1 minute read

2. Lembaga-lembaga Desa

Next Article
B. Potensi SDM

B. Potensi SDM

a. BUMDES

BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) adalah suatu lembaga atau badan usaha yang dimiliki dan dikelola oleh desa atau masyarakat di tingkat desa. BUMDes bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, memperkuat kemandirian masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk desa. Melalui BUMDes, masyarakat desa dapat diberdayakan dalam mengelola dan mengembangkan potensi ekonomi mereka. BUMDes memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan, berpartisipasi dalam kegiatan usaha, dan berbagi keuntungan dari hasil usaha yang dilakukan. Ini membantu meningkatkan rasa memiliki, kemandirian, dan kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalah ekonomi dan sosial di tingkat desa. Desa Sreseh belum memiliki unit-unit yang berbadan hukum dan belum memiliki nomor registrasi. Unit usaha dalam BUM Desa di Desa Sreseh ini sudah memanfaatkan sumberdaya lokal seperti lumbungpangan dan sumber daya lokal.

Advertisement

1. Lembaga adat

Lembaga adat merupakan suatu sistem atau struktur yang mengatur kehidupan sosial, budaya, dan hukum suatu komunitas berdasarkan nilai-nilai, norma, dan tradisi yang telah turun-temurun dari nenek moyang mereka. Lembaga adat di Desa Sreseh berperan penting dalam menjaga keharmonisan, keseimbangan, dan identitas budaya suatu masyarakat. Lembaga adat bertindak sebagai penjaga dan pengawal warisan budaya suatu masyarakat. Melalui adat dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi, lembaga adat mempertahankan identitas budaya, nilai-nilai, bahasa, kesenian, dan pengetahuan lokal yang merupakan aset berharga bagisuatukomunitas.

Lembaga adat seringkali menjadi tempat konsultasi dan sumber nasihat bagi masyarakat Sreseh. Adapun beberapa tokoh di Desa Sreseh yaitu Kyai Siddik, Bindereh Adim dan Ustadz Samsul Arifin. Para tokoh atau pemimpin adat memiliki kebijaksanaan dan pengetahuan yang dihormati dan diakui dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat, seperti upacara adat, pertanian, pernikahan, atau masalah social.

This article is from: