BPD Tidak Punya Hak Suara

Dilarang Memilih

Dalam Pilkades

Antar Waktu Desa

Cibening

KABUPATEN BEKASI - Aparatur desa hingga anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibening tidak diperkenankan memiliki hak suara dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antarwaktu, Desa Cibening, Kecamatan Setu. Keputusan itu disepakati oleh Penjabat Kepala Desa

Cibening, Abdul Rochmat, Panitia Pemilihan Pilkades PAW dan perwakilan kedua calon kades PAW.

“Hasil dari kesepakatan bersama, pada nantinya ketika pelaksanaan pemilihan Kepala desa yang dilaksanakan melalui pemungutan suara, yang menjadi peserta pemilih adalah unsur masyarakat,”paparnya. Artinya, calon pemilih ialah keterwakilan unsur masyarakat, aparatur desa hingga anggota BPD tidak masuk kriteria tersebut. Pemdes Cibening pun langsung merubah peraturan desa.

Abdul meminta untuk dua calon kepala desa antar waktu dapat menjaga kondusifitas, agar pelaksanaan Pilkades PAW dapat berjalan lancar tanpa ada kendala. “Untuk penjaringan pemilih, nanti dari panitia, menjadi tugas panitia. Kita (Pemdes) siapkan perdes nanti yang melaksanakan panitia,”tuturnya. Pemerintah Desa (Pemdes) Cibening, Kecamatan Setu menyepakati pemilihan kepala desa antar waktu ditunda seminggu kedepan. Pelaksanaan disepakati dilaksanakan pada Minggu,

(26/3).

Sebelumnya, Panitia Pilkades PAW Desa Cibening menjadwalkan pelaksanaan pilkades PAW pada Minggu, (19/3). Pengunduran jadwal pilkades itu disepakati dalam musyawarah desa (musdes), Rabu (15/3).

“Ini hasil kesepakatan bersama baik dari pemdes, BPD, panitia dan perwakilan dari kepada calon,”kata Penjabat Kades Cibening, Abdul Rochmat kepada awak media.

Pengunduran jadwal pemilihan karena ada proses penyusunan perdes musy-