5 minute read

B. Potensi SDM

1. Keterampilan kerajinan tangan

Desa sering kali merupakan tempat yang kaya akan warisan budaya dan tradisi. Keterampilan kerajinan tangan di desaseringkalimerupakanwarisanturun-temurundarinenek moyang. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk melestarikan budaya lokal dan menjaga keaslian tradisi. Desa Sreseh merupakan desa pesisir yangmemilikiaksesmudahke bahan bakualamiyangberasaldarilautsepertikerang,kulitkerang, teripang,rumputlaut,danbatukarang.Bahan-bahaninidapat diolah menjadi kerajinan tangan yang unik dan menarik.

Advertisement

Cangkang kerang dan kulit kerang diolah menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti perhiasan, dekorasi, atau aksesoris. Kerajinan berbahan cangkang ini memiliki daya tarikyangunikdanmencerminkankehidupanpesisir.

Keterampilan kerajinan tangan di desa Sreseh memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Wisatawan sering mencari kerajinan tangan yang unik dan berbeda sebagai oleh-oleh atau untuk mempercantik rumah mereka. Dengan mempromosikan keterampilan kerajinan desa, desa sreseh dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dan menghasilkan pendapatan tambahan bagi masyarakat. Desa Sreseh memiliki keterampilan dalam membuat perahu tradisional. Pembuatan perahu ini melibatkan keterampilan dalam mengolah kayu, anyaman, dan penggunaan alat-alat tradisional. Kerajinan perahu dapat menjadi daya tarik pariwisata yang kuat. Potensi-potensi ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan kerajinan tangan di desa Sreseh. Dengan memasarkan produk-produk kerajinan tangan yang terinspirasi oleh kehidupan pesisir, desa Sreseh dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, melestarikan tradisi lokal,danmendukungpariwisatapesisiryangberkelanjutan.

2. Keterampilan Dan Pengetahuan Pertanian

Potensi keterampilan dan pengetahuan pertanian sangat penting dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan sektor pertanian. Desa-desa seringkali memiliki pengetahuan yang kaya tentang budidaya tanaman, termasuk pemilihan varietas yang tepat, teknik penanaman, pemupukan, pengairan,danpengendalianhamadanpenyakit.Pengetahuan inidapatdimanfaatkanuntukmeningkatkanproduktivitasdan kualitas hasil pertanian. Pengetahuan masyarakat desa sreseh akan keterampilan pertanian masih menerapkan sistem pertanian tradisional. Banyak petani yang menggunakan alat tradisionaluntukmengolahlahanpertaniannya.

Keterampilan dalam memilih dan menggunakan alat dan mesin pertanian yang sesuai sangat penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Ini termasukpenggunaantraktor,pompaair,alatpengolahtanah, dan alat panen. Pengolahan hasil pertanian masih minim, dimana petani Desa Sreseh menanam tanaman hanya untuk pakan ternak mereka. Keterampilan-keterampilan ini penting dalam mengoptimalkan hasil pertanian, meningkatkan produktivitas, mengelola risiko, dan meningkatkan pendapatan petani. Selain keterampilan teknis, petani juga perlu memiliki keterampilan manajemen, kepemimpinan, dan komunikasiyangbaikuntuksuksesdalamusahapertanian

3. Keahlian Dalam Bidang Seni Dan Budaya

Keahlian dalam bidang seni dan budaya merupakan keahlianyangturuntemurundarizamandahuluyangmenjadi kebiasaan dimana kemudian diangkat menjadi sebuah seni dan budaya. Seni dan budaya adalah hal unik yang tercipta atas ide seseorang yang dikembangkan dengan mengikuti zaman namun tidak meninggalkan ciri khas dari sebuah daerah yang ditempati. Sebuah keahlian seni di desa sreseh meliputisenidalammembuatperahu.Masyarakatdesasreseh sangat ahli dalam mendesain, memahat dan mengukir perahu mereka.

Perahu yang dibuat digunakan untuk mencari ikan dan diikutkan dalam upacara petik laut yang diadakan setiap satu tahun sekali. Keahlian dalam bidang seni dan budaya dapat dikembangkan melalui pendidikan formal, pelatihan, praktik, dan pengalaman nyata. Penting untuk terus mengasah keterampilandanmengeksplorasikreativitasdalambidangini untuk menjadi lebih mahir dan berkembang sebagai seorang senimanataupraktisibudaya

4. Pengetahuan Lokal Dan Tradisi

Pengetahuan lokal dan tradisi merupakan pengetahuan yang penting diketahui oleh seseorang dalam bermasyarakat.

Tradisi adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan secara berulang – ulang dalam suatu kelompok masyarakat yang memiliki tujuan yang sama. Keahlian dalam pengetahuan lokal dan tradisi melibatkan pemahaman yang mendalam tentang budaya, tradisi, sejarah, dan kearifan lokal suatu daerah atau komunitas. Sebuah tradisi di desa sreseh meliputi kerapansapidanupacarapetiklaut.

Kerapan sapi umum dilaksanakan dalam acara acara tertentu baik berupa lomba ataupun acara pribadi. Sedangkan upacara petik laut dilakukan setelah 7 hari setelah hari raya.

Keahliandalampengetahuanlokaldantradisidapatdiperoleh melalui studi, pengalaman langsung, interaksi dengan komunitas setempat, dan partisipasi aktif dalam kegiatan budaya dan tradisional. Hal ini memungkinkan seseorang untuk memahami, menghargai, dan melestarikan warisan budayayangkayadanunikdarisuatudaerahataukomunitas.

C. Potensi Perekonomian

1. Pertanian

Sektor pertanian di Desa Sreseh memiliki luas lahan sebesar 368,91 untuk penggunaan tegal, kebun serta pengunaan sawah sebesar 25,25. Hasil panen dari sektor pertanian di Desa Sreseh sendiri memiliki luas panen dan produksi meliputi padi, sawah dan padi ladang. Luas panen untukpadisawahyaitu25,25sedangkanuntukproduksiyaitu sekitar 138. Total hasil padi ladang untuk luas panen sendiri yaitu sebesar 11 sedangkan untuk produksi dari padi ladang yaitusekitar46.

2. Industri Kecil Dan Menengah

Desa sreseh memiliki beberapa industri yang berbasis industri kerajinan rumah tangga. Industri ini dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah industri besar atau sedang,industrikecildanindustrikerajinanRT.Industriyang aktifdidesainiyaituindustrikerajinanRTdenganjumlah10.

3. Pariwisata

Sektor pariwisata adalah sektor bisnis yang memiliki basis jasa potensial dan strategis guna pengembangan perekonomiannasionaldanjugadaerah.Sektor pariwisataini biasanya meliputi pelayanan perjalanan, transportasi serta pengembangan daerah tujuan wisata. Sektor pariwisata di Desa Sreseh saat ini masih dalam tahap perkembangan. Pariwisata di Desa ini yaitu pengembangan danau sebagai tempatwisata.

4. Pelayanan Publik

Pelayananpublikbiasadiartikanyaitupemberianlayanan kepentingan orang atau masyarakat yang memiliki kepentingan terhadap organisasi. Pelayanan publik juga dapat diartikan sebagai segala kegiatan yang dilaksanakan untuk pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan (Monoarfa., 2012). Pelayanan publik di Desa Sreseh sendiri memiliki beberapa diantaranya yaitu puskesmas, kantor kecamatan, koramilsertakapolsek.

5. Koperasi

Koperasi unit desa yaitu suatu koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi di pedesaan.

Pembentukan koperasi unit desa adalah penyatuan dari beberapakoperasipertanianyangkecildanbanyakjumlahnya dipedesaan (Saleh dan Ismail., 2015). Koperasi desa di Desa Sresehmasihbelumada.

6. Teknologi Informasi Dan Komunikasi

Teknologi informasi dan komunikasi adalah bentuk penampaian informasi menggunakan bentuk teknologi yang dapat menunjang penyampaian informasi pelaksanaan komunikasi searah, dua arah, atau bahkan lebih. Teknologi informasi dan komunikasi di Desa Sreseh sudah menunjang kebutuhanTIK.

D. Potensi Sosial dan Budaya

1. Warisan Budaya Dan Tradisi

Tradisi adalah pola perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Ini mencakup tindakan, praktik, kepercayaan, ritual, perayaan, dan acara yang dijalankan oleh masyarakat tertentu dalam waktu yang berkelanjutan. Tradisi bisa memiliki makna religius, budaya, atau historis yang mendalam bagi kelompok sosisal yang mengikutinya. Tradisi berperan dalam mempertahankan identitas budaya, nilai-nilai, dan warisan sejarah suatu kelompok manusia. Desa sreseh memiliki peninggalan tradisi yang di tinggalkan oleh buyut

Dhasima. Buyut Dhasima menjadi sebuah titik pusat asal muasal penduduk yang meninggali desa sreseh. Sehingga warga desa sreseh memiliki tradisi dalam mengingat peninggalan yang ditinggalkan oleh buyut Dhasima. Desa

Sreseh memiliki budaya petik laut khusunya dirayakan di

Dusun Tasolong dimana perahu dihiasi dengan berbagai macamperhiasandanadaselamatanyangdiikutiwargadusun Tasolong.

2. Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah pandangan hidup suatu masyarakat diwilayahtertentumengenailingkunganalamtempatmereka tinggal. Pandangan hidup ini biasanya adalah pandangan hidup yang sudah berurat akar menjadi kepercayaan orangorang di wilayah tersebut selama puluhan bahkan ratusan tahun.

Kearifan lokal yang ada di desa sreseh yakni harus menyambut datangnya hari besar terutama pada hari besar umat Islam. Hari besar dilaksanakan dengan dengan meriah dengan menyugukan makanan pada para tamu yang akan berkunjung dari rumah ke rumah. Hari besar yang dirayakan yakni hari raya idul Fitri, hari raya idul adha, bulan maulid nabidanhariawaltahunHijriyah.

3. Keberagaman Budaya

Keberagaman budaya adalah keseluruhan strukturstruktur sosial, dan religi. Dimana di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, adat istiadat yg ada di dalam sebuah masyarakat yg diwariskan dari generasi ke generasiberikutnya.

KeberagamanbudayadiDesaSresehtidakbegituterlihat karena Masyarakat Desa Sreseh merupakan masyarakat yang homogen.Masyarakat desa sreseh mayoritas merupakan suku Madura. Sehingga bahasa sehari-hari di Desa Sreseh menggunakan bahasa Madura. Budaya juga mengikuti kebudayaanmasyarakatMadura.

4. Koperasi Dan Gotong Royong

Gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara orang-orang yang ada di berbagai macam lapangan kegiatan sosialm baik itu menurut hubungan kekerabatan, tetangga, dan efisien yang bersifat praktis, serta ada pula kerjasamalainnya.

Gotong royong warga desa Sreseh kerap dilakukan jika adaberbagaimacamkegiatanmaupunpermasalahyangadadi desa. Gotong royong melibatkan warga desa yang ada di sekitar lokasi gotong royong. Agenda yang biasanya dilakukan dengan bergotong royong yakni acara pernikahan, pindah rumah, kegiatan berduka, dan kegiatan hajatan yang lain.UntukkoperasidiDesaSresehmasihbelumada.

5. Partisipasi Masyarakat

Partisi pasi masyarakat merujuk pada keterlibatan aktif masyarakat pada pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelayanan publik maupun kegiatan bermasyarakat.

Masyarakat Desa Sreseh sangat aktif dalam kegiatan bermasyarakat seperti pengadaan kegiatan kebudayaan, kegiatanperlombaandanperayaankegiatanyanglain.Namun dalam perencanaan kegiatan kebudayaan semua masyarakat kurang terlibat. Masyarakat hanya berpartisipasi dalam pelaksanaankegiatan.

6. Jaringan Sosial

Jaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari suatu simpul yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasispesifiksepertinilai,visi,ide,teman,keturunan,dlll Penduduk desa sreseh yang kebanyakan merantau sangat memiliki potensi jaringan sosial. Dimana penduduk Desa Sreseh mendapati ilmu baru dari luar, teman baru dari luar, sehingga kerja sama oleh pihak luar yang ada di desa Sreseh bisaterbangun.

This article is from: