1 minute read

Pandemi Membawa Berkah, TurunTangan Bojonegoro Berdiri saat Covid-19

tujuan kebaikan kebenaran, maka pasti akan ada suatu hal yang bisa diberikan untuk masyarakat,” kata Addin.

TurunTangan Bojonegoro bergerak di berbagai bidang yaitu pendidikan, sosial, politik, dan olahraga. Berbagai macam kegiatan telah dilakukan saat kepemimpinan Addin di TurunTangan Bojonegoro.

Advertisement

Dengan munculnya berbagai permasalahan yang ada di Indonesia pada saat pandemi Covid-19, ternyata hal itulah yang mengerakkan hati Ridlo Imaluddin atau yang biasa disapa Addin untuk mendirikan gerakan kerelawanan yaitu TurunTangan Bojonegoro. Sejak saat itulah kisah Addin bersama TurunTangan Bojonegoro dimulai.

“Muncul keresahan dalam diri saya saat kondisi pandemi karena memberikan dampak yang luar biasa, banyak yang terkena musibah dan PHK besar-besaran, banyak pedagang yang ekonominya hancur, Jadi saya merasa tidak bisa jika hanya mengandalkan pemerintah untuk turun tangan,” ujar Addin saat dihubungi, pada Rabu (5/7/2023).

Setelah berbagai pertimbangan untuk mendirikan gerakan kerelawanan pada masa pandemi, Addin pun memilih mendirikan TurunTangan di daerahnya, dikarenakan persyaratan TurunTangan yang mudah serta gagasan yang cukup bagus.

“Minimal dengan adanya wadah kerelawanan, kita dapat membentuk suatu izin untuk melakukan suatu pergerakan. Meskipun yang dilakukan merupakan hal kecil, tetapi jika hal kecil itu dilakukan bersama-sama, dan dalam suatu

“Kita melihat hal apa yang bisa digerakan terlebih dahulu, karena berdirinya TurunTangan akibat keresahan yang ada pada saat itu, yaitu pandemi Covid-19. Dikarenakan kegiatan saat pandemi yang terbatas, kita tidak bisa menggelar acara besar, bahkan dapat dibubarkan Satpol PP, akhirnya kita membuat yang dapat diterima yaitu penyemprotan disinfektan. Kami menyiapkan donasi untuk alat-alat disinfektan itu, lalu saya menyemprotkan dari sekolah ke sekolah, dan kami memberikan edukasi mengenai virus Covid-19,” pungkas Addin.

TurunTangan Bojonegoro pernah melakukan kegiatan dalam bidang pendidikan bernama ‘TurunTangan Mengajar’ yang sekarang berganti nama menjadi ‘Sekolah Kapten’ Program ini diinovasi dari TurunTangan Malang. Dalam bidang kesehatan TurunTangan Bojonegoro pernah melakukan program dibidang kesehatan, dengan kegiatan penyemprotan disinfektan antar tempat di Bojonegoro.

TurunTangan Bojonegoro juga aktif melakukan kegiatan olahraga seperti sepak bola dan futsal antar komunitas, guna meningkatkan kebugaran tubuh dan meningkatkan hubungan antar komunitas. Dalam bidang lingkungan, TurunTangan Bojonegoro bersama komunitas pencinta alam memiliki program ‘Tanam Pohon Bersama.’

Addin berpesan kepada masyarakat bahwa jadilah orang layaknya bunga teratai, tetap jernih di air yang keruh dan tetap mekar di air yang tercemar. Jadi bagaimanapun situasi yang terjadi di lingkungan masyarakat, kita dapat memberikan dampak yang positif untuk lingkungan sekitar.

This article is from: