
1 minute read
Opsi Kota Madya Ditolak
P3KB: Jangan
Angkat Opini Yang Bukan Kepentingan Masyarakat!
Advertisement
PENGHARGAAN: Piagam penghargaan diberikan secara langsung oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bekasi, Hajoe Saptaria, kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, di Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat, pada Kamis (23/02).
KABUPATEN BEKASIPanitia Persiapan Pemekaran Kabupaten Bekasi (P3KB) dengan lantang menolak keras wacana opsi Cikarang jadi Kota Madya. Hal ini menyusul semakin masifnya issu Daerah Otonomi Baru (DOB) tidak berbentuk kabupaten, melainkan menjadi Kota Madya yang berpusat di Cikarang.

Ketua Panitia Persiapan Pemekaran Kabupaten Bekasi (P3KB), Sanusi Nasihun mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta untuk fokus dalam memperjuangkan pemekaran Bekasi Utara yang sudah digaungkan dari belasan tahun yang lalu. Pasalnya, dari awal digaungkan pemekaran, tidak pernah yang merencanakan Bekasi Utara menjadi Kota Madya dengan Cikarang sebagai pusat kotanya. “Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara P3KB Pj Bupati dan Ketua DPRD, perihal pemekaran Bekasi Utara ini. Maka diproses perjalan untuk persiapan, karena sudah ada kesepakatan. Namun belakangan ini ada ada isu yang kurang nyaman terkait adanya usulan Kota Madya yang berpusat di Cikarang,” katanya, baru-baru ini.


Dalam rapat Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Hotel Java Palace, Jababeka, kata Sanusi, tidak dibahas pembentukan Kota Madya itu. Pasalnya, sejak Aliansi Utara (Alu) menyuarakan pemekaran, tidak pernah ada isu perihal Kota Madya. Namun sekarang kenapa opini ini dibangun begitu masif, sehingga banyak masyarakat maupun kawan-kawan seperjuangan pemekaran ini bertanyatanya, siap yang mengusulkan itu. “Harapan masyarakat
Adikarya Parlemen Jabar
utara segera terwujud Bekasi Utara. Disini lah temanteman ingin mengklarifikasi, bukan mengkonfrontir. Para petinggi dan tokoh, birokrasi, pejabat dan politisi, semuanya, tunjukan lah rasa empati kepada masyarakat di utara. Jangan dibelok kan kepentingan segilintir orang, hanya karena politik yang kami anggap meresahkan,” ujarnya. Terang dia, pemekaran ini ada tujuannya, yakni untuk kesejahteraan. Sedangkan apabila muncul
Kota Madya yang berpusat di Cikarang ini, maka fokus persiapan pemekaran akan tersita, otomatis akan menyita waktu. Sementara proses administrasi pemekaran
Jejen Sayuti Serap Aspirasi Masyarakat Kabupaten Bekasi Melalui Reses
Bekasi Utara ini sudah ke tingkat pusat. Dan itu sudah jelas yang mengusulkan. Sedangkan Kota Madya ini siapa yang mengusulkan. “Jadi tolong luruskan isu ini yang telah teman-teman perjuangkan selama ini. Karena memang jelas secara administrasi sudah terpenuhi. Saatnya Pak Pj Bupati, saya mengajak atas nama wakil rakyat miskin, garis bawah, paling pinggir, fokus kepada tujuan pemekaran itu,” ungkapnya. “Kami mau fokus membangun wilayah Bekasi Utara. Tolong jangan diangkat opini yang bukan kepentingan masyarakat,” sambungnya.