Jurnalsumatracetak 485

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 485

SENIN 6 MARET 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Kemenperin Akan Bongkar Mobil Pedesaan JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kementerian Perindustrian akan membongkar mobil pedesaan yang telah diproduksi untuk melihat komponen-komponen mobil yang bisa dibuat oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM). “Nanti dibongkar mobil yang sudah jadi dan dilihat mana IKM yang bisa memproduksi komponennya,” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam diskusi di Jakarta, Jumat. Ia menjelaskan hal tersebut akan dilaksanakan oleh Ditjen ILMATE (Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika) selaku pembuat mobil pedesaan. “Jadi prototipenya itu yang membuat adalah Ditjen ILMATE. Nanti kami (IKM) menyuplai komponennya tersebut,” ujar Gati. Mobil pedesaan ditargetkan rampung pada Agustus 2017 yang diharapkan mampu memudahkan aktivitas masyarakat di daerah dengan fungsinya sebagai alat angkut hasil pertanian dan perkebunan. “IKM kita sudah banyak yang mampu memproduksi komponen untuk otomotif. Misalnya, IKM yang berasal dari sentra logam di daerah Ceper, Klaten dan Tegal, Jawa Tengah,” ujarnya. Kemenperin mencatat, sebanyak 300 IKM di sentra logam Ceper, Jawa Tengah telah menyerap tenaga kerja 3.200 orang. Di sentra IKM logam Tegal, tercatat lebih dari 2.929 unit usaha dengan jumlah tenaga kerja mencapai 1.500 orang memproduksi komponen untuk mesin pertanian, perkapalan, mesin berat, dan otomotif. Gati berharap, prototipe kendaraan pedesaan ini bisa disebar ke seluruh provinsi di Indonesia. “Nanti bisa di-share ke 34 provinsi. Tiap provinsi dapat satu untuk diuji coba. Maka, Kemenperin menggandeng Kementerain pedesaan untuk membahas anggaran,” tuturnya. Sementara itu Dirjen ILMATE I Gusti Putu Suryawirawan menyampaikan, mobil pedesaan ini akan dijadikan pengganti dari kendaraan angkut pertanian sepertigrandong. “Selama ini, untuk mengangkut hasil pertanian, para petani membuat alat angkut rakitan dari mesin diesel. Karena buatan sendiri, grandong tidak memenuhi standar keamanan,” jelasnya. Menurutnya, mobil pedesaan ini nantinya bisa difungsikan juga antara lain untuk mesin perontok padi, penggiling biji-bijian hingga mesin pengolah sampah. “Kalau banyak peternakan, maka yang diperlukan adalah untuk mengolah untuk jadi pupuk kandang,” tuturnya.(ANJAS)

Polri Perkuat SDM Lawan Berita “hoax” JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkuat sumber daya manusia untuk melawan penyebaran berita palsu (hoax), kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto. Hal itu disampaikanya pada diskusi Kilas Balik 2016 “Mengupas Jurnalisme Hoax” yang merupakan rangkaian kegiatan Pameran Foto dan Peluncuran Buku Kilas Balik 2016 yang diselenggarakan oleh Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Sabtu. Rikwanto mengatakan hingga saat ini Markas Besar Polri telah menerima sebanyak 4.000 laporan dari masyarakat tentang berita hoax. “Dari 4.000 itu baru 400 yang diproses hukum, biasanya dikenakan pasal 27 pasal 28 Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi

Elektronik,” ujarnya. Dia menjelaskan orang yang bermain di teknologi informasi, tentu memiliki kemampuan untuk membuat dan menyebarkan berita hoax. Untuk itu, dia mengaku pihaknya terus mempersiapkan sumber daya manusianya untuk membangun kekuatan melawan penyebar berita hoax itu. “Prajurit-prajurit, anggotaanggota yang kita kumpulkan, kita latihkan, kita paksakan untuk bisa meng-counter (melawan) opini-opini (informasi hoax) yang ada yang tentunya dari dasar pengetahuan, keterampilannya belum mumpuni,” ujarnya. Dia mengatakan pihaknya terus menyaring atau menyeleksi anggota yang dapat menggeluti bidang teknologi informasi untuk melakukan serangan terhadap maraknya penyebaran informasi hoax.

“Kita sedang menyaring terus. Dari 30 orang cuma satu yang mumpuni atau yang punya kemauan ke depan yang punya passion (hasrat),” tuturnya. Dia menuturkan pihaknya telah membuka penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana untuk merekrut ahli-ahli informasi dan teknologi serta komunikasi sehingga dapat melawan opini propaganda dan informasi hoax. Dia mengatakan pihaknya juga memiliki “cyber army” untuk menelusuri berita hoax di dunia maya. Dalam diskusi itu, dia menjelaskan berita “hoax” muncul pada saat momentum tertentu seperti pemilihan presiden dan kepala daerah. Menurutnya, integritas media dalam membuat berita dapat terganggu misalnya karena pemilik media membuat partai atau masuk partai dan menggunakan medianya untuk berkampanye, ada sejumlah

partai membuat media baru, banyak wartawan yang menjadi joki politik, sejumlah wartwan merangkap jadi tim sukses. Pada akhirnya, dia mengatakan publik kehilangan kepercayaan terhadap netralitas pers dan kebenaran isi media. Pada saat informasi media arus utama (mainstream) tidak bisa dipercaya, Rikwanto menuturkan masyarakat akan mencari informasi di media sosial, padahal, menurut penelitian 90 persen informasi di media sosial tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi yang berujung hoax di media sosial sendiri tidak didasarkan pada perolehan informasi yang kredibel, tidak ada penelitian untuk memeriksa kebenaran informasi. “Kalau ada 1.000 orang maka ada seribu yang menulis ada seribu pemikiran ada banyak dasar penulisan,” ujarnya. (ANJAS)

Sektor Pariwisata Program Unggulan Sumsel

KELAKAR WAK JUSU + Tiga Desa Di OKI Terancam Terisolir - Katonyo membangun OKI dari desa... desa mano? + Ilmuwan: Ada Benua Tenggelam Di Samudra Pasifik - Jangan be benua asia hehe

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Kebudayaandan Pariwisata merupakansektor yang dapat menumbuhkan ekonomi dengan cepat, oleh karenanya Pemerintah pada Rencana Kerja Pembangunan Tahun2018 menempatkan sektor Pembangunan Dunia Usaha dan Pariwisata program priorittas nasional ,seiring dengan itu juga Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan. Hal itudikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga pada pembukaan Rapat Teknis (Ratek) SKPD Kebudayaan dan Pariwisata se Sumatera Selatan, Senin (27/2) di Besh Hotel Pagar Alam. Rapat yang diikuti 80 peserta ini terdiri dari Dinas Kebudyaan dan Pariwisata se Sumatera Selatandan para pembangku kepentingan dunia usaha Pariwisata juga diikuti oleh Dinas PU Cipta Karya Provinsi dan Kabupaten Kota se Sumatera Selatan berlangsung selama 2 hari. Selanjutnya dikatakan Iren pengembangan dunia kepariwisataan dapat dicapai apabila adanya du-

kungan dari dunia usaha pariwisata dan Pemerintah baik pusat maupun daerah serta masyarakat sebagai subyek pembangunan dalamrangka pemberdayaan ekonomi rakyat. Oleh karenanya Ratek kali ini sangatlah penting guna mewujudkan sasaran pembangunan kebudayaan dan pariwisata Sumatera Selatan yang terpadu dan berkelanjutan.

Sementara itu Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Kesra Kota Pagar Alam Drs Syafrani menyambut baik diadakanya Ratek Kebudayaan dan Pariwisata didaerahnya, sekaligus agar dapat memperkenalkan obyek obyek pariwisata yang banyak dimiliki Kota Pagar Alam, diharapkan dari Ratek ini nanti akan dapat menghasilkan

keputusan yang bermanfaat bagi pengembangan dunia Kebudayaan dan pariwisata di Sumatera Selatan. Dikatakan beberapa even Olah Raga berskala Internasional di Sumatera Selatan akan mampu mendongkrak usaha pariwisata yang tentunya juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.(UNTUNG SARWONO)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

Sri Hartini Raih Guru Prestasi Tingkat Propinsi 2016

PALEMBANG, jurnalsumatra.com – Tiada hasil yang menghianati usaha, pepatah itu sepertinya cocok untuk Sri Hartini yang merupakan guru di SD Ida Bajumi (IBA) beralamat di Jl May Ruslan RT 21, 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang. Sri Hartini yang selalu gigih mengikuti seleksi guru berprestasi, berhasil meraih juara, sehingga terbayar sudah usaha dan apa yang dia harapkan. Sri, mulai mengikuti seleksi sebagai guru berprestasi (gudpre) dari tahun 2010 mulai dari tingkat Kecamatan meraih juara ke 3, saat itu ia telah mengajar selama 6 tahun di SD IBA Palembang. Menurut Cici (panggilan Sri, Red) mengukir prestasi sebagai guru berprestasi yang diraihnya sejak 2010 dimulai dari kecamatan sampai akhirnya ikut di tingkat Provinsi mewakili Kota Palembang menuju tingkat Nasional. “Saya pernah mewakili Provinsi Sumsel untuk mengikuti tingkat nasional,” jelas Sri Hartini, saat di bincangi jurnalsumatra.com disela waktunya membimbing muridnya untuk mengikuti olimpiade matematika dalam waktu dekat ini. Dari prestasi yang dicapainya ini, dirinya dipercaya menjadi Guru Inti untuk kurikulum 2013 dan menjadi narasumber kurikulum tahun tersebut dan inilah ternyata yang menjadi penambah point dalam penilaian portofolio dalam seleksi gupres tahun 2016. Apa yang dicapainya ini, tidak semudah apa yang terlihat, karena untuk menjadi Guru Prestasi (Gupres) yang telah dilakukannya pada tahun 2010 dengan mulai ikut lomba seleksi Gupres dari tingkat Kecamatan dengan diawali mendapat juara ke- 3 pada tahun 2011, Juara ke-2 tahun 2012, kemudian juara ke-1 karena belum cukup 8 tahun, jadi belum bisa ikut tingkat Kota. “Pada tahun 2013 saya sudah ikut tingkat kota, tapi baru mendapat peringkat 5, kemudian pada tahun 2014 ikut kembali di tingkat kota dan akhirnya bisa mendapatkan juara ke-2, begitupun pada waktu ikut lomba seleksi gupres lagi, pada tahun 2016 untuk tingkat kota dan memperoleh juara ke 1, dan selanjutnya ke tingkat propinsi akhirnya mendapat juara ke-1 juga, saya mempunyai Motto *Sekali Melangkah Harus Berhasil* bebernya dengan ucapan tegas dan bersemangat. Dengan merendah diri, ia pun kembali berkata “Semuanya ini berkat dari doa Ibu dan Keluarga serta teman-teman se profesi maupun Kepala Sekolah yang bisa mengantarkan Saya bisa meraih Juara ke-1 sebagai Guru Prestasi Tingkat Sumatera Selatan, walau untuk saat ini belum berhasil di tingkat nasional” ungkap ibu yang sehari-harinya menjadi Ibu Rumah Tangga usai melakukan pekerjaannya mengajar di SD IBA Palembang. Walaupun begitu dirinya, masih ingin terus berkarya dan berinovasi, agar bisa meraih prestasi di jenjang yang lebih tinggi yaitu di tingkat nasional. Tetapi untuk mendapat peringkat sampai ke tingkat nasional kembali tidak bisa lagi untuk tahun depan nya karena peraturan yang telah ditentukan.”Tahun ini saya belum bisa ikut lagi, karena harus menunggu 5 tahun lagi baru bisa ikut dan mulai lagi dari awal dari Kecamatan, Kota, Provinsi baru bisa ke tinggat Nasional” ucapnya. “Yang pastinya saya akan terus berkarya dalam pendidikan, dan membuat Buku dan Jurnal Pendidikan, karena kalau belum juara 1 tingkat provinsi masih boleh ikut, tapi kalau sudah di tingkat provinsi juara ke-1 boleh ikut kembali setelah 5 tahun, tapi sekarang ini mempunyai rencana untuk mengembangkan karya tulis Penilaian Tingkatan Kelas (PTK2), dan ikut-ikut pelatihan narasumber kurikulum” pungkasnya. (EDCHAN)

Pemuda sebagai Calon Pemimpin Bangsa

PEMUDA Indonesia adalah harapan bangsa di masa depan. Kepada merekalah kepemimpinan negeri ini akan dilimpahkan. Cepat atau lambat, pemuda hari ini akan menggantikan posisi generasi tua yang nantinya akan lengser dari kursi kekuasaan. Maka dari itu, sudah semestinya generasi muda hari ini mempersiapkan segela sesuatunya untuk menjadi pemimpin di masa depan. Karena bagaimanapun juga seorang pemimpin tidak pernah dilahirkan dari suatu yang instan dan serba cepat. Pemimpin dilahirkan di tengahtengah rakyat. Melalui proses yang panjang dan berkelanjutan. Artinya pemuda jangan pernah berharap bisa memimpin jika masih belum bisa menemukan dirinya. Pemuda Indonesia tidak akan bisa memimpin masyarakat jika mereka sendiri masih belum selesai dengan urusannya sendiri. Karena sejatinya pemimpin adalah orang yang telah selesai dengan dirinya sendiri. Selesai di sini mengandung

artian pemuda tersebut tidak lagi mencari jati diri dan visi hidupnya. Mereka tidak lagi disibukkan dengan urusan-urusan yang menghambat dirinya untuk mengabdi kepada bangsanya. Intinya adalah pemuda merupakan tonggak peradaban bangsa di kemudian hari. Di pundak merekalah perubahan di segala lini bisa membaik. Perubahan ke arah positif. Menuju cita-cita yang telah ditetapkan oleh segenap masyarakat Indonesia. Semisal mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan tatanan kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Oleh karenanya, pemuda hari ini wajib memiliki visi yang jauh ke depan. Visi yang nantinya akan mampu mengantarkan masyarakat Indonesia menuju impiannya. Visi yang nantinya akan membawa bangsa ini meraih cita-citanya. Tentunya masyarakat Indonesia menantikan kehadiran pemuda Indonesia yang visioner. Visi yang ideal belum cukup untuk membuat perubahan. Visi tanpa aksi ibarat mimpi di siang bolong. Generasi muda Indonesia tidak akan mampu mewujudkan perubahan secara kongkrit jika tanpa diiringi dengan aksi nyata. Karena untuk merealisasikan sebua cita-cita menjadi wujud nyata harus diimbangi dengan gerak dalam keseharian kita. Artinya pemuda Indonesia perlu bertindak dan terus bergerak. Karena tindakan dan gerakan nyata tersebutlah yang sedikit demi sedikit mampu membuat masyarakt jauh lebih baik. Setidaknya kita bisa memulai segala sesuatunya dari diri sendiri dengan tindakan-tindakan kecil yang berkelanjutan. Karena hal yang paling sulit dilakukan adalah konsisten dalam berbuat kebaikan. Visi dan aksi nyata adalah satu

kesatuan yang tidak bisa dipisahkan bagi seorang pemuda yang nantinya hendak menjadi pemimpin. Beraksi tanpa memiliki visi ibarat seroang kapten kapal yang berlayar tanpa peta dan kompas. Sang kapten hanya bergerak mengikuti arus lautan di samudera yang luas. Sang kapten tidak tahu hendak kemana mengarahkan kapal tersebut. Sang kapten tidak tahu kemana arah kapalnya tersebut menuju. Bahkan sang kapten tidak tahu kemana hendak melabuhkan kapal beserta penumpang di dalamnya tersebut. Pun demikian dengan pemuda yang tidak memiliki visi. Mereka bergerak sesuai dengan arus kehidupan. Bahkan mereka sendiri cenderung belum mengenal jati diri mereka yang sesungguhnya. Karena arah hidupnya belum ditetapkan. Pencapaian hidupnya belum dituliskan. Biasanya pemuda semacam itu kurang mengerti untuk apa dia hidup dan apa makna keberadaan dirinya untuk bangsanya. Sekali lagi, catatan ini hanya sebagai pengingat untuk kita semua. Mengingatkan kepada kita bahwa beberapa tahun lagi, kitalah yang akan menahkodai bangsa ini. Segala kemungkinan bisa terjadi di masa depan. Bagaimana tantangan bangsa yang semakin beragam. Mulai dari permasalahan internal seperti korupsi dan krisis karakter para pejabat publik hingga permasalahan dari eksternal seperti ancaman dari luar negeri terhadap kedaulatan wilayah NKRI. Tantangan tersebut mesti menjadi perhatian utama bagi generasi muda sekarang. Jangan sampai kita hanya disibukkan dengan urusan sendiri namun abai terhadap bangsanya. Bukankah sebaik baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesamanya? Sebelum menjadi pemimpin masyarakat, pemuda hari ini perlu

untuk belajar bagaimana memimpin dirinya sendiri. Membina karakter dan kepribadiannya agar sesuai dengan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, toleransi, suka menolong dan sebagainya. Jati diri pemuda mesti segera ditemukan. Kita adalah putera bangsa. Kita memiliki tanggung jawab untuk menjadikan bangsa ini lebih baik lagi. Maka dari itu, kepada calon pemimpin bangsa, termasuk catatan ini saya tujukan untuk diri saya sendiri, yaitu agar menanmkan nilai nasioalisme dan patriotisme dalam jiwa kita. Karena dengan hal tersebut secara perlahan akan timbul rasa cinta kepada tanah air ini. Rasa cinta yang nantinya akan mewujud menjadi aksi kongkrit di segala bidang. Kenanglah jasa-jasa pejuang yang dulunya berkorbang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa ini. Kita lanjutkan perjuangan yang belum selesai ini. Membangun bangsa dengan segala daya dan upaya yang kita miliki. Bergerak sesuai dengan tuntunan hati nurani yaitu bahwa kita ingin benar-benar berbuat sesuatu untuk bangsa yang kita cintai ini. Saya percaya beberapa tahun lagi, bangsa ini akan melahirkan generasi-generasi muda yang gemilang. Yaitu mereka yang menjadi pemimpin perubahan di tengah masyarakat. Oleh: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya)

Penulis: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga Surabaya)

Temu Alumni SDN Ngringin Tahun 1977 SLEMAN, jurnalsumatra.com -Alumni SD Negeri Ngringin, Condongcatur, Sleman, angkatan 1977, hari ini mengadakan outbound di Desa Wisata Pulesari, Sleman. Setelah 40 tahun tidak bertemu, angkatan 1977 dipertemukan lagi dalam sebuah reuni unik bertemakan outbound. Mereka merasakan acara dengan konsep yang luar biasa dan berbeda. Materi outbound yang mereka dapatkan tentu saja melebihi ekspektasi. Mereka diajak untuk menyelami jauh lebih dalam mengenai nilai-nilai persahabatan dan kebersamaan. Pada kesempatan itu peserta melintas kolam, menyusuri sungai, menaiki jaring laba-laba, naik tangga air, dan lain-lain. Di sela-sela outbound mereka saling bertemu dengan kawan lama, berbincang tentang kisah masa lalu, mengingat

kenangan indah dan sebagainya. Juga menjadi kegiatan untuk membangkitkan semangat muda para peserta, seperti halnya semangat waktu semasa SD dulu. Dan menumbuhkan keakraban antarpeserta karena lama tak bersua. “Tahun depan kami akan membuat sebuah agenda reuni yang spesial dan tidak seperti umumnya kegiatan reunireuni biasa,” terang Mujiyana, ketua panitia, Sabtu (4/3/2017). Didampingi panitia pelaksana lainnya Nurwahyuli Ariyanto dan Surani, Mujiyana mengatakan, kegiatan yang diikuti 33 orang peserta ini, juga mengenang 40 tahun silam ketika masih sekolah di SD Negeri Ngringin. Diawali dengan berkumpul di gedung sekolah yang pernah membesarkan mereka. (AFFAN)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

Nasib Honorer Belum Jelas PALEMBANG, jurnalsumatra – Nasib honorer yang telah lama mengabdi pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahan termasuk Palembang belum jelas nasibnya. Pasalnya, untuk pengangkatan menjadi PNS, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) mesti membuat Peraturan Pemerintah (PP) terlebih dahulu. Menteri PAN-RB Asman Abnur mengatakan, usulan pengangkatan honorer dari daerah sudah banyak dilakukan pemerintah setempat. “Untuk merealisasikannya kita mesti membuat PP yang sesuai dengan syarat undang-undang bahwa dalam pengangkatannya harus ada PP,” katanya usai mengisi materi dalam Workshop Kolaborasi Tunas Integritas Nasional, Rabu (1/3/2017). Ia mengatakan, ketidakjelasan nasib para honorer di Indonesia termasuk Palembang akan diurai dalam waktu dekat setelah PP selesai digodok oleh pihaknya. “Dalam dua

tahun ini kita percepat, dipastikan tidak lama lagi, dalam hitungan bulan selesai,” jelasnya. Tak hanya itu, pihaknya pun belum menentukan sampai kapan moratorium penerimaan PNS dilakukan. Hanya saja, pihaknya akan mengutamakan formasi khusus. PAN-RB akan memperbesar formasi untuk kelulusan Sekolah Pendidikan Kedinasan, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, IPDN juga STAN juga formasi khusus bagi mahasiswa berprestasi Cum Laude. Semetara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, Kota Palembang saat ini kekurangan pegawai terutama untuk tenaga pengajar. “Kita memang ada kekurangan tetutama untuk tenaga pengajar dibutuhkan sekitar 3000 guru,” katanya. Dengan ada moratorium oleh pemerintah pusat untuk pengangkatan PNS, hingga kini belum lagi ada

penerimaan di seluruh daerah termasuk Palembang. Dewa mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan pegawai Non PNSD dengan masa bekerja 2001-2005, di prioritaskan diusulkan ke Kemenpan RB untuk diangkat menjadi PNS. “Kita prioritaskan mendata non PNSD yang sudah menerima Surat Keputusan (SK) walikota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan masa kerja yang relatif lama, ini ada sekitar 800 orang,” jelasnya. Menurutnya, pengusulan pengangkatan honorer ini masih menunggu regulasi dari Kemenpan RB. Sementara itu, untuk mengatasi kekurangan tersebut, bagi pegawai yang mutasi dari daerah ke Palembang, pemerintah memprioritaskan untuk tenaga pengajar dan kesehatan. “Dari 2.734 honorer di lingkungan OPD Palembang saat ini belum ada penerimaan honorer,” tukasnya. (EKA)

DPRD Kecewa Diknas Bolos Rapat Pembahasan Guru Honorer

PALEMBANG, jurnalsumatra – Rapat koordinasi dalam rangka menindaklanjuti permasalahan status Guru Honorer SMA/ SMK se Sumsel di DPRD Sumsel tanpa dihadiri perwakilan Diknas Sumsel. Hal ini sangat disesalkan oleh Komisi V DPRD Sumsel karena terkait dengan hajat guru honorer se-Sumsel. “Memang Kadiknas sudah izin tidak bisa hadir, tapi yang kita sayangkan, kenapa perwakilan Diknas

juga tidak datang, padahal sebelumnya mereka sudah menyatakan akan hadir. Jelas kami kecewa dengan sikap Diknas ini, secepatnya akan kita komunikasikan lagi,” kata wakil ketua Komisi V DPRD Sumsel, Anita Noeringhati, usai rapat, Rabu (1/3/2017). Diketahui, dalam rapat perwakilan PGRI menginginkan untuk pembayaran gaji guru honorer bisa dibayar kabupaten/kota masing-ma-

sing, minimal memberikan insentif dahulu sesuai kemampuan masingmasing daerah yang dimasukkan dalam belanja Diknas, sembari menunggu keluarnya payung hukum untuk pembayaran gaji guru honorer secara utuh. “Kami sangat menyayangkan Diknas provinsi tidak hadir, karena kita butuh data riil honor di Sumsel, berkaitan dengan penganggaran ini,” tergas anggota lainnya, Riza Kenedy. (DUL)

Februari Kota Palembang Alami Inflasi PALEMBANG, jurnalsumatra – Kota Palembang pada bulan Februari 2017 mengalami inflasi sebesar (0,09 persen), Inflasi Tahun Kalender (kumulatif sampai dengan Februari 2017) adalah sebesar (0,62 persen), inflasi ‘year on year (Februari 2017 terhadap Februari 2016) adalah 4,10 persen). Kepada jurnalsumatra hal ini disampaikan Yos Rudiansyah, MM selaku Kepala BPS Provinsi Sumsel yang mengatakan “Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukan bahwa 5 (lima) kelompok mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (0,76 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar sebesar (0,45 persen); kelompok sandang sebesar (0,27 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,06 persen); dan kelompok kesehatan sebesar (0,01 persen).” Terangnya. “Sedangkan 1 (satu) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok makanan sebesar (-0,88 persen), Sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks harga” tambahnya. Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di Kota Palebang antara lain, tarif listrik pulsa ponsel, bawah

Gaji Guru Honorer Terbentur Payung Hukum PALEMBANG, jurnalsumatra – Persoalan gaji guru honorer pasca peralihan status guru kabupaten/ kota ke provinsi, hingga kini belum menemui titik temui. Payung hukum masih menjadi kendala utama Pemprov Sumsel untuk menunaikan hak guru honorer. “Sejauh ini, ada dua kabupaten yang menyatakan sanggup untuk menganggarkan pembayaran guru honorer, yakni Kabupaten Muba dan Kota Palembang, bahkan Muba siap mengalokasikan dana Rp25 miliar, namun untuk realisasinya masih menunggu payung hukum,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Anita Noeringhati usai menghadiri rapat bersama PGRI, BKN dan BPKAD di ruang rapat Komisi V DPRD Sumsel, Rabu (1/3/2017). Politisi Golkar ini mengingatkan, meski pemerintah masih terganjal dengan adanya PP 48 tahun 2005 tentang Pelarangan Pengangkatan Tenaga Honorer, tapi bukan berarti tidak bisa membayar karena yang dilakukan saat ini bukan melakukan pengangkatan. “Harusnya Pusat, setelah mengeluarkan UU nomor 23 tahun 2016 diikuti dengan PP

(peraturan pemerintah), agar permasalahan seperti pembayaran guru honorer seperti ini tidak muncul,” sesalnya. Ditegaskannya, permasalahan gaji guru honorer tidak bisa dikesampingkan. Pasalnya, dunia pendidikan tidak akan berjalan maksimal jika tenaga honorer melakukan mogok kerja massal. Apalagi, pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas Pemerintah Provinsi Sumsel. “Kalau guru tidak mau ngajar bagaimana, artinya pendidikan yang jadi ikon Sumsel akan bias, makanya kita dorong diknas segera tanggap dengan keresahan ini,

untuk menyiapkan payung hukum pembayaran guru honorer,” ujarnya. Sementara Anggota Komisi V DPRD Sumsel, Rizal Kennedi menambahkan, untuk mencari payung hukum pembayaran guru honor ini, pihaknya akan berkunjung ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), termasuk ke Polhukam. “Kita akan koordinasi ke Pusat dalam hal ini ke Mendagri, agar guru honor dapat solusi, karena kalau terjadi mogok massal, pasti akan mengganggu sistem belajar mengajar, apalagi Maret ini sudah mulai masuk ujian nasional,” kata Rizal. (DUL)

Gantada : Semua Perizinan harus melalui Andalalin

merah, kentang, pasir dan minyak goreng, Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain; daging ayam ras, cabe merah, kol putih/kubis, tomat, jeruk dan telur ayam ras. Dikatakannya, inflasi tahun kalender (kumulatif sampai Februari 2017) adalah sebesar (1,15 persen), inflasi” year on year” (Februari 2017 terhadap Februar 2016) adalah (3,86 persen). Komunitas yang mengalami kenaikan harga yang menyebabkan inflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan Februari 2017 antara lain; tarif listrik, jeruk, rokok, kretek filter, bahan bakar rumah tangga, bawang merah, dan tarip pulsa ponsel. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam ras, cabe merah, kol putih/ kubis, dan apel. Provinsi Sumatera Selatan Bulan 2017 mengalami Inflasi sebesar

(0,11 persen). Besaran angka Inflasi ini diperoleh berdasarkan penghitungan Inflasi pada Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau, pada bulam Februari 2017, Inflasi Tahun Kalender (kumulatif sampai dengan Februari tahun 20170 adalah sebesar (0,67 persen). Selanjutnya Inflasi “year on year” (Februari 2017 terhadap Februari 2016) adalah 4,07 persen. “Berdasarkan pemantauan harga selama bulam Februari 2017 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 62 kota IHK mengalami inflasi, sedangkan pada 20 kota IHK terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar (1,16 persen), terendah di Kota Ternate sebesar (0,03 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi (-1,40 persen), terendah di Kota Bungo (-0,02 persen)” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Berkaitan dengan persiapan jelang Asian Games 2018 mendatang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel memanggil Dinas Perhubungan Sumsel dan Direktorat Lalu Lintas Palembang serta pemilik usaha untuk menanyakan kejelasan tentang izin analisis dampak lalu lintas (andalalin). Hal ini diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Sumsel, M Aliandra Pati Gantada, yang diwawancarai usai melakukan pertemuan di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Sumsel, Kamis (2/3/2017). Menurut Gantada, hampir keseluruhan badan unit usaha yang menggunakam jalur lalu lintas baik itu masuk jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten kota sudah mengabaikan analisis dampak lalu lintas. “Mungkin badan usaha di Sumsel yang patuh terhadap amdalalin ini cuma 10 persen saja. Padahal amdalalin ini sangat penting, bagaimana pengaturan lalu lintas diperlukan seperti contoh saat parkir dipinggir jalan seharusnya tidak boleh karena akan menganggu kenyamanan pengendara lain,” ujarnya. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap dinas perhubungan dapat terus mensosialisasikan izin amdalalin ini yang wajib dimiliki

tiap badan usaha. Bila perlu jika perusahaan tidak memiliki izin tersebut bisa ditindak tegas dengan sanksi yang sesuai aturan. “Dishub harus gencar sosialisasike itu, jadi setiap usaha apapun yang berkegiatan usaha menggunakan jalur lalu lintas perlu memiliki izin amdalalin,” tegasnya. Pihaknya juga segera menyurati Walikota dan Bupati untuk melakukam tindakan tegas dengan menahan penerbitan izin usaha sebelum badan usaha tersebut menyelesaikan analisis dampak lalu lintas. “Bila perlu kalau usaha tersebut masih juga mengabaikan izin tersebut, langsung ditutup saja,” ujar Politisi PDIP ini.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Nasrun Umar mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan badan usaha yang tidak memiliki izin analisis dampak lalu lintas. “Tidak ada alasan lagi untuk mereka (pengusaha) mengabaikan aturan tersebut. Bila perlu imb atay izin usaha akan dihentikan sementara dengan SP1, SP2, sampai SP3,” katanya. Menurut Nasrun, untuk dasar hukum lalu lintas itu ada 4, terdiri dari UU Nomor 29, PP Nomor 32, PM nomor 75 dan Pergub Nomor 29, yang semuanya mengenai ketentuan siapapun yang melakukan perubahan tata guna lahan kosong menjadi hotel atau bangunan dan lain sebagainya harus memiliki amdalalin. Namun, peraturan itu dibatasi PM Nomor 75. “Harusnya di Sumsel bisa dilakukan sejak 2009 namun PP yang mengatur itu baru dikeluarkan tahun 2011 dan PM juga baru keluar 2015. Jadi saat ini baru bisa dilakukan dengan payung hukum Pergub Nomor 29,” ulasnya. Ditanya soal jumlah usaha yang tidak memiliki izin amdalalin ini, Nasrun mengatakan, belum berani berbicara mengenai angka. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya belum melakukan survei lapangan untuk pelanggaran amdalalin ini. (EKA)

Walikota Palembang Harnojoyo Tegur PKL Tak Bersih “Bila nanti pada masih saja buang sampah sembarangan maka kami tidak segansegan untuk mengusir para PKL di sekitar tempat ini, jika tidak bisa menjaga kebersihan dan jangan lagi berdagang disini” PALEMBANG, jurnalsumatra – Rasa kecewa dan marah Walikota Palembang Harnojoyo saat melihat setumpuk sampah yang berserahkan di jalan sekitar Rumah Sakit AK. Gani yang disebabkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan langsung dengan tak segan menghampiri para PKL untuk memberikan peringatan tidak membuang sampah sembarangan. “Inikan sudah kita siapkan tempat sampah, kenapa masih saja membuang sampah sembarangan, apalagi ini di depan Rumah Sakit, seharusnya bisa mengerti dengan kebersihan lingkungan disini” beber Harnojoyo kepada sejumlah PKL di sana. Selasa (28/2/2017) dan dengan tegas dikatakannya, jika para PKL tetap masih tidak bisa menjaga kebersihan dan

tidak mengindahkan aturan mengenai kebersihan ia akan menindaknya. “Bila nanti pada masih saja buang sampah sembarangan maka kami tidak segan-segan untuk mengusir para PKL di sekitar tempat ini, jika tidak bisa menjaga kebersihan dan jangan lagi berdagang disini” ungkapnya tegas. “Tampaknya kesadaran masyarakat, tentang kebersihan dan tidak buang sampah sembarang masih minim, padahal kita selaku Pemerintah Kota Palembang, yang selama ini sudah berupaya untuk selalu bersih dengan menjaga kebersihan Kota Palembang,yang melakukan kegiatan gontong royong disetiap minggunya, masih belum disadari sepenuhnya” pungkasnya. (EDCHAN)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

Kecamatan Ulu Ogan Juara Umum STQ Ke-26 Kabupaten BATURAJA, Jurnal Sumatra – Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXIV Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Tahun 2017 resmi ditutup oleh Bupati H Kuryana Aziz, di Masjid Agung Islamic Center Baturaja di Masjid Agung Islamic Center Baturaja, Kamis (2/3). Kecamatan Ulu Ogan berhasil mendominasi peringkat pertama dari setiap cabang yang dipertandingkan, dari 92 Kafilah utusan 13 kecamatan yang ikut seleksi. Dengan pencapaian ini Kecamatan Ulu Ogan berhasil keluar sebagai Juara umum dengan perolehan nilai 25 poin, lalu disusul Kecamatan Peninjauan dengan Nilai 19 dan Kecamatan Lengkiti dengan nilai 12. Kabag Kesra Setda OKU, Kadarisman menjelaskan, Juara 1 setiap cabang perlombaan akan langsung di ikut sertakan dalam training center (TC) untuk di latih lagi untuk mewakili Bumi sebimbing Sekundang untuk mewakili dikancah Sumatera Selatan. Insya Allah akan digelar pada 23 April 2017 mendatang di Banyuasin,” jelasnya. Menurut Kadarisman, setiap pemenang lomba diberikan tropi dan piagam penghargaan serta uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten OKU. Juara 1 diberikan Rp 1 juta, Juara ke 2 Rp 750 ribu dan Juara Ke 3 Rp 500 ribu, sementara untuk juara Umum diberikan uang pembinan sebesar Rp 8 juta,” ujarnya. Bupati OKU, H Kuryana Aziz dalam sambutannya bangga dengan para Qori dan Qoriah yang telah berpartisipasi dalam STQ ini. Dikatakannya, bagi yang keluar sebagai juara hal ini bukanlah akhir dari perjuangan melainkan masih banyak tantangan kedepan.dan bagi yang menjadi juara jangan muda merasa angkuh dan merasa hebat.karna masih beban kalian membawah nama baik kabupaten oku di tingkat propinsi nantinya. Kita harus bersiap ikuti TC dengan baik, kita hanya punya waktu kurang lebih 1 bulan. Persiapkan diri jika nanti menang di tingkat provinsi maka akan bertanding ke tingkat nasional. Harapan kita ada yang bisa sampai ke tingkat nasional,” pintanya.a Kuryana juga sangat bangga dan salut dengan Kecamatan Ulu Ogan yang keluar sebagai Juara Umum dan ini merupakan kali pertama Kecamatan Ulu Ogan menjadi juara umum. Dikatakannya, biasanya yang menjadi juara umum Kecamatan Peninjauan. “Aku salut, pecaknyo nak camat yang baru nian mako biso juara, berati binaan camatnyo berhasil,” kata Kuryana. Kuryana juga memberikan sindiran tiga kecamatan yang nihil prestasi yakni Muara Jaya, Sinar Peninjauan dan Lubuk Raja. Nah, contoh Kecamatan Ulu Ogan yang mau bangkit, ini patut dijadikan contoh. Mana pak camat 3 wilayah ini, kenapa bisa nihil semua itu ?? Tidak bisa dipungkiri hal ini juga masih tergantung pembinaan camatnya,masyarakt dikecamatan kecamatan cari yg berpotensi.berikan mereka binaan.saya yakin pasti mendapatkan qori dan qoriah terbaik. tegas nya Sebagai bentuk motivasi kepada para peserta dan camat agar bisa meraih prestasi kedepan, Kuryana menambahi uang pembinanan untuk juara umum. Berapa tadi uang pembinaannya Rp 8 juta untuk Juara Umum, ok saya cukupkan jadi Rp 10 juta sebagai hadiah dari saya untuk para pemenang. Nanti ambil di saya pak camat,” ujarnya seraya meminta kepada bagian Kesra kedepan agar uang pembinaan dapat diusulkan lebih besar dari sekarang. Diahir sambutanya kuryana beharap dengan diadakan lombah ini. semoga kedepannya kabupaten oku akan melahirkan qori dan qoriah terbaik.dan dan bisa membawah kab oku sampai ke kaca nasional.(DAVID)

Polres Banyuasin Bekuk Empat Pembobol ATM Bank BRI

Proyek RS Antonio, Auto 2000 Terancam Distop BATURAJA, Jurnal Sumatra - Proyek pembangunan RS Antonio dan Auto 2000 ter amcam dihentikan karena tidak memiliki izin Analisis Dampak Lingkungan Lalulintas Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Amenilson,di temui di ruangan kerjanya oleh jurnal sumatra. Dikatakan Amenilson, setiap pembangunan sebuah bangunan di Indonesia harus memiliki izin Andalalin. Di mana menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 75 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Peraturan Dampang Lalulintas, di depan

bangunan yang dapat menyebabkan kemacetan. “Saat ini izin tersebut harus dilihat klasifikasinya. Jika bangunan tersebut berdiri bersebelahan dengan jalan milik negara, maka izinnya harus dari kementerian. Begitu pula

sebaliknya, jika di jalan provinsi yang mengeluarkan izin Andalalinnya itu gubernur, di kabupaten yang mengeluarkan izinnya itu Bupati,” kata” Amenilson.selaku kepalah dishub kab oku Menurut amenilson, pihaknya sudah menyurati pihak Antonio dan Auto 2000 terkait izin Andalalin tersebut mengacu pada peraturan, agar pihak antonio dan auto 2000 untuk menghentikan seluruh aktifitas pembangunan sebelum izin tersebut dikeluarkan oleh gubernur. “Tim dari provinsi juga nantinya akan melibatkan forum lalulintas Kabuparen OKU, yang didalamnya ada Dishub, Sat Lantas, Dinas PRKP

dan lain-lain,” lanjutnya, sembari menegaskan, ke depan setiap perusahaan yang akan mendirikan bangunan harus terlebih dahulu membuat izin Andalalin baru bisa membuat IMB dan Amdal. Sementara itu, pihak dari rumah sakit Antonio Baturaja, belum bisa memberikan konfirmasi terkait distopnya pembangunan RS Antonio di jalan lintas sumatera. “Direktur dan Humasnya tidak berada di tempat. Saya hanya suster pengganti dan tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan statment,” pungkas Adelin, Suster pengganti Humas Rumah Sakit antonio.(DAVID)

Inspektorat Banyuasin Gelar Sosialiasi Saber Pungli “Tak hanya kepolisian yang aktif, tapi juga unit pungli di masingmasing kementerian dan lembaga untuk lebih masif melakukan pencegahan dan penindakan,”harapnya.

“Modusnya pertama melakukan pemantauan atau survei ke ATM BRI Mariana yang berada di jalan.l Sabar Jaya kelurahan Mariana Kecamatan.Banyuasin I,”kara Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi didampingi Kapolék Mariana AKP Nazaruđin SH, Kamis (2/3) 2017. BANYUASIN,SUMSEL,jurnalsumatra.com-Jajaran Polres Banyuasin berhasil membekuk empat pelaku pembobol ATM BANK BRI Unit Mariana Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin Kamis (2/3/2017) sekitar pukul 11.30 WIB. Empat orang itu, masing-masing berinisial F. (23) Driver , wargaTanggerang Banten, Taman Cibodas selaku eksekutor.W. (23) Desa.Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat selaku Sopir. Warga , C.(27) Tani warga Desa Penandingan Kecamatan Pesiksu Kabupaten Lahat selaku peng-alih perhatian dan H.(23) Tani, Alamat Desa Pagar Jati Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat selaku transfer. “Modusnya pertama melakukan pemantauan atau survei ke ATM BRI Mariana yang berada di jalan.l Sabar Jaya kelurahan Mariana Kecamatan. Banyuasin I,”kara Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi didampingi Kapolék Mariana AKP Nazaruđin SH, Kamis (2/3) 2017. Target pelaku, terangnya adalah Mesin ATM warna Hitam. Kemudian sudah mensurvei lokasi langsung beraksi dengan menggunakan kendaraan mobil jenis Honda Jazz wrna abu-abu plat B 1252 NKO, yang kemudian berhasil mengambil uang sebesar Rp.4 jt lalu uang tersebut ditransfer melalui ATM LINK BRI ke Rekening an YOGI PRATAMA (Rekening sudah di blokir), akan tetapi setelah para pelaku keluar dari ATM dan pergi ke arah Desa Prajin, Pihak BRI merasa curiga terhadap para pelaku dan mengecek kembali ATM tersebut maka Satpam Bank BRI mendaptkan bekas Goresan benda tajam di mulut ATM tersebut. ‘Seketika itu pihak Bank lngsung memberi tahukan kepada pihak Polsek Mariana kemudian Kapolsek bersama Kanit Reskrim dan anggota melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan para pelaku berikut Barang bukti tanpa perlawanan” jelasnya. Berdasarkan hasil introgasi sambung Kapolres, pelaku mendapatkan cara/tehnik membobol ATM tersebut melalui Youtube yaitu dengan cara memasukkan ATM BRI milik nya dan Setelah memasukkan Password, saat proses transaksi uang berjalan maka pelaku menggunakan Obeng kecil untuk mencongkel dan memaksa uang keluar dengan dibantu jari tangan agar uang keluar tanpa mengurangi Saldo miliknya. “Hasil interogasi para pelaku mengakui telah membobol ATM di 7 tempat berbeda dan barang bukti yang diamankan 1 mobil jenis Honda Jazz warna abu-abu plat B 1252 NKO.berikut STNK. 1 Obeng HP wrna biru.1 buah ATM Bank BRI an.Yogi Pratama , 1 Tas warna kulit warna hitam , Uang tunai sisa hasil membobol ATM di 7 tempat sebesar Rp 570.000,”katanya. (MAULID/LUBIS)

B A N Y U A S I N , SUMSEL,jurnalsumatra.com Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin akan ‘sikat’ bersih terhadap pungutan liar (SABER PUNGLI) tidak main-main. Wujud tidak main-main itu, seperti yang dilakukan Inspektorat Kabupaten Banyuasin dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi Satgas Saber Pungli. “Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016 bahwa praktek pungli

telah merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas, terpadu, efektif, efisien dan menimbulkan efek jera, ini dikuatkan kepmenko polhukam No 78 tahun 2016 tentang kelompok kerja dan sekretariat satuan tugas sapu bersih pungutan liar,”kata Inspektur Kabupaten Banyuasin Subagio, SE.Ak melalui Sekretaris Inspektorat Kabupaten Banyuasin, Subhan ketika membuka acara secara resmi sosialisasi Satgas Saber Pungli. Hadir dalam acara ini seluruh Camat, Kepala desa serta OPD terkait dalam lingkungan Kabupaten Banyuasin. Acara ini berlangsung di Aula Inspektorat Kabupaten Banyuasin. Kamis (2/3).

Sekretaris Infektorat subhan selaku pembicara memaparkan upaya-upaya pemerintah dalam memberantas pungli dan juga disampaikan,peran Pemkab dalam melaksanakan pemberantasan pugli di lingkungan kerja masing-masing. Lanjutnya, dalam melaksanakan pemberantasan pungli, Pemkab membentuk unit pemberantasan pungutan liar. Unit pemberantasan pungli berada pada satuan pengawas internal atau unit kerja lain di lingkungan kerja masing-masing. Pembentukan unit pemberantasan pungutan liar dibentuk berdasarkan rekomendasi Satgas Saber Pungli. “Peran masyarakat sangat besar dan nyata dalam rangka pemberantasan pungutan liar, baik secara lang-

sung maupun tidak langsung melalui media elektronik atau non elektronik. Peran serta masyarakat dilakukan dalam bentuk pemberian informasi, pengaduan, pelaporan, dan/atau bentuk lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,”ungkapnya. Dia mengingatkan, pungli yang biasa ditemui dalam keseharian merupakan pelanggaran hukum. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tidak menjadikannya sebagai budaya dan muncul kemauan untuk melaporkan oknum yang melakukan. “Tak hanya kepolisian yang aktif, tapi juga unit pungli di masingmasing kementerian dan lembaga untuk lebih masif melakukan pencegahan dan penindakan,”harapnya. (MAULID/LUBIS)

Lakalantas di KM 18 Sukomoro Tewaskan Syarufudin BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra. com-Kembali terjadi laka lantas, kini menewaskan Syarifudin pengendara sepeda motor Honda Revo BG 3292 AAC, di TKP, karena mengalami luka-luka yang serius. Peristiwa ini terjadi, Kamis (2/3) 2017 sekira pukul 11.53 Wib di Jl.Lintas Timur Palembang Jambi Km.18 Kel.Sukamoro Kec. Talang Kelapa Kab.Banyuasin. Korban dibawa ke Klinik Kartini Air Batu. Menurut saksi mata, kejadian ini bermula saat Syarifudin dengan sepeda motornya datang dari arah Jambi tujuan arah Palembang sesampainya di TKP mendahului Kend Truck Tengky Fuso BG 8980 AJ yang dikemudikan DESRAN dengan cara masuk ke jalur kanan arah Palembang pada saat yang bersamaan dari arah berlawaanan arah Palembang tujuan arah Jambi tiba-tiba datang Kend R4 yang nopol dan identitas pengemudinya tidak diketahui, tidak urung menyebabkan kend spd mtr hnd Revo bersenggolan dengan kend R4 tersebut. Akhirnya, membuat kend spd mtr hnd Revo oleng lalu terjatuh

tepat di bagian ban belakang sebelah kanan dari kend truck tengky fuso. Akibatnya, korban mengalami luka-luka yang serius lalu dilarikan ke Klinik Air Batu untuk mendapat-

kan pertolongan medis, akan tetapi sayang nyawanya tidak tertolong karena tewas di TKP. Kapolres Banyuadin AKBP Andri Sudarmadi melalui Kadas

Lantas Polres Banyuasin AKP Asep Supriadi membenarkan adanya lakalantas tersebut. “Korbannya tewas di TKP,”katanya, Kamis (2/3) 2017. (MAULID/LUBIS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

5

JURNAL SUMSEL

Satresnarkoba Amankan 2 TSK Berikut BB 1.47 Gram SS LAHAT, Jurnal Sumatra--- Usai sudah sepak terjang Opin Syaputra (23), dan Sahada (54), kedua tersangka warga Kelurahan Kota Jaya, Rt 04 Rw 02, Kecamatan Lahat ini, tidak bias berkutik lagi saat digerbek oleh petugas Satresnarkoba Polres Lahat, dikediamannya saat hendak menggelar pesta sabu-sabu (SS). Awalnya, petugas mendapatkan info bahwa keduanya hendak menggelar pesta sabu-sabu dikediam tersangka Opin Syaputra lalu, berbekal informasi tersebut Satresnarkoba melakukan penyelidikan. Ahlhasil infomasi itu benar, dan petugas berhasil mengamankan kedua tersangka (TSK) berikut barang bukti (BB) 7 paket serbuk kristal diduga sabu berat 1,47 gram yang berada di kotak kaleng warna hitam merk KIWI. “Nah, saat dilakukan penggeledahan oleh anggota kita, didapatilah barang bukti (BB) 7 paket serbuk kristal diduga sabu berat 1,47 gram yang berada di kotak kaleng warna hitam merk KIWI, yang ketika itu digenggam oleh tersangka Sahada,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk, melalui Kasi Humas IPDA Sabar, Selasa (28/2), kemarin. Setelah barang bukti tersebut ditemukan, tanpa menggulur waktu petugaspun langsung menggelandang kedua tersangka ke Mapolres Lahat, guna untuk pengembangkan kasus ini selanjutnya. “Kedua tersangka sudah kita amankan berikut barang bukti, kini masih menjalankan pemeriksaan lebih itensif, guna untuk pengembangan kasus ini sendiri dan proses hokum selanjutnya,” tuturnya. (DIN)

7 Bulan, Kejari Selesaikan 38 Kasus LAHAT, Jurnal Sumatra--- Pihak kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Lahat, selama tujuh bulan sejak Bulan Agustus tahun 2016 sampai Februari tahun 2017 selesaikan sedikitnya 38 kasus yang telah diketuk palu oleh Pengadilan Lahat. Rabu (1/3) Kejari Lahat melakukan pemusnahan barang bukti terutama Narkoba, hasil penangkapan yang dilakukan oleh pihak jajaran Polres Lahat. Pemusnahan itu sendiri, dilakukan dihalaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat. Acara tersebut, dimulai pukul 10.00 WIB, barang bukti yang dimusnahkan diantaranya, daun setan (ganja red) dengan berat 196.855 gram, Kristal metafetamin seberat 841.046 gram, tablet MDMA 50 butir/14.546 gram, serta 17 lembar uang palsu (Upal) pecahan 100 ribu.

267 Siswa STIE Serelo Lahat Selesaikan KKN LAHAT, jurnal sumatra--- Akhirnya 267 orang siswa STIE Selero Lahat angkatan ke-20 selesai melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ratusan mahasiswa ini, dibagi 11 kelompok dan disebar ke-Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Seusai melakukan apel pagi bersama seluruh pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, secara langsung ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat H Nasrun Aswari SE MM, menutup peserta KKN mahasiswa STIE Serelo Lahat di halaman Kantor Pemkab Lahat. “Selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah selesai melaksanakan KKN selama satu bulan penuh. Semoga dari kalian yang telah ikut KKN ini akan menambah pengetahuan selama dilapangan,” tutur Sekda Lahat. Nasrun menjelaskan, kiranya seluruh mahasiswa peserta KKN yang sudah menyelesaikan pengabdiannya ke masyarakat, bias memberikan yang terbaik. Dan, semua yang kalian lakukan dilapangan merupakan kenang-kenangan selama menjalankan kuliah kerja nyata. “Harapkan pemerintah, semoga semua mahasiswa dapat menjadi sarjana sebagaimana yang diharapkan oleh almamater, bangsa, dan agama. Dan, KKN kali ini merupakan angkatan ke 20. Selamat kembali kekampus,”pesan H Nasrun Aswari SE MM, dalam sambutannya, Selasa (28/2). Sementara, Ketua Serelo Lahat Rudi Eduar SH MM dan para dosen menyampaikan, 267 orang mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), kali ini merupakan angkatan yang ke-20. “Sekali lagi, saya beserta dosen pembimbing lainnya mengucapkan kepada seluruh mahasiswa yang telah selesai menjalankan KKN dilapangan, dan selamat dating kembali ke-campus. Begitu juga kami dari pihak kampus STIE Selero Lahat banyak mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Lahat, yang selalu memberikan bimbingan serta arahan kepada para mahasiswa, terutama Pak Sekda,” ucap Rudi. Turut hadir, jajaran Kepala Dinas, Polres, Dewan Pembina Pendidikan, Koramil, dan Camat Pulau Pinang, Selasa (28/2). Ketua Panitia Pelaksana KKN STIE Serelo Mujari SE MM melaporkan bahwa seluruh mahasiswa KKN STIE Serelo berjumlah 267 orang terbagi 11 kelompok yang tersebar di Kecamatan Pulau Pinang. ‘’Dan hari ini, seluruh mahasiswa KKN Angkatan ke 20 sudah selesai menjalankan aktivitas KKN di Kecamatan Pulau Pinang, dan kepada Sekda Lahat untuk menutup kegiatan KKN secara resmi,” imbuhnya. (DIN)

Perusahaan Dihimbau Lakukan Konsolidasi Dengan Masyarakat SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) pada hari ini, Rabu (1/3/2017) melanjutkan rapat perihal pengalihan jalan kabupaten yang dilakukan oleh PT Baturona Adimulya. Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat randik tersebut dipimpin langsung Asisten II Setda Muba Ir H Sulaiman Zakaria MT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan perwakilan dari PT Baturona Adimulya. Kepala Dinas Perhubungan H Pathi Ridwan memberikan saran kepada PT Baturona Adimulya untuk melakukan konsolidasi dengan masyarakat supaya ada titik temu penyelesaian permasalahan antar kedua pihak tersebut. “PT Baturona Adimulya harus melakukan konsolidasi dengan masyarakat. Konsolidasi ini berguna agar kedepannya tidak terjadi permasalahan yang bisa merugikan kedua pihak,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Asisten II Ir H Sulaiman Zakaria MT dalam arahannya mengatakan bahwa, pada dasarnya Pemkab Muba tidak mempermasalahkan pengalihan jalan tersebut. Tapi harus didasari terlebih dahulu persetujuan antara masyarakat Kecamatan Babat Supat dan Keluang serta PT. Baturona Adimulya. “Kita harus utamakan musyawarah sebagai bentuk budaya kita. Semoga dengan kita duduk bersama dengan kepala dingin dapat dicapai titik penyelesaian dari setiap masalah yang ada,” himbaunya. Sulaiman menambahkan, apabila masyarakat dan PT Baturona Adimulya telah mencapai kata sepakat, Pemkab Muba akan segera menandatangai berita acaranya. (REL)

Hadir dalam acara pemusnahan itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasrun Aswari SE MM, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Helmi Hasan SH MH, Kapolres Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk, Dandim 0405 Lahat Letkol CZI Suprihartono, Ketua Pengadilan Lahat, Agus Pancara SH M,Hum, Kepala Lapas Lahat, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Lahat, H Hariyanto SE MM MBA, dan beberapa SKPD Lahat, dan tamu undangan lainnya.

“Pemusnahan barang bukti (BB) yang dilakukan hari ini, merupakan hasil dari sedikitnya 38 kasus yang sudah memiliki kekuatan hokum tetap alias sudah diputuskan oleh pihak Pengadilan,” ujar Helmi Hasan SH MH, Rabu (1/3), kemarin. Dijelaskan Helmi, pemusnahan ini, pertama kalinya memasuki tahun 2017. Namun, semua ini tidak lepas dari pihak Polres Lahat, dalam menggalaki serta memerangi terutama Narkoba yang terus merongrong ditengah-tengah masyarakat. “Yang jelas pemusnahan ini, kebanyakan perkara narkoba, dan ada juga uang palsu pecahan 100 ribu. Ayo.!!! Kita bersama sama perangi narkoba,” tukasnya. Kapores Lahat AKBP Rantau Isnur Eka SIk menyampaikan, polres Lahat akan terus meningkatkan pengawasan serta akan memberikan motivasi terutama bagi siswa SMA yang ada di Kabupaten Lahat.

“Oleh sebab itu, semua petugas kita terus memberikan pengawasan baik pengedar maupun pemakai. Akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan kenal narkoba, apalagi sampai mencobanya,” pesan Rantau, dalam pidatonya Sementara, Sekda Lahat H Nasrun Aswari SE MM menegaskan, untuk memberantas peredaran Narkoba yang bergentayangan di Bumi Seganti Setungguan ini, memang tidak akan mudah, tapi, sangat membantu dari perang masyarakat dilapangannya. “Aparat tidak bias berjalan sendiri, akan tetapi peran serta masyarakat Lahat yang harus membantu, terutama dalam memberikan informasi keberadaan barang yang melanggar hokum tersebut. Dengan dibantu warga kita setidaknya dapat menekan peredaran dilapangannya, demi mewujudkan Lahat bebas narkoba,” pungkas Nasrun. (DIN)

Kades Diminta Kembalikan Uang Warga KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Inspektur Inspektorat Ogan Komering Ilir (OKI) Endro Suarno meminta kepada kades yang telah terbukti melakukan pungutan liar (pungli) agar mengembalikan uang warga. Demikian disampaikan Endro saat dikonfirmasi, Kamis (2/3/2017), munurutnya pihaknya telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam pungli perekaman e-KTP terhadap sekitar 1.947 warga Desa Bumi Pratama Mandira (Wahyuni Mandira) yang telah ditarik uang Rp25.000. “Sudah kita lakukan pemeriksaan dan hasilnya sudah kita sampaikan kepada Bapak Bupati dan beliau yang akan memberikan sanksi,” kata Endro. Menurut Endro, pihaknya sudah menyampaikan rekomendasi dan hasil kepada Bupati OKI agar oknum kepala desa mengembalikan uang milik masyarakat desa yang jumlahnya mencapai Rp 50 juta. “Kita minta agar uang warga dikembalikan, dan itu harus dilakukan oleh kades, selain itu akan diberikan sanksi peringatan,” kata Endro. Selain kades sambungnya, pihak-pihak yang ikut menerima uang

tersebut juga akan dikenakan sanksi, terutama para petugas atau aparatur sipil negara yang ikut dalam kegiatan tersebut. “Memang ada beberapa pihak yang ikut menerima dan itu akan kita berikan sanksi,untuk pengembalian uang itu tanggungjawabnya dengan kades,” ujar Endro. Kemudian untuk sanksi para aparatur sipil negara yang terlibat akan kita kenakan sank, tentunya sesuai dengan PP 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai tetapi sebelumnya hasil dari pemeriksaan tersebut akan diserahkan kepada bapak Bupati OKI. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat terkait kasus dugaan pungutan liar (Pungli) perekaman elektronik kartu tanda penduduk (E-KTP) di Desa Bumi Pratama Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kepala Desa (Kades) terbukti melakukan pungli sebesar Rp 25 ribu per lembar. Berdasarkan hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa pungutan liar ini sengaja dilakukan oleh oknum Kepala Desa setempat untuk menarik keuntungan dari kegiatan yang telah dibiayai oleh pemerintah. Sementara Itu, anggota DPRD

OKI H Subhan Ismail mengapresiasi langkah cepat pemerintah kabupaten OKI memproses dugaan pungli e KTP di Desa Bumi Pratama Mandira. Menurutnya, hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi dan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam memberantas berbagai praktik pungli yang menggerogoti moral para aparatur negara. “Harus ditindak dan semoga ini dapat memberikan efek jera untuk yang lainnya, kita apresisasi Pemkab OKI telah dengan cepat melaksanakan fungsinya,” ucap Subhan. Perlu diketahui, sebelumnya telah beredar luas rincian biaya operasional dalam perekaman e-KTP di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, OKI yang tak tanggung-tanggung, total biaya operasional untuk akomodasi dan operasional petugas capil, petugas pemerintahan desa (Pemdes) dan petugas Linmas mencapai Rp 54.963.000. Adapun rincian biaya operasional perekaman e-KTP antara lain biaya makan untuk 4 petugas capil dan dari kecamatan capai Rp 7.875.000, biaya rokok 7 petugas capil dan kecamatan Rp 2.205.000, biaya transportasi pulang pergi (PP) 7 orang Rp2.520.000, biaya makan

selama dalam perjalanan 9 orang Rp 450.000. Selanjutnya untuk biaya makan 10 petugas Pemdes Rp 9.000.000, rokok petugas Pemdes 6 orang Rp 1.890.000, aqua gelas Rp 1.500.000, insentif petugas capil dan kecamatan Rp 10.000.000, insentif petugas Pemdes Rp 7.500.000, minuman kaleng untuk malam hari 17 orang Rp 2.295.000. “Pungutan Rp 25.000 itu untuk biaya operasional terlaksananya perekaman e-KTP. Bahkan ada warga yang ikut perekaman sampai ke 6 kalinya dan tetap memberikan biaya tambahan lagi yang bervariasi mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 25.000,” kata Mul, salah satu warga setempat. Bukan itu saja, ada juga warga yang sampai 3 kali perekaman, namun KTP belum bisa tercetak sehingga kesannya harus membayar lagi. Bagi warga yang hendak mengecek data terinput atau tidak juga harus merogoh kocek Rp 25.000. “Seharusnya desa dapat memberikan solusi dalam hal ini, terutama bagi warga yang perekamannya belum jadi. Harusnya pula bagi warga yang melakukan perekaman lagi tidak dipungut biaya tambahan,” akhirnya. (ATA)

Urus Izin Gangguan, Sehari Selesai

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Bagi masyarakat yang ingin mengurus izin gangguan atau HO (Hinder Ordonnantie) bangunan miliknya tidaklah rumit, asal lengkap persyaratan maka satu hari bisa

selesai. Demikian disampaikan Ir Asmar Wijaya,M.Si selaku kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (2/3/2017). Hal itu, kata Asmar, asalkan persyaratan administratif pengajuan izin gangguan diantaranya denah lokasi tempat usaha, akta pendirian perusahaan (untuk perusahaan), akta notaris pendirian badan usaha, surat tidak keberatan dari masyarakat sekitar, dan persyaratan lainnya. “Setelah persyaratan lengkap, mereka tinggal setor dana ke bank, lalu memberikan bukti stor maka berkas langsung kita proses,” Jelas Asmar. Asmar juga mengimbau, bagi masyarakat yang merubah sarana usaha, menambah kapasitas usaha, memperluas lahan dan bangunan usaha, serta merubah waktu operasi

usaha, artinya warga wajib mengajukan perubahan izin gangguan. Masih menurut Asmar, untuk tahun 2016, target retribusi Izin Gangguan di wilayah OKI mengalami Over target, Jika sebelumnya ditargetkan sebesar Rp.935.258.182, ternyata sampai desember 2016 realisasi penerimaan retribusi pada sektor ini mencapai Rp.1.453.208.723 atau sebesar 155.38 persen. “ Jadi kelebihan realisasi penerimaan dari yang ditargetkan sebesar Rp.517.950.541,” Ungkap Asmar. Dan ditahun 2017 ini, lanjut Asmar, untuk target retribusi izin gangguan memang tidak ada peningkatan, artinya sama seperti tahun 2016 lalu.Namun sedikit karena salah satu sumber terbesar yaitu PT.OKI Pulp and paper mils tidak lagi bisa menunaikan kewajibannya lantaran kewajiban membayar retribusi izin gangguan hanya setiap tiga (3) tahun sekali.

“Tahun 2016 kemarin kan mereka sudah membayar, jadi tahun ini mereka lepas dari kewajibannya.” Ujar Asmar. Meski begitu,dilanjutkan Asmar lagi, Kita akan melakukan berbagai upaya dalam mencapai target yang telah ditetapkan seperti dengan menyasar ke perusahaan lain maupun usaha mikro milik masyarakat. “Saat ini kita sedang lakukan validasi atau data ulang bangunan milik perusahaan dan pelaku usaha mikro yang ada dalam wilayah OKI.” Tandas Asmar. Untuk tahap awal, sambung Asmar, kita fokuskan pada bangunan milik pelaku usaha mikro di kawasan kecamatan Lempuing dan Kecamatan Kayuagung dengan sasaran tidak hanya retribusi izin gangguan tetapi juga retribusi izin mendirikan bangunan (IMB). (ATA)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

Pasal Fee, Dedi Tusuk Teman “Tersangka kesal karena tak diberi uang jadi melakukan penusukan,” ungkap Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SH S.Ik melalui Kapolsek Lempuing AKP Agus Irwantoro, Kamis (2/3). KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Dedi Saputra (27) warga Dusun 1 RT 2 Desa Cahaya Maju Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terpaksa diamankan Jajaran Polsek Lempuing karena telah disangka melakukan peganiayaan yang membuat korbannya luka berat. Adapun korbannya ialah Apner (30) warga Dusun Sejingkah (IV) Desa Tebing Suluh, Lempuing. Kronologis kejadian penganiayaan bermula pada 27 Agustus 2016, sekira pukul 20.00 WIB didepan rumah korban. Saat itu ibu korban berada di dalam rumah didatangi tersangka. Selanjutnya tersangka meminta fee, uang hasil penjualan sepeda motor. Namun lantaran tak diberi uang, diduga tersangka kesal. Saat korban baru pulang dan turun dari motor langsung ditikam tersangka. Korban yang mengalami luka tusuk di bagian bawah ketiak sebelah kiri lalu dilarikan ke rumah sakit. “Tersangka kesal karena tak diberi uang jadi melakukan penusukan,” ungkap Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SH S.Ik melalui Kapolsek Lempuing AKP Agus Irwantoro, Kamis (2/3). Selanjutnya aparat Polsek Lempuing yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Mendapati bahwa korban ada di rumah saudaranya di Dusun I, Desa Cahaya Maju, Lempuing, Kanit reskrim Ipda Sulardi bersama 6 anggotanya langsung menyergap tersangka, Senin (27/2) sekitar pukul 09.00 WIB. “Tersangka telah kita amankan dan akan kita proses,” tukasnya.(ATA)

Warga Minta PT Waskita Perbaiki Jalan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Puluhan kendaraan berat pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah desa kerapkali menyisakan kerusakan fasilitas jalan sehingga mengakibatkan aktifitas dan roda perekonomian masyarakat terganggu.

Pemkab OKI Libatkan Pengusaha Lokal Dalam Belanja Pemerintah KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra -Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), bakal melibatkan para pengusaha lokal dalam melakukan belanja pemerintah. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati OKI, H. Iskandar, SE pada saat menerima kunjungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia), dalam rangka penguatan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten OKI sebagai salah satu ULP Percontohan di Indonesia, Rabu (1/3/2017) di kantor Pemkab OKI. Kepada Tim LKPP Pusat, H. Iskandar berharap agar memperhatikan keterlibatan pengusaha-pengusaha lokal untuk terlibat dalam sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik, khususnya di bidang infrastruktur. “80 persen peredaran uang di bidang pengadaan barang dan jasa ini namun sayang sedikit sekali keterlibatan pengusaha lokal dalam memenangkan proyek yang berskala besar,” ungkap Iskandar. Iskandar menyatakan selama ini proyek strategis yang digalakkan pemerintah tidak dinikmati para pengusaha lokal yang kecil maupun menengah karena mereka gugur bersaing. “Libatkanlah pengusaha lokal dalam proyek-proyek pemerintah,” ujar Iskandar. Menurut Iskandar, keikutsertakan pengusaha lokal ini tidak harus dalam proyek besar. Misalnya, jika proyek pembangunan pembangkit listrik, pemerintah bisa melibatkan pengusaha lokal sesuai dengan kemampuan para pengusaha tersebut. “Minimal kalau membuat power plan mereka dapat bagian untuk penyediaan atau bagian lain yang mereka mampu laksanakan,” katanya. Dikatakannya pihaknya memberikan support penuh terhadap modernisasi sistem pengadaan secara elektronik ini sebagai upaya mewujudkan good governance. “Saya dengar ULP kita salah satu dari 45 lembaga pengadaan terbaik di Indonesia. Artinya kita komitmen dalam transparansi anggaran ini,” pungkasnya. Direktur Pelatihan dan Kompetensi LKPP Pusat Tatang Rustandar mengatakan, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia), membuat sebuah proyek modernisasi pengadaan–pelatihan bagi staf dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Percontohan untuk meningkatkan keterampilan pengadaan. “Jadi, kami mempersiapkan SDM agar paham aturan-aturan pengadaan, agar sejalan dengan cita-cita membangun kelembagaan yang tertata dan kredibel,” ujar Tatang. Terkait harapan Iskandar Tatang menyarankan agar Pemkab OKI menganggarkan melalui dinas terkait pembinaan dan pemberdayaan terhadap usaha kecil dan pengusaha lokal agar mampu bersaing dalam pengadaan secara elektronik. “Secara administrasi dan pengalaman mereka harus memenuhi syarat. Saran kami daerah melakukan pembinaan kepada usaha kecil dan lokal ini agar mampu bersaing dalam pengadaan secara elektronik,” pungkasnya. Proyek modernisasi pengadaan sendiri menurut Tatang mendapat dana hibah dari Amerika Serikat sebesar US$ 73,2 juta. Program ini dilakukan kepada ULP Percontohan se Indonesia melalui Pelatihan Keahlian dan peningkatan kapasitas SDM. Topik dalam modul yang diperkuat antara lain berupa prinsip pengadaan dasar dan kompleks, perencanaan pengadaan, penerimaan dan evaluasi lelang, pengelolaan dokumentasi pengadaan dan berkas kontrak, hingga penerapan dan pengelolaan kontrak. “Mereka juga mempelajari cara mengenali dan mengelola risiko dalam pengadaan,” ungkap Tatang. Sementara itu, mentor dari MCA-Indonesia, Lisa Mediawati mengatakan, penguatan ULP ini bagian penting bagi pengambil kebijakan dalam proses pengadaan di lembaganya. “Materi pelatihan ini diharapkan dapat memicu perubahan positif dalam pengadaan publik. Maka pengadaan dapat lebih hemat dan kualitasnya sesuai dengan kepentingan publik, sehingga kesejahteraan rakyat serta perekonomian Indonesia akan meningkat,” tambahnya. Proyek Modernisasi Pengadaan yang diikuti oleh 44 ULP Percontohan ini menargetkan akan ada lagi 210 orang yang lulus Pelatihan Keahlian Pengadaan Tingkat Mahir. Sehingga pada saat Program Compact Indonesia berakhir pada April 2018, secara total telah ada 300 orang yang lulus pelatihan tersebut.(LILIS)

Sucipto (40), salah satu warga setempat, Kamis (2/3/2017) mengatakan, kendaraan pengangkut material pembangunan jalan tol yang melintas disini umumnya rata-rata berkapasitas muatan 25 sampai 30 ton per unit, dengan frekuensi ratusan kendaraan per hari, sehingga menyebabkan jalan berdebu dan tak jarang jalan menjadi rusak serta berlubang apalagi dimusim penghujan seperti sekarang ini. “Mobil tronton pengangkut material pembangunan jalan tol muatannya 25 sampai 30 ton per unit, dengan frekuensi ratusan kendaraan per hari. Dari pagi hingga malam hari, tiga sampai lima kendaraan konvoi dengan selang waktu beberapa jam,”ungkapnya. Seperti diketahui, progres pembangunan tol Pematang Panggang - Kayuagung yang terus dikebut, karena merupakan salah satu proyek nasional yang dikejar target waktu.

Namun, di tengah percepatan pembangunan proyek strategis nasional yang melintasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini, sekarang terus diresahkan masyarakat lantaran aktifitas kendaraan angkutan material pembangunan jalan tol rata-rata bertonase tinggi dengan frekuensi ratusan kendaraan per hari. Dengan kondisi ini, otomatis berimbas terjadinya kerusakan jalan, khususnya jalan poros yang dilintasi ratusan kendaraan tersebut. Seperti terjadi pada jalur jalan Desa Bumi Arjo Makmur dan Desa Bumi Arjo Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI. Oleh karena itu, Masyarakat kedua desa khususnya Desa Bumi Arjo kecamatan Lempuing kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendesak agar PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek nasional pembangunan jalan tol pematang panggang - kayuagung segera dapat

lakukan perbaikan secara intens terkait kerusakan fasilitas jalan yang ditimbulkan oleh kendaraan berat pembangunan jalan tol yang melalui desa mereka. Selama ini, kata dia, untuk mengatasi jalan berdebu biasanya kita siram dengan air seadanya dan jalan yang rusak kita perbaiki melalui swadaya masyarakat. “Masyarakat bukannya tidak mendukung percepatan pembangunan proyek strategis nasional ini, tetapi kami berharap pihak kontraktor penyelenggara pembangunan jalan tol paling tidak ikut andil dalam mengatasi masalah yang terjadi, misal ada jalan rusak dan berdebu, tolong dibantu masyarakat dalam menanggulanginya,” tukas dia penuh harap. Rohimin (34), warga lainnya menambahkan, kami tidak menuntut banyak. Cuma paling tidak pihak kontraktor jangan seakan-akan tidak mau tahu, padahal apa yang terjadi ini kan hasil dari perbuatan mereka juga walaupun tidak sengaja. “Sepatutnya lah mereka turut bertanggung jawab dalam mengatasi dan menanggulangi apa yang terjadi,” tegasnya. Sementara itu, Joko Wahyudi

selaku kepala desa Bumi Arjo kecamatan Lempuing saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler membenarkan bahwa memang kendaraan pengangkut material pembangunan jalan tol yang melintasi desa mereka kerapkali kali menyisakan kerusakan fasilitas jalan. “Apakah lantaran musim penghujan seperti sekarang ini sehingga jalan kerap cepat menjadi rusak ketika dilalui kendaraan material pihak perusahaan,” katanya. Memang diakuinya, Pihak pelaksana telah ada melakukan perbaikan jalan tetapi hal itu tidak begitu berarti jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan. “Kita tidak menampik kalau pihak pelaksana telah ada upaya perbaikan jalan, namun perbaikan yang mereka lakukan tidak sebagus seperti kondisi jalan semula,” tandasnya. Harapan kita, lanjutnya, kepada pihak PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek nasional agar kedepan lebih memperhatikan dan memprioritaskan juga perbaikan jalan yang mereka lalui serta jangan hanya lantaran mengejar target hal lain dikesampingkan.(ATA)

Warga Lempuing Jaya Dibekuk Polisi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Komang Suarte (32) warga Desa Rantau Durian kecamatan Lempuing Jaya kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan terpaksa meringkuk di ruang sel tahanan Mapolres OKI lantaran kedapatan membawa senpira. Tersangka yang sehari-hari berprofesi sebagai petani tersebut dibekuk petugas di dusun Beruas Simpang Lampung desa Rantau Durian I kecamatan Lempuing

Jaya saat hendak menjual senpira miliknya kepada tim opsnal polres OKI yang sedang menyamar, Senin (27/2/2017) Pukul 15.00 Wib. Dan ketika digeledah petugas,senpira jenis revolver milik tersangka didapati tersimpan didalam saku celananya. Tak ayal tersangka pun langsung digelandang petugas ke Mapolres OKI untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia SH S.ik didampingi Ka-

bag Ops Polres OKI KOMPOL God Parlasro Sinaga S.ik dan Kasat Reskrim Polres OKI AKP Haris Munandar H SH S.ik Rabu (1/3/2017) mengatakan penangkapan terhadap tersangka ini berawal tim opsnal kita mendapat informasi bahwa ada salah satu warga kecamatan Lempuing Jaya akan menjual senpira miliknya. “Atas informasi tersebut anggota kita langsung lakukan penyamaran atau undercover dengan berpura-pura mau membeli,saat itu telah terjadi deal harga dimana

tersangka mau menjual senpira miliknya kepada anggota kita seharga Rp.1 juta,”kata kapolres. Lalu, kata kapolres lagi,setelah tersangka mau bertransaksi langsung kita tangkap dan didapatilah senpira nya dan setelah kita serta lakukan pemeriksaan ternyata senpira tersebut didapat tersangka dari seseorang dan mudah-mudahan berhasil kita tangkap guna dilakukan pengembangan dari mana asalnya. “Selain itu, terhadap tersangka sendiri kita masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah senpira miliknya ini pernah digunakan tersangka dalam melakukan tindak pidana diwilayah OKI maupun wilayah lain,”tandas kapolres. Lanjut kapolres, menurut pengakuan tersangka dirinya baru satu kali melakukan transaksi jual beli senpira, dimana seseorang tempat dia membeli mengantarkan pesanannya tetapi kita tidak lantas percaya dan masih mendalami, mudahmudahan bisa kita ungkap jaringannya. “Untuk sementara tersangka akan kita jerat Pasal 1 ayat (1) UU RI nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman 20 tahun penjara,”tegas kapolres. (ATA)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

7

JURNAL NASIONAL

Sleman Targetkan KLA Kategori Nindya SLEMAN, jurnalsumatra.com -- Setelah memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak dengan kategori madya pada tahun 2015, kini Sleman menargetkan kategori Nindya. Disampaikan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak di ruang rapat Setda B Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu (1/3/2017), kabupaten Sleman memiliki peluang besar untuk meraih Kabupaten Layak Anak kategori Nindya. Wabup Sleman berharap, dengan kerja keras dan kerja cerdas seluruh elemen lintas sektor di Kabupaten Sleman, Sleman diharapkan dapat memperoleh predikat itu. Sementara itu, Kepala BPPM DIY, dr. R.A. Arida Oetami, M.Kes, menyampaikan, penilaian Kabupaten Layak Anak dimulai pada bulan Maret 2017 diawali pengiriman data secara online kemudian dilakukan verifikasi. Pada penilaian tahun sebelumnya dari lima kabupaten/kota di DIY meraih 1 pratama, 3 madya, dan 1 belum berhasil mendapatkan predikat. Arida menambahkan, penilaian yang sebelumnya menggunakan 31 indikator kini dipadatkan menjadi 25 indikator dengan indikator kuantitas, Menurutnya, indikator penilaian terbanyak ada pada bidang kesehatan dengan 9 indikator. “Saya berharap pada KLA tahun ini DIY bisa meningkatkan predikatnya,” harap Arida. Meskipun indikator penilaian lebih sedikit dibanding penilaian sebelumnya, Muslimatun berharap agar lebih didalami lagi apa yang harus dipenuhi untuk mencapai indikator tersebut serta menampilkan potensi pendukung KLA yang tidak dimiliki kabupaten dan kota lainnya di Indonesia untuk tercapainya KLA kategori Nindya. (AFFAN)

Dinkes OI Gelar Seminar dan Workshop Keperawatan

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ilir (OI) melaksanakan seminar dan workshop keperawatan, dengan tema ‘Penguatan Profesionalisme Perawat Melalui Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan Dalam Mendukung Akreditasi Puskesmas Menuju Ogan Ilir Gemilang’. Seminar yang digelar sehari tersebut dipusatkan di pendopo Pemerintah Kabupaten OI di Tanjung Senai, Kamis (2/3/2017) kemarin. Dalam acara seminar sehari menghadirkan tiga narasumber dari Palembang. Ketua PPNI Sumatera Selatan H Subhan M Kes, Sekretaris DPW PPNI Sumsel M Yamin SKM Mkes, dan Helmi Wahid Skm Msi, serta dr Nurhalina M Kep. Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) menjelaskan, jumlah perawat OI kurang lebih 500 orang dengan masa kepengurusan 5 tahun. “Jadikan seminar ini momentum kebangkitan perawat di Ogan Ilir,” Katanya. Sementara itu, Ketua PPNI Sumsel H Subhan menerangkan, undangundang keperawatan No 38 tahun 2014 terlahir dengan perjuangan selama 12 tahun dengan demo dan lain-lain. “Perawat harus sekolah DII ke S1 keperawatan. Kita tidak mengakui DII keperawatan tanpa Nurs. Pendidikan keperawatan berkelanjutan dengan mengikuti seminar-seminar,” Terangnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) OI H. Herman SH, mewakili Bupati OI dalam sambutanya mengatakan, perawat harus bekerjasama dengan pemda. “Perawat ujung tombak pelayanan kepada masyarakat di puskesmas, dan perawat harus mensukseskan program-program pelayanan tersebut” Ujarnya. Ditambahkannya, “Selain pelantikan juga diadakan seminar, karena itu ikuti seminar ini dengan sebaiknya, agar untuk memperkuat poros perawat dalam pelayanan di puskesmas. Dan selamat atas dilantiknya pengurus PPNI Ogan Ilir, semoga kedepan dapat lebih giat lagi untuk menuju OI gemilang,” Paparnya.(EDI)

Penerbit Erlangga Gelar Pelatihan ALPEKA BOS INDRALAYA, Jurnal Sumatra - ALPEKA BOS merupakan Aplikasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan BOS Tingkat Sekolah, Aplikasi dengan format Microsoft Excel ini diharapkan dapat membantu sekolah dalam menyusun dan mengelola laporan keuangan sekolah secara lebih baik lagi. Hal inilah yang dilakukan salah satu penerbit buku terkemuka Erlangga, melalui Ass. Manager Penerbit Erlangga menyelenggarakan kegiatan pelatihan penggunaan ALPEKA BOS Tahun 2017. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Dinas Sosial Pemprov Sumsel yang berlokasi di Jalintim KM 33 Indralaya. Adif Rizal, A.Md selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan ini sudah digelar sejak tanggal 28 Februari kemarin hingga 4 Maret 2017 mendatang. Kegiatan yang bertema Melalui Pelatihan ALPEKA BOS Kabupaten Ogan Ilir Kita Tingkatkan Profesionalisme Dalam Pengelolaan Dana BOS ini dilakukan secara bergantian per-kecamatan setiap harinya. “Pelatihan ini kita gelar selama 5 hari. Dimana setiap harinya ada 3 atau 4 kecamatan secara bergantian kita undang untuk ikut dalam kegiatan pelatihan ini,” Katanya Rabu (1/3/2017). Sementara itu, Trainer BOS Kemendikbud RI, Mulyadi, S.Pd, M.Pd diundang untuk menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, ia menjelaskan perbedaan antara pengelolaan Dana BOS Tahun 2016 dengan Dana BOS 2017. “Mulai tahun ini, tidak ada lagi bantuan untuk siswa miskin yang bersumber dari Dana BOS, serta penggunaan Dana BOS juga sudah tidak bisa lagi untuk biaya iuran kegiatan KKG dan MKKS. Kecuali kegiatan peningkatan profesionalisme kepala sekolah,” Imbuhnya. (EDI)

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak di ruang rapat Setda B Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu (1/3/2017)

Bupati Sleman Mewisuda 30 Pranatacara SLEMAN, jurnalsumatra.com -- Bupati Sleman, Drs. H Sri Purnomo, M.Si, didampingi Wakil Bupati Sleman, Dra Hj Sri Muslimatun, M.Kes, mewisuda 30 orang lulusan pelatihan pranatacara dan pamedarsabda bahasa Jawa angkatan 1 yang diselenggarakan Sanggar Master Bima Aji Gondang Donokerto, Turi, Sleman, pimpinan Aris Suranta, Minggu lalu di penndapa Rumah Dinas Bupati Sleman. Selain mewisuda peserta lulusan angkatan 1, Sri Purnomo sekaligus menandai pembukaan angkatan 2 dengan penyematan pin bagi calon peserta. Dalam kesempatan itu, Bupati Sleman menyatakan bahwa pelatihan pranatacara bahasa Jawa memiliki makna yang penting dalam upaya untuk “nguri-uri” dan melestarikan serta mengembangkan budaya Jawa yang adiluhung. Oleh karenanya, Sri Purnomo memberikan apresiasi yang tinggi kepada Sanggar Master Bima Aji yang telah memprogramkan pelatihan pranatacara dan pamedarsabda

bahasa Jawa yang ditujukan kepada masyarakat umum. “Khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sleman,” kata Sri Purnomo. Diharapkan, para lulusan nantinya dapat menerapkan dengan baik hasil yang diperoleh selama pelatihan. Namun tetap dituntut untuk terus belajar agar memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang semakin baik. Melalui penyebarluasan pemanfaatan bahasa Jawa, di antaranya melalui pranatacara, diharapkan kecintaan masyarakat terhadap bahasa Jawa akan semakin meningkat. Pimpinan Sanggar Master Bima

Aji, Aris Suranta, menyatakan, pelatihan pranatacara dan pamedar sabda di sanggarnya ditujukan kepada para peserta yang serius untuk belajar. “Bukan hanya untuk coba-coba ataupun sekadar tahu. Hanya peserta yang berkualitas dan mengikuti tata tertib dengan baik yang akan dinyatakan lulus dan mengikuti wisuda,” kata Aris Suranta. Menurut Aris, tujuan diselenggarakannya pelatihan pranatacara dan pamedar sabda di sanggarnya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia Indonesia serta memperkuat jati diri dan kepribadian bangsa yang mengutamakan perilaku “tri niti Yogya”, yang meliputi Hamemayu hayuning sasama atau menciptakan suasana kedamaian dan ketenteraman lahir batin, dados juru ladosing bebrayan ingkang sae atau menjadi abdi masyarakat yang baik serta sadengah pakaryan segada tansah ngremenaken tiang sanes atau setiap gerak langkah dan perilaku hendaknya dapat memberi rasa senang pada

orang lain. Aris menambahkan, pembelajaran pelatihan pranatacara dan pamedar sabda di Sanggar Master Bima Aji setiap angkatan diselenggarakan selama 3 bulan atau 12 minggu dengan dua kali pertemuan setiap minggunya, yaitu pada hari Selasa dan Sabtu pukul 14.00 – 17.00 WIB dengan materi 40 persen teori dan 60 persen praktik. Adapun materi dan guru yang memberikan pelatihan adalah Kepranatacaraan oleh Awang Hermawan, Basa lan Sastra Jawa oleh Drs H Panggih HM, Renggeping Wicara oleh Hirman Suseno, AMaPd, Ngadat Tatacara Jawi, Sekar Setaman lan Padhuwungan oleh Sancoko, S.Pd, Ngedi Busana lan Ngadi Sarira oleh Sartinah, S.Pd, Tembang lan Gending oleh Hirman Suseno, AMaPd, Marwoto (RRI Stasiun Yogyakarta) dan Marjuki. Untuk angkatan 2 kepesertaan sudah mencapa 50 orang dan akan membuka untuk angkatan 3 dan seterusnya. (AFFAN)

Satu Tahun Kepemimpinan Bupati Musi Rawas H2G Dinilai Sukses MUSI RAWAS, Jurnal Sumatra - Enam program pokok yang diamanahkan oleh Gubernur Alex Noerdin berhasil dicapai dalam satu tahun kepemimpinan Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan dan Wakil Bupati Hj Suwarti dinilai sukses. Menurutnya sudah banyak kemajuan dan hasil yang dicapai selama satu tahun ini, sesuai dengan yang di instruksikan gubernur, bahwa kepala daerah harus mampu melaksanakan enam program pokok. Enam program pokok yang di canangkan diantaranya, menurunkan tingkat kebakaran hutan dan lahan, menurunkan angka kemiskinan, menurunkan tingkat pengangguran, pembangunan infrasktruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi. Hendra Gunawan juga menegaskan, pemerintahan tidak akan berjalan baik, tanpa ada peran pers dan media. Karena, peran media itu penting untuk publikasi keberhasilan suatau kepemerintahan. “Masyarakat berhak mengetahui apa saja yang dikerjakan pememeritahan, hal ini tentu tidak terlepas dari peran rekan-rekan pers sebagai penyampai informasi, kami berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan pers yang selama ini telah membantu dalam publikasi dan penyampaian informasi pembangunan semoga kedepan dengan dukungan rekan rekan pers dan media visi kita Musi Rawas Sempurna bisa terwujud “ harapnya. Dalam kesempatan itu H. Hendra Gunawan Mengundang Seluruh insan pers yang bekerja diwilayah hukumnya dan seluruh SKPD se-

Musi Rawas, staf dan jajarannya. untuk memperingati satu tahun kepemimpinannya dan sekaligus memperingati Hari Pers Nasional ke-69 yang diselengarakan di pendopo rumah dinas Bupati,Selasa 14/2/2017 dan dihadiri ratusan insan pers dan seluruh SKPD se-Musi Rawas.

Hendra Gunawan juga mempaparkan keberhasilannya selama setahun ini, Ia telah mampu menekan angka kebakaran hutan dan lahan selama satu tahun ini dari 660 titik api (hotspot) menjadi 181 titik api,untuk itu

perlu dukungan semua pihak,agar masyarakat jangan bakar lahan. kecuali, dibawah 2 (dua) hektar,namun tetap hati hati dan dijaga. Sedangkan, untuk mengenai angka kemiskinan. Menurutnya, dalam pencapaian selama satu tahun ini,ia telah mampu menurukan jumlah penduduk miskin dari 97.000 orang atau 17,28% pada tahun 2014 menjadi 58.010 orang atau 15,13% pada tahun 2015. Untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari tahun 2015 yang mencapai 2,04%, menurun menjadi 1,85% pada tahun 2016. Dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, untuk kondisi jalan pada tahun 2015, panjang total jalan se-kabupaten musi rawas 1.405,59 Km dari jalan kondisi Baik 584,28 Km (41,57%), dapat di tingkatkan menjadi 631,92 Km (44,96%) pada tahun 2016. Untuk jembatan, dengan total panjang 3238,6 m dengan kondisi Baik 2611,3 m (80,63%) pada tahun 2015, meningkat jadi 2.730,5 m (84,31%) dalam kondisi baik, pada tahun 2016. Dari segi pendidikan dari tahun 2015 anak yang melanjutkan ke SD/MI mencapai 97,19% ditingkatkan menjadi 97,23% pada tahun 2106,Sedangkan anak yang melanjutkan ke SMP/MTs pada tahun 2015 98,98% menjadi 98,99% pada tahun 2016. Dari segi pembangunan gedung sekolah / rehab pada tahun 2015 ada 42 unit bertamabah menjadi 108 unit. Untuk bidang kesehatan dapat dilihat dari Angka Harapan Hidup (AHH) dari 67,18 tahun pada 2015 menjadi 67,25 tahun pada 2016. Dari segi pertumbuhan ekonomi, bidang pertanian,produksi beras pada tahun 2015 , 276.918 ton mencapai 345.024 ton pada 2016, dengan surplus pada tahun 2015 131.402 ton dan surplus 175.944,81 ton pada 2016. Dan terus melakukan pengembangan varietas padi dayang rindu yang bekerjasama dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), bidang peternakan, Sapi Potong 22.034 ekor menjadi 22.626 ekor, kambing 41.409 menjadi 43480 ekor,ayam ras pedaging 1.796.400 ekor menjadi 1.880.000 ekor. ( ADV/RYN )


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

KLUB EPL, West Ham United mendapat tugas berat di pertandingan pekan ke 27 yang jatuh pada pekan nanti. Mereka akan menjamu pemuncak klasemen sementara, Chelsea di Olympic Stadium pada hari Selasa (7/3) dini hari nanti. Setelah melalui paruh pertama musim dengan buruk, kubu The Hammers perlahan tapi pasti mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Tim besutan Slaven Bilic ini perlahan-lahan merangkak naik ke peringkat 9 klasemen sementara EPL. Dengan momentum bagus yang mulai terbangun ini, kubu West Ham United bertekad untuk terus memperbaiki posisi mereka di klasemen dengan terus

meraih kemenangan hingga akhir musim nanti. Namun meraih kemenangan di pekan ke 27 EPL ini rasa-rasanya akan sulit diraih oleh kubu The Hammers. Pasalnya mereka akan menghadapi tim paling on fire sekaligus pemuncak klasemen EPL sementara Chelsea. Tim besutan Antonio Conte itu tercatat baru kalah tiga kali di sepanjang pagelaran EPL musim ini, sehingga mereka kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 63 poin. Rekor pertemuan The Hammers kontra tetangga mereka ini sebenarnya tidak terlalu baik. Mereka hanya mampu menang dua kali dari enam pertemuan terakhir melawan

Chelsea. Namun mereka berhasil menyingkirkan The Blues dari ajang EFL Cup di bulan Oktober lalu sehingga mereka bertekad untuk mengulangi pencapaian tersebut pada pertandingan pekan ke 27 nanti. Jelang laga derby London ini, Slaven Bilic tengah dipusingkan dengan banyaknya pemainnya yang tidak bisa tampil pada laga ini. Tercatat Angelo Ogbonna, Gokhan Tore, Diafra Sakho dipastikan absen karena mengalami cedera. Kondisi Alvaro Arbeloa, Havard Nordtveit dan Andy Carroll juga diragukan bisa tampil pada laga ini, sementara Michail Antonio harus absen karena mendapat kartu merah kontra Watford.

Dengan kondisi tersebut, Bilic kemungkinan akan menurunkan skema 4-2-3-1 dengan Andre Ayew sebagai ujung tombaknya pada laga ini. Ayew akan disokong oleh pergerakan Manuel Lanzini, Robert Snodgrass dan Sofiane Feghouli di sektor gelandang serang. Di lini pertahanan, Bilic kemungkinan akan kembali menduetkan Winston Reid dan Jose Fonte di depan Darren Randolph yang diplot sebagai penjaga gawang The Hammers pada laga ini. Di kubu tim tamu, Kubu The Blues

datang ke Olympic Stadium dengan kepercayaan diri yang tinggi. Tidak ada pemain Chelsea yang dilaporkan mengalami cedera, sehingga Antonio Conte bisa menurunkan skema terbaiknya pada laga ini. Conte sendiri diprediksi akan menurunkan skmea 3-4-3 andalannya, di mana Diego Costa masih dipercaya sebagai ujung tombak pada laga ini, di mana ia akan dibantu Eden Hazard dan Pedro di sektor sayap. N’Golo Kante dan Nemanja Matic akan ditugaskan untuk mengatur aliran bola The Blues, sementara Thibaut Courtois akan kembali dipercaya sebagai penjaga gawang mereka pada laga ini. (*)

PSSI Panggil 26 Pemain pada Seleksi Tahap Ketiga Timnas U-22 PSSI mengumumkan daftar nama para pemain yang akan dipanggil dalam seleksi tahap ketiga Tim Nasional Indonesia U-22. Sebanyak 26 pemain masuk dalam deretan penggawa yang kembali menjalani proses seleksi yang dipimpin oleh Kepala Pelatih Luis Milla. Sebelumnya, jajaran tim pelatih juga telah melakoni seleksi pemain pada tahap pertama dan kedua, dengan masing-masing jumlah pemain yang diseleksi adalah sebanyak 25 (tahap pertama) dan 26 (tahap kedua). Dari kedua tahap seleksi tersebut, se-

Perpanjang Kontrak, Bukti Moses Sosok Penting di Chelsea MANAJER Chelsea, Antonio Conte, memberikan respons positif atas diperpanjangnya durasi kontrak salah satu gelandangnya, Victor Moses. Menurut pria asal Italia itu, Moses memang sangat pantas menerima hal tersebut buah dari kinerja optimalnya musim ini. Seperti diketahui, pemain Tim Nasional Nigeria ini baru saja memperpanjang durasi masa baktinya bersama armada Stamford Bridge dengan menandatangani kontrak hingga Juli 2021. Peran gelandang sayap ini memang dirasa cukup punya andil besar dalam mengangkat performa The Blues ke puncak klasemen semantara Premier League. Tak cuma itu, eks pemain Wigan Athletic ini pun menjadi pilar tumpuan Conte dalam menjalankan pola permainan 3-4-3 yang jadi favorit Chelsea musim ini.

“Pertama-tama, itu haknya untuk bisa mendapatkan durasi kontrak baru. Dia pemain yang benar-benar baik, dia pemain yang baik secara teknik yang hebat dan keinginan untuk bertarung. Dia layak mendapatkan kesempatan ini,” kata Conte kepada situs resmi klub. “Ketika saya melihat permainannya selama laga pra-musim, saya sangat jelas melihat potensinya dan dia akan bertahan di Chelsea untuk sepanjang musim. Moses sangat senang terus membela The Blues dan mencoba untuk membuktikan dirinya akan selalu siap bermain untuk Chelsea. Saya pun senang melihat hal ini, dia layak untuk itu dan tak ada yang meragukan bakatnya,” tegas Conte. Sepanjang musim ini, Moses memang selalu menjadi pilar penopang sisi sayap kanan Chelsea yang pergerakanya kerap merepotkan pertahanan dan pemain lawan. (*)

jumlah nama pemain telah silih berganti masuk dalam pemantauan Luis Milla. Dari seleksi yang telah berjalan tersebut mulai tampak pula bayangan dari kerangka tim yang akan dipilih Milla menuju ajang SEA Games 2017 Malaysia pada bulan Agustus mendatang. Namanama populer seperti Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama Pranata dan Febri Haryadi mampu bertahan masuk hingga seleksi tahap ketiga ini. Adapun sejumlah sosok baru yang dipanggil pada seleksi kali ini adalah full back Henhen Herdiana

(Persib), Nasir (Arema FC), Asnawi Mangku Alam (PSM Makassar) dan Terens Puhiri (PBFC). Sedangkan pemain seleksi kedua yang tak dipanggil pada seleksi ketiga yakni, Yanto Basna (Sriwijaya FC), Dimas Drajad (PS TNI) dan Septian David Maulana (Mitra Kukar). Seleksi tahap ketiga ini merupakan sesi pamungkas dari skema pembentukan tim skuat Garuda Muda yang akan berlangsung pada tanggal 7-9 Maret 2017 guna pembentukan skuat Garuda Muda menuju ajang SEA Games 2017 Malaysia pada bulan Agustus mendatang. (*)

Kualitas Vinales Bisa Saingi Marquez

KUALITAS pembalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales, ternyata membuat Marc Marquez ketakutan. Hal ini ditunjukkan ketika mereka melakukan tes pramusim di Australia, Februari 2017 lalu. Vinales mengaku jika Marquez coba mempelajari gaya membalapnya. Dalam sesi tes pra musim yang diadakan di Phipipp Island, Marquez terus mengikuti Vinales dari belakang. “Tim kami menunjukkan jika

Vinales terus mengikuti saya dari belakang motor. Saya tidak mau menunjukkan kecepatan yang saya miliki di depannya, saya langsung menyelesaikan balapan,” kata Vinales, seperti dilansir Motorsport. “Saya tidak tahu apa yang dia lakukan. Yang jelas pergerakannya sangat mengganggu saya,”lanjut dia. Dalam hasil tes pramusim di Australia tersebut, Vinales tidak membuat kecewa tim barunya. Di

hari pertama dia berada di posisi empat dengan raihan waktu 1 menit 0,492 detik. Di hari kedua dia berada di posisi puncak dengan raihan waktu 1 menit 28,847 detik. Dan di hari ketiga, Vinales kembali menjadi yang tercepat dengan raihan waktu 1 menit 28,549 detik. Hasil tersebut menjadi sorotan dan tidak sedikit pihak memprediksikan jika Vinales akan bersaing sengit dengan Marc Marquez selaku juara bertahan MotoGP. (*)

Akhir Cerita Enrique di Barcelona KEJUTAN dibuat pelatih Barcelona, Luis Enrique tengah pekan ini. Sekonyongkonyong dia menyatakan akan mundur dari jabatan penting yang sekarang dipegang. Hal tersebut disampaikan Enrique usai membawa Barcelona meraih kemenangan atas Sporting Gijon sekaligus mengkudeta puncak klasemen LaLiga dari tangan Real Madrid. Pelatih berusia 46 tahun itu beralasan ingin istirahat dahulu dari sepakbola. “Saya ingin mengakhiri konferensi pers ini dengan cara yang berbeda. Sekarang saya bisa umumkan bahwa saya tidak akan menjadi pelatih Barca musim depan. Saya tidak akan memperpanjang kontrak pada akhir musim nanti,” kata Enrique. “Saya sudah bicara dengan Albert Soler dan Robert Fernandez. Saya katakan kemungkinan besar saya akan mengambil keputusan ini dan mereka meminta saya untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan. Tapi sekarang waktunya sudah tiba,” lanjutnya. Kontrak Enrique sendiri memang akan habis pada akhir musim ini. Dengan demikian, dia tercatat cuma tiga musim menangani

Los Azulgranas, sejak 2014 silam. Momen Terakhir Masa bakti Enrique untuk Barcelona tergolong singkat. Tapi jangan salah, meski begitu dia sudah menuliskan sejarah dengan tinta emas di Camp Nou. Bayangkan saja, pada musim perdana setelah dipercaya menggantikan Tata Martino, Enrique langsung mempersembahkan

treble winners. Catatan tersebut berlanjut dengan memenangi Piala Super Eropa dan menjadi kampiun Piala Dunia Klub. Pada musim kedua, memang catatan Barcelona tidak semengkilap sebelumnya. Tapi tetap saja mereka di bawah komando Enrique, Barcelona tampil luar biasa karena sanggup mengawinkan gelara LaLiga dengan Copa del Rey.

Di musim terakhirnya sekarang, Enrique tentu masih berharap bisa kembali mendulang sukses. Hitung-hitung itu juga menjadi kado perpisahan yang manis darinya buat publik tim kebanggaan publik Catalunya. Untuk mewujudkan itu, Enrique pun didukung oleh anak asuhnya. Ivan Rakitic menjadi contoh. Dia mengaku ingin menikmati momen terakhir bersama sang pelatih dengan memberikan hasil terbaik. “Dia mendapat dukungan dari kami semua. Kami akan coba melakukan yang terbaik antara sekarang dan akhir musim,” ujar Rakitic. “Kami ingin menikmati momen tersisa bersama dia dan mengakhiri musim dengan kesuksesan,” lanjut pemain asal Kroasia tersebut. Nasib Messi dan Calon Pengganti Banyak yang cemas, keputusan Enrique mundur dari Barcelona bakal berpengaruh terhadap masa depan Messi. Hingga kini, penyerang Argentina tersebut belum juga menandatangani perpanjangan kontrak. Messi sudah mendiskusikan kontrak baru sejak awal 2017. Namun, hingga kini

belum juga ada kesepakatan. Untungnya, menurut rumor yang beredar di kalangan media, keputusan Enrique tak ada hubungannya dengan masa depan Messi. Kepergian Enrique tak akan berpengaruh terhadap keputusan Messi bertahan di Camp Nou. Messi juga diyakini merasa sangat nyaman dengan kepelatihan Enrique. Keputusan sang pelatih meninggalkan Barca tak akan berpengaruh dengan kontrak Messi nantinya. Nah, ada pun persoalan baru yang muncul, yakni kandidat pengganti buat Enrique. Sejak awal memang sudah beredar sejumlah nama. Mereka adalah Ernesto Valverde (Athletic Bilbao), Ronald Koeman (Everton), Eusebio Sancristan (Real Sociedad), Juan Carlos Unzue (asisten pelatih Barcelona), Jorge Sampaoli (Sevilla), Juergen Klopp (Liverpool), Laurent Blanc (menganggur). Tak lupa juga pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan arsitek Arsenal, Arsene Wenger. Namun dua orang ini belum apa-apa sudah membantah keras namanya masuk sebagai kandidat. (*)


Hiburan Kito

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

DJ Queenitha Selalu Bersyukur Apa Yang Telah Didapat

PALEMBANG, jurnalsumatra – Musik bagi dirinya adalah kehidupan, tanpa musik hidup terasa sepi dengan musik bisa membuat hati senang dan bisa juga bikin suasana ramai serta riang gembira. Ungkapan DJ Queenitha saat dibincangi jurnalsumatra usai performnya yang cukup meramaikan

suasana di Beer House RendeZvous Dine & Drink yang selalu menampilkan Live Musik dan DJ setiap malamnya, dengan kehadiran DJ Queenitha malam ini yang diawali permainan musik dari band acoustiz Kopraljono dan DJ Rensident dari penampilan DJ Rere yang sudah cukup memeriahkan suasana. Ke-

meriahan pun bertambah meriah saat DJ Queenitha memainkan beberapa musik DJ nya. “Aku menjadi DJ sudah dari tahun 2011, sebelum menjadi DJ, aktifitas saya nya, ada usaha kecil-kecilan, membuka On Line Shop yang berbau-bau wanitalah” terangnya mengawali obrolan kami. “Pada bulan Maret nanti Saya akan melauching brand sendiri, untuk produk bulu mata dengan produk Queenitha Eyelashes” tambah Queenitha lagi. Awal bisnis yang dirintisnya ini berawalinya dengan kesukaannya kepada make up “Aku itu suka sekali dengan make up dan sering beli beberapa make up, karena suka ditanyain oleh teman, beli dimana make up nya…, akhirnya sekalian aja dibisnisin” jelas Queen dengan awal mula bisnisnya. Selanjutnya ia pun menceritakan juga awalnya dirinya terjun menjadi DJ “Aku masuk sekolah DJ karena pengen coba-coba aja, tapi akhirnya keterusan sampai sekarang ini” Jelas dara kelahiran Malang, 25 January 1988. Menurutnya, musik DJ itu, musik yang fun dan bikin suasana

rame dan senang “Musik itu kehidupan, No Music No Life” ujar nya singkat sambil melepas tawanya. Dengan dirinya sudah beberapa kali ke Palembang membuat dirinya menyukai beberapa masakan kuliner khas Palembang “Ini sudah yang ke-5 sayanya ke kota empek-empek ini, Palembang

ini mempunyai kuliner yang enakenak, apa lagi masakan pindang patin nya” bebernya. Dara yang kelahiran Malang dari kedua orang tua Mama asal Bandung dan Ayah asal Surabaya ini berharap untuk kedepannya musik EDM mangkin berkembang “Semoga untuk kedepannya Elec-

9

tronic Dance Music di Indonesia semangkin berkembang” harapnya. Walaupun begitu apa yang didapatnya sekarang dan akan datang menjadi motivasi untuk dirinya “Bersyukur untuk yang telah kita capai, tapi tetap semangat untuk yang belum kita peroleh” pungkasnya. (EDCHAN)

New Ilusion Band Berikan Penampilan Terbaiknya di Mansion PALEMBANG, jurnalsumatra-Band asal Jakarta, hadir setiap malam di Mansion Executive Club & KTV Palembang yang menamakan New Ilusion Band siap menghibur para pengujung dan menemani untuk bernyanyi bersama. Saat dibincangi jurnalsumatra Thony Bule selaku Leader New Ilusion Band mengatakan “New Ilusion Band baru saja menggantikan beberapa personilnya, dikarena ada sebagian personilnya yang resign dikarenakan ada beberapa sebab” terangnya. “Pengantian personil group band kami ini, dikarenakan ada sebagian per-

sonil menikah, buka usaha sendiri juga pengen mencari pengalaman baru dan tidak mau longtrip band lagi” tambahnya dengan pengantian para personil band nya. Menurutnya, semua personil yang risign itu, sudah bergabung lama dengan Ilusion Band dan personil yang sekarang ada juga yang personil lama gabung lagi dan ada juga yang baru bergabung sama New Ilusion setelah diseleksi terlebih dahulu. Personil yang diganti dari vocal cowoknya bogank ini, vocalis New Ilusion yang lama, sempat resign karena ada

urusan keluarga di Solo, sekarang Bogank gabung lagi gantikan, Edho yang resign karena karena mengurus anaknya, soalnya istrinya meninggal dunia. Sedangkan untuk Vocal ceweknya Amelia yang baru bergabung sama New Ilusion sudah hampir 1 tahun ini, yaa sudah ada sekitar 3 kali pindah, dikota sebelum ke Palembang lagi, menggantikan Nara yang resign setelahe mendapatkan jodoh dan meried dan berhenti ngeband” “New Band Ilusion Band punya harapan yang tidak muluk-muluk, semoga selalu diberikan kelancaran rezky dan dimudahkan semuanya” pungkasnya. (EDCHAN)

Putri Lanna Tunjukan Aksinya Main Gitar di Mansion PALEMBANG, jurnalsumatra-Artis serba bisa Putri Lana dengan gitarnya buat pengujung Mansion Executive Club & KTV Jl. Soeka r n o Hatta Palemb a n g terpukau, selain main gitar ia bisa juga memainkan CD-J dan kadang menjadi Live PA setiap penampilannya. Dara yang lahir di Sema-

rang,

29 Januari 1990 ini, sejak duduk dibangku sekolah sudah mahir main musik ini, dalam perjalanan waktunya sudah menelurkan beberapa single albumnya dan juga mendalami bisnis parfum yang mempunyai brand nama dirinya “Perfume by Putri Lanna” dengan ada 138 varian untuk laki-laki dan wanita. Kemahiranya bermain gitar berawal dengan melihat tetangganya yang main gitar ini, menjadikan dirinya pengen menguasai alat musik satu ini dan akhirnya belajar dan ikut beberapa festival yang sering dimenanginya. Dibincangi jurnalsumatra usai penampilannya mengatakan “Sebelum ke Palembang dan main di Mansion akunya tour ke 5 Kota yaitu Semarang, Jogjakarta, Kendari, Bali, Batam, Makassar yang merupakan Project Baru aku sama Okky Maleh drummernya Kotak yang kami namakan Duo Project kami yaitu T.I.G.A” terangnya dengan project yang sedang digarapnya. Menurutnya Konsep yang dibuatnya berdua ini, adalah Konsep Live PA Vocal dan Battle Gitar gitu sudah tour. “Saya sekarang ini juga sudah punya single lagu yang berjudul leave me alone dan setelah dari Palembang ini pada bulan ini juga tanggal 18 Maret saya akan melakukan Perform di Kota Medan” ucapnya. Atas respon para pengujung yang meramaikan Mansion pada waktu kehadirannnya, ia berharap “Semoga semangkin maju musikmusik Indonesia, semangkin banyak karya musik anak bangsa yang dihargai dan musikalitas anak Indonesia makin keren seleranya” pungkasnya. (EDCHAN)

Nathalie Pantang Menyerah Menuju Kesuksesan PALEMBANG, jurnalsumatra – Musik itu asick baginya dan enggak bisa hidup tanpa musik membuatnya ingin mempelajari musik DJ dengan mengambil genre jungle dan edm yang dilakoni sampai saat ini membuat dirinya bisa melancong ke beberapa kota di Indonesia. Nathalie dibincangi jurnalsumatra saat tampil di SLounge Selebriti Entertaiment Center sebagai resident DJ di S-Lounge untuk beberapa waktu kedepan “Saya mengawali menjadi DJ sejak tahun 2013 sebelumnya aku hanya membantu kedua orang tuaku berjualan di kampung sama keluarga” terangnya. “Awal tertarik dengan DJ, karena suka lihat orang-orang jadi DJ, keren kayaknya, terus aku nya cobacoba tanya sama teman dan akhirnya belajar sama guru DJnya, DJ Lotus dari Bali, lama kelamaan langsung suka sampai sekarang terjun sebagai seorang FDJ” tambahnya dengan

awal pertama dirinya terjun sebagai seorang DJ. Dara kelahiran Bandung, 25 Desember 1992, anak kedua dari lima bersaudara yang kedua orang tua berasal dari Mama Indramayu dan Papa asal Bandung ini wakt u kecil ingin

jadi penyanyi “Kalau cita-cita kecilnya dulu jadi penyanyi” ungkapnya sambil melepas tawanya. Karena menurutnya suka karokean di radio bareng Mamanya, tapi merasa enggak punya suara bagus jadilah dirinya focus ke

music sebagai karirnya. “Bagi saya music itu asick dan enggak bikin BT, enggak bisa hidup tanpa musik jadi aku focus walaupun suka dengan menyanyi tapi merasa enggak punya suara bagus, jadi focus ke music DJ saja sebagai karir” bebernya Saat ditanya kesan pertama kali menjadi DJ ia pun sedikit mengurai senyumnya “Nervous bangeet waktu main di Balikpapan pertama kali, malu buta aku dilihat orang banyak, tapi akhirnya seneng juga bisa buat orang goyang dengan lagu yang aku mainkan”. Kesannya yang suka dengan tipe lelaki baik dan benar serta rajin bekerja ini. “Harapan aku semoga kedepan aku mangkin baik dan maju Amin” ucapnya dengan karir yang dijalaninya ini. “Jangan menyerah apa yang sedang kita jalani, terus bersabar dan jangan lupa berdoa untuk meraih puncak kesuksesan” pungkasya dengan bijak untuk memperoleh kesuksesan yang sedang dijalaninya ini. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

Alex Minta HK Bantuan Bangun Sirkuit MotorGP PALEMBANG, jurnalsumatra – Demi mempercepat pembangunan sirkuit Motor Gp, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Alex Noerdin meminta kepada pihak Hutama Karya (HK), yang sedang mengerjakan jalan Tol Palembang Indralaya (Palindra) dapat membantu pengerjaan sirkuit Motor GP di Jakabaring yang akan selesai pada tahun 2018 mendatang. Alex Noerdin mengatakan, pembangunan sirkuit Motor Gp akan mencotoh Tol Palindra yang membangun diatas tanah rawa menggunakan teknologi Vacum. “Sistem vakum ini sebenarnya teknologi sudah digunakan pertama di Swedia tahun 1950-an. Jadi bukan teknologi baru. Peralatannya saja di sini diperbaharui sehingga lebih efektif, lebih efisien dan lebih cepat,” ungkap Alex orang Nomor Satu di Sumsel ini, Rabu (1/3/2017). Diungkapkan Alex, bahwa Negara yang Asia yang banyak menggunakan teknologi sistem vakum di China, Dengan ribuan Kilometer jalan China menggunakan teknologi ini. “Untuk pertama kalinya di Indonesia mengunakan teknologi vacum yaitu di Provinsi Sumsel di ruas jalan tol Palindra,” ungkapnya. Lanjut Alex mengatakan, oleh karena itu banyak Fakultas Teknik Universitas Negeri dari seluruh Indonesia datang, profesor, mahasiswanya yang ingin belajar. “Jadi nanti kalau mau belajar metodelogi vakum, itu pergi ke Palembang. Ini kan tidak jauh dari Jakabaring. Kira-kira 10 Km yang di pangkal. Kondisi sirkuit lahannya itu sama seperti itu. Jadi kalau mau cepat, pakai teknologi ini lebih cepat, lebih murah, levih reliabel, lebih bisa dipercaya,”jelasnya. (fesa)

Sat-Pol PP Palembang Angkut Food Truck

PALEMBANG, jurnalsumatra – Maraknya PKL (Pedagan Kaki Lima) berjualan di sekitar kawasan Kantor Pos Jl. Merdeka Palembang, kembali ditertibkann Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang. Kepada jurnalsumatra,com hal ini disampaikan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang, Ricky Fanola Harahap. “Penertiban ini bermaksud untuk memberikan rasa nyaman kepada para pejalan kaki serta menjaga kebersihan Kota Palembang. para

pedagang ini selalu berjualan di lahan parkir yang bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas, selain itu para petugas kebersihan tidak dapat membersihkan karena terhalang oleh mobil yang dijadikan tempat berjualan” ungkapnya Selasa (28/2) Dikatakanya kembali, penertiban ini juga dalam rangka menjelang Asean Games 2018 yang akan berlangsung di Palembang dalam waktu dekat ini, “Team Olympic Council of Asia (OCA) sedang melakukan penilaian, jika

para PKL masih ada takutnya akan berimbas kepada penilaian Tuan Rumah Asean Games. Lebih lanjut dikatakannya. apa lagi sekarang marak para pedagang minyak eceran di jalan-jalan dan itu hampir di setiap jalan protokol kota Palembang bisa di jumpai penjual minyak eceran. “Pedagang minyak eceran ini, segera akan kita tertibkan, karena untuk keamanan juga menjadi penilaan dari OCA, minyak-minyak rawan dengan kebakaran. Untuk itulah Sat Pol PP menghimbau,

agar tidak lagi menjual minyak eceran di sepanjang jalan terutama jalan-jalan protokol di Palembang,”himbaunya Pemilik Food Truck (Warung Berjalan) yang mobilnya ikut juga diamankan, tidak bisa berbuat apa-apa “Saya sehari-hari memang berjualam disini dengan menggunakan mobil, seharusnya kami diberikan surat peringatan terlebih dahulu, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, ketika mobil saya juga ikut diamanankan” ucap Darsono pemilik Food Truck (Warung Berjalan). (EDCHAN)

Perantara Narkotika Divonis 15 Tahun Denda Semilyar PALEMBANG, jurnalsumatra – Bambang Budiono (46), Adi Saputra (26) dan Cahyadi Saputra (32), warga Palembang warga Kertapati Palembang divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) oleh majelis hakim yang diketuai Wisnu di Pengadilan Negeri Kelas satu Palembang, Selasa (01/03/2017). Dalam persidangan, selasa majelis hakim yang diketahui Wisnu menyatakan, sesuai fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan terdakwa dinyatakan terbukti secara sah dan terbukti, meyakinkan perantara dalam jual beli Narkotika Golongan

I bukan tanaman jenis shabu. “Menyatakan terdakwa telah

terbukti secara sah dan meyakinkan menjual atau menjadi perantara dalam

Jual beli narkotika golongan I bukan tanaman dengan berat 125.26 gram dan 4,79 gram kami menjatuhkan pidana terhadap Bambang, Adi dan Cahyadi selama 15 tahun penjara denda Rp 1.000.000.000,” papar Wisnu. Menurut Majelis Hakim, perbuatan terdakwa melanggar pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dalam surat dakwaan pertama JPU. Hal-hal yang memeberatkan terdakwah terdakwa antara lain perbuatannya menentang peraturan Negara yakni tentang narkotika , yang termasuk kejahatan luar biasa. (TIKA)

Miliki Senpi Ricky Dihukum Vonis 1,9 Tahun Palembang, jurnalsumatra – Ketua Majelis Hakim Togar di Pengadilan Negeri Kelas satu Palembang menjatuhkan vonis Ricky Edo 1 tahun 9 bulan potong tahanan. Ricky Edo Saputra warga OKU tepatnya di Kampung Baru terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyimpan, menguasai, menyembunyikan senjata api sebagaimana diatur dalam dakwaan pidana pasal 1 ayat (1) UU No 12/ Drt/1951. “Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa

hak menyimpan, menguasai, menyembunyikan senjata api kami menjatuhkan pidana terhadap Ricky selama 1 tahun 9 bulan penjara, “

papar Togar di persidangan Pengadilan Negeri Kelas satu Palembang, Selasa (01/03/2017). Togar mengakui, putusan terse-

but mungkin tidak memuaskan semua pihak. Pasalnya, Majelis hakim mempertimbangkan dari sisi kemanusiaan.(tika)

Ishak Mekki : Jaga Kerukunan Umat Beragama

PALEMBANG, JurnalsumatraWakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ishak Mekki membuka Rapat Koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Auditorium Graha Bina Praja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, Selasa (28/02/17). Dikatakan Ishak Mekki, FKUB merupakan wadah yang menaungi umat beragama agar saling menjaga kerukunan dan situasi serta kondisi agar tetap kondusif.

“FKUB memiliki tugas untuk mencegah hal-hal negatif agar tidak terjadi keributan dan perperangan antar umat beragama, ini tugas FKUB yang selama ini sudah berhasil menjalankan tugasnya jangan sampai setelah Buya Tohlon Abdul Rauf meninggal ini tidak terkoordinir oleh karena itu mereka harus bermusyawarah dalam rakor ini,”ujarnya. Ishak juga mengatakan, harapan kedepan Sumsel tetap kondusif dan rukun serta Sumsel tetap

toleran. Keributan dimulai dari murni keributan antar pemuda tetapi karena berbeda ras dan agama maka dibesar-besarkan menjadi keributan antar ras dan agama. “Saya berharap dan meminta kepada kita semua untuk menjaga jangan sampai kejadian seperti itu terjadi di sumsel, itu semua menjadi tugas pemimpin dan tokoh agama agar hal kecil seperti itu tidak terjadi dan menjadi besar,”ungkapnya. Lanjutnya, Ishak mengatakan salah satu yang dimiliki Provinsi Sumsel yaitu kerukunan umat beragama, tidak terjadi adanya kerusuhan antar umat beragama di Sumsel ini. “Jadi mari kita jaga kerukunan umat beragama ini karena Indonesia ini penuh keberagaman, itulah Bhineka Tunggal Ika Indonesia,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Biro Kesra Provinsi Sumsel, Ahmad Nasuhi mengatakan Sesuai apa yang disampaikan Gubernur Sumsel, Modal Propinsi Sumsel adalah kerukunan antar umat beragama dan antar etnisnya. Dua modal ini akan menjadi pemicu untuk menuju Asian Games 2018 mendatang. Oleh karena itu dihadirkan lintas agama di Sumsel termasuk tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas-ormas baik

dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha ataupun Konghuchu. “Saya harap ini dapat merumuskan betapa pentingnya perbedaan itu adalah takdir. Karena kebhinekaan itu sebuah keberagaman tapi persatuan itu adalah harga mati, agar dapat mengubah menset bahwa tidak boleh ada egoisme dari kedaerahan dan ras masing masing. Untuk itu Kita himpun dalam Rakor ini yang menghadirkan tokoh tokoh lintas agama, baik itu FKUB sendiri yang merupakan rak dari kumpulan lintas agama,” ungkapnya. Lanjut ia mengatakan setiap peserta membawa materinya masing-masing seperti MUI Sumsel menyampaikan konteks agama Islam merupakan agama terbesar. Sedangkan panglima yang di wakili oleh aster, menyampaikan bagaimana kebinekaan dengan konteks kepahlawanan yang ada. Dan Kesbangpol memaparkan upaya bagaimana meramu kebinekaan itu. “Sedangkan kementrian agama menjelaskan bagaimana tugas pemerintah di bidang agama menjadi wajib hukumnya untuk di fasilitasi baik yang berkaitan dengan pendanaan maupun yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama,” tutupnya. (FESA)

Alex Noerdin Peringatkan Harnojoyo

PALEMBANG, jurnalsumatra-Gubernur Sumatera Selatan, H. Alex Noerdin memperingatkan kepada Walikota Palembang, Harnojoyo agar terus menjaga kebersihan kota menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018. “Untuk menjadi tuan rumah Asian Games, kebersihan menjadi suatu keharusan yang mesti dipertahankan,” ujar Alex orang No Satu di Sumsel ini. Alex juga mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan Walikota Palembang, yang rela masuk kedalam kolam maupun saluran air yang kotor, untuk ikut membersihkan lingkungan bersama masyarakat. Tidak hanya mengapresiasi, Alex Noerdin juga mengingatkan kepada Harnojoyo, agar selalu memperhatikan kesehatan disaat melaksanakan gotong royong. “Lain kali kalu nak gotong royong jangan lupo pake sarung tangan, gek sakit, laju dak pacak lagi nak gotong royong,” ucap Alex disela Workshop Kolaborasi Integeritas Nasional I Tahun 2017 di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (1/3/2017).(FESA)

DPRD Sumsel Data Daerah Banjir PALEMBANG, jurnalsumatra – Tingginya curah hujan di Sumsel membuat sungai di beberapa daerah di Kabupaten Musi Banyuasin meluap yang mengakibatkan banjir. Banjir bukan hanya merendam rumah warga di Muba namun juga membuat sekolah diliburkan karena ikut terendam. Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Kartika Sandra Desi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata jumlah daerah yang terkena banjir untuk kemudian disalurkan bantuan. “Kami lagi nanyoke apo kebutuhan mereka, apo sembako apo langsung uang tunai. Yamg pasti, kami akan siapkan bantuan seperti sembako, selimut, dan lainnya,” ujar Politisi Gerindra ini. Menurutnya, kebanyakan warga Muba khususnya yang berada di Desa Pangkalan Bayat Kecamatan Bayung Lincir itu memang bermata pencaharian utama di sungai. Jadi saat sungai meluap karena hujan deras, akibatnya warga terkena dampak luapan tersebut. “Sebenernya sudah pernah ditanyakan dengan mereka untuk pindah, namun karena mereka mata pencahariannya dominan mencari di sungai maka tidak ada yang mau pindah. Di sisi lain pemerintah daerah juga harus ada inisiatif menanggulangi hal itu,” kata Cici. Untuk sekolah yang ikut terendam, pihaknya menyarankan agar kegiatan belajar mengajar dapat dipindah ke balai desa atau gedung serbaguna agar tidak menganggu proses belajar mengajar. “Sekarang kan sudah masuk musim ujian, kami harap pemerintah setempat bisa membuat kelas darurat untuk melanjutkan proses belajar mengajar, jadi tidak perlu ada libur sekolah,” pungkasnya.(eka)

Perluasan Kota Palembang Radius 15 Km PALEMBANG, jurnalsumatra – Permohonan perluasan Kota Palembang saat ini masih diajukan ke DPRD Palembang. Pemkot Palembang sendiri mengajukan permohonan untuk memperluas Kota Palembang 15 km dari titik nol. “Titik nol itu dari bundaran air mancur. Jadi, sekarang sudah kita ajukan ke DPRD. Jika disetujui, maka akan diajukan ke gubernur dan setelah itu baru ke Kementerian Dalam Negeri,” kata Sekretaris Daerah Kota Palembang, Harobin Mastofa. Harobin menambahkan, perluasan Kota Palembang memang sudah sangat mendesak. Pasalnya, Kota Palembang sebagai ibukota propinsi Sumatera Selatan, saat ini sudah makin padat. “Lagipula sudah lama tidak diperluas lagi, terakhir tahun 1989. Sebagai pertimbangan pembangunan makin banyak, penduduk juga bertambah. Karena itu, kita harapkan pengajuan perluasan ini tidak dilihat perdaerah. Tapi, ini untuk kepentingan bersama,” kata Harobin. Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bapemlitbang), Syafri Nungcik mengatakan, Kota Palembang akan melakukan perluasaan wilayah sejauh 15 kilometer (KM) yang berpusat di Bundaran Air Mancur (BAM) Masjid Agung Palembang. Dengan radius sejauh itu, setidaknya ada beberapa wilayah yang diusulkan akan menjadi kawasan kota Palembang. Ada beberapa usulan yang diberikan, diantaranya wilayah kabupaten Banyuasin meliputi Talang Keramat, Kenten Laut, Tanjung Api-Api, dan Mariana (Banyuasin I), Kelurahan Tanah Mas dan Kelurahan Sukajadi. wilayah Pulokerto (Gandus), berbatasan dengan Kawasan Kota Mandiri Pulokerto (Gandus), Tegal Binangun, Kecamatan Rambutan, Sungai Gerong, Mariana (Banyuasin I). Wilayah lain yang disarankan, yakni wilayah kabupaten Ogan Ilir, berdekatan dengan Kelurahan Karya Jaya, Kertapati, desa Pemulutan. “Sudah sejak tahun 2015 kajian ini kita lakukan, namun baru kali ini kita tampilkan didepan anggota DPRD. Ini merupakan inisiatif kita untuk mendukung perluasaan ibu kota Provinsi Sumsel, agar menjadi kawasan yang lebih maju,”jelasnya. (EKA)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

Honda CBR 250 RR Mulai Mengaspal di Palembang PALEMBANG, jurnalsumatra – All New Honda CBR250RR yang tersedia dengan 2 tipe yakni STD (standar) dan ABS (anti lock braking system). Produk unggulan terbaru Honda ini diyakini akan menjadi salah satu tulang punggung penjualan motor sport kelas menengah di Sumsel, Ronny Agustinus selaku Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel kepada jurnalsumatra mengatakan “Honda CBR 250 RR ini mempunyai 3 jenis konsep warna CBR250RR yaitu Mat Gunpowder Black Metallic “Gagah & Agresif” yang dipadu dengan klir warna merah disetiap saluran intake sehingga memberikan kesan dinamis dan eksotis.” Jelasnya. “Kemudian Honda Racing Red “Sporty & Racing” yaitu perpaduan warna merah dan putih yang memberikan kesan Sporty dan Racing. Terakhir, Anchor Graymetallic “wildness & sophisticated” yaitu percikan warna kuning yang tajam membuat lebih Eye-cacthing dan berkarakter liar.” Tambahnya. Harga yang ditawarkan untuk pasaran Astra Motor Sumsel seperti berikut: - CBR250RR STD Black & Gray Rp 63.630.000 - CBR 250RR STD Red Rp 64.230.000 - CBR 250RR ABS Black & Gray Rp 69.630.000 - CBR 250RR ABS Red Rp 70.230.000 Menurutnya, CBR250RR ini memiliki tiga riding mode dan menjadi salah satu senjata utama Honda untuk mencuri hati para calon konsumennya. Sejalan dengan fitur barunya Throttle By Wire (TBW) yang kini sudah tidak lagi menggunakan kabel me-

lainkan kecanggihan sistem elektrik untuk merespon dari tuas gas ke mesin. Tiga riding mode yang dimiliki CBR250RR adalah: Mode Comfort: Mode yang akan nyaman digunakan sehari-hari pada saat berkendara di area lalu lintas padat karena throttle respon akan delay sehingga power output dan dan torsi juga akan menurun, CBR250RR tidak akan menghentak dan nyaman digunakan sehari-hari. Mode Sport: Mode yang sangat cocok untuk digunakan untuk speed touring atau dimana keadaan jalanan cukup sepi, proses penarikan gas juga menjadi real time karena throttle respon berada pada skala 1:1 ketika tuas gas ditarik. Mode Sport+: Mode ini tentunya menjadi pilihan tepat saat digunakan di sirkuit untuk beradu kecepatan dengan motor lain, mesin akan menjadi agresif karena throttle akan merespon power output pada kecepatan maksimal. “Masih banyak fitur-fitur baru dari CBR250RR seperti spionnya yang dapat diputar 360 derajat dan knalpot yang memiliki dua tabung pengeluaran dengan sistem stereo sound sehingga suara motor lebih garang dan menggetarkan telinga pendengarnya. Untuk informasi dan proses inden CBR250RR, para peminatnya dapat mengakses www.cbr250rr.com atau mengunjungi dealer Wing Astra Motor Plaju, Gratia Plena Mas jalan Perintis Kemerdekaan, Bintang Mulia Jaya jalan Brigjen Alamsyah Ratu Prawira Negara (arah Musi II).” Bebernya. Honda CBR 250 RR mempunyai Teknologi antara lain: All New Honda CBR250RR menghasilkan tenaga maksimal 27,1 kW (36,8 PS) / 12.500 rpm dan torsi maksimum

hingga 22,5 Nm (2.29 kgf.m) / 10.500 rpm berkat penyematan mesin generasi terbaru 250cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve, paralel twin cylinder. All New Honda CBR250RR menjadi model teringan di kelasnya dengan bobot 165 kg untuk tipe standar (STD) dan 168 kg untuk

Garuda Indonesia dan BCA Kembali Gelar GATF 2017

PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk mengulangi sukses Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016, kembali menggelar acara yang sama ditahun 2017. Komitmen Perusahaan Garuda Indonesia untuk mendukung program pengembangan pariwisata Nasional dan Provinsi Sumatera Selatan khususnya. Garuda Indonesia Branch Office Palembang bekerja sama dengan PT. Bank Central Asia (Persero) Tbk. (BCA) kembali menggelar “Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2017 yang akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Maret 2017 di Mall Palembang Icon. Pelaksanaan GATF Palembang 2017 akan dilaksanakan sebanyak 2 tahap, dimana berikutnya/phase II dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. Dalam pelaksanaan phase I ini, Garuda Indonesia BO Palembang akan menargetkan total transaksi sebesar Rp. 7 miliar dan target pengunjung mencapai 20.000 orang selama tiga hari pelaksanaan GATF. Yudi Muhammad Fulkan selaku Marketing and Sales Manager Garuda Indonesia Branch Office Palembang mengatakan kepada jurnalsumatra “Pelaksanaan GATF ini merupakan upaya strategis Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pasar potensi di wilayah Indonesia Barat, khususnya Palembang dan sekitarnya” terangnya. Diungkapkannya, Pelaksanaan GATF ini merupakan event tahunan yang ditunggu oleh pelanggan setia Garuda Indonesia dan tentunya seb-

agai bentuk konsistensi mendukung pariwisata nasional. Melalui GATF ini, menunjukkan tren peningkatan dengan memberikan penawaranpenawaran terbaik yang pernah ada, baik perjalanan dari Palembang dan sekitarnya, maupun destinasi-destinasi menarik lain di dalam maupun luar negeri, sehingga diharapkan dapat memfasilitasi para pelanggan dalam merencanakan perjalanannya. Sementara itu Kepala Kantor Fungsional Credit Consumer (KFCC) BCA Palembang Christanto mengatakan “Liburan menjadi salah satu alternatif untuk beristirahat sejenak di tengah padatnya aktifitas dan pekerjaan. Tidak hanya itu, destinasi yang menarik di dalam maupun luar negeri memunculkan keinginan masyarakat untuk traveling dengan harga yang terjangkau” jelasnya. Acara GATF ini dilaksanakan serentak di 24 kota yaitu Jakarta, Medan, Batam, Tanjung Karang, Jambi, Palembang, Padang, Banda Aceh, Bandung, Semarang, Jogya, Solo, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang, Pontianak. Balikpapan, Makassar, Manado, Kendari, Ambon, Timika, Jayapura, melalui travel fair ini para pelanggan akan mendapatkan harga-harga yang terbaik, waktu liburan yang tepat, dan paket yang lebih menarik. Diungkapkan Christanto seperti pelaksanaan tahun sebelumnya, GATF 2017 Palembang ini juga akan diikuti oleh mitra usaha yang terdiri dari Travel Agent, Perusahaan Penyelenggara Umrah dan Haji (PPUH), Hotel, Industri dab

BCA sebagai bank patner dengan memberikan kesempatan bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia dan Pemegang Kartu Kredit BCA untuk mewujudkan impian berwisata baik di dalam maupun diluar negeri dengan harga yang kompetitif, program BCA diantaranya. - Special Price mulai dari Rp. 250.000,- untuk rute Jakarta dan Denpasar. - 10 tiket seharga Rp, 1,- perhari bagi pemegang kartu kredit BCA dengan transaksi minimal Rp. 15.000.000,- Cash Back hingga Rp. 300.000,- BCA Installment 0% untuk tenor 6 bulan dengan minimal transaksi Rp. 500.000,- Double Miles dengan Rendeem Poin BCA ke Poin Garuda Milies. Lebih lanjut dikatakannya Christanto “Kami mengajak semua nasabah di Palembang untuk berburu berbagai promo menarik yang sudah disediakan dengan tidak menguras isi kantong” jelasnya. “Disamping itu sebagai salah satu sponsor dalam pelaksanaan GATF Palembang 2017, The 1O1 Palembang Rajawali Hotel menyediakan fasilitas pelaksanaan pertemuan kali ini, The 1O1 Palembang Rajawali Hotel merupakan salah satu hotel bintang 4 yang baru saja diresmikan pada bulan Desember 2016 yang hadir dengan konsep Stylish mempunyai kamar 135 kamar dan 2 Panthouse” pungkasnya (EDCHAN)

tipe ABS berkat penyematan rangka teralis terbaru dan mesin compact. “Dengan didukung bobot ringan dan bertenaga, akselerasi All New Honda CBR250RR sangat luar biasa. Motor ini hanya butuh waktu 8,65 detik untuk mencapai jarak 200m dan mampu mencapai kecepatan

puncak hingga 170 kpj (kilometer per jam). Keseluruhan konsep “Total Control” sebagai filosofi dasar dari pengembangan motor supersport Honda tidak hanya menghadirkan akselerasi tinggi namun juga memberikan pengendara performa yang menyenangkan.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Nasi Liwet Khas The 1O1 Palembang Rajawali PALEMBANG, jurnalsumatra – Sebagai terobosan barunya, The 1O1 Palembang Rajawali Mengangkat Kuliner Nusantara, memiliki cita rasa khas yang siap menggugah lidah setiap masyarakat dan siap menjadi terobosan baru untuk diperkenalkan yaitu Nasi Gurih atau yang lebih dikenal dengan nama Nasi Liwet. Kepada jurnalsumatra hal tersebut disampaikan Cindy Nathania (Ms.) selaku Public Relation Officer THE 1O1 Palembang Rajawali, Jalan Rajawali No. 18, 9 Ilir, Ilir Timur Palembang 30113 mengatakan “Alasan tersendiri bagi THE 1O1 Palembang Rajawali untuk mengangkat nasi liwet ini karena seperti kita diketahui untuk nasi sendiri merupakan bahan dasar yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, untuk penyajiannya sendiri sangat cocok dengan berbagai paduan lainnya.” Terangnya. Dikatakannya, metode liwet sendiri, dalam menyajikan cita rasa yang berbeda dan khas gurihnya diyakini akan sesuai dengan lidah masyarakat Kota Pempek ini, dengan penyajian paket nasi liwet ini sendiri akan sangat cantik, karena dalam promonya THE 1O1 Palembang Rajawali menyediakan metode menikmati yang unik, yakni menggunakan daun pisang yang digelar diatas meja, sangat cocok untuk dinikmati bersama rekan kerja, sahabat, keluarga, ataupun geng dan perkumpulan seperti arisan dan

lainnya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan harga yang menarik ditawarkan hanya Rp. 69.999 nett/pax sudah bisa menikmati sajian khas nusantara ini, dengan pelengkap seperti ayam goreng, sate udang, ikan kembung asin, sate ampela, sate telur puyuh, lalapan (timun, kubis, kacang panjang, labu siam), dan tentunya dengan tambahan sambal dan kerupuk yang siap mengggugah selera untuk segera datang ke Recipe 1O1 hanya di THE 1O1 Palembang

Rajawali yang berlokasi di jalan Rajawali No. 18 Palembang. “Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan makan siang dan moment kumpul bersama hari ini untuk menikmati pengalaman yang Smart and Stylish bersama THE 1O1 Palembang Rajawali. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, bisa menghubungi kami di nomor telepon +6281318108101 atau melalui email di reservation.rajawali@ the1O1hotels.com. “pungkasnya. (EDCHAN)

Batiqa Hotel CSR Darahmu Darahku Juga

PALEMBANG, jurnalsumatra – Bekerjasama dengan beberapa Media Radio di Palembang, Batiqa Hotel Palembang melakukan donor darah dalam kegiatan CSR nya, darah mu, darah ku juga untuk memeriahkan donor darah kali ini. Hal ini disampaikan Emma selaku Marcom Manager Batiqa Hotel Palembang kepada jurnal-

sumatra “Donor darah merupakan kegiatan rutin CSR kami. tetapi setiap bulan nya, kami mengadakan kegiatan CSR yang berbeda setiap bulan nya. Beberapa kegiatan CSR yang biasa kami lakukan misalnya membersihkan masjid, silaturahmi ke panti asuhan, silaturahmi ke panti jompo dan termasuk donor darah.” Terangnya.

Dikatakannya, Ayub Zailani selaku General Manager.menambahkan “Donor darah yang terakhir di lakukan di Batiqa Hotel yaitu pada saat Grand Opening tahun lalu pada tanggal 18 Februari 2016. Khusus hari ini, dan dalam rangka memperingati Hari Jadi BATIQA Hotel Palembang yang ke -1, kami ingin mengulang sukses acara donor darah pada tahun lalu.” Jelasnya. “Alasan kedua yaitu agar mengajak semua kalangan khusus nya karyawan BATIQA Palembang agar dapat peduli dan berbagi sesama dengan mendonorkan darah nya. Alhamdulilah, acara tadi sukses dan tercatat 105 pendonor sesuai target yaitu 100 kantong darah” pungkasnya. (EDCHAN)

Kemitraan Strategis Bank OCBC NISP dan Mastercard PALEMBANG, jurnalsumatra – Bank OCBC NISP dan Mastercard, menanda tangani kesepakatan kemitraan strategis untuk memberikan pengalaman pembayaran dengan kartu debit yang lebih baik kepada para nasabah. Bertempat di XXI Lounge, Plaza Senayan acara signing ceremony dihadiri oleh Thomas Low – Direktur Bank OCBC NISP serta Safdar Khan, Division President, Indonesia, Malaysia & Brunei, Mastercard. Jalinan kemitraan ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan transaksi kartu ATM/ debit di Indonesia yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tren penggunaan kartu debit yang sangat positif ini juga didukung oleh tingginya pertumbuhan aktivitas belanja online di Indonesia yang diikuti dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk menikmati pengalaman pembayaran yang lebih praktis, nyaman dan aman.

Dalam kesempatan ini Thomas Low mengungkapkan “Melihat pertumbuhan penggunaan kartu debit yang sangat menggembirakan serta pertumbuhan belanja

online yang cukup pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, kami optimis kartu debit Bank OCBC NISP berlogo Mastercard ini akan mendapatkan respon positif dari

nasabah. Hal ini juga sejalan dengan upaya berkelanjutan kami untuk menjadi yang terdepan dalam mengoptimalkan potensi produk perbankan kepada lintas generasi”. “Didukung dengan regional connectivity Bank OCBC NISP serta jaringan Mastercard yang tersebar luas di seluruh dunia, para pemegang kartu debit Bank OCBC NISP berlogo Mastercard akan memperoleh berbagai manfaat ekstra, terutama kemudahan bertransaksi ketika bepergian maupun berbelanja di luar negeri,” lanjut Thomas. Melalui kerja sama ini, para pemegang kartu Bank OCBC NISP dengan logo Mastercard akan dapat menikmati kemudahan untuk bertransaksi elektronik di lebih dari 43,3 juta lokasi di seluruh dunia, baik melalui ATM dan merchant, yang tergabung dalam jaringan Mastercard. “Pengukuhan kemitraan yang dilakukan oleh Bank OCBC

NISP dan Mastercard ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi kami terhadap Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Kerja sama ini pada akhirnya diharapkan bisa mendukung pertumbuhan laju kartu debit di Indonesia serta dapat turut menjadikan e-commerce sebagai pendukung percepatan laju pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia” ujar Safdar Khan. Safdar Khan menambahkan “Kami sangat mendukung inisiatif dari Bank OCBC NISP untuk mentransformasi kartu debit yang ada saat ini agar dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran digital, sehingga nantinya para nasabah dapat semakin merasakan kenyamanan dan keuntungan dari bertransaksi online dalam aktivitas pembayaran mereka.” (REL/EDCHAN)


Jurnal Sumatra

HALAMAN 12

Advertorial

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Apo Adonyo

• JURNAL SUMATRA | EDISI 485 | SENIN 6 MARET 2017

Hengky

Walikota Palembang Terima Piagam Mentri PANRB Kabupaten dan Kota Role Model yang belum mendapatkan kategori sangat baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publiknya. “Unit penyelenggara pelayanan yang masuk kategori sangat baik diharapkan menjadi percontohan bagi unit penyelenggara pelayanan publik lainnya,” ujar Menteri Asman. Monitoring, evaluasi, serta pemberian penghargaan ini dilaksanakan berdasarkan amanah Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dimana MenPANRB memiliki tugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, serta Menteri wajib membuat peringkat kinerja penyelenggara secara berkala dan memberikan penghargaan kepada penyelenggara sesuai dengan peraturan perundangundangan.

PALEMBANG, jurnalsumatra – Dalam rangka tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi unit pelayanan publik tertentu di 59 Kabupaten/Kota Role Model, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Pembina dan Pimpinan Penyelenggara Pelayanan Publik Role

Model yang dinilai telah memberikan pelayanan publik dengan baik. Piagam Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Asman Abnur kepada Walikota Palembang Penyelenggara Pelayanan Publik Role Model di Ruang Serbaguna, Kemen PANRB, Jakarta (Kamis, 2/3/2017). Dalam sambutannya, MenPAN-

Sesuai dengan amanah tersebut, Kementerian PANRB sejak tahun 2015 telah melakukan evaluasi pelayanan publik melalui Kedeputian Pelayanan Publik pada 59 Kabupaten/Kota dengan lokus Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinas Dukcapil). Menurut Deputi Pelayanan Publik Prof. Diah Natalisa, pemilihan 59 kabupaten/kota dilaksanakandengan mempertimbangkan kabupaten/kota yang merupakan ibu kota provinsi, kawasan industri serta daerah yang memiliki bandar udara/pelabuhan laut. Selain itu, pemilihan ini mempertimbangkan kondisi geografis, transportasi. 59 Kabupaten Kota Role Model telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri PANRB Nomor 191 Tahun 2016.

RB menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mengapresiasi kepala daerah dan unit penyelenggara pelayanan publik yang memiliki komitmen tinggi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di daerahnya. Selain itu, pemberian penghargaan ini dimaksudkan untuk memotivasi daerah lain, khususnya dari 59

Pengerjaan Fly Over TAA Baru 30 Persen PALEMBANG, jurnalsumatra – pengerjaan fly Over tanjung Api-api terus dikebut, pembanguna ini tidak lain dalam rangka menyambut asian games dan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan, sehingga kemacetan dapat terurai. Koordinator Lapangan Pembangunan Fly Over TAA-Simpang Bandara, Zulkarnaen mengatakan, awalnya memang ditargetkan jalan tersebut segera dibuka. Paling tidak, di satu sisi jalan. Namun, karena masih harus ada pengerjaan pembangunan, sehingga jalan masih harus ditutup total. “Kita upayakan dipercepat, paling tidak Juni nanti jalan sudah bisa dibuka satu sisi. Kami harap masyarakat bisa memaklumi, karena masih pembangunan. Sejauh ini memang ada beberapa tempat usaha yang mengeluhkan, tapi kita sudah berikan penjelasan,” kata Zulkarnaen, jumat (3/3/2017) Dijelaskan dia, sampai saat ini pembangunan fly over di Simpang Bandara-TAA sudah mencapai 30 persen. Dimana, sudah dilakukan pengecoran abudmen 2 dan pemancangan 4 pilar. “Progres pembangunan sampai bulan Maret ini sudah melebihi dua persen dari target. Kita akan terus berupaya dan ditargetkan Maret 2018, fly over ini sudah bisa dilintasi,” bebernya. Diakui Zulkarnaen, masih ada kendala lahan yang belum dibebaskan. Namun, pihaknya terus berkoordinasi

Berdasarkan hasil evaluasi terhadap 59 Kabupaten Kota Role Model sesuai dengan KepMenPANRB Nomor 9.1 Tahun 2017 tentang Penetapan 15 Role Model Penyelenggara Pelayanan Publik dan 2 Pembina Pelayanan Publik Kategori Sangat Baik, terdapat 15 Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang masuk dalam 5 besar Unit Pelayanan Publik dengan Kategori A (Sangat Baik) serta ada 2 Pembina Pelayanan Publik yang tiga unit pelayanannya masuk dalam lima besar kategori A (Sangat Baik). Tahun ini, Walikota palembang berhasil meraih penghargaan kategori BPMPTSP penghargaan sangat baik (A),Predikat Sangat Baik juga di Raih RSUD Palembang Bari (A) serta predikat sangat baik dalam pelayanan Di Disdukcapil. (RELIS/EDCHAN)

dengan Pemkot Palembang, warga dan TNI AU yang mengklaim pemilik lahan tersebut. “Kita harap masalah lahan ini segera bisa selesai. Sehingga, kita bisa mempercepat pembangunan,” beber dia. Untuk dana pembangunan fly over ini, anggaran multi years dari APBN. “Total anggaran kita Rp 159 miliar. Tahun lalu, sudah cair Rp 66 miliar dan sisanya Rp 93 miliar itu dianggarkan tahun ini,”jelasnya. (eka)

KIP Awasi Informasi Desa PALEMBANG, jurnalsumatra – Penggunaan dana desa yang sudah berlangsung sejak tahun lalu mendapat perhatian serius dari publik. Sebab, jika t i dak di j al ankan dengan benar baik secara renecanaan dan penggunaannya dikhawatirkan kepala desa akan terjebak dalam kasus hukum “Makanya dalam setiap perencaaan dan penggunaannya harus diawasi dengan keterbukaan informasi,” kata ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Sumsel, Kafri Jaya SH Msi kepada DetikSumsel, Jum’at (3/3). Dikatakan, KIP Sumsel sudah melakukan study banding dengan Provinsi NTB measalah pengelolaan keterbukaan informasi desa ini. Dimana, setiap desa diminta untuk membentuk Penjabat Pengelola Informasi dan dokumentasi (PPID) untuk memberikan kepastian keterbukaan kepada publik. “Nanti kita sebagai mitra dalam pengawasannya, masyarakat berhak tahu transfaransi dana desa ini dan dapat diajukan ke KIP jika memang terjadi sengketa dalam menutupi informasi publik,” tegasnya. Menurut Kafri, amanah UU nomor 6 tahun 2014 mengharuskan adanya keterbukaan informasi publik, sehingga secara luas dapat mengawasi bersama penggunaanya. Nanti, dengan tadanya PPID secara terbuka bisa diinformasikan melalui media baik itu baliho atau sarana informasi lainnya. “Jangan samapai nanti masalah dana desa ini yang peruntukannya untuk kemajuan desa, malah berakhir di KPK atau Kejaksaan,” harapnya. (DUL)

Aktifitas IMAKGI Di Semeter I Tahun 2017 PALEMBANG, jurnalsumatra – Organisasi yang bergerak dalam bidang social, dari Ikatan Mantan Awak Kabin Garuda Indonesia (IMAKGI), memiliki tujuan Utama “dari anggota untuk anggota”. Dalam mencapai maksud dan tujuan tersebut, Pengurus IMAKGI akan melakukan berbagai kegiatan dalam arti kata seluas-luasnya. Santo Kadarusman, selaku Ketua Umum IMAKGI periode 2016-2019 kepada jurnalsumatra, mengatakan, “Bazaar & Seminar merupakan agenda tahunan IMAKGI. Kali ini, di ikuti 32 stand Bazaar yang memenuhi kapasitas luas area stand dan 240an anggota IMAKGI yang mengikuti Seminar. Anggota IMAKGI adalah seluruh man-

tan awak kabin Garuda Indonesia, yang menyatakan dirinya bersedia menjadi anggota dengan cara : – Mengisi formulir pendaftaran – Membayar uang pendaftaran – Membayar iuran tahunan keanggotaan – Bersedia untuk ditunjuk sebagai salah satu anggota Badan Pengurus, maupun Badan Pengawas Organisasi Sedangkan yang merupakan hak anggota adalah : * Menerima informasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi * Mendapat prioritas sebagai sasaran kegiatan sosial Organisasi

* Mendapat prioritas untuk terlibat dalam kegiatan sosial Organisasi * Mendapat keringanan berupa potongan harga/ biaya tertentu bila ada kegiatan Organisasi yang dipungut biaya * Menerima laporan pertanggung jawaban Pengurus Organisasi * Memberi saran & kritik yang membangun bagi kegiatan Organisasi IMAKGI yang diresmikan pada tanggal 23 Juni 2001 oleh Direktur Utama Garuda Indonesia di salahsatu hotel bintang lima di Jakarta. Menurutnya, beberapa waktu yang lalu, IMAKGI beranggotakan sekitar 2500an mantan Pramugara & Pramugari Garuda

Indonesia yang berdomisili di dalam dan di luar negeri ini menyelenggarakan Bazaar & Seminar dengan tema “Bincang Sehat & Bazaar Kreativitas IMAKGI” bekerjasama dengan Natur e, Fiesta Black Tea, Fiesta Chicken Nugget dan Polytron. Dikatakan Santo, kegiatan ini juga sebagai bentuk pemberian informasi ke anggota IMAKGI bahwa di bulan Januari 2017 lalu telah dilaksanakan silaturahmi antar anggota dengan Pengurus IMAKGI, selanjutnya akan dilaksanakan Cooking Class di bulan Maret 2017 ini, lalu Dolan Bareng (DolBar) ke luarkota di April, lanjut Nonton Bareng (NoBar) di bulan Mei, kemudian Bazaar Ramadhan di Juni

dilanjutkan dengan Halal Bihalal di akhir bulan Juli, ditutup program kerja Natal di akhir tahun 2017, baru kemudian ada Reuni Akbar di Januari 2018. “Para anggota IMAKGI yang hadir di Bazaar & Seminar “Bincang Sehat & Bazaar Kreatifitas IMAKGI” ini, disuguhi beragam hiburan. Diantaranya tarian Pengurus, Fashion Show dan music electone. Selain itu, anggota juga bisa pulang membawa hadiah.” Tambahnya. “Bagi calon anggota dan anggota yang ingin mendapatkan informasi seputar IMAKGI, bisa bergabung di Telegram IMAKGI, WA IMAKGI atau di Facebook IMAKGI,” pungkasnya. (EDCHAN).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.