3 minute read

SOROT: Ia mengalokasikan pembiayaan mencapai Rp571 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2023 untuk pembangunan, peningkatan, serta pemeliharaan jalan.

90 Ton Sampah Diangkut dari Kali Pisangan

Kabupaten Bekasi mengevakuasi tumpukan sampah sepanjang 500 meter di aliran Kali Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan

Advertisement

Tambun Utara, Selasa (14/02).

Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) II

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Sumardi mengatakan proses evakuasi dilakukan oleh

Tim Biawak dibantu personel dari Dinas Sumberdaya

Air Provinsi Jawa Barat.

“Pasca viral di media sosial kita kerahkan sebanyak 18 personil Tim Biawak dibantu personil dari Dinas

Sumberdaya Air Provinsi Jawa Barat untuk melakukan evakuasi sampah di lokasi,” kata Sumardi. Proses evakuasi sampah dilakukan secara manual lantaran lokasi sulit dilalui alat berat. Sampah terlebih dahulu diangkat ke tepi sungai untuk mengurangi kadar air lalu diangkut ke

TPA Burangkeng menggunakan 15 unit truk sampah yang telah disiapkan. 1 Unit truk sampah mampu mengangkut 6 ton sampah. “Sampah yang kita evakuasi ini diperkirakan beratnya mencapai kurang lebih 90 ton. Proses evakuasinya sendiri kita perkirakan akan memakan

“Pembangunan ini sekaligus menjawab keluhan warga sekitar karena kondisi jalan yang mereka lalui setiap hari sudah tidak lagi memadai,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Selasa. Dia mengatakan jalan yang menjadi akses Gerbang Tol Gabus pada Ruas Tol Cibitung-Cilincing ini masuk dalam kalender pembangunan infrastruktur daerah 2023. Titik ini termasuk dalam 107 kilometer jalan yang dibangun tahun ini. waktu kurang lebih 3 hari,” kata dia. Sumardi mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Khususnya aliran sungai di sekitar rumahnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Pihaknya mengaku telah meninjau kondisi jalan tersebut dan berdasarkan hasil tinjauan lapangan, ruas jalan itu perlu perbaikan menyeluruh agar jalur alternatif di wilayah utara Kabupaten Bekasi ini layak dilintasi.

“Memang di titik ini kondisi tanahnya bergerak, jadi pada satu sisi jalan dan sisi lain ada yang turun. Jadi memang harus penanganan menyeluruh. Sudah dimasukkan dalam program pembangunan tahun ini,” katanya.

Henri mengatakan, sebelum memperbaiki jalan, pihaknya terlebih dahulu membangun turap yang berfungsi menahan tanah agar tetap stabil. Pembangunan turap pun akan diperkuat dengan pemasangan tiang pancang.

KE HAL 4 METRO CIKARANG

Rombongan

KABUPATEN BEKASI-

Harapan warga Kabupaten

Bekasi khusus wilayah Utara dan sekitarnya akan kebutuhan air bersih, sepertinya akan segera terpenuhi. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi menjadi pemilik tunggal Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Tirta Bhagasasi

Bekasi yang disepakati bersama pada Desember lalu.

PDAM kini fokus pada pembangunan pemenuhan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bekasi yang memang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat hingga Daerah. Investasi yang dibutuhkan memang terbilang cukup besar karena harus membangun infrastruktur berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan perpipaan. Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi sudah melakukan tinjauan bersama rom-

Bekasi, Ani Rukmini menuturkan, pembangunan IPA baru itu guna meningkatkan pelayanan air bersih untuk masyarakat. IPA baru tersebut mempunyai kapasitas produksi 200 liter air perdetik dan mampu melayani sekitar 16.000 sambungan pelanggan baru dan targetnya selesai pertengahan tahun 2023.

IPA

Istimewa

SOROT: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi mengevakuasi tumpukan sampah sepanjang 500 meter di aliran Kali Pisangan, Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Selasa (14/02).

bongan anggota ke lokasi pelaksanaan pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA), Perusahaan Daerah Air Minum PDAM

Tirta Bhagasasi Bekasi beberapa waktu lalu. Ketua Komisi I DPRD

“IPA baru yang berlokasi di Desa Satriajaya kecamatan Tambun Utara ini, mempunyai kapasitas produksi 200 liter air perdetik dan mampu melayani sekitar

16.000 sambungan pelanggan baru,” kata dia.

Lanjut Ani, Komisi I melihat secara langsung sejauh mana realisasi pembangunan IPA tersebut. Sebab, kehadiran IPA itu sangat dinanti masyarakat setempat guna memenuhi kebutuhan air bersih.

Hj. Ani Rukmini Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi.

“Semoga pembangunan IPA baru ini dapat terealisasi segera karena ma - syarakat sangat membutuhkan air bersih,” ujarnya Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Pemerintah Kota Bekasi sudah sepakat mengakhiri kerjasama kepemilikan saham PDAM Tirta Bhagasasi pada Desember 2022 lalu Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, pengakhiran kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dan Kota Bekasi yang disepakati dan ditandatangani oleh Pj Bupati Bekasi dengan Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto pada Desember 2022.

“Dengan kepemilikan tunggal PDAM Tirta Bhagasasi oleh Pemkab Bekasi, maka perubahan status perusahaan bisa dilaksanakan. Termasuk peningkatan kinerja dan layanan kepada para pelanggan,” Ujar Dani. Ia juga meminta kepada jajaran direksi PDAM Tirta Bhagasasi, dibantu oleh pengawas, agar lebih optimal dalam memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Menurut dia, banyak hal positif dari kepemilikan tunggal PDAM Tirta Bhagasasi oleh Pemkab Bekasi. Di antaranya, manajemen akan lebih mandiri dan otonom, sehingga lebih mudah dalam mengambil keputusan. Selain itu, PDAM Tirta Bhagasasi akan lebih fokus dalam melayani pelanggan di Kabupaten Bekasi.

This article is from: