Membangun Sistem Informasi Desa

Page 39

Membangun Sistem Informasi Desa ketua RT berhadapan dengan warganya, mereka mampu memberikan penjelasan. Para ketua RT yang telah mendapat pelatihan kemudian diminta untuk menemui semua kepala keluarga (kk) di wilayahnya, satu persatu. Ketua RT akan menjelaskan apa dan bagaimana mengisi lembar isian pendataan. Lembar isian yang sudah dibawa kemudian diserahkan kepada kk untuk diisi. Ketua RT lalu membuat janji dengan warga, kapan lembar isian akan diambil. Pada waktu yang telah ditentukan, ketua RT mengambil lembar isian yang sudah diisi warga untuk kemudian langsung disampaikan kepada tim lema data di tingkat desa. Proses pendataan ini memerlukan waktu kurang lebih 2 minggu. Sementara para ketua RT menjalankan tugasnya dalam mengumpulkan data, satgas SID Desa Terong mulai melakukan perekrutan tin lema data. Tim ini bertugas untuk memasukkan data yang sudah dikumpulkan oleh ketua RT ke dalam mesin pangkalan data SID. Sebelum menjalankan tugasnya, tim lema data mendapatkan pelatihan. Adapun pesertanya terdiri dari karang taruna dan relawan dari jaringan SIAR. Dalam pelatihan ini, tim lema data mendapatkan materi mengenai bagaimana memasukkan data yang dikumpulkan oleh RT ke dalam sistem, misalnya poin-poin apa yang dimasukkan (data dasar sesuai KK, data sumber daya komunitas), bagaimana membaca kode-kode dalam lembar isian dan memasukkannya ke dalam mesin pangkalan data dan lain-lain. Usai mendapatkan pelatihan, para petugas tim lema data pun mulai bekerja. Data yang telah terisi dan terkumpul langsung di lema. Proses lema 39


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.