
4 minute read
C. Organisasi Kemasyarakatan
1. Karang Taruna
Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. Kemudian pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos
Advertisement
83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Karang Taruna memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial secara preventif, pasca rehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generasimuda dilingkungannya.
Desa Sreseh memiliki struktur keanggotaan karang taruna yang terbentuk namun kegiatan karang taruna di desa sreseh hanya mengadakan kegiatan pada agenda hari besar tertentu saja untuk kegiatan bulanan karang taruna desa sreseh tidak memiliki agenda tersebut.
2. Kelompok Nelayan
Nelayan adalah suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budi daya.
Umumnya tinggal di pinggir pantai, sebuah lingkungan pemukiman yang dekat dengan lokasi kegiatannya. Secara geografis, masyarakat nelayan adalah masyarakat yang hidup, tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara wilayah darat dan laut. Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di
Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Komunitas nelayan adalah kelompok orang yang bermata pencaharian hasil laut dan tinggal didesa atau pesisir. Kelompok nelayan di Desa Sreseh terbentuk karena adanya kebiasaan namun masih belum dibentuk secara resmi.
3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
TugasLPMD
1. menyusunrencana pembangunan secara partisipatif,
2. menggerakkan swadayagotong royongmasyarakat,
3. melaksanakan dan
4. mengendalikan pembangunan.
Fungsi LPMD
1. penampungan danpenyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan;
2. penanaman danpemupukan rasapersatuan dankesatuan masyarakat dalam kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia;
3. peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepadamasyarakat;
4. penyusunanrencana, pelaksanaan, pelestarian dan pengembangan hasil-hasilpembangunan secara partisipatif;
5. penumbuhkembangan dan penggerakprakarsa, partisipasi, sertaswadaya gotongroyongmasyarakat; dan
6. penggali, pendayagunaan danpengembangan potensi sumber daya alam sertakeserasian lingkungan hidup.
Desa Sreseh sendiri memiliki LPMDyangsudahterbentuk berikut nama-namaLPMDDesa Sreseh
No . Nama Jabatan
1. Ibrohim KetuaUmum
2. H.Sulaiman KetuaI
3. Junaidi Sekretaris
4. Ato’ullah Bendahara
5. Abdul Azis Seksi Agama
6. Hamsidah Seksi P.4
7. Suda’i Seksi Keamanan danKetertiban
8. Marsudi Seksi Pendisikandan Penerangan
9. H.Niman Seksi Lingkungan Hidup
10. Arofah Seksi Pembangunan, Perekonomian danKoperasi
11. Wasilah Seksi Kesehatan, Kependudukan danKB
12. Arifin Seksi Pemudadan OlahRaga
13. Sunah Seksi Kesejahteraan Sosial
14. Habubah Seksi PKK
5. Kelompok Usaha Bersama
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah himpunan dari keluarga dengan jumlah anggota kepala keluarga 10 KK yang tergolong masyarakat miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas dasar prakarsanya sendiri, saling berinteraksi antara satu dengan lain, dan tinggal dalam satuan wilayah tertentu. Sehingga segala produk yang diolah oleh warga
Sreseh masih belum terbentuk struktur dalam pengadaan usaha bersama.
6. Kelompok Seni Dan Budaya
Kelompok seni dan budaya adalah kelompok orang yang memiliki minat, keahlian, atau minat dalam bidang seni dan budaya. Mereka berkumpul bersama untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya. Kelompok seni dan budaya bisa berupa kelompok seni visual seperti kelompok seniman, galeri seni, atau perkumpulan seni rupa. Mereka dapat saling berbagi karya seni, berdiskusi tentang seni, dan mengadakan pameran seni.
Kelompok seni dan budaya Desa Sreseh sempat ada namun pada10 tahun terakhir kelompok seni desa sreseh tidak berlanjut. Pada kegiatan-kegiatan kebudayaan tidak ada kelompok tertentu yang menaungi kebudayaan namun lebih ke partisipasi masyarakat dalam mengadakan acara kebudayaan. Kelompok seni dan budaya dapat memiliki peran yang penting dalam mempromosikan seni dan budaya di masyarakat, mengadakan acara dan kegiatan yang memperkaya kehidupan budaya lokal, serta menjaga warisan budayadan tradisitetap hidup
Klub sosial dan olahraga desa adalah organisasi atau kelompok yang didirikan di tingkat desa atau komunitas lokal dengan tujuan mempromosikan kegiatan sosial dan olahraga.
Mereka bertujuan untuk membawa warga desa bersama-sama, membangun ikatan sosial, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan melalui kegiatan sosial dan olahraga. Desa
Sreseh memiliki kelompok sosial yang memiliki kegiatan berkelanjutan yakni kelompok sosial pengajian rutin yang diadakan tiap minggunya.
Kelompok sosial di Desa Sreseh terbentuk jika ada event tertentu yang diselenggarakan. Kelompok olahraga tidak memiliki kegiatan rutin jika tidak ada event yang akan dilaksanakan. Kelompok olahraga terdiri dari golongan orang pemuda. Klub sosial dan olahraga desa juga dapat berperan penting dalam mengembangkan kepemimpinan, mengajarkan nilai-nilai kerjasama, dan memberikan kegiatan positif bagi anak-anak dan pemuda desa. Mereka juga dapat menjadi platform untuk menggalang dukungan dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi, atau lingkungan yang dihadapi oleh desatersebut
Bab Iii
Potensi Desa
A. Potensi Alam
1. Pertanian dan perkebunan
Pemanfaatan potensi alam pertanian dan perkebunan di desa harus dilakukan dengan pendekatan yang berkelanjutan, mengutamakan konservasi lingkungan dan keberlanjutan sumber daya. Penting juga untuk melibatkan masyarakat desa dalam pengembangan sektor ini melalui pemberdayaan, pelatihan, dan dukungan infrastruktur yang diperlukan. Desa Sreseh juga merupakan daerah agraris dengan pengembangan tanaman semusim. Desa Sreseh memiliki lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan, sayuran, dantanaman lainnya.
Lahan pertanian dapat berupa sawah, ladang, kebun, atau perkebunan kecil. Petani Desa Sreseh umumnya menggunakan lahannya untuk ditanami tanaman kacang tanah, cabai, jagung, ketela pohon dan pohon turi. Masyarakat
Desa Sreseh mengolah kacang tanah menjadi berbagai produk makanan yang populer, seperti kacang goreng, kacang panggang,selai kacang, gulakacang, danbumbu kacang.
2. Sumber Air
Desa Sreseh merupakan desa yang berada di pesisir atau memiliki aliran air permanen memiliki potensi sumber air yang signifikan. Air laut dapat digunakan untuk pasokan air bersih, kegiatan pertanian, pengairan sawah dan tambak garam maupun tambak udang. Hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah system pengairan irigasi, mengingat bahwa bila musim kemarau tiba air untuk pengairan sawah sulit diperoleh.
Kondisi mata air yang ada kurang memenuhi kebutuhan air, sehingga perlu adanya sarana yang dapat mencukupi kebutuhan akan air. Pemanfaatan potensi sumber air yang ada di Desa Sreseh harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, termasuk pemeliharaan dan perlindungan sumber air. Penting juga untuk mengoptimalkan penggunaan air dengan teknologi dan praktik irigasi yang efisien, konservasi air, dan penyediaan sanitasi yangbaik.
3. Potensi Laut Dan Pantai

Potensi laut dan pantai di sebuah desa atau wilayah pesisir sangat beragam dan dapat memberikan berbagai manfaat ekonomi, lingkungan, dan social. Cek dam atau pembagunan dan perbaikan plengsengan mungkin merupakan salah satu contoh sarana yang dibutuhkan masyarakat Sreseh dalam bidang perikanan. Potensi laut di desa sreseh sangat menjanjikan untuk dimanfaatkan dimasa mendatang. Mulai dari limbah ikan nelayan yang tidak masuk sortir seperti ikan kecil, udang dan kerang dapat dimanfaatkan menjadi kerupuk, nugget dan jajanan ringan lainnya. Selain itu ombak yang besar dapat menjadi salah satu energi pembangkit listrik tenaga ombak. Keindahan laut serta pemandangan rimbunnya mangrove dapat menjadi daya tarik pengunjung untuk berkunjungke DesaSreseh.
Wisata alam di Desa Sreseh menawarkan kehidupan sederhana yang menginspirasi, jauh dari kebisingan perkotaan. Salah satu daya tarik utama wisata alam di Desa
Sreseh adalah trekking melalui jalan-jalan pedesaan yang tenang. Pengunjung dapat mengeksplorasi medan yang menantang dan memasuki hutan yang masih alami. Selain itu, Desa Sreseh juga memiliki pemandangan tambak garam yang indahdan hamparan pesisiryangmemukau.
Wisata alam di Desa Sreseh juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan belajar tentang kehidupan mereka. Pengunjung dapat mengikuti kegiatan tradisional, seperti mencari ikan, membuat produk kerupuk dari hasil laut serta belajar membuat kerajinan tangan yang khas dari Desa Sreseh. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan upacara adat dan festival lokal yang memperkaya pengalaman budaya.