Enam Skema Atasi Pengangguran Kabupaten Bekasi

Penjabat Bupati

Bekasi Dani Ramdan

Buka FGD TKPP

KABUPATEN BEKASI - Upaya mengurangi angka pengangguran terus digalakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Satu di antaranya lewat Focus Group Discussion (FGD) Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah Kabupaten Bekasi (TKPP), di Hotel Primebiz Cikarang Selatan, Rabu (22/2).

Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyatakan Pemkab Bekasi mendorong kontribusi perusahaan dalam rangka mengurangi angka pengangguran melalui 6 skema. Yakni, penyerapan tenaga kerja lokal, job fair, program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), program Sekolah Siap Kerja, program pelatihan wirausaha mandiri, dan diseminasi hubungan industrial pancasila. “Yang pertama adalah perkuat peningkatan kesempatan penyerapan tenaga kerja lokal. Kalau banyak kelemahan, ada berbagai cara alternatifnya jika menginginkan tenaga kerja lokal yang qualifed,” ujarnya. Dirinya menekankan hal tersebut, karena menurut Badan Pusat Statistik (BPS) persentasi pengangguran di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 mencapai angka 10,09 persen, dan ditahun 2022 meningkat hingga mencapai 10,31 persen.

“Pengangguran kita tahun 2021 dibanding 2022 bukannya turun malah naik, dari 10,09 persen menjadi 10,31 persen ya sekitar 0,22 persen naiknya,” ucapnya. Dani menjelaskan, melalui kegiatan FGD ini diharapkan mampu menghimpun, mengkaji, dan mengevaluasi terhadap tingginya kerja dari luar,” jelasnya. Pihaknya juga akan terus bersinergi mencari solusi bersama dengan 61 perusahaan yang sudah melakukan MoU dengan Pemkab Bekasi, serta mengajak perusahaan lainnya untuk berkomitmen bersama sebagai wujud penajaman terkait masalah pengangguran di Kabupaten Bekasi.

“Langkah strategis kita masih akan dilakukan dengan 61 perusahaan tersebut, penajamannya melalui komunikasi dan mengajak perusahaan lainnya untuk berkomitmen bersama.” pungkasnya. (adv/jio) angka pengangguran, dan salah satu faktor yang menjadi penyebabnya ialah adanya urbanisasi.

“Mengawali FDG ini kita ingin menghimpun dan mengkaji kinerja kita tahun lalu, dan ada kenaikan angka pengangguran, setelah ditemukan ternyata faktornya ialah serbuan pencari

Atlet Taekwondo Unit Polsek Kotabaru Berprestasi

KARAWANG – Unit Polsek Kotabaru mampu melahirkan atlet-atlet taekwondo berprestasi. Bahkan, unit yang berada di bawah naungan Cikampek Taekwondo Center (CTC) ini pernah mengantarkan atlet binaannya bersinar di kejuaraan tingkat nasional. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Kapolri Cup yang berlangsung di GOR Popki Cibubur Jakarta

Timur, 17-20 November 2022 menjadi bukti kehebatan atlet taekwondo Unit Polsek Kotabaru. Saat itu, atlet unit yang dimanajeri Kapolsek Kotabaru, Iptu Muhammad Rizky Anshori Nursyamsu ini sukses menyabet tiga medali emas dan tiga perak.

Pelatih Unit Polsek Kotabaru, Kasiman, didampingi ofisial tim, Rohman menyampaikan, tiga emas Kejurnas Taekwondo Kapolri Cup ditorehkan dari nomor kyorugi pemula kelas 45 kg putri atas nama Nabila

Rossi Maharani, kelas 38 kg putri melalui aksi Queen

Azalea Amatory Suryana, dan kelas 71 kg putra oleh

Gemilang Satria Yoga Aditya.

Sedangkan tiga perak dipersembahkan Aisyah Farros rena adanya dukungan yang luar biasa dari Kapolsek Kotabaru. Mudah-mudahan ke depan akan lebih banyak lagi yang meraih prestasi di berbagai kejuar aan. Lebih jauhnya bisa menjadi andalan Karawang di Porprov, Jawa Barat di PON, dan Indonesia dalam event internasional,” pungkasnya.

Maulidinna di kelas 46 kg putri, Rizkia Putri Maharani di kelas 40,6 kg putri, dan Lulu Azmi Shafiyyah di kelas 40 kg putri.

Pelatih Unit Polsek Kotabaru, Kasiman, didampingi ofisial tim, Rohman, mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih. Terlebih atlet-atletnya harus bersaing den gan ribuan peserta dari seluruh Indonesia. kuti kejuaraan nasional taekwondo, enam atlet yang diberangkatkan mampu mendapatkan tiga emas dan tiga perak. Ini tentunya sangat membanggakan, terlebih atlet-atlet kami harus bersaing dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia,” ujar Kasiman, kepada KBE, kemarin (22/2).