Rancangan Umum Kaderisasi KM-ITB 2010

Page 5

BAB II PENJENJANGAN

TINGKAT 1 Pada tahap ini mahasiswa baru memasuki gerbang perkuliahan sehingga dibutuhkan pembangunan kesadaran akan identitas sebagai mahasiswa. Mahasiswa tingkat satu dibimbing untuk mulai merumuskan visi hidupnya berdasarkan keTuhanan Yang Maha Esa. Proses kaderisasi dimulai secara terpusat dan kemudian dilanjutkan pada tingkat fakultas atau sekolah. Penyampaian nilai dapat dilakukan satu arah mengingat cukup banyak nilai yang perlu ditanamkan, namun bukan berarti kebebasan mahasiswa baru dapat dinafikan. Harus selalu diingat bahwa bentuk kebebasan yang dikembangkan dalam lingkungan akademik adalah kebebasan substansial. Kaderisasi terpusat merupakan momen penyambutan sekaligus pengenalan seluruh mahasiswa baru yang dipersiapkan menjadi calon kader HMJ. Hal ini menuntut keterlibatan penuh seluruh mahasiswa ITB. Mahasiswa baru akan mengalami suatu proses yang dapat membuat mereka memahami status barunya sebagai mahasiswa, budaya kampus, keberagaman potensi yang ada di kampus, kesadaran berorganisasi, dan arti pendidikan. Penting bagi mereka untuk memperoleh pemahaman sejak dini bahwa pendidikan adalah pembangunan atau investasi masa depan yang dilakukan oleh negara dalam rangka pembentukan SDM bangsa yang berkualitas. Materi yang sudah diberikan dalam kaderisasi terpusat ditindaklanjuti melalui kaderisasi fakultas / sekolah. Pendalaman pada tahap ini difokuskan pada kesatuan angkatan dan pengenalan potensi mahasiswa baru, terutama dalam lingkup satu fakultas / sekolah. Materi lain yang perlu ditambahkan adalah pengenalan kultur fakultas / sekolah sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Melalui tahap ini, mereka akan dipersiapkan untuk menjadi kader HMJ yang mampu bekerja sama dan mempunyai rasa kepemilikan pada HMJ di kemudian hari. Namun tidak hanya pada HMJ, proses ini diharapkan juga dapat menumbuhkan sense of belonging terhadap kemahasiswaan dan kampus pada umumnya. Kaderisasi fakultas / sekolah menumbuhkan keberanian berpikir dan berbicara merdeka, kemampuan berpikir kreatif dalam menghasilkan solusi dan mengambil keputusan, serta pengalaman yang dapat menumbuhkan optimisme dan ketahanan kerja pada setiap mahasiswa tingkat satu. Profil Mahasiswa Tingkat 1:  Mampu mendefinisikan identitas mahasiswanya berdasarkan tujuan pendidikan  Mampu memulai perumusan visi hidup berdasarkan ke-Tuhan-an Yang Maha Esa  Mampu memaknai kebebasan substansial, yaitu kebebasan yang mampu dipertanggungjawabkan secara akademis, sebagai mahasiswa dan anggota lingkungan kampusnya  Mampu mengenal budaya kampus dan memaknainya  Memenuhi kompetensi sebagai calon kader HMJ: memiliki kesadaran berorganisasi, kreatif (terjadinya eksplorasi pemikiran) sehingga memiliki pendapat solutif, berkemampuan dan berketahanan kerja sehingga mampu mengembangkan sikap optimis, mengenali kultur fakultas / sekolah dan program studi yang diambilnya  Memahami arti pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa

Rancangan Umum Kaderisasi Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung 2010 Halaman 4 dari 9


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Rancangan Umum Kaderisasi KM-ITB 2010 by KM ITB - Issuu