
2 minute read
Jaring Atlet Proyeksi Porprov

ABTI Gelar
Advertisement
Handball Karawang
Championship 2023
KARAWANG - Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Karawang menggelar Handball Karawang Championship 2023 Antarpelajar SMA/ SMK/MA se-Kabupaten Karawang di Bintang Futsal

2, Kecamatan Klari, Sabtu (18/3). Ketua Umum ABTI Kabupaten Karawang, Dhika Bayu Mahardhika mengatakan, kejuaraan yang mendapat dukungan langsung dari Ang-
ISTIMEWA gota DPRD Karawang sekaligus Pembina ABTI Karawang, Saidah Anwar, diikuti sebanyak tujuh tim yaitu empat tim putra dan tiga tim putri.
SEKILAS: Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menjalin kerja sama dengan Indonesian Dipute Board (IDB) atau yang lebih dikenal dengan Dewan Sengketa Indonesia (DSI) sebagai wujud komitmen melahirkan lulusan berkualitas.
“Empat tim putra yaitu SMAN 2 Klari, SMAN 1 Telagasari, SMAN 6 Karawang, dan MA Nihayatul Amal Rawamerta. Sedangkan tiga tim putri yakni SMAN 2 Klari, SMAN 1 Telagasari, dan MA Nihayatul Amal Rawamerta,” ujar Dhika, kepada KBE, Sabtu (18/3).

Dhika menjelaskan, Handball Karawang Championship 2023 merupakan program kerja kepengurusan ABTI Karawang periode 2022-2026. Tujuannya, untuk menjaring atlet-atlet potensial yang akan dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 mendatang. “Karena itu kejuaraan dipantau langsung pelatih dan bidang Binpres ABTI Karawang. Nantinya, atlet terpilih dijadwalkan akan mulai menjalani latihan rutin mulai Juli 2023. Selain latihan, atlet juga akan aktif kami libatkan dalam try out hingga Kejurda untuk menambah pengalaman dan meningkatkan mental bertanding,” ucapnya. “Kami sengaja mempersiapkan tim dari sekarang, karena kami menargetkan bola tangan bisa bersaing dan meraih medali di Porprov Jabar 2026,” tambahnya. Selain menjaring atlet, lanjut Dhika, kejuaraan digelar sebagai ajang sosialisasi atau memperkenalkan olahraga bola tangan di Karawang, khususnya di kalangan pelajar.
“Kami juga akan menggelar kejuaraan untuk tingkat SMP sederajat pada Juli 2023. Kemudian mengadakan workshop terkait teknik dasar dan peraturan pertandingan bagi guru olahraga jenjang SMP dan SMA sederajat. Dengan harapan guru-guru yang terlibat bisa mengenalkan olahraga bola tangan kepada para siswanya, sehingga bola tangan bisa berkembang di sekolah dengan terbentuknya ekstrakurikuler,” katanya. Ketua Umum KONI Kabupaten Karawang, Sayuti Haris, melalui Wakil Ketua II KONI Karawang, Nanan Taryana mengapresiasi terselenggaranya Handball Karawang Championship 2023 “Ini membuktikan pembibitan atlet cabang olahraga bola tangan di Karawang berjalan. Kami berharap dengan pembibitan dan pembinaan atlet yang dilakukan, atletatlet handball bisa bersaing dalam berbagai kejuaraan khususnya Porprov Jabar,” kata Nanan. (ayi)

PPG Madrasah Digelar Pertengahan 2023
JAKARTA - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain mengatakan, PPG baik dalam jabatan maupun pra jabatan, akan mulai dilakukan pada pertangahan tahun 2023.
“Alhamdulillah regulasi program PPG Dalam Jabatan dan PPG Prajabatan sudah dalam tahap finalisasi. Saya berharap regulasi ini dapat segera dirilis untuk menjawab antusiasme para guru dan calon guru yang sangat luar biasa terhadap kedua program tersebut,€ ujar Zain.

Menurut Zain, Kemenag akan terus melakukan inovasi dalam pengembangan mutu penyelenggaraan PPG. Hal ini bertujuan agar guru lulusan PPG adalah guru yang cakap dengan perkembangan kompetensi abad 21.
“Penguasaan teknologi dan literasi digital menjadi modal penting bagi guru madrasah agar dapat bersaing di era disrupsi yang serba tak menentu ini. Jangan sampai guru tidak mau dan tidak mampu untuk mengikuti perkembanganperkembangan teknologi terkini. Oleh karena itu saya berharap PPG ini bisa menjadi tonggak utama dalam meningkatkan kompetensi guru tersebut,” tegas Zain.
Kepala Subdirektorat Bina GTK MI dan MTs, Ainur- rafiq menyampaikan bahwa Kementerian Agama juga terus berupaya meningkatkan kuota penyelenggaraan PPG Madrasah. Menurutnya, di tahun ini Kemenag tidak hanya mengandalkan dana APBN untuk penyelenggaraan PPG, akan tetapi juga ada sokongan dana dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang jumlahnya sangat fantastis.
Subkoordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi menambahkan, saat ini skema penyelenggaraan PPG di Kementerian Agama akan lebih bervariatif demi meningkatkan kualitas mutu penyelenggaraan. PPG bukan semata berorientasi dalam hal kesejahteraan, namun penguatan kompetensi guru secara utuh dalam memberikan layanan pembelajaran yang kekinian. (*)