Koran kita edisi 45

Page 1

Wedangan

PAK TEPUS

Harga Eceran

Mie Aceh Jagung Bakar Roti Cane

Rp 2.500,Langganan Rp 55.000/bln

Jalan Arief Rahman Hakim (Niaga) No 234, Karawang

Selalu Beda Gaya

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Eriska Rein Rajin Cari Info Pernikahan, Ada Apa?

A

ktris cantik berwajah oriental, Eriska Rein mengaku rajin mencari info tentang pernikahan. Mulai dari taaruf sampai segala detil tentang pernikahan ia coba pelajari. Sebenarnya ada apa sih? Setelah ditelusuri ternyata itu adalah salah satu tugas berat Eriska untuk membintangi perannya dalam film terbaru, AKU KAU DAN KUA. Selain penampilan harus berhijab, Eriska juga harus fasih memberi penjelasan tentang pernikahan dan pacaran. Karena itu Eriska caricari info tentang pernikahan sebelum syuting.

fb Fans Page: hariankorankita

twitter: @kitakoran

Karawang | Bekasi | Purwakarta | Subang

JOKOWI AJAK PRABOWO Tarung Lagi di Pilpres 2019 JAKARTA, Koran KitaPresiden terpilih Joko Widodo mengajak kompetitornya pada Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto, untuk bersaing kembali dalam Pemilu Presiden 2019. Menurut dia, itu satu-satunya cara bila Prabowo masih ingin menjadi presiden Indonesia. ► CABUT KE HAL 10

Hal 11

Entertainmen

Ratusan Buruh PPMI

Unang Sunandang :

Desak Pemkab Tindak Perusahaan Nakal

Pilkada DPRD Lebih Mudah Diawasi K A R AWA N G , Koran KitaA n g g o t a DPRD Karawang, Unang Sunandang, mengaku lebih sepakat dengan sistem pilkada tak langsung atau melalui DPRD. Ada banyak alasan mengapa pilkada tak langsung dianggapnya lebih menguntungkan. “Kita setuju Unang Sunandang yang kembali ke DPRD ya, lebih baik dan lebih efektif, efisien,” katanya di Gedung DPRD Karawang, Kamis (18/9). Menurut kader Partai Amanat Nasional itu, dari segi biaya, pilkada lewat DPRD jauh lebih murah dan menghindari politik uang yang masif. Tak hanya itu, dari segi pengawasan, pilkada di DPRD lebih mudah dilakukan. “Masyarakat itu luas. Kalau di DPRD kan cuma beberapa orang saja yang diawasi. Tinggal dilihat saja prosesnya benar atau tidak, terus lihat kekayaannya, nambah atau tidak. Itu kan lebih bisa diawasi,” katanya.

KARAWANG, Koran KitaDesak Pemkab Karawang agar menindak tegas perusahaan yang nakal, ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) kembali datangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pem-

Mau Buru Mobil

Ada Harga Special September di Toyota Auto 2000 KARAWANG, Koran KitaSoal mobil, Toyota Auto 2000 Karawang, kini menawarkan harga special promo di bulan September ini, yaitu untuk Toyota Avanza dengan hanya Uang Muka Rp 19 juta lebih untuk varian mobil Avanza tipe G, sedangkan untuk lainnya tipe E hanya dibandrol RP 16 juta lebih saja, pembeli bisa

langsung bisa ngacir. Selain paling unggul dikelasnya, brand image Toyota terbukti sudah teruji kualitasnya. Soal harga belipun sangat kompetitif, untuk itu Toyota Avanza yang memilki interior yang lebih fungsional dan nyaman saat dikendarai oleh beberapa orang sangat pas untuk mkendara-

an keluarga. Supervisor Toyota Auto 2000 Karawang, Iis menjelaskan, progam baru ini memberikan berbagai macam harga yang lebih dan relative murah, sehingga bisa terjakau ketika konsumen menginginkan harga yang pas.

► CABUT KE HAL 10

► CABUT KE HAL 10

JADWAL SHOLAT Karawang & Sekitarnya september 2014

TGL

SHUBUH

DZUHUR

ASHAR

MAGHRIB

ISYA

19

04:28

11:47

15:00

17:50

18:59

20

04:27

11:47

14:59

17:49

18:58

sumber: jadwalsholat.org

kab) Karawang, Kamis (18/9). Ketua PPMI Cabang Karawang, Daeng Wahidin mengatakan, ada sejumlah perusahanan diantaranya PT. Techopia Jakarta, PT.Royal Standar, PT.Stell Pipe Industries Indonesia, telah melanggar Undang- undang Ketenaga-

SUMENEP, Koran KitaSeorang guru mata pelajaran Matematika di SMPN 1 Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meminta siswinya untuk berfoto bugil menggunakan kamera telepon seluler. Guru berinisial HN itu meminta foto tersebut kemudian dikirimkan ke dirinya via BlackBerry Messenger (BBM). Namun siswi tersebut tak menuruti permintaan gurunya itu. Dia malah memberita-

Menelisik Hobi Para Bupati Karawang Yang Dijadikan 'Tuturut Munding' oleh Pejabat

S

eperti yang menjadi ulasan Catatan Redaksi Koran Kita edisi kali ini. Jika kita lihat mulai dari jaman Bupati Karawang Almarhum Achmad Dadang (bupati periode tahun 2000). Dimana waktu itu bupati asli kelahiran Cilamaya Karawang itu

► REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: JALAN ARIF RAHMAN HAKIM (NIAGA) NO 234 KARAWANG

► CABUT KE HAL 10

Wow.. Guru di Sumenep Minta Siswinya Berfoto Bugil

Catatan Redaksi

Bupati dalam era otonomi daerah memang lebih sering dimaknai sebagai ‘raja kecil’. Betapa tidak, karena semua gerak-gerik, ucapan hingga petunjuknya yang tidak memiliki kekuatan hukum pun akhirnya dilaksanakan oleh para bawahannya.

kerjaan. Oleh karenya, ia beserta anggotanya datang kembali untuk menuntut pihak Pemkab mengusut tuntas permasalahan kasus hubungan industrial yang terjadi beberapa diperusahaan tersebut.

memiliki hobi yang unik, yakni memelihara burung sehingga di Rumah Dinas Bupati (RDB) halaman belakangnya dipenuhi segala jenis burung. Dari kegemaran bupati itu, sejumlah bawahan yang juga pejabat Pemda Karawang pun tidak kalah siap, mereka pasang taktik “tuturut munding” alias ikut-ikutan untuk memeliharan burung untuk menyesuaikan dengan kegemaran bupati. Maka, hampir semua pejabat waktu itu hobi memelihara burung juga.

hukan perbuatan HN kepada ayah dari siswi tersebut yang berinisial An. Sontak An pun marah, lalu mendatangi sekolah untuk bertemu langsung dengan HN pada Rabu (17/9). “Saya ingin tahu apa motifnya guru tersebut menyuruh anak saya berfoto bugil,” ungkap An, Rabu. Sayangnya, saat mendatangi sekolah, An tidak bertemu dengan HN.

Aya-aya Wae Akal-akalan Mafia Buku Oknum Guru Masih Berfikir Perut

KARAWANG, Koran KitaJika pada tahun 2005, tepatnya sebelum dikeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.5 Tahun 2005 Tentang Buku Teks,

► CABUT KE HAL 10

► TELP: 0267-8451 052

► CABUT KE HAL 10

► EMAIL: redaksi.korankita@gmail.com

► CABUT KE HAL 10


2

KARAWANG KITA

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014 NOMOR TELEPON POLISI DI KARAWANG

Polres Karawang :

0267-402204

Polsek Karawang :

0267-402516

Polsek Klari :

0267-431032

Polsek Teluk Jambe :

0267-642222

Polsek Pangkalan :

0267-409612

Polsek Cikampek :

0264-316110

Polsek Jatisari :

0264-204988

Polsek Cilamaya :

0264-510532

Polsek Telagasari :

0267-482110

Polsek Rengasdengklok :

0267-511110

Polsek Rawamerta :

0267-480579

Polsek Pedes :

0267-480579

Polsek Batujaya :

0267-470220

Polsek Pakisjaya :

0267-470220

DAFTAR ALAMAT DAN NOMOR TELEPON RUMAH SAKIT DI KARAWANG RSUD Karawang Jl. Galuh Mas Raya, Teluk Jambe Karawang. telp: 0267-640666, 0267-640118

RS Islam Karawang Jl. Pangkal Perjuangan KM. 2, Karawang Timur. telp: 0267-414520, 0267-414521

RS Fikri Medika Jl. Raya Kosambi - Telagasari KM. 3, Karawang. telp: 0267-8615555, 0267-8615566

RS Bayukarta Jl. Kertabumi No. 44, Karawang Kulon. telp: 0267-401817, 0267-401818

RS Delima Asih Sisma Medika Alamat: Jl. Wirasaba No. 54, Adiarsa, Karawang. telp: 0267-403073, 0267-8454248

RS Saraswati Jl. Jenderal Ahmad Yani, Cikampek, Karawang.

RS Dewi Sri Jl. Arif Rahman Hakim No. 1A, Karawang. telp: 0267-402855, 0267-401475

RS Cito Medika Utama Jl. Arteri Tol Karawang Barat, Teluk Jambe telp: 0267-414245, 0267-414264

RS Lamaran Medical Center Jl. Syech Quro No. 14, Palumbonsari, Lamaran. telp: 0267-405752

RSIA Djoko Pramono Jl. Panatayuda 1, Guro I, Karawang Barat. telp: 0267-418818, 0267-403009

RS Aqma telp: 0264-319307, 0264-838683

RS Karya Husada Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 98, Cikampek. telp: 0264-316188, 0264-316189

RS Citra Sari Husada Jl. Raya Kosambi -Telagasari, Klari Karawang. telp: 0267-437507

Jangan Dipandang Sebelah Mata Jabatan Kades KARAWANG, Koran kita Peranan kepada desa (Kades) saat ini dituntut untuk lebih kreatif terlibat dengan pihak swasta dalam bidang pembangunan. Karena pembangunan tidak akan tercapai jika hanya dilakukan oleh pihak pemerintah saja, untuk itu desa harus bersinergi dengan pihak swasta agar tercapai tujuan pembangunan. Direktur Internasional Center for Applied Financean , Nunung Nuryartono, dewasa ini investasi pihak swasta sangat dibutuhkan untuk berkreasi di desa- desa. “Peranan para kepala desa agar lebih kreatif lagi guna terwujudnya pembangunan,” ungkapnya pada Koran Kita, Kamis (18/9). Masih kata Nunung, jangan sampai peranan lapis terbawah yakni desa malah membuat resah yang akan berdampak pada kelancaran pembangunan wilayahnya sendiri. Sementara apabila mengingat, hasil yang dirasakan dari pembangunan secara langsung akan bermanfaat bagi daerah setempat yakni desa. Seperti menyerap tenaga kerja, dampaknya mengurangi angka pengangguran dan sekaligus akan meningkat taraf hidup yang lebih baik lagi. “Mengingat angka pengangguran merupakan permasalahan yang komplek dan tidak habis-habisnya di bicarakan sekaligus mejadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dari dulu hingg kini.” Ujarnya Sekali lagi, menghimbau agar para kepala desa bekerja lebih giat meningkatkan kreatifitasnya dan jangan mengesampingkan pihak swasta agar segera mewujudkan di bidang pembangunan. “Kalau bukan kita yang peduli lalu siapa lagi,” himbaunya. (Wen)

PENERBIT : CV. Kita Mediatama

Untuk tahun 2014 ini pemerintah mengusung tema “Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2014 Kita Tingkatkan Pembangunan Sektor Transportasi Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera.” Upacara dengan Inspektur Upacara Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu mulai berlangsung pada pukul 08.00 WIB. Upacara tersebut, selain dihadiri para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Jabar,

juga dihadiri para pejabat di lingkungan Dishub Kota/Kabupaten Se-Jabar. Dalam sambutan yang dibacakan inspektur upacara, Mentri Dalam Negri E.E.Mangindaan yang disampaikan Gubernur Jabar menyampaikan, agar setiap tanggal 17 September akan diperingati sebagai hari jadi Perhubungan, diharapkan momentum seperti ini dapat mengingat jasa-jasa para pendahulu kita, yang dengan semangat juang tinggi telah meletakkan dasar-dasar pro-pembangunan sektor transformasi meskipun menghadapi tantangan dan ujian telah mampu secara bertahap menunjukan perkembangan pembangun-

an, baik di sektor Laut, darat, udara dan perkeretaapian. “Banyak hal telah dicapai, namun untuk ke depan tidak sedikit pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bila kita dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis dalam pembangunan nasional,” ujar gubernur. Namun demikian, disamping itu program pembangunan dan pengembangan transportasi yang terintegrasi dalam Master Plan Percepatan dan perluasan percepatan ekonomi Indonesia (MP3EI) belum dapat diwujudkan sepenuhnya. Program tersebut merupakan program strategis untuk menjamin kesinambungan pembangunan transportasi.

“Melalui program tersebut juga kita akan memperkuat aspek konektivitas, keselamatan serta keterjangkauan domestik sekaligus untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuhnya. Disisi lain, gubernur menyampaikan. Sejak Saya di lantik oleh Presiden, saya telah bertugas selama 2 Tahun lebih 11 Bulan. Selama kurun waktu itu kita telah bahu membahu membangun bangsa dan negara dalam sektor perhubungan. Banyak keberhasilan yang kita capai bersama serta banyak tantangan yang kita hadapi bersama, semua itu telah menjadi sejarah bagi kita bersama di Kementrian Perhubungan. Meskipun ada

beberapa hari ke depan, ijinkan saya dalam kesempatan ini memohon diri guna mengakhiri masa tugas saya di Kementrian Perhubungan. Kita akan tetap bersama membangun bangsa dan negara meskipun pada tempat dan posisi yang berbeda. “Oleh karena itu, saya pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada segenap insan dan jajaran perhubungan dimanapun berada yang telah berupaya melaksanakan tugas sebaik baiknya, Ijinkanlah saya memohon maaf yang sebesar besarnya, sekiranya dalam melaksanakan tugas dan pergaulan terdapat kesalahan dan kehilafan,” tandasnya. (rls)

Tunggangi Satu Motor KARAWANG,Koran KitaTiga pelajar SMPN 3 Karawang yang menunggangi satu sepeda motor mengalami kecelakaan di jalan A Yani, atau tepatnya di dekat Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Kamis (18/9). Amung Koswara, salah seorang saksi mata mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 9:30 WIB. Motor supra x Plat nomor T 2194

HC yang ditunggangi ke tiga pelajar tersebut menambrak trotoar. “Saya lihat dari arah selatan menuju stadion Singaperbangsa, mereka bertiga mengunggunakan satu motor. Tiba-tiba sudah jatuh menabrak trotoar,” ujar Amung kepada KORAN KITA, dilokasi kejadian. Menurut dia, kecelakaan terjadi secara tiba-tiba. Dilokasi itu kecelakaan serupa

boleh dibilang sering terjadi. “Ini mungkin karena jalannya ga ketahuan berbelok. Coba saja lihat kelihatannya lurus, padahal belok. Disini mah, kecelakaan sering terjadi,” kata Amung. Ketiga korban dibantu warga langsung dibawa Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Karawang, sementara keluarga dan status korban masih belum di ketahui. (aml)

Kualitas Proyek Jalan Rengasdengklok Jelek Warga Curigai Kontraktor dan Binamarga Main Mata

Jl. Raya Ciselang, Kota Baru.

Beda Gaya Urang Karawang

KARAWANG, Koran KitaWakil Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana didampingi Kadishubkominfo Kabupaten Karawang Setya Darma, hadiri Apel Bendera Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang tiap tahun diperingati pada tanggal 17 September yang berlangsung di Halaman Gedung Sate, Rabu (17/9).

Tiga Pelajar SMP Masuk Rumah Sakit

telp: 0264-311531

HARIAN PAGI

Cellica Hadiri Apel Harhubnas Jabar

RENGASDENGKLOK, Koran KitaSejumlah warga mengeluhkan buruknya kualitas pengerjaan proyek pembangunan jalan beton penghubung antar kecamatan di Rengasdengklok, tepatnya lokasi proyek itu berada di lingkungan Pasar Rengasdengklok. Betapa tidak, pembangunan jalan yang masih dalam proses pembangunan tersebut sudah mengalami kerusakan retak-retak dan mulai rusak. Suhendrik (40) salah seorang masyarakat Desa Rengasdengklok Utara, yang kerap berjualan di Pasar Re-

ngasdengklok mengatakan, proyek perbaikan Jalan Provinsi ini belum selesai, namun sudah kembali rusak dibagian badan jalan. Pada hal, seperti yang diketahui anggaran perbaikan jalan tersebut mencapai miliaran rupiah tetapi tidak sebanding dengan kualitas yang diharapkan. “Pembangunan jalannya saja belum beres, karena baru sebelah yang dikerjakan, tetapi kualitas jalan sudah pada retak dan menimbulkan debu cukup banyak,” Ungkap Suhendrik, kepada Koran Kita, dilokasi perbaikan jalan tersebut, Kamis(18/9). Dikatakannya, pengerjaan

Jalan Provinsi yang merupakan jalan lintas menghubungkan antara kecamatan itu terkesan asal jadi. Buktinya, belum rampung pengerjaan sudah rusak kembali. Masyarakat, meminta pihak pemborong harus pertanggung jawab atas kualitas perbaikan jalan yang sangat buruk tersebut. “Pemborong ini terkesan lebih mengutamakan uang dibandingkan kualitas yang harus diperhatikan dalam proyek tersebut,” tegasnya. Dugaan warga, hal itu akibat ada main mata antara kontraktor dengan Dinas PU Provinsi Jawa Barat, karena

pengawasan yang minim bahkan tidak ada pengawasan dari pihak pemerintah. Karena itu kami minta mereka bertanggungjawab. “Karena pengerjaan jalan tersebut menggunakan uang rakyat yang manfaatnya harus berimbas kepada rakyat,” kata Suhendrik. Sementara itu Nanang (39) tokoh pemuda Rengasdengklok juga membenarkan terkait kualitas jalan yang belum rampung dan sudah kembali retak-retak bahkan sebagian bahu jalan sudah mulai ambrol, terkikis. “Jalan belum saja dilintasi sudah rusak parah seperti itu, apalagi sudah

dlintasi oleh kendaraan. Diperkirakan, kalau kualitas seperti ini satu bulan juga akan hancur kalau sudah dipakai,” Katanya. Lebih jauh Nanang mengatakan, pihak Pemkab juga harus menyikapi hal itu, sehingga tidak membiarkan saja. karena, resikonya sangat besar bagi masyarakat yang nantinya melintasi jalan tersebut, “Pemkab Karawang juga tidak boleh melimpahkan persoalan ini kepada Pemprov Jabar saja, namun harus sama-sama melakukan pengawasan, karena lokasinya di Karawang,” tandasnya. (nir)

Pencuri Pelg Dilepaskan, Kanit Reskrim Polsek Tempuran Ngaku Salah

KARAWANG,Koran KitaPenangguhan penahan MRD, tersangka pencuri pelg

mobil, oleh Polsek Tempuran, Kabupaten Karawang menuai kritik. Dani Atma-

ja, yang merupakan korban pencurian mengaku kecewa terhadap Kapolsek Tempuran yang telah menyetujui penangguhan penahan tersebut. Ia pun menduga, penangguhan penahanan tersebut tidak terlepas dari permainan antara pihak polsek dengan tersangka. Dani Atmaja menerangkan, MRD melakukan pencurian dua buah pelg dibengkel miliknya yang terletak di Dusun Ciketeng, Desa Jayanegara, Kecamatan Tempuran sekitar pukul 23.00 WIB,

pada Sabtu 30 Agustus, lalu. “Saya menduga, pelaku ini memiliki jaringan yang kuat. Malah di kampungnya, si pelaku dikenal suka bikin onar. Pelaku juga bukan sekali ini saja melakukan pencurian,” ujarnya. Lanjut dia, tak lama setelah kejadian kasus itu langsung dilaporkan ke Polsek Tempuran—laporan tersebut atas saran Kanit Reskrim Polsek, Aipda. Suharja. Tak setelah laporan, pihak polsek langsung menangkap MRD. Namun sayangnya, sesaat

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: Dhani Sudirman ; WAKIL PEMIMPIN UMUM: Heddy Yusuf, Catur Azianto ; DEWAN REDAKSI : Dhani Sudirman, Derry Y, Heddy Yusuf, SW. Andrisias, Hendar MSc; SEKRETARIS REDAKSI : Haura Mehdi, REDAKTUR PELAKSANA: Gunawan Y.A; REDAKTUR: Saeful Millah Noorbany, WARTAWAN: Cece W, Agus Mulyana, Misbahul Munir, Asep Kamil, DAERAH: Rio Febriana, Samanhudi, Misra, Asep Saepuloh, Gilang Bayu nugraha, Jaelani Arifin (Bekasi), Wawan Ruhiyat, Trio Adi (Purwakarta), H.Dadang Hidayat, Zaenal Mutaqin, Deni Suhendar (Subang) ; LAYOUT: R. Taufiq, Adhe, Adhi ; DESAIN GRAFIS: Heddot ; Fotografer ; Maulana Hasanudin PEMIMPIN PERUSAHAAN : Uwin N ; MAN. PROMOSI / IKLAN : Wenny Purnama ; STAFF IKLAN/PROMOSI: E. Tanto, Siti Badriah, Yanto S, Ujang HS, Gampang Hermawan ; MAN. SIRKULASI: Hery Heryana ; STAFF SIRKULASI/ADM: Deni, Jayan, Julianto ; ADM/KEUANGAN : Lilis K ; UMUM: Bambang ; KOMISARIS: Cristian Simanjuntak ; LEGAL: H. Martin, SH, ALAMAT REDAKSI/USAHA/IKLAN: Jl Arif Rahman Hakim (Niaga) No. 234 Karawang, TELP: 0267-8451 052, EMAIL : redaksi.korankita@gmail.com, iklan.korankita@gmail.com ; ONLINE : www.korankitaonline.com ; PERCETAKAN : PT. Temprina Media Grafika.

Wartawan Koran Kita dibekali tanda pengenal dan namanya tercantum dalam box redaksi.

setelah di BAP, pelaku langsung dilepas tanpa sarat dan jaminan. “Katanya sih, Cuma penangguhan. Tapi kan ini juga aneh,” ucapnya. Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tempuran Aipda Suharja mengakui hal tersebut. Dirinyapun mengaku apa yang dilakukannya adalah salah--dan atas semua itu Aipda Suharja meminta maaf pada keluarga korban. “Saya pun berjanji akan melanjutkan penyidikan kasus ini sampai tuntas,” ujar Suharja.(aml)

HARGA IKLAN: Full Color (Halaman 1) Full Color (Hal Dalam ) Black & White (BW) Iklan Sosial Pengumuman Iklan Baris

: Rp.50.000,-/mmk : Rp.40.000,-/mmk : Rp.26.000,-/mmk : Rp.23.000,-/mmk : Rp.20.000,-/mmk : Rp. 15.000,-/Baris

DEADLINE IKLAN Warna (FC) : 3 Hari sebelum terbit Hitam Putih (BW) : 2 Hari sebelum terbit


CIKARANG RAYA

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

3

Cabuli Gadis 13 Tahun, 12 Orang Dibui MOJOKERTO,Koran KitaPolisi menetapkan 12 orang sebagai tersangka kasus pencabulan gadis 13 tahun asal Kecamatan Puri, Mojokerto. Setelah menangkap 7 tersangka, polisi kembali meringkus 3 tersangka lainnya. Hingga kini, dua tersangka masih buron. Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Maryoko mengatakan, para tersangka ini, menyetubuhi korban secara bergiliran sebanyak 4 kali sejak Juli-Agustus 2014. “Korban digilir 4 kali di dua lokasi berbeda. Satu kali di rumah tersangka berinisial J, di Desa Gayaman, 3 kali di sebuah tanah lapang di Dusun Sumber Gayam,” ungkap Maryoko kepada wartawan, Kamis (18/9). Maryoko menuturkan, pihaknya telah meringkus 10 dari 12 tersangka. Dari jumlah itu, 7 tersangka masih berusia 16-17 tahun. Sedangkan dua tersangka lainnya, hingga kini masih buron. Sayangnya, Maryoko enggan menyebutkan identitas para tersangka ini. “Kita masih memburu dua tersangka lainnya.

Untuk tersangka yang di bawah umur, tidak kita lakukan penahanan karena sudah ada penjamin dari pihak keluarga dan kepala desa,” ucapnya. Akibat perbuatannya, Maryoko menegaskan, para tersangka dijerat dengan pasal 81 ayat 2 UU Perlundungan Anak nomor 23 tahun 2002. “Ancaman pidananya maksimal 15 tahun penjara,” pungkasnya. Gadis 13 tahun digilir sebanyak 4 kali oleh 12 orang di dua lokasi berbeda sejak Juli-Agustus 2014. Di sebuah lapangan Dusun Sumber Gayam, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, korban digilir sebanayak 3 kali oleh para tersangka. Sedangkan aksi persetubuhan ke empat terjadi di rumah tersangka berinisial J asal Kecamatan Mojoanyar. Korban terpaksa harus menuruti nafsu bejat mereka, lantara para tersangka mengancam akan menyebarkan rekaman video persetubuhan korban dengan para pelaku. Diduga video tersebut diambil tersangka saat menggilir korban pertama kali.(dtc)

Aceng Fikri Gandeng Legislator Bangun Jabar

DPRD Kab.Bekasi Janji Akan Panggil PT. Pertamina

Tapi Nanti..

KAB.BEKASI,Koran Kita- Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Bekasi, Taih Minarno berjajnji akan memanggil pihak PT. Pertamina terkait ‘pembohongan’ terhadap warga Desa Jaya Sakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Pemanggilan tersebut akan dilakukan setelah selesai pembentukan Komisi. “Nanti akan kita panggil setelah pembentukan komisi di DPRD,” ujar Taih kepada KORAN KITA, Kamis (19/09).

2012 karena kasus kawin siri tersebut ke depan berusaha semaksimal mungkin menepati janjinya dan membawa harapan rakyat. “Apa yang menjadi harapan rakyat dan ditumpuan di pundak ini, akan saya lakukan semaksimal mungkin,” kata mantan politisi Partai Golkar itu. Pria kelahiran 6 September 1972 tersebut mengatakan masih banyak hal yang harus dibenahi di Jawa Barat, seperti insfrastruktur, pertanian, nelayan dan ekonomi kerakyatan. Nama Aceng Fikri lolos sebagai senator selama lima tahun ke depan setelah namanya ditetapkan KPU Jawa Barat meraih suara terbanyak ketiga di atas Ayi Hambali yang mengumpulkan 1.032.465 suara. Sedangkan, dua nama di atas Aceng adalah Eni Sumarni yang mendapatkan 2.171.830 suara dan pelawak Oni yang juga rekan Sule di grup lawak SOS dengan raihan 2.167.485 suara.(ant)

lantaran merasa dibohongi oleh PT. Pertamina yang sedang melaksanakan pengeboran sumur Migas diwilayah tersebut. Menurut warga, pihak PT. Pertamina sebelumnya berjanji akan memberikan kompensasi perbaikan jalan lingkungan diwilayah itu namun sampai saat ini belum juga terwujud.(mis)

BNK Kab.Bekasi Minta Semua Lapisan Waspada Narkoba KAB.BEKASI,Koran KitaKetua Badan Narkotika Kabupaten Bekasi (BNK) menekankan kepada seluruh lapisan untuk melakukan pengawasan tentang bahayanya narkoba. Hal itu diungkapkan dalam rapat koordinasi Badan Narkotika Kabupaten Tahun 2014, Kamis (18/9) di Hotel Grand Cikarang. “Awasi terus keluarga, saudara dan teman dari bahaya narkoba karena saat ini peredaran narkoba sendiri sudah tidak melihat siapa saja,” ucapnya. Rohim menegaskan, BNK di tahun 2014 ini rutin melakukan razia di beberapa tempat hiburan yang dinilai menjadi tempat peredaran narkoba. Diketahui, untuk

wilayah selatan Kabupaten Bekasi peredaran narkoba memiliki peluang besar dikarenakan mayoritas terda-

pat tempat hiburan seperti tempat karaoke, spa dan cafe yang aktif hingga larut malam menjelang pagi.

“Wilayah selatan memang sudah menjadi incaran kita karena disana banyak sekali tempat hiburan sehingga tidak menutup kemungkinan penyebaran atau peredaran narkoba terjadi,” pungkasnya. Untuk mencegah dan meminimalisir peredaran narkoba, Wakil Bupati Bekasi ini kembali mengajak agar semua lapisan atau elemen bekerjasama dalam melakukan pengawasan. Rapat kordinasi yang dilakukan tersebut dikatakan Rohim adalah kegiatan sebagai upaya keseriusan dan komitmen di dalam penanganan narkoba di kabupaten bekasi. Rohim pun menegaskan, menyambut Indonesia ber-

sih dari narkoba di tahun 2014 dirinya gencar melakukan pencegahan pemberantasan dan peredaran bahaya narkoba (P3BN) dengan sasaran pelajar terutama. Salah seorang peserta rapat kordinasi, Didi mengaku terbantu dengan adanya pelatihan atau seminar narkoba memberikan pengetahuan tentang bahayanya narkoba. “Sejauh ini kegiatan yang dilakukan oleh BNK Kabupaten Bekasi sangat membantu kita. Apalagi tentang bahay narkoba yang memang bisa menghilangkan nyawa, dengan begini kita jadi lebih memperketat pengawasan terhadap keluaraga terutama anak di rumah,” tuturnya.(gil)

Keroyok Anggota BPD, 11 Pekerja Proyek Jalan Pemda Ditahan Polisi KAB.BEKASI,Koran KitaPolsek Setu Kabupaten Bekasi menahan 11 orang pekerja pada proyek perbaikan jalan di lingkungan Pemda. Mereka ditahan atas tuduhan pengeroyokan terhadap Zainal Abidin seorang warga, yang sekaligus anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibening, Kecamatan Setu. Aksi penganiyaan yang dilakukan 11 pekerja proyek tersebut terjadi pada

JAKARTA,Koran KitaAnggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih periode 2014-2019, Aceng HM Fikri siap bekerjasama dengan anggota legislatif terpilih untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya, Jawa Barat. “Harus bekerja sama dan wajib bergandengan tangan bersama-sama dengan legislatif,” ujarnya di Jakarta, Kamis (18/9). Menurut mantan Bupati Garut tersebut tak akan ada program yang berjalan dengan baik jika menjalankannya sendiri dan tidak disertai kerja sama, terutama antara legislator dengan senator (anggota DPD RI). Berdasarkan rekapitulasi pengitungan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Aceng Fikri meraih 1.139.556 suara dan menjadi salah satu wakil dari empat senator yang berhak melenggang ke “Senayan”. Pria yang namanya populer di media pada akhir

Menurut dia, sebelum ada alat kelengkapan di DPRD, anggota dewan belum dapat menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya. “Kalau sudah ada komisinya kan enak. Nanti kita akan sidak kesana,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Jaya Sakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi geram

Selasa malam (16/9). Kala itu korban berupaya menegur dan memberitahu para pelaku, karena dalam pelaksanaan proyek jalan tersebut tidak ada sama sekali papan nama proyek jalan. Mendapat teguran dari korban, salah satu pelaku dengan nada emosi langsung menghardik dan mengusir korban. Korban yang ingin mengetahui penjelasan

dalam pengerjaan proyek tersebut, langsung dihajar. Baku hantam pun tak bisa dihindari, korban dikeroyok 11 orang hingga akhirnya jatuh tak berdaya dengan luka disekujur tubuhnya. Hingga kini korban masih menjalani perawatan di ruang ICU RSUD

setempat. Ketua Forum BPD Kab u paten Bekasi, Zuli Zulkifli membenarkan hal tersebut. “Memang benar. Kini kasusnya sudah ditangani oleh polsek,” ujarnya.(net)

Oknum Yang Peras Guru Penerima Tunjangan Sertifikasi Wajib Dipecat

KAB.BEKASI,Koran KitaDugaan pemerasan terhadap guru PNS yang lulus sertifikasi oleh oknum pejabat di UPTD SD dan PAUD Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi sudah tidak dapat ditolerir, harusnya pejabat se-

perti itu segera diberhentikan lantaran sudah tidak pantas lagi menjadi abdi negara. Hal itu ditegaskan Anggota DPRD dari Fraksi PAN Namat kepada Koran Kita Kamis (18/9). “Sudah tidak baik pejabat seperti itu ha-

rusnya diberhentikan saja, jika dibiarkan bagaimana dunia pendidikan di Bekasi ke depan,” ujar Namat. Dikatakan Namat, jika seorang pendidik masih saja ditunggangi bagaimana kinerja dalam mendidiknya. Padahal sebagai

PNS selain gaji yang diberikan juga banyak lagi tunjangan yang lainnya. “PNS dapat gaji ditambah banyak tunjangan masih saja mau motong hak orang,” cetusnya. Sementara Kepala UPTD SD dan PAUD Kecamatan Sukakarya, Asmuni membantah, pihaknya telah melakukan pemerasan terhadap guru PNS penerima tunjangan sertifikasi. Kata dia, pencairan uang tunjangan sertifikasi langsung ke rekening masingmasing penerima. “Tidak benar itu. Turun dananya saja langsung ke rekening para guru,” kilahnya. Namun menurut dia, seandai itu terjadi, itu bukan atas perintahnya. Asmuni pun mengaku, sejauh ini tidak tahu menahu berapa jumlah guru yang

mendapatkan tunjangan sertifikasi diwilayah yang di pimpinnya. “Kapan anggarannya turun, saya juga ngga tahu,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, bahwa oknum pejabat di UPTD yang melakukan kutifan dengan setengah memaksa terhadap guru yang telah lolos sertifikasi itu, dikabarkan orang suruhan Kasubag Tata Usaha UPTD SD dan PAUD Kecamatan Sukakarya. Untuk setiap guru diwajibkan stor Rp.250 ribu setiap bulannya. Jika uang tunjangan sertifikasi diterima tiga bulan sekali, maka total yang wajib dibayar guru yaitu Rp.750 ribu. Lucunya, permintaan uang itu dilakukan dengan cara dor to dor. (mis/ ujg)


4

PURWAKARTA ISTIMEWA

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Kabid Tanam Pangan Panen Padi Organik PURWAKARTA,Koran KitaKabid Tanam Pangan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Purwakarta, Dedi Setiadi bersama jajaran menggelar panen raya padi organik di areal sawah seluas seluas 10 hektar di Desa Linggamukti, Kecamata Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Kamis (18/9). Kehadiran Dedi Setiadi diacara panen raya itu atas undangan Kelompok Tani Mukti, sekaligus masa digelarnya tanam padi menggunakan pupuk organic selanjutnya. Dalam sambutannya Kabid Tanam Pangan Dedi Setiadi mengatakan, sejak tahun 2005 luas persawahan organik di Purwakarta mencapai 240 hektar. Jumlahnya masih sedikit bila dibandingkan luas sawah berpupuk kimia. Sejak beberapa tahun ini Pemkab Purwakarta, terus memberi pemahaman pentingnya menanam padi organik. “Selain menyehatkan, padi organik juga dapat menyeimbangkan unsur tanah pertanian dari residu kimia,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkan, melalui sistem tandur jajar legowo dua, petani di desa tersebut mengaku

baru pertama kali bertani organik. Sebelumnya dilahan itu petani masih memanfaatkan pupuk kimia untuk pertumbuhan padi mereka. “Pengembangan padi organik dengan pemupukan organik padat dan cair, tujuannya untuk menyeimbangkan ekosistem. Sebab pupuk organik menjadi lebih subur pemakaian air selektif. Kita berbicara bukan produktifitas tapi kualitas hasil gabah menghasilkan beras organik yang tidak ada residu pupuk, NPK dan Urea,” katanya. Kegiatan ini mungkin ada sekolah lapang petani budidaya padi organik cara

membuat pupuk organik, pengendalian hama organik, APO (Alat Pengolah Organik) dan hewan ternak kerbau, hewan untuk olah tanah dan untuk pupuk, tekonolgi pedesaan limbah jerami. “Diharapkan dengan ini mindsite petani berubah, sebetulnya tinggal kemauan petani,” tukasnya. Hasil panen padi organik, satu hektar areal persawahan menghasilkan sekitar 6,8 ton gabah kering

giling. Jika konsisten menanam padi organik bisa berhasil. Panen tersebut juga dihadiri mantri pertanian kecamatan Darangda, mantri statistik kecamatan Darangdan dan pelajar. “Di Purwakarta sudah ada paguyuban padi organik, sudah berhasil dan sudah ada langganan,” pungkasnya. Sementara Ketua Kelompok Tani Mukti, Ahem Supriadi (58) mengaku, baru pertama kali memanen padi organik. Karena

pada musim tanam tahun ini adalah percontohan untuk penanaman padi varietas Mekongga dengan tanpa pupuk kimia. “Saat musim kemarau memanfaatkan mata air di Desa Linggasari dari sungai Cigobang-Cikareo, setahun dua sampai tiga kali nyawah,” kata Ahem--benih padi yang didapat petani sendiri berasal dari bantuan pemerintah daerah begitupun pupuknya. (asy/ gun)

Sekelompok Pemuda Kampung, Serang Rumah Aris P U R WA K A R T A , K o r a n KitaAris (56) warga Kampung Pangkalan Rt 10/01, Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta dikagetkan dengan kedatangan sekelompok pemuda yang diperkirakan berjumlah enam orang, dan tiba-tiba merusak rumah dan menganiayanya. Peristiwa terjadi pada Rabu (17/9), saat Aris sedang melaksanakan salat Magrib. “Saya kenal tiga orang diantara mereka,” ujar Aris kepada wartawan saat ditemui dirumahnya, Kamis (18/9). Menurut Aris, kedatangan tamu tak diundang itu secara tiba-tiba. Mereka masuk dengan cara merusak pagar dan mendobrak pintu serta memecahkan kaca depan rumahnya

sambil berteriak memanggil-manggil nama anak Aris, Erlan Jauhari (30). Aris yang kala itu sedang salat langsung menghampiri, saat berhadapan tak ayal tiga pemuda kampung yang dua diantaranya di-

ketahui berinisial R dan D langsung menyerangnya dengan golok dan pedang. Akibat sabetan senjata tajam itu, tangan kiri dan kaki Aris terluka. Tidak sampai disitu, sebelum kabur keenam

pemuda tersebut sempat merusak seisi ruang tamu. Sejumlah kaca jendela dan lemari dirusaknya. “Erlan dimana sia, Erlan dimana sia,” ujar Aris menirukan teriakan yang diucapkan pemuda penyerang itu. Aris pun kemudian berteriak memita bantuan tetangga, dan para pemuda tersebut akhirnya kabur dengan menggunakan sepeda motor. “Saya tidak tahu apa maksud dibalik penyerangan itu. Saya lagi salat tiba-tiba mereka mengamuk sambil berteriak menanyakan anak lelaki saya. Pas saya ke ruang tamu, eh mereka langsung menyerang saya dengan golok. Untung saya bisa tahan dengan kursi. Tapi tangan dan kaki saya tetap kena,” jelas Aris Aris menduga sekelom-

pok pemuda itu akan menyerang anaknya, namun ia pun tidak mengetahui apa masalahnya. “Yang tiga orang saya bisa kenal dengan jelas, tapi yang diluar tidak bisa saya kenali karena situasinya gelap. Sebelum masuk rumah mereka menyabet lampu depan menggunakan golok,” tambahnya, seraya mengatakan, tak lama setelah kejadian dirinya langsung melaporkannya ke Polsek setempat. Kanit Reskrim Polsek Plered, AKP Budi Harto mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki motif dibalik penyerangan yang disertai pengrusakan dan penganiayaan tersebut. “Sejak kemarin malam kita masih melakukan pencarian pelaku,” katanya singkat. (asy/gun)

Golkar Purwakarta ‘Pede’ Bisa Duduki Kursi Ketua DPRD P U R WA K A R T A , K o r a n KitaAnggota Fraksi Golkar DPRD Purwakarta, Komarudin memastikan, jatah ketua DPRD Purwakarta akan diduduki oleh Golkar. Pasalnya, dalam Pileg 2014 Golkar memperoleh suara terbanyak. “Dari seluruh partai peserta pemilu, Golkar kan mendapatkan suara terbanyak. Jadi ini menurut undang-undang, bahwa yang mendapatkan suara terba-

Komarudin Anggota DPRD Purwakarta

nyak itu adalah dia yang menjadi ketua,” ujar Komarudin saat berbincang bersama KORAN KITA di ruang Fraksi Golkar DPRD Purwakarta, Kamis (18/9). Menurut Komarudin, di DPRD Purwakarta Golkar dan PDIP sama-sama berhasil mendudukan kadernya di delapan kursi. Namun demikian, dilihat dari jumlah suara Golkar tetap yang terbanyak, maka dari itu PDIP yang dipastikan akan menjadi

wakilnya. Komarudin merinci, untuk ketua DPRD akan diduduki oleh Golkar, posisi wakil ketua 1 dari PDIP, wakil ketua 2 Gerindra, sedangkan wakil ketua 3 dari PKB. “Ini undang-undang loh yang mengatakan,” tukasnya memastikan. Disinggung soal siapa sosok yang bakal menduduki jabatan ketua DPRD, Komarudin terkesan enggan menjawab. “Pokoknya sudah ada,” katanya. “Apa-

kah Sarif Hidayat (ketua DPD Golkar Purwakarta)? “Pokoknya sudah ada,” katanya lagi. Lebih jauh dikatakan, dalam rangka mendepinitifkan pimpinan DPRD serta pembentukan alat kelengkapan DPRD, saat ini DPRD Purwakarta tengah membahasnya melalui Panitia Khusus (Pansus). “Ya mudah-mudahan saja bulan-bulan ini akan segera dilakukan pelantikan,” pungkasnya.(gun)

Terbukti Selingkuh Hakim Ad Hoc Johan Erwin, Dipecat JAKARTA,Koran KitaHakim Ad Hoc Johan Erwin menjadi hakim kesekian yang dipecat tahun ini karena selingkuh. Komisi Yudisial (KY) meminta Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) mengoptimalkan pembinaan terhadap para hakim agar tak banyak terjadi kejadian serupa. “Memang IKAHI perlu untuk mengoptimalkan pembinaan kepada para hakim. Tujuannya supaya tidak ada kasus seperti ini lagi soal perselingkuhan hakim,” usai menjadi majelis MKH di MA, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (18/9). Johan Erwin yang merupakan hakim ad hoc tipikor

di Pengadilan Tinggi (PT) Yogyakarta terbukti melanggar kode etik hakim karena berselingkuh dengan wanita bersuami selama sekitar 10 tahun. Selain Johan, tahun ini ada empat hakim lainnya yang dipecat karena selingkuh. “Sebenarnya tidak ada masalah renumerasi tinggi meningkatkan potensi selingkuh, itu kan soal akhlak, agar tidak terjadi seperti ini lagi,” lanjutnya. Empat hakim yang juga dipecat karena selingkuh adalah hakim PN Tebo Jambi, Elsadela, Hakim Pengadilan Agama Tebo Mastuhi, Wakil Ketua PTUN Banjarmasin Jumanto dan hakim PTUN Surabaya Puji Rahayu.(dtc)

Warga Semarang Dihebohkan Penemuan Potongan Tubuh di Parit

SEMARANG,Koran KitaWarga Trimulyo Kecamatan Genuk, Semarang, Jawa Tengah, dihebohkan penemuan potongan tubuh di parit penampungan air. Potongan tubuh yang sudah dilihat warga yaitu tangan, telapak, kaki, pinggang, dan potongan kecil lainnya. Salah satu warga Joni (53) mengatakan, ia dilapori anak-anak kecil yang sering bermain di sekitar lokasi saat ia pulang dari takziah. Empat anak tersebut mengatakan melihat potongan tubuh di bawah jembatan yang tidak terlalu lebar. “Tadi sekitar jam 17.00 anak-anak bilang sama saya. Yang pertama saya lihat potongan kaki di bawah

jembatan,” kata Joni kepada detikcom di lokasi, Trimulyo RW 2 RT 4, Kecamatan Genuk, Semarang, Kamis (18/9). Joni kemudian menyusuri sungai tersebut dan menemukan potonganpotongan tubuh lain seperti telapak tangan, jari kaki, pinggang, pinggul. Bahkan di selokan lain yang jaraknya 200 meter juga ditemukan telapak kaki. Tim inafis yang mengefakuasi menemukan ada delapan potongan tubuh. Potongan tubuh tersebut diduga sudah ada sejak sepekan. Kini jasad tanpa identitas itu dibawa ke Kamar mayat RSUP Dr. Kariadi.(net)

Pecabutan Kepres No 55

Ratusan Hansip di Purwakarta Terancam Menganggur PURWAKARTA, Koran KitaNasib ratusan petugas pertahanan sipil (Hansip) yang diberdayakan Pemkab Purwakarta terancam kehilangan pekerjaan. Hal tersebut, menyusul adanya pencabutan Kepres No 55/1957 tentang Penyempurnaan Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) dan Wakamra yang tertuang dana Peraturan Presiden No 88/2014. Hal mana, dalam peraturan itu menyatakan jika Hansip dan Kamra dianggap sudah tak sesuai lagi dengan perkembangan situasi terkini.

“Kalau ada aturan seperti itu, mau bagaimana lagi. Ya kami bakal terancam tak bertugas lagi,” ujar Adun (35) salah seorang petugas linmas yang menjadi keamanan di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kamis (18/9). Adun mengaku, sudah menjalankan pekerjaan nya sebagai petugas linmas sejak setahun terakhir. Dia sengaja direkrut oleh pemkab untuk menjalankan tugas sebagai keamanan di kantor kelurahan. Selama bekerja, dia diberi upah sekitar Rp150 ribu per bulan yang diba-

yarkan setiap tiga bulan sekali. Sementara itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku sedih dengan keluarnya PP yang membubarkan petugas Hansip itu. Baginya, itu mengejutkan. Apalagi, secara pribadi dan lembaga petugas berseragam hijau ini sudah menjadi bagian dari pemerintahan. “Peran Hansip sangatlah membantu bagi pemkab. Terutama, dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Makanya, sejak beberapa tahun ini pemkab sengaja memberikan pekerjaan

bagi mereka yang menganggur dengan menjadi petugas Hansip,” ujar Dedi. Dedi mengaku, jumlah linmas di Purwakarta sedikitnya ada 2.880 orang. Dari jumlah tersebut, 400 orang di antaranya merupakan Linmas. Adapun bentuk apresiasi dari pemkab kepada para hansip ini, yakni dengan pemberian insentif. Yakni, untuk petugas Linmas K3 mendapat honor sebesar Rp500 ribu per bulan. Sedangkan sisanya, atau linmas keamanan desa mendapat honor Rp150 ribu per bulan.

“Memang, kalau dilihat nilainya perhatian dari pemerintah selama ini masih kurang,” tambah dia. Dedi menambahkan, dengan keluarnya PP tersebut para petugas Linmas ini akan terancam kehilangan pekerjaannya. Terkecuali, mereka yang masuk menjadi Linmas K3, mereka akan tetap dipertahankan untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Saat ini, kami masih mencari cara supaya mereka bisa tetap bekerja. Misalnya, akan menjadikan mereka sebagai penjaga sekolah. Tapi, sepertinya sebagian dari mereka

akan dialihkan ke Linmas K3 untuk membantu men-

jaga kebersihan Purwakarta,” pungkasnya. (ink/rul)


SUBANG RAYA

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

5

Eksekusi Lahan di Subang Ricuh SUBANG,Koran KitaEksekusi lahan di Dusun Cihurip, Desa Pada Asih, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, pada Kamis (18/9), kemarin, berlangsung ricuh. Warga yang tanpa dikomando menyerang petugas Pengadilan Negeri Subang yang dikawal aparat gabungan dari

unsur TNI, Polri, Damkar, PLN dan Jasamarga. Akibat penyerangan itu dua orang warga diamankan petugas karena dianggap provokator. Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan didampingi Wakapolres Subang Kompol Dedi Supriadi dan pihak Jasa Marga mengaku

kecewa dengan aksi massa itu. Padahal sebelumnya, pihak eksekutor telah melakukan pertemuan dengan warga pemilik lahan yakni, Waran, Anen, Dedi dan Mumuh. “Sebelumnya kan udah ada pertemuan, dan pemilik lahan mempersilahkan lahannya dieksekusi. Ini

kok aneh, malah tiba-tiba mereka melempari alat berat (backhoe) dengan batu. Malah ada yang ngancam petugas dengan golok. Terus lagi, Waran dan warga yang tadinya udah sepakat malah ikut-ikutan juga,” ujar Harry kepada wartawan, Kamis (18/9). Sekedar informasi, ekse-

kusi lahan di wilayah tersebut untuk kepentingan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Sebelumnya sejumlah warga disana menolak dengan alasan harga pembebasan terlalu murah. Terpantau, meski mendapat perlawanan namun eksekusi tetap dilakukan. (den)

Warga Desa Cimayasari Ngarak Backhoe Dari Hutan ke Perkampungan Lima Mantan Anggota DPRD Subang Belum Menyerahkan Mobil Dinas Sekwan Akan Minta Bantuan Satpol PP

SUBANG,Koran KitaRatusan warga Desa Cimayasari, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Kamis (18/9), kemarin terpaksa mengentikan secara paksa aktifitas galian C di Blok Cipicung, Desa Setempat. Hal tersebut terpaksa mereka lakukan mengingat PT MAU selaku pengelola galian tersebut tak mau berhenti mengeruk pasir diarel lahan milik warga itu. Berdasarkan informasi, sebelumnya warga yang marah karena mengetahui galian C tersebut tak mau berhenti hendak membakar alat berat pengeruk pasir (backhoe). Namun atas pertimbangan, akhirnya mereka cukup menghentikannya. Dua unit backhoe yang selama ini digunakan oleh PT MAU untuk mencuri pasir dilahan tersebut, oleh akhirnya diarak menuju perkampungan. Diberitakan sebelum-

Ilusrtasi

SUBANG,Koran KitaSekretaris DPRD Kabupaten Subang, Suwarna Murdias mengatakan, sampai saatu ini masih ada lima mantan anggota DPRD yang belum mengembalikan kendaraan dinasnya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang. “Tentunya, kalau masih juga tidak dikembalikan kita akan meminta Satpol PP untuk mengambilnya,” ujar Suwarna kepada KORAN KITA, Kamis (18/9). Suwarna mengaku, tidak tahu apa yang menjadi alasan ke lima mantan anggota wakil rakyat itu belum mengembalikan kendaraan dinasnya. Padahal jelas, sebelumnya sekwan telah pernah memberikan surat kepada mereka, supaya secepatnya mengembalikan mobil dinas tersebut. “Ini kan jadi menyulitkan anggota dewan yang baru. Saat ada perjalanan dinas mereka kesulitan kendaraan,” ungkapnya. Dijelaskan, mekanisme pengembalian mobil dinas itu sebenarnya tidak sulit. Anggota dewan cukup mengembalikannya ke anggota dewan yang baru. “Tapi mudahmudahan mereka sadar, dan secepatnya mengembalikan mobil dinas itu,” imbuhnya. Diminta komentar, ketua LSM GANASS, Dase mengatakan, dalam hal pengambilan mobil dinas dari tangan mantan anggota dewan hendaknya Sekwan mendatangi rumah para mantan aggota dewan itu. “Kenapa engga didatangi saja. Bisa saja loh, mobil dinas itu digadaikan atau mungkin dijual. Kalau kenyataan begitu, laporkan saja ke polisi,” ujar Dase. (zen)

185 orang yang disebutsebut penikmat uang upah pungut. Dalam undangan itu tertulis bahwa Kejari menerima kuasa khusus dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Dan Aset daerah (DPPKAD) bernomor 973/637/DPPKAD tertanggal 16 Mei 2014. Sementara Kejari pun menerima juga surat kuasa khusus dari Sekda Subang bernomor 973/637/DPPKAD yang ditandatangi langsung oleh Abdurakhman selaku Sekda. “Jadi yang benar yang mana? Apakah Kejari kuasa itu dari DPPKAD atau dari Sekda?,” ucapnya. Selain itu lanjut Heryadi, pihaknya pun akan mempertanyakan soal biaya yang dikeluarkan Pemkab Subang untuk kegiatan Kejari itu. “Sumber uangnya untuk bayar Kejari itu dari mana. Ga mungkin lah gratisan. Jangan-jangan ada perjanjian prosentase,” tandas Heryadi. Hal lainnya dituturkan Ketua LSM GANASS, Dase, yang berencana akan menggelar saresehan dengan berbagai komponen hukum serta mengundang ICW dan KPK terkait adanya kegiatan Kejari Subang dalam penagihan uang. “Mudah-mudahan awal Oktober kita gelar kegiatan saresehan itu, supaya

Warga Desa Cimayasari menggiring backhgoe ke perkampungan

terbentuklah panitia tukar guling (istilah warga panitia rislah). Beberapa orang panitia rislah kemudian meminta uang dari warga penggarap dengan dalih untuk

pengurusan sertifikat dan sebagainya. Namun sayang, hingga saat ini, lebih dari 15 tahun realisasinya tidak pernah ada. Para panitia yang entah siapa yang membentuknya itu

belakangan malah mengkerjasamakannya dengan PT MAU. Alhasil sebagian lahan yang tadinya produktif kini hancur karena kandungan pasirnya terus digasak.(gun)

Mantan Kapolres Kuningan Jadi Kapolres Subang

AKBP Harry Kurniawan

Menagih Uang UP PBB tahun 2005-2008 Kejari Subang Dibilang tak Memiliki Dasar Hukum Yang Kuat SUBANG. Koran KitaTindakan penagihan yang dilakukan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang terhadap 185 orang pegawai di lingkungan Pemkab Subang, terkait kasus upah pungut PBB kehutanan dan Perkebunan tahun 2005-2008, yang sebelumnya pernah menyeret nama mantan Bupati Subang Eep Hidayat dan mantan Sekda, Bambang Heryanto, mendapat kritik dari sejulah LSM dan praktisi hukum. Mereka menilai, tindakan Kejari itu bisa memicu persoalan baru yang justru akan menelikung lembaganya sendiri. Direktur Biro bantuan hukum KWRI, Heryadi TS mengatakan, peran Kejari sebagai pengacara negara yang memperoleh kuasa khusus dari Sekda Subang tidak memiliki dasar hukum yang kuat dari pihak pengadilan. “Kan ke 185 orang itu status hukumnya belum jelas, apa sebagai saksi atau tersangka. Mereka menerima uang karena imbalan yang diterima sebagai pegawai pemungut PBB,” ujar Heryadi. Terkait hal tersebut Heryadi berencana mendatangi kantor Kejari guna mempertanyakan status surat kuasa khusus yang tertera dalam undangan terhadap

nya, lahan 270 hektar tersebut sebelumnya milik perhutani yang lama digarap warga. Seiring reformasi, akhirnya warga meminta agar tanah tersebut menjadi hak mereka. Dengan berbagai catatan, akhirnya Perhutani mengalah dan mempersilahkan warga memiliki lahan tersebut. Perhutani sendiri akhirnya memindahkan lahan garapannya ke daerah Tasikmalaya, sedangkan di tingkat warga

rakyat Subang tahu soal hukum yang benar dan semestinya,” katanya. Seperti diketahui, sebanyak 185 orang pegawai berstatus honorer, PNS dan Kontrak di berbagai SKPD Subang terus dipanggil Kejari Subang terkait kewajibannya mengembalikan uang upah pungut PBB Perkebunan, Pertambangan dan Kehutanan Tahun 2005-2008 yang sudah dinikmatinya. Kajari Diding Kurniawan sebelumnya pernah mengatakan, penagihan itu merupakan upaya penyelamatan uang negara. Tindakan itu sesuai dengan MoU antara Pemkab Subang dengan Kajari dalam pengurusan soal perdata. Selama penagihan berlangsung Kejari berhasil mengumpulkan uang hasil tagihan lebih dari Rp.2 milyar, dari Rp.12 milyar yang seharusnya ada. Dalam kasus tersebut, Pengadilan Tipikor Bandung menyatakan mantan Bupati Subang Eep Hidayat menikmati uang sebesar Rp2,5 milyar, sedangkan mantan Sekda Bambang Heryanto Rp1 milyar dan mantan Wakil Bupati Maman Yudia Rp1 milyar. Sisanya ada pada pejabat berikut staf lainnya yang kini sedang tagih. (hdh)

AKBP Chiko Ardwiatto

SUBANG,Koran KitaJabatan Kapolres Subang kini dijabat AKBP Harry Kurniawan. Mantan Kapolres Kuningan itu menggantikan AKBP Chiko Ardwiatto yang kini dipindah tugaskan ke Polres Cirebon. Acara lepas sambut dua Kapolres itu berlangsung, Rabu (17/9) malam dipelataran Mapolres Subang yang dihadiri oleh Bupati H Ojang Sohandi dan unsur Muspida serta para tokoh agama dan masyarakat. Dalam sam-

butannya, Chiko mengaku banyak kesan juga dukungan selama dirinya menjabat Kapolres di Subang. “Saya harap dukungan yang sama pun diberikan kepada Kapolres yang baru. Dukunglah dengan segenap kekuatan, baik moril materil kepada Kapolres yang baru,” ujar Chiko. Walaupun telah berada di Cirebon, Chiko menyatakan tetap membuka hubungan baik apakah untuk berjumpa ataupun bila ada sesuatu yang diperlukan. Hal senada disampaikan oleh AKBP Harry Kurniawan yang menyampaikan bahwa dirinya meminta dukungan penuh dari para anggota dalam melaksanakan tugas. (hdh)

Aksi Massa SPSI di PT Dong Yang Nisusindo Berujung Damai SUBANG,Koran KitaAksi ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Indonesia (SPSI) Kabupaten Subang di PT Dong Yang Nisusindo yang berlokasi di Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, tak siasia. Mereka puas dengan keputusan manajemen perusahaan yang bersedia mempekerjakan kembali dua rekan mereka yang sebelumnya disebut-sebut telah di PHK oleh pihak perusahaan. Massa SPSI yang berunjukrasa sejak pukul 8:00 WIB, sampai pukul 16:30 WIB, Kamis (18/9), kemarin itu sebelumnya sempat menegang. Massa buruh emosi karena sampai pukul 1:00 WIB, negosiasi yang dipasilitasi oleh pihak Disnakertran Subang tak ada kejelasan. Memasuki pukul 16:00 WIB, akhirnya perwakilan buruh dipersilahkan masuk mengikuti negosiasi. Baru pada pukul 16:30 WIB, muncullah keputusan resmi dari pihak perusahaan. Perusahaan milik orang Korea yang memproduksi lebel dan printing tersebut akhirnya bersedia mempekerjakan kembali dua karyawan yang sebelumnya dikeluarkan. Kedua karya-

wan tersebut adalah ketua Unit Pekerja dan sekretarisnya. Usai mendapatkan keputusan itu, para karyawan dan pihak manajemen saling bersalaman, massa pengunjukrasapun membubarkan diri dengan tertib. Ketua SPSI Subang, Warlan mengaku bangga dengan perjuangan para buruh yang sejak pagi hingga sore tak kenal lelah berunjukrasa. Ia pun mengapresiasi sikap perusahaan yang mau menghormati aturan di negera ini. “Tentunya kami sangat mengapresiasi sekaligus bangga dengan sikap perusahaan yang akhirnya mau dan menyadari kekeliruannya. Kini dua rekan kami bisa kembali bekerja,” ujar Warlan yang ditemui seusai acara negosiasi bersama pihak perusahaan. Diungkapkan, perusahaan yang sudah berdiri tiga tahun itu belakangan diketahui ternyata tidak memiliki aturan apapun diperusahaannya. Pihak manajemen mengaku tidak memahami aturan dimaksud. Namun setelah diutarakan sistem dan aturan yang ada di Negara ini akhirnya pihak perusahaan bisa menerima dan siap membuat aturan dimaksud. “Ini kan ironis. Massa

perusahaan yang sudah berdiri selama tiga tahun belum mempunyai aturan apa-apa. Kalau saya tidak mutlak menyalahkan perusahaan, ini justru kesalahan Disnaker. Kenapa Disnaker tidak dari awal menyosialisasikannya ke perusahaan. Mungkin kalau dari awal ada sosialisasi tidak akan jadi begini,” tegas Warlan. Menurut dia, jumlah karyawan diperusahaan tersebut ada 230 orang. Para karyawan semua pekerja kontrak. “Nah ini pun tidak boleh. Ini pelanggaran. Tidak seharusnya ada lagi pekerja kontrak. Kenapa dalam hal ini pun Disnaker sepertinya membiarkan,” imbuhnya. Warlan berharap, pasca pertemuan ini akan ada perbaikan sistem diperusahaan tersebut. “Mudahmudahan setelah pertemuan ini akan ada perbaikan sistem diperusahaan ini yang tentunya mengacu

pada aturan perusahaan,” jelasnya. Ditempat yang sama, Lowyer (kuasa hukum) perusahaan, Asep R Dimyati yang juga ketua PAN Kabupaten Subang mengaku tidak tahu kalau diperusahaan tersebut masih belum memiliki aturan apapun. Kehadirannya diperusahaan tersebut mendadak itupun atas permintaan APINDO. “Terus terang saya tidak tahu kalau perusahaan ini belum memiliki peraturan perusahaan. Saya kesini diminta oleh APINDO untuk mendampingi perusahaan,” ujar Asep. Namun Asep mengaku, pihaknya siap membuat aturan dimaksud. Keberadaan aturan sangat diperlukan untuk terciptanya kenyamanan dilingkungan kerja. “Ya kalau sudah begini tentu kita juga akan dorong perusahaan untuk segera membuat aturan tersebut,” katanya.(gun)


6

EKONOMI BISNIS

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Ramayana Dept Store Luncurkan Special Diskon Karawang, Koran KitaRamayana Dept. Store yang dikenal sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Karawang, resmi meluncurkan program Ramayana Double Diskon pada bulan September ini. Bagi masyarakat pencinta fashion, bisa datang langsung ke Ramayana yang letaknya di jantung Kota Karawang, tepatnya Mall Karawang Jalan Tuparev. Selain itu, Ramayana Dept Store hingga saat ini masih memiliki brand harga yang terjangkau. Store Manager Ramayana Karawang, Banardi, mengatakan bahwa program yang diluncurkannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Karawang. “Mudah- mudahan kami dapat memberikan pelayanan yang maksimal , sehingga program yang akan dilakukan berjalan sukses,” ujarnya. Masih kata Banardi, program Double Diskon tersebut disiapkan hingga 50 persen plus 20 per-

sen. Program yang akan dilakukan hanya tiga hari itu akan mulai tanggal 18 September sampai 21 September. “Untuk program mendatang ada salah satu merk terkenal seperti Fla-

Mudah- mudahan kami dapat memberikan pelayanan yang maksimal , sehingga program yang akan dilakukan berjalan sukses” deo akan memberikan diskon besar-besaran 50 persen plus 30 persen.

Makanya masyarakat jangan sampai ketinggalan ya. Nah, untuk para pe-

DIKONTRAKAN

IKLAN DISINI

Hubungi:

ga sepesial hanya Rp100 ribu,” ucapnya berpromosi. (yul)

Dalam upaya untuk meningkatkan daya saing nasional dan kesiapan menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menandatangani Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2014 tentang Peningkatan Daya Saing Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Melalui Inpres yang ditandatangani pada 1 September 2014 tersebut, Presiden SBY meminta kepada para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Sekretaris Kabinet, Jaksa Agung, Kapolri, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para Gubernur, dan para Bupati/ Walikota di seluruh Indonesia, untuk mengambil langkahlangkah yang diperlukan. Nantinya, para menteri dan lainnya akan menjelakan sesuai dengan kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan tereintegrasi, untuk melakukan peningkatan daya saing nasional, dan melakukan persiapan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan dimulai pada 2015. Pengembangan industri dalam rangka mengamankan pasar dalam negeri, pengambangan industri kecil menengah, pengembangan SDM dan penelitian dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). Selain itu, pengembangan Pertanian, dengan fokus pada Peningkatan Investasi Langsung di Sektor Pertanian, dan Peningkatan akses pasar. Di sisi lain, pengembangan kelautan dan perikanan juga harus diperhatikan dengan fokus penguatan kelembagaan dan posisi kelautan dan perikanan, penguatan daya saing kelautan dan perikanan, penguatan pasar dalam negeri dan penguatan dan peningkatan Pasar Ekspor. SBY juga melihat bahwa pengembangan energi yang fokus pengembangan sub sektor ketenagalistrikan dan pengurangan penggunaan energi fosil (Bahan Bakar Minyak), sub sektor energi baru, terbarukan dan konservasi energi dan peningkatan pasokan energi dan listrik agar dapat bersaing dengan negara yang memiliki infrastruktur lebih baik, harus diperhatikan. (rd)

3 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

PASANG

Perumahan Grand Taruma, Blok N21 No 38 Palma Hijau

Budi 0813 8680 1373

cinta batik silahkan datang juga, karena merk Naradha memberikan har-

Hadapi Pasar Bebas Asean Inpres Peningkatan Daya Saing Diterbitkan

Hubungi Telp :

(0267) 845 1052

GJ

BENGKEL LAS GELAR JAYA

Kalau Anda melihat Bill Gates atau Pengusaha besar lainnya, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang. Perusahaan pemula yang terburu buru pingin berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Semua uang Anda dan harapan untuk mendapatkan kesuksesan besar, sebaliknya,, Anda justru bakalan terpuruk. Berikut 3 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis. Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang. Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri. Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi. (Wn)

Jl Raya Manunggal VII Tegal Sawah Taneuh Beureum (Depan Jalan Pertamina)

MENERIMA SEGALA JENIS : • • • • • •

Kusen Alumunium Pagar Stainlees Pagar Besi Tempa Minimalis Canopy Poly Carbonat Canopy Atap Spandex DLL ING

BERSA KAN A G R HA MUAS E M S A KUALIT

Hub: Ridu Telp: 085 885 6801 07 08521 8404 888

Pengin Punya Motor YAMAHA Hubungi Marketing Ramarayo Motor :

WANDI 0858 8030 3432

POLMEN 0857 1723 1747

ALI 0815 7443 2041

RIFA 0856 9590 3888

HERU 0858 8169 4742


RUANG PUBLIK

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

7

Peran UKM dalam Pertumbuhan Ekonomi Bangsa Senggol Oleh: Hery Heryana Data statistik menunjukkan jumlah unit usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) mendekati 99,98 % terhadap total unit usaha di Indonesia. Sementara jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai 91,8 juta orang atau 97,3% terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia. Menurut Syarif Hasan, Menteri Koperasi dan UKM seperti dilansir sebuah media massa, bila dua tahun lalu jumlah UMKM berkisar 52,8 juta unit usaha, maka pada 2011 sudah bertambah menjadi 55,2 juta unit. Setiap UMKM rata-rata menyerap 3-5 tenaga kerja. Maka dengan adanya penambahan sekitar 3 juta unit maka tenaga kerja yang terserap bertambah 15 juta orang. Pengangguran diharapkan menurun dari 6,8% menjadi 5 % dengan pertumbuhan UKM tersebut. Hal ini mencerminkan peran serta UKM terhadap laju pertumbuhan ekonomi memiliki signifikansi cukup tinggi bagi pemerataan ekonomi Indonesia karena memang berperan banyak pada sektor ril. Negara besar dan kaya sumberdaya alam seperti Indonesia dengan jumlah penduduk mendekati seperempat milyar membutuhkan kegiatan ekonomi yang berpijak pada sektor ril. Investasi swasta (termasuk asing) perlu diarahkan pada penanaman modal di sektor ril bukan non riil. Aliran dana investasi yang berupa ‘hot money' hanya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang semu dan rentan terhadap gejolak politik. Jika ini terjadi maka dapat mengganggu perekonomian bangsa secara keseluruhan. UKM Sudah Terbukti Bisnis UMKM tersebar di segala penjuru Tanah Air di pelosok nusantara dengan cukup merata. Memang jiwa ‘entrepreneurship' warga bangsa ini melekat sejak lama bahkan jauh sebelum Negara merdeka. UKM telah terbukti sepanjang sejarah bangsa muncul sebagai motor penggerak dan penyelamat perekonomian Indonesia. UKM mampu menopang sendi-sendi perekonomian bangsa dimasa sulit dan krisis ekonomi menerjang negeri ini terutama tahun 1997/1998. Kala itu perusahaan besar ternyata tidak berdaya dan oleng. Sejumlah konglomerat memperoleh fasilitas pinjaman dari pemerintah yang dikenal dengan bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Tapi perusahaan tak kunjung terselamatkan malah terjadi penggelapan BLBI. Triliunan rupiah dikucurkan pemerintah (BI) raib tak jelas rimbanya. Ironis, pemerintah terpaksa gigit jari, tidak ada itikad baik taipan yang mengemplang BLBI. "Air susu dibalas dengan air tuba". Kini mari kita lihat secara faktual keberadaan UKM ditengah-tengah merebaknya jejaring kapitalisme pada perekenomian bangsa ini. Senyatanya UKM amat berperan tidak hanya ikut meredam gejolak sosial akibat angka pengangguran yang kian besar, tetapi secara makro turut menumbuh-ratakan ekonomi Negara. Dalam konteks ini kiranya penting disimak data BPS mengenai sumbangan UKM pada peningkatan produk domestik bruto (PDB). Tahun lalu UKM menyumbang 56% dari total PDB di Indonesia. Kepedulian pemerintah atas tumbuh-kembang UKM adalah tepat dan relevan terutama pada fokus pengembangan sektor riil. UKM lebih "bermain" di sektor riil yang memenuhi hajat hidup orang banyak sehingga bermanfaat tidak hanya bagi pertumbuhan ekonomi tetapi juga pemerataan kesejahteraan rakyat. Demikian banyaknya UKM yang telah lama menjalankan usahanya dan memiliki prospek luar biasa, tapi karena kurang dana dan pemahaman manajemen masih terbatas, maka UKM jarang menjadi besar. Sebagai contoh berdasarkan pengalaman penulis di Malang ada penjual es degan (kelapa muda) yang menjajakan dagangannya dengan rombong sederhana tapi memiliki omset mencapai 1 juta rupiah per hari. Semangat, tekad dan kemauan pebisnis sejati ini untuk mengembangkan usahanya cukup besar. Tetapi sayang mereka kurang modal dan kurang tercerahkan wawasan manajemen bisnisnya. Peran ini sebenarnya bisa difasilitasi pihak perbankan kita. Dalam konteks ini maka peran perbankan diperlukan. Perbankan Diwajibkan Membantu UKM Upaya menumbuh-ratakan perekonomian Indonesia sebaiknya diarahkan pada penguatan manajemen UKM. Sudah rahasia umum bahwa perbankan lebih suka berbisnis dengan pengusaha besar dengan omset miliaran bahkan triliunan rupiah. Secara logika memang berbisnis dengan usaha besar bisa membawa untung.gede. Namun yang dilihat lebih pada Harian Pagi Koran Kita Menerima Sumbangan Tulisan, Artikel, Opini, Curhatan, Unek-unek. Tulisan dikirim melalui email: redaksi.korankita@gmail.com, SMS: 0857 9356 7999. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan

keuntungan semata, padahal resiko kerugian tidak kalah besar dan usahanya belum teruji tahan banting seperti UKM karena mungkin usahanya "ujug-ujug" (tahu-tahu) sudah besar "dikatrol sana sini". Saat krisis moneter banyak usaha besar gulung tikar, sehingga juga mempengaruhi sektor perbankan. Merangkul UKM bagi perbankan justtru lebih aman dam menguntungkan dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Senyatanya prospek bisnis UKM terbuka luas dan menjanjikan. Berdasar pengamatan penulis banyak usaha kecil /UKM yang demikian laris, namun manajemen bisnis mereka masih sederhana. Hal ini dimaklumi oleh karena kebanyakan mereka menjalankan usaha dengan "learning by doing", tidak memperoleh pendidikan khusus. Menjalankan usaha acapkali awalnya karena situasi dan kondisi yang mengharuskan mereka untuk berbisnis dengan segala keterbatasan yang ada. Bila saja pihak perbankan bisa menyalurkan kredit sekaligus membantu mempertajam manajemen bisnis mereka, maka UKM akan tumbuh-kembang secara profesional. Sementara pihak perbankan pun akan menuai banyak manfaat dari kemajuan UKM tersebut. Ada semacam simbiosis mutualistis yang saling melengkapi. Pada masa sebelum krisis 1998 perbankan tampak asyik masyuk dengan pengusaha besar padahal para konnglomerat itu pula yang telah menjatuhkan kinerja perbankan kita. Tanpa seleksi ketat para taipan "advonturir" itu biasanya terlalu berani ambil resiko yang unsur spekulasinya juga tinggi. Akibatnya pun kita tahu sendiri bisa fatal! Sedangkan pihak UKM biasanya patuh pada koridor siklus (proses) bisnis normal yang tidak mengada-ngada alias tidak aneh-aneh, karena umumnya target dan bidikan pasar jelas, usaha barang atau jasa yang diperdagangkan pun sudah berlangsung cukup lama. Dalam kerjasama bisnis kapitalistik selama ini jika satu usaha besar goyah maka ini luar biasa dampaknya yang dapat menggoyahkan perbankan. Oleh karenanya tata pandang perbankan terhadap UKM harus diubah secara signifikan. Sejatinya UKM sesuai amanah Pasal 33 UUD 45 yang berpijak pada ekonomi kerakyatan. Pemerintah sebagai pemilik amanah konsitusi mesti menyusun cetak biru dan kebijakan yang mewajibkan perbankan sesuai kapasitasnya masing-masing untuk membantu UKM dari berbagai sisi dan aspek bisnis. Mungkin perlu juga melibatkan asosiasi bisnis profesional (KADIN), para pengusaha sukses yang komitmen kebangsaannya demikian tinggi secara lebih terencana dan terarah dan termaktub dalam cetak biru kebijakan bisnis UKM. Orientasi bisnis yang menerapkan manajemen profesional perlu dikenali-disosialisasikan kepada UKM oleh pihak yang memiliki keahlian itu untuk agar menjadi bagian dari etos dan budaya kerja ‘best practices' mereka sehari-hari Apabila usaha kecil mudah dapat kredit perbankan dan manajemen bisnis dikembangkan mengikuti prinsip-prinsip manajemen modern yang berlaku, maka sektor ril kita akan lebih menggeliat dan dinamis. UKM tumbuh-kembang dengan sehat dan berkualitas berkat bimbingan tim manajemen perbankan. Suatu saat nanti UKM memasuki pasar global merupakan suatu keniscayaan. Dengan demikian, ekonomi kerakyatan benar-benar menjadi soko guru pembangunan ekonomi makro dan bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan sesuai amanah konstitusi negara.

Sms Kita

Pengangguran Juga Perhatiin Dong

P

engangguran Juga Perhatiin Dong Kemarin Dinas Sosial Kabupaten Karawang menunjukan ‘taringnya’. Belasan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang biasa mangkal disejumlah perempatan di razia. Mereka di angkut, lalu diberi pengarahan dan diminta neken perjanjian, tidak akan melakukan hal yang sama. Hmm… sungguh liar biasa sikap yang ditunjukan Pemerintah melalui Dinas Sosial ini. Namun satu hal yang perlu juga menjadi perhatian… apa tuh? Tuh pengangguran…tau ga di Karawang ini ada berapa banyak jumlah pengangguran.. kalau mereka dibiarkan, justru berdampak pada permasalah sosial… cari deh..bagaimana solusinya… hehe.. (Mang Ugun)

facebook koran kita

Maraknya sejumlah nama yang digadanggadang menjadi bakal calon bupati (calbup) Karawang yang saat ini bermunculan menuai banyak komentar dari sejumlah kalangan. Redaksi Kabar Gapura aku harus komentar apa kk

Zaky Abdul Rozaq Maksudnya? Bagaimana?

Berapa thn dia jadi presiden udah di ganti baru mau bikin udang 2 bikin uud orang yg koropsi biar uang yg di curi sama orang koroptor suruh ngembalikan itu baru adi !!!!!! Ampir semua peminpin !!! Berbau koropsi !!! Klo peminpin tidak kebanyakan koropsi rakyat yg kecil tidak susah / miskin!!!! - Yuliani, 0817 7432 xxxx

Yudi Ks

ata negara yg amburadul, jng salahkan yg menjabat, pancasila itu dasar negara bukan pilar negara, dasar otak udang,,,,,, para pembuat uu tidak lagi berpatokan pada pancasila dan uud, kita semua lupa dng tugas kita msing2, kerja karena kewajiban bukan karena hasil ato gengsi - Mangkok, 0852 5735 xxxx

Zaky Abdul Rozaq

Masyarakat yang tidak puas, mau ngeluh atau protes soal kebijakan publik dan pemerintah. Kirimkan SMS ke Nomor 0857 9356 7999 - fb: Koran Kita - email : redaksi.korankita.gmail.com

Yang akan menjadi bupati yg akan datang adalah anggota dprd atau orang yang menguasai koalisi merah putih

Yang mendapatkan wahyu cakra mahkota yg akan menjadi bupati karawang

Yudi Ks

Cakradiningrat

Surat dari Publik

Pelayanan dari elevenia.co.id Tidak profesianal dan Mengecewakan

Pada bulan Mei 2014, saya mengikuti program cashback 50% di Elevenia.co.id. Kemudian, saya berbelanja dan mendapatkan cashback sebesar Rp 100.000 berupa poin yang berlaku dari tanggal 23 Juni - 23 Juli 2014. Saya menggunakan poin itu seluruhnya dgn cara berbelanja pada tgl 19 Juli 2014. Karena pihak penjual dari Luar negeri dan barang yang dikirimkan ke saya dalam keadaan rusak, maka saya mengajukan pembatalan pesanan. Saya membayar pesanan itu menggunakan Poin (Rp 100.000) & uang tunai sebesar Rp 37.900. Pada tanggal 29 Agustus 2014. setelah proses pembatalan/refund saya selesai, saya mendapatkan poin saya kembali sebesar Rp 100.000 dan uang tunai dikembalikan ke rekening saya sebesar Rp 37.900. Masalahnya, tidak diberitahukan/diinfokan kembali kepada saya masa berlaku poin tersebut yg sudah dikembalikan per tanggal 29 Agustus 2014. Tibatiba, tanggal 2 September 2014, poin saya teresbut hangus/kadaluarsa,

tanpa ada informasi masa berlaku poin. Hal ini jelas merugikan saya sebagai customer. Saya sudah menghubungi pihak Elevenia dan semua orang yang saya hubungi menjawab hal yang sama yaitu memang poin yang dikembalikan karena refund tetap mengacu kepada tanggal awal masa berlaku poin (23 Juli 2014 - Bagaimana bisa ?) Hal yang tidak masuk akal jawaban dari CS, team leader maupun bagian refund dari ELevenia. Sedangkan poin yang dikembalikan akibat refund barang itu menurut karyawan-karyawan Elevenia itu tidak perlu diberitahukan ke Customer (Bagaimana customer bisa tahu kapan harus membelanjakan poin tersebut?). Semoga customer lain lebih hati-hati dalam berbelanja di Elevenia. co.id.

Handaya

Ignatius Roy

gak peduli nama-nama yang akan tampil dalam calon bupati, yang penting bisa membawa Kota Karawang jauh lebih baik dari sebelumsebelumnya, dan membuat Karawang jauh lebih baik lagi dari ekonominya dan pendidikan. Tidak penting Karawng nantinya bisa mengalahkan Kota-Kota besar di Indonesia, yang terpenting bisa mengimbangi itu jauh dari cukup dan punya prospek yang jauh lebih baik untuk rakyatnya sendiri. Dan terkahir untuk para pengusaha di Kota Karawang tolong diikutsetakan kami warga Karawang dalam mengambil bagian dalam dunia pekerjaan, jangan selalu mengambil para pendatang, seakan warga asli tak ada kesempatan untuk mengadu nasib di KOTA SENDIRI.


8

NASIONAL INTERNASIONAL

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Amien Rais: Akan Ada Koalisi Penyeimbang yang "Pelototi" Jokowi JAKARTA, Koran KitaKetua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengingatkan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla bahwa akan ada koalisi besar yang menjadi penyeimbang besar di parlemen mendatang. Koalisi itu, kata dia, akan

mengawasi betul-betul apa kebijakan yang diambil pemerintahan mendatang. "Sekarang akan ada penyeimbang yang luar biasa sehingga kepala negeri ini akan diawasi, 'dipelototi' oleh DPR," kata Amien dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (17/9). Menurut Amien, kese-

imbangan antara eksekutif dan legislatif ini adalah sesuatu yang wajar dan berlaku di setiap pemerintahan. Oleh karena itu, kata dia, Jokowi tidak perlu khawatir mengejar partai-partai dalam Koalisi Merah Putih untuk bergabung bersama pemerintahan. Apabila kebijakan Jokowi berpihak

kepada rakyat, pemerintah akan mendapat dukungan dari DPR. "Agak bodoh yang mengatakan Koalisi Merah Putih gabung saja (dengan pemerintahan). Dia tidak mengerti sistem pemerintahan yang demokratis. Kalau ada keseimbangan antara eksekutif dan legis-

latif, bahagia rakyatnya," ujar dia. Mantan Ketua MPR RI itu menyatakan, tanpa DPR, pemerintah akan mengambil kebijakan dengan semaunya. Fungsi DPR tidak akan berjalan optimal, apalagi jika tidak ada yang mengoreksi pemerintah. (kpo)

LSI Tidak Bangkrut Jika Pilkada oleh DPRD JAKARTA, Koran KitaLingkaran Survei Indonesia (LSI) membantah bakal bangkrut karena tidak memiliki pekerjaan, jika pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada Dewan Perwaklan Rakyat Daerah (DPRD). "Kehidupan lembaga survei bukan hanya di sini (survei pilkada). Kita masih bisa bermetamorfosis (jika pilkada dikembalikan ke DPRD)," kata peneliti LSI Ardian Sopa di Jakarta, Kamis. Pernyataan Ardian menyikapi komentar Sekjen Golkar Idrus Marham yang mengatakan bahwa lembaga survei bakal tutup atau bangkrut, akibat kehilangan pekerjaan jika pilkada dikembalikan ke DPRD. Ardian menegaskan, sekalipun pilkada dikembalikan ke DPRD, lembaga survei masih bisa beralih melakukan survei untuk kepentingan pemasaran atau marketing dan riset-riset sosial lainnya.

"Ini persoalan remehtemeh," kata Ardian. Bagaimanapun juga, kata Ardian, berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSI, keinginan publik saat ini adalah pilkada dilakukan langsung oleh rakyat. Terlebih, ujarnya, mayoritas rakyat akan mempersalahkan Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, apabila pilkada dikembalikan kepada DPRD. Fakta tersebut diperoleh melalui hasil survei "quick poll" yang dilakukan LSI terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia pada tanggal 14-16 September 2014. "Sebesar 83,07 persen

responden menyatakan bahwa presiden bisa dipersalahkan jika hak politik warga memilih secara langsung kepala daerah dicabut dan dikembalikan ke DPRD. Hanya 13,41 persen publik yang menyatakan SBY tidak dapat dipersalahkan," ujar Ardian. Survei LSI ini menggunakan metode "multistage random sampling" dengan tingkat "margin of error" kurang lebih 2,9 persen. LSI menyatakan, SBY dicap sebagai aktor utama kemunduran demokrasi apabila pilkada dikembalikan ke DPRD. Karena pemerintahan SBY dinilai sebagai inisiator awal terciptanya wacana mengembalikan pilkada ke DPRD. Oleh karena itu, kata dia, publik berharap SBY dapat mengambil sikap tegas dalam kapasitasnya sebagai presiden. "Sikap tegas yang diharapkan publik adalah presiden menarik kembali RUU yang tengah dibahas di DPR karena undang-undang ter-

sebut berawal dari inisiatif pemerintah. Jika presiden menarik kembali RUU tersebut maka pembahasan

“

Sebesar 83,07 persen responden menyatakan bahwa presiden bisa dipersalahkan jika hak politik warga memilih secara langsung kepala daerah dicabut dan dikembalikan ke DPRD. Hanya 13,41 persen publik yang menyatakan SBY tidak dapat dipersalahkan" RUU di DPR tidak dapat dilanjutkan," ujar dia. Selain itu, kata Ardian, SBY juga memiliki peluang

"menyelamatkan" perjalanan demokrasi di Indonesia mengacu pada posisinya sebagai figur utama di Partai Demokrat, yakni partai yang akan menjadi penentu antara koalisi pendukung pilkada langsung atau pilkada melalui DPRD. Sebab, kata dia, publik saat ini menyadari bahwa jika RUU Pilkada diputuskan oleh DPR maka pihak pendukung pilkada oleh

DPRD yakni partai Koalisi Merah Putih akan menang, karena koalisi itu memiliki komposisi kursi terbesar di parlemen. Sejauh ini Partai Demokrat secara resmi telah menyatakan dukungannya terhadap pemilihan kepala daerah secara langsung oleh rakyat. Namun Demokrat memberikan sejumlah persyaratan agar pilkada langsung menjamin pemilu

yang adil dan demokratis. Menurut Ardian, sikap Demokrat itu belum selesai sampai di sana. Demokrat tetap harus memastikan kadernya di DPR solid. "Harapannya sikap politik Demokrat tidak berhenti di sana karena masih ada pekerjaan rumah, yaitu memastikan Demokrat solid di DPR, agar dukungan yang setuju pilkada langsung lebih besar," kata dia. (ant)

Setelah RUU Pilkada Menteri Agama : Koalisi Merah Putih Akan MUI Harus Buat Fatwa Larangan Haji Berkali-kali Ubah Banyak UU JAKARTA, Koran KitaMenteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai, perlu ada aturan yang melarang seseorang menunaikan ibadah haji berkali-kali. Salah satu usulan yang disebutkannya adalah fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pelarangan haji berkali-kali ini akan mempersing-

kat antrean jemaah haji. "Pemerintah akan meminta fatwa MUI agar kebijakan ini memiliki landasan hukum secara keagamaan dan tentu dari ormas Islam lainnya. Memang, ke depan, sebaiknya harus ada kebijakan bahwa haji itu diperuntukkan bagi orang yang belum pernah berhaji sama sekali. Jadi, haji itu cukup sekali saja," ujar Lukman di Kantor Presiden, Rabu (17/9). Lukman mengatakan, bagi yang sudah pernah menunaikan ibadah haji, hukumnya sunah sehingga apabila tidak mengulangnya

lagi tidak ada larangan. Untuk melakukan pelarangan itu, kata Lukman, pemerintah sudah memegang data haji umat Muslim Indonesia yang sudah berangkat ke Tanah Suci. Mantan Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat itu menilai, kebutuhan akan adanya landasan hukum atas pelarangan haji berkali-kali sangat mendesak. "Sementara itu, saat ini kan belum ada landasan hukum yang kuat untuk mencegah orang yang sudah berhaji untuk tidak berhaji lagi. Karenanya, perlu ada landasan hukum agar

antrean itu tidak terlalu panjang," ujar dia. Di sisi lain, Lukman mengungkapkan, pemerintah juga tengah berupaya bertemu dengan negaranegara yang terhimpun dalam OKI untuk membahas sisa kuota jemaah haji yang tidak terpakai negara-negara itu. "Kami berupaya meminta apakah kuota yang tidak terserap secara optimal 100 persen oleh negara lain bisa digunakan oleh Indonesia sehingga kuota yang tidak terserap habis itu bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji indonesia," kata Lukman. (kpo)

Dukung Pilkada Langsung, Demokrat Ubah Peta Politik DPR JAKARTA, Koran KitaKoordinator Pelaksana koalisi Merah Putih Idrus Marham mengatakan, perjuangan koalisi yang ingin mengubah mekanisme pemilihan kepala daerah langsung menjadi lewat DPRD hanya langkah awal. Kedepannya, masih banyak lagi undang-undang yang harus diubah. "Karena faktanya di era reformasi ini banyak sekali aturan perundang-undangan dibentuk bukan dan belum mencerminkan format ideal aturan-aturan yang mencerminkan Pancasila, yang mencerminkan UUD 1945," kata Idrus di Jakarta, Rabu (17/9). Undang-undang yang akan direvisi kedepannya, kata Idrus, tidak hanya yang berkaitan dengan politik. Undangundang yang mengatur tentang ekonomi, hukum, sosial budaya dan yang lainnya, tak akan luput dari koreksi koalisi Merah Putih. "Bahkan ada beberapa UU yang dibentuk pada masa lalu itu sangat liberal dan karena itu kita ingin mengembalikan pada ruh dan semangat Pancasila dan UUD 1945, salah satu diantaranya adalah UU tentang Pilkada. Tentu pekerjaan Koalisi Merah Putih masih banyak lagi, undangundang yang harus kita kembalikan," ujar Idrus. Sekjen partai Golongan Karya ini meyakini, revisi UU tersebut akan membawa kebaikan untuk bangsa Indonesia. Lambat laun, kata dia, Indonesia bisa kembali ke akar budayanya dan tidak lagi terjebak dalam sistem liberal seperti sekarang ini. (kpo)

JAKARTA, Koran KitaPartai Demokrat akhirnya memastikan sikapnya untuk mendukung mekanisme pemilihan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat. Namun, ada 10 syarat yang diminta Demokrat agar dimasukkan ke dalam Rancangan Undang-undang Pilkada. Syarat tersebut dianggap untuk perbaikan pelaksanaan Pilkada langsung yang sudah berjalan 10 tahun terakhir. Apa saja syarat tersebut? "Pertama, uji publik atas integritas calon gubernur, calon bupati dan calon wali kota," kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2014). Kedua, efisiensi biaya penyelenggaraan pilkada mutlak dilakukan. Ketiga,

perbaikan atas pengaturan dan pembatasan pelaksanaan kampanye terbuka. Keempat, akuntabilitas penggunaan dana kampanye. Kelima, larangan politik uang dan sewa kendaraan partai. Keenam, Demokrat juga meminta agar fitnah dan kampanye hitam dilarang. "Ketujuh, larangan pelibatan aparat birokrasi, kedelapan larangan pencopotan aparat birokrasi paskapilkada," katanya. Kesembilan, perbaikan atas penyelesaian sengketa pilkada dan terakhir pencegahan kekerasan dan tanggungjawab calon atas kepatuhan pendukungnya. Sikap Demokrat tersebut mengubah peta politik di DPR. Kini, mayoritas fraksi di DPR memilih agar kepala daerah tetap dipilih langsung oleh rakyat. Sebelumnya, usulan pil-

kada lewat DPRD mendominasi pembahasan RUU Pilkada di DPR. Partai Golkar (106 kursi), PPP (38 kursi), PAN (46 kursi), PKS (57 kursi), Partai Gerindra (26 kursi) yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mendorong pilkada dilaksanakan melalui DPRD. Demokrat (148 kursi) sebelumnya juga berpen-

dapat sama. Jika tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan bisa dilakukan secara voting. Total suara pendukung pilkada lewat DPRD, sebelum Demokrat berubah sikap, mencapai 421 kursi. Kini, peta politik berbalik. Sebelumnya, hanya tiga parpol mendukung

mekanisme pilkada tetap secara langsung, yakni PDI Perjuangan (94 kursi), PKB (28 kursi), dan Partai Hanura (17 kursi). Jika ditambah Demokrat, maka suara pendukung pilkada langsung di DPR mencapai 287 kursi. Sementara itu, pendukung pilkada lewat DPRD sebanyak 273 kursi. (res/kpo)

Ilusrtasi

Bocah 13 Tahun Hamili PRT Indonesia MANAMA, Koran KitaSeorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia baru saja melahirkan bayinya di Manama, Bahrain. Melahirkan adalah kabar biasa, tetapi ayah dari bayi ini adalah seorang putra dari majikannya yang baru berusia 13 tahun. Perempuan Indonesia

yang tak disebutkan namanya itu, yang kini tengah menjalani sidang di pengadilan Bahrain, pada awalnya mengklaim anak majikannya itu telah memerkosa dia. Namun, setelah menjalani pemeriksaan kepolisian, perempuan berusia 32 tahun itu kemudian mengubah pernyataannya.

“

Dia awalnya mengaku diperkosa bocah itu, yang masih dalam kategori anak-anak. Namun, kemudian terungkap dia memang menjalin hubungan dengan bocah itu"

"Dia awalnya mengaku diperkosa bocah itu, yang masih dalam kategori anak-anak. Namun, kemudian terungkap dia memang menjalin hubungan dengan bocah itu," kata Ibtisam Al Sabbagh, kuasa hukum sang bocah, kepada CNN Arabia. Al Sabbagh menambah-

kan, perempuan Indonesia itu berhasil menyembunyikan kehamilannya selama beberapa bulan hingga sebelum dia akan kembali ke negaranya. "Ternyata, bayinya lahir prematur sebelum dia berangkat. Dia melahirkan bayinya di kamar mandi rumah majikannya," ujar Al Sabbagh. (kpo)

Ilusrtasi


KOMUNITAS

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

9

Vespa Karawang Club

Biar Ngebut Tapi Aman Bro.. Kesamaan hobi membesut scooter asal Itali, Vespa Piagio; menjadikan para penggemarnya membentuk suatu wadah yang di beri nama Vespa Karawang Club (VKC). Tanggal 11 Nopember 1997, mereka menetapkan sebagai hari lahir Komunitas Pencinta Vespa di Karawang. “Sebelumnya Nama VKC Belum tercetus di tahun 97an namun Komunitas Vespa sudah ada sejak taun 95 silam, mereka memberi nama dengan sebutan Scooter Guest Boy (SGB) seiring waktu berjalan pencita Vespa di karawang meningkat dan otomatis bertambah pula anggota baru dengan demikian tercetus ide untuk membentuk suatu wadah yang lebih menonjolkan aspek kedaerahannya maka atas kespakatan bersama pada tanggal 11 Nopember 1997 munclah nama baru yang disebut “Vespa Karawang Club” ujar Adie TJ yang dulu pernah menjabat sebagai Ketua SGB. “VKC Dibentuk untuk menjadi wadah aspirasi pencinta scooter, saling tukar informasi mengenai vespa dan ajang silahtu-

rahmi antar sesama scooterist, sehingga ide-ide tercetus dari Anggota VKC dapat tersalurkan lewat club ini”. tegasnya. lanjut Budi, Pemilik Scooter jadi bisa kumpul-kumpul hanya saja tidak di sekretariat, namun kumpul bareng berdasarkan kebiasaan dan waktu yang di tentukan terdahul yakni di PUK (depan Dinas Cipta Karya Kab. Karawang). “Untuk Sekretariat sendiri berlamat di jalan Surotokunto KM 7.Karawang 41371. tapi jarang sekali anggota berkumpul disini, hanya saja alamat sekretarit diperuntukan sebagai identitas VKC saja. Ajang kumpul VKC biasanya hari sabtu malam minggu di bascamp PUK dari jam 21.00 WIB Hingga mata tak sanggup lagi di ajak kompromi alias brow VKC kantuk.

Kisah Para Selebriti Kesengsem Vespa

“Menjadi anggota VKC pun Touring ke luar kota. sangat banyak manfaat. Selain itu hal lainya karena selain bisa sharing yang bermanfaat positif tentang si semok Vespa bagi anggota, karena kojuga bisa Sharing tentang munitas VKC terdiri dari pengembangan teknolo- berbagai kalangan dari gi si motor jadul agar tak mekanik, pembisnis, PNS, kalah lari dengan motor Karyawan, dll, sehingga jepangan dan kebutuhan mereka pun suka sharing ngebut terpenuhi hihi- mengenai masalah pekerhi”.ujar sang jaan merewakil Mbon. ka, bahkan VKC Dibentuk untuk Ternyata VKC bisa pula menjadi wadah sendiri tidak terjalin cuma gemar kerjasaaspirasi pencinta mengendabisnis scooter, saling tukar ma rainya saja antar satu informasi mengenai dengan latapi juga doyan ngebut inya. vespa dan ajang alias gasspoll Untuk silahturahmi antar si semok saat menjadi turing, hal ini anggota sesama scooterist, sudah menjaVespa Kasehingga ide-ide di kebiasaan rawang tercetus dari Anggota Club (VKC) saat turing, jadi jangan VKC dapat tersalurkan dikatakan heran kaBudi (kelewat club ini lau Club lain tua VKC), menjuluki tidaklah VKC sebagai “Vespa Kara- sulit. yang tertarik menjawang Cepat”. di anggota cukup memiliki “Yang terpenting tutur Vespa, mengisi formulir Budi (ketua VKC) biar do- pendaftaran, membayar yan kebut kita selalu me- uang pendaftaran sebesar nerapkan tentang teknik Rp. 100.000,- , serta siap Safety riding, sehingga membayar iuran bulanan, kita tahu cara ngebut yang dan tentunya diharapkan aman, sopan dan mahir aktif mengikuti kegiatandalam berkendara Vespa kegiatan yang di adakan saat di dalam kota mau- oleh Vespa Karawang Club

(VKC). kalau yang belum tahu kegiatan VKC , bisa ikut berkomunikasi melalui jejaring sosial di facebook “vespa karawang club”, katanya. Soal kegiatan tidak melulu pada kegiatan yang berbau dengan vespa atau turing, tapi kegiatan sosial pun siap dilaksanakan rutin, untuk kedepann y a Ve s p a K a r a wang Club berencana mengagendakan kegiatan Baksos dalam waktu dekat ini minimal 1 tahun sekali, serta membantu sesama yang bersifat identitif. seperti jika ada korban banjir, korban gempa dan sebaigainya, kata Budi yang juga Ketua VKC. (vkc/11)

3 Tips Sederhana Merawat Vespa

Tips

ala Vespa Karawang Club

Vespa merupakan salah satu motor yang banyak digemari oleh banyak kalangan di Indonesia. Kalangan orangtua dan anak muda sampai mereka yang dekil-dekil menggemari si gambot Vespa. Selain tampilannya yang unik dan ciamik, Vespa juga dapat memberikan ke-

san tersendiri bagi si pengendaranya terutama bagi pangendara Vespa antik dan retro. Si pengendara akan jauh lebih percaya diri mengendarainya. Tapi, meski Vespa yang ada di Indonesia kebanyakan memiliki usia yang tua, untuk perawatannya tidaklah tumit. Merawat Vespa sama mudahnya seperti merawat motor-motor lainnya. Ada 3 hal mudah yang harus selalu diperhatikan oleh pengendara Vespa. Adi, mekanik sekaligus pemilik bengkel khusus Vespa, Tejeem Racing yang berada di jalan Kalipandan Telukjambe Karawang, mencoba membeberikan tips mudah merawat motor Vespa agar tetap terawat. Apa saja? 1. Kontrol oli mesin dan oli samping Caranya kalau oli mesin dianjurkan untuk diganti 1 bulan sekali. Tapi tergantung pemakaian motor jika setiap hari dipakai usahakan ganti 1 bulan sekali tapi kalau jarang digunakan minimal 2 bulan sekali. Begitu juga dengan oli

samping. Usahakan jangan sampai kurang. 2. Servis sebulan sekali Ini juga tergantung pemakaian, kalau sering digunakan dengan jarak tempuh yang jauh maka dianjurkan untuk melakukan servis ringan. Servis ringan itu seperti pembersihan blok seher yang harus dibuka kemudian dibersihin kepala sehernya. Karburator dibersikan menggunakan bensin dan disemprot menggunakan angin. Yang tidak kalah pentingnya mengecek busi. Busi harus dibuka dan dicek apakah sudah hitem atau belum. Usahakan membersihkan ujung busi dengan ampelas dan bensin. 3. Tali kopling. Biasanya kalau setingannya sudah berubah atau kurang tarik biasanya tali kopling itu sudah mau putus. “Sebenarnya merawat motor Vespa agar tetap awet dan tidak sering mogor di jalan sangat mudah. Lakukan 3 hal ini saja sudah cukup. Meski sangat sederhana tapi 3 hal itu benar-benar dapat membantu merawat motor Vespa agar tetap prima,” kata pria yang sudah 20 tahun bergelut di dunia motor Vespa itu. (vkc)

SKUTER legendaris asal Negeri Pisa, Vespa, memang sangat tersohor di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Skuter ini cukup melegenda di industri sepeda motor nasional pada pertengahan dekade 80-an hingga 90-an. Tak heran, Vespa pun jadi buruan para selebriti Tanah Air.

Mulai dari Winky Wiryawan, vokalis band Naif, David Bayu Danangjaya, Choky serta Bagus “Netral”. Para artis ini sepakat Vespa selalu update dan tidak pernah ketinggalan zaman, sehingga terlihat unik serta modis. Tak jarang mereka punya pengalaman unik ketika mengendarai Vespa. Wingky misalnya, ia mengaku sering kali dilirik pengemudi dan pejalan kaki ketika mengendarai Vespa di jalan raya. “Gue pernah lagi naik Vespa dihadang wanita di perempatan lampu merah Blok M, terus dia bilang kamu Dj Winky ya, keren Vespa-nya. Saya boleh nggak foto bareng,” kenang pria yang memiliki Vespa ET4 itu. Lain cerita dengan gitaris band Netral, Choky. Pria yang memiliki nama lengkap Christopher Bollemyer mengaku, kecintaannya kepada Vespa bermula saat sang istri memberikan hadiah ulang tahun berupa Vespa Sprint Veloce rakitan 1976. “Gue bisa dibilang beruntung. Walau dapat Vespa dari tangan ketiga, tapi mesin serta komponen masih original. Jadi, gue nggak akan jual, meski pernah beberapa kali ditawar orang,” kata Choky yang juga memi-

liki enam sepeda motor, mulai dari tipe trail, moge (motor gede), dan Vespa. Kecintaan terhadap Vespa juga dialami rekan

Choky di Netral. Bagus Dhanar Dhana, sang vokalis sudah kepincut Vespa sejak duduk di bangku sekolah dasar. Bagus sempat belajar naik Vespa milik pamannya. Bahkan, saking suka dengan Vespa, Bagus sempat harus marahan dengan istrinya. “Ngambek sama bini pingin beli motor (Vespa), tapi dilarang karena katanya bahaya. Tapi, gue cari alasan aja buat nganterin anak ke sekolah agar nggak kena macet,” kenangnya. Cerita terakhir datang dari vokalis band Naif, David Bayu Danangjaya. Kecintaannya terhadap Vespa diturunkan dari sang ayah yang juga penggemar dan pemilik Vespa jadul alias zaman dulu. Saking cintanya terhadap Vespa, sekitar tahun 1995-1996, David yang kini menjadi Brand Ambasador Vespa mendapat inspirasi dan menciptakan sebuah lagu dengan judul “Piknik 72”. Di mana, dalam lirik lagu tersebut disebutkan ada sepasang kekasih pergi berdua mengendarai Vespa dengan latar tahun 1972. Para selebriti dan sosialita ternama dunia yang juga suka Vespa adalah Milla Jovovich, John Wayne, Henry Fonda, Gary Cooper, Sting, Antonio Banderas, Matt Damon, Gérard Depardieu, Jude Law, Eddie Murphy, Owen Wilson, dan Nicole Kidman. Para selebiti Hollywood ini terjerat keindahan Vespa, setelah film yang dibintanginya menghadirkan adegan mereka mengendarai skuter tersebut. (oto)


10

SAMBUNGAN

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Jokowi Ajak Prabowo ............ “Kalau pertandingan sudah selesai, rangkulan kembali. Kalau sudah selesai, jadi sahabat kembali. Nanti tarung lagi lima tahun lagi,” kata Jokowi dalam diskusi Indonesia Hari Ini di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Kamis (18/9) malam. Pernyataan Jokowi itu merupakan jawaban atas lontaran pertanyaan dari moderator Panji

Buruh PPMI ............

“Tuntutan kami normatif saja, diantaranya pihak manajemen perusahaan dapat mempekerjakan lagi seluruh anggota SPPMI yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak, pihak Kepala Dinas Tenagakerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang agar menertibkan nota hasil pemeriksaan kepengawasan, serta mendesak DPRD Karawang untuk segera melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan nakal tersebut, “ jelasnya saat diwawancarai wartawan. Sebelumnya, kedatangan para buruh di Pemkab Karawang diterima oleh Sekertaris Daerah Karawang untuk melakukan perundingan. Dalam perundingan bersama Sekertaris Daerah ser-

Pragriwaksono tentang Indonesia yang masih terbelah setelah pemilu presiden. Menurut Jokowi, kondisi terbelah itu tinggal bersisa di tingkat elite. “Saya ini kan sering ke kampung-kampung. Kalau kita lihat, di kampung-kampung sudah tidak ada (perpecahan). Kembali lagi seperti semula,” kata Jokowi.

ta tim Kepegawasan Industrial Kabupaten Karawang disimpulkan , bahwa pihak Pemkab akan mengadakan inspeksi atau pemanggilan kepada sejumlah perusahaan nakal. “Hasil musyawarah tadi dengan Pak Sekda serta tim akan segera menindak tegas perusahaan yang bermasalah itu dengan mengadakan audit “ katanya. Dalam acara hearing itu, Sekda Teddy Ruspendi menyampaikan, kasus hubungan industiral beberapa perusahaan yang dinilai melanggar undang- undang ketenagakerjaan oleh serikat PPMI, diduga bersumber dari kurang adanya komunikasi yang baik antara serikat pekerja dengan perusahaan. “Kemungkinan besar terja-

Unang Sunandang ............ Hal senada juga diungkapkan Direktur Institut Madani Nusantara Prof Nanat Fatah Natsir. Ia menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan lebih mudah mengawasi terjadinya korupsi dan suap bila kepala daerah dipilih DPRD. “Pemilihan di DPRD akan lebih mudah diawasi bila ada korupsi atau suap. KPK tentu akan lebih mudah mengawasi anggota DPRD yang berjumlah 50 orang hingga 100 orang daripada bila kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat,” kata Nanat Fatah Natsir. Karena itu, Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menilai pemilihan kepala daerah oleh DPRD lebih efektif dan efisien daripada pemilihan secara langsung. Pemilihan kepala daerah oleh DPRD juga lebih menghemat bi-

Auto 2000 ............

”Konsumen yang membeli avanza dapat memilih bonusnya di dealer kita, dan sampai free spare part untuk satu kali cicilan,” ujar Iis Kamis (18/9). Adapun kelebihan lain dari varian yang satu ini, avanza memiliki kapasitas bagasi belakang yang lebih besar dikelasnya. Selain itu, ground cleareance yang lebih tinggi pada saat jalan lalu

“Yang diperlukan rakyat itu adalah kebebasan dalam beragama; pemenuhan kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya serta keamanan. Kalau itu bisa dipenuhi oleh DPRD dan kepala daerah, maka demokrasi sudah tercapai,” katanya. Seperti diketahui, RUU Pilkada yang sudah 2,5 tahun dibahas belum juga mencapai titik akhir. Jika sebelumnya kebanyakan fraksi di DPR sepakat dengan pilkada lewat DPRD, beberapa waktu terakhir arah angin berubah, kebanyakan cenderung pilkada langsung. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi menegaskan pilada langsung atau DPRD memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Keduanya pun membutuhkan pembenahan secara serius. (sol/ret)

lintas banjir, sehingga lebih aman dan tidak rusak saat melewatinya. ” Bahkan sekarang di Toyota semua mobil yang tersedia di dealer diunggulkan, karena dari semua merk atapun tipe dari mobil Toyota tersebut laris di market kita,” jelasnya. Disinggung pada tingkat penjualan Toyota, hingga saat ini semakin meningkat. Sebab peme-

ran brand tersebut sangat laku dan tidak pernah diragukan lagi oleh para konsumen terutama di Toyota Auto 2000 yang beramat di Jalan Surotokunto, Karawang. ” Sesuai data kita ketahui secara urutan hampil semua tipe yang di pasarkan nomor satu. Tapi dari komersialnya saja yang tingkat penjualannya kedua di daerah Karawang,” jelas Iis. (yul)

dak dikasih pelajaran, guru seperti HN itu bisa menelan korban siswi lainnya,” terang An. Pihak sekolah tidak ada satupun yang mau berkomentar soal perbuatan HN yang tidak pantas dilakukan seorang guru.

Akal-akalan Mafia ............ pihak sekolah dengan leluasa menjual buku secara langsung kepada siswa. Namun, seiring jaman berubah, sekarang para guru menjual secara tidak langsung ke siswa, dengan persentase sepuluh persen perbuku pelajaran yang dibagikan lagi ke pihak yang berkepentingan. Yakni, 10 persen untuk kepala sekolah, 10 persen untuk Disdikpora, 40 persen untuk guru mata pelajaran/wali kelas dan 40 persen lagi dibagi rata untuk Tunjangan Hari Raya (THR) para pendidik dan tenaga kependidikan. Setelah terbitnya Permendiknas No.5 tahun 2005 Tentang Buku Teks, oknum mafia buku sekolah dalam dunia pendidikan tidak kehilangan akal. Masih dengan persentase yang sama mereka berkreatifitas, kolaborasi mencari celah agar keuntungan tidak hilang, yaitu dengan cara menyewa tempat atau bekerjasama dengan toko buku yang jaraknya tidak jauh dari sekolah. Semua siswa diwajibkan membeli buku di toko yang telah ditentukan guru. Para guru dan wali kelas mengarahkan murid-murid untuk membeli buku di toko atau tempat yang sudah ditentukan, bila transaksi terjadi si penjual akan menanyakan dan mencatat dari sekolah mana siswa pembeli itu berasal, kemudian membubuhi stempel toko tersebut . Tiba di sekolah, guru beralasan memeriksa hasil pekerjaan murid. Tapi sebenarnya guru mengumpulkan buku untuk diperiksa dan menghitung berapa jumlah buku yang terjual dan dicocokan dengan penjualan buku di toko tersebut.

dinya gesekan antara serikat pekerja dengan pengusaha adalah masalah komunikasi saja, itu kemungkinan ya,” tuturnya. Masih kata Teddy, untuk menanggulangi masalah buruh tersebut, tertanggal 24 September mendatang pihak pemerintah akan memanggil perusahaan yang bersangkutan untuk menjelaskan segala duduk permasalahan . “Kita akan upayakan, masalah ini agar dapat selesai, untuk itu kami akan undang pihak perusahan yang bersangkutan ke pemda pada 24 September mendatang. Kendati pihak perusahaan tidak dapat hadir dalam agenda yang kami buat, maka kami akan berupaya untuk mengundang kembali pihak perusahaan tersebut, “tegasnya. (res)

aya daripada pemilihan langsung yang menghabiskan anggaran Rp20 miliar hingga Rp30 miliar. “Pemilihan secara langsung menghabiskan banyak anggaran. Lebih baik kepala daerah dipilih oleh DPRD. Saya mendukung DPR yang membahas Rancangan Undang-Undang Kepala Daerah,” tutur mantan rektor UIN Bandung itu. Nanat berpendapat pemilihan kepala daerah di DPRD bukan berarti menghilangkan makna demokrasi. Sebab, DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat yang dipilih oleh rakyat di daerah. Karena itu, pada hakikatnya pemilihan kepala daerah oleh DPRD tidak jauh berbeda dengan pemilihan secara langsung. Bahkan, pemilihan kepala daerah di DPRD lebih mudah diawasi bila terjadi kecurangan.

Guru di Sumenep ............ Guru cabul itu sudah keburu diamankan oleh polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. An mengaku penasaran ingin melihat sosok HN yang sudah menghina putrinya. “Kalau ti-

“Kita bicara di rakyat, jangan yang di atas-atas. Yang sekolah, sekolah lagi, kuliah, kuliah lagi. Hanya ruwetnya di elite-elite ini.” Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla yang duduk di samping Jokowi menolak menjawab pertanyaan yang sama. Dia hanya melambaikan tangan ketika diberi giliran menjawab. (kpo)

Disinilah beban psikologis bagi siswa yang tidak membeli buku di toko buku yang telah ditentukan tempatnya oleh guru, apalagi bagi siswa yang tidak mampu membeli buku, terkadang mendapat tekanan kejiwaan dimana guru dengan vulgar bertanya, “kenapa kamu tidak tidak membeli buku di toko buku yang sudah saya tentukan?” tanya guru kepada siswa. Fenomena itu menurut Sekretaris Jenderal LSM Kompak Reformasi Pancajihadi AL Panji, sebenarnya kalau pendidik yang cerdas harus bisa mengartikan semangat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas). Artinya siswa diberi kebebasan membeli buku semurah mungkin, sesuai mekanisme pasar. Padahal dengan silabus yang sama kenapa dilarang membeli buku yang lain, bahkan buku yang sama-pun dilarang, terlebih jika membeli di toko buku yang lain. “Ironis sekali, pemerintah mengelontorkan uang triliunan rupiah untuk bantuan buku gratis dan dana Biaya Operasional Sekolah (Bos), tapi banyak oknum mengakali para siswa untuk membeli buku yang lain. Padahal dalam kurikulum 2013 siswalah sebagai student centered, siswalah yang berperan menggali sumber pembelajaran, bukannya guru yang memonopoli pembelajaran teacher center ed dimana guru hanya mengarahkan murid mencari sumber belajar yang murah seperti mengunduh atau studi kepustakaan yang lebih murah dibandingkan wajib membeli buku yang hanya berlaku satu semester sekali saja,” kata Panji. Panji menambahkan, pihak

Guru-guru yang ada saling menunjuk. Informasi yang dihimpun wartawan, permintaan HN itu tidak hanya ditujukan pada anak An, tetapi juga ke siswi lain yang dididik HN. (kpo)

pemda seharusnya mengawasi praktek mafia itu, dan mencari solusi agar tidak mengarah kepada komersialisasi pendidikan. Pemda sebaiknya juga mengalokasikan dana untuk menyediakan buku pelajaran. “Sebenarnya pemerintah pusat sudah membeli hak cipta seluruh buku mata pelajaran dan bisa diunduh gratis dan dicetak. Disinilah letak kreativitas para pendidik dan pejabat di Disdikpora, bukannya kreativitas dalam korupsi,” beber Panji. Yang mengherankannya lagi, kata Panji, guru-guru itu kan PNS, mereka itu telah menadapat kesejahteraan lebih dari pemerintah maupun pemda berupa gaji tetap, tunjangan-tunjangan lain serta tunjangan seritifikasi. Apakah tidak cukup bagi mereka? Sampai-sampai mereka tega mengeksploitasi siswa demi kekayaannya. “Maka betul juga apa yang dikatakan Mahaguru Mahathma Gandhi, “dunia ini sudah cukup untuk kita semua, tapi tidak akan cukup bagi orang yang serakah,” kata panji kepada Koran kita (17/9). Kejengkelan masyarakat kepada oknum Disdikpora dan oknum guru yang merangkap sebagai mafia buku sudah mencapai puncaknya. LSM Kompak Reformasi akan segera mengumpulkan bukti-bukti dan data akurat, dan segera melaporkan ke Kementerian Pendidikan. “Bila dalam hasil kajian tersebut ditemukan unsur gratifikasi atau penyuapan antara penerbit, toko buku dan para pendidik, guru, oknum Disdikpora atau siapapun yang terlibat. Maka bukan tidak mungkin akan dilaporkan ke Kejaksaan,” pungkasnya. (dot)

Wanda Hamidah :

“Kalau Pilkada melalui DPRD, Satu Orang Bisa Dapat Rp 10 M, Rp 20 M...”

JAKARTA, Koran KitaMantan anggota DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamidah, tak sepakat dengan pandangan bahwa pemilihan kepala daerah melalui DPRD akan menghapus politik uang. Dia justru menilai, jika kepala daerah dipilih DPRD, praktik politik uang akan semakin masif. “Jangan salahkan money politic. Maaf ya, kalau pilkada lewat DPRD, satu orang bisa dapat 10 M, 20 M,” kata Wanda, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu

(18/9). Jika mempermasalahkan politik uang dalam pilkada langsung, lanjut Wanda, partai politik harus mencari kepala daerah yang bersih dan berintegritas. Wanda mengatakan, dengan cara ini, politik uang dapat diminalisasi. “Mereka harus memilih kader yang ingin bekerja untuk rakyat, yang sudah terbukti. Contoh Bima Arya di Kota Bogor karena dia dicintai rakyat dan mau bekerja untuk rakyat,” ujar mantan politisi

Partai Amanat Nasional itu. Menurut Wanda, politik uang di DPRD sudah menjadi rahasia umum. Selain itu, kata dia, kepala daerah justru akan mengabdi kepada DPRD dibandingkan kepada rakyatnya. Polemik soal mekanisme pemilihan kepala daerah mencuat karena dalam RUU Pilkada dimuat perubahan dari pemilihan langsung menjadi dipilih oleh DPRD. RUU ini tengah dibahas Panitia Kerja DPR. Sebelum Pilpres 2014, tak ada parpol yang mewacanakan kepala daerah dipilih oleh DPRD. Pasca-pilpres, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional berubah mendorong agar kepala daerah dipilih oleh DPRD. Belakangan, Partai Demokrat mengubah sikapnya dan mendukung pilkada tetap dipilih langsung oleh rakyat. (kpo)

Padang Berhasil Tingkatkan Produksi Padi 10,01 Persen PADANG, Koran KitaPemerintah Kota Padang berhasil meningkatkan produksi padi sebesar 10,01 persen pada 2013 dibandingkan 2012 sehingga mendapat penghargaan Ketahanan Pangan dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Penghargaan itu diberikan saat peringatan Hari Pangan Nasional (HPN) tingkat Sumbar di Padang, Kamis yang diterima Wakil Wali Kota Padang Emzalmi. “Kota Padang berhasil meningkatkan produksi padi pada 2013 sebesar 10,01 persen dari 2012,” kata Wakil Walikota. Dikatakannya, keberhasilan meningkatkan produksi padi ini berkat dorongan dari Dinas Pertanian serta pihak lainnya terha-

dap masyarakat petani. Kepala Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan (Dispernakhutbun) Kota Padang Heryanto Rustam menyebutkan, pada 2012 produksi padi sebesar 78.699 ton dan meningkat menjadi 86.580 ton pada 2013. Menurut Emzalmi, ada beberapa upaya yang dilakukan pemkot untuk meningkatkan produksi padi, yakni optimalisasi lahan seluas 260 hektare, system of rice intesification (SRI) seluas 300 hektare, dan kegiatan sekolah lapangn pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) seluas 2.000 hektare pada 80 kelompok tani, benih padi bersubsidi. Kemudian, juga memberikan

Menelisik Hobi ............ H Mahfuddin, yang pada jaman Bupati Achmad Dadang duduk sebagai salah satu pejabat keuangan pun mengakui, jika ulah para bawahan bupati selalu mengikuti bupatinya. “Ya begitulah namanya juga pejabat harus bisa mempersepsikan diri dengan bos-nya. Karena bisa lewat jalur hobi kan akhirnya jadi bisa ngobrol langsung dengan bupati. Makanya pejabat yang memiliki kepentingan untuk mempertahankan posisi, ingin pindah, atau naik jabatan akan selalu mengejar untuk bisa bersama atasan dalam kegiatan diluar dinas, ” ujar pria yang sudah menjadi pensiunan itu kepada Koran Kita, Kamis (18/9). Pun demikian jaman terus berganti. Setelah Achmad Dadang lengser dan digantikan oleh Bupati Dadang S Muchtar periode 2005 -2010. Rupanya hobi Dadang pun tidak kalah unik yaitu olah raga. Karena hampir setiap pagi Dadang yang akrab disapa Dasim itu pasti berolah raga dengan diiringi musik dan taritarian sejenis poco-poco. Maka ngetoplah group tari poco-poco, di Lapang Karangpawitan setiap pagi dipenuhi para pejabat, tiada hari tanpa olah raga dan goyang poco-poconya kala itu. Memasuki periode 2010 Ade

Swara menang telak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung yang dipilih rakyat Karawang, pada awalnya jarang ada yang mengetahui hobi bupati baru yang dikenal kalem itu. Tapi belakangan orang cukup tersentak kaget dengan hobi bupati barunya, yaitu Offroad, sejenis olahraga otomotif yang menggunakan mobil berpenggerak 4 roda. Selain menggunakan mobil, Ade Swara juga sering menggunakan motor trailnya untuk adventur ke sejumlah hutan yang jalannya rusak serta bertanah merah. Makanya sering juga Ade Swara yang kini mendekam di Rutan Guntur KPK Jakarta akibat dugaan pemerasan itu terlihat bersama ratusan crosser adventure Jawa Barat, sampai ke Jawa Tengah dan daerah lainnya. Akibat hobinya yang unik dan mewah itu, banyak pula pejabat Karawang ikut-ikutan membeli mobil offroad atau motor cross yang harganya konon sampai ratusan juta rupiah karena ingin selalu terlihat bareng bersama bupati. “Kan kita dulu mah harus Tuturut Munding, soalnya kalau tidak begitu bisa-bisa disebut bukan orang Ade Swara,” kata seorang pejabat yang meminta

bantuan peralatan seperti hand tractor 47 unit, pompa air 5 unit, power treser 11 unit, serta cultivator 2 unit. “Upaya-upaya ini akan terus kita tingkatkan sembari menarik bantuan baik dari provinsi maupun dari pusat,” kata dia. Sementara Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kota Padang Tarmizi Ismail mengatakan, upaya penguatan pangan di Kota Padang dilakukan juga dengan meningkatkan keberagaman tanaman. “Kami juga mendorong kelompok wanita tani untuk lebih banyak menanam aneka sayur serta mendorong kreasi untuk keragaman menu non beras,” kata dia. (ant)

identitasnya dirahasiakan dan kini mengaku kapok ikutan offroad itu. Fenomena, kegemaran para bupati itu memang menjadi jalan lintas bagi para pejabat yang punya banyak ‘kepentingan.’ Bahkan dari informasi yang dihimpun Koran Kita, ketika Presiden SBY yang dikenal memiliki tempat kediamannya Puri Cikeas, Bogor, maka sejumlah menteri pun berbondong-bondong membeli sejumlah lahan di sekitar kawasan itu. Untuk di Karawang, dalam beberapa bulan belakangan ini nampaknya para pejabat sudah nyaris tak terdengar lagi ada yang mengeluarkan kalimat, “Oh punten, saya lagi sibuk, offroad dengan Pak Bupati,”. Jika harus diprediksi, Ade Swara yang memiliki hobi offroad divonis bersalah dan berhenti menjabat akibat kasusnya itu. Maka kepemimpinan Karawang bakal digantikan oleh Wakil Bupati Cellica Nurrachadiana, namun sejauh ini hobi mantan Anggota DPRD Provinsi Jabar itu belum diketahui secara luas oleh sejumlah pejabat. Kira-kira apa ya… mari kita ikuti kisah hobi tuturut munding bawahan bupati Karawang kedepan, dan selamat mencari tahu. (dot)


ENTERTAINMENT

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Edies Adelia Resmi Ditahan

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menyerahkan barang bukti berikut tersangkanya, Edies Adelia atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Secara otomatis perempuan kelahiran 26 Februari 1979 itu ditahan dan menempati salah satu sel di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Istri terpidana kasus TPPU Ferry Setiawan itu

mulai ditahan hari ini, Kamis (18/9). “Iya, dia ditahan di Rutan Pondok Bambu,” ucap pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Edies dikenakan pasal 5 Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Barang bukti yang disertakan dalam pelimpahan tahap II ini berupa mobil Toyota Vellfire bernopol B 333 DIS. Sebelum berkas dise-

Fandy Christian:

Film Adalah Tujuan Hidup

rahkan, Edies yang didampingi pengacaranya mengaku siap dengan apapun yang akan dialaminya. Dia mengaku hanya bisa pasrah dan menunggu. “Harus tabah, kuat, dan tegar. Serahkan kepada Allah apapun hasilnya,” ucap pemilik nama lengkap Ronia Ismawati Nur Azizah. Edies diduga ikut menikmati hasil kejahatan pencucian uang yang dilakukan oleh suaminya. Kini sang suami sudah dinyatakan terbukti bersalah dan sedang menjalani masa hukuman atas vonis lima tahun penjara serta denda Rp 1 miliar. (kpl)

Sinetron Gudangnya Uang Malang melintang di dunia film, FTV, dan sinetron membuat Fandy Christian mantap berkarir sebagai aktor. Dia ingin terus berkarya hingga tua seperti Tyo Pakusodewo dan Lukman Sardi yang menjadi panutannya. Karenanya kesehatan menjadi perhatian utamanya.

Dalam berakting, Fandy tak pernah membatasi diri. Ia menganggap setiap media berakting membawa tantangan tersendiri. “Film tujuan hidup, FTV passion. Sinetron kalau butuh uang,” ungkap Fandy. Ditemui di kediamannya di Cirendeu, Jaksel, Fandy menyebut masing-masing harus bisa ditangani dengan pendekatan yang berbeda. Per-

Resmi Janda, Sophia Mueller Sudah Bisa Nikah Artis Sophia Mueller sudah tidak lagi dipusingkan dengan status legalisasi perceraiannya di Indonesia. Hari ini, Rabu (17/9) majelis hakim pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengesahkan statusnya sebagai janda Michael Villareal. “Memutus pernikahan antara penggugat dengan tergugat yang berlangsung sejak tanggal 30 April 2005 dengan perceraian,” kata majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di ruang persidangan. Namun ibunda artis muda Eva Celia itu tidak datang di persidangan. Hanya Michael yang sejak sidang pertama tidak pernah absen mengikuti persidangan. “Sophie nggak datang karena sedang syuting.

Kalau perasaan saya seneng, karena sudah melewati proses. Dengan cara yang damai baik-baik saja. Jadi sudah resmi dan hari ini mudah-mudahan terakhir kali diginiin,” ucap Michael. Michael sendiri mengaku tidak menemukan persoalan yang berarti selama menjalani proses persidangan. Terkait de-

11

ngan anak semata wayang mereka, keduanya sepakat untuk mengasuh bersama-sama. “Kalau soal hak asuh anak, sudah ada kesepakatan antara aku sama Sophie. Imanuella anak Sophie anak aku juga dong. Emanuella akan sama saya, akan juga sama Sophie. Apapun demi anak,” katanya. (kpl)

siapan film menuntut waktu lebih lama. Jika jadwal kerja FTV lima hari, film dari reading hingga syuting bisa lebih dari 2 minggu. Setiap pekerjaan, menurutnya, memiliki keuntungan tersendiri. Film memang memberi ruang maksimal dalam berakting. Namun, FTV dan sinetron memiliki jangkauan luas untuk dinikmati masyarakat. “Pernah saya jumpa fans di Bojonegoro, 2007. Lapangan bola penuh, ada yang naik panggung buat ngasih

bunga. Ribuan orang datang. Ini gak bisa saya dapat kalau jumpa fans saat promo film,” katanya. Fandy ingin karir aktingnya alami dan tidak instan. Karenanya Fandy ingin terus berakting hingga tua. “Dari usia 25 tahun saya mulai ketat membatasi makanan. Saya takut kolesterol jahat masuk terlalu banyak. Tujuannya satu, sehat. Supaya terus berkarya hingga tua seperti Tyo Pakusodewo dan Lukman Sardi,” pungkasnya. (kpl)

Eriska Rein Rajin Cari Info Pernikahan,

Ada Apa? Virgo

AGU 23 - SEP 22

Libra

SEP 23 - OKT 22

Bahaya mengintai kalau Anda memakai perhiasan mencolok di muka umum.

Menangkan hati si dia dengan memenangkan hati keluarganya

Rezeki: Saldo masih tetap..

Rezeki: miskin pengalaman bukan berarti miskin kreativitas.

Asmara: Tancap gas. Fisik: Senam ringan yang penting keluar keringat. Warna: abu-abu.

Asmara: Si dia total mencintai Anda Fisik: Mencoba ramuan alami untuk memperbaiki kesehatan.

Scorpio OKT 23 - NOV 21 Tak mengenal kata menyerah sebelum berjuang. Rezeki: Setiap cita-cita butuh pengorbanan. Asmara: Kebal rayuan. Fisik: tak suka memakai celana jins. Warna: Biru tua.

Sagitarius NOV 22 - DES 21 Jangan jadikan sosial media sebagai sarana membuntuti teman. Rezeki: Masih bisa berkumpul dan tertawa bersama teman sudah senang. Asmara: Hampa Fisik: Sariawan. Warna: Putih.

Warna: Hitam.

Capricorn DES 22 - JAN 19

Anda menginginkan hubungan cinta yang rileks dan penuh petualangan. Rezeki: Bawa pulang kerja ke rumah membuat tidur terbebani. Asmara: Bukan salah Anda si dia berubah. Fisik: Teh jahe untuk minuman saat deadline.

Aquarius JAN 20 - FEB 18 Tinggalkan masa lalu di belakangan. Rezeki: Tampil rapi membuat Anda dipercaya atasan. Asmara: Makin sayang. Fisik: Susu rendah lemak harus mulai masuk daftar menu. Warna: Ungu

Warna: Hitam.

Taurus APR 20 - MEI 20 Ketika kenyataan tak sesuai harapan, pasrah sajalah.. Rezeki: Berusaha menghindari kontak pribadi dengan klien.

FEB 19 - MAR 20 Kondisi fisik yang kurang bugar membuat emosi juga cepat terbakar. Rezeki: Jangan buang-buang waktu untuk bergosip. Asmara: Rencanakan masa depan dengan si dia. Fisik: Gula non kalori menemani saat-saat ngeteh dan ngopi. Warna: Pink

Gemini MEI 21 - JUN 20

Merasa lemah dan tak berdaya kalau harus mengerjakan sesuatu yang tak sesuai keinginan. . Rezeki: Cukup untuk satu bulan.

Asmara: Cermati perubahan sikap si dia.

Asmara: Jangan paksakan kehendak.

Fisik: Mata sembap.

Fisik: Pisang membuat pencernaan lebih lancar.

Warna: Merah.

Pisces

Warna: Orange.

Cancer JUN 21 - JUL 22

Tak mau pasang foto pribadi di dunia maya. Rezeki: Senang dengan sikap profesional rekan kerja.

Aries

MAR 21 - APR 19 Traveling membuat Anda menjadi pribadi yang terbuka. Rezeki: Berusaha meningkatkan omset. Asmara: Makan hati melihat si dia lebih sering bersama teman-teman. Fisik: Olahraga rutin membuat Anda tak gampang ngantuk. Warna: Hijau.

Leo

JUL 23 - AGU 22 Cukup jauh pencapaian tahun ini dari target awal tahun. Rezeki: Rajin menabung.

Asmara: Uring-uringan.

Asmara: Tak bisa diprediksi

Fisik: Memakai berbagai masker agar wajah tidak berkerut

Fisik: Lari pagi.

Warna: Krem.

Warna: Kuning.

Aktris cantik berwajah oriental, Eriska Rein mengaku rajin mencari info tentang pernikahan. Mulai dari taaruf sampai segala detil tentang pernikahan ia coba pelajari. Sebenarnya ada apa sih? Setelah ditelusuri ternyata itu adalah salah satu tugas berat Eriska untuk membintangi perannya dalam film terbaru, AKU KAU DAN KUA. Selain penampilan harus berhijab, Eriska juga harus fasih memberi penjelasan tentang pernikahan dan pacaran. Karena itu Eriska cari-cari info tentang pernikahan sebelum syuting. “Tantangan di sini berhijab lebih, terus aku belum pernah menasehati teman karena aku tantangan aku harus menjelaskan tentang taaruf, pernikahan, takut salah,” ujar Eriska. Tantangan diubah menjadi motivasi bagi Eriska. Ia pun getol mengetahui seluk beluk hijab. Selain itu berbagai macam gaya pendekatan juga dipelajarinya. “Aku nyari info beda jilbab, kerudung, dan mukenah, tentang taaruf. Dan mencari info soal pernikahan tentang secara Islam. Kalau pacaran secara umum kan paham. Yang taaruf itu belum paham benar, jadi nanya-nanya,” katanya. Mengenakan hijab, Eriska dapat dukungan dari Mamanya. Dia berharap film ini dapat menginspirasi anak muda dalam berhubungan yang sehat. “Mama seneng lihat aku banyak pakaian yang tidak terbuka. Sangat menginspirasi kita tahu makna pernikahan secara Islam apa lagi anak muda yang banyak yg nggak tahu. Pacar aku sudah mengerti. Aku tidak menasehati dia, takutnya dia dia sudah tahu seperti apa,” katanya. Apa yang ia dapat untuk perannya nanti tentunya bakal berguna bagi Eriska dan kekasihnya, Mithu Nisar. Pasalnya nih, keduanya diperkirakan akan melangkah ke pelaminan dalam waktu dekat. Meski begitu, keduanya belum mau mengungkap kapan tanggal pasti pernikahannya. (kpl)


12

SPORTA NMENT

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014

Timnas U-23

LOLOS ke 16 Besar

Alfin Tuasalamony

Bisa Sedikit Santai

MALADEWA vs INDONESIA

INCHEON, Koran KitaGaruda Muda kembali meraih hasil gemilang di laga kedua setelah menekuk Maladewa dengan skor telak 4-0. Sebelumnya, tim asuhan Aji Sanstoso menang 7-0 atas Timor Leste. Bertanding dalam babak penyisihan Grup E Asian Games 2014 di Stadion Incheon, Korea Selatan, Kamis (18/9/2014), empat gol kemenangan Garuda Muda dilesakkan oleh Ferdinand Sinaga (2 goal), Bayu Gatra dan Ramdani Lestaluhu. Kemenangan ini sangat disyukuri skuad Garuda Muda. Pasalnya, dengan kemenangan ini, Timnas U-23 dipastikan lolos ke babak 16 besar. "Di pertandingan ini kami lebih konsentrasi karena melawan Maladewa adalah laga penting juga," kata bek kanan Garuda Muda, Alfin Tuasalamony, usai laga. Di laga terakhir babak penyisihihan Grup E, Indonesia akan ditantang oleh Thailand. Alfin mengaku, laga melawan Thailand akan sedikit santai karena tidak akan memengaruhi posisi Indonesia yang sudah lolos ke babak 16 besar. "Kemenangan di pertandingan ini bisa membuat kami sedikit santai di pertandingan selanjutnya melawan Thailand," tuturnya. Untuk sementara Timnas Indonesia U-23 berada di posisi puncak klasemen dengan poin enam, sementara Maladewa di ony posisi juru kunTuasalam ci dengan poin nol. (ijb)

0-4

INCHEON, Koran Kita Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Maladewa 4-0 dan memastikan diri lolos dari fase Grup E ke babak 16 besar.

P

elatih Timnas U-23, Aji Santoso, menilai anak asuhnya mampu memanfaatkan celah kelemahan Maladewa sehingga mampu meraih tiga poin di laga keduanya. Bertanding dalam babak penyisihan Grup E Asian Games 2014 di Stadion Incheon, Korea Selatan, Kamis (18/9/2014), empat gol kemenangan Garuda Muda dilesakkan oleh Ferdinand Sinaga (2 gol), Bayu Gatra dan Ramdani Lestaluhu. "Ketika meeting sebelum pertandingan saya tekankan kepada semua pemain bahwa pertandingan lawan

Maladewa lebih penting lagi dari pertandingan pertama. Karena ini penentuan lolos ke 16 besar," Kata Aji Santoso, usai laga. "Saya juga sampaikan bahwa Maladewa pasti akan tampil menyerang, karena mereka harus menang dan justru kami memang mengharapkan mereka menyerang. Sehingga banyak celah yang bisa kami manfaatkan dan Alhamdulillah itu terbukti sesuai prediksi saya," tambahnya. Terkait cedera tiga pemainnya yakni Dedi Kusnandar, Ramdani Lestaluhu dan Andritany, Aji Santoso mengakui bahwa Dedi

Kusnandar harus dilarikan ke rumah sakit karena cedera lutut kanannya. "Dedi masih di r u m a h sakit, sedangkan dua pemain lainnya mudahmudahan tidak mengalami cedera parah," tukasnya. Di pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Thailand pada 22 September mendatang.(ijb)

ALFIN

Barcelona Harus Lebih Baik Lagi

Peringkat Fifa

Indonesia Melorot Tiga Peringkat Fifa World Rangking

ZURICH, Koran Kita FIFA merilis rangking dunia terbaru per 18 September 2014. Indonesia melorot tiga peringkat, sementara Jerman masih kokoh di puncak. Dalam rangking dunia sebelumnya, Indonesia berada di peringkat 153. Saat ini, tim Merah Putih melorot ke posisi 156. Di level Asia Tenggara, posisi Indonesia lebih baik dari Thailand yang berada di posisi 158, Laos (169), Brunei Darussalam (193), Kamboja (199). Namun, Indonesia masih berada jauh di bawah negara Asia Tenggara lainnya, seperti Filipina (134), Vietnam (142), Myanmar (143), Singapura (149), dan Malaysia (154). Jerman masih duduk di posisi pertama dengan 1765 poin diikuti Argentina. Belanda turun satu peringkat ke posisi empat, dan posisinya digantikan Kolombia. Posisi kelima masih ditempati Belgia. Melengkapi posisi 10 besar adalah Brasil, Uruguay, Spanyol, Prancis dan Swiss.(fif )

BARCELONA, Koran KitaPelatih Barcelona, Luis Enrique mengungkapkan bahwa tim asuhannya masih harus bermain lebih baik lagi di laga ke depan. Barcelona mengawali musim ini dengan bagus. Selain tiga kemenangan di tiga laga awal La Liga, Barca juga sukses meraih kemenangan di laga perdana Liga Champions melawan APOEL dengan skor tipis 1-0. Meskipun sukses mencatat rentetan tiga poin pada awal musim, mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo ini menegaskan bahwa mereka masih harus meningkatkan diri. "Melawan APOEL bukan permainan yang mudah. Mereka bermain dengan serius. Kami menunjukkan para pemain apa yang mereka perlukan untuk menjadi lebih baik lagi," ujarnya. "Kami tak bisa berpuas diri dengan ini, kami harus bermain lebih baik lagi. Saya yakin kami bisa membuat

pemain lebih baik lagi dari pemain yang kami miliki saat ini," tandasnya. Cetak Rekor Barcelona boleh saja hanya menang tipis 1-0 atas APOEL di laga perdana Liga Champi-

ons Grup F. Tapi, ada beberapa rekor yang tercipta di laga tersebut. Gol tunggal Barcelona dicetak Gerard Pique. Meski mendomnasi jalannya pertandingan, tim asuhan Luis Enrique itu tak mampu me-

nambah gol lagi. Meski demikian, ada beberapa rekor tercipta di akhir kemenangan tipis Barcelona tersebut. Berikut beberapa rekor yang tercipta: 1. Xavi berhasil menyamairekor Raul Gonzalez di Liga

Champions terkait penampilan. Keduanya sama-sama mencatatkan 142 kali bermain di kompetisi teringgi di Eropa tersebut. 2. Dengan gol yang dicetaknya ke gawang APOEL, Pique menjadi bek pertama Barcelona yang mampu mencetak gol di lima edisi Liga Champions berbeda. Selain itu, Pique menjadi bek subur kedua Barcelona di Liga Champions dengan tujuh gol. Ia hanya kalah dari Ronald Koeman dengan 10 gol. 3. Barcelona mencatatkan empat kemenangan pertama tanpa kebobolan. Hal itu merupakan yang pertama kali sejak tahun 1968. Sementara itu, kemenangan empat beruntun tanpa kebobolan di awal musim menjadi yang pertama sejak 114 tahun lalu. 4. Barcelona menjadi tim kedua paling banyak mencetak gol di Liga Champions dengan 981 gol. Posisi puncak ditempati Real Madrid dengan 1000 gol.(red)

Skuat Manchester United Terbaik Versi Sir Alex Ferguson TAK DIPUNGKIRI lagi jika Alex Ferguson adalah salah satu manajer terhebat yang pernah ada. Selama 27 tahun membesut Manchester United, opa Fergie telah memberikan berbagai macam gelar bergengsi. Tak sampai di situ saja, Ferguson juga sangat berjasa mengorbitkan para pemain didikan akademi United menjadi bintang dunia. Selain mengorbitkan para pemain muda, Fergie juga sudah menangani banyak pemain bintang yang datang dan pergi silih berganti. Saat diminta memilih 11 nama terbaik di masa kepemimpinannya dengan mengusung formasi 4-42. Lantas, siapa sajakah nama-nama yang terpilih?

Peter Schmeichel Untuk posisi penjaga gawang, Fergie memilih The Great Dane Peter Schmeichel. Tak mengherankan memang untuk pilihan yang satu ini karena Ferguson sendiri melabeli pembelian Schmeichel sebagai ‘perekrutan abad ini’.

hanya berada di Old Trafford selama tiga tahun, namun dalam pengabdiannya yang sebentar itu, ia telah memberikan dampak besar terhadap tim. Fergie sendiri mengakui jika keputusannya melepas Stam adalah salah satu kesalahan terbesar dalam karirnya.

Gary Neville Gary adalah sosok yang populer di kalangan fans United, pasalnya ia kerap dianggap sebagai penyambung lidah para fans. Selain kecintaannya yang teramat besar kepada Manchester United, kemampuan Gary dalam mengawal sisi kanan pertahanan United sudah tidak perlu diragukan lagi.

Rio Ferdinand Alasan kuat Ferguson memilih Ferdinand sebagai pendamping Stam, bukannya Vidic adalah ketenangan sang bek dalam membaca serangan. Ferdinand tahu betul kapan saatnya melakukan tekel dan kapan saatnya mengamati gerakan lawan.

Jaap Stam Sosok tinggi besar ini memang

Denis Irwin Salah satu unsung hero di Manches-

ter United, Irwin adalah pemain yang sangat jarang bermain buruk di lebih dari 350 penampilannya bersama United. Selain piawai dalam mengeksekusi set-piece, Irwin juga merupakan eksekutor sepak pojok yang handal. Cristiano Ronaldo Satu-satunya pemain Man­ chester United yang pernah meraih penghargaan Ballon d’Or di era Sir Alex Ferguson. Koleksi 42 golnya di musim 2007/08 berhasil mengantarkan United meraih trofi EPL dan Liga Champions. Roy Keane Roy Keane adalah sosok pemimpin yang sangat dihormati baik di dalam maupun di luar lapangan. Meski dirinya jarang mencetak

gol indah, konsistensinya di setiap laga kerap membantu United meraih kemenangan-kemenangan penting. Paul Scholes Satu lagi unsung hero di Manchester United. Paul Scholes mungkin tidak seterkenal David Beckham dan Cristiano Ronaldo, namun kemampuannya dalam mengorganisir lini tengah Setan Merah adalah yang nomor satu. Ryan Giggs Tak perlu ada perdebatan lagi, Giggs adalah pesepakbola asal Wales yang paling sukses. Di bawah gemblengan Alex Ferguson, Giggs menjelma menjadi winger yang selalu bisa memporak-porandakan pertahanan lawan.

Eric Cantona Pemain yang dijuluki sebagai raja ini adalah sosok kunci dari kebangkitan United di awal 90’an. Dalam sebuah polling yang melibatkan fans Manchester United, Cantona bahkan terpilih sebagai pemain terbaik sepanjang masa klub. Ruud van Nistelrooy Adalah Ruud van Nistelrooy yang dipilih Sir Alex untuk bersanding dengan Cantona di sektor penyerangan United. Striker asal Belanda ini adalah pembelian berharga mahal yang memberikan hasil setimpal. (net)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.