2 minute read

Puskesmas Sukadami Launching Poskestren Perdana di Kabupaten Bekasi

KABUPATEN BEKASI - Unit Pelayanan Teknik

Advertisement

Daerah (UPTD) Puskesmas Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan launching Inovasi Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestern). Inovasi Poskestern ini pengembangan dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Dalam launching Poskestern ini turut dihadiri Kemenag Kabupaten Bekasi, Pimpinan Pondok Pesantren Nihayatul Amal Serang, Camat Cikarang Selatan, Kepala Desa Serang, Kepala Puskesmas Sukadami, PT Kayaba, Forum Anak Cikarang Selatan, serta para santri di Pondok Pesantren Nihayatul Amal Serang.

Kepala Seksi Pondok Pesantren dari Kemenag Kabupaten Bekasi, H. Nedi mengapresiasi Inovasi Poskestern di Kecamatan Cikarang Selatan ini. Menurutnya, Poskestern ini yang pertama di Kabupaten Bekasi.

“Mudah-mudahan Poskestern di Cikarang Selatan ini bisa ditularkan di seluruh kecamatan di kabupaten Bekasi,” kata H. Nedi usai menghadiri Launching Poskestern di Pondok Pesantren Nihayatul Amal Serang, Senin (6/2/23).

Pihaknya berharap, adanya inovasi Poskestern ini bisa meningkatkan kesejahteraan para santri maupun para pengajarnya.

Satpol PP Polisikan ....

“Sehingga aspek kesehatan di pesantren betul-betul terperhatikan, sehingga output nya adalah santri-santri yang sehat dan santri yang kuat kemudian melahirkan generasi-generasi yang hebat ini lebih cepat tercapai,” katanya.

Camat Kecamatan Cikarang Selatan, Agus Dahlan berharap dengan adanya inovasi Poskestern ini bisa menyeimbangkan pembentukan kesehatan jasmani dan rohani, khususnya di pesantren yang ada di wilayah kerja puskesmas sukadami.

“Mudah-mudahan inovasi Poskestren di Sukadami bisa menjadi contoh bagi pusk- esmas yang lain, termasuk puskesmas cibatu,” kata Agus. Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukadami, dr Adi Pranaya berharap dengan pengembangan UKS ke Poskestren para santri dan pada guru di pesantren ini sehat, dan dapat menjadi tolak ukur baik pesantren maupun pendidikan pormal bisa terpantau.

“ Kami sangat antusias sekali karena Poskestren ini di bawah kemenag. Jadi ketika ada dukungan dari kemenag Poskestren ini sangat diperlukan. Mudahmudahan Poskestren ini bisa di terapkan di enam ponpes yang ada di bawah uptd puskesmas sukadami,” pungkasnya. (mil/wyd)

AL MUJAMIL/CIKARANG EKSPRES

LAUNCHING: Dalam launching Poskestern Sukadami dihadiri Kemenag Kabupaten Bekasi, Pimpinan Pondok Pesantren Nihayatul Amal Serang, Camat Cikarang Selatan, Kepala Desa Serang, Kepala Puskesmas Sukadami, PT Kayaba, Forum Anak Cikarang Selatan, serta para santri di Pondok Pesantren Nihayatul Amal Serang.

Sambungan Cikarang Ekspres

Dirinya mengakui banyak pengelola tempat hiburan malam yang membandel karena sudah mengetahui usahanya dilarang berop - erasi sesuai Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2016 namun nekat beroperasi secara diam-diam. Bahkan tidak sedikit yang tergolong nekat dengan sengaja membuka segel yang telah dipasang, seperti yang dilakukan salah satu pengelola diskotik yang berada di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan belum lama ini.

“Konsekuensinya kalau mereka dengan sengaja merusak segel akan kita laporkan. Dan ini sudah kita buktikan,” kata Deni. Pelaporan ini, sambung Deni, sekaligus menjadi per- ingatan bagi para pengusaha hiburan di Kabupaten agar mentaati regulasi yang ada, sekaligus menghormati tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP selaku aparatur penegak Perda.

Pasalnya, perusakan segel yang dipasangan pemerintah merupakan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 232 KUHP. “Intinya bagi yang lain kalau ada tindakan dari dari halaman Cikarang Ekspres ADVERTORIAL

Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam hal ini melalui Satpol PP agar dihormati tindakannya, jangan sekali-kali merusak ataupun merobek segel yang kita tempelkan,” tegas dia. (mil/mhs)

This article is from: