
9 minute read
Komisi III RDP Fasum-Fasos Perumahan
KARAWANG -Komisi III
DPRD Kabupaten Karawang menggelar rapat dengar pendapat terkait dugaan alih fungsi lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) di Perumahan Rancamanyar, Desa
Advertisement
Wancimekar, Kecamatan
Kotabaru, Senin (20/2) di Ruang Rapat II DPRD Karawang. Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi III, H. Endang Sodikin ini dihadiri, Dinas PRKP, DPKAD, DPMPTSP, BPN, DLH, Satpol PP, Bagian Hukum
Setda Karawang, Kepala
Desa Wancimekar, Warga
Perumahan Wancimekar, PT Rancamanyar Utama (Pengembang Perumahan Rancamanyar) serta CV. Mitra Indonesia Bersatu (Pengembang Pasar Payung).
Diduga lahan fasos fasum yang diperuntukkan bagi taman di Perumahan
Rancamanyar telah beralih fungsi menjadi pusat perniagaan atau Pasar Payung yang dikembangkan oleh CV. Mitra Indonesia Bersatu. Sementara pemerintah daerah melalui Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) telah membangun taman pada 2022 lalu dan akan kembali membangun taman di lokasi itu.
Keberadaan Pasar Payung dinilai mengganggu proses pembangunan taman oleh masyarakat. Sehingga masyarakat berharap agar dilakukan penertiban dan mengembalikan fungsi lahan tersebut sebagai taman. “Fasos fasum Rancamanyar diduga dimanfaatkan untuk kegiatan lain. Kami ingin mengembalikan kepada fungsi semula,” ujar Ketua RW 07 (Perumahan
Rancamanyar Desa Wancimekar, Ateng Suhenda. Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Wancimekar, Dimyat Sudrajat menceritakan, permasalahan ini bermula saat Pemerintah Desa yang hendak melakukan pembenahan tata ruang di wilayah desa Wancimekar bekerjasama dengan DLH untuk melakukan pembangunan taman di lahan fasos fasum Perumahan Rancamanyar. Namun di lahan tersebut telah berdiri beberapa kios yang dikelola oleh Pengem- bang Pasar Payung. “Sebelumnya beberapa kios sudah ditertibkan sehingga pembangunan taman pada 2022 juga dapat terlaksana. Tapi masih ada lahan sisa di sekitar taman tersebut yang kemudian di bangun kios kembali. Dari sini lah permasalahan ini muncul,” ungka dia.
Sementara itu, Perwakilan DPKAD yang hadir dalam rapat mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menerima penyerahan fasos fasum Perumahan Rancamanyar tersebut sejak Desember 2017 lalu, dimana Bagian Pertahanan yang menjadi leading sektor saat itu.
“5 Oktober 2016 kami melakukan peninjauan lapangan terkait penyerahan fasos fasum perumahan rancamanyar dari masyarakat, karena pengembang sudah menyatakan failed. Penyerahan ini kemudian kami terima pada Desember 2017, leading sektor saat itu di Bagian Petanahan. Karena sudah ada penyerahan, kqmi meminta HGB untuk diberikan oleh Pengembang kepada Pemk-
Belum Putuskan Nyabup ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES
Bin Khattab, Pengadilan Agama Purwakarta, Rabu (22/02). Perempuan yang saat ini dikenal dengan Neng Anne tersebut maju di pilkada Purwakarta tak lepas dari peran Dedi Mulyadi.
Neng Anne, yang berpasangan dengan Haji Aming saat Pilkada 2019, menang telak dengan perolehan 218.429 suara mengalahkan dua pesaingnya. Partai Golkar menjadi partai yang mengusung Anne Ratna Mustika sebagai Bupati Purwakarta. Neng Anne memiliki kesempatan untuk maju sebagai Bupati Purwakarta di Pilkada 2024. Namun, ia mengaku be - ab,” paparnya. Senada, Plt Sekretaris Dinas PRKP menegaskan, lahan fasos fasum bukan diperuntukan untuk komersil. Jika ada penggunaan untuk komersil maka harus di luar dari Fasos Fasum.
“Semua Fasos Fasum yang telah diserahkan ke Pemkab, maka dikelola oleh Pemkab, bukan oleh masyarakat atau pun badan hukum swasta. Kalau pun mau dilakukan pengelolaan oleh masyarakat atau badan
ISTIMEWA hukum swasta maka harus dilakukan kerjasama dengan pemerintah daerah,” tegasnya.
Pihak PT Rancamanyar
Utama sebagai pengembang Perumahan Rancamanyar sendiri menyatakan
Duel Tri dan Anak Pepen ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES lum tahu pasti apakah akan maju atau tidak. Saat ditanya awak media terkait Pilkada 2024, Neng Anne mengatakan bahwa ia belum memikirkan hal tersebut.
“Belum terpikirkan, ya,” ujar Neng Anne sembari tersenyum kepada wartawan seusai sidang gugatan cerai di PA Purwakarta, Rabu (22/2/2023). (bbs/mhs)
Pentingnya Co-Parenting ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES dampak positif bagi kesehatan mental anak.
’’Hal itu menumbuhkan secure attachment pada anak yang akan berdampak pada kemampuannya menjalin hubungan sosial nantinya,’’ tutur psikolog klinis dan keluarga Pritta Tyas M. MPsi Psikolog.
Anak tetap merasa dicintai, berharga, dan penting. Kepercayaan dirinya pun jadi meningkat. Anak jadi lebih mudah mengungkapkan ide dan pendapatnya. Namun, jika secure attachment itu tidak terbentuk, anak akan merasa lingkungannya kurang aman sehingga menjadi pribadi yang kurang percaya diri.
’’Pada beberapa anak, akan timbul perilaku menantang seperti sulit diajak bekerja sama dan melakukan perilaku yang melanggar aturan,’’ imbuh co-founder @goodenoughparents.id tersebut.
Karena itu, co-parenting penting dilakukan. Tentu, tidak mudah menjalankannya. Terlebih, tidak semua pasangan berpisah secara baik-baik.
’’Sebelum proses perpisahan, sebaiknya kedua pasangan melakukan konseling pernikahan sehingga bisa dibantu menguraikan masalah, konflik, dan ketidaksepakatan satu sama lain,’’ ujar Pritta. Psikolog juga dapat membantu ortu untuk mengambil langkah tepat dalam menyampaikan dan menyiapkan anak. Berikan penjelasan tentang co-parenting pada anak dengan bahasa sederhana. Pada anak yang sudah mampu memahami, sampaikan bahwa papa mamanya tidak lagi tinggal bersama.
’’Sampaikan pula bahwa papa mamanya tetap mencintainya dan akan bekerja sama untuk bisa menemaninya,’’ lanjut co-founder Sekolah Bumi Nusantara
Montessori tersebut.
Co-parenting yang dilakukan tidak hanya terkait terpenuhinya kebutuhan fisiologis mendasar anak seperti makan, tempat tinggal layak, dan waktu tidur yang berkualitas. Kebutuhan akan rasa aman dan kasih sayang juga harus diberikan.
’’Misalnya, tidak ada anggota keluarga yang berkata kasar, membentak, dan bertengkar. Saat anak salah, tidak langsung dimarahi, berikan pelukan hangat dan dengarkan ceritanya. Termasuk, anak mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya,’’ papar Pritta.
Jika co-parenting tidak memungkinkan untuk dilakukan, pastikan kebutuhan love and belonging-nya terpenuhi. Bisa dari anggota keluarga lain seperti kakek dan nenek. Setidaknya anak memiliki support system lain yang dapat memberikannya cinta dan kehangatan. (*)
JOMPLANGNYA PENGANGGURAN....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES diklaim sebagai daerah industri terbesar se-Asia Tenggara. Namun, ironisnya tingkat pengangguran tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi justru terbilang tinggi.
Berdasarkan data BPS, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 mencapai
1.953.408 jiwa atau bertambah 112.742 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.805.666 jiwa. Sedangkan masyarakat yang berstatus menganggur di daerah itu kini tercatat sebanyak 197.098 orang.

Data Disnaker Kabupaten
Bekasi pada tahun 2022 wajib lapor penempatan tenaga kerja sebanyak 50.637 dan yang ber KTP Bekasi sebanyak 16.838 dari 136 perusahaan yang sudah melaporkan penempatan tenaga kerja.
Jika dilihat dari data tersebut jumlah angka penyerapan angkatan kerja penduduk kabupaten bekasi pada tahun 2022 masih ren- dah prosentasinya hanya mencapai 33% dari total angka penempatan tenaga kerja di 136 perusahaan.
“Kalau saya menganalisa rendahnya angka penempatan kerja bagi angkatan kerja penduduk kabupaten bekasi setiap tahunnya yang bekerja di perusahaan/industri di kabupaten bekasi disebabkan karena Kran peluang dan kesempatan bekerja buat penduduk ber KTP Bekasi belum dibuka seluas-luasnya oleh perushaan/industri di bekasi, itu pertama,” kata Gunawan Aktifis Sniper ini kepada Cikarang Ekspres, Kamis (23/2).
Kedua, alasan klise’ bahwa angkatan kerja penduduk kabupaten bekasi tidak mampu bersaing dengan pelamar dari luar bekasi. Sementara pihak perusahaan, dan HRD yang bertugas merekrut karyawan malahan menyelenggarakan rekrutmennya diluar daerah Kabupaten Bekasi. Dan kalaupun perekrutan dilakukan di perusahaan tempat berdiri maaih ada HRD yang mengedepankan ego kedaerahan karena merasa berasal bukan dari bekasi. Hal ini pula yang menyebabkan pelamar kerja ber KTP Bekasi sulit diterima dan lolos seleksi (tes). Jadi, bukan karena tidak bisa bersaing dengan calon pelamar dari luar bekasi. Dalam menangani permasalahan pengangguran, pemkab bekasi sudah seharusnya memiliki produk hukum daerah yang jelas dan tegas, termasuk mengatur mengenai sanksi baik perdata maupun pidana bagi perusahaan yang membandel.
“Selain itu, dalam regulasi juga mewajibkan perusahaan pengelola kawasan industri mendirikan dan memiliki Balai Latihan
Kerja (BLK) dan Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendidik dan melatih penduduk kabupaten bekasi menjadi tenaga kerja siap pakai sesuai kebutuhan industri,” tandasnya. (har/mhs)
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Kota Bekasi, Mochtar Muhammad mengumkan jika partainya hanya mengusung nama tunggal sebagai kandidat cawalkot yakni Ketua DPD PDI-P Kota Bekasi Tri Ardhianto yang saat ini menjabat Wakil Walikota sekaligus Plt Wali Kota Bekasi.
“Iya (calon tunggal), kita tidak memiliki opsi lain untuk saat ini kita persiapan pak Tri,” kata Mochtar, Kamis (23/2). Terdapat sejumlah alasan PDIP bulat menjadikan Tri calon tunggal Wali Kota Bekasi 2024, salah satunya karena statusnya petahana. “Pertimbanganya pertama dia inkumben (petahana), kedua dari survei, ketiga sekarang dia kan sudah struktural lah (kader PDIP) itu pertimbangannya,” tegas dia. Sebagai Bappilu, Mochtar mengaku sudah mendengar keinginan masyarakat Kota Bekasi terkait calon kepala daerah. Saat ini, nama Tri Adhianto sudah cukup kuat dikenal warga dan diharapkan dapat kembali memimpin Kota Bekasi. “Saat ini di beberapa tempat saya juga turun mengecek, timnya (relawan) sudah banyak yang minta pak Tri sudah banyak,” tegas dia. Untuk rencana koalisi dan calon wakil wali kota, Mochtar belum berbicara banyak lantaran konsen pembahasan masih terlalu luas. “Kalau bisa kita koalisi semua partai, nanti kita rembukanlah,” jelas dia. Sementara itu, DPD Golkar Kota Bekasi menjagokan Ade Puspita Sari maju menjadi calon Wali Kota Bekasi pada pilkada mendatang. Artinya jika ini terlaksana, Pilwalkot Bekasi 2024 bakal menjadi duel pisah ranjang antara Tri dan PDIP-nya melawan Golkar yang masih mempertahankan orang-orang Pepen di dalamnya. Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Kota Bekasi, Dariyanto saat diwawancara awak media menuturkan, untuk Cawalkot Bekasi mendatang, Golkar Kota Bekasi menegaskan pihaknya hanya mendukung orang asli Bekasi. Pernyataan itu sekaligus serang awal ke Tri yang notabene adalah kelahiran DKI Jakarta. Dan
Duet Pasha Ungu dan Herkos ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES
Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi, Afrizal . Bahkan dirinya menyebut, jika Pasha resmi diusung PAN dan berpasangan dengan Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara diyakini akan memenangi kontestasi Wali Kota Bekasi 2024. “Pasangan Pasha-Herkos (sapaan akrab Heri Koswara) atau Herkos-Pasha kita yakini bisa menangkan pertarungan pada Pilkada 2024 Kota Bekasi,”ucap pria yang akrab disapa Reza ini. Rabu (22/2).
Nama mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, kata Reza, memang sangat menjanjikan secara nalar politik publik. Dan menurut Reza, peluang untuk keduanya (Pasha dan Herkos) itu dipasangkan cukup terbuka
Diminta Usir Hantu di ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES agar damkar turun membantu. Bahkan meski hal itu di luar dari tugas damkar pada umumnya. Berikut sederet permintaan unik warga kepada petugas damkar yang cukup menggelitik. Sayen, Komandan pleton I Damkar Karawang mengungkapkan, pernah ada warga yang meminta damkar membujuk anjing yang merajuk.
Ia bercerita, permintaan itu terjadi ketika tengah malam. Warga menelepon petugas agar menolong anjingnya yang merajuk ka - rena lagi ‘ngambek’ karena tak dapat jatah makan. “Anjingnya ini naik ke balkon lantai 2 dan gak mau turun gara-gara lupa dikasih makan,” katanya, Kamis (23/2). Beruntung anjing tersebut berhasil dievakuasi petugas dan mau ke pangkuan majikannya. Kemudian, cerita unik lainnya yang dialami petugas damkar, yakni diminta untuk usir hantu penunggu toilet. Warga, tutur dia, mengeluhkan adanya makhluk ghaib di kamar mandi miliknya dan meminta anggota damkar untuk mengusir. sepakat jika lahan fasos fasum digunakan sesuai dengan peruntukannya. “Kalau itu memang fasos fasum, maka harus digunakan sesuai dengan kegunaannya. Karena kami tahu ini merupakan persyaratan yang menjadi kewajiban pengembangan untuk dijalankan,” katanya. Sedangkan, pihak CV Mitra Indonesia Bersatu sebagai Pengembang Pasar Payung memgklaim bahwa pihaknya diminta untuk mengelola dan membangun lokasi tersebut sebagai lokasi perniagaan sejak 2007 lalu.
“Tahun 2004 saya menghadapi Bupati. 2007 saya diminta oleh Dirut PT Rancamanyar untuk mengelola dan membangun. Lalu saya menghadap Disperindag dan Bupati, karena siteplan ada disediakan lahan untuk pertokoan,” ungkap dia. (bbs/mhs) calon-calon lainnya. “Kami tegaskan sekali lagi, bahwa DPD Golkar Kota Bekasi hanya mendukung dan mengajukan calon Wali Kota Bekasinya asli orang Bekasi,” jelasnya. Terkait hal tersebut, dirinya menyebutkan satu nama, yakni Ade Puspita Sari. “Sudah pasti Ibu Ade Puspita Sari yang akan kami usung pada pilkada nanti,” katanya. Ia menuturkan, hal ini tidak lain karena ingin meneruskan tren Golkar Kota Bekasi dalam menjadikan pemimpin atau Kepala Daerah dari internal partai dan orang Bekasi asli. “Kami komitmen untuk mengusung orang asli Bekasi pada pilkada nanti. Masa orang Bekasi mau dipimpin sama orang luar Bekasi,” pungkasnya. (bbs/mhs) karena memang komunikasi kedua partai terjalin harmonis.
“Iya, peluang keduanya dipasangkan sangat terbuka sekali dan diyakini dapat menangkan Pilkada 2024 di Kota Bekasi. Dan selama ini komunikasi antara kedua partai juga sudah terjalin baik, sehingga tinggal menunggu saja hasil pileg yang akan bisa lebih mantapkan keduanya untuk berkoalisi, termasuk dengan partai yang ingin gabung mem -
“Pemilik rumah sangat ketakutan, saya mintain untuk nyalakan lampu juga gak mau. Akhirnya saya lakukan ritual ala-ala pengusiran jin,” jelasnya. Hal tersebut dilakukan Sayen agar menenangkan pemilik rumah, sebab warga tersebut sudah tersugesti, ditambah ruangan kamar mandinya sangat lembab dan gelap.
“Ritual itu alibi saja, pengalihan gimana caranya yang penting warga jadi bangun Kota Bekasi Baru, Harapan baru,”ungkapnya. Apabila pasangan ini benarbenar bisa terwujud, sambung Reza, siapapun lawan yang dihadapi sulit untuk melawan, karena memang menjadi pasangan ideal yang akan memimpin Kota Bekasi lebih maju ke depan.
“Insha Allah siapapun lawannya nanti, kalau pasangan ini terwujud saya yakini sekali lagi mereka bisa memenangkan Pilkada 2024,” tandasnya. (mhs) tenang,” terangnya. Setelah itu, melalui pantauan damkar, warga yang ia layani mengaku tidak ketakutan lagi. Sehubungan dengan adanya ragam permintaan yang tidak biasa, anggota damkar tidak keberatan selagi aksinya bisa menolong (melayani) masyarakat. “Karena profesi kami sebagai pelayan masyarakat, ketika dibutuhkan bantuan, selagi mampu insyaallah akan kami layani,” pungkasnya. (*)
Penyaluran Dana Desa Pemkab Bekasi Terbaik Se-Jabar
KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten
Bekasi berhasil memperoleh penghargaan dari
Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat sebagai Pemda dengan kinerja penyaluran Dana Desa Terbaik Pertama Tahun 2022. Piagam penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bekasi, Hajoe Saptaria, kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, di Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Kamis (23/02).

Dani Ramdan mengatakan penghargaan dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan ini menjadi hal yang membanggakan bagi Kabupaten Bekasi di awal tahun 2023, dan menjadi penghargaan ke-4 yang diterimanya.
Penghargaan tersebut, sambung Dani sebagai apresiasi atas keberhasilan Pemkab Bekasi meningkatkan kinerja dalam penyaluran Dana Desa. Pada tahun 2021, Kabupaten Bekasi berada di peringkat kelima, dan di tahun 2022 melejit ke posisi pertama. “Mudah-mudahan dengan penghargaan ini menambah semangat, motivasi untuk tahun 2023 lebih baik lagi,” ungkapnya usai menerima penghargaan.

Pemkab Bekasi, lanjutnya, akan terus memaksimalkan kinerja dalam penyaluran Dana Desa tahun 2023, dengan mengarahkan para Kepala Desa agar penggunaan Dana Desa lebih bermanfaat bagi masyarakat.