2 minute read

Kabupaten Bekasi Menuju Zero Kusta Tahun 2025

Sekda

Launching Program

Advertisement

Kotaku

CIKARANG PUSAT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, melaunching program

Kota Sahabat Kusta (Kotaku) di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, pada Selasa, (07/03) kemarin.

Acara yang dirangkaikan dengan peringatan Hari

Kusta Sedunia tahun 2023 itu dihadiri Plt Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten

Bekasi, dr Alamsyah, perwakilan

Kemenkes RI, Dinkes Provinsi

Jabar serta NLR Indonesia.

Dedy Supriyadi mengemukakan, Pemkab Bekasi menggandeng NLR Indonesia sebagai organisasi nirlaba yang aktif dalam pemberantasan penyakit kusta, menargetkan Kabupaten Bekasi sebagai kota eliminasi kusta (zero kusta) di tahun 2025.

"Kami akan upayakan maksimal supaya target kita di tahun 2025 Kabupaten Bekasi bebas kusta bisa tercapai, dengan melibatkan seluruh stakeholder dan dukungan anggaran," katanya.

Mengenai penderita kusta di Kabupaten Bekasi, Dedy

LAUNCHING: Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, melaunching program

Kusta (Kotaku) menyebut, terdata sebanyak 218 orang yang tersebar di beberapa kecamatan. Karena itu, kata dia, para pasien ini akan dilakukan perawatan medis yang intensif. Dedy juga mengimbau bagi masyarakat agar tidak mendiskriminasi para pasien kusta yang ada di lingkungannya, karena mereka berhak mendapat hak hidup dan hak bersosialisasi di masyarakat. "Mereka harus memiliki rasa percaya diri, baik yang sudah atau pun mantan penderita, supaya bisa diterima masyarakat, kita harus lebih mengedukasi kepada masyarakat, harus kita beri semangat. Pemerintah hadir untuk memastikan bagaimana mereka bisa diterima di masyarakat," jelasnya. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menjelaskan pihaknya telah menyusun roadmap dalam rangka mengupayakan zero kusta tahun 2025. Langkah yang dilakukan diantaranya, melakukan kerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat NLR Indonesia yang bergerak di bidang pemberantasan kusta.

"Kemudian daerahdaerah locusnya, hari ini camatnya dan kepala desanya, kita undang, supaya penderita atau mantan penderita itu bisa kembali di masyarakat, karena kusta itu di masyarakat masih ada stigma," ungkapnya. Alamsyah mengatakan, para penderita kusta ini akan dilakukan pengobatan intensif, minimal 6 bulan hingga satu tahun.

"Bagaimana kita memberikan edukasi kepada mereka untuk berobat secara sabar, karena kebanyakan kegagalan pengobatan itu karena tidak sabar," sambungnya. Dia mencontohkan satu kasus di Muaragembong terdapat penderita kusta, secara cepat agar melapor ke tim kesehatan terdekat yang ada di wilayah tersebut.

"Hari ini kita undang juga seluruh organisasi profesi dan tenaga kesehatan, agar mereka sadar kembali dengan kusta," ujarnya. (adv) pengungsi sendiri, sampai saat ini tinggal beberapa titik di wilayah Kecamatan Pebayuran dan Muaragembong. “Tadi saya mantau ke kecamatan Muaragembong, ketinggian air tinggal 10 atau beberapa cm. Terus Pebayuran juga. Banjir hanya tinggal beberapa desa, pen- gungsian juga tinggal sedikit,” ujarnya, pada Selasa (7/3) kemarin.

Dirinya berharap, banjir di Kabupaten Bekasi surut sebelum berakhirnya status

Tanggap Darurat Bencana

Hidrometeorologi 12 Maret 2023. Selanjutnya, kegiatan masyarakat kembali normal. Selain genangan banjir yang mulai surut, Sekda optimistis sektor pertanian bisa kembali bangkit.

“Untuk sawah yang gagal panen, mungkin bisa ada penanaman benih kembali, kami harapkan semua roda perekonomian dan aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan normal,” harapnya.

Advertorial

PELANTIKAN: Pengurus Karang Taruna Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan periode tahun 2022-2027 resmi dilantik, pada Minggu (26/2) di Kantor Desa Lambangjaya.

Karang Taruna Desa

Lambangjaya Dilantik

KABUPATEN BEKASI - Pengurus Karang Taruna Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan periode tahun 2022-2027 resmi dilantik, pada Minggu (26/2) di Kantor Desa Lambangjaya.

Kepala Desa Lambangjaya, Kimblan Sahroni menjelaskan bahwa pergantian pengurus merupakan usulan dari Karang Taruna berdasarkan hasil temu karya Karang Taruna Desa Lambangjaya.

Pihaknya berpesan agar pengurus baru bisa meminimalisir kenakalan remaja. Dengan berbagai kegiatan pemberdayaan yang bisa mengurangi angka kenal akan remaja di desa.

"Arahan saya, mudah-mudahan pengurus yang baru ini dapat meneruskan yang sudah bagus. Dilanjutkan program yang sudah baik dan ditingkatkan lagi," kata Kimblan.

Kimblan menekankan pengurus Karang Taruna

Desa Lambangjaya harus aktif untuk mencegah kenakalan remaja dan menjauhkan pemuda dari narkoba.

"Kenakalan remaja dikurangi, pemuda lebih sadar hukum dan yang terpenting ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) pemuda Desa Lambangjaya," paparnya.

Peningkatan SDM pemuda kata Kimblan, menjadi hal penting mengingat pembangunan pesat wilayah Desa Lambangjaya.

"Setiap tahunnya kita laksanakan edukasi agar pemuda jauh dari narkoba bekerjasama dengan

LPM, BPD, Pemdes dan Karang Taruna,"tuturnya.

Pengurus Karang Taruna Desa Lambangjaya

Periode Tahun 2022-2027 dibawah komando Pendi Pradana sebagai Ketua Karang Taruna Desa

Lambangjaya. Pelantikan itu turut dihadiri Ketua Bidang OKK Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Acep Juandi. (Dim/wyd)

This article is from: