1 minute read

Camat Serang Baru Genjot Pembangunan Infrastruktur

KABUPATEN BEKASI - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan merealisasikan sebanyak 81 rencana kegiatan pembangunan fisik dan hibah di Kecamatan Serang Baru. Hal tersebut di katakan Camat Serang Baru, Mirtono Suheriyanto.

Ia mengatakan, secara umum rencana realisasi pembangunan di tahun ini yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Serang Baru adalah perbaikan dan peningkatan infrastruktur.

Advertisement

"Iya rencana realisasi pembangunan di tahun 2023 di Kecamatan Serang Baru didominasi dengan pembangunan, perbaikan dan peningkatan jalan yang ada di setiap desa. Total ada 37 kegiatan terkait peningkatan infrastruktur ini," ucap Mirtono. Mirtono menjelaskan, Pemkab Bekasi juga merealisasikan rehabilitasi tiga sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama. Itu dilakukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang berperan penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas di masa mendatang melalui pendidikan formal yang lebih optimal.

"Di antaranya SDN Nagacipta 02, SDN Nagasari 01, SDN Sukaragam 01 dan SMPN 1 Serang Baru. Semuanya akan dilakukan rehabilitasi secara total di tahun ini demi menunjang sektor pendidikan. Karena pembangunan

Banjir Mulai ....

dari halaman Cikarang Ekspres

Sejauh ini, upaya Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam penanganan banjir sudah maksimal. Termasuk pada sektor infrastruktur, misalnya normalisasi sungai dan pembersihan sampah serta lumpur untuk memperlancar saluran air.

“Ya, kami sudah berupaya maksimal, semuanya termasuk memberikan bantuan untuk warga ter- ini sifatnya jangka panjang dan agar kegiatan belajar mengajar dapat lebih optimal," katanya. Selain itu, pembangunan saluran air dan drainase juga dilakukan oleh pemerintah daerah baik di jalan-jalan raya maupun di lingkungan perumahan warga. Pembangunan itu sebagai upaya meminimalisir potensi genangan air dan terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Serang Baru.

"14 kegiatan pembangunan drainase dan peningkatan saluran air ini tujuannya adalah mengurangi resiko banjir, disamping itu kita juga mendapatkan realisasi pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah

Domestik Setempat (SPALD-S) sebanyak dua titik," terangnya. Lebih lanjut, terkait pemberdayaan masyarakat Pemkab Bekasi juga menyetujui untuk membantu Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk memberikan berupa Pupuk Hayati Cair. Bantuan itu agar dapat memaksimalkan potensi masyarakat yang bernilai ekonomis. "Alhamdulillah selain bantuan seribu liter lebih pupuk hayati cair, kita juga menerima bantuan hibah alat traktor roda dua dan hand prayer. Semoga ini dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi para kelompok tani disini," tandasnya. (mil/wyd)

This article is from: