Koran kita edisi 48

Page 1

Wedangan

PAK TEPUS

Harga Eceran

Mie Aceh Jagung Bakar Roti Cane

Rp 2.500,-

Jalan Arief Rahman Hakim (Niaga) No 234, Karawang

Selalu Beda Gaya RABU, 24 SEPTEMBER 2014

twitter: @kitakoran

Karawang | Bekasi | Purwakarta | Subang

fb Fans Page: hariankorankita

Ade Swara Ngotot Gak Tahu Dicecar Rekaman Telepon oleh KPK

JAKARTA, Koran KitaAkhirnya, Bupati Karawang Ade Swara menyelesaikan pemeriksaannya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diperiksa sebagai tersangka atas dugaan memeras PT Tatar Kertabumi terkait izin pembangunan mal di Karawang.

Lana Del Rey Bakal Gelar Konser di Kuburan PASTINYA tak ada satupun penyanyi atau musisi yang terpikirkan untuk menggelar konser di kuburan. Namun tidak bagi Lana Del Rey yang memiliki ide untuk menggelar pertunjukan di tempat yang sering dianggap sakral ini. Pelantun lagu Summertime Sadness ini mengumumkan dua jadwal konser di kuburan Hollywood. Konser yang digelar 17 dan 18 Oktober ini diumumkan di akun facebooknya dengan kalimat yang menakutkan.

S

elama sekitar 6 Jam menjalani pemeriksaan, Ade Swara mengaku diperiksa penyidik mengenai rekaman sadapan yang diduga terkait dengan kasus yang juga menjerat istrinya, Nurlatifah. “Saya dan ibu (Nurlatifah) diambil (keterangannya) juga,” ujar Ade Swara di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/9).

► CABUT KE HAL 10

Modus Operasi Asusila, Satpol PP Cabuli ABG

Hal 11

Entertainment

Namun, Ade yang ditetapkan sebagai tersangka setelah diringkus dalam operasi tangkap tangan pada Kamis 17 Juli lalu ini mengaku tidak tahu isi percakapan yang didengarkan penyidik KPK kepadanya. “Nggak tahu dengan siapa, karena ada yang bentuk kata-kata bukan kalimat,” kata dia.

Edun.. Tanah Negara di Warungbambu Dikuasi Oknum Pengusaha KARAWANG, Koran KitaKasus menyerobotan lahan milik negara terus terjadi. Kali ini menimpa tanah milik Binamarga Pusat, yang berstatus Rumija (Ruas Median Jalan) dulu bernama DMJ (Daerah Median Jalan) diduga telah diperjualbelikan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

► CABUT KE HAL 10

Pasangan ABG, AR (17) dan OV (14) saat melapor kasus pencabulan yang mereka alami ke Polresta Bekasi Kota

Karawang & Sekitarnya september 2014

TGL

SHUBUH

DZUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA

24

04:25

11:45

14:56

17:49

18:58

25

04:24

11:45

14:55

17:48

18:58

sumber: jadwalsholat.org

Aya-aya Wae Wow.. Ada Apa Harga Sandal Jepit Swallow Tiba-Tiba Melangit?

Foto: Tribunnews.com

JADWAL SHOLAT

Bekasi, Koran KitaSeorang remaja putri yang sedang bersama pacarnya jadi korban pencabulan anggota Satpol PP di Bekasi pada Senin (22/9). Saat ini keluarga pacar remaja putri ini sedang berada di Polres Bekasi untuk melengkapi berkas laporan. “Hari ini melengkapi berkas. Mengumpulkan akte untuk memberitahu identitas korban, bahwa mereka masih

di bawah umur,” ungkap kakak korban remaja pria yang melaporkan kejadian ini di Polresta Bekasi, Jl Pramuka, Bekasi Selatan, Selasa (23/9). Kejadian berawal ketika ABG wanita meminta pacarnya untuk mengantarnya membeli pulsa di daerah Kranji. Saat keduanya sedang berhenti di Jalan Baru, Bintara,

► CABUT KE HAL 10

Jokowi Sebut PAN-PPP Merapat,

Muhammadiyah Tetapkan Hidayat Nur Wahid: Idul Adha Sabtu 4 Oktober Kita Anggap Itu Lelucon Jakarta, Koran KitaMuhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada Sabtu 4 Oktober. Dalam maklumat yang dikeluarkan Mu h a m m a d i y a h , hari Arafah jatuh

Jumat 3 Oktober. Dalam maklumat Muhammadiyah yang dikutip detikcom

dari situs Muhammadiyah. or.id, Selasa (23/9) disebutkan, keputusan Idul Adha 4 Oktober itu berdasarkan keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah pada 8 Mei lalu.

► CABUT KE HAL 10

Jakarta, Koran KitaPresiden Terpilih Joko Widodo sempat menyatakan PPP dan PAN bakal merapat ke kubunya. Koalisi Merah Putih menganggap pernyataan Jokowi sebagai lelucon yang berusaha menggoda kubunya.

“Kita anggap sebagai lelucon. Banyak yang coba menggoda kami,” kata anggota Koalisi Merah Putih dari PKS, Hidayat Nur Wahid, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9).

► CABUT KE HAL 10

Hiswana Migas Minta Gas Elpiji Bersubsidi Diawasi Sandal jepit Swallow yang selama ini dianggap sebagai alas kaki murah, mendadak dijual mahal di beberapa toko online. Sandal yang sebelumnya dikenal masyarakat Indonesia sebagai alas kaki murah kini dihargai sebesar 18 dolar AS atau sekitar Rp 182 ribu di beberapa toko online.

► CABUT KE HAL 10

KARAWANG, Koran KitaKebutuhan gas elpiji bersubsidi di Kabupaten Karawang mencapai 1.650 tabung untuk setiap bulannya. Kebutuhan tersebut dicukupi dengan 34 agen yang tersebar di 30 kecamatan yang di Kabupaten Karawang. “Penyediaan pangkalan sebanyak 535 serta direncanakan akan ditambah lagi 30 pangkalan. Dipastikan

masyarakat akan mudah mendapatkan gas bersubsidi tersebut,” kata Ketua DPC Hiswana Migas, KarawangPurwakarta H.Didin Nazarudin, kepada wartawan di Disperindagtamben, Karawang, Selasa (23/9). Menurut Diding, kebutuhan masyarakat mayoritas bersubsidi paling tinggi. Oleh karenanya perlu ada pengawasan terhadap gas bersub-

sidi. “Tugas pengawasan ada diwilayah pemerintahan sebagai koordinatornya. Jangan sampai gas elpiji bersubsidi untuk masyarakat digunakan oleh kalangan pengusaha modern seperti di mall,” ujarnya. Gas elpiji bersubdisi untuk masyarakat, hanya boleh digunakan oleh kalangan UMKM,

► CABUT KE HAL 10

BAGIAN RUMAH TANGGA DAN PERLENGKAPAN PEMERINTAH KABUPATEN BEKASI MENGUCAPKAN

PENO SUYATNO Kepala Bagian

SELAMAT ATAS TERBITNYA BIRO KORAN KITA KOTA DAN KABUPATEN BEKASI, SEMOGA SELALU MENGABARKAN BERITA YANG CERDAS DAN BERKUALITAS ► REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JALAN ARIF RAHMAN HAKIM (NIAGA) NO 234 KARAWANG

► TELP: 0267-8451 052

► EMAIL: redaksi.korankita@gmail.com


2

RABU, 24 SEPTEMBER 2014 NOMOR TELEPON POLISI DI KARAWANG

Polres Karawang :

0267-402204

Polsek Karawang :

0267-402516

Polsek Klari :

0267-431032

Polsek Teluk Jambe :

0267-642222

Polsek Pangkalan :

0267-409612

Polsek Cikampek :

0264-316110

Polsek Jatisari :

0264-204988

Polsek Cilamaya :

0264-510532

Polsek Telagasari :

0267-482110

Polsek Rengasdengklok :

0267-511110

Polsek Rawamerta :

0267-480579

Polsek Pedes :

0267-480579

Polsek Batujaya :

0267-470220

Polsek Pakisjaya :

0267-470220

DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON RUMAH SAKIT DI KARAWANG RSUD Karawang Jl. Galuh Mas Raya, Teluk Jambe Karawang. telp: 0267-640666, 0267-640118

RS Islam Karawang Jl. Pangkal Perjuangan KM. 2, Karawang Timur. telp: 0267-414520, 0267-414521

RS Fikri Medika Jl. Raya Kosambi - Telagasari KM. 3, Karawang. telp: 0267-8615555, 0267-8615566

RS Bayukarta Jl. Kertabumi No. 44, Karawang Kulon. telp: 0267-401817, 0267-401818

RS Delima Asih Sisma Medika Alamat: Jl. Wirasaba No. 54, Adiarsa, Karawang. telp: 0267-403073, 0267-8454248

RS Saraswati Jl. Jenderal Ahmad Yani, Cikampek, Karawang. telp: 0264-311531

RS Dewi Sri Jl. Arif Rahman Hakim No. 1A, Karawang. telp: 0267-402855, 0267-401475

RS Cito Medika Utama Jl. Arteri Tol Karawang Barat, Teluk Jambe telp: 0267-414245, 0267-414264

RS Lamaran Medical Center Jl. Syech Quro No. 14, Palumbonsari, Lamaran. telp: 0267-405752

RSIA Djoko Pramono Jl. Panatayuda 1, Guro I, Karawang Barat.

KARAWANG KITA Tahun 2015, Lahan Pertanian

Akan Dilindungi Perda KARAWANG,Koran KitaSebanyak 191.927 hektar lahan pertanian di Kabupaten Karawang akan dilindungi Perda pada 2015 mendatang. Perlindungan lahan tersebut sebagai upaya pengendalian alih fungsi lahan yang kini terancam habis dari serbuan sektor industri. Demikian terungkap dalam sosialisasi lahan pertanian berkelanjutan (LP2B) kepada seluruh kepala desa (Kades) dan camat di Karawang, yang diselenggarakan Dinas Pertanian Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbun) Kabupaten Karawang, belum lama ini. Sosialisasi bertujuan memberi pemahaman terhadap kades dan camat untuk menjalankan UndangUndang (UU) nomor 41 tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Berkelanjutan, termasuk penyusunan dokumen teknis rencana perlindungan LP2B untuk pengendalian alih fungsi lahan pertanian yang akan diaplikasikan melalui Peraturan

Daerah (Perda). Kepala Distanhutbunak, Kadarisman mengatakan, sosialiasi ini dimaksudkan agar kades dan camat mengetahui tentang rencana perlindungan pertanian. Karena Karawang merupakan kota lumbung padi Jawa Barat yang terancam habis lahan pertanian. Lewat sosialiasi LP2B akan dibentuk Perda perlindungan lahan pertanian. “Karena berdasarkan UU nomor 41 tahun 2009 tentang LP2B, perlu dibentuknya Perda pertanian di Karawang. Dengan sosialiasi ini diharapakan kades dan camat bisa menginformasikan ke masyarakat,” katanya. Untuk rancangan perda, tambah Kadarisman, sedang masuk proses dan dilangsung

dengan persyaratan persiapan skala pertanian 1:2500, susunan buku pedoman, pelatihan, pengumpulan data, dijitasi objek wisata, pendataan pola ruang disingkrongkan dengan RT/RW Karawang, susunan naskah LP2B

dan selanjutnya pengesahan Perda. “Poin-poin tersebut sedang dirancangkan dan dilakukan. Jika sudah selesai diserahkan ke bagian hukum setda pemkab Karawang untuk dikaji dan dipunghujung

di DPRD,” tambahnya. Kadarisman sendiri mengaku optimis rancangan perda tersebut dapat terbentuk tahun 2014 ini, selanjutnya pada tahun 2015 dapat diapliskan kepada masyarakat Karawang. (aml)

Kades Sukaharja Telukjambe Timur di Sertijabkan KARAWANG, Koran KitaSerah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Desa (Kades) Sukaharja Kecamatan Telukjambe Timur Karawang telah digelar dengan sukses, Senin (22/9). Acara seremonial tersebut dilaksanakan di gedung kelurahan Sukaharja yang belum lama ini selesai dibangun, acara Sertijab itu dihadiri pula oleh oleh aparatur desa dan tokoh masyarakat setempat serta para undangan dan ibu-ibu PKK. Sebelum acara di mulai, beberapa sambutan di sampaikan para tokoh masyarakat setempat. Dalam pidatonya Ujang Kartiwa Kades

Sukaharja Telukjambe Timur periode 2008-2014 mengatakan, “kutitipkan masyarakat desa Sukaharja dan pembangunan yang ada dan juga yang masih dalam program agar dapat berjalan dengan baik, prioritaskan pelayanan pada masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan,” tutur Ujang Kartiwa. Sementara itu Badrudin selaku pejabat sementara (Pjs) mengatakan, “pihaknya akan lebih mengedepankan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan,” Tegas badrudin. Badrudin diangkat menjadi

Pjs Kades Sukaharja, Kec Telukjambe Timur Karawang menggantikan Ujang Kartiwa Kades Sukaharja, Kec Telukjambe Timur Karawang yang habis masa bhaktinya pada tahun 2014 ini. Seperti diketahui sebelumnya, desa Sukaharja akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Bulan januari tahun 2015 nanti. Selain itu Pjs Kades Sukaharja Badrudin memohon bimbingan dari para tokoh masyarakat setempat demi untuk kemajuan roda pemerintahan desa Sukaharja Telukjambe Timur, agar dapat lebih maju dari sebelumnya. (dot/Cc)

telp: 0267-418818, 0267-403009

RS Aqma Jl. Raya Ciselang, Kota Baru. telp: 0264-319307, 0264-838683

RS Karya Husada Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 98, Cikampek.

UNDANGAN; Wakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berpose bersama jajaran Satlantas Polres Karawang saat HUT Ke 59 Polantas di Aula Mapolres Karawang Jalan Surotokunto, Selasa (23/9). Kehadiran Wakil Bupati diacara tersebut sebagai tamu undangan.

telp: 0264-316188, 0264-316189

RS Citra Sari Husada Jl. Raya Kosambi -Telagasari, Klari Karawang. telp: 0267-437507

Di Bandung, Ada Dua RW Bebas Rokok BANDUNG,Koran KitaDalam rangka pengurangan konsumsi rokok di Kota Bandung, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menerapkan sejumlah metode persuasif seperti penyelenggaraan “Hari Selasa Tanpa Rokok”. Di samping itu, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku telah mendeklarasikan dua Rukun Warga (RW) bebas rokok di dua kecamatan berbeda. “Metode paling kultural yang paling berhasil di beberapa tempat yaitu deklarasi RW bebas rokok. Satu di Margahayu dan satu di Kacapiring,” kata Emil di Hotel Grand Preanger,

Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Selasa (23/9). Emil menjelaskan, gerakan tersebut terbentuk atas dasar inisiatif warga sekitar dan bukan karena perintahnya. “ K i t a (Pemkot Bandung) hanya mengondisikan selanjutnya mereka sendiri yang berinisiatif,” ujarnya. Di dua RW tersebut, lanjut dia, sedikit demi sedikit kegiatan merokok yang biasa dilakukan oleh warganya dapat berkurang. Meski sulit, dia berharap, ke depan Kota Bandung bisa benarbenar bebas dari rokok. “Jadi di sana tidak ada kegiatan merokok di lingkungannya,” tegasnya. (kpo)

HARIAN PAGI

Beda Gaya Urang Karawang

PENERBIT : CV. Kita Mediatama

Foto; doc humas

M. Salih Bustaman

Melukis dengan Pesan Moral KARAWANG, Koran Kita Kegiatan menggambar dan menulis ditekuninya sejak di bangku kelas 5 SD secara otodidak. Dari penampilannya, pria bernama lengkap Muhammad Salih Bustaman ini sangat bersahaja sekali ketika ditemui di rumahnya di Cicangor, Desa Blendung, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, beberapa waktu lalu. Saat itu, Salih sedang asyik duduk di teras rumahnya ketika Koran Kita bertandang. Perbincangan diawali dengan kegiatan melukis dan mengajar. Kemudian dia bercerita tentang pengalamannya dulu semasa sekolah SMP ketika menjuarai lomba lukis se-Jawa Barat.

Dia harus datang sendiri ke Bandung untuk mengambil

hadiahnya. Setelah itu baru disusul oleh utusan dari

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. ‘Motivasi melukis bagi saya adalah tergantung, maksudnya apakah lukisan itu realis, absurd, ekapressionesme. Seperti juga Iwan Fals yaitu harus ada pesan moral. Dia menyanyi adalah dengan kritik sosial. Jadi pada dasarnya melukis adalah mengajarkan pesan moral yang berguna untuk masyarakat,” katanya. Sudah banyak pameran yang telah diikutinya. Antara lain Pameran Seni Rupa di Solo dan Yogya. Kemudian juga pameran di Jakarta serta Purwakarta. Terakhir pameran seni rupa bersama di GOW Karawang beberapa bulan lalu.

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: Dhani Sudirman ; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Heddy Yusuf ; DEWAN REDAKSI : Dhani Sudirman, Derry Y, Heddy Yusuf, SW. Andrisias, Hendar MSc; SEKRETARIS REDAKSI : Haura Mehdi, REDAKTUR PELAKSANA: Gunawan Y.A; REDAKTUR: Saeful Millah Noorbany, WARTAWAN: Cece W, Agus Mulyana, Misbahul Munir, Asep Kamil, DAERAH: Rio Febriana, Samanhudi, Misra, Asep Saepuloh, Gilang Bayu nugraha, Jaelani Arifin (Bekasi), Wawan Ruhiyat (Purwakarta), H.Dadang Hidayat, Zaenal Mutaqin, Deni Suhendar (Subang) ; LAYOUT: R. Taufiq, Adhe, Adhi ; DESAIN GRAFIS: Heddot ; Fotografer ; Maulana Hasanudin PEMIMPIN PERUSAHAAN : Uwin N ; MAN. PROMOSI / IKLAN : Wenny Purnama, ; STAFF IKLAN/PROMOSI: E. Tanto, Siti Badriah, Yanto S, Ujang HS, Gampang Hermawan, Ahmad Dimyati ; MAN. SIRKULASI: Hery Heryana ; STAFF SIRKULASI/ADM: Deni, Jayan, Julianto ; ADM/KEUANGAN : Lilis K ; UMUM: Bambang ; KOMISARIS: Cristian Simanjuntak ; LEGAL: H. Martin, SH, ALAMAT REDAKSI/USAHA/IKLAN: Jl Arif Rahman Hakim (Niaga) No. 234 Karawang, TELP: 0267-8451 052, EMAIL : redaksi.korankita@gmail.com, iklan.korankita@gmail.com ; ONLINE : www.korankitaonline.com ; PERCETAKAN : PT. Temprina Media Grafika.

Wartawan Koran Kita dibekali tanda pengenal dan namanya tercantum dalam box redaksi.

Di samping itu, pelukis Salih Bustaman juga pernah mendapatkan banyak penghargaan antara lain juara II melukis tingkat SLTP se Kabupaten Karawang pada tahun 1981. Nominasi Lomba Poster Tingkat umum se Indonesia di UNS Sebelas Maret Solo tahun 1988. Lukisannya juga dikoleksi oleh mantan Bupati Karawang, Drs. Dadang S. Muchtar. Sejak tahun 2006 bergabung dengan Komunitas Perupa Karawang. Sebelum mengakhiri perbincangan Salih Bustaman memperlihatkan tiga karya lukisan terbaru yang siap untuk dipamerkan. Lalu kapan lukisan tersebut akan dipamerkan, kita tunggu saja, {hoer}

HARGA IKLAN: Full Color (Halaman 1) Full Color (Hal Dalam ) Black & White (BW) Iklan Sosial Pengumuman Iklan Baris

: Rp.50.000,-/mmk : Rp.40.000,-/mmk : Rp.26.000,-/mmk : Rp.23.000,-/mmk : Rp.20.000,-/mmk : Rp. 15.000,-/Baris

DEADLINE IKLAN Warna (FC) : 3 Hari sebelum terbit Hitam Putih (BW) : 2 Hari sebelum terbit


CIKARANG RAYA

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

3

Lecehkan Murid Perempuan Ada Mark Up Diproyek Lisdes Tahun 2013?

Ketua Yayasan Nurul Qodiri Dipolisikan

K AB.BEK ASI,Koran KitaPejabat BPLH Kabupaten Bekasi diduga memark up anggaran Listrik Desa (Lisdes) tahun 2013. Dugaan tersebut setidaknya dapat dilihat pada APBD tahun lalu sebesar Rp 8.637.070.000,-. Dimana berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mieral (ESDM) Nomor 7 Tahun 2010 tentang tarif energi listrik yang di sediakan oleh PT. PLN, yakni sebesar Rp.362.000,-, tapi kenyataan BPLH menganggarkan hampir Rp.1.500.000,- untuk setiap sambungan. “Sesuai Permen, tarif untuk satu sambungan dari PLN cuma Rp.362.000,-. Tapi BPLH menganggarkan hampir 1.500.000,- per satu sambungan,” ujar Haetami, tokoh masyarakat Kedungwaringin saat berbincang bersama kepada KORAN KITA, Selasa (23/9). Dijelaskannya, berdasarkan Permen ESDM untuk daya sambung 450 Watt, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 337.500,-, ditambah biaya materai Rp 30.000,- dan token awal sebesar Rp 20.000,-. Lalu biaya Adminstrasi Bank Rp 1.600,-. Sub Total Rp 362.100. Sedangkan kenyataannya, dalam pagu anggaran yang dibajetkan BPLH sebesar Rp.1,5 juta sampai Rp 1,6 juta per kepala keluarga (KK). Kasus mencolok terjadi pada pemasangan Lisdes di Desa Suka Ragam, Kecamatan Serang Baru, dengan nilai anggaran sebesar Rp 201.710.000,-, untuk 135 KK. Jika dibagi dengan jumlah KK, untuk setiap pemasangan berkisar Rp

1.494.000,-. Kasus serupa terjadi Desa Sagara Jaya, Kecamatan Tarumajaya. Di Desa tersebut BPLH menganggarkan Rp 194.980 .000,- untuk 130 KK. Jika dirinci jatuhnya sebesar Rp 1.499.000 per-KK. “Ini hampir di semua desa yang dapat program Lisdes ada mark-up,” paparnya. Dikofirmasi Kepala BPLH Kabupaten Bekasi, M.A Supratman mengaku tidak tahu secara detail soal Lisdes dimaksud. Kata dia, pada tahun 2013 dirinya baru menjabat sebagai kepala BPLH, yang pada saat itu hanya menandatangani pembayaran kepada pihak ketiga. “Saya Masuk ke sini di akhir 2013, waktu itu tinggal melakukan pembayaran saja,” kilahnya. “Untuk lebih lengkapnya silahkan tanya ke pejabat yang pada waktu itu merencanakanya. PPK dan PPTK nya Firman sama Ibu Tri,” tambahnya. Sementara itu mantan PPK pada proyek Lisdes tahun 2013, Firman saat dikonfirmasi, meminta media untuk tidak mempublikasikannya. Sebab menurutnya, dalam kasus tersebut, banyak orang yang turut bertanggungjawab. “Jangan lah mas jangan ditulis nanti saya pertemukan dengan orang-orang yang terkait lainya,” kata Firman yang kini menjabat sebagai Kasie Energi dan Kekayaan Pendidikan. Untuk diketahui, saat ini Firman sulit ditemui sekalipun oleh atasannya. Kabar tersiar, Firman mendapat perlindungan dari keluarga bupati Bekasi, yang kebetulan saat itu selaku pihak ketiga pada proyek Lisdes tahun 2013.(mis)

KAB.BEKASI,Koran KitaSejumlah wali murid dan para siswa mendatangi Mapolsek Tambun, Selasa (23/9). Kedatangan mereka untuk melaporkan perbuatan asusila yang dilakukan oleh P, ketua Yayasan Nurul Qodiri terhadap sejumlah murid perempuan--Yayasan Nurul Qodiri beralamat di Perumahan Mahkota Indah, Blok GC Nomor 77, RT.04 RW.03, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. “Kami menuntut pertanggungjawaban saudara P yang sudah melakukan pencabulan terhadap anakanak kami,” ujar salah seorang wali murid kepada KORAN KITA di Mapolsek Tambun. Dia menjelaskan, perbuatan bejat P tersebut menimpa hampir ke semua murid perempuan. Malah ada salah satu korbannya yang sampai hamil 7 bulan. Korban yang hamil itu berinisial A. Sejak Korbannya diketahui hamil lalu anak pelaku menikahkannya secara siri, semata untuk menutupi

aib. Usai menikah P dikabarkan langsung menyembunyikan A disuatu tempat. Sementara kepada murid lainnya, yakni R dan L, pelaku hanya menciuminya. Sebelumnya pelaku mengiming-imingi uang sekolah gratis. “Kalau sama anak kami, si pelaku sebelumnya mengiming-iming uang sekolah gratis. Lalu menciumnya. Ah pokoknya benarbenar bejat,” ungkapnya. Lanjut dia, perbuatan goblok P tersebut tak hanya dilaporkan ke polisi tapi juga ke Dinas Pendidikan. Dalam jawabannya, pihak Disdik

Kabupaten Bekasi mengatakan, kalau Yayasan Nurul Qodiri tidak memiliki ijin operasional dan tidak mempunyai badan hukum. “Yang jelas kami telah ditipu. Kami juga akan melaporkan pelaku ke KPAI,” tandasnya, seraya meminta agar polisi segera menangkap pelaku.

Sementara itu, R, salah seorang korban pelecehan mengungkapkan, saat itu pelaku memanggilnya ke ruangan. Di dalam ruang pelaku berjanji akan membebaskan seluruh biaya sekolahnya asalkan mau diraba-raba. “Waktu itu saya dipanggil

keruangan sama ketua yayasan, pas didalam ruangan ketua yayasan janji mau ngebebasin semua tunggakan sekolah, dengan syarat saya harus mau dipegangpegang sama dia,” ungkapnya polos. Aparat kepolisian berjaji akan menyeret pelaku.(jae)

TINJAU; Bupati Kabupaten Bekasi, Neneng Hasanah Yasin meninjau proyek pembangunan GOR yang akan digunakan untuk pelaksanaan PORDA XII Provinsi Jawa Barat, Nopember mendatang. Neneng bangga karena preyek yang dibiayai dana yang tidak sedikit itu sudah hampir rampung. “Mudah-mudahan pada 1 November nanti, semuanya dan bisa selsai sesuai harapan,” ujar Neneng, Selasa (23/9).

(foto; sep)

Telah Hilang Sertifikat Tanah Atas Nama: Embin Binti Merin No. Serifikat: AJ 202535 Jenis No. Hak: HM / 706 Alamat: Kebon Kopi Rt 001/001 Des Sukadami Kec Cikarang Selatan Kab Bekasi. Bgi yg mnemukan Hubungi : Abdul Rohim Bin Abd Hoer HP: 085810527268 Oman Bako

DESA SUKAINDAH KECAMATAN SUKAKARYA KAB. BEKASI

Mengucapkan

SELAMAT ATAS TERPILIHNYA EKA ATMADJA SEBAGAI KETUA DPRD KABUPATEN BEKASI PERIODE 2014-2019 Dede Suryadi SH Kepala Desa Sukaindah

Buang Limbah Sembarangan

Pemkab Bekasi Siap Gugat PT Hyundai Group Rp.16 M KAB.BEKASI,Koran KitaTidak adanya tanggapan dari pihak PT Hyundai Group soal keberatan Pemkab Bekasi terkait pencemaran lingkungan dari Ipal yang dikelolanya, membuat pihak Pemkab berang. Pemkab Bekasi melalui BPLH berencana menggugat PT Hyundai Group secara per-

data dan pidana. Khusus di acara perdata, Pemkab meminta pembayaran ganti rugi sebesar Rp.16 milyar. “Sebenarnya, esensi dari gugatan kami itu bukan ke perdata tapi ke pidanannya,” ujar Kepala BPLH Kabupaten Bekasi, MA Supratman, kepada KORAN KITA, Selasa (23/9).

Supratman pun menjelaskan, terkait masalah gugatan tersebut, pihaknya telah meminta bagian hukum Pemkab untuk segera mempersiapkan berkas gugatannya. “Kami lebih fokus pada gugatan pidananya ketimbang pada perdatanya. Karena kalau hanya diselesaikan secara perdata doang

nantinya tidak ada efek jera, bisa jadi akan menyepelekan persoalan pencemaran lingkungan dimasa depan,” katanya. Lebih jauh dikatakan, persoalan lingkungan hidup adalah persoalan masa depan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, dan hal ini tidak boleh dibiarkan

satupun perusahaan yang sengaja maupun tidak, melakukan kejahatan lingkungan dengan membuang limbah B3 nya sembarangan. “Kita harus bertindak tegas sesuai aturan, kalau lembek ya ditindas selamanya, kalau sudah begitu yang jadi korban kita juga masyarakat Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.(sep)

Proyek Rusunawa di Desa Sukabudi di Stop Warga KAB.BEKASI,Koran KitaPoyek pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di lahan Yayasan Daru’rohman, Desa Sukabudi, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi dihentikan warga. Pasalnya proyek yang menelan anggaran 4,3 Miliar dari APBN tersebut dibangun ditengah pemukiman padat penduduk sehingga dituding dapat mengganggu warga sekitar. Parahnya lagi proyek yang baru berjalan sebulan itu memperkerjakan warga tanpa digaji. Ketua karang taruna desa tersebut, Deden mengatakan, proyek Rusunawa yang

dikerjakan PT. Hutama Karya (HK) menimbulkan kere-

sahan warga kerena selain mengganggu kenyamanan

warga sekitar yang lebih parah warga yang bekerja dipembangunan Rusunawa tersebut sudah sebulan belum juga mendapatkan uang lelahnya. “Pembangunannya di tempat padat penduduk sudah jelas mengganggu apa lagi warga yang kerja disini nggak digaji makanya kita stop dulu,” ujar Deden kepada KORAN KITA, Selasa (23/9) Keberadaan proyek yang dibangun di lahan milik Yayasan pun, tak luput dari pertanyaan. “Kalau dari nama kegiatannya Rumah Susun Sewa tapi kenapa dibangun di tanah yayasan jadi kalau udah jadi yang

ngelolo berati pemilik yayasan, lalu manfaat buat warga bagaimana,” katanya sambil tertawa sinis. Sementara itu Kepala Desa Sukabudi, Iim mengatakan, dari awal dimulainya proyek pihak rekanan belum ada komfirmasi kepemerintahan desa, dirinya membenarkan kalau ada keluhan dari warganya. “Belum ada kompirmasi kepihak desa. Pengerjaannya tidak safety. Kita hawatir karena disitu banyak anak bermain, yang saya tahu itu bantuan dari pusat untuk yayasan nama kegiatannya Rusunawa,” pungkasnya. (mis)


4

PURWAKARTA ISTIMEWA

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

PT. Dada Biang Kemacetan Lalin

Bupati Purwakarta Klaim

Sudah 99 Persen Rumah Warga Teraliri Listrik PURWAKARTA,Koran KitaBupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengklaim sampai saat ini sudah 99 persen rumah warga teraliri listrik. Bahkan katanya, untuk tahun ini pemasangan listrik bagi warga jauh jauh lebih besar dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

PURWAKARTA - KORAN KITA Hal yang menjadi biasa, kemacetan yang terjadi disepanjang pertigaan lampu merah. Pemandangan kemacetan yang seakan tidak pernah ada habisnya, hingga saat ini belum ada solusi jitu agar persoalan macet di pertigaan itu bisa dicairkan sehingga tidak selalu menjadi keluhan. Terutama ketika pada jam - jam tertentu, seperti jam kerja dan waktu pulang kerja. Kemacetan yang terjadi bukan saja disebabkan pertigaan STS Sadang menjadi ruas arus lalu lintas dari tiga penjuru, namun persoalan yang timbul juga disebabkan oleh keluar masuknya karyawan PT Dada Indonesia sehingga menambah persoalan serius tentang kemacetan yang terjadi. Kondisi itu,tentu timbulkan persoalan sosial dimata masyarakat, persoalan kemacetan yang terjadi yang menjadi pemicunya keberadaan PT. Dada yang hingga saat ini dianggap belum memenuhi kebutuhan parkir bagi angkutan umum, sehingga pada jam kerja dan pulang kerja bertumpuk angkutan kota yanb ngetem dan memakan badan jalan. “ Hal ini juga yang memicu kemacetan semakin mengerucut, sehingga masyarakat pengguna jalan

umjm lainya yang dirugikan, “ ujar Hendra Gunawan warga Ciwangi, Kecamatan Bungursari, pada KORAN KITA, Senin (22/9) Menurutnya, jika kondisi itu tidak juga dicarikan solusinya, dapat dipastikan tiga atau lima tahun kedepan kondisi lalin di pertigaan semakin amburadul. “ Peran Dishub juga lemah, seakan masa bodoh dengan kondisi ini. Coba diatur sesuai dengan ketentuan dan UU Lalin , termasuk soal amdal lalin perusahaan dijalankan sesuai ketentuan,” jelasnya Ia tegaskan, seharusnya jangan ada pembiaran, mulai angkot ngetem sembarangan, sehingga cukup menyulitkan dan menambah kemacetan. “ Coba bayangkan, kondisi ini terjadi bertahun - tahun, apalagi waktu pulang kerja, berjam - jam macet terjadi, tapi kondisi ini dishub seolah tutup mata, “ katanya. Berbeda dengan Irwan, pengguna jalan yang hampir tiap hari melalui jalur pertigaan Sadang , ia mengaku prihatin dengan kondisi lalin yang ada saat ini. “ Hampir tiap hari lalui jalur ini, setiap mau berangkat kerja dan pulang selalu macet. Kemacetan ini juga di picu jam keluar kerja karyawan PT. Dada, “ katanya. (wan)

Jokowi Siapkan 6 Nama Kabinet

“Sebenarnya capaian target jaringan listrik tahun ini 35 ribu jaringan. Tapi, ternyata kami bisa merealisasikan hingga 43.376 jaringan listrik,” ujar Dedi, Selasa (23/9). Dedi pun mengaku masih ada kendala yang membuat pemasangan jaringan listrik tak terselesaikan sampai 100 persen. Kendala dimaksud yakni, ketiadaan tiang listrik. “Ya, karena terkendala infrastruktur saja. Karena akses menuju wilayah tersebut cukup berat untuk memasang tiang-

Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta

tiang baru,” jelas dia. Untuk menyelesaikan pemasangan listrik, lanjut

dia, dibutuhkan sedikitnya 2.000 tiang listrik. Adapun anggaran untuk pengadaan tiang listrik itu sekitar Rp

14 miliar. Dengan rincian Rp 7 juta per tiangnya. Dedi memastikan, pemasangan listri akan selesai di tahun

2015 mendatang. “Kita targetkan program ini bisa rampung sampai 2015 mendatang,” ujarnya.(net)

BAU BUSUK: Tumpukan sampah yang sudah menggunung dan mengeluarkan aroma tidak sedap menjadi pemandangan sehari-hari ketika melintas di jalan wilayah Kecamatan Tambun Selatan. Sejauh ini pemerintah setempat seperti tidak ada upaya, membiarkan sampah menggunung dan berserakan.

(foto; rio)

Penindakan Terhadap Pembuang Limbah Sembarangan Harus Didukung Dengan Perbup KAB.BEKASI,Koran KitaBPLHD Kabupaten Bekasi berkilah, tidak maksimalnya peindakan terhadap perusahaan yang membuang limbahnya ke sungai dikarenakan tidak adanya dasar hukum yang kuat. “Selama ini kami hanya mengacu pada aturan yang ada yakni Permen LH nomor 1 tahun 2010. Belum ada Perbup yang menangani hal ini,” ujar Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian

(Wasdal) BPLHD Kabupaten Bekasi Agus Dahlan, kepada KORAN KITA, Selasa (23/9). Seperti halnya kali Cikarang yang kadar air limbahnya sudah menghawatirkan, sementara ini kata Agus penangananya sudah mencapai tahap study daya tampung daya dukung, setelah tahap identivikasi yang langsung diuji laboratorium agar mengetahui jenis limbah apa yang buang itu.

“Seperti kali Cikarang sakarang sudah tahap study daya tampung daya dukung setelah itu baru perusahaan mana saja yang perlu kita tindak secara aturan,” paparnya. Sanksi hukum yang akan diberikan bagi perusahaan yang membuang limbah sembarangan sementara ini masih diglobalkan dengan Undang-Undang nomor 52. “Mungkin tahun depan kita bisa eksen,” pungkasnya.(mis)

Sudah Jadi Tersangka, Bupati Sumedang Tidak Akan Mundur JAKARTA, Koran KitaPresiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah menyiapkan beberapa nama untuk kabinetnya. “Ada banyak yang mengusulkan nama. Kirakira ada enam,” kata Jokowi beberapa saat sebelum meninggalkan Kantor Gubenur DKI Jakarta di Balaikota, Senin kemarin. Salah satu usulan nama kabinet yang akan dipakai Jokowi adalah “Kabinet Trisakti” yang diusulkan partai pengusungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Jokowi menyampaikan usulan nama lain untuk kabinetnya antara lain adalah “Kabinet Kerja dan Perubahan” dan “Kabinet Kerja Trisakti”. “Tapi itu belum diputuskan lho ya. Sekarang

masih kita godok. Kami masih menerima usulanusulan. Nanti kalau sudah komplit baru disampaikan,” katanya. Pertimbangan utama Jokowi dalam memilih nama kabinet, kata dia, adalah merepresentasikan semangat bekerja. “Pokoknya harus merepresentasikan kerja. Kerja, kerja, bekerja,” katanya. Lebih lanjut Jokowi mengatakan pemberian nama bagi kabinetnya sangatlah penting dan memerlukan pemikiran tersendiri karena mencerminkan visi bekerja pemerintahan Jokowi. “Ya itu nanti harus dijelasikan biar semua mempunyai visi yang sama, semuanya punya pola pikir yang sama mengenai Indonesia ke depan seperti apa,” katanya. (ant)

SUMEDANG,Koran KitaBupati Sumedang Ade Irawan telah ditetap sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi uang perjalanan dinas ketika dirinya masih menjabat sebagai ketua DPRD Kota Cimahi. Kendati sudah menjadi tersangka, Ade bertekad tidak akan mundur dari

jabatannya sebagai Bupati Sumedang. Ade mengatakan, akan tetap menjalankan roda pemerintahan yang dipimpinnya sampai selesai. Pernyataan tersebut disampaikan Ade di hadapan anggota dewan saat mengikuti Sidang Paripurna Penyampaian Nota Jawaban Bupati atas RAPBD Peru-

bahan 2014, Senin (22/9). Selain menyampaikan niatnya tersebut, Ade juga meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mempolitisisasi status tersangkanya agar tidak memperburuk situasi pemerintahan. Ade menyebutkan akan menghormati setiap proses hukum yang berjalan. Untuk itu dia akan terus

mengikuti prosesnya dengan baik. Tiga hal tersebut, disampaikan Ade seusai membacakan nota jawabannya di podium ruang paripurna. Inilah kehadiran Ade pada agenda pemerintahan yang pertama kalinya di Sumedang usai pengumuman status hukumnya oleh Kejati, Kamis (18/9).(net)

Oknum Satpol PP Lecehkan Gadis Dibawah Umur KOTA BEKASI,Koran KitaLaknat. Mungkin kata itulah yang pas dialamatkan pada oknum anggota Satpol PP Kota Bekasi yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap gadis dibawah umur dengan cara memaksa untuk melakukan oral sek. Kasus tersebut kini ditangani oleh Polresta Bekasi Kota. Adalah Aji Ajo (43) paman korban yang melapor-

kan kasus tersebut ke polisi. “Korban adalah keponakan saya berinisial AR (17) dan seorang perempuan yang merupakan pacarnya inisialnya OV (15),” kata Aji kepada wartawan di Mapolresta Bekasi Kota, Selasa (23/9). Aji menerangkan, kasus pelecehan seksual yang menimpa pacar keponakannya terjadi pada Minggu (21/9), sekitar pukul 23.00 WIB.

Kala itu, AR dan OV tengan berboncengan menggunakan Honda Revo. Pas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat, laju motornya dihentikan oleh salah seorang anggota Satpol PP yang mengaku tengah menggelar razia K3. “Ponakan saya awalnya dituduh sebagai pasangan mesum, sehingga diangkut ke oleh oknum tersebut menggunakan sepeda mo-

tornya jenis Yamaha Mio biru B 3736,” katanya. Korban kemudian dibawa oknum tersebut ke parkiran basement Gedung 10 lantai lingkungan perkantoran Pemkot Bekasi. Di parkiran itu lah AR dan OV dipaksa berhubungan badan. Tapi karena OV sedang datang bulan, pelaku kemudian memintanya melakukan oral seks pada kemaluan si pelaku. AR saat itu

hanya menonton tak bisa berbuat apa karena mendapat ancaman. Setelah puas memenuhi nafsu bejatnya sang oknum kemudian melepaskan kedua pasangan muda mudi tersebut. “OV sekarang trauma. Dia masih di rumahnya,” katanya. Sejauh berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dari pihak Satpol PP Kota Bekasi.(net)


SUBANG RAYA

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

PWI Subang Minta Bupati Pecat Kadis Bimair SUBANG,Koran KitaKetua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Perwakilan Subang, H.Dadang Hidayat meminta Bupati Subang Ojang Sohandi memecat kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan (Bimair), Kabupaten Subang, Besta Basuki Kertawibawa. Penegasan tersebut disampaikan Dadang Hidayat menyusul beredarnya copy surat yang dikeluarkan Dinas PU Bimair yang ditujukan kepada kantor Kesbang Linmas Subang, perihal permohonan pembubaran LSM, Ormas dan Media yang tidak terdaftar di kantor Kesbang Linmas. Isi surat resmi bernomor 763/594/Sekre yang ditandatangani oleh Besta Basuki Kertawibawa, selaku kepala dinas lengkap dengan stample dinas itu, menyebutkan, bahwa selama ini keberadaan LSM, Ormas serta media di Kabupaten Subang hanya mengganggu konsentrasi kerjanya. Menyikapi hal tersebut, Ketua PWI, Dadang Hidayat mengatakan, keinginan kepala Dinas PU Bimair untuk membubarkan LSM, Ormas juga media, adalah keinginan yang bodoh. "Kalau menurut saya ini keinginan yang bodoh. Ini bukti kepala Dinas PU Bimair, tidak bisa membedakan apa LSM, Ormas dan apa wartawan," ujar Dadang, seusai mengikuti diskusi menyoal beredarnya copy surat permohonan pembubaran LSM, Ormas dan Media yang dikeluarkan Dinas PU Bimair, di halaman sek-

retariat PWI Subang, Selasa (23/9). Forum diskusi ini, melibatkan pengurus LSM dan Ormas serta wartawan se Kabupaten Subang juga dihadiri Kepala Kesbang Linmas, Rona Mairansyah dan Ketua DPRD Subang, Beni Rudiono. Menurut Dadang, kepala Dinas PU Bimair mestinya tahu peran LSM, Ormas maupun wartawan. "Kalau LSM atau Ormas, mungkin bisa dibubarkan. Tapi kalau wartawan cara membubarkannya bagaimana?," kata Dadang. LSM dan Ormas juga wartawan memang memiliki kesamaan sifat, yakni sebagai kontrol sosial. Namun ada perbedaan mendasar dan sangat mencolok. Bila LSM, Ormas dibantuk berdasarkan swadaya atau pemikiran orang per orang atau masyarakat, sedangkan wartawan adalah produk industri. "Wartawan itu kan jelas, namanya juga profesi. Artinya ini pekerjaan. Wartawan bekerja diperusahaan media. Lalu apanya yang harus dibubarkan," tandasnya. "Ada yang perlu diingat. Bahwa LSM, Ormas dan wartawan dilindungi oleh undangundang," tambahnya. Lanjut dia, wartawan

tidak bisa disamakan dengan LSM atau Ormas yang keberadaannya harus terdaftar di kantor Kesbang Linmas. "Gimana caranya kalau wartawan harus daftar ke Kesabang. Aneh. Kalau LSM dan Ormas masih mungkin pakai daftar segala. Tapi kalau wartawan, dimana aturannya," jelasnya. "Kalau Besta tidak berdosa, kenapa harus risi," imbuhnya. Dadang menilai, keinginan kepala Dinas PU Bimair, Besta Basuki Kertawibawa untuk membubarkan LSM, Ormas dan Wartawan adalah bentuk arogansi. "Saya rasa itu sikap aroganisme. Sekarang saya tahu, bahwa standar pengetahuan kepala Dinas PU Bimair, ternyata lemah," tegasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Beni Rudiono berjanji akan memanggil dan meminta klarifikasi kepala Dinas PU Bimair, Besta Basuki Kertawibawa. "Sebagai pimpinan DPRD, tentu saya akan memanggil dan meminta klarifikasi dari Pak Besta. Karena saya tidak ingin masalah ini, terus berkembang. Ini kan tidak baik," kata Beni. Beni pun pada prinsifnya mengaku prihatin dengan adanya surat tersebut. "Sebagai pejabat, tentunya ini sangat tidak baik. Ini preseden buruk. Pejabat itu mestinya lugas. Jangan arogan lah," tukasnya. Ditempat yang sama, Kepala Kesbang Linmas Rona Mairansyah menegaskan, sejauh ini pihaknya tidak pernah menerima surat dimaksud. "Terus terang, saya

tidak bohong. Sejauh ini, kantor kami tidak pernah menerima surat dimaksud," ujarnya. Terlanjur masalah ini menggelinding, Rona akhirnya mempersilah LSM dan Ormas yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan

Kalau menurut saya ini keinginan yang bodoh. Ini bukti kepala Dinas PU Bimair, tidak bisa membedakan apa LSM, Ormas dan apa wartawan" lembaganya di kantor Kesbang Linmas. "Sebenarnya, saya tidak pernah mempermasalahkan soal keberadaan LSM atau Ormas, apakah terdaftar atau tidak. Tapi karena sekarang ini sudah menjadi masalah, maka

dari itu saya membuka pintu. Silahkan kepada LSM atau Ormas untuk mendaftarkan lembaganya," ungkapnya. Kata dia, setelah nama-nama LSM atau Ormas itu ada, Kesbang Linmas akan memajangnya di setiap kantor SKPD. "Ini maksudnya, agar para pegawai di SKPD itu mengetahui keberadaannya," jelasnya. Diberitakan sebelumnya, kepala Dinas PU Bimair, Besta Basuki Kertawibawa membantah, surat permohonan pembubaran LSM dan Ormas serta wartawan tersebut dikeluarkan oleh lembaganya. "Ah itu tidak benar. Saya yakin itu bikinan orang tertentu yang ingin nama saya rusak," kata Besta. Sekedar informasi, forum diskusi yang digagas PWI Subang ini sepakat, agar Besta Basuki Kertawibawa dipecat dari jabatannya sebagai kepala Dinas PU Bimair Kabupaten Subang.(gun/den/zen)

Ketua DPRD Subang Beni Rudiono (meggunakan ikat kepala), disampingnya Kepala Kator Kesbang Linmas Rona Mairansyah.

Jasa Raharja Terus Buruh Subang Bakal Mogok Kerja Upayakan Yang Terbaik Bagi Masyarakat

SUBANG,Koran KitaDalam rangka mendekatkan diri pada masyarakat, Jasa Raharja perwakilan Purwakarta dan Subang terus melakukan berbagai upaya. Selain memberikan klaim dengan mudah dan cepat, upaya lain yang dilakukan yakni menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada awak kendaraan umum dan penumpangnya. Kepala perwakilan Jasa raharja Purwakarta, melalui penanggung jawab Jasa Raharja Samsat Kabupaten Subang, Rudi menjelaskan, pelayanan pengobatan gratis tersebut dilakukan dengan cara keliling, bergiliran di Purwakarta lalu ke Subang dan sebaliknya. “Pelayanan kesehatan gratis ini bekerja sama dengan pihak Polres Subang,” kata Rudi kepada KORAN KITA, saat ditemui dikantornya, Selasa (23/9). Menurut Rudi, pengobatan gratis yang dilakukan Jasa Raharja ini mendapat respon positif dari penumpang juga awak kendaraan. Sarana pelayanan kesehatan gratis itupun sebagai wujud kepedulian masyarakat dalam memberikan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan lalu-lintas jalan (SWDKLLJ) yang dibayar masyarakat setiap tahunnya. “Mengacu kepada Undang-Undang RI No.34 tahun 1964, tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu-Lintas Jalan,” katanya. Dijelaskan, saat ini PT. Jasa Raharja (persero) perwakilan Purwakarta dan Subang, sudah melakukan klaim pembayaran sebesar Rp. 8.360.201.283,00, terhitung sejak Januari. Dana sebesar itu, diberikan kepada korban kecelakaan lalu-lintas yang meninggal dunia, cacat seumur hidup, dan luka berat. Besarnya dana klaim kecelakaan lalu-lintas bagi yang meninggal dunia sebesar Rp. 25 juta untuk cacat seumur hidup maksimal Rp.25 juta dan untuk luka berat maksimal Rp. 10 juta. PT Jasa Raharja berkomitmen akan terus memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, dalam proses pencairan secara nasional bisa mencapai 7 hari. “Namun kalau untuk wilayah Purwakarta dan Subang bisa cair dalam waktu 4 hari,” jelasnya. “Kalau berkasnya sudah komplit satu hari pun bisa kelar,” pungkasnya.(zen)

SUBANG,Koran KitaGabungan Serikat Pekerja di Subang yang terdiri dari KSPSI, FSPMI, SPMKB, KASBI, SESP dan FSP LEM mengancam akan mogok kerja. Pemberitahuan aka nada aksi besarbesaran tersebut jauh hari sudah sampaikan ke Ketua APINDO Subang, Ketua KOGA, Bupati Subang, Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Subang. Ketua DPC SPSI Kabupaten Subang Warlan mengatakan, rencana aksi tersebut sebagai tindaklanjut atas aksi sebelumnya yang sampai saat ini tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang. Pada aksi sebelumnya Serikat Pekerja menuntut Pemkab untuk mengevaluasi upah minimum kabupaten (UMK) yang dianggap jauh dari harapan, menindak lanjuti pelanggaran yang

dilakukan pengusaha diantaranya, penyelewengan terhadap Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (tenaga kerja kontrak) jaminan kesehatan yang belum sesuai/tidak layak, kebebasan berserikat serta adanya intimidasi terhadap pengurus dan anggota serikat pekerja serta permasalahan DEPEKAB yang belum terselesaikan dengan baik. “Untuk itu kami atasnama seluruh pekerja dan serikat pekerja atau serikat buruh yang ada di Kabupaten Subang meminta

5

pengusaha dan pemerintah untuk patuh serta menegakan peraturanperaturan yang berlaku di negara kita khususnya tentang ketenagakerjaan,” katanya. “Apabila pihak terkait tidak mau mengakomodir serta mengindahkan tuntutannya buruh Subang akan mengambil hak mogok kerja bersama-sama. Ini sesuai dengan konvensi ILO tentang hak mogok kerja,” tambah Warlan yang di dampingi pengurus lainya.(zen)

Warlan Ketua DPC SPSI Subang

Ketua PWI Perwakilan Subang H.Dadang Hidayat

15 Minimarket Bodong di Subang Telah Ditutup Mini Market di Depan PN Subang Dituduh Tidak Berijin SUBANG,Koran KitaSatpol PP) Kabupaten Subang mengklaim, telah menutup 15 dari 32 minimarket yang tak mengantongi surat izin, karena membandel beroperasi. "Sampai saat ini kami baru memproses 15 toko modern. Dan kami telah menutupnya. Keberadaan toko modern itu terbukti tidak mengantongi ijin dan melanggar Perda No. 4 Tahun 2010 Tentang Toko Modern," jelas Dadeng, penyidik PPNS Satpol PP Subang, kepada KORAN KITA, Selasa (23/9). Ditemui terpisah Kabid Perijinan pada Badan Perijinan dan Penanaman Modal (BPMP)

Kabupaten Subang, Didin tak menafik, di Subang banyak mini market/took modern yang tidak berijin. Dia pun menunjuk, salah satu mini market yang tidak berijin itu terletak di didepan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Subang. "Minimarket itu tak mengantongi ijin. Soalnya saya tidak merasa memberikan ijin untuk pendirian minimarket itu," ungkapnya. Dengan demikian, Didin meminta Penegak Perda untuk melakukan tindakan. “Kalau kami kan tidak mempuyai kewenangan. Makanya kami minta Pol PP yang menindaknya,” pungkasnya.(den)

Soal Copy Surat Permohonan Pembubaran LSM, Ormas dan Media

Beni Rudiono; Kalau tidak sanggup melayani rakyat Kadis PU Bimair sebaiknya mundur

Beni Rudiono Ketua DPRD Subang

SUBANG,Koran KitaCopy surat permohonan pembubaran LSM, Ormas dan Media yang dikeluarkan Dinas PU Bina Marga dan Pegairan (Bimair), Kabupaten Subang yang kini beredar luas di masyarakat, kian berbutut panjang. Menanggapi hal tersebut, PWI perwakilan Subang lang-

sung menggelar pertemuan yang dikemas dalam forum diskusi, bersama para pengurus LSM dan Ormas serta wartawan se Kabupaten Subang, Selasa (23/9). Acara tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPRD Subang, Beni Rudiono dan Kepala Kantor Kesbang Linmas Subang, Rona Ma-

iransyah. Dalam pemaparannya, Ketua DPRD Beni Rudiono mengaku prihatin dengan adanya surat tersebut. Beni pun menegaskan, menjadi pemimpin di eksekutif harus siap dengan segala resiko. Misalnya ketika kedatangan masyarakat, wajib hukumnya dilayani dengan baik jangan sampai alergi. “Kalau tidak siap melayani rakyatnya, jangan jadi pemimpin. Pemimpin yang baik adalah yang melayani rakyatnya, bukan sebaliknya. Nah, kalau tidak mau melayani rakyatnya, lebih baik mengundurkan diri saja,” kata Beni. Keberadaan copy surat resmi bernomor 763/594/ Sekre yang ditandatangani oleh Besta Basuki Kertawibawa, selaku kepala dinas lengkap dengan stample di-

nas itu, ditanggapi beragam oleh peserta forum diskusi. Ada yang menyebutkan, sebagai pejabat Besta Basuki Kertawibawa bukanlah tipe pejabat yang pandai berkomuikasi. “Misalnya saat ditelepon, Besta ini sulit sekali gangkat. Bahkan cenderung diabaikan,” ungkap salah seorang peserta. Menanggapi hal tersebut, Beni Rudiono mengatakan, Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia kepada umatnya agar bisa membuat alat komunikasi berupa Handphone. Handphone yang dipegang ini harus benar-benar difungsikan dengan baik. Jika ada yang telepon atau SMS, yang masuk wajib dilayani siapapun yang menghubunginya. “Makanya kalau seorang pejabat ditelepon susah, apalagi tidak menya-

ut, lebih baik jangan menjadi pejabat,” tukas Beni yang disambut riuh tepuk tangan peserta. Beni mengakui, keberadaan LSM, Ormas, OKP dan media selama ini telah banyak memberikan kontribusi terhadap perjalanan pembangunan di Kabupaten Subang. “Jadi sangat tidak wajar ketika kemudian, ada pejabat yang menginginkan LSM, Ormas, OKP atau Media itu dibubarkan. Ingat, mereka melakukan fungsinya sesuai dengan undang-undang,” tegasnya. Menutup pembicaraannya, Beni berjanji akan memanggil Besta Basuki Kertawibawa untuk dimintai klarifikasi. “Nanti saya akan panggil Pak Besta. Saya mau minta klarifikasi. Saya ngga mau masalah ini terus berkembang,” tutupnya.(hdh)


EKONOMI BISNIS 6 Mulai 2015, "Money Changer" Tanpa Izin Ditindak Tegas RABU, 24 SEPTEMBER 2014

JAKARTA, Koran KitaBank Indonesia (BI) tidak lagi memberi toleransi bagi money changer ilegal atau yang tidak berizin. Jika sampai 1 Januari 2015 mendatang masih ada penukaran uang ilegal, BI akan diberikan efek jera berupa rekomendasi pencabutan izin usaha. BI akan bekerjasama dengan Kepolisian RI menindak money changer tak resmi di sembilan wilayah prioritas, yaitu Medan, Padang, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Makassar, dan Banjarmasin. Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Ida

Nuryanti, mengungkapkan bahwa sejauh ini jumlah transaksi valuta asing yang dilakukan oleh money changer memang masih rendah, bahkan tidak mencapai 2 persen dari jumlah transaksi valas setiap hari. Namun, penindakan harus mulai dilakukan sedini mungkin. "Kalau dari transaksi ke-

cil sekali. Dari 2008 tidak pernah lebih dari 2 persen dari transaksi valas seluruhnya," ujar Ida di jakarta, Selasa (23/9). Menurut hemat Ida, pemberian waktu toleransi hingga awal Januari tahun depan pun sudah cukup. Pasalnya, proses dan persyaratan perizinan mendirikan money changer tidak seberat kegiatan usaha lain. Karena itu, segala urusan perizinan bisa dirampungkan sebelum tahun depan. Selain penegakkan perizinan, Ida juga menggarisbawahi ketentuan baru PBI Nomor 16/15/PBI/2014 tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank yang meng-

haruskan money changer non bank memisahkan kegiatan penukaran valas dan kegiatan usaha pengiriman uang. Badan usaha yang berkegiatan sebagai money changer wajib menyetop kegiatan usaha pengiriman uang. Pilihan lain, badan usaha tersebut bisa mendirikan perusahaan baru untuk menyelenggarakan transfer dana. Ida mengungkapkan, dari 916 money changer berizin, saat ini ada sekitar 40 money changer campuran antara penukaran uang dan pengiriman. Dari jumlah itu, sebanyak 10 sudah terpisah, dan 30 lainnya masih dalam satu entitas. (kpo)

Salah Satu Potret Kemiskinan di Negeri Ini

KARAWANG, Koran KitaBerawal dari ketidak sengajaan Koran kita kala itu, melintas dia kawasan Kwali terlihat seorang laki-laki tua dengan mendorong gerobak yang berhenti salah satu warung. Sebelumnya tidak ada yg istimewa dari seorang pedagang gas 3 kg keliling ini. Tata (73), warga Kwali sehari-hari berprofesi se-

bagi pedanga gas keliling, Terlihat berbicara dengan seorang pemiliki warung, H.Mukmin, dengan bijak sang pemilik bandar sedangmembantu tata menghitung uang hasil dagangnya. Namun tata terlihat sangat kesulitan untuk penghitung karena penglihatnya terganggu bahkan satu mata sebelah kanannya

nyaris sudah tidak berfungsi lagi. Terkadang untuk membedakan helai demi helai uang harus dekat nyaris menutupi mukanya. Seharinya ia dapat keuntungan sebesar Rp15 ribu perharinya, uapah dari berkeliling berjualan gas tersebut. Namun kali ini nasib sial sedang nenimpahnya uagn yang seharusn menajadi bagia dari setioran dan keuntungan harus ia relakan. Sembil sekali-kali terlihat membongkar/memeriksa isi dalam tas hitam yang di selendangkan pada badanya seakan tidak percaya uangnya hilang,“ jangankan untung, sekarang ini ajah rugi sampai Rp 70 ribu” ke-

PASANG

IKLAN DISINI

Hubungi Telp : (0267) 845 1052

DIKONTRAKAN Perumahan Grand Taruma, Blok N21 No 38 Palma Hijau Hubungi:

Budi 0813 8680 1373

luhnya, pada Koran kita,Selasa (23/9). Di timpali oleh sang toke “mungkin salah saat mengembalikan pada pembeli” hiburnya. Namun ada satu sisi yang perlu dai angcungkan jempol dari lelaki enam anak dan empat cucu ini. Sekalipun dair mengalai kesulitan ia elalu berusah untuk mandi r, tantang buat dir untuk meminta belas kasihan dari orang lain. Ketika di singgung tentang bantuan dari pemerintah, tata mengakui bahwa dirinya baru satu kali mendapatkan batuan yakni BLT (Bantuan langsung dai Pemerintah) selebihnya tidak pernah” ujarnya dengan tersenyum. (wen)

GJ

BENGKEL LAS GELAR JAYA

Ilustrasi

Siap-siap Harga Mobil Murah Naik Bulan Depan!

JAKARTA, Koran KitaIsu mengenai para produsen mobil yang ikut serta dalam program Low Cost and Green Car (LCGC) akan menaikkan harga dasar mobil murah belakangan ini santer terdengar. Rupanya, itu bukan hisapan jempol belaka, sebab harga mobil murah dipastikan akan naik bulan Oktober mendatang. Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indo-

nesia (Gaikindo), Sudirman MR di booth Daihatsu hall D, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara. "Kami sudah mendengar langsung peraturan kenaikan harga LCGC dan kami sudah mengajukan surat kenaikan ke pemerintah. Sekarang kami tinggal menunggu surat itu keluar," kata Sudirman. Ia melanjutkan, semua produsen mobil juga sudah mengajukan agar harga dasar mobil LCGC dinaikan. Nantinya pemerintah

akan memberikan surat keputusan langsung kepada para APM yang mengajukan atau keputusan dari pemerintah itu tidak melewati Gaikindo. "Kami perkirakan akhir bulan ini sudah keluar suratnya dari pemerintah. Jadi, kalau akhir bulan keluar, harga mobil LCGC bulan depan sudah naik. Sekarang masih menggunakan harga yang lama, bulan depan mungkin sudah naik," tegas Sudirman. (det)

Jl Raya Manunggal VII Tegal Sawah Taneuh Beureum (Depan Jalan Pertamina)

MENERIMA SEGALA JENIS : • • • • • •

Kusen Alumunium Pagar Stainlees Pagar Besi Tempa Minimalis Canopy Poly Carbonat Canopy Atap Spandex DLL ING

BERSA KAN A G R HA MUAS E M S A KUALIT

Hub: Ridu Telp: 085 885 6801 07 08521 8404 888

Pengin Punya Motor YAMAHA Hubungi Marketing Ramarayo Motor :

WANDI 0858 8030 3432

POLMEN 0857 1723 1747

ALI 0815 7443 2041

RIFA 0856 9590 3888

HERU 0858 8169 4742


RUANG PUBLIK

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

Sistem Apapun, PAN Karawang Sangat Siap Menghadapi Pemilukada 2015 Oleh: Dadan Suhendarsyah Apakah PAN Karawang setuju dgn langkah pusat mendukung Pilkada sistem perwakilan ? Bukan persoalan setuju atau tidak setuju. kami merespon dinamika ini dgn mempertimbangkan dari berbagai aspek. Tidak mau trjebak pada pemikiran subyektif emosional. karena yang terpenting bagi kami adalah Pemilukada harus berjalan ideal sehingga dapat menghasilkan kepemimpinan yang aspiratif, memiliki integritas dan mampu mengelola daerahnya, termasuk menciptakan clean & clear goverment. Bukankan pilkada sistem perwakilan bertentangan dg demokrasi dan semangat reformasi?_ sangat tidak benar kalau ada pihak-pihak yg mengatakan bahwa pilkada tidak langsung dikategorikan anti demokrasi. pemahaman kami bhw demokrasi atau pemerintahan dari, untuk & oleh rakyat itu bukan tujuan, tapi merupakan jalan untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa ini dalam mewujudkan masyarakat adil-makmur. Tidak ada satupun klausul dlm konstitusi, baik itu pancasila, UUD ataupun aturan-aturan terkait pilkada yang dilabrak apabila pemilihan kepala daerah dilakukan dengan sistem tidak langsung. Bila kita berpikir jernih, sila ke-4 Pancasila telah menegaskan kepada segenap anak bangsa untuk mengutamakan musyawarah dan/atau perwakilan. Suka ataupun tidak, terlepas strategi dan cara apa yg dilakukan, bahwa DPRD merupakan produk demokrasi, yang berarti rakyat sudah memberikan mandat penuh kepada mereka dan mempercayainya sebagai penyambung aspirasi. Seperti juga kita meligitimasi sistem Noken di Papua, dimana tidak setiap orang memiliki hak pilih (one man one vote), tetapi cukup diwakili oleh kepala suku/adat, maka Pemilukada berbasis perwakilan DPRD pun bukanlah barang haram. Lalu bagaimana memaknai semangat reformasi apabila kita kembali ke sistem Pilkada tidak langsung? Reformasi muncul dari semangat yang sama untuk menumbangkan rezim otoriter dan korup. Salahsatu janin yang keluar dari rahim reformasi adalah pemilihan kepala daerah secara langsung. Tentu dengan impian akan terlahir para pemimpin yg lebih mendengar kebutuhan rakyat. Ijtihadnya begitu, tanpa kita mampu memperkirakan beragam efek negatif yang kemudian muncul dari pemberlakuan sistem tersebut. Hari ini setelah 10 tahun lebih kita mempraktekan pilkada langsung, tercatat lebih dari 300 kepala daerah tersandung korupsi, praktek yang telah kita sepakati untuk dijadikan musuh bersama. Sebagian pihak berpendapat bahwa tingginya angka korupsi tidak berkorelasi dengan sistem pemilu. Tetapi sebagian yang lain memiliki keyakinan bahwa Pilkada langsung telah mendorong tingginya biaya pemilu, cost politics dan money politics. Indikator hiasan hajat politik inilah yang kemudian diklaim telah meruntuhkan iman & idealisme calon terpilih, untuk bertindak korup dan menyelewengkan kekuasaannya. Meski mayoritas rakyat Indonesia sudah terbiasa dengan type pemilihan langsung, melalui gelaran Pilkades, tetapi bukan berarti Pilkades tanpa cela. Ada persoalan besar yang belum ditemukan obatnya, yaitu gesekan Harian Pagi Koran Kita Menerima Sumbangan Tulisan, Artikel, Opini, Curhatan, Unek-unek. Tulisan dikirim melalui email: redaksi.korankita@gmail.com, SMS: 0857 9356 7999. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan

sosial dan berkuasanya para penjudi dalam mempengaruhi pilihan masyarakat. Ruh Pilkades sejenis itu yang kemudian berkontribusi dalam menciptakan suasana Pemilihan legislatif 2014 menjadi sangat brutal dan berdarah-darah dari sisi pertarungan uang. Apakah kondisi carut marut seperti ini bisa diselesaikan dg sistem Pilkada tidak langsung? Bangsa ini sudah didiagnosa mengidap penyakit kronis. Sistem ketatanegaraan dan bangunan sosialnya memang relatif bagus. Kerja eksekutif diawasi oleh legislatif, lalu ada yudikatif yang bertugas mengawasi kinerja eksekutif dan legislatif. Muncul lagi lembaga media dan LSM yang merasa wajib mengontrol eksekutif, legislatif serta yudikatif. Namun, semuanya hari ini peran-peran mulia tersebut seakan tergerus oleh berbagai kepentingan sempit yang bernuansa materi, bersifat pribadi atau partisan. Semuanya memiliki andil yang sama dalam carut-marut bangsa ini, sehingga pembenahannya pun harus dilakukan secara kolektif, bersamasama, dengan didasari kesadaran untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Terlepas nanti hasilnya seperti apa, dilaksanakan secara langsung atau tidak langsung, yang terpenting dengan polemik sistem Pemilukada ini adalah semua lapisan masyarakat menjadi tahu bahwa ada masalah besar yang mengikuti gelaran suksesi kepemimpinan. Pemerintah, penyelenggara pemilu, parpol, media dan pemilih mesti berbenah agar Pemilukada bisa lebih berkualitas dari sisi penyelenggaraan dan hasil-hasilnya. Sistem mana yang lebih menguntungkan bagi PAN Karawang untuk menghadapi Pilkada 2015? Kami sadar diri bahwa keputusan tentang sistem pemilukada adalah domain pengurus partai dan legislatif pusat. DPD PAN Karawang sudah menjabarkan plus minus kedua sistem pilkada tersebut kepada pimpinan tingkat pusat, berdasarkan kajian objektif dan respon akar rumput. Kami menghindari motif kalkulasi politik dan interest kelompok dalam menyatakan setuju atau tidak terhadap sistem pemilukada berbasis perwakilan. Kami berhusnudhon, bahwa perbedaaan pandangan yang terjadi mengenai sistem Pilkada, semuanya didasari oleh niat baik memperbaiki kondisi bangsa, bukan perpanjangan polarisasi Pilpres. Apapun keputusannya nanti, PAN Karawang sangat siap secara mental, infrastruktur partai dan kerja-kerja politik dalam menghadapi Pilkada Karawang 2015.

(Sekrtaris DPD PAN Karawang)

Sms Kita Kita tgl di negara yg bukan negara muslim,.kl mau pemimpin nya yg muslim tinggal di negara muslim..segala macam agama ada di negri kita..jd mau pemimpin nya agama laen kl pemimpin nya bs di andalkan knp tidak... - Ari, 0877 9168 xxxx Peringatan buat orang2 yg hidup di jalanan harus lebih berhati2 dalam mengemudikan kendaraan.. Tetapi kadang kita yang sudah berhati2 masih ada orang yang sembrono menabrak, kita pasrahkan saja yang di atas semoga senantiasa melindungi setiap perjalanan kita - Agus, 0821 1749 xxxx Hati-hati dibalik sandiwara politik ini,ada kepentingan pribadi dan golongan!! - Prengki, 0817 1484 xxxx

Masyarakat yang tidak puas, mau ngeluh atau protes soal kebijakan publik dan pemerintah. Kirimkan SMS ke Nomor 0857 9356 7999 - fb: Koran Kita - email : redaksi.korankita.gmail.com

Surat dari Publik

S

Senggol Ngalamar Jadi Koruptor Mang,.. kamari uing nglamar gawe. Duh ampun mang, gening hayang gawe ngenah teh hararese nya… loba pisan sasaratanana… Beda jeung ngalamar ka pabrik. Ceuk paribasa na, cukup nembongkeun dampal leungeun sasanggalen, jeung ceker rorombeheun… teu ditanya macem-macem…deur we digawe… Emang na hayang gawe ngenah teh ilaing boga ijazah naon? S tilu uing mah mang… Naon S tilu teh? Nya eta SD, SMP jeung SMA… hahahaha… Ah.. nya pantes we teu dihargaan… Emang ilaing hayang gawe naon atuuhh..? Hayang gawe jadi koruptor… jiga na ngenah nya mang.. tiap waktu ngitungan duit..hahaha.. Heueuh…deur mun kitu ngalamar na ka Sukamiskin… Ampuuuunnnn… ah.. (mang ugun)

facebook koran kita

Maraknya sejumlah anggota DPRD di sejumlah daerah yang menggadaikan SK ke bank terus menimbulkan kecaman dari masyarakat. Di Kabupaten Karawang, kecaman yang dialamatkan ke anggota dewan yang menggadaikan SK juga mulai memanas. Raden Abimanyu

Coba tong dewan doang pns ge seer nu kitu the hehe

Asep Kamil

Klw SK yg di gadaikan itu sah ~ sah saja..yg penting asal jangan menggadaikan kehormatan dirinya pada pengusaha ~ pengusaha yg nakal......

Pancajihadi Al Panji

Kita sudah memilihnya dan itulah resiko pilihan kita....

Didin Hasanudin

Dengan menggadaikan SK ke Bank bukan tidak mungkin beliau beliau yang ada di legeslatif berusa sebisa mungkin agar gaji dia utuh dan untuk menyetornya dari hasil SIKUT KIRI SIKUT KANAN hehe.. Tapi tak apalah asal jangan sikut saya..

Putut Budi Lelono

Auto Debit Gold Gym Sangat Mengecewakan

aya sudah menjadi member sebuah fitness center ternama, Gold's Gym sejak tanggal 30 April 2013 dan mengurungkan niat untuk stop menjadi member dengan nomor membership PTS0067** per tanggal 15 April 2014. Saya dikecewakan lantaran sistem auto debit pembayaran masih dijalankan yang terlihat pada rekening koran per bulan Juli dan September. Sistem auto debit ini mengakibatkan sejumlah nominal dipotong dari rekening. Saya melaporkan tragedi ini melalui telefon per 9 September kepada Customer Service Gold's Gym yang dimana menjanjikan uang refund akan dikembalikan selama sebulan tanpa ada bukti jelas hitam diatas putih dan tanpa permintaan maaf. Saya mencoba untuk mengirimkan email ke cs.thamrincity@goldsgym.co.id mengirimkan bukti potongan auto debit di rekening per tanggal 16 September 2014 dan mengharapkan

7

agar bisa ditindaklanjuti secara cepat. Namun, sangat disayangkan tidak ada balasan apapun. Akhirnya dengan sabar, saya mendatangi Gold's Gym pada tanggal 19 September 2014 dan seperti pada jawaban telepon sebelumnya. Saya hanya dijanjikan dalam kurung waktu satu bulan dan tidak ada surat bukti pernyataan maaf dari Gold's Gym. Melalui surat terbuka ini, saya sebagai customer terpaksa menulis di halaman surat pembaca Kompas dikarenakan sepertinya hanya melalui platform ini saya mendapatkan respon cepat dan dapat ditindaklanjuti.

Nia Deviana

Yang ngecamnya masyarakat yang mana? Dewan juga banyak kebutuhan, paling tidak buat bayar hutang waktu nyalon bagi2 ke masyarakat pemilih..

Yudi Ks

Yang penting bukan saya yang bayar angsuran nya

Ricky Arfannia

Sah2 saja..klo menurut sayaa ..selama tdk ada aturan yg tdk diperbolehkan sk digade.. setuju Apa kt mang asep kamil,Kang didin h.pa putut bl,mang panca jihadi...soal soal kecaman masyrakat terhadap anggota dewan..,


8

NASIONAL INTERNASIONAL

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

E-voting Pangkas Biaya Pilkada Hingga 50 Persen JAKARTA, Koran KitaBadan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) mengemukakan biaya pemilihan kepala daerah (pilkada) bisa dihemat hingga 50 persen apabila itu dijalankan menggunakan sistem pemungutan suara elektro-

nik (e-voting). "Mesin-mesin ini (alat e-voting) bisa bergantian digunakan di kabupaten. Bisa hemat biaya 50 persen. Jika pilkada ada 400 kali, biaya yang dihemat tentu banyak," kata Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunika-

si (PTIK) BPPT Hamman Riza di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, investasi yang dibutuhkan per unit e-voting minimal mencapai Rp10 juta. "Untuk pemilihan kepala desa (pilkades) biasanya digunakan dua mesin e-voting saja. Sedangkan

untuk tingkat nasional atau Pemilu diperkirakan dibutuhkan 550.000 alat e-voting," ujar dia. Chief Engineer Reporting Program Pemilu Elektronik (e-voting) BPPT Faisol Baabdullah mengatakan, pemilihan jenis perangkat e-voting juga

dapat mempengaruhi biaya investasi pelaksanaan pemungutan suara elektronik. "Dalam simulasi penggunaan e-voting yang kita lakukan dana yang dihabiskan Rp12.000 hingga Rp16.000/ pemilih," ujar dia. (ant)

Gus Solah Minta Pengesahan RUU Pilkada Ditunda “ JOMBANG, Koran KitaTokoh hak asasi manusia (HAM), Solahudin Wahid alias Gus Solah angkat bicara soal kontroversi RUU Pilkada yang akan disahkan 25 September mendatang. Menurut adik kandung Gus Dur ini, tradisi politik transaksional harus diubah, bukan sistem pilkadanya.

Gus Solah menuturkan, tradisi buruk berupa politik transaksional antara calon kepala daerah dengan parpol pengusungnya dalam setiap Pilkada harus dihapus. "Parpol harus

berbenah diri. Selama ini kan calon mesti setor ke parpol kalau mau diusung. Nah, tradisi ini yang seharusnya dihapus bukan mengubah sistem pemilihan dari langsung menjadi oleh DPRD," ungkap pengasuh Ponpes Tebu Ireng itu, Selasa (23/9). Apapun sistem pemilihannya, menurut Gus Solah, potensi politik uang tetap ada dalam setiap pilkada. Selain itu, kredibilitas seorang kepala daerah tidak ditentukan oleh sistem pemilihan, melainkan mentalitas dari kepala daerah itu sendiri. "Politik uang itu terkait dengan etika politik dan mentalitas politisi peserta pemilu atau parpol, bukan sistem pemilihannya," im-

Soal Kelola Pemerintahan

Sarwono : Ada yang Harus Ditiru dari Pak Harto

JAKARTA, Koran KitaSarwono Kusumaatmadja, Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara di era Presiden Soeharto, bercerita mengenai pengalamannya saat menjadi menteri pada masa itu. Menurutnya, Presiden Soeharto memiliki metode tersendiri dalam mengelola pemerintahan. "Pemerintahan Soeharto dibagi ke dalam 3 masa. Masa pertama pada 1965 kebawah itu beliau masih konsolidasi dalam meng-

hadapi tantangan internal. Lalu masa kedua, yang dianggap sebagai golden years nya Pak Harto adalah dari tahun 1983 hingga 1993," ujarnya saat diskusi publik dalam membahas efektifitas pemerintahan Jokowi-JK di Hotel Harris, Tebet, Jaksel, Selasa (23/9). Menurutnya, pada masa itu, semua laporan tentang negara yang masuk dari para menteri dibaca dengan teliti, bahkan diskusi serta perdebatan, sudah dianggap sebagai

hal yang biasa saat itu. "Saat itu beliau bagus sekali, misalnya semua menteri diberi waktu paling sedikit sebulan sekali. Dan ketika kita menghadap, laporan kita sudah dilipatlipat ujung kertasnya, bahkan kata-kata yang penting sudah di stabilo, dan kita bisa berdiskusi dengan beliau berjam-jam, itu adalah hal biasa," ungkapnya berkisah. Selain metode itu, dari pengalaman pribadi Sarwono, menurutnya Pak Harto memiliki trik tersendiri untuk mencari kandidat menteri yang tepat untuk menjalankan pemerintahan. Cara tersebut yakni menggunakan jasa intelijen. "Pengalaman pribadi saya, dalam tahun-tahun itu Pak Harto memiliki metode untuk mencarikan orang, dia memakai laporan intelijen. Jadi siapapun yang ingin menjabat, data, latar belakang itu Pak Harto sudah punya, dan cara itu sangat akurat dan profesional," ungkapnya. Lanjut Sarwono, apa yang dilakukan Soeharto memiliki hubungan paralel dengan metode yang ditetapkan Jokowi pada masa

ini. "Saya rasa sama ada paralelnya dengan metode Jokowi karena sama-sama ada transparansi," sambungnya. Setiap presiden memiliki cara tersendiri dalam merekrut orang-orang di pemerintahannya. "Kalau Pak Harto dengan intelijen, maka di jaman Gus Dur, orang-orang untuk tahu dia menjadi menteri dan diberhentikan dari posisi menteri, melalui televisi. Pada jaman SBY, memakai sistem audisi yang diliput oleh kamera dimana-mana," jelasnya sambil tertawa. Sementara pada era Jokowi, publik diberikan wewenang untuk menyeleksi calon menteri . Dari 2800 calon, saat ini semua telah mengerucut, dan tinggal Jokowi-JK saja yang memiliki kewenangan untuk hasil akhirnya. Rusdiarto, staf ahli bidang kebijakan publik KemenPAN, juga memberikan beberapa masukan untuk efektivitas di pemerintahan selanjutnya. Calon menteri yang memiliki visi dan misi yang kuat adalah calon terdepan yang sebaiknya dipilih. "Suggestion yang lain

adalah visi misi yang jelas, dan harus sampai ke bawah, seperti blusukan yang dilakukan oleh Jokowi. Sebaiknya menterinya juga seperti ini, memiliki visi misi yang jelas. Kalau semua jelas, semua pasti akan ikut," kata Rusdiarto. "Seleksi jabatan terbuka, setidak-tidaknya merubah banyak tentang midset birokrasi, dari mapan menjadi kompetitif, dan ini besar pengaruhnya. Disini kita jadi dapat mengukur tingkat efisiensi dan melihat performance menteri nya, sehingga ada ukuran yg jelas. Sebagai staf ahli di kementerian, baik dirinya maupun Sarwono telah memiliki ide dan usulan mengenai sistem transparansi ini, bahkan jauh sebelum Jokowi menjabat sebagai gubernur. Namun pada saat itu usulan ini selalu mendapat kendala dari anggota dewan. Merubah mindset (pola pikir), mereka akui adalah hal yang sulit. "Sistem ini memang belum pernah dilakukan dulu, karena memang untuk merubah sistem mindset itu sulit," pungkasnya. (det)

Berselisih dengan Media nanya," kata Prayuth kepada wartawan, Selasa, seperti dilaporkan Reuters. "Saya mendengarkan kata-kata mereka. Mereka memperingatkan saya kemungkinan akan berselisih dengan media," sindir dia. Prayuth sebelumnya mengatakan ia telah menyiram tubuhnya dari ujung kepala hingga kaki dengan air suci untuk menghilangkan kutukan yang dikirimkan musuh-musuh untuknya. Cita-cita Bangkok adalah menjadi negara menuju modernitas, namun keyakinan animisme pra-Buddha masih berpengaruh kuat dalam budaya Thailand. Banyak politisi besar negara tersebut berkonsultasi dengan peramal terkait perubahan kebijakan. Prayuth membantah bahwa ia pergi ke Myanmar untuk mendapatkan nasihat dari ahli nujum terke-

nal --dikenal sebagai ET-- yang di antara kliennya adalah mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, miliarder telekomunikasi yang mendapat dukungan besar dari kelompok miskin namun punya banyak musuh di kalangan elite dan pendukung kerajaan. Thaksin digulingkan oleh militer dalam sebuah kudeta pada 2006 dan tim Prayuth masih mencari cara untuk mengakhiri pengaruhnya dalam politik Thailand. Thaksin dilaporkan mengunjungi ET beberapa hari sebelum ia digulingkan. "Saya tidak pernah mengunjungi ET. Bahkan jika Anda menginginkan saya pergi pun saya tidak akan pernah," kata Prayuth. (dtk)

buhnya. Untuk itu, Gus Solah meminta agar pengesahan RUU Pilkada 25 September

Soal RUU Pilkada Demokrat Tak Hadiri Rapat Koalisi Merah Putih

JAKARTA, Koran KitaTanpa sorotan media, Koalisi Merah Putih mengadakan rapat di Ruang Fraksi Partai Golkar DPR, sore ini. Ternyata perwakilan Partai Demokrat tak menghadiri rapat. "Karena Demokrat tidak berada dalam Koalisi Merah Putih," kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid usai rapat saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9). Rapat diadakan di Ruang Fraksi Golkar, Lantai 12, Nusantara I, Gedung DPR. Rapat yang membahas soal RUU Pilkada ini dihadiri oleh Hidayat dari PKS, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Gerindra Fadli Zon. Hadir juga Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto beserta Sekjen Golkar Idrus Marham, beberapa anggota Fraksi PAN, dan perwakilan PPP. "Kawan dari PPP datang daru dua kubu, Pak Syaifullah Tamliha (Sekjen kubu SDA) dan Ahmad Yani,"tutur Hidayat. Soal ketidak-hadiran Demokrat, Hidayat menuturkan ini karena Demokrat sudah tak mendukung Pilkada tak langsung lagi. Padahal saat rapat terakhir di Ruang Fraksi PKS beberapa hari lalu, Demokrat hadir. "Pak SBY (Ketum Demokrat) juga sudah menyatakan Demokrat tidak bersama Koalisi Merah Putih dan menyatakan Demokrat menjadi penyeimbang pemerintahan," kata Hidayat. Lantas apakah itu berarti Demokrat keluar dari Koalisi Merah Putih? "Kita lihat setelah tanggal 25 September (pengesahan RUU Pilkada) nanti," jawab Hidayat. (det)

Tim Transisi: Anggaran Kartu Indonesia Sehat Diusulkan Rp 37 Triliun

PM Thailand Minta Nasihat Ahli Nujum BANGKOK, Koran KitaPerdana Menteri Thailand Jendral Prayuth Chanocha pada Selasa mengakui meminta nasihat dari ahli nujum, menyusul spekulasi media terkait keyakinan spiritualnya. Prayuth memimpin kudeta pada Mei, menggulingkan pemerintahan demokratis, setelah unjuk rasa berbulan-bulan, yang menyebabkan sebagian besar wilayah di Bangkok terhambat. Ia diangkat menjadi perdana menteri pada Agustus, namun penunjukan ini menuai kecaman dari lawanlawannya. "Tidak ada ruginya mendengarkan ahli nujum. Ramalan adalah sebuah seni. Namun jika seorang peramal mengatakan kepada seseorang bahwa ia bisa kaya sambil tidur-tiduran sepanjang hari, lalu apa gu-

Parpol harus berbenah diri. Selama ini kan calon mesti setor ke parpol kalau mau diusung. Nah, tradisi ini yang seharusnya dihapus bukan mengubah sistem pemilihan dari langsung menjadi oleh DPRD"

mendatang ditunda. Usulan perubahan sistem pilkada oleh KMP itu masih terpengaruh suhu politik pasca pemilu presiden Juli lalu, sehingga memerlukan waktu yang cukup dan tenang bagi DPR untuk membahas RUU Pilkada. Adik kandung Gus Dur ini menambahkan, kualitas demokrasi di Indonesia harus diimbangi dengan penegakan hukum. Selama ini, jeratan hukum terhadap pelaku pidana politik uang dalam pilkada masih lemah. "DPR (pembuat UU pidana politik uang) tampaknya sengaja membuat lemah aturan tersebut, sehingga sulit menyentuh politisi yang menjadi aktornya," tandasnya. (Sar)

JENDRAL Prayuth Chan-ocha

JAKARTA, Koran KitaAnggota tim transisi presiden terpilih Joko Widodo, dari unsur Fraksi PDIP, Dolfie OFP mengatakan, pemerintah Jokowi-JK merencanakan menambah Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan mengalokasikan anggaran lebih banyak Rp 17 triliun untuk Kartu Indonesia Sehat. "Untuk Kartu Indonesia Sehat kita hanya perlu tambahan Rp 17 triliun dari yang ada sekarang," kata Dolfie ditemui di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta, Selasa (23/9). Artinya, kata dia, anggaran yang ada saat ini yakni Rp 20 trilun di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan ditambah lagi di tahun depan, menjadi Rp 37 triliun. Selain Kartu Indonesia Sehat, direncanakan pula tambahan untuk Kartu Indonesia Pintar sebesar Rp 20 triliun. Kartu Indonesia Pintar ini sebagai program Jokowi-JK di bidang pendidikan, yakni wajib belajar 12 tahun. Secara total, pada tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK dibutuhkan setidaknya anggaran Rp 300 triliun untuk program nawacita. Tim transisi memperhitungkan ada ruang fiskal sebesar Rp 600 trilun dalam APBN Perubahan 2015 jika tanpa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Ruang fiskal Rp 600 triliun itu belum memperhitungkan kenaikan BBM, kalau ada kenaikan berarti tambahannya Rp 200 triliun lagi," sebut Dolfie. (kpo)


BURUNG Dibabak Terakhir Juminten Bikin Gebrakan

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

P

enonton juga peserta kontes burung berkicau di Kosambi, Kabupaten Karawang dibuatnya terpesona oleh penampilan, Love Bird milik Deni dari Tim D’Grya United, Karawang yang bernama Juminten. Penampilan Jumenten diakhir acara ini seakan menjadi gebrakan tersendiri, setelah pada ba-

bak sebelumnya, ia tampil tak meyakinkan. “Sebenarnya saya sudah putus asa. Tapi begitu saya konteskan lagi, eh rupanya juri memenangkan si Juminten,” kata Deni yang ditemui disela acara, Minggu (21/9). Seperti diketahui, dari sekian banyak jenis burung yang diikutsertakan oleh Tim D’Grya United, Karawang, hanya Juminten

9

lah yang mampu membawa pulang hadiah pertama. Beberapa burung lainnya harus puas di posisi ke 3 sampai ke 5. “Di kontes kali ini, hanya si Jumenten aja yang menang,” jelasnya. Sekedar informasi, di kontes kicau burung ini Love Bird cukup mendominasi. Di babak pertama, gantungan Love Bird mencapai 42 gantungan.(gun)

GACOR; Lihat pada gambar di atas, salah seorang pemilik burung beraksi memancing burung kesayangannya agar bersuara nyaring, saat kontes burung berkicau di Citalang Enterprise Purwakarta, beberapa pekan lalu. Aksi

sang pemilik ini banyak yang bilang lebih ‘Gacor’ dibandingkan burungnya.(foto; gun) Tim D’Grya United, Karawang berpose sebagai bentuk perayaan atas kemenangan Juminten

Si Bores Tampil Oke

BURUNG Kenari punya Om Jenggot dari Komunitas Kenari Cikampek (KKC) yang bernama Abimayu tampil memukau. Dewan juri menyatakan, burung tersebut juara pada kelas BnR Vit dan AMB. (foto; gun)

KARAWANG,Koran KitaEvent turnamen burung berkicau yang digelar BnR Community, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Karawang pada, Minggu (21/9), lalu, menggelar berbagai kelas dan jenis burung. Khusus di jenis Murai Batu, burung milik H.Hasyim Hashari yang diberinama Bores tampil sebagai pemenang. Dalam helatan itu, si Bores mampu menyingkirkan puluhan pesaingnya. Kicaunya tak tertandingi, membuat dewan juri dan penonton terpesona. Atas kemenangannya itu, si Bores berhak memboyong piagam penghargaan dan uang pakan yang dari panitia lomba. Sang pemilik, H.Hasyim Hashari mengungkapkan, burung kesayangannya ini sebenarnya baru lepas mabung (rontok bulu). Ia pun tak menargetkan burung kesayangannya itu bisa menang. “Tapi apa daya, juri yang menen-

Cara Memoles Kacer Poci Agar Maksimal

B

erawal dari kecintaannya pada burung ocehan, yang pada awalnya hanya untuk kelangenan atau hoby memelihara burung, Mr. Hadiyanto mencoba untuk beranjak lebih jauh lagi, dengan memoles Kacer Poci peliharaannya Misteri Bahari, yang ia beli dari seorang rekan, untuk tampil di arena lomba. Keuletan Mr. Hadiyanto bersama Krunya, Om Dolob dan Bagus, mengolah polesan Misteri Bahari sedemikian rupa, dan hasilnya sangat menakjubkan. Event di Kota Purwokerto nyaris mendapatkan Hattriks, Royal Cup mendapatkan juara pertama, Bima Cup Hattriks dan masih banyak hasil

yang didapat dari beberapa event besar lainnya. Yang terakhir pada saat event Gubernur Cup 2014 yang diadakan oleh BnR Jateng, mendapatkan hasil Hattriks. Adapun untuk polesan Kacer Poci menurut Mr. Hadiyanto, sangatlah sederhana. Rawatan Harian, Burung mulai di buka kerodong pada pukul 8 pagi, di angin-anginkan sebentar kemudian berikan jangkrik sebanyak 5 ekor, kemudian di karamba setiap pagi dan dikemudian masukkan ke kandang ubaran untuk melatih pernapasan sekalian untuk proses penjemuran tambahkan kroto segar secukupnya, dan hanya di kerodong pada malam

tukan. Alhamdulillah,” ujar H.Hasyim. Dikatakan, untuk menjadikan si Bores selalu tampil percaya diri dalam setiap kontes, ia selalu memberinya pakan bergiji. Seperti jangkrik dan menu andalan lain yang dirahasiakan. Dilingkungan kicau mania, n a m a

hari saja. Rawatan menjelang lomba, sama seperti rawatan harian, tetapi perlu di tambahkan jangkrik 3 ekor pada tiap sesinya, serta tidak lupa untuk dijauhkan dengan burung sejenis, serta durasi mandi perlu di tambahkan. Walaupun nantinya harian tidak gacor, karena sering dibuka kerodong, pada saat dilapangan akan terlihat perbedaannya saat bertemu dengan burung sejenis, burung akan tahan dari birahi serta tidak

H.Hasyim Hashari sudah taka sing lagi. Burung-burung miliknya sering kali tampil sebagai juara. Burung H.Hasyim Hashari lainnya, yakni jenis Kenari yang diberi nama Anjanji, juga berhasil memeangkan kontes dihari yang sama yang digelar di lain tempat. “Burung saya dua-duanya juga juara,” ucap H.Hasyim bangga.(gun)

takut orang atau benda-benda lain.” Karakter serta materi tiap burung berbeda, maka dengan rawatan seminimalis mungkin, sesuai kemauan karakter burung, diharapkan akan mempengaruhi kerja burung dilapangan. “ tutur Mr. Hadiyanto. (red)

HASIL LOMBA BNR KARAWANG MINGGU 21 OKTOBER 2014 MURAY BATU BNR VIT 1 BORES H HASYIM A KOSAMBI 2 10009 MAS DOL CIMAHI KENARI STANDAR BEBAS BNR VIT 1 ABIMANYU OM JENGOT KKO 2 BOMBASTIK OM JENGOT KKO 3 JENDRAL DANNY CIKAMPEK LOVE BIRD BNR VIT 1 KEY OLIH KOPLOBA BDG 2 LUNA RUBY KOPLOBA KRW 3 SISI KARDI KARANG ANYAR 4 ROSEMARI IYAN KOPLOBA TULANG 5 TOPENG NANA D GRIYA 6 NENG INET ABAH NANU MAJA BARAT 7 NENG INET 2 DODI AY D GRIYA 8 ALPACINO DAVID CILAMAYA 10 WASEM AGAY KOPLAK TIM KACER BNR VIT 1 SULE DANNY CIKAMPEK 2 RAWU Q QOENS MAPLENGKA 3 RAJA MAS NUR MAJALENGKA MURAY BNR KARAWANG 1 BURIS ROWO DASENG TALAGASARI 2 CHOLENAK ANDRIANA PALOKA 3 NORTHON NANA D GRIYA 4 BRUNO HOLIDUN KOSAMBI KENARI BNR KARAWANG 1 JENRAL DANNY CIKAMPEK 2 LEO AGAY KOPLAK 3 DIEGO ERWIN KOPLOBA SANTANA KACER AMB 1 NN 2 RAWU Q COENS MAJALENGKA 3 RAJA MAS NUR TAMELANG 4 ASMAT DAWIN TAMELANG DAYAK LOVE BIRD AMB 1 LUNA RUBY KOPLOBA KRW 2 KEY OLIH KOPLOBA BDG 3 SISI KARDI KARANG ANYAR 4 TOPENG NANA D GRIYA 5 BALERINA ANDRI KOPLOBA 6 NN 7 JUMENTEN DEON D GRIYA 8 SOIMAH DELLO SF KARAWANG 9 SADEW JEJEN TAMELANG MURAY AMB 1 FOXZ AGY TELUKJAMBE CUCAK HIJAU AMB 1 TOA IWAN KARAWANG 2 MARKUS DENI CIKAMPEK LOVE BIRD SELEB BNR 99 1 JUMINTEN DENNY D GRIYA 2 MONALISA ABAH NANU MAJA BARAT 3 KEY OLIH KOPLOBA BDG 4 LUNA RUBY KOPLOBA KRW 5 MNENG INET ABAH NANU MAJA BARAT 6 WARSEN AGAY KOPLAK 7 RAMPOG NANG KOPLOBA CIBLEK AMB 1 JELIBREN TANJUNG JATI TEUNG CUCAK HIJAU BNR VIT 1 SINDORO PUTRI PUTRA LAWU 2 QQ USMAN PWK 3 MAHADEWA BAIM TALAGA 4 BRANDAL IMAN CILAMAYA TUA PENTET AMB 1 RAJA ARAK IPANG CIKAMPEK KENAR STANDAR BEBAS 1 ABIMANYU OM JENGOT KKO 2 SI PASER ARIN KOSAMBI


10

SAMBUNGAN

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

Ade Swara ............ Pada kesempatan itu, Ade yang kini sudah mendekam di Rutan KPK cabang Guntur juga membantah pernah memeras pengusaha seperti yang telah disangkakan lembaga anti korupsi pimpinan Abraham Samad Cs. “Saya tidak tahu. Saya berterima kasih kepada adik-adik wartawan kalau bisa mengusut itu,” pungkas Ade Swara. Ade mengatakan, Nurlatifah

juga ditanya hal serupa dengan pemeriksaannya oleh penyidik. Ade berharap KPK juga dapat menjerat pidana oknum di PT Tatar Kertabumi atas dugaan pemerasan tersebut. “Iya (berharap dijerat pidana). Nurani saya berbicara begitu,” ujar Ade. Selain Ade, KPK hari itu juga memeriksa istrinya Nurlatifah. Pasangan suami istri ini diduga memeras PT Tatar Kertabumi

yang ingin meminta izin untuk pembangunan mal di Karawang. Keduanya diduga meminta uang Rp 5 miliar kepada PT Tatar Kertabumi untuk penerbitan surat izin. Uang tersebut akhirnya diberikan dalam bentuk dollar dengan jumlah 424.329 dollar AS. Uang itu menjadi barang bukti dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada 17 hingga 18 Juli 2014 lalu. (red/tri)

BNPB Habiskan Rp 320 Miliar untuk Tanggulangi Kebakaran Hutan

Sendal Swallow ............ Entah siapa oknum yang berani menjual tanah itu ke pengusaha di Desa Kondangjaya, Warungbambu, Kecamatan Karawang Timur. Yang jelas, tanah yang berlokasi persis di perempatan lampu merah itu kini sudah dipagari dengan seng oleh sang ‘pemilik’. Berdasarkan patauan Koran Kita, sejauh ini belum diketahui, siapa oknum yang sudah berani memperjualbelikan lahan milik negara itu. Kini petugas dari Pengawal Jalan Negara Karawang – Pamanukan – Subang, yang berkantor di Binamarga Pusat di Cikampek, tengah melakukan penelusuran tentang pihak mana yang telah menjual-belikan lahan itu.

Menurut Edi petugas Pengawas Binamarga, dia menyakini bahwa lahan DMJ yang sudah dikurung seng oleh pihak pengusaha yang membebaskan lahan itu merupakan aset Binamarga Pusat. Hal itu juga dikuatkan dengan adanya bukti tiang listrik bertegangan tinggi dan tiang telepon yang dipasang, tertanam di tanah area lahan Rumija tersebut. “Yang namanya tiang listrik dan telpon seperti biasanya dipasang di tanah milik pemerintah bukan sebaliknya ditanam di lahan tanah hak milik pribadi,” tutur Edi. Kemudian sebagai dasar lahan tersebut adalah terbukti masih adanya patok yang dipasang

oleh pihak Binamarga Pusat. Memang patok itu sudah dirusak oleh orang-orang yang menempati lahan itu, tetapi tanda logo Binamarga tersebut masih tampak terlihat jelas. Edi selaku pengawas menyayangkan terhadap pihak Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN ) Karawang yang pada detail gambar tidak menampilkan bukti di lokasi tersebut, termasuk adanya saluran pembuangan milik PJT. “Seharusnya dalam gambar di sertifikat BPN itu harus dimunculkan adanya saluran air milik PJT dan lahan DMJ sebagai batas tanah antara tanah milik pengusaha dengan batas jalan negara,” ujarnya. (dot)

rumah tapi tidak ada, jadi beli pulsa ke daerah Kranji. Saya minta dianterin pacar saya,” kata korban yang tidak melanjutkan studi ke SMA karena masalah biaya ini. Usai membeli pulsa, korban dan pacarnya yang naik motor melintas di bawah flyover Jembatan Baru. Keduanya kemudian berhenti sebentar karena ingin memasukkan HP ke dalam kantong.

dicabuli di teras Pemkot Bekasi. “Pencabulannya di teras paling pojok yang ada pohonpohon, jadi enggak kelihatan,” kata korban saat. Zakaria meminta ABG wanita dan pria ini melakukan seks oral pada dirinya. Pelaku merekam peristiwa ini dengan HP pelaku. “Kalau tidak mau, saya diancam ditelanjangi dan diikat di lapangan,” kata korban. HP korban disita Zakaria sehingga korban tidak bisa menghubungi keluarganya. “HP-nya disita, kakak saya telepon tapi tidak bisa tersambung,” kata korban.

Satpol PP ............ oknum Satpol PP, Z, menghampiri mereka pada Senin (22/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Dengan tudingan keduanya melakukan tindakan asusila, Z menggiring kedua korban ke Pemkot Bekasi. Di lokasi tersebut, pelaku meminta sejoli ini membuka baju. Remaja pria ini kemudian membuka baju, sedangkan ABG wanita yang jadi pacarnya menolaknya. Kedua korban baru diperbolehkan pulang sekitar pukul 02.30 WIB setelah mereka dipaksa melakukan oral seks kepada pelaku. Saat ini pelaku, Z sudah ditangkap dan tengah menjalani pemeriksaan di Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bekasi. Berikut ini adalah kronologi pencabulan kedua remaja yang terjadi pada Senin (22/9/2014) ini: -Pukul 01.00 WIB Seorang remaja putri beserta pacarnya membeli pulsa di kawasan Kranji, Bekasi, sekitar pukul 01.00 WIB. ABG berusia 15 tahun ini menyatakan harus membeli pulsa karena di dekat rumahnya tak ada yang jualan. “Saya mencari pulsa di dekat

- Pukul 01.15 WIB Saat berheni sebentar dengan alasan memasukkan ponsel di saku, muncullah anggota Satpol PP berperawakan tinggi, berkulit hitam dan gendut. Dia menyuruh sejoli ii ikut ke kantor Pemkot Bekasi. Mereka ditangkap karena pacaran larut malam. “Dia bilang menangkap saya karena lama berhenti pacaran, padahal tidak lama. Lagi mau memasukkan HP ke kantong, dan pacar saya mau menyalakan motor dan langsung ditangkap,” katanya. Petugas bernama Zakaria ini menggiring mereka ke kantor Pemkot Bekasi. ABG perempuan ini diminta naik ke atas motor Zakaria, sedangkan pacarnya diminta mengikutinya dengan motornya sendiri. Kedua remaja ini

-Pukul 02.30 WIB Setelah mencabuli, Zakaria menyuruh korban pulang. -Pukul 05.00 WIB Remaja pria korban pencabulan melaporkan perlakukan tak senonoh itu ke keluarganya. Pihak keluarga kemudian mendatangi kantor Satpol PP. Setelah mendatangi kantor tersebut, keluarga remaja pria ini mendatangi kantor Polresta Bekasi. Setelah melakukan penyelidikan akhirnya polisi bisa meringkus Zakaria. Saat ini pria tersebut masih dalam pemeriksaan petugas polisi. (ril/dtc)

Muhammadiah ............ “Demikian maklumat ini disampaikan untuk dilaksanakan dan agar menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah,” tulisnya.

Keputusan maklumat itu ditandatangani Ketua Umum Din Syamsuddin dan Sekretaris Umum Agung Danarto. Sedang dalam penanggal-

an pemerintah, Idul Adha jatuh pada 5 Oktober. Namun belum ada penjelasan resmi terakhir, apakan tetap sesuai penanggalan atau ada perubahan. (det)

Hidayat Nur Wahid ............ Hidayat menepis anggapan bahwa Koalisi Merah Putih tidak solid. Menurutnya, PPP dan PAN masih kukuh berada di kubunya. Apalagi kedua partai ini hadir dalam rapat yang barusan digelar di Ruang Fraksi Golkar DPR. “Sekali lagi saya mengatakan bahwa ungkapan Pak Jokowi yang yakin bahwa 80 persen PAN dan PPP merapat ke sana, tapi kalau tadinya mereka benar merapat kesana, PAN dan PPP tidak

akan datang ke rapat Koalisi Merah Putih,” ujar Hidayat. Hidayat berbicara mengenakan kemeja batik dengan pin Koalisi Merah Putih tersemat di dada kiri. Pin itu berbentuk bendera merah putih dan lambang garuda merah. Pin ini baru dikenakan sore ini saat rapat. Kembali ke soal PPP dan PAN yang disebut-sebut bakal merapat ke Jokowi, Hidayat lantas menyoroti soal pembagian kursi

menteri yang dirancang Jokowi. Dirinya menyatakan Jokowi tak perlu menawari kursi menteri untuk kubu Koalisi Merah Putih. “16 Kursi menteri itu dikasih ke PDIP sama PKB saja kurang. Katanya kan sudah disiapkan berapa kader. Udah, buat partai yang berjuang buat pak Jokowi saja. Itu saja kan masih kurang karena menteri cuma 34,” tutur Hidayat santai.(dec)

Hiswana Migas ............ misalnya tukang pecel lele atau ayam, tukang gorengan dan lainnya, terkecuali yang berada di mall. “Itu perlu ada pengawasan. Jika tidak dikhawatirkan ada oknum yang menggunakan gas bersubsidi,” katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, untuk pengiriman gas sendiri, disetiap kecamatan penyuplaian gas berbeda-beda. “Misalnya, Kecamatan Pangkalan dan Jatisari dipastikan berbeda. Karena apa, itu disesuaikan

dengan kebutuhan. Jika di Pangkalan masih bisa ada pengganti seperti kayu bakar, dan di Jatisari penyuplaian banyak lantaran UMKM tingkat perekonomian masyakatnya tinggi,” pungkasnya.(aml)

Sendal Swallow ............ Membumbungnya harga sandal jepit ini dikarenakan popularitasnya meningkat di media sosial, setelah ‘sandal Swallow’ ini dikenakan oleh personel boyband EXO asal Korea, Sehun, saat berkunjung ke Indonesia. Belum lama ini, Sehun dkk menggelar konser EXO PLANET #1 THE LOST PLANET di Jakarta. Sehun mengenakan sandal karet ini dikarenakan jempol kakinya yang terluka dan harus diperban. Uniknya, Sehun juga menggunakan sandal Swallow ini saat berkunjung ke negara lain seperti Cina dan Thailand. Aksi nyentrik Sehun ini banyak diberitakan di beberapa media online, dan popularitas Sandal

Swallow pun meningkat via media sosial. Selama sepekan terakhir hingga kemarin (18/9) siang, peneliti dari Awesometrics, Nurul Ulfa memantau percakapan dan pemberitaannya di media sosial (twitter) dan media online dengan menggunakan keyword ‘Sandal Swallow’ dan ‘Sendal Swallow’. “Hasilnya, ada tak kurang 1.757 kali penyebutan soal ‘Sandal Swallow’ dan ‘Sendal Swallow’, pada 39 artikel di media berita online dan ada tak kurang 1.718 percakapan di twitter sejak 11-18 September 2014,” kata Nurul dalam rilis dari Awesometrics. Percakapan soal sandal swallow yang dikenakan Sehun ini terus mengalami peningkatan selama

tiga hari terakhir di sosial media Twitter. Pasalnya, kini bukan hanya Sehun yang mengenakan sandal karet tersebut, tapi ternyata personel EXO lain, yakni Donghae juga pakai sandal asli Indonesia ini. Apa yang dilakukan Sehun ini tanpa sengaja mempopulerkan brand ‘SandalSwallow’, dan memicu netizen untuk sharing status-status dari akun-akun yang membicarakan Sandal Swallow. Status-status unik dari netizen pun bermunculan, kebanyakan membicarakan soal harga sandal Swallow yang mendadak jadi mahal dan dimanfaatkan oleh para pedagang online, bahkan pedagang online internasional seperti e-bay sekalipun. (rep)

PALEMBANG, Koran KitaKebakaran hutan kerap terjadi ketika musim kemarau berlangsung sehingga menyebabkan kabut asap di beberapa wilayah. Kepala BNPB Syamsul Maarif menyebut pemerintah sudah habiskan banyak biaya setiap tahunnya. “Untuk tahun ini kita sudah habiskan sebanyak Rp 320 miliar dari total anggaran Rp 355 miliar. Ini anggaran untuk menanggulangi kebakaran hutan se-Indonesia,” ujar Syamsul di Griya Agung, Jl Demang Lebar Agung, Palembang, Selasa

(23/9). Dari dana itu sebanyak Rp 28 miliar digunakan untuk merekayasa cuaca lewat hujan buatan di Riau. Cara ini cukup efektif menghilangkan titik api di wilayah tersebut. “Perintah dari Presiden itu sejak bulan Februari. Karena musim kemarau itu beda-beda antar wilayah. Untuk Sumatera itu dari bulan Juni sampai November, kalau Kalimantan dari Agustus sampai Oktober,” imbuh Syamsul. Menurut data terakhir yang dimiliki BNPB, beberapa wi-

layah masih terdapat titik api. Wilayah tersebut yaitu; Sumatera Selatan (40 titik), Kalimantan Barat (41 titik), dan Kalimantan Tengah (41 titik). Sedangkan jarak pandang yang masih rendah karena kabut asap tercatat di Pekanbaru (5 kilometer), Palembang (4 kilometer), Pontianak (5 kilometer), Palangkaraya (4 kilometer), Banjarmasin (3 kilometer), dan Samarinda (5 kilometer). “Kita juga akan sewa beberapa alat penanggulangan kebakaran hutan dari Australia,” ujar Syamsul. (det)

Jika 10 Syarat Tak Dipenuhi

Demokrat Ancam Gak Dukung Pilkada Langsung JAKARTA, Koran KitaAnggota Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman, mengancam fraksinya batal mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung jika 10 syarat yang diminta tak diakomodasi dalam Rancangan Undang-Undang tentang Pilkada. Menurut Benny, pelaksanaan pilkada langsung tetap akan bobrok tanpa ada 10 syarat yang diminta Demokrat di dalamnya. “Penuhi 10 syarat itu adalah mutlak sifatnya,” kata Benny, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (23/9). Benny menegaskan, Partai Demokrat melakukan pertimbangan panjang sebelum mengubah sikapnya dari mendukung pilkada melalui DPRD menjadi pilkada langsung. Sepuluh hal yang disyaratkan Demokrat, kata Benny, adalah upaya untuk menekan praktik politik uang dan pencegahan pada ekses politik sebagai dampak dari pilkada langsung. (Baca: Golkar Tolak Bahas 10 Syarat dari Partai Demokrat dalam RUU Pilkada) “Tanpa dipenuhi persyaratan 10 pokok itu, posisi Demokrat tidak akan mendukung pilkada langsung,” ujarnya. Secara terpisah, Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar menjelaskan, Panitia Khusus RUU Pilkada telah mengakomodasi sembilan dari sepuluh syarat yang diminta oleh Partai Demokrat. Satu syarat yang belum masuk dalam draf RUU Pilkada

adalah mengenai syarat uji publik bagi kandidat kepala daerah. Terkait syarat uji publik itu, kata Agun, perselisihan justru terjadi antara Fraksi Demokrat dan Fraksi PDI-P, Hanura, dan PKB yang sebenarnya mendukung pilkada langsung. Usulan Fraksi Demokrat bahwa uji publik menentukan lolos atau tidaknya seorang kandidat ditolak oleh tiga fraksi lain yang mendukung pilkada langsung. “Ada satu masih sedang kita diskusikan. Yang posisi ini belum ada persetujuan dan kesepakatan karena yang memilih alternatif (pilkada) langsung belum bisa sepakat dengan usulan Fraksi Demokrat,” ujarnya. Berikut adalah 10 syarat yang diajukan Partai Demokrat untuk mendukung pilkada langsung: 1. Uji publik atas integritas calon gubernur, calon bupati, dan calon wali kota 2. Efisiensi biaya penyelenggaraan pilkada mutlak dilakukan 3. Perbaikan atas pengaturan dan pembatasan pelaksanaan kampanye terbuka 4. Akuntabilitas penggunaan dana kampanye 5. Larangan politik uang dan sewa kendaraan partai 6. Meminta agar fitnah dan kampanye hitam dilarang 7. Larangan pelibatan aparat birokrasi 8. Larangan pencopotan aparat birokrasi pascapilkada 9. Perbaikan atas penyelesai-

an sengketa pilkada 10. Pencegahan kekerasan dan tanggung jawab calon atas kepatuhan pendukungnya Perubahan sikap Demokrat ini mengubah peta politik di DPR. Kini, mayoritas fraksi di DPR memilih agar kepala daerah tetap dipilih langsung oleh rakyat. Sebelumnya, usulan pilkada lewat DPRD mendominasi pembahasan RUU Pilkada di DPR. Partai Golkar (106 kursi), PPP (38 kursi), PAN (46 kursi), PKS (57 kursi), Partai Gerindra (26 kursi), yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, mendorong pilkada dilaksanakan melalui DPRD. Demokrat (148 kursi) sebelumnya juga berpendapat sama. Jika tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan bisa dilakukan secara voting. Total suara pendukung pilkada lewat DPRD, sebelum Demokrat berubah sikap, mencapai 421 kursi. Kini, peta politik berbalik. Sebelumnya, hanya tiga parpol mendukung mekanisme pilkada tetap secara langsung, yakni PDI Perjuangan (94 kursi), PKB (28 kursi), dan Partai Hanura (17 kursi). Jika ditambah Demokrat, suara pendukung pilkada langsung di DPR mencapai 287 kursi. Sementara itu, pendukung pilkada lewat DPRD sebanyak 273 kursi.(*)

Polisi Amankan 3 Wanita Muda yang Pesta Sabu di Bogor Bogor, Koran KitaLima orang diamankan di sebuah rumah di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, karena diduga berpesta sabu. Mereka terdiri dari 3 wanita muda dan 2 pria. Pemilik rumah ikut diamankan karena diduga menyediakan barang haram tersebut. Wanita muda tersebut berinisial CR (26), SF (20) dan RP (33). Mereka berada di rumah bersama AS alias Ncek (24) dan AM (25). Kasat Narkoba Polres Bogor Kota, Iptu Maulana Mukarom mengatakan, lima orang tersebut ditangkap polisi dalam proses penggerebekan yang dilakukan pada Senin (22/9) dini hari. “Ketika kita gerebek, ya mereka (para tersangka) sedang mengonsumsi sabu. Barang bukti sabu dan bong kita amankan dari lokasi. Semua kita angkut, termasuk pemilik rumah (PW alias Bunda),” kata Iptu Maulana, selasa (23/9). “Semua kita tes urine. Semen-

Ilustrasi

tara yang negatif cuma pemilik rumah. Yang bersangkutan tetap kita amankan karena info sementara, pemilik rumah ini yang menyediakan sabu-nya,” imbuh Iptu Maulana. Hingga saat ini, 5 tersangka tersebut masih menjalani pemeriksaan di Satuan Narkoba

Polres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, 5 tersangka akan dijerat dengan UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara hingga hukuman mati. (det)


ENTERTAINMENT

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

11

NOAH Singkirkan Agnez Mo? NOAH harus melakoni persaingan ketat dengan penyanyi Indonesia sendiri di MTV EMA 2014. Digelar di Glasgow, Skotlandia pada November nanti, NOAH sudah mengambil ancang-ancang untuk mengalahkan nominator lainnya. NOAH sendiri masuk di kategori Best Southeast Asia Act. Selain Agnez Mo, ada beberapa penyanyi terkenal

lainnya yang masuk nominasi. Seperti Yuna Zarai dari Malaysia, Stefanie Sun dari Singapura dan 3 nominator

lainnya. Untuk itu, NOAH dan tim managementnya tak ingin kehilangan peluang emas untuk berjaya di Eropa. Kapan lagi, Ariel dkk bisa disaksikan oleh publik internasional secara live. “Tentunya akan ada

campaign ke depannya. Tentunya minta bantuan kepada media di sini untuk bisa memenangkan NOAH. Belum bisa di-share apa campaignnya, tapi itu pasti ada,” jelas Bu Acin. Sebelumnya, NOAH juga sempat dua kali

merasakan panasnya MTV Asia. Saat masih bernama Peterpan, NOAH menggondol dua penghargaan di sana pada tahun 2006 dan 2005 sebagai Favorite Artist Indonesia. “Kaget bisa masuk ke sana, nggak banyak yang masuk sana. Kita akan follow up MTV Europe. Dulu MTV Asia dua kali,” kata Uki. (kpl)

Norman Kamaru Jadi Tukang Bubur, Eks 3 Macan Jual Tahu Gejrot?

Kompak, Amy Qanita dan Calon Besan Fitting Seragam Pesta Nikah Pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi) yang tinggal hitungan minggu, membuat keluarga kedua belah pihak semakin sibuk. Salah satunya, menyiapkan seragam keluarga yang akan dikenakan saat resepsi dan akad nikah nanti. Meski belum resmi berbesan, ibunda Raffi dan ibunda Gigi kompak menjalani fitting baju yang bakal dipakai di hari bahagia anak-anak mereka. Urusan seragam kedua keluarga

mempercayakan pada desainer ternama Anne Avantie. “Hari ini memang agen-

danya fitting baju saya, anak-anak dan calon besan saya, ibu Rita. Puas sih ha-

silnya,” kata ibunda Raffi, Amy Qanita. Lantaran kesibukan masing-masing, jadwal fitting baju dilakukan secara terpisah. Selain itu, desainer Anne Avantie juga mengaku memiliki waktu yang terbatas, sehingga perlu dibagi pengerjaannya. “Harusnya barengbareng, cuma agak telat. Karena bundanya (Anne) hari ini waktunya terbatas,” jelas Amy. Saat resepsi nanti, Anne

mempersiapkan baju warna hijau, dengan desain menyesuaikan konsep pernikahan yakni adat Jawa. Namun, dia menolak untuk membocorkan beberapa baju yang lain yang bakal dipakai dalam rangkain proses pernikahan. “Warnanya hijau (resepsi), untuk ibu Amy saya buat dimulai dari beberapa ritual, sungkeman, siraman, resepsi dan beberapa acara lain yang tidak bisa saya sebutkan,” kata Anne. (kpl)

Puteri Indonesia Keringatan Ikut Ngulek Rujak Soto Tangannya beberapa kali mengusap keringat yang mengembun di kening hingga pelipisnya. Siang itu, di bawah terik matahari, Puteri Indonesia Elvira Devinamira nampak ikut ambil bagian dalam Festival Rujak Soto 2014 di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Bedak Elvira nampak memudar, tapi kondisi itu tidak mengurangi keayuan dara yang bakal ikut ajang Miss Universe di Miami, Amerika Serikat itu.

Bahkan, dia juga ikut mengulek sambal rujak soto yang disebutsebut sebagai makanan khas Banyuwangi itu. Elvira bersama Bupati Banyuwangi Azwar Anas juga menjajal sejumlah kuliner khas lokal, termasuk bumbu rujak soto. “Makanan ini unik dan bikin kangen. Enak,” katanya. Siang ini memang sedang digelar Festival Rujak Soto Banyuwangi. Acara ini digelar di Alun-alun Taman

Blambangan tengah kota dan diikuti sekitar 200 peserta dari seluruh kecamatan.

Acara ini masih dalam rentetan Festival Banyuwangi. Rujak soto sendiri meru-

Meringkuk di Penjara, Edies Adelia Rajin Salat Sunnah

Selama 5 hari menjalani masa penahanan di dalam Rutan Pondok Bambu, Edies Adelia masih tegar dan ceria. Ia semakin dekat dengan Tuhannya. Salat sunnah pun rajin dilakukan olehnya untuk lebih mendekatkan diri. “Edies jalankan salat-salat sunnah. Allah berikan itu. Dia banyak

memohon, berserah diri. Saya bersyukur Edies bisa jalani ini semua dengan

kuat dan tegar,” kata Ida, kakak Edies. Perlakuan Edies kepada keluarga yang menjenguk juga masih sama kala ia masih menghirup udara bebas. Edies diakui masih tetap sehat dan terlihat tegar. “Satu kesan Edies pas waktu kita datang dia sambut senyum seperti saya pas datang ke rumahnya. Dia sehat. Dia ceria,” tandas Ida. Sang kakak pun tak luput mengucap syukur atas keadaan adiknya. “Subhanallah, alhamdulillah Edies begitu tegar, sehat, tidak pucat. Alhamdulillah, Allah berikan kesehatan. Dia nitipkan salam kepada media juga,” tuturnya. Meski terlihat sabar dan kuat, Edies tetap membutuhkan support

dari keluarganya. Apalagi, kasus yang dihadapi bintang sinetron ini cukup serius. Edies disangka terlibat dalam tindak pidana pencucian uang, yang berasal dari suaminya. (kpl)

Edies jalankan salat-salat sunnah. Allah berikan itu. Dia banyak memohon, berserah diri. Saya bersyukur Edies bisa jalani ini semua dengan kuat dan tegar. Ujar Kaka Edies

pakan sajian kuliner paling khas di daerah berjuluk The Sunrise of Java itu. Masakan ini merupakan gabungan rujak petis lengkap dengan cingurnya bertabur kuah soto daging khas Banyuwangi. Di sisi lain, Pemkab Banyuwangi juga menggelar lomba membatik menggunakan canting yang diikuti siswa SD dan SMP. Sekitar 250 anak ambil bagian dalam lomba dalam Batik Festival tersebut. (kpl)

Jika Norman Kamaru menekuni karir barunya sebagai penjual bubur, 3 Kucing, grup dangdut yang sebelumnya bernama 3 Macan Asli comeback dengan ‘berjualan’ Tahu Gejrot. Namun, bukan dalam arti sebenarnya karena mereka masih tetap bernyanyi dan melempar sebuah single hits teranyarnya yang berjudul layaknya jenis makanan tradisional dari Cirebon tersebut. “(Tahu Gejrot) Ini merupakan single teranyar setelah Ember, Bosen Iwak Peyek, dan Kucing Garong. Lagu ini tentunya enak didengar, mudah dihafal, dan ngajak joget,” kata Eko Al Suwari, manajer 3 Kucing. Grup yang terbentuk pada 11 September 2011 tersebut saat ini dihuni oleh Yenny Anggraeny, Rena Azahra (Rena) dan Bunga Sari (Bunga). Mengenai pergantian personil, Eko tak

Lana Del Rey Bakal Gelar Konser di Kuburan Pastinya tak ada satupun penyanyi atau musisi yang terpikirkan untuk menggelar konser di kuburan. Namun tidak bagi Lana Del Rey yang memiliki ide untuk menggelar pertunjukan di tempat yang sering dianggap sakral ini. Pelantun lagu Summertime Sadness ini mengumumkan dua jadwal konser di kuburan Hollywood. Konser yang digelar 17 dan 18 Oktober ini diumumkan di akun facebooknya dengan kalimat yang menakutkan. “Tempat peristirahatan terakhir bagi lebih dari pendiri Hollywood dan bintang daripada di tempat lain di bumi,” tulisnya. Jadwal konser ini diumumkan setelah sebelumnya dia membatalkan rangkaian tur di Eropa pada awal bulan ini akibat sakit yang dide-

ritanya. Namun semangat Lana untuk menggelar pertunjukan membuat dia menggelar konser aneh ini. Hingga kini belum jelas bakal seperti apa detil konser Lana nanti. Mengingat imej kuburan identik dengan tempat disemayamkannya orang mati dan menyeramkan. Kira-kira banyak nggak ya yang bakal nonton nanti? (kpl)

menampik. Namun ia tak mau membeberkan alasan rincinya. Juga ketika ditanya tentang masalah yang pernah menimpa pentolan grup yaitu Yenny Anggraeny beberapa waktu lalu. “Tentunya ada alasan tertentu. Kami tak mau membahas hal tersebut. Juga dengan berbagai permasalahan yang telah berlalu. Kami anggap itu adalah pembelajaran yang menjadi bagian dari hidup ini,” tuturnya. Namun, yang pasti Eko mengaku jadwal manggung 3 Kucing tak berkurang sama sekali karena masalah yang ada, seperti dalam bulan ini mereka manggung di Bogor, Bandung, Pangkal Pinang, Kendari, dan Lubuk Linggau. “Kami hanya ingin terus berkarya, mengajak masyarakat untuk berjoget dan menghilangkan penatnya kesibukan,” tandas Eko. (kpl)


12

SPORTA NMENT

RABU, 24 SEPTEMBER 2014

MU Bakal Lepas Juan Mata?

LIVE

FABREGAS DAN WENGER

MANCHESTER, Koran KitaMantan bek Manchester United, Gary Neville, menilai posisi Juan Mata di Setan Merah tak aman. Menurutnya, ada kemungkinan pemain asal Spanyol itu dilepas ke klub lain. Masa depan Juan Mata di Manchester United menjadi bahan spekulasi dalam beberapa pekan terakhir. Posisinya terancam seiring kedatangan Angel Di Maria adn Radamel Falcao. Di Maria hampir dipastikan akan terus menjadi pilihan utama Louis van Gaal. Sementara itu, posisi penyerang lubang menjadi milik Wayne Rooney. Van Gaal pernah mengatakan tak puas dengan penampilan Rooney sebagai penyerang, dan pria asal Belanda itu juga tak puas dengan penampilan Mata sebagai penyerang lubang. Alhasil, Van Gaal menempatkan Rooney di posisi Mata, dan Falcao diduetkan dengan Robin van Persie di lini depan. Hasilnya cukuk bagus dan menjanjikan meski pada laga kontrak Leicester City MU kalah 3-5. Ketika melawan Leicester, Mata harus duduk di bangku cadangan. Ketika masuk ke lapangan menggantikan Di Maria, ia membuat kesalahan fatal ketika bola di kakinya direbut pemain lawan dan berujung gol keempat Leicester yang ditorehkan Jamie Vardy. Juventus disebut sebagai salah satu klub yang siap menampung Mata andai dilepas di bursa transfer Januari mendatang.(net)

juan mata

PERANG DINGIN LONDON, Koran KitaGelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mengaku hubungannya dengan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tak harmonis lagi. Keduanya tak berhubungan sejak awal musim ini.

F

abregas bergabung dengan Chelsea awal musim ini dari Barcelona. Kepindahannya itu sempat mengejutkan fans, pemain, dan juga pelatih Arsenal. Hal itu dinilai wajar, karena pemain asal Spanyol itu pernah berjanji takkan memperkuat klub Inggris lain selain Meriam London. Ternyata, Fabregas menjilat ludahnya sendiri. Hanya tiga tahun bertahan di Barcelona, kekasih Daniella Semaan akhirnya kembali ke Inggris. Bukan membela Arsenal, tapi ia memilih bergabung dengan klub rival, Chelsea. Sebenarnya itu bukan salah Fabregas. Arsenal, yang memiliki opsi pembelian pertama andai memutuskan hengkang dari Barcelona, tak berniat merekrutnya. Akhirnya, pemain berusia 27 tahun itu memilih Chelsea. Hubungan Fabregas dan Wenger merenggang setelah dirinya bergabung dengan Chelsea musim ini. "Ia tak pernah bicara

dengan saya sejak saya kembali (ke Inggris). Itu adalah hubungan yang ingin terus saya jaga. Tapi saya yakin kami akan bicara lagi di masa depan. Tak ada masalah," ujarnya, dilansir Metro. "Saya tetap berterima kasih kepadanya apapun yang terjadi. Saat Wenger ulang tahun dan merayakan pertandingan ke-1000, saya selalu mengirim pesan pendek kepadanya. Tapi saya tak pernah berharap apapun dari siapapun di hidup ini. Saya bisa mengerti keputusannya dan kini saya di Chelsea. Saya akan melakukan segalanya untuk meraih kemenangan di sini," ia menutup.(net)

juta dari AS Roma pada 2011. Saya bermain baik pada dua musim pertama. Meskipun yang terakhir tak terlalu (berkontribusi), tapi saya selalu menjadi pemain yang menentukan," kata Menez, seperti dilansir Forza Italian Football. Menez pun lalu membandingkannya dengan gelandang PSG asal Brasil, Lucas Moura. Menurutnya, Moura tak terlalu begitu mengesankan sejak bergabung pada 2013 lalu, namun diperlakukan dengan istimewa oleh manajemen Les Parisiens. "Lucas, dia di sana selama dua tahun dan mencetak tiga gol. Tapi, harganya lebih dari â‚Ź40 juta, dan dia orang Brasil. Kini, mungkin lebih

Cesc as g e r b a F

Jeremy Menez

baik menjadi pemain asing di PSG," kata pemain yang telah mengoleksi 24 caps b e r s a m a Timnas Prancis tersebut. (net)

Indonesia U-19 vs Barcelona B

Suarez Dipastikan Tampil Lawan Timnas U-19

Luis Suarez

Menez: Pemain Asal Prancis Telantar di PSG MILAN, Koran KitaWinger AC Milan, Jeremy Menez, berkomentar tentang kebijakan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) dalam memperlakukan para pemain lokal. Menurutnya, Les Parisiens lebih mementingkan legiun asing dan tak memperlakukan para pemain lokal dengan baik. Menez, yang bergabung PSG pada 2011, sebenarnya cukup berkontribusi, dengan 14 gol yang disarangkannya. Terlebih, dia juga mempersembahkan dua titel Ligue 1 dan satu Coupe de la Ligue bagi Les Parisiens. Namun, pada musim panas lalu, dia dilepas dengan gratis ke Milan. "PSG membeli saya â‚Ź8

Pkl 21.00 WIB

BARCELONA, Koran KitaLuis Suarez dipastikan tampil bersama Barcelona B saat menghadapi Timnas Indonesia U-19 dalam laga uji coba yang digelar di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Rabu 24 September 2014. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Barca, Luis Enrique, di sesi konferensi pers jelang laga melawan Malaga. Keputusan menyertakan Suarez di skuad Barca B bukan tanpa alasan. Enrique ingin mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut bermain sehingga kondisi fisiknya tetap terjaga saat bisa kembali dimainkan. "Luis Suarez akan bermain besok di skuad Barca B melawan Indonesia U-19," tulis akun Twitter resmi Barcelona @FCBarcelona, Selasa 23 September 2014. "Suarez ingin bermain di laga persahabatan dengan Barca B. Dia ingin bermain dan mengembalikan ritme permainannya," begitu pernyataan Enrique menurut akun Twitter @barcastuff. Kabar Suarez akan bermain melawan Timnas U-19 sudah berkembang sejak pagi tadi lewat koran Spanyol, Sport. Sebelumnya, promotor tur Timnas U-19 ke Spanyol, Nine Sport, masih belum bisa memastikan Suarez akan tampil di laga besok. Mantan pemain Liverpool ini memang masih menjalani sanksi larangan bermain selama 4 bulan dari FIFA akibat aksi gigitannya kepada bek Italia, Giorgio Chiellini, di Piala Dunia 2014. Hukuman itu sebenarnya sudah diringankan CAS. Suarez boleh berlatih bersama rekan-rekannya dan bermain di laga tak resmi.

Isi Waktu Luang, Timnas U-19 Jelajahi Barcelona Sudah lebih dari sepekan Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Spanyol. Namun selain menjalani serangkaian agenda uji coba, para pemain Garuda Jaya juga mendapat kesempatan untuk bersantai dan menikmati keindahan Negeri Matador.

wisata. Dalam rilis yang dikirim promotor Nine Sport, Garuda Jaya tiba di Barcelona, Senin, 22 September pukul 15.30 waktu setempat. Selama di sana,

pakan bagian dari persiapan Garuda Jaya menghadapi Piala Asia U-19 yang akan digelar di Myanmar Oktober mendatang. Pada turnamen ini, Indonesia bergabung di grup B bersama

Australia, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan. Selfie di Markas Barca Selain berjalan-jalan di kawasan Barcelona, Evan Dimas

H

ari-hari pertama pasukan Indra Sjafri di Spanyol memang diwarnai dengan padatnya jadwal uji coba. Di laga perdana, 16 September 2014, Evan Dimas dan kawan-kawan menjajal kekuatan Atletico Madrid. Dua hari kemudian, Garuda Jaya kembali berhadapan dengan tim Valencia B. Namun di sela-sela padatnya jadwal uji coba ini, para pemain masih sempat jalan-jalan ke berbagai lokasi menarik. Salah satunya adalah melihat langsung latihan tim utama Valencia di Mestalla Stadium. Selain itu, pemain juga diajak mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di kota berpenduduk 809 ribu jiwa tersebut. Waktu bersantai kembali didapat Garuda Jaya jelang pertandingan ketiga melawan Barcelona B. Kali ini, waktu jeda cukup panjang mengingat pertandingan baru digelar pada Rabu, 24 September 2014. Selain mengasah kemampuan para pemain lewat latihan rutin, waktu luang kembali dimanfaatkan mengunjungi berbagai tempat

KIPER Timnas U-19, Ravi Murdianto mengangkat trofi Liga Champions Foto-foto: Nine Sport Inc

PEMAIN Timnas U-19 saat belanja oleh-oleh.

mereka menginap di hotel bintang empat, Acevi Hotels. Setibanya di Barcelona, para pemain diajak berbelanja oleh-oleh di pusat perbelanjaan, La Rambla. Malamnya, mereka menikmati makan di salah satu restoran ternama sebelum akhirnya kembali ke hotel. Sedangkan keesokan harinya pada pukul 10.00 waktu setempat , para pemain juga dijadwalkan tur ke markas Barcelona, Camp Nou. Tur Spanyol sendiri meru-

PEMAIN Timnas Indonesia U-19 tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto selfie di Camp Nou Stadium.

dan kawan-kawan juga mengmengikuti tur di Camp Nou, abadikan momen-momen di mengajak foto salah satu bek stadion berkapasitas 98.772 Garuda Jaya, Sahrul Kurniatempat duduk itu. wan. Sementara Tim asuhan itu, para pemaIndra Sjafri itu in Timnas U-19 juga menjalani tur lainnya terlihat di Stadion Camp menjelajahi Karena itu bisa Nou, melihat mixed zone dan sejumlah sudut ruang konferenmenambah tempat Barcelona si pers di Camp pengalaman kami. Nou. bermarkas. Tentu saja, kesempatan tempat Aku berharap bisa lain,Dikiper ini juga dimanfaatkan oleh skuad utama Timnas bermain bagus Garuda Jaya untuk U-19, Ravi Murdan bermain berfoto. dianto, beraksi Dalam akun di depan kamedengan apa yang Twitter Nine Sport ra sambil mengInc, wajah-wajah diinginkan pelatih angkat trofi Liga para pemain TimChampions Evan Dimas nas U-19 tampak yang pernah Kapten Timnas U-19 begitu ceria, terudimenangkan tama saat selfie di Blaugrana. stadion Camp Nou. Putu Gede Setelah itu, para pemain pun Juni Antara, Sahrul Kurniawan, bergantian foto dengan gaya Evan Dimas, menyempatkan mengangkat trofi turnamen diri berselfie ria. antarklub elite Eropa tersebut. Yang menarik ketika ada (***) seorang pria tua yang tengah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.