5 minute read

Gedung Center Thariqah JATMAN Diresmikan

Next Article
METRO BEKASI

METRO BEKASI

KOTA BEKASI - Gedung

Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah (Jatman) Kota Bekasi menggelar Syukuran Peresmian Gedung Center Thariqah, pada Sabtu (18/3/2023).

Advertisement

Gedung Thoriqoh Jatman itu sendiri bertempat di Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, peresmian sekaligus pelantikan pengurus tingkat Kecamatan dan tingkat Kota.

Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto berkesempatan hadir sekaligus meresmikan gedung tersebut menandatangani Gedung Center Thariqah dibangun atas Memorandum of Understanding (MoU) antara JATMAN Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi tentang Hibah Bangunan Center Thoriqoh JATMAN Kota Bekasi. Gedung tersebut terletak tepatnya di jalan Pemuda, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat yang berdiri di atas lahan seluas 400 M2 yang berasal dari tanah Wakaf K.H Muhammad Tambih, seorang ulama tanah Betawi yang juga salah satu Pendiri dan Penggerak NU Bekasi. Dalam sambutannya, Tri Adhianto menyampaikan harapannya dengan hadirnya gedung ini dapat berikan manfaat yang banyak bagi kemaslahatan umat, juga sebagai sarana untuk dakwah dan penguatan ajaran-ajaran agama Islam. Gedung Center Thoriqoh JATMAN ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota Bekasi untuk menyediakan sarana dan prasarana dakwah dan penyebaran ajaran-ajaran agama Islam.

"Semoga dengan kehadiran gedung baru ini dapat sekaligus mendukung citacita Pemerintah Kota Bekasi untuk mewujudkan masyarakat Kota Bekasi yang ihsan," ujar Tri Adhianto.

Tri pun juga berpesan kepada para jamaah yang hadir bahwa, "beriman dan bertak- wa kepada Allah SWT merupakan sebuah kewajiban dan sebagai Warga Negara Indonesia yang baik harus menyelaraskan dengan menjaga Persatuan Indonesia melalui pedoman-pedoman 4 Pilar Kebangsaan, sehingga dapat terwujudnya kehidupan sosial yang saling toleran satu sama lain dan tidak terpecah belah dan sampaikan ini ke anak-anak muda generasi penerus bangsa guna menanamkan sikap nasionalisme sejak dini," tutup Tri. (amn)

Ribuan Orang Ikuti Selawat Bersama Habib Luthfi Bin Yahya di Gor PCB

KOTA BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi sukses menggelar kegiatan shalawat bersama dengan menghadirkan Habib Al Habib Luthfi Bin Yahya, Al Habib Jindan Bin Novel Jindan, dan Al Habib Husein Bin Yahya. Sholawat bersama itu salah satu rangkaian acara peringatan HUT ke- 26 Kota Bekasi dan sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu, malam (18/03/2023).

Pelaksanaan Shalawat bersama itu dihadiri sekira 5000 orang meliputi aparatur Pemerintah Kota Bekasi dan warga dari semua kalangan usia untuk gemakan dan gaungkan shalawat untuk mewujudkan Kota Bekasi yang ihsan.

Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto hadir mengungkapkan gelaran tersebut merupakan wujud rasa syukur dan refleksi atas segala capaian pembangunan dan prestasi untuk Kota Bekasi di usianya yang ke- 26.

"Sebuah wujud rasa syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW karena berkat rahmat serta ridho -Nya, Kota Bekasi mampu menginjak usia ke- 26 tahun dengan segala kemajuannya,"ungkap Tri Adhianto.

Dikatakan kemajuan dimaksud baik di bidang pembangunan tata ruang kota, pelayanan publik, dan lainnya sehingga dalam momentum Bekasi Bersholawat malam ini, ia pun mengajak seluruh Aparatur Pemkot Bekasi dan warga untuk bersama berdoa dan berharap agar kedepannya Kota Bekasi semakin maju dan sejahtera.

"Sebuah kesempatan emas, beliau-beliau Al Habib ulama besar Indonesia berkesempatan hadir meluangkan waktunya untuk bershalawat, berdzikir, dan berdakwah di Kota Bekasi,"ucapnya berterimakasih Event Bekasi Bershalawat juga menampilkan artis religi Nissa Sabyan dengan penampilan nyanyian lagu-lagu islami dari Nissa Sabyan serta dilengkapi dengan penampilan hadroh dari para pemenang Festival Lomba Hadroh 2023 Kota Bekasi dan keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan lancar. Tri berharap melalui event tersebut dapat memberikan dampak positif bagi warga masyarakat Kota Bekasi serta memberikan keberkahan dan keselamatan agar ter- hindar dari marabahaya. Usai sholawat bersama ribuan warga Kota Bekasi berdesakan untuk mendapatkan air dari Habib Luthfi, mereka rela ngantri untuk bisa mendapat berkah. (amn)

Pedagang Merana, Bekasi Fair 2023 Sepi Pengunjung

KOTA BEKASI – Event

Bekasi Fair 2023 dalam rangkaian HUT ke-26 Kota Bekasi di selasar Stadion Chandrabaga sepi pengunjung.

Hal itu jadi keluhan mendasar bagi para peserta yang berdagang, mereka menganggap minimnya sosialisasi, sehingga jumlah pengunjung sangat terbatas.

"Bekasi Fair 2023 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi hingga hari keempat masih sepi dan jarang warga yang singgah,"ungkap salah seorang pedagang Minggu (19/3/2023).

Diketahui bahwa acara

Bekasi Fair 2023 dilak - sanakan sejak 15-19 Maret 2023. Banyak stand pelaku

UMKM dari berbagai produk berderet di sepanjang selasar stadion PCB.

Salah seorang peserta

UMKM yang jadi peserta saat wawancarai mengungkapkan dari awal pembukaan Bekasi Fair 2013 hingga hari ke 4, masih tidak banyak pengunjung yang hadir.

"Kemungkinan mungkin karena pertama kali digelar disini, masih belum banyak orang yang tahu sehingga belum banyak pengunjungnya,” ujar Fahnum Sari produsen produk Kue Soes Fahnum Sari memaparkan sedikit kekecewaannya.

Menurutnya, kurangnya promosi dari panitia kepada masyarakat Kota Bekasi menjadi penyebab faktor kurangnya pengunjung yang datang. “Awal-awal memang agak ramai, kebanyakan ASN yang datang, tapi mereka tidak mampir belanja,” tambahnya.

Penyelenggaraan acara Bekasi Fair 2023 ini dinilai kurang maksimal dan kurang sosialisasi serta promosi.

“Tak seperti tahun kemarin yang diselenggarakan di Summarecon Bekasi, pengunjungnya lebih banyak dan alhamdulillah ada yang belanja,” kenangnya.

Hal yang sama dirasakan oleh peserta UMKM produsen Bandeng Rorod, Yesi Herawati pengunjung yang mampir ke bothnya masih sepi.

“Sebenarnya acara ini bagus ya buat UMKM, tapi mungkin karena kelihatannya kurang persiapan, kurang promosi, jadinya sepi,” katanya.

Lebih lanjut Yesi menyarankan agar Pemkot Bekasi atau dinas terkait agar dapat bersinergi kepa- da aparaturnya di tingkat kecamatan untuk lebih masif sosialisasinya, baik melalui poster ataupun spandukspanduk acara. Pantauan di lapangan pen- gunjung sepi, dan saat ini banyak yang sudah bersiap untuk tutup.

Sementara itu Kepala Disperindag Kota Bekasi Robert Siagian, mengakui bahwa kegiatan Bekasi Fair belum maksimal. Hal itu akan jadi evaluasi kedepannya agar bisa lebih maksimal.

"Bekasi Fair ini akan menjadi event tahunan, tentu banyak yang harus dipersiapkan lagi,"tutupnya.

Budayawan Badan Kekeluargaan Masyarakat Bekasi (BKMB) Bhagasasi, Abdul Khoir turut memberikan komentarnya terkait sepinya pengunjung di acara Bekasi Fair 2023 yang digelar Pemkot Bekasi selama 5 hari mulai dari tanggal 15 hingga 19 Maret 2023.

Tokoh masyarakat Bekasi yang memiliki perhatian besar terhadap pembangunan Kota Bekasi terutama sektor perekonomian masyarakat ini menganggap ada 2 hal yang kurang dipertimbangkan panitia.

"Pertama, suasana psikologis /kebathinan masyarakat Kota Bekasi menghadapi awal ramadan. Ada tradisi religiusitas menjelang bulan puasa yakni munggahan ,” ujarnya melalui pesan WhatsApp selulernya Ahad (19/3/2023). Menurutnya, tradisi munggahan selalu diisi dengan kegiatan silaturahmu ke rumah saudara dan kerabat bahkan melakukan ziarah ke makam. Selain itu, daya beli masyarakat yang masih rendah terlebih dengan kenaikan harga-harga sembako menjelang ramadan.

“Ada persepsi yang kurang lebih sama, belanja di Bazaar pun sama saja kecuali ada operasi pasar atau bagi-bagi potongan harga sembako sangat murah,” imbuhnya.

Dua keadaan ini yang membuat masyarakat lebih memilih dirumah dan kumpul bersama keluarga atau nyekar/ ziarah bersama keluarga, katanya. (amn)

FH UBP Karawang Gelar Sertifikasi Mediator

KARAWANG - Fakultas

Hukum Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menjalin kerja sama dengan

Indonesian Dipute Board (IDB) atau yang lebih dikenal dengan Dewan Sengketa Indonesia (DSI) di Aula Lantai III Gedung Rektorat UBP Karawang, Jumat (17/3). UBP dan IDB/DSI melaksanakan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah janji serta pelantikan profesi mediator, ajudikator, konsiliator hingga arbiter praktisi dewan sengketa di wilayah hukum provinsi Jawa Barat. Acara juga dihadiri wakil kepala daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Dekan FH UBP Karawang, Deny Guntara S.H., M.H mengatakan, selain diikuti ratusan alumnus dan mahasiswa tingkat akhir UBP, kegiatan melibatkan peserta dari akademisi, advokat, dan praktisi hukum yang bekerja wilayah hukum seJawa Barat.

“Kerja sama antara UBP dan DSI sudah berjalan selama dua tahun. Kerja sama dilakukan untuk melahirkan alumni-alumni berkualitas dan dalam tempo relatif singkat mendapatkan pekerjaan/profesi yang sesuai dengan bidangnya,” ujar

Deny Guntara yang juga menjabat sebagai Direktur

IDB/DSI wilayah Karawang, Purwakarta dan Subang, Jumat (17/3).

Deny menambahkan, kerja sama antara UBP dengan

IDB/DSI bukan saja karena visi misi UBP Karawang meraih reputasi nasional. Namun juga seirama dengan

IDB/DSI yabg tengah membuka kerja sama dengan lembaga mediasi bertaraf internasional.

“Ini sejalan dengan UBP yang sedang mempersiapkan visi dan misi baru yakni mencapai taraf reputasi internasional,” ucap

Deny.

IDB/DSI adalah lembaga terakreditasi Mahkamah Agung yang akhir-akhir ini produktif menyelenggarakan pelatihan-pelatihan mediasi baik untuk umum, lembaga/institusi termasuk perguruan tinggi di seluruh wilayah tanah air.

FH UBP Karawang juga telah mengimplementasikan

MoU dengan DPN PERADI pimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MM dan telah berhasil menggelar Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Gelombang I dan II bahkan sedang menggelar PKPA Gelombang III. “Pelatihan mediasi ini berjalan optimal dan jumlah kelulusan ujian atau sertifikasi mencapai lebih dari 90 persen,” katanya. (rls)

This article is from: