Jurnalsumatracetak 491

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 491

SENIN 3 APRIL 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Polda Metro Sebut Sekjen FUI tidak Kooperatif JAKARTA, Jurnal Sumatra - Penyidik Polda Metro Jaya menyebutkan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (Sekjen FUI) Muhammad Al Khaththath tidak kooperatif menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dugaan upaya makar. “Beliau tidak mau menandatangani surat (penahanan),” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Sabtu. Argo tidak mempermasalahkan sikap Al Khaththath yang tidak kooperatif karena penyidik kepolisian tetap akan menahan tersangka permufakatan jahat tersebut. Argo menyatakan penyidik memiliki kewenangan untuk menahan seorang tersangka kemudian akan membuat berita acara penolakan tanda tangan surat penahanan. Pihak pengacara Al Khaththath, Achmad Michdan menyebutkan kliennya merasa tidak bersalah sehingga menolak menandatangani berkas berita acara pemeriksaan dan surat penahanan. Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menangkap lima orang terkait dugaan pemufakatan jahat pada Jumat (31/3) dinihari. Kelima orang itu yakni Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansrah, Veddrik Nugraha alias Dikho dan Marad Fachri Said alias Andre. Para tersangka dikenakan Pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang pemufakatan makar, tersangka Veddrik dan Marad juga dijerat Pasal 16 UU Nomor 40/2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. (anjas)

DPRD Sumsel Pertanyakan Pengelolaan Cagar Budaya

Dirut PT PAL Tersangka, Waktunya Bersih-bersih! JAKARTA, Jurnal Sumatra - Di tengah upayanya untuk bangkit dari keterpurukan, PT PAL Indonesia (Persero) tertimpa masalah baru. Direktur Utama PT PAL, M Firmansyah Arifin, ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan suap dalam proyek dua kapal perang pesanan Filipina.

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Anggota DPRD Sumatera Selatan dari daerah pemilihan Kota Palembang I mempertanyakan pengelolaan cagar budaya di provinsi tersebut yang kurang terawat. “Kita ingin mengetahui kesiapan pengelolaan cagar budaya,” kata Anggota DPRD Sumatera Selatan dari daerah pemilihan (dapil) Kota Palembang I, RA Anita Noeringhati yang juga koordinator reses tahap I saat berkunjung ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel di Palembang, Kamis. Menurut dia, banyak cagar budaya di Sumsel khususnya di Kota Palembang, tetapi kurang terawat. “Kami ingin mengetahui lebih jauh, mengenai perhatian Disbudpar terhadap situs-situs bersejarah yang ada di Palembang seperti makam, karena menurut warga saat ini banyak situs bersejarah kurang terawat,” katanya. Oleh karena itu, lanjutnya agar masalah ini lebih diperhatikan. Sementara anggota DPRD Sumsel dapil I lainnya, Syaiful Padli juga minta pemerintah memberikan perhatiannya terhadap cagar budaya dan penyelamatannya. Menanggapi masalah ini Sekretaris Disbudpar Sumsel, Agustinus Antonius mengatakan, pihaknya sangat memberikan perhatian yang besar terhadap situs-situs purbakala di Sumsel. Namun, karena keterbatasan dana maka mereka tidak bisa berbuat banyak, begitu pula untuk memelihara maupun merenovasi sejumlah bangunan seperti museum, katanya.(ANJAS)

Firmansyah tak sendiri, KPK juga menetapkan tersangka lainnya yaitu Saiful Anwar, Direktur Keuangan dan Teknologi PT PAL Indonesia, dan Arief Cahyana, GM Treasury PT PAL Indonesia. Padahal kinerja PT PAL sudah mulai menanjak. BUMN Perkapalan ini mulai mengekspor kapal perang ke Filipina. Setelah sukses menyelesaikan kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) pertama dan mengirimnya pada akhir September 2016 lalu, satu unit SSV lagi akan diterima militer Filipina bulan ini. Dugaan kasus suap yang menimpa Firmansyah tentu membuat citra PT PAL tercoreng. Butuh waktu

untuk membuat nama PT PAL kembali bersih lagi. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyatakan pemerintah harus segera bersihbersih, mengangkat orang-orang baru yang berintegritas untuk memimpin PAL. Langkah ini diperlukan untuk memulihkan citra dan semangat di PT PAL. “Dipastikan ini mempengaruhi nama baik perusahaan. Sekarang waktunya untuk mengganti dengan orang-orang yang bersih,” kata Said Didu kepadadetikFinance, Sabtu (1/4/2017). Untungnya PAL bukan perusahaan yang bergantung pada keper-

cayaan publik. Menurut Said Didu, industri perkapalan lebih bergantung pada kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan teknologi. Selama PAL bisa terus meningkatkan kualitas SDM dan teknologinya, order pembuatan kapal dari pembeli di luar negeri akan terus mengalir. “Industri perkapalan bukan bergantung pada kepercayaan publik. Tapi berbasis teknologi dan kompetensi SDM,” tukasnya. PAL masih bisa terus berlari, tapi harus hati-hati agar tak tersandung lagi. Said Didu mengingatkan, PAL harus waspada jika ada negara yang melakukan pengadaan kapal lewat agen. Permainan biasa terjadi lewat perantaraan agen. Bukan hanya PAL saja yang tersangkut kasus gara-gara berbisnis lewat agen. Said Didu menuturkan, mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar juga jadi tersangka akibat praktek serupa dalam pengadaan mesin pesawat. Jangan sampai PAL atau BUMN lain jatuh ke lubang yang

sama. “Kalau pengadaan lewat agen harus waspada lebih tinggi, setiap pengadaan lewat agen harus waspada. Kalau ada negara-negara bersih melakukan pengadaan lewat agen, harus dicurigai,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT PAL, Elly Dwiratmanto, menyatakan bahwa kinerja perusahaan tak terganggu oleh kasus yang menimpa 2 orang direksinya. Semua order dari pembeli tetap terlayani dengan baik. “Secara kinerja perusahaan, damapknya tidak signifikan,” kata Elly saat dihubungi detikFinance. Setelah Kementerian BUMN menunjuk pengganti untuk kedua direksi yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, PAL bisa kembali berlari cepat. “Nanti kan diputuskan penggantinya oleh Kementerian BUMN. Setelah itu kita bisa berjalan normal lagi. Secara sistem sudah berjalan siapapun yang jadi dirut,” tutupnya. (DETIK.COM)

Mendikbud Imbau Guru Jangan “Bantu” Siswa UN Dengan Bocorkan Soal Kalau gagal, biar dia berpikir bahwa tidak ada pilihan lain selain bekerja lebih keras, tidak ada yang menolong dan harus bisa mengerjakan sendiri.” KENDARI, Jurnal Sumatra Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengimbau para guru dan kepala sekolah agar tidak “membantu” siswa-siswi SMA/ SMK yang akan menghadapi ujian nasional mulai Senin (3/4) dengan membocorkan soal. “Saya imbau untuk para guru, para kepala sekolah jangan merasa tidak tega kalau tidak membantu muridnya. Karena dengan cara itu, telah mencederai mental anak didik,” kata Muhadjir memberikan pengarahan pada para guru di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tenggara di Kendari, Sabtu. Dia menjelaskan guru dan kepala sekolah sama saja menyetujui dan membolehkan praktik kecurangan

dalam ujian apabila membocorkan soal pada siswanya. Muhadjir menyampaikan agar guru bisa membiarkan murid-murid berjuang dalam ujian nasional dengan kemampuannya sendiri tanpa kecurangan. Sekalipun ada murid yang gagal dalam ujian, lanjut dia, biarkan itu menjadi pembelajaran pada anak didik bahwa bekerja keras merupakan kunci dalam meraih kesuksesan. “Kalau gagal, biar dia berpikir bahwa tidak ada pilihan lain selain bekerja lebih keras, tidak ada yang menolong dan harus bisa mengerjakan sendiri,” kata Muhadjir. Muhadjir yang merupakan mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Malang tersebut juga mengapresiasi

wilayah Provinsi Sulawesi Utara karena tidak terjadi kasus kebocoran soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di mana beberapa kasus kecurangan terjadi di beberapa daerah. Dia berharap tidak adanya laporan kecurangan pada USBN akan berlanjut pada ujian nasional yang akan berlangsung mulai Senin (3/4) hingga Rabu (5/4) untuk tingkat SMA/SMK dan sederajat. Sebelumnya dilaporkan terjadi kecurangan berupa bocoran soal yang dilakukan oleh guru sekolahnya sendiri pada USBN. Metode pembuatan soal untuk USBN memang memberikan sebagian kewenangan pada guruguru sekolah dalam membuat soal

di samping pemerintah pusat juga menitipkan soal-soal yang sudah dirancang dari Kemendikbud. (ANJAS)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

Bukan Seperi ini

Tapi Seperi ini

Memperkuat Karakter Masyarakat Indonesia BAGAIMANAKAH kita membangun karakter manusia Indonesia? Sebuah pertanyaan yang berkaitan dengan erat dengan “Revolusi Mental� yang dulu semasa kampanye pilpres gaungnya begitu membahana. Sebuah slogan yang bisa dikatakan kita mulai melupakannya. Atau jangan-jangan bangsa ini hanya menjadikan revolusi mental sebagai slogan tanpa arti. Masyrakat mulai kehilangan arah, pemerintah pun seolah lupa terhadap janjinya. Yaitu merevolusi mental masyarakat. Saya sadar, bahwa untuk mengubah atau mendesain pikiran manusia memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Saya mengerti bahwa untuk mengubah mentalitas buruk menjadi mentalitas seorang ksatria butuh waktu dan proses. Namun realitas yang saya saksikan seoalah berbicara bahwa pemerintahan Jokowi-JK terlalu sibuk mengurusi urusan lainnya. Walaupun ada beberapa program terkait revolusi mental, saya rasa masih jauh dari efektif. Lantas bagaimana pemerintah hendak membangun karakter orang Indonesia jika dengan janjinya sendiri dilupakan. Masyarakat tidak hanya perlu dipenuhi kebutuhan se-

cara jasmani saja. Masyarakat membutuhkan kehadiran para penguasa untuk memperbaiki pikiran dan jiwa mereka. Tentunya kehadiran penguasa tidak hanya bertanggung jawab untuk memenuhi urusan ekenomi dan menjaga keamaan masyarakat saja. Selebihnya, pemerintah bertanggung jawab membinan dan membangun karakter manusia-manusia Indonesia. Karena karakter manusia Indonesia yang kokoh akan membawa bangsa ini pada perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang. Kita kadang lupa bahwa ada kebutuhan yang perlu dipenuhi selain kebutuhan jasmani. Yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan jiwa atau rohani kita. Pikiran dan mental kita perlu ditata dengan baik. Sikap dan perilaku masyarakat Indonesia perlu untuk dibina dan diperbaiki lagi. Di sinilah pentingnya pendidikan karakter di tengah masyarakat. Pendidikan yang tidak hanya bertujuan untuk mencerdaskan akal pikiran. Pendidikan yang tidak hanya bermaksudkan agar tercipatanya banyak intelektual atau cendikiawan di Indonesia. Pendidikan yang saya maksudkan adalah pendidikan yang mencerdaskan masyarakat. Mengubah pola pikir dan sudut pandang

masyarakat dalam melihat dunia. Pendidikan karakter menduduki posisi utama dalam kehidupan masyarakat kita. Pendidikan karakter yang nantinya akan membuat orangorang Indonesia menjadi pribadi yang baik, jujur, beradab, sopan dan memiliki sifat serta sikap yang mulia. Keadaban dalam bertindak akan membawa masyarakat lebih dewasa dan bijak dalam menghadapi bahtera kehidupan berbangsa. Tidak muda terpancing emosi dalam menanggapi berbagai isu dan permasalahan yang sedang terjadi. Lagi-lagi mental dan karakter seseorang akan menentukan bagaimana seseorang tersebut menghadapi kehidupannya. Biasanya orang yang memiliki mentalitas yang matang akan memiliki karakter yang kuat. Dia mengenal jati dirinya sebagai

bagian dari masyarakat Indonesia. Dia tahu bahwa segal sesuatu tidak bisa dilihat hanya dengan satu sudut pandang. Hasilnya orang tersebut tetap memiliki etos kerja yang tinggi meskipun bangsanya sedang mengalmai banyak persoalan. Dia tidak mudah menyerah dan tidak pula gampang menyalahkan pemerintah dalam setiap persoalan. Sayangnya, orang yang memiliki mental dan karakter seperti itu jumlahnya sedikit. Tentunya jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah ratusan juta penduduk. Sebagian dari kita mencari persoalan dengan cara menyalahkan keadaan dunia luar. Sebagian dari kita sering mengkambing hitamkan para penguasa. Hal tersebut adalah dampak dari

mental dan karakter yang belum tertata dengan baik. Bahkan sebagian dari kita mudah terpancing amarah, bahkan tidak jarang yang senantiasa menyalahkan pemerintah atas kondisi hidupnya sendiri. Lagi-lagi peran dari mental yang kokoh dan karakter yang kuat sangat diperlukan. Pendidikan karakter sejauh ini masih bersifat pengetahuan saja. Padahal pendidikan karakter bukan hanya sebatas untuk mengisi pengetahuan dalam akal pikiran kita. Esensi dari pendidikan karakter itu sendiri adalah tercermin atau terealisasi dalam tindakan keseharian kita. Semisal kita tahu bahwa perbuatan jujur adalah perbuatan yang baik, maka kita mesti terapkan dalam setiap aspek kehidupan kita. Kita berusaha untuk senantiasa berkata dan berbuat jujur kepada setiap orang, kapan pun dan dimana pun kita berada. Perbuatan jujur akan menjadi bernilai ketika terealisasi dalam tindakan kongkrit. Percuma kita tahu bahwa jujur itu baik tapi tindakan kita justru berbicara sebaliknya. Nilai kejujuran adalah bagian dari pendidikan karakter yang sangat dibutuhkan oleh bangsa ini. Bangsa ini tidak hanya membutuhkan revolousi mental dalam

bentuk slogan atau kata-kata. Kita butuh agenda dan program nyata dari pemerintah untuk memperbaiki pikiran dan tindakan kita. Bangsa ini membutuhkan kehadiran sosok pemimpin yang benar-benar peduli terhadap perkembangan mental dan karakter generasi mudanya. Bangsa ini mengharapkan kehadiran sosok pemimpin yang peduli terhadap perkembangan akal dan jiwa masyarakat Indonesia. Bukan hanya pedul pada urusan perut masyarakat, walaupun hal tersebut sangat penting untuk dipenuhi juga. Namun kepribadian bangsa ini jangan sampai diabagikan. Saya rasa pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk memperkokoh dan meneguhkan kembali kepribadian nasional dengan cara memperkuat karakter masyarakat Indoensia melalui program dan agenda nyata. Catat, melalui progaram nyata..

Penulis: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Unair)

Pemuda Indonesia Membangun Bangsa Keadaan dunia semakin mengglobal. Indonesia pun terkena imbas positif. Terutama di bidang pendidikan, kita bisa melihat perkembangan terbaru di dunia pendidikan kita. Yaitu terkait begitu mudahnya pemuda kita untuk merasakan iklim pendidikan luar negeri melalui berbagai program pertukaran pelajar

yang diinisiasi oleh masing-masing perguruan tinggi di setiap negara yang berbeda. Pemuda Indonesia dimanjakan oleh akses untuk menimba ilmu dan pengetahuan dari luar negri. Hanya saja mereka perlu mempersiapkan kualifikasi sebelum pergi ke luar negeri. Kualifikasi sesuai dengan program-program

yang hendak dikutinya. Selain itu, sekarang begitu banyak beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Baik beasiswa untuk tingkat sarjana, magister, maupun doktor. Kita hanya perlu mempersiapkan agar memenuhi persyaratan dan lulus seleksi sesuai dengan permintaan pemberi beasiswa. Sekarang, pemuda Indonesia dipermudah untuk melanjutkan studi di berbagai negara di dunia. Negara pun memberikan beasiswa melalui LPDP ( Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang telah berjalan beberapa tahun. LPDP memberikan beasiswa kepada mereka yang hendak melanjutkan kuliah di dalam maupun luar negeri. Beasiswa yang ditujukan untuk putera-puteri terbaik Indonesia. Hal tersebut membuktika bahwa negara memberikan perhatian yang cukup besar untuk kemajuan bangsa di kemudian hari. Kemajuan yang diawali dengan menginvestasikan dana untuk pendidikan. Saya rasa menginvestasikan dana untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan negara ini di masa depan. Sebab mereka yang kuliah melalui dana LPDP juga memiliki tanggung jawab moral untuk membangun negara ini. Bagaimanapun juga, dana yang digunakan untuk membiayai pendidikan mereka berasal dari rakyat. Mau tidak mau, mereka harus

kembali ke Indonesia untuk membangun negeri. Khususnya bagi mereka yang sedang mengenyam pendidikan tinggi di berbagai negara. Bangsa ini membutuhkan peran serta pemuda cerdas. Mereka perlu menaburkan ide dan gagasan untuk tanah airnya. Mereka mesti berbakti dan mengabdi secara nyata. Pendidikan tinggi merupakan modal untuk membangun negeri. Saat ini kita bisa melihat betapa banyaknya sarjana di negeri ini. Saat ini kita menengok sudah berapa banyak orang yang telah mengeyam pendidikan tinggi. Namun di sisi lain, ironinya bangsa ini seolah berjalan di tempat. Siapa yang keliru? Siapa yang salah? Saya rasa tidak perlu kita saling menyalahkan. Ini membutuhkan evaluasi yang komperhensif dan perbaikan secara sistemik dan berkelanjutan. Sebenarnya apa tujuan dan cita-cita pendidika tinggi yang kita dapatkan tersebut. Terutama bagi mereka yang saat ini sedang menuntut ilmu di luar negeri. Bahkan sebelum mereka kembali ke tanah air, mereka juga bisa berbuat sesuatu yang lebih demi membanggakan tanah airnya. Semisal dengan memperkenalkan budaya asli Nusantara ke berbagai kalangan di luar negeri. Salah satu contohnya seperti, tari-tarian tradisional Indonesia, makanan tradisional Indonesia, lagu kebangsaan kita dan sebagainya. Mahasiswa Indonesia

yang berada di luar negeri justru bisa menjadi wakil rakyat Indonesia untuk memperkenalkan bangsanya ke masyarakat luar. Baik dari segi adat istiadatnya, sejarahnya, para pemimpinnya di masa silam dan lain sebagainya. Saya rasa semua pemuda Indonesia juga memiliki tanggung jawab sebagai agen pembaharu di masa yang akan datang. Mereka berkewajiban untuk mengharumkan tanah air. Melalui torehan prestasi dan pencapaian di berbagai bidang yang digeluti. Globalisasi yang semakin pesat menjadikan dunia seolah tanpa sekat. Kita dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif untuk menjawab tantangan zaman. Kita diharuskan untuk mempekokoh jati diri sebagai putera Nusantara agar nantinya tidak mudah tergerus budaya asing yang menghancurkan. Catatan ini sebagai pengingat untuk kita sebagai pemuda Indonesia untuk tetap memiliki kemauan yang kuat untuk membangun negeri. Kedepannya kita akan menghadapi tantangan zaman yang semakin komplek. Pemuda Indonesia sejatinya perlu meninjau kembali karakter dan kepribadian yang melekat pada dirinya. Jangan-jangan selama ini masih belum mengenal siapa dirinya. Jangan-jangan selama ini masih kebingungan hendak kemana akan mengarah. Hendak kemana akan berlabuh. Masih ragu

dengan cita-cita dan visi hidupnya sendiri. Sebelum mengurusi sesuai yang lebih besar, alangkah idealnya pemuda Indonesia sudah selesai dengan urusannya sendiri. Sekali lagi, masyarakat membutuhkan kehadiran pemuda yang memiliki kepribadian yang luhur, kecerdasan yang mumpuni, dan komitmen untuk mengabdi. Mari kita melihat diri kita sendiri. Bukankah kita telah mengenyam pendidikan tinggi. Pendidikan bukan untuk diri sendiri. Pendidikan tinggi bukan untuk memperkaya diri. Apalagi hanya untuk memenuhi hasrat pribadi. Ada tugas dan tanggung jawab yang mesti diemban. Apa pun bidang yang degeluti, jangan pernah lupakan Indonesia. Dimana pun kita ditugaskan, jangan pernah abaikan masyarakat Indonesia. Bukankah pemuda Indonesia masih menyimpan idealisme luhur dalam dirinya? Saya percaya masih banyak pemuda Indonesia yang idealis, visioner dan siap berbakti untuk bangsanya. Saya yakin solidaritas pemuda Indonesia akan mengubah wajah Indonesia lebih baik lagi. Semua hanya siap menjalani proses dan setia pada komitmen untuk memberikan yang terbaik untuk negera ini. Penuli: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

3

PALEMBANG

Mabes Polri Tindak Garplin Oknum Polda Sumsel PALEMBANG, jurnalsumatra – Mabes polri tetapkan delapan personil polda sumsel melanggar disiplin (garplin) Polisi. Pelanggaran tersebut diduga menerima uang suap rekrutmen penerimaan anggota Polri tahun 2016 lalu dan sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2017. Tim dari Mabes Polri sebanyak tujuh orang anggota provost terdiri dari dari Ketua Kombes Pol Andean Bonar S, anggota Kombes Pol Rico, AKBP Nababan, AKP jonius, IPTU levi, dan 2 Bintara. Terduga yang diperiksa terdiri dari Kabid dokes, Kombes Pol Susilo, kasubdit kespol AKBP Saiful, Kaurkes kompol Masuri, brigadir Lutfi, Pns Fitri (panitia Kes), Kabag psikologi AKBP Ediya kurnia, PNS Misno, Panitia jasmani Akbp Thoad, Panitia akademik AKBP Deni Darma pala, Tembak diatas punggung kuda Bripka Ismail, Bripka Nurul Hadi, Bripka Dias.

Modus yang dilakukan Membantu dengan cara melihat nilai sistem paket, sistem per item test, sistem komulatif ( selesai baru bayar), bimbingan melalui test awal. Mereka berhasil menyita barang bukti berupa, uang senilai Rp 4.784.000.000 yang terdiri dengan rincian dari Kabid dokkes Rp. 2.38 milyar, Kabag psy Rp. 1.730 milyar, Dr Mansuri 354 juta, Kabag Watpers Rp. 300 juta, Bripka Ismail Rp. 20 juta, Total Rp. 4.784.000.000 sehinggat totalnya Empat milyar tujuhratus delapan puluh empat juta Rupiah, Juga disita HP, Buku tabungan, Sertifikat tanah daerah sukarame, BPKB motor BMW hasil pembelian dari seleksi, BPKB honda, data komputer & data Hp. Pelanggaran ini berakibat dimutasinya sejumlah terperiksa dan pengisian jabatan lowong dengan petugas baru dan sampai berita ini diturunkan penyidikan masih terus dilakukan. (EKALONG)

Anggaran Jalan Rusak Rp 250 Milyard

Wako Beri Motivasi Pelaku UMKM

PALEMBANG, jurnalsumatra – Kota Palembang sebagai kota besar, keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangatlah penting dalam menjalankan ekonomi yang baik, karena itulah Pemerintah Kota Palembang sangat memperhatikan nasib para UMKM dengan mengupayakan terciptanya UMKM sebanyak-sebanyaknya. Dalam peringatan hari UMKM Nusantara sejumlah ratusan pelaku UMKM yang dilaksanakan di PSCC hadir dalam program mengonlinekan UMKM secara nasional. Harnojoyo selaku Walikota Palem-

bang meresmikan secara langsung dengan membuka acara peringatan hari UMKM di hadapan ratusan pelaku UMKM. Dan memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh UMKM untuk terus bersungguhsungguh dalam menjalankan usahanya. “Semua usaha dari kecil jika dijalankan dengan sungguh-sungguh akan menuai hasil yang diinginkan” ucapnya. Ia juga mencerikan tentang pengalaman dirinya, ketika merintis usaha yang dimulai dari kecil, pada saat tahun 2001. “Awalnya saya memulai berjualan ayam dibawah jembatan Ampera dan pada saat

itu saya memutuskan berhenti sebagai pegawai bank, dan memulai usaha berjualan ayam di bawah jembatan Ampera dan hanya laku 5 ekor perharinya, namun dengan kesungguhan kerja saya dan penuh optimis akhirnya dalam jangka 6 Bulan saya bisa menjual 4000 ekor perhari, ini semua berkat kerja keras yang kami jalani” jelasnya. “Sebagai pelaku UMKM jangan pernah putus asa dalam menjalani usahanya, walaupun hanya usaha kecil, tapi yakinlah jika dijalani dengan semangat dan sungguhsunguh akan menuai hasilnya” tambahnya lagi. Dikatakannya, untuk mendukung program UMKM di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang akan memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM melalui kredit tanpa bunga dan agunan. “Permasalahan utama para pelaku UMKM adalah modal, maka dari itu kita akan beri jalan, untuk UMKM bisa mendapat modal dengan kredit tanpa bunga dan agunan, akan kita realisasikan pada tahun ini juga” jelasnya. Pada kesempatan yang sama Walikota Palembang Harnojoyo, juga melaunching perangko baru oleh Kantor Pos Palembang yang bergambar hasil kerajinan UMKM di Kota Palembang, launching ini ditandai dengan penandatanganan perangko. (EDCHAN)

Wawako Mendapat Masukan dari FKUB & FPLA PALEMBANG, jurnalsumatra – Pertemuan Wawako Palembang bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) di Aston Hotel Palembang mendapatkan masukkan positif dari kedua organisasi tersebut. Fitrianti Agustinda selaku Wakil Walikota (Wawako) Palembang kepada jurnalsumatra mengatakan “Pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Forum Pemuda Lintas Agama ini merupakan silahturahmi dengan masuknya mendengarkan aspirasi dari teman-teman Forum Organisasi ini, juga mengaitkan dengan persatuan dan kesatuan karena banyaknya permasalah-persalahan yang ada diluar Kota Palembang terkait dengan lintas agama dan kita tidak berharap atau ingin Kota Palembang ini, tetap akan lebih baik lagi dengan kesatuan dan persatuan tetap terjaga” terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan lebih baik persatuan dan kesatuan maka masing-masing agama bisa melakukan ibadah dengan aman dan nyaman, jangan sampai adanya perpecah belah diantara kita. “Oleh karena itu silahturahmi ini

cukup baik sekali dan saya tadi sudah mengatakan kepada Kesbangpol terkait dengan silahturahmi forum-forum seperti ini, agar kedepannya, seluruh warga Kota Palembang khususnya bisa menjadi masyarakat atau warga Negara yang utuh dalam arti keterkaitannya, bersatu menjadi warga Negara yang terpecah belah apalagi terkait dengan urusan agama” tambahnya. Dikatanya, harapan dari Forum ini dengan pemerintah kota bisa melakukan kegiatan-kegiatan agama dengan baik dan lancer tampa ada rasa ketakutan dan merasa di anak tirikan, intinya mereka tidak

ingin sampai warga Negara kita khususnya Kota Palembang Berpecah belah dengan keterkaitan agama, karena mereka intinya bisa melakukan kegiatan agama sesuai kepercayaan masing-masing secara aman dan nyaman. “Kami juga mendapat masukkan dari forom ini, dengan keluhkesahnya terkait insfratruktur dan rencana pembangunan yang semuanya sudah tersampaikan dengan baik, dan alhamdullih yang insallah dalam waktu dekat kami akan merelisasikan permintaan mereka masing-masing” pungkasnya. (edchan)

Sampah Ditengah Jalan Membahayakan Petugas Kebersihan PALEMBANG, jurnalsumatra – Walikota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, adanya pengguna jalan yang membuang sampah di jalan, berdampak buruk bagi petugas Kebersihan.“itu akhirnya mencelakakan orang. Karena, saat sampah dibuang di jalan dan dibersihkan pasukan kuning, bias membahayakan keselamatabn petugas yang ada di lapangan,”katanya. Bagaimana dengan sanksinya ? Menurut Harnojoyo, selama ini memang sudah ada Perda sampah dimana bagi yang membuang sampah sembarangan bisa terkena denda maksimal Rp 50 juta atau kurungan 3 bulan penjara. “Tapi itu belum kita terapkan sepenuhnya, masih sosialisasi dulu. Nanti, kalau memang kota ini benar-benar sudah bersih masih ada yang buang sampah sembarangan, baru kita sanksi,” jelasnya. Sementara Yadi (37), sopir angkot jurusan Sayangan mengatakan, aksi wa-

likota ini sangat positif, karena mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. “Selamo ini memang sering penumpang buang sampah sembarangan di jalan

atau di dalam angkot kami. Dengan aksi ini jalanan pacak bersih dan angkot kami jugo jadi bersih. Terima kasih pak wali kota kami sopir angkot siap mendukung program kebersihan wali kota,” ujar Yadi. (EKA)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Kabid PU Bina Marga Kota Palembang, Albert Midianto mengatakan, berdasarkan anggaran yang ada perbaikan jalan pada tahun ini Rp 250 miliar, dana tersebut untuk perbaikan jalan rusak. “Bulan depan, pengeerjaan sudah dilakukan, bukan hanya jalan namun juga jembatan dan drainase,”ujar dia, kamis (30/3/2017). Sedangkan Untuk jembatan, akan dilakukan jembatan yang mengalami

Sementara untuk Jalan HBR Motik, Km 7 yang saat ini rusak parah dan amblas, menurut Albert, tahun ini akan segera diperbaiki. “Untuk HBR Motik, kita gunakan dana alokasi khusus Rp 6 miliar. Karena, jalan yang lama akan dibongkar kemudian dibuat penahan tanah dulu, agar jalannya nanti tidak amblas lagi. Sekarang, pihak konsultan dari Kementerian PU sedang menghitung ulang untuk perbaikannya,” bebernya.

kerusakan untuk di daerah Sako, kemudian ada jeramba beton dibeberapa pemukiman warga. “Kalau di Sako, jembatannya yang turun beberapa bulan lalu. Ini sedang kita perbaiki, baru satu sisi sudah dibongkar,” jelas Albert.

Selain Jalan HBR Motik, ada 8 ruas jalan lagi yang akan diperbaiki dengan menggunakan dana dari DAK. Yakbi, Jalan Macan Kumbang, Jalan Rimba Kemuning, Jalan Perindustrian I, Jalan Perindustrian II dan Jalan Kebun Bunga, sambungnya.(*)

Kemenkominfo Sosialisasi Program Beasiswa S2 Komunikasi PALEMBANG, jurnalsumatra-Pembukaan Sosialisasi Program Beasiswa S2 dalam Negeri Bidang Komunikasi Kemenkominfo Tahun 2017, dilaksanakan di Aston Palembang yang diikuti beberapa perguruan tinggi dan pegawai negeri/ swasta yang ingin mempelajari Komunikasi di luar negeri. Kepada jurnalsumatra Gati Gayatri selaku Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta mengatakan “Program Beasiswa S2 dalam Negeri Bidang Komunikasi Kemenkominfo ini sudah berlangsung dari 2007, untuk bidang studi Komunikasi dan Informatika sudah ada beasiswanya, untuk di luar negeri sudah tidak saja untuk PNS tetapi juga untuk masyarakat umum termasuk industry telekomunikasi, industry penyiaran dan juga untuk wartawan juga boleh mendapatkan beasiswa luar negeri” terangnya. Dikatakannya, untuk syaratnya sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi yang akan dilamar, kalau untuk koninfo senderi, jika PNS tentu harus mengikuti aturan PNS termasuk ketetapan dengan usia. Sedangkan untuk umum akan kita lihat termasuk industry apa, apakah masih termasuk ruanglingkup komunika dan informatikan atau tidak, jadi tidak sembarangan. “Seperti untuk wartawan jika mampu untuk menerobos persyaratan perguruan tinggi baik itu di Belanda, Jerman atau Jepang dan Korea boleh saja, dengan nilai minimal bahasa Inggris 6,5 dan harus mendaftar terlebih dahulu yang tidak perlu membayar, semuanya dari Kominfo” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, yang pertama calon mahasiswa ini harus mendafar ke 7 perguruan ini terlebih dahulu memilih perguruan tingginya, lewat on line dan nantinya setiap perguruan tinggi mempunyai mekanisme test seleksi masuk nanti pada saat ada wawancara harus datang kerguruan tingginya, setelah diterima dan lolos dari persyaratan dari kami dan soal rekomendasi pimpinan dan sebagainya dan lolos masuk perguruan tingginya. Diakuinya, untuk mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tahun ini, seluruh

Indonesia ada 220 orang, dan peminant nya ini sangat tinggi apa lagi diluar sector komunikasi dan informasi ikut mendaftar, padahal kan tidak ada gunanya dan tidak masuk proritas dari kami, itu mungkin untuk kasus tertentu yang sangat mendesak dan dibuktikan itu untuk keperluan mendesak baru kita pertimbangkan. Misalnya ada suatu instansi baru yang disitu ada fungsi kehumasan dan disitu tidak ada satupun yang mempunyai background komunikasi atau kehumasan, padahal itu organisasi itu harus jalan, nanti itu kepala

daerah harus memberikan tahu dengan surat pernyataan kepada kominfo. “Untuk saat ini yang sudah mengikuti dan menjadi alumni dibidang komunikasi sekitar 1.500 an untuk seluruh Indonesia dan kalau untuk keseluruhan bukan beasiswa dalam dan luar negeri 3.500 sejak tahun 2007” tambahnya. “Tujuan dari program beasiswa ini adalah mendukung upaya menciptakan system komunikasi pemerintah secara nasional yang baik, misalnya dari sisi infrastruk komunikasinya yang dibiayai terus menerus besar-besaran beli ini beli itu tapi bila SDMnya tidak siap tidak bisa jalan, karena PR sekarang ini pakai TI “ pungkasnya. (EDCHAN)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

Pj Bupati Serahkan Laporan Keuangan ke BPK RI Perwakilan Sumsel

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Yusnin menyerahkan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 (Unaudited) kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Selatan. LK Unaudited diterima langsung oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumsel Maman Abdulrachman di Kantor BPK Sumsel, Jum’at (31/3/2017). Penyerahan laporan keuangan ini dilakukan bersama dengan Wakil Gubernur Sumsel Ir H Ishak Mekki dan sembilan daerah lainnya yakni, Bupati OKU, Bupati OKUT, Bupati OKUS, Walikota Lubuk Linggau, Bupati Mura, Bupati Muratara, Wabup OKI, Wabup Muara Enim serta Plt Bupati Ogan Ilir. H Yusnin mengatakan, penyampaian Laporan Keuangan ini merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran selama setahun serta pengelolaan aset-aset daerah. “Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat masih perlu mendapatkan koreksi, saran maupun kritik dari BPK, sehingga ke depan bisa lebih baik dan semoga Pemkab Muba bisa konsisten mendapatkan opini pemeriksaan wajar tanpa pengecualian lagi,” harapnya. Senada, Ir H Ishak Mekki mengatakan penyerahan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2016 sebagai bentuk tanggung jawab penggunaan anggaran dari Pemprov Sumsel dan anggaran Kabupaten/Kota. Karena itulah, BPK dipersilakan untuk melakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan. “Laporan ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi setiap tahunnya,” ujar Ishak. Sementara itu, dalam sambutannya Maman Abdulrachman mengapresiasi kemampuan para inspektur di Sumsel yang telah mereview laporan keuangan sebelum diserahkan ke BPK. Maman menilai hasil review tersebut sudah cukup baik. “Setelah penyerahan ini, tim kami akan berangkat ke daerah masingmasing untuk melakukan pemeriksaan yang lebih terperinci. Dengan datang langsung ke daerah, kami juga dapat mengetahui kondisi auditor di daerah masing-masing,” jelas Maman. Maman juga mengingatkan, jika terdapat usulan perbaikan, saran maupun temuan dari Tim Pemeriksa, agar kepala daerah segera menindaklanjutinya melalui dinas terkait.(rel)

Aswari : Jalinan Kemitraan Terus Harmonis LAHAT, Jurnal Sumatra--- Usai jamuan makan malam, dengan agenda pisah sambut Kapolres Lahat kemarin malam, di pendopoan rumah dinas (rumdin) bupati, H Saifudin Aswari Rivai SE melontarkan suatu ‘tantanagan’ kepada pejabat Kapolres yang baru, kiranya kedepan bisa terus mewujudkan cita cita dalam mewujudkan Lahat yang aman, kondusif, tertib dan nyaman, seperti harapan semua pihak selama ini. “Nah, saya ucapkan selamat datang kepada AKBP Roby Karya Adi Sik di Lahat. Semoga langsung bisa kerasan dan betah disini, dan langsung menjadi bagian dari pencapaian cita cita bersama seperti disebutkan tadi,” papar Aswari. Lebih lanjut, dikatakan orang nomor satu Pemimpin Lahat ini, selama kepemimpinan AKBP Rantau Isnur Eka Sik, banyak sekali kenangan manis yang sudah ditorehkan, khususnya bagi penegakkan keamanan, ketertiban dan kondusifitas di wilayah hukum Lahat. Dengan dukungan pihak pihak lain, seperti Kodim 0405, Kajari atau juga pihak lainnya, semuanya bisa bersama sama menjadi kuat. :Oleh sebab itu, kami berharap di zaman kepemimpinan AKBP Roby nantinya, hubungan kemitraan diantara semua pihak dan elemen bisa terus dijaga, bahkan ditingkatkan lagi, demi kepentingan bersama, masyarakat Lahat umumnya, seperti pemberantasan masalah kejahatan 3 C,” pesan Aswari. Sementara, pejabat Kapolres Lahat lama, AKBP Rantau Isnur Eka dengan nada sedikit terharu menyampaikan, selama dirinya menjabat Kapolres di Lahat, begitu banyak dukungan dan juga bantuan yang diberikan, baik dari pihak Pemkab Lahat sendiri, atau juga dari pihak pihak lainnya, termasuk masyarakat. Untuk itu, dirinya mengucapkan banyak terima kasih, dan sekali lagi juga meminta maaf, jika selama ini ada kesalahan atau juga kekurangan di dirinya secara pribadi atau secara kedinasan. “Kami ini manusia biasa, jadi pasti ada kekurangan dan cela. Sekali lagi, kami minta maaf setulus tulusnya, serta doakan kami bisa mengemban tugas dan amanah di lokasi kerja yang baru kedepannya,” tegas Rantau. Sedangkan, Kapolres Lahat yang baru, AKBP Roby Karya Adi Sik mengatakan, dirinya selain memperkenalkan diri, juga mengaku siap dalam menjalankan tugas dan amanah jabatan yang ada kedepannya, sembari memintakan dukungan dari semua pihak yang ada, tanpa terkecuali. “Mudah mudahan kita dapat saling bekerjasama kedepannnya, untuk menjaga keamana diwilayah hukum di kabupaten Lahat maupun Polres Lahat,” ujarnya, dalam sambutan itu. (DIN)

Taman Kota Lahat Semakin Memprihatinkan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Kondisi fisik Taman kota Lahat yang semakin memprihatinkan membuat Pemkab Lahat akan melakukan renovasi, hal ini dilakukan karena selain letaknya yang berada dipusat kota juga bias membahayakan pengunjung mengingat Flat Duiker yang ada sudah banyak jebol dan ambruk. Oleh sebab itu, rencananya, Pemkab Lahat akan merenovasi dan mempercantik taman di janrung kota Lahat ini, melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017, sebagai Icon kota Lahat kedepannya. Seperti ditegaskan, Sekda Lahat H Nasrun Aswari SE,MM menurutnya, kondisi taman kota Lahat sudah sangat memprihatinkan karena nya

kedepan akan diupayakan perbaikan agar bias dimanfaat kan masyarakat sebagai sarana wisata dan tempat bermain yang nyaman bagi anak – anak. Untuk tahap pertama Pemkab Lahat akan mengupayakan pembangunan pagar keliling agar tanaman yang ada bias terjaga dengan baik. “Jika APBD Kabupaten Lahat tahun 2017 memungkinkan maka secepat mungkin akan dilakukan

renovasi. Dulu taman kota merupakan icon bagi masyarakat untuk berlibur dan saat ini kondisinya harus segera diperbaiki,” pintak Nasrun saat melakukan peninjauan Kamis (30/3). Dijelaskannya, untuk Draf pembangunan akan dikonsep seperti Alun – alun sehingga bias memberikan pemandangan menarik bagi masyarakat apalagi saat ini kabupaten Lahat sudah terkenal sebagai kota Wisata oleh masyarakat dari luar daerah. Untuk itu, kedepan pihaknya berharap agar masyarakat dapat bekerja sama menjaga kelestarian Taman kota demi terwujudnya cita – cita bersama. “Ini konsefnya akan dilakukan satu atap dan Disperngsarpikot sebagai instansi berwewnang wajib melakukan pemeliharaan. Pembangunannya, akan diupayakan secepat

mungkin sehingga efenknya bias dirasakan masyarakat,”imbuhnya. Sementara, Ismet Taher (50) tokoh masyarakat kabupaten Lahat menuturkan, sangat menyambut baik langkah Pemkab Lahat untuk melakukan renovasi terhadap Taman kota Lahat, hal ini dikarenakan kondisinya sudah sangat memprihatinkan apalagi flat duiker yang ada disekitarnya karna selain sudah jebol juga sering menimbul kan bau yang tidak sedap sehingga membuat masyarakat tidak nyaman. “Sangat spot donk, yang pasti harus diperhatikan spek keamanan dan kenyamannya, karna percuma dibangun jika masyarkat tidak mau dating sehingga kedepan harus benar-benar dirawat dengan baik, agar kedepan menjadi icont Lahat, karena letaknya dijantung kota,” tutur Ismet. (DIN)

Sirkuit Motor Diharapkan Rampung Bulan Mei

LAHAT, Jurnal Sumatra--Keseriusan orang nomor satu pemimpin Lahat, untuk membangun sirkuit bagi para ‘penggila’ olahraga balapan di Lahat, nampaknya, akan segera terwujud. Pasalnya, sampai saat ini proses pengerjaan sirkuit balap motor yang berada di kawasan Desa Manggul, atau yang diberi nama sirkuit Cendrawasih Bungsu, semakin mendekati tahap akhir pengerjaan dan pembangunannya, bahkan, secara langsung diawasi oleh Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva;I SE.

Terbukti, kemarin, ketua partai Gerindra Sumsel ini langsung turun tangan, yang tak lain sekaligus pemilik sirkuit meninjau ke lokasi pengerjaannya secara langsung. Didampingi Indra Zafella sebagai Managger Sirkuit, dirinya langsung memantau perkembangan pembangunan dilapangannya, baik meliputi Paddock, hingga ke lintasan balap sekalipun. “Saya berharap agar pembangunan ini semua dengan rencana rampungnya. Tujuan agar segera digunakan sebagai arena adu balap

terbaik setingkat Nasional ini. Hingga nantinya bisa pula menyetak pembalap pembalap handal bagi Lahat atau hingga ke level Sumsel dan nasional,” ujar Aswari, (30/3), kemarin. Selain akan menjadi wadah untuk penyaluran hobi kebut kebutan, sirkuit ini sendiri nantinya dilanjutkan Kak Wari juga akan dijadikan lokasi untuk mendidik calon calon pebalap handal, dengan membuka kelas kelas khusus balap, dengan pendidik terkenal dan juga memiliki lisensi khusus. “Kita nanti bukan tak mungkin akan membuka kelas khusus bagi siapapun yang ingin tahu dan faham lebih jauh tentang dunia balap. Disini juga akan ada semacam sekolah khusus balapnya kok,” beber Aswari lagi. Senada, Manajer Sirkuit Cendrawasih Bungsu, Indra Zafella yang terus mengawasi pembangunan area balap dilapangannya menambahkan, jika tak ada perubahan, sesuai rencana, proses pengerjaan sirkuit sendiri akan selesai di bulan Mei mendatang.

Nantinya, pihaknya sendiri sudah mengagendakan banyak agenda perlombaan yang bakal digelar dilokasi sirkuti kebanggan warga Lahat itu sendiri. “Sejauh ini sudah bisa dikatakan hampir 90 persen proses pengerjaannya selesai, hingga berani dipatok, Mei semuanya ready. Tinggal nantinya kita sama sama siap untuk membuat kejutan, khususnya even even balap yang bakal menggebrak disini,” tegasnya. Untuk ragam tangkai atau jenis balapan yang ada, Indra sendiri melanjutkan, di sirkuit Cendrawasih Bungsu kedepannya bisa melaksanakan beberapa jenis lomba balapan, mulai dari Drag Race, Drag Bike, hingga ke Slalom sekalipun. Dengan membuat even berseri, diyakininya pula sirkuit ini nantinya akan jadi primadona baru bagi penggila balapan. “Mohon doanya saja, agar pembangunan serta pembuatan sirkuit balap ini segera rampung sesuai dengan rencana, agar dapat digunakan untuk banyak even menarik disini,” cetus Indra. (DIN)

Disbudpar Provinisi Kunjungan Kawasan Kota Lama Kayuagung KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Daya tarik Kawasan Kota Lama Kayuagung membuat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi datang menghampirinya Rabu (29/3). Apalagi lokasinya yang berada di pinggiran sungai Komering dan bangunan warna warni mampu meningkatkan wisatawan lokal dan luar. “Arahan dari Disbudpar Provinsi agar UMKM yang ada bisa dikembangkan dan dipusatkan di kawasan kota lama. Menurutnya kota lama sudah memiliki brand,” ungkap Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan. Lanjut dia kedatangan Kepala Kepala Disbudpar Sumsel Irene Camelyn bersama timnya seperti Parmiswari, salah satu folower instagram hingga puluhan ribu yang sering mengabadikan lokasi wisata di Indonesia serta Radifa salah satu ahli sketch di Sumsel. Sambungngnya lagi, bahwa

Disbudpar Sumsel berharap agar komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKI ditingkatkan. Sehingga memiliki trik - trik untuk mengembangkan potensi wisata seperti melalui bloger dan media sosial. Selanjutnya bisa disampaikan ke Dinas pariwisata dan Kebudayaan Provinisi. “Disbudpar Provinsi akan membantu mempromosikan kawasan kota lama agar dikenal luas,” ungkapnya. Namun begitu menurut Dedy ada dua hal yang perlu dibantu dan sedang diusahakan solusinya. Diantaranya masalah masih ada masyarakat yang menggunakan MCK terapung, sehingga tidak sedap dipandang mata. Lantaran masih ada 77 warga yang belum memiliki WC dan menyewa serta tidak memiliki fasilitas MCK dari tuan rumah. “Masalah ini sebelumnya kita sudah sampaikan ke pusat melalui dana APBN yang disampaikan me-

lalui reses anggota DPR RI,” bebernya. Lalu berupaya menyerap dana CSR untuk membuat jemuran pakaian khusus agar masyarakat tidak menjemur pakaian sembarangan. Adanya event, pengecatan

rumah serta lomba selfie diharapkan membuat mayarakat merasa memiliki serta sadar akan potensi yang ada di lokasi tersebut. Dijelaskannya bahwa Kawasan kota lama Kayuagung mulai banyak dikenal

masyarakat sebagai destinasi wisata di OKI . Event tahunan juga sering digelar di kawasan ini yang mampu menghipnotis masyarakat OKI dan sekitar. Bahkan para perantau “pulang kampung” untuk melihat semarak kegiatan di kawasan ini. Sebut saja lomba bidar yang diadakan hampir tiap tahun baik di acara peringatan Kemerdekaan RI maupun Hari Ulang Tahun OKI. Lomba ini digelar di bantaran sungai komering yang membelah kota Kayuagung dari Kelurahan Sukadana hingga kelurahan Jua- jua, Kelurahan Perigi hingga Kelurahan Kedaton. Warga antusias menyaksikan lomba bidar tersebut hingga jalanan menjadi macet. Kemudian juga ada acara midang dan pagelaran budaya. Tiap tahun, kegiatan ini diselengarakan di kawasan kota lama menyusuri sungai komering. Acara Midang mengenalkan

budaya Kayuagung yang diikuti oleh tiap kelurahan di Kayuagung. Lalu untuk pagelaran budaya juga digelar di kawasan kota lama. Kabuapaten OKI yang dikenal dengan keragaman budaya akan terlihat dalam kegiatan ini. Seperti kesenian tiongkok sperti barongsai, kesenian jawa, kesenian bali, dan yang nya. Kawasan kota lama lanjut dia, membentang dari simpag Sri Kelang, JL Merdeka Kelurahan Mangun Jaya dan Cinta Raja hingga ke pinggiran sungai komering. Kemudian di pinggiran sungai komering dari sebagaian kelurahan Jua- jua hingga Kelurahan Paku dan seberangnya dari kelurahan Perigi hingga Kedaton. Disebut kawasan kota lama lantaran bangunan- bangunan di kawasan ini berusia ratusan tahu. Bahkan ada satu bangunan yangmerupakan bangunan batu pertama di Kayuagung.(ATA)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

5

JURNAL SUMSEL

Berbagai Kalangan Desak Direktur RSUD Kayuagung Mundur KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com -- Banyaknya keluhan masyarakat atas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), berimbas pada desakan agar Direktur RSUD, dr Dedi Sumantri mundur dari jabatannya karena diduga dianggap tidak mampu memimpin managemen RSUD itu sendiri. Desakan tersebut bukan tak beralasan, pelayanan yang diberikan tidak kunjung membaik dan keluhan masyarakat silih berganti seolah tidak ada upaya perbaikan dalam sistem pelayanan, belum lagi fasilitas rumah sakit yang kurang memadai. Seperti halnya diungkapkan oleh Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) OKI, Welly Tegalega SH, ia mengatakan, dalam dua pekan ini setidaknya tiga keluhan yang sangat mendasar muncul dipermukaan. “Pertama tidak tersedianya benang jahit luka kosmetik di RSUD Kayuagung, dalihnya benang ini tidak dibiayai BPJS sehingga pasien harus membeli di apotik diluar rumah sakit, seolah-olah seluruh pasien RSUD adalah pasien BPJS,” ujar Welly, Selasa (28/3/2017). Lebih lanjut dikatakannya, belum lagi masalah ini terselesaikan, masalah berikutnya adanya pasien kecelakaan yang terlantar hingga 5 jam cuma untuk menunggu rujukan ke RSUP Palembang, untuk melakukan ctscan, karena RSUD Kayuagung belum memiliki alat tersebut,” ujar Welly. Masih kata Welly, belum lagi persoalan tersebut terselesaikan, keluhan kembali terjadi, dimana adanya pasien yang melahirkan di toilet rumah sakit, karena diduga terjadi kesalahan diagnosa dan pengawasan dari pihak rumah sakit, sementara pihak keluarga tidak diperkenankan untuk menunggui pasien. Belum lagi permasalahan lainnya yang kronis dan menggerogoti rumah sakit yang seharusnya dapat menjadi pelayanan prima kepada masyarakat. “Sudah begitu banyak keluhan, seharusnya Direktur RSUD Kayuagung mundur saja dari jabatannya jika tidak mampu,” tegas Welly karena pelayanan harus didepankan bukan hanya insentif yang besar diutamakan. Untuk itu, Welly menegaskan, berbagai persoalan yang muncul ini jelas tidak berbanding lurus dengan insentif dan jasa medis yang diberikan kepada para pegawai dilingkungan rumah sakit. Sementara disisi lain managemen rumah sakit yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menaikan tarif pelayanan rawat inap di hingga 300 persen yang sudah pasti akan membebani masyarakat. “Jika hal ini tidak diselesaikan, saya yakin akan muncul keluhankeluhan lainnya, oleh sebab itu harus dievaluasi dan sudah sepantasnya Direktur RSUD Kayuagung diganti,” ungkap Welly. Terpisah, Rusyadi salah satu pemuda Kabupaten OKI juga mengatakan, Ini masalah pelayanan di lingkungan dalam rumah sakit. Masih jelas dalam ingatan kita selain permasalan pelayanan dan sebagainya, beberapa bulan lalu ada staf rumah sakit yang pesta narkoba dan judi saja tidak ditindakan tegas dari pemerintah. Apalagi sekedar pelayanan,” beber Rusyadi sambil mengatakan dalam waktu dekat ini ia akan melakukan aksi demo apabila pemerintah masih tutup mata dalam hal pelayanan rumah sakit terhadap pasiennya dan ia juga menegaskan agar Direktur RSUD Kayuagung sudah selayaknya mundur dari jabatan apabila kurang mampu. (RICO)

Tim Sepakbola Putri OKI Siap Rebut Piala Ibu Walikota KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com - Tim sepakbola wanita binaan Asosiasi PSSI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), siap memperebutkan Piala Ibu Walikota Palembang dengan 7 (tujuh) tim sepakbola wanita lainnya asal kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Rencananya, turnamen sepakbola wanita ini akan digelar selama 2 hari terhitung sejak 1-2 April 2017 bertempat di Stadion Kamboja Palembang. Tim OKI akan bersaing dengan tim sepakbola wanita asal Musi Rawas, Lubuk Linggau, Prabumulih, Palembang, Banyuasin dan Muara Enim. Pelatih Tim Sepakbola Wanita OKI, Jumadi mengaku optimis anak asuhnya mampu bersaing dengan tim sepakbola wanita lainnya. “Persiapan kita sudah cukup matang. Dan perlu diketahui, pemain sepakbola wanita kita awal tahun ini juga menjadi juara di ajang Turnamen Futsal yang digelar Bina Sriwijaya Palembang,” ujar Jumadi optimis. Jumadi, tim sepakbola OKI baik putra dan putri cukup mumpuni baik dari segi skill ataupun pengalaman, seperti halnya tim U-12 yang beberapa hari lalu menjuarai Turnamen Fossbi Lahat Cup 2017. “Kita optimis karena kepengurusan PSSI OKI sekarang ini mau bekerjasama dengan baik, itulah yang memotivasi kita untuk mempersembahkan yang terbaik, terutama untuk Kabupaten kita tercinta, Bumi Bende Seguguk,” tandas pria yang akrab disapa Lowok ini. Ketua Assosiasi PSSI Kabupaten OKI, H Subhan Ismail juga optimis para pemain binaannya mampu unjuk gigi di tingkat Provinsi dan Nasional kedepannya. “Yang kita harapkan para pemain kita bermain baik. Soal juara atau tidak itu adalah hasil, siapa yang bermain baik maka hasilnyapun akan baik,” cetusnya seraya menuturkan, PSSI OKI akan meningkatkan prestasinya di tingkat Provinsi maupun Nasional. Sementara itu, Pengamat Sepakbola OKI, Ricard Arg mengatakan, kemajuan sepakbola di Kabupaten OKI patut diacungi jempol. “Sejauh ini kita melihat ada perubahan drastis dalam persepakbolaan OKI. Mudah-mudahan para pemain muda OKI mampu menunjukan permainan terbaiknya, sehingga kedepan utusan OKI menjadi momok bagi tim-tim sepakbola lainnya,” pungkasnya.(RICO)

Pasien RSUD Kayuagung Melahirkan di Toilet KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Warga dusun I desa Sumber Deras Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berinisial LN 30 Tahun, terpaksa harus melahirkan anak ketiganya di Toilet instalasi rawat inap perawatan kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Minggu (26/3/2016) sekira pukul 09.00WIB. Alih alih mendapatkan penanganan medis secara intensif dari pihak RSUD Kayuagung atas proses persalinannya, Namun justru LN terpaksa harus melahirkan anak ketiganya seorang diri di dalam toilet.Ironisnya lagi kejadian ini baru diketahui pihak rumah sakit atau para suster jaga setelah LN menjerit minta pertolongan karena mendapati bayi yang di kandungnya telah lahir dengan sendirinya di saat ia tengah berusaha buang air besar. LN ketika dibincangi wartawan mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika dirinya merasa hendak buang air besar dan karena tidak ada keluarga yang menemaninya, terpaksa ia nekat pergi sendiri ke WC tanpa ditemani siapapun. “Tadi mas sekitar pukul 09.00 WIB saya merasa ingin buang air

besar namun karena tidak ada yang nungguin, jadi saya paksakan pergi sendiri ke WC,” Ungkap LN. Setibanya di toilet lanjut LN, seperti ada sesuatu yang keluar, merasa kebingunangan LN lalu berteriak-teriak minta pertolongan, kemudian suster dan dokter langsung ke dalam. “Tetapi saya tidak tahu kalau anaknya sudah keluar,”terangnya. Menurutnya, pagi hari sebelum melahirkan pihak rumah sakit sudah melakukan pemeriksaan dan menegaskan kalau masih belum waktunya melahirkan. “Pagi tadi sebenarnya sudah diperiksa tetapi kata dokter masih belum waktunya, tetapi saya kan sudah beberapa kali melahirkan dan cuma ini yang dirasain,” Ujarnya. Dirinya menyesalkan kenapa

ada peraturan di RSUD kayuagung bahwa suami tidak boleh menemani pasien waktu itu dirinya merasa ingin buang air besar dan karena tidak ada keluarga yang menemaninya, terpaksa ia nekat pergi sendiri ke WC tanpa ditemani siapapun. “Suami tidak boleh menemani pasien ditambahlagi dokter bilang proses lahirannya masih lama makanya suami saya pulang dahulu,”jelasnya. Diakuinya, Dirinya masuk RSUD Kayuagung pada Sabtu (25/3/2017) sekitar pukul 13.00 WIB hasil rujukan dari Puskemas Pematang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam peristiwa tersebut baik LN maupun bayinya berhasil diselamatkan tanpa kendala apapun. Kendati begitu, Kondisi ini tak urung menimbulkan pertanyaan dan perspektif negatif dari berbagai kalangan masyarakat apakah hal tersebut terjadi lantaran faktor kelalaian dari pihak RSUD Kayuagung ataukah hanya kebetulan. Sebab dalam peristiwa yang dialami LN ini, seharusnya tidak ter-

jadi, Pihak RSUD kayuagung sudah barang tentu mempunyai diagnosa dan memberikan pengawasan ekstra sehingga mampu meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak inginkan. “Kita hanya kaget mendapat kabar bahwa ternyata Liana melahirkan di dalam WC, terlepas itu kelalaian atau hanya kebetulan kita tidak mengerti,” Kata Buyadi, Kadus 1 desa Sumber Deras yang juga sekaligus salah satu keluarga LN ketika di bincangi awak media. Terpisah, Direktur RSUD Kayuagung dr.H.Dedy Sumantri saat dikonfirmasi melalui seluler mengatakan, kita belum tahu permasalahannya kok bisa terjadi pasien melahirkan di dalam WC, Namun ketika disinggung apakah ini suatu kelalaian atau hanya kebetulan ia tidak banyak berkomentar hanya saja dirinya menegaskan kalau akan mengecek terlebih dahulu kejadiannya seperti apa. “Saya belum bisa berkomentar, sebab akan kita cek dulu kejadiannya seperti apa,” Ujarnya Singkat. (ATA)

Pemkab OKI Panggil Manajemen RSUD Kayuagung

KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com - Pasca maraknya keluhan masyarakat terkait pelayanan RSUD Kayuagung, Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE melalaui Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM memanggil jajaran manajeman RSUD Kayuagung. Pemanggilan ini dalam rangka hearing dan mencari solusi terkait berbagai permasalahan yang mendera rumah sakit pemerintah ini. “Kita sudah banyak mendengar keluhan-keluhan masyarakat terkait

layanan di RSUD. Hari ini kita mengundang jajaran manajemen agar tidak ada pembiaran-pembiaran terhadap setiap pelayanan kepada masyarakat,” kata Husin di ruang kerjanya Jum’at, (31/3/2017). Adapun yang menjadi perhatian utama dalam pertemuan tersebut antara lain, terkait keluhan masyarakat terhadap pelayan di rumah sakit ini. Disampaikan Sekda, walaupun sudah ada upaya perbaikan dari manajemen RSUD, namun pihaknya masih sering mendengar keluhan masyarakat ter-

kait hal tersebut. Untuk itu, Sekda menegaskan Pemkab OKI akan terus mendorong pencarian solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada, mulai dari pelayanan tenaga medis, perlengkapan peralatan, hingga infrastruktur rumah sakit. Semua upaya tersebut, lanjut Husin, harus diimbangi dengan semangat dari berbagai unsur kesehatan untuk dapat mewujudkan perubahan yang lebih baik. “Kita sama-sama berupaya.

Saya minta dokter dan tenaga medis lainnya terus tingkatkan pelayanan. Yang paling penting adalah utamakan kepuasan pasien,” katanya. Solusi sementara menurut Husin ada beberapa hal yang telah disepakati antara lain, membuat kajian oleh tim pengawas BLUD RSUD Kayuagung terkait formulasi dan langkah strategis yang akan dilakukan pemkab OKI untuk menanggulangi permasalahan yang ada. “Tindaklanjut dari pertemuan ini akan kami sampaikan langsung dengan Bupati OKI, evaluasi akan kita lakukan dalam waktu singkat,” tegas Sekda. Dokter T Mirda Zulaikha, salah satu dokter spesialis menuturkan, pelayanan di RS milik pemerintah sejatinya harus lebih baik dari RS swasta, dokter-dokternya lebih terampil. Hanya saja, kata dia, peralatan yang ada belum cukup memadai. Menurutnya, Masalah peralatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan dokter spesialis. “Namun sesuai dengan arahan Sekda OKI kami akan bekerja semaksimal mungkin,” katanya. (ATA)

Bupati Terima dan Teken MoU Dengan KP Pratama LAHAT, Jurnal Sumatra--Bertempat di rumah dinas (rumdin) bupati Rabu (29/3), orang nomor satu di Lahat berkenan menerima rombongan perwakilan dari kantor pajak pratama Lahat. Hal ini sendiri sehubungan dengan program sosialisasi perpajakan yang ada, sekaligus penandatanganan Memory of Undestanding (MoU) antara Pemkab Lahat dan juga pihak kantor pajak sendiri. Dalam sambutannya, Aswari sendiri sangat antusias, sembari mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh perihal penagihan ataupun pemaksimalan pajak yang ada, di Lahat khususnya. MoU sendiri berisikan penekanan

perihal tersebut, dimulai dari lingkungan pemerintahan yang ada dulu. “Bagaimana mau mengajak masyarakat untuk sadar pajak, jika unsur pemerintahannya belum sepenuhnya melaksanakan hal tersebut. Nah, disini kita berkomitmen harus d i m u l a i d a r i P e m e rintah Lahat,” ungkap Aswari. Kedepan, Aswari menegaskan, kepada seluruh masyarakat Lahat yang ada, kiranya bisa ikut serta aktif dalam hal pemaksima-

lan penerimaan sektor pajak ini sendiri. Tak bisa dipungkiri, jika selama ini, sektor pajak masih merupakan sektor terfavorit bagi negara dan bangsa ini sendiri, dan juga sebagai warga negara yang baik, pajak sendiri merupakan kewajiban dilapangannya untuk dilaksanakan. “Warga yang baik itu ya yang membayar pajak. Jadi, ayo kita semua mulai dari sekarang, kita membiasakan diri untuk bisa bersikap sadar akan pajak, demi kepentingan bersama

kedepannya, terutama disektor pembangunan,” tegasnya lagi. Sementara itu Kakanwil Pajak Pratama Sumsel, Ismiransyah mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi terlaksananya acara MOU bersama Pemkab Lahat yang langsung akan di sahkan oleh bupati Lahat hari ini. Diakuinya, Lahat sendiri adalah salah satu kabupaten yang sangat tertib wajib pajak selama ini. “Dari data yang kita miliki, Lahat masih dikategorikan yang terbaik, dan kami tetap berharap, kedepannya semoga Lahat tetap menjadi salah satu kabupaten yang taat dengan kewajibannya akan pajak,” pesan Ismiriansyah. (DIN)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

DPMD OI gelar Sosialisasi Dana Desa INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) menggelar Sosialisasi Dana Desa Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2017, Kamis (30/3/2017), Sebanyak 227 kepala desa dan 14 lurah Se kabupaten Ogan ilir (OI) mengikuti Sosialisasi yang digelar di Pendopoan Pemerintah Kabupaten OI. “Mulai dari perencanaan, Pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan harus hati-hati, perlu diketahui bahwasannya kabupaten Ogan Ilir menjadi salah satu yang terbaik disumsel dalam hal pelaporan pertanggungjawaban dan pembayaran pajak,” Kata Samrowi Kepala DPMD OI. Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Ekonomi Desa DPMD OI Drs Sulaiman Midun mengatakan, Semua yang menjadi skala prioritas itu sah untuk dikerjakan. “Para Kepala Desa nanti hendaknya Dokumen (Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa) RPJMdes, harus disusun semaksimal mungkin dalam mempersiapkan pencairan dana desa, Serta nanti disiapkan juga dokumen pelaporan pertanggung jawabannya” Imbuhnya. Ditambahkannya,”untuk Dana desa 2017 ini sah yang mana menjadi skala prioritas, dan pelaporan pertanggung jawaban harus sesegera mungkin disusun.” Ujarnya. Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Assisten 1 pemkab Ogan Ilir, Kepala Dinas pemberdayaan masyarakat desa DPMD kabupaten OI, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten OI, Kepala BP2KP, serta Kepala BPJS OI. (EDI)

Tak Ada Penjaga, Tamu Baketpan Banyuasin Kebingungan BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Sungguh ironis penjagaan di Badan Pertahan Pangan( Baketpan) Kabupaten Banyuasin, niatnya ingin tertip dengan memasang pijerprin di pintu masuk kantor, namun justru tamu yang datang jadi kebingungan. Menurut salah seorang tamu yang datang, dia terpaksa menunggu berjam-jam menanti ada yang lewat baru bisa masuk, sebab di depan pintu tidak ada penjaga. “Sudah hampir satu jam kami menanti disini pak namun belum

ada yang lewat untuk membukakan pintu,” terang Topik Istora salah seorang warga Kecamatan Banyuasin III yang ingin berkonsultasi soal tanam cabe serentak kepada wartawan, Rabu(29/3) 2017. Menurut dia seharusnya kalau mau tertip harus ada penjaga yang stanby di depan pintu, jangan seperti ini. “lucu pak, apa memang tidak ada petugas jaga atau memang disengaja biar tidak ada tamu,” sambungnya.

“Ini perlu dipertanyakan kepada Kepala Badan bagaimana mekanismenya sistem bertamu disini,” cetusnya. Hal senada dikatakan Perdana dirinya sempat tertidur menunggu datangnya penjaga, namun tidak juga kunjung datang. “benar-benar binggung pak kami sebagai tamu, kami berharap ada kejelasan dari pihak kantor, kalau memang tidak boleh bertamu kami tidak akan datang lagi,” tegasnya. Saat akan dikonfirmasi kepala

Bakepan Banyuasin, Hj. Ana Suzana dan Sekretaris Badan sedang tidak ada di Ruangngan. “Kalau Buk Kaban sedang dinas luar, pak Sekretaris sedang rapat di Bappeda,”kata tegas penjaga tamu ruang Kepala Baketpan Banyuasin. Kata dia, mungkin dua atau tiga hari datang lagi untuk mempertanyakan soal itu. “Silahkan tanya sama beliau setelah masuk nanti pak, biar buk Kaban yang akan menjelaskan,” tutupnya. (MAULID)

Plafon IGD RSUD OI Roboh Petugas Rutan Baturaja Razia Kamar Narapidana BATURAJA, Jurnal Sumatra - Petugas Rumah Tahanan Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, Jumat melakukan razia kamar para narapidana, dalam upaya memberantas segala bentuk penyimpangan khususnya narkoba yang sering terjadi dan bahkan dikendalikan di dalam rutan atau lapas. Razia gabungan di seluruh kamar Rumah Tahanan (Rutan) itu dipimpin langsung Kepala Rutan Baturaja, Hardianto dan hasilnya petugas menemukan kabel-kabel, charger telepon genggam, sendok, serta peralatan lainnya yang dianggap membahayakan. Sebanyak 38 orang petugas gabungan langsung dikerahkan, alhamdulillah narkoba tidak ditemukan di rutan ini, kata Hardianto. Dikatakan Hardianto, sesuai arahan Menteri Hukum dan HAM, ia menekankan semua elemen rutan wajib melakukan pembenahan melalui razia telepon genggam, narkoba dan pungutan liar. “Rutan tersebut sudah zero tiga penyakit ini, dipastikan pembinaan akan berjalan dengan baik dan tidak pernah lagi dicap ada pungli,” katanya. Sebelum melaksanakan razia, pihak Rutan Baturaja melaksanakan apel siaga gabungan. Apel yang mengambil tema “Kami Kerja Pasti Barsih Melayani”. Ia berharap, nantinya seluruh pegawai yang ada di ruang lingkup Rutan Baturaja, Rubasan, serta Rutan Martapura dapat menerapkan apa keinginan Menkumham RI.(ANJAS)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Naas dan musibah memang tak bisa diduga dan dapat menimpa siapa saja, termasuk bagi mereka yang sedang bertugas di rumah sakit. Hal itu yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang berada di Tanjung Senai. Akibat atap dan plafon rumah sakit Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang roboh pada Minggu malam (26/3/2017) sekira pukul 23.30 WIB, hingga mengakibatkan enam petugas yang terdiri dari lima bidan dan satu perawat jadi korban. Namun untungnya mereka tak mengalami luka parah, dan bersyukurnya lagi, saat kejadian tak

ada pasien yang dirawat. Sehingga kejadian yang lebih buruk pun

dapat dihindarkan. Sedangkan nasib para per-

awat, mereka tertimpa puing dan pecahan atap dan plafon yang ada hingga mengalami luka-luka. “Kejadian itu tiba-tiba, atap dan plapon menimpa tubuh saya, sehingga menderita luka di bagian pinggang, tangan, dan kaki,” Kata Adi (24) salah satu perawat yang menjadi korban, Senin (27/3/2017). Ditambahkannya, “Setelah kejadian itu, kami berusaha menghubungi pihak rumah sakit. Namun sekitar pukul 03.00 WIB, mereka baru sampai,” Paparnya. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti kerugian akibat musibah tersebut. Sedangkan penyebabnya pun masih sedang diselidiki. (EDI)

Sumsel Masih Andalkan Wisata Sungai Musi Selain itu menata kampung Al Munawar supaya wisatawan semakin nyaman berkunjung, ujar dia. Bahkan kampung Arab tersebut sudah dijadikan tempat wisata halal, kata dia. PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumatera Selatan Ahkmad Najib di Palembang, Jumat mengatakan, pihaknya masih mengandalkan wisata Sungai Musi untuk menyambut tamu Asian Games 2018. Hal ini karena sungai yang terdapat jembatan Ampera itu sudah cukup dikenal, kata dia di Palembang, Jumat. Menurut dia, apalagi sungai yang membelah kota Palembang menjadikan wilayah seberang Ulu dan Ilir itu akan dilalui peserta pesta olahraga internasional mendatang. Apalagi dipinggir Sungai Musi terdapat pabrik dan juga Pulau Kemaro yang rutin dikunjungi wisatawan, ujar dia. Oleh karena itu pihaknya ma-

sih mengandalkan Sungai Musi menjadi tempat wisata pada pesta olahraga yang diikuti 45 negara mendatang, ujar dia. Lebih lanjut dia mengatakan, sehubungan itu diminta pada instansi terkait untuk menjaga sungai itu supaya tetap bersih. Selain itu juga perlu penataan sehingga wisatawan yang datang semakin nyaman, kata dia. Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sum-

sel Irene Camelyn Sinaga mengatakan, pihaknya terus menata sungai Musi supaya semakin menarik. Selain itu menata kampung Al

Munawar supaya wisatawan semakin nyaman berkunjung, ujar dia. Bahkan kampung Arab tersebut sudah dijadikan tempat wisata halal, kata dia. (ANJAS)

DPRD Banyuasin Sosialidasikan Empat Perda di Kecamatan Air Kumbang BANYUASIN SUMSEL, jurnalsumatra – DPRD Banyuasin mensosialisasikan Empat Peraturan Daerah (PERDA) Usulan Inisiatif yang dipimpin langsung Ketua DPRD H Agus Salam, SH yang juga bertindak sebagai Narasumber. Kegiatan tersebut diadakan di desa Sidomulyo Kecamatan Air Kumbang, Rabu (29/3) 2017. Hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Banyuasin antara lain H Iis Hariyanto, S.Ip, Asori, SH, Ahmad Nurcholis serta Camat Air

Kumbang Saleh Sediana, S.Pd, SP, M.Si, Kabid Layanan e-Government Libriana, S.Kom,. M.Kom dari Diskominfo Banyuasin, Joni Gunawan, S.Sos, M.Si, Husein Albadri dari BPMPD Banyuasin, dari Disdukcapil Banyuasin Bambang Wiyadi, SH, Sedangkan peserta sosialisasi meliputi kepala desa, BPD, tokoh masyarakat dan pemuda yang ada di Kecamatan Air Kumbang. Empat Perda yang disampaikan tersebut yakni Perda No 1 tahun 2015 tentang Tata cara Pemilihan

Kepala Desa yang disampaikan oleh H. Agus Salam, SH, Perda No 3 tahun 2015 tentang Penataan, Pembinaan dan Penyelenggaraan Izin Usaha Waralaba, Pusat Belanja dan Toko Moderen, Perda No 16 tahun 2014 tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan, serta Perda No 18 tahun 2014 tentang bantuan hukum gratis. Agus Salam mengatakan, Kabupaten Banyuasin telah melaksanakan Pilkades dengan cara eVoting tahun 2015 lalu di 160 desa.

Perda ini telah terbukti dan teruji sehingga membuahkan hasil yang lebih baik karena mendapatkan penghargaan Rekor MURI. “Perda Pilkades yang kita buat tidak hanya secara e-Voting, tapi juga secara manual, namun di Banyuasin lebih memprioritaskan e-voting, karena proses pelaksanaannya, lebih efektif dan akuntabel. Sedangkan Pilkades yang dilakukan secara manual proses pelaksanaannya tidak efektif, efisien dan akuntabel. Adapun tujuan dari sosialisasi

ini untuk mendapatkan masukan dan koreksi agar ke depan Pilkades lebih baik lagi,”ungkapnya. Selanjutnya Agus menjelaskan, Perda No. 3 tahun 2015 tentang Penataan, Pembinaan dan Penyelenggaraan Izin Usaha Waralaba, Pusat Belanja dan Toko Moderen. “Waralaba yang berdiri harus memiliki tanggungjawab sosial dan dalam Perda waralaba yang telah dimiliki Banyuasin sudah ada aturan terkait pendiriannya, mulai dari jarak bangunan antara satu waralaba dengan

waralaba lainnya minimal 500 M dari pasar tradisional dan 1 km di jalan Provinsi,”ujarnya. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara Narasumber dan peserta, lalu acara diakhir dengan Simulasi Sosialisasi pemilihan Kepala Desa secara e-Voting yang langsung dipandu Kabid Layanan e-Government Libriana, S.Kom,. M.Kom dan Joni Gunawan, S.Sos, M.Si, Husein Albadri beserta staf dari Diskominfo yang diikuti peserta dengan antusias. (MAULID/LUBIS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

7

JURNAL NASIONAL

UAD Gelar Fashion Show Busana Manten di Malioboro YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com -- Dalam rangka nikah bareng “Ramadhan Berkah” pada 4 Juni 2017 mendatang, takmir masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul menggelar “The Moslem Wedding Fashion Show on Malioboro Street” pada Kamis (30/3/2017). Didukung paguyuban rias “Kinasih” Yogyakarta, ini kali pertama fashion show manten dengan tema “the beauty of love and peace” yang diadakan di depan Dinas Pariwisata DIY Jl Malioboro Yogyakarta, yang menampilkan 9 model busana manten muslim rancangan De Te El yang diperagakan dosen dan karyawan UAD Yogyakarta beserta pasangannya dan 2 calon manten bareng: Hasan Asy’ari, SH (26) dan Alimah (24) dari Demak Jateng serta M Dewantoro Mabruri dan Sandi Raflesiani Alwi. Di tengah keramaian Malioboro dan disaksikan masyarakat umum, fashion show yang didukung 11 penata rias diharapkan bisa menjadi inspirasi masyarakat untuk mempersiapkan diri menyongsong Ramadhan. “Khususnya para calon manten dan nantinya bisa sebagai destinasi wisata religi, selain juga menambah kecantikan Malioboro,” kata RM Ryan Budi Nuryanto, SE, selaku pelaksana. Menurut ketua takmir Masjid Islamic Center UAD, H Nur Kholis, M.Ag, di masyarakat berkembang budaya kakau Ramadhan dilarang untuk menikah. “Padahal Islam tidak melarang, justru banyak sekali keberkahan yang terkandung di dalamnya,” papar Nur Kholis, yang menambahkan dengan menikah akan tercipta indahnya cinta dan kedamaian baik untuk pribadi maupun dunia. Nikah bareng “Ramadhan Berkah” -- didahului kirab manten -- dengan tema merajut cinta untuk keberkahan Indonesia akan diadakan di masjid Islamic Center UAD Yogyakarta dan diikuti 30 pasang. Sebelum nikah bareng diawali santunan anak yatim piatu dhuafa, tabligh akbar, buka bersama dan donor darah cinta serta shalat tarawih bersama. Tujuannya, mewujudkan pasangan sakinah yang Islami, membawa keberkahan untuk Indonesia dilandasi cinta Ramadhan. (AFFAN)

Polres OKU Programkan Pembuatan SIM Masuk Desa BATURAJA, Jurnal Sumatra – Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan memprogramkan pembuatan surat izin mengemudi masuk desa atau “Sim Made”, sebagai upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pembuatan Sim. “Pelayanan program Sim Masuk Desa (Sim Made) ini kami lakukan secara bergilir di setiap desa/kecamatan dan telah diawali di wilayah Kecamatan Peninjauan, Sabtu (3/12),” kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kaposek Peninjauan AKP Rachmat Haji di Baturaja, Minggu. Menurut Kapolres, kegiatan Sim Made ini dilaksanakan di desa, namun karena keterbatasan maka dipusatkan di Polsek Peninjauan. Dalam pelayanan Sim Made ini, masyarakat yang belum memiliki Sim akan dapat membuat Sim C atau A secara langsung oleh petugas Satlantas Polres OKU menggunakan fasilitas mobil Sim keliling. Sementara untuk admnistrasi dan tes pengujian akan dilakukan petugas di lokasi pembuatan Sim baru, juga melayani perpanjangan, katanya. Program Sim Made ini sebagai tindak lanjut penertiban lalu lintas jalan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, UU Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2010 tentang tarif atas jenis Penerimaan Nagara Bukan Pajak (PNBP) di lingkungan Polri, serta Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 9 tahun 2012 tentang Sim.(ANJAS)

Satlantas Polres OKU Adakan Program SSDP BATURAJA, Jurnal Sumatra – Sat Lantas Polres Ogan Komering Ulu melaksanakan Program Satu Sekolah Dua Polisi atau SSDP sebagai bentuk kepedulian kepada pelajar, serta memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kasat Lantas, AKP Candra Kirana Putra di Baturaja, Senin (23/01/2017)menjelaskan, SSDP merupakan program kreatif dari Ditlantas Polda Sumsel yang

dilaksanakan di seluruh Sat Lantas. SSDP ini lebih menekankan kepada upaya-upaya peningkatan keamanan dan keselamatan dalam rangka pencegahan kecelakaan dan kejahatan pada anak di kalangan pelajar. Selain itu lanjut Kapolres, SSDP ini juga dilaksanakan agar masyarakat lebih dekat dan menjadi sahabat mitra polisi, terutama di kalangan pelajar. “Nanti kita akan datang ke sekolah-sekolah di OKU. Kita pilih

yang dianggap ramai, baik itu ramai dari segi perlintasan kendaraan ataupun ramai siswanya menimbulkan potensi keramaian pada jam-jam tertentu. Jadi jika terjadi kemacetan atau ada masalah bisa langsung diatasi,” katanya. Untuk sekarang lanjutnya, baru empat sekolah yang difokuskan dalam program ini dan di setiap sekolah itu ditempatkan masing-masing dua anggota siap di sekolahan. “Nanti anggota kita akan memberikan materi pembinaan kepada

para pelajar. Bisa saja pada saat upacara atau ada jam kosong, anggota kita bisa mengisi materi pembinaan dan penyuluhan tentang lalulintas dan kemanan lainnya,” tuturnya. Kapolres mengharapkan, program ini dapat membawa dampak positif bagi kemanan dan keselamatan lalulintas. “Nanti kalau berjalan dengan baik akan kita lanjutkan ke sekolah lain dan saat ini kita coba dahulu selama satu bulan,” katanya. (ANJAS)

Afnan Hadikusumo DPD RI Utusan DIY Sampaikan Minderheidsnota YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com -- Berkaitan dengan hasil pembahasan yang dilakukan oleh Panitia Khusus (Pansus) Tata Tertib (Tatib) DPD RI 2016, Drs M Afnan Hadikusumo (anggota DPD RI nomor anggota B-56) sampaikan minderheidsnota (catatan keberatan) atas pemberlakuan surut dalam pasal peralihan tata tertib DPD RI tahun 2016. “Hal ini biasa dilakukan oleh seorang pejabat politik apabila mereka mempunyai pendapat yang benar atas suatu aturan atau undang-undang yang berbeda dengan pendapat pejabat politik lainnya,” papar Afnan yang didampingi Cholid Mahmud (anggota DPD RI utusan DIY). Menurut Afnan, dalam sebuah negara yang mengedepankan hukum, pemberlakuan surut (retroaktif) suatu peraturan, tidak umum terjadi. “Sebab, pemberlakuannya melanggar asas legalitas,” tandas Afnan. Bagi Afnan, tiada suatu peristiwa dapat dipidana selain dari kekuatan ketentuan undang-undang pidana yang mendahuluinya. “Efek dari retroaktif ini dapat menimbulkan ketidakpastian hukum dan

merugikan hak-hak individu atau orang lain yang terkena peraturan itu,” kata Afnan. Dengan demikian, kata Afnan, asas retroaktif jelas bertentangan dengan substansi konstitusi. “Sebagaimana diatur dalam padal 28 I ayat 1 UUD 1945,” papar Afnan. Asas nonretroaktif adalah perintah konstitusi, tidak dapat disimpangi. “Apalagi dinegasi oleh peraturan perundang-undangan lainnya,” kata Afnan lagi. Pernyataan pemberlakuan secara retroakrif suatu perundangundangan, kata Afnan, akan menjadi permasalahan. “Manakala pernyataan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut menjadi muatan materi dalam UUD 1945 seperti tercantum dalam padal 28 I ayat 1 UUD 1945,” kata Afnan. Seperti disampaikan Afnan, dalam sistem hierarkhi perundangundangan, norma undang-undang tidak boleh bertentangan dengan norma konstitusi. “Maka undangundang itu mengandung cacat sejak kelahirannya (in abtio),” kata Afnan. Dikatakan Afnan, dari sudut pandang kaidah hukum internasional, pada dasarnya juga melarang

pemberlakuan surut suatu peraturan hukum. “Dalam kaidah hukum intetnasional, asas nonretroaktif merupakan asas hukum yang bersifat universal,” papar Afnan. Berkaitan dengan dinamika dan problematika di DPD RI, sebagaimana dikatakan Afnan, pemberlakuan retroaktif sungguh merupakan suatu kehendak yang tidak lazim. “Dan terkesan memaksakan sehingga hal ini sangat mengganggu sistem kinerja lembaga DPD RI,” kata Afnan yang menambahkan hal itu terkesan menyudutkan berbagai pihak. Sehingga, kinerja anggota DPD RI yang selama ini terkonsentrasi pada mengawal aspirasi, proses legislasi, pengawasan terhadap undang-undang untuk kepentingan pembangunan nasional, kini terjebak dengan kepentingan konflik internal yang bersifat individual. “Menurut saya, sangat mengganggu hak sebagai anggota DPD RI dan secara personal merugikan hak asasi manusia yang wajib dilindungu,” kata Afnan lagi. Dalam setiap proses pengambilan keputusan, khususnya mengenai hal-hal yang diatur dalam

peraturan tata tertib DPD RI, setiap anggota DPD RI memiliki hak dan kewajiban. Walau dalam pengambilan keputusan dapat menggunakan musyawarah mufakat. “Dan jika tidak tercapai kemufakatan, pada akhirnya dapat berdasarkan suara terbanyak,” jelas Afnan yang menambahkan dalam pembentukan dan penetapan peraturan tata tertib DPD RI tetap harus berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Khususnya UU Nomor 12 tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan. Dan ketentuan pasal 300 ayat 1 UU MD3 mengatur tata tertib DPD RI ditetapkan DPD RI dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Afnan, tata tertib DPD RI bukanlah tujuan untuk melegitimasi kepentingan ataupun keinginan orang per orang. “Apalah artinya pengesahan sebuah tata tertib apabila kelak di kemudian hari ternyata menciptakan ketidakpastian hukum dan merugikan individu lainnya di lingkungan DPD RI,” pungkas Afnan. (AFFAN)

Menteri Susi Tenggelamkan 81 Kapal Pencuri Ikan Melalui Video Conference AMBON, Jurnal Sumatra Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menenggelamkan 81 kapal pelaku illegal fishing atau pencurian ikan dengan cara diledakan, di 12 lokasi di Indonesia sekaligus, Sabtu. Penenggelaman 81 kapal berbendera asing tersebut dikomandoi oleh Menteri Susi melalui “video conference” dari Desa Morela, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon. Masing-masing lokasi penenggelaman, yakni Pos Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Aceh (tiga kapal), Stasiun PSDKP (tujuh kapal), Satker PSDKP Tarempa (10 kapal), Satker PSDKP Natuna yang dilaksanakan oleh Lanal Ranai (29 kapal), dan Satker PSDKP Tarakan yang dilakukan oleh Polair setempat (enam kapal). Kemudian Polair Polda Bali (satu kapal), Pangkalan PSDKP Bitung (sembilan kapal), Lanal Ter-

nate (empat kapal), Satker PSDKP Merauke (satu kapal), Lantamal XIV Sorong (satu kapal), Satker PSDKP Pontianak (delapan kapal), dan Morela yang dilaksanakan oleh Lantamal IX Ambon (dua kapal). Dengan menghitung mundur dari angka 10, Menteri Susi selaku Komandan Satgas 115 memulai proses peledakan kapal asing untuk ditenggelamkan dari Satker PSDKP Merauke, Sorong, Ambon, dan seterusnya, sekitar pukul 11.15 WIT. “Saya akan menghitung mundur dari 10, kemudian silakan saudara ledakan kapal-kapal itu,” kata Menteri Susi memberikan aba-aba kepada Satker PSDKP Merauke. Dari 81 kapal ikan pelaku pencurian ikan yang ditenggelamkan, hanya enam kapal yang berbendera Indonesia, sedangkan 75 kapal lainnya berbendera asing, yakni Vietnam sebanyak 46 kapal,

Filipina 18 kapal, dan Malaysia 11 kapal. Kapal-kapal tersebut ditangkap saat melakukan tindak pidana perikanan dan lainnya terkait perikanan oleh berbagai unsur Satgas 115, seperti TNI AL, Polair Baharkam, Badan Keamanan Laut (Bakamla), dan PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kapal berbendera asing ditangkap saat melakukan pencurian ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPRI) tanpa dokumen perizinan yang sah, didakwa dengan Pasal 93 ayat dua jo, Pasal 27 ayat dua jo dan Pasal 102 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 dan Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Selain itu juga mereka dituntut karena menggunakan alat penangkapan ikan yang dilarang dan merusak lingkungan, karena melanggar Pasal 85 jo dan Pasal sembilan Undang-Undang Peri-

kanan. Sedangkan untuk kapal-kapal berbendera Indonesia tanpa dokumen perizinan yang sah, didakwa melanggar Pasal 93 ayat satu jo, dan Pasal 27 ayat satu UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 dan Nomor 45 Tahun 2009. Berdasarkan data rekapitulasi penangkapan kapal pelaku pencurian ikan di WPPRI sejak Oktober 2014 hingga April 2017, sedikitnya ada 317 kapal yang telah ditenggelamkan, yakni Vietnam (142 kapal), Filipina (76 kapal), Thailand (21 kapal), Malaysia

(49 kapal), Indonesia (21 kapal), Papua Nugini (dua kapal), Tiongkok (satu kapal), Belize (satu kapal), tanpa negara (empat kapal). Satu kapal berdasarkan putusan inkrah dirampas untuk negara, yakni

KM Sino 36 berbobot 268 GT berbendera Indonesia akan dijadikan sebagai monumen yang menggambarkan usaha Indonesia dalam memberantas illegal, unreported, unregulated fishing (IUUF). (ANJAS)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

SETELAH dua minggu absen, pagelaran Serie A kembali digelar pada akhir pekan ini. Memasuki giornata ke 30 ini, Inter Milan dijadwalkan akan menjamu tim kuda hitam Sampdoria di Giuseppe Meazza pada hari Selasa (4/4) dini hari nanti. Hingga Giornata ke 29 kemarin, Inter Milan berhasil menempati peringkat ke lima klasemen sementara Serie A dengan mengumpulkan 55 poin. Mereka berjarak poin dengan Napoli yang berada di zona Liga Champions serta mereka hanya unggul selisih gol dari Atalanta yang berada di peringkat enam. Untuk itu mereka wajib memenangkan laga ini agar ambisi mereka bermain di Eropa khususnya Liga Champions musim depan dapat terwujud. Lawan yang harus mereka hadapi di Giornata ke 30 nanti adalah Sampdoria. Sampdoria sendiri saat ini berada di

peringkat 9 klasemen sementara Serie A dengan mengumpulkan 41 poin, tertinggal 14 poin dari Inter Milan. Pada pertemuan pertama kedua tim musim ini, Sampdoria secara mengejutkan berhasil membekuk kubu La Beneamata dengan skor 1-0. Oleh karenanya tim besutan Stefano Pioli itu akan mencoba untuk membalaskan dendam di Giuseppe Meazza. Sampdoria sendiri memiliki track record yang lumayan bagus saat jumpa Inter Milan. Mereka sukses mencuri 2 kemenangan dan 1 hasil seri dari 6 pertemuan terakhir mereka melawan Kubu Nerrazurri. Namun mereka tidak pernah menang di enam lawatan terakhir mereka ke Giuseppe Meazza sehingga kubu Inter Milan akan berharap stadion kebanggaan mereka itu kembali bertuah di Giornata ke 30 ini. Jelang laga ini, kubu Inter Milan dikabarkan tengah berada dalam

kondisi yang prima untuk menjamu Sampdoria. Tidak ada satupun pemain mereka yang cedera, sehingga Stefano Pioli bisa menurunkan tim terbaiknya untuk menjamu Sampdoria pada pertandingan giornata ke 30 nanti. Pioli diprediksi akan menurun kan skema 3-4-2-1 di mana sang kapten Mauro Icardi akan memimpin rekan-rekannya dari posisi ujung tombak. Icardi nantinya akan dibantu oleh dua gelandang serang, yaitu Ever Banega dan Ivan Perisic, sementara Danilo D’Ambrosio dan An-

tonio Candreva akan membantu serangan dari sektor sayap. Untuk posisi palang pintu, Pioli masih akan mempercayai Samir Handanovic untuk mengamankan gawang Inter dari gempuran Sampdoria. Di kubu tim tamu, pelatih Marco Giampolo dikabarkan tidak memiliki masalah berarti jelang lawatan ke markas Inter nanti. Hanya Luis Muriel satu-satunya pemain Sampdoria yang tidak bisa bermain pada laga ini karena cedera, selebihnya seluruh punggawa Sampdoria bisa diturunkan un-

tuk mencuri poin di Giuseppe Meazza. Giampolo sendiri diprediksi akan emmainkan skema 4-3-1-2 di mana duet Fabio Quagliarella dan Patrik Schick akan menjadi tumpuan di ujung serangan Sampdoria, di mana mereka akan dibantu oleh pergerakan Bruno Gernandes yang bertindak sebagai playmaker. Di lini pertahanan Giampolo akan menduetkan Matias Silvestre dan Milan Skriniar untuk berjaga di depan Emiliano Viviano yang ditugaskan mengamankan gawang Sampdoria pada laga ini. (*)

Ketimbang Hengkang, Khedira Pilih ‘Menua’ Bersama Juventus

GELANDANG Juventus, Sami Khedira, memilih bertahan di Juventus hingga kontraknya habis, ketimbang memutuskan hengkang ke klub lain. Mediaset Premium melaporkan, Khedira kini diberitakan bakal

melanjutkan karier di Liga Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS), sebelum kontraknya kedaluwarsa. Kontrak pemain asal Jerman ini akan habis pada tahun 2019

mendatang. Dia berikrar akan menghabiskan kontraknya di Turin dan membantu Juventus meraih kesuksesan. Targetnya bersama La Vecchia SIgnora adalah menjuarai Liga Champions. Khedira sebelumnya sudah pernah merasakan juara Eropa bersama Real Madrid. Apa yang ditunjukkan Khedira selama dua musim berseragam Juventus juga menunjukkan peningkatan. Di musim pertama dia hanya bermain di 20 pertandingan Serie A, tapi musim ini dia sudah dimainkan dalam 25 laga oleh Massimiliano Allegri. Lima gol berhasil disumbangkan pemain asal Stuttgart ini di musim perdana. Musim ini dia sudah mencetak empat gol, masing-masing ke gawang Fiorentina, Lazio, Pescara dan Sassuolo. (*)

Arsene Wenger Buat Rencana 10 Tahun Bagi Arsenal ARSENE Wenger membuktikan kecintaanya kepada Arsenal. Meski kini ia tidak mendapatkan dukungan sepenuhnya dari fans The Gunners, namun ia tetap membuat rencana jangka panjang di Emirate Stadium. Manajer asal Prancis ini tengah mempersiapkan perpanjangan kontrak dua tahun bersama Arsenal. Dengan kontrak baru tersebut, Wenger akan bertahan setidaknya sampai 2019. Wenger mengatakan, meski rencana perpanjangan kontrak hanya dua tahun, namun ia telah membuat perencanaan bagi Arsenal untuk 10 tahun ke depan. Wenger menambahkan, meletakkan fondasi yang kuat adalah salah satu cara membangun sebuah klub sepakbola. “Arsenal saat ini adalah sebuah merek dunia, dihormati di dunia. Nama

Arsenal lebih besar dari saya, itu yang terpenting. Mereka tidak akan datang ke

Arsene Wenger, tapi ke Arsenal,” kata Wenger dikutip dari Mirror. Kondisi Wenger saat ini hampir sama pada tahun 2014 lalu. Di mana ketika itu durasi kontraknya juga akan selesai, dan fans mulai frustrasi karena kurangnya prestasi The Gunners. Saat ini Wenger adalah manajer terlama di Premier League. Ia telah menangani Arsenal sejak 1996 lalu. Bersama Wenger, Arsenal meraih trofi Premier League sebanyak tiga kali, 1997/1998, 2001/2002 dan 2003/2004. Fans pun kini telah merindukan gelar Premier League. Sementara itu, saat ini Arsenal berada di peringkat enam klasemen sementara Premier League dengan 50 poin. Mereka tertinggal enam angka dari Liverpool di peringkat empat Premier League. (*)

Ramai-ramai Membela Lionel Messi FEDERASI Sepakbola Seluruh Dunia (FIFA) kini menjadi sorotan. Kali ini bukan karena kasus korupsi, melainkan hukuman yang mereka jatuhkan kepada Lionel Messi. Sang pemain dituding memaki asisten wasit saat turun membela tim nasional Argentina. Akibatnya, Messi harus absen dalam empat pertandingan timnas Argentina ke depan. Banyak yang tidak menyangka pemain berjuluk La Pulga bakal terkena sanksi karena perbuatan tidak menyenangkan kepada wasit. Sebab, dia dianggap sebagai pemain yang tidak pernah berulah.

Selain itu, kepribadian Messi juga sama sekali tidak mencerminkan hal tersebut. Dan kini, tidak sedikit pula orang yang memberikan pembelaan kepadanya. “Hukuman itu sangat berlebihan. Itu juga mengejutkan bahwa FIFA melihat masalah ini, karena mereka tidak pernah melakukan sebelumnya,” tutur Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner, dikutip dari Marca. Sebelumnya, legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona juga marah dengan hukuman yang dijatuhkan kepada Messi. Dia bahkan menegaskan bakal mempertanyakan

alasan hukuman ini jika bertemu langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino. Messi sendiri sudah memberi penjelasan terkait insiden ini, pemain berusia 29 tahun tersebut mengaku sama sekali tidak memiliki rasa ingin memaki wasit. Saat itu dia hanya sedang meluapkan kemarahan di atas lapangan. Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Asosiasi Sepakbola Argentina akan melakukan banding atas hukuman ini. Namun, mereka sudah lebih dahulu memberi pembelaan kepada pemain asal klub Barcelona tersebut. (*)

Torino Kejar Eks Winger AC Milan TORINO membidik pemain bintang untuk memperkuat skuat mereka. Tim asal Turin ini mengincar eks winger AC Milan, Stephan El Shaarawy. El Shaarawy jarang mendapatkan kesempatan tampil bersama AS Roma musim ini. Pelatih Luciano Spalletti baru 13 kali turun sebagai starter di Serie A. Menurut laporan calciomercato. com, proses transfer sangat mungkin

terjadi. Sebab. Roma dan Torino punya hubungan yang baik. Sebelumnya dua pemain, yakni Iago Falque dan Adem Ljajic pindah dari Torino ke Roma. Kerja sama transfer ini bisa membuka jalan El Shaarawy ke Torino. El Shaarawy diprediksi akan dijual dengan harga €10-12 juta. Kepindahan pemain asal Italia ini diyakini akan mulus, karena Ljajic bakal dijual oleh Torino. (*)

Persib Bandung yang Kian Istimewa PERSIB Bandung tengah melambung. Bukan karena mereka mampu meraup prestasi di atas lapangan, melainkan langkah luar biasa yang dilakukan jelang pagelaran kompetisi Liga 1. Tidak main-main. Maung Bandung kini kedatangan pemain kelas dunia. Bukan cuma satu, namun dua penggawa yang pernah mencicipi panasnya persaingan kompetisi Eropa dihadirkan ke kota kembang. Ya, mereka adalah Michael Essien dan yan terbaru Carlton Cole. Dengan memanfaatkan regulasi baru soal pemain asing, kini Persib menjelma sebagai tim yang istimewa. Bayangkan saja, sampai sekarang belum ada tim lain yang mau, atau bisa mengikuti jejak mereka. Essien yang pernah merumput bersama Chelsea dan Real Madrid didatangkan sebagai marquee player. Sebuah aturan tentang status pemain asing yang baru disahkan usai pemain asal Ghana itu dipastikan berkostum Pangeran Biru. Dan hanya beberapa pekan berselang, Persib kembali melabuhkan Cole. Dia datang dengan menyandang status pemain asing non Asia. SIAPA COLE? Memang namanya tidak setenar Essien.

Tapi jika menengok rekam jejaknya di dunia sepakbola, sosok Cole pantas untuk disegani di Liga 1 nanti. Sama seperti Essien, Cole sempat membela raksasa Premier League, Chelsea. Cole memulai karier profesional bersama The Blues di musim 2001-02, dan bertahan hingga musim 2005-06. Saat membela The Blues, Cole sempat dipinjamkan ke Wolverhampton Wanderers, Charlton Athletic, dan Aston Villa. Ternyata, Cole dan Essien sempat semusim bermain bersama, tepatnya di musim 2005-06. Berbeda dengan Essien yang menjadi pemain inti, Cole lebih sering menjadi pemain cadangan. Di musim tersebut, Cole kesulitan bersaing dengan Didier Drogba dan Hernan Crespo. Dia hanya tampil dalam 12 kali di semua kompetisi dan mencetak satu gol. Sempat merebut gelar Premier League di musim 2005-06, Cole dan Essien harus berpisah. Di musim 2006-07, Cole resmi membela West Ham United. Sembilan musim Cole membela The Hammers, dengan catatan 68 gol dari 293 penampilan. Di musim 2006-07, Cole melanjutkan petualangan bersama raksasa Skotlandia, Glasgow Celtic. Pemain internasional Inggris ini hanya bertahan semusim, dengan 1

gol dari 5 pertandingan. Musim selanjutnya, Cole berlabuh di tim United Soccer League atau kasta 2 Amerika Serikat, Sacramento Republic. Namun, dia hanya tampil dalam 4 pertandingan tanpa mencetak satu pun gol, sebelum dilepas Sacramento. Cole juga punya pengalaman tampil di Timnas Inggris. Pemain 33 tahun ini tampil 7 kali bersama The Three Lions, semuanya sebagai pemain pengganti pada 2009 hingga

2010. Kini, setelah resmi bergabung dengan Persib, Cole diharapkan bisa tampil tajam. Dia akan menjadi tumpuan di lini depan menemani Sergio van Dijk. PERSIB TAK TERSAINGI Jelas sudah kalau Persib tak tersaingi jelang bergulirnya Liga 1. Ya, paling tidak itu dalam urusan transfer pemain. Mereka sekarang tercatat sebagai satu-

satunya tim yang memanfaatkan status marquee player. Bahkan, untuk Cole yang disebut sebagai pemain asing non Asia saja, sebenarnya juga bisa masuk dalam kategori marquee player, karena pernah bermain di liga top Eropa. Memang masih ada waktu tersisa bagi tim lain untuk membuat kejutan mendatangkan marquee player layaknya Persib. Namun jika meraba situasi yang ada, tampaknya hal itu tidak akan terjadi. Sejumlah klub besar, macam Arema FC, Sriwijaya FC dan Persija, masih pasif. Mereka memilih fokus mempersiapkan skuat yang ada ketimbang harus pusing-pusing memburu pemain bintang. “Kita sebenarnya bisa saja mendatangkan marquee player itu, kenapa tidak? Cuma kan, pemain yang usianya sudah di atas 30 kita tidak tahu track record-nya. Kita tidak tahu apa dia cedera lama, atau sudah jarang main. Kalau dibeli hanya sebatas jual nama kan percuma juga,” ujar sekretaris Sriwijaya, Achmad Haris. “Selain itu, tidak semua klub bisa mendatangkan marquee player. Jadi, harusnya ini dijadikan pertimbangan. Yang jelas, kita di Sriwijaya (FC) sekarang enggak ikutan dulu. Kita fokus saja dengan pemain yang ada sekarang, kombinasi pemain senior dan junior,” katanya. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

Vanesa Menilai Orang JANGAN DARI PENAMPILAN

Claudia Ivone

Selalu Berpikir Positive

PALEMBANG, jurnalsumatra – Mengawali menjadi seorang DJ sejak Agustus 2016, yang sebelumnya mempunyai hobby olah vocal mengikuti band dan solo karir di Pekanbaru sejak tahun 2011 dan kemudian mengenal music DJ memainkannya sampai sekarang ini. Kepada jurnalsumatra dikatakan Claudia “Menurutku music itu adalah seni dan hiburan bagi saya, dan saya sangat suka memainkan music yang genre,

edm, trap dan breakbeat” jelasnya dengan music yang dikuasainya didunia DJ. Menurutnya, senang dengan music genre tersebut, karena sering menemukan bentuk-bentuk lagu yang enak di dengar dan banyak di sukai orang-orang. Dan dibalik itu saya sendiri selalu bergoyang sesuai Irma music yang saya mainkan saat performance “Saya pertama mengenal musik DJ saat saya dugem di club besar di Pekanbaru saya sung-

guh menikmati music-musik itu, dan music itu dimainkan oleh DJ yang adalah teman saya sendiri” ungkapnya dengan awal menyukai music DJ. Diakuinya, kalau dirinya belajar disalah satu sekolah DJ “Saya belajar RDJ ACADEMIC, sejak itulah saya merasa nyaman dan senang dengan music-musik itu, saya merasa saya layak menjadi DJ dan saya mencoba sekolah DJ pertama saya di sekolah DJ di Management M2000 lalu saya memilih keluar dari M2000 dan masuk di Management lain dan belajar lagi dengan DJ Roby Swadez yang juga guru dari Novi Mundo, di M2000 gurunya adalah Master Tony Roy. “Padahal cita-cita aku waktu kecil pingin jadi artis, namun di tahap DJ dahulu saya awali, walaupun pendidikan terakhir saya SMA, karena saya merasa mampu di dunia acting dan saya berani, karena sebelumnya pernah casting di reality Katakan Putus di Pekanbaru, dan belum pernah kuliah, karena dahulu sempat menikah namun akhirnya bercerai tapi sudah mempunyai anak” terangnya. Walaupun pernah gagal, rasa dan penuh harapan besar untuk berhasil, namun saingan begitu banyak, karena itulah dirinya tidak diam disitu saja, lalu berahli dirnya dengan mengikuti dunia DJ. Anak kedua dari tiga saudara kelahiran Pekanbaru dari kedua orang tua asal Pekanbaru ini tetap mempunyai harapan yang besar “Harapan ke depan saya bisa menjadi DJ yang lebih terkenal dan dari situ bisa menjadi artis terkenal, walau kadang orang suka berfikiran negatif tentang saya namun saya selalu berpikiran positif saja, dan semua saya anggap anggin lalu, karena saya merasa yang saya jalani adalah wajar, tapi saya tutup telinga untuk orang-orang yang berkata negatif tentang saya” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra. com-Anak pertama dari tiga saudara dari kedua orang tua Ayah Lampung dan Ibu Jawa Timur awalnya mempunyai cita-cita diwaktu kecilnya menjadi Pramugari karena suka dengan penampilan Pramugari yang akhir memilih menjadi Dancer sampai saat ini. Vanesa saat dibincangi jurnalsumatra.com menjadi penari di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang mengatakan “Saya awal menjadi Dancer pertengahan tahun 2016 yang sebelumnya menjadi seorang Model Longtrip, beberapa Kota di Indonesia”

senyum manisnya. “Orang kalau belum mengenal saya, biasanya suka bilang kalau saya ini sombong dan jutek, tetapi kalau sudah kenal mereka suka bilang saya orang baik, ramah, care dengan teman dan cablak kalau ngomongnya” jelasnya sambil melepas tawanya. Dari beberapa penilaian orang yang belum mengenalnya ia pun mempunyai nasehat untuk orang-orang yang cepat menilai orang dari luarnya. “Kalau menilai orang itu jangan pernah menilai dari penampilannya saja dan hidup jangan pernah sombong, selalu merunduk seperti padi dalam kehidupan” ucapnya lirih. “Dalam kehidupan ini, jangan cepat menyerah, selagi ada niat untuk berubah pasti ada jalan keluarnya dan selalu tetap yakin dengan apa yang kita lakukannya” pungkasnya mengakhiri obrolan kami. (EDCHAN)

terangnya. Dara kelahiran Bandar Lampung, 01 September 1992 sebagai Sexy Dancer ini sudah banyak mengujungi beberapa Kota di Indonesia seperti diantaranya, Kupang - Dancing Hall, Balikpapan - Delta Club, Ambon - Neo dan Blits Club, Kendari Coyotess dan Liquid, Tarakan - Derby dan Djavu. Dikatakanya, walaupun sebagai seorang Sexy Dancer, ia berharap akan menjadi lebih baik lagi ke depan nya dan membahagiakan kedua orang tua. “Harapan saya akan lebih baik lagi dengan membahagikan kedua orang tua” ujarnya. Sebagai seorang wanita, dirinya mempunyai hobby shoping dan traveling untuk mengisi waktu luang nya, yang mempunyai kesukaan tipe lelaki yang menjadi impiannya. “Aku kalau ditanya suka tipe lelaki seperti apa? Yang tentunya setia dan humoris serta yang utama adalah taat beribadah” ungkapnya sambil melemparkan

Putri Amelia Hangatkan theVenus Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra – Dengan genre yang dikuasai pertama kali seperti House, Electro dari sekolah Spinadh DJ School Putri Amelia memulai aksi bermain music DJ nya di theVenus Luxury Club & KTV Palembang, mengiringi penampilan Sexy Dancer dan Hot Model theVenus yang mengikuti hendakan music yang dimainkannya. Dibincangi jurnalsumatra disela waktunya “Setelah menamatkan sekolah SMA di Kota Medan, saya pergi ke Jakarta mengambil sekolah/kurus DJ, namanya Spinach dengan mentor DJnya DJ Djune dan sempat ikut menjadi model, tetapi tidak lama” ungkap dara kelahiran 11 Januari 1988. “Setelah belajar pada tahun 2008 di Jakarta, yang berawal melihat teman yang

kebetulan teman di Medan ikut belajar di Jakarta. Setelah belajar, aku dapet tawaran main dari temen trus engga lama di tawarin DJ Ririi buat ikut di label nya, yaitu Spinach Records yang sekaligus owner dari label Sniadh sampai sekarang ini” ungkapnya. Menurut Putri Amelia musik DJ itu sangat menyenangkan buat di dengar dan pelajarin. makanya dia jadi tertarik di dunia DJ yang juga pekerjaan yang menyenangkan dengan menguasai Genre House, Electro untuk pertama kalinya. Anak pertama dari dua bersaudara yang kedua orang tua berasal dari Kota Medan ini, yang awalnya mendapat hambatan untuk kharirnya menjadi seorang DJ, namun dengan penjelasannya kepada kedua orang tuanya akhirnya mendapat izin.

“Kedua orang tua awal nya, mereka enggak setuju karena DJ kan ideintik dengan dunia malam, tapi lama kelamaan mereka sich setuju. karena sekarang kan DJ juga, sudah lebih universal kita bukan cm bisa main di club-club doing, tapi DJ Event-event seperti Britday Party, di Mall atau event-event pernikahan juga banyak.” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk menyakinkan kedua orang tua, saya bilang ke mereka, kalau jadi DJ itu pekerjaan yang menyenangkan buat saya, dan saya suka di bidang saya, juga meyakinkan, mereka kalau saya bisa

jaga diri, saya di dalam pekerjaan saya, dan yaa lama-lama akhirnya mereka bisa pelan-pelan percaya dan sampai sekarang akhirnya mereka enggak pernah mempermasalahkan-

nya lagi. Dengan seringnya dirinya ke Kota Palembang, ia bisa mengatakan kalau Kota Palembang Kota yang menarik. “Saya suka banget dengan Kota Palembang begitu juga dengan makanan khas Palembang seperti empek-empeknya”

ungkapnya. Dan Ia berharap untuk kedepannya, agar karirnya sebagai DJ bisa lebih baik lagi dan bisa lebih berkembang lagi begitupun dengan music DJnya. (edchan)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

Perkembangan RSPO Indonesia PALEMBANG, jurnalsumatra – Acara paparan perkembangan RSPO Indonesia yang berlangsung di Room Hotel Aston Palembang diawali dengan Pembukaan & Paparan Perkembangan yang disampaikan oleh Tiur Rumondang selaku Direktur RSPO Indonesia kemudian dilanjutkan dengan Seminar RSPO yaitu diskusi memperkuat keberlanjutan Rantai Pasok Industri Kelapa Sawit Indonesia. Dikatakan Tiur Rumondang selaku Direktur RSPO Indonesia kepada jurnalsumatra usai paparan “Indonesia berhasil mengukuhkan dirinya kembali, sebagai produsen minyak sawit berkelanjutan (CSPO) berlandaskan prinsip dan kreteria yang disyaratkan Roundtable on Sustainable Palm Oil

(RSPO). Dari luas areal yang berhasil mendapatkan sertifikat RSPO pada akhir Oktober 2016 sebesar 3.11 juta hektar, seluas 1,69 juga hektar atau sebesar 54% dari berasal areal

perkebunan kelapa sawit di Indonesia” terangnya. Menurutnya, dari besaran luasan areal perkebunan kelapa sawit itu, mampu menghasilkan CSPO sebesar

57% dari produksi CSPO yang berhasil disertifikasi RSPO. Sebesar 6.79 juta ton CSPO, berasal dari produksi perkebunan kelapa sawit asal Indonesia, besarya produksi CSPO yang mampu dihasilkan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, menjadi bagian dari prestasi yang kian memuncak. Lebih lanjut dikatakannya, tingginya kepedulian akan kondisi social dan lingkungan sekitar perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Indonesia, merupakan salah satu bagian akan keberhasilan perkebunan kelapa sawit yang kian membesar. Alhasil perkebunan kelapa sawit di Indonesia juga mampu melakukan prinsip dan kreteria berkelanjutan ala RSPO, sekaligus menjadi bukti

sahih akan pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang aman bagi social dan ramah lingkungan. Terlebih, keberhasilan Indonesia yang juga secara mandatory menjadi kewajiban bagi perkebunan kelapa sawit untuk melakukan budidaya terbaik dan berkelanjutan berdasarkan prinsip dan kreteria berkelanjutan yang disyaratkan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Keberadaan ISPO menjadi bukti pula akan kepedulian Pemerintah Indonesia membangun perkebunan kelapa sawit nasional yang berkelanjutan. “Petani swadaya dapat bekerjasama dengan perusahaan perkebunan, untuk melakukan praktek budidaya terbaik dan berkelanjutan

berlandaskan prinsip dan kreteria berkelanjutan.” Pungkasnya. Seminar dan diskusi ini dengan melibatkan nara sumber/panelis diantaranya sebagai moderator Darmawan Liswanto dengan narasumber seperti : Elman Parulian Kepala Bidang Kelembagaan Usaha dan Penyuluhan, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan. Tri Astuti Murtiningrum Kepala Bidang Hubungan Hukum dan Keagrariaan Kanwil BPN Sumatera Selatan. Amin Rohmad-Perhimpunan Sapta Tunggal Mandiri. Dr. Dwi Asmono– Direktur R&D Sampoerna Agro. Desi Kusumadewi Senior Program Manager Palm Oil of IDH Sustainable Trade Initiatives. (EDCHAN)

Diduga, SLI Gandus Pekerjakan TKA Ilegal Ishak Mekki Berterima Kasih Pada Steve Chan PALEMBANG, Jurnalsumatra – Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki didampingi oleh Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan provinsi Sumatera Selatan Ir. Yohanes H. Toruan, menerima kedatangan Direktur SENSEmaking Fellowship Prof. Dr. Steve Chan di Griya Agung Palembang, Rabu (29/03/2017). Ishak menyambut hangat kedatangan kunjungan tamu dari Amerika Serikat ini, juga Ishak mengucapkan terimakasih kepada Steve atas kesepakatan ekonomi di Hawai yang dimana PBB mengalokasikan untuk membantu Indonesia khususnya Sumsel ini. “Sangat bermanfaat sekali apa yang disampaikan tadi, luar biasa canggih, apalagi telah diuji coba di komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC) mengenai instalasi listrik, kita semua sudah yakin bahwa kedepan listrik tidak ada kendala lagi dengan alat yang telah dihibahkan ini,” terang Ishak Ishak juga mengatakan, mengenai masalah udara memang tahun 2015 lalu sembilan provinsi terjadi kebakaran

hutan dan lahan, salah satunya Sumsel terbesar sekitar 700 hektar lebih hutan lahan hangus dan rusak terbakar. “Jadi memang Sumsel membutuhkan alat pendeteksi seperti ini, nah alhamdulillah ada hibah sensor ini, jadi kita bisa memonitor langsung dan mendeteksi api,” ungkapnya. “Pemprov Sumsel juga akan mendukung penuh, apapun halnya dalam mewujudkan kawasan Jakabaring menjadi smart dan green city,” singkat Ishak Dalam pertemuannya Prof. Dr. Steve Chan memaparkan hibah apa saja yang telah diberikan kepada provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dari yang pertama, berlanjut hingga saat ini. Steve juga mengatakan, pihak Center for Research on IoT Data Science and Resiliency and inisiatif dari ICTP and United Nations Organization for Education, Science and Culture (UNESCO) Category 1 institute, hadir ke Palembang pada tanggal 3 april 2017 nanti untuk memberikan hibah 5 sensor cuaca yang akan dipasang di venue Jakabaring Sport Complex. (FESA)

Travel Fair “Singapura, Seru Bareng” di Picon

PALEMBANG, jurnalsumatra – Kembali hadir di Palembang Icon Mall, travel fair “Singapura, Seru Bareng” yang tahun lalu dengan mengalami kesuksesan rangkaian roadshow di 6 kota di Indonesia pada tahun 2016, yang diselenggarakan Singapore Tourism Board, bekerja sama dengan Changi Airport Group, travel fair ini digelar di Palembang mulai tanggal 31 Maret hingga 2 April 2017 di Palembang dan dilanjutkan di Medan pada tanggal 6 hingga 9 April 2017 di Mall Centre Point. Dikatakan Mr Raymond Lim, Area Director, Singapore Tourism Board (Indonesia) kepada jurnalsumatra “Kami mengalami pertumbuhan dengan jumlah pengunjung dari Indonesia ke Singapura sebesar 6% pada tahun 2016 lalu, dan sangat senang Indonesia tetap mempertahankan posisinya sebagai sumber wisatawan utama ke Singapura dengan 2,894 juta pengunjung. Pengunjung dari kota-kota di luar Jakarta juga memberikan kontribusi yang bagus; pengunjung dari Palembang dan Medan memberikan kontribusi pertumbuhan yang signifikan yaitu masing-masing sebesar 28% dan 11% pada tahun 2016. Kami berharap untuk lebih memanfaatkan potensi pertumbuhan kota Palembang dan Medan melalui travel fair seri kedua di tahun 2017 ini bersama-sama dengan mitra kami yaitu BCA dan ION Orchard yang telah mendukung roadshow sepanjang tahun 2016 lalu,” terangnya. “Banyak yang ditawarkan para promosi tiket pesawat PalembangSingapura-Palembang dari Jetstar dan SilkAir dengan tarif terendah mulai dari 699.000 rupiah, pembeli tiket pesawat dari 10 agen wisata yang berpartisipasi dari Palembang berkesempatan untuk mendapatkan Changi Dollar Voucher senilai 20 dolar Singapura per penumpang. Pelanggan yang membeli akomodasi hotel di Singapura dengan menginap minimal 2 malam atau paket kapal pesiar (cruise) akan mendapatkan

voucher belanja ION Orchard senilai 70 dolar Singapura.” Jelasnya lagi. Penggunaan kartu BCA menambah keuntungan bagi pelanggan, yaitu cashback hingga 300.000 rupiah kepada pelanggan setianya dengan transaksi kartu kredit minimal 3 juta rupiah. Untuk setiap transaksi senilai 2 juta rupiah dengan kartu kredit BCA di acara ini, pelanggan dapat mencoba peruntungannya pada permainan Plinko dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah yang luar biasa termasuk tiket pesawat, akomodasi hotel, voucher belanja, paket kapal pesiar, tiket atraksi dan souvenir Singapura yang secara khusus dibuat untuk travel fair ini. Ini merupakan waktu yang tepat bagi pengunjung untuk merencanakan libur lebaran dan sekolah. Acara akan berlangsung selama akhir pekan ini dan diisi dengan beragam hiburan serta aktivitas seru yang membawa ‘Singapore experience’ lebih dekat kepada para konsumen di Palembang. Dan sekali lagi, pasangan selebriti Titi Kamal dan Christian Sugiono juga hadir untuk memeriahkan travel fair ini. Seperti diungkapkan Titi Kamal “Bagi kami, Singapura selalu menawarkan sesuatu yang baru dan menyegarkan untuk kami nikmati setiap kali mengunjungi negara ini. Selain itu, jarak Singapura juga sangat dekat dari Indonesia, hanya dibutuhkan satu jam penerbangan saja,” jelasnya usai pembukaan acara. Menurutnya, “Destinasi ini bukan hanya untuk kami berdua saja, saya dan Christian juga senang membawa anak kami, Juna, untuk mengunjungi Singapura, karena negara ini merupakan negara yang ramah keluarga dan anak-anak, negara ini benar-benar bersih dan aman untuk anak-anak. Selain itu, Singapura juga merupakan tempat yang baik bagi kami untuk menikmati waktu sendiri sementara anak kami menikmati waktunya dengan kegiatan yang menghibur sekaligus mendidik. Oleh karena itu, kami mengajak teman-teman di Palembang

untuk menjelajahi Singapura, seperti yang selalu kami lakukan.” Bebernya. “Antusiasme dari pengunjung di acara travel fair Singapura di Palembang sekitar bulan September pada tahun 2016 lalu, ia menantikan untuk bertemu kembali dengan keluarga, teman-teman dan para pendukung setianya di kunjungannya kali ini.” Jelas Titi Kamal kembali. Penggemar belanja (shopper) dan blogger yang fenomenal, @ MissJinjing, juga menyatakan bahwa ia selalu menemukan ‘treasure spot’ di Singapura baik itu desainer lokal, merek-merek lokal, atau sejumlah merek internasional ketika berjalanjalan dan window-shopping di Singapura. Miss Jinjing hadir di acara travel fair ini untuk berbagi rahasia belanja dan cintanya terhadap seni terutama koleksi mengagumkan dari koleksi seni Indonesia di National Gallery Singapore di Singapura. Untuk menghibur anak-anak yang turut hadir di acara travel fair ini, STB kembali menggelar aktivitas yang populer yaitu berburu cap Singapore Passport di mana anakanak dapat mengumpulkan pin-pin Singapore Passport yang dirancang khusus lengkap dengan tas jinjing (tote bag) Singapura. “Kami senang Kidzania Singapore turut berpartisipasi dan menghadirkan Candy Shop yang interaktif. Ini adalah hal baru yang kami tawarkan di mana kami membawa unsur Singapura lebih dekat kepada masyarakat Palembang dan menargetkan pada anak-anak. Ada juga kontes menggambar yang mendapat tanggapan luar biasa tahun lalu,” tambah Mr Lim. Beragam kegiatan di acara travel fair tambah semarak dengan hiburan band lokal dan penampilan khusus dari penyanyi Calvin Jeremy. Ia akan menghibur pengunjung di Palembang Icon dengan sejumlah lagu dan berbagi cerita mengenai karirnya ke depan serta cerita tentang video musik single terbarunya yang pengambilan gambarnya akan dilakukan di Singapura. “Acara roadshow seperti ini adalah salah satu inisiatif untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai pasar utama serta melanjutkan momentum dalam membangun kebutuhan perjalanan wisata dengan menargetkan kota-kota di luar Jakarta yang memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Selanjutnya akan ada lagi rangkaian roadshow yang berlangsung di beberapa kota pada kuartal ketiga tahun 2017 dan kuartal pertama tahun 2018.” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra – DPRD Sumsel mempertanyakan legalitas tenaga kerja asing (TKA) PT Sri Trang Lingga Indonesia (SLI) Gandus Palembang. Sebab, banyak laporan yang diterima TKA bekerja di pabrik karet tersebut menempati posisi yang seharusnya tidak harus dilakukan orang asing. “Kita pertanyakan legalitasnya dan posisinya sebagai apa. Jangan sampai menyalahi aturan. Jika memang ada posisi ada yang bisa oleh pribumi kenapa harus TKA,” tanya anggota DPRD Sumsel, Dapil Palembang 1, RA Anita Noeringhati

saat mengundang menejemen PT SLI di ruang Banggar DPRD Sumsel, Kamis (30/3/2017). Anggota DPRD Sumsel lainnya, Kartak SAS juga mempertanyakan demikian. Ia minta Dinas Tenaga Kerja Sumsel dan Palembang agar mengawasi kinerja PT SLI ini karena banyak pendeskriditan antara pribumi dan TKA. “Kami minta data, saya menyesal yang datang bukan pemegang kebijakan. Harusnya dihadirkan kesini jangan sembunyi. Ini untuk rakyat,” tukasnya. Sementara itu, Menejer HRD

Haryanto menerangkan, TKA sesuai aturan dan kementrian. Ia juga memastikan jika TKA yang dipekerjakan telah memenuhi syarat yang diatur. “Saat ini ada 1.067 pekerja. Dan 53 orang diantaranya TKA, awalnya 54 tapi 1 sudah selesai masa tugasnya,” tukasnya. (Dul) Soal phk permasalan slsaikan di disnaker kota dan laporan sdhbtembuskan dprd kota. Stlh deadlock mediasi terakhir ambil jalan tengah karena tidak nyaman lg kerja. Sepakati phk pesangon 1 1/2 hitungan peangon. Tambah 500 upah proses. (***)

FONI Audiensi ke Griya Agung PALEMBANG, Jurnalsumatra – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir. H. Ishak Mekki menerima pengurus Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) di Griya Agung Palembang, Rabu (28/03/2017). Provinsi Sumsel menjadi yang pertama memiliki kepengurusan (FONI) di Indonesia wadah pembinaan olahraga orienteering yang kepengurusannya berasal dari sipil. Hal ini tertuang dalam audensi pengurus FONI Provinsi Sumsel, diantaranya Pembina FONI Sumsel Katopdam II Sriwijaya Kolonel Ctp Ir. Muhidi, Ketua Umum FONI Sumsel, Belman Karmuda, Sekjen FONI Sumsel,Bambang Fahidin, dan pengurus lainnya. Dalam pertemuannya, Ishak Mekki mengatakan, Pemerintah Sumsel sangat menyambut baik dengan telah terbentuknya kepengurusan olahraga Orientering di Sumsel. Ishak mengharapkan, dengan kepengurusan ini dapat menjadikan Sumsel sebagai daerah percontohan olahraga Orienteering di Indonesia. “Kita akan mensuport penuh olahraga ini, dan menyambut baik akan dilaksanakannya pengukuhan kepengurusan FONI Sumsel,” ujarnya. Pembina FONI Sumsel Kolonel

Ctp Ir. Muhidi mengatakan, Orientering merupakan olahraga yang identik dengan militer dan sudah ada beberapa kepengurusan FONI di Provinsi lain, namun keseluruhannya hanya dari militer dan belum ada kepengurusan sipil. Di Sumsel, kata Muhidi, menjadi yang pertama terbentuknya kepengurusan FONI dari sipil dan diyakini akan menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia. “Awalnya olahraga orientering ini berada di kalangan militer, Presiden FONI Nasional saat ini yakni Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo yang juga Danrem 044 Gapo,” terangnya.

Sementara, Ketua Umum FON Sumsel Belman Karmuda mengatakan, kepengurusan FONI Sumsel ini sudah terbentuk sejak Januari lalu dan menjadi yang pertama di Indonesia dan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan acara pengukuhan kepengurusan FONI Sumsel. “Kita bertekat Sumsel menjadi percontohan olahraga Orienteering di Indonesia, apalagi ini olahraga prestasi dan sudah menjadi cabang yang dipertandingkan pada Olimpiade,” ungkap Belman karmuda. (FESA)

Walikota Palembang Dukung Earth Hour Penghematan Energi PALEMBANG, jurnalsumatra – Walikota Palembang Harnojoyo nyalakan kembali Lampu The 1O1 Hotel Palembang Rajawali setelah selama 1 jam dipadamkan dalam kampanye hemat energy “Earth Hour” yang dilakukan serentak di 35 Kota di Indonesia, untuk di Palembang sendiri didukung 10 Hotel dan 4 Mall yang pelaksanaan nya diadakan di tempat The 1O1 Hotel Palembang Rajawali. Kepada jurnalsumatra Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan “Apa yang diselenggarakan Komunitas Earth Hour di Palembang sebagai Pemerintah Kota Palembang kami memberikan aprisiasi sekali, seperti yang kita ketahui terkait dengan pemanasan global ini, bila betul-betul menjadi milik masyarakat dengan kita mematikan lampu selama 1 jam menjadi sangat luar biasa” terangnya dengan kegiatan mematikan lampu selama 1 jam bila di ikuti oleh semua masyarakat. Dikatakannya, bagaimana kita menghemat energy dengan memanfaatkan energy sebaik mungkin, tentunya yang tidak penting tidak

perlu dinyalakan, tidak saja hanya dalam kegiatan seremonialnya saja tetapi mari kita aplikasikan dalam semua kehidupan kita. “Mari kita menghemat energy, supaya dengan lingkungan yang baik bisa dikelolah dengan baik juga dan inilah yang harus kita kadokan kepada orang yang kita sayangi seperti kepada anak cucu kita nantinya” ungkapnya sambil memberikan ucapan sukses buat komunitas Earth Hour Kota Palembang. “Semoga kedepan ini tidak hanya terkait dengan energy tetapi hal yang lebih penting lainnya, mari untuk semua komunitas sesuai dengan peran dan kapasitas nya masingmasing mari kita menjaga lingkungan ini, terkait dengan energy, dan mapala dengan dampak lingkungan dan yang lainnya” himbaunya untuk semua komunitas sesuai dengan perannya masing-masing. Dikemukan Jery Landra selaku Kodinator Eart Hour Kota Palembang mengatakan “Untuk Kota Palembang sendiri komunitas Earth Hour sudah tahun keempat untuk kampanye hemat energy dari tahun 2014-2017” jelasnya.

“Banyak kegiatan yang telah dilakukan seperti mengumpulkan kaos bekas menjadi runcel bag untuk mengurangi sampah plastic dan juga melakukan penanaman bibit pohon di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kampung Iklim Talang Kelapa” ungkapnya menambahkan. “Kampanye Eart Hour ini dilakukan untuk menimbulkan tingkat kesadaran dan pengetahuan public mengenai perubahan iklim dan mendorong masyarakat berperan aktif untuk berpartisipasi dalam menahan laju perubahan iklim seperti menggunakan energy secara bijak dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan” jelas Cindy Nathania Salim selaku Public Relation Officer dalam kesempatan waktunya. “Hotel kami The 1O1 Hotel Palembang Rajawali sebagai salah satu yang mendukung dan ikut mengakapanyekan hemat energy ini dan jika 10% saja masyarakat Kota Palembang melakukan pemadaman selama 1 jam saja, itu sama saja dapat menghidupkan 900 Desa atau sebanyak 500 rumah dan memperpanjang usia pembangkit listriknya” pungkas Cindy. (EDCHAN).


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

PIM Gelar Festival Wedding 2017

PALEMBANG, jurnalsumatra – Setelah sukses di acara yang sama kini kembali Palembang Indah Mall (PIM) menggelar Wedding Festival, dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 9 April 2017. Dengan konsep yang berbeda, diikuti banyak perserta dan acara yang akan ditampilkan lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Dikatakan Ongky Prastianto selaku Manager Marketing PIM kepada jurnalsumatra, kalau kegiatan ini merupakan event tahunan yang selalu diadakan pada bulan April setiap tahunnya, dimana banyak yang ingin merencanakan pernikahan untuk akhir tahun atau sebelum

bulan puasa dan sesudah lebaran. Ia mengatakan, dari stand yang ada hampir seluruh stand yang disediakan sudah terisi 100 persen. Sementara tahun lalu hanya ada 21 stand, namun kali ini meningkat menjadi 40 stand. Dengan adanya event ini, bisa mempermudah masyarakat Palembang, yang akan merayakan pernikahan. Baik untuk mencari keperluan pernikahan mulai dari souvenir hingga gedung. “Untuk memeriahkan acara dan kegiatan ini, juga akan ditampilkan fashion show dari designer ternama Palembang dan bahkan akan ada empat model Internasional dari Eropa

yang akan tampil pada tanggal 8 Aprilnya. Selain itu ada juga traditional make up competition, kids party dress competition dan beragam hadiah hiburan seperti tiket PP ke Singapura, voucher belanja dan lainlain.” ungkapnya. Menurutnya, pada PIM Wedding Festival 2017 kali ini tetap bertema warna putih, karena putih terkesan lebih mewah dan elegan. Khusus di event ini, pengunjung bisa mendapatkan berbagai pilihan paket sesuai dengan keinginan, yang pastinya dengan harga special yang diikuti banyak peserta yang terlibat dalam Wedding Festival 2017, diantaranya Hotel Aryaduta, The Daira Hotel, Hotel Aston, Hotel Emilia, Horison Ultima Palembang, The 1O1 Palembang Rajawali, MIA Wedding Muslimah, House of VIIN, Kukua Wedding Bouquet Jakarta dan WO ternama lainnya. “Kami berharap animo masyarakat akan lebih tinggi di banding tahun lalu dengan banyaknya pilihan untuk merencanakan pernikahan pada acara ini dengan estimasi dari pengunjung PIM yang kami prediksi akan meningkat hingga 20 persen dibanding biasanya,” pungkasnya. (EDCHAN)

Jolly Food Sediakan Jajan Merakyat PALEMBANG, jurnalsumatra – Pelaksanaan Street Food 2 Festival yang diselenggarakan di Palembang Indah Mall pada tahun 2017 di ikuti beberapa pengusaha baru dengan berbagai corak makanan kuliner diantaranya ada stand Jolly Food dengan makanan yang biasa ditemui di SD (Sekolah Dasar) Lidya Jolly sebagai pemilik stand Jolly Food kepada jurnalsumatra mengatakan “Di Stand Jolly Food menyediakan beberapa makanan ringan yang biasa ditemui di sekolah-sekolah dasar

seperti Ceker Manja Rp. 18.000,-, Roti Teriyaki Rp. 10.000,-, Maru Cake Rp. 20.000,-, Es Cendol Rp. 10.000,-, Lasagna Rp. 25.000,- dan Cilok Telor Rp. 2.000,-” terangnya. Usaha yang baru pertama kali dilakukan untuk melayani pembelian secara langsung di acara Palembang Street Food 2 Festival 2017, ternyata mendapat sambutan dari para pengujung yang meramaikan festival ini, dengan banyak pembeli yang memenuhi stand Jolly Food, yang secara langsung ingin mencoba ma-

3 Days Tour Palembang ASIIK

Astra Motor Sumsel Siapkan Kandidat

PALEMBANG, jurnalsumatra – Astra Motor Sumsel mengadakan kompetisi keterampilan Safety Riding tingkat regional untuk advisor safety riding komunitas motor Honda di Palembang, untuk mempersiapkan para kandidat instruktur dari Sumatera Selatan untuk mengikuti ajang Safety Riding Competition tingkat nasional yang akan diadakan pada Mei 2017 mendatang di Surabaya. Diikuti oleh 30 instruktur safety riding advisor community yang tergabung dalam Asosiasi Honda Motor Palembang (AHMP), kegiatan ini diadakan di MDTC dan Jakabaring Sport Center. Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel, Ronny Agustinus kepada jurnalsumatra mengatakan bahwa kompetisi instruktur safety riding ini merupakan salah satu bukti komitmen dan partisipasi Astra Motor Sumsel dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara di Sumatera

Selatan. Dengan diikuti dari Komunitas dalam kompetisi safety riding tingkat regional ini berasal dari komunitas CBR 250 RR, Streetfire, Revo, BeAT, Spacy dan CS1. Astra Motor Sumsel menerapkan standard Nasional untuk menguji keterampilan peserta pada kompetisi safety riding tingkat regional ini yaitu peserta akan mengikuti ujian yang meliputi Coaching skill, Slalom Course dan Narrow Plank. Coaching Skill dipakai untuk menguji kemampuan peserta dalam menyampaikan materi edukasi safety riding. sebagai tolak ukur tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai teori safety riding dengan benar. Ujian ini menjadi indikator kemampuan peserta dalam menjelaskan materi tersebut secara efektif kepada konsumen. Selain diuji kemampuan menyampaikan materi Safety Riding, peserta juga diuji kemampuannya dalam menjaga keseimbangan saat berkendara dengan kecepatan tertentu pada uji Narrow Plank yaitu kecepatan yang ekstra pelan dengan tetap menjaga postur berkendara. Kemudian dilanjut uji Slalom Course yaitu keterampilan pengendaraan dan pengendalian setang kemudi dengan posisi berkendara yang benar. Dengan 2 kategori, yaitu kategori

advisor Pria dan Wanita dari kalangan komunitas. Keberadaan instruktur safety riding wanita diharapkan dapat memberikan pendekatan yang lebih efektif dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara bagi kalangan kaum hawa. Selain itu, advisor safety riding komunitas juga memegang peranan penting dalam menularkan virus safety riding ke berbagai kalangan komunitas sepeda motor Honda di Palembang. Pada kegiatan ini dihasilkan 3 perwakilan safety riding advisor community kategori pria yaitu M. Fadli (Komunitas Honda BeAT Palembang), Febri (Komunitas City Sport Team) dan Timotius Yoel (Komunitas Honda StreetFire). Sedangkan dari kategori instruktur wanita hanya terdapat satu nama, Nyanyu Zahra (Komunitas Honda Spacy Palembang). Seluruh perwakilan dari safety riding advisor community ini akan mendapatkan pelatihan khusus dan menyisakan 1 kandidat per kategori untuk mewakili Sumatera Selatan ke tingkat Nasional. “Kompetisi ini juga bagian dari upaya kami untuk memastikan kompetensi instruktur-instruktur Honda yang terus terasah agar senantiasa dapat melayani masyarakat dengan lebih baik dalam hal edukasi keselamatan berkendara.” Pungkasnya (EDCHAN)

Le Jardin Patisserie French Entremet Cake Francis PALEMBANG, jurnalsumatra – Berbekal pengalaman sekolah di Le Corden Blew Syney, Australia yang mempelajari buat aneka kue Negara Francis pada tahun 2013 dan kembali Palembang dan membuka usaha dengan memulai dari pesanan dan

ditawarkan secara on line sampai saat ini.

sakan yang mereka tawarkan. Menurut Lidya usaha yang dilakukan nya ini baru dimulai nya pada tahun 2017 ini, dengan memulai usahanya dari rumah-kerumah dan juga menerima pesanan lewat pengantaran melalui gojek dan memberanikan diri untuk mengenalkan masakannya dengan mengikuti Palembang Street Food 2 Festival 2017 yang diselenggarakan di Palembang Indah Mall (PIM) selama satu minggu, yang akhirnya terlihat banyak yang menyukai makanan jajanan yang ditawarkannya. Dengan banyaknya orang tertarik dan menyukai makanan yang ditawarkan di standnya ini membuat dirinya ingin mencoba membuka stand khusus setelah acara Palembang Street Food 2 Festival 2017. iya berharap suatu hari nanti dengan secepatnya ingin membuka usahanya ditempat anak-anak muda dan dewasa berkumpul seperti di Kambang Iwak (KI) Talang Semut “Mudah-mudahan setelah acara ini, nantinya kita akan mencari tempat untuk memulai usaha secepatnya, seperti tempat para anak muda ngumpul juga para keluarga yang biasa mengajak anak-anaknya menikmati kuliner ini seperti di KI” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Kota Palembang Launching Paket Wisata Hemat “Palembang Asiik” (Aman Seru Irit Indah Kenangan) yang diadakan Kerjasama antara Dinas Pariwisata, Asita Tour, PHRI, Dinas Kebudayaan danAgen Perjalanan dari Singapure yang dihadiri oleh Sekda Kota Palembang Harobin mewakili Walikota Palembang. Isnaini Mardani selaku Dinas Pariwisata Kota Palembang dalam kata sambutannya mengatakan “Paket Konsorsium Palembang ASIIK ini berarti Aman Seru Irit Indah dan Kenangan yang ditawarkan kepada semua kota di Indonesia termasuk ke Singapure dengan paket selama 3 hari dengan masa berlaku 31 Maret 2017 sampai dengan 31 Maret 2018 yang tidak berlaku pada masa High Season & Peak Season Periode dengan harga khusus market Indonesia” terangnya. Kepada jurnalsumatra dikatakan Isnaini Mardani “Paket ini diikuti oleh kurang lebih 100 travel agen di Kota Palembang dengan cara promosi yang akan dilakukan antara lain, dengan menyebarkan penawaran paket ini melalui media social, teman-teman broker istragram di web kita masing-masing dan kita juga menjual paket ini, di event-

Hal ini disampaikan Jessica Isabella Chan kepada jurnalsumatra “Saya memilih sekolah di Australia untuk belajar membuat kue, karena sekolah disana termasuk menjadi pilihan untuk belajar memasak dan bahasa yang di gunakan disana sudah familiar yaitu bahasa Inggris sedangkan kalau mengambil sekolah langsung di Francis harus mempelajari lagi bahasanya” terangnya dengan pilihannya sekolah di Australia. Dikatakannya, usaha yang dirintisnya ini, diawali dengan menawarkan lewat media

event travelmark baik yang ada di dalam negeri seperti di Jogya, Bali, Jawa Barat dan untuk diluar negeri yang paling dekat adalah Matafair dimana pada promosi bersama Asita hadir di Matafair untuk menjual Palembang dengan Paket Enjoy Palembang ke masyarakat warga Singapura, yang paling bisa datang melihat keberagaman budaya Palembang dan keragaman kuliner Palembang dengan desinasi-desinasi yang menarik lainnya.” Jelasnya. Paket hari pertama yang ditawarkan Day 1, Arrival-City Tour I – Hotel (Dinner). 1. Seluruh perserta tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. 2. Penyambutan oleh tour guide sekaligus penyerahan souvenir khas Palembang. 3. City Tour di mulai dengan kunjungan ke Al Qur’an Al Akbar Gandus, dilanjutkan ke Taman Purbakala Kerjaan Sriwijaya (TPKS). 4. Saatnya makan malam bersama di Sri Melayu Resto sekaligus menikmati pertunjukan welcome dance Palembang (min. 20 pax). 5. Menuju ke hotel untuk check ini, acara bebas. Day 2, Fullday City Tour II (Breakfast + Lunch + Dinner). 1. Peserta makan pagi di hotel, 2. Di-

sosial seperti istragram, line, washup pada akhir 2016 bulan Oktober sampai saat ini dan mengikuti pertama kalinya di Palembang Street Food 2 yang di adakan di Palembang dari 22 sampai dengan 28 Maret 1917 untuk lebih mengenalkan kue-kue yang dibuatnya kepada masyarakat Kota Palembang khususnya dan Sumsel pada umumnya. Dara Kelahiran Palembang pada tanggal 24 Mei 1995, dari kedua orang tua berasal dari Palembang ini, menawarkan 10 pilihan kue diantara nya French Entremet,

lanjutkan ke dermaga point untuk musi tour Pulau Kemaro melewati: Lawang Kidul, kawasan wisata 1 Ilir, Pusri & Pabrik es Assegaf. 3. Selanjutnya tour ke Beteng Kuto Besak dan museum SMB II. 4. Makan siang di Bumbu Desa/Roemah Tamoe. 5. Tour dilanjutkan ke Bagus Kuning, Kampung Al Munnawar, Jakabaring Sport City, Masjid Ceng Ho dan Kampung Kapitan/ Klenteng 10 Ulu. 6. Berbelanja oleh-oleh khas Palembang berupa pempek, kerupuk di Kios Pempek Cek Molek dan aneka souvenir songket, kaos serta souvenir lainnya di Fikri Songket. 7. Makan malam di Riverside sambil menikmati keindahan sungai musi & jembatan Ampera di malam hari. 8. Kembali ke hotel, acara bebas. Day 3, Transfer Out Airport (Breakfast). 1. Peserta makan pagi di hotel, lalu bersiap untuk check out. 2. Transfer out ke Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang tour selesai. “Harga paket dengan 2 pilihan bintang 2 dan bintang 3, sudah termasuk tranportasi full AC, Kapal untuk musi tour, Akomodasi hotel selama dua malam (double/twin share) dengan hotel bintang dua (Maxone, Amaris, Duta, Red Planet.. Best Skip dan Bless). Untuk hotel bintang 3 (Swarnadiwipa dan Princess. Makan sesuai program di restoran Riverside, Srimelayu, Bumbe Desa, Roemah Tamoe, South Station. Tiket masuk objek wisata, pemadu wisata, souvenir shop (Pempek Cek Molek & Fikri Songket), Tips sopir dan guide, daily mineral water, diskon belanja souvenir khas Palembang” pungkasnya. (EDCHAN)

Le Corden Blew Sydney, Jessica Isabella Chan, Avocado, Mercy, Caraibe, Everest, Tiramisu, Blackstar Match Goma, Fruit Tart yang paling banyak disukai orang dua kue Avocado dan Mercy. “Untuk perpotong kue yang ditawakan ini, di jual berkisar dari 25 – 40 ribu rupiah, sedangkan untuk satu loyangnya antara 300 – 375 ribu rupiah yang bisa dipesan melalui line jessicaidellachan di komplek Kedamaian Permai Kenten” pungkasnya. (EDCHAN)

All New Honda Scoopy Desain Baru dan Fitur Canggih PALEMBANG, jurnalsumatra – PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan All New Honda Scoopy dengan styling baru yang semakin unik fashionable dan modern, dilengkapi dengan penyematan fitur canggih dan hadir melalui 3 varian dengan 8 warna. Sejak diperkenalkan di Indonesia pada Juni 2010, Honda Scoopy kini memimpin AT scooter di segmen skutik unik dan retro modern. Saat ini Scoopy telah dipilih oleh lebih dari 2 juta konsumen yang ingin mengekspresikan gaya hidupnya melalui model ini. All New Honda Scoopy hadir dengan tetap mempertahankan identitas garis bodi namun kini telah berevolusi dengan tampilan yang lebih trendi dan modern. Lampu depan LED Projector baru terintegrasi dengan lampu sein dengan desain oval yang telah menjadi simbol dari Scoopy selama ini. Tampilan baru ini semakin mempertegas karakter dari tampilan depan Scoopy. Penyematan velg baru 12 inch dengan ban lebih lebar menghadirkan keseimbangan sempurna dengan karakternya yang fashionable. Styling model baru ini semakin lengkap dengan penyematan komponen-komponen baru dan berkualitas tinggi. All New Honda Scoopy hadir semakin sempurna melalui penyematan fitur baru. Panel meter elektrik hadir dengan panel LCD baru yang menampilkan odometer dan indika-

tor bahan bakar serta fitur baru ECO Indicator yang mendukung upaya pengendara untuk menghemat bahan bakar. Anti-theft alarm dilengkapi dengan answer back system membantu pengendara untuk menghindari pencurian dan mencari lokasi parkir dengan mudah. Power charger baru yang terdapat di dalam console box dapat dimanfaatkan oleh pengendara untuk pengisian baterai ponsel (dibutuhkan connector charger). Model ini juga mengaplikasikan velg baru 12 inch dan ban tubeless baru yang lebih lebar menghasilkan jarak terendah ke tanah 3% lebih tinggi (143mm) untuk menghadirkan kenyamanan dan rasa aman pengendara. All New Honda Scoopy memiliki 8 varian warna baru dengan tema Sporty, Stylish dan Playful yang dapat dipilih sesuai dengan gaya unik dari setiap pengendara. Varian baru Playful dihadirkan sesuai tren terkini dengan stripe cute dan warna cerah dengan 3 pilihan warna yakni Playful White Blue, Playful Cream dan Playful White Green. Varian ini melengkapi varian Sporty menghadirkan tampilan warna yang kuat dan kontras sehingga mampu menarik perhatian dan memberi kesan energik. Varian Sporty tersedia dalam 3 warna yakni Sporty White, Sporty Red dan Sporty Black. Sementara itu, varian Stylish mampu memberikan kesan elegan dengan stripe yang menonjolkan garis bodi serta warna yang kalem. Varian ini tersedia dalam 2 pilihan warna

yakni Stylish Matte Brown dan Stylish Black. Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan secara bertahap kenaikan penjualan dan penerimaan Scoopy yang positif di Tanah Air mencerminkan adanya keberagaman gaya hidup konsumen dan kebutuhan generasi muda yang ingin tampil fashionable, unik dan berbeda. “Astra Honda Motor telah menghadirkan beragam model dengan nilai baru ke konsumen Indonesia untuk menjawab gaya hidup yang semakin beragam. Scoopy diperkenalkan sebagai sepeda motor yang unik dan fashionable sejak 2010 dan telah dimiliki oleh 2 juta pengendara sebagai moda terbaik untuk mengekspresikan gaya hidup mereka.” President Director AHM Toshiyuki Inuma mengatakan sebagai pemimpin trend di segmen AT scooter, kini AHM membawa Scoopy selangkah lebih maju untuk memenuhi keinginan konsumen. “Untuk berada satu langkah lebih maju, kami menghadirkan styling dan fitur baru seperti ban dan velg 12 inch, Lampu depan LED Projector terintegrasi dengan lampu sein, Panel meter elektrik hadir dengan panel LCD baru dan 8 warna baru dari 3 varian warna. Namun kami tetap mempertahankan identitas Scoopy melalui identitas garis bodi dengan lampu depan berbentuk oval. Konsumen dapat menikmati kebaruan serta keunikan

dari model ini. Honda Scoopy mengaplikasikan mesin 110cc eSP (Enhanced Smart Power), sehingga mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien dan meminimasi gesekan untuk mengurangi resiko energi terbuang percuma, serta mengoptimalkan energi yang keluar. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara, serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 3 detik dan hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. Skutik populer Honda ini responsif dengan akselerasi 12,73 detik untuk mencapai 200m dan bertenaga dengan kecepatan maksimum mencapai 91,3 km/jam (menggunakan alat uji performa). Model ini mampu men-

yuguhkan konsumsi bahan bakar yang irit di kelasnya mencapai 59 km/liter melalui pengaktifan fitur ISS (metode ECE R40) dengan metode pengetesan EURO 3 (EURO 2 = 61,9 km/liter). Fitur unggulan lain juga dipertahankankan seperti kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu sebesar 15,4 liter yang dapat menyimpan helm Scoopy, standar samping otomatis (Side Stand Switch), serta tuas pengunci Brake Lock yang mudah dioperasikan saat berhenti di tanjakan. Berdasarkan data AISI, penjualan model ini meningkat signifikan hingga 36,6% pada 2016 dibandingkan tahun 2015 dengan mencatatkan total penjualan sebanyak 528.622 unit di tengah menurunnya penjualan skutik Tanah Air sebesar 3,9%. All New Honda Scoopy CBSISS dipasarkan dengan harga On

The Road (OTR) DKI Jakarta Rp 17.800.000,. Model ini ditargetkan terjual 55.000 unit per bulan. AHM turut menghadirkan helm Scoopy baru dengan dua pilihan yakni TRX-S Hitam dan TRX-S Putih bagi pembeli All New Honda Scoopy. Bagi konsumen yang memilih warna Sporty dan Stylish akan mendapatkan helm Scoopy TRX-S Hitam, sementara itu TRX-S Putih khusus untuk warna Playful. Untuk semakin memperkuat tampilan unik dan fashionable Honda Scoopy dihadirkan Honda Genuine Accessoris (HGA) berupa Rubber Step Floor, Cover Panel Meter, Seat Cover, Back Mirror Sticker, Wheel Sticker dan Front Fender Sticker dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 32.000,- hingga Rp 190.000,-. Penggemar Honda Scoopy juga dapat memilih paket Sporty & Stylish untuk masing-masing warna berupa Cover Panel Meter, Rubber Step Floor, Front Fender Sticker dan Back Mirror Sticker dengan harga HET Rp 350.000,-. Sementara itu penggemar Honda Scoopy dapat tampil semakin fashionable dan unik, AHM menyiapkan Honda apparel berupa Honda Classic T-Shirt, Jacket dan Helmet dengan harga Rp 110.000,- hingga Rp 335.000,-. HGA dan apparel Honda ini tersedia di jaringan Honda pada April 2017. (REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 491 | SENIN 3 APRIL 2017

Jurnal Sumatra

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Apo Adonyo

Hengky

Dewan Sahkan 11 Peraturan Daerah

SETELAH MELALUI PROSES PEMBAHASAN PANJANG, akhirnya Dewan Perwakilan Rakyat Kota Pagaralam mengesahkan 11 Peraturan Daerah (Perda) dari 13 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan Pemerintah Kota Pagaralam Sidang paripurna dibuka langsung Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani SE sekitar pukul 11.00 WIB, didampingi Wakil Ketua I, Dedy Standza, Wakil Ketua II, M. Fadli dihadiri anggota dewan, Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes, Wawako Novirza, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekwan H. Kusaimi Yatif, Sekda H Safrudin MSi, kepala OPD serta undangan lainnya. Ketua DPRD Kota Pagaralam, Ruslan Abdul Gani SE mengatakan, berdasarkan laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah 11 Raperda

yakni Raperda tentang perubahan atas perda No. 9 Tahun 2009 tentang retribusi, pengawasan kualitas, sanitasi tempat pengelolaan makanan, minuman dan sanitasi tempat-tempat umum, Raperda perubahan no 16 tahun 2010 tentang pajak daerah, Raperda tentang perubahan no 17 tahun 2010 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah, Raperda tentang perubahan no 19 tahun 2010 tentang izin gangguan. Kemudian Raperda tentang perubahan no 9 tahun 2011 tentang retribusi daerah, Raperda tentang perubahan no 2 tahun 2012 tentang surat izin usaha perdagangan (SIUP), Raperda tentang perubahan no 3 tahun 2012 tentang surat izin tempat usaha (SITU), Raperda tentang perubahan no 4 tahun 2012 tentang izin penyelenggaraan reklame, Raperda tentang perubahan no 3 tahun 2013

tentang surat izin usaha jasa kontruksi, Raperda tentang pengelolaan barang milik negara, dan Raperda tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan pemukiman kumuh. ”Kami mengapresiasi atas proaktifnya Organiasi Perangkat Daerah terkait dilingkungan Pemkot Pagaralam selama tahapan pembahasan raperda berlangsung. Diharapkan, Perda yang telah disahkan bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahterana masyarakat Kota Pagaralam,” tambah juru bicara Badan Pembentukan Peraturan Daerah, Mgs Toyib Ditambahkannya, dua Raperda yang belum dapat disetujui, yakni Raperda tentang perubahan no 20 tahun 2010 tentang retribusi pengendalian menara telekomunikasi, dan Raperda tentang perubahan no 10 tahun 2015 tentnag pemban-

gunan infrastruktur jalan lingkar timur tahap I dengan pola pembiayaan tahun jamak. Dikatakannya, diminta kepada Walikota Pagaralam menindaklanjuti keputusan bersama tentang persetujuan 11 Perda yang diusulkan Pemkot Pagaralam sesuai dengan

Peraturan Perundang-undang yang berlaku. Sementara itu, Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati Mkes mengungkapkan, atas nama jajaran Pemerintah Kota Pagaralam mengucapkan terima kasih atas pembahasan yang dilakukan terhadap

raperda yang diajukan. “Dengan disahkannya 11 Perda merupakan pedoman Pemerintah daerah, baik bagi eksekutif, legislatif, instansi vertikal dalam menjalankan tugas maupun bagi masyarakat umum yang berkenaan dengan peraturan daerah tersebut,” tukasnya. (ADV)

BERITA DUKA CITA Meninggal Dunia

AGUS HARIANTO

Orang Tua Dari Hengky Harianto (Karunia Motor)

Meninggal Senin 27 Maret 2017


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.