Jurnalsumatracetak 505

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 505

SENIN 24 JULI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Sadli : Aku Tetap Herman Deru PALEMBANG, jurnalsumatra.com – Bakal calon Gubernur Sumsel H Herman Deru bukan figur yang asing lagi bagi pedang ini, mereka sudah lama mengeanal mantan bupati Oku Timur tersebut, bahkan pilkada lalu sudah menjatuhkan pilihan dengan Herman Deru. “Pilkada lalu aku dan istriku pilih pak Herman Deru. Pilkada 2018-2023 aku dan orang rumah tetap pilih pak Herman Deru,”kata Sadli (39) warga Tembok Baru Lorong Sepakat 9-10 Ulu Palembang, Sabtu (22/7) 2017. Menurut dia, sosok Herman Deru yang multitalenta ini sangat cocok dan pas memimpin Sumsel lima tahun kedepan agar lebih maju lagi. “Beliau masih mudah, enerjik, dan bikin aku kepincut sama beliau, karena bisa menjadi iman Sholat Jumat, “kata Ucok yang biasa dipanggil, sambil memutar Ek Krim. Doa kami, agar pada pilkada Gubernur Sumsel 2018 nanti, beliau dapat terpilih dan menjadi Gubernur Sumsel. “Kami doakan agar putra terbaik Sumsel ini terpilih menjadi orang nomor satu di Sumsel yang amanah,dan peduli dengan rakyat,”ujarnya. (LUBIS)

Tersangka Kasus Sosialisasi Pajak DPPKA Kota Bengkulu Ditahan “Tunggu berkas-berkasnya dilengkapi, baru akan kita limpahkan,” jelas Henri. BENGKULU,Jurnalsumatra.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur resmi ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, Selasa (18/7/2017). Dalam kasus korupsi Sosialisasi Pajak Fiktif di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu tahun 2016 lalu, yang diperkirakan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 300 juta. Saat ini M Sofyan, telah ditetapkan tersangka dan resmi ditahan di Rutan Malabero oleh Kejaksaan Tinggi Bengkulu. Penahanan terhadap M Sofyan dilakukan setelah dilakukannya pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter dari RSUD Kota Bengkulu. Terkait atas penahanannya tersebut, M Sofyan enggan memberikan komentar. Melalui Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Bengkulu, Henri Nainggolan, mengatakan bahwa mantan Kepala DPPKA Kota Bengkulu tersebut akan menjalani masa tahanan di Rutan Kelas II B Bengkulu selama 20 hari kedepan, penahanan dilakukan oleh pihak Kejati Bengkulu guna mempermudah proses pelimpahan pemberkasan. “Tunggu berkas-berkasnya dilengkapi, baru akan kita limpahkan,” jelas Henri. Disisi lain, Ketua DPC PWRI Kota Bengkulu, Wahab Makmur Lubis yang sempat turut mengawal proses kasus tersebut sangat mengapresiasi kinerja Kejati Bengkulu. “Kami atas nama DPC PWRI Kota Bengkulu sangat bangga atas kinerja pihak Kejati Bengkulu, konsisten dalam menangani kasus - kasus korupsi di Bengkulu, kami sempat mempertanyakan perkembangan kasus ini, alhamdulillah sekarang sudah terjawab. Semoga kasus korupsi lainnya juga segera dapat di tuntaskan oleh Kejati Bengkulu”,tutup Wahab. (RAHMAD)

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Hasil Survei Golkar Supriono Tertinggi BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Untuk sementara, berdasarkan data dari DPD II Partai Golkar Banyuasin, bakal calon bupati banyuadin pada pilkada Banyuasin 2018, SA Supriono memiliki survei yang tertinggi dari kandidat-kandidat lain. Dengan resmi mencalonkan diri di Partai Golkar Banyuasin ia yakin peluang untuk diusung Partai Golkar semakin besar. “Mudah-mudahan elektabilitasnya terus meningkat. Seandainya nanti dicalonkan bisa memenangkan Pilkada Banyuasin. Sebab sebelumnya Supriono pernah diusung Partai Golkar dan alhamdulilah menang menjadi Wakil Bupati Banyuasin,”kata Ketua Partai Golkar Banyuasin Irian Setiawan, SH,MSi saat menerima berkas balon bupati Banyuasin Supriono, Rabu (19/7) 2017. Sampai saat ini kata Irian, ada 21 bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mengambil formulir di Partai Golkar Banyuasin. Dari jumlah itu sebanyak 17 bakal calon yang mengembalikan formulir. “Berkas yang dikembalikan akan diseleksi

menjadi 5 pasangan sebelum diajukan ke DPD I Partai Golkar Provinsi Sumsel, selanjutnya akan diseleksi menjadi 3 bakal calon untuk diajukan ke DPP Partai Golkar,” terangnya. Ternyata, lanjut Irian keserisan Supriono maju sebagai balon bupati terjawab sudah, karena yang bersangkutan mengembalikan berkas, dan itu artinya bukan main-main dan maju sekaligus meberikan jawaban masyarakat apakah beliau maju apa tidak. Pada kesemoatan itu Supriono mengatakan, pembangunan Kabupaten Banyuasin belum sempurna dan kalau proses pembangunan itu selesai maka bangsa ini akan selesai. “Pembangunan itu sifatnya stim-

ultan terus menerus. Amerika Serikat yang sudah merdeka 270 tahun saja tidak berhenti terus membangun, apalagi Indonesia yang baru 70 tahun, dan Banyuasin baru 15 tahun,”tandasnya. Supriono menututurkan kedepan, pembangunan dengan memaksimalkan daerah-daerah yang berpotensi. Daerah penyangga Palembang maka Banyuasin siapkan zona industri dan saat ini sudah ada tinggal memaksimalkan saja untuk kemajuan Banyuasin. “Kita akan maksimalkan potensi pertaniam sebagai penyumbang beras di Sumsel dan Indonesia,”katanya. Sebelumnya dihari yang sama, Bakal Calon Bupati Banyuasin yang lain Agus Yudiantoro mantan Kepala Dinas Kopridag Sumsel dan Farigan Syahrin mantan Sekda Lubuk Linggau juga mengembalikan formulir berkas Calon Bupati Banyuasin. “Untuk mendapati simpati masyarakat saya terus bersosialisasi karena tahapan pencalonan ini masih panjang dan jika diamanahkan oleh partai Golkar saya siap calon,”ujar

Agus Yudiantoro. Secara pribadi dirinya punya histori dengan Partai Golkar Banyuasin, kendati demikian dia mengklaim telah mengantongi salah satu dukungan partai jika dicalonkan oleh Partai Golkar Banyuasin. “Saya sudah ada modal satu partai untuk mencukupi kalau Partai Golkar menghendaki sebab semua parpol tidak bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi dan saya sudah mempersiapkan itu,”katanya. Alhamdulilah, dikatakan Farigan Syahrin seiring dengan waktu elektabilitas pencalonan dirinya terus meningkat. Untuk sementara nomor urut dua dari SA Supriono bakal calon petahana ini membuktikan jika tim yang telah dibentuk sudah bergerak ke masyarakat untuk mensosialisasikan program-program yang akan menjadi visi dan misi. “Mudah-mudahan dapat menjadi pertimbangan dari Partai Politik untuk mengusungnya sebagai Bakal Calon Bupati Banyuasin di Pilkada Banyuasin, Insyaallah doakan saja,”katanya. (LUBIS/MAULID)

Jalinsum Kikim Kian Memrpihatinkan

LAHAT, jurnal sumatra--- Ruas Jalinsum kikim area yang menghugungkan antara kabupaten Lahat dan Empat Lawang kondisinya semakin memprihatinkan. Ambruknya badan jalan sudah mencapai 3 Meter lebih, bahkan tingginya intensitas curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir berpotensi membuat jalan tersebut putus sehingga Pemkab Lahat dan Pemprov Sumsel diharapkan dapat segera melakukan perbaikan agar kondisi tidak semakin parah. Amirul (34) warga kecamatan Gumay Talang mengatakan, kondisi jalinsum yang rusak sudah terjadi

sebelum hari raya lalu. Namun saat ini kondisinya semakin para bahkan badan jalan yang rusak sudah mencapai Tiga meter lebih sehingga sangat membahayakan khususnya bagi masyarakat yang baru pertama kali melintas dijalur tersebut, apalagi saat ini curah hujan sangat tinggi sehingga berpotensi memperburuk situasi. “Kecelakaan para belum terjadi namun kemacetan dan pengendara yang terpeleset karena mengerem mendadak sudah sering terjadi. Kondisinya bisa semakin berbahaya jika pemerintah tidak cepat tanggap mengatasinya,”ujarnya.

Dijelaskannya, untuk evakuasi sementara saat ini masyarakat secara bergotong royong melakukan penjagaan disebagi ruas jalan dengan memakai metode buka tutup jalan sehingga macet dapat diatasi. Akan tetapi tetap saja kondisi ini tidak dapat bertahan lama karena jalan tersebut akan putus jika jugan terus turun dalam satu bulan terakhir. “Dalam hitungan hari saja lubang nya semakin besar apalagi jika berlangsung hujan berharihari. Karnanya, hal in harus segera diatasi. Masyarakt memasang plang peringatan agar warga yang melin-

tas dapat berhati-hati,”imbuhnya. Senada Andi (38) pengendara yang melintas mengungkapkan, ada baiknya jika jalan tersebut segera ditambal atau diperbaiki secara langsung. Karena tingginya jumlah pengendara yang melintas bisa sangat membahayakan dan bisa membuat kendaraan jatuh kedalam jurang yang dalam. “Parah nian jalannya. Kalu idak hati-hati kecelakaan sudah menanti, terlebih lagi kalau sampai masuk jurang. Tolonglah pak segera diperbaiki, biar kami berkendaraan merasa aman dan nyaman,” tukas Andi. (DIN)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Hiburan Orgen Tunggal Dibatasi, ini Kata Kades INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Dalam Pertemuan yang digelar di Polsek Tanjung Raja, Kamis (20/7/2017) terkait hiburan masyarakat yakni orgen tunggal yang dalam kesepakatan bersama yang digelar di polres OI beberapa hari yang lalu. Yang melarang musik remik dalam hiburan orgen tunggal dan hiburan orgen tunggal dibatasi hingga pukul 23.00 WIB. Salah satu Kades, Fery yang merupakan Kades Jagolano Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten OI mengatakan bahwa dirinya sangat setuju dengan adanya kesepakatan bersama tersebut. “Ya saya pribadi sangat setuju dengan adanya kesepakatan tersebut dengan tidak diperbolehkannya musik remik dalam hiburam orgen tunggal dan juga dengan dibatasinya orgen tunggal hingga pukul 23.00 WIB, dan juga bisa menetralisir peredaran narkoba” Imbuhnya. Dirinya juga berharap semoga dengan adanya kesepakatan bersama ini bisa menjaga keamanan dan ketertiban bersama dalam hal hiburan yakni orgen tunggal. “Semoga dengan adanya kesepakatan ini dan dengan dilarangnya musik remik bisa menjaga ketertiban dan keamanan dimasyarakat pada saat adanya hiburan orgen tunggal” Harapnya. (EDI)

Buronan Perampok Ditangkap INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Polsek Pemulutan Ogan Ilir (OI) yang dipimpin Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah dan di back-up Unit Res Polsek Gelumbang berhasil menangkap Ruslan (37), warga Desa Segayam Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Buronan yang terlibat kasus perampokan ini, dicokok petugas saat sedang berjalan kaki menuju kebun di jalan poros Desa Pelempang Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim, Kamis pagi, (20/7) pukul 07.30 WIB. Saat dicokok, tidak ada perlawanan dari pria yang mengaku kesehariannya bekerja sebagai petani ini. Menurut Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah SH didampingi Kanit Res Bripka Zulkarnain AF, tersangka Ruslan dicokok lantaran terlibat aksi pencurian dengan pemberatan di rumah korban Munir (36), di Desa Mekarjaya Kecamatan Pemulutan Induk Kabupaten OI yang terjadi pada Selasa malam 24 September 2013 lalu. Dari aksi perampokan yang dilakoni Ruslan bersama 12 orang rekannya, korban Munir mengalami kerugian senilai puluhan juta rupiah, antara lain yakni barang isi warung milik korban seperti uang tunai senilai Rp 1,8 juta, beberapa pack rokok berbagai macam merk, dua suku emas, dua buah handphone serta satu buah senapan angin. Selain itu juga, korban mengalami luka pada bagian kepala usai dihantam menggunakan gagang senjata api milik pelaku yang digunakan oleh pelaku selama menjalankan aksinya. Atas peristiwa tersebut, korban pun melapor ke unit Reskrim Polsek Pemulutan. Usai menerima laporan korban, Polisi langsung melakukan penyelidikkan. Hasilnya, sebanyak 6 orang pelaku berhasil diamankan dan saat ini sedang menjalani masa hukuman. “Barang bukti yang telah kita amankan dari pelaku perampokkan yakni berupa satu buah proyektil peluru, satu buah topi merk puma, satu buah kawat serta dua buah sajam jenis pisau,” Terang Kapolsek, Jum’at (21/7/2017). Ditambahkan Kapolsek, penangkapan pelaku berawal dari informasi yang diterima pihaknya bila seorang tersangka pelaku perampokkan terhadap korban Munir beberapa tahun yang lalu, sedang bersembunyi di Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim. “Langsung kita lakukan pengintaian dan penangkapan terhadap seorang pelaku bernama Ruslan alias Lan, Sedangkan untuk tersangka yang lain masih buron, saat ini tengah dalam pengejaran “ Katanya. Guna menjalani proses penyidikkan lebih lanjut, kini pria berperawakan tinggi kurus ini dibawa Polisi menuju Mapolsek Pemulutan untuk dilakukan interogasi. (EDI)

Kapolda dan Pangdam Ingatkan Bahaya Laten Faham Radikal - Narkoba PAGARALAM, Jurnal Sumatra -Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto S. Sos, saat bertatap langsung dengan seluruh unsur muspida, tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Pagaralam, mengingatkan akan bahaya laten faham radikal dan narkoba. Baik Pangdam II dan Kapolda Sumsel mengingatkan bahaya laten Narkoba dan faham Radikalisme yang saat ini menyerang Bangsa Indonesia dari segala penjuru. Hal ini diungkakan Kapolda Sumsel dan Pangdam II/ Sriwijaya, Selasa (18/7). Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto S.Sos mengatakan bahwa Pagaralam adalah kota ke enam yang di datangi. “Kunjungan bersama ini di lakukan,karena kami ingin menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat, agar menumbuhkan kebersamaan antara TNI dan Polri. Negara Indonesia sangat kaya dengan kekayaan sumber daya alam yang luar bisa, dan

menjadi incaran dari berbagai bangsa yang ingin meraup kekayaan Negara kita,” ungkap dia. Lebih jelas Pangdam mengatakan, sebagai anak bangsa tidak boleh melupakan sejarah panjang perjuangan pendahulu. “Kami datang bersama dengan niat baik kami kepada masyarakat untuk menjaga NKRI supaya tetap kita cintai kita hormati dan kita banggakan. Saat ini kita melihat bahaya laten Partai Komunis yang akan mencul pada kesempatan saat kita lengah dan kita tidak menyadari itu. Saat ini kita sangat mudah untuk di adu domba melalui Agama bahkan membolehkan membunuh antar sesama manusia. Dengan mudahnya mengancam kepada sasaran terntu dalam arti kata mereka menantang. Kenapa kami bersama2 karena mempunyai visi yang sama dan lebih efesien jika bersama,” kata dia. Senada diungkapkan Kapolda Sumsel Brigjen Pol Agung Maryoto Msi mengatakan, ancaman perang

terhapap Narkoba adalah tanggung jawab bersama. “Kita prihatin dengan maraknya predaran Narkoba yang sudah sampai di seluruh lapisan masyarakat. Saya mengingatkan jika orang sudah masuk kecanduan maka dia akan melakukan apa saja demi untuk mengkonsumsi barang haram tersebut. harus betul betul di dengungkan kepada masyarakat. Kalau kita tidak aktif maka kita hanya tunggu waktu saja kehancuran Bangsa ini,” jelas dia. Selanjutnya Kapolda mengatakan Narkoba dan faham radikalisme harus di lawan sejak dini dan ini bukan hanya tanggung jawab dari TNI dan Polri saja. “Kapan lagi kita selamatkan generasi kita kalau kita sendiri tidak peduli. Termasuk anggota saya pun akan saya tindak. Pengungkapan kasus narkoba jarang dari info masyarakat. Narkoba juga ada hubunganya dengan hal yang lain seperti menimbulkan tindak kriminalisasi, jadi kita harus cegah sedini mungkin,” pungkas dia.

Sementara itu Wali Kota Pagaralam Hj Ida Fitriati mengatakan, untuk pertama kalinya Kota Pagaralam sangat bangga karena di kunjungi oleh dua Jendral sekaligus. “Ini merupakan suatu kehormatan besar bagi masyarakat pagaralam. Kami mengucapkan selamat datang kepada Kapolda dan Pangdam di kota Pagaralam. Semoga bapak dan ibu dapat menikmati kesejukan dan keindahan panorama kota pagaralam,” kata Ida. Selanjutnya Ida menyampaikan laporan kepada Pangdam dan Kapolda Sumsel tentang kondisi keamanan saat ini di Kota Pagaralam. “Saya akan melaporkan situasi di kota Pagaralam yang mulai terbentuk tahun 2.000 dan pecahan dari Kabupaten Lahat. Saat ini suasana Politik disini kondusif, karena tahun 2018 kota pagaralam termasuk 9 kabupaten kota dalam kanca Pilkada, insya Allah akan selalu terjaga ke amanan di Kota tercinta ini,” ungkap dia. (VAN)

Jaga Ketertiban Hiburan Masyarakat, Polsek Tanjung Raja Gelar Pertemuan

INDRALAYA, Jurnal Sumatra Guna menindaklanjuti Kesepakatan bersama antara Pihak Polres Ogan Ilir (OI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI serta elemen masyarakat lainnya dalam menjaga ketertiban kegiatan hiburan masyarakat yaitu orgen tunggal, orkes dll. Polsek Tanjung Raja menggelar pertemuan dengan Para Kepala Desa

(Kades) dan juga tiga Camat yang ada di OI yakni Kecamatan Tanjung Raja, Kecamatan Sungai Pinang, dan Kecamatan Rantau Panjang, Kamis (20/7/2017). Kapolsek Tanjung Raja Akp Arfanol Amri, SH mengatakan, dengan adanya kesepakatan bersama tersebut diharapkan adanya keamanan dan ketertiban bersama

dan hal masalah hiburan masyarakat dan mari kita bersatu padu dalam memberikan informasi. “Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban bersama, terutama dalam hal hiburan masyarakat seperti Orgen tunggal, dan jangan lagi kita menggunakan Music house (Remix)” Katanya. Ditambahkannya, “untuk hi-

buran masyarakat dalam hal ini orgen tunggal sesuai kesepakatan antara Polres OI dan Pemkab OI dibatasi sampai pukul 23.00 WIB, dan kesepakatan ini adalah kesepakatan bersama antara Polres OI, Pemkab OI, DPRD OI, Pengusaha Orgen Tunggal, BNN OI, Koramil OI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pondok Pesantren dan seluruh elemen masyarakat lainnya” Terangnya. Sementara itu, Danramil Tanjung Raja Fathul Hamidi mengatakan bahwa kesepatakan bersama yang sudah dilakukan dirinya sangat setuju. “Ya saya pribadi sangat setuju dengan adanya kesepatakan bersama bahwa melarang musik remix dan kegiatan hiburan malam dibatasi hingga pukul 23.00 WIB, dan juga kita harapkan kerjasamanya dengan para Kades” Pungkasnya. (EDI)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Pemkot Minta jalan Rusak Diperbaiki PALEMBANG, jurnalsumatra– Sekretaris Daerah (Sekda), Harobin Mastofa ke lokasi pembangunan Hotel Ibis, kamis (19/7/2017). Sidak dilakukan merupakan tindak lanjut dari rekomendasi DPRD Palembang yang tertuang dalam surat dengan nomor 170/462/DPRD/2017 tertanggal 18 Juli 2017. Dari hasil sidak, bersama Satpol PP, Dinas PU PR, Bagian Pembangunan Setda Kota Palembang, Camat, Lurah dan dinas terkait lainnya, memang ditemukan banyak ditemukan kerusakan akibat proses pembangunan hotel itu. “Berdasarkan instruksi Walikota Palembang, semua kerusakan lingkungan seperti, Jalan rusak, penyumbatan drainase dan kerusakan lainnya harus segera dibenahi dan diselesaikan segera mungkin. Paling lama tiga bulan semua keru sakan ini harus selesai, tidak ada lagi alasan lain,”katanya. Robin menyayangkan banyaknya kerusakan lingkungan akibat pembangunan

Hotel Ibis milik Thamrin Group, termasuk kerusakan Pos Polisi dan bangunan milik JM Group. Dijelaskannya, pihak manajemen sudah mengakui kesalahannya dalam melakukan pembangunan tersebut, salah satu kesalahannya adalah memasang besi ground anchour ke dalam tanah. Meskipun itu dilarang. “Ia mereka sudah mengakui kesalahannya. Kerusakan jalan dan lainnya itu akibat penanaman besi groud anchour yang melebar kemana-mana, itu menyalahi. Jika dalam waktu tiga bulan belum selesai juga. Maka, Pemkot tidak segan-segan untuk menghentikan sementara semua proses pembangunan ini. Sekarang kami beri kesempatan dulu pada mereka untuk memperbaiki semua kerusakan. Tolong bantu Pemkot Palembang, jangan sampai menyalahi dan melanggar aturan,”ujarnya.(kek)

Managemen Hotel Ibis Segara Perbaiki Kerusakan PALEMBANG, jurnalsumatra – Head Legal PT Thamrin Group, Rudy Hartono mengakui, ada beberapa kesalahan teknis pembangunan. Untuk itu, manajemen sudah sepakat untuk bertanggungjawab kerusakan yang meliputi, jalan, drainase, dan pos polisi. “Memang ada penurunan level tanah. Tapi, nanti kita akan segera perbaiki,” kata Rudy, saat menerima sekretaris Daerah Palembang saat melakukan peninjauan, Rabu (19/7/2017) Sementara itu, Pengawas PT Thamrin

Group, Rinaldi mengatakan, pihaknya siap menjalankan semua instruksi yang dikeluarkan oleh Pemkot Palembang, terkait berbagai kerusakan yang terjadi. “Kami dikasih waktu 3 bulan untuk perbaiki semuanya,” katanya Sebelumnya anggota DPRD palembang sempat beberapa kali mendatangi lokasi pembangunan hotel. Karena berdasarkan laporan masyarakat banyak kerusakan yang terjadi minslanya aspel jalan yang menjadi rusak. Begitu juga drainase yang tidak berfungsi karena terjadi kerusakan.(kek)

Tarik Tambang Warnai HUT Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra– Keseruan dan kekompakan pun terlihat saat para tim bertarung adu kekuatan untuk saling mengalahkan di Lapangan Stadion Kamboja Kamis (20/7/2017). Kegiatan ini juga masih dalam rangka HUT Kota Palembang yang ke 1334. Kepala Dispora Palembang, Heri Arpian Rasuan mengungkapkan, dengan adanya lomba ini maka semangat persatuan dari para tim dapat bangkit kembali sehingga dapat meraih kemenangan sesuai tujuannya.” Sengaja gelar lomba bakiak dan tarik tambang karena harus dilakukan secara bersama-sama,”kata Heri, di Lapangan Stadion Kamboja kemarin (20/7). Kegiatan ini juga masih dalam rangka HUT Kota Palembang yang ke 1334. Tak hanya itu kegiatan tersebut juga dapat menjalin silaturahmi untuk semua peserta. Untuk lomba bakiak diikuti 34 tim setiap tim masing-masing ada empat hingga lima orang, sementara tarik tambang diikuti 32 tim masing-masing tim ada delapan orang. Dirinya berharap kedepan lomba ini dapat terus digelar bukan hanya saat peringatan Hut Palembang saja, tapi juga berbagai kegiatan lainnya sehingga bias dikenal generasi muda yang saat ini banyak terpengaruh oleh budaya asing. Sementara itu, Juri Lomba Bakiak, Lukman mengatakan, krtiteria penilaian ini dilihat dari kekompakan dan kecepatan peserta melintasi jalan sepanjang 50 meter hingga garis finish.” Hadiah yang disipkan mulai dari uang pembinaan dan trofi,”tandasnya.(kek)

Iskandar Jalin Komunikasi Parpol Pusat dan Daerah

Palembang, jurnalsumatra– Langkah Mantan Pangdam II/Swj, Mayjen TNI (Purn) Iskandar Sahil untuk maju pada Pilgub 2018 nanti terus mendapat respon positif dari pemilih. Hal inilah yang mendasarinya untuk terus bergerak termasuk memastikan mendapat tiket partai politik agar bisa bertarung pada pesta rakyat tahun depan. “Kita sudah kembalikan di PKB dan PPP, besok rencananya Hanura dan PAN,” kata Iskandar saat mengembalikan formulir di partai PKB, kemarin (18/7/2017). Iskandar mengaku terus menjalin komunikasi dengan Parpol baik di pusat maupun daerah karena yakin akan mendapatkan rekomendasi meskipun setiap parpol kini memiliki kader untuk maju. “Belum tentu kadernya dicalonkan kalau tidak reprentatif, oleh karena itu, ini memberikan kesempatan bagi kami untuk mendapatkan dukungan dari partai politik,” ungkapnya. Ia mengaku tidak hanya menjalin komunikasi politik dengan partai namun dengan beberapa kandidat juga dilakukan sehingga dengan itu maka itu memberikan kesempatan baginya untuk berpasangan dengan siap nantinya. “Dengan pak Ishak Mekki, Herman Deru, Aswari dan SO kami juga melakukan komunikasi, yang penting baginya saya tidak apa-apa nomor dua karena saya bukan untuk berkuasa namun untuk berbuat dan berbakti bagi masyarakat Sumsel,” ungkapnya. Sementara itu, panitia penjaringan LLP DPW PKB Sumsel, Jonci mengatakan sejauh ini baru Iskandar yang mengembalikan formulir dari 12 calon yang mengambil. “Nanti semua nama yang mengembalikan akan kami verifikasi dan pusat yang menentukan berdasarkan hasil survey,” pungkasnya. (kek)

Sekda Sidak pabrik Karet Palembang, jurnalsumatra– Sekda Harobin Mustafa kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) kali Robin mengungkapkan jika kedatangannya ini adalah salah satu rangkaian kerjasama Pemkot Palembang dengan berbagai Perusahaan dan Insustri untuk menyukseskan Asian Games di tahun depan. Salah satu bentuk kerjasamanya, yaitu bagaimana pengelola industri karet di Gandus ini, bisa menghilangkan bau karet ini. Atau setidaknya mengurangi kadarnya agar tidak menyebar ketika dibawa angin. “Ini adalah bentuk kerjasama yang baik, dari pihak PT Hevea ini terus berusaha untuk bagaimana efek bau ini tidak begitu menyengat. Mereka juga secara ilmia, setiap bulanya memberikan hasil Lab mereka ke DLHK untuk dilaporkan. Dari DLHK ini juga diteliti lebih lanjut dan mereka juga membawa sampel dari air limbah mereka untuk diteliti ulang,”ungkapnya. Ditempat yang sama Alex K Edy Brance, Manager PT Hevea MK menjelaskan, jika pihaknya siap mendukung kelancaran Asian Games 2018 pada tahun depan dengan kesepakatan yang telah dibicarakan bersama Pemkot Palembang. “Kami dari pihak perusahaan tentunya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah bau dari karet ini. Terkadang kami menerima bahan mentah dari petani karet sudah banyak sekali campuran, seperti mereka mencampur karet ini dengan air sehingga ditimbang karet menjadi berat. Nah, mereka tidak tahu dampak ulah mereka yang menimbulkan bakteri yang baru di dalam karet tersebut, sehingga ketika kita produksi dari berbagai tahapan akan menimbulkan bau yang pekat. Tapi, kami akan berupaya untuk bisa mengurangi bau ini,”urainya. (kek)

Hernoe Prioritas PKB PALEMBANG, jurnalsumatra– Bakal Calon walikota Palembang, Hernoe Roesprijadji SIP mendapat lampu hijau dari partai kebangkitan bangsa (PKB). Sinyal tersebut disampaikan langsung oleh ketua DPC PKB Palembang, Sutami Ismail saat menerima pengembalian berkas pengembalian calon walikota di DPC PKB Palembang, Jl Renang Palembang, Selasa (18/7/2017). “Ya ada prioritas (karena tokoh NU, red),” kata Sutami. Dikatakan Sutami, pertimbangan tersebut lantaran NU adalah pendiri PKB. Sebagai anak yang didirikan tokoh NU, maka sudah selayaknya memberikan dukungan. “PKB lahir dari rahim NU, sebagai kader terbaik NU sangat tempat jika mendaftar di DPC PKB,” katanya. Ia mengapresiasi visi misi Korwil Ayo Kerja Sumsel tersebut dan telah melihat perkembangan serta gerak sosialisasi Hernoe baik dari medsos maupun gerakan kaum pemuda. “Soal peluang ada, kita akan

periksa berkas selama beberapa bukan terakhir, insyAllah kalau lengkap akan kita panggil ke Jakarta untuk fit and proper tes, keputusan final ada di DPP,” ungkapnya. Sementara itu, Hernoe Roesprijadji dihadapan pengurus PKB mengungkapkan, saat ini Palembang dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang melanda masyarakat

Palembang. “Mulai permasalahan kemisikinan, pengangguran, keamanan dan insfrastrukur yang belum merata didaerah pinggir kota,” ungkapnya. Dikatakan, dari data yang dihimpunnya setidaknya tercatat 9,25 persen pengangguran yang ada di metropolis ini. Sementara jumlah rakyat miskin sekitar 12,5 persen dari jumlah penduduk yang ada.

Begitupula dengan permasalahan kesehatan, terdapat 567 ribu warga yang sakit akibat dari pola hidup yang tidak sehat dan lingkungan yang tidak bersih. “Palembang juga berada di rangking tiga kota yang tidak aman, setelah Medan dan Samarinda. Demikian pula dengan infrastruktur yang pembangunannya hanya terpusat dijalan protokol, sementara daerah pinggiran belum terjangkau,” ujar Hernoe. Untuk itu dia mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk bersatu dan berjuang membangun kota Palembang menjadi Palembang hebat seperti takeline yang diusungnya pada pilkada Palembang 2018 mendatang. “Saya sebagai warga NU terpanggil untuk maju di pilkada Palembang ini mengatasi masalah yang ada. Modal saya apa?, modal saya adalah warga NU yang besar ini. Kalau kita bersatu, berjuang, bergerak bersama akan mampu mengatasi semua masalah ini. Demi kota Palembang demi warga NU,” pungkasnya. (Dul)

Penerimaan pegawai PT KAI waspadai modus penipuan PALEMBANG, jurnalsumatra- PT KAI kembali memberikan kesempatan kepada lulusan SLTA sederajat untuk berkarir menjadi pegawai di perusahaan ini, namun harus waspadai modus penipuan bisa diterima dengan syarat memberikan sejumlah uang. Manager Humas Divre III Sumatera Selatan, Aida Suryanti di Palembang, Sabtu menyatakan bahwa pengumuman pelaksanaan rekrutmen akan dipublikasikan di laman resmi PT KAI pada tanggal 24 Juli 2017 dimana para calon

pelamar mulai dapat melakukan apply lamaran. “Para pelamar sudah bisa melakukan registrasi dan mengunggah berkas persyaratan umum lamaran mulai tanggal 20 Juli 2017, dengan mengakses https://recruitment.kai.id”, katanya. Adapun formasi perkerjaan yang dibutuhkan dalam rekrut eksternal ini, antara lain Calon Masinis, petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA), Petugas Rumah Sinyal (PRS), Petugas Langsir (PLR), Petugas Wesel (PJW), Pengawas Peron

(PAP), Pemeliharaan Sarana, Pemeliharaan Jalan Rel dan Jembatan, dan Pemeliharaan Sintelis. Selanjutnya Aida mengimbau, masyarakat untuk waspada atas segala upaya penipuan yang memanfaatkan momen perekrutan pegawai dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero), dimana saat ini beredar modus penipuan berupa surat undangan dari sebuah agen travel yang mengatasnamakan PT KAI. Dalam surat undangan tersebut, tercantum nama-nama peserta tes yang diundang untuk menghadiri tes

di Gedung Jakarta Railway Center (JRC) , Jakarta. Sementara dalam undangan tersebut juga disebutkan bahwa peserta diharuskan untuk melakukan reservasi tiket transportasi/akomodasi dan melakukan pembayaran tiket travel agent yang tertera disurat. Aida Menegaskan, pelaksanaan perekrutan pegawai yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tidak dikenakan biaya apapun, termasuk uang muka, uang tanda jadi, atau segala jenis biaya serupa.(anjas)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Penderita Disabilitas di Desa Awal Terusan Menerima Bantuan Sejak 2006 KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), dan data dilapangan dari pendampingan yang telah dilakukan Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten OKI, penderita disabilitas yakni Marlina (29) dan Senen (21), warga Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang yang telah mengalami cacat sejak lahir ini telah mendapatkan bantuan dari pemerintah sejak tahun 2006 lalu. Hal tersebut diungkapkan oleh Kadinsos Kabupaten OKI, Ifna Nurlela, Kamis (20/7/2017) ketika dikonfirmasi di Kayuagung. Lebih lanjut dikatakannya, kedua anak dari pasangan Hamdi dan Kasri ini juga sejak tiga tahun lalu mendapatkan bantuan tambahan melalui Kartu Indoneaia Sehat (KIS) maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP). “Kita kembali memastikannya, dan setelah kita di cek dari data, yang bersangkutan telah mendapatkan tunjangan Penyandang disabilitas berat setiap bulannya sebesar Rp300ribu, KIS, KIP dan beberapa kali diberikan bantuan lainya,” bebernya sembari mengatakan kemarin, pihaknya juga telah menyempatkan berkunjung ke rumah penyandang cacat tersebut untuk memberikan bantuan berupa paket sembako dan pakaian anak-anak. Selanjutnya, Kata Ifna lagi, Petugas kita mengambil data Kartu Keluarga (KK) mereka untuk diusulkan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) agar secara berkala mendapat bantuan Non Tunai guna meningkatkan kesejahteraannya. Sebelumnya, HM Lubis, SKM, MKes selaku Kepala Dinas Kesehatan kabupaten OKI juga mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya telah lama dan terus menjadi perhatian Pemerintah Daerah dan bukan dibiarkan. “Desa Awal Terusan merupakan bagian dari Desa di wilayah kerja Puskesmas Awal Terusan. Desa awal Terusan dikelilingi oleh perairan dan sawah karena sebagian besar masyarakat di Desa Awal Terusan banyak bekerja sebagai Petani. Salah satunya adalah Pak Hamdi dan Ibu Kasri,” kata Lubis. Dijelaskan Lubis, Pak Hamdi (55) adalah seorang ayah yang bekerja sebagai buruh tani bersama dengan istrinya yang bernama Kasri (54 Tahun). Beliau memiliki 4 orang anak yaitu 3 Putri dan 1 putra, Dimana 3 dari 4 orang anak Pak hamdi ini ada yang menderita penyakit lumpuh layu sejak dari lahir yaitu 2 orang Putri dan 1 Orang Putranya. “1 dari 2 Putri Pak Hamdi yang menderita lumpuh layu yaitu anak pertamanya telah meninggal dunia diusia 10 Tahun. Jadi tinggal 2 orang anak yang menderita lumpuh layu yaitu bernama Marlina (29) dan Senen (21),” jelas Lubis Pada mulanya, Masih Kata Lubis, Pak Hamdi dan Istrinya tinggal di Desa Pematang Buluran, dimana rumah mereka berada didaerah persawahan yang jauh dari masyarakat sekitar sehingga sulit untuk mengakses sarana dan prasarana yang ada mengingat jalan yang berlumpur. “Anak Pak Hamdi juga pernah menerima perawatan di Rumah Sakit selama 3 minggu di RSUD Kayuagung, setelah menerima pemeriksaan dan perawatan pasien tidak ada perubahan sehingga dirujuk pulang oleh pihak RS,” ujar Lubis. Kendati begitu, Lanjut Lubis, Setelah dirujuk pulang pihak Puskesmas Awal Terusan terus melakukan pemantauan terhadap pasien. Pasien juga pernah menerima bantuan per bulan dari pemerintahan pusat selama 8 Tahun dan setelah itu juga menerima bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten OKI lalu Kemudian Pak Hamdi pindah ke Desa Awal Terusan. “Artinya bukan lepas dari perhatian pemerintah tetapi memang kondisi kedua anak itu telah mengalami kelumpuhan layu sejak lahir, jadi saat ini ketimbang saling menyalahkan lebih baik mari kita sama - sama mencari solusi bagaimana caranya agar dapat membantu untuk meringankan beban kehidupan mereka,” pungkas Lubis. (MARKONI)

Supriono : Bekerja Untuk Rakyat Banyuasin BANYUASIN, SUMSEL,jurnalsumatra.com - Bakal calon Bupati Banyuasin yang juga Plt Bupati Bamyuasin, SA Supriono, MM mengatakan, yang pasti tugas saya saat ini bekerja untuk kemajuan rakyat Banyuasin. “Tugas saya saat ini menjalankan tugas sebaik-baik agar rakyar tahu apa yang sudah pemerintah perbuat untuk mereka,”kata Suoriono ketika mengembalikan berkas bakon bupati Banyuasin 2018 di PAN Banyuasin, Rabu (19/7) 2017. Dia paparnya, hanya menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk rakyat dan biarlah rakyat yang menilai siapa yang akan mereka pilih pada pilkada Banyuasin periode 2018-2023 nanti. “Sebuah partai merupakan perpanjangan tangan rakyat siapa bupati yang akan mereka pilih,”kata suami Hj Karwana ini. Yuan Ari Effendi SH Ketua DPD PAN Banyuasin, menerima langsung berkas pengembalian Supriono untuk bakal calon Bupati Banyuasin dari PAN. “Untuk mengeluarkan nama siapa bakal calon Bupati yang akan diusung PAN memang saat ini sedang melakukan survei siapa bakal calon yang memiliki suara yang cukup besar saat ini,”tegasnya. Jika saat ini, lanjut Ari PAN melakukan survei siapa bakal calon yang memiliki suara terbanyak saat ini,dan di harapkan Supriono merupakan salah satu pemilik suara terbanyak tersebut. “Kita akan memilih bakal calon Bupati Banyuasin yang disenanggi rakyat,dicintai rakyat dan kami harap bapak Supriono adalah salah satu dari pilihan rakyat, agar kami dari PAN sejalan dengan apa yang akan dilakukan beliau untuk kemajuan rakyat Banyuasin kedepan,”katanya. (MAULID/LUBIS)

Semakin Serius, H Azhari Sambangi 3 Partai di OKI KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Untuk kesekian kalinya, H Azhari Effendi kembali melamar atau meminang partai di Kabupaten OKI, untuk memuluskan niatnya maju sebagai cabup OKI dalam Pilkada 2018 mendatang. Dengan ciri khusus memakai kemeja putih, baik pendukungnya maupun H Azhari bersama-sama mendatangi tiga partai sekaligus, yakni Partai Golkar, DPC PKB OKI, serta DPC PBB OKI. Didampingi sang konsultan politik, tim pemenangan, serta puluhan pendukungnya, pengusaha perkebunan, dan property

ini, mendatangi ketiga partai tersebut. Pertama kali, H Azhari mengembalikan formulir penjaringan cabup OKI di DPD Partai Golkar OKI. Setelah itu, Ketua Presidium Pemekaran Pantai Timur ini, mendatangi Kantor DPC PKB OKI, untuk mengambil formulir cabup OKI. Terakhir, H Azhari mengambil formulir pendaftaran di DPC PBB OKI. ‘’Saya memang serius untuk maju sebagai salah satu cabup dalam Pilkada OKI 2018 mendatang. Untuk itu, saya akan datangi seluruh partai, demi mendapat dukungan dalam pencalonan nanti. Kita ber-

harap banyak partai yang mendukung keinginan saya maju,” ujar H Azhari, usai mengambil formulir di DPC PKB OKI. H Azhari mengaku, dirinya sudah melakukan berbagai upaya untuk meraih simpati warga, serta sebagai bentuk keseriusannya untuk bersaing merebut kursi OKI 1 tersebut. Diantaranya, dirinya sudah mendirikan Posko Pemenangan, serta menyebar baliho maupun spanduk sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten OKI. ‘’Semoga niat baik saya untuk membenahi OKI ini mendapat

ridho dari Allah SWT,” terang pria yang menyatakan memiliki jargon ‘OKI Berbenah’ dalam Pilkada ini. Disinggung mengenai pasangan atau pendampingnya dalam Pilkada? H Azhari mengaku belum menentukan pasangan. ‘’Sampai saat ini belum ada keputusan mengenai cawabup yang akan berjuang bersama saya dalam Pilkada ini. Namun, kalau untuk komunikasi politik, saya bersama Konsultan Politik dan tim pemenangan, untuk melakukan itu kepada beberapa orang kandidat di Kabupaten OKI ini,” tuturnya.(ATA)

Diiringi Puluhan Tim Pemenangan, Azhari Datangi PDIP Sumsel PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Niat Baik H Azhari Effendi untuk membangun OKI, memang tak main-main. Keseriusannya itu ditunjukkan pria yang berlatar belakang pengusaha ini, dengan mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Sumsel. Demikian ditegaskan H Azhari Effendi, ketika dikonfirmasi wartawan kemarin (19/07). ‘’Karena penjaringan di DPC PDIP OKI sudah tutup, jadi kita mengambil formulirnya di Kantor DPD PDIP Sumsel. Kebetulan juga, DPD PDIP membuka penjaringan untuk calon gubernur (cagub), maupun cabup-cawabup Kabupaten/ Kota yang ada di Sumsel,” tegasnya. Saat pengambilan formulir sendiri, H Azhari diterima langsung Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, dan Ketua Penjaringan cagub-cawagub, serta cabup-cawabup DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi. ‘’Ini sebagai bentuk

keseriusan kita untuk maju dalam Pilkada OKI,” ungkap pria yang merupakan pengusaha perkebunan dan properti ini. Dikatakan H Azhari, dirinya sangat berharap dukungan beberapa partai dalam pencalonannya sebagai Bupati OKI dalam Pilkada OKI 2018 mendatang. ‘’Salah satunya kita berharap mendapat dukungan dari PDIP, dalam Pilkada nantinya,” kata H Azhari, yang juga didampingi konsultan politik dan massa pendukungnya ini. Diungkapnya H Azhari, sejauh ini dirinya sudah meminang enam partai untuk memuluskan langkahnya dalam perebutan OKI 1. ‘’Sudah enam partai yang kita lamar, dan berharap semuanya bisa mendukung kita dalam Pilkada OKI 2018 ini,” ungkap pria yang juga merupakan Ketua Presidium Pemekaran Pantai Timur ini. Ditanya mengenai pendamping? H Azhari mengaku semuanya masih

dalam batas komunikasi politik. ‘’Sudah ada beberapa orang calon yang terus kita ajak berkomunikasi atau sebagai cawabup. Namun, kita juga masih menunggu keputusan partai pengusung, sebelum menentukan cawabup dalam Pilkada tersebut,” tambahnya. Pantauan wartawan, ada puluhan warga yang mengiringi H

Azhari, saat mengambil formulir di DPD PDIP Sumsel tersebut. Bahkan, massa atau tim pemenangan yang datang dengan puluhan mobil itu, semuanya warga Kabupaten OKI. Selain itu, H Azhari juga didampingi konsultan politik yang memang selalu mendampinginya dalam setiap kegiatan. (ATA)

Warga Terima Uang Ganti Rugi Lahan Tol KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Untuk sekian kalinya Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), kembali mencairkan dana ganti rugi bagi warga yang lahannya terkena pembangunan Tol Pematang Panggang – Kayuagung seperti dilaksanakan, Rabu (19/7/2017) yang mana giliran 57 warga asal Desa Cinta jaya kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI menerima ganti rugi tersebut. Kurang lebih sebanyak 15 Miliar digelontorkan Kementerian Pekerjaan umum (PU) untuk mem-

bayar ganti rugi bagi 57 bidang tanah milik masyarakat Desa cinta Jaya yang terkena jalur tol. “Ini yang kesekian kalinya kita memberikan ganti rugi, khusus di desa cinta jaya ada 57 bidang tanah milik 57 orang, ” kata kepala BPN OKI, M Syahrir saat pemberian ganti rugi di Hotel Dinesty II. Menurut Syahrir, jumlah uang ganti rugi yang diterima warga berbeda -beda, sesuai dengan luas lahan masing -masing warga. “Ganti rugi yang diterima bervariasi, ada yang menerima Rp100 juta ada juga yang menerima sampai

Rp500 juta, sesuai dengan luas lahan yang terkena jalur tol,” ungkapnya. Disisi lain, Lanjut syahrir yang menerima ganti rugi ada yang rekeningnya diblokir terlebih dahulu karena sertifikat tanahnya masih di bank, lantaran mereka punya hutang di bank. “Untuk masalah yang ini, sertifikatnya yang masih di bank kita tarik dulu, kemudian dipecah sertifikatnya, setelah selesai semua, baru uangnya bisa dicairkan, sementara lahan yang masih sengketa uang ganti ruginya sudah dititipkan dipengadilan, setelah proses selesai

dipengadilan baru bisa dicairkan,” jelasnya. Sementara itu kepala Dinas Pertanahan kabupaten OKI Pratama Suryadi, menambahkan secara bertahap proses ganti rugi ini akan terus diselesaikan. “Meski tanah yang terkena tol itu masih sengketa, pembangunan jalan tol terus berlanjut, karena uang ganti ruginya sudah dititipkan dipengadilan, ini ganti rugi yang kesekian kalinya, kita berharap semuanya selesai sehingga progres pembangunan jalan tol bisa selesai sesuai target,” ungkapnya.(ATA)

Merapi Night Festival ke-2 Kolaborasi dengan Classic Otomotif SLEMAN, jurnalsumatra.com -- Untuk kali ke dua, Sleman akan menyelenggarakan event “Merapi Night Festival dan Clasic Otomotif” pada 22-23 Juli 2017 di komplek Museum Gunung Merapi (MGM) Sleman. Perhelatan ini, menurut Wardoyo, Kasi Obyek Daerah Tujuan Wisata Dinas Pariwisata DIY, merupakan terobosan baru dari Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman untuk membangun kekuatan event yang memadukan Merapi Night Festival dengan classic otomotif.

Dua event antara otomotif dengan seni budaya itu dirangkai menjadi satu gelaran event yang bertujuan membangun kekuatan event berskala nasional dalam suatu daerah. “Diharapkan juga nantinya event ini dapan menjadi ikon event di lereng Merapi,” kata Wardoyo saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Sleman, Rabu (19/7/2017). Kegiatan Merapi Night Festival akan diawali pada Sabtu pagi, 22 Juli 2017 dengan aktifitas kegiatan otomotif pameran mobil dan motor antik dari berbagai komunitas dan

fun game. Khusus untuk mobil antik yang diikuti sekitar 40 mobil akan dikonteskan dan memperebutkan piala Gubernur DIY. Malamnya, akan dilanjutkan konser musik yang didukung sound system berkekuatan 40.000 watt menampilkan kelompok musik jazz Mben Senen dan ditutup dengan penampilan Sawung Jabo dan musik barocknya. Ditambahkan Sekretaris Dinas Pariwisata Sleman, Endah Sri Widiastuti, gelaran Merapi Night Festival selain sebagai ajang untuk menarik wisatawan, “juga sebagai ajang untuk pemberdayaan komunitas dan

menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” kata Endah. Event ini gratis bagi pengunjung. Selain itu, juga disediakan tempat gratis untuk UKM dan warga sekitar dalam menjual produk makanan dan souvenir dalam even tersebut. Jika event sebelumnya disajikan stand kopi Merapi, pada gelaran Merapi Night Festival akan ada stand kopi Klothok untuk memanjakan para penikmat kopi, yang diperkirakan akan dikunjungi 5.000 orang. Tahun sebelumnya, pengunjung mencapai 2.000 orang. (Affan)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Masyarakat SP Padang Gotong Royong Bangun Dinding Penahan Air KAYUAGUNG, jurnalsumatra.com – Untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mensukseskan swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Masyarakat Desa Mangunjaya Kecamatan SP Padang bekerjasama dengan pihak kecamatan dan Dinas Ketahanan Pangan, Tanam Pangan dan Holtikultura (KPTPH) Pertanian OKI, gotong royong membangun penebat atau penutup aliran sungai arisan tunggal yang berada di Desa Mangunjaya. Pembangunan dinding penahan air yang dilakukan secara tradisional dengan menggunakan batang pohon dan terpal jemur tersebut, bertujuan untuk mengendalikan ketinggian air yang akan masuk kesawah lebak milik masyarakat. “Tujuan dari penebatan atau penutupan aliran sungai ini agar sawah lebak yang berada di Desa Mangunjaya, Terusan Laut, Batu Ampar, Ulak Jeremun, Terusan Menang dan juga sebagian di Desa Serigeni Baru Kecamatan Kota Kayuagung agar dapat bertanam disawah lebak milik mereka,” ujar Camat SP Padang Herliansyah SSTP MSi, Kamis (20/7/2017) pada saat meninjau pembuatan dinding penahan air di Desa Mangunjaya. Lebih lanjut dikatakannya, dalam mewujudkan pembuatan dinding penahan air tersebut, masyarakat Kecamatan SP Padang mendapat dukungan langsung dari Bupati OKI, H Iskandar SE dengan diberikannya bantuan dana untuk biaya makan kepada masyarakat yang secara gotong royong bekerja. “Tidak hanya itu saja, dukungan penuh juga diberikan oleh Dinas KPTPH Pertanian OKI dengan diberikannya bantuan terpal jemur sebagai dinding penahan air,” jelasnya sembari mengatakan dengan adanya pembuatan ini dapat menurunkan debit air hingga setinggi satu meter. Kepala Dinas KPTPH Pertanian OKI, Syarifudin SP melalui Kepala UPTD Pertanian, Herman SP mengatakan, luas lahan sawah yang berada di Kecamatan SP Padang tercatat 10594 Hektar, sedsngkan untuk sawah pematang telah tertanam seluas 5838 hektar. “Untuk saat ini dan ditahun sebelumnya mendukung program swasembada pangan kita memanfaatkan lahan pematang dengan melakukan 2 kali tanam atau IP200 diharapkan dengan dibangunnya ini sawah lebak yang dulunya tidak bisa ditanam karena air yang tak kunjung surut dapat tertanam di tahun ini,” katanya.(ATA)

Presiden Bakal Serahkan 1.400 Sertifikat Tanah ke Warga Muba SEKAYU, Jurnal Sumatra - Kabar gembira bagi masyarakat Musi Banyuasin (Muba), pasalnya dalam waktu dekat Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan secara langsung sertifikat tanah pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN). Diketahui, ada sebanyak 1.400 warga Muba tersebar di 14 Kecamatan yang nantinya akan mendapatkan sertifikat dan langsung diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Kota Palembang. “Kemungkinan akan dilaksanakan pada Agustus mendatang, oleh sebab itu kami akan berkoordinasi dengan Bupati Muba dan Pemkab Muba,” ujar Kepala BPN Kabupaten Muba, Indra Jaya Murod di sela Audiensi dengan Bupati Musi Banyuasin di ruang tamu Bupati, Selasa (18/7). Dikatakan, pada penyerahan sertifikat tanah nantinya Kabupaten Muba menjadi Kabupaten terbanyak yang mengeluarkan sertifikat PTSL. “Kami berharap Pemkab Muba nantinya bisa berkontribusi dalam mobilisasi warga untuk berangkat ke Palembang, dan kehadiran secara langsung Bupati Muba untuk menghadiri kegiatan tersebut,” harapnya. Lanjutnya, di 2017 ini BPN Kabupaten Muba mendapatkan 3.700 kuota untuk pembuatan sertifikat pada program PTSL. Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Lic Econ MBA mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu membentuk tim untuk melakukan persiapan mobilisasi warga yang akan mendapatkan penyerahan sertifikat dari Presiden RI. “Teknisnya akan kita bicarakan, dan kami berharap kegiatan ini akan berjalan lancar,” ujarnya. Dikatakan Dodi, pihak Pemkab Muba prinsipnya akan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak BPN Muba. “Kami juga akan mendata lahan-lahan aset Pemkab Muba dan tentu nantinya akan bersinergi dengan pihak BPN Muba,” tutupnya. (REL)

KPU Banyuasin Dapat Dana Hibah Rp 75 Miliar BANYUASIN,SUMSEL, jurnalsuamtra.com – KPU Banyuasin mendapat dana hibah dari Pemkab Banyuasin sebesar Rp 75 miliar untuk pembiayaan pilkada Banyuasin 2018 nanti. Untuk tahap pertama akan dikucurkan sebesar Rp 13 miliar. Sedangkan sisanya akan dikucurkan tahap kedua. Hal tersebut terungkap dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab Banyuasin dengan KPU Banyuasin, dalam Pembiayaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Tahun 2018 yang dilakukan di ruang rapat Wakil Bupati Banyuasin, Kamis (20/7) 2017. Penanda tangan ini dihadiri Plt Bupati Banyusin SA Supriono, Sekda, Asisten I, II & III, Kepala BPKAD, Kepala BPBD, Kesbangpol, serta Kepala OPD terkait lainnya. Dalam sambutannya, Supriono menyampaikan, penandatanganan naskah ini dalam rangka pembiayaan dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang merupakan momentum sangat bersejarah di Banyuasin. “Perjanjian naskah ini berdasarkan undang- undang dan harus dihadiri kepala daerah,” katanya. Dalam kesepakatannya ada perubahan- perubahan dari tahun tahun sebelumnya dimana dalam untuk tahap pertama dana akan dikucurkan Rp 13 miliar terlebih dahulu. “Sesuai dengan apa yang dilakukan ada perubahan dan pengurangan, tahun ini dana hibah sebesar Rp 75 miliar untuk KPU Banyuasin. Namun tahap pertama dikucurkan Rp 13 milyar dulu,” katanya usai kegiatan. Dirinya berharap semoga kedepan pemilihan kepala daerah dapat berjalan dengan mulus dengan apa yang diharapkan. “Semoga dana yang ada dapat digunakan dengan sebaik baiknya,” pintanya. Ketua KPUD Banyuasin, Dahri mengatakan, dana awal ini dikucurkan dari pihak Pemkab Banyuasin, namun pada proses pencairannya harus melalui register terlebih dahulu ke Kementrian Keuangan RI. “Adanya perubahan jumlah dana hibah dan pengurangan, itu sesuai dengan aturan kementrian, yang awalnya kita ajukan sebesar Rp 78 miliar,”jelasnya. (MAULID/LUBIS)

Serius Maju Pilkada Banyuasin, Supriono Ambil Formulir di PKB

Iskandar Tetap Berharap Dukungan PKB KAYUAGUNG, jurnalsumatra. com – Bakal calon Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H Iskandar SE, dan HM Rifa’I, Senin, (17/7/2017) mengambil formulir di DPC PKB OKI. Petahana, H Iskandar SE (bupati) dan HM Rifa’i SE (Wabup) merupakan orang pertama yang meminang Parpol tersebut. Wabup OKI HM Rifa’i SE mendatangi kantor DPC PKB OKI di Jalan Letjen M Yusuf Singedekane Kayuagung pada saat jam kerja yakni pada pukul 14.00 WIB. Berbeda dengan Bupati OKI, H Iskandar SE ia mengambil formulir 3 jam berselang yakni pada pukul 17.00 WIB. Namun, sangat kecil kemungkinan

keduanya akan kembali berpartner. Alasan tak akan kembali berpasangan, karena setiap kali Wabup OKI melamar Parpol selalu membawa bakal calon wakil kepala daerah pasangannya, yakni H Salmin Aldy Helvian SE MM MBA. Sedangkan Rifa’i ingin menjadi bakal calon bupati. “Saya orang pertama yang ke PKB, bahkan formulir akan saya isi dan kembalikan secepatnya. Ini bukti keseriusan saya agar didukung PKB,” kata dia. Usai dari PKB, Rifa’i mendatangi DPD II Golkar OKI juga melakukan lobi serupa. Ketua DPC PKB OKI, Ir Turmudi menerangkan, saat pengembalian

formulir nantinya harus dilakukan bakal calon yang bersangkutan. Tujuannya untuk membuktikan keseriusan bakal calon yang meminta dukungan PKB. “Juga agar ada saling kenal antara bakal calon dengan kami kader PKB,” tambahnya. Sedangkan Iskandar mengatakan, PKB merupakan 1 dari total 7 Parpol yang telah mengusung dan memenangkan dirinya pada Pilkada OKI Juni 2013 silam. “PKB selalu mendukung saya, karena pada Pilkada OKI 2008, PKB juga mengusung saya,” katanya sembari mengatakan mengambil formulir di PKB sama dengan berada di rumah sendiri.(ATA)

BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Membuktian keseriusan dan kesungguhan,bahwa SA Supriono akan maju pada Pilkada Banyuasin 2018 nanti, dibuktikan dengan pengambilan formulir Bakal Calon Bupati Banyuasin di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banyuasin, Selasa (18/7) 2017. PLt Bupati Banyuasin ini, melalui rapat istimewa DPRD Banyuasin, Senin (17/7) sudah mengusulkan Supriono sebagai bupati definitif yang sebelumnya telah ambil formulir di Partai PAN dan Golkar. Pengambilan formulir di PKB ini diwakili Jalaludin didampingi sejumlah simpatisan SA Supriono. “Saya mewakili Pak Supriono ambil formulir balon Bupati di PKB,”kata Jalaludin kepada awak media. Ketua DPC PKB Banyuasin, Rudiyanto di dampingi Sekretaris Husni Thamrin menyambuat baik pencalonan SA Supriono dalam pilkada Banyuasin 2018 nanti. “PKB siap, apapun keputusan partai nanti, akan kita dukung dan akan berjuang maksimal untuk memenangkan calon yang di dukung PKB,”katanya. Terang Rudiyanto sampai saat ini, yang ambil formulir di PKB sebanyak 15 balon Bupati dan Wakil Bupati. “Pengambilann formulir hari ini merupakan hari terakhir, sedangkan pengembalian pada 19-25 Juli 2017.”katanya. (LUBIS/MAULID)

Jendral Ajak Warga Lahat Jaga Keutuhan NKRI LAHAT, Jurnal Sumatra - Kedatangan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Marianto keBumi Seganti Setungguan (19/7) disambut hangat masyarakat Lahat. Melimpahnya SDA (Sumber Daya Alam) yang dimiliki menjadi potensi untuk pihak luar melakukan upaya pecah belah bangsa, karenanya keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesi) menjadi tanggung jawab bersama termasuk warga Lahat. Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto mengatakan, Indonesia merupakan negeri yang kaya SDA karenanya menjadi pemicu

bagi negara luar untuk diincar. Karenanya, keutuhan menjaga NKRI tidak hanya menjafi tanggung jawab TNI dan Polri melainkan seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali warga kabupaten Lahat. “Salah satu cela merusak NKRI adalah masuknya paham radikalisme seperti ISIS, karenanya kita harus siap siaga mengantisipasi dan memperketat pengawasan khususnya didaerah terpencil,”ujarnya disela paparan diPendopoan kemarin. Dijelaskannya, dalam kunker kali ini sengaja dilakukan bersama Kapolda Sumsel untuk membuktikan bahwa kita kompak dan serius menjaga persatuan dan Pancasila dari ancaman pihak manapun. “

Teroris dan segala tindak ancaman lainnya harus ga dan tindak tegas bagi para pelakunya dimanapun berada,”imbuhnya. Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Marianto menuturkan, pihaknya akan bersama dengan TNI menjaga keamanan negara karenanya dibutuhkan kerjasama dengan pemerintah daerah khususnya daerah terpencil yang menjadi peluang masuknya paham radikal dan pelaku kejahatan lainnya. “Jika semua pihak mau bekerjasama maka yakinlah Sumsel khususnya Lahat akan selalu kondusif dari ancaman pihak manapun dan para pelaku kejahatan akan tidak leluasa bergerak,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lahat H Aswari Riva’i,SE mengungkapkan, Pemkab bersama TNI dan Polresta Lahat selama ini telah bekerjasama dalam menjaga keutuhan dan keamanan daerah. Dengan adanya Sprint dari Pangdam dan Kapolda maka seluruh aparatur pemerintahan akan lebih serius dan percaya diri dalam melaksanakan tugasnya dimanapun berada. “Lahat selama ini sudah kondusif dan akan lebih kondusif, elemen masyarakat dan tokoh lintas agama selalu duduk Bersama untuk membahas dan memecahkan permasalahan yany ada kedepan hal inilah yang akan dipertahankan,” ucap Aswari dengan lantang. (DIN)

Jumlah Pemohon Program SIMADE Terus Meningkat LAHAT, Jurnal Sumatra - Program SIMADE (Sim Masuk Desa) yang dilaksanakan Polresta satuan Lantas Lahat mendapat respon tinggi dari masyarakat, pasalnya sejak program tersebut digulirkan jumlah pemohon pembuatan SIM selalu mengalami peningkatan bahkan warga yang penasaran karena tidak lulus tes mendatangi langsung kantor Satlantas untuk mendapatkan pelayanan pembuatan SIM kendaraan baik A (Roda Empat) dan C (Roda Dua). Kapolresta Lahat AKBP Roby Karya Adi melalui Kasatlantas AKP Dhani Prasetya didampingi BAUR SIM Aipda hendri men-

gatakan, jumlah pemohon pembuatan SIM dari hari kehari selalu mengalami peningkatan bahkan jumlahnya tidak kurang dari 50 pemphon. Hal ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas mulai meningkat dan hal ini kedepan akan sangat baik sekali. “Kinerja dan sosialisasi yang sering dilakukan anggota Satlantas Polresta Lahat ternyata mendapat respon tinggi dari masyarakat karena tidak jarang warga yang berasal dari pelosok desa dating sendiri kekantor untuk memohon pembuatan SIM,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk program

SIMADE yang digulirkan beberapa bulan terakhir juga disambut hangat masyarakat, dimana jika telah memenuhi persyaratan dan lulus ujian praktek 1 dan 2 masyarakat bias langsung mendapat SIM C maupun SIM A. Karenanya, program ini kedepan akan terus berlanjut agar masyarakat bias tertib berlalu lintas apaalgi SIM memiliki manfaat yang sangat penting. “Untuk SIMADE seluruh desa akan didatangi dan alhamdulilah selalu ada saja masyarakat yang mengajukan permohonan. Untuk biaya juga tidak mengalami kenaikan yakni berkisar Rp.100

hingga Rp.120 ribu tergantung dengan jenis SIM yang diusulkan masyarakat,”imbuhnya. Diungkapkannya, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tertib dan tidak melalui Calo dan setiap kepengurusan SIM, dan mendatangi sendiri lokasi SIMADE dan kantor Satlantas Lahat guna menghindari pungli dari oknum yang tidak bertanggung jawab. “Polresta Lahat mengimbau aagr masyarakat dapat melaporkan jika terjadi Pungli dalam setiap kepengurusan SIM karena semua sudah jelas dan ada aturannya,” tutur Hendri. (DIN)

Nasrun Aswari Dapat Sinyal Dari PKB LAHAT, Jurnal Sumatra--- Dukungan politik menjelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) kabupaten Lahat tahun 2018-2023 khususnya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mulai terlihat. Nama H Nasrun Aswari,MM nampaknya menjadi salah satu kandidat yang akan diusung sebagai Cabup (Calon Bupati) dari partai yang berlambang Ka’bah tersebut. Ketua DPC PKB Kabupaten Lahat Parisman mengatakan, jika melihat dari Visi dan Misi yang dibawa masing-masing bakal calon nampaknya H Nasrun Aswari memiliki kesamaan dengan PKB bahkan yang bersangkutan juga telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran bakal Cabup, namun keputusan tetap pada hasil musyawarah bersama dengan para pengurus Parpol mulai dari tingkat

kabupaten, Provinsi hingga Pusat. “PKB menginginkan yang diusung adalah yang memiliki Visi dan Misi yang sama untuk membangun kabupaten Lahat kedepan, siapapun nama yang diputuskan jelas adalah yang terbaik dari yang baik,”ujarnya. Dijelaskannya, selama ini PKB telah melakukan survey dan memantau rekam jejak para bakal Cabup yang ada, akan tetapi untuk member dukungan atau mengusung tetap harus melalui mekanisme yang berlaku dan tidak serta merta diputuskan secara sepihak. Apalagi, PKB hadir sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat sehingga tidak akan mengusung Cabup yang tidak memiliki Visi Misi prorakyat. “Baik kader maupun nonkader memiliki kesempatan yang sama. Karena sudah pasti PKB akan mem-

berikan yang terbaik buat masyarakat kabupaten Lahat. Te r m a suk pada Pileg dan Pilpres

mendatang,”imbuhnya. Sementara itu, H Nasrun Aswari menuturkan, sangat mengharapkan adanya dukungan dari PKB untuk memuluskan langkah sebagai calon bupati Lahat Lima tahun kedepan. Apalagi, saat ini sudah sedikit waktu untuk mengumpulkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) jika harus men-

empuh jalur independen. “Segala upaya telah dilakukan mulai dari sosialisasi hingga pendekatan kemasyarakat, bahkan para relawan dan tim juga sudah bekerja untuk meyakinkan warga jika Nasrun Aswari ingin member perubahan guna kemajuan Lahat yang lebih,” ujar mantan Sekda Lahat ini. (DIN)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KE 14 MASA PERSIDANGAN KE 2 TAHUN 2017

Pandangan Umum Fraksi-fraksi Tentang Laporan Pertangungjawaban APBD Tahun 2016

BENGKULU, Jurnal Sumatra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jumat (21/7), Mengelar Rapat Paripurna Ke 14 masa Persidangan Ke 2 tahun 2017 tentang Pandangan Umum Fraksi-fraksi Laporan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2016. Juru Bicara (Jubir) Fraksi PDIP Helmi Paman Mengatakan Ada Beberapa hal yang perlu Penjelasan,Kami sangat mengapresiasi atas Kinerja Pemprov dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tapi kami sangat menyayangkan dengan adanya

Silpa yang tinggi dengan begitu agar Pemerintah Provinsi agar lebih Giat dalam menjalankan Program yang sudah direncanakan, Fraksi PDIP Menyetujui atas Laporan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2016. Jubir Fraksi Partai Demokrat Bambang Suseno Mengatakan Meminta kepada Plt Gubernur dengan senantiasa dalam menjalankan APBD dengan tepat serta dalam dikerjakan sesuai yang sudah di rencanakan, dengan begitu kami menyetujui Laporan Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD 2016.

Jubir Fraksi Gerindra Jonaedi,SP,Fraksi Golkar Mulyadi Usman,Fraksi Nasdem Risman Feri,Fraksi PAN Slamet Riyadi,Fraksi PKB Seption Muhadi,Fraksi Keadilan dan Pembangunan Yulia Susanti Mengatakan Sepakat dan Setuju atas Penyampaian Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2016. Acara Rapat Paripurna Dipimpin Langsung Oleh Ketua DPRD Provinsi Ihsan Fajri serta dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD,Anggota DPRD,Plt Sekdaprov,SKPD,FKPD,Dan Tamu Undangan.(RAHMAD/PRW)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

7

JURNAL NASIONAL

RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI KE 13 MASA PERSIDANGAN KE 2

Pertangungjawaban APBD 2016 Oleh Plt Gubernur

BENGKULU,Jurnal Sumatra – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Hari ini (17/7),Mengelar Rapat Paripurna Ke 13 Masa Persidangan Ke 2 dengan agenda Laporan Pertangung Jawaban APBD Tahun Anggaran 2016 Oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Dr. drh. H. Rohidin Mersyah,M. MA,Bertempat di Ruang Rapat Paripurna Lantai 2. Dalam Sambutannya Plt Gubernur Rohidin Mersyah Mengatakan Laporan ini disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Lanjut Plt Gubernur,Laporan Pertangungjawaban ini meliputi Laporan Realisasi Anggaran,Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebioh, Neraca,Laporan Oprasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, catatan atas laporan Keuangan,

Adapun Gambaran Riil pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2016 Pendapatan dianggarkan sebesar 2.218.924.674.290.42 dan terrealisasi sebesar Rp 2.355.563.884.998.69 . Masih Plt Gubernur Menambahkan Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2016 mencapai 106,16% melampaui target yang ditetapkan APBD dan juga melalui Peningkatan dari tahun 2015 sebesar 8,02%. Hal ini disebabkan karena kenaikan terjadi pada komponen Pendapatan yang meliputi : PAD Naik 4,31% Pendapatan Transfer Naik Sebesar 9,58% serta lain-lain pendapatan yang sah nai sebesar 152,54%,Ujar Plt Gubernur. Rapat Paripurna dipimpin Langsung oleh Ketua DPRD Ihsan Fajri,serta Dihadiri Waka1,2,3,Anggota DPRD,Plt Gubernyr, SKPD,Unsur Vertikal dan tamu Undangan.(RAHMAD/PRW)


Olahraga

FANTASTIS,

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Hinaan Suporter Juventus Tak Bikin Bonucci Takut KEPINDANGAN Leonardo Bonucci dari Juventus ke AC Milan menjadi hal yang cukup menyita perhatian. Bonucci sadar sendiri sadar akan konsekuensinya, salah satunya bakal mendapat cemoohan dari suporter I Bianconeri. Usai tujuh tahun berseragam Juventus, Bonucci memutuskan pergi pada musim panas ini. Bek berusia 30 tahun itu hijrah ke Milan, dengan nilai transfer 42 juta poundsterling. Kepindahannya ini tak lepas dari rumor hubungannya yang meretak dengan pelatih Massimiliano Allegri di Juventus. Namun, Bonucci mengungkapkan banyak hal yang akhirnya dia pindah ke klub rival. “Orang-orang mengira itu adalah hal yang paling mencolok, tetapi sebenarnya itu hanya ujungnya. Ada situasi-situasi lain sebelum itu,” ujar Bonucci kepada La Gazzetta dello Sport. “Untuk memberikan 100 persen, saya perlu merasa penting. Itu adalah sesuatu yang hanya terjadi secara tak menentu di Juventus akhir-akhir ini,” tambahnya. Bonucci menyadari akan mendapat cemoohan dari suporter Juventus pada kompetisi nanti. Namun, bek timnas Italia ini menyatakan tidak takut, baginya hal tersebut malah menambah semangatnya di atas lapangan. “Mereka harus tahu bahwa, seperti halnya hinaan yang saya terima ketika mengenakan kostum Bianconeri justru menyemangati saya, itu akan sama jika mereka mencemooh saya,” kata Bonucci. (*)

Liverpool Dapatkan Bek Kiri Hull City

8

PSG Yakin Boyong Alexis dan Neymar Sekaligus PARIS Saint-Germain (PSG) sangat ambisius untuk mendapatkan Neymar dan Alexis Sanchez sekaligus di musim ini. Seperti dilansir theguardian, PSG ingin merampungkan transfer keduanya dalam pekan ini. Chairman PSG, Nasser al Khelaifi sedang mengurus kemungkinan transfer termahal di dunia untuk Neymar. PSG berani membayar klausul kontraknya sebesar 222 juta euro (Rp 3,5 Triliun) di Barcelona. Sedangkan tugas untuk membujuk Alexis diemban Direktur Olahraga PSG, Antero Henrique. Dia dikabarkan habiskan hari pada Jumat (21/7/2017) kemarin bersama Alexis dan agennya Fernando Felicevich di Paris. PSG kemungkinan tak akan

membayar mahal untuk Alexis. PSG bakal buka tawaran 45 juta euro untuk pemain yang punya sisa kontrak satu tahun dengan Arsenal itu. Jika belum tembus, maka PSG siap naikkan ta-

waran menjadi 50 juta euro. Alexis dikabar-

kan sudah putuskan hengkang karena ingin main di Liga Champions musim depan. TRANSFER MAHAL PSG tak akan hanya menanggung biaya transfer yang mencapai Rp 3,5 triliun. PSG juga harus membayar gaji pemain berusia 25 tahun itu yang mencapai 40 juta setahun, plus bonus. PSG juga harus hatihati dengan transfer ini. Soalnya, klub asal Paris ini bisa melanggar peraturan Financial Fair Play yang ditetapkan FIFA. (*)

LIVERPOOL resmi mendapatkan Andy Robertson dari Hull City. Bek kiri 23 tahun ini mengikat kontrak jangka panjang bersama The Reds. Robertson bergabung dengan Liverpool dengan nilai kontrak yang dirahasiakan. Namun, diyakini The Reds perlu merogoh kocek £10 juta atau setara Pp172,83 miliar demi menggaet bek asal Skotlandia ini. “Rasanya fantastis. Saya benar-benar senang. Ada banyak spekulasi dalam beberapa pekan terakhir. Namun, saya senang kesepakatan sudah rampung, dan saya adalah pemain Liverpool,” kata Robertson seperti dilansir situs resmi Liverpool. “Tak banyak klub yang lebih istimewa dari Liverpool. Saat Anda tumbuh, dan bisa mewujudkan mimpi bermain di Liverpool, itu merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya,” lanjutnya. Robertson menjadi pemain ketiga yang didatangkan Liverpool di bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, mereka menggaet Mohamed Salah dari AS Roma dan Dominic Solanke dari Chelsea. Robertson bakal bersaing dengan James Milner di posisi bek kiri. Eks bek Manchester City ini selalu menjadi pilihan utama seiring tak stabilnya performa Alberto Moreno. (*)

Chelsea Perkenalkan Morata Sebagai Pemain Anyar PROSES transfer Alvaro Morata dari Real Madrid ke Chelsea telah rampung digelar. Setelah melakoni tes medis, The Blues resmi memperkenalkan Morata sebagai pemain anyar. Morata mengikat kontrak 5 tahun di Stamford Bridge. Pemain 24 tahun ini menjadi pemain Spanyol termahal dengan nilai transfer 80 juta euro (Rp1,2 triliun). “Saya sangat senang bisa berada di sini. Saya merasakan emosi yang luar biasa bisa menjadi bagian dari klub besar ini,” kata Morata dilansir situs resmi Chelsea. “Saya ingin bekerja keras, mencetak gol sebanyak mungkin yang saya bisa, dan saya ingin merebut trofi sebanyak mungkin,” tegasnya. Morata menjadi pembelian ketiga Chelsea di bursa transfer musim panas ini. Sebelumnya, The Blues menggaet Antonio Ruediger dari AS Roma dan Tiemoue Bakayoko dari AS Roma. “Kami senang bisa menyelesaikan proses transfer Alvaro dan menyambut dia ke klub ini,” kata Direktur Teknik Chelsea, Michael Emenalo. “Kami yakin, dia bisa memberikan dampak besar untuk Chelsea dan kami tak sabar melihatnya beraksi. Alvaro sudah membuktikan kelasnya di level tertinggi dan kualitasnya akan menjadi aset penting untuk tim besutan Antonio Conte,” lanjutnya. (*)

Klaim Lebih Hebat dari Ali, Mayweather ‘Dihajar’ Mike Tyson MANTAN juara tinju kelas berat Mike Tyson melontarkan kritikan pedas terhadap juara tinju Floyd Mayweather Jr yang mengklaim lebih hebat dari legenda tinju, Muhammad Ali. Sebelumnya, Mayweather dalam wawancara dengan ESPN mengklaim, rekornya yang tidak pernah kalah (490) membuatnya melampaui capaian Muhamad Ali dan pantas menjadi yang terhebat. Apa komentar Tyson? “Andai dia mengklaim mendekati level petinju hebat Muhammad Ali, dia seharusnya mengantar sendiri anaknya ke sekolah,” kata Tyson, yang dilansir Dailystar, Jumat 21 Juli 2017. “Dia tidak bisa mengantar anaknya

sendiri ke sekolah, tapi dia mengklaim sebagai yang terhebat?” lanjut Tyson yang menganggap Mayweather hanya berkhayal. Tyson pun mengungkapkan definisi terhebat yang diberikan publik kepada Muhammad Ali. Tidak hanya dia hebat di atas ring, melainkan sikapnya di luar arena tinju. “Kehebatan itu bukan dengan menjaga jarak dari orang-orang. Tapi kehebatan itu adalah anda diterima oleh orang-orang di sekitar anda,” lanjut Tyson. “Dia (Mayweather) cuma orang kecil penakut. Dia cuma orang yang sangat kecil dan penakut,” tegasnya. (*)

Rossi: Yamaha Tak Boleh Gegabah Tentukan Pembalap Ketiga PEMBALAP Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai timnya bisa memetik keuntungan dengan adanya pembalap ketiga di MotoGP 2017. Meskipun demikian, The Doctor sadar bukan hal mudah mendapatkan pembalap ketiga. Dua rival Yamaha, Honda dan Ducati sudah memiliki motor ketiga dengan spek sama yang digunakan

tim satelitnya. Pramac memakai satu motor Ducati Desmosecidi GP17, sementara LCR Honda pun menggunakan RC213V untuk dipakai oleh Cal Crutchlow. “Ya, pastinya (pembalap ketiga bisa menguntungkan). Namun, hal yang sulit adalah Anda harus membalap dengan sangat cepat,” kata Rossi seperti dilansir Autosport.

“Tak banyak yang bisa membuat waktu lap yang cepat. Pembalap tes kami, (Katsuyuki) Nakasuga memang cepat, karena dia beberapa kali juara di (All-Japan) Superbike dan (Suzuka) 8 jam. Tapi, dia tak seperti kami,” sambungnya. Meski belum memberikan motor ketiga YZR-M1 2017, Rossi dan Maverick Vinales sudah mendapat persaingan

ketat dari tim satelit mereka, Monster Yamaha Tech 3. Duet Johann Zarco dan Jonas Folger yang memakai YZR-M1 2016 mampu memberikan perlawanan dengan tiga kali mengungguli Rossi-Vinales musim ini. “Di musim ini, Zarco dan Folger mampu menunjukkan permainan bagus dengan motor 2016, itu karena mereka pembalap yang bagus,” ucap Rossi. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Putri Una Gebrak Mansion Dengan Keluarkan Lagu Baru

PALEMBANG, jurnalsumatraSetelah memainkan beberapa alunan musik yang menghentak keras lewat CDJ nya dan mengoyang para pengujung di event yang diselenggarakan Mansion Executive Club & KTV Jl. Soekarno Hatta No.1 Palembang, Putri Una yang juga dikenal sebagai model, artis Ibukota yang baru melangsungkan pernikahannya ini, gebrak Mansion dengan keluarkan lagu terbarunya. Dibincangi jurnalsumatrasaat sebelum penampilannya, menyapa

hangat para media yang menghampirinya “Hallo selamat malam” sapahnya “Kegiatan saya saat ini masih kegiatan off air-of air juga dan mengisi acara tv juga seperti talkshaw, quiz dan menjadi presenter acara-acara music” terangnya saat ditanya kegiatan yang sedang dilakukannya beberapa waktu lalu. Dikatakannya, sebelum ke Palembang ini, dirinya melakukan kegiatan off air juga di Bali pada saat bulan puasa kemaren dan setelah

ke Palembang akan berangkat ke Padang dengan kegiatan yang sama menjadi seorang DJ. Diakuinya, untuk kedepan dirinya akan mengeluarkan lagu baru, judul nya moving on yang juga akan dinyanyikannya di Mansion Palembang pada akhir permainan music CDJ nya dan juga akan diputar dibeberapa radio dengan genre fiture bass sebagai jenis music baru. Musik yang akan dikeluarkannya ini, diyakininya akan banyak disenangi “mudah-mudahan lagu baru ini banyak disenangi karena alhamdulilah disini punya pengemar yang loyal dan dari situ bisa berkembang keteman-temannya yang lain dengan lagu yang baru ini. “Mudah-mudahan lagu ini bisa diterima dan juga nanti bisa berkaloborasi dengan teman-teman yang lainnya” ungkapnya. “Dan ini merupakan di album yang kedua, untuk album yang pertama lagu play at the am, lagu yang kedua ini sedang progress dan kalau lancar bisa delapan lagu sedangkan yang pertama hanya lima lagu” pungkasnya. (edchan)

Davina Lexa Suka Dengan Suasana Pantai PALEMBANG, jurnalsumatra– Untuk mengembalikan kesegaran dalam aktifitasnya sebagai seorang dancer, ia selalu mengisi waktu luangnya dengan pergi ke pantai dimana kota yang ditujunya mempunyai pantai yang indah untuk dikunjungi. Davina Lexa yang akrab dipanggil dengan nama Davina ini, dibicangi jurnalsumatradalam kesempatan waktunya di G2 Entertainment Komplek Ilir Barat Permai Jl, Radial Palembang dimana dirinya menjadi dancer ditempat ini mengatakan “Pertama kali aku terjun menjadi seorang dancer dari tahun 2015, karena hobby ku sebagai seorang penari yang sebelumnya aktivitasku hanya dirumah saja seusai menyelesaikan sekolah.” Terangnya dengan awalnya menjadi seorang penari. Walaupun sebagai anak tunggal yang lahir di Jakarta, 16 April 1995 dan berdomisili di Jakarta Barat ia ingin bisa memberikan yang terbaik untuk kedua orang tuanya yang asli dari Jakarta ini dengan menjadi penari longtrip dari satu kota ke kota lainnya di Indonesia.

“Kalau ada waktu luang, paling aktifitas aku refresing untuk pergi ke pantai atau mall belanja dan nonton bersama teman-teman, kalau kepantai itu meru-

pakan salah satu hobby akunya karena mendapatkan ketenangan dan keindahannya membuat saya menyukai pantai” jelasnya Dikatakannya, kalau cita-citanya sendiri waktu kecinya ingin menjadi penyanyi dan sampai saat ini pun saya masih punya keinginan menjadi penyanyi, dengan belajar terus dan berusaha. “Kedepan bisa menjadi yang lebih baik dan menjadi diri saya

sendiri” harapnya dengan apa yang dilakukannya sekarang dan ingin mendapatkan lelaki yang bisa

menerima apa adanya. “Aku suka dengan cowok yang menyayangi keluargaku, jujur dan setia sampai akhir hayat” ungkapnya sambil melepas tawanya ketika ditanya tipe cowok yang disukainya. Untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginan memperoleh kesuksesan dengan sigap dikatakannya “Maju terus pantang mundur dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik” pungkasnya. (edchan)

Aiukandi Dari Model Merambah Menjadi DJ PALEMBANG, jurnalsumatra– Keahliannya dalam memainkan alat music CDJ dan membaca keinginan para pengujung untuk bisa bergerak mengikuti irama music yang dimainkannya, tidak perlu diragukan lagi, itu terlihat bagaimana dirinya berusaha membuat para pengujung tempat hiburan ini, bisa bergerak untuk bergoyang dan berjogek bersama dengan music yang sedang diperdengarkannya, melalui alat music CDJ yang dimainkannya mengiringi penampilan dari Devious Hot Model NeoPc walaupun dirinya berawalnya sebagai seorang model dan pernah menjadi Runner Up 1 Putri Indonesia Duta dari Jogyakarta pada tahun 2005. Orang Jogya pasti sudah lebih kenal dengan nama Dyah Ayu Kandiningsih yang sekarang lebih dikenal dengan nama DJ nya Aiukandi, sudah mendalami music DJ dari tahun 2007 yang lalu, dibincangi jurnalsumatrasaat dirinya sedang menjadi DJ Event di NeoPC Hotel Princess yang terletak di Komplek Ilir Barat Permai Jl. Radial Palembang. Dirinya pernah mengikuti beberapa ajang pemilihan putri-putrian di Jogya seperti dituturkannya “Sebelum menjadi seorang DJ akunya dulu pernah menjadi model dan meraih Runner Up 1 Putri Indonesia Duta Jogya tahun 2005 dan juga salah satu sebagai Finalis Miss Indonesia 2007, kemudian menjadi Miss Cosmopolitan Fun Fearless Female pada tahun 2012” jelas dara kelahiran Jogyakarta, 13 Juli 1986 menjelaskan prestasi yang pernah diraihnya. “Kenapa aku menjadi DJ dan suka dengan music DJ, dulu awalnya gara-gara diajarin secara iseng-iseng, tapi ternyata cepat bisa dalam waktu sebulan. Jadinya keterusan dech” jelasnya sambil melepas tawa renyahnya.

Dara cantik yang mempunyai postur tubuh yang cukup tinggi dalam ukuran wanita ini, mengakui kalau menjadi DJ itu ternyata sangat menyenangkan. “Mungkin karena dulunya aku suka main music dari kecil kali yaa, jadi cepat nangkep dan mengerti” ucapnya mengenang masa kecilnya. Walaupun sebagai anak bungsu, dua saudara dari kedua orang tua berasal Jogya dengan aktivitas padatnya, tetap masih bisa menyelesaikan S1 nya di Sastra Inggris di Universitas yang ada dikotanya Jogyakarta dan juga pernah masuk nominasi DJ Techno Paranoia dalam prestasi di DJ nya. “Kota Palembang ini sudah lumayan banyak perkembangannya, terakhir ke kota ini. airport nya masih kecil dan mall belum ada yang bagus, kemaren waktu sampai disini airport sudah bagus dan mall yang dekat hotel bagus juga, karena aku sudah 5 atau 6 kali ke Kota Palembang, sudah lama sekali jadi sudah agak lupaan” ungkapnya dengan perkembangan kota ini yang akan menyelenggarakan dan menyambut Asean Games 2018 nanti. Penilaiannya tentang music DJ di Indonesia “Electro Musik Dance di Indonesia, sudah cukup berkembang, tapi belum rata di semua daerah. Contohnya, musik Techno yang belum semua orang bisa menerima atau menikmati, harapan nya yaa…, edukasi musik di Indonesia jauh lebih bagus dari sebelumnya. Dan semoga bisa lebih menerima jenis musik baru yang lainnya.” Ungkapnya dengan perkembangan music DJ. “Berhenti berusaha menjadi yang sempurna, tetapi selalu berusaha belajarlah dari kesalahan, karena pengalaman adalah sumber pengetahuan diri sendiri karena orang yang sukses tidak pernah takut gagal, jadi jangan menyerah dengan impian/ tujuanmu” pungkasnya dengan tips suksesnya kepada para pengemarnya. (edchan)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Selama Relokasi, Tidak Akan Menganggu aktivitas Pedagang PALEMBANG, jurnalsumatra– Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu usai pembukaan acara pengundian tempat pedagang Pasar Cinde di Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Senin (17/7). Mengatakn encana revitalisasi Pasar Cinde kian dikebut. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mulai dilakukan pengundian tempat relokasi yang akan ditempati para pedagang selama pembangunan Pasar Cinde nantinya. “Saat ini sudah dalam penataan, usai pengundian ini para pedagang akan mulai berangsur pindah dan menempati lokasi yang telah kita sediakan. Setelah pengundian nanti, secara otomatis para pedagang sudah harus pindah,”kata Asnawi Ia menjelaskan dengan telah dilakukannya pengundian ini, pihaknya memastikan 24 Juli mendatang para pedagang akan segera menempati lokasi relokasi yang letaknya tepat di depan bangunan Pasar Cinde. Terkait dengan lokasi relokasi yang menempati lahan parkir Pasar

Cinde selama ini, Asnawi mengatakan, lokasi lahan parkir itu dipindahkan sementara ke bank, bekas Cineplex dan beberapa bangunan disekitar. “Kalau didepan ini tidak bisa, pinggir jalan pasti mengganggu arus lalu-lintas. Karena itu kita arahkan kebeberapa tempat misal di Jalan Merah ada bekas Cineplek dan bank di sana untuk parkirnya,” ujarnya. Ia juga menambahkan, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang perihal penataan pasar ini. “Dari perhitungan kami, ada sekitar 600 pedagang yang diundi itu terdiri dari pedagang lama, tentu kios dan losnya dipaskan untuk pedagang,” tukasnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Harobin Mastofa mengatakan, dengan relokasi ini pihaknya menjanjikan kenyamanan bagi para pedagang. “Dari 600 lebih pedagang ini kita pastikan tidak ada yang tidak kebagian nantinya dapat semuanya. Selain itu, kita minta pedagang jangan terlalu dibebani oleh biaya los dan kios,” katanya.(kek)

Keterampilan Instruktur Perlu di Tingkatkan

Palembang, jurnalsumatra– Untuk menghasilkan instruktur yang hadal, perlu diadakan peningkatan dengan mengikuti Kompetisi Keterampilan Instruktur Nasional VI (KKIN), Tingkat Regional III Sumatera Selatan dan Bengkulu yang diselenggarakan di Maxone Hotel Jl. R. Soekamto, Palembang. Dikatakan Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, Hj. Dewi Indrianti kepada jurnalsumatradan beberapa media yang hadir mengatakan “Dalam acara yang diselenggarakan ini merupakan suatu Kegiatan Kopetisi Kompetensi untuk para instruktur, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu” terangnya usai melakukan pembukaan. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk memotivasi serta meningkatkan keterampilan Instruktur sesuai dengan bidangnya masing-masing dan untuk memotivasi serta meningkatkan

keterampilan dan pengetahuan para instruktur, karena kalau untuk belajar secara formal, dengan mengikuti pendidikannya tidak sebentar dan membutuhkan waktu yang lama. “Karena itulah, semua ini kita pertimbangkan, dan salah satu cara untuk memberikan motivasi yang tinggi kepada instruktur, agar para instruktur harus memiliki semangat yang tinggi dalam mengikuti kompetisi, dan ini sebagai media pembelajaran. Karena nantinya para instruktur ini akan memberikan pembelajaran bagi Tenaga Kerja nantinya” harapnya. Lebih lanjut dikatakannya, sekarang ini merupakan eranya seorang profesi memiliki kompetensi dan sertifikat, jadi manfaatkanlah kegiatan ini untuk menambah ilmu, dalam kompetensi ini diikuti sebanyak sembilan puluh instruktur, dari Sumsel dan Bengkulu serta sembilan kejuruan. “Instruktur juga harus berkom-

petisi di bidangnya, guna mendorong upaya peningkatan kualitas nasional, guna mendorong upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja” tambah Belman Hutagaul selaku Direktur Perwakilan Bina Instruktur dan Tenaga Pelatihan. Dikatakannya, dari 90 peserta yang akan menjadi pemenang akan diikut sertakan dalam kompetisi Instruktur tingkat Nasional di Semarang dan Kompetisi Instruktur sangatlah diperlukan untuk dapat mendidik dan melatih calon tenaga kerja yang kompeten. “Kagiatan ini diselenggarakan dalam 4 hari yang dimulai dari tanggal 16 sampai dengan 19 Juli 2017 dengan beberapa kejuruan seperti Pengelasan, Otomotif, Instalasi Listrik, Tata Busana, Pendingin dan Tata Udara, Elektronika, Design Grafis, Perancang Rekasa Mekanik, Solusi Perangkat Lunak Teknologi Informasi Untuk Bisnis” pungkasnya. (edchan)

Pasar Digital Bantu Petani PALEMBANG, jurnalsumatra– Saat ini petani di Sumsel masih mengalami berbagai hambatan dalam mengembangkan usahanya. Mulai kendala hama dan penyakit tanaman, perubahan iklim, kesulitan dalam mengakses pasar, permainan harga oleh para tengkulak hingga kurangnya penerapan pola diversifikasi tanaman karena petani masih memiliki kecenderungan menanam satu komoditi yang sama disaat harga bagus. Menurut Direktur Patani Sarjan Tahir, Sumsel saat ini, perlu terobosan untuk memperpendek jalur distribusi dan menyelesaikan masalah disparitas harga, dimana rantai perdagangannya bisa mencapai 10 pelaku, terutama untuk beras dan bawang. “Keberadaan teknologi dalam pemasaran hasil pertanian saat ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut,” kata Sarjan kepada wartawan di Palembang, Selasa (18/7/2017). Dikatakan, salah satu tantangan utama penerapan perdagangan digital atau ecomerce di bidang pertanian di Sumsel adalah sulitnya menemukan petani mandiri yang bisa menerima konsep pemasaran baru dan juga beradaptasi dengan teknologi. “Banyak petani yang

belum mengerti soal internet dan tidak paham tentang ponsel pintar, tetapi kita tidak boleh putus asa untuk penerapannya dan harus terus dilatih ” kata Sarjan Tahir, yang juga Poliitisi Partai Demokrat. Pembangunan Pasar digital khususnya di Sumsel, kata Sarjan, bukan hanya tentang mengintegrasikan aspek-aspek daerah, jaringan lalu lintas, transportasi, manusia, distribusi barang dan jasa, serta koneksi sosial dengan kemajuan teknologi tetapi memutuskan mata rantai tengkulak yang sering kali merugikan petani. Kanwil Patani Sumsel Mis-

liha. R, menjelaskan, bahwa sejak tahun lalu, PATANI bekerjasama dengan INDOKOPAT juga telah membuat Perdagangan online seperti Pataniku.com yang bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan bisnis perdagangan dan investasi secara IT melalui mobile application. “Pataniku.com merupakan wadah fasilitasi bisnis yang terpercaya yang langsung bersumber dari petani/ nelayan, juga berfungsi sebagai motivasi/semangat Green Economy yang berkelanjutan menuju Sumsel terdepan dan berkeadilan dengan Kedaulatan dan Ketahanan Pangan mendunia,” pungkasnya. (Wira)

Polda kembangkan OTT di Disdik Sumsel

Togar: Sepantasnya Dodi Fokus dan mensyukuri Jabatan Politik Palembang, jurnalsumatra– Munculnya nama Dodi Reza Alex (DRA) dalam bursa pencalonan Gubernur Sumsel 2018-2023 mendatang membuat peta politik Sumsel semakin ketat. Sebab, meskipun belum secara terang-terangan menyatakan maju, tapi putera Gubernur Sumsel tersebut dikabarkan telah mengambil formulir penjaringan di Partai Politik. Pengamat Politik Sumsel, Bagindo Togar mengatakan, bila mengacu kalkulasi politik, sepertinya DRA tidak melebihi dari Para Bakal Calon atau kandidat Gubernur Sumsel lainnya, tetapi menjadi “modal politik” yang diandalkan adalah saat ini jabatan kepala daerah dan Putera Gubernur Sumsel yang juga ketua Partai Besar di Sumsel. “Kedua unsur modal Politik tadi tidak serta merta cukup untuk membuka ruang yang luas bagi Dodi untuk melenggang jadi bakal Cagub di Sumsel. Belum lagi variabel Modal Sosial, Equitas Figur yang dikorelasikan dengan faktor pengalaman, tantangan pembangunan dan Expektasi Publik Daerah,” kata Bagindo menilai munculnya nama Dodi. Menurut ketua IKA FISIP Unsri ini, selayaknya Dodi dituntut untuk

sensitif terhadap etika sosial yang berkembang dalam masyarakat dimana beliau masih “sangat anyar” sebagai Bupati Muba. “Akan muncul skeptisme politik masyarakat atas Jabatan yang baru saja diemban. Sedangkan faktor Modal Sosial merupakan unsur penting dalam pemerintahan yang menganut sistem demokrasi. Lebih terhormat jika Dodi menuntaskan amanah dan janji rakyat di Muba,” tegasnya. Apalagi, kata Bagindo, realitas sosial yang secara perlahan mulai terjadi penolakan atas muncul dan berkembangnya Oligarkhi Politik, dimana Streotif di kalangan Publik, bahwa Oligarkhi atau Politik Dinasti menjadi faktor penghambat Pertum-

buhan Dinamika Demokrasi. “Menurut Saya sepantasnya Dodi Fokus dab mensyukuri Jabatan Politik yang diamanahkan saat ini, dikarenakan kemenangan tersebut juga digapai dengan “memborong” Parpol peserta Pilkada serta tidak disupport dgn tingkat Partisipasi Politik yg di harapkan Publik,” terangnya. Lebih “Wise dab beradab”, Dodi menjalankan Peran juga Tugas tugas Jabatan Publiknya secara Konstitusional dengan memenuhi Janji janji Politik terhadap Rakyat Muba. “Tingkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur dengan pesat juga merata dan mendorong perkembangan dunia usaha yg terkait dgn pertumbuhan ekonomi daerah,” ulasnya. Bagi Dodi, diusianya yang tergolong muda masih butuh pengalaman juga “penggalangan energi” dalam menapaki karier politiknya di masa datang. Sebab, Rakyat Muba butuh “Sentuhan dan Rangkulan “Pemimpin yang Cerdas, Tangkas dam tuntas dalam mengoperasionalkan Program-progra. Pembangunan yang telah direncanakan. “Jabatan Bupati “Tidak kalah Mulia”nya dari Jabatan Gubernur sekalipun,” pungkasnya. (Kek)

PALEMBANG , Jurnal SumataTim Sapu Bersih Pungutan Liar Ditreskrimum Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengembangkan kasus operasi tangkap tangan terkait pungutan liar pungli terhadap guru yang sedang mengurus sertifikasi. Operasi Tangkap Tangan (OTT) staf Dinas Pendidikan Sumsel As yang melakukan pungli terhadap guru yang mengajukan berkas permohonan baru dan perpanjangan sertifikasi kini sedang dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pejabat di dinas itu, kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetyo Utomo, di Palembang, Kamis. Menurut dia, untuk mengembangkan kasus itu, pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap seorang tersangka pungli yang terjaring dalam OTT Kamis (20/7) pagi. Selain As, pihaknya juga berupaya melakukan pemeriksaan atasan langsung tersangka Kabid Tenaga Kependidikan Syahrial dan Kepala

Dinas Pendidikan Sumsel Widodo. Berdasarkan keterangan dari tersangka dan pejabat dinas tersebut diharapkan bisa diperoleh informasi yang dapat mengungkap aliran uang pungli kepada siapa saja, katanya. Dia menjelaskan, operasi tangkap tangan pungli itu berawal dari informasi yang diperoleh dari para guru yang saat ini sedang mengurus sertifikasi di Disdik Sumsel. Informasi adanya pungli yang dilakukan staf Disdik Sumsel diterima sejak Juni 2017, setelah dipelajari memiliki unsur kebenaran dilakukan penyelidikan dan akhirnya bisa dilakukan OTT staf yang sedang melakukan pungli. Dalan OTT itu Tim Saber Pungli berhasil mengamankan uang yang dipungut dari guru secara kolektif sekitar Rp16,5 juta, kata Prasetyo. Sementara Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan pihaknya akan melakukan pengembangan kasus operasi tangkap tangan terkait pungli terhadap guru.

Informasi dan data terkait pungli tersebut akan dikembangkan semaksimal mungkin, siapapun yang terbukti terlibat akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum, ujarnya. Dia menjelaskan, pihaknya berupaya membersihkan praktik pungli di seluruh unit pelayanan di lingkungan instansi pemerintah, sehingga masyarakat dapat terhindar dari beban biaya tinggi dalam setiap melakukan urusan apapun termasuk untuk mendapatkan sertifikasi guru. Untuk membersihkan praktik pungli, pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat dengan memberikan informasi yang tepatvmengenai pungli. Selain menegakkan hukum secara tegas, untuk memberantas praktik pungli di unit pelayan publik diharapkan pejabat dan pimpinan unit memberikan contoh yang baik dan memberikan sanksi tegas kepada siapapun terbukti melakukan pemungutan uang di luar dari ketentuan biaya pelayanan yang ditetapkan, kata kapolda. (anjas)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Sandra Dewi Bisnis Kuliner Pertamanya di Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra– Walaupun banyak orang tahu kalau Sandra Dewi Kelahiran Bangka Belitung, tapi sedikit yang tahu kalau salah satu orang tuanya berasal dari Kota Palembang, karena itulah dia mempunyai keinginan suatu saat nanti kalau buka usaha yang baru akan membuka usaha di Kota Palembang. Hal tersebut secara special diungkapkannya kepada jurnalsumatra“Berdasarkan kebiasaan saya suka pulang pergi Jakarta dan Palembang dan merasakan beberapa makanan Palembang yang mempunyai cita rasa tersendiri, seperti beberapa makanan pempek, martabak har, lenggang, model dan yang lainnya banyak yang aku sukai tapi dengan rasa asin ataupun pedas, karena itulah aku punya keinginan menambah variasi kuliner di Palembang” terangnya. Grand Opening Queenroll ini, dibuka langsung oleh Wakil Walikota Palembang

dengan beberapa pejabat yang terkait seperti, Camat, Lurah, Babinsa, Kapolsek setempat dan Dinas Kesehatan Kota Palembang. “Kalau untuk di Palembang makanan yang manisnya aku belum begitu tau, karena itulah kalau ingin buka usaha kue di Kota Palembang, karena tidak banyak yang tau kalau ayah saya sebenarnya asli orang Palembang, karena kerja di Bangka Belitong dan ketemu dengan Ibu saya akhirnya menetap disana” jelas Sandra mengenai asal usul dirinya. Dikatakanya, kenapa waktu dirinya ditawarkan membuka bisnis diluar dari Jakarta, pertama kali memilih membuka usaha di Kota Palembang, kenapa bukan kota-kota lain atau Bangka Belitung, karena ingin menghormati kelahiran ayah nya yang semua keluarganya juga banyak di Kota Palembang. “Cake Queenroll Palembang ini, bedasarkan kesukaan ku dengan Cake nya

Jepang dan pengen bikin cake selembut itu tapi kenapa kita tidak bisa membuat cake selembut itu dan ini nantinya punya orang Palembang bukan punya kuenya dari sayanya, karena orang bilang cakenya Sandara Dewi, tapi ini cakenya orang Palembang dan bisa menjadi salah satu oleh-oleh selain dari pempek dan yang lainnya” ungkap Sandra. Lebih lanjut dikatakan Sandra, resep dari

Black Bulls Gelar Kompetisi Bartheder Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra– Setelah mengadakan ajang kompetisi Barista, kembali Black Bulls Drink Castel yang berada di Jl. RA. Abusama mengadakan ajang Kompetisi Bartheder se Kotamadya Palembang dalam rangkaian Grand Opening yang berlangsung beberapa hari lalu. Andreo selaku supervisor Black Bulls kepada jurnalsumatramengatakan “Black Bulls kali ini kembali menggelar acara lomba kompetisi Bartheder yang di ikuti dari beberapa tempat seperti hotel, club, restoran yang ada di Kota Palembang diantaranya Mansion Club Executive & KTV, Liberica Coffee, The 1O1 Hotel Rajawali dan yang lainnya”

terangnya dengan perserta yang mengikuti kompetisi ini. Kompetisi Bartheder yang dibagi dua kategori yaitu mixologi (meracik minunan) dan juggling (keahlian melemparlempar botol) yang keluar sebagai pemenangnya adalah; untuk Mixology juara pertama Handra dari Rocca, kedua Ricky dari The 1O1 Rajawali Hotel dan juara ketiga Rendy Batman dari Black Bulls Drink Castle sedangkan untuk Jugling keluar sebagai juara pertama Lilik dari theVenus Luxury Club & KTV, kedua Marta dari Mansion Executive Club & KTV dan juara ketiga Iky dari Met Up yang berlangsung pada hari Sabtu malam (15/72017).

Lebih lanjut dikatakannya, penjurian dari acara ini merupakan para juri dari beberapa tempat yang sudah mempunyai pengalaman bekerja di beberapa tempat diantaranya Midjialdo dari Imara Hotel, Asep dari hole ei8hteen dan Rani dari Batiqa Hotel yang semuanya dari Palembang. “Tujuannya dari kompetisi Mixology dan Juggling untuk membangkitkan PBC (Palembang Bartender Club) kembali didalam ajang Kompetisi Bartender, karena PBC sudah selama 3 tahun ini telah fakum, makanya itu dari Black Bulls Drink Castel mengadakan kompeti Bartender ini, dalam rangkaian acara Grand Opening Black Bulls beberapa hari lalu” pungkasnya. (edchan)

Pertamina ajak pekerja SPBU mengenal elpiji

Palembang, JurnalsumatraPertamina Marketing Operation Region II Sumatera bagian Selatan mengajak pekerja stasiun pengisian bahan bakar umum untuk mengenal elpiji dengan menyelenggarakan pelatihan. Pertamina memiliki komitmen untuk mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (HSSE) dalam kegiatan penjualan elpiji, karena itu diselenggarakan pelatihan di SPBU, kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagsel, M Roby Hervindo di Palembang, Jumat.

Menurut dia, saat ini SPBU pasti pas memiliki program selain menjual produk BBM dan BBK, juga menjadi tempat penjualan produkproduk elpiji. “Baik pengawas, staf maupun operator SPBU juga harus dibekali pengetahuan mengenai pengamanan elpiji agar bisa memberikan pemahaman bagi para konsumen nantinya,” katanya. Ia mengatakan, pelatihan yang dihadiri sekitar 100 orang lebih peserta dari berbagai SPBU di wilayah Sumatera Selatan ini, juga menunjukan antusiasmenya untuk mengenal lebih dalam tentang

produk Pertamina. Para peserta juga mempertanyakan mengenai kualitas isi elpiji, standar tabung serta regulator yang benar. Menanggapi pertanyaan itu, Sales Executive Bright Gas and Musicool, I Made Wira Pramarta mengatakan bahwa kualitas isi elpiji untuk semua kemasan sama, yang membedakan dari sisi jumlah dan keunggulan masing-masing tabung. Seperti bright gas lebih unggul dari tabung lainnya, karena memiliki katup ganda sehingga lebih aman dan juga bisa didapatkan di agen dan pangkalan resmi, serta gerai seperti Indomaret memiliki layanan antar ke tempat, tuturnya. Pembekalan ini juga diharapkan bisa meningkatkan komitmen dan partisipasi aktif para penjual produk Pertamina untuk mengkampanyekan nol angka kematian, ujar Roby. Sepanjang tahun 2017 ini tidak ada insiden yang berkaitan dengan elpiji. “Untuk itu pihaknya akan terus melakukan kampanye keamanan kepada semua pekerja dan mitra kerja agar bisa mendukung terwujudnya nol angka kematian. Kita bisa seperti yang sudah dicanangkan oleh Direksi Pertamina tahun ini,” katanya. (anjas)

cake ini berdasarkan keinginan dan kemauan saya, merupakan ide dari saya, rasanya seperti apa, yang dibantu dengan chep-chep yang handal, karena aku sebenarnya enggak suka cake, makanya kalau sudah mau buat harus yang benar-benar sempurna dan enak, penentuan dari rasa dan bentuk cake ini sendiri selama satu bulan sampai chepnya sendiri tidak tidur, dan untuk bikin cake ini tidak lah mudah dan team

kita tau bagaimana cara membuatnya. Cake ini mempunyai 6 varian rasa termasuk dengan rasa durian Palembang dengan harga yang sangat terjangkau hanya Rp 58.000,-, dengan baru buka saja, sudah banyak yang beli, karena itu di Palembang ini, dalam waktu dekat akan dibuka lagi 2 cabang sekaligus yang berlokasi di Sekip dan di Celentang” pungkasnya. (edchan)

Indonesia berseru: Pangan belum mendapat perhatian Jakarta, Jurnal sumatra- Lembaga yang fokus dalam isu-isu pangan serta desa, Indonesia Berseru, menyatakan hingga saat ini pangan belum mendapat perhatian yang cukup, sehingga Indonesia masih mengalami persoalan dengan pangan. “Presiden Soekarno dalam pidatonya pernah mengatakan, ‘Pangan adalah persoalan hidup mati bangsa’. Namun, hingga setengah abad setelah kata-kata Bapak Proklamator tersebut keluar, Indonesia masih mengalami soal pangan,” kata Tejo Wahyu Jatmiko dari Indonesia Berseru, dalam acara Program Mentoring Jurnalis Sains Indonesia 2017, di Jakarta, Jumat. Dari survei yang dilakukan lembaganya yang fokus pada isu pangan serta desa, pada generasi milenial pemahaman pangan sangat minim. “Informasi pangan banyak tetapi mereka tahu sedikit. Tidak heran kalau prevalensi penderita diabet tipe dua makin tinggi dan usia semakin muda,” katanya. Dikatakannya Indonesia kaya, tapi lupa. Lupa dengan makanan alami seperti singkong, pisang yang kini identik jadi makanan masyarakat kelas bawah. Menurutnya, sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia mengalami darurat pangan, jumlah petani dan lahan pertanian menurun drasti. Jika terus dibiarkan tidak akan ada lagi yang menanam dan menghasilkan pangan. “Lahan pertanian menyusut kisaran 100 ribu hektare sampai 110 ribu hektare. Sedangkan kemampuan untuk mencetak sawah maksimal 50 ribu per tahun,” katanya. Paradoks lainnya, Indonesia memilki sumber pangan beragam tapi penggalian manfaat sedikit. Di sisi lain, negara membiarkan pangan impor masuk. Ia mengatakan, sumber karbo-

hidrat yang dikonsumsi masyarakat Indonesia setelah nasi adala roti dan mie. “Banyak yang tidak tau, bahwa terigu itu 100 persen impor. Indonesia dijajah mulai dari lidah,” kata Tejo. Society of Indonesia Science (SISJ) berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pertanian dengan mengadakan pelatihan jurnalisme sains yang fokus pada isu pangan. Pelatihan diikuti 20 jurnalis dari berbagai daerah di Indonesia baik media umum nasional maupun lokal dari Sabang sampai Indonesia Timur (Palu dan Kendari) seperti Kantor Berita Antara, Kompas, Bisnis Indonesia, BBC Indonesia, Sinar Tani, Zona Sultra dan lainnya. Pelatihan jurnalis sains akan berlangsung selama 10 bulan dengan dua kali pertemuan tatap muka. Pelatihan merupakan tindak lanjut program SjCOOP Asia yang diprakarsai World Federation of Science Journalists (WFSJ) untuk memajukan jurnalisme sains di kawasan

Asia Tenggara. Ketua SISJ, Harry Surjadi mengatakan, pelatihan tersebut didukung oleh Sasakawan Peace Foundation dan British Council fokus pada isu pangan yang dipandang dari sisi sains. “Harapannya, informasi pangan berbasis penelitian dapat disebarluaskan kepada masyarakat, maupun pemangku kepentingan,” kata Harry. Theresa Birks dari British Council mengatakan, jurnalis sains berperan penting dan menjadi salah satu perhatian lembaganya. “Beragamnya hoax, klaim dan informasi yang tidak benar, termasuk dalam soal pangan, jurnalisme sain bisa hadir memberikan pencerahan,” harapnya. Mariko Hayashi dari Sasakawa Peace Foundation mengatakan, meski pelatihan tersebut fokus pada isu pangan, tetapi hasilnya dapat berdampak luas. “Lewat pangan kita mendorong perhatian persoalan pembangunan, hak asasi manusia dan kerjasama dunia,” kata Mariko. (anjas)

Bisnis berbasis kreatif masih minim akses modal

PA L E M B A N G , j u r n a l s u matra– - Bisnis berbasis kreatif masih minim akses modal karena peluang untuk mendapatkan suntikan dana hanya dari dua lembaga yakni perbankan dan modal ventura. Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif Fajar Utomo di Palembang, Jumat mengatakan, kondisi saat ini sungguh tidak ideal bagi pengembangan industri kreatif karena modal yang ada di negeri ini seluruhnya terkonsentrasi di perbankan sebesar Rp5.000 triliun

dan modal ventura Rp10 triliun. “Sementara dua lembaga keuangan ini cukup ketat aturannya dalam menyalurkan kredit. Sedangkan kita tahu bahwa bisnis kreatif ini umumnya dilakukan anak muda yang masih minim pengalaman, tidak ada agunan, dan belum ada rekam jejak,” kata dia. Persoalan ini harus dicarikan solusinya oleh negara, menurut Fajar, agar ekosistem industri kreatif benar-benar terbangun di masyarakat. Berbagai alternatif sudah

dibicarakan dengan Otoritas Jasa Keuangan, di antaranya mengumpulkan dana masyarakat dalam lembaga investasi yang khusus mendanai bisnis anak muda ini. “OJK sedang mengkajinya,” kata dia. Sementara untuk jangka pendek, pemerintah sudah mengalokasikan dana Rp10 miliar untuk bisnis rintisan yakni kepada mereka yang telah memenangkan kompetisi. “Ini sifatnya hibah, karena negara tidak boleh menjadi penanam modal. Karena hibah, jadi aturan harus jelas, dan salah satunya harus menang kompetisi kreatif di dalam dan di luar negeri,” kata dia. Indonesia dalam tahun-tahun ke depan akan mengembangkan sektor industri kreatif ini yang baru 1,7 persen sumbangsihnya pada PDB. Sektor ini diperkirakan akan terus bertumbuh seiring dengan kebutuhan dunia akan inovasi dalam konteks pemenuhan kebutuhan konsumen. Pada tahun ini, Bekraf menargetkan terciptanya 2.000 usaha rintisan kreatif. “Salah satunya yang sedang digenjot yakni bisnis pembuatan games dan aplikasi,” kata dia.(anjas)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 505 | SENIN 24 JULI 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

MUBA LAYAK Jadi Wisata Olahraga

SKALA INTERNASIONAL

SEKAYU, Jurnal Sumatra- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kembali menyoroti potensi olahraga di Kabupaten Muba. Kali ini, dalam kesempatan membuka kegiatan Turnamen Gala Desa 2017 Rabu (19/7) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi menyampaikan beberapa catatan penting yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Muba. “Fasilitas olahraga dan potensi atlit di Muba ini kami perhatikan sangat layak jadi percontohan tempat wisata olahraga nasional yang memiliki fasilitas berskala internasional. Tapi fasilitas yang sudah ada harus terus ditingkatkan dan dirawat,” ujar Menpora RI Imam Nahrawi di sela Opening Ceremony Turnamen Gala Desa 2017 Kemenpora RI di Stable Berkuda, Rabu (19/7). Dikatakan, pihak Kemenpora RI akan memfasilitasi Kabupaten Muba untuk terus menambah dan meningkatkan fasilitas olahraga. “Mungkin bisa juga nanti saat jelang

Asian Games 2018, atlit-atlit nantinya akan memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di Muba untuk berlatih,” kata Imam. Lanjutnya, Kabupaten Muba akan menjadi partner Provinsi Sumsel dan Kota Palembang dalam menyukseskan Asian Games 2018. “Standar fasilitas olahraga di Muba ini sudah sangat layak untuk di pertandingan tingkat internasional, oleh sebab itu kami Muba nantinya juga bisa pro aktif menyukseskan dan mempersiapkan perhelatan Asian Games 2018,” ungkapnya. Ia berharap, Pemkab Muba dan stakeholder lainnya konsisten memasyrakatkan olahraga di Kabupaten Muba. “Serta terus berupaya mendidik potensi atlit muda berbakat di Kabupaten Muba yang dimulai dari Desa-Desa,” tuturnya. Bupati Muba, Dodi Reza Alex menyebutkan Kabupaten Muba sudah sejak dahulu konsisten dengan olahraga dan berhasil menjadi tuan rumah yang baik pada pelaksanaan PON ke-XIV 2004 lalu. “Selain itu, di Muba sangat banyak suplai

atlit untuk bertanding baik tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya. Dodi menambahkan, Kabupaten Muba juga memiliki

pusat pendidikan olahraga dan sudah banyak menyabet banyak prestasi. “Dukungan dari Kemenpora RI untuk menjadikan Muba sebagai tempat wisata olahraga

berskala internasional akan terus memotivasi kami untuk terus meningkatkan fasilitas olahraga,” tukasnya. Diketahui, pelaksanaan Turna-

men Gala Desa ini diikuti pelajar dan masyarakat dari 218 Desa di Muba yang digelar hingga 5 September mendatang dan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2017. Pada kegiatan pembukaan atau opening ceremony Turnamen Gala Desa 2017 Kemenpora RI tersebut juga dihadiri Plt Sekda Pemprov Sumsel Joko Imam Sentosa, Kadispora Pemprov Sumsel Akhmad Yusuf Wibowo, Ketua dan Anggota DPRD Muba unsur FKPD dan Kepala SKPD Pemkab Muba. Adapun pertandingan yang diikuti pada pelaksanaan Turnamen Gala Desa 2017 Kemenpora RI ini diantaranya yakni Atletik di Desa Epil Kecamatan Lais, Bulu Tangkis di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman, Tenis Meja di Karya Maju Kecamatan Keluang, Bola Voli di Bero Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya, Sepak Takraw di Serasan Jaya Kecamatan Sekayu, dan Sepak Bola di C2 Berlian Makmur Sungai Lilin. (ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.