1 minute read

The Power of Soy Isoflavone

memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, tetapi masih belum digunakan secara luas sebagai pengobatan utama. Tapi jangan salah, isoflavon sebenarnya memiliki potensi untuk mencegah atau membantu menangani suatu penyakit. Beberapa studi menyebutkan bahwa isoflavon dapat menghambat atau mencegah penyakit yang berkaitan dengan penuaan, seperti diabetes, kanker, penyakit jantung, hipertensi, dan osteoporosis.

l Diabetes Kacang kedelai direkomenda- sikan untuk penderita diabetes karena kacang kedelai merupakan sumber serat yang baik yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa isoflavon pada kacang kedelai dapat secara positif menurunkan risiko diabetes dengan mempengaruhi trasporter glukosa 4 (GLUT4). l Osteoporosis

Advertisement

Isoflavon pada kacang kedelai (terutama genistein) memiliki efek positif terhadap kesehatan tulang wanita menopause. Hal ini berkaitan dengan kemiripan isoflavon dengan hormon estrogen. Akan tetapi, konsumsi berlebih isoflavon kacang kedelai, terutama jauh setelah masa menopause dapat memperparah kerusakan tulang. l Kanker Prostat Isoflavon kacang kedelai, yaitu daidzein dan genistein diketahui dapat mengurangi resiko kanker prostat pada pria. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jangka panjang kacang kedelai dan produk turunannya dapat meningkatkan produksi senyawa metabolit equol se - banyak 5,3 kali. Equol diketahui memiliki kaitan dengan pence gahan kanker prostat. l Penyakit jantung & Hipertensi Protein kedelai dan isoflavon dapat menurunkan kadar koles terol dan trigliserida, yang ber manfaat untuk metabolisme dan kesehatan jantung. Asam lemak tak jenuh kedelai, seperti asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang n-3, memungkinkan peningkatan kadar glukosa da rah dan resistensi insulin. Hal ini juga diketahui dapat mengurangi risiko terkena penyakit stroke.

ANNISA ALIA MULTAZAMI Mahasiswa Universitas Padjadjaran

H. (2021). Correlation study between gastronomy culture and content of selenium towards prevalence of cardiovascular and diabetes in West Java, Indonesia. Journal of Trace Elements in Medicine and Biology, 64, 126679.

This article is from: