1 minute read

Unjuk Karya Mahasiswa DKV melalui Designoholic’10

Semenjak tanggal 8 Mei 2023 sampai 19 Mei 2023, Gedung D18 Fakultas Sastra ditempati untuk pameran Designoholic 10 yang bertemakan “ReincarNation Rediscover Life Through Art and Design”. Pameran ini diikuti oleh mahasiswa DKV yang diwakili oleh Angkatan 2022 dan 2021 dan diadakan sebanyak 2 sesi, sesi 1 dimulai tanggal 8 – 12 Mei 2023 yang diisi dengan pameran nirmana oleh Angkatan 2022, dan sesi 2 dimulai tanggal 15 – 19 Mei 2023 yang diisi dengan pameran komputer grafis dan tipografi oleh Angkatan 2021. Pameran ini sebenarnya pameran tahunan yang sudah diadakan selama 9 kali, terakhir pada tahun 2019 dan sempat berhenti 3 tahun karena pandemi covid-19.

Ditemui di ruang dosen departemen seni dan desain, bapak Joni Agung Sudarmanto M.Ds beliau menjelaskan bahwa diadakannya pameran ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal diantaranya:

Advertisement

Pertama, sebagai unjuk karya hasil tugas yang telah mereka lakukan, agar tugas mereka tidak hanya dinilai dan kemudian selesai begitu saja tanpa ada tindak lanjut.

Kedua, pameran ini dilakukan sebagai ajang show up bagi khalayak umum, dan mendapatkan aspirasi serta mendapat feedback dari pihak luar entah berupa kritik, saran yang membangun untuk karya mereka. Meski diadakan dalam kampus , feedback positif dari pihak luar cukup baik. Dari petinggi kampus, seperti dari kepala upt perpustakaan untuk melakukan pameran lagi di sana saat penyambutan maba, dan mendapat apresiasi untuk melakukan pameran di rektorat.

Ketiga, membuat mahasiswa yang pada mulanya dalam mengerjakan tugas tidak asal-asalan dan yang penting jadi, setelah diberitahu oleh dosen di awal pertemuan di kelas bahwa saat akhir semester akan ada pameran, akhirnya memberikan suntikan semangat kepada mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang tidak hanya bagus, akan tetapi juga didasari dengan totalitas yang besar.

Keempat, membudayakan pameran kepada mahasiswa seni dan desain, lebih – lebih bagi mereka yang masuk dalam posisi pandemic dan kemudian yang mengalami leg off karena pembelajaran online Sahru