
1 minute read
METRO BEKASI
Kebanggaan Masyarakat Kota
8 KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP METRO PURWAKARTA SELASA, 7 FEBRUARI 2023 SEMANGAT BARU PURWAKARTA
Advertisement
Kadispora
KOTA BEKASI - Kepala
DPRD
Karawang, Asep Syaripudin bakal mengundang Dinkes Karawang dan Kontraktor masa kerja selama 50 hari. “Pembangunan Puskesmas Klari baru progres 60 persen, padahal sudah nyebrang tahun dan sudah addendum 50 hari kerja,” ungkap Ketua Komisi IV
DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syaripudin. “Setelah melakukan sidak ke lokasi pembangunan Puskesmas Klari, kami sangat kecewa dengan progres pembangunan puskesmas tersebut,” sambung Politisi asal Partai Golkar yang akrab disapa Ibe tersebut. Terlebih, kekecewaan Komisi IV DPRD muncul lantaran di lokasi terlihat proses pemasangan keramik yang tidak rapih dan terkesan pembangunan Puskesmas Klari dikebut karena sudah nyebrang tahun anggaran dan sudah perpanjang 50 hari kerja. Kini tersisa 20 hari lagi masa kerja kontraktor untuk selesaikan pembangunan Puskesmas Klari.
“Dengan kondisi seperti itu, kami khawatir kwalitas pembangunan puskesmas tersebut banyak kekurangan seperti beberapa pembangunan puskesmas yang lain. Kami Komisi IV dalam waktu dekat akan mengundang pihak kontraktor, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Barjas untuk menindaklanjuti hasil sidak kami,” tandasnya. (adv)
PENGHARGAAN: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan penghargaan kepada Pemda Karawang yang diterima oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh dalam acara Rakerda Program Bangga Kencana Tahun 2023 di Bandung.


Dinas Pemuda dan Olahraga Raga (Kadispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih membantah tudingan telah mengintervensi para Ca bang Olahraga Raga (Cabor) menjelang pelak sanaan pemili han Ketua Umum Komite Olah raga Raga Nasi onal (KONI) yang segera digelar. "Terkait pendaf taran semua ke wenangan panitia. Saya selaku kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Raga membawahi dan menaungi KONI itu tidak ada intervensi kepada pihak mana pun," tegas Zarkasih dikonfirmasi KBE, Selasa (14/2/2023).

Dia menegaskan Dispora Kota Bekasi tidak masuk dalam ranah penjaringan terkait persyaratan dan administrasi itu ada tugas masing-masing.
"Saya tegaskan bahwa tidak pakai manajemen tukang cukur. Artinya begini ada tugas yang diberikan oleh KONI kepada masingmasing tim," tegasnya.
Menurutnya Dispora Kota Bekasi hanya melihat sampai sejauh mana dalam pelaksanaan penjaringan agar berjalan sesuai aturan yang ada.
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa tudingan intervensi itu ga ada, kita pastikan penjaringan Ketua Umum KONI berjalan sesuai mekanisme, " paparnya. Zarkasih meminta agar