2 minute read

Purwakarta Bakal Gelar Festival Manggis

intah Kabupaten (Pemkab) - sanakan Festival Manggis tival Manggis Purwakartapati Purwakarta Anne Ratnanya di akun Instagram @gatakan Festival Manggis

Purwakarta akan digelar pada Sabtu 11 Maret 2023 bangan buah Manggis di Purwakarta, pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023 akan diadakan Festival Manggis

Advertisement

Purwakarta tahun 2023,” tulis Bupati Purwakarta yang akrab disapa Ambu Anne itu di akun Instagramnya @ anneratna82, Selasa 7 Maret 2023.

Festival Manggis Purwakarta tahun 2023 akan digelar di Kebon Ambu, Desa Pusakamulya, Kecamatan

-

Kiarapedes Purwakarta. Ambu Anne menjelaskan, buah manggis atau ratu buah tropis merupakan salah satu buah unggulan

Kabupaten Purwakarta. “Manggis Purwakarta masuk dalam varietas Wanayasa, dan sudah terdaftar secara resmi di Kementerian

Pertanian,” ujarnya. Buah manggis menjadi produk perkebunan khas Purwakarta yang sangat menjanjikan dari sisi ekonomi.

“Selain dari bentuk dan rasa, buah manggis khas Purwakarta memiliki daya tahan yang cukup lama,” tulis Ambu Anne. (san/rie)

Dua BLU KemenKopUKM Bantu Koperasi dan UKM

KEMENTERIAN Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memiliki dua Badan Layanan Umum (BLU) yakni

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dan Smesco yang senantiasa siap untuk membantu koperasi dan UMKM di Indonesia untuk berkembang dan naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjelaskan, mulai 2020, LPDB-KUMKM fokus memperkuat pembiayaan koperasi, mempermudah akses layanan, dan beroperasi seperti venture like business.

"Best practice venture like business telah diterapkan melalui pre-financing model untuk penguatan program ketahanan pangan melalui koperasi, dengan pendekatan ini LPDB KUMKM melakukan penguatan pembiayaan kepada koperasi hingga mengubah fungsi koperasi menjadi offtaker bagi anggota koperasi, sehingga terbentuk ekosistem yang berkelanjutan," ucap

ISTIMEWA

BANTUAN : Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) memiliki dua BLU yakni Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dan Smesco yang senantiasa siap untuk membantu koperasi dan UMKM di Indonesia untuk berkembang dan naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi.

MenKopUKM dalam acara Rapat Koordinasi Badan Layanan Umum Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (2/3). Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan bahwa LPDB-KUMKM saat ini didorong sebagai bank of cooperative yang akan fokus mendukung keberlanjutan bisnis koperasi sektor riil untuk naik kelas. Dengan penyaluran 100 persen kepada koperasi, jumlah jangkauan layanan kepada 400 ribu lebih UMKM yang dilayani. Dengan peningkatan coverage layanan sebesar 58 persen.Sampai dengan Desember 2022, total outstanding kredit kepada koperasi oleh perbankan (bank umum & BPR/S) sebesar Rp14,3 triliun. Di samping itu outstanding dana bergulir LPDBKUMKM sebesar Rp4,1 triliun. LPDB-KUMKM berkontribusi sebanding dengan 28 persen penyaluran kredit kepada koperasi dari total

Rp14,3 triliun. Sementara itu, Smesco Indonesia sendiri berperan memberi solusi kepada UKM untuk menjadi konsolidator bagi para pelaku usaha mikro dan ultra mikro dalam mengatasi permasalahannya dari hulu hingga ke hilir.

Ia mengatakan, Smesco Indonesia telah membentuk Smesco labo untuk membantu proses produksi UMKM. Di dalam area Smesco labo terdapat empat area inisiatif, dimulai dari Garage, Fashionlab, Makerspace, dan foodlab. "Pada tahun 2022, Smesco berhasil mengkurasi total 9.947 produk UKM," ucap Menteri Teten.

Menurutnya, BLU dapat menjadi partner strategis dan berkolaborasi dengan koperasi dan UMKM, seperti BLU pendidikan, pengelola kawasan, pengelola dana, kesehatan, dan lainnya. Kolaborasi ini dikatakan akan menjadi ekosistem supply chain yang saling menguntungkan.

Menteri Teten mencontohkan, BLU dapat memfasilitasi co-working space bagi UMKM di kawasan industri melalui program yang dikeluarkan oleh BLU pengelola kawasan.Selain itu, BLU juga dapat memfasilitasi pembiayaan yang murah bagi koperasi melalui LPDB-KUMKM. BLU pendidikan juga dapat dijadikan untuk pendaftaran hak kekayaan intelektual HKI bagi KUMKM dan menopang riset dan teknologi yang dibutuhkan KUMKM.

"Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga dapat berperan mengarahkan alumni penerima beasiswa dari kampus terbaik di seluruh dunia untuk magang atau bekerja dengan scoop project sebagai pengurus koperasi atau UMKM, agar dalam waktu jangka pendek koperasi atau UMKM mendapatkan insight baru untuk pengembangan bisnisnya," ucap Menteri Teten. BLU juga dapat memberikan dorongan untuk pembelian alat kesehatan dan alat peraga pendidikan dari produk lokal yang dibuat oleh UMKM melalui koperasi. (bbs/rie)

This article is from: