Koran kita edisi 58

Page 1

Wedangan

PAK TEPUS

Harga Eceran

Mie Aceh Jagung Bakar Roti Cane

Rp 2.500,www.korankitaonline.com

Jalan Arief Rahman Hakim (Niaga) No 234, Karawang

Selalu Beda Gaya

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

Pilkada Langsung Serentak 2015

KPU: 188 Daerah Disiapkan JAKARTA, Koran KitaKomisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan siap melaksanakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, dengan menggelar pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2015.

P

ilkada serentak ini akan dilakukan pada 188 daerah yang masa pemerintahannya habis pada waktu itu. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, jumlah tersebut sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 yang diterbitkan Susilo Bambang Yudhoyono selaku presiden waktu itu. Perppu itu mengatur adanya pilkada serentak pada daerah yang masa jabatan pemerintahannya habis pada 2015.

Hadar Nafis Gumay Komisioner KPU

fb Fans Page: hariankorankita

twitter: @kitakoran

Karawang | Bekasi | Purwakarta | Subang

Jadi Istri Jokowi, Sylvia Fully Pecahkan Rekor

A

da kenangan tersendiri bagi Sylvia Fully saat memerankan tokoh Iriana, istri Joko Widodo. Demi film JOKOWI ADALAH KITA, Sylvia rela menaikkan berat badannya hingga di atas 50 k g .

Te r nyata berat badan tersebut adalah rekor terberat sepanjang hidupnya.

BACA11 HAL

Dukung PNS Ikut BPJS Ketenagakerjaan

Aher Akan Surati Bupati dan Walikota

► CABUT KE HAL 10

kitasiana

Suara Rakyat Bukan Suara Tuhan

S

ETELAH pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden RI, step selanjutnya bangsa ini adalah soal pengisian nama kabinet, kenaikan BBM, dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Soal pilkada, tarik ulur terjadi antara pihak pendukung metode langsung dan pihak Dhani Sudirman pro metode tidak langPemred Koran Kita sung (dipilih DPRD). Untuk mengaplikasikan sistem demokrasi secara total, pemilihan sistem langsung adalah yang terbaik, meskipun akan terkendala ongkos yang tidak sedikit. Bagi sebagian masyarakat, adanya pemilihan secara tidak langsung juga tidak masalah, asal para wakil yang duduk di DPRD benarbenar mewakili rakyat, bukan mewakili sebagian orang yang merupakan relasi atau kerabat dan bukan mewakili ego pribadi atau sentimen golongan politik tertentu. Sistem langsung atau tidak itu sama saja, yang penting adalah mentalitas pelakunya. Murni karena pilihan, bukan karena pengaruh money politics atau apa pun yang bisa mempengaruhi pilihan pribadi.

► CABUT KE HAL 10

Aya-aya Wae

Rata-rata Orang di Perkotaan Duduk 7 Jam Sehari

M

enghabiskan sebagian besar waktu untuk tidak bergerak sebenarnya merupakan bom waktu bagi kesehatan. Selain kegemukan, orang yang terlalu banyak duduk juga rentan mengalami penyakit osteoporosis di usia lanjut.

► CABUT KE HAL 10

Tarik Ulur Pengumuman Kabinet

Jokowi : Buat Apa Cepet Tapi Akhirnya Keliru! JAKARTA, Koran KitaMantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto menyatakan proses seleksi menteri yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sudah hampir selesai. Seluruh posisi menteri sudah terisi. “Sampai jam empat sore, semua posisi sudah terisi kandidat. Seleksi relatif 99 persen sudah selesai,” ujar Andi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (23/10). Andi merupakan satu dari sejumlah orang yang terus mendampingi Jokowi bekerja di Istana Merdeka sejak hari pertama. Terkait dengan delapan nama yang ‘dicoret’ KPK, Andi mengatakan delapan pos tersebut sudah diisi oleh kandidat lain. “Termasuk yang delapan sebelumnya, sudah,” ujar Andi. Lalu kapan kabinet itu akan diumumkan?

Gubernur H Ahmad Heryawan

BANDUNG, Koran KitaGubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan mendukung Pegawai Negeri Sipil (PNS) ikut program BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan keuntungan lebih dari program itu.

► CABUT KE HAL 10

Diusulkan Rp 3.157 Ribu

UMK Bekasi 2015 Segera Ditetapkan

mempertanyakan ketidaksiapan Presiden Joko Widodo dalam menyusun kabinetnya.

CIKARANG, Koran KitaPemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, segera melakukan penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2015 dengan melibatkan sejumlah pihak terkait. “UMK 2015 akan ditetapkan sebelum Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII pada pertengahan November 2014,” kata Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja di Cikarang, Selasa. Menurut dia, pembahasan UMK telah diagendakan berlangsung paling lambat 6 November 2014 bersama dengan Dewan Pengupahan, Dinas Tenaga Kerja, serta perwakilan pengusaha.

► CABUT KE HAL 10

► CABUT KE HAL 10

Presiden Jokowi dan wapres Jusuf Kalla.

“Pengumumannya mempertimbangkan etika kelembagaan surat Pak Jokowi ke DPR,” kata Andi. Sementara anggota Dewan Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid,

Terkait Penjualan Miras di Inul Vizta dan Mr. Locus

Satpol PP Minta BPMPT untuk Cabut Ijin Usaha! KARAWANG, Koran KitaDari hasil investigasi Koran Kita mengenai penjualan miras yang dilakukan oleh Karaoke Keluarga Inul Vizta dan Mr. Locus, diterbitkan beritanya edisi yang lalu, Kabid Trantibum dan Linmas Satpol PP Karawang, Basuki Rachmat, menyatakan bahwa BPMPT harus berani mencabut ijin usaha karaoke tersebut. Karena bila benar terbukti menjual miras, menurutnya sudah merupakan pelanggaran dan selama ini pihaknya percaya kedua tempat hiburan itu diperuntukkan untuk karaoke keluarga. Dirinya mengungkapkan, bahwa selama ini belum pernah mendengar kedua tempat hiburan tersebut melenceng

Saya dengan tegas meminta kepada BPMPT untuk secepatnya melakukan langkah konkrit dengan temuan ini, jangan tutup mata dan telinga Basuki Rachmat Kabid Trantibum dan Linmas Satpol PP Karawang

Tempat Karaoke Keluarga Mr. Locus

► REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JALAN ARIF RAHMAN HAKIM (NIAGA) NO 234 KARAWANG

► TELP: 0267-8451 052

dari ijin yang diberikan. Apa yang diketahui oleh pihaknya, tempat hiburan yang dimaksud hanyalah karaoke keluarga

yang tidak memperjual belikan minuman keras dengan tingkat alkohol diatas 5%, apalagi sampai menyediakan pemandu lagu (PL). “Kalau benar hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Koran Kita terhadap Inul Vizta dan Mr. Locus yang kedapatan menjual minuman beralkohol apalagi sampai menyediakan PL, tentu itu sudah tidak benar dan menyalahi perijinan yang diberikan,” ujarnya kepada Koran Kita melalui telepon selular. Basuki menambahkan, Satpol PP sebagai penegak perda di Karawang akan terus bekerja dengan maksimal dalam menjalankan tupoksinya.

► EMAIL: redaksi.korankita@gmail.com

► CABUT KE HAL 10


2

KARAWANG KITA

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 NOMOR TELEPON POLISI DI KARAWANG

Polres Karawang :

0267-402204

Polsek Karawang :

0267-402516

Polsek Klari :

0267-431032

Polsek Teluk Jambe :

0267-642222

Polsek Pangkalan :

0267-409612

Polsek Cikampek :

0264-316110

Polsek Jatisari :

0264-204988

Polsek Cilamaya :

0264-510532

Polsek Telagasari :

0267-482110

Polsek Rengasdengklok :

0267-511110

Polsek Rawamerta :

0267-480579

Polsek Pedes :

0267-480579

Polsek Batujaya :

0267-470220

Polsek Pakisjaya :

0267-470220

DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON RUMAH SAKIT DI KARAWANG RSUD Karawang Jl. Galuh Mas Raya, Teluk Jambe Karawang. telp: 0267-640666, 0267-640118

RS Islam Karawang Jl. Pangkal Perjuangan KM. 2, Karawang Timur. telp: 0267-414520, 0267-414521

RS Fikri Medika Jl. Raya Kosambi - Telagasari KM. 3, Karawang. telp: 0267-8615555, 0267-8615566

RS Bayukarta Jl. Kertabumi No. 44, Karawang Kulon. telp: 0267-401817, 0267-401818

RS Delima Asih Sisma Medika Alamat: Jl. Wirasaba No. 54, Adiarsa, Karawang. telp: 0267-403073, 0267-8454248

Pedagang Pasar Johar Geram SK Belum Turun

Merasa Tertipu dan Akan Menuntut PT SRM Karawang KoranKita Pedagang pasar Johar Karawang yang merasa sudah melunasi kios sampai saat ini belum juga diberikan SK dari pengelola PT Senjaya Rezeki Mas (SRM). Mereka menuntut agar pihak SRM segera menerbitkan SK tersebut, karena itu adalah hak mereka. Salah seorang pemilik kios jual beras, H. Mutofa menuturkansejak 2 tahun yang lalu dirinya dan beberapa pemilik kios lain sudah melunasi biaya kepemilikan kios kepada PT SRM. Namun sampai detik ini mereka belum mendapat informasi dan kejelasan tentang SK tersebut, sehingga membuat para pedagang resah. Dirinya menambahkan, sebanyak 50 kios rekanannya yang belum diberikan SK kepemilikan. ”Walaupun mereka juga sudah melunasi, tapi sampai saat ini masih belum memilik surat tanda kepemilikan kios,” terangnya. Dikatakanya, 6 bulan yang lalu ada salah seorang bernama Acep yang mengaku bisa mengurus teknis untuk memi-

liki SK kepemilikan kios pasar, tetapi ia meminta syarat dengan meminta dana 350 ribu perkios. ”Kami sudah memberikan dana itu, tapi sampai saat ini surat kepemilikan belum diberikan juga, saya ingin surat itu cepat keluar, lhasil tetap saja nihil,” tegasnya. Apabila SK kepemilikan kios masih belum juga diberikan, para pelaku usaha yang sudah melunasi kios tersebut akan menggugat PT Senjaya Rejeki Mas langsung kejaksaan. Karena sudah banyak pedagang lain yang tertipu, untuk menebus kepemilikan kios, para pedagang sudah membayar kios sebesar 320 juta perkios. ”Jika hingga akhir bulan ini surat ke-

pemilikan masih belum juga diberikan, maka suruh pemilik

kios dari sekian banyak 50 pemilik akan menuntut PT Senja-

ya Rejeki Mas selaku pengelola,” pungkasnya.(aml)

RS Saraswati Jl. Jenderal Ahmad Yani, Cikampek, Karawang. telp: 0264-311531

RS Dewi Sri

Aliran Air Irigasi Batujaya Tersumbat Ecenggondok

Sawah Warga Terancam Kering

Jl. Arif Rahman Hakim No. 1A, Karawang. telp: 0267-402855, 0267-401475

RS Cito Medika Utama Jl. Arteri Tol Karawang Barat, Teluk Jambe telp: 0267-414245, 0267-414264

RS Lamaran Medical Center Jl. Syech Quro No. 14, Palumbonsari, Lamaran. telp: 0267-405752

RSIA Djoko Pramono Jl. Panatayuda 1, Guro I, Karawang Barat. telp: 0267-418818, 0267-403009

RS Aqma Jl. Raya Ciselang, Kota Baru. telp: 0264-319307, 0264-838683

RS Karya Husada Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 98, Cikampek. telp: 0264-316188, 0264-316189

RS Citra Sari Husada Jl. Raya Kosambi -Telagasari, Klari Karawang.

KARAWANG, Koran KitaTumpukan sampah dan jutaan tumbuhan eceng gondok kembali menyumbat arus air di saluran irigasi yang mengalir di Kecamatan Batujaya, padahal air irigasi ini merupakan aliran irigasi inti, untuk mengaliri sejumlah pesawahan yang berada di beberapa desa di kecamatan Batujaya. Dengan keadaan tersumbat ecenggondok, tentu membuat aliran air tidak dapat mengalir secara normal. Hal ini menjadi krusial mengingat pentingnya air bagi sawah para penduduk di beberapa desa yang sangat tergantung pada irigasi. Bila permasalahan ini tidak cepat diatasi, sawah-sawah akan terancam kekeringan dan para petani akan mengalami kerugi-

an dengan terancam gagal panen atau harus menanam bibit ulang. Hal tersebut di keluhkan salah satu warga desa Telukbango, Habib (35), kepada Koran Kita, Kamis (23/10). “Memang benar sekali, ini eceng gondok makin bertambah banyak saja di irigasi Batujaya, bukan hanya desa Telukbango yang akan menderita dengan tersumbatnya air kang, tapi desa-desa lainpun akan merasakan hal serupa, “ tuturnya. “Padahal, wilayah yang berada di hilir di antaranya desa Kaliasin, desa Telukbango yang berada di wilayah Kecamatan Batujaya, masih membutuhkan air irigasi untuk mengairi pesawahan mereka, tetapi dengan air tersumbat seperti ini, kemungkinan areal pesawahan mereka

akan kekeringan,” tambahnya. Senada dengan Habib, warga Desa Kaliasin bernama Karsiman (45) yang di wawancarai Koran Kita saat berada di sekitar irigasi Batujaya. “Memang benar kang, kini areal tanaman pesawahan yang berada di desa Kaliasin terancam kekeringan yang di akibatkan kurangnya arus air dari irigasi, ternyata setelah saya langsung lihat kesini, penyebabnya aliran tersebut tersumbat oleh tumbuhan eceng gondok. Ssaya berharap pihak pegawai PJT membersihkan sumbatan tumbuhan eceng gondok dan bukan untuk di dorong mengalir ke hilir, melainkan mengangkatnya, supaya arus air tidak tersumbat dan areal pesawahan kami bisa di aliri air lagi,” harapnya. (nir)

telp: 0267-437507

Operasi Cipta Kondisi

Serikat Kasbi Unjuk Rasa

Puluhan Motor Kena Tilang di Tunggakjati

Minta Seluruh Anggota Ketemu Dewan

KARAWANG, Koran KitaGuna mengantisipasi angka kriminalitas, kecelakaan dan memeriksa kelengkapan surat-surat dan kelengkapan kendaraan, Polsek Ditlantas Karawang mengadakan operasi Cipta Kondisi yang dilakukan, Kamis (23/10) di Jalan Raya Tunggakjati, dipimpin langsung oleh Kanit Lantas, Herman. Operasi tersebut dilakukan pada pukul 08.30 WIB sampai dengan 10.00 WIB, sedikitnya puluhan kendaraan mendapatkan surat tilang. Operasi ini dimaksudkan untuk melakukan pencegahan terjadinya kejahatan sepeti geng motor dan kelengkapan su-

HARIAN PAGI

Beda Gaya Urang Karawang

rat-surat kendaraan serta kelengkapan kendaraan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa semakin menertibkan para pengendara dalam berlalu lintas . Herman menegaskan, dalam operasi Cipta Kondisi untuk menekan terjadinya aksi para geng motor dan mengurangi angka motor tanpa surat-surat (bodong), dan kendaraan yang memakai kenalpot berisik. “Sedikitnya puluhan unit kendaraan yang terkena tilang , karna kebanyakan pengendara tidak melengkapi surat-surat yang komplit dan tidak menggunakan helm,padahal itu untuk keselamatan mereka sendiri, ujarnya kepada Koran Kita saat diwawancarai di lokasi. “Bukan hanya pengendara motor saja yang kami perikasa, kali ini semua jenis kendaraan kami periksa, karna ini adalah perintah langsung dari Kapolres Karawang, dengan seringnya dilakukan operasi rutin ini bisa terus menekan angka terjadinya pelanggaran berlalu lintas,” Pungkasnya. Terakhir, Herman juga menjelaskan bagi pengendara yang terkena tilang mereka bisa mengikuti persidangan di Karawang.(nir)

KARAWANG, Koran Kita Ratusan massa dari serikat Kasbi berunjuk rasa di depan pelataran Gedung DPRD Karawang, Kamis (23/10), menuntut Upah Minimum Kota (UMK) agar dikaji ulang. Pasalnya menurut mereka, apa yang dikerjakan tidak sepadan. Para anggota serikat juga menginginkan agar kerja lembur dihilangkan serta kenaikan UMK sebesar Rp. 3650.500 Kedatangan Serikat Kasbi diwarnai dengan kericuhan, mereka sontak mendobrak pintu gerbang DPRD, apabila tidak ada anggota dewan yang mau menemui mereka untuk mendengarkan aspirasi yang ingin diserukan. Aparat kepolisian yang sudah siap siaga menjaga jalannya aksi demonstrasi tersebut, beruntung datanglah salah satu ketua anggota

dewan komisi D untuk merendamkan para pendemo ditempat. Dengan tegas aparat Polisi dari Polres Karawang menjaga pintu gerbang masuk DPRD, karena sudah sesuai ketentuan aturan yang berlaku para pendemo tidak boleh masuk. Namun akhirnya 10 orang perwakilan serikat diijinkan untuk masuk ke dalam komplek DPRD guna menemui para anggota dewan yang duduk di Komisi D. Hal yang sedana dikatakan Ketua Dewan Komisi D, H. Fendi Anwar, pihak dewan tidak melarang mereka untuk melakukan unjuk rasa, namun sesuai ketentuan tidak boleh masuk seluruhnya kedalam komplek DPRD. Untuk itu pihaknya mengajak 10 orang perwakilan masuk agar permasalah yang mereka inginkan mendapatkan

sosulinya. ”Karena ini sudah menjadi ketentuan kesepakatan bersama antara para serikat dengan kepolisan. Terkecuali perwakilan dari mereka bisa masuk untuk menyesaikannya dengan cara me-

diasi,” ujarnya. Serikat Kasbi tidak merima dengan adanya 10 perwakilan yang masuk ke dalam ruangan DPRD, tetapi mereka menginngikan semuanya masuk. Supaya as-

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: Dhani Sudirman ; DEWAN REDAKSI : Dhani Sudirman, Derry Y, Heddy Yusuf, Hendar MSc; SEKRETARIS REDAKSI : Haura Mehdi, REDAKTUR PELAKSANA: Gunawan Y.A; REDAKTUR: Andre Kurniadi, WARTAWAN: Cece W, Agus Mulyana, Misbahul Munir, Asep Kamil, DAERAH: Rio Febriana, Misra, Asep Saepuloh, Gilang Bayu nugraha, Jaelani Arifin, Melan Nuranisa (Bekasi), Gunawan (Kabiro Purwakarta) Asyah (Man Bisnis) , Latif , Yudi, Adi, (Purwakarta), H.Dadang Hidayat, Zaenal Mutaqin, Deni Suhendar (Subang) ; LAYOUT: R. Taufiq, Adhe, Adhi ; KARTUNIS: Heddot ; Fotografer ; Maulana Hasanudin. MAN. USAHA : J. Wahyudi ; PROMOSI / IKLAN : Wenny Purnama ; E. Tanto, Yanto S, Samanhudi, ; SIRKULASI : Bambang Fadilah, Jayan, Julianto, Ujang HS, Wawan Ruhiyat ; ADM/KEUANGAN : Susan ; UMUM: Agung Riandy ; KOMISARIS: Cristian Jeremia S ; LEGAL: H. Martin, SH, ALAMAT REDAKSI/USAHA/IKLAN: Jl Arif Rahman Hakim (Niaga) No. 234 Karawang, TELP: 0267-8451 052, EMAIL : redaksi.korankita@gmail.com, IKLAN ; iklan.korankita@ gmail.com ; ONLINE : www.korankitaonline.com ; PERCETAKAN : PT. Temprina Media Grafika.

PENERBIT : CV. KITA MEDIATAMA

Wartawan Koran Kita dalam melaksanakan tugas dibekali tanda pengenal dan namanya tercantum dalam box redaksi

pirasi yang disampaikan kepada dewan dapat di dengarkan dengan baik.” Kita hanya menerima perwakilan dari mereka, agar dari pihak kami dengan mereka juga setara,” pungkasnya. (aml)

HARGA IKLAN: Full Color (Halaman 1) Full Color (Hal Dalam ) Black & White (BW) Iklan Sosial Pengumuman Iklan Baris

: Rp.50.000,-/mmk : Rp.40.000,-/mmk : Rp.26.000,-/mmk : Rp.23.000,-/mmk : Rp.20.000,-/mmk : Rp. 15.000,-/Baris

DEADLINE IKLAN Warna (FC) : 3 Hari sebelum terbit Hitam Putih (BW) : 2 Hari sebelum terbit


CIKARANG RAYA SPBU 34-17522 Bantah Terlibat Mafia Solar

KAB.BEKASI,Koran KitaMafia BBM jenis solar bersubsidi di Kabupaten Bekasi mulai marak. SPBU yang terindikasi menjadi penyuplainya yaitu, SPBU 34-17522 yang berlokasi di kawasan industri Jababeka. Sumber KORAN KITA menerangkan, modus yang dilakukan para ‘pemain’ solar bersubsidi ini yaitu dengan cara mengisi solar pada truk yang ada tengki penampungan solar di dalam baknya. Sekali sedot tangki itu bisa menampung 4 sampai 6 ton solar. Dikonfirmasi pengawas SPBU 34-17522, Udin menolak jika pihaknya disebut-sebut terlibat dalam kegiatan mafia solar tersebut. Udin mengaku, tidak tahu jika mobil truk yang sering mengisi BBM di tempatnya pemain solar bersubsidi. “Saya tidak tahu kalau truk pemain solar. Saya juga melihat mobil itu ngisi dua kali disini yang kedua kalinya saya tegur langsung kabur, kalau saya terlibat untuk apa saya usir. Saya juga nggak berani sebab jika ketauan join sangsinya berat, bukan hanya operatornya aja termasuk SPBU-nya bakal kena sanksi,” terang Udin. Udin menjelaskan, di SPBU tempatnya bekarja peraturan sangat ketat. Jika ada pekerja yang bermain akan langsung diberhentikan. “Saya sudah tekankan ke operator disini, jika katahuan bermain akan dipecat. Saya jual BBM sesuai dengan ketentuan undang-undang,” pungkasnya.(mis)

Akper Bhakti Husada Gelar PKND di Desa Bojong Sari KAB.BEKASI,Koran KitaAkademi Keperawatan (AKPER) Bhakti Husada menggelar Praktek Kerja Nyata Desa (PKND) dari tanggal 13 Oktober 2014 sampai 1 November 2014, di Desa Bojong Sari Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/10). Acara tersebut di buka secara resmi oleh Camat Kedung Waringin, dan disaksikan oleh Kepala Desa Bojong Sari, Koordinator PKND Bhakti Husada Bagian Kebidanan. Koordinator PKND Bhakti Husada Bagian Kebidanan Rifka mengatakan, PKND ini merupakan kegiatan ke delapan, dan tahun sebelumnya digelar di Kecamatan Tambelang tepatnya di Desa Suka Bakti. “Mahsiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut sebanyak 57 orang yang dibagi menjadi 8 kelompok sesuai jumlah RW yang ada di Desa Bojong Sari,” jelasnya. Sementara Ketua PKND, Kholifah Alpi menjelaskan, selama kegiatan peserta akan memfokuskan kepada kesehatan Ibu dan anak. Misalnya, pemeriksaan hamil secara gratis. “Melalui kerja nyata ini saya berharap bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Bojongsari karena dengan waktu PKND yang singkat,” ujar Kholifah. Camat Kedung Waringin Nasem Sumbawa mengapresiasi wilayahnya menjadi tujuan PKND Akper Bhakti Husada. “Saya sangat mengapresiasi PKND ini dilaksanakan di wilayah kami. Buat kami, kegiatan ini sangat membantu masyarakat,” ujarnya. Manfaat lain dari kegiatan tersebut, menurut Kepala Desa Bojongsari Wahyudin Permana, yaitu pengetahuan seputar kesehatan. “Saya berharap, dengan kegiatan ini masyarakat akan mengetahui akan pentingnya menjaga kesehatan,” tukasnya.(sep)

Proyek Pembangunan PT. PUP Disoal Warga

KAB.BEKASI,Koran KitaWarga Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi memprotes proyek pembangunan PT.PRIMA UNGGUL PERSADA (PUP) di wilayahnya. Pasalnya, selain lokasi proyek berada di area padat penduduk, juga dikhawatirkan limbahnya akan merusak ekosistem. Proyek tersebut sampai saat ini masih berjalan meski warga setempat menolaknya. “Pembangunan pabriknya ada dipermukiman padat itu sudah jelas sangat mengganggu,” ujar Jendi Abdillah kepada KORAN KITA Kamis (23/10) Jendi menambahkan, pembangunan pabrik tersebut sudah berjalan sampai pada pemadetan atau pemerataan tanah serta pemagaran, kendati begitu warga sekitar tidak mengetahui pabrik tersebut bergerak dibidang produksi apa sebab tidak ada sosialisasi sebelumnya. “Katanya si ngebangun pabrik tapi saya nggak tau pabrik apa ini, dari awal ngebangun nggak ada pemberitahuan sama warga sini,” ucapnya Hal senada juga dikatakan Endi yang berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi terjun langsung kelapangan agar dapat mengevaluasi adanya pembangunan pabrik tersebut, sebab warga sekitar tidak pernah mengijinkan adanya pabrik berdiri di padat penduduk. “Keroscek turun langsung ke lapangan terhadap pembangunan PT. PUP karena jangan sampai pembangunan pabrik tersebut berdampak negatif bagi warga sekitar,” pungkasnya. (mis)

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

3

Sekdin DBMPSDA Nggak Ngerti Asuransi Kegiatan KAB.BEKASI,Koran KitaSekertaris Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekais, Kusnadi mengaku, tidak mengerti soal teknis BPJS ketenagakerjaan sebagai salah satu syarat wajib proses pencairan pada kegiatan. “Sesuai ketentuan kontrak, setiap pekerjaan diwajibkan untuk memenuhi asuransi yang sekarang berbentuk BPJS ketenagakerjaan, soal teknisnya silahkan tanya ke kabtor BPJS Ketenagakerjaan “ ujar Kusnadi kepada KORAN KITA diruang kerjannya, belum lama ini. Kusnadi menambahkan, terkait satu perusahaan membayar sampai berkali-kali dirinya tidak mengerti tentang itu. Menurutnya setiap satu kontrak kerja sebelum pencairannya diwajibkan untuk memenuhi ketentuan tersebut. “Untuk mengeluarkan uang harus ada persyaratan, klo nggak saya bisa ketempuan, tentang keluhan dari kontraktor

terkait Asuransi tersebut Kita pelajari dlu untuk aturan BPJS ketenaga kerjaannya,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya dilontarkan salah seorang rekanan Doni mengatakan, peraturan tentang BPJS itu tidak ada sosialisasi sebelumnya yang paling disesalkan proses pembayaran untuk menutupi itu harus dilakukan sampai berkali-kali jika memakai perusahaan yang sama, sedangkan jaminan tersebut tidak dapat dirasakan manfaatnya bagi para perkerja. “Anggaran untuk BPJS diterapkan setiap satu kegiatan jika kami mempunyai 3 kegiatan kami dipinta 3 kali bayar sedangkan CV yang sama,” cetusnya.

Kusnadi Sekretaris DBMPSDA

Parahnya lagi kata dia, jaminannya hanya sementara disaat pelaksanaan kegiatan saja, peraturan sekarang ini dituding hanya akal mencari tambahan dengan sistem yang lebih halus.

“Syarat pencairan anggaran harus disertai BPJS setelah selesai dalam pelaksanaannya jaminan tersebut tidak berlaku lagi kalau seperti itu dikemanakan uangnya..?,” pungkasnya. (mis)

180 Pelajar Ikuti Sosialisasi Bahaya Narkoba CIKARANG SELATAN, Koran Kita Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi gencar memberikan sosialisasi bahaya narkoba para pelajar. Kamis (23/10), lalu, kegiatan sosialisasi itu melibatkan 180 siswa dari 6 sekolah di Aula Kecamatan Cikarang Selatan. Ketua BNK, Rohim Mintaredja dalam sambutannya, menghimbau kepada para pelajar agar menjauhkan diri dari yang narkoba. “Saya menghimbau kepada pelajar agar tidak mencoba apalagi menggunakan narkoba sebagai konsumsi karena sangat membahayakan,” katanya.

Dikatakan, narkoba saat ini masuk tidak melihat wilayah juga usia. Pasalnya narkoba jenis ganja masuk ke beberapa wilayah seperti perkampungan. “Saya sering dengar anakanak saja sudah mencoba gan-

ja. Seperti itu jangan pernah di coba karena bahayanya bisa menghilangkan nyawa,” tuturnya. Camat Cikarang Selatan Enop Can mengungkapkan, wilayahnya sangat riskan de-

ngan peredaran narkoba. Selain menjadi kawasan industri, nyatanya tempat hiburan banyak berdiri di wilayahnya sehingga tak menutup kemungkinan peredaran atau transaksi narkoba terjadi. “Memang perlu sekali memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba apalagi pelajar mulai sejak dini harus dikenalkan tentang bahayanya,” ucap Enop. Enop pun menuturkan kalau beberapa waktu lalu masyarakat Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan menemukn ganja sebanyak 2 karung beras. Dalam waktu dekat, dirinya pun akan bekerjasama dengan

BNK Bekasi untuk memberikan sosialisasi yang sama tentang bahanya narkoba. “Kita akan undang kades, sekdes, RW dan RT untuk mendapatkan pemahaman bahaya narkoba,” tuturnya. Susi, salah seorang peserta mengaku senang mendapat sosialisasi bahayanya narkoba. Bahkan perempuan berkerudung ini mengaku tidak memahami apa itu narkoba. “Setidaknya melalui sosialisasi saya tahu apa itu dan bahaya narkoba. Setelah paham seperti ini jangankan mencoba, untuk menyentuh pun saya tidak mau karena bahayanya kematian,” jelasnya. (gil)

Enam Proyek di DBMPSDA Kab.Bekasi Dituduh Paling Korup

DPRD Desak Inspektorat Panggil Kadis BMPSDA KAB.BEKASI,Koran KitaPelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur yang dikucurkan Dinas Bina Marga Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) Kabupaten Bekasi, Anggaran 2014 ini dituding syarat korupsi, bahkan disebut penjarahan APBD sistemik. Alhasil, Ketua Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Aep Saepulrohman mendesak Inspektorat Kabupaten Bekasi memanggil pejabat terkait. “Jika memang mayoritas kegiatan pembangunan infrastruktur 2014 ini menjadi ajang korup, saya akan mendesak Inspektorat untuk memanggil agar menangani kasus ini,” ujar Aep, Rabu (22/10). Dikatakan, kegiatan yang dilakukan rekanan memang rentan di korup. Maka dari itu, Aep menganjurkan, kedepan DBMPSDA lebih intens terjun langsung kelapangan. “Pejabat harus awasi rekanan saat melaksanakan kegiatan yang ditunjuknya. Kalau tidak, ya bisa berantakan,” paparnya. Sementara hasil dari penelitian sejumlah LSM, sedikitnya

ada enam kegiatan yang tercatat cacat adimistrasi ataupun pelaksanaannya. Ke enam kegiatan dimaksud diantaranya, peningkatan jalan lingkungann Desa Lenggah Sari, di Kampung Cabang Dua, RT13/006 pelaksana CV. Yohana Talita, nilai anggaran Rp184.877.000,00. -tidak melakukan prosedur pembangunan infrastruktur yakni, tidak melakukan pemadatan dan kuwalitas beton menyalahi aturan. Kemudian kegiatan di Kampung Pintu, Dalang Maming hingga Kampung Urungurung, Selang, Paket 1 dengan nilai kontrak Rp324.011.000,00 pelaksana CV. YANA dan Paket 2 pelaksananya CV. Mitra Anugerah Sejati nilai kontrak Rp306.857.000,00. Selanjutnya peningkatan Jalan Kali Baru, di Kecamatan Muaragembong Paket 7. Pelaksana CV. Baidar Putra dengan nilai kontrak sebesar Rp484.770.000,00 tidak menggunakan besi saat di betonisasi. Lalu peningkatan Jalan Batas Desa Bantar Sari Karang Patri Paket 4 dan 5 yang di kerjakan rekanan dengan dua

perusahaan, antara lain CV. Rajawali Agung dan memiliki nilai kontrak Rp363.063.000,00 dan Cv. Anugrah Tama Jaya dengan nilai kontrak Rp351.333.000,00 juga cacat hukum. Kemudian peningkatan Jalan Lemah Abang, Kampung Gelonggong, Kecamatan Karangbahagia Paket 3, dengan rekanan CV.Ellyza Lestari dan memiliki nilai kontrak Rp286.827.000,00 tidak menggunakan besi dari hulu ke hilir pengerasan. Dan terakhir, peningkatan Jaling Gang Janir Kampung

Gandoang RT 002/008 Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia dengan nilai kontrak Rp211.617.000,00, rekanan CV. Pilar Mandiri terkesan kebal hukum. Pasalnya, pembangunan tersebut selain tidak menggunakan besi sama sekali, proyek itu pun mengabaikan Lapisan Paling Bawah (LPB). Sekjen DKD Komnaspan, Bahyudin mengungkapkan enam kegiatan yang ditudingnya terkorup itu hanya sebagian kecil dari ratusan proyek yang menggunakan APBD 2014, belum lagi proyek de-

ngan anggaran-anggaran kecil yang sudah terdata dan diakumulasikan kerugian daerah. Tidak sedikit kerugian yang dialami Kabupaten Bekasi, angka sementara yang dikantongi Komnaspan, kata Bahyudin sudah hampir Rp2 miliar. Untuk itu, lanjut dia, data tersebut akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang dalam waktu dekat ini. “Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia, yang korup itu harus di hukum. Setidaknya data ini akan mengantarkan Kabupaten Bekasi untuk lebih baik,” ujar. Bahyudin menambahkan, kegiatan-kegiatan tersebut mayoritas tidak melakukan pengerasan terlebih dahulu. Diperparah, jalan-jalan yang sudah di bangun itu pun mayoritas tidak menggunakan besi. Dia memprediksi, kontruksi jalan seperti itu bisa bertahan tidak sampai satu tahun sudah hancur. “Hanya enam pun korupsi. Memangnya kalau saya kasih 210 kegiatan terkorup abang mau muatnya?,” tandasnya. (rio)

Danau Indah Hotel Siap Manjakan Pengunjung dengan Live Music KAB.BEKASI,Koran KitaSatu lagi tempat yang nyaman di Kabupaten Bekasi. Dia adalah, Hotel Danau Indah yang berada di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan. Hotel ini bukan sekedar hotel yang hanya menyediakan kamar untuk penginapan, tetapi ada juga tempat hiburan, live music, PUB dan Room Karoke. “Hotel kami ini dilengkapi

sarana hiburan berupa music live, tujuannya agar para pengunjung tidak perlu jauh-jauh mencari tempat hiburan,” ujar Direktur Hotel Danau Indah, Ir sabaranto kepada KORAN KITA, Kamis (23/10). “Kami juga menyediakan fasilitas seperti Wi-fi, agar para tamu atau pengunjung mudah untuk mengakses internet,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Kabu-

paten Bekasi. Selain dilengkapi dengan sarana hiburan dan wi-fi, Danau Indah Hotel pun dilengkapi sarana untuk tempat beribadah seperti musolah dan halaman parkir yang cukup luas serta keamanannya yang terjamin. “Intinya kami memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pengunjung hotel yang datang kesini,” pungkasnya.(mel)


4

PURWAKARTA ISTIMEWA

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

Program Purwakarta Istimewa

Pemkab Gelar Pola Jemput Bola

PURWAKARTA,Koran Kita Pemkab Purwakarta terus memanjakan warganya. Salah satu program yang kini digulirkan secara bersamaan yaitu, pola jemput bola pembuatan akte kelahiran, KK, KTP, pelayan KB, perpanjangan SIM dan STNK. Kamis (23/10) kegiatan tersebut digelar di lapang sepak bola RW 02 Karangsari, Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta. Dikegiatan tersebut, seluruh kegiatan dilakukan secara gratis, terkecuali bayar pajak kendaraan. Ania (34), seorang ibu rumah tangga mengaku bangga bisa membuat akti kelahiran untuk anaknya dengan mudah. “Alhamdulillah saya bisa terbantu mebuat akta kelahiran anak tidak harus kesana kemari, semua intansi yang diperlukan ada di sini,” ujarnya. Sementara Kepala Desa Citalang, H. Endah Rukanda menjelaskan, progam ini sangat membantu masyarakat. “Disini masyarakat tinggal melengkapi persyaratan yang diperlukan, langsung jadi. Untuk pengabilanya nanti di desa,” ujarnya.(wan)

Sri Punjani Tewas, Diduga Dibunuh Anak Kandungnya

BANDUNG,Koran KitaPolisi menyimpulkan kematian Sri Punjani lantaran dibunuh. Perempuan tua berusia 67 tahun itu tewas bersimbah darah dengan luka tusuk pada bagian perut di dalam rumahnya, Jalan Saturnus Selatan III, Margahayu Raya, Kota Bandung. Pelakunya tak lain anak kandung korban yaitu Tufa Mahendra (36) yang selama ini memiliki riwayat gangguan jiwa. “Indikasi kuat dia (Tufa) pelakunya,” ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M.Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (23/10). Menurut Ngajib, pihak keluarga mengakui Tufa punya histori gangguan jiwa. Hal tersebut juga diperkuat hasil pemeriksaan dokter. Namun, sambung dia, kondisi Tufa seperti itu terjadi tidak setiap waktu. “Kalau lagi kumat, dia berperilaku tidak seperti biasanya. Penyelidikan berdasarkan kronologi dan keterangan saksi, dugaan sementara saat kejadian itu dia kondisinya normal,” ucap Ngajib. Ngajib memastikan perkara ini tetap berlanjut ke ranah pengadilan. Lantaran kini masih menjalani penanganan medis, Tufa tidak ditahan. “Harus ada keputusan tetap untuk memastikan dia gangguan jiwa. Nanti dibuktikannya di pengadilan,” tutur Ngajib.(dtc)

Bupati Purwakarta Bagikan Telor dan Daging Pada Siswa SD Purwakarta,Koran KitaBupati Purwakarta Dedi Mulyadi melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta memberikan bantuan berupa telor dan daging kepada siswa SD se Kecamatan Babakan Cikao, Rabu (22/10). Kepala UPTD Kecamatan Babakan Cikao, Dayat Hidayat mengatakan, bantuan tersebut difokuskan kepada siswa yang tidak mampu. Masing-masing siswa mendapatkan 1 kg telor dan 1 kg daging. “Terselenggaranya kegiatan ini bekerjasama dengan Kecamatan dan Dinas Kesehatan,” ujar Dayat kepada KORAN KITA, disela kegiatan. Menurut dia, pemberian bantuan semacam ini akan dilakukan tiga bulan sekali dan untuk program selanjutnya UPTD Kecamatan Babakan

Cikao akan meminta ditambah susu dan beras yang bagus. “Dengan diadakan kegiatan ini memberikan manfaat kepada siswa. Selain itu sebagai motivasi belajar agar tidak putus sekolah,” tukasnya Lanjut Dayat, maksud lain dari kegiatan tersebut yaitu, agar para siswa dapat membawa makanan sendiri dari rumahnya, sehingga tidak jajan diluar. “Saya berdoa semoga Bupati Purwakarta H.Dedi Mulyadi selalu diberikan kesehatan, sehingga kegiatan ini terus berlanjut,” pungkasnya.(yud)

Mantan Kapolres Purwakarta Diantar Haru PURWAKARTA,Koran KitaSerah Terima Jabatan (Sertijab ) Kapolres Purwakarta, dari AKBP Slamet Heriyadi kepada AKBP Bulang Bayu Samudra digelar, Kamis (23/10) di halaman Mapolres Purwakarta. Usai pelaksanaan Sertijab, prosesi diisi Parawel Parade, yakni pelepasan Kapolres dan keluarga oleh sejumlah anggota Polres Purwakarta, dan melibatkan anggota TNI Kodim 0619, Ormas dan LSM serta organisasi keagamaan. Acara tersebut cukup mengharukan.

AKBP Slamet Heryadi dalam sambutannya mengaku, selama dua tahun kurang satu bulan menjabat sebagai Kapolres seluruh kegiatan berjalan lancar. Semua berkat dukungan, tak hanya anggota, tetapi dari semua elemen masyarakat. “Minimal dukungan yang diberikan semua elemen masyarakat seperti yang dilakukan kepada saya,” ujar Slamet Heryadi (Slamet Heryadi untuk selanjutnya akan menduduki jabatan di Bareskrim Mabes Polri). “Bila selama saya memi-

mpin ada keberhasilan yang diraih, itu semata keberhasilan bersama. Namun bila ada kesalahan dan kegagalan, itu semata kesalahan saya. Untuk itu saya mohon maaf, baik kepada anggota maupun masyarakat,” imbuhnya. Sementara AKBP Bulang Bayu Samudra mengatakan, siap menerima arahan dari semua pihak. Itu semata untuk kebaikan kinerja kepolisian Polres Purwakarta. “Minimal seperti dukungan yang pernah diberikan kepada bapak Slamet,” ujarnya.(asy)

SMP Negeri 1 Campaka dengan Sederet Prestasi PURWAKARTA,Koran KitaSMPN 1 Campaka, yang berlokasi di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta rupanya menyimpan banyak catatan prestasi. Sejak sekolah ini dipimpin oleh Suherman Saputra, hampir disetiap event yang diperlombakan selalu tampil sebagai juara. Bukti prestasi itu, terpajang rapi di lemari kaca sekolah tersebut. Kepala SMPN 1 Campaka, Suherman Saputra menuturkan, untuk menjadikan sekolahnya unggul dalam setiap kegiatan, hal terpenting yang diterapkan adalah keseriusan

dalam pengelolaanya. Selain itu, pola lain yang juga tak kalah penting adalah pendekatan dengan siswa yang diyakini memiliki kelebihan, lanjut dengan pembinaan berkala. “Keseriusan yang kami terapkan disini tentunya dengan cara-cara yang mudah. Tidak membuat tegang siswa, sehingga siswa terpacu untuk menjadi juara,” paparnya. Sekedar gambaran, suasana lingkungan di SMPN 1 Campaka ini tampak asri. Taman yang tertata indah tampak di setiap depan ruang kelas. Aroma semerbak yang dipancarkan bunga-bunga taman terci-

Suherman Saputra Kepala SMPN 1 Campaka

um menambah kesejukan. Beberapa penghargaan yang telah diraih sekolah ter-

sebut yaitu, Adiwiyata (sekolah berbudaya lingkungan) tk nasional, yang diraih pada Juni

2013. Selanjutnya, juara ke 1 LPBB tingkat kabupaten, juara ke 2 LPBB tingkat Provinsi Jawa Barat dan Banten, lomba LPBB juara ke 1 se Jabotabek, dan juara ke 1 Futsal antar SMP se Kabupaten Purwakarta. Menutup perbincangannya, pria bertubuh jangkung ini menegaskan keinginannya untuk menjadikan sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah unggulan. “Saya berharap SMPN 1 Campaka ini menjadi sekolah unggulan yang tentunya dari segala sisi, baik praktek belajar mengajar maupun prestasi lainnya,” pungkasnya. (adi)

FORJUSI Ancam Laporkan Kasi Kelayakan Tidak Ada Ijin, Bangunan ke Dewan Pers Bangunan Tower Sudah Berdiri

CIKARANG PUSAT,Koran KitaForum Jurnalis Bekasi (FORJUSI), menyesalkan sikap Kasi Kelayakan Bangunan Dinas Bangunan (Disbang), Kabupaten Bekasi, Sigit yang memaki wartawan. Insiden terjadi saat sejumlah wartawan bertanya soal kelayakan bangunan kantor Kecamatan Babelan, yang disidaknya, Selasa (21/10).

Ketika itu Sigit tengah melakukan Sidak pada proyek tersebut. Diketahui Sigit ada, lalu wartawanpun menghampiri dan mengajukan sejumlah pertanyaan. Bukan jawaban yang didapat, sejumlah wartawan malah dimaki. Tidak hanya itu, sang oknum pejabat pun hendak melayangkan tinjunya. "Kami akan menyikapi sece-

patnya permasalah ini, sebab terbukti sudah banyak laporan yang kami terima terkait masalah arogansi para pejabat sebagai pelayan publik terhadap kontrol sosial (Pers)," kata Ketua Bidang Hukum FORJUSI, Fajar Rohmatillah. Dia pun menjelaskan, apa yang dilakukan pejabat tersebut sudah melanggar Undang - Undang Pers pasal 18 ayat 1 Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, dengan masa hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp. 500 juta. Menurut dia, kewajiban pejabat melayani masyarakat dan kontrol sosial, dan berbuat dalam kinerjanya secara terbuka dan dipercaya untuk mewujudkan etos kerja yang baik. "Dalam waktu dekat ini, Forjusi akan melaporkan masalah ini ke Inspektorat, Bupati, Sekda dan DPRD. Bila perlu langsung ke Dewan Pers. Kita akan kawal sampai Inspektorat Kabupaten Bekasi memanggilnya, memeriksa dan menindak pejabat yang arogan itu,” tegasnya.(gil)

PURWAK ARTA,Koran KitaMeski sudah berdiri, tower yang berlokasi di Blok Jongko Kampung Babakan Rt. 07/03, Desa Babakan Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta masih belum bisa dioperasikan. Pasalnya, tower yang diketahui milik Tower Bersama Grup (TBG) itu belum mengantongi ijin. Belum diperoleh alasan apa yang menjadi penyebab molornya perijinan tower tersebut. Dua instasi baik Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), seakan lempar tanggungjawab ikhwal proses perijinan tower dimaksud. Dalam hal ini, pihak Dinas Cipta Karya Tata Ruang mengemukakan, pihaknya masih menunggu berkas perijinan

dari BPMPTSP. "Berkasnya juga masih di BPMPTSP," kata Gumelar, staf di Bidang Wasdal Dinas Cipta Karya Tata Ruang, kepada wartawan, Rabu (22/10). Sementara Kepala BPMPTS, Iyus Permana, dalam pernyataannya justru menunggu rekomendasi dari Dinas Cipta Karya Tata Ruang. "Ya, biasanya saya nunggu rekom di Cipta Karya baru diterbitkan izinnya," ujar Iyus. Pernyataan kedua instansi tersebut berbeda dengan pihak tower. Dia nekad mendirikan tower karena merasa sudah mendapat restu dari Bupati Purwakarta melalui ijin prinsip. Ada pertanyaan menggelitik. Sebenarnya bagaimana sih proses perijinan untuk pendirian tower? Serumit itu kah? (ltf )


SUBANG RAYA

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

5

Anggaran Proyek di SMP Islam Tanjung Siang Dipertanyakan SUBANG,Koran KitaPertanyaan warga terkait anggaran untuk proyek SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Subang, yang bersumber dari Kemeterian Pendidikan, kembali terdengar. Salah satu SMP yang santer disebutsebut yaitu SMP Islam Tanjung Siang. Pertanyaan warga terse-

Kontongen Porda XII Purwakarta Siap Berlaga PURWAKARTA,Koran KitaKontingen Porda Kabupaten Purwakarta, siap berlaga di ajang Porda XII, Kabupaten Bekasi. Keberangkatan 349 atlit dari 31 Cabang Olahraga (Cabor) itu, Jum’at (24/10), hari ini dilepas langsung oleh Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Sekretaris Kontingen Purwakarta, Wibisono meDedi Mulyadi ngatakan, di Porda XI lalu Bupati Purwakarta kontingen mendapatkan rangking ke tujuh dengan raihan 24 emas, 17 perak dan 22 perunggu, “Untuk Porda sekarang berharaf memperbaiki peringkat atau masuk lima besar,” tegasnya. “Kalau target rasionalnya sih tiga besar,” imbuhnya. Dijelaskan, khusus cabor yang dijagokan yaitu, dayung dari berbagai nomor, anggar dan angkat besi. “Untuk seluruh kontingen sudah sebagaian menerima perlengkapan, dan segala sesuatunya sudah mencapai 99 persen, tinggal doa restu saja dari Bupati dan masyarakat supaya Kontingen Purwakarta, kembali berhasil menaikan peringkat,” pungkasnya. (asy)

Pemotor Pingsan Dipukul Polantas

Ilusrtasi SUMENEP,Koran KitaSeorang warga Guluk-Guluk Sumenep, Madura, Hadiri (43) dilarikan ke RSU dr Moh Anwar. Korban pingsan dan terluka akibat di pukul oknum anggota polisi lalu lintas (Polantas). Korban, mengalami luka lebam di seluruh wajahnya, luka robek di bibir dan pingsan beberapa jam, sempat dibawa ke Puskesmas Ganding dan akhirnya dirujuk ek rumah sakit pemerintah. "Tadi dibawa ke puskesmas, melihat kondisi korban tidak sadarkan diri sampai lebih 1 jam akhirnya dibawa ke rumah sakit," kata seorang keluarga korban, Hosnan, di rumah sakit, Kamis (23/10). Menurut seorang saksi, Basir (38), saat itu korban yang mengendarai motor melaju dari arah timur ke barat. Saat diberhentikan polisi di titik pertama, korban tidak berhenti. Namun di titik kedua, korban langsung dipukul menggunakan helm oleh anggota polisi berpakaian seragam dan korban langsung pingsan. "Saat diberhentikan polisi korban terus saja lewat, sampai di titik kedua korban langsung di pukul pakai helm," jelas Basir. Sementara Kapolres Sumenep AKBP Marjoko mengaku korban bukan dipukul melainkan jatuh. Polisi juga telah melakukan olah TKP sekitar pukul 12.00 WIB di lokasi kejadian, Desa Ketawang Laok Kecamatan Guluk-Guluk. "Saat itu korban disuruh berhenti tidak mau, malah korban lari dan akhirnya jatuh tersungkur. Korban jatuh bukan dipukul," jelas. Marjoko. Marjoko membantah anggotanya melakukan pemukulan. Pihaknya saat itu menggelar operasi untuk mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan sepeda motor (Curanmor). "Tidak mungkin polisi melakukan pemukulan, kalau ada yang melanggar melakukan pemukulan pasti kami proses," tandas Marjoko. (dtc)

but tentu bukan tanpa alasan, pasalnya sejak diketahui mendapatkan bantuan, tak aktifitas kegiatan di sekolah tersebut. Sumber KORAN KITA menyebutkan, dalam setahun ini sekolah tersebut sudah dua kali menerima bantuan, yang pertama sekitar bulan Februari selanjutnya bulan Septem-

ber 2014. “Besaran dananya saya kurang tahu. Tapi kalau ga salah sekitar Rp.190 juta,” kata sumber. Adapun bantuan tersebut untuk dialokasikan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), Perpustakaan, Laboratorium IPA, dan Rehabilitas ruang belajar, dengan mekanisme partisipasi masyarakat.

Sejauh berita ini diturunkan, Kepala SMP Islam Tanjungsiang, H Ojan Faozani belum berhasil dikonfirmasi. Saat disambangi ke kantornya, H Ojan tidak berada di tempat. “Bapak kepala lagi ke Bandung,” kata salah seorang staf di SMP Islam Tanjung Siang. Diminta tanggapan, Ke-

tua tim advokasi Pendidikan, Yaya Sudarya mengatakan, bantuan dana dari pusat itu hendaknya digunakan dengan benar, dan dikerjakan harus sesuai dengan peraturan yang ada. “Karena kalau terjadi penyimpangan tidak menutup kemungkinan akan berurusan dengan hukum,” ujarnya. (zen)

Belum Melaksanakan Proyek

Wabup Subang Ancam Tiga Kadis Dipecat SUBANG,Koran KitaWakil Bupati (Wabup) Subang, Hj Imas Aryumningsih geram, mengetahui proyek pembangunan di tiga dinas, yang anggaran dari APBD perubahan 2014 sampai saat ini belum dilaksanakan. Ketiga dinas yang bikin Imas kecewa itu yakni, Dinas Bina Marga dan Pengairan Bimair), Dinas Pendidikan (Diknas) dan Dinas Tata Ruang Pemukiman dan Kebersihan (Distarkimsih). “Terus terang saya kecewa dan was was, karena sampai akhir Oktober ini proyek belum juga diserap oleh tiga dinas itu. Ini jelas akan menghambat, program Gerakan Pembangunan Untuk Rakyat (Gapura) yang sudah dicanankan,” ujar Wakil Bupati Hj Imas, kepada KORAN KITA dalam sambungan telepon,Kamis (23/10). Khusus kepada Dinas Bimair Hj Imas menyayangkan anggaran APBD Perubahan sebesar Rp 15 Millyar yang sebagian besar untuk pembangunan jalan beton, belum juga ada tanda tanda akan dilaksanakan. “Di Dinas Bimair,

yang terdengar cuma keributan dengan LSM, Ormas. Bukannya sibuk mempersiapkan agenda kegiatan, ini malah ribut terus,” katanya. Hj. Imas serius memandang persoalan tersebut. Maka dari itu, ia berjanji akan memanggil tiga Kepala Dinas berikut Kabid dan Kasinya untuk dievaluasi. “Program Gapura harus segera diwujudkan dengan baik. Jadi tidak ada alasan lagi, tiga dinas itu harus segera melaksanakan kegiatan pembangunan. Kalau tidak bisa, berarti tidak becus kerja, kalau sudah begitu terpaksa akan direkomendasi agar Pak bupati tak

segan-segan untuk mencopotnya,” tandasnya. Lebih jauh Hj.Imas mengungkapkan, dirinya sering mendapat laporan bahwa

Program Gapura harus segera diwujudkan dengan baik. Jadi tidak ada alasan lagi, tiga dinas itu harus segera melaksanakan kegiatan pembangunan. Kalau tidak bisa, berarti tidak becus kerja, kalau sudah begitu terpaksa akan direkomendasi agar Pak bupati tak segansegan untuk mencopotnya” para Kadis dan Kabid di tiga Dinas itu terutama Kadis Bimair dan Kabid Dikmen Disdik jarang ngantor. Hal itu tentunya akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat. “Nanti saya akan panggil. Saya akan mintai keterangan satu per satu,” pungkasnya.

Wakil Bupati Subang, Hj Imas Arumningsih

Sekedar informasi, jumlah anggaran APBD Perubahan 2014 yang dikelola di Dinas Bimair sebesar Rp.15 Milyar,

Dinas Pendidikan sebesar Rp 45 Milyar dari DAK, dan di Dinas Tarkimsih sebesar Rp 10 Milyar. (hdh)

GIBAS Purwakarta Bakal Datangi PT Win Textile dan PT Indorama PURWAKARTA,Koran KitaGIBAS Ressort Purwakarta, berencana mendatangi dua perusahaan yang ada di Kecamatan Jatilhur, yaitu PT. Win Textile di Desa Cilegong dan PT. Indorama. Pihak Gibas menuding kedua perusahaan tersebut, tidak berpihak kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi perusahaan. Ketua GIBAS Purwakarta, Hari Kristiawan mengatakan, khusus untuk persoalan PT. Win Textile, ada empat persoalan yang akan dibahas, yaitu soal rekuitmen karyawan agar warga dua desa diutamakan dan tidak ada bergulirnya uang dalam rekuitmen tenaga kerja. Kedua,

Hari Kristiawan Ketua GIBAS Purwakarta

masalah pengelolaan limbah, warga Desa Cilkegong harus diberikan kesempatan utama dari pada orang dari luar, dan sekarang warga Bogor yang mengelola limabh, ini sudah tidak benar. Selanjutnya adalah soal Corporate social Responsibility (CSR) agar pihak perusahaan mendahulukan kepentingan atau kesejahteraan warga sekitar perusahaan. Kenapa demikian, karena warga menjual lahan untuk perusahaan, agar ada timbal baliknya dan yang terkena imbas dengan adanya perusahaan adalah orang-orang terdekat perusahaan. Diduga soal CSR, belum maklsimal yang dikeluarkan karena le-

bih pengraiban data perusahaan dan CSR yang diberikan dari dana pengusaha bukan dari hasil usaha. Sedangkan yang keempat adalah soal tanah pengangonan, ini masalah yanmg harus diusut sdampai tuntas. “Karena ada indikasi penggelapan kepemilikan dan status tanah tersebut yang jelas adalah tanag pengangonan yang tidak bertuan. Namun, diduga telah beralih hak,” ujarnya. Hari mengancam, bila tuntutannya tersebut tidak digubris maka Gibas dan masyarakat akan melakukan aksi demo. “Kalau masalah ini tidak digubris, kita akan demo saja,” katanya. (asy)

Nyanyian Dibalik Jeruji Besi Eep Hidayat (7)

Majelis tak Memahami Keputusan Menteri Keuangan Diedisi ini mantan Bupati Subang Eep Hidayat menyebut, Majelis Hakim yang menjebloskannya ke Penjara tidak memahami Keputusan Menteri Keuangan spesifik yang sudah mencantumkan angka nominal rupiahnya untuk PBB dan untuk BP PBB. Demikian pula soal SK yang dikeluarkan Bupati. Kata Eep, SK bupati tidak perlu mendapat persetujuan dari DPRD. Kasus yang menjerat Eep, benar-benar sarat rekayasa. Berikuti pernyataan lengkapnya; a. Karena Pemkab Subang menagih PBB dari dua sektor, seharusnya tidak mendapatkan BP PBB dari lima sektor (Majelis Hakim tidak memahami Keputusan Menteri Ke-

uangan spesifik yang sudah mencantumkan angka nominal rupiahnya untuk PBB dan untuk BP PBB) b. Menentukan besar rupiah yang dibagikan tidak mempunyai dasar hukum (Majelis Hakim tidak mengetahui pendapatan PBB senantiasa mengalami perubahan sehingga pembagian BP PBB tidak bisa langsung dirupiahkan melainkan melalui angka prosentase) c. BP PBB yang dituangkan dalam SK Bupati tidak mendapat persetujuan DPRD (Majelis Hakim tidak mendapat informasi, bahwa SK Bupati tidak perlu mendapat persetujuan DPRD selain pelepasan aset daerah dan kerja sama yang menggunakan aset daerah, yang perlu adalah anggarannya dalam

APBD harus mendapat persetujuan DPRD) d. Besaran anggaran untuk masing-masing penerima tidak mempunyai dasar hukum (majelis hakim tidak mendapat informasi bahwa besaran anggaran merupakan open legal polecy, sementara dalam PP 69 Tahun 2010 khusus untuk Kepala Kaerah, Wakil Kepala Daerah dan Sekda sudah ditentukan dan karena itu bersifat close legal policy, sementara untuk jajaran di bawahnya masih open legal policy, sebagaimana menentukan besaran tunjangan jabatan atau Tambahan Penghasilan Bagi PNS yang besarannya tidak ada ketentuan selain disesuaikan dengan kemampuan anggaran, dan dalam pelaksaann BP PBB tidak menggunakan

dana lain di luar BP PBB) e. BP PBB seharusnya digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasional pemungutan (majelis hakim tidak mendapat informasi, bahwa penempatan BP PBB pada peraturan penganggaran ditempatkan dalam belanja gaji, belanja personalia untuk Kepmendagri 29 Tahun 2002 dan pada Belanja Tidak langsung pada Permendagri 13 Tahun 2006 dan Perubahannya No. 59 Tahun 2007 tentang pengelolaan Keuangan daerah yang artinya tidak terkait dengan program dan kegiatan) f. Pembagian BP PBB dikaitkan dengan Kepmenkeu 1007 Tahun 1985 (majelis Hakim tidak mendapat informasi bahwa pengaturan BP PBB sama sekali tidak terkait

dengan kewenangan melakukan penagihan melainkan diatur dalam SK tersendiri bahkan oleh SK Menteri Keuangan sepesifik yang sudah mencantumkan nilai nominal rupiahnya) g. Pihak kejaksaan dan pihak manapun agak sulit untuk eksaminasi publik atau dialog pada media berhadapan dengan saya, setingkat KY pun, secara monolog sangat mengkritisi saya tapi dalam dialog sangat awam berkaitan dengan kasus saya dan sangat tidak subtansial, bahkan ICW pun ternyata tidak mengetahui apa yang disebut dengan BP PBB dalam dunia maya yang dikritisi oleh Hari Rubianto terhadap seorang Febri, pentolan ICW. Bahwa Setelah mendapat Putusan Bebas bagi warga

negara Indonesia yang menjadikan Undang-Undang sebagai pijakan hukum dimana sesuai ketentuan UndangUndang sudah selesai, ternyata masih diajukan kasasi dan naifnya diterima oleh PN Tipikor Bandung dan Mahkamah Agung bahkan saya dipidana, padahal sesuai UU 39 Tahun 1999 tentang HAM, tidak boleh seseorang dihukum oleh tindakan aparat negara dengan cara melawan hukum dan dalam UndangUndang Kekuasaan Kehakiman pun ditegaskan, “tidak seorang pun dapat dihadapkan ke pengadilan, selain yang ditentukan Undang-Undang.” Bahwa tidak sampai disitu apa yang dilakukan Kejaksaan, nampaknya ingin segera melakukan eksekusi terhadap diri saya, dengan

melakukan pemanggilan bagi pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung yang mempidana saya sementara salinan putusan belum diterima oleh saya, bertentangan dengan KUHAP Pasal 270, rupanya agar saya panik dan melarikan diri, maka kesempatan bagi kejaksaan untuk lebih mempermalukan diri saya dengan menangkap saya seperti perlakuan KPK terhadap Walikota Bekasi sehingga akan mengesankan ke depan publik bahwa saya bersalah. Untuk diketahui saya tidak akan melarikan diri, karena melarikan diri sama dengan menganggap diri saya bersalah dan sama saja dengan membiarkan kebokbrokan kejaksaan, pengadilan dan Mahkamah Agung. (bersambung)


6

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

Citilink Buka Penerbangan ke Papua JAKARTA, Koran KitaCitilink siap buka penerbangan tujuan Papua awal 2015. Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink mendukung gelaran Jakarta Tourism Expo (JTE) 2014 di Makassar dan Jayapura serta menargetkan untuk membuka penerbangan ke Papua pada semester pertama tahun 2015. “Citilink sendiri sudah mengantongi izin rute untuk ke Jayapura, seiring dengan penambahan armada pesawat yang akan berjumlah 32 Airbus A320 pada akhir 2014, kami akan melakukan kalkulasi terkait penambahan beberapa rute terutama ke kawasan timur Indonesia,” kata Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Benny S Butarbutar

dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/10). Benny memaparkan bahwa wilayah Indonesia timur merupakan salah satu dari sasaran ekspansi bisnis Citilink ke depannya dengan beberapa kota yang menjadi target adalah Palu, Manado, dan Jayapura. Terkait pelaksanaan Jakarta Tourism Expo 2014 di Papua, Benny mengatakan bahwa Citilink selalu setia

Tokopedia Dapat Suntikan Dana 1,2 Triliun

JAKARTA, Koran KitaPT Tokopedia selaku pemilik perusahaan ritel online Indonesia, mendapatkan suntikan dana dari konsorsium investor senilai 100 juta dollar atau sekitar Rp 1,2 triliun. Investor yang menyuntikkan dana tersebut adalah SoftBank Internet and Media, Inc. (SIMI) yang merupakan pemodal dari Jepang dan Sequoia Capital dari AS. Seiring dengan itu, dua investor tersebut menjadi pemegang saham di Tokopedia, dan berhak mendapatkan jatah di jajaran direksi. Didirikan pada tahun 2009, Tokopedia tumbuh pesat dan menjadi salah satu marketplace online terbesar di Indonesia. Dengan adanya pendanaan baru ini, Tokopedia berharap akan semakin fokus dalam mengembangkan pasarnya, serta bersaing secara global. “Saya sangat bersemangat dan menyambut baik kehadiran SIMI dan Sequoia Capital sebagai partner baru Tokopedia. Melalui investasi ini, Tokopedia akan memiliki sumberdaya yang cukup untuk membangun tim yang semakin baik," kata CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam siaran pers yang diterima awak media, Kamis (23/10). Sementara itu, Vice Chairman dari SoftBank dan CEO SIMI, Nikesh Arora menuturkan pihaknya sangat tertarik dengan pasar di Indonesia. “Kami sangat senang dapat bekerja lebih dekat dengan Tokopedia. Di Asia, khususnya Indonesia, potensi pertumbuhan untuk online, marketplace sangat luar biasa," ujarnya. Adapun Managing Director, Sequoia Capital India Advisors, Shailendra Singh, menambahkan pihaknya ingin ikut mengembangkan bisnis online di Indonesia bersama Tokopedia. Sementara, Teruhide Sato, CEO Beenos, yang juga menjadi salah satu investor awal di Tokopedia menyambut baik bergabungnya para investor di toko online itu. "Saya percaya, kerjasama strategis ini akan membuka era baru untuk semua perusahaan internet di Indonesia.” Pungkasnya. (ark/kmp)

mendukung ajang tahunan tersebut sejak 2010, yang sejalan dengan program pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan ajang promosi bersama dengan tujuan saling meningkatkan pertumbuhan industri pariwisata antar daerah. Adapun kegiatan Jakarta Tourism Expo akan mem-

pertemukan para seller dari Jakarta dan para buyer dari bumi Papua (Table Top). Peserta yang hadir merupakan para travel agent dari Papua sedangkan dari Jakarta memboyong kalangan industri pariwisata seperti airline, perhotelan, dan tempat-tempat wisata. Pertemuan tersebut di-

gagas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta yang bertujuan untuk mempromosikan Jakarta sebagai destinasi wisata sekaligus meningkatkan angka rata-rata pertumbuhan wisatawan ke Jakarta yang mencapai 7-10 persen per tahun. Citilink juga akan berpartisipasi dalam table top

Citilink sendiri sudah mengantongi izin rute untuk ke Jayapura, seiring dengan penambahan armada pesawat yang akan berjumlah 32 Airbus A320 pada akhir 2014, kami akan melakukan kalkulasi terkait penambahan beberapa rute terutama ke kawasan timur Indonesia”

yang melibatkan sedikitnya 100 travel agen, hotel dan resor dari DKI Jakarta dan Papua dengan tujuan mempertemukan keinginan masyarakat dan pelaku industri pariwisata sehingga bisa menghasilkan paket-paket wisata perjalanan yang atraktif dan diminati masyarakat. Selain Jayapura,

JTE 2014 sebelumnya telah menyambangi kota Pangkal Pinang, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Manado, Malang dan Solo. (ark/rzk)

yang menjadi Rp7.500 dari sebelumnya Rp5.000 per transaksi. Kebijakan ini, lanjut dia, masih perlu pertimbangan khusus mengingat kenaikan tarif ATM tersebut dirasa memberatkan para nasabah. "Kenaikan tarif di ATM belum jadi bulan ini, nanti kami akan lihat terlebih dulu seperti apa perkembangannya dan pertimbangannya, karena ini lebih untuk perlindungan konsumen, BI enggak boleh semena-mena atur dan enggak boleh atur seginisegini saja," paparnya saat di-

temui di Grand Hyatt, Kamis (23/10/2014). Di sisi lain, struktur di setiap bank juga menjadi pertimbangan khusus Bank Indonesia terkait kenaikan tarif ATM tersebut. Bank Indonesia harus melakukan kajian bersama bank dalam menentukan besaran kenaikan tarif ATM. "Kan perlu ada struktur bank. Ini kan sama saja seperti waktu menentukan suku bunga kartu kredit, BI tanya setiap bank, bagaimana struktur biayanya, bagaimana yang lainnya," tutupnya. (ark/rzk)

1 November, Tarif ATM Naik JAKARTA, Koran KitaKenaikan tarif ATM akan diundur hingga 1 November 2014. Bank Indonesia (BI) menilai kenaikan tarif ATM masih memerlukan pertimbangan khusus. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas, menyebutkan salah satu alasan penundaan berlakunya tarif baru adalah bank belum memiliki cukup waktu untuk sosialisasi ke nasabahnya. Dia mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya masih melihat perkembangan mengenai kenaikan tarif ATM

Harga Roti Naik 15% Pasca-Kenaikan BBM JAKARTA, Koran KitaHarga roti di Indonesia diprediksi naik 15 persen pasca-pemerintah menerapkan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang wacananya akan dilakukan pada November 2014. Ketua Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APEBI), Chris Hadijaya mengatakan, kenaikan harga BBM subsidi tentu akan memberikan tambahan terhadap biaya

produksi, dengan tambahan empat persen. "Kenaikan 10-15 persen, kalau terjadi naik BBM lagi akan menambah 7 persen biaya produksi, harga mau enggak mau naik lagi sekitar 15 persen," ujarnya. Chris menyebutkan, kenaikan harga roti bukan langsung diakibatkan karena kenaikan harga BBM subsidi itu sendiri, melainkan kenaikan barang-barang turunannya yang bersangkutan

dengan BBM subsidi, seperti bahan baku tepung, gula. Chris menyebutkan, tingginya kenaikan harga roti juga disebabkan sebelum kenaikan harga BBM subsidi, industri bakery di Indonesia telah dihadapkan dengan kenaikan harga listrik dan harga gas elpiji 12 kg. "Antisipasinya mau tidak mau UKM yang berbasis dengan teknologi tradisional, harus menyesuaikan dengan teknologi ter depan,

karena kalau tradisional itu boros LPG, kalau yang baru

itu rendah LPG," tutupnya. (ark/rzy)

Pasar Bebas, Rasio Modal Perbankan RI Harus 12% JAKARTA, Koran KitaPasar bebas ASEAN akan segera tiba. Untuk itu, perbankan di Tanah Air harus memiliki rasio kecukupan modal sekira 12 persen. Ini dipersiapkan sebagai salah satu cara menghadapi pasar bebas ASEAN untuk sektor perbankan pada tahun 2020. Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan, perbankan dalam negeri masih perlu berbenah lagi, agar tidak mudah dikuasai pihak asing pada saat pasar bebas perbankan dibuka tahun 2020. "Perbankan perlu berbe-

nah minimal punya rasio kecukupan modal jangan delapan persen lagi. Minimal 12 persen," ucap Ryan di Jakarta, Kamis (23/10). Menurut Ryan, cara ini juga sebagai langkah untuk mengantisipasi jika terjadi siklus krisis yang tiba-tiba datang. Selain itu, ke depan bank juga harus lebih terarah fokus pengembangan bisnisnya. Langkah ini dilakukan guna menjaga satu sama lain terjadinya perebutan pasar yang sama dan ini dianggap paling mudah diserang pihak Asing karena tidak fokus di satu sektor tertentu.

"Lebih baik bank kecil tapi kuat dan kokoh karena fokus terhadap satu sektor, ketimbang jadi bank besar, tapi mudah diserang dan lemah karena semua sektor di garap," tegasnya. Untuk itu, Ryan menghimbau kepada perbankan agar perlu juga melakukan penataan ulang strategi ke depan, seperti apa bank harus tumbuh ke depannya, apakah secara organik atau un-organik. "Dan ini perlu disadari oleh bank-bank lokal, baik buku I hingga buku IV," tutupnya. (ark/rzk)

Pengin Punya Motor YAMAHA Hubungi Marketing Ramarayo Motor :

WANDI 0858 8030 3432

POLMEN 0857 1723 1747

ALI 0815 7443 2041

RIFA 0856 9590 3888

HERU 0858 8169 4742


RUANG PUBLIK

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

Era Baru Revolusi Mental ala Jokowidodo

Senggol

Menteri Hitut

Oleh: Imam Kodri

Masyarakat menjadi bertambah bingung, jangan-jangan pembatalan pengumuman kabinet Jokowidodo, yang rencananya Rabu malam 22/10/2014, bertempat di Tanjung Priok, merupakan isyarat bahwa Pak Jokowi sudah mulai ingkar terhadap semangat revolusi mental yang digembar gemborkan selama ini.

Ketaatan yang mendalam sudah mendarah daging Jokowidodo kepada Megawati ketika masih menjadi loyalis PDIP, ternyata terbawa-bawa hingga sekarang, disaat beliau memegang jabatan tertinggi di republik ini, Presiden Republik Indonesia. Eva Sundari dari PDIP menyebutkan, bahwa sudah mengajukan kepada Jokowi sebanyak 10 orang, dari jatah 6 orang yang merupakan hak PDIP, ditambah beberapa orang yang merupakan privilege Megawati Sukarnoputri. Pertimbangannya karena PDIP sebagai partai pengusung dan sebagai pemenang pertama pemilu legislative. Demikian juga para calon menteri yang diajukan oleh partai koalisi IH Walaupun professional, dan dipenuhinya syarat-syarat yang lain, tetap harus melalui pintu utama yaitu Ibu Mega. Demikian kompromi-kompromi politik di dalam KIH. Kompromi politik tidak akan melanggar etika yang sudah menjadi komitmen bersama, dengan alasan bahwa didalamnya tidak ada transaksional politik. Harapan rakyat kepada Presiden Jokowidodo sebenarnya tidak terlalu muluk, itu kesan yang pertama, yaitu agar Jokowidodo mampu membentuk kabinet yang bersih dari KKN, jujur, bekerja keras, membela kepentingan rakyat, sehingga langkah Jokowidodo yang dianggap cukup baik adalah dengan dikutsertakan PPATK dan KPK ikut membantu menelisik, bersih atau terindikasi kurang bersih dari calon menteri yang akan dipilihnya. Revolusi mental memang harus dimulai dari diri sendiri. Jika itu seorang Presiden yang pertama kali mempublikasikan maka secara etika Presiden harus memulainya terlebih dulu dari dalam lingkungan terkecilnya, kemudian melebar masih dalam lingkup kabinetnya Jokowidodo. Apa yang akan di refolusi, mental yang bagaimana, tentu Jokowidodo yang paling tahu untuk soal yang ini, hanya perlu menjadi pertimbangan Presiden Jokowidodo, masyarakat kita masih perlu dikuatkan rasa tanggung jawabnya, minimal kepada dirisendiri dan keluargnya, mau bekerja keras, berani berdikari, tidak menjadi konsumtif. Dalam lingkup yang lebih luas meningkatkan rasa tanggung jawab, disiplin memanfaatkan waktu. Dan sebagai penutup Presiden kita Bapak Jokowidodo harus menjadi pemimpin yang memberikan contoh atau keteladanan yang baik, dan selamat bekerja Bapak Presiden!

Semangat revolusi mental menjadi semakin sulit untuk diimplementasikan di kalangan masyrakat bawah, menengah hingga kalangan atas, para buruh, pengusaha, pelajar mahasiswa, para guru dan dosen, serta profesi-profesi yang lainnya, apabila figure yang selama ini dijadikan symbol pemimpin teladan ternyata sudah mulai tidak tepat janji, tidak tegas, padahal kekuasaan sebagai Presiden sudah ada ditangannya. Beliau memegang hak prerogative, tidak ada lagi yang dapat menjegalnya. Tidak diketahui secara pasti penyebab kesulitan Jokowi dalam kerja pertamanya sebagai Presiden, untuk memilih calon pembantu-pembantunya. Tampaknya ada tarik ulur kepentingan diantara partai-partai yang tergabung didalam koalisi Indonesia hebat. Masyarakat awam hanya melihat, dari kulit luarnya saja kalau untuk Maafkanlah kami Bung karno, karna tidak becus memilih pemimpin. memilih manusia terbaik, professional, jujur, kepemimpinan integritas - Rachman, 0815 9316 xxxx yang kuat, kompetensi tinggi, dan syarat lainnya yang dibutuhkan oleh Jokowi-Jk, kiranya tidak terlalu sulit. Apalagi yang meminta atau menseleksi sorang Presiden. Kalo emang rencana presiden ialah menunggu rekomendasi kpk dan ppatk... Namun yang kita saksikan adalah Presiden Jokowidodo seperti terbeI admit you’re a genius behind your humble looks. bani sesuatu yang sangat mengganggunya dalam pengambilan keputusMusuhnya parlemen cuman kpk dan ppatk. annya, mulai dari nama-nama calon menteri pilihannya yang bersumber - Vicihan, 0857 1964 xxxx dari publik, parpol koalisi, atau orang-orang-orang terdekatnya. Masyarakat awam kemudian banyak yang mengkira-kira, apakah Privilege Megawati yang mungkin paling menjadi beban berat Jokowidodo. Memang gitu harusnya...jadi ngak asal-asalan pilih mentri...yang ngak suka kan Sebagai Presiden, Jokowidodo masih belum mampu sepenuhnya melepasmereka-mereka yang sirik kan tekanan psikologi sebagai petugas partai yang harus sepenuhnya taat - Alir, 0877 2214 xxxx kepada Ibu megawati.

Sms Kita

Harian Pagi Koran Kita Menerima Sumbangan Tulisan, Artikel, Opini, Curhatan, Unek-unek. Tulisan dikirim melalui email: redaksi.korankita@gmail.com, SMS: 0857 9356 7999.

facebook koran kita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan puterinya Gina F. Swara, sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana pencucian uang dan pengurusan ijin surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL) atas nama PT Tatar Kertabumi di Kabupaten Karawang. ya bagus, KPK harus lebih giat untuk mengatasi masalah yang beada di karawang,, sekalian kalo bisa , semua mantan anggota DPRD kabupaten karawang di panggil untuk di jadikan saksi,

Andre Kurniady

Jangan sampai jawabannya “saya LUPA”, “TIDAK TAHU”, mau dicecar 50 pertanyaan juga sama saja bohong..

Windy Finoeztha Sinyohh tetep aja UUD (ujung-ujung duit)

Riyandi Andreas Agung Messi

lanjutkan visi dan misinya. agar kasus pencucian uang di negara republik indonesia musnah bahkan tidak ada lagi, agung selalu dukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), KPK adalah pelindung negara republik indonesia, jika tidak ada KPK pasti bandar korupsi di manamana, trims?

Surat dari Publik

Sinyal Indosat Sangat Buruk

S

Jang..sa babaraha poe ieu, jujur amang tegenah hate.. Na ku naon mang… Teuing jang… Ah sok araraneh si amang mang.. Hate amang deg degan jang… Halah.. ku naon atuuuhhh… Lain.. kira-kira na ceuk anjeun.. amang di pilih moal.. Di pilih naon mang… asa beuki teu kaharti… Nya dipilih jadi menteri atuh jang… Amang teh nepi ka kiwari nungguan telepon ti Pa Jokowi.. Sugan we disinah jadi menteri Ah menteri hitut meureun… (mang ugun)

Misbahul Munir

Masyarakat yang tidak puas, mau ngeluh atau protes soal kebijakan publik dan pemerintah. Kirimkan SMS ke Nomor 0857 9356 7999 - fb: Koran Kita - email : redaksi.korankita.gmail.com

aya bingung dengan PT Indosat Tbk. Laporan sejak tahun 2012 sampai sekarang 2014 tidak pernah ada tindak lanjut. Klarifikasi dari Call Center yang dibubungi melalui 100. Selalu menyarankan pancing jaringan manual, matikan Perangkat dan nyalakan lagi. Sejak 2 tahun yang lalu, tidak ada sama sekali pihak Indosat yang memperbaiki sinyal, ada 7 RT yang mengalami sinyal buruk di daerah sekitar saya. Padahal jarak Tower Indosat dengan rumah saya tidak lebih dari 1.2KM. Tower Indosat di Kp Cimahi/Cirangkong Desa Citanglar Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi 43179. Saya harus mengadu kesiapa kalau kejadian ini sudah bertahun-tahun. Melakukan aktifias SMS/Nlp harus diluar ruangan, masuk ruangan sinyal blank, diluar ruangan pun sinyal tetap hanya 20% yang diterima perangkat. Ini sinyal 2G. Karena daerah saya belum support 3G.

7

Bambang Fadilah

Tolong dengar Pihak Indosat keluhan saya ini! Sampai kapan buruknya sinyal ini ditangani, jangan hanya mengajari pelanggan hanya pancing jaringan manual saja. Coba survey ke lapangan. Dan buktikan bahwa slogan sinyal kuat Indosat ternyata tidak terbukti. Berganti-ganti perangkat pun tetap saja sinyal jelek. Bukan perangkatnya yang jelek, melainkan jaringannya yang memang buruk. Tujuh RT mengalami kendala yang sama. Terima kasih Kompas.com atas bantuannya

saya cuma bisa berdoa aja, yang jelas karawang tetap nyaman dan go green.

Titi Moellati

terus ketua KPK, brantas kasus2 pencucian uang yg ada di indonesia, agar tdk ad lagi yg seperti itu, KPK adalah yg trbaik, salam dari titi

Dena Permadi

Mafia Tanah Karawang Target Baru KPK

J

akarta - Jaringan Advokat Publik (JAP) mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut jaringan korupsi yang diduga melibatkan para calo tanah, birokrat, politikus, dan pengusaha di Karawang, Jawa Barat. Setelah membaca berita di atas, saya sangat setuju jika KPK segera mengusut jaringan mafia tanah yang melibatkan para calo tanah, birokrat, politikus, dan pengusaha di Karawang. Hal ini karena jaringan mafia tersebut sudah sangat meresahkan warga sekitar. JAP sendiri juga telah melakukan investigasi terkait keberadaan para calo tanah di Karawang diduga membentuk jaringan mafia tanah yang melibatkan pengusaha lokal. Seperti juga yang dijelaskan dalam artikel yang berjudul Amin Supriyadi, Sang Mafia Tanah

dari Karawang, Amir Supriyadi memiliki beberapa jabatan penting, yaitu Komisaris Utama PT. Pancakarya Griyatama (Novotel Tangerang), Direksi PT. Galuh Citarum (kawasan hunian Galuh Mas Karawang dan Hotel Mercure Karawang), dan Komisari Utama PT. Karawang Central Plaza (Karawang Central Mall). Amir Supriyadi membantu salah satu perusahaan pengembang properti, Sinarmas yang ingin menguasai sebuah lahan strategis di Karawang dengan cara memporovokasi masyarakat setempat. Karawang yang merupakan salah satu daerah yang diproyeksikan menjadi kawasan industri sangat diincar oleh perusahaan pengembang properti sebagai lahan bisnis. Setelah berhasil menguasai wilayah kawasan Barat Luar Jakarta dengan megaproyek kota satelit

Bumi Serpong Damai (BSD), Sinarmas juga telah menguasai wilayah kawasan Timur Luar Jakarta di Cikarang yang meliputi Kota Deltamas dan Greenland International Indutrial Centre dan Karawang yang meliputi Karawang International Indutrial City. Selanjutnya, aksi provokasi yang dilakukan oleh Amir Supriyadi bersama Sinarmas dilakukan dengan cara mendanai sejumlah LSM untuk memprovokasi masyarakat. Kemudian, dari provokasi tersebut, akan dibuat sebuah kerusahan yang bisa mengakibatkan suasana menjadi tidak nyaman dan aman sehingga nantinya bisa membuat harga tanah di daerah tersebut menjadi murah. Tidak salah jika saya katakan bahwa strategi Sinarmas tersebut bisa membuat harga tanah menjadi murah karena akibat dari sua-

sana yang tidak kondusif sehingga harganya menjadi murah. Kalau sudah begini, yang dirugikan adalah warga setempat dan yang diuntungkan tentu saja Sinarmas. Demi mendapatkan harga murah, rela melakukan berbagai cara. Jadi, saya mengharapkan jika KPK mau bergerak dan bisa bisa membongkar praktek dari jaringan Mafia Tanah Karawang yang menjadi harapan bagi mayoritas warga Karawang. Selain bisa membuat wilayah Karawang menjadi tentram, tindakan KPK juga bisa menghukum para mafia tanah, bukan hanya di Karawang, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia. Sekarang semuanya tergantung KPK, apakah mereka bisa segera bergerak untuk mengungkap jaringan Mafia Tanah Karawang atau tidak.


8

INTER-NASIONAL

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

Hanura:

Wiranto Mundur dari Ketum Jika Jadi Menteri JAKARTA, Koran KitaPresiden Joko Widodo membuat persyaratan agar menteri yang berada di kabinetnya tidak rangkap jabatan dengan posisi parpol. Menyikapi hal tersebut, Partai Hanura siap mematuhi termasuk jika ketua umumnya Wiranto dipilih

sebagai menteri Jokowi. "Sudah siap. Ya konsekuensinya kan begitu," kata Sekjen Hanura Dossy Iskandar, Kamis (23/10). Dossy mengatakan, Hanura sudah mempersiapkan sejumlah kader terbaik kalau-kalau diminta oleh Jokowi untuk mendu-

duki posisi menteri. Soal nama-namanya, sudah disepakati agar diputuskan oleh Wiranto selaku ketua umum. "Keputusan kita terakhir memberi mandat kepada ketua umum Wiranto, apabila dari Hanura diminta masuk dalam kabinet. Ada

Pengamat :

JAKARTA, Koran KitaPengamat politik Ray Rangkuti mengaku tidak mempersoalkan manuver Presiden Joko Widodo yang sering memakai simbol-simbol. Namun, dia mewanti-wanti Jokowi untuk tak larut dalam politik simbolis.

Ray Rangkuti

den 2014 di atas kapal pinisi, dan rencana pengumuman kabinet di Tanjung Priok yang batal digelar pada Rabu (22/10). "Di atas kapal, Jokowi mengucapkan syukuran atas kemenangan, oke. Akan tetapi, jangan sampai dia tidak jujur atas programprogram m a r i tim," ujar Ray dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/10). Ray menekankan,

Jokowi harus masuk ke arah politik substansial. Jangan sampai program-program di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tak sesuai dengan pesan-pesan simbol itu. "Tidak jujur itu dalam ar-

“

Tidak jujur itu dalam artian hanya dijadikan simbol saja untuk menarik simpati masyarakat bahwa dia seolah-olah berpihak pada program kelautan, padahal dia tidak melaksanakan kebijakan berbasis kemaritiman" tian hanya dijadikan simbol saja untuk menarik simpati masyarakat bahwa dia seolah-olah berpihak pada program kelautan, padahal dia tidak melaksanakan kebijakan berbasis kemaritiman," ujar Ray. Tak perlu tergesa Terkait kabinet yang tak

kunjung diumumkan hingga Kamis petang, Ray berpendapat bahwa Jokowi memang tak perlu tergesagesa, sepanjang tak melewati tenggat 14 hari, seperti yang diatur dalam UndangUndang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Namun, Ray berharap, penundaan pengumuman kabinet itu demi memastikan komposisi kabinet menjadi seperti harapan publik. Sejauh ini, Ray menganggap, asa masyarakat terhadap program-program kemaritiman masih tetap tinggi. "Tinggal dilihat lagi saja realisasinya gimana. Apakah Jokowi hanya simbolis, atau benar-benar melaksanakan substansi programnya," ujar Ray. Penggunaan simbol oleh Jokowi bukan baru terjadi belakangan. Sebelumnya, dia juga kerap menggunakan bahasa simbol tersebut, misalnya ketika kampanye di sawah untuk menegaskan komitmen keberpihakannya kepada petani. (kpo/tre)

Nasib Buruh, Nilai KHL Jakarta Akan Dikaji Ulang JAKARTA, Koran KitaDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta akan mengkaji ulang nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di DKI Jakarta. Hal itu dilakukan sebagai dasar untuk penentuan upah minimum provinsi (UMP) 2015 yang keputusannya direncanakan akan diambil pada 1 November mendatang. Menurut Priyono, ada beberapa item pada KHL yang akan dikaji ulang, salah satunya adalah air bersih. Dari daftar KHL yang dirilis oleh para buruh, nilai yang laik untuk air bersih adalah sebesar Rp 50.000 per bulan. Sedangkan nilai yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) hanya Rp 9.360 per bulan. "Seperti air juga

perlu ditingkatkan kualitasnya. Yang tertera air PAM itu 2.000 liter per bulan, sebagian katakan tidak layak minum. Saat ini pekerja juga minum seperti air kemasan," kata Kadisnakertrans DKI Priyono, di Balaikota Jakarta, Kamis (23/10). Priyono belum bisa memprediksi berapa besaran UMP untuk tahun 2015 mendatang. Namun ia berharap dengan konversi dan kajian ulang beberapa item KHL bisa mempercepat proses penetapan UMP Jakarta 2015. "Itu tidak bisa diprediksi dan harus dirapatkan, dirinci. Kalau dikira-kira tidak bisa, tetapi yang pasti kalau ada peningkatan kualitas, pasti akan ada peningkatan harga dan akan berpengaruh terhadap KHL," ujar dia.

Seperti diberitakan, hari ini sejumlah organisasi buruh kembali berunjuk rasa di depan Balaikota Jakarta. Unjuk rasa ini merupakan hari ketiga dari rencana aksi tiga hari berturut-turut. Unjuk rasa dilakukan sebelum batas akhir penentuan upah minimum provinsi (UMP) yang akan jatuh pada 1 November 2014. Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi menilai ada kesalahan dalam survei KHL yang dilakukan BPS DKI Jakarta. Ia menuding BPS telah secara sengaja menurunkan kualitas sejumlah komponen dalam perhitungan KHL sehingga angka yang didapat sangat rendah, yakni hanya sekitar Rp 2.331.751.

"Beberapa kualitas item sengaja diturunkan sehingga harganya rendah. Dari 60 item, beda hasilnya. Itu cara mengolahnya pasti salah. Mi-

salnya air minum hanya Rp 9.000 itu sama dengan 3 botol air minum kemasan, terus kita minum apa," kata Rusdi. (kpo/der)

Ilusrtasi

TKI Ditemukan Telantar di Malaysia

Ilusrtasi "Setelah itu, dia tidak pernah memberikan kabar maupun mengirimkan uang kepada keluarga di Banyumas.

Baru sekarang ada kabar tentang Purwanti," katanya saat ditemui di rumahnya, Grumbul Srowot, Desa Kedungwu-

Istri Korban Bayar Rp 150 Juta ke Pelaku

Ilusrtasi DENPASAR, Koran KitaAda 4 tersangka dalam kasus pembunuhan sadis Robert Kelvin Eliz (60), WN Inggris yang tinggal di Denpasar. Yakni istri Mr Bob--panggilan Robert Kelvin Eliz, Noor Eliz (45), 1 eksekutor, dan 2 pembantu. Eksekutor dibayar puluhan juta rupiah oleh Noor Eliz. Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes (Pol) Heri Wiyanto, di Mapolda Bali, Jl WR Supratman Denpasar, Kamis (23/10). Julaikah Noor Aini (JNA), nama asli Noor Eliz menyiapkan uang sekitar Rp 150 juta untuk 5 eksekutor suaminya. "Lima pembunuh itu diberikan Rp 30 juta. Dari AR (Aril) warga Sumba NTT diamankan Rp 30 juta dan belum terpakai," ujarnya. Uang itu diberikan Noor Eliz dalam dua tahap. Sebelum eksekusi sebesar Rp 50 juta dan usai eksekusi sebesar Rp 100 juta. Kemudian, uang itu dibagi rata kepada lima pelaku tersebut. "Dari pemeriksaan sekitar Rp 150 juta yang diberikan istri korban ke lima pelaku," jelasnya. Dari catatan kepolisian, pelaku tidak memiliki catatan buruk. Mereka tidak pernah tersangkut kasus hukum. Hingga saat ini, 4 di antaranya masih diburu. Berdasarkan keterangan pada penyidik, Noor Eliz mengaku ada dua alasan mendasar membuat dia melakukan hal keji itu. Pertama persoalan harta dan kedua perselingkuhan Mr. Bob dengan orang lain. "Motifnya ingin menguasai harta korban. Kalau menyangkut menguasai perusahaan atau bisnis, kami belum sampai ke sana," ungkap Heri. "Bob juga diketahui berselingkuh dengan wanita lain di Bali. Itu juga menjadi alasan JNA membunuh suaminya," tukasnya. (det/yun)

Skandal Klub Seks Mendag Jepang Ngaku Gak Ikutan

Ilusrtasi

Gak Ada Kabar Sejak 2002 PURWOKERTO, Koran KitaAswan (70) tak menyangka istrinya, Purwanti atau yang juga dikenal dengan nama Rosmiyati (57), yang berangkat sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI), ditemukan dalam keadaan telantar di Malaysia. Dia mengatakan bahwa istrinya pertama kali berangkat sebagai TKI pada tahun 1987 dengan tujuan Singapura dan sempat pulang karena kontraknya habis. Menurut Aswan, Purwanti kembali berangkat pada tahun 1995 hingga 2002 ke Malaysia untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Pada tahun 2002, Purwanti sempat pulang selama dua hari dan selanjutnya berangkat lagi ke Malaysia, sementara kartu tanda penduduk (KTP) istrinya telah habis masa berlakunya pada tahun 1998.

nya. "Ada mekanisme untuk menyelesaikan soal-soal seperti itu," kata anggota DPR RI itu. Lalu apakah Wiranto yang dipilih, dan posisinya Menkopolhukam? "Itu beliau dengan presiden," jawab Dossy. (det/ ves)

Pembunuhan Sadis WN Inggris

Jokowi, Jangan Larut dalam Politik Simbolis... Dalam beberapa momentum, kesan penggunaan simbol sangat kental terasa dari tindakan Jokowi. Misalnya, sebut Ray, deklarasi pencalonan di rumah Si Pitung di Marunda, pidato kemenangan Pemilu Presi-

beberapa nama pengurus DPP diserahkan untuk dipilih sesuai kriteria, latar belakang pendidikan, pengabdian, kompetensi," ujarnya. Jika nama Wiranto yang dipilih Jokowi, Dossy menerangkan tentu Hanura akan segera membahas untuk pencari pengganti-

luh Kidul, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Kamis (23/10). Aswan mengatakan, Purwanti dikabarkan sedang dirawat di salah satu rumah sakit Malaysia. Berdasarkan kabar yang diterimanya, kata dia, Purwanti ditemukan telantar dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit atas bantuan komunitas "My WNI Peduli". Rosmiyati, yang sulit mengingat alamat rumahnya, dirawat di Wad 7A, Katil 63, Tingkat 7, Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah Klang Selangor, Malaysia. Rosmiyati dikabarkan hanya ingat bahwa dia berasal dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas. "Kami mendapat kabar tersebut dari media sosial yang dibaca warga yang mengenal Rosmiyati alias Purwanti," kata Aswan. Aswan berharap istrinya

bisa segera dipulangkan ke Tanah Air dan kembali berkumpul dengan keluarganya di Banyumas. "Tadi malam, Bu Kades datang dan meminta saya untuk melengkapi data-data guna membawa pulang Purwanti," ungkapnya. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Luar Negeri Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas Agus Widodo mengatakan bahwa pihaknya kesulitan melacak data TKI atas nama Purwanti alias Rosmiyati. "Datanya tidak ada, mungkin karena sudah sejak tahun 1987, jadi di online kami tidak ada. Namun, karena ini warga negara Indonesia yang kebetulan warga Banyumas, kami akan berupaya memulangkannya," tuturnya. (kpo/det)

TOKYO, KORAN KITAHanya berselang tiga hari setelah menggantikan Yuko Obuchi sebagai Menteri Perdagangan dan Industri Jepang, Yoichi Miyazawa mengaku, sejumlah anak buahnya telah menghabiskan uang kantor di sebuah klub seks. Miyazawa, yang merupakan lulusan dari Universitas Harvard dan mantan pejabat kementerian keuangan, mengelak bahwa dirinya terlibat dalam perbuatan anak-anak buahnya. Dia mengaku tidak turut serta berkunjung ke klub di kota Hiroshima itu. Meski demikian, sebagaimana dilaporkan kantor berita Jiji Press, dia mengamini bahwa beberapa staf di kantor politiknya ditagih uang sebesar 18.230 yen atau setara dengan Rp 2.045.000 untuk biaya hiburan di klub itu pada September 2010. Klub tersebut mengadakan pertunjukan khusus sadomasokis yang mempertontonkan sejumlah wanita diikat dengan tali dan dicambuk. "Saya baru mengetahui apa yang terjadi melalui laporan media, dan laporan itu benar," kata Miyazawa kepada sejumlah wartawan di Tokyo, Kamis (23/10). "Benar pula saya tidak ada di sana," tambahnya. Saat ini masih belum jelas diketahui apakah Miyazawa, yang merupakan keponakan mantan Perdana Menteri Kiichi Miyazawa dan sepupu Menteri Luar Negeri Fumio Kishida, akan mundur. Sebelumnya, pada Selasa lalu, Miyazawa ditunjuk Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menggantikan Menteri Perdagangan dan Industri Yuko Obuchi. Obuchi mengundurkan diri atas tuduhan penyalahgunaan dana politik. Dua kelompok politik afiliasinya ditengarai menghabiskan 43 juta yen atau sekitar Rp 4,8 miliar untuk membeli tiket pertunjukan teater antara 2009 hingga 2011. Secara terpisah, menurut laporan NHK, sebuah kelompok politik pendukung Obuchi lainnya membeli barang-barang senilai 3,8 juta yen atau Rp 428,4 juta dari perusahaan yang dikelola adik perempuan dan kakak iparnya pada 2008-2012. (kpo/yen)


KOMUNITAS

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

9

y it n u m m o C s r e b Hija

Bersyiar Melalui Fashion Taat Kaidah JAKARTA, Koran KitaHijabers Community, komunitas muslimah ini hadir dengan misi syiar Islam melalui busana muslim. Komunitas ini tampil berbeda untuk mencitrakan keindahan. Indah dalam berpakaian dengan busana muslim, juga dalam bersyiar kepada sesama perempuan. Meski dihujani pro-kontra, Hijabers Community (HC) nyatanya kian solid menyuarakan ketaatan terhadap ajaran, dengan sentuhan fashion di dalamnya.

D

ian Pelangi, desainer busana muslim berusia 20 ini, berinisiatif mendirikan HC bersama rekannya, Ria Miranda. Tepatnya Maret 2011 komunitas ini resmi diluncurkan. Kemudian, atas kolaborasi 30 perempuan muda berhijab, komunitas ini fokus melakukan syiar dengan cara lebih modern, bergaya khas anak muda, namun tetap patuh pada kaidah. “Pendirinya dua orang, lalu kemudian komunitas berkembang di grup BlackBerry, dengan Jenahara Nasution sebagai penggagasnya. Kini Hijabers Community memiliki ribuan anggota melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Saat ini belum ada data pasti mengenai jumlah anggota. Kita masih menyiapkan aturan yang lebih jelas dalam menyeleksi anggota, termasuk kartu keanggotaan. Se-

leksi anggota lebih kepada sejauhmana komitmen anggota dalam menggunakan hijab. Bukan sekadar ikut-ikutan mengenakan hijab, sekadar eksis, namun tak memiliki komitmen serius dalam berbusana muslim, berhijab, sesuai kaidah,” jelas Dian kepada Kompas Female di sela talkshow Hijabers Community di Masjid At Tin, Jakarta beberapa waktu lalu. Saling mengingatkan dan berbagi inspirasi Tujuan HC sejak awal berdiri memang untuk menjadi tempat berbagi dan saling memberikan inspirasi, termasuk dalam berbusana muslim. Fashion busana muslim menjadi pengikat komunitas ini. Namun bukan sekadar penampilan yang menjadi fokus kegiatan. Sejumlah talkshow, pelatihan mengaplikasikan kerudung dengan cara yang lebih indah dan gaya juga diberikan.

“Prinsipnya, citra Islam bisa ditampilkan lebih indah, termasuk dari gaya busana. Keindahan gaya busana muslim inilah yang bisa menjadi pemicu bagi perempuan lain untuk kemudian berhijab. Ini adalah juga bagian dari syiar. Anggota komunitas juga bisa saling berbagi pengetahuan seputar agama Islam, mau pun berbagai hal seputar kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan aturan Islam. Ini adalah cara kita bersyiar, dengan kemasan yang berbeda, lebih dekat dengan dunianya anak muda,” lanjut Dian menyebutkan, syarat utama menjadi anggota HC sederhana saja, berkomitmen berhijab (menggunakan busana muslim secara utuh, tidak on-off, dan bukan sekadar berjilbab). Eksistensi muslimah Berawal dari keinginan mensyiarkan busana muslimah yang gaya sesuai kaidah, HC menjadi magnet bagi banyak perempuan muda. Kepengurusan menjadi agenda penting agar komunitas lebih terarah. Adalah Jenahara terpilih sebagai Ketua Hijabers Community. Kepengurusan penting, karena nyatanya perempuan muda di berbagai daerah, mulai Bandung, Yo g y a karta, hingga Makassar

ingin bergabung dan mendirikan komunitas di bawah bendera sama di daerahnya. “Saat ini HC daerah yang resmi dan sesuai misi ada di Bandung dan Yogyakarta. Selebihnya, masih dalam proses pendirian. Kami ingin, komunitas ini tak sekadar asal berdiri. Namun juga memiliki semangat yang sama untuk bersyiar. Bukan sekadar eksistensi. Kami menyeleksi permintaan pendirian HC di daerah. Syaratnya sederhana, mereka komitmen berhijab dan memiliki kegiatan syiar Islam yang jelas dan konsisten,” jelas Dian. Menurut Dian, kehadiran Hijabers Community (HC) diharapkan bisa menonjolkan eksistensi perempuan muda berhijab. Bukan sekadar eksis dengan gaya busana muslim yang modis. Namun juga muslimah bisa tampil bersyiar, dengan cara yang berbeda, melalui fashion dan kegiatan Islami bergaya anak muda. Anggapan miring Anggota HC kebanyakan adalah perempuan muda di bawah 30 tahun. Mereka berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Mulai mahasiswi, ibu rumah tangga, karyawan, profesional, dan 50 persennya adalah

desainer busana muslim dari berbagai kota di Indonesia. “Ada yang memandang kami sebagai ‘sosialita’ berjilbab. Karena gaya berpakaian kami dan penampilan yang modis. Selain juga karena kami sering berkumpul di mal atau cafe. Padahal, kalau pun kami berkumpul di mal, tujuannya jelas, kami berdiskusi mengenai berbagai hal seputar Islam. Berbagi pengetahuan, termasuk juga soal busana muslim. Kami juga saling mengingatkan jika ada anggota yang kurang tepat cara mengenakan busana muslim. Misalnya pada bagian tubuh tertentu tidak tertutup sesuai kaidah. Syiar bisa dilakukan di mana saja, tanpa perlu membatasi diri. Kami

keindahan dan gaya dan pakem busana muslim. Kita sama-sama belajar,” tambahnya. Untuk memastikan anggota HC menerapkan aturan berhijab yang benar, ada peran Hijab Police di HC. “Pesannya, kita saling mengingatkan. Di sini lah peran Hijab Police,” kata perempuan kelahiran Palembang, 14 Januari 1991 ini. Berkegiatan rutin HC memiliki sejumlah kegiatan rutin. Seperti pengajian rutin bulanan yang dia-

dakan bergantian di rumah anggota HC. “Saat menggelar kegiatan rutin, seperti pengajian, ada dress code nya. Sehingga setiap orang bisa berkreasi dengan gaya busana muslim sesuai pakem namun tetap gaya. Biasanya pengajian rutin bulanan diikuti 50-70 orang,” jelas Dian. Ada juga Hijab Class, kali ini dipungut biaya Rp 150.000-200.000 per orang. Jika ada teman kantor atau kelompok pertemanan yang ingin belajar berhijab, bisa juga mengajukan perminta-

Mengangkat citra busana muslim Justru, kata Dian, HC mewadahi desainer muda busana muslim untuk eksis dan memberikan lebih banyak pilihan untuk berbusana Islami. “Busana muslim yang kami pakai adalah buatan lokal. Ketika busana rancangan kami disukai anggota, artinya komunitas ini mengangkat industri busana muslim lokal. Selain juga menyebarluaskan syiar dari busana muslim yang dikenakan,” lanjutnya.(*)

DIKONTRAKAN

HC berharap bisa menjadi kiblat dunia. “Allah menyukai keindahan. Meski indah ditafsirkan berbeda dan relatif pada setiap orang. Keindahan berbusana muslim dengan gaya lebih modis dan modern, memberikan kenyamanan, memerhatikan kaidah dan pakemnya sesuai aturan Islam, itu yang kami yakini di HC. Kami menutup aurat namun tetap fashionable,” kata Dian yang memahami perbedaan penafsiran mengenai gaya busana muslim. “Selama tidak menghakimi orang lain, rasanya setiap orang bebas menafsirkan

juga sering mengadakan kegiatan di Masjid,” tutur Dian menyayangkan anggapan miring terhadap kehadiran komunitas ini.

Perumahan Grand Taruma, Blok N21 No 38 Palma Hijau Hubungi: an kelas Hijab melalui HC, lanjut perempuan yang menikah muda di usia 20 ini. Ajang silaturahmi HC juga biasanya dilakukan di pusat belanja khusus busana muslim. Para anggota HC, yang juga desainer busana muslim, seringkali menggelar bazaar di Muslim Fashion

District (Moshaict) di kawasan Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta, kata Dian. Di Moshaict, perempuan muda berhijab bisa berbagi pengetahuan seputar fashion busana muslim, termasuk cara berpakaian yang sesuai kaidah untuk muslimah.(ark/kmp)

Budi 0813 8680 1373

GJ BENGKEL LAS GELAR JAYA

Jl Raya Manunggal VII Tegal Sawah Taneuh Beureum (Depan Jalan Pertamina)

MENERIMA SEGALA JENIS : • • • • • •

Kusen Alumunium Pagar Stainlees Pagar Besi Tempa Minimalis Canopy Poly Carbonat Canopy Atap Spandex DLL

ING A S R E B AN HARGA S MEMUASK A KUALIT

Hub: Ridu Telp: 085 885 6801 07 08521 8404 888


10

SAMBUNGAN

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

Pilkada Langsung ............ “Berdasarkan hitungan kami, dari habisnya masa jabatan kepala daerah, ada 188 daerah yang bisa melaksanakan pilkada serentak di 2015,” kata Hadar di kantornya, Jakarta, Selasa lalu. Menurut Hadar, sebenarnya KPU menghitung ada 247 daerah yang melaksanakan pilkada sebelum diterbitkannya Perppu Pilkada. Namun, hitungan tersebut juga menyertakan jabatan kepala daerah yang berakhir di awal 2016. “Setelah ada perppu itu, ada 188 daerah yang pilkada serentak 2015. Sedangkan, daerah yang akhir masa jabatan kepala daerahnya 2016 ikut pilkada serentak 2018,” kata Hadar. Daerah yang akan melangsungkan pilkada serentak tahun depan itu meliputi tujuh provinsi, yakni Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara dan Bengkulu, serta 181 kabupaten/kota. Berdasarkan diskusi KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pilkada serentak akan dilaksanakan pada September 2015. KPU belum menentukan tanggal pasti pelaksanaan pilkada serentak itu. Sebelumnya, KPU dan Bawaslu akan melaksanakan Peraturan

Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota. Sebagai tindak lanjut atas Perpu tersebut, KPU mulai menyusun beberapa Peraturan KPU (PKPU) terkait dengan teknis penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota secara langsung dengan serentak. “KPU dan Bawaslu siap menyelenggarakan pemungutan suara secara serentak bagi semua daerah yang jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2015 sebagaimana diamanatkan dalam Perpu Nomor 1 tersebut. KPU akan segera menetapkan waktunya,” ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam siaran persnya, Selasa (21/10). Husni mengatakan, KPU dan Bawaslu memandang perlu segera melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan pemangku kepentingan terkait. Selanjutnya, akan dilakukan sosialiasi kepada gubernur, bupati dan wali kota yang akan menyelenggarakan pemilihan pada 2015. “Terkait dengan pengaturan dalam perpu yang memberi ruang untuk menggunakan teknologi informasi dalam pemungutan suara dan penghitungan serta rekapitu-

lasi hasil pemungutan suara, KPU perlu mempersiapkan dengan baik dan cermat. KPU akan membentuk tim kajian kelayakan penggunaan teknologi dalam pemilihan kepala daerah. Di dalam tim ini akan dilibatkan beberapa lembaga dan ahli di bidang pemanfaatan teknologi,” terangnya. Selanjutnya, KPU akan melakukan kegiatan uji coba yang komprenhensif dan penyiapan penerapan. Proses persiapan ini bersifat inklusif sehingga terhadap teknologi yang akan digunakan akan terbangun kepercayaan publik, serta khususnya dari para pemangku kepentingan utama dalam pemilihan. Kesuksesan penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan wali kota secara serentak memerlukan dukungan pemerintah dan DPR, juga dukungan pemerintah daerah dan DPRD terkait kepastian hukum dan kepastian anggaran. “Hal-hal yang baik (best practice) yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilu presiden akan diadopsi dalam peraturan-peraturan teknis dalam penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati dan wali 2 kota,” tutupnya. (red/kpo)

ada perubahan (susunan kabinet). Kan bisa nyicil, bisa dimulai berapa nama kandidat terkuat. Dengan demikian, per tanggal 20 (penyusunan kabinet) selesai,” pungkas Wakil Ketua MPR itu. Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa delapan nama tak boleh dipilih sebagai menteri berdasarkan rekomendasi KPK dan PPATK. Dampaknya, Jokowi kembali melakukan seleksi. “Maunya sih kerja cepat, tetapi kalau keliru ya gimana? Saya maunya cepat, tetapi benar,” ujar Jokowi di kompleks Istana, Rabu siang. Batalnya pengumuman kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rabu (22/10), memunculkan banyak spekulasi. Belum ada penjelasan pasti mengenai pembatalan pengumuman kabinet tersebut. Secara terpisah, orang dekat Jokowi lainnya, Hasto Kristiyanto, menjelaskan, pengumuman kabinet Jokowi dibatalkan karena ma-

sih menunggu pertimbangan DPR mengenai perubahan nomenklatur kabinet. Hasto memastikan, penundaan pengumuman kabinet dilakukan untuk menjamin bersihnya menteri-menteri Jokowi dari masalah pada masa lalu maupun sandungan Undang-Undang Kementerian Negara. “Kami memahami ada penasaran dari masyarakat untuk pengumuman kabinet Pak Jokowi, tapi kami tak mau tabrak UU. Dalam kepentingan kabinet yang efektif dan bersih, pengumuman tak akan disampaikan hari ini,” lanjut Hasto. Seperti diberitakan sebelumnya, kabinet Jokowi sempat bakal diumumkan pada Rabu pukul 20.00 WIB, di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pasukan Pengamanan Presiden telah berjaga di lokasi sejak Rabu pagi. Sudah ada pula persiapan berikut panggung dan perlengkapannya. (kpo/ctr)

kepada Dewan Pengupahan. Rohim berharap UMK Kab. Bekasi 2015 sudah bisa dipastikan paling lambat 6 November 2014 sebelum perhelatan Porda XII dan Peparda IV Jawa Barat yang akan digelar di Kabupaten Bekasi. Rohim juga meminta agar elemen buruh dapat menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan tidak anarkis atau melakukan sweeping-sweeping dan mengajak semua untuk menjaga iklim eko-

nomi dan industri Kabupaten Bekasi tetap kondusif.“Tapi seluruh mekanisme tersebut sudah saya serahkan sepenuhnya ke dewan pengupahan,” katanya. Pihaknya juga mengimbau agar tuntutan yang disampaikan buruh dilakukan dengan damai tanpa melakukan demonstrasi yang anarkis. “Mari bersama-sama menjaga kondusivitas perekonomian daerah agar semuanya bisa berjalan lancar,” katanya. (ant)

Tarik Ulur ............ Padahal, Jokowi memiliki Tim Transisi yang bertugas untuk menyaring calon menteri terbaik. “Saya agak sulit juga mengatakan beliau (Jokowi) tidak siap. Beliau punya Tim Transisi, kemudian banyak pihak yang ikut menyaring. Semestinya tidak ada kata tidak siap,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/10). Jokowi rencananya akan mengumumkan susunan kabinetnya di Dermaga 302, Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/10). Namun, rencana tersebut gagal. Hidayat meminta agar Jokowi tidak menjadikan KPK sebagai kambing hitam atas mundurnya waktu pengumuman kabinet. Pasalnya, sebelum resmi dilantik sebagai presiden, Jokowi sebenarnya memiliki banyak waktu untuk menyusun kabinet. “Jangan kambing hitamkan KPK yang karena ada catatan jadi

UMK Bekasi ............ “Saat ini proses penetapan UMK sudah sampai taraf penentuan survei standar Kehidupan Hidup Layak (KHL) oleh Dewan Pengupahan,” katanya. Wakil Bupati akui sudah menerima usulan dari buruh, yaitu untuk menaikan UMK Kab. Bekasi 2015 sebesar 30 persen atau menjadi sekitar Rp. 3.157.000, namun Rohim Mintareja tak pastikan kenaikan itu, karena semua pembahasan dan penentuan diserahkan

Aher Akan Surati ............ “Selama ini PNS mendapat jaminan pensiun melalui Taspen, dan saya mendukung PNS juga ikut program BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapat perlindungan kecelakaan kerja, tunjangan kematian dan juga beberapa keuntungan lainnya dari program itu,” kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan seusai bertemu dengan Dirut BPJS Ketenagakerjaan Alvyn G Masassya di Bandung, Kamis. Ia menyebutkan, perlindungan ketenagakerjaan yang lebih lengkap harus diperoleh para PNS agar mereka lebih terlindungi. Menurut Gubernur, seperti karyawan lainnya para PNS juga memiliki risiko kecelakaan kerja saat di perjalanan maupun di tempat kerja. Sehingga jaminan itu sangat diperlukan, terlebih bagi PNS yang bekerja di bagian yang memiliki risiko kecelakaan kerja tinggi seperti pemadam kebakaran, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Ia menyebutkan akan melayangkan surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk mensosialisasikan dan mendorong kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di daerah masingmasing. Dia menyebutkan, di daerah ada dana perlindungan dan jaminan. Menurut dia lebih efektif bila dana itu dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan menyer-

takan para karyawan ke program perlindungan ketenagakerjaan itu. “Dana itu bila dikelola sendiri kecil, namun bila di kelola BPJS Ketenagakerjaan manfaatnya akan jauh lebih besar dan luas,” katanya. Pada kesempatan itu Gubernur mengapresiasi upaya yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan di Jabar yang terus berupaya meningkatkan kepesertaannya dengan berbagai upaya termasuk meminimalisasi kendala di lapangan. Ia juga mengapresiasi kabupaten/kota yang telah memfasilitasi peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, salah satunya melalui program pelayana satu atap. “Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jabar masih harus ditingkatkan lagi, dari 18 juta pekerja di sektor industri saat ini hanya 2,1 juta yang menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan. Jelas itu harus ditingkatkan,” katanya. Pada kesempatan itu, Gubernur Heryawan menyatakan jangan menganggap iuran perlindungan itu berat, karena manfaatnya akan jauh lebih besar. Terlebih program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan merupakan program pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja. “Di Jabar pokoknya harus sebanyak-banyaknya, pengusaha wajib menyertakan pekerjanya ke

BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu sudah menjadi ketentuan dari UU Ketenagakerjaan,” katanya. Sementara itu Direktur BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Massasya menyatakan, dukungan Pemprov Jabar dalam rangka optimalisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan cukup besar. Berbagai upaya dan kerja sama telah dilakukan oleh badan itu dengan sejumlah pemerintah daerah. “Jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jabar masih bisa ditingkatkan lagi, jumlah kepesertaan 2,1 juta dari total 18 juta pekerja di Jabar masih sangat rendah. Kami berharap sinergi dengan pemerintah daerah bisa meningkatkan kepesertaan,” kata Elvyn. Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemprov Jabar yang menyatakan komitmennya untuk meningkatkan perlindungan tenaga kerja, termasuk dalam peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. “Potensi kepesertaan dari pekerja forman dan informal di Jawa Barat begitu besar, dan kami apresiasi dukungan Gubernur Jabar yang menargetkan peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Jabar. Sinergitas dengan pemerintah daerah sangat diperlukan, dan komitmen Jabar cukup besar perhatiannya pada perlindungan pekerja,” kata Elvyn G Massasya menambahkan. (ant)

pakati dan mengiyakan perpu itu. Yang jelas, metode langsung atau tidak langsung, tak akan membawa dampak yang signifikan jika mentalitas pelakunya masih berfikir jangka pendek atau dengan istilah “wani piro”. Memang, slogan yang santer diga-

dang-gadang saat ini adalah memilih dengan hati nurani. Namun, perlu diingat bahwa Suara Rakyat Bukan Suara Tuhan. Jadi, jika hasil pemilihan itu tidak sesuai dengan hati nurani, itu adalah kewenangan pihak mayoritas, bukan pilihan Tuhan secara akidah keimanan. (*)

Suara Rakyat ............ Keluarnya peraturan pengganti undang-undang (Perpu) oleh Presiden SBY sebagai kado terakhir masa jabatnya kini sudah mulai menggerakan KPU dan Bawaslu untuk bersiap-siap melaksanakan pilkada langsung di sejumlah daerah. Disisi lain, DPR belum menye-

Empat Desa Di Kecamatan Pangkalan Kekeringan

Warga Bayar untuk Dapat Air Bersih

KARAWANG, Koran KitaKekeringan yang melanda sejak musim kemarau panjang di sejumlah daerah di Indonesia, mulai terasa di Karawang. Di Kecamatan Pangkalan, sumur-sumur milik warga sudah tidak ada airnya lagi, akhirnya mereka mencari air ke daerah pengunungan untuk kebutuhan minum dan mandi. Walaupun harus menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor sejauh 40 Km, namun warga tidak bmengeluh dengan keadaan susah payah seperti itu. Karena air merupakan kebutuhan utama yang harus

ada dalam kehidupan mereka. Salah warga Desa Kahuripan, Dede (18) mengatakan, meski jauh untuk mencari air bersih sambil bermain dan membantu orang tuanya ia menggunakan kendaraan sepeda motor untuk mengambil air di pegunungan.” Sudah selama satu bulan terakhir di kampung desa kami mengalami kekeringan airnya. Akhirnya saya bersama orang tua dan warga lain ikut mencari air bersih kesini,” ujarnya. Ditambahkannya, apabila semua warga di desanya tidak mencari air bersih, kebutuhan untuk

minun dan kebutuhan lainnya, tentu akan menyulitkan kehidupan, ”tidak sedikit warga yang membayar ojeg untuk mengambil air di gunung, ini sangat lumayan membantu, biasanya warga harus bayar Rp 5.000 per jerigen untuk dapat air bersih,berharap pemda setempat membantu warga,” terangnya. Warga empat desa yang kekeringan air bersih tersebut berharap pemerintah Karawang dapat membantu dan memberikan solusi lainnya dalam peristiwa ini, “Kami berharap pemkab juga bisa ikut membantu,” pungkasnya kepada Koran Kita. (aml)

Gaya Iriana Jokowi Disebut Mirip Ibu Tien Soeharto JAKARTA, Koran KitaKebaya kutubaru motif floral berwarna oranye menjadi busana andalan Iriana Jokowi di hari pelantikan suaminya sebagai Presiden RI di Gedung MPR/DPR, Senin lalu. Iriana memadukan kebayanya dengan selendang berwarna senada, bawahan berupa batik coklat, tas kecil putih, sandal hak berpayet nuansa keungungan, dan kipas hitam. Desainer Barli Asmara menilai penampilan Iriana itu terinspirasi dari gaya berbusana almarhumah mantan Ibu Negara Tien Soeharto. “Dengan selendang di sebelah kiri, kebaya berbahan sifon dan motif bunga-bunganya, serta bawahan batik sogan, boleh dibilang gayanya terinspirasi Ibu Tien,” kata Barli di acara 1 Indonesia Net TV, Senin (20/10). Gayanya itu, kata Barli, sangat mewakili sosok Iriana yang sederhana, seperti suaminya. Pemilihan bahan menjadi faktor kuncinya. Bahan sifon motif bunga menurutnya tidak tergolong kain yang mahal harganya. “Namun bahan ini tetap memberi kesan bersahaja dan karismatik,”

Iriana Jokowi (kanan) disebut mirip Ibu Tien Soeharto

tambah desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu. Ketika ditemui Tribunnews. com usai peragaan busana Alleira beberapa waktu lalu, Barli sempat memberi wejangan kepada Iriana sebagai Ibu Negara. Ia menyarankan Iriana untuk lebih cermat mengetahui kekurangan bagian tubuh. Dengan begitu,

model busana bisa disesuaikan untuk menutupi kekurangan tersebut. “Seorang Ibu Negara haruslah berpenampilan elegan, lady-look, dan berkarakter. Indonesia memang negara yang dibangun dari nilai tradisional yang erat kaitannya dengan desa atau kampung, tapi bukan berarti kita harus tampil kampungan,” ujarnya. (trb)

rutin berolahraga. Kemudian, 61 perempuan mengaku sulit mendisiplinkan diri untuk olahraga secara teratur. Survei dilakukan terhadap 401 orang, yakni laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18-30, 31-40, 41-50 tahun. Menurut Ade, bergerak aktif bisa dilakukan dengan berolahraga maupun melakukan aktifitas fisik. “Biasakan jalan kaki, gunakan tangga saat naik dan turun lantai. Ini akan memuat kita lebih sehat dan segar. Untuk mencegah berbagai penyakit, lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari,” paparnya. Ade menambahkan, selain bergerak aktif, perhatikan pula asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Untuk tulang, perlu makanan yang mengandung kalsium. Head of Medical Sales dari Fon-

terra Brands Indonesia, dr Muliaman Mansyur mengatakan, pihaknya juga telah melakukan riset manfaat susu kalsium pada pria dan wanita. Riset tersebut merupakan hasil kerjasama Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM tahun 2012-2013. “Hasilnya menyatakan konsumsi susu tinggi kalsium dua kali per hari dapat menurunkan tingkat pengambilan kalsium dari tulang dan membantu mempertahankan kalsium tulang,” terang Muliaman. Untuk memiliki tubuh yang bugar dan bebas penyakit, tentu saja aktif berolahraga harus dilakukan sejak usia muda. Lewat kampanye “Waktunya Bergerak Sekarang” Anlene mengajak masyarakat memiliki gaya hidup lebih aktif agar tubuh tetap sehat. (kpo)

orang yang mabuk lebih berani untuk melakukan tindak kejahatan,” pungkasnya. Bila sudah diberikan perintah untuk menghentikan ijijn operasi kedua tempat karaoke keluarga tersebut, dirinya beserta jajaran Satpol PP akan segera menertibkan agar tidak melakukan kegiatan yang melanggar aturan. “Saya dengan tegas meminta kepada BPMPT untuk secepatnya melakukan langkah konkrit dengan temuan ini, jangan tutup mata dan telinga. Karena bila sudah terbukti dan tidak ada tindak

lanjut, kami juga serba salah untuk bekerja. Sesuai tupoksi yang diamanahkan, Satpol PP kan sebagai penegak Perda, untuk itu bagaimana bisa menegakkan bila belum ada lampu hijau dari dinas terkait,” tutupnya. Sampai berita ini diturunkan, Koran Kita berusaha untuk meminta konfirmasi kepada Kepala BPMPT, Okkih, terkait pelanggaran ijin yang dilakukan oleh kedua tempat hiburan karaoke keluarga yang dimaksudkan, namun belum ada jawaban yang diberikan.(ark)

Rata-rata ............ “Enggak bergerak membuat tulang tidak aktif,” ujar dokter spesialis olahraga, Ade Jeanne DL Tobing dalam acara kampanye “Waktunya Bergerak Sekarang” yang diadakan oleh produk susu Anlene di Celebrity Fitness, Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (23/10). Sayangnya, sebagian besar orang perkotaan menghabiskan waktunya untuk duduk. Hal ini tergambar dari hasil riset consumer polling Fonterra tahun 2013. Banyak masyarakat perkotaan yang tidak aktif, seperti duduk terus menerus rata-rata 7 jam per hari pada hari kerja dan 5 jam per hari pada akhir pekan. Orang perkotaan juga lebih banyak menghabiskan waktu duduk di kantor, cafe, maupun mobil. Riset juga menunjukkan, hanya 22 persen pria dan 14 persen yang

Satpol PP ............ Untuk itu dia berharap agar dinas terkait segera melakukan langkah konkrit bil benar sudah ada temuan yang merupakan pelanggaran. “Dengan bukti menjual miras yang kadar alkoholnya bisa memabukkan, tentu hal tersebut akan berdampak terhadap penyakit masyarakat (pekat). Orang dengan pengaruh alkohol dengan tingkat kesadaran yang rendah biasanya bisa berbuat sesuatu tanpa pikir panjang lagi, mengganggu ketertiban umum, bahkan bisa saja


ENTERTAINMENT

JUMAT, 24 OKTOBER 2014

11

Demi The Beatles, Ryan d’Masiv Rela Rogoh Puluhan Juta!

Piringan hitam atau vinyl menjadi koleksi berkelas yang seolah wajib dimiliki oleh para musisi. Hal ini juga tampaknya berlaku bagi Ryan d Masiv. Ryan mengaku sangat menyukai kegiatan mengoleksi piringan hitam. Ia melakukan hobi ini sejak tahun 2010 dan membeli piringan hitam The Beatles. “Sejak tahun 2010. Awalnya beli The Beatles sampai lengkap. Terus baru ngumpulin yang 90’s kaya Oasis, The Cardigan, Travis britpop 90an lah,” kenangnya. Hobi ini ternyata membawa Ryan memiliki teman-teman baru yang memiliki hobi serupa. Dari situ, koleksi Ryan terus bertambah. Meski begitu, ternyata ada vinyl yang paling sulit didapat oleh Ryan, lho. “Ya itu Badai Pasti Berlalu albumnya Chrisye. Emang susah banget dicari. Ada yang punya tapi ga mau jual. Akhirnya ada orang punya album itu tiga buah dan dia mau jual karena BU. Buat gue sih Badai Pasti Berlalu pencapaian paling tinggi,” pungkas Ryan. Sakin cintanya dengan vinyl, Ryan sampe memiliki 1000 piringan hitam yang disimpan di rumahnya. Ryan mengaku paling menyukai album Sabda Alam dari Chrisye. Bahkan setiap ada waktu luang bekerja, yang dikerjakan Ryan adalah mencari koleksi baru bagi kumpulan piringan hitamnya. (kpl)

Obat Kangen! Pemain AADC Peluk-Pelukan di Korea

Masih ingat dengan film fenomenal ADA APA DENGAN CINTA? Dalam film tersebut, nama Dian Sastro menjadi melambung dan dikenal oleh Indonesia bahkan dunia. Belum lama ini, Titi Kamal mengunggah sebuah foto di akun Instagram miliknya. Dalam foto tersebut, Titi terlihat tengah berkumpul bersama empat pemain AADC lainnya. Dian Sastro, Ladya Cheryl, Adinia Wirasti dan Sissy Pricillia hadir bersama Titi Kamal. Kerennya, reuni ini dilakukan saat mereka tengah berlibur di Korea. Lima perempuan yang sudah tak lagi muda ini saling berpelukan dan tertawa. Kebahagiaan tak bisa dielakkan lagi terpancar dari wajah mereka. “Finally reunited in Seoul. Still have the same attitude and chemistry like 12 years ago. Love u all my Milly, Alya, Carmen, Cinta,” tulis Titi dalam caption fotonya. Melaui foto ini, terlihat jelas chemistry yang terbangun di antara kelimanya sangat kental 12 tahun lalu. Meski telah lebih dari satu dekade, foto ini menjawab kerinduan fans AADC untuk melihat mereka tampil bersama lagi. (kpl)

12 Tahun Berkarya

dari perubahan sampai hidup lebih indah Bermusik bersama selama 12 tahun tentu bukan waktu yang singkat. Karena itu masing-masing personil d Masiv merasa bersyukur band mereka bertahan hingga 12 tahun dan menelorkan empat album. Apa rahasia sukses di balik kekompakan mereka? “Untuk industri kita baru muncul 2008, baru 6 tahun. Sebenarnya album keempat ini bukti perjalanan kita selama 12 tahun. Bukti solid dan harmonisnya kita. Nggak pernah ribut, karena selalu ingat masa-masa sulit. Dulu suka pinjem uang buat ikut festival, nggak mau

sombong,” ujar Rama. Rian menambahkan sampai sekarang kebiasaan untuk kumpul dan jalan bareng masih sering dilakukan. Bahkan saat beberapa personil sudah memiliki istri dan anak. “Kita sering melakukan halhal yang sering dilakukan dulu.

Latihan, ngumpul di basecamp, banyak yang kita obrolin sekarang di grup, jalan ke toko musik bareng. Banyak hal yang kita sering lakukan dulu dan masih kita lakukan sekarang,” ungkap Rian. Kiki punya cerita yang berbeda mengenai d Masiv. Saat masih aktif di festival, Mereka pun selalu berpikiran positif dan membayangkan yang indah. “Dari awal kita itu positif, suka ngayal. Pas dulu di festival kita sudah bagi-bagi hadiah meskipun belum mulai festivalnya. Karena kita sudah yakin menang. Kita membayangkan di depan itu harus yang indah-

indah saja,” tuturnya. Ucapan ada-

lah doa, itulah yang dipegang teguh oleh personil d Masiv. Hal

ini juga dialami sendiri oleh d Masiv, karena itu mereka berhatihati dalam berucap karena suatu saat akan menjadi kenyataan. “Contoh kecil kemarin pas bikin lagu Salah Paham. Aku langsung bayangin kayaknya keren kalau klipnya dingin-dingin di Eropa keren. Eh tiba-tiba ada festival dan kita menang ke Irlandia, sekalian bikin klip yang sesuai kita bayangin. Makanya kalau ngomong yang bagus,” kata Wahyu. (kpl)

Jadi Istri Jokowi, Sylvia Fully Pecahkan Rekor Ada kenangan tersendiri bagi Sylvia Fully saat memerankan tokoh Iriana, istri Joko Widodo. Demi film JOKOWI ADALAH KITA, Sylvia rela menaikkan berat badannya hingga di atas 50 kg. Ternyata berat badan tersebut adalah rekor terberat sepanjang hidupnya. “Badan rasanya bengkak dimana-mana. Soalnya kan nggak pernah berat badan hingga di atas 50 kg. Demi peran Ibu Ana nggak masalah,” ujar Sylvia. Selain menaikkan berat badan, Sylvia dituntut mampu ber-

bahasa Jawa ‘medok’. Karena itu ia belajar dari kru yang bisa bahasa Jawa. “Bahasa Jawanya itu yang kromo, halus gitu. Harus medok ngomongnya. Ini tantangan buat aku. Jadi ya di lokasi syuting ngomongnya bahasa Jawa sama kru juga,” terangnya. Usai syuting, Sylvia langsung menurunkan kembali berat badannya. Beruntung ia termasuk orang yang mudah menambah atau mengurangi berat badan. “Habis syuting langsung diet ngurusin badan. Soalnya pipi jadi tembem gitu,” katanya.

JOKOWI ADALAH KITA adalah produksi kedua dari K2K Pro-

duction yang mengisahkan sang presiden terpilih 2014. Sebelum-

nya mereka pernah membuat sinema layar lebar dengan judul JOKOWI, diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana, film tersebut mendapatkan respon positif dari masyarakat. Mendapat reaksi positif sang produser dengan percaya diri membuat produksi keduanya. Apalagi untuk film kali ini ia telah mendapat ‘restu’ dari Joko Widodo sendiri. Akan tetapi pemilihan Ben Joshua menjadi pemeran utama banyak diragukan banyak pihak karena ketidakmiripan penampilannya dengan Jokowi. (kpl)

Reza Aditya Lebih Tertantang Hafalkan Ijab Kabul Daripada Skrip

Nagita Slavina : Raffi Ahmad Itu...

Bintang sinetron Reza Aditya mengurus sendiri semua urusan surat menyurat pernikahannya dengan Dhianty Yusuf. Dia mengaku sudah menghafalkan ijab kabul dan siap melafadzkan di depan penghulu. “Sudah, gue ngobrol banyak sama kepala KUA-nya. Bacaan buat ijab kabulnya sampai gue foto, gua hafalin. Kayaknya ini menantang banget, ijab kabul. Gue hafalin lebih menantang daripada hafalin script. Insya Allah gue lancar,” kata Reza Aditya. Reza akan mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting rekan seprofesinya, Dhianty. Mereka akan melangsungkan akad nikah pada 26 Oktober 2014 mendatang di kediaman mempelai perempuan. Dhianty baginya jodoh yang dikirim Tuhan

Resmi menjadi pasangan suami istri, Jum’at (17/10), Raffi Ahmad dan Nagita Slavina masih terus menjadi sorotan. Siapapun pasti penasaran seperti apa sih perasaan sebenarnya pasangan seleb ini. Melalui video yang dirilis Leonarditeam, Gigi dan Raffi sama-sama mengungkapkan pendapat mereka mengenai pasangan. Bagi Raffi, istrinya itu diceritakan sebagai sosok yang cantik hati. “Nagita, dia cantik hati, sederhana dan bersahaja. Dia perempuan yang bisa mencintai saya dengan apa adanya, dengan segala kebaikan dan kekurangan saya,” ujar sang presenter Dasyat. Kalau menurut Nagita,

untuk hidupnya. “Sifat dan cara nanganin sayanya. Dhianty tahu cara nanganin gue. Gue orangnya panic attack, dan dia bisa sabarin gue. Gue be-

AQUARIUS (Jan 20 - Feb 18) SCORPIO (Okt 23 - Nov 21) Bagi Anda pendidikan tak kenal waktu dan usia.

Rezeki: Bergaul bagi Anda juga investasi. Asmara: Tipe ideal sukar didapat. Fisik: Hindari bau badan dengan sabun kesehatan. Warna: Hijau.

Terkadang tak mudah menaklukan rasa sensitif yang sedang melanda hati.

Rezeki: surfing internet kadang membuka celah bisnis. Asmara: Bukan hal yang tepat membuka masa lalu di hadapan si dia. Fisik: Seafood bikin gatal-gatal. Warna: Pink

PISCES (Feb 19 - Mar 20) SAGITARIUS (Nov 22 - Des 21) Hati terasa pilu melihat si dia bersama kekasih barunya. Rezeki: Menyiasati pengeluaran dengan makan di rumah. Asmara: resmi menjomblo. Fisik: Cek kesehatan secara rutin. Warna: Merah.

CAPRICORN (Des 22 - Jan 19) Kepercayaan diri Anda sering disalah artikan oleh orang yang tidak menyukai Anda.

Rezeki: Puas dengan hasil yang didapat tiap bulannya. Asmara: Sedang malas menanggapi ajakan kencan. Fisik: Jangan biasakan tidur setelah makan. Warna: coklat.

Tak mau membiarkan dendam masa lalu menguasai diri Anda. Rezeki: soal jodoh dan rezeki pasrah pada yang kuasa. Asmara: Sama-sama tahu kondisi. Fisik: Coba-coba resep sehat di dapur sendiri. Warna: Kuning.

ARIES (Mar 21 - Apr 19)

Keegoisan bisa diredam asal rela berkorban. Rezeki: Kualitas kepribadian Anda membuat orang lain terpesona. Asmara: Kesan pertama menjadi patokan selanjutnya. Fisik: tak ingin kulit menjadi gelap. Warna: Putih.

lum pernah dapat kaya gini sebelum-sebelumnya. Gue manggil dia saja, gue-loe juga. Dia lebih santai,” katanya memuji sang calon istri. Mereka mengaku terlibat cinta lokasi saat sama-sama membintangi sinetron Islam KTP. Karena merasa sudah jodoh, keduanya seolah mendapat banyak kemudahan jalan untuk membina rumah tangga. Usia mereka hanya terpaut satu tahun. Jika diberi rezeki, Reza ingin berbulan madu sekaligus menjalankan ibadah umrah. Namun karena kesibukan mereka yang sama-sama membintangi sinetron stripping, rasanya belum memungkinkan. “Ingin umroh, tapi lagi ada kejar sinetron, susah buat izin nih. Kita nikah saja Dhianty cuma libur sehari sebelum kita nikah. Satu hari setelah nikah dia langsung kerja. Ya kejar setoran,” ungkap Reza. (kpl)

TAURUS (Apr 20 - Mei 20)

Banyak alasan untuk menolak ajakan dari seseorang untuk makan malam. Rezeki: Mencoba menerapkan saran konsultan keuangan. Asmara: Pergi berdua kandang membuat bosan. Fisik: Terlalu kurus kadang membuat wajah keriput. Warna: Krem.

GEMINI (Mei 21 - Jun 20) Bercermin dari pengalaman orangtua dalam mengelola keuangan.

Rezeki: totalitas Anda dalam bekerja akan menghasilkan sesuatu yang lebih. Asmara: pendam saja dalam hati. Fisik: wajah memerah karena kulit sensitif. Warna: Ungu muda.

CANCER (Jun 21 - Jul 22)

Kharisma Anda menutupi kekurangan dalam hal lainnya. Rezeki: Dapat uang dengar dari seseorang. Asmara: Tiada henti memikirkan si dia. Fisik: Salad jadi santapan di antara waktu makan. Warna: Hijau.

Raffi merupakan sosok pria seperti apa sih sampai setuju untuk dipinang? Ternyata, sikap humoris sang suami lah yang membuatnya merasa nyaman. “Raffi tuh orangnya humoris, lucu, jadi aku bisa seneng terus, ketawa terus tiap hari,” ujar Gigi. Di sisi lain, Gigi percaya tak ada pasangan yang sangat cocok. Karena itu, ia menyukai sisi diri Raffi yang selalu berusaha agar hubungan mereka lebih baik. “Menurut aku orang yang cocok banget itu nggak ada, tapi Raffi selalu mau untuk kompromi, belajar supaya kita rukun terus,” jelas putri Gideon Tengker ini. (kpl)

LEO (Jul 23 - Agu 22)

Keras hati boleh tapi jangan sampai menutup diri. Rezeki: Jangan boros demi gengsi. Asmara: Kenyang dibohongi. Fisik: Obat batuk bikin ngantuk. Warna: Orange.

VIRGO (Agu 23 - Sep 22)

Seringkali merasa gamang saat mengamati hasil kerja orang lain. Rezeki: Mantap menjalani kerja freelance. Asmara: kurang suka diperhatikan. Fisik: Makan dengan tangan tak selamanya bikin sakit perut. Warna: Hitam.

LIBRA (Sep 23 - Okt 22) Tambah umur tambah bijaksana.

Rezeki: Mengabdi pada pekerjaan membuat Anda betah. Asmara: Masih asyik pacaran. Fisik: kurus membuat wajah lebih kecil. Warna: Pink.


12

SPORTA NMENT

ADVERTORIAL Foto bersama usai pembukaan bulan bakti karang taruna.

RABU, 22 OKTOBER 2014

Karang Taruna Tetap Jadi Pilar Kekuatan Masyarakat

Penyerahan piagam penghargaan kepada karang taruna terbaik tingkat desa.

Ahmad Taufik, S.Pdi Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi.

KAB.BEKASI, Koran KitaSebagai wujud rasa syukur dan merayakan hari jadinya Karang Taruna yang ke-54 tahun. Para pengurus Karang Taruna Kabupaten Bekasi mengimplentasikan hari jadi karang taruna tersebut, dengan melakukan kegiatan bulan bakti, yang dilakukan secara langsung oleh para anggota karang taruna dengan terjun langsung ketengah masyarakat. Bulan bakti Karang Taruna Kabupaten Bekasi tahun 2014 yang berlangsung sejak tanggal 17 Oktober hingga tanggal 21 Oktober 2014 yang secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Bekasi yang pelaksanaannya dipusatkan di Desa Jayasakti, Kecamatan Muara Gembong yang melibatkan seluruh komponen pengurus karang taruna Kabupaten Bekasi tersebut, bukan hanya sekedar kegiatan sosial saja. Akan tetapi, kegiatan bulan bakti itu juga memiliki tujuan pokok, yaitu menjaga konsistensi dan kesinambungan organisasi serta sinergitas Karang Taruna dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk tetap aktif didalam penanganan permasalahan sosial. “Karang taruna sebagai organisasi sosial kepe-

Kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna

Kegiatan bulan bhakti karang taruna...

Sekda Kab.Bekasi, Dr Muhyiddin saat melihat-lihat stand hasil kerajinan tangan karang taruna.

Kegiatan bulan bhakti karang taruna..

Kegiatan konsevasi alam.

Penyerahan piagam penghargaan kepada anggota karang taruna terbaik.

mudaan siap menjadi pilar kekuatan masyarakat, berperan langsung sebagai insan-insan pembangunan baik ditingkat pedesaan maupun diperkotaan di Kabupaten Bekasi ini,” ujar Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Ahmad Taufik, S.Pdi kepada KORAN KITA, disela-sela kegiatan pembukaan Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Bekasi barubaru ini. Menurut Taufik, kegiatan bulan bakti yang digelar oleh Karang Taruna Kabupaten Bekasi bukan sekedar kegiatan sosial semata seperti Pengobatan Gratis, Penghijauan Lahan Kritis, Penyediaan Air Bersih dan Konservasi Lutung Jawa serta Penyuluhan Bahaya Narkoba kepada para pelajar. Akan tetapi, dalam kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna tersebut juga digelar Rapat Konsultasi antar tingkatan yang ada di Kabupaten Bekasi serta stakeholder yang ada. “Dalam kegiatan ini kami juga memberikan penghargaan kepada para pengurus karang taruna terbaik, para kepala desa dan camat yang peduli terhadap kegiatan karang taruna,” tegasnya. Wakil Sekretaris Karang Taruna Jawa Barat, Dedi WS yang hadir dalam kesempatan tersebut dalam

sambutannya mengataka, agar kiranya karang taruna terus mandiri dan tidak selalu bergantung kepada pemerintah setempat. Akan tetapi jika ada sumber yang bisa digarap dan dikelola, maka hal itu lebih baik untuk dilakukan. “Kami berharap karang taruna bisa menjadi organisasi kepemudaan yang mandiri yang tanpa harus bergantung kepada pemerintah,” kata Dedi. Sementara Sekda Kabupaten Bekasi, Dr Muhyiddin yang hadir mewakili Bupati Kabupaten Bekasi untuk membuka kegiatan bulan bakti karang taruna tersebut, saat ditemui KORAN KITA disela-sela kegiatan mengatakan, bahwa pemerintah menyambut baik dengan kegiatan bulan bakti karang taruna. Dan dirinya berharap, agar karang taruna tetap selalu menjadi mitra bagi pemerintah dalam hal penanganan masalah sosial. “Kita harapkan karang taruna tetap terus bersinergi dengan pemerintah. Dan yang lebih penting lagi, karang taruna bisa menjadi contoh bagi organisasi kepemudaan lainnya terutama dalam penanganan masalah sosial yang ada di Kabupaten Bekasi ini,” kata Muhyiddin.(mel/jae)

Penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah camat yang pro akan kegiatan karang taruna.

Penanaman mangrove dipantai Muara Bendera.

Kegiatan bulan bahakti karang taruna.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.