2 minute read

Dinilai Sukses Besar Turunkan Angka Stunting Hingga 6,6 Persen

Next Article
METRO BEKASI

METRO BEKASI

BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Karawang menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penghargaan ini diberikan atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Karawang dalam program penurunan stunting. Penghargaan tersebut diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan diterima oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Karawang. Kepada KBE, Aep mengatakan, penghargaan ini merupakan buah dari hasil kerja keras semua pihak terhadap penurunan stunting di Karawang.

“Pertama Aep ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukses- kan program penurunan stunting di Kabupaten Karawang. Terutama kepada Bappeda, DPPKB dan Dinas Kesehatan sebagai garda terdepan,” ujar Wabup, Selasa, (14/2) di Bandung.

Advertisement

Wabup Aep mengatakan, di tahun 2022 angka stunting di Karawang berhasil turun dari 20,6 persen menjadi 14 persen. Untuk tahun 2023, Wabup menegaskan, program stunting bakal lebih digencarkan sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. “Sesuai instruksi Ibu Bupati minimal angka stunting di Karawang satu digit di tahun 2023 ini. Targetnya antara 9 - 8 persen atau lebih rendah,” kata Aep. Untuk mencapai tujuan itu, lanjut Wabup, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya dengan meminta Dinas Kesehatan untuk menyiapkan data base stunting berupa dash board. Melalui data yang real dan terintegrasi antara Dinas Kesehatan dan DPPKB Karawang. Diharapkan, program intervensi penurunan stunting menjadi lebih baik dan tepat sasaran. Sehingga, cita-cita Karawang zero stunting di tahun penjaringan ketua KONI Kota Bekasi masuk ke ranah politik. Jika pemilihan Ketua KONI dikaitkan dengan tanah politik maka akan repot. Pasalnya tujuan utama pemilihan Ketua KONI Kota Bekasi ke depan siapapun yang mencalonkan diri dan terpilih dia harus punya komitmen yang kuat memajukan olah raga. "Prestasi ketua

KONI Kota Bekasi sebelumnya itu luar biasa di bawah kepemimpinan Bang Yan Rasyad. Ini tantangan tentunya buat Ketua KONI periode berikutnya, " tandas Zarkasyi. Untuk itu jelasnya Kadispora Kota Bekasi hanya memantau apakah sesuai mekanisme berlaku. Sehingga tidak ada campur tangan kadispora dalam Pemilihan Ketua KONI Kota Bekasi. Terakhir dia berharap mekanisme penjaringan dalam pencalonan Ketua KONI bisa sesuai aturan main yang ada. Kota Bekasi pada 2026 nanti, menjadi salah satu tuan rumah dalam gawe Porprov Jabar, tentu harus mempersiapkan itu secara matang. Diketahui hingga siang pada hari ketiga pendaftaran calon Ketua KONI yang telah mengambil formulir belum ada kandidat yang telah mengembalikan atau mendaftar sebagai calon. Besok Rabu (15/2/2023) sesuai jadwal menjadi hari terakhir. (amn)

2024 bisa tercapai.

“Kemudian untuk Bapak Asuh Anak Stunting, Karawang sudah berjalan. Dan akan kembali bergulir di tahun ini dengan beberapa masukan dari Pak Gubernur,” pungkasnya.

Kepala DPPKB Karawang, Sofiah menambahkan, keberhasilan penurunan stunting di Karawang tak lepas dari peran serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang jumlahnya 5.637 orang.

Mereka, kata Sofiah, bertugas melakukan monitoring, pendampingan, dan edukasi kepada anak stunting di Karawang. Hasilnya, berdasarkan data EPPGM dan SSGI tahun 2022 jumlah anak stunting di Karawang mengalami penurunan yang signifikan.

“Tahun 2023 ini sasarannya turun, hal ini karena angka stunting di Karawang juga mengalami penurunan signifikan,” ujar Sofiah usai menghadiri Rakerda Program Bangga Kencana BKKBN Jawa Barat.

“Saya ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam program penuruan stunting, terutama para kader TPK yang selalu berjuang di garis depan,”

This article is from: