Koran kita edisi 55

Page 1

Wedangan

PAK TEPUS

Harga Eceran

Mie Aceh Jagung Bakar Roti Cane

Rp 2.500,www.korankitaonline.com

Jalan Arief Rahman Hakim (Niaga) No 234, Karawang

Selalu Beda Gaya

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

fb Fans Page: hariankorankita

twitter: @kitakoran

Karawang | Bekasi | Purwakarta | Subang

Patgulipat Kabinet Kerja Jokowi-JK Julia Perez Murka KEINGINAN Julia Perez untuk segera memiliki anak melalui in vitro atau program bayi tabung memang selalu mengundang kontroversi. Belakangan pun diketahui jika wanita yang kerap disapa dengan nama Jupe ini juga telah menemukan pendonor sperma.

► BACA HAL 11

BPS Catat Angka Kemiskinan di Kabupaten Bekasi Capai 5,2 Persen JAKARTA, Koran KitaPresiden terpilih Joko Widodo memastikan, postur kabinetnya akan diisi 33 kementerian dengan empat kementerian koordinator.

K

omposisi ini tak akan berubah. Ia yakin, dengan komposisi itu, pemerintahan akan berjalan dengan baik. “Sejauh ini tidak berubah lagi, ya segitu,” ujar

Pinjam Aula Polres Karawang

KPK Periksa Orang Dekat Ade Swara

Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10). Saat ditanya mengapa postur seperti itu yang dipilih, Jokowi mengatakan, dengan empat kementerian koordinator, dia yakin

► CABUT KE HAL 10

Aya-aya Wae

Wow, Anak Anjing Ini Ternyata Lebih Kecil dari Hamster

PARA pecinta hewan dikejutkan dengan lahirnya anak anjing dengan ukuran yang tak umum. Pasalnya, ukuran anjing jenis terrier ini termasuk sangat mini jika dibandingkan dengan lainnya.

► CABUT KE HAL 10

KABINET JOKOWI-JK • 33 Kementerian • 4 Kemenko • 18 Profesional • 15 dari Parpol

► CABUT KE HAL 10

► CABUT KE HAL 10

Wajib Setor Tiap Paket Proyek

Cipta Karya Diduga Lakukan Pemerasan KARAWANG, Koran KitaKasus pemerasan kepada pelaksana proyek terus terjadi. Kali ini dugaan itu datang dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, (DCK) Kab. Karawang. Adalah IC salah satu pemborong yang minta inisialnya saja yang ditulis kepada Koran Kita, Kamis (16/10), bahwa pihak DCK sengaja mengkoordinir setiap paket proyek yang akan dikerjakan oleh pemborong.

KARAWANG, Koran KitaUpaya pengembangan kasus pemerasan yang dilakukan Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya Nurlatifah, Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya bertandang ke Karawang. Karena harus menyidik dikantor penyidikan terdekat, akhirnya KPK dikabarkan “meminjam” salah satu ruangan di Polres Kabupaten Karawang, untuk memeriksa sejumlah orang dekat Bupati Karawang Ade Swara terkait dengan kasus dugaan korupsi yang melibatkan bupati. Dikatakan Kapolres AKBP Daddy Hartadi melalui Kepala Bagian Humas Polres Karawang AKP Marjani, Kamis, mengatakan, tim penyidik KPK hanya meminjam tempat untuk melakukan

akan lebih mengonsolidasikan sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan sejumlah kementerian di bawahnya dengan baik. Namun, Jokowi mengakui,

KAB. BEKASI, Koran Kita Tingkat angka kemiskinan di Kabupaten Bekasi setiap tahunnya mengalami penurunan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi, pada 2013 angka kemiskinan mencapai 5,2 persen dari total jumlah penduduk sebanyak 3,1 juta jiwa yang tersebar di 23 kecamatan.

“Modusnya adalah pihak penerima pekerjaan diwajibkan membuat surat penawaran, setelah penawaran tersebut disetujui maka akan keluarlah SPK, lalu ketika pekerjaan sudah dilakukan maka pihak penerima mengajukan BA. Nah, disanalah pihak dinas meminta jatah,” ujar IC, menjelaskan. Masih kata pria yang mengaku tahun menjadi pemborong itu, jika hal itu terus dilakukan pihak dinas,

Sani Kasi Perencanaan

Armada Kabid Tata Ruang

Mafia Solar Bersubsidi, Nggak Takut Polisi KARAWANG, Koran KitaGencarnya penangkapan “mafia solar bersubsidi” yang merugikan negara ratusan juta rupiah perhari di daerah-daerah tidak membuat takut para “mafia solar bersubsidi” yang ada di Kabupaten Karawang. Bagaimana tidak, “mafia solar bersubsidi” itu malahan semakin terang-terangan melakukan operasinya di siang bolong, seolah mereka tidak

takut kepada aparat kepolisian. Padahal dengan kejahatan yang mereka lakukan, ancaman pidananya 6 tahun penjara dan denda Rp60 miliar menanti di depan mata para “mafia solar bersubsidi”. Menurut informasi yang didapatkan Koran Kita, modus operandi yang mereka lakukan adalah dengan menggunakan mobil truk yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, dengan

akhirnya pengusaha hanya akan jadi target pemerasan. “Seharusnya pekerjaan untuk pembuatan penawaran, pengajuan BA, itu dikerjakan oleh penerima pekerjaan. Akan tetapi Cipta Karya sepertinya sengaja mengkoordinir para penerima pekerjaan dan dijadikan modus dengan syarat harus membayar tarif persentase tiap pekerjaan,” jelasnya.

► CABUT KE HAL 10

Aktivis Desak

KPK dan PPATK Usut Kekayaan Sekda Teddy

tanki penampung solar berada di dalam bak, sekali melakukan operasi truk ini bisa menampung 6 sampai 8 Ton solar. Sementara armada truk mereka ada lebih dari 5 unit. Belum lagi modus lainnya, seperti mobil Izusu Phanter yang tanki nya sudah di modifikasi sehingga satu mobil Isuzu Phanter bisa menampung 1 Ton solar.

► CABUT KE HAL 10

KARAWANG, Koran KitaTerkait pembangunan rumah baru Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna di Jalan Ciliwung, Adiarsa, menuai cibiran dari banyak masyarakat.

► CABUT KE HAL 10

Program Pemberantasan Narkoba

6 Pengedar Ganja dan Sabu Ditangkap Polres Karawang KARAWANG, Koran KitaPolres Karawang mengungkap kasus penangkapan 6 pelaku pengedar narkotika jenis ganja seberat 10 hingga 15 kilogran dan 3 gram sabu di Ruangan Depan Polres, Karawang. Kamis (16/10) Awal mula kejadian 06 Oktober 2014 sekitar pukul 21:00 WIB, saksi dengan melakukan penyelidikan di wilayah Kecamatan Jatisari menerima informasi dari masyarakat, bahwa di pinggir jalan dekat jembatan Gembongan Banyusari se-

POLRES Karawang Merilis Penangkapan para pengedar ganja dan sabu di wilayah Karawang.

► REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JALAN ARIF RAHMAN HAKIM (NIAGA) NO 234 KARAWANG

► TELP: 0267-8451 052

ring terjadi transaksi jual beli narkotika jenis sabu. Kepala Bagian Operasional, Kompol Iman Rachman, mengatakan dua tersangka berinisial SA (Saeful Amri) dan AC tertangkap di pinggir jalan dekat Gembongan Banyusari, Karawang.” Mereka membawa barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3 gram, dari hasil introgasi tersangka. Kedua pelaku mendapatkan sabu dari IS dengan cara membeli, lalu kita langsung menangkap pelaku tersangka IS,” jelasnya.

Dikatakannya, setelah melakukan pengejaran, IS tertangkap pada 7 Oktober pukul 13:00 WIB di sebuah rumah, Dusun Krajan Rt 006/ Rw 002 Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. ”Ia membawa narkotika jenis ganja sebesar 150 gram yang disimpan di saku celana sebelah kanan. Tersangka IS mengaku mendapatkan ganja dari Dendi dengan cara membeli seratus ribu rupiah,” ujarnya.

► CABUT KE HAL 10

► EMAIL: redaksi.korankita@gmail.com


2

KARAWANG KITA

JUMAT, 17 OKTOBER 2014 NOMOR TELEPON POLISI DI KARAWANG

Polres Karawang :

0267-402204

Polsek Karawang :

0267-402516

Polsek Klari :

0267-431032

Polsek Teluk Jambe :

0267-642222

Polsek Pangkalan :

0267-409612

Polsek Cikampek :

0264-316110

Polsek Jatisari :

0264-204988

Polsek Cilamaya :

0264-510532

Polsek Telagasari :

0267-482110

Polsek Rengasdengklok :

0267-511110

Polsek Rawamerta :

0267-480579

Polsek Pedes :

0267-480579

Polsek Batujaya :

0267-470220

Polsek Pakisjaya :

0267-470220

DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON RUMAH SAKIT DI KARAWANG RSUD Karawang Jl. Galuh Mas Raya, Teluk Jambe Karawang. telp: 0267-640666, 0267-640118

RS Islam Karawang Jl. Pangkal Perjuangan KM. 2, Karawang Timur. telp: 0267-414520, 0267-414521

RS Fikri Medika Jl. Raya Kosambi - Telagasari KM. 3, Karawang. telp: 0267-8615555, 0267-8615566

RS Bayukarta Jl. Kertabumi No. 44, Karawang Kulon. telp: 0267-401817, 0267-401818

RS Delima Asih Sisma Medika Alamat: Jl. Wirasaba No. 54, Adiarsa, Karawang. telp: 0267-403073, 0267-8454248

RS Saraswati Jl. Jenderal Ahmad Yani, Cikampek, Karawang. telp: 0264-311531

RS Dewi Sri telp: 0267-402855, 0267-401475 Jl. Arteri Tol Karawang Barat, Teluk Jambe telp: 0267-414245, 0267-414264

RS Lamaran Medical Center Jl. Syech Quro No. 14, Palumbonsari, Lamaran. telp: 0267-405752

RSIA Djoko Pramono Jl. Panatayuda 1, Guro I, Karawang Barat. telp: 0267-418818, 0267-403009

RS Aqma Jl. Raya Ciselang, Kota Baru. telp: 0264-319307, 0264-838683

RS Karya Husada Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 98, Cikampek.

Kedua calon kades tersebut secara terang-terangan sudah membuat situasi politik di Cibuaya terus memanas dengan memasang brosur dan Alat Peraga Kampanye (APK) lainnya di beberapa ruas jalan strategis dan persimpangan jalan desa. Selain APK, kampanye dari mulut ke mulutpun digencarkan oleh kedua calon kades tersebut. Salah satu anggota Badan Permusyawarahan Desa (BPD) desa Cibuaya, Yusup (46), mengatakan bahwa memang benar kondisi politik di Cibuaya sedang memanas semenjak kedua kandidat tersebut mendeklarasikan dirinya secara terbuka didepan masyarakat. “Kondisi politik di desa kami sekarang ini kian memanas, semenjak 2 orang tokoh masyarakat kami, me-

nyatakan dirinya akan maju dalam kancah pertarungan pemilihan kepala desa yang akan di gelar pada tahun 2015 mendatang,” ungkap Yusup, kepada Koran Kita, Rabu (16/10), saat di temui di kantor Desa Cibuaya. Dirinya juga menambahkan, sebelum dua kandidat tersebut mendeklarasikan niatnya maju dalam perebutan kursi kades, situasi Cibuaya tenang dan tanpa ada hingar bingar pembicaraan tentang pemilihan kades. “Di siang hari sih kelihatanya normalnormal saja, tetapi coba kalau tidak percaya bapak pantau saja suasana malam hari, pasti banyak masyarakat bergerombol hilir mudik seperti melakukan kampanye peraihan masa untuk calon yang di dukungnya. Kendati demi-

kian saya selaku anggota BPD berharap, kepada kedua bakal calon bisa memberikan arahan kepada masing-masing tim suksesnya agar senan tiasa menjaga kondisi keamanan bersama,” paparnya. Hal senada pun di katakan oleh, Surya (37), salahsatu warga Desa Cibuaya, “Situasi politik menjelang pemilihan

kepala desa yang memanas, memang sudah merupakan tradisi di desa kami, tetapi selaku warga desa cibuaya, saya sih cuma berharap, sepanas apapun kondisi politik di desa kami ini, jangan sampai ada bentrokan fisik antara dua kubu pendukung calon, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa, dan tidak lepas

dari itu, saya selaku warga mengaharapkan kepada pihak pemerintah kecamatan atau pihak kepolisian sektor Cibuaya, agar melakukan pencopotan tanda gambar ke dua pasang calon yang terpasang di setiap sudut atau jalan di wilayah Cibuaya, agar tidak terlalu memanas kondisinya di sini, “ pungkasnya.(nir)

KARAWANG, Koran KitaSebanyak 16 orang preman yang sering mangkal di sejumlah terminal dan perempatan jalan, terjaring operasi penertiban premanisme oleh 10 personil tim gabungan Anti Bandi Polres Karawang, Rabu (15/10). Kapolres Karawang AKBP Dady Hartadi melalui Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), Kompol Iman Rachman mengatakan, operasi pemberantasan premanisme ini

merupakan upaya polisi untuk kembali mengamankan situasi Kamtibmas di wilayah Hukum Polres Karawang terutama untuk masyarakat, karena selama ini banyak sekali pengaduan dan laporan dari masyarakat terkait dari aksiaksi preman tersebut. “Langkah operasi pembrantasan premanisme ini kami lakukan secara langsung, dan ini juga merupakan kegiatan operasi atas perintah langsung dari Kapolres dan akan secara

rutin dilakukan untuk kedepannya,”kata Iman kepada Koran Kita, Rabu (15/10) saat menggelar jumpa pers di Mapolres Karawang. Dirinya menambahkan, untuk operasi yang berlangsung dari pukul 10.00 sampai pukul 12.11 WIB kali ini, sedikitnya berhasil menjaring 16 orang preman dari 3 tempat berbeda, yaitu tujuh orang di tangkap di terminal Tanjungpura, tujuh orang ditangkap di terminal elf Johar dan dua

orang lainya di tangkap di Jalan layang Lamaran, “saat akan di lakukan operasi para preman tersebut kebanyakan sedang nongkrong serta ada juga yang tertangkap basah sedang menjadi calo angkutan umum,” ujarnya. Kompol Iman Melanjutkan, bahwa pada saat itu juga para preman yang berhasil terjaring, langsung di amankan dan di bawa ke Mapolres Karawang guna untuk di periksa dan didata identitasnya

dan bilamana ada yang telah terdata atau yang pernah di tangkap sebelumnya maka polisi akan melakukan tindakan tegas lagi untuk memprosesnya. “Pada intinya operasi ini adalah untuk membrantas para premanisme, dan kami akan melakukan tidakan tegas langsung terlebih untuk para preman, dan saat ini sedang dilakukan pendataan indetitasnya oleh petugas,” ungkapnya.(mil)

Pemadaman Listrik dari PLN Ngawur

telp: 0264-316188, 0264-316189

RS Citra Sari Husada

Warga Rengasdengklok Sangat Kecewa

Jl. Raya Kosambi -Telagasari, Klari Karawang. telp: 0267-437507

Aksi Unjuk Rasa PPA PPMI Tutup Jalan A Yani

Luruskan Pengesahan Aksi Mogok Kerja KARAWANG, Koran KitaPPA PPMI mengelar unjuk rasa penuntutan mogok kerja yang tidak disah oleh hakim pengadilan negeri di Karawang. Namun mogok kerja tersebut yang seharus sahkan, malah dianggap sebagai pelanggaran hukum bagi hakim, Kamis (16/10). Akibatnya seluruh karyawan PT Royal Standard melakukan aksi tutup jalan raya di Jalan A Yani, Karawang. Kemacetan sempat menyebabkan bentrok antara karyawan dengan pengemudi kendaraan dua maupun empat. Selama 3 jam mereka menutup jalan guna persoalan pengesahan mogok kerja agar cepat diluruskan. Ketua PPA PPMI, Ade Carim Murgana mengatakan, karyawan PT Royal Standard pernah melakukan pengajuan mogok kerja sejak 27 Februari 2014, namun sampai saat ini pengesahan tersebut masih belum disahkan. ”Salah kita apa, dasarnya apa kalaupun kita melanggar hukum. Seharusnya dari dahulu kalaupun melanggar hukum polisi menangkap kami semua,” jelasnya. Selain itu selama bekerja di PT Royal Standard sejak 27 Februari sampai dengan 27 April menyatakan bahwa mogok kerja itu tidak di sahkan. Bahkan gaji dan segala tunjakan yang sudah tersedia PT tersebut tidak membayarnya. ”Kami datang kesini berniat meluruskan , dan selama kami mogok kerja tiga bulan di anggap melanggar hukum oleh hakim,” tegasnya. (aml)

PENERBIT : CV. Kita Mediatama

Karawang, Koran KitaSemenjak munculnya dua nama calon kepala desa Cibuaya, H. Ita Warsita dan H. Acep Sukmana S.Pd.I, situasi politik di desa tersebut semakin memanas. Kedua calon Kades tersebut telah mendeklarasikan siap untuk bertarung memperebutkan kursi pimpinan di Cibuaya, yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sekda Teddi Rusfendy.

Tim Anti Bandit Amankan 16 Preman

RS Cito Medika Utama

Beda Gaya Urang Karawang

Dua Kandidat Kades Buat Cibuaya Memanas

Bikin Ulah dan Meresahkan Masyarakat

Jl. Arif Rahman Hakim No. 1A, Karawang.

HARIAN PAGI

Pilkades Belum Pasti Januari 2015

KARAWANG, Koran KitaSejumlah warga Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, mengeluhkan seringnya pemadaman listrik oleh PLN. Dengan kejadian itu, masyarakat merasa terganggu aktivitas sehari-hari dan kegiatan ekonomi yang hampir mandeg karena listrik merupakan kebutuhan pokok dalam kegiatan masyarakat mencari nafkah keluarga. Untuk itu masyarakat berharap kepada PLN agar adanya perbaikan layanan dan harus adanya sosialisasi terkait jadwal pemadaman listrik yang tidak pernah diberitahukan

sebelumnya. “Dari hari Selasa sampai sekarang setiap sorenya mati lampu, saya sebagai warga Rengasdengklok sangat ke-

cewa, karna tidak adanya pemberitahuan adanya pemadaman listrik, walaupun pemadaman itu cuman beberapa jam, tapi kalo seti-

ap harinya pemadaman sangat merugikan kami,” ujar Hendrik kepada Koran Kita, Kamis (16/10). Pemadaman listrik ini terjadi di beberapa kecamatan, Rengasdengklok, Jayakerta, Cibuaya dan Pedes. Kejadian padamnya listrik di beberapa kecamatan tersebut biasanya terjadi pada jam 17.30 WIB, tentu pada waktu tersebut aktifitas yang memerlukan listrik sangat vital. Penerangan di rumah-rumah penduduk menjadi gelap dan hampir lumpuhnya kegiatan ekonomi seperti jual beli di toko dan tempat usaha lainnya.

“Jika ada pemberitahuan, masyarakat sepertinya dapat memaklumi kendala yang terjadi di PLN. Listrik adalah kebutuhan yang sangat penting,” pungkasnya. Masih ditambahkannya, tarif listrik naik namun tidak diimbangi dengan pelayanan yang memuaskan. “Tarif listrik naik, tapi pelayanannya tidak makin baik. Saya pakai sumur bor di rumah untuk keperluan sehari-hari, jadi tidak ada air untuk mandi kalau listrik padam,” ujar Acim Sopian (25), warga Cibuaya, yang mengalami pemadaman listrik.(nir)

BNN Kabupaten Karawang Adakan Sosialiasi KARAWANG, Koran KitaBadan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang adakan sosialisasi bahaya narkoba, kepada para pemuda-pemudi Karang Taruna Bhakti Remaja Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur pada hari sabtu lalu yang juga dihadiri Kepala Kelurahan Plawad Ir. Targono, di Aula Kelurahan Plawad. Puspita wulan Sari Kasie Pencegahan BNN Karawang

menjelaskan, faktor penyebab peredaran narkotika dan sejenisnya di Kabupaten Karawang sangat marak. Oleh sebab itu Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karawang selalu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba pada semua lapisan masyarakat. Dirinya melanjutkan, karena faktor penyebabnya banyak sekali, seperti dari individu atau diri sendiri, karena coba-coba, ingin di-

terima dalam kelompok, pelarian dari masalah, kadang juga karena mengikuti tokoh idola. Faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebab terjadinya peredaran dan pengkonsumsi narkoba banyak di Kabaputen Karawang. “Penyebaran narkotik dan sejenisnya sekarang ini sudah masuk ke kampungkampung. Sehingga semua pihak harus saling membantu dalam pemberantasan

peredaran narkotik dan sejenisnya. Apabila sesorang sudah mengkonsumsi narkoba dan akhirnya ketagihan, sangat susah untuk diobati. Karena dalam pengobatannyapun perlu rehabilitasi secara serius,” pungkasnya. Masih menurut Puspita, dengan banyaknya permasalahan generasi muda saat ini, mulai dari penyalahgunaan narkoba, sex bebas dan tawuran. Sehingga menye-

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: Dhani Sudirman ; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Heddy Yusuf ; DEWAN REDAKSI : Dhani Sudirman, Derry Y, Heddy Yusuf, SW. Andrisias, Hendar MSc; SEKRETARIS REDAKSI : Haura Mehdi, REDAKTUR PELAKSANA: Gunawan Y.A; REDAKTUR: Andre Kurniadi, WARTAWAN: Cece W, Agus Mulyana, Misbahul Munir, Asep Kamil, DAERAH: Rio Febriana, Misra, Asep Saepuloh, Gilang Bayu nugraha, Jaelani Arifin, Melan Nuranisa (Bekasi), Wawan Ruhiyat (Purwakarta), H.Dadang Hidayat, Zaenal Mutaqin, Deni Suhendar (Subang) ; LAYOUT: R. Taufiq, Adhe, Adhi ; DESAIN GRAFIS: Heddot ; Fotografer ; Maulana Hasanudin. PEMIMPIN PERUSAHAAN : Uwin N ; MAN. PROMOSI / IKLAN : Wenny Purnama, ; STAFF IKLAN/PROMOSI: E. Tanto, Siti Badriah, Yanto S, Samanhudi, ; MAN. SIRKULASI: Hery Heryana ; STAFF SIRKULASI/ADM: Deni, Jayan, Julianto, Ujang HS ; ADM/KEUANGAN : Lilis K ; UMUM: Bambang ; KOMISARIS: Cristian Simanjuntak ; LEGAL: H. Martin, SH, ALAMAT REDAKSI/USAHA/IKLAN: Jl Arif Rahman Hakim (Niaga) No. 234 Karawang, TELP: 0267-8451 052, EMAIL : redaksi.korankita@gmail.com, iklan. korankita@gmail.com ; ONLINE : www.korankitaonline.com ; PERCETAKAN : PT. Temprina Media Grafika.

Wartawan Koran Kita dibekali tanda pengenal dan namanya tercantum dalam box redaksi.

babkan maraknya peredaran narkoba dikalangan anak muda sekarang ini. Para pemuda pemudi Karang Taruna Karya Bhakti sangat menyambut gembira dan antusias sekali dalam mengikuti sosialisasi ini. Dalam sosialisasi inipun adakan Tanya jawab, agar para peserta atau yang hadir ini dapat lebih memahami dan mengerti tentang bahayanya narkoba.(mil/fie)

HARGA IKLAN: Full Color (Halaman 1) Full Color (Hal Dalam ) Black & White (BW) Iklan Sosial Pengumuman Iklan Baris

: Rp.50.000,-/mmk : Rp.40.000,-/mmk : Rp.26.000,-/mmk : Rp.23.000,-/mmk : Rp.20.000,-/mmk : Rp. 15.000,-/Baris

DEADLINE IKLAN Warna (FC) : 3 Hari sebelum terbit Hitam Putih (BW) : 2 Hari sebelum terbit


CIKARANG RAYA Satpol PP Relokasikan Pedagang Agar Tak Berjualan di Lahan ‘Haram’

KAB. BEKASI, Koran Kita Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban dan Ketentraman Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi, Deni mengungkapkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan menertibkan warung-warung berdiri di lahan yang ‘haram’. Hal ini dilakukannya karena warung-warung tersebut dianggap telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Ketertiban, Keamanan dan Keindahan (K3). “Kita akan tertibkan warung- warung yang berada di pinggir jalan khususnya di lingkungan Pemkab Bekasi ini,” katanya, Kamis (16/10). Deni juga mengatakan, Satpol PP mempunyai tugas membantu kepala daerah untuk menciptakan suatu kondisi daerah yang tenteram, tertib, dan teratur sehingga penyelenggaraan roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan aman. “Oleh karena itu, di samping menegakkan Perda, Satpol PP juga dituntut untuk menegakkan kebijakan pemerintah daerah lainnya yaitu peraturan kepala daerah,” paparnya juga. Kata dia, penertiban warung-warung yang akan di helatnya itu menindaklanjuti hasil pe-

nertiban sebelumnya yakni, warung di dekat Masjid Pemkab Bekasi yang mestinya semua warung-warung di situ telah di relokasikan ke kantin bersih samping Gedung Wibawa Mukti, namun hingga kini masih saja ada pedagang yang membandel. “Kita sudah siapkan tempat untuk di pindah ke lingkungan DPRD Kabupaten Bekasi,” singkatnya. Minggu ini Satpol PP akan mendata warung di pinggir jalan lalu akan mengundang para pedagang warung untuk melakukan sosialisasi. Ditegaskan Deni, untuk relokasi warung adalah hajat Korpri yang melibatkan RTP, Dinas Kebersihan dan Satpol PP. “Kalau tetap membandel akan kita paksa,” tegasnya. Ditambahkannya, untuk mengoptimalkan kinerja Satpol PP perlu dibangun kelembagaan Satpol PP yang mampu mendukung terwujudnya kondisi daerah yang tenteram, tertib, dan teratur. Penataan kelembagaan Satpol PP tidak hanya mempertimbangkan kriteria kepadatan jumlah penduduk di suatu daerah, tetapi juga beban tugas dan tanggung jawab yang diemban, budaya, sosiologi, serta risiko keselamatan polisi pamong praja. (gil/rio)

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

3

Muspika dan Karang Taruna

Sukses Gelar Turnamen Sepak Bola KAB. BEKASI, Koran Kita Untuk meningkatkan tali silaturahmi dan menjalin tali persaudaraan antar pemuda se-Kecamatan Setu, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Setu sukses menggelar turnamen sepak bola Muspika Cup 2014 di lapangan Stadion Mini Blenong yang berlokasi di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/10). Kompostisi tersebut merebutkan piala Muspika Cup 2014. Ajang cari bakat tersebut juga telah dilaksanakan sejak 22 Agustus 2014 hingga resmi ditutup oleh Camat Setu, Adeng Hudaya pada 16 Okotber 2014. Hudaya mengatakan punggawa Desa Cijengkol yang keluar sebagai juara satu dan di susul dari kesebelasan Desa Ciledug dengan melalui pertandingan dramatis, adu pinalti. “Turnamen yang kita adakan dengan bekerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Setu ini, selain sebagai ajang silaturahmi, kita juga mencari bibit pemain berbakat,” ujar Hudaya kepada Koran Kita, Kamis (16/10). “Turnamen sepak bola ini juga sebagai ajang sosialisasi untuk menyambut pelaksanaan Porda ke XII yang

akan dilaksanakan pada Nopember 2014 mendatang,” tambahnya. Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Turnamen Muspika Cup 2014 yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu, Acep Juandi mengatakan, dirinya mengaku cukup puas dengan suksesnya pelaksanaan kompotisi tersebut. Bahkan dirinya mengaku akan melaksankan turnamen serupa ditahun yang akan datang. “Saya ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam mensukseskan kegitan turnamen sepak bola ini. Saya berharap dengan turnamen ini tali persaudaraan sesama pemuda yang ada di Kecamatan Setu semakin terjalin,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Ahmad Taufik memberikan apresiasi penuh atas kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Kecamatan Setu yang bekerjasama dengan Muspika. Dirinya berharap, agar kegiatan positif seperti yang dilakukan Karang Taruna Ke-

camatan Setu tersebut bisa dijadikan contoh dan motivasi bagi para pengurus karang taruna kecamatan lainnya. “Turnamen sepak bola yang di lakukan oleh Karang Taruna Kecamatan Setu ini kita harapkan bisa menjadi contoh bagi pengurus karang taruna kecamatan

lainnya. Dan ini menjadi barometer kegiatan karang taruan ditahun 2015. Dan Insyallah Karang Taruna Kabupaten Bekasi sendiri akan melaksankan hal serupa seperti yang dilakukan oleh karang taruna Kecamatan Setu,” kata lelaki yang biasa disapa Topong itu. (jae)

Pembangunan Tower di Cekal Warga KOTA BEKASI, Koran Kita Warga RW 03, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mengaku kecewa dengan sikap Lurah Arenjaya dan Camat Bekasi Timur yang membiarkan menara selular berdiri ditengah-tengah permukiman warga. Terlebih, pembangunan menara selular tersebut diduga belum mengantongi izin yang resmi. “Seharusnya lurah dan

camat tidak mengijinkan menara selular ini berdiri di tengah-tengah permukiman warga, tapi ini malah dibiarkan begitu saja,” ujar salah satu warga, Rohimin (47) kepada Koran Kita, Kamis (16/10). Dikatakannya, sebelum menara tersebut dikerjakan, warga sempat protes terhadap pengurus RW setempat agar tidak memberikan ijin kepada kontraktor. Namun,

meskipun warga sudah protes, pembangunan menara selular pun tetap berjalan bahkan hampir rampung di kerjakan. “Warga sudah berkali-kali protes, tapi tetap saja di kerjakan. Jadi kalau nanti kedepannya ada sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka yang akan kita tuntut adalah pemerintah setempat yang sudah membiarkan menara tersebut berdiri,” tuturnya. (jae)

Wakwaw.. Panitia Porda 2014 Gelontorkan Uang Lagi KAB. BEKASI, Koran Kita Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab Bekasi) melalui Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) sudah menyiapkan 500 kamar yang diperuntukan bagi para wasit, dewan juri dan dewan hakim yang terlibat dalam Porda 2014

yang di helat di Kabupaten Bekasi mendatang. “Kita sudah melakukan MoU dengan para pemilik hotel dan akhirnya deal 500 hotel siap untuk digunakan,” kata Kasi Pariwisata Disparbudpora, Tedy Rustiadi. Ditambahkannya, untuk 500 kamar tersebut akan

melibatkan beberapa hotel diantaranya Hotel Metro, Hotel PEP , Hotel Grand Cikarang, Hotel Teratai, Hotel Sydney, Hotel Bunga Karang, Hotel Sahid dan Hotel Zuhri Ekspres. Tedy menuturkan, dari DPA sendiri sudah dianggarkan per hari setiap kamar dengan tarif Rp. 650 ribu. Untuk kamar

akan diberikan selama 12 hari atau selama pelaksanaan Porda 2014. “Fasilitas sama saja sih, yakni breakfast, sementara kalau makan lainnya dari catering,” singkatnya. Diakui Tedi, perbedaan hotel satu dengan lainnya membuat jarak tempuh pun berbeda. Seperti hal

nya hotel yang berbeda di Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi secara jarak sangat berbeda. Disinggung anggaran yang cukup tinggi untuk kamar, dirinya menjelaskan sudah sesuai dan standar tarif hotel yang ada. “Itu sudah harga standar kok,” kilahnya. (gil)

Karang Harum Gunakan ADD untuk Bangun IPM

KAB. BEKASI, Koran Kita Kepala Desa (Kades) Karang Harum, Asep Kurnia mengaku selalu merealisasikan Dana Alokasi Desa (ADD) tepat sasaran. Hal itu dilakukannya, karena Desa sebagai unit organisasi pemerintah yang berhadapan langsung dengan masyarakat

dengan segala latar belakang kepentingan dan kebutuhannya mempunyai peranan yang sangat strategis, khususnya dalam pelaksanaan tugas di bidang pelayanan publik. Maka desentralisasi kewenangan-kewenangan yang lebih besar disertai dengan pembiayaan

dan bantuan sarana-prasarana yang memadai mutlak diperlukan guna penguatan otonomi desa menuju kemandirian desa. Selain itu, Asep pun menggunakan ADD tersebut untuk stimulan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusianya (IPM). “Sejak awal saya selalu fokuskan dalam bidang infrastruktur. Seperti pembangunan jalan dusun dan desa, Poskamling, irigasi, dan lainnya, hal ini untuk meningkatkan IPM warga saya” ungkap Asep kepada Koran Kita, Kamis (16/10). Dia juga mengungkapkan, sejalan dengan semangat untuk mewujudkan kemandirian desa yang dilakukan pemerintah pusat, maka sejak diberlakukannya Undang Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang kemudian diganti dengan Undang Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menunjukkan semakin kuatnya komitmen dan pengakuan pemerintah untuk

memberikan otonomi kepada desa dengan memberikan kewenangan untuk membuat kebijakan-kebijakan tentang desa, terutama dalam memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat desa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya sendiri. “Saat ini saja saya sedang membangun konblok seluas 100 meter, Poskamling dan irigasi persawahan. ADD Karang Harum saat ini sebesar 120 juta. Kami mengupayakan anggaran tersebut untuk fokus ke pertanian, menggerahkan roda perekonomian dengan sumber daya alam pertanian yang dimiliki desa, sehingga dukungan infrastruktur pun seperti pembangunan jalan usaha tani menjadi program prioritasnya,” jelasnya juga. “Kedepannya, dengan produktivitas pertanian meningkat, kami berharap hasil pertanian masyarakat juga meningkat,” sambungnya. (sep/rio)

Karim: Kades Jangan Mengeluh KAB. BEKASI, Koran Kita – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Bekasi, Abdul Karim menjelaskan terkait ada sejumlah desa di Kabupaten Bekasi yang terlambat menerima Alokasi Dana Desa (ADD) itu bukan kesalahan BPMPD, tetapi hal itu murni kesalahan pemerintah desa sendiri. Sebab, kata Karim, pencairan ADD harus melalui proses pemberkasan penyerapan ADD, dan hal itu hanya bisa dilakukan oleh kepala desanya sendiri. “Kades jangan mengeluh lengkapi saja berkas penyerapan ADD-nya, anggarannya sudah ada dan tidak akan kemana-kemana,” jelasnya, Kamis (16/10).

Kata Karim, keterlambatan cairnya ADD pada sejumlah desa di Kabupaten Bekasi karna kepala desa terlambat mengumpulkan berkasnya penyerapannya, karna itu bagi desa yang belum melengkapi berkas penyerapan tersebut agar segera melengkapinya. “Ya, bukan dari Pemda, itu akibat perlengkapan pemberkasan desanya yang terlambat,” tambahnya. Sementara itui, sejumlah Kades se-Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi mengeluhkan keterlambatan pencairan ADD. Hal itu ditegaskan Koordinator Kades Kecamatan Cabangbungin Kadir. Kadir mengatakan, pencairan ADD tahun ini sering mengalami keterlambatan, khusunya

di wilayah desa yang ada di Kecamatan Cabangbungin. “Desa yang lain sudah pada cair mas, cuma desa yang di Kecamatan Cabangbungin saja yang belum turun,” ujarnya. Kata Kadir, keterlambatan cairnya ADD kepada pihak desa itu akan berdampak pada pelayanan masyarakat. Dalam hal ini, ia meminta kepada BPMPD Pemkab Bekasi seharusnya memberikan penjelasan agar tidak timbul fitnah dari jajaran desa yang belum menerima ADD tersebut “Setelah kami datang ke kantor BPMPD mempertanyakan ADD katanya sehari atau dua hari lagi padahal melihat tetangga desa sudah cair duluan beberapa waktu lalu ini kan sudah memasuki Oktober,” katanya. (mis)


4

PURWAKARTA ISTIMEWA

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

Kenalan di FB, ABG Jadi Korban Pemerkosaan TASIKMALAYA,Koran Kita Kasus pencabulan yang berawal dari facebook kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang remaja putri berusia 15 tahun asal Tasikmalaya, sebut saja namanya Bunga. Korban menjadi pelampiasan nafsu syahwat pria yang dikenalnya di Facebook (FB). Motornya pun digasak pelaku. “(Korban dan pelaku) Baru kenalan sebulan melalui Facebook,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hendrawan di kantornya, Kamis (16/10). Awalnya, kata Hendrawan, korban dan pelaku hanya berhubungan di dunia maya. Dengan dalih ingin berkenalan lebih dekat, pelaku kemudian

mengajak korban ‘kopi darat’. Korban yang masih polos, menurut. Sebelum melancarkan aksinya, pelaku mencekoki korban dengan minuman keras dan pil. Korban pun tak sadarkan diri. “Biar gampang (diperkosa),” kata pelaku kepada polis. Tindak asusila itu terjadi beberapa kali di berbagai tempat. Paling tidak, seingat pelaku, sudah 5 kali. “Korban tidak melawan karena takut dilaporkan ke orangtuanya bahwa dia sudah tidak perawan,” kata Hendrawan. Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara. Sedangkan, korban saat ini shock. Ia mengurung diri dan ketakutan bertemu orang karena malu.(dtc)

Jas pelantikan Jokowi Murah Meriah JAKARTA, Koran KitaPelantikan Presiden Republik Indonesia yang digelar Senin 20 Oktober 2014 digadang-gadang akan menjadi pesta rakyat akbar. Berbagai rencana perayaan telah diberitakan di media-media mulai dari rencana arak-arakan kereta kencana hingga kirab budaya yang digelar sepanjang Sudirman-Thamrin. Soal pakaian yang dikenakan Sang Presiden yang akan dilantik pun menjadi pemberitaan tersendiri yang mendapat ulasan khusus dari media-media. Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan mengenakan apa? Itulah kira-kira pertanyaan para pemburu berita sepanjang minggu ini. Rupanya, Sang Presiden Blusukan ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk kostum yang akan dikenakannya pada hari pelantikan nanti.

76, 53 Persen Jalan di Purwakarta,Mulus Purwakarta,Koran KitaKepala Dinas Binamarga Kabupaten Purwakarta Budhi Supriyadi, didampingi Kabid Binamarga Kokon Zarkoni mengatakan, selama tahun 2013, Pemkab Purwakarta telah mengeluarkan biaya untuk perbaikan dan pembangunan jalan sekitar Rp 79,5 miliar. Uang sebesar itu direalisasikan pada jalan sepanjang 554,837 Km atau 76, 53 persen dari total panjang 725 Km. “Sementara 12,94 persen atau 93,833 Km dalam keadaan rusak ringan dan sisanya dalam rusak berat. Sedangkan yang baru dilaksanakan perbaikan sepanjang 37,161 Km,” jelas Budhi Supriyadi, belum lama ini. Dikatakan, masalah jalan memang agak rumit grapiknya, yang satu bagus

di tempat lain mulai rusak. Untuk itu dianggarkan pemeliharaan rutin dan periodik sehingga jalan di Purwakarta mulus dan hotmik. Selain jalan kabupaten ada jalan desa dan pemukiman yang rata konsisi jalannya sudah baik. Pantauan Koran kita sepanjang jalan di Purwakarta sejak kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi sudah pada mulus dan hotmik, sampai kepelosok desa. “Saya kagum ke Pak Dedi. Beliau ini

Budhi Supriyadi Kepala Dinas Binamarga

sangat memprioritaskan sarana jalan” kata Isum salah seorang warga Purwakarta seraya menyebutkan de-

ngan mulusnya jalan sarana perekonomian didesa jadi lancar dan harga tanah pun melonjak naik.(adi/*)

“Saya tidak ada jas khusus, saya jahit sendiri di tempat jahit biasa,” kata Jokowi di Balaikota, Rabu malam. Tempat menjahit biasa itu ternyata rekomendasi dari pasangan duetnya di DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebelumnya, Ahok mengatakan dirinya memberi masukan pada Jokowi tempat tukang jahit jas kepada Jokowi menjelang pelantikan sebagai Gurbernur. Sejak saat itu, Jokowi merasa cocok di tukang jahit jas tempat langganannya. Penjahit jas langganan Ahok sejak kecil itu adalah Feng Sin Taylor, yang terletak di jalan Gunung Sahari V, Jakarta Pusat. Karya si tukang jahit jas mencuat saat Jokowi tampak pas mengenakan jas slim fit ketika bertemu dengan pendiri Facebok Mark Zuckerberg pada Senin (13/10). (kpo)

KEKERINGAN: Sejumlah daerah di kabupaten Bekasi mengalami kekeringan. Tujuh kecamatan yang di landa antara lain Kecamatan Cikarang Pusat, Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Utara, Babelan, Bojongamangu, dan Cibarusah. Kekeringan diperkirakan berlangsung sampai Oktober, Kamis (16/10).

Putus Cinta, Remaja Bunuh Diri Tenggak Parfum Pelajar SMA di Batam, MM (16), tak menyangka perkenalan dengan seorang lelaki, RS alias Tokeci (23), di jejaring sosial berakhir tragis. Setelah menjalin cinta, ia pun tersiksa. Setelah perkenalan dan menjalin asmara beberapa bulan, MM justru dicabuli. MM semakin jatuh dalam lautan luka lebih dalam, karena tak lama kemudian mereka pun putus. MM merasa diputuskan secara sepihak. Hati MM pun hancur lebur. Ditambah lagi apa yang telah diperbuat Tokeci terhadap kehormatannya. MM pun langsung berupaya bunuh diri. MM sudah menenggak cairan parfum di rumahnya, Tanjung Uma. Namun upayanya bunuh dirinya itu cepat diketahui keluarganya, ia pun selamat. Dalam keadaan sekarat MM dibawa ke rumah sakit, Senin (13/10). Tak hanya itu, Ia juga menyayat nadi di tangan kirinya. "Saya temukan dia (MM) sudah tak sadarkan diri di dalam kamar. Mulutnya berbusa, tangan kirinya disayat pakai pisau cutter. Dia langsung kami bawa ke RSHB," ujar ibu korban, Dy, kepada wartawan di Mapolresta Barelang, Rabu (15/10). Usai dirawat beberapa jam, malam itu juga MM sudah diperbolehkan dokter pulang ke rumah. Kondisinya sudah mulai membaik. Namun orangtua MM curiga dan menanyakan penyebab ia berbuat nekat. MM belakangan mengaku ia telah dicabuli. Pen-

cabulan ini terjadi 20 September 2014 lalu di salah satu kamar hotel di kawasan Batu Ampar. Saat itu, Tokeci mengajak korban bermalam minggu di luar rumah. Di tengah perjalanan, mereka kehujanan. Warga Tanjung Riau itu pun memilih hotel sebagai modus tempat berteduh. Kemudian perbuatan bejat itu terjadi. "Tokeci ini memang sudah sering datang ke rumah setiap malam minggu. Kami pikir anaknya baik. Kami juga sudah peringatkan agar dia tidak berbuat macam-macam, tapi ternyata kejadian," kata ibu korban. Kasus pencabulan MM semula akan diselesaikan secara kekeluargaan. Rencananya Tokeci akan menikahi MM. Namun keluarga tak setuju. Mereka khawatir pernikahan itu hanya dalih agar Tokeci terlepas dari tuntutan hukum. Mereka berpikir setelah menikah, MM akan ditinggalkan. "Kami dengan keluarga Tokeci sempat mau menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Dia (Tokeci) mau dinikahkan, tapi nanti anak kami ditinggalkan setelah menikah," ujar Dy. Tak terima dengan persyaratan itu, orangtua MM akhirnya membuat laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang, Rabu (15/10). "Kami berharap dia (Tokeci) dihukum setimpal, dihukum seberat-beratnya," harapnya. (jon/kpo)

FOTO: RIO FEBRIANA

Polrestabes Bandung Sita Ribuan Miras Ilegal Dari Sebuah Kafe BANDUNG,Koran KitaSatnarkoba Polrestabes Bandung menggerebek kafe dan gudang yang menjual minuman kiras (miras) ilegal beragam merek. Polisi menyita ribuan botol miras impor dan lokal senilai puluhan juta rupiah. “Penggerebekan penjual miras ilegal ini merupakan kegiatan Cipta Kondisi di Bandung. Kami mengamankan barang bukti lebih dari seribu botol miras di tiga kawasan yaitu Cikutra, Ciroyom dan Setrasari,” ucap Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP

Nugroho Arianto sewaktu ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (16/10). Ragam miras impor disita polisi antara lain merek Kill Kanny, Iceland, Might Light, Mcdonald, Shortcut, Smirnof, Vodka, San Miguel dan Smirnof Apel. Jenis miras lokal di antaranya tuak, arak dan ciu. Polisi turut meminta keterangan tiga orang pemilik kafe dan gudang masing-masing BE (48), M (50) dan H (57). “Miras dijual pihak kafe dan gudang di tiga daerah tersebut tidak memiliki

izin,” ujar Nugroho. Pihak kepolisian, sambung Nugroho, mendukung

Pemkot Bandung dalam menjalankan Perda No 11 tahun 2010 tentang Pela-

rangan, Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. Toko modern dan warung dilarang menjual miras golongan A, B, C, dan D. Isi Perda menyebutkan miras boleh dijual di hotel bintang 3 hingga 5, restoran bertanda talam kencana dan selaka, pub karoke, klub malam, dan duty free shop. “Ketiga orang penjual miras itu melanggar Perda. Mereka kita kenakan tipiring (tindak pidana ringan),” kata Nugroho sambil menambahkan pihaknya terus rutin menindak penjual miras ilegal. (dtc)

BPMPTSP Purwakarta Terima Penghargaan Investmen World PURWAKARTA,Koran KitaBadan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Purwakarta, mendapatkan penghargaan nominasi sepuluh tebaik tingkat nasional dalam bidang Investmen World yang di serahkan di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Demikian dikatakan Kepala BPMPTSP Purwakarta

H Iyus Permana Kepala BPMPTSP Purwakarta

H Iyus Permana di kantor-

nya, belum lama ini. Dikatakan, penghargaan itu diperoleh dengan penilaian beberapa aspek yaitu kecepatan pelayanan, kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM), kelengkapan sarana prasarana, jumlah izin yang di keluarkan dan kemampuan berbahasa asing 25 persen dari jumlah pegawai yang ada. “Para pegawai setiap ta-

hun 2 orang di Diklat teknis ke PTSP,an di Ciloto Bogor dan tercatat sudah 36 orang telah melaksanakan Diklat tersebut,” ujar Iyus seraya menambahkan, diklat itu khusus system pelayanan terpadu satu pintu (One Stop Service). Di Purwakarta, lanjutnya, tercatat ada 156 perusahaan PMA dan ada 32 perusahaan PMDN dengan

jumlah Investasi sebesar Rp 33 triliun dengan rincian Rp 30 triliun PMA dan sebesar Rp 3 triliun PMDN. Dengan menyerap jumlah tenaga kerja seluruhnya 85.000 orang./ Sedangkan pada tahun 2015 akan menyerap tenaga kerja 9.500 orang dengan jumlah perusahaan yang telah terdaptar 19 perusaahaan tiga diantaranya PMA. (yud/adi/*)


SUBANG RAYA

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

5

Diduga Mau Numpang Mesum

Pengawas TK/SD UPTD Compreng Meninggal Dunia Saat Bertamu SUBANG, Koran KitaSudibyo alias Yoyo (52), PNS bagian pengawas TK/SD di UPTD Pendidikan Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, ditemukan tewas dirumah milik Ceming Ruskandi (45) di Kampung Babakan Bandung, Desa Padamulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Kamis (16/10), siang sekitar pukul 12.00 WIB. Ceming sang pemilik

rumah menuturkan, sebelumnya korban datang bersama seorang perempuan dengan menggunakan sepeda motor bermaksud untuk numpang istirahat. Caming sempat ngobrol bersama kedua tamunya. “Selang beberapa lama, korban mengalami sesak napas dan akhirnya meninggal dirumah saya,” ujar Ceming kepada petugas di TKP. Kabar kematian PNS di

UPTD Pendidikan Compreng itu membuat geger seisi kampong. Warga pun berdatangan. Tak lama aparat dari Polsek Pagaden datang dan mengamankan TKP. Kapolsek Pagaden Kompol Ojat Sudrajat melalui Aiptu Ali Sujoko saat ditemui dikantornya membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Menurut Ojat korban saat itu sedang bertamu. “Du-

gaan sementara, korban meninggal karena mempunyai penyakit sesak napas seperti dikuatkan oleh keterangan dari keluarga korban,” kata Ali Sujoko. “Setelah dilakukan olah TKP kemudian jenazah korban dibawa ke RSU Ciereng Subang untuk divisum. Dan mayat korban kini telah dibawa keluarga korban untuk dimakamkan,” sambung Ali.

Sementara beberapa warga disana, termasuk tokoh masyarakat mengatakan, kalau tempat yang dikunjungi korban merupakan rumah singgah yang biasa digunakan pasangan mesum. Keberadaan tempat tersebut dinilai sudah meresahkan. Warga pun berharap aparat terkait untuk segera menertibkan atau menutup kegiatan mesum disana. (zen)

Sikapi Isu Jual Beli Paket Proyek

DPRD Subang Bakal Membentuk Pansus Bimair Gate Manager Kopwan Dinkes Subang Resmi di Tahan SUBANG, Koran KitaTersangka kasus penggelapan uang koperasi, yakni manager Koperasi Karyawan (Kopwan) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang, DH, akhirnya ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang, pada Kamis (16/10). Sebelum ditahan, tersangka sempat diperiksa selama hampir enam jam. "Ia ditahan atas dugaan kasus tindak pidana korupsi Koperasi Dinas Kesehatan Subang, berupa kredit fiktif yang diajukan kepada perbankan senilai Rp 8 miliar," kata Kajari Subang, Dt R Anwar SH, melalui Kasi Intel C.M Hutapea SH, Kamis (16/10). Dijelaskan, modus yang dilakukan tersangka yakni mengajukan kredit ke Bank BTN Syariah di Bandung. Alasannya untuk para anggota. Namun, kenyataannya pada saat kredit itu telah direalisasikan, ternyata hanya sebagian saja yang disalurkan. Sisanya tidak bisa dipetanggungjawabkan. “Ini hasil pengembangan. Sebelumnya ada tiga tersangka yang sudah divonis bersalah,” ujarnya. Perlu diketahui ketiga orang yang sudah ditahan sebelumnya, yakni Johar Arifin, 4 tahun penjara, bendahara koperasi Ilyas Yaskin 6 tahun penjara, dan mantan sekretaris koperasi Dinkes, Deden Hidayat di vonis 5 tahun penjara. Ketiga pengurus Kopwan Dinkes tersebut divonis oleh majelis hakim Tipikor Bandung. Selain dikurung, mereka pun harus mengembalikan uang milik BTN Syariah sebesar Rp. 4,6 miliar dengan rentang waktu satu bulan. Jika tidak, maka akan dilakukan sita harta pada masing-masing terpidana. Seandainya dalam rentang waktu kewajiban pengembalian uang tidak dilakukan, kurungan akan ditambah dua tahun. Sedangkan untuk indvidu diwajibkan membayar denda sebesar Rp 100 juta. Bila tidak dilunasi akan diganti tambahan hukuman selama 3 bulan. (zen)

Polisi Subang Tangkap Pengedar Sabu

SUBANG. Koran KitaDPRD Kabupaten Subang yang belum lama ini dilantik, mulai menunjukan taringnya. Lembaga wakil rakyat tersebut respek menyikapi kegaduhan yang terjadi di Dinas Bina Marga dan Pengairan (Bimair) Kabupaten Subang yang dipicu pembagian paket proyek yang tidak merata serta indikasi adanya jual beli paket proyek sebesar 12,5 persen dari setiap pagu anggaran. Menyikapi masalah tersebut, DPRD berencana membentuk Pansus ‘Bimair Gate’. Ketua Komisi III DPRD Subang, H Bambang Irmayana mengungkapkan, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Bimair, Besta Basuki Kertawibawa terkait kegaduhan yang dipicu oleh kebijakannya itu. “Makanya kita akan panggil Kepala Dinas Bimair untuk memberikan klarifikasi dengan semua pihak terkait, agar semua permasalahannya jelas,” kata H Bambang kepada KORAN KITA, Kamis (16/10). H Bambang pun meng-

aku prihatin dengan kondisi Dinas Bimair yang kian hari seakan tak henti diperbincangkan, baik oleh kalangan pemborong maupun LSM dan Ormas. “Saya bingung, kok aneh, sekarang Dinas Bimair itu sepertinya tidak harmonis dengan siapapun. Ini kan ironis. Setahu saya dulu itu ngga begini,” tukasnya. Anggota Komisi III lainnya yakni, H Oom Abdurahman berbicara lain. Oman meminta agar Kadis Bimair Besta Basuki Kertawibawa belajar berkomunikasi dengan baik dengan siapapun. “Untuk masalah dugaan ada jual beli paket

SUBANG, Koran KitaKasus peredaran narkoba di Subang kembali terkuak. Kali ini, Sat Narkoba Polres Subang menangkap H alias Ade (38), warga Desa Gunungsari, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. Tersangka ditangkap pada Minggu (12/10), sore lalu di pertigaan Sukamandi. Berdasarkan informasi, tersangka merupakan residivis kambuhan. Ia sudah dua kali dikurung dalam kasus yang sama. Sebelumnya di LP Subang dan LP Gintung Cirebon. Kali ini, ia kembali berurusan dengan aparat hukum di Subang. Dari tangan tersangka, aparat menyita 20 gram narkoba jenis sabu yang sudah direcah menjadi beberapa bungkus kecil. Menurut Polisi, pelaku sempat memberikan perlawanan dengan cara melarikan diri sambil menaburkan uang ke warga. Namun, tersangka kalah cepat, akhirnya tertangkap dan langsung digelandang ke Mapolres Subang. Selain barang bukti dua paket sabu, hasil penggeladahan ditempat kontrakan tersangka di Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, ditemukan tiga paket sabu yang selanjutnya menjadi barang bukti. Kepada penyidik tersangka mengaku, kalau barang haram itu didapatnya dari Jakarta. "Barang ini dari Bang Jack dan Bang Dun. Saya kenal mereka waktu di LP Gintung Cirebon. Saya hutang dulu, dan barang diambil ke Pasar Rebo, Jakarta," kata Ade. Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan melalui Kasat Narkoba Iptu Donny Agung H, saat dikonfirmasi, Kamis (16/10) membenarkan pihaknya sedang menangani kasus narkoba, dengan pelaku seorang recidivis kambuhan. “Namun terhadap pemasoknya masuk dalam DPO (daptar pencarian orang),” katanya. (zen)

Saya bingung, kok aneh, sekarang Dinas Bimair itu sepertinya tidak harmonis dengan siapapun. Ini kan ironis. Setahu saya dulu itu ngga begini” asi jasa kontruksi yang terang terangan menolak itu yakni Asosiasi Konteruksi

Seluruh Indonesia (AKSI) dan Gabungan Rekanan Kontruksi Seluruh Indonesia (Garansi). “Terus terang kami tersinggung dengan Dinas Bimair. Makanya kami tolak jatah 5 paket proyek yang diberikan dari Dinas Bimair melalui perantaranya itu. Dan terus terang, lebih baik kami akan melakukan demo saja,” tegas Bendahara Gapensi, Aneng. (hdh)

PT. Taek Wang Dituduh Sedot Sidang Kasus Pembunuhan Air Secara Ilegal di PN Subang Ricuh

Ilusrtasi Ilusrtasi

proyek, kalau benar tidak menutup kemungkinan kita akan membentuk Pansus,” tandasnya. Sekedar informasi, sejumlah pemborong Subang akhirnya menolak diberinya paket proyek jalan beton yang nilai pagunya berkisar Rp 200 Juta. Penolakan itu dipicu oleh adanya kutipan uang cash senilai 12.5 persen untuk setiap paketnya. Dua asosi-

SUBANG, Koran KitaPT.Taek Wang yang berlokasi di daerah Rawa Badak, Kabupaten Subang diduga telah menggunakan air secara ilegal. Sumber KORAN KITA menyebutkan, sedikitnya ada enam titik mesin penyedot air (zetpum). Kasi Sumberdaya Air Tanah, Bidang Sumber Daya Geologi dan Air Tanah, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Subang, Setiawan tak menepis dugaan tersebut. Namun dirinya tetap akan

melakukan cros cek ke lokasi. “Dulu sejak berdirinya perusahaan itu pernah mengajukan izin pengambilan air bawah tanah, namun pengajuannya ditolak oleh geologi ESDM Provinsi Jawa Barat,” ujar Kasi Sumberdaya Air Tanah, Bidang Sumber Daya Geologi dan Air Tanah, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Subang, Setiawan, kepada KORAN KITA, beberapa waktu lalu. Lebih jauh Setiawan

menjelaskan, berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang izin pengambilan dan pemanfaatan Air Bawah Tanah harus mendapatkan izin dari provinsi. “Jadi pengambilan air bawah tanah maupun air permukaan untuk perusahaan harus berizin. Jika menggunakan air bawah tanah untuk perusahaan tanpa izin nanti akan terkena sanksi,” Ungkapnya. Menurut dia, izin pengambilan air bawah tanah ada beberapa jenis, antara lain izin eksplorasi air bawah tanah, izin pengeboran air bawah tanah (SIP), izin penurapan sumber mata air (SIP), izin pembuatan sumur gali atau pasak (SIP), izin pengambilan air bawah tanah (SIPA) dan izin pengambilan mata air (SIPMA). “Jadi intinya kalau tidak punya izin, itu ilegal,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dari pihak PT Taek Wang. (den)

SUBANG, Koran KitaSidang lanjutan kasus pembunuhan yang digelar di Pengadilan Negri (PN) Subang, Selasa (13/10), lalu berakhir ricuh. Pihak keluarga dan rekan korban tiba-tiba menyerang dua terdakwa yakni, Yusup alias Bodong dan Herlambang. Amarah para pengunjung ini dipicu oleh keterangan para terdakwa yang sebelumnya plintat plintut juga molornya agenda persidangan. Tanpa dikomando, keluarga dan rekan korban langsung menyerang dua terdakwa ketika majelis hakim yang diketuai Rahmasari menyatakan, sidang akan dilanjutkan pekan depan. Penyerangan spontan tersebut tak pelak membuat keamanan PN dan polisi yang jumlahnya sedikit dibuatnya sibuk. Mereka langsung mengamankan dua terdakwa dari amuk massa ke dalam mobil Kejaksaan yang sudah menunggunya di luar gedung.

Untuk diketahui, kasus pembunuhan dengan korban Ikbal Lugina (19), warga Kampung Karokrok Rt.24/09, Desa Jatiragas Hilir, Kecamatan Patokbesi, Kabupaten Subang, terjadi pada Sabtu (8/3), lalu sekitar pukul 23.00 Wib. Jasad korban ditemukan Tarum Timur/Sasak Sipon Cijengkol Kampung Sukawera Rt.09/03 Desa Pringkasap Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Dalam kasus ini polisi berhasil menangkap dua pelaku utama yakni Yusup (18) alias Bodong dan Herlambang (21), serta empat orang lainnya yang diduga turut serta dan mengetahui. Usai melakukan pembunuhan, pelaku kemudian mengambil motor korban dan menjualnya. Keluarga korban meminta pelaku dihukum mati atau paling tidak seumur hidup, sebab telah melakukan pembunuhan dengan cara keji. (den)

Area Pesawahan Kebanjiran Warga Desa Cidahu dan Jabong Ancam Demo ke Pelaksana Proyek Tol SUBANG, Koran KitaWarga Desa Cidahu dan Desa Jabong mengancam akan melakukan unjuk rasa ke manajemen proyek Tol Cipali (Cikampek-Palimanan). Rencana aksi tersebut merupakan buntut dari ngeyelnya pihak pelaksana terhadap hasil ke-

sepakatan yang telah ditandatanginya pada September 2014, lalu di kantor PMC Cilameri. Dalam perjanjian itu, pelaksana siap menambah gorong-gorong (boxafer) di STA 126 + 021. Namun kenyataan, sampai sekarang tak ada realisasi. Dampak dari

rusaknya gorong-gorong itu, sawah warga jadi kebanjiran. “Kami akan menggelar aksi. Terkecuali sudah ada jaminan dari pelaksana,” ujar Asep Asep Suryana, warga setempat. Asep mengungkapkan, kekecewaan warga tersebut bukan hanya pada

kesepakatan yang telah dilanggar pelaksana, namun debu tanah yang ditimbulkan dari proyek yang berakibat pada gagal panen serta bisingnya proyek. “Proyek ini bising banget. Ini kan jelas mengganggu kenyamanan warga,” tukasnya. Ayi warga lainnya

mengatakan, banjir yang menggenangi area pesawahaannya diduga akibat terlalu tingginya dinding gorong-gorong dengan permukaan sawah. “Sekarang musim kemarau saja sawah sudah banjir, bisa dibayangkan kalau musim hujan,” katanya. (zen)


6

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

BBM akan Naik Lagi Inflasi Bisa Meluncur 8,47% Jakarta, Koran KitaRencana kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi pada akhir tahun ini bakal mengerek angka inflasi. Menurut Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti, lembaganya telah menghitung dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap perekonomian tahun ini maupun tahun depan. Kenaikan harga BBM akan menghemat subsidi bahan bakar sebesar Rp 141 triliun. Namun di sisi lain, inflasi bakal terdongkrak oleh kenaikan harga. Pertumbuhan ekonomi juga diperkirakan hanya 5,23 persen hingga akhir tahun, di bawah target pemerintah sebesar 5,5 persen. "Kenaikan BBM sebesar Rp 3.000 akan menghasilkan inflasi sebesar 8,47 persen," kata Destry di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2014. Dampak kenaikan harga terhadap inflasi diperkirakan hanya terasa dalam

waktu tiga bulan. Setelah itu, kata Destry, inflasi akan kembali turun di kisaran 5,22 persen. "Berdasarkan

Investor melihat BBM harus cepat naik karena kenaikan itu akan digunakan untuk belanja infrastruktur. Pemerintah juga punya kepastian untuk anggaran 2015" pengalaman selama ini, kenaikan inflasi terjadi dalam

satu putaran dan setelah itu akan kembali normal," katanya. Dengan perhitungan kenaikan sebesar Rp 3.000, defisit transaksi berjalan akhir tahun 2014 diprediksi akan berada di posisi 3,13 persen. Sedangkan defisit transaksi berjalan di tahun 2015 akan turun menjadi 2,74 persen. Pertumbuhan ekonomi 2015 juga diprediksi berada di posisi 5,1 persen. Masih menurut Destry, kenaikan harga BBM di bulan November 2014 jauh lebih tepat dibandingkan dengan 2015. Investor akan melihat pemerintah mengalokasikan perubahan subsidi tersebut menjadi hal yang lebih produktif. "Investor melihat BBM harus cepat naik karena kenaikan itu akan digunakan untuk belanja infrastruktur. Pemerintah juga punya kepastian untuk anggaran 2015," ujarnya. (ark/tmp)

'Teras Lampu Satu' Tempat Subur Plus Motor Kongkow yang Nyaman Berikan Bukti dan Syarat Sejarah SUBANG,Koran Kita'Teras Lampu Satu' adalah nama toko kue dan resto yang berlokasi di pusat kota Kabupaten Subang, tepatnya di simpang tiga Lampu Satu, Jalan Otto Iskandardinata (Otista), No.2. Di centra kuliner yang satu ini dijual berbagai jenis kue, juga minuman non alkohol seperti kopi, cappuccino, jus dan sebagainya. Sementara Unang Komarudin untuk makanan berat, ada nasi plus lauk pauk, khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan ayam taliwang. "Keberadaan foto-foto itu, maksudnya biar pengunjung tahu, bahwa Subang ini tumbuh melalui sejarah yang panjang," jelas konsultan bisnis Teras Lampu Satu, Unang Komarudin, mewakili pemilik saat berbincang bersama Koran Kita, Rabu (15/10). “Selain pas untuk kongkow (red - kumpul bareng teman) atau sekedar nongkrong, disini pun tersedia ruangan untuk rapat (meeting room) dengan 30 tempat duduk, lengkap dengan in focus juga sound system yang memadai--mushola, juga ada di dalamnya,” pungkasnya. Menutup perbincangan, Unang meyakini, keberadaan jalan tol akan berpengaruh pada pertumbuhan industri di Subang. “Sebentar lagi di Subang ini akan ada jalan tol. Dan ini sudah dipastikan akan berpengaruh pada menggeliatnya sektor industry, nah disinilah kami ada. Kami menyiapkan tempatnya, bagi mereka yang ingin mengenal Subang lebih dekat, atau sekedar melepas lelah atau mungkin meeting bersama relasi,” imbuhnya. Sekedar informasi, harga makanan atau minuman yang ditawarkan Teras Lampu Satu, tidaklah mahal, mulai dari Rp.10 ribu sampai Rp.40 ribu. “Biar ga penasaran, tak ada salahnya anda datang ke tempat ini, dan hari Jumat (17/10) ini, adalah pembukaannya,” ungkap Unang. Selamat dan sukses. Semoga kehadiran Teras Lampu Satu bisa menjadi magnet, menyedot wisatawan untuk datang ke Subang. (gun/hdh)

Kemudahan Membeli

KARAWANG, Koran KitaSeiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan akan kendaraan roda dua, dealer Yamaha Subur Plus yang sedang memberikan promo kemudahan membeli bagi para pecinta motor Yamaha di Karawang dengan tidak mempersulit dalam persyaratan administrasi. Varian yang gencar penjualannya adalah tipe X-Ride, Mio Fino dan ZT125. Dealer resmi Yamaha yang terletak di Jalan Karya Bakti, Rengasdengklok Utara, Karawang, memang sengaja memberikan kemudahan yang tidak biasa dilakukan oleh dealer motor lainnya. Supervisor cabang Subur Plus Motor,

Syahro, mengatakan bahwa perkembangan zaman menuntut aktivitas masyarakat leboh fleksibel dan dinamis dalam kesehariannya, dan roda dua adalah sarana transportasi yang paling efisien. “Namun persaingan juga menjadi kendala bagi kita dalam penjualan ketika sales atau market lengah dengan yang lain. Kita juga punya cara lain agar market lebih meningkat, dengan memudahkan membeli motor di dealer kita, mereka akan senang,” jelasnya kepada Koran Kita. Terlepas dari banyaknya kendala yang dihadapi, yang paling banyak adalah ketertelatan membayar cicilan bulanan kereditnya. ”Kita selalu terkendala dari

konsumen itu dari sisi pembayaran bulanan kredit, karena akan menyebabkan penurunan nilai dari leasing,” tegasnya. Dirinya menambahkan, kalaupun hanya mengandalkan market Dealer Subur Plus akan turun tingkat penjualannya, maka mereka sebagai konsumen

harus dapat mengerti dengan pembayaranya. ”Karena sekarang angsuran kalau telat pembayaran, mereka akan di potong 600 x 0,5 persen, dan lebih besar lagi kalau yang kredit, jumlah kisaran banyaknya untuk karyawan 25 persen dan wiraswasta 30 persen,” pungkasnya.(aml)

OJK: Pengaduan Perbankan Didominasi Masalah Kartu Kredit

JAKARTA, Koran KitaSelama 2 pekan pertama Oktober 2014, pengaduan nasabah yang masuk

kepada layanan pengaduang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) didominasi oleh masalah terkait dengan alat

pembayaran mengenai kartu, termasuk kartu kredit maupun kartu debet. Direktur Pelayanan Konsumen OJK Sondang M Samosir mengatakan pengaduan tersebut telah diteruskan kepada Bank Indonesia selaku regulator di bidang sistem pembayaran. “Paling banyak soal kartu kredit, kartu debet,” katanya, Kamis (16/10/2014). Adapun, jumlah layanan yang diberikan OJK melalui unit pengaduan nasabah telah mencapai 24.609. Sebanyak 18.960 layanan

berupa pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat terkait industri keuangan. Sisanya, 2.936 layanan berupa permintaan informasi, dan 2.713 sisanya merupakan pengaduan. Layanan pengaduan OJK dapat diakses melalui nomor telepon 1500655. Nomor pengaduan tersebut berubah dari nomor sebelumnya yakni 500655. Pergantian nomor tersebut berlaku bertahap. Hingga Desember 2014, masyarakat tetap masih dapat menggunakan nomor tele-

pon kontak pengaduan OJK yang lama yakni 500655. Pada periode Januari-Juni 2015, masyarakat yang menghubungi nomor 500655 akan secara otomatis dialihkan kepada nomor telepon yang baru setelah sebelumnya diberikan informasi mengenai perpindahan nomor tersebut. Tahap selanjutnya, JuliDesember 2015, setiap panggilan telepon ke nomor 500655 akan diputus setelah operator memberitahukan pergantian nomor. (ark/faro)

Pengin Punya Motor YAMAHA Hubungi Marketing Ramarayo Motor :

WANDI 0858 8030 3432

POLMEN 0857 1723 1747

ALI 0815 7443 2041

RIFA 0856 9590 3888

HERU 0858 8169 4742


RUANG PUBLIK

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

Pengakuan Seorang Koruptor Oleh: Sugianto Hadi

K

oruptor mengaku? Nah, itu baru berita. Benarkah ia telah mengaku, jangan-jangan hanya pengakuan palsu, seperti semua tipu-tipu yang dilakukan sepanjang waktu? Kalau berita itu benar demikian, maka salah anggapan orang selama inim bahwa para koruptor tidak ada satu pun yang mengakui perbuatannya. Salah itu, sungguh keterlaluan prasangka buruk begitu. Tapi lepas dari persoalan mengaku atau tidak, si koruptor sudah terlanjur beken. Layaknya bintang film, selebritas, atau ‘public-figure’ lain sikap, gaya dan ucapannya pun beda dari biasanya. Pokoknya serba wah-lah! NAMA, MALU Koruptor tidak membatasi diri soal asal, agama, ras, jenjang pendidikan, dan identitas spesifik lain. Mereka bisa datang dari mana saja, bisa karena alasan apa saja, bisa dalam bidang dan pekerjaan apa saja, bahkan juga bisa menelusup jauh pada ruang-ruang yang mestinya steril dari perbuatan itu. Sekedar iseng, mari sebut satu nama, dan kita kupas siapa-mengapabagaimana dia. Dengan menyebut nama, terlebih jika lengkap, maka terlihat ciri suku, agama, ras, dan banyak cirri lain. Jadi ketika seorang melakukan korupsi pada saat yang sama ini mengangkut semua identitas yang dimilikinya. Termasuk nama orang, nama-nama mulia, bahkan juga marga, alamamater, gelar kraton, asal daerah, dan banyak lagi. Agak jarang yang kemudian menyatakan rasa menyesal, mengaku salah, dan bertobat. Hanya para teroris yang pada hari-hari menjelang eksekusi membentangkan perasaan itu. Tapi koruptor tidak! Mungkinkah karena koruptor tidak mungkin dihukum mati? Entahlah! MERINTIS KARIER UNTUK KORUPSI Tidak ada satu orang pun yang memulai bekerja dengan cita-cita menjadi koruptor. Namun tuntutan gaya hidup hedonis, sikap mental cari gampang, bekal agama yang tipis, mampu menjerumuskan. Yang sangat penting yaitu adanya kesempatan maupun kenekatan. Dengan itu ibarat meniti karier seseorang setapak demi setapak merintis jalan lurus untuk meraih gelar ‘sang koruptor’. Karier seseorang meningkat pesat karena pandai/cerdas, rajin, ulet, berdisiplin, patuh pada atasan, dan pinter memanfaatkan kesempatan maupun celah yang ada sekecil apapun sehingga sosoknya menonjol dibandingkan dengan pegawai lain. Kemudian muncul modus kolusi dan nepotisme, sebagai variannya dalam berkorupsi. Sehingga muncul istilah KKN, yang bukan lagi kuliah kerja nyata semasa kuliah, tapi sudah lebih canggih lagi yaitu mempraktekkan semua ilmu pengetahuan di kampus untuk memperkaya diri sendiri, keluarga dan kroni dengan jalan sesat, curang, menipu, dan memanipulasi. Seorang jenderal (TNI/Polri) yang kemudian tertangkap tangan karena melakukan tindak korupsi, patut diduga sejak pangkat bintara, kemudian meningkat ke tamtama, hingga akhirnya perwira telah akrab dengan praktek korupsi-kolusi-nepotisme. Lalau bagaimana dengan anggota dewan yang dari period eke periode betah belaka duduk di kursi kehormatan itu? Baca sendiri beritanya tentang banyak tokoh penting yang kemudian akrab dengan KPK, menjadi tersangka, dan kemudian meringkuk masygul dibalik penjara besi. TERTANGKAP DAN DIPENJARA Ironi menjadi keseharian kita ketika seorang koruptor satu persatu tertangkap. Tak sedikit mereka orang baik-baik. Tak sedikit mereka orangorang hebat belaka. Pinter, kaya, popular, berkedudukan terhormat, cantik/ganteng, dermawan, bergelar haji, sarjana strata satu hingga tiga, dan sebut apa saja yang lain yang baik-baik. Semua karakter orang dengan aneka latar-belakang suka-agama-ras, partai politik, TNI/Polri, Pemerintahan/Swasta, pegawai tinggi/rendah, dan banyak lagi, telah terwakili dalam orchestrasi senada-seirama dalam menggerogoti kekayaan negeri ini. Lagu ‘Rayuan Pulau Kelapa’ telah membuat mereka makin lupa daratan. Kemarin, hari ini, dan mungkin esok. Siapa yang tidak miris? Prihatin, nelangsa, dan berkeluh-kesah penuh kekhawatiran: mau dibawa kemana negeri ini? Ketika tertangkap tangan, atau tertangkap basah, dalam tindak korupsinya, apa yang dikatakan sang koruptor? “Aku tidak bersalah, sumpah, gantung aku di. . . . . .!” Mereka dengan gagah-berani terus berkelit, bersilat-lidah, dan bermain watak. Akhirnya Harian Pagi Koran Kita Menerima Sumbangan Tulisan, Artikel, Opini, Curhatan, Unek-unek. Tulisan dikirim melalui email: redaksi.korankita@gmail.com, SMS: 0857 9356 7999. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan

dengan tanpa perasaan bersalah melambaikan tangan ssambil tersenyum meminta empati kepada semua awak media. Lalu sikap dan perilaku itu tayang pada media regional, nasional, bahkan internasional. Mereka merasa diri menjadi selebritas, serupa penyanyi dangdut dengan goyang seksi yang mengenakan pakaian seronok tanpa risi. PENGAKUAN Koruptor tidak mengakui kejahatannya, mereka sekedar mengakui kebenaran dari sisi dia, sebagai berikut: 1. Orang lain juga korupsi, jumlahnya bahkan lebih besar Kejahatanku ini belum seberapa. 2. Aku tidak merasa bersalah, yang salah adalah sistem yang ada. 3. Tidak apa-apa korupsi, toh Negara masih kaya raya. 4. Korupsi sifatnya wajib untuk memenuhi tuntutan gaya hidup, untuk membahagiakan anak-isteri dan cucu, serta keluarga-besarku sendiri. 5. Dosa dan kesalahanku, kalau itu ada, telah terhapus dengan rajin beribadah, melakukan umroh/haji, melakukan perjalanan di tempat-tempat suci. Juga banyak berderma (membantu pembangunan mesjid, gereja, rumah ibadah lain, panti jompo dan yatim-piatu). Aku juga banyak membantu korban bajir, longsor, kebakaran, dan banyak lagi. PENUTUP Tidak ada koruptor yang mengaku, saat ini dan masa mendatang. Dan memang tidak perlu mengaku. Biarkan para penegak keadilan yang terkait dengan kasus korupsi mencecarnya dengan pertanyaan yang menjebak, menciutkan, menelanjangi, dan mempermalukan mereka; hingga dalam hati mereka mengaku. Ya, meski hanya dalam hati! Tulisan ini coba mempertanyakan hati dan nurani kita semua. Apakah kita akan menjadi bangsa yang terlaknat karena membiarkan praktek korupsi makin tak terkendali? Ketukan lirih ini bukan hanya kepada para koruptor, tetapi juga pada keluarga besarnya, atasan/bawahan, kolega, teman sejawat, kroni, tim pembela, dan juga almamater/partai politik/organisasi, bahkan suku-agama dan ras yang langsung atau tidak langsung, sedkit atau banyak, sadar atau tidak sadar ikut menikmati kelakuan hitam sang koruptor. Jika kita merasa semua ketentuan di atas terlalu berat, maka sudah saatnya setiap orang berkorupsi, tidak tidak perlu disalahkan. Bahkan jika kita merasa semua perlakuan kepada para koruptor d atas tidak perlu, maka jangan harap korupsi dapat diberantas di negeri ini. Namun jika Pemerintahan yang baru nanti, dengan DPR, DPD dan MPR yang baru, dengan kabinet dan para Pimpinan Tinggi dan Tertinggi Negara, sepakat untuk memangkas dan menyudahi pergerakan korupsi, maka buatlah aturan baru apa saja -yang lebih efektif-efisien- untuk memberantas korupsi! *) Pensiunan PNS, penulis fiksi. Menulis untuk merawat ingatan.

Sms Kita Ga ada yg salah dalam berpolitik..semua benar...Beda pendapat itulah kebenaran...Mendingan mancing dilaut dapat ikan deh...hidup tenang walaupun ga ada uang, makan kenyang ngapain ribut ribut... - Alif, 0877 3165 xxxx gue pendukung pdip. tapi gue nggak setuju kalau yang namanya bagi2 kursi kepada orang yang background, pengalamannya tidak diketahui orang dan belum teruji. Jangan cuma anak salah satu pendiri pdip kita semua rakyat cuma nunggu nasib ketidakpastian, ketidakbecusan bekerja dari orang2 yang dimaksud. berharap saja jokowi - Jk tidak berspekulasi - Sinbad, 0856 7941 xxxx Masyarakat yang tidak puas, mau ngeluh atau protes soal kebijakan publik dan pemerintah. Kirimkan SMS ke Nomor 0857 9356 7999 - fb: Koran Kita - email : redaksi.korankita.gmail.com

7

Senggol

Digapok We... Jang, majar Karawang teh lumbung padi na Jawa Barat. Tapi ku naon nya bet aya warga na anu kasawat busung lapar.. asa teu kaharti euy.. Tah eta mang.. bukti kalawan nyata… Maksud na jang? Bukti pamarentah teu baleg ngurus rahayat na… kitu mang.. Heueuh oge jang… emang na ge bener jang.. teu kaharti euy.. Terus kumaha atuh jang…? Nya geus, tong loba mikir ayena mah… Maksudna jang…? Yu.. urang bere bantuan eta jalma na..tuluy gaplokan pamarentah na… Adil kan.. Euhhh… (mang ugun)

facebook koran kita

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Teddy Ruspendi kembali menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ricky Arfannia

Jenguk pa bupati Ÿ̲ āā

Nurhasan Basri

Berita na te angges, ga bobot n mutu’y ketinggaln, kalo cuma stengah2, ganti j jd gosip.

Wan’s

What, when, where, why, who.. Emang gak lengkap infonya..

Agung Riyandi

terus lanjutkan sambangannya bapak teddy ruspendi, dan laporkan pemeritah pemerintah yang haus dengan korupsi, supaya mereka menyadarinya, dan agar rakyat kecil tidak kesusahan lagi, terima kasih?

Didin Hasanudin

Surat dari Publik

Pa tedi jenguk Bupati sekalian titip pesan “saya janfan di bawa bawa yaa pa”

Hati-Hati Dengan Kenaikan Limit Sementara anz!

B

ulan lalu saya mengajukan kenaikan limit sementara selama 1 bulan, dikarenakan pada bulan tsb saya bermaksud untuk melakukan transaksi cukup besar. Setelah limit bertambah untuk sementara, saya pun melakukan transaksi tidak melebihi batasan yang telah diberikan dalam masa tsb, untuk menjaga agar kartu tidak terkena ‘over limit fee’. Tetapi ternyata muncul tagihan over limit fee, kemudian saya pun menghubungi pihak ANZ untuk hal ini dan diinformasikan muncul nya over limit fee karena saya tidak membayarkan tagihan sebelum masa kenaikan limit sementara berakhir. Kenaikan limit sementara diberikan sampai dengan 11 Oktober 2014, tanggal cetak tagihan 09 Oktober 2014, sedangkan ANZ sendiri mengirimkan e-statement baru pada tanggal 11 Oktober 2014. Pada saat pengajuan kenaikan limit sementara saya meminta hanya 1 bulan dikare-

nakan saya sudah memperkirakan bahwa penggunaan tidak akan sampai tanggal cetak tagihan, yaitu 09 Oktober 2014. Jika peraturan yang diberikan seperti itu, saya pasti akan meminta kenaikan limit selama 1.5 bulan / 02 bulan, karena untuk proses pembayaran via bank lain pun memerlukan waktu min 02 hari kerja. Jadi dalam hal ini saya merasa ANZ seperti tidak komunikatif dan tidak professional didalam menyampaikan informasi terkait. Bagi pengguna kartu kredit ANZ saya menghimbau untuk lebih berhati – hati pada saat pengajuan kenaikan limit sementara, karena seperti nya pihak ANZ mengambil keuntungan dari konsumen akan ketidaktahuan hal seperti ini.

Felix Budihardja

Misbahul Munir

Mantap, brantas terus pemerintahan karawang ,, biar karawang menjadi bersih dari tikus tikus koruptor..sekalian kalo bisa mah KPK turun ke desa, biar supaya mikir, jangan se enaknya makanin duit anggaran pembangunan desa ,,,

Muhammad Ival Vio Dewantara Hati-hati pak mereka semua berbahaya..


8

INTER-NASIONAL

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

Tinjau Pertanian, Anggota DPRD Reses ke Majalaya KARAWANG, Koran KitaAnggota DPRD Kabupaten Karawang melakukan reses ke daerah pemilihan masing-masing. Seperti dilakukan Budiwanto dan Asep Dasuki, dua anggota dewan yang berangkat dari daerah pemilihan (dapil) 6. Selain meninjau sektor pertanian mereka juga sowan ke kentor pemerintahan Kecamatan Majalaya. "Anggota dewan dapil 6 yang datang pada rapat minggon Kecamatan Majalaya diantaranya Budiwanto dan Asep Dasuki. Mereka datang untuk mendengarkan aspirasi pemerintahan desa dan sinkronisasi dalam

rangka meningkatkan pembangunan desa," ujar Camat Majalaya Agus Kurnia. pemerintahan kecamatan menginginkan aspirasi pemerintahan desa dapat disampaikan dalam rapatrapat DPRD sehingga ada tindak lanjut reses yang dilakukan anggota DPRD di wilayahnya. Pemerintah desa dalam rapat minggon memberikan aspirasi terutama dalam hal pertanian dengan menginginkan semua tersier dapat diperbaiki dan Kabupaten Karawang yang lumbung padi nasional dapat ditunjang dengan sarana prasaran yang baik. "Saya menginginkan para

anggota dewan blusukan dengan langsung menyentuh masyarakat agar semua aspirasi masyarakat dapat terkumpulkan dengan baik dan pembangunan desa terus berkelanjutan. Para anggota dewan mempunyai program dapat diberikan ke desa untuk meningkatkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Majalaya," katanya. Dia melanjutkan, dalam hal pemerintahan anggota dewan menyampaikan pelaksanaan pilkades masih dalam proses dengan menunggu perda serta perbup dalam melengkapi undangundang desa. Pemerintahan

Kecamatan bersama pemerintahan desa akan diikutsertakan dalam pembahasan draft dalam mekanisme pilkades dan semua sektoral yang terlibat di undang dalam pembahasan tersebut. "Saya menginginkan semua aspirasi tersampaikan dengan adanya reses anggota dewan dan pemerintah dapat berjalan dengan baik dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pemerintahan Majalaya terus meningkatkan dalam pembangunan infrastuktur serta menunjang sarana dan prasarana desa tersebut," ungkapnya. (red)

Polisi Inggris Sita 400 Ribu Dolar Dana ISIS London, Koran KitaPolisi Inggris menyita uang 250.000 pound (sekitar 401.713 dolar AS) yang diduga merupakan dana untuk Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) atau Islamic State (IS), kata lembaga anti-teror Inggris pada Senin (13/10). Kebanyakan uang itu disita dari pelancong yang berangkat dari Bandar Udara Manchester ke Turki. Mereka dicurigai memasok uang kontan buat milisi di Suriah dan Irak. “Teroris butuh uang untuk berperang. Di perbatasan Turki dengan Suriah, ada toko tempat orang bisa membeli senjata, sepatu bot, makanan dan jika kau pergi ke sana untuk berperang, kau memerlukan uang dan kau juga perlu peralatan,” kata Tony Mole, Inspektur Kepala Detektif dari Kepolisian Greater Manches-

ter (GMP). “Kami mengambil uang kontan itu dari orangorang, bukan hanya mencegah mereka membeli senjata dan mendanai organisasi teror yang menjadi ancaman bagi Inggris dan ancaman internasional, tapi kami juga mengacaukan orang itu,” tambah Mole yang juga Kepala Unit Kontra-Terorisme BaratLaut (North West Counter Terrorism Unit/NWCTU). Sebagian uang kontan yang disita ditemukan di barang bawaan pelancong atau disembunyikan di bawah pakaian mereka.

Menurut hukum anti-teror Inggris, polisi memiliki wewenang untuk menyita uang kontan yang dicurigai. Kebanyakan penumpang yang memba-

wa uang kontan tak bisa memberi penjelasan yang memuaskan, kata GMP seperti dilansir kantor berita Xinhua. Uang yang disita itu

ditemukan antara April 2013 dan April tahun ini, sedangkan perincian sisanya tak diberikan oleh pihak berwenang Inggris. (tre/ant)

Putin Tuding Obama Tunjukkan Sikap Bermusuhan MOSKOW, Koran KitaPresiden Vladimir Putin menuding Presiden Amerika Serikat Barack Obama menunjukkan sikap bermusuhan terhadap Rusia dan memperingatkan adanya "upaya untuk memeras" Moskow. Menjelang kunjungannya ke calon anggota Uni Eropa, Serbia, Kamis, dan pertemuan dengan pemimpin Uni Eropa pada Jumat, Putin tanpa basa-basi meminta Washington untuk mempertimbangkan kepentingan Moskow. Orang kuat Rusia itu menyinggung pidato Obama di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan lalu, ketika dia memasukkan "agresi Rusia" di timur Ukraina dalam daftar ancaman global bersama dengan kelompok Negara Islam dan wabah Ebola di

Afrika barat. "Bersama dengan segala pembatasan terhadap seluruh sektor perekonomian kami, sulit untuk tidak mengatakan pendekatan tersebut sebagai sikap permusuhan," kata Putin kepada harian Serbia, Politika. "Kami berharap mitra kami akan memahami ke-

cerobohan upaya memeras Rusia, (dan) ingat apa akibat perselisihan di antara negara nuklir besar terhadap stabilitas strategis," kata Putin dalam komentarnya yang dirilis oleh Kremlin pada Rabu malam. Putin juga menuduh Washington mencampuri urusan dalam negeri nega-

ranya, mendakwa Amerika Serikat telah memprovokasi krisis di Ukraina dan kemudin balik menuduh Rusia. "Apa yang terjadi sejak awal tahun ini bahkan lebih melemahkan semangat," kata Putin. "Washington secara aktif mendukung protes Maidan dan mulai menyalahkan Rusia sebagai provokator krisis saat anak didiknya di Kiev dengan nasionalisme fanatik yang mengubah sebagian Ukraina menentangnya dan menjerumuskan negara tersebut menuju perang sipil." Putin menekankan bahwa Moskow siap memperbaiki hubungan namun hanya jika kepentingannya benar-benar diperhatikan. "Kami siap membangun dialog konstruktif berdasar prinsip-prinsip kesetaraan dan benar-benar memper-

timbangkan kepentingan masing-masing," katanya seperti dikutip kantor berita AFP. Rusia berselisih dengan Barat setelah pencaplokan semenanjung Krimea dari Ukraina pada Maret dan dukungannya terhadap kelompok separatis di negara bekas Uni Soviet itu. Kiev dan Barat menuduh Kremlin mengirimkan pasukan ke Ukraina untuk mendukung perjuangan kelompok separatis melawan otoritas Kiev. Moskow membantah klaim itu. Pendahulu Putin di Kremlin, Dmitry Medvedev, mempelopori perbaikan hubungan dengan Washington namun hubungan itu dengan cepat kembali memburuk setelah Putin berkuasa kembali untuk ketiga kalinya pada 2012. (ret/ ant)

Ridwan Kamil Gantung Diri KARAWANG, Koran KitaWarga Dusun Rawa Nambo Rt 01/03 Desa Wanakerta Kecamatan Teluk Jambe Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang berada di dalam kamar mandi, pada Rabu (15/10) sekitar pukul 03.00 Wib.Korban bernama Franciscus Ridwan Kamil (46) diduga gantung diri. “Diduga korban stres mengakhiri hidupnya akibat putus asa karena korban

mempunyai penyakit paruparu,” ujar AKP Endar Supriatna, Kanit Reskrim Polsek Teluk Jambe kepada karawangtoday.com. Korban ditemukan pertama kali oleh istrinya, Junengsih (30). Ketika bangun tidur Junengsih berniat buang air kecil ke WC. Seperti biasanya, ketika sampai di depan WC perempuan itu langsung masuk. Namun pintu dikunci dari dalam kamar mandi. Setelah dipanggil tak ada

jawaban, istri korban mendobrak pintu kamar dan menemukan korban sudah gantung diri dengan seuntai tali tambang warna kuning. Korban juga menggunakan kursi plastik untuk memperlancar niatannya itu. Istri korban pun langsung meminta tolong kepada warga setempat. Sehingga kasus itupun dilaporkan ke Polsek Teluk Jambe. “Saat ini mayat korban sudah diamankan,” pungkas Endar. (red)

Ajak Hadiri Pelantikan

Pimpinan MPR dan Megawati Berlangsung Tertutup

JAKARTA, Koran KitaPertemuan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediamannya berlangsung tertutup. Ketua MPR Zulkifli Hasan, para Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, dan Mahyudin tiba di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar pukul 10.30 WIB. Saat memasuki kediaman Megawati, Zulkifli tidak berkomentar banyak, hanya menyebutkan akan memberikan keterangan pers pasca pertemuan tersebut. "Nanti ya setelah acara," kata Zulkifli di kediaman Megawati, di Jakarta, Kamis. Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto mengatakan dalam pertemuan itu dalam kapasitas Megawati

Soekarnoputri Presiden RI kelima. Menurut dia, dalam pertemuan itu Megawati didampingi Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Basarah dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani. Sebelumnya Zulkifli dan para pimpinan MPR lainnya telah menyerahkan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2014 kepada beberapa tokoh dan pimpinan partai politik. Pada hari Rabu (15/10), pimpinan MPR bertemu Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Partai Golkar secara terbuka dan diperbolehkan diliput media. Sementara itu pada Rabu (15/10) malam, para pimpinan MPR bersama Ketua DPR, dan Ketua DPD bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara untuk menyampaikan undangan. (red)

Fatwa Mbah Moen

Muktamar PPP Surabaya dan Jakarta ilegal JAKARTA, Koran KitaKetua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan KH Maimoen Zubair menyatakan muktamar yang digelar kubu Romahurmuziy di Surabaya pada 15-18 Oktober dan kegiatan serupa diadakan Suryadharma Ali tanggal 23 Oktober mendatang tidak sah. "Muktamar yang dilaksanakan oleh pihak yang bersengketa tidak sah (ilegal, red), sesuai putusan Mahkamah Partai," kata Maimoen Zubair yang biasa disapa Mbah Mun pada jumpa pers di dekat Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Banten, Rabu. Karena itu, pihaknya mengusulkan muktamar bersama digelar sebelum 19 Oktober 2014. "Tujuannya untuk islah. Tidak mengarah ke arah sana (koalisi)," kata Mbah Moen. Keputusan Pimpinan Majelis PPP tersebut ditetapkan setelah menggelar rapat konsultasi pimpinan majelis yang terdiri atas Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar pada Rabu (15/10) di hotel dekat Bandara Soekarno Hatta. Rapat tersebut dihadiri Ketua Majelis Syariah KH Maimoen Zubair, Ketua Majelis Pertimbangan Zarkasih Noor, Sekretaris Majelis Syariah Anas Ta-

her dan Sekretaris Dewan Pakar Ahmad Yani. Dalam rapat tersebut terdapat enam poin yang diputuskan. Keputusan tersebut diambil setelah mendengarkan laporan dari Mahkamah Partai. Pertama, semua pihak harus menaati dan mematuhi putusan Mahkamah Partai karena sifatnya final dan mengikat. Kedua, Pimpinan Majelis bersepakat untuk terus berupaya semaksimal mungkin dilakukannya islah antara kedua belah pihak yang berselisih. Ketiga, Muktamar VIII yang akan dilaksanakan merupakan Muktamar Islah yang mencerminkan semangat persatuan, persaudaraan (ukhuwah) dan semangat untuk mengedepankan keutuhan dan keselamatan partai di atas kepentingan lainnya. Keempat, semua jajaran pimpinan partai khususnya pihak-pihak yang tidak terlibat dalam konflik harus bertanggungjawab dan menjadi mediator untuk menyelamatakn partai. Kelima, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar dan Mahkamah Partai akan terus mengawal dan membantu terbentuknya kepanitian muktamar bersama. Keenam, Muktamar VIII sebaiknya diselenggarakan sebelum pada 20 Oktober 2014. (ant)


KOMUNITAS

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

9

Komunitas Karsiwa:

Karinding Awalnya Sebagai Pengusir Hama Para Petani BANDUNG, Liputan Khusus, Koran KitaSaya belum pernah mendengar nama Karinding, hingga saat sekelompok anak muda yang sedang “mengamen” di pinggiran jalan Braga, Bandung, menarik perhatian saya. umlah mereka sekitar dua puluh orang, memakai ikat kepala dan memainkan instrumen khas tradisional Sunda. Ada yang memainkan suling, gendang, celepung dan sebuah instrumen sederhana yang dimainkan di mulut sambil disentuh berkali-kali oleh jari. Suaranya mengingatkan saya akan instrumen musik orang Aborigin di benua Kangguru. “Ini namanya Karinding,” jelas Kang Aris. Pria muda pimpinan kelompok musik inilah yang kemudian menceritakan kisahnya pada saya soal instrumen Karinding. Berawal dari sekedar suka akan seni musik, Kang Aris yang kini juga berprofresi sebagai guru kesenian di sebuah Sekolah Dasar di daerah Kebon Gedang, kini sukses mengumpulkan anak-anak Karang Taruna di daerahnya untuk membentuk sebuah grup musik Karinding. Bentuk Karinding memang sederhana, hanya seperti sebilah bambu yang dilubangi memanjang. Ukurannya tak lebih besar dari sebatang cerutu dan berbentuk pipih. Tapi Karinding ternyata sudah dikenal masyarakat Sunda sejak sekitar lima ratus tahun lalu. Kang Aris juga mengakui bahwa Karinding tak cuma terdapat di Sunda, tapi juga di berbagai daerah seperti Bali dan Papua. Memainkan Karinding yaitu dengan menempelkannya di mulut lalu dipukul ujungnya dengan jari. Hanya permainan rongga mulut dan getaran bambu yang didapat dari pukulan-pukulan kecil di ujungnya. Tak ada nada-nada khusus yang dihasilkan, cuma bunyi yang unik dan terkesan magis. Awalnya, instrumen bambu ini bukanlah sebuah alat musik. Tapi alat

yang digunakan para petani untuk mengusir hama di sawah. Suara Karinding yang unik diyakini memiliki semacam getaran yang dibenci oleh hama atau serangga. Semacam getaran low decibel yang lebih dikenal dengan ultrasonik. Jadi Karinding sebetulnya bukan diciptakan sebagai alat musik tapi sebagai semacam pengusir hama. Namun lambat laun selain digunakan untuk mengusir hama, Karinding juga dimainkan saat acaraacara khusus pertanian di desa. Seperti upacara panen atau musim tanam. Bahkan saat kawinan atau penyambutan tokoh penting seperti Pemuka Adat. Melihat penampilan Kang Aris dengan kelompoknya, tentu saja saya tak menyangka bahwa musik ini diciptakan dari sebuah “obat anti hama” di sawah. Lahir dalam sebuah keluarga seniman, Kang Aris juga mewarisi darah seni. Karinding yang pertama kali diberikan oleh orang tuanya menjadi semacam amanah buat dirinya untuk harus ia jaga dan lestarikan. Orang tuanya hanya berpesan untuk melestarikan Karinding yang sudah hampir punah dan mengembangkannya agar semua masyarakat Sunda tidak melupakan alat itu. Kecintaannya pada dunia seni musik, membuat pemuda murah senyum ini memberanikan diri untuk melakukan eksperimen antara musik modern dan Karinding. Setelah mencoba sendiri, Kang Aris merasa Karinding bisa disesuaikan dengan musik apa pun termasuk musik-musik modern saat ini. Tapi perjalanan Kang Aris untuk menghimpun kepedulian warga ternyata tak mulus. Sedikit kilas balik, Kang

DIKONTRAKAN Perumahan Grand Taruma, Blok N21 No 38 Palma Hijau Hubungi:

Budi 0813 8680 1373

adalah berkolaborasi dengan musik Marawis. Menurutnya dentuman Marawis yang Islami sangat cocok berpadu dengan suara magis dari Karinding. Kebetulan, karena di kediaman Kang Aris juga terdapat sanggar Ma-

Aris mengakui betapa sulitnya waktu menghimpun anak-anak muda di daerahnya untuk membentuk sebuah komunitas musik Karinding. Karinding saat itu kalah populer dengan musik yang lain dan dianggap tidak menarik. Bahkan kalah populer dengan musik tradisional sendiri macam angklung. Tapi perlahan, dengan jurus menyandingkan Karinding bersama musik pop, akhirnya minat dari kalngan anak muda timbul juga. Selain itu, Karinding juga dianggap sebagai sebuah simbol khas Bandung. Karena didirikan di daerah Cibangkong, akhirnya Kang Aris bekerja sama dengan Karang Ta-

runa Cibangkong dalam menghimpun anggotanya. Tahun 2010 akhirnya komunitas ini resmi berdiri dengan nama Karsiwa (Karinding Sisi Wahangan; artinya: Karinding pinggir kali). Nama tersebut diilhami dari lokasi mereka latihan yang letaknya di pinggir kali Cikapundung. Jumlah anggotanya kini hampir empat pulu orang. Tak ada syarat khusus atau iuran wajib untuk bergabung di Karsiwa. Semuanya hanya bermodal kecintaan dan keinginan untuk melestarikan Karinding. “Kita sekarang justru bangga dengan Karinding,” aku Ferry, salah satu anggota Kariswa. Tapi eksperimen Kar-

s i w a memad u k a n Karinding dengan musik modern tetap menuai penolakan. Sebagian anak-anak muda masih tak menyukainya karena Karinding dianggap sudah ketinggalan zaman. Menerima kritik dari para seniman senior pun pernah dialami Kang Aris, tapi sebagian besar seniman justru mendukung usahanya. Tantangan terbesar diakui Aris saat sedang pentas di hadapan orang tua. Mereka sering bersikap kritis soal penggabungan Karinding dengan musik modern. Satu hal yang sudah sukses dilakukan Kang Aris

rawis, jadi musik religi ini juga tak luput dari eksperimennya. Dalam dua tahun, anggota Karsiwa terus bertambah. Undangan pentas di sekitar Bandung mulai mengalir. Bahkan hari Minggu adalah agenda rutin mereka untuk “ngamen” di Tugu Bandung Lautan Api. Di situ, anak-anak Karsiwa menggelar aksinya melantunkan lagu-lagu tradisional dan modern dengan Karinding sebagai bintangnya. Selain untuk melestarikan Karinding, aksi “ngamen” secara rutin ini ternyata juga ampuh untuk mengisi kas kelompok ini. Saat ini bahkan Kang

Aris bersama Karsiwa juga pernah pentas di sebuah stasiun TV Nasional. Meski berawal dari salah satu alat pertanian, Karinding saat ini jelas jauh bertransformasi. Senjata pengusir hama itu sekarang menjadi salah satu hiburan tradis i o n a l yang diminati banyak orang, termasuk anak muda. Karsiwa, tidak terdiri dari seniman-seniman murni berambut gondrong. Tapi anak-anak remaja yang tampil trendi. Memakai kaca mata hitam, baju kaos, rambut bergaya KPop dan bersepatu warnawarni. Beberapa dari mereka bahkan ber-tattoo. Karsiwa tampil bersemangat sepanjang hari itu. Mereka mengiringi Karinding dengan berbagai alat musik tradisional Sunda seperti angklung, suling, gendang dan celempung. Kadang mereka berjoget dan bernyanyi. Penonton semakin membludak, diantaranya bahkan ikut berjoget. Senjata pengusir serangga itu kini menjadi senjata ampuh untuk menghibur warga.(ark/ yudasmoro)

Tagor Service

Ini Dia Dokternya Komunitas RC..!! Jakarta, Koran KitaMungkin hanya sedikit orang punya keahlian seperti M. Yanto, tetapi sangat banyak orang butuh keahliannya. Bisa apa sih dia? Yanto adalah ‘dokter’nya mainan remote control (RC). Dia mampu otak-atik dan modif mobil balap sampai helikopter RC. Hampir di semua mal di Jakarta ‘disusupi’ penjual mainan RC, terutama berbentuk helikopter mini. Mainan itu bisa terbang mirip aslinya, namun ringkih dan mudah rusak, begitu juga dengan mobil RC yang dapat dikendalikan dari jarak jauh. Melihat peluang itu, sejak 12 tahun silam Yanto buka ‘gerai’ servis mainan RC di anak tangga lorong sempit Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Sampai sekarang pria yang sedang menanti kelahiran anak pertamanya itu tetap mangkal di anak tangga, meski sudah punya kios permanen. Kemampuannya memperbaiki mainan RC itu didapat secara otodidak. Jebolan SMA ini sejak kecil memang hobi mengotak-atik barang elektronik. “Apa aja yang ada di ru-

mah saya bongkar, radio, tivi sampai kulkas. Karena selalu bikin rusak, saya sampai dikurung di kamar sama bapak,” kenangnya. Karena rumah orangtuanya persis di belakang Pasar Gembrong, bursanya mainan anak di Jakarta, otomatis setiap hari Yanto akrab dengan suasana di sana. Ketika remaja, dia hobi main mobil Tamiya dan selalu menang jika lomba. “Mobil Tamiya-nya sama, tapi sudah saya ‘kilik’ jadi larinya ngacir,” cerita pria ramah ini. Berawal dari bongkar pasang Tamiya itulah Yanto kemudian belajar memperbaiki mobil RC dan mainan lain berbasic RC. Keahlian yang dimilikinya itu tersebar dari mulut ke mulut. Semula hanya pedagang mainan saja yang jadi ‘pasien’nya,

kini pelanggannya ada yang datang dari luar Jawa bahkan negeri tetangga Malaysia. Pria berdarah campuran Pekalongan – Betawi ini memasang papan nama ‘Tagor Service’. Sepintas orang mengira dia berasal dari Sumatera Utara. “Tagor itu singkatan dari tahu goreng. Bapak saya dulu punya pabrik tahu, sekarang jual tahu goreng”, paparnya sambil terkekeh. Menurut pria berusia 30 tahun ini, ada tiga jenis mainan RC, kiddy, elektrik dan engine. “Kiddy dan elektrik bisanya untuk mainan saja, tapi yang engine untuk lomba. Mesinnya sudah seperti mesin motor dan pakai methanol, bukan baterai,” ujarnya. Yanto mengaku sanggup memperbaiki mainan RC jenis apapun, termasuk spe-

edboat dan mobil-mobilan yang bisa ditunggangi bertenaga ACCU. Biasanya mereka yang bolak-balik datang bukan sekedar ingin servis, tetapi juga ingin memodifikasi tampilan dan power mobil RC nya. Pengalamannya selama ini, helikopter RC lebih rentan rusak ketimbang mobil RC. Sebab ada dua kemungkinan yang terjadi, nabrak atau jatuh. “Kalau mobilkan Cuma nabrak aja, helikopter kalau nggak nabrak. Ya..jatuh,” terang Yanto. Meskipun lokasi Tagor Service kurang nyaman dan sempit, namun pelanggannya tampak kerasan beralama-lama. “Kemarin bikin baterai dobel biar lebih lama mainnya, sekarang mau ganti body”, ujar Rudi yang sejak tiga tahun silam sudah jadi ‘pasien’ tetap ‘Dokter Tagor’. Beberapa toko mainan di Jakarta yang menerima layana servis ternyata ‘melempar’ ordernya ke Tagor Service. “Ya, bagi-bagi rezekilah. Mungkin masih banyak yang belum tahu ada Tagor di sini, kelakarnya. Selain sebagai sumber penghasilan, melalui ke-

ahliannya itu Yanto jadi kenal banyak orang dari beragam kalangan. “Yang main engine itu umumnya orang kaya, ada pejabat ada pengusaha. Teman saya jadi banyak”, ungkap ‘mekanik’ ini Soal ongkos servis, tergantung kerusakan. Biasanya Yanto mematok harga Rp. 35 ribu sampai Rp. 50 ribu. “Kalau ada sparepart yang harus diganti, ongkosnya tergantung harga sparepart. Malah ada yang harus indent, barangnya dari luar negeri,” cerita Yanto. Jerih payahnya selama ini telah berbuah manis. Yanto sudah memiliki kios yang menjual mainan RC, khususnya helikopter. Barang dagangan dan sparepartnya impor dari Jepang, Korea dan Cina. “Saya bisa jual lebih murah karena saya dapat dari tangan kedua setelah distributor”, ungkapnya. Yanto yang merintis usaha ini dengan ketekunan dan kesabaran, kini mampu membayar enam orang karyawan. Bahkan dia tidak pelit berbagi ilmu kepada karyawannya agar mereka bisa menjadi ‘dokter RC’ dikemudian hari. (ark/nera)

GJ BENGKEL LAS GELAR JAYA

Jl Raya Manunggal VII Tegal Sawah Taneuh Beureum (Depan Jalan Pertamina)

MENERIMA SEGALA JENIS : • • • • • •

Kusen Alumunium Pagar Stainlees Pagar Besi Tempa Minimalis Canopy Poly Carbonat Canopy Atap Spandex DLL

ING A S R E B AN HARGA S MEMUASK A KUALIT

Hub: Ridu Telp: 085 885 6801 07 08521 8404 888


10

SAMBUNGAN

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

Jokowi Pastikan ............ persoalan yang masih tersisa adalah kemampuan dan kompetensi sang menteri koordinator tersebut. “Mau dibuat menko 10 orang pun kalau ndak punya kemampuan manajerial ya sulit,” ujar Jokowi. Oleh karena itu, Jokowi me-

nekankan pentingnya proses seleksi calon menteri melalui fit and proper test. Hingga saat ini, proses seleksi calon menteri masih berjalan. Ia menyebutkan, kandidat menteri sudah mengerucut. Jika sebelumnya lima atau enam nama di satu kementerian, kini jumlahnya telah me-

ngerucut menjadi satu atau dua nama. “Kira-kira tanggal 21 Oktober diumumkannya,” ujar Jokowi. Dari 33 kementerian di kabinet Jokowi-JK, sebanyak 18 menteri berlatar belakang profesional murni dan 15 orang lainnya dari partai politik. (lop/kpo)

KPK Periksa ............ pemeriksaan sejumlah orang yang diketahui dekat dengan bupati. Pemeriksaan dilakukan dengan meminjam tempat Polres Karawang, karena yang diperiksa itu dari kalangan sipil biasa dan jumlah orang yang diperiksa itu cukup banyak. Penyidik KPK yang datang ke Karawang itu dibagi dalam tiga tim. Pemeriksaan dilakukan sejak pagi sampai sore pada Rabu (15/10). Sedangkan pemeriksaan

yang dilakukan pada Kamis ini hanya digelar sejak pagi hingga siang. “Tempat pemeriksaannya digelar di aula Satreskrim Polres Karawang, dan rencananya akan digelar selama tiga hari sejak Rabu (15/10),” katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah Karawang, Teddy Rusfendy Sutisna membenarkan terkait adanya pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik KPK di Karawang.

Tetapi diakuinya, pemeriksaan tersebut bukan kepada pejabat atau pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Karawang, melainkan masyarakat biasa yang ada kaitannya dengan pengembangan pemeriksaan bupati. Bupati Karawang Ade Swara beserta isterinya Nurlatifah ditangkap KPK terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pemerasan dan pencucian uang. (yut/ ant)

Polres Karawang ............ Tidak hanya para pelaku pengedar narkotika jenis sabu saja yang ditangkap tangan, namun jenis ganja pun tertangkap. Pada 07 Oktober polisi menangkap pengedar narkotika jenis ganja berinisial MK alias Black di Dusun Bojong Karya, Rengas Dengklok. ”Pelaku membawa narkotika jenis ganja seberat 2

kilogram, ia mendapatkan dari Dedi, selanjutnya tersangka langsung di bawa ke Satres Narkoba,” tegasnya. Menurut infomasi Koran Kita, Bahkan terakhir kemarin malam polisi menangkap dua orang tersangka pengedar narkotika jenis ganja yang juga sebagai jaringan yang sama sebelumnya di tang-

kap. Sementara mereka di sebuah kontrakan Kampung Lamaran RT 002/004, Kecamatan Plawad, Karawang. Sekitar pukul 19:30 WIB berinisial HR dan HI tertangkap di kontrakannya, ditemukan narkotika jenis ganja seberat 8 kilogram yang disimpan di lemari pakaian milik tersangka. (aml)

solar untuk satu unit mobil. Sementara para pelaku “mafia solar bersubsidi” itu semakin banyak jumlahnya di Kabupaten Karawang ini. Diduga menjual solar bersubsidi ke kawasan industri Apalagi sekarang ini pembangunan industri di Karawang semakin pesat, diantaranya pembangunan property dan proyek-proyek pengusaha lokal yang banyak menggunakan alat-alat berat. Nampaknya para pelaku mafia solar tidak takut dengan ancaman pidana, padahal UU Migas No.22 Tahun 2001 telah mengatur dalam Pasal 56, “setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga

bahan bakar minyak bersubsidi pemerintah dipidana dengan penjara 6 tahun dan denda paling tinggi Rp60 miliar. Disitu sudah dijelaskan, bagi pelaku yang menimbun, menyelundupkan dan membelinya akan dijerat Pasal 56, praktek penjualan solar bersubsidi ini sudah berjalan lama dan sangat merugikan masyarakat dan negara. Menurut Sudin, warga desa Nagasari Karawang mengatakan, dirinya sudah tidak asing lagi melihat “mafia solar bersubsidi” beroperasi dengan bebas di Karawang, diduga mereka menjual ke kawasan industri, mereka juga seolah-olah kebal hukum, nggak takut sama polisi,” kata Sudin. (dot)

ABT 200 pekerjaan. Dan dari informasi yang ada, Cipta Karya telah menganjurkan kepada pihak yang menerima proyek untuk setor 5 sampai 7 persen dalam setiap pembuatan SPK proyek. Adanya dugaan pemerasan terselubung itu juga disesalkan oleh aktivis LSPD Karawang, Farauk Jazuli, menurut aktivis monitoring pembangunan itu, pihaknya akan segera melakukan kajian dan investigasi terkait banyaknya modus gratifikasi itu. “Itu terjadi hampir disemua dinas, untuk itu kami akan segera melakukan investigasi dan melaporkannya ke KPK dan Polda Jabar. Yang pasti kepala dinas bersangkutan (Cipta Karya) harus bertanggungjawab,” tegasnya, kepada Koran Kita, Kamis (16/10). Ketika dikonfirmasi Kepala Bidang Tata Ruang Dan Pemukiman, Armada, mengaku, Rabu (15/10). Proyek untuk para penerima pekerjaan sebanyak 600 pekerjaan murni dan untuk ABT

200 Pekerjaan. “Untuk pembuatan penawaran, SPK dan BA, tidak dipatok jumlahnya. Itupun ada yang bayar dan ada yang tidak. Sedangkan untuk setor yang 5 persen untuk biaya SPK,” imbuhnya. Artinya praktek pungli, pemerasan dan gratifikasi terjadi di Dinas Cipta Karya , meskipun ada yang sampai saat ini belum bayar tetapi sebelumnya telah terjadi komitmen sehingga penawaran, SPK, dan BA itu terjadi. Namun Kasi Perencanaan, Sani, membantah adanya pungli dalam kinerja di Dinas Cipta Karya ini, meskipun tidak mengetahui kinerja staf perencanaan bernama Rahmat. Ia sering kali memberikan penawaran kepada pihak penerima proyek pekerjaan untuk membuat SPK dan BA. ”Disini tidak pernah ada yang melakukan seperti itu, namun soal membuat berita acara itu selalu diupayakan oleh penerima proyek pekerjaan,” pungkasnya. (aml)

Mafia Solar ............ Dengan kejahatan yang mereka lakukan itu tentunya sangat merugikan masyarakat dan negara, sehingga rakyat yang ada di Karawang harus menanggung kelangkaan bahan bakar minyak jenis solar ini. Bisnis haram ini sangat menggiurkan bagi para pelakunya, karena dalam sehari pelaku bisa meraup keuntungan puluhan juta rupiah. Bagaimana tidak menggiurkan, pelaku membeli harga solar bersubsidi dengan harga Rp 5000 sampai dengan Rp 6000/liter, kemudian dijual dengan harga industri sekitar Rp 10. 000 sampai Rp 11. 000/liter. Menurut sumber Koran kita di lapangan, pelaku dalam sehari bisa menjual 6 sampai 8 Ton

Kemarau Panjang

BNPB: 86 Kabupaten/Kota Kekeringan JAKARTA, Koran KitaBadan Nasional dan Penanggulangan Bencana melansir selama musim kemarau sedikitnya 86 kabupaten/kota di 20 provinsi di Indonesia masih dilanda kekeringan. “Dari 20 provinsi itu, yang paling banyak mengalami kekeringan di Jawa Barat 18 kabupaten/kota,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu. Sementara di Provinsi Nusa Tengara Timur, lanjutnya, mencapai 15 kabupaten/kota, beri-

kutnya di Jawa Timur 13 kabupaten/kota, Nusa Tenggara Barat sembilan kabupaten/kota. Selanjutnya empat kabupaten/kota di Yogyakarta, dan beberapa provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi yang dilanda kekeringan. “Upaya yang dilakukan dengan pengerahan bantuan beberapa tangki air, pompa air dan bantuan air bersih kepada masyarakat yang dilanda kekeringan,” paparnya. Mengenai solusi untuk mengatasi kekeringan seperti dengan melakukan upaya menyeluruh

dengan komitmen politik yang kuat di tingkat parlemen melalui pengusulan anggaran dari eksekutif. “Misalnya pembangunan waduk, pengelolaan daerah aliran sungai serta konservasi tanah air dan lainnya yang menyentuh masyarakat langsung,” tambahnya. Kekeringan ini, kata dia, akan terus berlanjut berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim penghujan mulai Oktober hingga November 2014. (der/ant)

PT. Pertiwi dan Warga Saling Lapor Datangi Polres KARAWANG-Koran Kita, Puluhan warga Wanajaya, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang, menyerbu Polres Karawang guna menuntut keadilan, karena mereka kerap mendapat ancaman dari pihak PT Pertiwi. Kasus ini berkaitan dengan sengketa tanah, lahan garapan yang di kuasai warga. Sengketa itu sudah lama kasusnya tidak selesai-selesai, saat itu warga sedang melapor berhasil di temui Koran Kita, Senin (13/10) lalu. Ironisnya, kedua belah pihak malah saling mengklaim dan saling lapor, antara penduduk desa Wanajaya Kecamatan Telukjam-

be Kabupaten Karawang dan PT Pertiwi. Melalui salah satu juru bicara rombongan warga yang melapor, Wawan (34) menjelaskan, selama ini warga kerap mendapat intimidasi dari pihak PT Pertiwi. “Bahkan para pelaku teror kerap mengacam kami, mereka mengatakan bahwa warga tidak akan pernah mendapatkan ganti rugi atas lahan garapan tersebut,” ungkap Wawan. Namun sebaliknya, menurut pihak perusahaan (PT Pertiwi) yang enggan menyebutkan jati dirinya, mengatakan, bahwa intimidasi malah di lakukan oleh

warga penduduk garapan. Menurut penuturan pihak perusahaan, awalnya pihak kami sedang melakukan kegiatan pengukuran lahan, namun tiba-tiba muncul beberapa orang lelaki mengamuk dan membabi buta, lalu mereka langsung menghajar salah satu karyawan kami. “Jelas dong kami merasa dirugikan, kerugaian lainnya, sebuah sepeda motor milik pribadi karyawan yang menjadi korban di rusak oleh warga, untungnya tidak sampai dibakar. Tapi cuma penyok-penyok akibat di injakinjak warga,”ungkapnya. (wen)

Tol Laut Makassar-Surabaya Jangan Sebatas Wacana Jokowi

Cipta Karya ............ Dirinya menambahkan, Dinas Cipta Karya telah melakukan praktek pungli (pungutan liar) yang dilakukan oleh stafnya. Kasus ini bukan hanya satu dua kali yang mereka lakukan, namun setiap penerima proyek pekerjaan dimintai biaya SPK dan BA. ”Utamanya saya diminta biaya untuk pembuatan penawaran, SPK dan BA. Bahkan harus setor 5 persen dari jumlah nilai pekerjaan yang dapat,” tegasnya Berdasarkan data litbang Koran Kita, alur proses terjadinya dugaan tindak pemerasan terjadi bertahap. Tahapannya adalah pihak penerima pekerjaan diwajibkan membuat surat penawaran, setelah penawaran tersebut disetujui maka akan keluarlah SPK (surat perintah kerja), lalu ketika pekerjaan sudah dilakukan maka pihak penerima mengajukan BA (berita acara). Sementara untuk data pekerjaan Dinas Cipta Karya dalam tahun 2014 ada sebanyak 809 pekerjaan murni, sedangkan untuk

KPK dan PPATK ............ Rumah yang awalnya biasa saja disulap menjadi rumah megah berlantai dua, yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan tersebut. Kondisi Karawang terkini yang penuh dengan permasalahan dan membelit para elit pemerintahan, sepertinya tidak dikaji terlebih dahulu oleh Teddy. Pasalnya sebagai pejabat pemerintahan dan public figure yang setiap gerakgeriknya diawasi oleh berbagai pihak, tidak lantas membuat dia mengurungkan niatnya untuk melalukan pembangunan rumah pribadinya tersebut. Hal ini tentu menimbulkan kecurigaan di masyarakat Karawang, terkait darimana asalusul dana yang diperoleh untuk membangun rumah megah yang ditaksir mencapai miliran rupiah oleh beberapa kalangan pengamat konstruksi. Sedangkan bila ditelusur kisaran pendapatan dari jabatannya sebagai Sekda yang belum genap tiga tahun menjabat, rasanya belum mampu untuk membuat rumah sebesar itu. Menurut Dadi Mulyadi, Ketua DPD BMPAN, pembangunan rumah megah berlantai dua

tersebut perlu diselidiki darimana asal dananya. “Sebagai PNS dengan jabatan tertinggi di Karawang, pembuatan rumah megah tersebut perlu diselidiki darimana aliran dana untuk itu semua, KPK dan PPATK harus berani turun tangan melakukan audit harta kekayaannya,” Pungkasnya kepada Koran Kita melalui saluran telepon selular, Kamis (16/10) malam. Sepeninggalnya jabatan kosong Bupati Karawang, Ade Swara, yang saat ini diciduk KPK terkait dugaan pemerasaan terhadap pengusaha di Karawang, banyak isu miring yang menyeret beberapa kepala dinas dan jabatan strategis lainnya ikut main dalam lingkaran korupsi berjamaah tersebut. Untuk itu perlu adanya audit seperti yang dikatakan oleh Dadi, terhadap para PNS yang mempunyai wewenang tinggi. “PPATK sebagai lembaga yang menganalisa transaksi keuangan harus bisa melakukan tugasnya, dan mereka tentunya harus berani mengambil langkah konkrit untuk membuktikan banyaknya dugaan rekening gendut para pejabat Karawang. Apalagi ini masalah rumah Sekda yang terlihat

megah dan mewah, saya mengharap untuk segera ditelusuri aliran dana untuk pembangunan rumah itu. Jangan ada pembiaran dan kecurigaan publik bila hal ini dibiarkan tanpa ada kejelasan kepada masyarakat Karawang,” tegasnya. Sebelumnya diketahui, bahwa sebelum menjabat sebagai Sekda Karawang, rumah pribadi Teddy hanyalah rumah sederhana yang sering kita lihat di perumahanperumahan menengah. Namun yang terjadi saat ini, rumah yang biasa tersebut dirubuhkan dan dibangun dengan pondasi yang berbeda dan berlantai dua. Dadi menambahkan, wajar bila pihak media dan masyarakat akhirnya menaruh curiga. “Kalau ditanyakan, berapa sih gaji sekda beserta tunjangan lainnya selama 1 bulan? Ingat, dia menjabat itu belum lama, jadi kalau dugaan pembangunan rumah tersebut hasil kumpul dari penghasilannya perbulan sebagai sekda, saya rasa tidak sampai kesana. Jadi wajar kalau masyarakat dan media bertanya-tanya darimana sekda mendapatkan uang untuk membuat rumah mewah berlantai dua tersebut.” Ujarnya.(ark)

Ilustrasi

MAKASSAR, Koran KitaRektor Universitas Hasanuddin, Makassar Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan, dalam melakukan “eksekusi” laut untuk jalan tol membutuhkan langkah strategis. “Eksekusi tol laut ini tentu akan menjadi isu yang strategis dari pemerintahan baru, sehingga untuk mewujudnyatakannya dibutuhkan langkah-langkah yang strategis,” kata Dwia di sela-sela acara penandatanangan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak PT Pelindo IV di Makassar, Rabu. Untuk mewujudkan hal itu, lanjut dia, harus melibatkan semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, BUMN maupun pihak swasta untuk saling mendukung. Termasuk dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai penopang megaproyek tersebut. “Dalam mewujudkan tol laut itu, Unhas harus berperan mencetak sarjana yang terampil serta mampu menjadi operator sistem teknologi dan informasi untuk mendorong kesejahteraan rakyat,” katanya. Lebih jauh dijelaskan bahwa eksekusi tol laut merupakan suatu rencana yang besar dan tidak

mudah, sehingga perlu melibatkan semua pihak, termasuk melibatkan pihak akademisi. Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Dwia, pihaknya menggalang kerja sama dengan PT Pelindo dalam membantu mewujudkan jati diri bangsa sebagai negara maritim. Sementara itu, Dirut PT Pelindo IV Makssar Mulyono mengatakan, dampak positif dari tol laut itu akan menekan biaya transportasi, karena jauh lebih murah apabila memanfaatkan fasilitas tersebut. “PT Pelindo telah menguji coba tol laut rute BelawanMakassar, dari uji coba ini didapati jika biaya pengiriman yang semula 100 persen menjadi hanya 60 persen,” katanya. Dia mengatakan, penghematan biaya itu hingga 40 persen plus jarak dan waktu tempuh yang lebih pendek menjadikan tol laut dapat menjadi alternatif yang ditawarkan oleh PT Pelindo. Alasannya, selama ini jalur Makassar - Surabaya menuju daerah tujuan harus berputarputar dulu, sehingga menaikkan biaya transportasi yang kemudian berdampak pada lembahnya

daya saing barang dari Makassar.

kinan dari jumlah penduduk,” ujar Mina Nuraini kepada Koran Kita, Kamis (16/10). Data tersebut kata dia, didapat dari hasil survei langsung. Data tersebut pun memaparkan bahwa Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Akses jalan juga sagitasi yang baik dapat mengurangi atau menambahkan angka IPM. Pada 2014 ini, kami sedang mengaudit data-data penting masyarakat Kabupaten Bekasi, hanya saja data tersebut belum valid, jadi kami belum berani melansirnya,” tandasnya. (mis)

pneumonia saat lahir. Karenza Cruse, mengawasi 24 jam penuh dan rajin membawanya ke dokter untuk berobat. Tak lupa, Karenza juga memberi makan per jam agar anak anjingnya tersebut tetap memiliki energi. Setelah melewati beberapa

bulan, akhirnya Belle bisa hidup sehat. Saat ini Belle sudah berusia 5 bulan dan mulai menjadi selebriti karena ukurannya yang sangat mungil. Media Yarmouth Mercury di Inggris bahkan mengatakan bahwa Belle bisa jadi merupakan anak anjing terkecil di Inggris. (wk/kr)

Dukungan Jepang Selain itu, Jepang juga siap memberikan dukungan pada pembangunan infrastruktur laut di Indonesia. Hal itu disampaikan Jokowi usai bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Fumio Kishida di kantornya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa. “Tadi saya sampaikan berkaitan dengan investasi infrastruktur sangat dibutuhkan negara kita terutama infrastruktur laut, dan Beliau akan beri dukungan,” kata Jokowi. Lebih lanjut Jokowi mengatakan hal tersebut menjadikan visi tol laut bisa terwujud. “Yang berkaitan dengan pelabuhan dalam, kita butuhkan di semua pulau sehingga tol laut benar-benar bisa berjalan,” katanya. Selain membicarakan masalah dukungan pembangunan infrastruktur laut, Jokowi dan Menlu Kishida juga membicarakan masalah penegakan hukum di wilayah laut. Mengingat kedua negara merupakan negara maritim maka hal yang berkaitan dengan supremasi hukum di laut dianggap penting. (ref/ant)

BPS Catat ............ Angka itu membuat Kabupaten Bekasi menduduki peringkat ketiga (lebih sedikit masyarakat miskinnya) di Jawa Barat. Hal ini diungkapkan Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bekasi Mina Nuraini. “Data pada 2013 Pemkab Bekasi menempatkan posisi ketiga dengan 5,2 persen angka kemis-

Aya aya wae ............ Anjing ini memiliki ukuran 8 kali lebih kecil dari ukuran anak anjing lainnya. Bahkan, anjing yang diberi nama Belle itu berukuran lebih kecil dari hamster. Belle yang tinggal di Great Yarmouth, Inggris, berhasil hidup meski lahir dengan sakitsakitan. Belle sempat menderita


ENTERTAINMENT

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

11

Raffi Ahmad - Nagita Slavina

Terlahir Berjodoh Menuju pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang disiarkan secara eksklusif di TRANS TV, banyak orang yang ikut penasaran seperti apa persiapan dan prosesi hari besar pasangan yang sedang berbahagia ini. Namun, tahukah kamu jika sejak lahir Raffi dan Nagita memang berjodoh? Berkarir dalam dunia yang sama yakni entertainment, tak heran jika pa-

sangan ini benar-benar klop dan kompak satu sama lain. Lantas, hal apakah

yang sebenarnya membuat Raffi dan Nagita menjadi sangat spesial? Well, siapa sangka jika pasangan ini sebenarnya terlahir pada tanggal dan bulan yang sama. Yup, Raffi dilahirkan pada tanggal 17 Februari, begitu juga dengan Nagita. Bedanya, Raffi terlahir di tahun 1987, sedangkan sang calon istri hadir ke dunia setahun se-

telahnya. Dengan jarak umur yang tak berbeda jauh, pasangan ini berhasil membuktikan bahwa mereka benar-benar mampu menjalin hubungan ke arah yang lebih serius. Setelah menanti sekian lama, Raffi akhirnya bertemu dengan wanita idamannya. Berbagai persiapan menuju hari besar mereka kini menjadi incaran publik dan

juga media. Banyak yang tak sabar bagaimana setiap proses yang dilalui pasangan ini hingga akhirnya resmi menjadi sepasang suami istri. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, akad nikah Raffi dan Nagita sendiri akan berlangsung pada Jumat (17/10). Sedangkan untuk acara resepsinya akan digelar setelahnya pada Minggu (19/10). (kpl)

Calon Bayinya Dibilang Anak Haram, Julia Perez Murka Keinginan Julia Perez untuk segera memiliki anak melalui in vitro atau program bayi tabung memang selalu mengundang kontroversi. Belakangan pun diketahui jika wanita yang kerap disapa dengan nama Jupe ini juga telah menemukan pendonor sperma. Namun, sayangnya berbagai hujatan dari para follower-nya di Twitter ini menjadi kian liar. Bahkan tak sedikit orang yang mengatakan jika calon bayinya kelak akan menjadi anak haram. Tentunya, Jupe pun langsung tak tinggal diam saat mengetahui hal ini. Melalui akun Twitternya, ia pun menyampaikan rasa murkanya yang sudah

tak terbendung lagi melalui tweet-tweet yang ditujukan

Di usianya yang sudah mencapai 35 tahun, banyak orang yang berpendapat bahwa penampilan Katie Holmes tak secantik dulu lagi. Namun kali ini, dia berhasil menunjukkan bahwa anggapan itu sama sekali tidak benar. Kalau tidak percaya, lihat saja gambar yang dipublikasikan Daily Mail pada Rabu (15/10) lalu ini. Foto tersebut adalah bagian dari video iklan salah satu prod u k

pada para lelaki yang sudah menyebut calon bayinya

ternama yang melibatkan mantan istri Tom Cruise ini. Dalam video tersebut, wajah close-up Katie berhasil membuat publik tercengang. Pasalnya, dia masih terlihat sangat sempurna walaupun tak ada tanda-tanda make-up di wajahnya. Memang tidak heran jika banyak orang yang menganggap penampilannya ini menarik. Dengan u s i a s e -

sebagai anak haram. Seperti apa amarah seorang Jupe? Dalam tweet yang dituliskannya tersebut, Jupe memang benar-benar sudah kehilangan kesabarannya. Ia tak habis pikir mengapa banyak pria yang menganggap buruk keputusan yang dipilihnya ini. Padahal baginya, hal yang dilakukan mereka juga tak bisa dimaafkan. Belum puas menyampaikan kekesalannya, wanita yang kerap kali tampil seksi ini juga menuliskan berbagai pesan untuk para haters yang dianggap terlalu ikut campur dalam urusannya. Seperti apa pesanpesan Jupe untuk mereka? Bagi Jupe ia sama sekali

matang itu, ternyata dia masih bisa mempertahankan kehalusan dan kekenyalan wajahnya. Padahal sebelumnya, foto close-up wajah Katie yang mulai menunjukkan penuaan mulai beredar di mana-mana. Belakangan ini, dia memang terkesan kurang memperhatikan penampilan, sehingga pesonanya mulai berkurang. Katie memang kembali aktif di dunia hiburan sejak resmi bercerai dari Tom Cruise. Sebelumnya, dia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anaknya, Suri Cruise.

CAPRICORN (Des 22 - Jan 19)

LIBRA (Sep 23 - Okt 22)

Kalau ada waktu luang lebih baik dipergunakan untuk istirahat daripada untuk main gadget. Rezeki: Malam saatnya menggali ide dan mengolah kreativitas. Asmara: Sama-sama mencari celah untuk masuk. Fisik: Diet jangan menurunkan produktivitas kerja. Warna: Merah.

SCORPIO (Okt 23 - Nov 21)

Kepercayaan diri yang tinggi membuat Anda sering dipayungi keberuntungan.. Rezeki: Cara pendekatan dari hati ke hati dengan klien bikin Anda disukai. Asmara: Jangan menyerah dulu sebelum si dia bilang tidak. Fisik: Gusi bermasalah. Warna: Orange.

SAGITARIUS (Nov 22 - Des 21)

Sulitnya membangun hubungan dengan si dia yang introvert. Rezeki: Jangan jadikan keterbatasan sebagai hambatan untuk maju. Asmara: Merasakan hubungan tak sehat. Fisik: Cepat atau lambat kulit wajah mengalami proses penuaan. Warna: Ungu tua.

tak peduli dengan anggapan orang lain tentang dirinya. Keinginannya untuk segera memiliki anak memang sudah ada sejak lama. Namun, di kala ia sudah menemukan cara dan juga pendonor sperma, hal ini justru semakin bertambah panas. Dari sekian banyak tweet yang disampaikannya, ia hanya ingin membalas segala kalimat kurang menyenangkan yang disampaikan oleh para haters-nya. Tentang dosa ataupun tidak, baginya orang tua yang berdosa adalah mereka yang sama sekali tak punya rasa tanggung jawab atas titipan yang berasal dari Tuhan. (kpl)

Keramahan Anda membuat Anda mudah diterima masuk ke dalam sebuah komunitas. Rezeki: Putus hubungan kerja bukan akhir dari segalanya. Asmara: kalau tidak lagi cocok ya sudahlah. Fisik: Metabolisme Anda cukup cepat. Warna: Krem.

AQUARIUS (Jan 20 - Feb 18) Anda pribadi yang tak terlalu terbuka, tapi bukan berarti mau dikekang.

Rezeki: Mulai mengubah paradigma berpikir sejak melihat kesuksesan teman. Asmara: Masih teringat seseorang yang masih dicinta. Fisik: Benturan akibat olahraga kadang mengganggu tulang. Warna: Krem.

PISCES (Feb 19 - Mar 20)

Cepat atau lambat sebuah kebohongan pasti terungkap. Rezeki: Cerdas memilih produk berkualitas tapi harga terjangkau. Asmara: Terkesan dengan si dia yang sudah jadi milik orang. Fisik: Sikat gigi minimal 2 kali sehari. Warna: Biru tua

Shaheer Sheikh Belajar Bahasa Indonesia

Akan tinggal cukup lama di Indonesia, mau tidak mau Shaheer Sheikh harus belajar bahasa Indonesia. Tentu saja, semua itu agar ia lebih mudah berkomunikasi dengan para peserta acara yang ia bintangi. Karena itulah, pihak penyelenggara acara memberikan bekal untuk Shaheer belajar bahasa Indonesia. Salah satunya adalah buku belajar cepat bahasa Indonesia. Dilansir dari akun @AndriGustriandi, saat ini pihak penyelenggara sudah memberikan dua buah buku untuk Shaheer. Dengan dua buku itu, diharapkan Shaheer bisa cepat belajar bahasa Indonesia, dan akan memudahkannya untuk mengerti apa yang diucapkan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Mendapatkan dua buku itu, Shaheer menyampai-

kan terima kasih kepada salah satu karyawan stasiun televisi yang menyelenggarakan reality show tersebut. Dan Andri pun membalas dengan sopan, bahwa ia senang bisa membantu Shaheer. Saat ini, komunikasi yang dilakukan Shaheer dengan para dewi-dewi di Panah Asmara Arjuna masih menggunakan jasa penerjemah. Meski demikian, Shaheer lebih banyak menggunakan bahasa Inggris agar komunikasi jadi lebih mudah. Namun, akan lebih enak lagi kalau Shaheer bisa mengerti dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia bukan? Semoga ia bisa cepat belajar dan mengerti semua kata di dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bukan sekedar cucok seperti yang ia ucapkan beberapa hari lalu. (kpl)

Tanpa Make-Up, Siapa Bilang Katie Holmes Tidak Cantik Lagi? ARIES (Mar 21 - Apr 19)

Terkadang hubungan yang Anda bangun lebih karena kebutuhan bukan karena dari hati. Rezeki: Grafik keuangan menurun. Asmara: Cinta mati sama si dia. Fisik: Telor lebih baik tak dimakan tiap hari. Warna: Ungu.

TAURUS (Apr 20 - Mei 20)

Harus bisa menerima kekalahan dengan sportif. Rezeki: jangan sampai terjatuh di lubang yang sama dua kali. Asmara: maklumi sifat si dia. Fisik: Angkat beban bukan olahraga pilihan untuk wanita. Warna: Merah.

GEMINI (Mei 21 - Jun 20)

Cepat bosan dengan sahabat atau pasangan, dan lebih nyaman dengan aktivitas pribadi. Rezeki: Belum tahu bisnis yang tepat untuk dijalani. Asmara: Jangan main-main dengan perasaan orang. Fisik: Kurang bugar. Warna: Abu-abu.

CANCER (Jun 21 - Jul 22)

Tak suka melihat ketidakadilan di depan mata. Rezeki: Cermat menghitung pengeluaran. Asmara: Pacar untuk disayang bukan untuk diomeli. Fisik: Udara panas harus banyak minum air putih. Warna: Pink.

LEO (Jul 23 - Agu 22)

Saat mengejar mimpi kadang ada banyak sandungan yang tak terduga. Rezeki: Karier yang baik Anda rintis dengan kerja keras dan air mata. Asmara: Cuma dijadikan serep buat apa hubungan dipertahankan. Fisik: Pilek berulang kali harus diwaspadai. Periksakan ke dokter. Warna: Putih.

VIRGO (Agu 23 - Sep 22)

Kadang membuat komitmen dengan pekerjaan jauh lebih mudah dari pada dengan lawan jenis. Rezeki: Pikiran positif membuat Anda mudah menerima masukan. Asmara: sering ribut tapi masih mesra. Fisik: minum kunyit untuk kesehatan organ dalam. Warna: Hijau.


12

SPORTA NMENT

JUMAT, 17 OKTOBER 2014

TANTAN MASIH PENASARAN Klasemen 8 Besar ISL 2014 terbaru sementara hingga pertandingan ketiga masih menjadi milik Arema & Persib. Arema Cronus Indonesia memuncaki klasemen Grup 1, sedangkan Persib Bandung kokoh bertengger di pucuk klasemen Grup 2 babak 8 besar ISL 2014 sejauh ini.

H

asil imbang 1-1 yang diperoleh tim Maung Bandung di kandang Persebaya Surabaya tidak menggoyahkan posisi Persib di posisi teratas Grup 2 dengan raihan 7 poin. Mitra Kukar menguntit di peringkat kedua dengan 4 poin setelah memperoleh kemenangan pertamanya melawan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor tipis 1-0. Adapun Persebaya Surabaya di urutan ketiga baru mengumpulkan tiga poin dari tiga

laga yang semuanya berakhir seri. Sedangkan Pelita Bandung Raya (PBR) harus menerima kenyataan terdampar di dasar klasemen karena belum sekalipun mengemas hasil positif alias kemenangan. Misi Khusus Penyerang Persib Bandung, Tantan, memiliki misi khusus ketika menghadapi Persebaya Surabaya pada putaran kedua babak delapan besar ISL 2014. Pada laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat,

Rabu (22/10) itu, Tantan berambisi mencetak gol ke gawang Persebaya. Pada pertemuan pertama kedua tim di Stadion Gelora Bung Tomo, 14 Oktober silam, sebenarnya Tantan mampu menjebol gawang Persebaya. Namun demikian, gol yang tercipta pada menit ke-42 itu dianulir oleh wasit. “Katanya tidak offside, tapi mau bagaimana lagi. Kita harus menghormati keputusan wasit. Saya berharap nanti bisa mencetak gol. Insya Allah, saya dan teman-teman

akan berusaha mendapat poin penuh,” tutur Tantan seperti dilansir Persib.co.id, Kamis (16/10). Hasil akhir pertandingan Persib melawan Persebaya berakhir imbang 1-1. Demi memantapkan diri di puncak klasemen grup L, Persib mengincar poin penuh ketika menjamu Persebaya di hadapan publik sendiri. “Bukan untuk takabur, pada putaran kedua nanti kita menginginkan poin penuh. Apalagi saat ini modal kita cukup baik karena berada di puncak klasemen,” kata Tantan.(*)

KLASEMEN SEMENTARA 8 BESAR INDONESIA SUPER LEAGUE 2014

GRUP 1 1. AREMA INDONESIA 2. SEMEN PADANG 3. PERSIPURA JAYAPURA 4. PERSELA LAMONGAN

Ferdinand Bangga Dapat Jersey Bepe

BANDUNG, Koran Kita Memiliki jersey pemain idola pasti menyenangkan. Hal itu yang dirasakan penyerang Persib, Ferdinand Sinaga, ketika mendapat jersey idolanya, Bambang Pamungkas. Bambang Pamungkas atau biasa disapa Bepe adalah satu dari dua idola Ferdinand. Keinginan untuk mendapatkan jersey idolanya tak pernah surut. 6 Oktober 2014 lalu, keinginan Ferdinand terwujud. Usai laga kontra Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat, bukan Ferdinand yang meminta tukar jersey dengan Bepe, melainkan sebaliknya. "Kaget. Ia yang menghampiri dan mengajak bertukar jersey. Saya sempat kikuk (grogi), tapi saya sangat ingin. Jadi, langsung bertukar saja," kata Ferdinand, dilansir Persib.co.id. "Untuk menghilangkan rasa kikuk, saya sempat bercanda dengannya. Saya bilang, masa legenda salah satu pemain terbaik Indonesia mau bertukar sama saya. Ia malah tertawa," ucapnya. Berhasil mendapatkan satu jersey idolanya, Ferdinand masih berharap bisa mendapatkan jersey Kurniawan Dwi Yulianto, yang juga menjadi panutannya. Namun, hal tersebut agak sulit karena Kurniawan sudah gantung sepatu. "Ya berarti tinggal satu jersey lagi. Harapan sih bisa dapatkan jersey-nya Kurniawan. Kalau dapat, berarti saya punya dua jersey pemain idola saya," ia menutup.(*)

Sembilan Pemain Timnas U19 Belum Punya Klub JAKARTA, Koran Kita Tim nasional Indonesia U-19 dibubarkan setelah tidak berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015. Mereka akan kembali ke klub masing-masing, tetapi ada beberapa pemain yang masih tanpa klub. Dari 23 pemain Garuda Muda yang dibawa ke Piala AFC U-19 di Myanmar, terdapat sembilan pemain yang masih berstatus tanpa klub. Salah satu dari sembilan nama itu merupakan pemain utama di timnas U-19, yakni bek sentral Hansamu Yama Pratama. Berikut sembilan pemain timnas U-19 yang masih belum terikat kontrak dengan klub:

• • • • • • • • •

Hansamu Yama Pratama (Bek) Diky Indrayana (Kiper) Febly Gushendra (Bek) Mahdi Fahri Albaar (Bek) Ricky Fajrin (Bek) Hendra Sandi Gunawan (Gelandang) Dimas Drajad (Penyerang) Dinan Javier (Penyerang) Septian David Maulana (Penyerang)

3 3 3 3

2 2 1 0

1 0 0 1

0 1 2 2

7-3 6-4 2-4 4-8

7 6 3 1

GRUP 2 1. PERSIB BANDUNG 2. MITRA KUKAR 3. PERSEBAYA SURABAYA 4. PELITA BANDUNG RAYA

3 3 3 3

2 1 0 0

1 1 3 1

0 1 0 2

5-2 4-4 2-2 0-2

7 4 3 1

Janji Suarez untuk Barcelona BARCELONA, Koran Kita Luis Suarez benar-benar sudah gatal untuk tampil bersama Barcelona. Ia pun berjanji takkan menyia-nyiakan setiap detik yang dijalaninya dalam balutan kostum Blaugrana. Suarez belum sekalipun bermain untuk Barcelona sejak diboyong di awal musim ini. Penyerang timnas Uruguay itu masih harus menjalani hukuman larangan bertanding hingga 25 Oktober 2014 akibat aksinya menggigit bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, di Piala Dunia 2014. Dengan semakin dekatnya akhir masa hukuman, penyerang berusia 27 tahun itu juga semakin geregetan untuk segera tampil.

“Saya tak akan menyia-nyiakan setiap kesempatan bermain untuk Barca,” ujar Suarez seperti dilansir majalah resmi Barcelona. Suarez sempat tampil selama 15 menit bersama Barcelona namun bukan dalam laga resmi. Kesempatan itu ia dapat saat turnamen uji coba Gamper Trophy sebelum musim bergulir, menghadapi tim asal Meksiko, Leon F.C. “Selama 15 menit pada laga Gamper Trophy saya masih merasa seperti tamu, bukan pemain Cule (julukan untuk suporter Barca).” “Tetapi, dalam dua pertandingan berikutnya saya melihat rekan-rekan saya dan mengalami kegelisahan yang terus bertambah dan hasrat

zimbio.com

Luis Suarez

untuk bermain. Saya ingin membantu dan waktu penantian hampir usai,” ia menambahkan.

Debut Suarez bisa berlangsung dramatis. Jika semuanya berjalan sesuai jadwal, pertandingan pertama yang

Dapat Kritikan Tajam, Ini Komentar Casillas Madrid, Koran Kita Penampilan Iker Casillas mendapat kritikan pedas saat mengawal gawang Spanyol di laga kontra Slovakia. Apa tanggapan Saint Iker? Saat dikalahkan Slovakia 1-2 di Kualifikasi Piala Eropa 2014, Casillas mendapat kritikan karena gol pertama lawan dari tendangan bebas dinilai tak perlu terjadi andai kiper berusia 33 tahun itu lebih sigap. Usai kekalahan tersebut, desakan untuk menggantikan posisi Casillas dengan David De Gea terus berdatangan. Akhirnya, pelatih Vicente Del Bosque, benar-benar mencadangkannya saat Spanyol menang 4-0 atas Luksemburg. "Saya bukan manusia abadi dan takkan

bertahan selamanya, tapi semua orang memiliki pemikiran sendiri kapan waktu yang tepat meninggalkan tim nasional," ujar Casillas "Namun, saat ini saya berada dalam kondisi bagus, kuat dan memiliki keinginan kuat membantu negara saya lolos ke Piala Eropa 2016 serta menjadi juara, meski itu tak mudah," katanya. Di saat semua orang mengkritik Casillas, Del Bosque justru membela kiper Real Madrid tersebut. Apa yang dilakukan sang pelatih tak membuat kekasih Sara Carbenoro itu terkejut. "Saya tak terkejut dengan apa yang diucapkan Del Bosque karena hubungan kami sangat baik. Ia mengatakan hal yang sama kepada saya," Casillas menutup.(*)

Tohir Mengekor Ide "Bodoh" Milan

Erick Thohir

B

os Inter Milan Erick Thohir mengekor ide Direktur AC Milan Umberto Gandini ihwal wildcard alias hak istimewa bagi klub tanpa mengikuti proses kualifikasi demi memperbesar kepesertaan klub-klub pada ajang Liga Champions Eropa. Ide itu digulirkan Umberto Gandini kemarin. Sejauh ini, di kalangan pemangku kepentingan liga sepak bola itu, ide Gandini masuk

kategori "bodoh". Ide keistimewaan itu, menurut Gandini, akan memungkinkan negara-negara dengan iklim sepak bola hebat di Benua Biru bisa lebih banyak berpartisipasi. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sejatinya sudah merespons ide itu. UEFA menolak ide Gandini. Rupanya, kebijakan UEFA itu tak menyurutkan langkah Thohir. Catatan menunjukkan, Inter Milan hanya bermain di Liga

Eropa untuk musim 2014-2015. "Italia, Inggris, Perancis, dan Spanyol adalah negara-negara besar Eropa dengan sejarah olahraga,"katanya di media La Gazzetta dello Sport. Menurut hemat Thohir, masuknya klub-klub asal negara-negara itu ke Liga Champions adalah penting. "Ini kesempatan untuk memperbesar Liga Champions," katanya sembari menambahkan klub-klub asal Ukraina dan Azerbaijan juga mesti mendapat kesempatan. Masih menurut Thohir, makin banyak klub berperan, jumlah penonton pun bakal makin melimpah. "Saya tak melihat alasan mengapa kita tidak menambah jumlah tim peserta Liga Champions," katanya. Inter Milan sudah tiga kali menjadi jawara Liga Champions. Sementara, AC Milan sudah tujuh kali juara. Tapi, beberapa tahun belakangan, pamor kedua klub sekota ini bak susut. (*)

bisa dijalani sang penyerang adalah pertandingan terakbar Barcelona, yakni El Clasico, melawan Real Madrid. “Saya sangat menantikannya. Anda tak pernah tahu, tetapi saya tipe orang yang menganggap semuanya terjadi untuk satu alasan, jadi dari 19 lawan yang mungkin dihadapi kalau memang saya harus tampil pada laga lawan Real Madrid maka biarkan itu terjadi,” katanya. Tak bisa tampil selama tiga bulan diakui Suarez sempat menimbulkan rasa frustrasi dan marah. “Yang paling membuat frustrasi adalah tidak bisa merasa seperti anggota tim lainnya. Itu yang paling menyakiti saya,” Suarez mengakhiri.(*)

Guardiola Berminat Latih Man Utd Munchen, Koran Kita Saat ini Pep Guardiola memang melatih Bayern Munchen dan terikat kontrak hingga 2016. Tapi, pria asal Spanyol itu ingin melatih Manchester United suatu saat nanti. Keinginan Guardiola itu tertuang dalam buku bertajuk Pep Confidential: The Inside Story of Pep Guardiola's First Season at Bayern Munich yang ditulis Marti Perarnau, jurnalis sekaligus teman Guardiola. Menurut Perarnau, Setan Merah pernah mengajukan tawaran kepada Guardiola setel a h

m e mecat David Moyes bulan April l a l u . N a m u n , P e p e memilih bertahan

bersama Die Roten. "Pep menyukai Bayern Munchen. Itu bermula saat Barcelona tampil di Audi Cup yang digelar di Munchen tahun 2011 lalu. Pep menyukai Sabener Strasse (tempat latihan Bayern Munchen), meski sedikit lebih kecil dari tempat latihan Barcelona dan fasilitas tekniknya lebih sedikit. Tapi, ia pria asal Katalunya itu terkesan dan mengatakan kepada asisten pribadinya Manel Estiarte: 'Saya menyukai tempat ini. Suatu saat nanti saya ingin melatih di sini,'" demikian dilansir Daily Mail. "Pep pernah mengatakan hal serupa beberapa bulan sebelumnya, di Manchester United. Satu hari setelah mengalahkan Real Madrid di semifinal Liga Champions, Guardiola dan Estiarte mengunjungi Manchester untuk menonton lawan mereka berikutnya. Saat itu 4 Mei 2011 dan keduanya duduk di tribun Old Trafford menyaksikan anak asuh Sir Alex Ferguson mengalahkan Schalke 4-1. Ketika itu pep berkata: 'Saya suka atmosfer di ini. Suatu hari nanti saya ingin melatih di sini.' Guardiola selalu merasa kagum kepada tim dan pemain-pemain legendaris Eropa,".(*)

JADWAL PERTANDINGAN LIGA INGGRIS Sabtu, 18 Oktober 2014 Manchester City Vs Tottenham Hotspur 18:45 WIB Arsenal Vs Hull City 21:00 WIB Southampton Vs Sunderland 21:00 WIB Everton Vs Aston Villa 21:00 WIB Crystal Palace Vs Chelsea 21:00 WIB Minggu, 19 Oktober 2014

QPR Vs Liverpool 19:30 WIB Stoke City Vs Swansea 22:00 WIB Selasa, 21 Oktober 2014 West Brom Vs Man. United 02:00 WIB LIGA ITALIA Sabtu, 18 Oktober 2014 Roma Vs Chievo Verona 23:00 WIB

Minggu, 19 Oktober 2014 Sassuolo Vs Juventus 01:45 WIB Fiorentina Vs Lazio 17:30 WIB Atalanta Vs Parma 20:00 WIB Cagliari Vs Sampdoria 20:00 WIB Torino Vs Udinese 20:00 WIB Hellas Verona Vs AC Milan 20:00 WIB Senin, 20 Oktober 2014 Inter Vs SSC Napoli 01:45 WIB

LIGA SPANYOL Sabtu, 18 Oktober 2014 Granada Vs Rayo Vallecano 02:00 WIB Levante Vs Real Madrid 21:00 WIB Athletic Bilbao Vs Celta Vigo 23:00 WIB Minggu, 19 Oktober 2014 Atletico Madrid Vs Espanyol 17:00 WIB

Senin, 20 Oktober 2014 Elche Vs Sevilla FC 00:00 WIB Villarreal Vs Almeria 02:00 WIB LIGA JERMAN Sabtu, 18 Oktober 2014 Freiburg Vs Wolfsburg 20:30 WIB VfB Stuttgart Vs Bayer Leverkusen 20:30 WIB Mainz 05 Vs Augsburg 20:30 WIB

Bayern Munich Vs Werder Bremen 20:30 WIB Hannover 96 Vs Borussia Monchengladbach 20:30 WIB Schalke 04 Vs Hertha Berlin 23:30 WIB Minggu, 19 Oktober 2014 Hamburger SV Vs Hoffenheim 20:30 WIB


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.