Jurnalsumatracetak 500

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 500

SENIN 29 MEI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Majelis Hakim dan JPU Kalah “Kundu” Hadapi Alex Noerdin PALEMBANG, jurnalsumatra.com – Biasanya Majelis Hakim menggelegar dan tak kenal kompromi bertanya kepada saksi dan demikian juga dengan JPU Kejagung membantai saksi dengan pertanyaan menggigit namun menghadapi Gubernur Sumsel Alex Noerdin, (Selasa 23/5/2017) semua ilmu kedigdayaan sepertinya hilang tanpa bekas. Namun berbeda dengan PH Tobing dan Ikhwanudin “lugas dan tegas”. Dinyatakan oleh Lembaga BPK RI “Saudara Alex” menyetujui alokasi belanja hibah dalam Perda APBD TA 2013 dan menerbitkan Pergub tentang Pejabaran APBD 2013 tanpa mengikuti hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri. Hal ini di bantah oleh salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) “Tumpal Pakpahan” ketika di konfirmasi awak media. Menurut Tumpal Pakpahan “gubernur telah Menerangkan tanggung jawab pengesahan anggaran itu ada pada TAPD, jadi sesuatu yang di sampaikan oleh banggar itu urusannya ada pada TAPD, dia gubernur hanya pengesahan nya saja jadi untuk rekomendasi ,evaluasi dan verifikasi ada pada TAPD,” kata nya kepada wartawan. Kemudian Lembaga BPK RI juga menyatakan “Saudara Alex Noerdin tidak menunjuk SKPD terkait untuk melakukan evaluasi atas usulan dana hibah” namun hal ini di bantah oleh “Tumpal Pakpahan” Mengenai adanya surat delegasi itu sudah melekat pada tugas yang bersangkutan, ujar Tumpal Pakpahan lebih lanjut. Penasehat Hukum terdakwa “Tobing” bertanya kepada Gubernur Sumsel, apakah boleh memberikan hibah pada tahun berjalan dan di jawab Gubernur Sumsel dengan lugas dan tegas “tidak boleh” namun pada kenyataannya ada 6 kali perubahan pergub untuk mengakomodir hibah pada tahun berjalan. Dan kembali JPU memposisikan diri menjadi kuasa hukum Alex Noerdin. Terkait mengenai SK perubahan yaitu untuk mengakomodir perubahan perubahan karena adanya ISG dan adanya kegiatan PILKADA yang sifat-

nya mendesak dan perlu penangannya segera karena perencanaannya satu tahun belakang tidak memungkinkan sehingga mengambil hibah di tahun berjalan” papar Pakpahan dengan jelas. Padahal lebih sfesifik perubahan Pergub untuk mengakomodir semua belanja hibah yang di anggarkan keseluruhan pada tahun berjalan kecuali untuk pendidikan dan kesehatan seperti yang di nyatakan BPK RI “Alex Menerbitkan SK tentang penerima hibah berdasarkan Perda APBD 2013 yang tidak di setujui Mendageri” Kemudian kembali Tumpak berperan seolah kuasa hukum “Alex” dengan menyatakan “peranan gubernur adalah menyerahkan kepada TAPD untuk penyusunan, evaluasi nya dan menanyakan apakah itu ada pada rolnya atau aturannya, di perbolehkan apa tidak dan apakah anggarannya ada atau tidak, jadi semuanya tergantung TAPD, jika mengatakan ada gubernur tinggal menyetujui, jika tidak ada gubernur tidak menyetujui, pada faktanya dananya cair dengan persetujuan

gubernur yang sudah di sahkan dengan peraturan daerah” pungkar jaksa Tumpal Pakpahan. Perihal pertemuan Alex Noerdin dengan pimpinan DPRD Prov Sumsel, masing–masing ketua fraksi, TURT dan masing-masing ketua komisi, sekda Prov. Sumsel, dan kepala BPKAD di griya Agung rumah dinas gubernur, menurut Pakpahan Terkait perihal pertemuan di griya agung sifatnya konsultatif tidak di bantah dan khusunya bukan membahas itu saja, banyak hal yang dibahas salah satunya masalah asfirasi dewan yang awalnya Rp. 2,5 M tidak mencukupi sehingga oleh gubernur menyampaikan “coba di bahas lagi dengan TAPD“, jelasnya. Kembali JPU Tumpak Pakpahan mendisposisikan dirinya seperti seorang kuasa hukum “Mengenai kenaikan Rp.5 M menurut gubernur tidak ada di ambil keputusan di griya agung ,tapi itu keputusan TAPD bersama dengan banggar dan itu tidak di bantah oleh Loanma PL Tobing

,”ujar Pakpahan. Berbeda dengan keterangan saksi DPRD Sumsel yang intinya “persetujuan diambil sebelum pengesahan Perda APBD 2013” Terkait SK 310 yang di sinyalir SK Bodong yang diduga diterbitkan Gubernur Sumsel untuk pembelaan diri dan jelas bertentangan dengan pernyataan BPK RI “saudara Alex Noerdin tidak menunjuk SKPD terkait untuk melakukan evaluasi atas usulan dana hibah”, kembali tumpal membantahnya. “ pak gubernur tetap pada keterangannya ,nanti kita lihat bagaimana mereka mematah kan Dalil dalil gubernur ini,karena masing masing telah memberikan keterangan hal yang berbeda dan tetap berpegang pada keterangan masing masing jadi untuk mecari kebenarannya nanti kita menindak lanjuti dalam majelis untuk mencari yang mana di pergunakan dan yang ada dasar hukumnya” tegas tumpal membantah audit kerugian negara yang di keluarkan BPK RI. (AMRIZAL)

Produksi Sawah Lebak Bisa Produktip dengan Teknologi Pertanian PALEMBANG, Jurnal SumaJumat (26/5/2017) mengenai cara bercocok tanam modern tra – Potensi produksi Sawah Lebak “Bios 44 adalah prodak Dandim harus dimiliki oleh petani. terus meningkat dan lebih produktif Kota ini, bisa mempercepat pertum“Pembekalan yang diberikan Pempertahunnya. Musim tanam padi buhan padi yang ditanam oleh petani kot Palembang yang terus membantu periode April sampai September yang yang artinya kota kita bisa lebih mereka agar lebih variatif mengelodigiatkan kelompok Sepakat lah lahan kelompoknya, 1 Kelurahan Sungai Lais itu juga peralatan “Pembekalan yang diberikan Pemkot selain seluas 5700 Hek diharapyang lebih maju lebih kan bisa lebih meningkat Palembang yang terus membantu mer- membantu mereka dalam dari tahun kemarin. Karena eka agar lebih variatif mengelolah la- bekerja,”tambahnya. itulah Walikota Palembang Sementara itu, Kepala H. Harnojoyo terus menga- han kelompoknya, selain itu juga pera- Dinas Pertanian dan Pejurkan petani agar bisa melatan yang lebih maju lebih membantu ternakan Harry Harryadi manfaatkan potensi sawah ditempat yang sama menmereka dalam bekerja,”tambahnya. lebak ini. gatakan, seperti diungkapDikatakan Harnojoyo kan Walikota bahwa Palemkepada jurnalsumatra.com bang masih memiliki sawah “Kota Palembang ini ada 12 ribu hekmemacu lagi system pengelolaan layang bisa membantu perekonomian hannya” tambahnya saat melakukan tar lahan sawah lebak yang tersebar dan bidang pangan beras dan kita optidibeberapa kecamatan dan per empat penanaman di Sawah Lebah Kelurahan mis petani yang ada di Kota Palembang Sungai Lais, bulannya sudah bisa panen dan kita lebih maju lagi, tidak hanya padi yang Menurutnya, dengan produksi harapkan, agar semua lahan yang ada menjadi salah satu komoditi pangan bisa dikelolah dengan baik dan dit4,89 Tringgiling ini, jika dijadikan namun cabai tanaman palawija lainnya beras akan menghasilkan 4 ton denambah kemajuan teknologi dibidang bisa di berdayakan sebagai tanaman pertanian menjadikan produksi panen gan dibantu kemajuan ini bisa lebih alternatif selain padi,” pungkasnya. baik, maka dari itu pembekalan petani ini bisa lebih meningkat” terangnya. (ADV/EDCHAN)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Melawan teror Kampung Melayu Oleh H Yon Machmudi Ph.D *) AKSI terorisme yang terjadi tadi malam Rabu (24/5) pukul 21.00 WIB tentu mengagetkan banyak kalangan. Meskipun memiliki skala kecil dibandingkan dengan aksi-aksi terorisme sebelumnya, tetapi dampaknya cukup besar bagi keamanan di Indonesia. Bom yang diduga kuat dilakukan lewat bom bunuh diri menarget kerumunan massa dan petugas keamanan. Akibat ledakan bom tersebut, lima orang tewas dan 10 orang lainnya terluka. Dari lima korban tewas, tiga di antaranya adalah anggota polisi. Apa target dan motif aksi terorisme kali ini? Bagaimana publik di Indonesia harus mensikapinya? Enders and Sandler (1993) bukunya berjudul The Nature of Terrorism bahwa tindakan terorisme selalu menghitung tindakannya baik dilakukan dalam sekala kecil maupun besar. Aksi-aksi dengan kekerasan yang tidak normal dan mengancam, terutama aksi bom bunuh diri, dilakukan dengan menghitung dampak dan pengaruh di publik. Karenanya, mereka menargetkan aksi-aksi mereka pada kerumuman massa dan aparatur keamanan untuk menciptakan ketidakstabilan negara. Semakin bervariasi dan luas target terorisme semakin sulit bagi otoritas negara dalam mengantisipasi aksi-aksi berikutnya. Negara harus memutuskan cara tepat dalam memerangi terorisme sebagaimana kelompok teroris dan para sponsornya itu selalu merencanakan model aksi apa yang dapat mereka lakukan agar target kekacauan itu tercapai. Target Terorisme Terorisme itu bukan aksi tidak rasional tetapi benar-benar mempelajari kondisi sosial politik dan berusaha untuk mendapatkan simpati atas aksi-aksinya.

Target aksi terorisme adalah memecah belah bangsa. Oleh karena itu sikap umat Islam harus satu dalam menghadapi aksi-aksi terorisme di Indonesia. Mengecam dan tidak memberikan ruang sekecil apa pun terhadap justifikasi tindakan terorisme. Aksi bom di Kampung Melayu jelas menunjukkan adanya target untuk menciptakan ketakutan kepada publik karena dilakukan di sarana publik yaitu terminal. Di samping itu mereka berusaha memecah belah bangsa dengan menargetkan aparat kepolisian. Kerumunan adalah hal yang jamak digunakan sebagai tempat dan target aksiaksi terorisme. Aksi-aksi dalam skala kecil dapat dengan mudah mempengaruhi dan memberi rasa takut kepada khalayak umum. Dalam waktu cepat aksi-aksi terorisme menyebar lengkap dengan berita dan foto-foto yang menyeramkan. Keresahan dan ketakutan massa inilah yang menjadi target utama. Pada sisi lain, sekarang ini kepercayaan sebagian umat Islam terhadap kepolisian sedang mengalami penurunan. Penurunan ini dampak dari penanganan kasus Ahok. Para teroris membaca fenomema ini dan berusaha mendapatkan simpati dari umat Islam atas tindakan mereka itu. Kritikan terhadap penguasa juga mengalami pening-

katan, termasuk rencana pemerintah untuk membubarkan ormas Hizbut Tahrir Indonesia. Di sini pelaku terorisme berusaha untuk memanfaatkan dan memainkan emosi publik agar bersimpati kepadanya. Di samping untuk memecah belah bangsa dengan berusaha menghadapkan sebagian

terorisme berasal dari spektrum yang beragam, baik itu sekuler, agamis maupun etnis. Kihmi and Even (2004) dalam studinya tentang motivasi keterlibatan seseorang dalam aksi-aksi terorisme menyebutkan 4 (empat) faktor utama yaitu agama, ekonomi, psikologi dan politik. Karenanya,

umat Islam dan aparat keamanan dan penguasa, aksi di balik terorisme Kampung Melayu ini juga berusaha melakukan intensifikasi radikalisme di kalangan umat Islam tertentu. Kelompok Islam yang sedang kehilangan kepercayaan kepada aparat keamanan dan penguasa dipaksa untuk bersimpati kepada tindakan-tindakan mereka.

perlu untuk mengkaji motif-motif para pelaku terorisme. Kelompok yang rentan dalam sisi psikologis adalah mereka yang tereksploitasi dalam kelompokkelompok terorisme. Ini biasanya para pelaku bom bunuh diri yang cenderung masih usia muda yang secara psikologis mengalami persoalan identitas. Hal menarik adalah banyak aksi terorisme dengan targetnya itu itu dilakukan secara adhoc. Artinya hubungan antara pelaku yang tereksploitasi dan pemberi order menjadi tidak jelas. Untuk menyamarkan jaringan-

Kelompok Rentan Setiap kelompok tanpa memandang latar belakang agama maupun idiologi memeliki kerentanan yang sama dalam jangkauan terorisme. Banyak contoh dalam sejarah pelaku

nya mereka sering masuk dalam kelompok-kelompok lain yang sudah dikenal di masyarakat. Makanya, ketika pihak otoritas keamanan sedang sibuk mengawasi kelompok terduga justru teroris yang sebenarnya sedang merencanakan aksi berikutnya. Kalangan muda adalah kelompok yang p a l i n g rentan tereksploitasi dalam aksi terorisme karena mereka sering mem i l i k i masalahmasalah personal dan keluarga. A d anya perasaan tidak bermanfaat (terbuang), depresi maupun perasaan bersalah dan berdosa adalah menjadi salah satu pintu masuk pemuda bergabung dalam kelompok-kelompok teroris. Dengan bergabung dengan kelompok radikal yang menjanjikan cara muda dalam menghapus dosa membuat mereka memiliki makna dalam hidup. Ditambah lagi adanya doktrin yang membutakan mereka bahwa dengan melakukan aksi-aksi bom bunuh diri dan semisalnya dapat mengantarkan mereka ke surga. Ketika mereka mulai terekpose dalam kelompok teroris mereka sadar bahwa tidak ada jalan untuk keluar. Persoalan kelompok rentan ter-

papar aksi-aksi terorisme inilah yang harus menjadi perhatian khusus. Agar tidak ada lagi korba-korban berikutnya di masa mendatang. Sikap Secara umum umat Islam di Indonesia cukup cerdas membaca sabotase yang dilakukan oleh kelompok teroris. Apa pun bentuk aksi terorisme tidak akan pernah mendapatkan tempat di hati umat Islam. Publik di Indonesia terutama umat Islam cukup rasional dan tidak akan pernah bersimpati terhadap aksi-aksi terorisne. Mereka paham betul kapan harus mengkritisi kepolisian dan kapan harus bersamasama dengan kepolisian. Dalam kasus bom bunuh diri di Kampung Melayu dan kasus-kasus terorisme sejenisnya, para pelaku dan mereka yang merencanakan terorisme itu gagal mencapai tujuan dan sasarannya apabila Islam selalu bersama kepolisian untuk memerangi segala bentuk terorisme. Dengan demikian maka aksiaksi terorisme tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia dan semakin sempit ruang geraknya. Prinsipnya publik tidak boleh takut dan merasa tidak aman. Segala komponen bangsa harus bersatu dan sadar bahwa upaya memecah belah bangsa harus dilawan. Segala upaya untuk menjebloskan dan menarik umat Islam dalam pusaran radikalisme harus dihindarkan. Semua elemen bangsa harus kembali bergandengan tangan mempertahakan bangsa dan negara. Dengan demikian aksi terorisme tidak akan dapat mencuri momentum apa pun. Bangsa dan negara pun terselamatkan. *) Pengamat Timur Tengah dan Islam dari Universitas Indonesia (UI)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


Sosialiasi Pengumuman Pelarangan Petasan PALEMBANG, jurnalsumatra – Kasatpol PP Kota Palembang, Alex Ferdinandus, mengunkapkan, untuk menjaga ketertiban dan menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadan, pihaknya melarang penggunaan, peredaran mercon dan petasan. Dijelaskan mantan kepala DPJPP ini, larangan ini sudah dilakukan melalui sosialisasi ke masyarakat dengan surat pengumuman yang disebar di tempattempat strategis. Dijelaskannya, larangan ini lantaran petasan maupun percon bisa mengganggu ibadah umat Islam di malam hari. “Tapi, kalau kembang api ukuran kecil yang biasa dimainkan anak-anak tidak apa-apa,”jelasnya. Ditegaskannya, Satpol PP akan menyisir dan menjaring pedagang yang masih menjualbelikan mercon dan petasan. Penyisiran akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Kita lakukan pendekatan secara persuasif. Pertama akan diberikan pembinaan terlebih dulu dengan teguran, jika masih membandel tentu akan disita dagangannya,”tegas Alex. Pihaknya juga sudah membuat surat edaran walikota yang meminta pemilik tempat hiburan untuk menghentikan sementara usahanya mulai satu hari sebelum (H-1) sampai dengan dua hari sesudah (H+2) bulan suci Ramadhan 1438 H. Tempat hiburan yang dimaksud meliputi club malam, bar, diskotik, cafe, karaoke, Panti Pijat Urut Tradisional (PPUT), dan Panti Pijat Urut Modern (PPUM).(eka)

Giri : Napi Kabur Karena Ada Kesempatan Palembang, jurnalsumatra – Kaburnya narapidana penghuni Lembaga Permasyarakatan Pakjo, Senin dini hari (26/5) mendapat sorotan dari wakil rakyat. Sebab, kaburnya tahanan ini menunjukkan lemahnya pengamanan dan pengawasan petugas. “Sangat menyayangkan LP Pakjo bisa kecolongan, ini sebagai bahan evaluasi bagi LP memperkuat penjagaan Napi,” kata ketua DPRD Sumsel, HM Giri Ramandha NK kepada wartawan, Senin (26/5/2017). Giri menduga permasalahan utama adalah minimnya rasio jumlah petugas dengan tahanan. Karena itulah ia berharap agar segera ada penambahan petugas oleb Kemenkumham. “Kemarin moratorium, sekarang sudah tidak. Kami juga bergarap agar segara ada penambahan atau pembuatan lapas baru. Sehingga nantinya dapat mencover tanahan yang sudah over,” ungkapnya. Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta, agar Lapas juga memanfaatkan teknologi dalam rangka pengawasan melalui CCTV. “Juga ada pengalihan LP memgingat yang ada sekarang tengah kota. Sehingga harus dialihkan ke tempat yang lebih komprehensif,” Diketahui, sebanyak 17 Narapidana penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pakjo, Palembang yang kabur dengan cara merusak jeruji besi dan memanjat tembok setinggi sembilan meter Jumat (26/5/2017) sekitar pukul 01.30 Wib. Berdasarkan penjelasan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan Sudirman Hury dari 17 tahanan yang berusaha kabur dan 8 diantaranya berhasil ditangkap petugas. “Dari 17 orang Napi yang hendak kabur, delapan diantaranya berhasil ditangkap lantaran tidak berani melompot dari pagar setinggi sembilan meter,”katanya kepada wartawan di Rutan Pakjo Kelas I Palembang Jumat (26/5/2017) pagi. Dijelaskannya, seluruh Napi yang akan melarikan diri merupakan Napi yang tersangkut kasus narkoba, tujuh diantaranya telah mendapatkan vonis oleh majelis hakim dan dua diantaranya merupakan titipan kejaksaan. Dari tujuh Napi yang berusaha kabur tersebut satu terpaksa dilumpuhkan lantaran tidak mengindahkan tembakan peringatan. “Ada satu Napi yang kami lumpuhkan, karena berusah melawan itupun sudah kita berikan tembakan peringatan,”tambahnya. Untuk mengetahui penyebab kaburnya Napi di Rutan Kelas I Pakjo Palembang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sumsel saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sumsel untuk melakukan oleh tempat kejadian guna mengetahui penyebab kaburnya tahanan dan melakukan pengejaran terhadap sembilan napi yang kabur.(Dul/Oji)

3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Tingkatkan hasil produksi pertanian melalui teknologi

Palembang, jurnalsumatra – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Harrey Hadi menerangkan hasil pertanian masyarakat dapat ditingkatkan lagi dengan memanfaatkan teknologi yang ada, mulai dari pengolahan tanah hingga ke pasca panen. “Kita lakukan optimalisasi, termasuk

mengunakan pupuk organik Bios 44. Sebab kalau tanah subur, priduktifitas tanaman meningkat,”kata harrey, Dalam kegiatan tanam padi di sawah lebak milik Kelompok Tani Sepakat Sei Lais, Jumat (26/5/2017). Walikota Palembang Harnojoyo meminta Dinas Pertanian Kota Palembang

untuk membantu kebutuhan agar pertanian di Palembang tetap bertahan, demi membantu memenuhi kebutuhan pangan. Pengerjaan yang masih secara tradisional menjadi persoalan mendasar yang perlu dilakukan terobosan baru. Agar petani lokal dapat tetap bertahan ditengah kemajuan menurunnya minat bertani.

“Agar dapat bertahan, para petani kita perlu mendapat suport. Dimana, perlu ada sentuhan teknolgi yang memadai untuk meningkatkan hasil panen, yang selama ini hanya satu kali panen dalam satu tahun,”kata Harno. jika melihat kondisi dari para petani, Palembang baru akan mampu mewujudkan swasembada pangan kedepannya. Karena minat pemuda untuk bertani terus menurun. Karena, sistem manual yang digunakan membuat panen tidak menentu. Apalagi lahan sawah yang dimiliki petani masih mengandalkan cuaca, atau berdasarkan pasang surut sungai Musi. “Kita berharap dengan kemajuan teknologi seperti sistem irigasi modern, sehingga dapat memancing minat pemuda untuk meneruskan tradisi bertani masyarakat Indonesia,” harapnya. Jika sentuhan teknologi sudah berjalan melalui sistem irigasi modern, maka petani dapat panen dua kali setahun, bahkan kalau umur padi 4 bulan, dalam setahun bisa 3 kali panen. Musim tanam di sawah lebak yang baru dimulai April-September ini, ada seluas 5,5 hektar sawah yang ditanami padi, yang mana per hektarnya mampu menghasilkan 4,9 ton gabah kering, atau setara dengan 4 ton padi.(eka)

DPRD Sumsel Minta Pergub Dihormati PALEMBANG, jurnalsumatra – Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Anita Noeringhati meminta angkutan khusus batubara jalur sungai untuk menghormati Peraturan Gubernur Sumsel Nomor 12 Tahun 2015 yang mengatur tentang angkutan sungai dan danau, Jumat (26/5/2017) Hal ini diungkapkannya kepada sjumlah wartawan diruang rapat komisi IV bersama beberapa legislator dari komisi IV. Pernghormatan terhadap Pergub tersebut dikarenakan telah beberapa kali dalam beberapa tahun ponton pengangkut batubara telah menabrak tiang pondasi jembatan AMPERA. “Dari hasil rapat terakhir kami bersama dengan Dishub, KSOP, Pelindo dan Distrik Navigasi. Menyimpulkan bahwa beberapa perusahaan angkutan khusus yang melintas di Sungai Musi tidak memiliki perijinan sesuai yang diamanatkan di Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2015 yang mengatur tentang angkutan sungai dan danau. Mereka beralasan sudah mengantongi izin dari Dirjen Perhubungan,” ujar Anita Noeringhati. Menurut Anita, sesuai dengan Pergub seharusnya setiap angkutan sungai dan danau yang bermuatan khusus harus mendapatkan rekomendasi dari Gubernur. Jika tidak memiliki rekomendasi tersebut artinya setiap angkutan yang melintas wilayah Sumsel tidak mematuhi

peraturan daerah. “Bagaimanapun juga Sungai Musi itu masuk di wilayah Sumsel, jadi Pemerintah punya tanggung jawab penuh terhadap apa saja yang melintasi Sungai Musi termasuk untuk keselamatan angkutan tersebut. Bagaimana jika kejadian seperti tongkang bermuatan batubara yang menabrak Jembatan Ampera terus terulang, kan bisa mengakibatkan Ampera semakin beresiko roboh,” tegasnya. Oleh karena itu, pihaknya akan mengusulkan ke Pemprov Sumsel untuk memberhentikan sementara aktivitas

angkutan sungai khusus batubara yang melintas di Sungai Musi hingga setiap perusahaan memiliki rekomendasi dari Gubernur melalui Dishub Sumsel. “Sesuai keterangan Dishub, belum ada perusahaan yang meminta rekomendasi tersebut secara langsung. Kami juga minta Dishub mengevaluasi kembali perizinan tersebut dan kami juga mempertanyakan izin dari Dirjen yang memperbolehkan angkutan tersebut melintas di Sungai Musi,” kata Politisi Golkar ini. Hal senada juga dikatakan Wakil

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Julius Maulana, yang mengatakan bahwa kesimpulannya seluruh pengangkutan barang khusus seperti batubara harus memiliki rekomendasi dari Gubernur. Ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan yang sudah dibuat menjadi Pergub. “Jadi kalau tidak ada rekomendasi itu berarti ilegal, karena perusahaan harus patuh dengan aturan daerah yang berlaku. Kami juga sepakat sebelum ada evaluasi kembali, angkutan khusus tidak boleh melintas di Sungai Musi,” singkatnya.(eka)

Alokasi Dana pengentasan kawasan kumuh Rp20,5 milyard PALEMBANG, jurnalsumatra – Alokasi dana Pengentasan kawasan kumuh kembali dilakukan boleh pemerintah kota Palembang bersama program NUSP (Neighborhood Upgrading Shelter Projeck) dan Kotaku (Kota tanpa kawasan kumuh), mencapai Rp 20, milyard. Pembina program Kotaku Kota Palembang, Hardayani menyampaikan, tahun ini Palembang kembali mendapat kucuran untuk program peningkatan kualitas pemukiman kumuh sebanyak 41 kelurahan. “Untuk tahun 2017 ini ada 41 Kelurahan, dengan total anggaran Rp20,5 miliar,”kaya Hardayani, (25/5/2017). Program Kotaku merupakan lanjutan program PNPM Mandiri Perkotaan dan Program P2KKP dimulai tahun 2015, untuk tahun

2017 ini, kita kembali mendapatkan kucuran bantuan pusat tersebut, yang akan diberikan per kelurahan dengan besaran dana Rp500 juta per kelurahan dengan catatan dana langsung ditransfer ke rekening LKM. “Tahun ini kita bekerjasama dengan BNI (Bank Negara Indonesia), jadi seluruh dana akan ditransfer ke rekening masing-masing LKM,” ungkapnya. Ia menyampaikan, program NUSP dan Kotaku ini sangat bermanfaat bagi perbaikan kawasan kumuh di Kota palembang. Hal ini sejalam dengan program Walikota Palembang untuk mengentaskan kawasan kumuh, yakni 100% layanan sanitasi Zaro kawasan kumuh dan 100% layanan air bersih.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mencapai target universal akses 100-0-100, yang merupakan bottom up dari perencanaan dan pelaksanaan semua dikerjakan oleh masyarakat dengan mengedepankan kepentingan masyarakat serta melibatkan masyarakat,” terangnya. S e m e n t a r a i t u , Wa l i k o t a Palembanh Harnojoyo menyampaikan, program 100-0-100 ini, merupakan sinergitas pelayanan pengentasan kawasan kumuh dan air bersih, antara pemerintah pusat dan daerah. Dimana, sejak dilaksanakan, banyak pekerjaan yang langsung dikerjakan masyarakat ini dijalankan dengan baik. Program swakelola yang menyentuh masyarakat dan mudah-mudahan dapat mengentaskan kawasan kumuh di 107 kelurahan di kota Palembang.(eka)

Musi Bercorak Akan Tingkatkan Detinasi Wisata Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra – Kota Palembang mulai bersolek dan mempercantik diri menjelang Asian Games 2018 dari mengadakan Sudirman Walk, Pertokoan Warna Warni dan sekarang yang terbaru adalah pengecetan rumah rakit di pinggiran Sungai Musi yang di mulai dari bawah Ampera sampai Sungai Kenduruan 7 Ulu Palembang dengan program Musi Bercorak. “Launching Pemukiman Musi Bercorak ini, diharapkan akan membangun destinasi wisata baru dan menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan diharapkan perusahaan serta pihak ketiga bisa memberikan kontribusi untuk membantu mempercantik tepian sungai musi ini” terangnya kepada jurnalsumatra. Lebih lanjut dikatakannya, dari atap-atap rumah rakit tersebut nantinya dicat akan membentuk logo dari

Asian Games yang bisa dilihat dari kejauhan dari seberang sungai ataupun dari Jembatan Ampera. Untuk mempercepat proses pengecetan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnani Madani mengatakan “Pengecetan yang dilakukan hanyalah tanpa luar dari rumahnya saja yang ditargetkan setidaknya Maret 2018 semua pengecatan pinggiran sungat musi ini sudah selesai karena Asian Games sudah sangat dekat sekali” ungkapnya. Dikatakannya, yang bisa didapat dari Permukiman Musi Bercorak ini selain sebagai destinasi wisata, masyarakat pemilik rumah bisa menjadikan rumah mereka untuk jualan souvenir, homestay dan café serta bisa menarik pengunjung yang sebelumnya Wisatawan Nusantara (Wisnus) di 2016 ada 1,9 juta dan

Wisatawan Mancanegara (Wisman) 9000. Tahun ini ditargetkan untuk Wisnus 2,1 juta dan Wisman 12.000. Wisman kebanyakan dari Cina, Malaysia dan Singapura. Lebih lanjut dikatakan Harnojoyo, mempercantik pinggiran Sungai Musi dengan program Musi Bercorak dilakukan bersama Komunitas Peduli Asian Games Gemilang dan Perusahaan Cat Propan memberikan dukungan kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mewujudkan program tersebut dengan melauching program Musi Bercorak dengan pengecetan yang di rencakan 1000 lebih rumah ini untuk memberikan rasa nyaman, tentram dan juga menjadi destinasi wisata baru di Kota Palembang Diharapkan, para pengujung yang datang terutama tourist-tourist yang hadir pada saat ajang Asian

Games 2018, tidak hanya melihat destinasi di pedestrian yang ada di jalan Sudirman, Jembatan Ampera atau Sungai Musi tetapi kita juga menghidupkan kawasan pemukiman

pinggiran sungai musi dengan Musi Bercorak. Menurutnya, dengan melakukan program musi bercorak, juga menambah Indah sungai karena adanya

corak warna warni seperti Bujang dan Gadis Palembang. Kedepan juga mereka bukan hanya berfoto di latar belakang Ampera tetapi juga akan menjadi pemukiman ini sebagai latar belakang foto. Dengan menjadikan pemukiman di pinggiran sungai Musi ini sebagai destinasi wisata yang baru dapat menambahkan pendapatan ekonomi masyarakat disana menjadi lebih baik dan nantinya bila ramai menjadi kunjungan oleh tamu-tamu yang hadir, insyaallah akan membuat ekonomi rakyat disini Makmur, artinya kalau nanti ada jualan sovernir bisa laku pempek bisa laku. “Saya harap para pelaku bisnis dan perusahaan-perusahaan yang lain dapat juga membantu memberikan kontribusi untuk menjadikan Sungai Musi menjadi indah” pungkasnya. (EDCHAN)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Cabup dan Cawabup “Pinang” PDIP LAHAT, Jurnal Sumatra---- Sejak dibukanya Tim Penjaringan Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sudah mendaftar dan dari catatan ada tujuh orang. Setidaknya, pendaftaran ini, telah berjalan selama 18 hari, ada lima calon untuk posisi Cabup dan dua kandidat Cawabup. Penerimaan bagi para calon ini, 28 Mei hari terahir untuk pengambilan formulir. Ketua Tim Penjaringan Cabup dan Cawabup DPC PDIP Lahat, Hendro Setiawan SH didampingi Sekretaris, Litran Effendi membenarkan, bahwasanya sudah ada tujuh orang yang mengambil formulir pendaftaraan. “Dari data ataupun yang tercatat ada lima kandidat untuk Cabup dan dua untuk Cawabup,” ujar Hendro Setiawan SH, Kamis (25/5), kemarin. Dirincikannya, posisi Cabup diantaranya, Yudha Herawan Gumay, Drs H Purnawarman Kias SH, Nopran Marjani SPd, Hensyi Fitriansyah, DR Ir H Amruzi Minha MS dan Brigjen Pol (Purn) Drs HM Zulkarnain. “Sedangkan, cawabup meliputi, Radius SE dan Drs H Bakti Riansyah SH, dimana, kesemuanya sudah mengambil formulir hingga batas terakhir yakni, 28 Mei 2017 mendatang,” tambahnya lugas. Lebih jauh, dikatakan Hendro, sedangkan untuk kandidat lainnya, berdasarkan informasi yang diterima, menurut rencana Ketua DPC PDIP Lahat, Herliansyah SH MH dan Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM, diagendakan akan mengambil formulir pendaftaraan pada, Jum’at (26/5). “Kita lihat saja nanti. Intinya, tanggal 28 Mei batas terakhir bagi calon Cabup dan Cawabup untuk mengambil formulir di partai PDID Lahat,” tuturnya lagi. Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH menyebutkan, kalau memang tidak ada aral melintang, akan mengambil formulir pendaftaraan posisi Cabup. “Kalau tidak ada ara melintang, insya allah pada Jum’at besok kita akan mengambil formulir di partai PDIP Lahat, saya akan mengambil didampingi tim sukses (timses), mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan sesuai harapan,” kata Ketua DPRD Lahat, yang sudah dua kali menjabat ini. (DIN)

PKK Harus Berikan Kontribusi Nyata SEKAYU, beritamuba - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin melantik Ketua TP PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Hj Thia Yufada Dodi Reza, periode 2017-2022. Acara Pelantikan berlangsung di Gedung Dharma Wanita Sekayu, Rabu (24/5/2017) pagi. Turut Dihadiri Wakil Bupati Muba beserta jajaran FKPD dan jajaran pimpinan OPD Pemkab Muba. Selain itu dihadirri pula Wakil Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumsel, para kader dan pengurus TP PKK se-Kabupaten Muba. Pelantikan ditandai dengan pemasangan pin dan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Ketua TP PKK yang baru dilantik. Kemudian pemberian buku memory dari Plt Ketua PKK yang lama, Yulisawati Yusnin kepada Ketua TP PKK yang baru dilantik, Hj Thia Yufada Dodi Reza. Selanjutnya Ketua TP PKK Provinsi Sumsel memberika plakat kepada Plt Ketua TP PKK yang lama, Yulisawati Yusnin sebagai tanda penghargaan. Pada kesempatan itu, Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan telah dilantiknya Ketua TP PKK yang baru, diharapkan dapat berupaya untuk memanfaatkan peran organisasi ini, baik sebagai organisasi kemasyarakatan maupun pilar kekuatan pembangunan daerah, TP PKK harus benar-benar memberikan kontribusi senyata-nyatanya kepada masyarakat luas, karena PKK mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat. “Juga diharapkan menjadi motivasi guna mendorong TP PKK Muba dan segenap masyarakatnya untuk terus lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan serta lebih giat dalam mensukseskan program-program pemerintah yang langsung dirasakan masyarakat, dengan berbagai bekal keterampilan yang diberikan, diiharapkan perempuan terutama dipedesaan menjadi lebih mandiri dan berkualitas,” harapnya. Lebih lanjut Dodi mengatakan, “diharapkan kepada TP PKK yang baru dilantik hendaknya senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama jajaran Pemkab Muba sehingga berbagai program kerja yang dilaksanakan dapat optimal dan konstruktif untuk peningkatan dan pemberdayaan perempuan, “tutupnya. Sementara itu seusai melantik, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin dalam sambutannya mengharapkan Ketua TP PKK yang baru saja dilantik agar dapat memberikan kekuatan dan semangat yang baru, tentunya lebih kiat lagi dalam menyukseskan program PKK. Kemudian diharapkan pula agar Ketua TP PKK yang baru dilantik dapat meningkatkan eksistensinya dan dapat menciptakan trobosan-trobosan baru yang lebih unggul, kreatif dan inovatif. “Kepada Pemerintah setempat agar selalu mendukung dan memfasilitasi program-program organisasi PKK ini, karena dukungan Pemerintah sangat penting, Pemerintah dapat mensingkronisasikan program-program PKK dengan instansi terkait, sehingga program yang menjadi terobosan PKK dapat terwujud, saya juga berpesan agar ketua TP PKK yang baru dilantik diberikan saran masukan dan informasi yang positif, sehingga keberadaan PKK Muba dapat diperhitungkan baik di tingkat lokal maupun internasional, Selamat bekerja dan bekarya untuk pemberdayaan perempuan, wujudkan masyarakat yang maju dan mandiri, “tutupnya.(REL)

Warga Pedamaran Khawatir Tikar Purun Punah KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Produksi tikar purun di Desa Pedamaran yang selama ini menyebar ke Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, hingga Bangka Belitung. Kini, daerah ini terancam tidak dapat lagi memproduksi tikar purun. Untuk itu, masyarakat pedamaran melakukan aksi solidaritas untuk penyelamatan lahan gambut purun di halaman kantor Bupati OKI, Rabu (24/5/2017). Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang luasnya mencapai 1.059,68 kilometer persegi dari luasan tersebut 75 persennya rawah gambut yang banyak ditumbuhi Purun dan dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tikar, sehingga daerah ini lebih dikenal sebagai “Kota Tikar”.

Syarifuddin Ghusar koordinator aksi mengatakan, mayoritas warga Kecamatan Pedamaran hidup dari hasil pertanian seperti sawah tadah hujan yang dilakukan setahun sekali, ada juga yang mengolah kayu, dan berdagang. Tapi, daerah ini juga terkenal dengan kerajinan tikar purunnya. Dapat dipastikan hampir 90 persen perempuan di Desa Pedamaran bisa menganyam tikar, sebuah keahlian yang didapatkan secara turun temurun. Menurutnya, bagi masyarakat

Pedamaran bermarga Danau dari suku Pandesak, menganyam tikar purun bukan hanya untuk mencari nafkah, tapi juga untuk menjaga tradisi leluhur yang hingga kini terus dilestarikan. “Namun, sangat disayangkan lebak purun kian hari kian terkikis bahkan nyaris tidak adalagi sehingga masyarakat kesulitan untuk mendapatkan bahan purun untuk membuat kerajinan tikar, tercatat hanya ada beberapa titik yang masih terdapat purun diantaranya Lebak Purun Arang Setambun, Lebak Purun Tanjung Sahang, Lebak Gambalan dan Lebak Purun Kemang Penyeti,”tegasnya. Katanya, pihaknya telah beberapa kali mengirimkan surat audiensi dengan Bupati OKI, hingga kini tidak ada tanggapan. “Kita sudah melakukan upaya persuasif

tapi tidak ada tanggapan makanya kami turun kejalan melakukan aksi solidaritas ini,”jelasnya. Kedatangan puluhan masyarakat pedamaran ini untuk mendesak Bupati OKI untuk segera mengeluarkan regulasi tentang perlindungan ekosistem Gambut Purun, kemudian pihaknya juga meminta pemkab OKI segera menetapkan area gambut purun seluas 300hektar sebagai kawasan pemanfaatan tradisional masyarakat pedamaran. Selain itu kata Syarifudin masyarakat juga mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan rekomendasi pelepasan lahan gambut purun yang berada dalam HGU perusahaan perkebunan sawit. “Kita juga menuntut Bupati OKI untuk serius membangun kesejahteraan masyarakat OKI khususnya warga pedamaran,”terangnya.(ATA)

Peringati Harkitnas, Desa Srijabo Gelar Jalan Santai INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Guna menyemarakkan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) sekaligus Peresmian Perguruan Taekwondo Kecamatan Sungai Pinang, Desa Srijabo Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI) menggelar Lomba Jalan Santai yang diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Setempat. Kepala Desa Srijabo Herian, SE ketika diwawancarai diselasela kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan lomba jalan santai ini

merupakan kegiatan yang menyemarakkan Harkitnas. “Ya kita mengadakan lomba j a l a n s a n t a i i n i t a k l a i n u ntuk menyemarakkan peringatan Harkitnas, sekaligus peresmian perguruan taekwondo Kecamatan Sungai Pinang” Katanya Kamis (25/5/2017). Ditambahkannya, “untuk hadiah, kita menyiapkan berbagai macam hadiah diantaranya televisi, Dispenser, dan kipas angin Serta berbagai macam hadiah hiburan lainnya” Paparnya. (EDI)

Pertemuan Kemitraan Bidan dan Dukun Beranak INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Puluhan orang Dukun beranak dan bidan Desa menggelar acara kemitraan antara Bidan dan Dukun beranak. Pertemuan tersebut digelar diwilayah Kecamatan Sungai Pinang, yakni di aula Balai Desa Sungai Pinang 1, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI). Kepala UPTD Puskesmas Sungai Pinang Faisal Bermawi, S. KM ketika diwawancarai, Rabu (24/5/2017) mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan wujud menjalin silaturahmi antara bidan dengan dukun beranak, nantinya Puskesmas akan membuat laporan ke dinas setelah itu nantinya akan ada bantuan peralatan persalinan, kalau dulu berupa alkohol untuk kebersihan pertolongan persalinan. “Ya, jadi pertemuan ini merupakan bentuk dari penjalinan tali silaturahmi kita dari tenaga medis bidan dengan para dukun beranak, kita bukan menggurui akan tetapi kita berbagi ilmu” Katanya. Dirinya juga menambahkan

tujuan utama dari pertemuan kemitraan bidan dengan dukun adalah supaya Anak dan Ibu setelah lahir sehat. “Dukun dan Bidan sama-sama hebat artinya masyarakat percaya dengan dukun, Pertemuan bidan dengan dukun merupakan bentuk wujud menjalin silaturahmi antara

bidan dan dukun, kami hanya ingin berbagi ilmu kepada para dukun beranak” Terangnya. Sementara itu, Kepala Desa Sungai Pinang 1 Aan Feriansyah ST menyambut baik acara kemitraan antara Bidan dan Dukun, Selaku kepala desa siap memfasilitasi tempat untuk per-

temuan. “Kami selaku Kades Sungai Pinang 1 kecamatan Sungai Pinang sangat mengapresiasi kegiatan pertemuan kemitraan Bidan dan dukun ini, dan kami siap memfasilitasi tempat berupa Aula balai desa Kapan saja mau digunakan” Imbuhnya. (EDI)

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesejahteraan Rakyat SEKAYU, Jurnal Sumatra Bupati Musi Banyuasin melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Drs H Apriyadi MSi, Rabu (24/5/2017) mempimpin rapat hasil evaluasi peningkatan pelayanan publik di Muba di ruang rapat randik. Pelayanan publik yang di evaluasi diantaranya RSUD Sekayu, Polres Muba,

Catatan Sipil, dan Perizinan. Plt Sekda Drs H Apriyadi MSi berterima kasih kepada tim dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi karena telah mengevaluasi kinerja beberapa pelayanan publik di Muba. “Mudah-mudahan hasil evaluasi yang dilakukan selama 2(dua) hari ini akan berdampak baik dan menyempurnakan pelay-

anan publik bagi masyarakat, karena sesuai dengan intruksi dari Bapak Bupati, perbaikan pelayanan publik bagi masyarakat Musi Banyuasin harus menjadi prioritas.”ujarnya. Menurut perwakilan dari Menpan, evaluasi ini dilakukan untuk mendorong dan memunculkan role model pelayanan publik yang baik, sehingga dapat menjadi contoh

bagi kabupaten/kota di sekitarnya, selain itu juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberi dampak bagi kesejahteraan masyarakat. Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten Bidang Administrasi Umum, H Ibnu Saad SSos MSi, Wakapolres Muba Kompol Dodi Indra Eka Putra SIK MH, Direktur RSUD Sekayu Dr Makson. (REL)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Ida Fitriati Ambil Formulir PDIP Balon Wako Pagaralam

PAGARALAM - Bakal Calon Wali kota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati M Kes diwakili Bayu Arjuka, SE selaku anak tertuamya untuk memgambil formulir pendaftaran dukungan partai politik dari PDI Perjuangan. Formulir lamaran terhadap PDIP di sekretariat Talang Kelapa Kecamatan Pagaralam Selatan, Sabtu (27/5), sebagai syarat dukungan untuk bakal calon (Balon) Wali kota Pagaralam. Bayu Arjuka mengatakan, diberikan mandat untuk mengambil formulir pendaftaran lamaran dukungan partai sebagai syarat bakal calon Walikota Pagaralam dari PDIP sebagai bentuk keseriusan mencalon. “Memang dukungan sangat diharapkan dari Parpol untuk syarat mencalo kan diri nantinga. Dukungan dari Partai Politik khususnya DPC PDI Perjuangan Kota Pagaralam, “ ungkap dia. Sementara itu Ketua Penjaringan pendaftaran Kusmanto mengatakan, pengambilan formolir pendaftaran dimulai tanggal 8 hingga 28 Mei 2017, sedangkan pengembalian berkas pada tanggal 29 Mei hingga 6 Juni 2017 mendatang. “Hingga hari terakhir sejak dibuka 8 Mei 2017 lalu sudah ada 6 bakal calon mengambil berkas formulir pendafyaran di PDI P yaitu Hengki Solihin, Alpian, Gunawan, Hermanto, Novirza, dan terakhir Hj Ida Fitriati,” ujar dia. (VAN)

Optimalkan Pelayanan Kades Pedamaran VI Lantik Perangkatnya

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Guna melaksanakan pelayanan lebih optimal lagi, Kepala Desa Pedamaran VI,Kecamatan pedamaran ,OKI,Gusman melantik perangkatnya,Rabu(24/5) di halaman kantor desa setempat.Dengan SK No.02/Kep/KD/2002/Kec.Ped/2017 tertanggal 10 januari 2017 perangkat yang di lantik tersebut di antaranya: Kaur TU dan Umum di jabat Kait Susanto, Kaur Perencanaan dan Keuangan di jabat Kanedy S.Pd,Kasi Pemerintahan Desa Doni Dwiyansah A.Md,dan Kasi Kesra dan Pelayanan Jaya Hartono.Dan Juga jabatan Kadus I atas nama M.Yusuf, Kadus II Santai jaya,Kadus III Ridianto, kadus IV Almaadi, Kadus V Sigit Yudarta SKM,dan Kadus VI Gatot Mugiyono. Kades Pedamaran VI Gusman dalam sambutanya mengungkapkan,sangat mengapresiasi kinerja panitia yang berjibaku mensukseskan kegiatan ini,dirinya menekankan kalian yang di lantik ini merupakan tonggak awal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.Jika kalian bekerja dan bertanggung jawab atas nama masyarakat maka mereka ini merasa terlayani dengan baik oleh kita sebagai abdinya masyarakat. Jadi saya harapan kalian bekerja dengan ikhlas bukan mengharapkan hasil dari pekerjaan tersebut,”Kalian terpilih karena sesuai dengan kemampuan dan juga yang di lantik tidak sesuai dengan keinginan bukanya kami tebang pilih tapi karena sesuai dengan aturan yang ada”ujarnya. Dijelaskan Gusman, pada tahun ini,Alokasi DanaDesa(ADD) dan Dana Desa(DD) akan memprioritaskan pembangunan jembatan bertiang di bantaran sungai(lebak)Dusun II dengan alasannya warga disini mengalami kesusahan jika mengalami ketinggian air, Maka dirinya berharap sekali demi kelancaran pembangunan di dusun II ini yang tanah perkarangan terimbas pembangunan tersebut untuk mewakafkannya, serta kepada perangkat untuk selalu mengkoordinasikan wilayahnya yang belum tersentuh pembangunan untuk kita rencanakan kedepannya,terangnya. Camat Pedamaran H.Herkoles S.IP melalui sekcam Gusnadi Osen SH.M.Si dalam sambutnya,berpesan kepada perangkat yang di lantik ini untuk mengutamakan kebersamaan karena pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari bawahan.Kita sebagai bawahan harus loyalitas pada pimpinan dengan istilah permainan catur,imbuhnya. Juga mengingatkan perangkat ini sebagai perpanjangan tangan kades di wilayahnya harus Cepat Tanggap,Rasa Memiliki,Komunikasi Yang Baik,serta terus kerjasama,jadi bekerja dengan diam tetapi hasil pekerjaan kita akan berbunyi nyaring,Kedepannya desa Pedamaran VI akan lebih baik lagi dan menjadi contoh bagi desa lain, pintanya.(HERI)

Pembangunan

Flyover Simpang Bandara Palembang

SEJUMLAH pekerja melakukan aktivitas pembangunan di proyek Pembangunan Flyover Simpang Bandara Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (26/5). Pembangunan infrastruktur penunjang jalan nasional dengan anggaran Rp159 miliar ini telah mencapai di atas 45 persen.

Sambut Ramadhan, Karang Taruna Pedamaran Gelar Pawai Akbar KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Ribuan Masyarakat Pedamaran,Kecamatan Pedamaran,OKI,yang terdiri dari kelompok Pengajian Al-Hidayah, Muslimat, Pelajar dan umum mengikuti Pawai Akbar untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan 1438 H, Kamis(25/5). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati OKI H.Iskandar SE yang diwakili Kaban Dispora Drs,M. Dahlan MM, Kabag Kesra Setda OKI H.Riswandi M.Si,Ketua karang Taruna OKI Maulidini SKM dan rombongan,Camat Pedamaran H.Herkoles S.IP dan Ketua TP PKK Hj.Rohaini Herkoles,Ka Puskesmas Tetri Rahmawati S.ST.M,Kes,dan undangan lainnya. Ketua karang Taruna Kecamatan Pedamaran Leo Pranaja mengungkapkan,Kegiatan pawai akbar ini bekerja sama dengan ormas Gerakan Pedamaran Cerdas(GPC) di buka langsung oleh Camat Pedama-

ran H.Herkoles S.IP yang diwakili Sekcam Gusnadi Osen SH.M.Si dengan tema”Mari Kita Tingkatkan Iman dan Takwa Serta Mempererat Ukhuwah islamiyah”dengan rute start:Lapangan Bola Kaki-Jl. Sekolah-Lr.Pengantin-Jl. MerdekaJl.Tugu-Jl.Talang Semut- serta finish ke Lapangan bola Kaki Pedamaran VI kembali.Dan untuk menarik minat masyarakat pihaknya memberikan door prise hadiah utama 1 Unit Kulkas,TV 20 inc, Mesin Cuci,Mixseer, Majig com, Setrika, dispenser dan hadiah hiburan lainnya. Camat Pedamaran H Herkoles

S.IP dalam sambutnya bangga atas partisipasi masyarakat yang sangat antusias mengikuti pawai ini, kegiatan tahunan ini dilaksanakan untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1438 H, dirinya juga mengajak masyarakat Pedamaran untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan sehingga masyarakat yang beragama islam dengan khusuk menjalankan ibadah puasa ramadhannya, semoga di bulan yang penuh rahmat ini kita terus memperbaiki amal ibadah kita, ungkapnya. Bupati OKI H Iskandar SE yang diwakili Kaban Dispora Drs M Dahlan MM dalam sambutnya sangat apresiasi kegiatan yang penuh akrab dan kekeluargaan ini, sebagai pemerintah pihaknya memastikan masyarakat setiap pelosok untuk merasakan pelayanan pemerintahan,mari kita bersatu padu mengisi pembangunan yang berpihak pada wujud masyarakat adil dalam kemakmuran dan makmur dalam berkeadilan di

Bumi Bende Seguguk ini, kebijakan ini sesuai dengan Visi dan Misi Bupati H.Iskandar SE membangun OKI dari Desa sehingga menumbuhkan masyarakat OKI yang Mandira,”Mari kita jalankan ibadah puasa ini rasa iman kepada Allah SWT serta membawa ke berkahan,kebahagian,kedamaia n,dan kesejahteraan,untuk kita semua”terangnya. Pada pawai akbar ini Bupati OKI H.Iskandar SE memberikan hadiah Uang sebesar Rp.500 ribu untuk 2 orang yang beruntung untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci ramadhan,serta Ketua TP PKK Pedamaran Rohaini Herkoles memberikan hadiah kepada peserta pawai terbaik dalam kreteria kekompakan dan penuh semangat kepada kelompok pengajian Al-Nabawi,Al-Baina,AlNahlul Ulum,Nur Halim dan door prise 1 unit kulkas di dapat Beldi Yodicaprio pelajar SDN 1 Pedamaran. (HERI)

Bupati Tinjau Jalan Rusak Parah Desa Jirak SEKAYU, Jurnal Sumatra - Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengawali hari kerjanya memberikan pengarahan kepada para pejabat Struktural Perangkat Daerah Muba dan meninjau kondisi jalan rusak parah di Desa Jirak Kecamatan Sungai Keruh. Dodi Reza yang didampingi wakilnya Beni Hernedi di Sekayu, Jumat mengatakan tidak ada alasan bagi Musi Banyuasin (Muba) untuk mundur ke belakang atau kalah dengan daerahdaerah lain di Indonesia. Muba dengan potensi sumber daya alam dimiliki seperti minyak dan gas (Migas) dan perkebunan yang melimpah, dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. “Saya yakin kabupaten yang kita cintai ini akan lebih maju, bersamasama kita akan berlari guna mengejar

ketertinggalan, kita akan tingkatkan kinerja demi kemajuan Muba. Kita bangga menjadi warga Muba, kita yakin mampu lebih baik ke depan,” kata Dody. Dody yang baru dilantik oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin atas nama Presiden di Palembang, Senin (22/5) ini juga mengatakan sejumlah terobosan guna percepatan pembangunan akan segera dilaksanakan, sehingga dirinya mengajak seluruh pihak untuk menyamakan persepsi dan saling mendukung untuk membangun Muba lebih maju dan berjaya. “Saya bersama pak Beni mengusung tiga prioritas pembangunan infrastruktur secara masif, yaitu jalan, listrik dan air bersih. Saya percaya tiga hal yang ditargetkan ini dalam dua tahun akan membawa perubahan besar untuk masyarakat,” katanya. (ANJAS)

Timnas BMX Indonesia Uji Kemampuan Di Thailand JAKARTA, Jurnal Sumatra - Timnas balap sepeda Indonesia

disiplin BMX melakukan uji kemampuan di kejuaraan Asian BMX

Championships di Suphanburi, Thailand, 27-28 Mei, sebelum turun di SEA Games 2017 Malaysia, 1931 Agustus. Manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra di Jakarta, Kamis, mengatakan pada kejuaraan dengan level kontinental ini PB ISSI tidak hanya memberangkatkan pebalap elite yang selama ini menjalani pelatnas saja, namun juga mengirimkan pebalap junior dan challenge. “Semuanya diberangkatkan. Kami

ingin memberikan kesempatan pada pebalap untuk unjuk kemampuan. Kami melihat potensi mereka untuk meraih prestasi cukup tinggi,” katanya. Untuk turun di kejuaraan di Negeri Gajah Putih ini, pebalap elite yang dikirim dengan biaya gabungan ini adalah Tony Syarifudin, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, Firman Chandra Alim (pelatnas mandiri), Elga Kharisma Novanda dan Cupi Nopianti. Level junior, PB ISSI mengirimkan Muhammad Tegas Allam Tsany, Fasha Ahsana R dan Widji Lestari. Sedangkan untuk challenge ada nama Amellya Nur Sifa (14 tahun), Imelda Tabita Deswari Putri (14 tahun) dan Rosida Stellina Romadhoni (13 tahun). “Mereka hari ini berangkat

ke Thailand melalui Bandara Juanda Surabaya. Yang jelas, mereka ini diberangkatkan dengan biaya mandiri yang berasal dari banyak pihak termasuk dana pribadi ketua umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari,” kata Budi menambahkan. Terkait dengan target, Budi menjelaskan jika pihaknya meminta Elga Kharisma dan kawankawan mampu meraih hasil terbaik meski lawan yang bakal dihadapi adalah pebalap-pebalap BMX terbaik di Asia. Melihat persiapan yang dilakukan, pihaknya menilai peluang tetap terbuka. “Untuk elite putra dan putri kami menargetkan bisa meraih podium dua atau tiga. Junior targetnya lebih tinggi yaitu podium

pertama untuk putri, sedangkan challenge kami harapkan bisa rebut podium dua atau tiga,” kata manajer bertubuh bongsor itu. Balap sepeda disiplin BMX merupakan andalan Indonesia untuk merebut emas SEA Games 2017. Untuk itu persiapan untuk bersaing dikejuaraan dua tahunan itu terus digalakkan. Dibawah sang pelatih Dadang Haries Poernomo, semua pebalap selama ini digembleng di Banyuwangi. PB ISSI di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari saat ini getol untuk meningkatkan kemampuan atlet balap sepeda. Tidak hanya disiplin BMX, disiplin MTB hingga road race juga tidak lepas dari perhatian. Bahkan untuk disiplin track dan road race pemusatan latihan bakal dikirim ke Belanda. (ANJAS)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Dinkes Kesehatan Gelar Bakti Sosial BENGKULU,Jurnalsumatra.com-Dalam rangka memperingati Hari Lansia,Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menggelar Bakti sosial ke masyarakatan,rabu(24/5/2017). Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu H.Herwan Antoni.S,KM,M.Kes,M.Si, acara ini di hadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Provinsi Bengkulu,Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu,serta kepala puskesmas dan perwakilan kelompok lansia binaan nya serta para undangan masyarakat umum. Rangkaian acara diKetua Oleh Panitia Pelaksana Agus Bustari,S. KM,M.Si yang juga membidangi Masalah Kesehatan Keluarga dan kesehatan masyarakat. Agus Bustari mengatakan kegiatan ini di Agendakan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia(LANSIA). “Ya Kita melaksanakan ini dalam rangka memperingati Hari Lansia yang ke.21 di sini,dan ini kegiatan rutin tahunan kita,”ujar Agus. Lanjut,Antusias para peserta mengikuti senam prolanis ala kesehatan keluarga di halaman Kantor mengawali dari sejumlah rangkaian acara,selanjutnya acara makan buah bersama dan acara puncaknya pemeriksaan kesehatan gratis oleh team-team kesehatan yang sudah di siapkan,Ujar Agus. “untuk melayani pemeriksaan kesehatan mulai dari cek gula darah,tekanan darah,asam urat,kolesterol semua di layani secara gratis siang ini tadi,”tutup Agus.(VITER)

Sopir Keluhkan Pemasangan ‘Polisi Tidur’ di-Underpass Menteri: Tol Palindra Pintu Pertama Dapat Dilalui PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M Basoeki Hadimoeljono mengatakan, jalan tol Palembang - Indralaya pintu pertama sudah bisa dilalui kendaraan saat mudik lebaran mendatang. Pembangunan sesuai tahapan sehingga seksi pertama Palembang - Pemulutan sudah bisa dilalui, kata Menteri PUPR saat meninjau pembangunan tol Palembang - Indralaya (Palindra), Rabu. Memang, lanjut dia, tahap pertama jalan sepanjang 22 kilometer itu 12 km di antaranya sudah diaspal. Jadi yang sudah diaspal tersebut bisa dilalui kendaraan saat mudik lebaran nanti, kata menteri. Ini berarti pengerjaan jalan tol tersebut sesuai rencana dan tidak ada hambatan berarti, kata dia. Sementara pembangunan jalan bebas hambatan tersebut diharapkan rampung semuanya akhir 2018. Mengenai hambatan, menurut dia, sampai sekarang belum ada hambatan yang berarti dan pembangunan tetap dimaksimalkan. Begitu juga mengenai pembebasan lahan hanya beberapa lagi yang belum dan proses ganti rugi terus dilaksanakan, ujar menteri. Dalam peninjauan itu juga ikut serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut dia, keikutsertaan menteri itu untuk melihat langsung pembangunan infrastruktur termasuk realisasi penyerapan anggaran. Hal ini karena pembangunan fasilitas pendukung Asian Games itu menggunakan dana pemerintah sehingga pengawasan diutamakan, tambah menteri. (ANJAS)

Warga Mesuji Berharap Kasus Tanah Segera Selesai MESUJI, LAMPUNG, Jurnal Sumatra - Warga Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung berharap pimpinan baru Polres Mesuji saat ini dijabat AKBP Prianto Te g u h N u groho dapat mendorong percepatan penyelesaian kasus tanah di

daerah ini. “Saya berharap keamanan lebih ditingkatkan, dan permasalahan tanah di Mesuji dapat cepat selesai,” kata Mata Jaya, tokoh masyarakat Mesuji, Senin, menyusul pergantian pimpinan kepolisian daerah ini. Dia mengharapkan permasalahan tanah harus segera diselesaikan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Mesuji. “Penanganan masalah tanah harus direspons cepat. Contohnya masalah tanah warga yang diklaim perusahaan dan masalah sengketa lahan di Register 45. Karena hal itu menyangkut stabilitas keamanan, bila tidak cepat diselesaikan bisa berakibat konflik. Kondisi itu jangan terjadi dan keamanan harus kita jaga bersama,” kata dia lagi. Kapolres baru Mesuji AKBP Prianto Teguh Nugroho menggantikan AKBP Purwanto Puji Sutan. Serah terima jabatan dilaksanakan di halaman Mapolres Mesuji, Senin ini. Setelah itu, kapolres baru langsung melakukan serah terima jabatan Wakapolres Mesuji dari sebelumnya dijabat Kompol Sigit digantikan Kompol Nuswanto. Sedangkan Kapolsek Tanjungraya AKP Kurmen digantikan Iptu Sarijo. Kemudian, AKBP Prianto Teguh Nugroho sebagai Kapolres yang baru meminta dukungan sepenuhnya dalam memimpin Polres Mesuji kepada masyarakat setempat. “Saya meminta dukungan dalam mengemban amanah ini. Tolong bila ada yang kurang pas langsung tegur saya untuk diingatkan. Semoga Mesuji menjadi lebih baik, maju, dan sejahtera,” kata lulusan Akpol 1995 ini pula. Kapolres Mesuji sebelumnya AKBP Purwanto Puji Sutan selanjutnya menjabat Kapolres Lampung Tengah. Sedangkan Kapolres baru Mesuji AKBP Prianto Teguh Nugroho sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit Provost Bidang Propam Polda Lampung.(ANJAS)

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sejak dibangunnya underpass yang terletak di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat, berbagai keluhan terus dating, terutama para sopir. Pasalnya, di Jl tersebut, ketika hujan dating tidak bias dilintasi. Diperparah, Jl nya curam dan menanjak, sehingga, para sopir agar lebih waspada saat melintas dilokasi tersebut. Pembangunan proyek underpass ini, menyedot dana miliran rupiah, dikelola oleh Dinas Perhubungan Lahat namun, pengerjaannya sendiri diduga kuat tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB), sehingga, disnyalir Negara dirugikan oleh pembuatan underpass itu. Keluhan para sopir ini, ternyata tidak stop disitu saja, mirisnya,

Dinas Perhubungan Lahat, yang seharusnya mecari jalan keluar terkait keluhan yang ada. Kini, ditambah lagi, dengan pembuatan empat titik polisi tidur di underpass. Pembuatan 4 titik polisi tidur di anderpass ini, dinas Perhubungan Lahat, berdalih, belum diserah terima kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat dari Kementerian Perhubungan, sehingga jajaran Dinas Perhubungan (Dishub). “Kenapa kita pasang ini, dikare-

nakan dari Kemenhub belum serah terima kepada Pemda Lahat dalam hal ini Dishub, dan kerap kali terjadinya kecelakaan, maka, kita memasang empat titik ‘polisi tidur’,” kata Kadishub Lahat, HM Eduar Kohar SE MM, ditemui, disela-sela pengerjaan, Selasa (23/5). Ia menjelaskan, pembangunan underpass tersebut dalam pelaksanaannya masih ada beberpa variabel belum terselesaikan, hal ini, berdasarkan monitoring tim jajaran Kemenhub RI. “Salah satunya, jalannya ketika naik atau turun belum landai, sehingga baik kendaraan roda dua maupun empat, tidak tahu, dan hal-hal tidak diinginkan pun terjadi, itulah alasannya dipasang,” paparnya. Arus lalu lintas (lalin) setiap hari melintas, rambu sudah dipasang, tapi banyak kecelakaan disebabkan

kurang landai, empat buah polisi tidur. “Dibangunnya anderpass ini, bertujuan meredam laju kecepatan dari kendaraan tersebut, sehingga mereka merasa aman, nyaman dan terhindar dari kecelakaan,” kilah Eduar, yang juga telah mara melintang berpindah-pindah tugas ini. Sementara, Jhoni (39) salah satu sopir angkutan barang tujuan Jakarta menyebutkan, memang barang yang dikirim ini setiap melintas di underpass di Lahat, tidak begitu baik sekali, terlalu tinggi ataupun curam. “Jadi, saat hendak melintas saya harus lebih berhati-hati dilokasi itu. Baik itu, ketika naik ataupun turun, inilah yang selalu kami keluhan, dengan dipasangnya ‘polisi tidur’ ini, pastinya kami akan lebih berhati-hati lagi kedepannya. ujar Jhoni. (DIN)

Pemkab Banyuasin Serahkan Rumah Kepada 50 Warga Nelayan BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com — Sebanyak 50 unit rumah khusus layak huni diserahkan kepada 50 warga nelayan di Desa Muara Sungsang Kecamatan Banyuasin II, (24/05) 2017. PLt Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM melakukan penyerahan kunci secara langsung bagi 50 warga kurang mampu. Ke 50 warga penerima rumah khusus yaitu, 25 orang di Desa Muara Sungsang, 5 orang di Desa Marga Sungsang, 5 orang di Desa Sungsang I, 5 orang di Desa Sungsang II, 5 orang di Desa Sungsang III,dan 5 orang di Desa Sungsang IV. Pada kesempatan tersebut, Plt. Bupati Banyuasin didampingi sejumlah Kepala OPD, Camat Banyuasin II, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat. Kepala Bappeda Litbang Ir. Zulkifli Idrus, M.TP yang diwakili Kabid Bappeda mengungkapkan dalam laporannya bahwa Pembangunan rumah khusus masyarakat pesisir merupakan program bantuan Kementerian PU-Pera melalui dana dekontrasi Tahun Anggaran 2015 sebanyak 50

unit rumah. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan rumah terhadap masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus dan belum mampu menyediakan rumah layak huni. Tahun 2015, Kabupaten Banyuasin menerima bantuan 50 unit rumah khusus untuk nelayan/ petani dengan tipe 36 dan luas tanah 120 meter. Supriono mengatakan, Pemerintah perlu lebih berperan dalam menyedia kan bantuan dalam bidang perumahan bagi masyarakat melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman yang berbasis kawasan serta keswadayaan masyarakat. “Kebutuhan akan rumah menjadi hak dasar bagi setiap manusia, juga mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak, serta kepribadian bangsa sebagai salah satu upaya membangun manusia Indonesia seutuhnya, berjati diri, mandiri, dan produktif,” ujar Supriono. Untuk itu, Pemkab Banyuasin turut memperhati kan masyarakat pesisir yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan untuk

mendapatkan rumah layak huni melalui program pembangun an rumah khusus bagi nelayan yang terdapat pesisir Banyuasin. Pemkab Banyuasin menetapkan lokasi bantuan tersebut di Desa Muara Sungsang dengan pertimbangan sebagian masyarakat berprofesi sebagai nelayan/petani. Selain itu tanah yang dibangun sebagai bantuan

rumah khusus tersebut merupakan tanah hibah dari masyarakat. “Mudah-mudahan dengan adanya program pembangunan rumah khusus masyarakat pesisir ini dapat meringan kan beban masyarakat dalam meningkatkan kualitas rumah sehingga jumlah rumah tidak layak huni dapat berkurang secsra bertahap,”katanya. (MAULID)

9 Balonbup dan 1 Balonwabup Banyuasin Pendaftaran di PDIP

BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Sebanyak 9 bakal calon Bupati (Balonbup) dan satu Balon Wakil Bupati Banyuasin mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Banyuasin.

“Hari ini, Jumat (26/5) 2017 ada tiga Balonbup yang ambil formulir yakni H Askolani, H Harun Al Rasyid dan M Karyono. Sedangkan Balon Wakil Bupati yang mengambil formulir baru satu orang yakni

Sukardi SP,”kata Askolani. formulir sebagai Balon Wabup M Karyono mengambil formuBanyuasin. lir dengan diantar puluhan ibu-ibu “Untuk Balonwabup baru ada pendukungnya dan diterima langsatu nama yaitu Sukardi SP (angsung Ketua DPC PDIP Banyuasin gota DPRD Banyuasin) yang ambil H Askolani. formulir,”terang suami Hj Heryati Sedangkan H Harun Al Raini. (LUBIS) syid pengambilan formulir Balon Bupati diwakili oleh 1. H. Askolani Jasi SH MH (Politisi) timnya Sahadi. 2. Drs. H. Agus Yudiantoro, M.Si (PNS) Usai mener3. Darmawan, SH., M.Kn., M.I (Notaris) ima Karyono, 4. H. Feriyansyah (Pengusaha) H Askolani Jasi 5. H. Hazuar Bidui AZ (Pensiunan PNS) juga mengam6. H Harun Al Rasyid bil formulir 7. M Karyono 8. Ir. H. Parigan Syahrin, M. M (Pensiunan PNS) dan juga diikuti 9. Ir. H. Syaiful Bahri AR, M. S.i (Pegawai Negeri Sipil) Sekjen DPC PDIP BanyuaBalon Wakil Bupati sin Sukardi 1. Sukardi SP (Politisi) SP mengambil


• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

7

JURNAL NASIONAL

UAD Yogyakarta Buka Prodi Pascasarjana PAI YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com - Setelah melalui tahapan pengumpulan data dan penelitian, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bisa membuka studi baru: Prodi Pascasarjana Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan visitasi pembukaan prodi pascasarjana baru yang dipimpin langsung Kasubdit Pengembangan Akademik Dr Mamat Salamet Burhanuddin, MAg, yang didampingi Kasi Pengembangan Prodi Dr Abdul Mukti Bisri, MAg, kedatangan tim visitasi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI disambut langsung Rektor UAD Dr Kasiyarno beserta jajarannya. Usai menyampaikan izin penyelenggaraan Prodi Pascasarjana PAI pada Rabu, 24 Mei 2017 lalu melalui SK Kemenag RI Nomor 2587/2017, Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI, menyambut baik adanya pembukaan prodi pascasarjana PAI di UAD Yogyakarta. “Adanya prodi baru di Program Pascasarjana UAD diharapkan dapat mencetak generasi yang bukan hanya sekadar mengetahui agama saja melainkan dibarengi dengan landasan agama dalam studi itu,” kata Mamat Salamet Burhanuddin di Kampus 1 UAD Jl Kapas Yogyakarta. Dari 210 PT Islam di Indonesia yang membuka Prodi Pascasarjana PAI, 25 di antaranya ada di Yogyakarta. “Termasuk UAD Yogyakarta,” papar Mamat yang berharap ke depan UAD dapat menjaga pengukuhan itu dalam ikut mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan. Kegiatan visitasi itu, menurut Kasiyarno, sebagai berkah baru bagi UAD dan masyarakat Yogyakarta. Karena, dengan pembukaan prodi pascasarjana PAI pada tahun 2017 ini, diharapkan para calon mahasiswa UAD bisa memilih prodi yang sesuai dengan kemampuan dan bakat. Selain itu, UAD juga dapat bersaing dengan Perguruan Tinggi kain melalui prodi yang dibuka itu. Menurut Kasiyarno, prodi pendidikan agama Islam ini animonya cukup banyak. “Untuk itu, FAI harus cancut tali wondo,” tandas Kasiyarno yang berharap akreditasi selanjutnya bisa berjalan 1,5 tahun agar kepastian kepada mahasiswa bisa terjamin. Dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu dan terbaik, Rektor UAD Dr Kasiyarno akan menargetkan lebih dari 20 mahasiswa yang mendaftar di Prodi Pascasarjana PAI pada tahun 2017 ini. Hingga saat ini, UAD Yogyakarta telah mempunyai 11 jurusan di Program Pascasarjana. “Dengan didukung tenaga pengajar dan kelas yang memadai,” tambah Danang Sukantar selaku Kepala Kantor Pascasarjana UAD Yogyakarta, Sabtu (27/5/2017). (AFFAN)

Meneguhkan Semangat Cinta NKRI bagi Calon Manten Bareng YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com - Sekali kita punya niat, ujian pasti ada. Untuk itu, kita harus siap mengalahkan melalui beribadah kepada Allah SWT agar mendapat kebaikan. Hal itu dikatakan H Nur Kholis, MAg dalam acara meneguhkan semangat cinta NKRI dari calon manten bareng pada Kamis, 25 Mei 2017 lalu di perpustakaan pusat tarjih Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kampus 4 Jl Ring Road Selatan, Tamanan, Bantul, di sela-sela lomba keagamaan tingkat SMA/SMK Muhammadiyah se-DIY dan lomba nasyid bagi mahasiswa. Menurut Nur Kholis, pernika-

han harus dilandasi ikhlas yang kuat karena saat ini sudah rapuh dari sisi keluarga. “Keluarga sakinah menjadi tonggak untuk membenahi keluarga kecil agar tidak rapuh,” papar Nur Kholis. Dikatakan Nur Kholis, sekarang berkembang budaya gaya hidup bebas tanpa ikatan. “Sampai sekarang masih banyak yang belum sadar betapa pentingnya suatu ikatan pernikahan yang merupakan janji suci kepada Allah SWT,” tandas Nur Kholis yang juga me-

maparkan keluarga Islami yang ber-Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Rencana, pada tanggal 4 Juni 2017 di Masjid Islamic Center UAD Yogyakarta akan berlangsung nikah bareng berasal dari DIY, Jateng, Jatim dan DKI Jakarta dengan latar belakang pendidikan SD hingga S2. Nikah bareng bertemakan merajut cinta untuk keberkahan Indonesia, seperti diungkapkan Arum Priadi, S.Pd, M.Pd.BI selaku ketua kegiatan, dalam rangka menekan budaya gaya hidup bebas tanpa ikatan. “Diharapkan mereka menuju keluarga yang agamis dan cinta terhadap NKRI,” kata Arum Priadi, Sabtu (27/5/2017). Di sisi lain, Ketua Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon, RM Ryan Budi Nuryanto, SE,

mengatakan, calon manten bareng dibekali kemampuan memenej keluarga dan juga bisa membaca al-Qur’an,” kata Ryan. Dikatakan Ryan, tujuan kegiatan itu untuk mewujudkan pasangan sakinah yang Islami dan membawa keberkahan untuk Indonesia. “Sesuai dengan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat yang ber-Pancasila,” tandas Ryan yang berharap nantinya akan tercipta keluarga sakinah yang cinta NKRI. Diharapkan kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahun untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak mampu untuk menikah yang sah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA). “Semoga Allah SWT selalu merahmati kita semua untuk selalu mencintai agama, tanah air dan kemanusiaan,” pungkas Ryan. (ASA)

Pemkot Bengkulu Gelar Terawih di Majid Akbar

BENGKULU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Bengkulu dalam Rangka Menyambut bulan suci Ramadhan Mengelar Terawih Di masjid Akbar,Sabtu (26/5). Pantauan Wartawan Jurnal Sumatra Sholat Terawih ini dihadiri oleh Wawali kota Bengkulu,Sekretaris Daerah (Sekda) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) SKPD, Fkpd, serta Masyarakat Sekitar Masjid. Walikota Bengkulu yang diwakili oleh Kepala Kemenag Kota Bengkulu mengatakan dalam rangka Bulan Suci Ramadhan mudah-mudahan kita mendapat hidayahnya. “Orang yang memakmurkan masjid insyallah akan dijabat oleh allah,maka dari itu dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan Semoga kita Kedepan menjadi lebih baik dalam segi sikap,tutur bicara,lisan”. U s t . H . D r. D a n i Hamdani,M.Pd mengatakan marilah kita manfaatkan Bulan Ramadhan ini untuk sara-

na-sarana mensucikan hati. “Janganlah kita mencari pemimpin yang tidak mempunyai dosa dikarenakan semua manusia

itu berdosa”. Semakin kita beribadah semakin kita menggugurkan dosa yang kita dapat,maka marilah

dalam Bulan Suci Ramadhan ini kita tingkatkan Ibadah dan mari kita sambut Dengan Gembira,Ujar Dani.(RAHMAD/PRW)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

JUVENTUS FC

REAL MADRID

Bisakah Ronaldo Hancurkan Tembok Pertahanan Juventus? JUVENTUS punya catatan defensif oke, Real Madrid memiliki catatan ofensif mantap. Saat kedua tim berduel di final Liga Champions, salah satu pertanyaaan besar adalah apa bintang Madrid Cristiano Ronaldo mampu menghancurkan tembok pertahanan Juventus. Sepanjang lajunya ke final, Juventus secara impresif cuma kebobolan tiga gol saja. Dengan dua gol lahir di fase grup, Bianconeri artinya cuma kebobolan sebiji gol di fase knock-out. Padahal lawan-lawan yang dihadapi Juventus di fase gugur punya daya serang oke; Porto, Barcelona, dan Monaco. Faktanya, terkecu-

ali saat melawan Monaco, gawang ‘Nyonya Tua’ tetap perawan sepanjang pertandingan dua leg kontra Porto dan Barcelona. Satu-satunya gol yang menodai rekor clean sheet Juventus di fase gugur itu sendiri baru terjadi di menit ke-69 partai leg kedua pertemuan lawan Monaco -- tim yang menjuarai Ligue 1 Prancis musim ini dengan rekor 107 gol. Secara keseluruhan di Liga Champions 2016-17, Juventus punya catatan mencetak gol-kebobolan sebesar 21-3. Rerata kebobolan gol La Vecchia Signora untuk sementara hanyalah 0,25 gol per pertandingan, catatan defensif terbaik di antara

tim-tim lain. Di kubu lawan, Real Madrid sebaliknya memiliki daya gedor impresif. Sejauh ini El Real sudah punya 32 gol, dengan rerata 2,67 gol per pertandingan. Secara keseluruhan catatan mencetak gol-kebobolan Madrid adalah 32-17. Tidak pernah satu kali pun ‘Si Putih’ menyudahi pertandingannya di Liga Champions 2016-17 tanpa menjebol gawang lawan -- sesuatu yang membuat mereka juga sudah mencetak rekor baru saking getolnya bikin gol. Secara terperinci, menyoal golgol yang mereka buat, Madrid mencetak 16 gol di fase grup yang

dihuni bersama Borussia Dortmund, Legia Warsawa, dan Sporting. Jumlah gol yang sama dibuat di fase gugur ketika melawan Napoli, Bayern Munich, dan Atlético Madrid. Catatan defensif dan ofensif, yang amat menonjol, dari kedua tim itulah yang ikut membuat pertandingan final Liga Champions di Millennium Stadium, Cardiff, tanggal 3 Juni nanti menjadi sangat menarik untuk dinantikan. “Menghadapi Real Madrid selalu menghadirkan tantangan tak menentu, apa saja bisa terjadi,” kata Zdenek Zeman, pelatih asal Ceko yang banyak mengisi karier di Serie A Italia, kepada Gazzetta dello Sport

yang dikutip Football Italia. “Tapi [Pelatih Juventus Max] Allegri adalah pemimpin sebuah kelompok yang sangat tangguh dan keberhasilan melibatkan [Mario] Mandzukic di fase bertahan sudah menjadi elemen kunci. “Saya penasaran mencari tahu apakah Cristiano Ronaldo bisa menghancurkan tembok pertahanan Juventus itu,” sebutnya. Mengenai Ronaldo, yang namanya tentu saja tak bisa tidak harus disebut-sebut untuk sebuah partai puncak, total 10 gol sudah dicetak si pemain Real Madrid asal Portugal di Liga Champions musim ini. Belum jadi yang terbanyak (karena

ia kalah satu gol dari bintang Barcelona Lionel Messi), tapi Ronaldo sanggup melengkapi golnya dengan enam assist (Messi cuma membuat dua assist). Artinya, Ronaldo sudah terlibat aktif dalam 16 gol Real Madrid di Liga Champions 2016-17 (10 gol, 6 assist). Tak ada pemain lain yang terlibat dalam lebih banyak gol buat timnya di ajang tersebut musim ini. Dengan kata lain ia bukan cuma jago bikin gol melainkan juga lihai membuka peluang buat rekannya. Tak ayal Ronaldo adalah sosok utama yang paling harus diwaspadai Juventus dalam pertandingan final mendatang. (*)

Inter Milan Coba ‘Akali’ Transfer Di Maria dari PSG

City Datangkan Bernardo Silva MANCHESTER City mendapatkan pemain baru pertamanya di musim panas ini. The Citizens mendatangkan gelandang kreatif asal Portugal, Bernardo Silva, dari AS Monaco. City kabarnya harus mengeluarkan dana 43 juta poundsterling (sekitar Rp 733 miliar) untuk memboyong Silva ke Etihad Stadium. Pemain berusia 22 tahun itu akan memakai kostum bernomor punggung 20 di City. “Manchester City dengan gem-

bira mengonfirmasi bahwa Bernardo Silva akan bergabung dengan klub dari Monaco pada 1 Juli,” terang City di situs resmi mereka. Silva mengawali kariernya di tim muda Benfica. Dia bergabung dengan Monaco pada 2014, awalnya sebagai pemain pinjaman. Karena penampilan impresifnya, Silva dikontrak secara permanen oleh Les Monegasques. Silva punya peran besar di balik kesuksesan Monaco menjuarai Liga

Prancis dan menembus semifinal Liga Champions musim ini. Dia tampil pada 58 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 11 gol dan 12 assist. Di Monaco, Silva banyak beroperasi di sisi kanan lini serang. Kehadirannya di City akan membuat Pep Guardiola punya lebih banyak pilihan setelah sebelumnya memiliki David Silva, Kevin De Bruyne, Leroy Sane, dan Raheem Sterling. (*)

INTER Milan benar-benar akan merombak skuatnya untuk musim depan. Mereka bakal melego sejumlah pemain sebelum memboyong penggawa anyar. Salah satu ambisi Nerazzurri kabarnya adalah mendatangkan winger PSG, Angel Di Maria. Tapi, itu jelas bukan perkara mudah mengingat sosoknya merupakan kunci permainan di Les Parisiens. Menurut Tuttosport, kalau pun bersedia melepas, kemungkinan PSG akan membanderol Di Maria dengan harga €50 juta. Diketahui dia masih terikat kontrak bersama klub Ibu Kota Prancis itu hingga 2019 mendatang. Meski begitu, tampaknya Inter tidak akan patah semangat memburu Di Maria. Mereka punya jalan lain, yakni dengan menawarkan Ever Banega masuk kesepakatan. Banega merupakan mantan

akan asuh pelatih PSG, Unai Emery, di Sevilla. Isu yang mencuat, dia pun tertarik untuk bereuni kembali bersama bekas pemain Boca Juniors itu. Seandainya rencana Inter melakukan tukar tambah Benega

dengan Di Maria mendapat persetujuan dari PSG, tetap masih ada satu rintangan yang mengadang, yaitu gaji besar mantan bintang Real Madrid dan Manchester United itu. Diketahui Di Maria dibayar sekitar €9 juta per musim. (*)

Liga Europa, Sejarah Baru Serta Kebangkitan MU SEJARAH diukir Manchester United musim ini. Meski gagal di kancah domestik, khususnya Premier League, namun mereka mampu meraih sukses di pentas Eropa. Memang bukan di panggung utama, Liga Champions, melainkan di kompetisi yang sering dianggap sebagai kasta kedua, Liga Europa. Turun dalam laga final di Friends Arena, Solna, Stockholm, Swedia, Rabu, 24 Mei 2017, atau Kamis dini hari waktu Indonesia, ‘Setan Merah’ mampu mengalahkan Ajax Amsterdam dengan skor meyakinkan 2-0. Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan menjadi penentu dengan gol mereka, masing-masing di menit 18 dan 48. Dengan kemenangan itu, MU kini melengkapi koleksi trofi Eropa. Mereka menyapu bersih tiga gelar bergengsi di benua biru, yakni Liga Champions, Liga Europa/Piala UEFA, dan Piala Winners. Khusus Piala Winners, ajang ini sudah dilebur dengan Liga Europa. MU menyabet trofi Liga Champions atau yang dulu bernama European Cup di musim 1968, saat dilatih Sir Matt Busby. Mereka kembali menyabet titel bergengsi ini pada era Sir Alex Ferguson, musim 1999 dan 2008. Ferguson juga membawa MU menjuarai Piala Winners 1991. Dan gelar Liga Europa musim ini di bawah kendali manajer Jose Mourinho, melengkapi trofi MU di Eropa.

MU kini menjadi tim kelima yang sukses menyapu bersih tiga gelar Eropa. Sebelumnya, catatan ini diraih Ajax Amsterdam, Bayern Munich, Juventus dan Chelsea. FAKTOR MOURINHO Bicara soal prestasi MU musim ini, sudah tentu tidak lepas dari sosok manajer Jose Mourinho. Datang pada Juni 2016, dia memang sejak awal diharapkan bisa membawa MU bangkit dari keterpurukan. Sempat kesulitan mengangkat performa tim di awal, namun secara perlahan Mourinho mulai menyatu dengan gaya bermain MU dan bisa membawa pasukan yang bermarkas di Old Trafford memburu kemenangan demi kemenangan. Sebelum menjuarai Liga Europa, MU sudah lebih dulu merebut trofi Community Shield dan Piala Liga Inggris. Keputusan pun dibuat Mourinho ketika jelang akhir musim dia memilih berhenti berpacu di Premier League. Mourinho sengaja fokus ke Liga Europa karena melihat kans lolos ke Liga Champions dari ajang tersebut cukup terbuka. Setidaknya, mereka sendiri yang menentukan nasib, bukan seperti di liga domestik, di mana semua masih harus bergantung kepada hasil tim lain. Tak sia-sia Mourinho mengarahkan anak-anak asuhnya agar lebih berkonsentrasi ke Liga Europa. Terbukti sekarang mereka keluar sebagai juara dan tiket putaran final Liga Champions musim de-

pan yang diidamkan sudah ada dalam genggaman. Lolosnya MU ke Liga Champions lewat jalur juara ini membuat Inggris menempatkan lima wakilnya. Hal yang sama juga pernah terjadi pada Spanyol musim lalu, usai Sevilla keluar sebagai juara Liga Europa pada 2015. Sementara buat pribadi Mourinho, gelar Liga Europa ini membawanya masuk ke buku sejarah sebagai satusatunya pelatih yang mampu menggondol dua gelar Liga Champions dan Liga Europa. Mourinho sebelumnya merebut gelar Piala UEFA bersama FC Porto di 2003 dan Liga Champions pada 2004. Dia mengulangi sukses di dua ajang yang sama, Liga Champions bersama Inter Milan di 2010

serta kini Liga Europa bersama MU. Atas pencapaian yang dibuatnya, Mourinho pun sedikit menyombongkan diri. Tak main-main, dia berani meledek pelatih legendaris MU, Sir Alex Ferguson yang telah menyumbangkan begitu banyak gelar selama menjadi juru ramu taktik di sana. “Saya bercanda dengan Ferguson. Saya bilang dia memang memenangkan banyak gelar bersama MU, kecuali yang satu ini (Liga Europa). Untuk itu saya datang dan membawakannya untuk melengkapi koleksi,” kata Mourinho. KEBANGKITAN MU Prestasi memang sudah diukir MU musim ini. Tapi tentu itu belum cukup, karena faktanya mereka masih kerap

terseok-seok, terutama di kancah domestik. Tengok saja ke klasemen akhir, MU yang dulu, selama bertahun-tahun selalu menguasai papan atas, kini harus puas hanya menduduki posisi enam. Mereka bahkan kalah bersaing dengan tim yang dulunya dianggap medioker seperti sang tetangga Manchester City atau Tottenham Hotspur. Fondasi kuat memang sudah diletakkan Mourinho musim ini. Namun untuk mengembalikan statusnya sebagai salah satu tim paling disegani, MU tetap harus berbenah. Mourinho rupanya sudah menyadari hal tersebut. Dia sejak dini sudah mewanti-wanti kepada manajemen klub agar dicarikan penggawa baru untuk menyempurnakan skuat. “Ed Woodward sudah memiliki daftar pemain yang saya inginkan. Semua sudah saya serahkan sejak dua bulan lalu,” kata pria asal Portugal itu. “Sekarang saya menyerahkan semuanya kepada Woodward dan jajaran pemilik lainnya karena saya ingin istirahat dan liburan,” tegas Mourinho. Jika melihat kebutuhan, tampaknya Mourinho fokus pada perbaikan di lini belakang dan depan. Salah satu pemain yang santer dikabarkan segera merapat ke Old Trafford adalah striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Akan seperti apa MU nantinya, kita lihat saja. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Dania Monalisa

Malu Rasanya Sebagai Muslim Tidak Mengenakan Hijab PALEMBANG, jurnalsumatra-Bulan puasa itu menahan segala sesuatu yang dilarang untuk tidak dilakukan dan mengajarkan kita artinya keimanan, mulai dari menahan rasa lapar, dahaga, menahan amarah, menahan hawa nafsu, dan semua yang di anjurkan oleh Allah Swt. Itulah arti yang diserap oleh dara cantik Dania Monalisa saat ditemui jurnalsumatra di PTC Mall dimana dirinya bekerja di smartfren dan mempunyai bisnis kecil-kecilan di online shop ketika dibincangi disela waktunya. Dara kelahiran Palembang, 16 Januari 1996 yang merupakan anak pertama dari 3 bersaudara dari kedua orang tua asal Kota Palembang ini mengukapkan kenapa busana hijab dikenakannya sampai saat ini “Waktu pertama kali ingin mengenakan hijab, sebenarnya rasa ragu dan godaan itu sangat banyak, tapi menyadari bahwa muslimah wajib menutup aurat dan bahwa dosa seorang muslimah yang tidak menutup aurat juga dilimpahkan kepada ayah, jadi waktu itu sedikit demi sedikit belajar berhijab sampai akhirnya tidak pernah lagi keluar rumah sedikitpun tanpa hijab” terangnya dengan kemantapannya mengenakan hijab ini. Diakuinya, di dorong juga karena adanya rasa malu, karena mendapatkan pandangan yang buruk dari mata pria yang berpikiran buruk terhadap muslimah yang tidak berhijab, juga sebagai perlindungan diri dari niat jahat orang lain, dan meningkatkan rasa percaya diri yang lebih setelah berhijab. Ia pun memberikan alasan rasa malunya dan percaya dirinya berhijab “Percaya diri karena ternyata berhijab itu bukan membuat penampilan muslimah menjadi buruk dan terlihat tua seperti yang di khawatirkan, tapi membuat muslimah tersebut lebih cantik, lebih teduh untuk di pandang, tidak sembarang orang bisa menganggunya dan pakaian muslimah juga sekarang sudah banyak kok yang bergaya tapi tetap pada

hakikatnya

Allah, mengurangi dosa ayah/suami kita yang menanggung dosanya terlebih lagi untuk menjaga diri dari pandangan buruk lelaki yang ingin berbuat jahat kepada kita, supaya

kita lebih di hormati, mendapatkan pasangan yang baik nantinya karena pada dasarnya lelaki yang baik akan mencari wanita yang baik pula, dan sebagai umat muslimah berhijab adalah kewajiban kita untuk menjalan kan nya.” Pungkasnya (EDCHAN)

seorang muslimah. “Kalau teman-teman awalnya terkejut dan banyak juga yang terinsipirasi karena itu, jadi temen dekat yang kebanyakan yang dulu gak pake hijab jadi pake hijab juga sekarang” tambahnya.dengan pandangan teman-teman kepada dirinya. Ia pun berharap untuk wanita muslim “Belajar lah berhijab mulai dari saat ini, walau dorongan tidak berhijab sangat kuat, jangan menunggu siap karena selamanya kita tidak akan siap, tapi mulailah saat ini juga, kuat kanlah hati karena berhijab itu kewajiban muslimah kepada

Ranny Purwihariaty

Tak Mau Mantap Di Zona Yang Nyaman PALEMBANG, jurnalsumatra-Berbekal dengan keikutannya sebagai Bujang Gadis Palembang sebagai Finalis Gadis Palembang 2015-2016 semasa kuliahnya Ranny Purwihariaty pun melangkah mendapat pekerjaan sebagai Public Relations di Hotel Santika Radial Palembang untuk pertama kali meniti khairir nya usai menyelesaikan pendidikan sebagai Mahasiswi Akuntasinya di Universitas Sriwijaya Palembang. Dalam kesempatan waktu luangnya sebagai seorang Publik Relations Hotel yang masuk sebagai hotel berbintang ini dibincangi jurnalsumatra ia pun memaparkan semua tentang dirinya sampai bisa masuk dan bekerja sebagai seorang PR di salah satu hotel di Palembang ini “Waktu duduk dibangku

Palembang 2015 dan lain-lain. Kesenangannya dan suka melihat rumah yang menarik dan bagus membuat waktu kecilnya ingin menjadi seorang arsitek “Aku waktu kecil suka liatin rumah suka dengan rumah, pengen menjadi seorang arsitek tapi setelah mau masuk perguruan tinggi aku malah memilih jurusan Akuntansi” ungkap gadis kelahiran Palembang, 9 Juni 1994 ini melepas tawa kembali sambil berseloroh maklum namanya juga anak kecil waktu itu. Walaupun sebagai anak tunggal dari kedua orang tua asal Palembang iapun tak mau berdiam diri, untuk sekedar menambah uang jajannya, ia juga punya bisnis sampingan yang dilakukannya melalui media on line untuk memasarkan produk buatan tangan nya sendiri diselah waktu segangnya. “Setelah dipertimbangkan ternyata ada hal yang lebih asick lagi selain Arsitek, yaa Akuntansi,

maksudnya selalu cari peluang baru cari skill baru jangan pernah puas dengan yang sekarang dan jangan mantep di zona nyaman” ungkapnya dengan motto yang ia punya. “Semua itu hal yang baru, dari mencoba suatu hal kalau saja nanti ada sebuah peluang misal skill baru Skill dijadikan sebagai nilai positif” ungkap dara yang hobby jalan dan nonton juga meneruskan online shop accecories dengan jual pie susu yang dibuat sendiri sesuai dengan request saja yang dijalaninya sejak tahun 2014 pada saat dirinya masih kuliah. Menurutnya, diawali dengan membuat accecories cewek itu namanya edeorlin jewelry berawal emang dari Ranny sama Ibunya suka buat accecories handmade. pertama sih Ranny yang suka pakek ke kampus, Eh akhirnya temen-teman juga suka, jadinya malah keterusan jual dari gelang, kalung, bros, itu semua handmade untuk pie susu berawal Ranny yang suka makan pie susu terus belajar sendiri otodidak, kemudian Ranny bawa ke kampus eh temen juga suka deh, akhirnya

kuliah akunya sering mengikuti semua kegiatan yang ada termasuk ikut organisasi Bujang Gadis karena pernah masuk sebagai finalis juga, tujuannya sich pengen tambah pengalaman dan pengen aktif biar nambah banyak teman dan koneksi, terus pengen coba hal baru, karena bosen Cuma jadi mahasiswa saja” terangnya sambil melepas tawanya hangatnya. “sekalian pengen promosiin Kota Palembang” lirihnya. Keikutannya dalam kegiatan-kegiatan seperti itu, kalau lomba modeling sudah dikutinya dari kecil sementara untuk duta pariwisata baru untuk pertama kalinya. “Mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini, emang sudah maunya aku sendiri sudah dari tahun 2001 dan nonstop sampai 2012 kemudian lanjut lagi pada tahun 2015” terangnya. Tahun 2003 menjadi Model Kalender Sripo, Juara 1 Putri Cilik Sophie Martin 2005, Juara 1 Busana Muslim GPM Honda 2011, Juara 2 Cheerleader antar SMA Kotamadya Palembang Axiszone 2012, Finalis Gadis

dan ternyata passion aku ada di akuntansi dan pengen menjadi akuntan yang sukses karena sudah dari SMA suka dengan akuntansi” ungkapnya. Menurutnya semua yang pernah di ikutinya mempunya manfaat semua untuk pekerjaannya sekarang, kalau ilmu akuntansi tetap terpakai dipekerjaan dan ilmu dari kegiatan diluar akademis yaitu sebagai Publik Relations, Ilmu PR ini didapatkan saat bergabung di BGP, How to handle media, relations, dsb. Dan bagaimana berkomunikasi yang baik. Iya pun berharap kedepan semoga menjadi lebih baik lagi, ilmu yang didapatnya dalam bekerja lebih banyak “Semua sangat menyenangkan karena dapat menambah wawasan kita dalam hal media, kemudian memperluas koneksi dan teman juga mendapat suatu hal yang baru.” Jelasnya. “Life begins at the end of your comfort zone, keluar dari comfort zone sekarang karena disitulah where the magic happens

malah jualan lagi jelasnya sambil melepas tawanya lagi “Terus sekalian karena ada mata kuliah kewirausahaan yang tugasnya disuruh jualan yaa sudah dehh jadi produk yang Ranny jual waktu itu pie susu, semoga saja tetap bisa jalani sampai terus banyak disukai orang dan bisa makin terkenal” harap dara yang suka dengan tipe cowok pengertian, sabar dan sayang sama dirinya dan keluarganya. “Hasil yang didapat dari bisnis on line nya itu, dipergunakan untuk menambah uang jajannya kalau sebelum bekerja kebiasaan ranny hanya kuliah, terus kalau dahulu masih aktif di BGP suka juga waktu senggang untuk nonton” film aja, sedangkan waktu bulan puasa dari BGP suka membuka stand untuk berjualan yang modalnya dari masing-masing orang kemudian hasilnya disumbangkan ke panti asuhan” pungkasnya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Masyarakat Palembang Dihimbau Tanami Pekarangan Rumah PALEMBANG, jurnalsumatra – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Palembang, Sulaiman Amin mengatakan Kota Palembang mengalami pertumbuhan penduduk 1,7 persen per tahun, seiring dengan semua itu, tentu menghadapi tantangan akan kebutuhan pangan, karena itu pemerintah harus mampu memenuhi kebutuhan pangan, baik secara kualitas maupun kuantitas. “Untuk mewujudkan semua itu, butuh peran serta seluruh masyarakat, terutama para ibu-ibu, seperti

yang ada disini,”kata Sulaiman. Dapat dilakukan dengan gerakan menanam tanaman di sekitar pekarangan rumah. Sulaiman pun menyebutkan, pembinaan ini diharapkan outputnya mampu mengajak masyarakat, untuk memaksimalkan pekarangan atau sisa tanah di sekitar rumah dengan penghijauan, atau menanam tanaman produktif. Makanan merupakan bersumber dari hasil produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, dan air, yang harus betulbetul terjaga tidak hanya kuantitas,

melainkan juga kualitas. Maka, dalam menyediakannya, harus diperhatikan mulai proses menamam, memelihara, mengambil, menyimpan, mengemas, hingga mengolahnya, termasuk bila mengunakan bahan tambahan makanan. “Agar tidak rusak, makanan harus diolah dengan baik dan benar, mengingat banyak pengunaan bahan makanan berbahaya, seperti formalin, borak, dan pewarna tekstil. Terlebih sebentar lagi puasa. Kader-kader ini harus bias mensosialisasikan bagaimana ciri-ciri

makanan yang mengunakan bahan berbahaya. Seperti, makanan yang warnanya terlalu mencolok, itu perlu dicurigai,” ulasnya. Selain itu, pemerintah pun mengajak masyarakat untuk tidak tergantung pada satu jenis makanan pokok saja. “Dengan mengubah prilaku mengonsumsi beragam makanan, jika terjadi peceklik di suatu daerah, dan terjadi kesulitan makanan pokok tersebut, sehingga kita tidak kekurangan, yakni memakanan makanan yang lain,” himbaunya. (eka)

Pemkot Palembang Perbanyak Destinasi Wisata PALEMBANG, jurnalsumatra – Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, KMS. Isnaini Madani mengaku, kampung warna warni atau yang dapat disebut Musi Bercorak, merupakan salah satu dari rangkaian program One Stop Tourism Destination yang dilaksanakan pihaknya. Jadi, tidak hanya konsep one stop shooping saja, dimana destinasi wisata di Palembang akan dibuat secara menerus, dan tidak terpaku pada satu destinasi. “Jadi nanti wisatawan yang datang tidak hanya diletakkan di satu destinasi wisata. Akan ada rangkaian destinasi wisata yang sudah dipersiapkan,”kata Isnaini. Program One Stop Tourism Destination bagi wisatawan yang datang

ke Palembang, akan di mulai dari Pasar Cinde, Pedestrian Sudirman dan Kuliner in Naight Market (lorong basah). Kembali ke bawah Ampera ada panggung terbuka, Taman Skatepark terus didepannya ada Pasar Seni, Monpera (Monumen Perjuangan Rakya), Musium SMB II yang akan buka sampai malam, Benteng Kuto Besak (BKB), tugu Belido, Musi Bercorak sampai ke beberapa destinasi wisata lain yang berada di pinggiran sungai Musi. “Dengan adanya ini ada satu kawasan destinasi yang secara continue. Jadi turis tadi akan puas datang kesini dan ini akan memberikan dampak pada pariwisata Kota Palembang, karena dengan adanya kepuasan akan memberikan kenangan,” tuturnya.(EKA)

Dialog Kebangsaan Sebagai Bentuk Jaga Bangsa PALEMBANG, jurnalsumatra – Banyaknya dialog kebangsaan, tema-tema diskusi berkaitan dengan kebhinekaan kemudian tentang NKRI itu sebagai bentuk menjaga bangsa. Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan, Siska Marleni menyampaikan hal itu saat hadir pada dialog interaktif kebhinekaan dan kebangsaan dengan tema bangkit bersatu menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia di Palembang, Rabu. Menurut dia, sebenarnya bukan sesuatu yang berlebihan bahwa banyak dialog kebangsaan, tema-

tema diskusi berkaitan dengan kebhinekaan kemudian tentang NKRI. “Kalau saya melihatnya itu sebagai bentuk kita menjaga bangsa,” katanya. Ia mengatakan, kalaupun sekarang tampaknya headline diskusidiskusi kemarin tetap disibukan menjaga bangsa ini. “Dalam bentuk dan kondisi apapun itu kita akan selalu disibukkan untuk menjaga bangsa ini dan masih menjadi konsen kita. Kegiatan seperti ini merupakan hal positif dalam menyampaikan menjaga NKRI,” katanya. Pada dialog interaktif keb-

hinekaan dan kebangsaan itu berbagai masukan dari narasumber yang hadir seperti Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Sumsel H MC Baryadi, anggota DPR RI asal Sumsel Siska Marleni dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Amin Suyitno. Pada kesempatan tersebut Baryadi menyampaikan, berbagai kesulitan kini tengah dihadapi oleh bangsa ini. Sedangkan Ketua Pelaksana acara, Ahmad Marzuki mengatakan jika acara ini juga merupakan bukti jika para pemuda yang ada di Sumsel masih tetap solid.(anjas)

Jembatan Ampera - BKB titik utama asmara subuh

Aksi balap liar di Palembang subuh Ramadhan PALEMBANG, jurnalsumatraAksi Balap liar digelar sejumlah pemuda di tengah tradisi asmara subuh di Kota Palembang, Sabtu menyambut pagi pertama bulan suci Ramadhan. Pantauan di lapangan, aksi balap liar tersebut dilakukan di Jalan Bypass 12 tak jauh dari kantor Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang. Sejumlah pemuda dengan kendaraan bermotor miliknya masingmasing beradu cepat di jalan yang sering dilalui kendaraan bertonase besar tersebut. “Bahaya sekali untung bis trans musi dan mobil truk mau berhenti

pas mereka mau start,” kata Dian salah satu warga yang turut menyaksikan balap liar tersebut. Saat para peserta melakukan start tak ayal beberapa kendaraan melintas yang mayoritas merupakan bus trans musi dan kendaraan berat rela untuk berhenti sejenak menunggu peserta tancap gas. Beberapa diantara peserta balap liar terlihat melakukan atraksi mengangkat ban depan di sela adu cepat. Aksi tersebut memang ditonton ratusan muda mudi yang menikmati pagi pertama Ramadhan (asmara subuh) di sepanjang kawasan tersebut.

Balap liar ini menurut Dian memang sudah menjadi tradisi yang dilakukan di sela asmara subuh saat Ramadhan. Sepanjang jalan tersebut baik sisi kiri maupun seberangnya tampak dipadati muda-mudi yang bercengkerama dan memarkir kendaraan bermotornya di sisi jalan. Asmara subuh memang menjadi momen yang ditunggu muda mudi di Kota Palembang, beberapa tempat seperti simpang BLK dan Benteng Kuto Besak, serta Jembatan Ampera menjadi pilihan untuk menghabiskan pagi usai salat subuh di pagi Ramadhan. (ANJAS)

Sistem Informasi Keluarga Ditargetkan Selesai 2019

PALEMBANG, jurnalsumatraJembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) menjadi titik utama para pemuda-pemudi dan anak di bawah umur melakukan asmara subuh dan “perang” petasan (percon). Salah satunya Fadlan, anak laki - laki berusia 8 tahun tersebut mengatakan diajak teman - temannya berjalan kaki dari Kelurahan 7 Ulu ke Jembatan Ampera karena tertarik ikut perang percon. “Diajak perang percon sama temen-temen orang 12, ya ikutlah biar seru,” ujar Fadlan. Sejak subuh atau sekitar pukul 04.30 WIB para remaja dan anak anak yang datang berkelompok dari berbagai tempat mulai mendatangi Jembatan Ampera serta BKB dengan berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, angkot, hingga menyewa satu bus kota. Bagi remaja berasmara subuh cukup memarkirkan sepeda motornya di atas trotoar jembatan Ampera dan tanpa sungkan berpelukan bahkan merokok bersama di atas

motor, atau duduk di pinggir pelataran BKB, sedangkan para remaja dan anak - anak lain saling lempar percon di lokasi tersebut serta sangat membahayakan masyarakat yang lewat. “Anak - anak itu biasanya melemparkan petasannya ke sembarang arah tanpa melihat kondisi sekitar, atau memang saking hadap - hadapan antar kelompok, maka tak ayal beberapa orang harus menjadi korban kaki terkena percikan ledakan meskipun tidak sampai melukai, berbeda kalau yang terkena ledakan bagian wajah,” kata Suki seorang juru parkir Jembatan Ampera. Selain itu remaja dan anak - anak yang berada di Jembatan Ampera nekat melemparkan petasan ke tengah jalan jembatan, membuat pengendara harus berhati - hati, udara di sekitar jembatan tersebut idominasi bau belerang dari petasan (percon). Setidaknya ada tiga jenis percon yang digunakan untuk perang petasan, yakni percon cabe,

percon sapi, dan percon disko, mereka dapatkan dari pedagang di pelataran BKB mulai dari harga Rp20 ribu hingga Rp40 ribu perpaketnya. “Kalau yang paling banyak dibeli percon cabe atau percon mini, satu paket harganya Rp20.000 isi 40 - 50 batang, untuk percon kembang api saya tidak jual karena sepi peminat, saya bisa untung Rp200 ribu pagi ini dan memang sudah tiga tahun dagang percon kalau puasa pertama,” kata Amran, salah satu pedagang percon. Menurutnya, sudah sejak lama Jembatan Ampera dan BKB selalu ramai pada hari pertama puasa, biasanya para remaja dan anak - anak banyak datang dari wilayah Seberang Ulu. Tidak ada pengamanan khusus dari pihak kepolisian selain hanya mobil patroli yang memaksa motor motor agar tidak parkir di bahu jalan jembatan, perang percon dan asmara subuh tetap berlangsung sampai massa membubarkan diri menjelang pukul 08.00 Wib. (ANJAS)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Sistem informasi keluarga yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sejak 2015 sebagai dasar perencanaan dan penyusunan kegiatan ditargetkan selesai pada 2019. “Pada 2019 sudah harus terkumpul menjadi sistem informasi keluarga dan tersedianya data kependudukan yang akurat menurut nama dan aman,” ujar Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty kepada Antara di Palembang, Jumat. Surya menuturkan penyusunan sistem informasi berdasarkan registrasi keluarga yang bisa diakses sewaktu-waktu hingga kini masih berjalan.

Adanya Kampung KB yang dicanangkan di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia diharapkan dapat membantu penyusunan sistem itu. “Diharapkan dengan sistem informasi keluarga pembangunan kependudukan dan manusia bisa langsung dilaksanakan dan itu diharapkan di Kampung KB,” ucap Surya. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan selain kuantitas kependudukan yang dikendalikan agar penduduk tidak hanya sebagai objek pembangunan, diperlukan juga peningkatan kualitas agar menjadi subjek pembangunan. Mobilitas penduduk, ucap Surya, juga harus diarahkan agar

mereka bisa menjadi penikmat hasil pembangunan dengan didukung data yang akurat. Selain berisi data-data mengenai keluarga dan kependudukan, sistem informasi itu akan berisi status kesejahteraan sebagai rujukan pembangunan nasional. Adapun pengumpulan data untuk sistem informasi keluarga ini sudah dilakukan para pengelola data dan informasi di setiap kabupaten/ kota. Nantinya, sistem informasi keluarga ini akan diintegrasikan dengan sistem informasi lainnya, sedangkan pemutakhiran data secara menyeluruh akan dilakukan lima tahun sekali.(anjas)

Pengamat: Masyarakat Palembang teruji gelar kegiatan bersar PALEMBANG, jurnalsumatra – Guru Besar Sosiologi Universitas Sriwijaya, Prof Al-Fitri menilai masyarakat Kota Palembang sudah amat teruji dalam memberi dukungan setiap penyelenggaraan kegiatan besar berskala nasional dan internasional. “Masyarakat Palembang cukup teruji karena memiliki konsep terbuka, tertib, dan cerdas,” kata Al-Fitri di Palembang, Jumat menanggapi kesiapan Kota Palembang dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.

Ia menjelaskan, masyarakat Kota Palembang sudah terbuka dan bisa menerima perbedaan etnis, jadi tidak perlu ada kekhawatiran bahwa akan terjadi pergesekan ketika penyelenggaraan Asian Games yang melibatkan keberagaman etnis dari 45 negara peserta. Berikutnya, masyarakat Kota Palembang juga sudah memiliki konsep tertib, walaupun secara kasat mata masih banyak warga kurang disiplin, akan tetapi mereka tetap tunduk pada peraturan-peraturan yang berlaku.

Terakhir, konsep cerdas, yakni masyarakat Kota Palembang sudah bisa mengikuti isu-isu global, utamanya isu lingkungan sebagaimana masyarakat kota-kota besar lainnya di dunia. Menurut dia, ketiga konsep tersebut perlu didorong dan dioptimalkan untuk terciptanya masyarakat digital, yaitu dominasi sentuhan teknologi modern dalam kehidupan masyarakat yang meningkatkan level dari standar ke digital.(*)


EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Novotel Palembang Tawarkan Package Ramadhan Room PALEMBANG, jurnalsumatra-Mengawali awal bulan puasa ramadhan masyarakat Kota Palembang, yang mayoritas beragaman islam merayakan ibadah puasa salah satu momen yang paling dinanti, sekaligus dirindukan untuk berbuka puasa bersama yang dapat dimanfaatkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dari teman sekolah, keluarga, sampai rekan kerja dan kolega. Wendy Natasha selaku Marketing Communication Manager kepada jurnalsumatra mengatakan “Hotel Novotel Palembang kembali menawarkan Paket Buka Puasa di Square Restaurant yang bertemakan Barakat Alsum yang berarti Berkah Puasa yang dimulai pada awal Ramadhan. Paket Buka Puasa ini dapat dinikmati hanya dengan Rp.160.000 nett/orang dan dapatkan special diskon 15% yang berlaku sampai dengan tanggal 01 Juni 2017. Semua sajian nantinya dipenuhi

dengan jajaran makanan yang dapat anda nikmati sepuasnya,’ terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, Selain itu Novotel Palembang juga mempersiapkan Paket Kamar Spesial selama bulan Ramadhan mulai tanggal 27 Mei s/d 21 Juni 2017. Paket Kamar Superior IDR 800.000 nett sudah termasuk Sahur/Sarapan pagi, fasilitas kolam renang dan fitness masing-masing untuk 2 (dua) orang. Paket Kamar Superior plus Iftar Buffet pun sudah kami siapkan pula dengan harga hanya IDR 980.000 nett sudah termasuk Sahur/Sarapan pagi, Ta’jil & Makan malam lengkap, fasilitas kolam renang dan fitness masing-masing untuk 2 (dua) orang. “Untuk keterangan lebih lanjut bias menghubungi Informasi dan dapat menghubungi saya, Wendy Natasha di +62 81273304004.” Pungkasnya. (edchan)

Novotel Palembang “Ramadhan Bersama”

PALEMBANG, jurnalsumatra – Kota Palembang yang mayoritas beragama Islam akan menjalankan Ibadah Puasa dimana bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, salah satu momen yang paling dinanti, sekaligus dirindukan untuk berbuka puasa bersama yang dapat dimanfaatkan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi dari teman sekolah, keluarga, sampai rekan kerja dan kolega. Wendy Natasha selaku Marketing Communication kepada jurnal-

sumatra mengatakan “Hotel Novotel Palembang kembali menawarkan Paket Buka Puasa di Square Restaurant yang bertemakan “Barakat Alsum” yang berarti “Berkah Puasa” yang dimulai pada awal Ramadhan yang tak salahnya, sudah mempersiapkan jauh-jauh hari momen special tersebut” terangnya. Dikatakannya, Paket Buka Puasa ini dapat dinikmati hanya dengan Rp.160.000 nett/orang dan dapatkan special diskon 15% yang berlaku

sampai dengan tanggal 01 Juni 2017. Semua sajian nantinya dipenuhi dengan jajaran makanan yang dapat anda nikmati sepuasnya, selain itu Anda juga dapat berfoto selfie di lobby hotel dengan spesial dekorasi Ramadhan. Jangan lupa upload foto selfie bersama atau sendiri dan dapatkan ‘like’ sebanyak mungkin di instragram dan menangkan hadiahnya. Informasi lebih lanjut dapat memfollow account instagram @NovotelPalembang. Lebih lanjut dikatakannya. Novotel Palembang juga memberikan paket “Super Sahur” yang dapat dinikmati sepuasnya hanya dengan Rp. 160.000 nett/orang mulai pukul 03.00 – 04.30 WIB di Square Restaurant. Jangan lupa sahurnya ya agar stamina tubuh dapat tetap terjaga selama menjalankan ibadah puasa. “Pada kesempatan ini juga, kami juga menawarkan paket Harga Kamar Spesial Ramadhan yang sudah termasuk paket sahur dan berbuka puasa untuk dua orang. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi saya, Wendy Natasha di +62 81273304004.” Pungkasnya. (edchan)

Danau Air Batu Menjadi Jelajah Touring CB150R

PALEMBANG, jurnalsumatraAstra Motor Sumsel selaku Main Dealer motor Honda masih dalam suasana Hari Kebangkitan Nasional memaknainya dengan mengajak komunitas motor Honda bekunjung ke tempat wisata di Sumatera Selatan. Kegiatan kali ini dikemas dengan touring wisata bahari dengan tema “Touring Sang Penakluk CB150R” yang diikuti 79 rider yang berasal dari komunitas CB150R streetfire, CBR Series dan CS 1 (City Sport) Palembang. Shahril Koto selaku Corporate Communications kepada jurnalsumatra mengatakan “Touring wisata bahari ini mengambil rute Palembang – Banyuasin dengan objek

11

wisata yang dikunjungi adalah Danau Air Batu. Rute yang dipilih di sesuaikan dengan komunitas yang ikut serta, yaitu komunitas motor sport Honda yang menyukai tantangan saat berkendara dan siap menaklukkan segala medan.” Terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, Jika dilihat dari karakteristik para riders CB150R yang menyukai tantangan saat berkendara, hal ini menjadi momen untuk para riders menguji ketangguhan CB150R. Sebagai naked motor sport dengan spesifikasi tinggi dengan garis desain mencerminkan performa tinggi yang memukau dan menjadi trendsetter di kelasnya.

Sementara dikatakan Budi Yanto selaku Manager Marketing Astra Motor Sumsel mengatakan “Untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini kami mengajak komunitas motor Honda untuk lebih mencintai Indonesia, khususnya Sumatera Selatan dengan berkunjung ke Danau Air Batu di Banyuasin. Selain mempererat silaturahmi antar komunitas, kami juga berharap melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa nasionalisme dikalangan rider.” Jelasnya. Menurutnya, sesampai di Danau Air Batu, para riders pun beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan danau yang berwarna biru kehijau-hijauan ini. Para riders juga menyempatkan untuk mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama di lokasi Danau Air Batu yang terbentuk dari hasil galian manusia ini. “Dan kemudia setelah puas menikmati keindahan Danau Air Batu, rombongan touring kembali lagi ke Palembang. sesampai di Palembang, para rombongan langsung menuju Gunz Cafe untuk mengikuti community gathering sekaligus makan malam bersama dan nonton bareng MotoGP Prancis. Kegiatan ini pun ditutup dengan pembagian doorprize dan foto bersama.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Cabang 4 Kedai Pak Ciman di Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra – Kedai Pak Ciman tawarkan masakkan Daerah, Nusantara dan International yang dibuka untuk yang ke-4 di Jl. Bay. Salim Palembang dengan konsep yang berbeda dari kedai, café dan restoran lainnya yang ada di Kota Palembang. Hal ini diungkap oleh Erwin Lismar selaku pengelola/owner Kedai Pak Ciman kepada jurnalsumatra “Kedai Pak Ciman ini selain menawarkan masakkan daerah juga menawarkan masakkan Nusantara dan International seperti salah satunya dari Negara Thailand karena dari rasa dan cara pengolahan makanannya hampir sama dengan masakkan dari daerah Sumatera Selatan”

terangnya. Dikatakannya, konsep yang ditawarkan Kedai Pak Ciman ini, adalah outentik ke Tradisional dan International Food, dengan Special Nasi Kapau Sumatera Barat, sedangkan untuk Internationalnya sebagai menu andalan dan istimewanya masakan Thailan yakni masakkan Tomyam, Chicken Raise serta Shop. Selain dari itu, lanjutnya lagi “untuk lainnya kita akan mendatangi langsung Chief dari Thailang dan Malaysia untuk mengusung Kota Palembang menghadapi pesta olah raga Asian Games pada tahun 2018 dan kita juga mengikuti permintaan pasar yang nanti kita kombinasi Kita

mengikuti permintaan pasar dan kita kombinasikan tasenya dengan masakan Thailand dan rasanya juga ternyata nyambung dengan makakan Palembang seperti rasa pindang pedas dan manis. Diakuinya, ada 47 menu di Kedai Pak Ciman yang terdiri dari Ayam Rendang, Bebek Goreng, Gulai Usus dan Ikan Asam Pade, mengenai harga tidak terlalu tinggi, di mulai dari Rp 15 ribu sampai dengan harga Rp 40 ribu dengan jam beroparasi di bagi dengan tiga setion menu, seperti Sarapan Pagi dari Pukul 06.00 Wib sampai Pukul 10,00 Wib, dilanjutkan sampai dengan Pukul 14:00 Wib merupakan menu Nasi Kapau merupakan makan siang dan kemudian dilanjutkan dengan menu Internasional sampai tutup pada malam hari sedangkan untuk bulan puasa akan dibuka dari Pukul 14.00 WIB sampai dengan sahur. “Untuk saat ini Kedai Pak Ciman sudah ada di Kota Palembang sebanyak 4 tempat, yang ke empat, pertama berada di Angkatan 66, kedua di Pasar 16 tepatnya di Tenda Kuliner, yang Ketiga di Pujasera Jl. Veteran serta yang baru dibuka ini adalah yang Keempat di Jalan Bay. Salim dan insyaallah yang kelima nanti habis lebaran akan kembali buka di depan PT Pusri” pungkasnya. (EDCHAN)

The Arista Hotel Doa & Dzikir Bersama Sambut Ramadhan PALEMBANG, jurnalsumatra -The Arista Hotel Palembang dalam menyambut bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah, mengadakan kegiatan donor darah di Picollo Room hotel tersebut Jl. Angkatan 44 Palembang. Dikatakan Alan Budiman selaku Public Relations The Arista Hotel Palembang kepada jurnalsumatra “Dalam kegiatan donor darah ini, didukung penuh oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang dengan melibatkan keluaga besar management The Arista Hotel Palembang dan juga terbuka untuk masyarkat umum dan beberapa komunitas seperti Palembang Runners, PHRC, dan masih banyak yang lain sebagai relawan pendonor. Dikatakanya, kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Manajemen The Arista Hotel Palembang dengan harapan dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial khususnya turut membantu Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang dalam memberikan sumbangsi persediaan darah bagi yang membutuhkan. Lebih dari

130 kantong darah terkumpul pada kegiatan ini. Lebih lanjut dikatakannya. Selain kegiatan donor darah, serangkaian agenda rutin The Arista Hotel Palembang dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, diadakan pula kegiatan doa dan dzikir bersama yang dilaksanakan pada senin, 22 Mei 2017 lalu di Emporio Ballroom The Arista Hotel Palembang.

“Kegiatan doa & dzikir bersama ini turut mengundang beberapa rumah panti asuhan, anak-anak santri pondok pesantren, rumah pengajian dengan tujuan memupuk kembali dan tentunya mempererat silahturahmi keluarga besar managemen The Arista Hotel Palembang dan masyarkat sekitar sebagai wujud rasa syukur dan suka cita dalam menyambut bulan suci Ramadhan di tahun ini” pungkasnya. (EDCHAN)

Indosat Ooredoo Sambut Ramadhan Lebaran Perkuat Jaringan JAKARTA, jurnalsumtra – Indosat Ooredoo menyatakan kesiapan jaringannya dalam melayani kebutuhan komunikasi pelanggan selama masa Ramadhan dan Lebaran baik untuk data, telpon, maupun SMS. Selain meningkatkan kapasitas jaringan, Indosat Ooredoo juga melakukan pemantauan jaringan telekomunikasi secara nasional melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (iNOC) yang beroperasi 24 jam dalam 7 hari. Mendekati hari H Lebaran, Indosat Ooredoo akan mengaktifkan Command Center yang melakukan pemantauan kualitas jaringan secara lebih intensif untuk menjaga kenyamanan pelanggan berkomunikasi dengan sanak keluarga. ”Ramadhan dan Lebaran merupakan momen yang selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia, dimana pada saat itu kebutuhan berkomunikasi menjadi lebih tinggi dari biasanya. Oleh karena itu, kami

telah menyiapkan jaringan kami untuk menghadapi potensi lonjakan trafik telekomunikasi tersebut. Peningkatan kapasitas untuk data, telpon, maupun SMS serta peman-

tauan kualitas jaringan yang intensif melalui i-NOC kami lakukan agar pelanggan dan masyarakat mendapatkan pengalaman terbaik dalam berkomunikasi sehingga

dapat bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga secara nyaman dan lancar,” demikian disampaikan Group Head Network Operations, Umar Hadi kepada jurnalsumatra. Indosat Ooredoo memprediksi kenaikan trafik telekomunikasi selama Ramadhan dan Lebaran 2017 untuk layanan data akan meningkat 69% dibandingkan trafik reguler harian seiring dengan meningkatnya tren penggunaan media sosial. Layanan telpon diprediksi meningkat 8% dibandingkan puncak trafik saat Lebaran tahun lalu. Sementara itu, trafik SMS diprediksi turun 4% dari penggunaan reguler harian. Menghadapi masa-masa peningkatan trafik telekomunikasi selama Ramadhan dan Lebaran 2017, kapasitas jaringan Indosat Ooredoo telah ditingkatkan antara lain 7.344 Terabyte/hari untuk kapasitas data, trafik suara menjadi 37,5 juta Erlang/hari, dan untuk SMS kapasitas ditingkat-

kan menjadi 1,9 Miliar SMS/hari. Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 85,7 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung dengan total 56.483 BTS secara nasional. Indosat Ooredoo juga melakukan uji kesiapan jaringan baik itu secara mandiri maupun bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di sepanjang jalur dan kota tujuan mudik untuk memastikan kondisi jaringan siap terhadap potensi lonjakan trafik. “Kami juga melakukan up grade jaringan dan penambahan kapasitas di area-area yang menjadi tujuan wisata dan juga mudik saat libur Lebaran,” tambah Umar. Selain kesiapan kapasitas jaringan, Indosat Ooredoo juga memastikan jaringan selama Ramadhan dan Mudik Lebaran dalam performansi prima yang dipantau dan dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Command Centre. Command Center

akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin. Satu lagi fasilitas yang akan dioptimalkan yaitu Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) untuk memantau kualitas layanan aplikasi yang biasa digunakan pelanggan seperti Youtube, Instagram, Whatsapp, Facebook, Spotify, Iflix, dan lain sebagainya. Melalui fasilitas ini, Indosat Ooredoo akan memastikan bahwa tidak hanya kestablian jaringan namun juga kualitas dari masing-masing aplikasi berada dalam kondisi yang baik untuk mendukung aktivitas mudik dan liburan pelanggan. (rel/edchan)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 500 | SENIN 29 MEI 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Dodi-Beni Berkunjung Unsur Pimpinan DPRD SEKAYU, Jurnal SumatraBupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alek dan wakil Bupati Beni Hernedi mengadakan rangkaiyan kunjungan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tgl 23/5/2017. Setibanya digedung DPRD rombongan bupati disambut ole segenap unsur anggota DPRD dan langsung menuju keruangan kerja ketua DPRD Abusari Burham SH Msi Dalam pertemuan diruang

kerja ketua DPRD kedua unsur pimpinan daerah kabupayen Musi Banyuasin ini sudah tampak akrab saling lebih kenal mengenal Bupati menyapaikan,adapun tujuan siratu rahmi ini merupakan yang pertama semenjak dilantik beberapa waktu lalu dengan adanya siratu rahmi ini selain memper koko hubungan baik antara eksekutip dan legislatip juga

untuk satu rasa kebersamaan membangun kabupaten Musi Banyuasin Disela-sela canda guraunya ketua DPRD Abu sari Burhan SH Msi tidak lupa memperingkan pasangan Bupati Dodi Reza Alek dan Beni Hernedi tentang pisi misinya terhadap masyarat Musi Banyuasin,apapun janji anda terhadap masyarakat Musi Banyuasin itu harus ditepati ungkap ketua DPRD. (NURDIN/ADV)

Wujudkan Wartawan Bermartabat dan Profesional

PAGARALAM, Jurnal Sumatra- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Selatan, H Oktaf Riady SH melantik secara resmi pengurus PWI Kota Pagaralam periode 2017 – 2020, bertempat di aula serbaguna Rumah Makan Lagenda, kelurahan Nendagung, kecamatan Pagaralam Selatan. Pelantikan PWI Kota Pagaralam mengambil tema besar ‘Bersama Membangun Daerah, Wujudkan Wartawan Bermartabat dan Profesional’, dihadiri Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani SE, Sekdakot Pagaralam, Drs H Safrudin MSi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahter-

aan Rakyat Kota Pagaralam, Saidi Amrullah SSos. Juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam, Drs Marjohan Derah MPd, Wakapolres Kota Pagaralam, Kompol Ernawan, Kepala BNN Kota Pagaralam, AKBP Irfan Arsanto SSos, Camat Pagaralam Selatan, M Helmi SE MM, Camat Pagaralan Utara, Muhlis SSTp MSi, jajaran Lurah, Tokoh Masyarakat, H Dimyati Rais dan puluhan tamu undangan lainnya. Ketua PWI Kota Pagaralam, Asnadi M Aridi menyampaikan, komposisi para pengurus PWI Kota Pagaralam periode 20172020 tidak jauh berbeda dengan pengurus PWI tahun sebelumnya. Mengingat di tahun lalu anggota pengurus masih dalam tahap persiapan. Namun setelah dilakukan pelantikan ini, maka sudah menjadi pengurus penuh. Terpisah, Ketua PWI Sumatera Selatan, Oktaf Riady SH mengungkapkan, pelantikan pengurus PWI Kota Pagaralam dilakukan secara singkat, tapi masa bakti sebagai wartawan di pengurus ini masa jedanya selama 3 tahun, sehingga bukanlah waktu yang

singkat. “Tapi ini waktu yang juga singkat untuk berbakti bagi pengurus PWI, karena ada juga pengurus lain yang tidak melakukan apa-apa selama 3 tahun itu. Namun demikian kita tetap mengapresiasi kepada pengurus PWI Kota Pagaralam, selama 1 tahun lalu sudah banyak yang telah dilakukan. Mudah-mudahan ke depannya, dengan waktu 3 tahun membuat PWI semakin dikenal masyarakat. Dan usai pelantikan ini maka Pagaralam resmi memilki kepengurusan PWI,” tandasnya.

Tokoh Masyarakat Pagaralam, H Dimyati Rais mengatakan, bahwa wartawan sebagai ujung tombak terdepan bagi kemajuan dan kepentingan masyarakat Kota Pagaralam. “Wartawan di kota Pagaralam, khususnya anggota PWI, selama ini tidak pernah terdengar terlibat masalah dan perselisihan dengan masyarakat,” ujarnya. (ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.