
1 minute read
Ada Produk Unggulan UMKM Anies di Kafe Sosial Pedjuang The Prologue
Penulis: Rizki Maulida Agustin
Editor: Leonardus Wical Zelena Arga
Advertisement
Produk unggulan UMKM diluncurkan di Kafe Sosial Pedjuang The Prologue, Jakarta Selatan. Grand launching ini diadakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) UMKM Anies, pada Rabu (5/6/2023) malam.
Ketua Umum UMKM Anies, Joko Wiranto menginformasikan sebanyak ribuan UMKM telah tergabung ke dalamnya.
"Alhamdulillah dari data yang kami miliki, sudah ada 6.000 UMKM yang tergabung dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka siap memasarkan produk-produknya dan siap memenangkan Anies Baswedan di pilpres 2024,” ujar Joko di lokasi.

Menurut Joko, program ini sebagai program percepatan ekonomi yang berfokus pada pelaku UMKM. Berbagai produk unggulan ditampilkan selama acara.
“Ada bakery UMKM Anies, kopi manis, cemilan, softdrink, atau ice drink. Kita jualnya khusus kita kirim ke Kafe Pedjuang, tapi pada umumnya kita kirim ke tender-tender partai dan marketplace,” ucap Joko.
Joko mengatakan, marketplace ini memang bertujuan untuk menginventarisir, produk-produk di masing-masing daerah kan bisa membantu mereka penjualan lintas provinsi, dan lintas kabupaten kota.
Bahkan, pihaknya berencana akan menjajaki untuk ekspor atau lintas negara. Ia berharap hal ini bisa membuat UMKM Anies naik kelas gitu.
"Yang memang belum punya usaha, bisa punya usaha. Yang punya usaha bisa menjadi lebih besar,” tutur Joko.
Joko pun mengungkapkan perbedaan gerakan yang ia lakukan dengan relawan atau simpul lainnya bahwa dalam pergerakannya sudah memiliki badan hukum dan telah terdaftar di Kemenkumham.
“Kita melihat Mas Anies ini kan orangnya amanah, kemudian penuh gagasan, ada hasil kerjanya. Kita ingin temen-temen dari provinsi lain merasakan hasil kerjanya, seperti warga DKI. Saya berharap bahwa binaan-binaan kita ini, saya yakin mereka itu ingin perubahan, bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” pungkas Joko.
Sementara itu, Sekjen UMKM Anies, Nuha Adinata mengatakan bahwa dalam grand launching ini bukan hanya berbentuk produk saja yang ditampilkan, ada juga kategori lainnya, seperti jasa yang dikelompokkan berdasarkan daerah atau wilayah. Nuha berharap dengan adanya marketplace ini bisa sebagai wadah kolaborasi antar pelaku UMKM Anies.
“Harapannya bukan hanya untuk displai online UMKM, tetapi juga wadah kolaborasi untuk UMKM-UMKM Anies. Contoh, misalnya temen-temen di Kalimantan Timur butuh suplai beberapa bahan kain waktu itu terus temen-temen di Jateng bisa mengakomodir itu," kata Nuha.