Kendari Pos Edisi 29 September 2011

Page 5

n

enta

low k

n

enta

low k

6

Kendari Pos |Kamis, 29 September 2011

Tutupi Utang Rp 20 M Pemkab Muna Rencana Pinjam ke BPD Raha, KP Pemerintah kabupaten (Pemkab) Muna berniat membayarkan sebagian utang yang diwariskan pemerintahan sebelumnya, yang dialokasikan pada APBD-Perubahan 2011. Rencana menutupi utang pemkab itu tertuang dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA)/ Platform Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) sudah diserahkan eksekutif ke legislatif. Saat ini, tinggal menunggu kesiapan dari DPRD untuk melakukan pembahasan. “Informasi dari Sekwan sudah masuk rapat pimpinan dewan,” kata H Syahrir, Kepala Bappeda Muna.

Bila mengacu pada Permendagri No 21, jadwal terakhir pembahasan APBD-P September ini. Keterlambatan pengajuan KUA/ PPAS dikarenakan terlambatnya dilakukan perhitungan anggaran. Perhitungan anggaran terlambat, karena menunggu hasil audit BPK. Kata Ketua IKA Alumni SMA 2 Raha itu, untuk APBD-P, Pemkab Muna memprioritaskan untuk membayar utang kepada pihak ketiga dan kewajiban kepada PNS yang belum terbayarkan. Ia merinci, utang kepada PNPM 2010 sebesar Rp 11 miliar yang di APBD induk dianggarkan sebesar Rp 5 miliar, dinaikan menjadi Rp 6,8 miliar. Kemudian, tunggakan ke BPD Rp 11 miliar, dialokasikan dibayar Rp 3 miliar. Lalu, utang kepada pihak ketiga (kontraktor red) Rp 34 miliar yang mana telah

diverifikasi oleh bagian pembangunan sebesar Rp 14 miliar, akan dibayarkan Rp 7 miliar. Berikutnya, kekurangan beras PNS tahun 2010 sebesar Rp 3 miliar. Lalu tambahan penghasilan guru tahun 2010 sebesar Rp 2,4 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp 8,9 miliar. Selanjutnya, dana hibah kepada atlet berprestasi sebesar Rp 1,7 miliar. Terakhir, kelebihan transfer DAU tahun 2010 minta dikembalikan ke pusat sebesar Rp 1,092 miliar. Untuk membayar utang tersebut, kata Kepala Bappeda, ada beberapa opsi yang dilakukan oleh Pemkab Muna. Pertama, mengajukan pinjaman kepada BPD sebesar Rp 20 miliar. Untuk pinjaman ke BPD masih akan dibicarakan dengan DPRD. “Tergantung pembicaraan dewan nantinya. Kalau

DPRD mau melunasi semua utang kepada pihak ketiga, bisa dinaikan jumlahnya,” ujarnya. Pilihan pinjaman ke BPD dilakukan, agar mengurangi beban kepada masyarakat. Pinjaman ke BPD Rp 20 miliar, lanjut Syahrir, belum bisa melunasi utang Pemkab jika tidak ada langkah rasionalisasi anggaran setiap SKPD. “Anggaran rutin kita rasionalisasi. Kita kurangi biaya perjalanan dinas dan pembelian ATK,” sebutnya. Kemudian, menggenjot PAD. Dimana di APBD induk ditetapkan Rp 19 miliar, dinaikan menjadi Rp 21 miliar. “Sudah ada beberapa SKPD, utamanya Dinas Kehutanan yang pendapatannya melampaui target. Kita berharap RSUD juga demikian,” katanya. (awn)

Nur Alam Hadiri Pengukuhan KKSS Konsel Andoolo, KP Badan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPC-KKSS) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Periode 2011-2016 yang diketuai, Muhlis, kemarin resmi dilantik oleh ketua Badan Pengurus Daerah KKSS Sultra H Zainal Abidin MM di Lapangan Kecamatan Laeya. Pengukuhan pengurus KKSS Konsel tersebut turut dihadiri Gubernur Sultra H Nur Alam SE selaku Ketua Dewan Kehormatan KKSS, Bupati Konsel H Imran dan Wakilnya H Sutoardjo Pondiu juga selaku dewan Ke-

Warga ................... HGUnya terbit tahun 1993. Lalu dalam perjalannya yang semula hanya izin perkebunan dan tibatiba ditemukan ada tambang, maka PT Ifishdeco tidak salah jika membuka kawasan pertambangan sepanjang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Soal pembayaran royalti, baru

hormatan KKSS Konsel. Dalam kesempatan itu Gubernur Sultra H Nur Alam SE mengatakan, pelantikan dan pengukuhan KKSS Konawe Selatan ini akan menjadi satu wadah yang mempersatukan warga Sulsel yang ada di Konsel. Dengan wadah ini dukungan kepada pemerintah dalam rangka membangun daerah dengan partisipasinya sangat urgen. Namun demikian untuk tetap menjaga adat istiadat dimana warga tersebut berada. “Silahkan berkonsolidasi hingga ditingkat bawah dalam rangka menyerap dan menyatukan warga dalam

rangka mendukung kegiatan pemerintah daerah,” ujar Gubernur, kemarin. Menurutnya, semakin banyaknya paguyuban-paguyuban di Konsel dan di Sultra pada umumnya akan semakin menyolidkan dalam rangka persatuan dan kesatuan dan membangun daerah. “Saya selaku Gubernur dan Ketua Dewan Kehormatan KKSS di Sultra berkewajiban untuk melindungi, membantu, termasuk mengingatkan kepada kita semua, khususnya warga KKSS dalam rangka bersatu membangun Konsel dan Sultra dengan partisipasinya,” kata Nur Alam.

Begitu juga Bupati Konsel H Imran tak lupa memberikan pengarahan kepada Muhlis dengan warga KKSS-nya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam mendukung terciptanya Konsel yang berkembang dalam pembangunan. Partisipasi warga KKSS sangat penting atas kemajuan Konawe Selatan. “Untuk itu saya tegaskan agar segera melakukan konsolidasi mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga di dusun. Kita tidak ingin KKSS ini ada ketika pelantikannya, tetapi setelah itu hilang,” ungkapnya. (era)

Ribu Hektar Lahan Kritis Direhabilitasi Wangiwangi, KP Mengantisipasi pemanasan global merambah di Wakatobi, sebanyak 7 ribu hektar hutan yang masuk kategori lahan kritis direhabilitasi. Menurut Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan Wakatobi, H Nadjib Prasyad mengungkapkan, kondisi lahan kritis di Wakatobi saat ini, memiliki kontribusi terhadap pemanasan suhu udara di seluruh wilayah Wakatobi, mulai dari Pulau Wangi-Wangi, Tomia, Kaledupa dan Binongko. Alasannya, jumlah lahan kritis yang ada kurang lebih tujuh ribu hektar. “Jika itu dibiarkan terus menerus, akan mengakibatkan kondisi lingkungan semakin tidak sehat,” jelasnya. Kondisi geografis Wakatobi yang tersusun dengan pulau-pulau, dengan tekstur tanah yang bebatuan, membuat pepohonan yang seharusnya menjadi alat serapan air hujan dan penyumbang keseimbangan lingkungan menjadi susah tumbuh dengan subur. Disisi lain, adanya aktivitas penebangan pohon yang

Haji ................ manazik haji, dengan harapan calon jama’ah haji asal Konawe Selatan mampu menjalankan selama menunaikan haji dan menjadi haji mabrur sepulang dari tanah suci,” ujar Muhdar Bintang, kemarin. Begitu juga dengan kegiatan halal bi halal, menurut mantan Kepala Kemendepag Kolaka mengaku adalah suatu kewajiban bagi umat Muslim untuk saling bersilaturahmi usai merayakan hari raya Idul Fitri. “Pada bulan Syawal ini tak hanya menggelar manazik haji tetapi juga melaksanakan halal bil halal. Se-

Tewas .................... 3 perusahaan yang ada royaltinya yakni PT Billy, PT 888, dan PT Integra sebesar Rp 9 miliar. PT Ifishdeco belum. Selain itu, pejabat daerah (pejabat Pemkab Konsel) tidak boleh meminta uang (pungutan liar, red) sama perusahaan. Kalau saya tahu, saya akan pecat,” ungkapnya. Direktur PT Ifishdeco Mayor Jendral (purn) Sapardi men-

gungkapkan, penerbitan SKT yang dilakukan oleh Kades Lalonggasu diduga palsu. Kasus tersebut kini sedang dalam proses penyidikan di Mapolda Sultra. PT Ifishdeco sedapat mungkin berjalan di atas kebenaran dengan legalitas yang formil. “Jika ada yang merasa punya hak atas area PT Ifishdeco, silakan gugat melalui jalur hukum. Ini saja SKT

yang diterbitkan Kades Lalonggasu ada yang menggunakan nama orang yang telah meninggal. Jadi meninggalnya tahun 2006, SKTnya terbit tahun 2010. Saya sudah menawarkan, jika punya alas hak yang sah menurut hukum, silakan ajukan ke pengadilan. Saya akan teliti kebenarannya,” jelas Mayjen (purn) Sapardi, beberapa waktu lalu. (aka)

jenazah korban langsung dilarikan ke RSUD Palagimata untuk divisum guna kepentingan penyidikan. Berdasarkan hasil visum di temukan sejumlah luka akibat benda tumpul serta beberapa tusukan benda tajam ditubuh korban. Dari luka turusakan itu, diperkirakan korban telah tewas sekitar 8 jam yang lalu. “Kami tidak melakukan otopsi jadi kami belum bisa pastikan apakah tusukan tersebut mengenai jantung atau tidak? Yang jelas ada luka tusukan pada dada kirinya serta luka sayatan dibeberapa bagian tubuh lainnya,” jelas dr Kenaga usia melakukan yang melakukan visum terhadap korban. Informasi yang didapat saat pemerik-

Tenaga ................ sama dengan bidang ilmu tiga tenaga ahli yang diangkat Bupati. Tenaga ahli di bidang keuangan misalnya, saat ini dipegang oleh Hj. Sapiah Rustam. Tidak hanya itu, istri Sekda Bombana ini juga membidangi masalah ekonomi. Selain itu empat tenaga ahli lain yakni, Rusman, membidangi pembangunan, Abdul Rahman, membidangi Kemasyarakatan dan Sumber daya manusia, Mustari Idris, staf ahli bidang hukum dan legislasi serta Kadir Yunus, staf ahli bidang pemerintahan. Tidak hanya itu, ada juga dua staf khusus bupati. Mereka adalah Ridwan serta Zainal Abidin. Sayang mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Kadis Perindustrian, Perdangangan dan koperasi ini tanpa eselon. Sementara

tidak terkontrol membuat timbulnya lahan kritis. Memang, volume lahan kritis yang ada, tidak akan bisa diperbaiki secara keseluruhan. Tetapi, upaya maksimal yang mengarah pada rehabilitasi akan dilakukan. “Konkritnya adalah melakukan rehabilitasi secara bertahap, yakni melakukan rehabilitasi lahan kritis seluas 300 hektar pertahunnya dari total luas lahan kritis yang ada yakni, kurang lebih tujuh ribu hektar,” beber mantan Camat Tomia Timur itu. Sesuai media tumbuh yang ada, maka pepohonan yang cocok antara lain, Pohon Mahoni, Sengon dan Sukun. “Rehabilitasi secara bertahap itu, diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak sehingga kelestariannya bisa tercapai,” katanya. Selain itu, pihaknya juga menyediakan pengawas kehutanan yang bertugas untuk menjaga kelestarian hutan yang ada. “Tindak lanjutnya, kami sudah membangun pos-pos jaga, di setiap titik-titik kritis pada setiap lokasi lahan kritis,” pungkasnya. (cr1)

lain itu, ini juga kunjungan kerja pertama kali setelah dipercayakan sebagai Kemendepag Sultra untuk bersilaturahmi dengan seluruh staf Kemendepag di Konsel,” tandasnya. Sementara Kepala Kemendepag Konsel, Abubaeda mengungkapkan pada musim haji tahun ini, jumlah calon haji asal Konawe Selatan sebanyak 53 orang. Mereka tergabung dalam kloter 26 yang direncanakan pemberangkat pada 3 Oktober nanti. “Jumlah jamaah haji asal Konawe Selatan tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun lalu berjumlah 35 orang dan tahun ini 53 orang calon haji,” kata Abubaeda. (era)

saan beberapa orang saksi di kantor Satreskrim Polres Baubau mengatakan, Hendrik saat itu bermalam bersama Irma yang merupakan ajudan istri Bupati Buton Ny Salmatia Sjafei Kahar. Namun, Irma tidak tidur sekamar dengan Hendrik sebab Irma juga memiliki kamar tersendiri di rumah tersebut. Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Lery Ronal Tutu saat dikonfirmasi di kantornya belum bisa berkomentar banyak terkait kasus pembunuhan tersebut dengan alasan saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi. “Nantilah besok baru dikonfirmasi. Soalnya saya juga belum tahu persis apa motif pembunuhannya. Karena saksi-saksi juga belum selesai diperiksa,” kata Lery. (p4/p5)

Andi Mashap, ketua presidium Komite Untuk Demokrasi dan Transparansi Anggaran (Kudeta) Sultra mengatakan, pengangkatan tiga tenaga ahli itu merupakan suatu kebijakan yang tidak populer mengingat kondisi keuangan pemda saat ini yang sangat memiriskan. Meski demikian, dirinya tidak langsung menyalahkan Bupati karena dengan segudang masalah yang ditinggalkan pemerintahan yang lalu, makanya Bupati Bombana saat ini membutuhkan banyak pertimbangan dari orang-orang pakar di bidangnya. “Yang jelas, masyarakat Bombana saat ini tengah menunggu dan mencatat setiap kebijakan Bupati barunya. Menunggu ditunaikan janji-janji politiknya dan mencatat setiap hal yang menyimpang dari apa yang selalu disampaikan bupati,” ungkap Mashap. (nur)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.