1 minute read

Fun fact

Ini Dia Fun Fact yang

Mungkin Belum Diketahui oleh Banyak Orang

Advertisement

Suara Pembacaan Teks

Rekaman teks proklamasi suara Soekarno yang biasa kita dengar merupakan hasil rekaman ulang. Hal ini terjadi karena ketika Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945, teknologi belum secanggih sekarang, sehingga belum bisa merekam video dengan suara.

Bulan ini masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78, tepat pada tanggal 17 Agustus 2023. Momen bersejarah ini merupakan hasil perjuangan para pahlawan selama ratusan tahun dengan tujuan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kamu tahu tidak, ternyata banyak hal unik dan menarik dalam saat Hari Kemerdekaan RI? Masih belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui beberapa fakta unik pada peristiwa bersejarah ini.

Berikut fakta unik dan menarik tentang kemerdekaan, dikutip dari situs rri.co.id, pada Kamis (20/7/2023):

Teks Asli Proklamasi sempat Dibuang ke Tong Sampah

Naskah asli proklamasi kemerdekaan yang ditulis tangan oleh Ir. Soekarno sempat dibuang ke tong sampah di rumah Laksamana Maeda. Beruntung naskah tersebut ditemukan oleh BM Diah, yang merupakan seorang wartawan asal Aceh. Sebelum naskah diserahkan ke Museum Arsip Nasional pada tahun 1992, BM Diah telah menyimpannya selama 47 tahun.

Dokumentasi Proklamasi Hampir Disita oleh Jepang

Hasil dokumentasi kegiatan selama proklamasi kemerdekaan RI hampir disita oleh Jepang. Dokumentasi tersebut akhirnya berhasil diselamatkan oleh Frans

Mendur, salah satu di antara beberapa fotografer yang mengabadikan momen bersejarah ini. Hasil rekaman proklamasi ditanam oleh Frans Mendur tepat di bawah pohon yang berada di Kantor Harian Asia Raja supaya tidak ditemukan oleh pihak Jepang. Selang beberapa waktu kemudian, tentara Jepang meminta film dokumentasi proklamasi dan Frans berkata bahwa dia tidak memiliki dokumentasi tersebut.

Kain Bendera dari Jepang

Kain bendera merah putih yang pertama kali dijahit oleh Ibu Fatmawati, ternyata berasal dari pasukan Jepang yaitu Chairul Basri, yang pada saat itu sedang berada di Kantor Jawa Hokokai.

Teks Naskah Proklamasi Disusun di Rumah

Perwira Jepang

Tempat penyusunan naskah proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Maeda, yang terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng. Perumusan teks proklamasi dihadiri oleh Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ahmad Subardjo, Sayuti Melik, Laksamana Maeda, dan Soekarni.

Pembacaan Teks Proklamasi Dilaksanakan Saat Bulan Ramadhan

Hari kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 17

Agustus 1945 bertepatan dengan bulan Ramadhan 1364 Hijriah, tepatnya pada 9 Ramadan.

Ir Soekarno Sedang Sakit Ketika

Membacakan Teks Proklamasi

Ketika membacakan teks proklamasi kemerdekaan, Bung Karno dalam keadaan sakit malaria. Bahkan, dua jam sebelum teks proklamasi dibacakan, Bung Karno yang sedang sakit masih tertidur.

Pukul 10.00 WIB, Soekarno menyatakan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan lantang, di halaman depan rumahnya yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Cikini, Jakarta Pusat.

This article is from: