
1 minute read
Pedagang Pasar Cibitung Minta Dipindahkan Sebelum Puasa
Jengah Sudah
Dua Tahun
Advertisement
Merugi
Dipenampungan
KABUPATEN BEKASI -
Para pedagang di Pasar
Induk Cibitung berharap bisa menempati lokasi baru sebelum memasuki bulan ramadan. Mereka mengaku jengah karena hampir dua tahun penjualannya merosot akibat menempati tempat penampungan.
“Ya bukan hanya penjualan merosot tapi sudah mati.
Jualan udah kayak enggak ada untungnya. Makanya sebelum puasa kami sangat berharap udah dipindah,” kata Asip Damiri (52), salah seorang pedagang saat beraudiensi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, kemarin, (16/3). Pria yang kesehariannya berdagang bumbu dapur ini mengaku penjualannya merosot akibat dipindah ke lokasi penampungan. Lapaknya yang berawal di bagian depan, terpaksa terlempar ke bagian belakang pasar karena ada revitalisasi. Kemudian janji relokasi pada Januari lalu pun tidak terpenuhi. Alhasil, kesulitan pedagang pun terus berkelanjutan. “Makanya kami sekarang mendorong persyaratannya dipenuhi. Sekarang lagi dibentuk forum komunikasi pedagang. Katanya setelah terbentuk, relokasi bisa dilakukan,” ujar Asip.
Seperti diketahui, Pasar Induk Cibitung kini tengah direvitalisasi dengan skema bangun, guna, serah yang dimulai sejak September 2021 lalu. Rencananya, Januari 2022 lalu, para pedagang sudah bisa menempati gedung yang baru direvitalisasi.
Namun, akibat adanya kisruh pada internal pengembang, rencana relokasi itu tertunda hingga kini. Pedagang pun resah karena tidak ada kejelasan kapan mereka berpindah dari tempat penampungan sementara ke lokasi baru. Jauhari (63), pedagang lainnya, berharap proses relokasi bisa terlaksana paling lambat dua hari sebelum ramadan. “Harus itu, minimal dua hari sebelum puasa kami harap sudah pindah. Sekarang para pedagang juga sudah guyub untuk membentuk forum komu -
Bulan Puasa Ajang
Tingkatkan Ketaqwa’an
KABUPATEN BEKASI
– Jelang Bulan Suci Ramdahan 1444 hijriyah. Warga Desa Cikarageman diimbau untuk meningkatkan iman dan taqwa. Selain itu, warga desa juga diminta untuk menjaga kemanan dan ketertiban. Agar dalam menjalankan ibadah Ramadhan bisa lebih khusyuk.
Hal ini diungkapkan oleh
Kepala Desa Cikarageman, Markun Hidayat dalam acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad dan menyambut Bulan Suci Ramadhan yang diselenggarakan di halaman Kantor Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kamis (16/3).
“Memang ini sudah kita adakan rutin setiap tahunnya. Karena untuk memberikan bekal agama dan nasehat untuk warga Desa Cikarageman,”kata Markun. Markun mengatakan, warga dapat meningkatkan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Ia mengajak agar di bulan yang baik ini, warga bisa merefleksikan diri untuk menjadi lebih baik
“Menjadikan momentum untuk merefleksikan diri untuk menjadi makhluk yang lebih bertaqwa kepada Allah,”tuturnya. Dalam kegiatan itu, Markun juga memaparkan sejumlah program desa dalam menyambut bulan suci Ramadhan, salah satunya ialah tarawih keliling (tarling).
Tiga pilar Desa Cikarageman akan berkeliling melakukan tarawih bersama, sekaligus memastikan pelaksanaan bulan suci Ramadhan terlaksana dengan baik. (dim/wyd)