan David Villa. Dengan hasil ini, langkah Atletico untuk melaju ke babak 16 besar Copa del Rey kian ringan. Atletico membuka keunggulan pada menit ke-13. Umpan silang Filipe ke tiang jauh sukses dicocor Garcia yang lolos dari penjagaannya. Tim tamu menggandakan keunggulan pada menit ke-20. Menerima umpan daerah di sisi kanan di dalam kotak penalti, Javi Manquillo lantas melepaskan umpan silang mendatar ke tengah, dengan mudah disontek Arda masuk ke gawang. Arda mencetak gol keduanya pada menit ke-56, sekaligus menambah keunggulan Atletico. Melakukan penetrasi di dalam kotak penalti, Turan sempat melakukan umpan satu-dua dengan Raul Garcia, sebelum akhirnya mengarahkan bola melewati hadangan bek dan kiper Sant Andreu. Villa menggenapi kemenangan Atletico menjadi 4-0 lewat golnya di menit ke-84. Diawali dari umpan satu-dua dengan Diego Costa di muka kotak penalti, Villa lantas menerobos masuk melewati dua pemain belakang Sant Andreu, mengecoh kiper dan menceploskan bola ke gawang kosong. (Sky sports/aji)

Liga Italia

Napoli Ditahan Imbang Udinese NAPLES - Langkah Napoli untuk naik ke posisi lebih tinggi di Liga Serie A Italia tertahan setelah hanya bermain imbang atas tamunya Udinese di Stadion San Paolo, Minggu (8/12) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 3-3. Pada laga ini, pelatih Napoli Rafael Benitez merotasi pemainnya. Ini dilakukan karena pertengahan pekan ini mereka malakoni laga krusial melawan Arsenal di Liga Champions. Strategi ini ternyata menyulitkan Napoli sendiri. Mereka sulit mengembangkan permainan. Meski demikian, Napoli tetap mampu memimpin lebih dulu. Di menit ke-38, bola sepak pojok kiriman Lorenzo Insigne diteruskan Federico Fernandez dan dituntaskan oleh Goran Pandev dari jarak dekat. Tiga menit kemudian Gonzalo Higuain memberikan umpan tarik yang mampu dimaksimalkan oleh Pandev untuk mencetak gol keduanya sekaligus menggandakan keunggulan Napoli. Tertinggal dua gol, Udinese kemudian bisa menipiskan selisih tepat sebelum turun minum. Dalam usahanya menghalau bola tandukan Thomas Heurtaux menyusul sebuah tendangan penjuru, Fernandez justru mengirimnya ke dalam gawang sendiri. Memasuki menit ke-70, Udinese mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari kekeliruan di lini belakang Napoli, bola

STATISTIK NAPOLI Offside Pelanggaran Sepak Pojok Throw-in Dribble Tekel

UDINESE

2 13 10 24 8 27

Offside Pelanggaran Sepak Pojok Throw-in Dribble Tekel

Penguasaan Bola

58%

Penguasaan Bola

78%

42%

Umpan Sukses kemudian bisa dikuasai Bruno Fernandes yang melambungkan bola di atas kepala kiper Rafael untuk masuk ke gawang tim tuan rumah. Tak genap semenit, Napoli kembali memimpin. Tendangan Higuain cuma bisa ditepis Zeljko Brkic tanpa bisa diamankan sepenuhnya. Bola muntah pun langsung disambar oleh Blerim Dzemaili untuk membuat Napoli kini unggul 3-2. Pertandingan semakin intens di menit ke-80 saat kedudukan kembali berimbang. Diawali dari kemelut kecil di depan gawang Napoli, Dusan Basta mampu menyerobot bola untuk mengirimnya ke dalam gawang Napoli dan membuat skor jadi 3-3. Semenit setelah itu Udinese menghentak lewat sebuah seran-

gan cepat. Maicosuel menggiring bola dengan cepat dan tak ada satu pemain pun di antara dirinya dengan Rafael di bawah mistar gawang Napoli. Tetapi Christian Maggio, yang membayanginya, melaksanakan tugas dengan baik dengan sebuah tekel krusial. Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan 3-3 bertahan. Pelatih Napoli Rafael Benitez kecewa dengan hasil ini. Pasalnya, kesalahan yang dilakukan para pemainnya membuat mereka kehilangan dua poin di kandang sendiri. “Kami membuat dua kesalahan dari bola mati, termasuk gol bunuh diri, dan kami rugi karena kami membuat kesalahan yang mestinya tidak kami lakukan. ” kata Benitez. (Sky sports/aji)

Italia dan Inggris Berada di Grup Maut kuat Eropa dan Amerika Latin. Dalam undian yang berlangsung di Costa do Sauipe, Jumat (6/12) pagi waktu setempat, finalis Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan Spanyol dan Belanda sama-sama berada di Grup D. Mereka ditemani Cile dan Australia. Dua tim kuat Eropa lainnya Jerman dan Portugal sama-sama berada di Grup G bersama Ghana dan Amerika Serikat. Pada laga final di Johannesburg yang disebut-sebut sebagai final terburuk dalam sejarah Piala Dunia, Spanyol menang dengan skor tipis 1-0. Sementara tuan rumah Brasil berada di grup yang ringan karena bergabung dengan Kroasia, Meksiko, dan Kamerun di Grup A. Begitu juga Argentina berada di grup mudah bersama Bosnia-Herzegovina, Iran dan Nigeria. Tim

unggulan lain, Belgia berada satu grup dengan Aljasair, Rusia, dan Korea Selatan. Tim unggulan Kolombia juga berada di grup ringan bersama Yunani, Pantai Gading, dan Jepang. Pelatih Inggris Roy Hodgson tidak terlalu senang dengan hasil undian ini karena harus menempatkan timnya dalam grup maut. Yang paling dikhawatirkan Hodgson adalah juara dunia empat kali Italia, meskipun Uruguay juga patut diwaspadai. Karena itu, laga melawan Italia nanti akan menjadi lawan berat. “Kami tahu Italia adalah tim yang bagus karena kami kalah dari mereka pada perempat final Piala Eropa lalu. Pertandingan di babak grup akan berlangsung ketat bila dilihat dari sudut pandang kedua tim,” kata Hodgson. (Sky Sports/aji)

70% Umpan Sukses

Undian Piala Dunia

COSTA DO SAUIPE - Italia, Inggris, dan Uruguay masuk dalam grup maut pada Piala Dunia 2014 mendatang. Mereka tergabung di Grup D bersama Costa Rica. Dengan berada dalam satu grupnya tiga negara yang sama-sama pernah menjuarai Piala Dunia ini, maka salah satu dari mereka harus angkat koper lebih cepat pada pesta sepakbola paling tinggi sejagat itu. Sedangkan Prancis cukup beruntung karena terhindar dari grup maut dan berada satu grup dengan Swiss, Ekudor, dan Honduras. Padahal, berdasarkan peringkat FIFA, Prancis merupakan tim dengan peringkat terendah dari Eropa dan bila mengikuti ketentuan lama, maka seharusnya Prancis yang masuk dalam tim maut karena harus berada dalam satu grup dengan satu tim unggulan dan tim

4 13 8 18 22 16

Sekjen FIFA Jerome Valcke bersama presenter Fernanda Lima menunjukkan kertas berisi nama Korea Selatan pada proses drawing kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.