Jurnalsumatracetak 496

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 496

SENIN 8 MEI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Anggota DPRD Sumsel Jadi Saksi Kasus Bansos PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Demi menguak perkara kasus dana hibah dan bansos tahun 2013 lalu pengadilan Tipikor Palembang menghadirkan saksi anggota DPRD Sumsel, baik yang telah purna tugas maupun yang masih aktif, Kamis (4/5/2017). Para saksi yang sempat hadir diantaranya Ahmad Djauhari, Marino dan Rusli Matdian mereka anggota purna tugas periode 2009-2014, saksi lainnya; M Yansuri, Agus Sutikno, dan Adi Karta kini masih bertugas untuk periode periode 2009-2014. Mereka dihadirkan Tim Jaksa Penuntut Umum menjadi saksi untuk terdakwa Laonma PL Tobing (Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah Sumsel) dan terdakwa Ikhwanudin (mantan Kepala Kesbangpol Sumsel). Ahmad Djauhari diambil kesaksianya atas pembahasaan dana hibah dilakukan, ketika dirinya menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel serta Ketua Penitia Urusan Rumah Tangga (PURT). “DPRD Sumsel saat itu mengajukan permintaan kenaikan dana reses ke Tim Angaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumsel dari Rp. 2,5 miliar menjadi Rp 5 miliar setiap anggota. Setelah diajukan anggaran tersebut disetujui, dengan disetujui kenaikan dana reses maka setiap anggota DPRD Sumsel bisa mengajukan dana reses untuk aspirasi masyarakat dengan maksimal plafon anggarannya masing-masing Rp. 5 miliar,” ungkapnya.

Pengajuan kenaikan dana reses dilakukan terlebih dahulu melakukan rapat PURT di DPRD Sumsel yang dipimpin olehnya selaku Ketua PURT. Dalam rapat tersebut, semua anggota DPRD meminta dinaikan dana reses karena banyaknya permintaan aspirasi dari rakyat di Dapil (Daerah Pemilihan) masing-masing. Hasil rapat PURT dilayangkan surat permintaan ke TAPD agar dana reses dinaikan. “Anggota DPRD kan dipilih oleh rakyat, makanya kami melakukan reses ke daerah-daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dari reses inilah masyarakat mengajukan permintaan bantuan anggaran, kemudian kami sampaikan kepada TAPD, setelah itu barulah dianggarkan menggunakan dana hibah, dilanjutkan proses pencairan dana reses, semuanya dilakukan BPKAD Sumsel berdasarkan proposal dari masyarakat yang meminta bantuan dana melalui anggota DPRD, ” terangnya. “Saya mengajukan Rp. 5 miliar dan disetujui. Permintaan uang itu diajukan berdasarkan proposal masyarakat dari hasil reses yang saya lakukan, dimana semua uangnya digunakan masyarakat untuk perbaikan jalan dan perbaikan siring,” ungkap Djauhari. Sedangkan saksi Rusli Matdian mengungkapkan, “Satu kali saya ikut rapat PURT di DPRD Sumsel untuk membahas permintaan dana reses, jadi penyebabnya karena banyaknya permintaan aspirasi masyarakat. Kalau untuk saya sendiri saja, saat itu mengajukan dana dibawa plafon dana

reses, yakni hanya Rp. 4 miliar. Dalam proses pencairannya, masyarakat mengajukan proposal ke BPKAD hingga uang bantuan cair. Jadi, kami hanya sebatas pengajuan saja,” ujarnya. Saksi M Yansuri juga mengungkapkan, jika dirinya juga mengetahui adanya permintaan kenaikan dana reses ke TAPD. Sebab, dalam proses permintaan kenaikan dana tersebut dirinya dua kali ikut dalam rapat. Setelah dilakukan rapat, barulah DPRD menyampaikannya ke TAPD hingga permintaan kenaikan dana reses itu disetujui. Kalau untuk saya sendiri, saya mengajukan bantuan permintaan perbaikan jalan sesuai aspirasi dari masyarakat. Masyarakat mengajukan menggunakan proposal ke BPKAD, kalau Dapil saya semuanya masyarakat tidak ada LSM,” jelasnya. Hal senada diungkapkan saksi Agus Sutikno, Marino dan Adi Karta. Ketiganya juga mengetahui permintaan kenaikan dana reses dari Rp.2,5 miliar menjadi Rp. 5 miliar, kenaikan dana reses tersebut dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat yang disampaikan ketika anggota DPRD melakukan reses ke daerah-daerah. Sementara itu, Ketua Majelis Hakim, Saiman SH MH didampingi hakim anggota Abu Hanifiah SH MH dan Arizona SH MH mengatakan, dalam persidangan tersebut sebenarnya ada delapan saksi yang rencananya dihadirkan jaksa di persidangan. Namun mengingat waktu sudah

sore maka pihaknya menunda persidangan hingga Senin 8 Mei 2017. “Untuk dua saksi lainnya yakni; mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel, Eppy

Mirza dan saksi Iwan Kurniawan selaku PNS Pemprov Sumsel kita tunda. Dengan ini sidang kami tutup dan akan dilanjutkan senin mendatang,” tutupnya. (***)

Harnojoyo Buka Event Palembang Memanah

PALEMBANG, jurnalsumatra – Dengan penuh konsentrasi Walikota Palembang Harnojoyo menarik busur panah, dan dengan penuh keyakinan melepaskan anak panah, seketika anak panah menancap sasaran, tepuk tangan meriah penonton menyaksikan W a - likota berhasil membi-

dik sasarannya. Aksi memanah Walikota Palembang ini menjadi penanda dibukanya event Palembang memanah yang bertempat di venue memanah Jakabaring Sport City, Sabtu (6/5/2017). Lebih dari 200 peserta mengikuti event lomba tersebut, menunjukkan antusiasme masyarakat Palem-

bang terhadap olahraga panahan cukup besar. Walikota Palembang Harnojoyo mengungkapkan dirinya akan komitmen memajukan olahraga panahan di Palembang, “Saya yakin potensi panahan di Palembang cukup besar, harus kita bina sampai menjadi atlet profesional, salah satunya melaui event seperti ini untuk mencari bibit pemanah handal” Ungkap Harnojoyo. Harnojoyo juga berkomentar tentang percobaan memanahnya yang baru saja dipraktekkan, “Cukup asyik, walaupun baru pertama mencoba namun berhasil mengenai sasaran dengan tepat, yang paling

penting konsentrasi, jaga keseimbangan tubuh. Saya tegaskan panahan ini akan menjadi hobi baru saya, akan serius latihan supaya bisa jadi pemanah handal, apalagi dalam ajaran Islam memanah termasuk olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah selain berkuda d a n berenang, jadi selain menyenangkan b i s a dapat

pahala denan memanah” Ujar Harnojoyo. Sementara itu Ketua Perpani Kota Palembang yang juga Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menjelaskan perlombaan ini berlangsung selama dua hari, “ada dua kategori yang kita lombakan selama dua hari, kelas pemula hari ini, dan besok kelas tradisional, kedepan kita akan buat event memanah yang lebih besar, target kami akhir tahun akan kita adakan tingkat nasional” terang Isnaini. (RELIS HUMAS PEMKOT PALEMBANG/ JAKA/ADV)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

Memetik hikmah dari badai hujatan

Ulak Sebingkai Tunggu Pengesahan Ditjen Lahat, jurnalsumatra – Rencana dua kecamatan baru di Kabupaten Lahat Mulak Sebingkai dari Mulak Ulu, tinggal menunggu tinggal pengesahan dari Direktoral Jenderal (Ditjen) Pengembangan Wilayah Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Hal tersebut, disampaikan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, sekaligus tokoh masyarakat Mulak Sebingkai, H Mimhaimi SE MM, saat diwawancarai Selasa (2/5/2017). “Alhamdulillah, untuk survey lokasi tidak ada hambatan, sesuai dengan persyaratan pemekaran kecamatan baru alias sudah lengkap semua,” tuturnya lugas. Artinya, kata Mimhaimi, berkas-berkas dari Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah ditanda tangani, dimana, usulan tersebut di meja Ditjen Pengembangan Wilayah Otonomi Daerah, Kemendagri. “Sedangkan, dari Ditjen sudah disahkan, maka, akan diserahkan kembali ke Gubernur Provinsi Sumsel, guna diterbitkan peraturan daerah (perda) yang mengatur mekanisme kecamatan pemekaran baru,” ungkap politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini. Dimana, Ia merincikan, nantinya ada 10 desa, di Kecamatan Mulak Sebingkai, antara lain, Jadian Lama, Jadian Baru, Talang Berangin, Padang Bindu, Keban Agung, Danau Belidang, Talang Padang, Lubuk Dendan, Penandingan, dan Durian Dangkal, dengan Ibukota Kecamatan Keban Agung. “Sedangkan telah disiapkan 2 Ha untuk perkantoran kecamatan. Oleh sebab itu, kita berharap kepada masyarakat untuk bersabar dimekarkan kecamatan baru, tinggal menunggu dari Kemendagri RI,” ujar wakil rakyat dari Dapil 3 ini. (Din)

Sekda: Anak Putus Sekolah Tanggung Jawab Disdik LAHAT, JURNAL SUMATRA--- Hasil Analisis Belanja public untuk penanggulangan Kemiskinan ditemukan masih adanya anggaran yang tidak tepat sasaran khususnya dibidang pendidikan. Karenanya, Pemkab Lahat kedepan akan mendesak Dinas Pendidikan untuk bertanggung jawab terhadap seluruh anak yang tidak mampu dan putus sekolah dengan menanggung semua keperluan selama menempuh pendidikan daripada membuat progam Ceremony. Sekretaris Daerah (Sekda), Lahat H Nasrun Aswari, SE MM menegaskan, kita prihatin dengan anggaran Disdik yang begitu besar namun tidak menyentuh masyarakat miskin dengan masih adanya anak – anak yang putus sekolah dengan alas an tidak mmapu secara ekonomi. Tidak hanya, itu dari sisi kesehatan juga masih belum begitu optimal karenanya, dinkes Lahat harus dapat mengoptimalkan Puskesling untuk mengetahui kondisi masyarakat secara langsung. “Kita minta Disdikbud Lahat menyekolahkan kembali anak putus sekolah dan menyetop program yang tidak penting, begitu juga dengan Dinas kesehatan kdepan jangan lagi masih ditemukan adanya penderita Gizi buruk dan masyarakat terlantar karena tidak bias berobat,”ujarnya disela sosialisasi Analisis Publik penanggulangan Kemiskinan kemarin (4/5). Selain itu, Pemkab Lahat juga mendesak agar dinas PU PERA untuk dapat membuat program yang bias benar – benar membantu masyarakat aagr tidak ada lagi warga yang tinggal dipemukiman yang tidak layak huni karena jelas setiap program ada anggarannya dan harus dipertanggung jawabkan. Jika semuanya dapat berjalan dengan optimal maka diyakini program pembangunan akan dapat berjalan dengan sangat baik. “Jangan hanya melakukan tambal sulam jalan, dinas PU PERA harus dapat memberikan dampak pembangunan yang positif bagi warga miskin agar program pengentasan kemiskinan yang dijalan kan dapat benar – benar terlaksana,”imbuhnya. Sukmawa Yuningsih Advokasi secretariat tim nasional percepatan penanggulangan Kemiskinan menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan disetiap daerah, sehingga masing – masing SKPD dapat menyusun program diTahun 2018 dan menjadi masukan bagi pemerintah RI. Program penanggulangan kemiskinan akan berkaitan langsung dengan transfer dana dari pusat sehingga harus benar – benar tepat sasaran. “Jika semuanya berjalan maka angka kemiskinan dikabupaten Lahat akan berkurang dan tingkat kesjahteraan meningkat. Kerja langsung kelapangan akan menjadi lebih baik daripada membuat program yang tidak penting,” pesan, Sukmawa Yuningsih Advokasi secretariat tim Nasional, dalam pidatonya. (Din)

Launching Sirkuit Cebu, 20 Kelas Siap Bertanding LAHAT JURNAL SUMATRA--- Lahat tanggal 20-21 Mei 2017 tahun ini, launching disirkuit Cendrawasih Bungsu (Cebu), yang berlokasi Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat, bakal gelar even adu cepat untuk menjadi jawara dan yang terbaik dalam event yang bertajuk “Open Championship, Road To Professional Racer” nantinya. Selain itu, sirkuit yang bakal segera diresmikan ini, akan langsung membuka untuk 20 kelas atau cabang lomba bakal di laksanakan oleh pihak kepantiaan besar nantinya, dan juga diprediksikan bakal diramaikan oleh tim tim atau pembalap pembalap yang ada di beberapa kabupaten atau kota tetangga, tak hanya dari Lahat saja. “Insya Allah, bertepatan dengan HUT Lahat sirkuit ini juga bakal mempertandingkan sedikitnya 20 kelar, dalam adu cepat untuk memperebutkan juara terbaik, dalam event bertajuk “Open Championship, Road To Professional Racer,” ungkap Ketua Panitia, Antoni. Sabtu (6/5), kemarin. Menurutnya, bahwa ajang ini merupakan tantangan bagi para pembalap lokal atau bahkan ke tingkat Sumsel atau juga kota lainnya, untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik. “Para pembalap bisa memilih race yang sesuai dengan spesifikasi motor atau kemampuan masing masing. Banyak pilihan kelas yang bakal dihelat nantinya, mulai dari kelas standar, open, lokal hingga spesial, baik vespa dan matic,” cetusnya lagi. Dikatakan Antoni, selain menjadi yang terbaik disini juga akan diberikan hadiah menarik yang disiapkan, bahkan hingga mencapai total Rp.100 juta dan 2 unit motor bagi para pemenangnya. Diharapkan, kedepannya, dari sirkuit Lahat ini sendiri, dengan semangat pembinaan yang diharap juga bisa berkelanjutan, nantinya akan lahir pebalap pebalap baru nan handal di Sumatera Selatan. “Nah, disirkuit inilah tempat ajang pembuktian diri kalian, pebalap pebalap atau penggila olahraga Otomotif. Buktikan kemampuan, dan prestasi kalian, kami menunggu dan juga menantang sepenuhnya untuk unjuk gigi,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE mengatakan, pihaknya mengapresiasi setiap event olahraga, sebab semangat sportivitas dalam menyongsong Asian Games harus di tanamkan mulai sekarang. “Kita ini mau menghadapi Asian Games 2018, semua pihak harus ikut berperan aktif dalam menyongsong event kelas dunia itu, salah satunya melalui event balap seperti ini,” kata orang nomor satu pemimpin Lahat ini. (Din)

• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

A

KIBAT memohon Basuki Tjahaja Purnama jangan melontarkan kata-kata kotor, kemudian akibat peduli nasib rakyat tergusur di Kampung Pulo, Pasar Ikan, Luar Batang, Bukit Duri, disusul akibat memohon informasi tentang siapa pemrakarsa Parade Papan Bunga untuk menerima anugerah MURI, saya babak belur dihajar badai hujatan. Hujatan itu antara lain “otak kelas dua, rasis, provokator, tua bangka bau tanah cari popularitas, botak, jelek, pendek, bogel, kontet, kampret, gak kualitas banyak gaya, cina tidak pilih cina, ciong sama ahok, hater ahok, tukang ngeles”. Menyadari bahwa saya adalah manusia biasa penuh keterbatasan dan kekurangan maka segenap hujatan saya terima sebagai peringatan bagi diri saya untuk senantiasa mawas diri. Oleh karena itu, saya mencoba memahami makna hujatan “otak kelas dua” sebagai bukan hujatan namun pujian bahwa ternyata saya memiliki otak meski cuma kelas dua. Mengenai hujatan “botak, jelek, pendek, bogel, kontet” sah-sah saja, akibat kepala saya memang botak, penampilan saya jika dibanding dengan Brad Pitt memang lebih jelek dan tubuh saya memang pendek, bogel, kontet mirip Napoleon Bonaparte, Danny De Vito, Peter Dinklage atau Ateng. Hujatan “rasis” juga tepat sebab saya memang rasis dalam makna positif yaitu saya senantiasa meng-

Oleh Jaya Suprana *) hargai dan menghormati sesama manusia beda ras dengan diri saya karena dari sesama manusia yang beda ras dengan diri saya pribadi, saya dapat belajar memperluas wawasan pandang terhadap beranekaragam peradaban dan kebudayaan umat manusia di planet bumi ini. PERLU DILURUSKAN Mengenai “cina tidak pilih cina” perlu sedikit diluruskan yaitu sebenarnya saya tidak pernah merasa diri saya cina dan apabila memilih pasti saya bukan melihat latar belakang ras cina atau bukan cina tetapi apakah menindas rakyat atau tidak menindas rakyat. Hujatan “hater ahok” dan “ciong sama ahok” juga perlu dikoreksi. Saya tidak benci Ahok namun saya memang tidak setuju pada kebijakan Ahok menggusur rakyat secara melanggar hukum, HAM, Agenda Pembangunan Berkelanjutan, Kontrak Politik Jokowi dengan rakyat miskin, serta Pancasila. Mengenai saya “ciong sama Ahok” perlu diperjelas dalam hal apa. Jika dalam hal antikorupsi jelas saya tidak “ciong” sebab sepaham dengan Ahok, namun dalam hal bicara kotor dan kebijakan menggusur rakyat, memang saya tidak sepaham dengan Ahok. Hujatan “kampret” saya anggap pujian sebab saya pengagum kampret yang mampu terbang melayang di malam hari gelap gulita tanpa nabrak-nabrak di samping kampret ternyata memegang peran ekologis sangat penting. Hujatan “provokator” adalah

sanjungan namun sebenarnya terlalu tinggi bagi saya sebab para pejuang kemerdekaan Indonesia yang sangat saya hormati adalah para provokator gerakan perlawanan terhadap penjajah. Hujatan “tua bangka bau tanah cari popularitas” sebagian benar sebagian keliru. Berdasar usia yaitu 68 tahun, saya memang layak disebut sebagai “tua bangka bau tanah”. Namun hujatan “cari popularitas” bikin saya bingung menanggapinya. Jika saya membenarkan berarti saya ingkar kenyataan tidak pernah merasa “cari popularitas” sebab popularitas yang mencari saya, maka pasti saya malah akan dihujat “sombong”. Ketimbang dihujat “sombong” maka saya mengalah saja dengan membenarkan bahwa saya memang “tua bangka bau tanah cari popularitas” sekaligus demi memuaskan para penghujat saya. Mohon dimaafkan bahwa hujatan “tukang ngeles” terpaksa saya anggap sebagai pujian sebab kemampuan “ngeles” merupakan kemampuan paling penting dalam semua ilmu bela diri termasuk tinju. Hujatan “gak kualitas banyak gaya” 50 persen benar sebab secara lahir-batin memang saya “gak kualitas” namun tidak benar bahwa saya “banyak gaya” sebab saya merasa tidak memiliki hal-hal yang layak menjadi alasan bagi saya untuk “banyak gaya”.

lebih bersemangat dalam mengejawantahkan makna luhur terkandung di dalam ajaran Jesus Kristus “Jangan Menghakimi” di mana di dalamnya juga hadir ajaran “Jangan Menghujat”. Saya juga makin mantap dalam berupaya menghayati makna luhur terkandung di dalam hadits Jihad Al-Nafs: Al Sukuni meriwayatkan dari Abu Abdillah Al Shadiq bahwa ketika Nabi Muhammad SAW menyambut pasukan sariyyah kembali setelah memenangkan peperangan, Beliau bersabda: “Selamat datang wahai orang-orang yang telah melaksanakan jihad kecil tetapi masih harus melaksanakan jihad akbar!”. Ketika orang-orang bertanya tentang makna sabda itu, Rasul SAW menjawab: “Jihad kecil adalah perjuangan menaklukkan musuh. Jihad akbar adalah jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan diri sendiri!”. Mematuhi ajaran Jesus serta terinspirasi oleh hadits Jihad AlNafs, maka ketimbang bersusah payah menaklukkan orang lain untuk tidak menghujat, lebih bijak saya berupaya menaklukkan diri saya sendiri agar jangan sampai jumawa menghujat orang lain. Pada hakikatnya, memang kemelut hajaran badai hujatan membuat saya bersyukur bahwa saya bukan manusia yang menghujat sesama manusia namun manusia yang dihujat oleh sesama manusia.

BERSYUKUR Saya bersyukur sebab akibat dihajar badai hujatan maka saya

*) Penulis adalah seniman dan budayawan, pendiri Sanggar Pembelajar Kemanusiaan

Bingkai kebebasan pers era “hoax” Oleh Aditya E.S. Wicaksono*) INDONESIA tahun ini terpilih sebagai tuan rumah Hari Kebebasan Pers Dunia atau World Press Freedom Day/WPFD yang digelar di Jakarta pada 1-4 Mei. Momentum itu diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menjadikan tatanan pers Indonesia sebagai rujukan bagi negara-negara lain. Tak sedikit insan pers yang mengatakan Indonesia sekarang telah memiliki tingkat kebebasan pers yang lebih baik dari pada masa lalu. Tatanan pers di Indonesia pun dipandang cukup unik karena hanya diatur oleh undang-undang tanpa ditindaklanjuti dengan peraturan pemerintah (PP). “Undang-undang itu menegaskan bahwa tak ada intervensi pemerintah dalam penyelenggaraan pers di Tanah Air,” kata Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara ketika mempromosikan WPDF dalam acara jalan santai di Jakarta pekan lalu. Don Bosco Salamun, salah seorang praktisi media nasional, dalam salah satu sesi dialog Hari Kebebasan Pers Dunia 2017 di Jakarta, Senin (1/5), mengatakan bahwa pasca-reformasi merupakan masa yang ternikmat bagi kebebasan pers di Indonesia setelah mengalami banyak tekanan pada pemerintahan Orde Baru. Kebebasan pers saat ini tidak hanya dinikmati oleh insan pers yang terjun di dunia maya, namun juga masyarakat yang bisa mengakses segala macam informasi melalui perangkat teknologi, kata Don Bosco. “Tidak hanya jurnalis yang bisa menyebarkan informasi, masyarakat pun bisa dengan membuat blog, vlog, dan sebagainya atau menerima sumber informasi yang tidak terbatas,” tutur Don Bosco, yang merupakan Direktur Pemberitaan Metro TV tersebut. Statistik pun menunjukkan jumlah jurnalis meningkat secara signifikan. Jika sebelum reformasi jumlah jurnalis di Indonesia hanya sekitar

3.000-4.000 orang, angka tersebut naik menjadi 10 kali lipat pascareformasi, tutur Don Bosco. Sumber informasi yang terbuka luas dan meningkatnya jumlah jurnalis saat ini tidak serta merta mencerahkan maupun mencerdaskan para pembacanya karena pada praktiknya memunculkan masalah baru, yaitu kebenaran informasi. Belakangan ini, kabar palsu atau yang populer disebut “hoax” bukan hanya menjadi isu nasional namun juga telah menjadi masalah global. Di negara-negara besar, termasuk Indonesia, informasi berlebihan dan kebohongan menyebar dengan cepat di media masa, terutama ketika ada pemilihan kepala daerah. Tingkat literasi masyarakat Indonesia yang rendah pun menjadi salah satu faktor cepat tersebarnya informasi-informasi palsu tersebut. “Hoax juga marak karena budaya baca menurun dan masyarakatnya aktif memegang gawai,” kata Kepala Editor Trans Media Titin Rosmasari saat menjadi pembicara pada ajang World Press Freedom 2017. UNESCO pada 2012 melansir data yang menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001 atau satu orang yang memiliki minat baca dari setiap seribu penduduk. Ditambah dengan data lembaga penelitian Nielsen yang menye-

butkan penduduk Indonesia yang setiap hari dapat menghabiskan waktu berselancar di dunia maya menggunakan komputer selama empat jam 42 menit, berselancar di telepon genggam selama tiga jam 33 menit dan menghabiskan waktu melalui media sosial selama dua jam 51 menit. “Dengan waktu selama itu, semakin banyak waktu yang digunakan untuk membaca dan membagikan berita hoax,” kata dia. Orang yang melek pengetahuan pun kadang ikut terjebak mempercayai serta menyebarkan kabar palsu tersebut ke kerabat atau siapa pun yang kontaknya ada di gawainya karena tidak hati-hati dan kurang teliti. Belakangan ini pun, kepercayaan masyarakat kepada media arus utama juga menurun karena tak jarang organisasi pers yang seharusnya independen malah ditumpangi oleh kepentingan bisnis dan politik sebagian kalangan. Sebagian masyarakat pun akhirnya dengan mudah mempercayai kabar-kabar palsu yang biasanya menggunakan judul yang sensasional, menggunakan kata-kata provokatif seperti “lawan” atau “sebarkan” di media sosial. Tampaknya ini adalah pekerjaan rumah bagi media arus utama untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan bekerja secara profesional dan sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik. Menkominfo Rudiantara pun mengritisi tindakan sejumlah pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan bebasnya keterbukaan informasi di Indonesia untuk menyebarkan kabar palsu kepada masyarakat. “Itu yang harus kita tata samasama. Artinya keterbukaan dan kebebasan pers harus dibarengi dengan tanggung jawab,” kata Rudiantara. Walaupun, pemerintah pun

telah berupaya untuk melawan kabar palsu dengan membuat Undang Undang ITE, memblokir situs-situs yang memuat perjudian, penipuan juga isu SARA, namun, usaha tersebut tak akan cukup jika tidak dibarengi oleh peran serta masyarakat dan para pegiat jurnalistik itu sendiri. Mengangkat tema “Critical Minds for Critical Times: Medias Role in Advancing Peaceful, Just, and Inclusive Society”, WPFD yang diperingati setiap 3 Mei mengajak wartawan mengevaluasi kebebasan pers di seluruh dunia, mempertahankan media dari serangan terhadap kebebasan mereka, serta memberikan penghormatan kepada wartawan yang telah kehilangan nyawa saat menjalankan profesinya. Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat sebagai bentuk solidaritas dunia untuk mencegah kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di mana-mana, terutama di Timur Tengah dan Amerika Latin. “Tetapi di luar itu munculnya hoax dan fake news juga menjadi perhatian dunia. Kita ingin mendorong supaya pada momen WPFD kita memikirkan tentang peran penting jurnalisme untuk mengabdi pada kepentingan publik,” tuturnya. Acara WPDF 2017 dijadwalkan akan resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, 3 Mei dan akan ditutup oleh Menkominfo Rudiantara pada 4 Mei. Tak kurang dari 1.300 insan pers dari luar dan dalam negeri ikut berpartisipasi dalam WPDF 2017. Dalam WPFD 2017 yang juga dihadiri oleh Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova serta Presiden Joko Widodo direncanakan memberikan penghargaan jurnalistik Guillermo Cano kepada individu, organisasi, atau institusi yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap pembelaan atau promosi kebebasan pers di dunia, terutama jika upaya tersebut dicapai melalui cara-cara berbahaya. ***2***

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

Kendala Pendidikan Inklusif di Sumsel Hanya Guru

PALEMBANG, jurnalsumatra – Euforia memperingati hari pendidikan nasional ternyata masih meninggalkan cacatan tersendiri, terutama bagi pendidikan inklusif penyandang disabilitas di Sumsel. Bagaimana tidak, ditengah hak mereka untuk mendapatkan pendididikan yang layak ternyata masih terkendala dengan guru pendidik.

“Guru Menjadi Kendala Pendidikan Inklusif, ketika semua siap, siapa yang menjadi gurunya?,” kata Kasi Kurikulum Dan Peserta Didik PKLK, Eksowinoto S.Pd MM saat menjadi narasumber salam workshop Pendidikan Inklusif dan Komunikasi Non Verbal untuk Membangun Kemandirian Ekonomi Kaum Disabel dalam rangka peringatan hari pendidikan nasional di

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma Palembang, Rabu (3/5) Ia mengakui, bahwa seaungguhnya pendidikan inklusif di Sumsel sudah cukup berjalan dengan baik. Apalagi, Universitas Bina Darma menjadi satu-satu nya Universitas di Pulau Sumatera yang membuka peluang untuk para kaum Disabel. “Yang lain belum ada setelah di

Universitas Indonesia (UI), di Yogyakarta,” jelasnya. Ia berharap seluruh Universitas dimanapun seharusnya dapat menerima kaum disabilitas tersebut dikarenakan telah memiliki Filosofi bahwa pendidikan itu merupakan untuk semua termasuk kaum disabilitas. “Pendidikan itu seharusnya mengembangkan potensi yang ada tanpa alasan karena kaum disabilitas juga banyak memiliki kemampuan-kemampuan yang wajib kita kembangkan potensinya,” ungkapnya. Selain Eksowinoto, tampil sebagai pembicara Direktur PT CNG Hilir Raya Palembang Hernoe Roesprijadji, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Bina Darma Prof. Dr. Isnawijayani, M.Si, Plt Kadinsos Belman Karmuda serta anak bungsu dari pasangan selebriti Dewi Yull dan Ray Sahetapy yaitu Surya Sahetapy. “Kaum tuli ini ternyata belum dapat perhatian yang besar dari berbagai kalangan, maka kami mengawali dengan bahasa isyarat masuk kampus. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bina Darma telah dibekali dengan bahasa isyarat,” kata Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Bina Darma Prof. Dr. Isnawijayani, M.Si. Sementara itu, Direktur PT CNG Hilir Raya Palembang Hernoe Roesprijadji, menegaskan kaum disabel sebenarnya punya potensi yang sama dengan orang normal. “Mereka memiliki keistimewaan tertentu yang belum tentu orang normal memilikinya,” pungkasnya. (WIRA)

Sekda Palembang Setujui Pedagang Buat Komite PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk melancarkan rencana pembuatan awning dan menata pedagang lorong basah pasar 16 Ilir, yang belum juga menemukan titik kesepakatan dengan besarnya biaya yang dikeluarkan oleh pedagang maka pedagang akan mengadakan kesepakatan setelah melakukan musyawarah dengan pemerintah kota, dan para pedagang akan membentuk komite terlebih dahulu yang disepakati oleh Sekda Pemerintah Palembang. Para pedagang pun akan memilih perwakilannya yang akan masuk dalam komite tersebut, dihadiri para pedagang lorong basah dalam pertemuan dengan Sekretaris Daerah Kota Palembang Harobin Mustofa serta PD Pasar Palembang Jaya, ruang Parameswara Kantor Walikota Palembang, untuk membahas kelanjutan pembangunan awning mulai dari berapa biaya yang harus dibebankan. Rabu (03/04) Kepada jurnalsumatra Sekretaris Daerah Kota Palembang, Harobin Mustofa mengatakan “Semua keluhan dari para

pedagang lorong basah hari ini mulai terlihat ada titik temu, Pemkot dan perwakilan serikat pedagang sudah sepakat untuk membentuk komite yang terdiri dari Serikat Pedagang, Pemkot dan Komisi II DPRD Palembang nantinya,” terangnya. Apa yang menjadi keluhan dari para pedagang, tidak lain karena adanya beban anggaran yang akan dibebankan kepada mereka seperti yang disampaikan para pedagang dalam rapat tersebut. Lebih lanjut disampaikan Harobin “Besok (04/05) akan langsung mengadakan Ratas bersama Komisi II dan perwakilan serikat akan duduk bersama untuk mengambil kesepakatan dalam pembangunan awning yang dirasa sangat penting bagi pedagang. Seperti diungkapkan Ketua Serikat Pedagang dan PKL Sumsel Darwis kepada para media yang hadir “Prinsipnya kami akan sepakat untuk perbaikan pasar lorong basah, yang menjadi keresahan para pedagang selama ini, karena banyaknya surat dari PD Pasar yang sangat meresahkan pedagang seperti besarnya beban biaya yang

dibebankan kepeda pedagang.” Jelasnya. “Untuk saat ini para pedagang belum sepakat adanya pembangunan awning, karena besarnya beban yang memberatkan para pedagang, dengan biaya sebesar Rp, 2,4 juta, belum ada yang lainnya. Kalau biaya yang dibebankan

terlalu berat, itu yang menjadi kekhawatiran para pedagang yang secara tidak langsung untuk mengusir para pedagang lama yang tidak bisa membayar beban seperti itu dan itu pasti jadinya akan masuk pedagang yang baru dikawasan tersebut” pungkasnya. (EDCHAN)

Di Sumsel, Ratusan Santri Kompetisi Baca Kitab Kuning PALEMBANG, jurnalsumatra – Ratusan santri bakal berkompetisi dalam

Musabaqah Kitab Kuning (MKK) tingkat Provinsi di Asrama Haji Palembang, 6-7

Mei. Mereka akan berkompetisi dalam dua kategori, yakni tingkat Ula sebanyak 150 peserta dan Ulya 100. Ketua DPW PKB Sumael, Ramlan Holdan mengatakan gelaran MKK ini merupakan bagian dari kepedulian PKB untuk melestarikan khzanah di Ponpes. “Kita lombakan untuk membangkitkan bahwa kitab kuning ini ada dan terus dipakai sebagai bagian pendidikan,” kata Ramlan di DPW PKB Sumsel, Rabu (3/5/2017). Dikatakan Ramlan, mereka dari tingkatan ula ini adalah hasil seleksi dari tingkatan kabupaten kota. Untuk tingkatan ini terdapat dua lomba, yakni Qiroatul Kitab Fathul Qorib dan Hifzul (hafalan) Nadhom Imriti. Lalu, untuk tingkatan Ulya, lomba baca Kitab Ihya Ulumuddin dan Hifzu nNdhomAlfiah Ibnu Malik.

“Mereka yang terbaik dari empat (4) lomba tersebut, akan dikirim ke Jakarta mengikuti tingkat Nasional, jadi total 8 peserta yang terdiri dari putera dan puteri” katanya. Mengenai hadiah? Kata Ramlan, akan mendapatkan uang pembinaan dan diberangkatkan ke Jakarta oleh PKB guna memperebutkan juara 1,2 dan 3 nasional. Untuk kategori qiraatul qutub dan hufzu nadhom baik putera maupun puteri yaitu juara 1 mendapatkam hadiah Rp10 juta, umroh dan pembinaan. Lalu, biaya pendidikan Rp20 juta (juara II) dan biaya pendidikan (Rp15 juta). “Adapun dewan juri, sebanyak 16 orang terdiri dari kiayi Ponpes di Sumsel dan PWNU Sumsel,” pungkasnya. (DUL)

KAI Sumsel Siapkan 59.444 Tiket Arus Mudik PALEMBANG, jurnalsumatra – Meski lebaran masih dua bulan lagi, namun mulai sekarang mulai melakukan persiapan, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Sumsel telah menyiapkan 59.444 tiket bagi calon penumpang untuk mudik lebaran Kepala Stasiun Kertapati Palembang, Dedik Sunarto mengatakan, masyarakat yang akan mudik lebaran saat ini sudah bisa melakukan pembelian tiket Kereta Api di beberapa merchant yang bekerja sama dengan pihaknya, seperti diantaranya Alfamart, Indomart dan beberapa perbankan. “Sudah kita siapkan 59.444 tiket dan sekarang sudah terjual 60 persen,”kata Dedik, saat menerima menerima kunjungan Wakil Walikota Palembang, Kamis (4/5/2017). Dedik mengatakan, baiknya masyarakatbyang akan melakukan mudik lebaran dengan Kereta Api sebaiknya melakukan pembelian jauh hari sebelum keberangkatan. “Pembelian tiket sudah dibuka sejak H-90 hari, kita sudah layani. Artinya, sekitar tiga bulan sebelum keberangkatan sudah bisa dibeli,” jelasnya. Ia mengatakan, puncak angkutan lebaran dengan moda transportasi darat ini dimulai sejak 16 Juni sampai 5 Juli dengan masa angkutan 22 hari. Untuk menghadapi mudik lebaran Idul Fitri ini, pihaknya akan memaksimalkan rangkaian kereta. “Fasilitas pendukung sudah dipersiapkan mulai dari toilet, poli kesehatan, ruang khusus ibu menyusui dan lainnya,”ujarnya.(eka)

Pembangunan Awning Pasar Sebanyak 327 Petak PALEMBANG, jurnalsumatra – Ketua Komisi II DPRD Palembang, Chandra Darmawan, mengungkapna sesuai dengan kesepakatan bersama antara pedagang, pemerintah Kota Palembangl dan Komisi II DPRD Palembang, beberapa poin sudah disepakati terkait rencana pembangunan awning lorong basah pasar 16 Ilir oleh PD Pasar Jaya Palembang. “Beberapa poin sudah sepakati bersama, yang penting pembangunan tidak merugikan para pkl,”kata Chandra saat rapat dengan Sekda dan PKL diruang Badan Musyawarah, kamsi (4/5/2017) Dilanjutkan dia, disepakati bahwa awning akan dibangun sebanyak 327 petak sesaui dengan jumlah pkl yang ada, sehingga dapat menampung seluru pedagang yang ada, dengan itu pedagang lama akan diprioritaskan ketimbang pedagang lain.”pedagang hanya dikenakan retribusi Rp 11 ribu perhari, uang tersebut kebersihan dan keamanan,”urainya. Sedangkan untuk biaya sewa pertahun, pedagang hanya akan dikenakan Rp 2,4 juta pertahun uang tersebut untuk membayar sewa, apakah itu kepada ke pengolala atau kepada PD Pasar, nanti akan dibicarakan lebih lanjut. “Selanjutnya pedagang akan tetap beroperasi seperti biasa berdasarkan aturan yang ada, dari pukul 12 : 00 hingga sore hari, sedangkan untuk pembangunan akan dilakukan pada mingu depan,”jelasnya. Sesuai dengan kesepakatan maka pembangunan akan dilakukan pada malam hari, sehingga tidak menganggu akifitas pedagang maupun pembeli yang selama ini berjualan di lokasi tersebut, hal ini tidak lain untuk kepentingan bersama. Sebelumnya. Sekda Kota Palembang Harobin Mastofa menegaskan, pembangunan ini akan tetap berlanjut. Pihaknya juga sudah melakukan kajian bahwa biaya juga akan ada karena untuk menggratiskan ke pedagang bisa melanggar aturan. Selain itu, bila diganti subsidi melalui penyertaan modal melalui PD Pasar Palembang Jaya juga bias disetujui pihak dewan. Dijelaskannya, penolakan yang diajukan PKL ini karena belum ditemukannya kesepakatan saja. Selain itu, pihaknya memastikan untuk tarif tahunan pedagang Lorong Basah ini akan tetap Rp 2,4 juta hingga tahun-tahun berikutnya. “Pedagang jangan pernah takut terhadap tariff yang akan berlaku pada sewa lanjutan ditahun-tahun berikutnya, dari Rp 2,4 juta itu tidak akan naik, saya jamin itu,” tegasnya.(EKA)

DPRD Sumsel Tegaskan Disdik Selesaikan Masalah Honorer PALEMBANG, jurnalsumatra – DPRD Sumsel memberi tenggat waktu satu bulan atau hingga 5 Juni 2017 kepada dinas pendidikan (Disdik) Sumsel dan instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan status guru honorer SMA sederajat kabupaten/kota yang dialihkan ke provinsi. Kemungkinan bisa diangkat dengan SK Gubernur atau tidak. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sumsel Nopran Marjani, usai rapat bersama puluhan guru honorer Musi Rawas (Mura) dan perwakilan Disdik Sumsel, DPKAD, BKD dan Biro Hukum Pemprov Sumsel, di ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumsel, Rabu (3/5/2017). “Kita minta Disdik, DPKAD, Biro Hukum dan BKD Sumsel bersama Sekda Sumsel untuk duduk bersama merumuskan jalan keluar permasalahan guru honorer ini. Bisa atau tidak dikeluarkan SK Gubernur bagi mereka. Jadi, kita minta kepastian, kalau bisa segera kita laksanakan, kalau tetap tidak bisa (diangkat), diberitahukan, jadi jangan digantung,” tukas Nopran.

Menurut Nopran, pengangkatan guru honorer dengan SK Gubernur merupakan syarat dibayarkannya gaji yang lima bulan ini belum dibayarkan. “Mereka (guru honorer) selama ini dibayar dengan menggunakan APBD kabupaten/kota tetapi setelah peralihan ke provinsi, gaji mereka sampai sekarang belum dibayar karena Pemprov Sumsel belum ada landasan hukum untuk membayar itu, karena sesuai PP 48 tahun 2005 menyatakan Pemerintah Daerah tidak boleh mengangkat tenaga honorer. Ini menjadi kendala tidak bisa dikeluarkannya SK tersebut,” beber Nopran. Nopran juga meminta Disdik dan instansi terkait untuk mencari celah hukum, apakah melalui UU atau peraturan pemerintah lain yang dapat digunakan untuk membayar gaji guru honorer tersebut. “Kalau di daerah lain ada yang menggunakan UU ASN untuk menyelesaikan permasalahan ini, kenapa di Sumsel tidak bisa dilaksanakan, atau bisa juga dengan mengkaji Peraturan Menteri

Pendidikan No 8 tahun 2017 untuk membayar guru honorer tersebut, karena permasalahan ini hanya terbentur dengan adanya PP 48 itu saja, sementara untuk anggaran tidak ada masalah, karena sudah dianggarkan di APBD Sumsel 2017 sebesar Rp 15 miliar,” ungkap Politisi Partai Demokrat ini. Sementara itu, Ketua Forum Tenaga Kerja Sukarela Guru Terdaftar (TKSGT) Kabupaten Musi Rawas (Mura) yang mewakili 47 guru honorer Mura yang datang ke DPRD Sumsel, Asgafar menyayangkan ketidakhadiran kepalakepala dinas dalam rapat bersama DPRD Sumsel. “Jelas kami menelan kekecewaan karena semua pimpinan (kepala dinas,red) tidak hadir, tapi kami juga mendukung putusan pimpinan DPRD Sumsel yang memberikan tenggat waktu sampai 5 Juni untuk menyelesaikan permasalahan kami ini,” ungkap Asgafar. Ia mendesak agar Gubernur Sumsel secepatnya mengeluarkan SK pengangkatan bagi guru honorer. “Kami menuntut kepastian nasib

kami, dan meminta segera diterbitkan SK Gubernur atau kepala dinas, agar gaji kami yang lima bulan ini dapat dibayarkan,” tukasnya. Ia mengaku, selama lima bulan terakhir harus bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan kelu-

arga. “Segala usaha kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, mulai dari bertani, berdagang hingga kerja serabutan selama lima bulan belakangan ini, jika tidak begitu bagaimana kami dapat bertahan hidup,” ujarnya sembari mengaku

tidak akan berhenti mengajar meski belum menerima gaji mengingat kebutuhan murid-muridnya. “Kasihan murid kalau kami harus mogok atau berhenti mengajar, tetapi kami harap status kami segera diperjelas,” pungkasnya.(EKA)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

Supriono Pantau UN BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra – Plt Bupati Banyuasin, SA Supriono dan Dr.Sofran Nurozi Kadisparbudpora Banyuasin melakukan pemantauan kegiatan ujian nasional ( UN) di SMP Negeri 1 Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumsel, Rabu (3/5/2017). Dari pantauan dilapangan, ujian nasional berjalan lancar, hal tersebut dikatakan SA Supriyono didampingi Sofran Nurozi yang juga Direktur AKN Banyuasin, Camat Banyuasin III Alfian, Kepsek SMPN 1 Pangkalan Balai Hasri SPd saat melakukan pantauan langsung kegiatan ujian nasional. “Kita sekarang berada di lokasi ujian, suaranya jangan keras-keras,” kata Supriono kepada wartawan yang ikut memantau ujian nasional tersebut. Supriono dan Sopran Nurozi beserta rombongan melakukan pemantauan di ruang/ kelas yang sedang ada UN. Sofran Nurozi mengatakan, tujuan dari pemantauan ujian nasional ini untuk memastikan ujian nasional tersebut berjalan lancar. “Tujuan kita melakukan pemantauan bersama Bupati dan rombongan untuk memastikan ujian nasional ini berjalan sesuai yang kita harapkan,” katanya. Ujar Sofran Nurozi, ujian nasional ini diharapkan dengan kelulusan 100 persen. “Kita optimis dan Insyallah kelulusan anak-anak yang mengikuti ujian nasional berhasil dengan kelulusan 100 persen,”katanya. (Maulid/Lubis)

KASBI Banyuasin dan Muba Demo ke Palembang Luar Biasa, Banyuasin Masuk 25 Besar Smart City Tingkat Nasional

BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsunatra – Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei diperingati seluruh buruh di tanah air, tidak terkecuali KASBI Banyuasin dan Muba menggelar aksi di Bundaran Air Mancur (BAM) depan Masjid Agung Palembang, Senin (1/5/2017). KASBI Banyuasin dan Muba, tidak melakukan aksi di wilayahnya. Mereka melakukan aksinya ke Benteng Kuto Besak (BKB) Bindaran Air Mancur (BAM). Menurut salah seorang peserta aksi, di Gerbang Pemkab Banyuasin

Kel. Kayuara Kuning, hanya sebagai titik kumpul saja. “Disini hanya sebagai titik kumpul saja. Selanjutnya kami aksi ke BKB dan BAM dan akan dikawal dari Polrea Banyuasin,” ujarnya, Senin (1/5/2027). Ketika ditanya jumlah peserta aksinya, menurutnya ada sekitar 600 orang. “Ada 7 truk, 5 bus sedang dan 2 pickup,” jelasnya enggan menyebutkan jati dirinya. Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi S.Ik, MH, mengatakan, ini Mayday, Hari Buruh Nasional.

“Kami persilahkan mereka aksi, namun tetap santun dan tidak anarkis, baik dijalan maupun ketika tiba di lokasi aksi,” jelasnya. Pada kesemoatan itu Kapolres memberikan arahan kepada pimpinan aksi, agar tetap hati-hati dan patuh dijalan. “Makanya kami meminta kepada pimpinan aksi, agar peserta aksi untuk tidak duduk diatas bus karena berbahaya,” paparnya. Berikut tuntutan buruh pada Mayday 2017:

- ToIak System Pemagangan, Cabut Permenaker No.36 Tahun 2016 - Cabut PP No.78 Tahun 2015 - Cabut Inpres No.9 Tahun 2013 - Hentikan Kekerasan & Diskriminasi Terhadap Buruh Perempuan - Optimalisasi Kinerja Pengawasan Ketenagakerjaan - Bongkar Kebrobokan PHI - 7Angkat Seluruh Tenaga Honorer/Pegawai PTT Pemerintahan Menjadi PNS Tanpa Terkecuali - Lindungi Buruh Migrant Indonesia Dan Keluarganya. (Maulid)

Lokasi Trek Diprediksi Rampung Saat HUT Lahat BANYUASIN,SUMSEK,jurnalsumatra - Luar biasa, dan satu-satu di Sumsel Pemerintah Kabupaten Banyuasin berhasil masuk 25 besar yang berada diposisi/urutan 12 Konsep Smart City tingkat Nasional. Hasil ini tertuang dalam Surat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor : 265/Kominfo/DJAI/A1.01.05/05/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang Penetapan Hasil Seleksi Smart City. “Alhamdulillah Banyuasin masuk 25 kabupaten/kota pintar se-Indonesia,” kata Plt Kadis Kominfo Banyuasin, Erwin Ibrahim sesaat setelah menerima surat hasil seleksi Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Kementerian PAN/ RB, dan Kantor Staf Presiden menyelenggarakan Program Gerakan menuju 100 Smart City dengan melakukan Penilaian (assesment) terhadap seluruh Kabupaten/kota se- Indonesia yang digelar di Tangerang, 2-3 Mei lalu. Assesment ini, katanya dilakukan terhadap 514 kab/kota di Indonesia, yang dinilai atau di anggap sudah menuju kabupaten/kota masuk kategori kota pintar (smartcity(. Lanjutnya, kita berharap dapat menjadi 10 besar nasional. Tentunya ini semua atas ide, kebijakan dan inisiatif pak plt Bupati Banyuasin yang konsen mengoptimalkan layanan publik. “Semoga menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan pelayanan publik diberbagai bidang,”harapnya. Sementara, Wakil Bupati selaku Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA. Supriono, MM mengungkapkan, kegembiraannya atas prestasi Pemkab Banyuasin di tingkat nasional. Dengan terpilihnya Kabupaten Banyuasin sebagai 25 besar Kabupaten/Kota pintar merupakan langkah awal Pemkab Banyuasin untuk memaksimalkan pelayanan publik yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. “Jadi, tidak hanya slogan dan penghargaan saja,” kata Supriono. Hasil akhir konsep smartcity, tambahnya adalah baiknya pelayanan publik, infrastruktur memadai, kesehatan dan pendidikan layak, serta perekonomian rakyat membaik. Mewujudkan smartcity bukan hanya tugas pemerintah tetapi tugas seluruh pemangku masyarakat, bekerjasama untuk mewujudkan kabupaten/kota pintar dan terwujudnya pelayanan publik yg maksimal, mudah dan sederhana. Supriono berharap agar hasil yang dicapai tidak membuat kinerja menjadi menurun, namun dapat memotivasi untuk dapat berbuat lebih baik lagi dan lebih banyak lagi. Konsep smart city sudah dirancang, terang Supriono tinggal memanfaatkan untuk pelayanan, bukan untuk gaya-gayaan saja. “Saya ucapkan, Alhamdullilah dan selamat atas kerja keras Pemkab Banyuasin terlebih untuk Tim Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin,”katanya. (Rilis/Maulid) Berikut Daftar Kota yang dinyatakan lolos seleksi Smart city : 1. Kota Semarang 2. Kabupaten Banyuwangi 3. Kabupaten Badung 4. Kota Makassar 5. Kabupaten Gresik 6. Kabupaten Purwakarta 7. Kota Tangerang Selatan 8. Kota Sukabumi 9. Kota Bekasi 10. Kota Samarinda 11. Kota Tangerang 12. KABUPATEN BANYUASIN 13. Kota Bandung 14. Kabupaten Sleman 15. Kota Bogor 16. Kabupaten Siak 17. Kota Jambi 19. Kabupaten Bojonegoro 20. Kabupaten Kutai Kartanegara 21. Kota Singkawang 22. Kota Tomohon 23. Kabupaten Pelalawan 24. Kabupaten Mimika 25. Kabupaten Sidoarjo

LAHAT, Sumsel, jurnalsumatra – Satu lagi, semasa kepemimpinan H Saifudin Aswari Riva’I SE, yang patut menjadi kebanggan Jeme Lahat, yakni, sirkuit yang terletak di kawasan Desa Manggul, Kecamatan Lahat, dalam waktu dekat ini segera dioperasikan. Saat ini, tahap pengerjaannya sudah bias dikatakan mencapai 98 persen, mulai dari trek atau lintasan balapan, serta penataan lokasi penunjang di sekitar sirkuit saat ini sudah nyaris rampung. Bahkan, dalam waktu dekat, jika tak ada perubahan berarti, bakal pula dilaksanakan satu even balapan, khususnya bagi ‘kuda besi’ dan penggila olahraga kebut kebutan. Hal ini sendiri langsung dikemukakan oleh owner sekaligus juga saat ini masih menjabat sebagai bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE saat meninjau persiapan lokasi ataupun penunjang lainnya, kemarin. Didampingi manager sirkuit, Indra Zafella mengatakan, saat ini proses

pengaspalan jalur sirkuit yang rencana bakal diberi nama sirkuit Cendrawasih Bungsu (Cibu) ini terus digenjot dan dikerjakan maksimal. “Saat ini petugas masih berupaya dan bekerja keras menyelesaikan proses finishing disemua seginya, terutama lintasan dan juga paddock masing masing tim kedepannya,” ungkap Indra. Untuk pelaksanaan even balapan, Indrapuin tak menampiknya. Menurutnya, keinginan besar Aswari sejak awal adalah kedepannya bias menampung minat dan bakat kaula muda atau pecinta balap motor lainnya, sehingga diharapkan takkan ada lagi yang namanya kebut kebutan, karena sudah ada sirkuit bertahap nasional ini. “Insya Allah, dengan sirkuit sepanjang 1.6 Km dan dengan kelebaran 12 sampai 14 meter ini, kita akan memfasilitasi serta menampung minat serta bakat penggila balapan di Lahat,” ungkapnya. Kemudian, Aswari melanjutkan,

jika dilihat dari pantauan dilapangan, sirkuit Cibu akan segera selesai dan bias dioperasionalkan. Bahkan, saat ini dirinya menegaskan, pihak managemen sirkuit sendiri tengah menyusun persiapan pelaksanaan even balapan besar, sebagai penanda dibukanya sirkuit Cibu sendiri nantinya. “Bertepatan dengan momen HUT Lahat di bulan Mei mendatang,

sirkuit ditarget sudah selesai. Maka dari itu, even Aswari Road Race Seri ke-V, sekaligus memperingati ulang tahun kabupaten Lahat yang ke-148 pada tanggal 20 -21 Mei ini, isnya allah kita akan mengundang Gubernur Sumsel untuk meresmikan serkuit dan membuka kejuaraan ini, dan juga akan diundang tamu tamu lainnya,” cetus Aswari, dengan tersenyum lebar. (Din)

Supriono : Terimakasih pada Guru Kita BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra — Puluhan Siswa/siswi SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Banyuasin memadati Lapangan Kantor Bupati Banyuasin, (2/05). Siwsa/siswi tersebut Nampak semangat mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan Pemkab Banyuasin. Wakil Bupati selaku Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Pendidikan yang digelar pagi tadi. Selain diikuti siswa/siswi, upacara Hari Pendidikan juga diikuti oleh unsur ASN Pemkab Banyuasin, PGRI, Polisi, dan TNI. Di barisan undangan, nampak hadir Kajari Banyuasin La Kamis, SH, MH., Sekda Banyuasin Dr. Ir. H. Firmansyah, M.Sc, Ketua PKK Kab. Banyuasin Karwana SE, dan para Kepala OPD Banyuasin. Dalam amanatnya, Ir. SA. Supriono MM mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengapresiasi peran aktif para pegiat pendidikan dalam mencerdaskan anak bangsa agar menjadi manusia yang berkarakter, berpengetahuan dan memberikan faedah bagi sekitarnya. Tanggal 2 Mei, lanjutnya, yang ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keputusan Presiden RI nomor 316 tahun 1959 dilatarbelakangi sosok Ki Hadjar Dewantara, sehingga hari kelahiran beliau ditetapkan sebagai Hari Pendidikan

Nasional. Peringatan ini tidak sematamata dimaksudkan untuk mengenang kelahiran Ki Hadjar Dewantara, namun lebih merupakan momentum untuk menumbuhkan patriotism dan nasionalisme insan pendidikan. “Hari Pendidikan dimanfaatkan untuk merefleksikan filosofi nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia” jelas Supriono. Melalui tema “ Percepat pendidikan yang merata dan berkualitas”, pendidikan harus dipandang sebagai ikhtiar kolektif seluruh bangsa. Pendidikan tidak dipandang sebagai progam semata, namun harus mengajak elemen masyarakat untuk terlibat. “Masyarakat memiliki, pemerintah memfasilitasi, dunia bisnis peduli, dan organisasi masyarakat mengorganisasi. Tujuanya agar seluruh pihak berakselerasi, untuk memper-

cepat pendidikan yang merata dan berkualitas” sambungnya Wabup Mengajak Peduli Pendidikan Dihadapan peserta upacara, Inspektur Upacara sempat menyinggung kepedulian kita dalam memikirkan pendidikan yang errata dan berkulaitas. “Sebelum itu izinkan saya bertanya, tahukah kita berapa jumlah sekolah, jumlah guru, di daerah kita? Tahukah berapa jumlah anak putus sekolah? Tahukah kita kondisi guru-guru di sekolah kita?” Tanya Inspektur Upacara Ir. SA Supriono, MM “Kemudian, pernahkah kita mengunjungi sekolah kita dulu, menyapa guru-guru kita dulu? Untuk itu saya berharap kepada semua yang telah merasakan manfaat pendidikan, tanyakan lah sekadar kabar guru-guru kita dan ucapkan terima kasih, lalu kita harus terlibat untuk

berbagi, menginnspirasi dan terlibat untuk ikut memajukan dunia pendidikan kita “ pinta Supriono dihadapan peserta upacara dan undangan. Usai upacara bendera, bersama FKPD Banyuasin Wabup selaku Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM menyerahan Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Kerya Satya 10 Tahun, 20 Tahun dan 30 Tahun bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Sebanyak 30 PNS mendapat Satyalancana 30 Tahun antara lain Faridah, S.Pd Guru SDN 3 Rambutan Sukaryanto Guru SMPN 1 Rambutan, dan Drs. Sudirman Pengawas Sekolah UPT Dinas Pendidikan Kec. Rambutan. Kemudian, 40 PNS menerima Satyalancana 20 Tahun antara lain, Muhammad Kaminsya, S.Pd Kepala SDN 41 Plus Banyuasin III, dan Dra. Hayati, MM Kepala SDN 26 Talang Kelapa. Selanjutnya, 14 PNS penerima Satyalancana 10 Tahun antara lain Trisna Anggreani, S.Pd Guru SMPN 1 Sembawa, Juanda. S.Pd Guru SMPN 3 Banyuasin II. Selain penyerahan Satyalancana, dilakukan pula penyerahan bagi Penerima Lomba Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Sekolah Adiwiyata Tahun2017, serta Lomba Minat, Bakat dan Keratifitas Siswa SD dan SMP Kabupaten Banyuasin. (Rilis/Kominfo/PKP/Maulid)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

Potensi Pariwisata Dirgantara Lahat Belum Tergali

LAHAT, jurnalsumatra – Satu lagi potensi besar yang dimiliki oleh kabupaten berjuluk Seganti Setungguan, khususnya dari sektor olahraga dan pariwisata. adalah olahraga dirgantara paralayang, dengan memanfaatkan potensi lokasi bukit besar, yang berada di kawasan Merapi Selatan. Hal ini seperti yang baru saja dilakukan oleh Aries Pribaya, dari Tim Sang Aero Activities, asal Jawa Barat yang datang bersama tim ekpedisi acara Let’s go MNC TV di Lahat Senin (1/5) kemarin, yang bisa dikatakan tercatat perdana terbang dari lokasi bukit besar. Hal ini dikemukakan Aries, setelah melakukan penerbangan perdananya mengatakan, Lahat memiliki potensi pengembangan olahraga dirgantara, khususnya paralayang di kawasan Bukit Besar, yang berada di kawasan Merapi Selatan. Malahan, dirinya bisa mengatakan sesuai pengalamannya menggeluti olahraga ini, Lahat malahan bisa menjadi yang terbaik se-Indonesia, jika dikelola dengan profesional dan baik kedepannya. “Hebat. Saya tidak menyangka jika potensi yang ada, sangat baik dan malahan bisa dikatakan salah satu yang terbaik se-Indonesia. Sangat sayang jika hal ini tak dimaksimalkan kedepannya,” ungkapnya. Menurutnya, dirinya mengklaim kawasan bukit besar merupakan salah satu yang terbaik sendiri dikarenakan banyak alasan, diantaranya untuk ideal lokasi penerbangan olahraga paralayang sendiri, dibandingkan lokasi lokasi lain, bukit besar memiliki lokasi landas pacu yang luas, mencapai 270 derajat dengan kekuatan angin mumpuni, dan landas pacunya memang sudah terbuka alami, tanpa harus lagi membuka atau merusak hal lainnya dan ini merupakan satu satunya se-Indonesia. “Sambutan masyarakat setempat, ditambah perangkat pemerintahan setempat juga sangat mendukung serta antusias. Tinggal bagaimana proses pembangunan fasilitas penunjangnya saja, seperti akses menuju lokasi, yang masih ekstrim dan mendaki terjal,” beber Aries lagi, seraya memberikan testimoni untuk bukit besar penilaian di angka 8. Sementara, ditambahkan Jajang, perwakilan MNC Tivi, selama di Lahat memang timnya selain mengadakan syuting untuk program tivi, juga sekaligus memiliki satu misi, yaitu menggali potensi potensi baru di setiap kawasan yang dikunjunginya, dan Lahat saat ini melalui olahraga dirgantaranya, paralayang. Ternyata, potensinya sendiri begitu besar dan sangat mumpuni untuk dikembangkan lebih baik kedepannya oleh pihak pihak terkait di Lahat. “Kami sangat siap mendukung pemkab Lahat untuk mempromosikan kawasan wisata dan alamnya kedepan, karena kami yakin, Lahat memang memiliki sangat banyak potensi yang masih belum tergali dan terolah dengan baik dan profesional kedepannya,” pungkasnya. (Din)

Satresnarkoba Bekuk Terduga Bandar SS

LAHAT, jurnalsumatra – Perang dan melawan terhadap peredaran Narkotika yang menyelimuti Bumi Seganti Setungguan, terus ditekan oleh Satuan Reskrim Anti Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lahat. Seperti, Selasa (2/5), kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, anggota Satresnarkoba Polres Lahat, berhasil mengamankan satu tersangka Mohammad Ahyan Arifin alias Asep (29), pekerjaan swasta warga Gang Nusantara No 70 Rt 004 Rw 001 Kelurahan Lahat Tengah, Kecamatan Kota, Kabupaten Lahat, yang diduga Bandar sabu-sabu (SS). Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi Sik, melalui Kasat Narkoba AKP Desly Darsya menuturkan, awalnya anggota mendapatkan infomasi dari masyarakat bahwa kerap adanya tranksaksi sabu-sabu. Lalu, dari info tersebut, dilakukan lidik dilapangan, dan berhasil mencokok Asep warga Gang Nusantara, Kelurahan Lahat Tengah, Kecamatan Kota, Lahat, diduga Bandar SS itu, sekira pukul 13.00 WIB, kemarin. “Nah, dari info ini terus kita kembangkan dan melakukan lidik dilapangannya. Dan, berhasil menangkap tersangka dikediammnya pada saat duduk didalam kamarnya,” ujar Kasat Narkoba AKP Desly Darsya. Dijelaskan Desly, ketika melakukan penggerbekan dikediam tersangka, petugas mendapatkan barang bukti (BB) berupa 4 (empat) paket kecil serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga Narkotika Gol I jrnis Shabu, 1 (satu) buah kotak Lampu warna biru, 1 (satu) bungkus plastik kecil transparan. “Selain telah mengamankan tersangka, kita juga berhasil membotong barang bukti diantaranya, 4 (empat) paket kecil serbuk kristal putih terbungkus plastik klip transparan diduga narkotika Gol I jenis Shabu, dan, 1 (satu) lembar kertas warna putih,” tambahnya. Lalu, sambung Desly, dari hasil pemeriksaan tersangka Asep sendiri, ternyata bernyayi cukup nyaring. Pengakuannya, barang haram narkotika golongan satu, jenis sabu-sabu ini, Ia dapatkan dari Doni Bul, yang kebetulan juga warga Kelurahan Lahat Tengah. “Saat ini, tersangka Asep beserta barang buktinya sudah kita amankan. Kini, warga Lahat Tengah tersebut, masih menjalani pemeriksaan secara itensif, guna untuk pengembangan kasus ini. Sedangkan, untuk nama Doni Bul yang digeret Asep akan terus kita lakukan penyelidikan kedepannya,” ucap Desly. (Din)

5

JURNAL SUMSEL

Arisan Kilat Modus Baru Rentenir Menjebak Korban BATURAJA, jurnalsumatra – Banyak cara yang di lakukan para rentenir untuk mengelabui para korbannya untuk meraup ke untungan dengan cepat dan memeras para konsumen. Kini terjadi di Baturaja dengan dalih arisan kilat. Sudah banyak korban di baturaja dari berbagai kalangan mulai masyarakat biasa dengan berbagai segmen baik kalangan karyawan swasta juga lingkungan pegawai negri sipil pun menjadi korban. Menurut seorang korban yang terjerat, modus baru rentenir berdalih arisan kilat yang nama nya tidak mau disebutkan, menuturkan kepada jurnalsumatra. Semenjak mengikuti arisan yang marak di Baturaja, bukannya mendapatkan untung tapi kesengsaraan yangg ia dapatkan. Awalnya mengikuti arisan kilat karena mengenalnya dari media sosial dan tergiur serta iming iming dari owner yang membukak arisan kilat melalui jejaring sosial fb, bbm, dan lain lain. jelasnya. Bentuk dari modus ini memerlukan tiga pemain antaranya dua member, satu owner. Member A adalah konsumen, sedang akan member B adalah penyuplai dana, sebagai

contoh dari modus ini. Member B memberikan modal kepada seorang owner sebesar 10 juta, peran owner mencarikan lawan dari member B, setelah mendapatkan pasangan, owner memberikan uang 10 juta ini kepada member A,dengan kesepakatan bersama member A harus mengembalikan uang sepuluh juta ini dalam waktu cepat bisa mencapai 15 juta. Jika member A tidak bisa mengembalikan modal berserta bunga dengan batas waktu yang telah di tentukan, maka bungan nya akan terus bertambah dan berlipat ganda.jelasnya. Jika tidak bisa melunasi uang yang telah kita janjikan tadi, maka para member B dan Owner akan mempermalukan si member A di media sosial. Bukan hanya diperlakukan di media sosial saja. kita juga diancam di akan dibunuh dan akan dijebloskan ke dalam penjara. Sekarang ini sudah banyak masyarakat yang menjadi korban dari modus tersebut. Sehingga merasa ketakutan lalu memilih lari dari rumah karena merasa dirinya terancam. Dari beberapa korban yang terkena tipu muslihat para rentenir dengan beralih nama arisan kilat ini

berharap kepada pihak yang berwajib bisa memberikan penyelesaian dari persoalan ini. Untuk sekarang ini kak kami dihantui rasa ketakutan dan beban mental di mempermalukan oleh media sosial,tambah nya. Saat disinggung mengenai izin

dan badan hukum dari bentuk arisan kilat ini. Korban menjelaskan mereka tidak mengetahui apakah bentuk dari arisan kilat ini ada badan hukum atau tidak. Kami tidak tahu apa bentuk badab hukumnya. Padahal banyak yang terlibat. (David.qj)

Kabupaten Empatlawang dan PALI Tidak Terima Rasta

LAHAT, jurnalsumatra – Dikarenakan belum menyerahkan surat permintakan alokasi (SPA), untuk beras keluarga sejahtera (Rastra) tahun 2016. Sehingga, dua Kabupaten yakni, Empat Lawang, dan Pali, tidak dapat dilakukan penyaluran raskin tahun 2017. Namun, untuk Kabupaten Lahat sendiri, dalam waktu dekat akan segera didistribusikan penyalurannya sehingga masyarakat diharapkan dapat bersabar. Kepala Seksi GASAR dan Pelayanan Publik Bulog Subdrive (Lahat, Muara Enim, Pali, Empat Lawang dan Pagaralam) Gusdi

Permana mengatakan, dalam waktu dekat jatah Rasta untuk kabupaten Lahat akan segera didistribusikan dengan rincioan yakni kecamatan Tanjung sakti sebanyak 86.880 Kg, Kota Agung sebsanyak 16.980 kg, Pajar Bulang 24.375 Kg, Kikim Tengah 25.530, dan kecamatan Pseksu sebanyak 206.206 Kg. “Jadi total seluruh Rasta yang akan diDistribusikan untuk kabupaten Lahat sebanyak 206.205 Kilogram, hal ini sesuai dengan apa yang diusulkan oleh kecamatan masing – masing penerima beras tersebut,”ujarnya. Dijelaskannya, sedangkan

untuk kabupaten Pagaralam dan Muara Enim sudah tersalurkan dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 40.500 Kg, bagi daerah yang belum dapat disalurkan Trisemester tahun ini kiranya untuk dapat segera menyerah SPA kepada kantor Bulog Sudbdrive agar dapat doproses secepat mungkin sehingga jika kembali terlambat maka akan menjadi kendala apendistribusian tahun berikutnya. “Kabupaten PALI dan Empat Lawang hingga kini belum dapat direalisasikan dan masih kita tunggu laporan SPA, untuk itu kita harapkan agar pihak trkait dapat segera mel-

aporkan agar tidak menjadi kendala dikemudian hari,”imbuhnya. Lebih jauh, disampaikannya, untuk kualitas beras yang diDistribusikan pihaknya akan tetap menjamin dengan kualitas yang baik karena selama ini sebelum diDistribusikan Jastra yang hendak disalurkan akan diperiksa terlebih dahulu mengenai kelayakannya sehingga tidak akan menyalahi aturan. “Nah, jika dilapangannya ditemukan Jastra yang tidak layak mungkin karena lama tersimpan dalam gudang, namun Bulog Subdrov Lahat akan tetap bertanggung jawab dengan mengganti.(*)

LSM Serta Pers OKU Perso’alkan Kinerja KIP Sumsel

BATURAJA, jurnalsumatra – Kinerja Komisi Informasi Sumatera Selatan dipertanyakan sejumlah kalangan awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam mencari data di instansi pemerintahan setempat yang menolak memberikan informasi guna pemberitaan dengan menempuh jalur PPID di wilayah itu. “Karena dinas yang saya konfirmasi menolak memberikan informasi, saya menempuh jalur Komisi

Informasi Sumsel melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Komunikasi dan Informasi Ogan Komering Ulu (Diskominfo OKU) dengan mengikuti beberapa proses,” kata Permana salah satu awak media harian Sumsel yang bertugas di Kabupaten OKU di Baturaja, Rabu (3/5/2017). Namun, tiga formulir di PPID seperti surat konfirmasi dan keberatan serta pemanggilan mediasi oleh PPID kepada instansi terkait tetap mengangkangi undang-undang

nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik menolak memberikan data yang dipinta. “Selanjutnya saya dipinta melayangkan surat permohonan penyelesaian sengketa informasi ke Komisi Informasi Sumsel sekitar hampir satu tahun terakhir hingga saat ini tidak ada upaya pemanggilan terhadap instansi terkait,” katanya. Hal senada diungkapkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Puskokatar wilayah OKU, Hipzin menilai kinerja Komisi Informasi Sumsel jalan ditempat terkait permohonan penyelesaian sengketa informasi yang seharusnya dapat diselesaikan oleh lembaga yang dibiaya oleh Pemerintah pusat dengan dana miliaran namun tidak menjalankan tugas. “Bisa dikatakan kinerja Komisi Informasi Sumsel “Mandul” karena surat permohonan informasi yang kami ajukan tidak ditindaklanjuti,” katanya. Ia mengatakan, sekitar enam bukan lalu telah melayangkan surat gugatan atas sengketa informasi ke Komisis Informasi Sumsel menggunakan jasa Kantor Pos Baturaja karena pejabat di Dinas Peternakan di pemerintahan Kabupaten OKU

menolak memberikan data yang dipinta secara resmi melalui proses PPID Diskominfo setempat. “Seharusnya Komisi Informasi profesional karena beberapa proses seperti seperti mengisi formulir permohonan informasi dilanjutkan dengan surat keberatan jika dinas terkait menolak memberikan informasi sudah kami lewati sesuai aturan. Ironisnya lagi, upaya mediasi yang dilakukan PPID OKU tidak digubris oleh pejabat di Dinas Peternakan harusnya ditindak tegas karena melanggar undang-undang keterbukaan informasi publik,” tegasnya. Sementara Ketua Komisioner Bidang Edukasi Sosialisasi dan Advokasi Komisi Informasi Sumsel, Agus Srimudin saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya sebelumnya membenarkan adanya surat permohonan penyelesaian sengketa informasi di dinas OKU yang masuk namun belum diproses. Menurut dia, mengingat banyaknya berkas yang masuk terpaksa menunggu antrean yang diakuinya belum dapat dipastikan kapan mendapat giliran pemanggilan mediasi antara pemohon dan termohon dalam gugatan sengketa informasi tersebut. (David.nz)


6

KPUD OKI Gelar Uji Wawasan Calon Pemilih KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra – Untuk menguji wawasan para pelajar yang bakal menjadi calon pemilih pemula pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), menyelenggarakan lomba cerdas cermat tingkat SMA/SMK yang berada diwilayah bumi bende seguguk, Rabu (3/5/2017) di Aula Sekretariat KPUD OKI. Dalam lomba tersebut, KPUD OKI menghadirkan dewan juri dari berbagai kalangan, diantaranya yakni dari perwakilan Partai Politik (Papol) dan Dinas Kesbangpol Kabupaten OKI. Ketua KPUD OKI, Dedi Irawan SIP MSi didampingi Ketua Divisi Keuangan Idham Kholik SE dan Ketua Divisi SDM Deri Siswandi SIP menerangkan, cerdas cermat merupakan cara efektif untuk menambah wawasan calon pemilih pemula. Mereka harus mengetahui seputar Pilkada, Pemilu dan Pilpres karena sebentar lagi akan diselenggarakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut,”kata Ketua KPUD OKI. Harapan KPUD OKI ujarnya, cerdas cermat juga merupakan salah satu cara mensosialisasikan Pilkada, Pemilu dan Pilpres. Idham Khalik menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah menyampaikan kepada sekolah-sekolah yang diundang untuk menjadi peserta cerdas cermat agar mempersiapkan diri. KPUD OKI juga sudah memberikan ratusan bahkan ribuan kisi-kisi soal terkait materi yang dilombakan. “Materi yang kami berikan ternyata diserap dengan baik oleh peserta. Saat MC membacakan soal-soal, mayoritas soal-soal itu mampu dijawab dengan baik,” ujar Idham Khalik. Dikatakannya juga, menjelang Pilkada OKI Juni 2018, Agustus tahun ini sudah memasuki tahapan Pilkada. KPUD OKI mengajak seluruh elemen agar berpartisipasi untuk menyukseskan Pilkada, sehingga terpilih calon kepala daerah yang demokratis,” katanya.(RICO)

Polsek Tanjung Lubuk Ringkus Perampok KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berhasil meringkus salah satu komplotan tersangka perampokan yang meresahkan warga. Salah satu tersangka yang berhasi diringkus yakni, Ibra Pribadi (22), warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI. Menurut keterangan Kapolres OKI AKBP, Ade Harianto melalui Kapolsek Tanjung Lubuk, Iptu Jonny Martin, Rabu (3/5/2017) menjelaskan, peristiwa perampokan sepeda motor milik korban yang masih berstatus pelajar bernama, M. Lupdiadi Saputra (17), warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk tersebut terjadi pada, Kamis (4/8/ 2016) lalu sekira jam 12.30 Wib. “Saat korban melintas di jalan Desa Pulau Gemantung Ilir Kecamatan Tanjung Lubuk, korban disalip oleh ke tiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor Mio J berwarna hitam,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, kemudian tidak lama berselang waktu lima menit dua pelaku keluar dari dalam kebun duku dan memakai topeng. Komplotan tersebut langsung mengambil kunci kontak sepeda motor milik korban dan mengeluarkan senjata api (Senpi) serta senjata tajam (sajam), lalu pelaku merampas motor korban. “Setelah menyalip korban dijalan, dalam menjalankan aksinya komplotan ini bersembunyi dibalik pohon duku. Saat korban melintas di jalan Kecamatan Tanjung Lubuk, pelaku langsung menyergap korban,” katanya sembari mengatakan setelah kejadian tersebut berdasarkan bukti salah satu tersangka diidentifikasi ialah Ibra Pribadi. Lanjut dia, setelah mendapat informasi bahwa tersangka berada di rumahnya, Senin (1/5/2017) kita langsung menyergapnya. “Tersangka kebetulan baru pulang dari Bandung. Jadi saat tiba di rumah langsung disergap,” ungkapnya. Ditambahkannya juga, komplotam ini memang sering beraksi di kawasan Tanjung Lubuk. Untuk aksi yang dilakukannya, tersangka Ibra telah melakukannya sebanyak tiga kali. “Pengakuan tersangka, hasil rampok untuk foya- foya. Sedangka motor para korban dijual ke Kabupaten Ogan Ilir (OI),” katanya. Seraya manambahkan bahwa rekan tersangka lainnya juga sudah diidentifikasi dan masih dalam pengejaran.(RICO)

Hendak Transaksi Satwa Langka Warga Semende Dicokok LAHAT, Sumsel, jurnalsumatra.com – Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi Sik didampingi Kasat Reskrim, AKP Ginanjar Aliya Sukmana Sik dan Kasubag Humas, AKP Djoko Suyoto SH membenarkan, penangkapan ini atas laporan dari warga yang menyebutkan, bahwa di salah satu lokasi di Kelurahan Kota Baru, akan ada transaksi satwa yang dilindungi, pun berawal dari upload di media sosial (medsos), sekaligus berhasil mengamankan AF (27), warga Desa Geramit, Kecamatan Aremantai Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. “Awalnya, kita mendapatkan informasi lalu anggota Pidsus Polres Lahat langsung mendatangi TKP, dan ditemukan beberapa jenis satwa yang dilindungi dalam keadaan mati serta bagian tubuh dari satwa yang dilindungi,” paparnya, pada Press Reales, Senin (1/5/2017). Oleh sebab itu, pelaku akan terancam dengan pasal 21 Ayat (2) huruf d Undang-Undang (UU) No 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, dengan ancaman lima tahun penjara. “Dari tangan berhasil diamankan sebagai barang bukti diantaranya, tujuh bagian kepala Kambing Hutan Sumatera (Capricornis Sumatrensis), satu ekor offset Kucing Hutan (Felis bengalensis), lalu satu kulit Kucing Emas (Felis temmincki), satu taring Beruang Madu (Helarctos malayanus),” tegas Roby seraya melanjutkan, delapan potong kulit Kijang (Muntiacus muntjak), tujuh potong tulang Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan satu Paruh Burung enggang (Anorrhinus galeritus). Ditambahkannya, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Lahat beserta barang bukti, dan polres lahat sudah berkoordinasi dengan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mendalami, memeriksa dan pengembangam lebih lanjut. “Kasus ini, tidak akan berenti disini saja, akan terus kita kembangankan, siapa tau ada tersangka-terangka lainnya yang terlibat dalam bisnis Satwa dilindungi ini. Untuk TSK AF sendiri sudah dijebloskan dalam sel tahanan, guna untuk pemeriksaan lebihlanjut,” pungkas Kapolres Lahat. (Din)

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

Belasan Rumah Ambruk diterjang Angin Puting Beliung

INDRALAYA, jurnalsumatraBelasan rumah penduduk di beberapa desa di Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) yakni Desa Mayapati, Harimau Tandang, Pematang Bungur, porak poranda diterjang hujan yang disertai angin puting beliung, Kamis (4/5/2017) kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut,

namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Adapun rumah penduduk yang terletak di tiga desa yang berbeda di Kecamatan pemulutan Selatan yaitu, 6 rumah di Desa Harimau Tandang, 1 rumah di Desa Mayapati, 3 rumah di Desa Cahaya Marga dan 2 rumah di Desa Pematang Bungur. Mayoritas rumah warga yang

ambruk terbuat dari kayu dan letak rumah pun kebanyakan berada di daerah persawahan. Maryam, warga desa Harimau Tandang. Salah satu korban yang rumahnya ikut diterjang angin puting beliung. Menuturkan saat kejadian memang ada angin kencang mulai dari menjelang magrib. Tiba-tiba saja, rumah mereka yang terbuat dari kayu papan tersebut

ambruk. “Rumah ambruk secara tibatiba saat angin kencang menerjang permukiman. Angin kencang itu datang menjelang magrib,” Katanya, Jum’at (5/5/2017) Saat ini para korban ambruknya rumah, telah mengungsi kerumah tetangga dan kerabat mereka yang tak jauh dari lokasi kejadian. (Edi)

Komisi III DPRD OKI Panggil PT Waskita & SMP

KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya memanggil Manajemen PT. Waskita Karya dan PT. Sriwijaya Makmur Persada (SMP) selaku pelaksana pembangunan jalan Tol Kayuagung-Palembang. Tujuannya, untuk mencari solusi dalam penanggulangan banjir yang menimpa warga Desa Celikah dan Kelurahan Sukadana, Kabupaten OKI akibat timbunan jalan Tol. Dalam Pertemuan yang difasilitasi Komisi III DPRD OKI itu, juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Dinas terkait dan perwakilan masyarakat yang menjadi korban Banjir. Pertemuan dipimpin Wakil Ketua DPRD OKI, Nawawi Anang menyepakati, perusahaan pelaksana Tol untuk membuat 11 box contener atau water balence agar debit air dapat turun, Selasa (2/5/2017). Ketua Komisi III DPRD OKI, Efredi Jurianto mengatakan, pemanggilan manajemen perusahaan

pelaksana jalan Tol KayuagungPalembang bukan untuk penghambat pembangunan jalan tol atau tidak mendukung proyek Nasional tersebut. “Kami sebagai wakil rakyat tentu harus memikirkan nasib rakyat, terutama yang saat ini rumahnya terendam banjir, diduga kuat karena timbunan jalan tol yang menutup air mengalir,” jelasnya. Menurutnya, dengan dipanggilnya manajemen perusahaan, Dinas terkait dan masyarakat korban banjir, dapat dicarikan solusi secara bersama-sama, terutama bagiamana caranya agar debit air cepat turun. “Kami minta kepada PT. Waskita atau PT. SMP agar segera membuat sodetan atau box contener sebanyak mungkin, sehingga aliran air tidak tersumbat dan permukiman masyarakat tidak lagi kebajiran,” tegasnya. Sementara manajemen PT. Waskita Karya dan PT. SMP, bersedia membuat box contener dititik anak sungai agar debit air bisa normal. Seperti diungkapkan Mana-

jemen PT. SMP, Tatang Sutisna, bahwa salah satu upaya untuk menanggulangi banjir dengan memasang box contener. “Kita akan memasang sebanyak 11 box contener. Sebelumnya sesuai perencanaan, sebenarnya hanya sembilan box contener, itu sudah kita hitung sesuai dengan debit air yang ada,” ungkapnya. Dilanjutkannya, selama ini pihaknya mengakui kurang koordinasi dengan Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten OKI. Alasannya, karena saat ini sedang tahap peralihan saham dari PT. SMP ke PT. Waskita. “Nanti, jika proses peralihan saham ini selesai, selanjutnya PT. Waskita yang akan melanjutkanya,” ungkapnya lagi. Perwakilan PT. Waskita Karya, Nuryadi menambahkan, penanganan sementara untuk menanggulangi banjir dengan cara menambah box contener. “Untuk mempercepat pembuatan pintu air ini, kita pakai box container di lokasi- lokasi yang memang diperlukan. Kemarin sudah kita buka

satu sodetan, itu ternyata sudah mengurangi debit air,” jelasnya. Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten OKI, H. M. Hapis menegaskan, sesuai dengan detail engineering design (DED), seharusnya pekerjaan penimbunan jalan tol tidak menutup anak sungai yang ada. “Karena anak sungai ditutup, jadi aliran air tersumbat. Tapi kami menyambut baik pihak perusahaan sudah memasang box contener untuk jalan air, kami juga minta perusahaan yang mengerjakan jalan tol Kayuagung-Palembang agar intens koordinasi dengan kami. Sementara ini yang intens koordinasi PT. Waskita yang mengerjakan Tol Kayuagung-Lampung,” ungkapnya. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD OKI, Febriansyah didampingi Juni Alpansuri dan Solahudin Djakfar menambahkan, box contener itu harus cepat dibuat, jangan hanya perencanaan saja karena intensitas hujan masih tinggi. “Secepatnya harus dibuat. Jika tidak segera direalisasikan, banjir bisa meluas. Kita juga harus memikirkan dampaknya bagi masyarakat korban banjir, terutama kerugian materialnya,” tambahnya. Ketua RT 05, Kelurahan Sukadan, Akmal Kausar mengharapkan, hasil pertemuan itu ada solusi yang nyata dari pemerintah maupun dari perusahaan. “Kami hanya ingin air segera surut, bagaimana caranya. Kami yakin banjir ini karena timbunan tol yang menutup jalannya aliran air,” ujarnya.(RICO)

Posyandu Tanjung Agas Wakili Kecamatan Tanjung Raja INDRALAYA, jurnalsumatraPosyandu Desa Tanjung Agas menjadi yang terbaik dikecamatan Tanjung Raja, dan menjadi wakil kecamatan Tanjung Raja pada Lomba Posyandu tingkat Kabupaten Ogan Ilir 2017. Camat Tanjung Raja Drs Mario Candra MSi mengatakan Kecamatan Tanjung Raja mengutus Desa Tanjung Agas dalam Lomba Posyandu tingkat Kabupaten, karena posyandu Desa Tanjung Agas dinilai yang terbaik hasil dari rekomendasi Pihak Puskesmas Tanjung Raja dan Puskesmas Kerinjing. “Ya Posyandu TanjungAgas kita utus sebagai wakil kecamatan Tanjung Raja, bukan itu saja Selain Lomba Posyandu Desa TanjungAgas juga mengikuti lomba

Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), Bina Keluarga Berencana (BKB), Kesehatan Lingkungan (Kesling)” Katanya, Kamis (4/5/2017). Sementara itu Kepala Puskesmas Kerinjing, Suryanto SKM MSi, terkait dipilihnya Posyandu Tanjung agas mengikuti Lomba tingkat Kabupaten mengatakan Sudah sesuai dengan kriteria penilaian kita dilapangan. “Posyandu Desa Tanjung Agas sudah sesuai dengan penilaian dan kriteria yang kita inginkan, jadi Jauh sebelumnya kita sudah melakukan penilaian kedesa-desa dan yang berhak mewakili kecamatan Tanjung Raja adalah Posyandu Desa Tanjung Agas.” Imbuhnya. (Edi)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

7

JURNAL SUMSEL

Di Lahat PAUD Over Target LAHAT, Sumsel, jurnalsumatra – Pencapaian jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang kini telah mencapai 444 tahun 2016 menjadi optimisme bagi TP PKK Kabupaten Lahat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lahat. Bahkan, diharapkan seluruh desa yang ada diBumi Seganti Setungguan akan diupayakan untuk dapat meningkatkan minat para siswa PAUD untuk nyaman dalam meraih pendidikan ditengah keterbatasan yang dimiliki. “Tidak lain, tujuan serta harapan kita dengan meningkatnya PAUD ini, akan menunjang terutama dunia pendidikan kedepannya,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Lahat Hj Rukmia Sismiartianti Aswari. Ia menegaskan, tahun sebelumnya ditargetkan berdiri sebanyak 367 PAUD atau Satu desa Satu PAUD namun kenyataannya mencapai 444, hal ini menunjukan jika semangat masyarakat cukup tinggi khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan terhadap anaknya. Karenanya, kualitas pendidikan juga harus bias menjadi sebaik mugkin jangan hanya mnjadi lembaga pendidikan belaka. “Percuma banyak PAUD jika kualitas yang pendidikan yang diberikan tidak baik, TP PKK Kabupaten lahat akan berupaya bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk membantu memenuhi kebutuhan PAUD yang ada disetiap desa,”ujarnya. Disampaikan ketua TP PKK Lahat, mengenai penghargaan sebagai Katini masa kini atas pencapaian yang diraih akan menjadi motivasi untuk memajukan PAUD kedepan, apalagi perjuangan yang diraih merupakan hasil kerja keras seluruh anggota TPPKK dan masyarakat yang ada dikabupaten Lahat. “Kabupaten lahat akan menjadi bekal yang baik bagi anak-anak nanti di bangku pendidikan selanjutnya. Mungkin ini yang bisa saya banggakan, bagaimana pencapaian saya dengan Dinas Pendidikan dan Komisi X dalam mewujudkan1 Desa 1 Paud sudah melebihi 100 persen dengan keterbatasan dan kesederhanaannya,”imbuhnya. Kepala Disdikbud kabupaten lahat Drs Sutoko menutukan, pencapaian 444 PAUD yang ada saat ini merupakan hal yang luar biasa dan kedepan Disdik akan selalu melakukan monitoring untuk perkembangannya agar seluruh kebutuhan yang ada diPAUD bias diupayakan sehingga para masyarakat khususnya anak – anak dapat nyaman dalam mengikuti proses belajar mengajar. “Kualitas pendidik harus baik karnanya, kita tekankan agar setiap Pembina PAUD dapat menghadirkan para pengajar yang professional sehingga pendidikan yang diraih bias sangat bermanfaat,” tegas Sutoko. (Din)

Enam Oknum PNS Lahat Diberhentikan PTH LAHAT, Sumsel, jurnalsumatra – Lantaran tersandung kasus korupsi setidaknya ada enam orang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang berada dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, diberhentikan. Pemberhentian tidak hormat (PTH), ke-enam oknum PNS tersebut, empat dari dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan dua dari dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Jelas, ke-enam oknum PNS tersebut, kalau diberhentikan dengan cara tidak hormat, tidak akan mendapatkan gaji pension,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Drs H Rakhmat Surya Effendi MM, Selasa (2/5/2017). Rakhmat Surya Effendi, diberhentikannya ke-enam oknum itu, yakni, Drs Cholil Mansyur MM, Kristin, Megawati, dan, Faisal MM, dari dinas BPBD Lahat. Sedangkan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sendiri, dialami oleh Prastiwi dan, Aswari, jelasnya. “Namun, kalau sebelumnya mereka cepat mengurus pensiun dini, pasti masih mendapatkan gaji pensiuan. Dikarenakan, tidak diurus, sehingga ke-enam oknum ini di PTH, dan tidak mendapatkan gaji lagi. Dan, didukung dari keputusan siding oleh pihak Pengadilan,” tuturnya. Menurutnya, pemberhentian keenam oknum ini, juga punya tahapan dan, hasil pemeriksaan dari dinas Inspetorat Lahat. Walaupun, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS. “Benar, diberhentikannya oknum PNS itu, tidak segampang membalikkan telapak tangan. Semua ada aturan, dan kembali lagi hasil pemeriksaan dari dinas Inspetorat itupun ada tahapannya. PNS yang terlibat Narkoba, juga tersandung kasus pidana umum. Tapi, apabila terperiksa kasus korupsi dan ditahan walaupun satu hari tetap akan diberhentikan,” pungkasnya. (Din)

Buruh Lahat Sampaikan 11 Tuntutan LAHAT, Sumsel, jurnalsumatraKurang lebih 300 buruh dari empat perusahaan bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit melakukan orasi aksi damai, di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (1/5/2017), memperingati Hari Buruh Internasional, dengan menyampaikan 11 tuntutan kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Berdasarkan pantuan di lapangan, massa tersebut bergerak mulai dari Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, sekitar pukul 10.00 WIB, dengan menggunakan kendaraan bermotor, selain itu, mereka mendapatkan pengawalan dari Kepolisian Resort (Polres), Kodim 0405, dan Pol-PP selama melakukan aksi damai. Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Federasi Serikat Buruh niaga Informatika Keuangan Perbankan

dan Aneka Industri, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB Nikeuba KSBSI) Kota Lahat, Suratman membenarkan, bahwasanya ada 11 tuntutan buruh pada Hari Buruh kali ini yang disampaikan kepada Pemda maupun DPRD. “Diantaranya, perlindungan hukun dan keadilan bagi buruh, menuntut pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab PPNS Sumsel secara maksimal, pihak berwenang untuk memberikan sanksi bagi aparat hukum Disnakertrans Lahat tidak melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya, lalu, mendukung sepenuhnya agar kepolisian untuk menangani laporan atau pegaduan soal ketenagakerjaan,” cetusnya lugas. Selain itu, Ia menyampaikan, menolak penerapan upah murah buruh, menuntut revisi PP No 78/2015 tentang pengupahan, segera dibentuk dewan pegupahan di kabupaten/

kota se Sumsel, lanjut, dibentuknya deqan tripartit di kabupaten/kota, diterapkannya upah minimum sektoral (UMSK) Kota Lahat dan UMSK se Sumsel. “Menuntut perlindungan hukum dan bantuan hukum secara maksimal bagi pejabat/aparat hukumg dibidang ketenagakerjaan mengalami permasalahan hukum dengan pengusaha, agar Pemda dan DPRD Lahat, agar menerbitkan peraturan daerah (perda) mengenai, sanksi bagi perusahaan melanggar hukum ketenagakerjaan, penerapan dasar upah minimum dengan kebutuhan hidup layak untuk lajang, buruh berkeluarga, anak satu maupun anak dua, serta besaran kenaikan upah berdasarkan perhitungan PDB dan inflasi daerah,” terang Suratman. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Lahat, Ir H Ismail

Hanafi MTA mengungkapkan, saat ini, untuk pengawasan seutuhnya diambil alih Disnaker Provinsi Sumsel. “Kita hanya sekedar menindak lanjuti apabila ada laporan atau pengaduan dari buruh terhadap perusahaan, tempat mereka bekerja, dengan mendatangi dan duduk bersaman guna membahas permasalahan dimaksud,” jelasnya. Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE diwakili Asisten I Bidang Ketataprajaan, Ramsi SIP MM menyebutkan, jajarannya sangat menghargai aksi damai ini memperingati hari buruh, tentunya semua apa yang disampaikan akan ditindaklanjuti. “Tuntutan yang menjadi keinginan buruh kita terima baik-baik, dimana, akan dibahas secara bersama-sama, duduk satu meja, sehingga menghasilkan formulasi tepat dalam menyelesaikan persoalan yang ada,” ucap Ramsi. (Din)

Potensi Retribusi Sungai Musi sangat Besar PALEMBANG, jurnalsumatra – Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk meningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi dan pajak, salah satunya dengan memberlakukan retribusi angkutan di Sungai Musi. Rencana tersebut diterapkan pada bulan ini. Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, Peraturan Walikota (Perwali) termasuk di dalamnya besaran nilai retribusi sepanjang Sungai Musi saat ini tengah digodok. “Kita targetkan bulan ini sudah selesai prosesnya, sehingga di APBD perubahan nanti penarikan retribusi itu sudah diberlakukan,” katanya, Rabu (2/4/2017). Ia mengatakan, lalu lintas di sepanjang Sungai Musi ini cukup banyak dan memiliki potensi yang besar untuk digarap. Dalam dekat pihaknya akan mengumpulkan para pengusaha

yang menggunakan transportasi air tersebut. “Kita akan sosialisasikan itu kepada para pengusaha, sementara kajian ilmiahnya oleh Universitas Sriwijaya sudah selesai,” jelasnya. Menurut politisi Demokrat ini, jika retribusi itu telah ditetapkan, pelaku usaha juga bakal mendapat fasilitas baru, seperti pengawalan. Pemkot juga berencana memasang rambu-rambu di sepanjang Sungai Musi dan pemasangan lampu penerangan di bawah Jembatan Ampera. Penerbitan retribusi sungai juga untuk mendukung rencana pemkot yang mengembangkan wisata Sungai Musi. Penarikan retribusi di bidang transportasi air ini diperlukan sebagai bentuk pemberdayaan potensi Sungai Musi. “Uang dari sungai harus balik ke sungai itu lagi. Dampaknya akan sangat banyak jika wisata Sungai Musi dikembangkan,” tukasnya.(EKA)

Merindukan Keluhuran Palembang Darussalam PALEMBANG, jurnalsumatra – Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) kembali menggelar Festival Palembang Darussalam. Hanya, Festival tahun ini terasa berbeda karena bertujuan akan menjadi momentum keluhuran kembali kejayaan Palembang Darussalam abad modern. “Karena itu, tahun ini kita mengangkat tema “Melestarikan Budaya Islami Palembang Darussalam untuk Menuju Masyarakat Madani”,” kata Ketua KKP Palembang Ir Kgs H Abdul Rozak MSc dalam jumpa pers di

Sekretariat KKP Palembang, Selasa (2/4/2017). Dikatakan Rozak, tema ini tidak lepas dari semangat untuk mengembalikan kejayaan Palembang Darussalam pada abad modern, dengan mencipatakan masyarakat Palembang Madani melalui menjaga tradisi kebudayaan Islam yang menjadi akar masyarakat. “Palembang pernah maju waktu zaman Palembang Darussalam. Kami ingin mengembalikan tradisi kebudayaan tersebut, misalnya dengan syarofal anam yang menjadi ke-

senian religi masyarakat,” ucapnya sembari menerangkan KKP konsen terhadap kegiatan Sosial, Budaya, Kegamaan dan Kesejahteraan. “Tahun ini adalah festival yang ke 18. Meskipun KKP telah berdiri sejak 1981. Ini adalah sumbangsih kami dan kami tegaskan ini tidak ada kaitannya dengan politik,” tegasnya. Diketahui, Festival Palembang Darussalam kali ini menggelar sejumlah perlombaan di tiga lokasi berbeda, 7-9 Mei. Diantaranya, lomba azan, tilawah, tahfids, mewarnai, nasyid di Masjid Agung

Palembang. Lalu, Robbana, Hadroh dan pemilihan muslimah Palembang Darussalam 2017 di Atrium PIM. “Puncaknya pembagian hadiah dengan menghadirkan grup musik Debu pada 9 Mei di Halaman DPRD Sumsel,” timpal Ayu Felicia, panitia acara. Tidak hanya itu, Chandra, panitia lainnya menambahkan, bakal ada tambahan lomba yakni karya tulis dan lomba foto baginjurnalis. “Ini adalah apresiasi KPP terhadap rekan media. Mohon partisipasinya,” pungkasnya. (Dul)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

RAKSASA EPL, Chelsea bertekad untuk terus berada dalam jalur juara EPL musim ini. Untuk itu mereka akan mengincar kemenangan saat menjamu Middlesbrough di Stamford Bridge pada hari Selasa (9/5) dini hari nanti. Hingga pekan ke 35 EPL musim ini, Chelsea masih kokoh berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 81 poin. Posisi mereka di puncak klasemen masih belum benar-benar aman karena Tottenham Hotspur masih menghantui mereka di peringkat dua dengan selisih 4 poin saja. Untuk itu The Blues tidak boleh kehilangan poin di sisa pertandingan musim ini demi menjaga

kans juara mereka di akhir musim nanti. Pada pertandingan pekan ke 36 EPl ini, mereka dijadwalkan akan menjamu tim promosi Middlesbrough. The Boro sendiri bisa dikatakan tengah berjuang keras untuk tetap bertahan hidup di Premier League, di mana saat ini mereka berada di zona merah tepatnya di peringkat 19 dengan raihan 28 poin. Mereka berjarak 6 poin dari Hull City yang berada di peringkat 17, oleh karenanya mereka akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan poin pada laga ini. Chelsea sendiri tercatat memiliki rekor yang sempurna kontra The Boro. Mereka

selalu menang di 7 pertandingan terakhir mereka dengan tim besutan Steve Agnew tersebut. The Boro juga tidak pernah menang dalam enam lawatan terakhir mereka ke Stamford Bridge, sehingga mereka diprediksi akan kesulitan dalam pertandingan akhir pekan nanti, kendati mereka berhasil menahan imbang Manchester City dengan skor 2-2 akhir pekan lalu. Jelang laga ini pelatih Antonio Conte dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Namun kiper utama mereka, Thibaut Courtois dikabarkan mendapat cedera pada pertandingan kontra Everton dan

Messi Lolos dari Sanksi FIFA PENYERANG Argentina, Lionel Messi lolos dari sanksi yang diberikan oleh FIFA. Dia diperbolehkan tampil di laga yang akan dilakoni Argentina berikutnya. Sebelumnya, Messi dilaporkan telah menghina asisten wasit di laga antara Argentina dan Cile di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol. Dalam video rekaman pemain 29 tahun ini mengucapkan katakata kotor. Di laga tersebut Tim Tango menang dengan skor tipis 1-0. Satu gol tersebut dicetak oleh Messi di menit ke-15. Dilansir ESPN, bintang Argentina ini sempat diberikan hukuman tidak boleh tampil di empat laga dan mendapat denda 10.000 franc swiss atau setara dengan Rp140 juta oleh FIFA. Namun Federasi Sepakbola Argentina (AFA) mengajukan banding dan mendapat kabar baik atas dicabutnya sanksi tersebut. Messi berhak kembali membela Tim Tango di empat laga sisa di kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol. Argentina saat ini berada di posisi ke-5 klasemen sementara di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol. Mereka meraih 22 poin dari 14 laga yang dilakoninya. (*)

kemungkinan besar akan absen pada laga ini. Conte sendiri diprediksi tetap menurunkan skema 3 bek pada laga ini, di mana sosok Asmir Begovic diprediksi kembali menjadi starter di bawah mistar gawang Chelsea. N’Golo Kante dan Cesc Fabregas kemungkinan besar akan diturunkan untuk menjadi pengatur serangan mereka, sementara Trio Eden Hazard, Diego Costa dan Pedro masih menjadi andalan untuk mencetak gol mereka pada laga nanti. Di kubu tim tamu, Steve Agnew datang ke London dengan sedikit masalah cedera. Victor Valdez, Grant Leadbitter, dan Daniel

Ayala kemungkinan besar absen pada laga ini karena mengalami cedera. Agnew sendiri diprediksi akan memainkan skema 4-3-3 yang ia gunakan untuk menahan Manchester City pekan lalu. Alvaro Negredo akan dipasang sebagai striker tunggal pada laga ini, di mana ia akan diapit oleh dua winger lincah yaitu Gaston Ramirez dan Stewart Downing. Di lini pertahanan ia kemungkinan akan menduetkan Benn Gibson dan Calum Chambers, sementara kiper veteran Brad Guzan akan mengambil alih tempat Victor Valdes sebagai palang pintu terakhrir The Boro. (*)

Timnas Indonesia U-22 Siapkan 2 Laga Uji Coba

TIM nasional Indonesia U-22 disiapkan untuk melakoni pertandingan uji coba sebanyak dua kali. Kamboja dan Puerto Riko menjadi kandidat kuat lawan tanding skuat asuhan Luis Milla. Uji coba dibutuhkan Evan Dimas dan kawan-kawan untuk mengukur kemampuan jelang turun di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur pada Agustus mendatang. Rencananya, pertandingan melawan Kamboja dilaksanakan

tandang. Sedangkan untuk Puerto Riko, Skuat Garuda Muda akan bertindak sebagai tim tuan rumah. “Untuk melengkapi persiapan timnas, laga tandang sama pentingnya dengan kandang. Timnas U-22 akan beruji coba ke Kamboja,” ungkap Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono. Kemungkinan, uji coba melawan Kamboja berlangsung 5 hingga 8 Juni 2017. Dan setelah itu, giliran Puerto Riko yang datang ke Tanah

Air. Diakui Joko, persiapan uji coba sudah sampai ke tahap finalisasi. “Kamboja jadi opsi sebagai persiapan jelanhg SEA Games. Rencana uji coba melawan Puerto Riko dan Kamboja sudah masuk dalam tahap finalisasi,” bebernya. Pria yang akrab disapa Jokdri itu juga memastikan timnas Indonesia U-22 akan memanfaatkan momen FIFA Matchday. Setidaknya, para pemain bisa menambah pengalaman bertanding di level internasional. (*)

Deja Vu Final Liga Champions Hantui Mimpi Treble Juventus JUVENTUS mampu memenangi duel leg pertama semifinal Liga Champions melawan AS Monaco. Bermain di Stadion Stade Louis II, Kamis 4 Mei 2017 dini hari WIB, Si Nyonya Tua menang meyakinkan dengan skor 2-0. Kedua gol tersebut diborong Gonzalo Higuain pada menit ke-29 dan 59. Dan hasil tersebut membuat satu kaki Juventus sudah berada di babak final, mengingat di leg kedua mereka akan bermain di kandang sendiri. “Saya senang, karena ini adalah pertandingan penting. Kami membawa kemenangan yang penting. Sekarang kami akan fokus ke Serie A, dan secepatnya meraih gelar Scudetto,” kata Higuain dikutip dari Football-Italia. Di klasemen sementara Serie A, Juventus yang ditukangi Massimiliano Allegri bertengger di puncak. Mereka telah mengumpulkan 84 poin hasil dari 34 pertandingan yang dilalui. Sedangkan pesaing terdekat, AS Roma cuma memiliki 75 poin. Jika meniliki peluang, gelar juara Serie A sudah tidak mungkin lagi lepas dari genggaman Juventus. Gianluigi Buffon dan kawan-kawan hanya perlu satu kemenangan saat menjamu Torino di Juventus Stadium pada akhir pekan nanti. Dan peluang Juventus merengkuh gelar juara juga terbuka di ajang Coppa Italia. Mereka akan berhadapan dengan Lazio di partai puncak.

Di atas kertas, skuat asuhan Allegri lebih diunggulkan mengingat materi pemain mereka lebih baik. Meski begitu, bek Juventus, Dani Alves tak ingin sesumbar. Pemain asal Brasil tersebut mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk tetap menjaga fokus. Saat ini, peluang memang terbuka, namun kelengahan akan menjadi sebuah harga yang wajib dibayar mahal. “Kami belum selesai melakukan apapun, tapi kami dekat untuk memenangkan semua kompetisi. Kami bisa menulis sejarah indah karena saya datang ke sini untuk

melakukannya,” tegasnya. DEJAVU FINAL LIGA CHAMPIONS Selain Juventus, tim lain yang juga berpeluang besar lolos ke final Liga Champions adalah Real Madrid. Skuat asuhan Zinedine Zidane memenangi duel leg pertama semifinal melawan Atletico Madrid dengan skor telak 3-0. Cristiano Ronaldo menjadi pemborong gol klub berjuluk Los Blancos tersebut ke gawang Atletico. Dan secara psikologis masa lalu, Madrid punya bekal positif untuk mengalah-

kan Juventus di partai puncak nanti. Pada Liga Champions musim 1997/1998, kedua tim juga bentrok di final. Saat itu, Los Blancos menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol Predrag Mijatovic. Sang legenda pun angkat bicara mengenai peluang siapa yang bakal menjadi juara di musim ini. “Pertahanan mereka bagus, dan mereka memiliki pemain dengan kualitas mumpuni di lini depan. Juventus dan Madrid dipastikan bermain baik di pertandingan nanti,” tutur Mijatovic. “Tetapi, Juventus adalah tim

pecundang di final Liga Champions, dan setiap kali berhadapan, Los Blancos yang keluar sebagai pemenang,” imbuhnya. Yang menarik lagi, ketika itu lawan Juventus di semifinal adalah Monaco. Si Nyonya Tua memenangkan pertarungan dengan keunggulan agregat 6-4. Rekam pertandingan ini bisa menjadi beban tersendiri bagi mereka kelak jika bentrok dengan Madrid. Namun, tekad besar tetap dipancang oleh para pemain Juventus. Giorgio Chiellini dengan rasa optimistis besar yakin mereka akan bermain di Cardiff City Stadium dan menunjukkan performa terbaik guna mewujudkan mimpi menjadi juara Liga Champions. “Kami tahu bahwa kami akan lebih baik menuju Cardiff. Kami bermain fantastis hari ini. Kami bekerja sama dengan baik. Ketika tidak menguasai bola, kami bekerja sama dengan apik,” tutur Chiellini. TEKAD MONACO BISA JADI PENGHALANG Menelan kekalahan di kandang sendiri tak lantas membuat Monaco menjadi tidak percaya diri ketika melakoni leg kedua nanti. SKuat asuhan Leonardo Jardim bertekad untuk memberi perlawanan hingga titik penghabisan kepada Si Nyonya Tua. Misi mereka memang terbilang berat, sebab harus menang dengan

keunggulan tiga gol atas Juventus yang memiliki barisan pertahanan kuat. Walau begitu, gelandang Moncao, Bernardo Silva masih menyimpan harapan bisa membuat kejutan. “Tidaklah mudah menemukan celah melawan salah satu tim terbaik di Eropa. Akan sangat sulit sekarang, tapi tak ada yang mustahil,” harap Bernardo, seperti dikutip dari laman resmi UEFA. Di sisi lain, meski mampu menang dengan skor meyakinkan, Allegri mengaku masih ada yang membuatnya kecewa. Terutama permainan yang ditunjukan oleh gelandang Juventus, Miralem Pjanic pada pertandingan leg pertama. Menurut Allegri, gelandang berusia 27 tahun tersebut masih belum memberikan potensi terbaiknya karena masalah mental. Padahal menurutnya, Pjanic memiliki potensi untuk menjadi gelandang terbaik di dunia. “Saya sangat marah kepada Pjanic karena dia seharusnya bisa menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Tapi dalam beberapa kesempatan, setelah dia salah mengirim umpan, dia bersikap seperti dunia telah berakhir,” ujarnya. Menarik menunggu drama Liga Champions musim ini. Terlebih lagi, suporter Juventus menaruh harapan besar kepada para pemain agar mampu membuat mimpi-mimpi mereka menjadi nyata. (*)


Hiburan Kito

• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

Candil Meriahkan Acara Anniversary 6th theVenus

PALEMBANG, jurnalsumatra-Apa khabar Palembang…., dengan teriakannya yang khas Candil menyapa para pengujung theVenus Luxury Club & KTV yang merayakan Anniversary 6th nya, merupakan sapaan yang kental dari para bintang ibu kota bila berkunjung ke Palembang, seperti yang dilakukannya untuk salam pembukaan sebelum melantunkan beberapa buah lagunya. Tentunya sapaan nya ini, mendapat sambutan dari para pengunjung yang mencoba menjawab dengan menirukan suara khas Candil yang kecil dan tinggi itu, sehingga membuat gelak tawa dari pengujung lainnya yang membuat suasana tambah ramai dan meriah dengan disambut lantunan lagu yang dibawakan oleh Candil. Sebelum Candil tampil, acara juga dimeri-

ahkan dengan penampilan dari resident talent ChildMoon Band, FDJ Rista Dun, DJ Michael, theVenus Sexy Dancer, theVenus Hot Models…. dan pemotongan kue ulang tahun dengan diawali peniupan lilin dari Andy Manager Oprasional, Management Jun, Agus Sapri dari Clas meld dan

Aluna Kwee Kejar Sukses Bahagiain Orang Tua

PALEMBANG, jurnalsumatra – Gerak lincahnya dalam menari dilakukan dengan indah sejak tahun 2011 walaupun sebelumnya dirinya hanyalah SPG dari salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang sampai saat ini menari sudah menjadi profesinya. Aluna Kwee yang akrab dipanggil dengan nama Aluna ini dibincangi jurnalsumatra saat dirinya menjadi penari Seksi Dancer di G2 Entertainment KTV, Resto & Lounge yang berada di Komplek Ilir Barat Permai Palembang “Saya mulai bekerja usai menamatkan sekolah menengah dan menjadi penari event sampai penari longtrip yang pindah dari kota satu ke kota yang lainnya di Indonesia” terang cewek kelahiran Samarinda, 12 Desember 1992 ini. “Waktu Sekolah aktifitas saya mengikuti Teater Mahardika pernah melakoni cerita yang berjudul Kasir Kita cirita menolog yang menceritakan seorang kasir dan kehidupan seorang kasir yang harus teliti dan jujur dalam tugasnya yang juga ada ditambah dramatic-dtamaticnya gitu waktu masih kelas 3” ungkapnya. Dikatakanya, dalam menari sebelum menjadi dancer longtrip juga pernah menjadi dancer untuk event-evet di kotanya. “Kalau cita-cita ku sebenarnya pengen menjadi penyanyi dan penari professional” jelas anak pertama dari tiga saudara yang kedua orang tuanya asli Samarinda Kalimantan Timur. “Namun untuk saat ini keinginan saya ingin sukses dan bahagiakan orang tua dan ingin segera menikah” ungkap cewek yang suka dengan cowok setia dan homoris serta pengertian ini. “Aku suka dengan cowok yang setia, humoris juga pengertian dan ngomongnya cadel” ungkapnya sambil melepas tawanya, karena menurutnya kalau cadel lucu dan menggemaskan, sementara dirinya sendiri, seperti diakuinya mempunyai keseksian anggota tubuhnya di mata dan hidung. “Mata saya mempunyai tatapan yang tajam sementara kalau hidung rada mancung lah sedikit” jelasnya sambil melepas tawa kembali. Untuk mengisi waktu luangnya dirinya suka ke kolam renang dan nongkrong sama teman-teman biarpun begitu dirinya mempunya motivasi untuk tetap maju melangkah dalam mengejar mimpinya. “Jangan berhenti meraih mimpimu, jika jalan masih ada dan pergunakanlah waktu mu dengan sebaik mungkin agar yang sudah direncanakan akan bisa kita raih” pungkasnya. (edchan)

tidak ketinggalan Candil di ikut sertakan juga. Dibincangi jurnalsumatra sebelum penampilannya Candil mengaku kalau kegiatannya sekarang ini sedang mengadakan promo sama band yang barunya yaitu Band Rockalisasi dan sibuk untuk mengangkat nama bandnya ini, dengan judul lagu yang di keluarkannya juga Rockalisasi.

9

Menurutnya lagu ini berceritakan, semangat untuk melokalisir rock n roll, yang semua orang mempunyai jiwa rock n roll. “Untuk acara malam ini, karena saya

sudah sangat popular di dunia panggung hiburan malam. Tak lupa sebelum mengakhiri penampilannya Candil membawakan sebuah lagu yang sangat

tidak bersama dengan personil Rockalisasi jadi saya tidak menyanyikan lagu terbaru saya, tetapi menyanyikan lagu-lagu yang lama saja” tegasnya. Dalam penampilan di Anniversary 6th theVenus Luxury Club & KTV Candil membawakan 13 lagu Indonesia dan Inggris yang tentunya

popular dan dekat dihati para penikmat music Indonesia, yaitu lagu yang berjudul “Rocker Juga Manusia” tentunya tak ada satu orang yang tak mengenal lagu ini, yang dibawakan oleh Candil juga di ikuti para pengungjung tempat hiburan ini dengan bernyanyi bersamasama. (EDCHAN)

yang bisa digunakan untuk nonton bareng dengan fasilitas big screen. Untuk di tempat Beer House selalu menampilkan live musik dan DJ setiap malamnya Penampilan band akustik dan resident DJ rendeZvous yang dari awal sudah membuat para pengujung RendeZvous terhibur dan bergoyang, bertambah bergoyang saat penampilan dari DJ Narnia yang mengemas

beberapa lagu yang diputarkannya. Dibincangi jurnalsumatra sebelum penampilannya, “Saya setelah dari Palembang ini, langsung ke Jambi” ungkap Narnia dengan jadwal performnya. Saat ditanya dengan persiapannya, untuk menghadapi bulan puasa, ia pun sempat kaget dan balik bertanya “persiapan perfrom atau persiapan mau puasanya” tanyanya. “Kalau untuk persiapan sebelum perform biasanya dipergunakan untuk cek lagulagu terlebih dahulu lah, sama dengan jaga kesehatan, minum vitamin dan air putih yang banyak, karena cuaca juga lagi tak menentu” terangnya sambil melepas tawanya. Diakuinya, selama tidak melakukan aktifitas sebagai DJ dirinya selalu bantuin usaha orang tua “Saya kalau lagi fakum menjadi DJ bantuin usaha orang tua dan sama foto session saja untuk event hunting” ungkapnya. Karena suka bantuin usaha orang tuanya, ia rela meluangkan waktunya pulang-pergi Jakarta-Jogyakarta karena dia sendiri untuk saat ini, tinggal di Jakarta. “Untuk menghadapi bulan puasa nanti, dari sekarang kita harus bisa menjaga kesehatan dan stamina agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan sehat selalu” pungkasnya saat di Tanya persiapan dirinya untuk menghadapi bulan puasa yang sudah mendekat. (edchan)

DJ Narnia Jaga Kesehatan Sambut Bulan Puasa PALEMBANG, jurnalsumatra-DJ yang sebelumnya juga aktip di Modeling ini, memberikan penampilan terbaiknya, untuk event yang diselenggarakan di rendeZvous sebagai tempat para anak muda ngumpul, bersosialisasi sambil makan dan minum sesuai dengan selera masing-masing. rendeZvous sendiri adalah cafe yang menyiapkan berbagai Menu Western, Asia dan Nusantara dengan lantai dasar 1 (satu) ada Steak House dan Beer House serta Area Taman Out door


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

Balada Kasus Bansos 2013 Di Sumsel Palembang, jurnalsumatra – Masih berjalanya masa persidangan Kasus Bansos Provinsi Sumsel 2013 yang banyak menyeret nama nama pejabat dengan ditahanya dua terdakwa. Kini Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) mulai membidik Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki dengan kasus Bansos Kabupaten OKI semasa menjabat Bupati. Bidikan laras tersebut dimulai dengan pemeriksaan empat orang tersangka di gedung Kejati Sumsel, Kamis (27/4/2017). Keempat tersangka tersebut dulunya Pejabat OKI yakni Muslim, Ruslan Bahrie, Arie, dan Daud mereka bawahan Bupati OKI Ishak Mekki. Dalam pemeriksaan mereka Didampingi tiga pengacara, hal tersebut terlihat saat keluar dari Gedung Kejati. Pemeriksaan Sejak pukul 10.00 Wib hingga pukul 12.15 Wib, sedianya akan diam diam namun wartawan telah mendapat info dan dengan tekun menanti perkara yang telah lama terpendam dari publik ini membuat mereka kaget dan sedikit panic. Muslim saat dikonfirmasi perihal pemanggilan dirinya karena terlibat dalam penyelewengan Dana Bansos OKI hanya berkilah, “Maaf mas saya minta tolong jangan diberitakan,” kata Muslim. Sedangkan terperiksa lainya berlagak pilon ada yang pura-pura menelpon untuk menghindar dari awak media. Begitu dihubungi via telepon gengamnya, menyangkal kalau dirinya menjalani pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan walau secara kasat mata mereka terlihat di Gedung Kejati Sumsel. “Salah mas, saya tidak terpanggil atau diperiksa oleh Kejaksaan terkait Dana Bansos OKI itu,” katanya. Ketika dikonfrontir terdapat nama dirinya tercantum juga nomor HP di buku tamu Kejati, Arie kembali menyangkal kalau itu bukan dirinya yang diPanggil. Walaupun, petugas penerima tamu Kajati, membenarkan adanya kedatangan tamu dari Pemerintah Kabupaten OKI di yang dipanggil oleh Kejaksaan. Asisten Pidana Khusus Kejati Sumsel, Agnes Triani SH MH didampingi Kasi Penyidikan, M Ali Akbar SH MH dan Kasi Penkum, Hotma Hutajulu membenarkan ada nya tersangka baru dana Bansos OKI tahun 2013 yang saat ini sedang di periksa penyidik kejati Sumsel. “Benar ada pemeriksaan tersangka baru kasus Bansos OKI tahun 2013, saat ini sedang diperiksa ” katanya. Diduga akan ada lagi kasus bansos yang menyeret kepala daerah di Sumsel. (***)

Rozak Tekad Satukan Kekuatan Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra – Konstalasi politik di kota Palembang kian memanas menyusul banyaknya nama-nama tikoh masyarakat yang siap berkompetisi pada pesta rakyat 2018 nanti. Salah satunya, Ir H Kgs Abdul Rozak, yang merupakan satusatunya putera daerah Palembang yang menyatakan siap maju. “Bismillah, target saya yang utama adalah menyatukan kekuatan Palembang,” kata Cek Rozak kepada jurnalsumatra, Rabu (3/5/2017). Rozak yang kini menjabat sebaga ketua organisasi Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Palembang ini mengaku, niatnya maju merupakan dorongan dari tokoh dan senior Palembang yang menginginkan ada putera daerah yang memimpin di kota ini. “Niat ini saya sambut baik karena ini amanat dari sesepuh Palembang juga, kita ingin Palembang bersatu dengan kekuatan yang ada tanpa menafikan hal yang lain,” paparnya. Cek Rozak mengaku, apa yang ia inginkan disambut baik oleh partai Nasdem yang ia pimpim. Dengan perolehan 5 kursi di DPRD Palembang, ia yakin dapat maju sebagai calon walikota Palembang. “Saat ini saya ditugaskan partai untuk bergerak sosialisasi, pada waktunya nanti akan dievaluasi dan dideklarasi,” akunya. Masih menurut Rozak yang juga ketua DPC Nasdem kota Palembang ini, srlain bergerak sosialisasi ia juga bergerak melakukan komunikasi dengan partai lain, mengingat setidaknya butuh 10 kursi untuk maju sebagai pasangan bakal calon mendaftar di KPU nanti. “Beberapa partai sudah menawarkan, ada yang ingin saya maju sebagai walikota, ada juga menawarkan sebagai wakil walikota. Intinya saya bergerak dulu dan menunggu keputusan partai, apapun itu akan saya taati,” ucapnya sembari menegaskan tidak akan maju melalui jalur independen. Diketahui, pada konstalasi Pilkada Palembang 2018 nanti, sejumlah nama mulai meramaikan bursa calon. Selain incumbent, Harnojoyo, Fitrianti Agustinda. Juga dipastikan maju lagi calon walikota 2013 lalu, Ir H Sarimda dan Mularis Djahri. Juga ikut meramaikan anggota DPD RI, Hendri Zainuddin, Plt Kadinsos Belman Karmuda, Akademisi H Wijaya, Wakil Ketua PWNU Sumsel Hernoe Roesprijadji dan beberapa nama lainnya. (DUL)

Andries Puji Partai Demokrat PALEMBANG, jurnalsumatra – Pengamat Politik Sumsel dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr Andries Lionardo Msi memuji serta menilai positif kebijakan Partai Demokrat bakal melakukan konvensi terbuka guna menjaring kader-kader terbaik ikut pada pesta rakyat serentak 2018 nanti. Bahkan ini tidak hanya akan meningkatkan popularitas sang calon, tapi juga partai Demokrat itu sendiri. “Tentunya akan melahirkan calon yang berkualitas dan diterima masyarakat,” kata Andries kepada DetikSumsel.Com di Palembang, Rabu (3/5/2017). Diberitakan sebelumnya, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi ruang yang seluasluasnya bagi para kader Demokrat untum mengikuti seleksi dalam bakal calon Gubernur maupun balon bupati/wabub dan walkot/wawako dengan catatan terus berusaha meningkatkan elektabilitas dan kapasitas agar bisa diterima masyarakat di daerahnya masing-masing. “Tetapi harus dipahami apakah tujuan sesungguhnya, apakah untuk meningkatkan akuntabilitas Parpol ataukah calon kepala daerah yang akan diusung? Konvensi calon sebaiknya dinilai oleh pihak eksternal parpol,” ungkapnya. Dikatakan Wadek III Fisip Unsri ini, jika konvensi ini benarbenar untuk menjaring calon terbaik, tentu menjadi angin segar bagi kader. Sebab, yang berpeluang akan diusung Demokrat tidak harus ketua DPC/DPD saja. Tetapi kader yang potensial sama memiliki peluang. “Hanya saja kembali pada niat konvensi apakah hanya untuk popularitas partai ataukah mencari figur yang bisa menjalankan birokrasi kekuasaan pada pemerintahan nantinya,” tukasnya. Diketahui, untuk Sumsel terdapat 9 Pilkada Plus Pilgub Sumsel. Nah, khusus Sumsel terdapat dua kader Demokra yang sudah bergerak melakukan sosialisasi. Yakni, Sarjan Tahir (Wakil Ketua BPOKK DPP Demokrat) dan Ishak Mekki (Ketua DPD Demokrat Sumsel yang kini menjabat Wakil Gubernur Sumsel). Dengan kebijakan ini, keduanya harus mengikuti seleksi yang akan ditentukan rekomendasinya melalui rapat Majelis Tinggi DPP partai Demokrat. (DUL)

Februari TPT Sumsel Sebesar 3,80 Persen PALEMBANG, jurnalsumatra – Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Selatan pada periode Februari 2016-Februari 2017 menunjukkan kondisi yang menggembirakan. Peningkatan jumlah angkatan kerja pada kurun waktu itu diikuti dengan peningkatan penyerapan jumlah penduduk bekerja dan penurunan tingkat pengangguran terbuka. Hal ini disampaikan Yos Rudiansyah, MM selaku Kepala BPS Provinsi Sumsel yang kepada jurnalsumatra yang mengatakan “Jumlah angkatan kerja di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2017 sebanyak 4,2 juta orang bertambah sebanyak 190,7 ribu orang atau naik sebesar 4,70 persen dibandingkan Februari 2016” terangnya.

Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2017 mencapai 4,1 juta orang bertambah sebanyak 189,0 ribu orang atau naik sebesar 4,85 persen dibandingkan keadaan Februari 2016. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2017 mencapai 3,80 persen, mengalami penurunan dibandingkan Februari 2016 sebesar 3,94 persen atau turun sebesar 0,14 persen. Sedangkan jumlah pengangguran terbuka pada Februari 2017 sebanyak 161,2 ribu orang atau bertambah sebanyak 1,6 ribu orang dari Februari 2016 sebesar 159,5 ribu orang. Dikatakannya, selama peri-

ode Februari 2016-Februari 2017 terdapat 2 (dua) lapangan usaha mengalami penurunan penyerapan penduduk bekerja, yaitu sector Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan dan sector Pertambangan dan Penggalian. Penurunan penyerapan penduduk bekerja tertinggi terdapat di sector Pertanian, Perkebunsn, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan sebesar 1,94 persen. Sementara, 7 (tujuh) sector lainnya mengalami peningkatan penyerapan penduduk bekerja di mana peningkatan penyerapan tertinggi terdapat di sector Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan sebesar 0,94 persen. Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan jumlah jam kerja, keadaan Februari 2017 dan 4,1 juta penduduk

bekerja sebanyak 2,6 juta orang atau sebesar 64,56 persen bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 7 jam per minggu mencapai 88,4 ribu orang atau sebesar 2,17 persen. “Keadaan Februari 2017, penduduk bekerja berpendidikan tamat SD ke bawah masih mendominasi penyerapan lapangan kerja sebesar 45,95 persen. Sementara, penduduk berpendidikan tinggi yang terserap di lapangan pekerjaan masih relative rendah yakni tamat Diploma (D4)/(DI/D-II/D-III) sebesar 3,07 persen dan tamat Universitas (D-IV/S-I/S-3/S-3) sebesar 7,54 persen karena mungkin masih melihat dari gaji yang diterima” pungkasnya. (EDCHAN)

Optimalisasi Pajak Kendaraan dan SDA Tingkatkan PAD

PALEMBANG, jurnalsumatra – Komisi III DPRD Sumsel meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mengoptimalkan pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor dan potensi sumber daya alam (SDA) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Demikian diungkapkan Ketua Komisi III DPRD

Sumsel Holda, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/5/2017). Menurut Holda, kedua sektor ini sangat berpotensi untuk dapat dioptimalkan, apalagi di tahun 2016, target pungutan pajak kendaraan belum tercapai. Di sisi lain, Sumsel memiliki banyak potensi SDA, mulai dari sektor tambang hingga potensi

Sekda Palembang Pastikan Sewa Awning Tak Naik PALEMBANG, jurnalsumatra – Sekda Kota Palembang, Harobin Mustofa menegaskan pembangunan awning akan tetap berlanjut. Pihaknya juga sudah melakukan kajian,penolakan yang diajukan PKL ini karena belum ditemukannya kesepakatan saja. Selain itu pihaknya memastikan untuk tarif tahunan pedagang Lorong Basah ini akan tetap Rp 2,4 juta hingga tahun-tahun berikutnya.”pedagang jangan pernah takut terhadap tarif yang akan berlaku pada sewa lanjutan ditahun-tahun berikutnya, dari Rp 2,4 juta itu tidak akan naik, saya jamin itu,”Kta Harobin, saat menerima para PKL datang ke pemkot, Rabu (3/5/2017) Terkait permintaan pedagang yang menginginkan pembangunan dilakukan setelah adanya kesepakatan atau musyawarah antara pedagang dan pihak Pemkot Palembang, lanjut Harobin, pihaknya membentuk komite integritas. Komite sudah dibentuk hari ini, terdiri dari anggota DPRD Palembang, perwakilan pedagang, PD Pasar, Perindustrian, Pol PP, dan pihak terkait lainnya, dengan diketuai saya sendiri. Besok digelar lagi pertemuan komite ini dengan komisi II DPRD Kota Palembang.(eka)

wisata alam. “Ada banyak sektor yang dapat dioptimalkan lagi untuk menambah PAD, seperti dari sektor pajak, mulai dari pajak kendaraan, pajak parkir, hingga pajak perhotelan. Selain itu, potensi sumber daya alam Sumsel jika dipotimalkan kami yakin mampu menyumbang pendapatan yang signifikan untuk PAD,” ungkap Politisi Partai Demokrat ini. Dikatakannya, jika sejauh ini, potensi PAD terpusat di Palembang, kedepan diharapkan potensi yang ada di kabupaten/kota dapat dimaksimalkan, terutama potensi pariwisata. “Potensi wisata alam di kabupaten/kota sangat luar biasa, ini harus dikembangkan, apalagi sekarang kita punya Perda Riparprov dan Riparda,” ujarnya. Sebelumnya, juru bicara DPRD Sumsel Zainudin menyoroti kinerja Pemprov Sumsel, khususnya tentang tidak tercapainya target penerimaan pajak daerah tahun 2016. Kedepan, diperlukan sarana prasarana penun-

jang bagi UPTB Samsat kabupaten/ kota di Sumsel agar target penerimaan pajak daerah dapat tercapai. “Kemudian untuk menekan angka tunggakan atas pajak kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat ataupun kendaraan berat agar terus dilakukan kerjasama dengan pihak kepolisian melakukan razia terhadap kendaraan bermotor yang menunggak pajak secara periodik dan terprogram,” ujar Zainudin. Lanjutnya, terhadap kendaraan bermotor dengan plat non BG dan alat berat yang beroperasi di Sumsel dan telah melebihi batas waktu sebagaimana ditetapkan dalam UU agar segera memutasikan kendaraannya. “Dan untuk menghindari terjadinya kolusi antara pembayar dan penerima pajak daerah, maka program online antar SKPD dan UPTB-UPTB Badan Pendapatan Daerah agar segera direalisasikan sesuai dengan program yang telah disetujui,” pungkasnya. (DUL)

Pembuat Tugu Belido Seniman Boyolali

PALEMBANG, jurnalsumatra – Pengerjaan proyek pembangunan tugu belido terus dikebut oleh pihak pemborong, pembangunan tugu belido yang menggunakan anggaran CSR dari PT BA ini sudah mencapai 65 persen, dengan menelan anggaran mencapai Rp 3,4 miliar. “Sudah mencapai 60-65 persen, setelah kami cek ke lapangan,”kata Kepala dinas Kebudayaan Sudirmaan Tegeoh, Senin (1/5/2017). Menurut Sudriman saat ini pemborong sedang melakukan pemasangan pondasi setelah pondasi tugu selesai maka, pemborong akan memasang patung belido diatas pondasi. “Patungnya saat ini sedang dikerjakan oleh seniman di Boyolali setelah selesai dibuat maka ikan ini akan dipasang ditugu, di BKB hanya pembuatan pondasi saja,tugu ini setinggi 12 meter dan panjang 22 meter,”urainya. Dilanjutkan Sudirman, sesuai dengan rencana diharapkan pembangunan ini akan selesai pada Juli mendatang 2017 mendatang dengan selesainya tuggu ini maka kawasan BKB akan menjadi icon destinasi wisata yang ada di Palembang baik wistawan dalam dan luar negeri akan mendatangi BKB. “kawasan ini sudah sangat baik, mulai dilarangnya kendaraan roda dua dan empat melintas di BKB, ini semakin membuat wisatawan akan semakin nyaman ketika berada di BKB,”urainya.(eka)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 488 | RABU 15 MARET 2017

Samsung Galaxy A Yang Anti Air PALEMBANG, jurnalsumatra-Untuk pertama kalinya Samsung Galaxy A memperkenalkan producknya yang diselenggarakan dari tanggal 5 - 7 Mei 2017 di Palembang Icon Mall dengan memperkenalkan 3 Product GalaxyA yaitu A3, A5 dan A7. Vey Agnes Sicilia sebagai Experience Samsung Palembang kepada jurnalsumatra mengatakan “Untuk memperkenalkan produk Galaxy A yang sudah anti air maka acara ini diselenggarakan dengan mengadakan potongan harga dari handphone nya, potongan harga dari pengguna kartu kredit dan dapat potongan harga lagi dengan cara menukarkan poin dari Telkomsel” terangnya. Dikatakan, Vey ketiga product Samsung ini mempunyai kelebihan yang sama yang itu anti air dengan kedalaman 1,5 meter dalam waktu 30 menit, mempunyai ram 3 GB, internal memory 32 GB, menggunakan kunci dengan sidik jari, dan mempunyai design yang elegan dan body metal serta layar depan belakang sudah menggunakan gorila glass tingkat 4. Lebih lanjut dikatakan, untuk tampilan layarnya sudah super amoled dari ketiga product tersebut yang mempunyai keunggulannya dari kamera 16 MP depan dan belakang, batere dan layar yang lebih besar. “Ketiga product tersebut mempunyai harga yang berbeda untuk GalaxyA3 seharga Rp. 3.999.000,-, GalaxyA5 seharga Rp. 4.999.000,- dan GalaxyA7 Rp. 5.999.000,- yang bisa ditemui di setiap konter yang ada di Kota Palembang” pungkasnya (EDCHAN)

Astindo Travel Fair Pertama Kali di Palembang

Cindo De Mayo-Brava Parlour The Arista Hotel PALEMBANG, jurnalsumatra – Memasuki pekan pertama di bulan mei ini Brava Parlour, hadir dengan sajian Cinco De Mayo Mexican Fiesta khusus untuk anda pelanggan setia Brava Parlour, The Arista Hotel Palembang pada 5 hingga 7 Mei 2017 mendatang. “Sajian yang akan kami hadirkan ini, dengan suasana khas traditional Mexico dengan hidangan yang eksklusif di Brava Parlour-Tehe Arista Hotel Palembang” ungkap Alan Budiman selaku Public Relation kepada jurnalsumatra Lebih lanjut dikatakannya, hadirnya menu ini merupakan

sajian Sizzle ‘n serve, masakan Chicken or Beef Fajitas, Mexican Style Sautéed Beef or Chicken with Onion and Bell Pepper Serve in Flour Tortillas. “Sebagai hidangan penutup kami tawarkan Dessert di moment Cinco De Mayo ini dengan Peach Cobler, sajian Peach Hangat & Pastry Crust dengan Vanila Ice Cream.” Tambahnya. “Temukan sajian special Cinco De Mayo lainya dalam A’la Carte @Brava Parlour The Arista Hotel Palembang. Untuk informasi dan reservasi dapat menghubungi (071135 5000).” Pungkasnya. (EDCHAN)

AHM Luncurkan Pelumas Terbaru

PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk yang pertama kalinya Astindo mengelar Travel Fair di Kota Palembang dengan menawarkan tiket berpergian keluar kota dan luar negeri dengan penerbangan Garuda dan Citilink yang berlangsung selama 3 hari di Palembang Indah Mall mulai tanggal 5 – 7 Mei 2017. Dalam kegiatan penjualan tiket wisata dalam dan luar negeri ini menargetkan transaksi penjualan sebesar Rp, 1.5 Milyar selama 3 hari

“Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana Astindo di Kota Palembang, selama kegiatan Travel Fair ini konsumen dapat menikmati harga tiket yang sangat relatif murah dan terjangkau, mulai dari harga Rp. 300 ribu untuk Citylink dan untuk maskapai penerbangan garuda mulai dari Rp. 500 ribu.” pelaksanaannya. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Astindo Sumsel – Welly Gunawan kepada jurnalsumatra yang mengatakan “Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana Astindo di Kota Palembang, selama kegiatan Travel Fair ini konsumen dapat menikmati harga tiket yang sangat relatif murah dan terjangkau, mulai dari harga Rp. 300 ribu untuk Citylink dan untuk maskapai penerbangan garuda mulai dari Rp. 500 ribu.” Terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, pemberian penawaran yang menarik ini, pada saat traver fair dilaksanakan saja, dengan penawaran diberikan dalam bentuk cicilan ringan 0 persen yang berlangsung selama 3 bulan dengan menggunakan kartu kredit Mandiri, dan untuk transaksi sebesar 3 Juta Rupiah, konsumen berekesempatan mengikuti undian diakhir acara dengan hadiah utama tiket pesawat Jakarta dan Bali pulang – pergi sedangkan untuk yang berbelanja sebesar 5 Juta Rupiah selain akan mendapatkan undian juga akan mendapatkan hadiah langsung berupa Voucer belaja Hipermart sebesar 100 ribu rupiah. “Kegiatan Travel Fair ini sendiri diikuti dengan 7 peserta dari 12 peserta anggota Astindo, diantaranya Antavaya, Carnaval Holiday, Bayu Buana, JTHoliday, Wisata Global Mandiri dan Wisin Tour dan Parorama World” tambahnya. “Konsumen jangan khawatir untuk yang sudah merencanakan liburan di akhir tahun, karena pemesanan tiket pada saat kegiatan Travel Fair, ini sudah dapat melakukan pemesanan tiket di Travel Fair ini dengan harga murah, karena itu cepat datangi acara Travel Fair di Palembang Indah Mall, pilih liburannya dengan menggunakan pesawat Garuda atau Citilink” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk mampu melidungi mesin motor lebih lama dan menghemat bahan bakar PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan AHM Oli terbaru dapat semakin menunjang kinerja mesin sesuai dengan perkembangan teknologi sepeda motor Honda yang semakin canggih. AHM Oil terbaru dikembangkan dengan formula baru pelumas mesin API SL berstandarisasi Japan Automobile Standard Organization (JASO) MA dan MB dengan tingkat kekentalan 10W-30. Melalui formula terbaru ini, AHM Oil kini memiliki daya lumas lebih sempurna yang mengurangi tingkat konsumsi bahan bakar, meningkatkan durabilitas mesin, menambah daya tahan terhadap temperatur tinggi, dan secara signifikan mengurangi tingkat penguapan oli. Beragam kelebihan AHM Oil ini turut berperan memproteksi mesin lebih lama. AHM Oil terbaru hadir dengan 4 varian yaitu SPX 1, SPX 2, MPX 1, dan MPX 2. Untuk para pengguna sepeda motor bebek dan sport, AHM menyediakan AHM Oil varian SPX 1, dan MPX 1, sedangkan untuk tipe motor skutik dapat menggunakan pelumas AHM Oil varian SPX 2, dan MPX 2. Selain itu, AHM juga menghadirkan alternatif pelumas AHM Oil MPX 3 dengan tingkat kekentalan tinggi atau high viscosity 20W-40. Tak hanya hadir dengan formula terbaru, AHM Oil kini memiliki kemasan botol yang lebih modern dan lebih mudah digenggam, serta dibalut dengan stiker yang terlihat lebih modern sehingga memberikan kesan dinamis. AHM berkomitmen untuk menemani konsumen dalam menjaga performa seluruh varian sepeda motor Honda. Kehadiran pelumas AHM Oil dengan formula baru ini dapat menunjang kinerja sepeda motor

Honda lebih irit, berperforma tinggi, dan tahan lama seperti diungkapkan Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya kepada jurnalsumatra. “Kami terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen sepeda motor Honda, termasuk salah satunya dengan dukungan pelumas terbaik untuk menunjang kinerja mesin motor. Kami menyadari seiring dengan perkembangan teknologi sepeda motor Honda, diperlukan juga pemulas berkualitas tinggi menemani konsumen dalam merawat sepeda motor kesayangannya. AHM Oil terbaru ini menjadi jawaban untuk konsumen yang menginginkan konsumsi bahan

Harga: VARIASI MPX-1 MPX-1 MPX-1 MPX-2 SPX-1 SPX-1 SPX-1 SPX-2

bakar motor yang lebih irit performa tinggi melalui perlindungan mesin tahan lama,” tambah Thomas. Menurutnya, Pelumas AHM Oil terbaru mengusung berbagai teknologi proteksi seperti seperti Honda Cleansing Agent, Honda Anti Oxidant, Honda Visco Improver, dan Honda Smart Film serta Fully Syntetic Khusus untuk varian SPX series. Honda Cleansing Agent merupakan teknologi yang digunakan untuk menjaga kerbersihan di dalam mesin sehingga menghasilkan kinerja mesin sepeda motor yang lebih maksimal. Honda Anti Oxidant mampu memproteksi permukaan dalam me-

VOLUME 0.8 LT 1 LT 1.2 LT 0.8 LT 0.8 LT 1 LT 1.2 LT 0.8 LT

sin dari karat yang disebabkan oleh proses oksidasi sehingga membuat komponen mesin sepeda motor memiliki umur panjang. Honda Visco Improver merupakan teknologi yang menjamin kekentalan pelumas AHM Oil selalu dalam kondisi stabil dan optimal di setiap kondisi suhu yang dihadapi. Hal ini berguna untuk memudahkan menyalakan mesin sepeda motor serta menjaga suhu mesin tetap dingin ketika sepeda motor sedang menyala. Smart Film berfungsi untuk meminimalisir gesekan antar komponen mesin dengan menggunakan teknologi smart film yang melapisi permukaan mesin. Lebih lanjut dikatakannya, pada varian pelumas SPX series tedapat teknologi Fully Synthetic yang mengadopsi teknologi terbaru hydrocracked-isomerized sehingga membuat pelumas varian ini lebih unggul dalam kualitas dan perlindungan mesin sepeda motor Honda. Dengan menggunakan teknologi hydrocrack lebih, varian ini meminimalkan proses oksidasi di dalam mesin dan menjaga suhu mesin tetap dingin. AHM Oil terbaru saat ini sudah bisa ditemukan di seluruh jaringan bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), dealer resmi Honda, dan toko suku cadang Honda di seluruh Indonesia.” Pungkasnya. (edchan)

HARGA ECERAN TERTINGGI Rp 37.500,Rp 44.500,Rp 52.500,Rp 39.500,Rp 46.500,Rp 52.500,Rp 62.000,Rp 47.500,-

Raymond Ali Demo Keahliannya Meracik Kopi PALEMBANG, jurnalsumatraMungkin banyak penjual kopi yang ada di Palembang dengan bermacam merek ternama, tapi beda dengan yang satu ini, berada di Luthier Coffee dan terletak di Jl. Bangau No. 170 B Palembang, karena owner tempat inilah sebagai peracik langsung kopi dengan memenangkan 3rd Place Indonesia Barista Championship 2017. Sambil bercerita pengalamannya dan kenapa menyukai minuman kopi ini, dia pun mulai melakukan peracikan coffee yang menjadikan dirinya mendapatkan penghargaan sebagai Barista Championshiop 2017. Ada beberapa tahapan yang dilaluinya untuk mendapatkan predikat itu, karena competition ini untuk seluruh Indonesia yang dibagi den-

gan beberapa bagian sebelum masuk menjadi pemenangnya, pada tahun 2015 dirinya baru masuk 10 besar

dan pada tahun ini 2017 dirinya mendapatkan juara 3 se Indonesia tentunya dengan membawa nama

Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang. Kepada jurnalsumatra dikatakannya, coffee bisa menghasilkan rasa yang berbeda-beda, tinggal bagaimana kita membuatnya dengan inovasi yang kita lakukan, semuanya ini dari titik konsiatensi dan biji kopi itu sendiri, karena nilai kopi ada standar tersendiri. Diakuinya, untuk coffee dari daerah kita ini (Sumsel) belum bisa untuk tingkat International, karena penanaman, jenis tanahnya serta lokasi penamannya masih belum tepat, tetapi kalau untuk daerah Aceh dan Jawa Barat masih lebih bagus hasil dari coffee nya. Menurutnya, untuk penyajian 12 gelas memakan waktu 15 menit,

dengan rasa yang diinginkan para penikmat coffee yang selalu memesan coffee dan meminumnya terus kadang langsung pergi beraktifitas kembali, biasa nya waktu mau berangkat kerja dan melakukan olah raga. Karena sudah termasuk memahami untuk rasa coffee yang enak dan berkelas dirinya pun dipercaya untuk menjadi juri campuran Nasional dan caliber International. Lelaki yang lahir Palembang, 6 Desember 1991, walaupun tamatan SMA di Malaysia namun untuk sekarang ini sudah berkeluarga dengan mempersuting Lilis Agustuna sebagai Istrinya yang sudah dikarunia satu anak Dengan seringnya berwisata

kemanja Negara dan menikmati coffee lah dirinya jadi penikmat coffee dan membuka tempat coffee di Kota Palembang yang berada di Jl. Bangau ini, untuk menikmati coffee dikatakannya sebaiknya jangan dalam keadaan perut kosong, kalau bisa setelah 1 jam makan yang menjadi special ditempat ini adalah Milk Beverage, Espresso, dan Signature Drink yang merupakan inovasi dirinya sendiri dan bisa menikmati coffee. “Gimana bagi penikmati coffee di Kota Palembang untuk merasakan coffee yang benar-benar berkelas dan mempunyai cita rasa yang special jangan segan-segan untuk mampir ketempat kami untuk menikmati coffee rajikan saya” pungkasnya. (edchan)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 496 | SENIN 8 MEI 2017

Jurnal Sumatra

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Apo Adonyo

Hengky

Walikota Berikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD

PALEMBANG, jurnalsumatraDPRD Kota Palembang kembali mengadakan Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan 1 Tahun 2017 membahas jawaban Walikota Palembang terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Palembang yang berada di Jl. Gub. H.A. Bastari No. 2 Jakabaring Palembang. Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Walikota Palembang di damping Sekda Kota, Asisten, Staf Ahli Walikota, Kepala DPD Kota Palembang, Dirud BUMN, Kabag Setda Kota Palembang, Camat & Lurah se-Kota Palembang dan Instansi yang terkait. Dalam pidato pertanggung jawabannya Walikota Palembang mengatakan keberhasilan pembangunan Kota Palembang sudah banyak men-

permasalahan-permasalahan yang terjadi” ungkap Harnojoyo kepada jurnalsumatra dan media yang hadir saat menemuinnya usai acara. Dikatakannya, pada prinsipnya permasalah dalam pembahasan dengan anggota dewan ini akan mer-

galami pertumbuhan itu berkat kerjasama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota dengan para kepala dinas dan jajaran yang terkait. “Tadi ada beberapa hal terkait dengan jawaban padangan umum

ekomendasikan hasil pembahasan ini dengan kebijakan-kebijakan yang akan datang dan itu yang kita harapkan semua dengan pandangan dan tanggapan. Lebih lanjut dikatakannya, Seperti disampaikan tadi PAD sudah

fraksi-fraksi tadi telah kami sampaikan kepada dewan terhormat. Pada Intinya semua yang menjadi permasalahan dan saran kami ucapkan terimakasih dan kedepan ini akan kita tindak lanjuti terkait dengan

Berkat Gotong Royong Anak Sungai Normal Lagi PALEMBANG, jurnalsumatra – Gotong royong Walikota Palembang Harnojoyo bersama masyarakat dilaksanakan di anak sungai tenang Jalan Kampung Talang Jawa RT 04, RW 01, Kelurahan Pulokerto Kecamatan Gandus, Minggu (30/4/2017). Gotong royong kali ini membersihkan anak sungai yang nyaris hilang karena aliran air yang tidak lancar, dan terjadinya pendangkalan. “Alhamdulillah anak sungai yang nyaris hilang telah kembali lagi fungsinya, dengan gotong royong hari ini, dapat membuka aliran gorong-gorong yang tersumbat,dan telah dilakukan pengerukan atas pendangkalan anak sungai” Ujar Walikota Palembang H. Harnojoyo do sela-sela gotong royong. Lookasi gotong royong ini sendiri berdasarkan usulan masyarakat saat Walikota Palembang melaksanakan safari subuh di Kelurahan Pulokerto beberapa hari yang lalu. (RELIS HUMAS PEMKOT PALEMBANG/ADV/JAKA)

mencapai target khusus pajak tapi untuk retribusi memang belum mencapai target, karena ada beberapa perobahan retribusi yang tidak sesuai, kemudian dihapuskan oleh pusat dan itu banyak sekali sedangkan untuk pajak lain-lain serta bunga depesito tergantung bunga yang mengendap hasilnya. “Yang kita harapkan upaya pendapatan daerah ini dalam waktu dekat akan menerbitkan perwali terkait dengan retribusi sungai, seperti angkutan barang didaerah sungai dengan target per ton, sekarang baru direncanakan 5000 per ton untuk jasa pengawalan dan pengatur lalu lintas juga pelayanan kepada masyarakat berupa tempat-tempat istirahat. Pengawalannya seperti dengan perahu dan jetsky juga kapal patrol” pungkasnya. (ADV/edchan)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.