Jurnalsumatracetak 484

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 484

SENIN 27 FEBRUARI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Sibuk Asian Games, Jalan Provinsi Hancur Lebur KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Untuk menyambut Asian Games Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sibuk berbenah, namun pembangunan sektor lain terabaikan, terutama infrastruktur yang hancur lebur. Seperti halnya infrastruktur jalan provinsi di dua desa pada dua kecamatan dalam Kabupaten OKI tak kunjung diperbaiki. Kendatipun warga setempat memperbaiki jalan itu ala kadarnya menimbun lubang dengan pasir, namun kerusakan jalan makin menjadi. Pantauan Jurnal Sumatra sejak lima bulan terakhir akses jalan Desa Sugih Waras dan Desa Muara Telang Kecamatan Teluk Gelam OKI, yang mengubungkan dengan Kabupaten OKU Timur, nyaris putus dan sangat menganggu aktivitas masyarakat sehari-hari membawa hasil pertanian dan perkebunan serta menghambat anak-anak hendak berangkat ke sekolah. Kerusakan jalan sepanjang beberapa kilometer dengan lebar sekitar 6meter itu terjadi pada titik tertentu saja dengan aspal mengelupas dan lubang menganga hingga lebih dari 50centimeter. Kendati sudah diinformasikan ke Dinas PUBM OKI, namun sam-

pai saat ini belum ada tindaklanjut. Oleh warga setempat, dengan cara swadaya memperbaiki jalan rusak dengan menimbun lubang menggunakan pasir seadanya. Sayangnya, upaya warga justru makin memperparah kondisi jalan. Ditambah lagi dengan kondisi hujan yang terus mengguyur Kabupaten OKI. “Banyak anak sekolah yang menangis karena sering telat masuk sekolah. Itu karena terjadinya kemacetan dijalan rusak. Sebagian jalan disini nyaris putus sehingga kendaraan hanya bisa melintasi satu jalur. Memang banyak kendaraan bertonase berat yang lewat sini bermuatan tanah dan pasir sehingga jalan cepat rusak,” jelas Bahtiar, warga Desa Muara Telang, OKI, Jum’at (24/2). Selain dilalui kendaraan tanah dan pasir, kata dia, jalan ini juga kerap dilalui truk muatan sawit maupun pisang dan lainnya. Menginggat lambannya respon peemrintah memperbaiki jalan ini, oleh warga jalan rusak ini ditimbun dengan pasir ala kadarnya. Tapi upaya yang dilakukan warga bersifat sementara. “Sebulan diperbaiki, jalan ini kembali rusak. Makanya kami minta pemerintah peka dan cepat memperbaiki jalan ini menginggat

jalan ini merupakan satu-satunya jalan warga baik menuju ke pusat kota Kayuagung maupun ke arah Martapura,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang OKI, HM Hafiz membenarkan adanya kerusakan jalan tersebut. Hanya

saja jalan itu merupakan jalan provinsi dan menjadi tanggungjawab provinsi memperbaikinya. “Saya sudah berulang kali

koordinasi dan laporkan perihal kerusakan jalan itu. Tinggal menunggu action dari provinsi saja,” jelasnya.(ATA)

Bupati OKI Targetkan Juara Umum KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Kecamatan Lempuing Jaya berhasil meraih juara umum I, pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIV di Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya, OKI Sumsel. Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari dimulai senin (20/2) selesai Jumat (24/2). Dari hasil seleksi tersebut, untuk juara umum I diraih Kecamatan Lempuing Jaya dan juara umum II Kecamatan Kayuagung dan juarah umum III diraih Kecamatan Jejawi. Bupati OKI Ir H Iskandar SE melalui Wakil Bupati HM Rifai mengatakan, STQ ini untuk melakukan seleksi, agar para peserta yang terpilih mempunyai waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba MTQ di Sumsel. “Saya harapkan para peserta yang mendapat nilai terbaik dapat lebih giat lagi dan bisa membawa harum nama baik Kabupaten OKI nantinya,” ungkapnya. Sebelumnya, Bupati OKI menargetkan meraih juara umum dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat Provinsi Sumatera Selatan. “ Tahun lalu kita berhasil berada diperingkat ke tiga kita targetkan pada STQ tingkat provinsi mendatang OKI bisa meraih juara umum,”terang Bupati OKI. Iskandar berharap, ajang pencarian qori’ berprestasi ini bisa mengeluarkan qori’ dan qoriah terbaik di OKI. “Tujuan utama STQ adalah untuk mensyiarkan Islam “Bukan hanya rutinitas dari tahun ke tahun, tetapi dibalik itu semua adalah kewajiban kita sebagai umat muslim untuk mengamalkan ajaran AlQur’an,”jelasnya. Menurutnya, pemerintah memiliki perhatian lebih terhadap pembangunan bidang keagamaan. Upaya ini dia lakukan dengan mensyiarkan Al-Qur’an hingga ke desa serta memuliakan para ulama. Iskandar mengatakan keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten OKI tidak lepas dari bimbingan dan petuah dari para ulama. Iskandar juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kehormatan, marwah, dan martabat para ulama. “Ulama adalah pewaris risalah yang membimbing kita pada jalan yang lurus. Mintalah nasihat dari para ulama. Cintailah para ulama. Karena mencintai ulama tak ubahnya dengan mencintai kebenaran,” ujar Iskandar. (ATA/ADV)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Anies Baswedan, Dari Akademisi “Sukses” Jadi Politisi Oleh Prof. Dr. Henry Subiakto, S.H., M.Si.* MENJADI seorang pemimpin di dunia politik memang harus luwes dan harus punya sesuatu yang “interchangeable” (dapat dipertukarkan) serta tidak boleh kaku atau berprinsip “pokoknya”, apalagi melihat pilihan politik seperti “hitam putih”. Politisi harus senantiasa berpikir cerdas, tanpa emosi, mampu “survive” di segala keadaan. Politik harus diletakkan sebagai seni memperoleh kekuasaan dengan berbagai kemungkinan. Maka tidak ada pemihakan yang bersifat mutlak-mutlakan. Tidak ada “musuh” bebuyutan. Khusus untuk ukuran seperti ini, Anies Baswedan ternyata teruji dan layak diacungi jempol. Walau di awal berkarir sebagai pendidik atau akademisi, tapi setelah masuk politik dia layak mendapatkan apresiasi. Sebagai pendidik seseorang harus bicara tentang “kebenaran” dari berbagai perspektif. Sedangkan sebagai politisi dia harus bicara tentang “kebaikan” bagi dirinya. Anies mampu melakukan itu, bahkan bisa mengubah citra diri, menyeberang sekat politik idiologis antara saat Pilpres dan Pilkada DKI. Jujur, tidak semua orang mampu menjadi politisi seluwes Anies. Bisa jadi karena lawannya adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, politisi yang sangat kotroversial, sehingga pembenci Ahok tak banyak mengkritisi Anies yang bergeser cepat, dari ikut Konvensi Partai Demokrat, lalu menjadi orangnya Jokowi, kemudian merapat ke pihak lawan Hebatnya, para “pembenci” Jokowi pun bisa menerimanya. Bisa jadi faktor agama dan “kebencian” pada Ahok mampu mengaburkan “sekat tebal idiologi politik” di masa Pilpres 2014. Beda dengan orang awam, berpindah posisi dan mengubah kedekatan politik dari satu pihak ke pihak yang lain itu tidak mudah. Kebanyakan orang terlalu dalam memegang fanatisme. Terlalu emosional, bahkan menganggap sakral persoalan politik, sehingga keberpihakkan dianggap persoalan benar-salah. Tapi melihat Anies sebagian bisa menerimanya. Di sini masyarakat justru perlu belajar dari Anies, minimal memahami bahwa politik itu seni drama untuk mencapai kekuasaan. Ideologi politik, partai, teman “perjuangan” maupun “panggung media” bahkan mungkin “agama”, bagi politisi semuanya hanya dilihat sebagai “alat” atau sarana untuk mencapai keberhasilan. Anies telah sukses, menjalani laku sebagai politisi seperti ini. Politisi yang mampu menjadi aktor di satu sisi, bergeser menjadi aktor lain di sisi yang berbeda. Ia berhasil meraih kepercayaan dari banyak pendukung. Hasil Quick Count Pilkada DKI, Anies berhasil menempel ketat Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama. Kesuksesan ini tidak menutup kemungkinan segera diikuti kesuksesan lain yang menghantarkan ke tangga jalan hidup lebih tinggi dirinya. Selamat untuk Anies. Anda memiliki “kemampuan” politik yang tak kalah dengan politisi senior seperti Akbar Tanjung ataupun Setya Novanto. Sekali lagi selamat untuk Anies atas capaiannya.

Menagih Janji Pemerintah MODAL manusia adalah elemen terpenting untuk membangun sebuah bangsa. Bukan hanya kekeyaan alam saja yang harus dikelola dengan baik. Namun kualitas manusia di dalamnya perlu lebih ditingkatkan. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang pembangunan bangsa di berbagai bidang. Semisal jika kita menggerakkan perekonominan nasional membutuhkan peran serta manusia Indonesisa yang memiliki mutu yang bagus. Bagaimana pun juga manusia Indonesia bukan hanya sebagai objek dari pembangunan itu sendiri. Manusia Indonesia harus berani mengambil kendali sebagai subjek dari setiap pembangunan ekonomi. Mungkin di antara kita sering kali diberikan pemahaman bahwa yang mengatur perekonomian nasional secara keseluruhan adalah pemerintah. Memang pemahana semacam itu bukanlah sebuah kekiruan, hanya saja penekanannya di sini adalah bahwa rakyat juga bisa menjadi subjek dari pembangunan. Karena setiap kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah memilkiki tujuan untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi. Semua aturan yang ditetapkan oleh pengusaa memilki maksud tertentu. Di antaranya adalah mengatur kehidupan masyarakat agar lebih baik lagi. Pengembangan ekonomi nasional di atur dan didesain sedemikian rupa untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang lebih maju dan berkembang. Masyarakat Indonesia tidak bisa serta merta sepenuhnya menyerahkan segala urusan hidupnya kepada pemerintah tanpa kontrol yang jelas.

*Penulis, Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Karena pemerintah kita pun perlu untuk diberikan pengawasan yang optimal. Terutama terkait bagiamana pemerintah menjalankan setiap agenda kerjanya. Melunasi segenap janji yang pernah dilontarkan dulu mana kala kampanye di hadapan masyarakat. Sebagian dari kita masih belum optimal memberikan pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Seolah-oleh ada jarak yang memisahkan antara rakyat dan pemerintah. Di sisi lain, sebagian dari pejabat di negri ini juga tidak memiliki kepekaan terhadap nasib serta kondisi yang sedang terjadi di tengah masyarakat. Sebagian dari pemerintah kita memilih untuk tidak peduli, dan tidak ambil pusing terhadap kenyataan sosial. Persoalan yang terjadi di tengah masyarakat dibiarkan begitu saja. Tanpa penyelesaian yang sistematis dan solusi yang komperhensif. Padahal pemerintah mendapatkan amanah dari rakyat untuk menjalakan roda pemerintahan sebaik mungkin. Melayani masyarakat sepenuh hati. Jika segenap pejabat negera tidak memiliki kemuan untuk mendengar keluh kesah masyarakat, lantas bagaimana kita bisa membuat kemjauan yang berarti untuk negari ini. Karena pemerintah adalah oknum yang dipilih untuk mengatur masyarakat. Menjaga keamaan dan ketertiban masyarakat, memenuhi segenap kebutuhan masyarakat, memberikan akses pendidikan yang layak, menyediakan lapangan pekerjaan dan semacamnya. Begitu banyak tanggung jawab yang diemban oleh para pejabat negara. Sayangnya, tanggung jawab tersebut diremehkan bahkan diabaikan.

Sebagian dari penguasa kita memilih untuk tetap duduk di ruangan ber-AC ketimbang menengok langsung kondisi yang ada. Bahkan sebagian dari wakil rakyat kita saat ini memilih untuk diam tanpa mengambil sebuah tindakan yang berarti. Tak jarang pula di antara mereka absen di setiap agenda rapat di gedung parlemen. Masyarakat kita tidak bisa terlalu banyak berharap kepada petinggi negara yang kehilangan empati. Mereka yang tidak amanah seharusnya tidak memimpin negeri ini. Karena tindakan egois yang dilakukan merugikan banyak pihak, terutama kaum marginal yang membutuhkan belaian kasih sayangnya. Wajah pemerintahan saat ini berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. Namun sikap dan budaya para pejabat negara masih saja memiliki persamaan. Sebagian sama-sama suka merampok uang negara. Sebagian suka plesiran ke luar negeri tanpa agenda dan tujuan yang jelas. Padahal yang mereka gunakan adalah uang rakyat. Uang yang berasal dari jerih payah rakyat yang diterima negara melalui pajak dan sebagainya. Tiba-tiba uang tersebut dimanfaatkan hanya untuk memenuhi hasrat pribadi mereka. Sungguh perbuatan tersebut tidak bsia ditolerir oleh akal dan nurani kita. Karena selain menyalahi hukum, perbuatan mereka menyakiti hati rakyat Indonesia. Kelalaian para pejabat kita sering kali terjadi berulang. Lalai dalam memperjuangkan nasib kaum miskin. Lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Tidak amanah dan selalu berdusta di tengah masyarakat. Datang ke tengah-tengah masyarakat hanya

jika ada keperluan saja. Setelah keperluannya terpenuhi, sebagian dari mereka pergi dan menghilang ibarat ditelan bumi. Kerakusan dan ketamakan sebagian pejabat negara memberikan contoh yang tidak baik bagi generasi muda. Karena sejatinya para pejabat saat ini adalah tauladan. Sebalikya hal yang terjadi adalah mereka sering kali mempertontokan perbuatan yang tercela dan keluar dari batas-batas norma hukum dan agama. Entahlah, sebagai bagian dari rakyat Indonesia, saya hanya bisa berharap pejabat yang tidak amanah tersebut bisa segera mendapatkan ganjaran yang sepadan sesuai dengan apa yang telah dikerjakan. Penegakan hukum harus tetap diperlakukan dengan konsisten tanpa pandang bulu. Penegak hukum harus berkomitmen untuk memberantas segala tindakan para oknum pemerintah yang menyalahi aturan. Ironinya, sebagian dari penegak hukum kita justru terlibat beberapa kasus hukum. Alangkah lucunya negeri ini. Mulai dari eksekutif, legislatif, hingga yudikatif pun sudah bisa dipastikan sudah tercemar. Maka dari itulah, rakyat harus bertindak mengontrol dan memberikan peringatan yang tegas kepada mereka semua melalui saluran demokrasi yang tersedia. Kita tagih janji yang pernah dilontarkan pemerintah. Terakhir, saya berharap bangsa ini semakin baik lagi ke depannya.

Penulis: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Unair)

Membangun Moral Anak Indonesia SIAPA yang bertanggung jawab terhadap degradasi moral pemuda Indonesia? Apakah pemerintah terlibat di dalamnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita bisa meninjau banyak hal. Termasuk realitas pemuda hari ini. Hedonisme dan gaya pacaran yang melebihi batas seolah menjadi hal biasa di tengah pemuda hari ini. Hal tersebut merupakan cerminan generasi muda yang sedang mencari jati diri. Mereka belum menemukan jati diri mereka yang sebenarnya. Lagi-lagi peran media sangat berpengaruh dalam perkembangan kepribadian generasi muda kita. Termasuk mereka anak-anak yang masih berada di tingkat sekolah. Mereka begitu mudah meniru segala hal yang datangnya dari televisi. Dari berbagai acara yang mereka tonton, mereka mendapatkan bahan untuk dijadikan landasan setiap gerak dan aktivitas kesehariannya. Sebagian sinetron Indonesia tidak mengajarkan budi perkerti yang luhur. Sinetron tersebut seolah menyasar para remaja yang masih labil.

Para anak muda yang baru gede menjadi incaran utama pihak-pihak yang terlibat di pembuatan sinetron. Saya pun sempat melihat beberapa adegan yang memang tidak layak untuk ditayangkan oleh televisi yang berskala nasional. Semisal adegan pegangan tangan, ciuman, dan semacamnya seolah dianggap biasa. Padahal hal tersebut melanggar norma agama. Tayangan sinetron tersebut dikhawatirkan membawa dampak buruk bagi perkembangan mental dan karakter anak-anak Indonesia. Bisa saja sinetron tersebut menjadi virus dan penyakit yang merusak pikiran para remaja dan anak-anak Indonesia. Karena di dalamnya dipaparkan secara jelas bagaimana gaya hidup mewah dan pergaulan bebas yang melebihi batas. Hubungan dengan lawan jenis yang berlebihan pun dianggap suatu yang wajar. Sekali lagi, generasi kita perlu diselamatkan dari tayangan yang tidak mendidik. Tentunya saya percaya bahwa para orang tua di Indonesia menginginkan lahirnya generasi yang

memiliki akhlak yang baik. Tidak ada orang tua yang berharap anaknya tumbuh berkembang menjadi generasi yang rusak secara moral dan mengalami krisis jati diri. Saya yakin seluruh orang tua di Indonesia memiliki pandangan yang hampir sama dengan saya. Yaitu bahawa masih banyak tanyangan sinetron yang tidak mendidik. Justru sebagian dari sinetron tersebut membawa dampak buruk bagi kehidupan anak-anak mereka. Pendidikan akhlak tidak diajarkan di sinetron. Kita harus memberikan pendidikan tersebut di ruang keluarga dan di berbagai institusi pendidikan. Jangan biarkan remaja Indonesia tidak memiliki pegangan dan prinsip yang kokoh. Kita sadar bahwa tantangan semakin kompleks. Apalagi remaja sekarang dilahirkan di suatu era digital dimana akses informasi begitu mudah mereka dapatkan. Bahkan tingkat pemahaman remaja terhadap teknologi kekinian melebihi dari orang tua mereka. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua untuk memberikan pengawasan

dan pengarahan yang optimal untuk membangun watak dan perangai sang anak. Jangan sampai kecanggihan teknologi bisa merusak tatanan nilai dan prinsip luhur yang telah ditancapkan oleh orang tua. Kembali lagi terkait tayangan sinetron yang tidak mendidik tadi sepertinya pemerintah harus mengambil tindakan yang tegas. Bagaimanapun juga, penanaman nilai luhur dan pembentukan akhlak yang mulai menjadi tanggung jawab pemerintah sebagai penguasa. Pemerintah mendapat amanah dari rakyat untuk mengatur segenap lini kehidupan masyarakat. Termasuk bagaimana membentuk generasi muda Indonesia yang berkarakter dan memiliki adab dalam setiap tingkah lakunya. Kita menginginkan anak-anak Indonesia menjadi anak yang patuh dan taat terhadap norma agama dan norma hukum. Kita berharap anak-anak kita bisa menjadi pemimpin unggul dan berkualitas di kemudian hari. Maka dari itulah mulai dari sekarang, pemerintah pun kebagian tugas untuk membina perilaku remaja

Indonesia. Bahkan saya rasa ini jauh lebih penting daripada sekedar sibuk mengurusi kunjungan yang tidak memberikan hasil apa pun di tengah masyarakat. Lebih baik dana tersebut digunakan untuk mengadakan berbagai program yang membawa dampak nyata bagi perkembangan akhlak para ABG (Anak Baru Gede) di Indonesia. Saya melihat pemerintah kurang peduli terhadap tayangan yang membawa dampak negatif terasebut. Keseriusan pemerintah dalam merevoulsi mentalitas generasi penerus bangsa sejatinya bisa dilihat dari aksi nyata pemerintah. Termasuk dalam menjaga para anak-anak Indonesia dari hal-hal buruk dari berbagai macam tayangan. Salah satu hal yang bisa dikerjakan oleh pemerintah adalah dengan memberikan kontrol dan pengawasan yang ketat terhadap industri media yang tidak mendidik tersebut. Kalau perlu segala macam peraturan didesain dan ditetapkan untuk menjaga anak-anak Indonesia dari pengaruh negatif tersebut. Jangan hanya sibuk mempersalah-

kan krisis karakter yang dialami generasi muda, namun di sisi lain enggan untuk terlibat langsung dalam membangun karakter anakanak Indonesia. Saya bermimpi suatu saat nanti, sinetron di Indonesia semakin berbenah dan meninjau kembali tayangan yang disajikan. Melihat dampak dari tayangan tersebut terhadap sikap dan tindakan anak-anak Indonesia. Jadi ini membutuhkan kordinasi dan kerjasama dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah, petinggi media, institusi pendidikan, masyarakat, dan semua orang orang yang berkepentingan di dalamnya harus dilibatkan. Tujuannya tiada lain tiada bukan hanya untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter dan memiliki kepribadian yang mulia. Ini untuk masa depan Indonesia yang lebih cemerlang lagi. Penulis: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Unair) Pare, 24 Januari 2016 14.17 WIB

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman, David | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Syaiful : Perda TV Kabel Perlu Realisasi

TPA Sukawinatan Mulai Ditutup PALEMBANG, jurnalsumatra – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang telah melakukan penataan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan. Sehingga. Sehingga, tumpukan sampah yang sampai menggunung di TPA tersebut, diharapkan tidak terlihat lagi. “Sampahnya sudah kita tutup dengan cover swill. Khususnya yang terlihat dari Jl Noerdin Panji (Kebun Sayur-Bandara). Sehingga, TPA terlihat lebih rapi dan tidak menggunung,” kata Kepala Dinas

Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Faizal AR, rabu (22/2) Faizal menambahkan, pihaknya juga akan menerapkan sistem sanitary landfield di TPA. Dimana, nanti dipasang penyekat sehingga sampah tidak sampai mengotori jalan di sekitar TPA Sukawinatan. “Sekarang, jalannya sudah dibersihkan,” kata dia. Selain itu, sambung Faizal, untuk air limbah dari sampah atau yang biasa disebut air lindi, sekarang ini juga sudah ditata. “Jangan sampai mengalir ke rumah

warga. Kolam-kolam penampungan juga diperhatikan nanti dipasang aerator di dalam kolam,” ujarnya. Menurut Faizal, kondisi TPA Sukawinatan saat ini masih sangat baik. Dari total luas lahan 25 hektare, TPA Sukawinatan masih bisa menampung sampah warga Palembang, diperkirakan sampai empat tahun kedepan. “Sehari sampah yang masuk bisa sampai 700-800 ton ke dalam TPA ini. Memang, selama ini sampah yang masuk langsung ditumpuk saja. Akibatnya, sam-

pah terus menggunung. Karena itu, kita upayakan untuk menata agar meskipun ini TPA tapi tetap terlihat rapi,” beber dia. Sedangkan untuk TPA Karyajaya, diakui Faizal, sampai saat ini masih belum bisa dipakai, karena akses jalan ke lokasi yang rusak berat. “Kondisi armada kita juga tidak memadai. Kalau masuk ke lokasi TPA Karyajaya, bisa makin rusak. Karena itu, sekarang sampah-sampah memang semuanya masih diletakkan di satu tempat, yakni di TPA Sukawinatan,”jelasnya.(eka)

Seles Celana Akui Gelapkan Uang Demi Judi Online PALEMBANG, Jurnalsumatra – Sales celana ditangkap setelah terbukti bersalah atas kasus penggelapan pembayaran penjualan celana jeans dibeberapa toko. Willy Arya Utama (27) melakukan penipuan dan korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 199.760.000 rupiah. Penipuan kejahatan yang dilakukan pria asal Palembang ini cukup berbeda, demi kepuasan pribadinya bermain judi online dan pada akhirnya ia mengakui akan kesalahannya dan tetap dipolisikan karena jumlah uang yang diambil sangat banyak dan merugikan bisnis tersebut. Willy bekerja kepada Handy sebagai seles untuk memasarkan celana cukup

pintar mengelabui Handy agar kebusu-

kannya tidak terbongkar, setiap ditanya

ada saja alasannya agar tidak sempat menjawab kebenaranya. Saat terakhir untuk ditanya kejelasannya willy mengaku ingin mengantar orangtuanya dan Handy pun menghargai niat baik anak terhadap ibunya. Penipuan mulai terendus aparat saat Handy mencurigai Willy dan pertanyaannya akan hasil penagihan celana tersebut tetapi tidak pernah disetor tetapi Handy mendapatkan pesan singkat line dari toko Mail mengatakan sudah melakukan pembayaran, dan kecemasan yang dirasakan memang terbukti ketika Willy menemui Handy dan mengakui perbuatannya “Aku memakai uang tagihan dan uang tagihan tersebut aku pakai untuk main judi online,” ujar Willy, Senin (20/02/17).(TIKA)

Karo Humas Sumsel Berbagi Ilmu

PALEMBANG, Jurnalsumatra – Kepala Biro Humas dan Protokol Sumatera Selatan (Sumsel), Teddy Meiwansyah, berbagi ilmu serta inovasi berkenaan dengan pembangunan di masing-masing daerah. Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg) yang diwakili oleh Bapak Masrokhan selaku

Asisten Deputi Humas (ADH). Dikatakan Teddy, adapun Kunjungan Deputi Kehumasan ingin mengetahui apa yang dilakukan Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan secara umum dalam pembangunan dari Kerterangannya, Sumsel mendapat PPID terbaik nasional.

“Karena disini ada Asean Games, MotoGp, LRT, mereka ingin tahu sekaligus sharing apa yang kita lakukan, sehingga kita dapatkan yang terbaik,” ujarnya saat diwawancarai di ruang Rapat Setda , Kamis (23/02/2017). Masrokhan juga mengungkapkan bahwa Sumatera Selatan sudah mulai

maju dan berkembang pesat. Hal itu tentunya tidak lepas dari inovasiinovasi dari bidang kehumasan maupun komunikasi. ” Provinsi Sumsel kemajuannya sangat pesat, karena beberapa penghargaan sudah diraih provinsi ini,” ujarnya. Lanjut Marshokan, mengatakan apa yang didapatkaan di Sekretariat Negara berbagai inovasi dalam rangka memberikan semangat untuk terus berkarya dengan inovasi-inovasi yang bisa mensukseskan pembangunan bersama. Inovasi tersebut diantaranya pelayanan kepada publik yang dilakukan secara digitalisasi dengan Aplikasi SIAP (Sistem Informasi & Arsip Kepegawaian). “Misalnya orang daerah yang berkeperluan mengurus kepangkatan, pensiun. Dulu orang daerah harus datang ke Jakarta dengan biaya yang mahal, kemudian untuk mengunjungi istana juga tidak mudah, harus memakai surat. Untuk itu cukup pakai Aplikasi SIAP,” tutupnya. (FESA)

Palembang, jurnalsumatra – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel menilai Raperda penyiaran televisi melalui kabel dan sistem stasiun berjaringan perlu segera direaliasikan. Pasalnya, selama ini belum aturan mengenai kontribusi stasiun berjaringan untuk daerah. Hal ini diungkapkan, Anggota Komisi III DPRD Sumsel, Syaiful Padli, usai paripurna, Kamis (23/2). “Pemerintah daerah seharusnya tidak hanya mengandalkan pemasukan PAD dari dana perimbangan saja. Salah satu penyumbang PAD adalah mengenai perizinan dari saluran berjaringan tersebut,” ujarnya. Menurut Syaiful, meskipun penyaluran televisi melalui kabel dan sambungan berjaringan mempunyai kantor induk di pusat. Namun, kebanyakan juga ada kantor cabang di beberapa daerah. “Ini yang harus dikejar, Pemprov harus pandai melirik peluang itu yang bisa dikenakan biaya perizinan untuk meningkatkan PAD,” imbuh Politisi PKS ini. Dirinya menganggap, perusahaan penyiaran televisi kabel tersebut pun tidak akan merasa dirugikan dengan dikenakannya biaya perizinan. “Itu sudah konsekuensi pengusaha, karena mereka harus memiliki kontribusi untuk daerah. Apalagi mereka cari duitnya disini,” tegasnya. Sebelumnya, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi DPRD Sumsel, Usman Efendi menjelaskan penyiaran tv kabel dan sistem stasiun berbarengan merupakan sarana pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam rangka memperoleh informasi yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan sosial, budaya, politik dan ekonomi. Menurutnya, daerah mendapat keuntungan besar dengan berlakunya undang undang yang mengatur tentang penyiaran tv kabel dan sistem stasiun berjaringan. Diantaranya dari segi penyebaran dan pemerataan informasi. “Ini juga untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui retribusi dan investasi oleh pihak provider atau penyelenggaraan tv kabel dan sistem stasiun

berjaringan karena stasiun relai didaerah menjadi suatu lembaga yang berdiri sendiri,” pungkasnya.(EKA)

Giri : Cagub PDIP Harus Melalui Mekanisme

PALEMBANG, jurnalsumatra – Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda mengatakan pada jurnalsumatra, penjaringan Calon Gubernur Sumsel dari PDI Perjuangan Sumsel harus melalui Mekanisme yang telah ditetapkan Partai. Disebutkan juga dalam mekanisme tersebut semua calon yang akan masuk melalui PDI Perjuangan akan diproses sesuai aturan yang telah digariskan, jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel ini usai rapat Paripuna DPRD, Kamis (23/2/2017). Seperti pernah diberitakan jurnalsumatra sebelumnya salah satu mekanisme yang ada PDI Perjuangan akan mempertimbangkan kandidat yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi melalui survey lembaga. Kembali diterangkan oleh Giri penjaringan calon Gubernur sumsel oleh PDI Perjuangan akan dimulai selambat-lambatnya november nanti, disini PDI Perjuangan Sumsel membuka peluang kepada semua warga sumsel untuk ikut dalam verifikasi sebagai calon yang diusung PDI Perjuangan nantinya. Dalam hal ini DPP PDI Perjuangan akan melakukan survey dulu dari Juni hingga Desember, setelah itu baru ada ketentuan calon yang direstui akan diusung oleh partai, namun belum tentu fungsionaris partai akan diusung kalau hasil survey tidak memenuhi kreteria partai, tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel. (EKA)

Bantuan Kemenhub 39 Bus Baru Siap Beroperasi PALEMBANG, jurnalsumatra – Acara syukuran hari jadi Transmusi yang ke-7 sekaligus lauching tambahan 39 armada baru bus bantuan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) yang dilakukan di Terminal KM 12 di Lakukan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J). Rabu malam (22/2) Dalam acara yang berlangsung pada malam itu, hadir juga Walikota Palembang H. Harnojoyo dan Anggota MPRI H. Syofwatillah Mozaib dan Perwakilan Perbankan serta anak-anak yatim juga karyawan SP2J. Dalam penyampaiannya Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan SP2J dibentuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang Transportasi. Apabila transportasinya lancar maka perekonomian akan turut meningkat pula. “ S e m o g a Tr a n s p o r t a s i k e d e p a n

dapat memberikan pelayanan yang baik, untuk masyarakat dan juga bisa menyumbang APBD Kota Palembang” ucapnya pada hari jadi SP2J yang ke-7 ini. Mulai dari sopir sampai kondektur dirinya berharap harus bisa melayani masyarakat dengan ramah tamah dan menjaga kebersihan mobil harus terjaga dengan baik dan jangan banyak sampah yang dibuang, baik di dalam mobil maupun keluar mobil. “Jika masyarakat nyaman, aman dan puas naik Transmusi, lambat laut lebih memilih trnsmusi daripada naik mobil atau motor pribadi,”tegas Harnojoyo. Ditempat yang sama, Direktur Utama PT SP2J, Ahmad Nopan menyampaikan, pihaknya batal mendapatkan 40 unit bantuan bus dari Kemenhub. dikarenakan satu unit bus harus diberikan kepada provinsi

lain. “Alhmdulilah sekarang kita mendapat-

kan dan menerima 39 unit bus dari rencana 40 unit bus. 39 unit bus ini merupakan ban-

tuan Kemenhub dan besok (Kamis, 22/2) sudah beroperasional dengan begitu, kita dapat meningkatkan pelayanan transportasi, terutama mendekati pelaksanaan Asian Games 2018,” ungkapnya. “Bus terbaru kali ini ber warna biru dan berukuran medium dengan kapasitas penumpang 23 dengan jenis Hino dan dalam waktu dekat ini semua armada sudah tiba, karena sekarang hanya tinggal menunggu sekitar enam lagi.” Tambah Direktur Operasional PT SP2J Antoni. “Bertepatan dengan HUT BRT mulai kita operasionalkan semua Armada Bus Rapid Transit (BRT) Transmusi yang ada saat ini sekitar 170 unit dengan rincian 20 unit sedang dalam perbaikan dan 150 siap beroperasi, dengan adanya tambahan bus baru ini, kami belum dapat memastikan adanya tambahan trayek baru.” Pungkasnya. (EDCHAN)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Latihan Bersama Gasstrack Diikuti 100 Pembalap BANYUASIN,SUMSEL, jurnalsumatra.com- Latihan Bersama Gasstrack Pemuda Banyuasin dengan Badan Narkotika Kabupaten Banyuasin diikuti 100 pembalap lokal Banyuasin Digelarnya Gasstrack ini membawa misi mulia yakni mendekatkan diri para pemuda dengan hal-hal positif dan menjauhi narkoba sehingga muncul jiwa-jiwa muda yang kreatif dan berprestasi. “Meningkatkan jiwa sportivitas,saling menghargai dan tentu tumbuh kesadaran untuk tertib berlalulintas di jalan raya setiap waktu dan dimanapun,” kata Ketua Panitia Drs H M Yusuf Msi, Jumat (24/2) 2017. Dalam laporannya,HM Yusuf menyebutkan, latihan bersama ini di ikuti 100 pembalap dari lokal Banyuasin, dengan enam kelas yakni Lokal Banyuasin III, Open, FFA, standar 2 tak dan 4 tak Modifikasi,Standar KLX 155 CC, dan Bergensi Usia 35 Tahun. Para peserta selain dapat tropy juga di beri uang pembinaan. “Latihan bersama ini murni aspirasi para pemuda dan kami berharap Pemkab Banyuasin kedepannya bisa memfasilitasi dengan menyediakan tempat permanen untuk latihan bersama,”kata Yusuf yang juga Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Banyuasin. Melalui latihan ini kita ingin tertib berlalulintas menjadi budaya di kalangan generasi muda dan tentu tujuan akhirnya semoga bermanfaat bagi kemajuan kita semua. Perwakilan IMI Sumsel Agus memuji terlaksanaknya latihan bersama tersebut. Menurut dia secara Interten sudah seperti kejurnas. “Sudah mirip kejuaraan Nasional, namun untuk pelaksanaan perlu pembenahan seperti keamanan area,ukuran bendera dan lainnya. Akan tetapi terlaksananya kegiatan ini ada nilai tambah bagi Banyuasin itu sendiri,”kata perwakilan IMI sumsel Ages. (LUBIS/MAULID)

5 Hari Tidak Hujan, Tiga Pilar Diminta Patroli KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Untuk Mencegah Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak Dini, tiga pilar (Bhabinkamtibmas, bhabinsa dan Kades) diwilayah kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), agar segera melakukan patroli jika dalam 5 hari tidak turun hujan.

Jangan Beli Minyak Mentah Illegal SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Yusnin menawarkan solusi untuk menghentikan maraknya kegiatan illegal drilling di Muba, yaitu dengan tidak membeli minyak yang dikelola secara illegal oleh masyarakat. “Kalau tidak ada yang membeli, penambang illegal itu saya rasa akan berhenti dengan sendirinya,” ujar Yusnin saat memimpin Rapat Perihal Kelanjutan Penutupan 27 Sumur Minyak PT Pertamina EP di Kecamatan Keluang dan Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman di Ruang Rapat Bupati, Rabu (22/2/2017). Yusnin juga mengimbau kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas para penambang illegal maupun tengkulak yang menampung dan membeli minyak mentah hasil tambangan warga tersebut. “Dari pihak pertamina juga harus menindak tegas apabila kedapatan oknum PT Pertamina yang menampung minyak mentah dari warga,” imbuhnya. Sementara itu, Manajer Humas PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menegaskan pihaknya telah menutup 9 titik sumur minyak milik warga di Kecamatan Keluang, sedangkan 27 titik di Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman masih ditunda karena permintaan warga untuk dicarikan alternatif peralihan mata pencarian. “Pertamina EP telah bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang melakukan penelitian tentang social maping untuk mencari mata pencarian pengganti untuk warga,” ujarnya. Lanjut Baron, program csr yang telah diusulkan Unsri yaitu, budidaya karet; peternakan dan pertanian; fasilitas kesehatan; permodalan ukm, beasiswa, bantuan upah tenaga honorer; pelatihan keterampilan menjahit, las, komputer, otomotif serta perbaikan infrasruktur dan fasilitas umum. “Progam ini mulai dijalankan bulan Februari-Maret dan untuk jangka pendek kami mengharapkan hasil sudah bisa dirasakan dalam 6 bulan. Sedangkan untuk program berkelanjutan akan dilaksanakan selama 3 tahun,” paparnya. (REL)

Pj Bupati Muba Buka Pelatihan Petugas Pelaksanaan MPM SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pj Bupati Musi Banyuasin H Yusnin membuka secara langsung sosialisasi dan pelatihan petugas pendaftar dalam rangka persiapan pelaksanaan mekanisme pemutakhiran mandiri (MPM) di Kabupaten Muba, di Wisma Atlet Sekayu, Selasa (21/2/2017). Kegiatan tersebut dihadiri Asisten II Setda Muba Ir Sulaiman Zakaria MT, Staf Ahli Bupati Muba Bidang Pembangunan Ali Badri ST MT, Organisasi Perangkat Daerah Muba, narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Hastamik Purbatin Wahyuningsih, serta peserta pelatihan petugas pendaftar persiapan pelaksanaan MPM. Setelah menyematkan tanda peserta dan penyerahan nota kesepahaman kerja sama dengan TNP2K, Pj Bupati Muba H Yusnin mengatakan perlu menjadi perhatian bersama, bahwa data yang diperoleh nanti sangat berguna dalam menentukan sasaran program di Kabupaten Muba, serta sangat dibutuhkan keterlibatan dan dukungan penuh dari aparat kelurahan dan desa dalam mensukseskan pemutakhiran data kemiskinan ini. Selanjutnya diharapkan dari TNP2K untuk senantiasa mendukung pelaksanaan MPM Kabupaten Muba, sehingga Kabupaten Muba menjadi daerah percontohan pelaksanaan pemutakhiran data mandiri bagi kabupaten lainnya. Untuk mencapai hal tersebut, H Yusnin berpesan kepada para peserta pelatihan agar dapat mengikuti dan memahami sosialisasi dan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, kepada narasumber dan pelatih kiranya dapat memberikan materi dengan sabar dan terperinci sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta. “Semoga yang kita dapati data yang akurat, dibandingkan dengan data sebelumnya,” ujarnya. Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muba Drs H M Yusuf Amilin mengungkapkan Kabupaten Muba merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota se Indonesia yang ditunjuk menjadi pilot project pendataan mandiri. “Peserta berjumlah 165 orang yang terdiri dari Kasi Kesos Kelurahan dan Kaur Umum Desa, yang diambil dari 10 Kecamatan, dari 14 Kecamatan, dimana empat Kecamatan lainnya telah dilatih dapa tahun 2016 lalu,” ungkap Yusuf. (REL)

Hal ini diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dihadapan seluruh Bhabinkamtibmas, bhabinsa dan Kades di Di pendopoan rumah Dinas Bupati OKI, Kamis (23/2/2017). “Musim panas ditahun 2017 ini dipresiksi bakal sama dengan musim panas yang terjadi ditahun 2015 lalu, saat ini memang masih musim hujan tetapi sebentar lagi akan memasuki musim kemarau,” kata Kapolda. Menurut Kapolda jika selama 25

hari panas dan tidak ada hujan, maka pasti akan muncul titik api.” Jadi ketika 5 hari belum turun hujan, tiga pilar harus mendahului untuk upaya pencegahan, terutama melakukan patroli gabungan diwilayah rawan kebakaran, ajak masyarakat peduli api dan tim yang dibentuk oleh BPBD, sehingga jika ditemukan titik api, bisa langsung dipadamkan segera,” terangnya. Ditambahkan Kasdam II/sriwijaya, Brigjen TNI M Taufiq,

menambahkan bahwa Tiga pilar sangat diperlukan dalam rangka memperkuat siatuasi wilayah yang kondusif.” Termasuk penanganan karhutla juga menjadi tanggung jawab TNI, mari bersama-sama mencegah karhutla, karena lebih baik kita mencegah dari pada menanggulangi, karena jika sudah terbakar, sulit dipadamkan, harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit, tenaga yang ekstra, tiga pilar yang sudah dibentuk bersama harus bekerja keras melakukan pencegahan dilapangan,” tambahnya. Bupati OKI H Iskandar mengatakan bahwa persiapan pencegahan karhutla sudah dilakukan sejak tahun 2016, sehingga tahun 2017 ini tinggal bagaimana mengaplikasikanya dilapangan saat memasuki musim kemarau nanti.” Saya pikir persiapan kita sudah matang, tinggal bagaimana menerapkanya di-

lapangan, kita berharap tidak ada kebakaran hutan dan lahan di OKI tahun ini,” jelasnya. Menurutnya sesuai catatan Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten OKI, bahwa ada 10 Kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten OKI termasuk rawan terjadi Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla), karena wilayah tersebut merupakan rawan Gambut. Hal ini berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). “ 10 kecamatan yang mempunyai resiko terjadinya karhutla yakni Tulung Selapan, Pampangan, Pangkalan Lampam, Cengal, Sungai menang, Pedamaran timur, sebagian Kecamatan Kayuagung, Tanjung lubuk, Mesuji dan air sugihan, 10 kecamatan ini banyak lahan gambut,” katanya.(RICO)

Warga Banyuasin Dimangsa Buaya

BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra. com– Warga Sedang Kecamatan Suak Tape Kabupaten Banyuasin mendadak heboh.Pasalnya, setelah Arkoni (64) ditemukan tidak benyawa dengan kondisi mengenaskan jantung beserta hati dimakan buaya.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. “Korban temukan warga dipinggir sungai Jumat (24/2/2017) sekitar pukul 11.00 WIB,”kata Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi. Menurut Kapolres, korban

dimakan hewan reptil jenis buaya, sekira pukul 08.40 wib. Saat itu korban sedang mengikat kayu gelam bersama dengan rekannya Sarni bin Zailani, Samsudin bin Sobri dan Rudi Hartono bin Ismail, kemudian kayu gelam tersebut rencana akan dibawa ke

Desa Sedang. “Saat korban akan mengikat kayu dan berjalan ketengah sungai Muara Limau, tak beberpa lama korban berteriak dengan berkata ya “Allah” saat berkata tersebut rekannya melihat korban sudah tidak ada lagi hanya ada gelembung-gelembung kecil yang keluar dari dalam sungai di tempat korban mengikat kayu gelam,” jelas Kapolres. Rekan korban,terang Kapolres mencoba mencari korban namun tidak behasil ditemukan, setelah itu rekan korban meminta bantuan ke kepala Desa dan warga Desa Sedang, sekira pukul 11.00 wib organ tubuh korban berupa jantung dan hati serta pakaian korban ditemukan di pinggir sungai ibul yg kurang lebih 4 km dari korban hilang atau dimakan buaya tersebut. “Kita mendatangi TKP, kini potongan organ tubuh korban dibawah warga untuk dimakamkan,”katanya sambil meminta warga agar berhati- hati bila melintas di pinggir sekitar sungai tersebut,”katanya. (MAULID/LUBIS)

2017, PKB dan BBN-KB Naik Rp 2 M LAHAT, Jurnal Sumatra--Target realisasi penerimaan pajak daerah/RPJK dan sumbangan pihak ketiga untuk 2017 ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2 M, jika dibandingkan di 2016 lalu. Hal ini ditegaskan, Kepala Unit Teknis Pelaksana Dinas (UPTD) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk Kabupaten Lahat, M Umar Syarif SSTP Msi, ditemui, di ruang kerjanya, Rabu (22/2). “Dimana, untuk target 2017, sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai Rp 38.776.623.811, sedangkan untuk bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) sejumlah Rp 21.738.744.441, dengan begitu total Rp 61.377.049.799, termasuk sektor lainnya,” jelasnya.

Menurutnya, penerimaan di Januari sudah terdata Rp 2.263.477.345 untuk PKB sedangkan BBN-KB Rp 1.634.557.130, PKB-AB Januari

terealisasi dari sembilan unit tercapai Rp 16.729.319 dari target Rp 480.373.789. “Untuk BBN-KN AB masih

kosong target Rp 294.642.858, untuk P3 Air Permukaan (AP) mengalami over target di Januari mencapai 179,17 persen dari target Rp 86.664.900 dengan penerimaan Rp 155.273.958 dengan pemakaian 14.233.715 meter kubik,” papar Umar Syarif. Ia mengungkapkan, agar sekiranya kepada seluruh masyarakat untuk membayar pajak baik kendaraan bermotor, alat berat ataupun pemakaian air permukaan tepat waktu, guna menghindari denda. “Terus terang, saat ini bias dibilang Alhamdulillah di awal tahun ini, kesadaran masyarakat sudah terlihat cukup signifikan untuk membayar pajak, dan ini terus harus dipertahankan. Tidak lain dalam pencapaian pembangunan di daerah secara merata,” pintaknya. (DIN)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Sejak Berdiri, Prusda Belum Bayar Pajak LAHAT, Jurnal Sumatra -- Kantor perusahaan daerah (Prusda), milik Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat, selain telah ditumbuhi ilalang, ternyata masih juga menyimpan misteri tidak cukup baik. Bagaimana tidak, sejak berdirinya kantor yang telah ditinggal penghuninya ini diduga belum membayar pajak sama sekali. “Benar, sejak berdiri kantor perusahaan daerah tersebut, sampai saat ini belum ada membayar pajak,” ungkap Umar Syarif, Kepala UPTD Dispenda Sumsel. Dijelaskan Umar, pihaknya telah beberapa kali melayangkan surat pemberitahuan dan teguran, akan tetapi, sampai detik ini masih tidah diindahkan oleh pegawai maupun kepala Prusda sendiri. “Permasalahan ini, sudah kita sampaikan kekepala daerah. Namun, sudah mendekati akhir tahun juga masih belum ada inisiatif dari pimpinan Prusda untuk menyelasikan pajak tersebut,” tambahnya. Menurut Umar, pajak yang harus diselesaikan oleh Prusda berkisar ratusan juta rupiah. Nah, kalau hingga, batas akhir tahun ini juga belum dibayar, maka tidak menutup kemungkian Negara akan dirugikan. “Jelas disini negara akan dirugikan, kalau sampai Prusda tidak membayar pajak yang dimaksud,” ujarnya lagi. Untuk batas laporan, sambung Umar, hanya tinggal beberapa minggu lagi, tapi, yang menjadi pertanyaan apakah pimpinan Prusda akan membayar pajak tersebut. “Yang jelas batas akhir untuk tahun 2016 ini, tingga beberpa minggu lagi. Namun, yang kita harapkan kesadaran dari Prusda sendiri, kapan mereka akan bayar pajak itu,” tanya Umar, seraya mengatakan, lewat dari tahun ini makan akan dikenakan denda sebesar 25 persen. Sementara, Dirut Prusda Mahmud Siregar, belum bisa dikonfirmasi, begitu juga di SMS hp nya tidak ada balasan, hingga berita ini diturunkan. (DIN)

Dapat ‘Restu’ DPP, Herliansyah Maju Pilkada LAHAT, Jurnal Sumatra--- Perebutan kursi panas untuk menjadi orang nomor satu pemimpin Bumi Seganti Setungguan terus bergulir. Sebelummnya, satu persatu kandidat calon bupati (Cabup) Kabupaten Lahat bermunculan secara terang-terangan, bukan hanya ada Drs Purnawarman Kias SH, Eeng Muda-Rozi Ardiansyah menggunakan jalur independen. Kali ini, nama, Herliansyah SH MH yang notabene Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dua periode sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah mendapat ‘restu’ dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maju dalam pesta demokrasi. Pantuan di lapangan, tampak beberapa titik baleho, spanduk, stiker maupun kalender mulai bertebaran di 22 Kecamatan, dalam memperkenalkan sekaligus konsolidasi ke konstituen dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Juni 2018 mendatang. Ketua Fraksi PDIP DPRD Lahat sekaligus Sekretaris Partai Berlambang Banteng Moncong Putih, Dedi Candera SE membenarkan, bahwasanya setelah hasil kongres beberapa waktu lalu dan bercermin ketika duduk sebagai Ketua DPRD dua periode, Ketua DPC dan pernah ikut pemilukada 2013-2018. “Dari kriteria-kriteria disebutkan diatas itulah, DPP PDIP menginstruksikan langsung saudara Herliansyah SH MH untuk maju dalam bursa Cabup Kabupaten Lahat periode 2018-2023 mendatang,” katanya, ditemui, di ruang kerjanya, Senin (20/2). Kini, sambung dia, seluruh kader partai baik di tingkat kabupaten hingga akar rumpun terus melakukan konsolidasi ke konstituen, dalam meraih kantong-kantong suara serta memenangkan pemilukada. “Semua kader PDIP tanpa terkecuali mulai menghidupkan mesin politik, untuk membawa kemenangan dan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat,” pungkas Dedi. Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH membenarkan, bahwasanya DPP telah memberikan instruksi langsung untuk maju pada pemilukada 2018 mendatang. Sebagai partai pemenang pemilu, sudah sepatutnya memajukan dari kader internal sendiri. “Insya Allah, kita akan bersama-sama bergerak dengan menghidupkan mesin partai, dengan begitu, tidak ada lagi kata selain memenangkannya,” jelasnya. Ketika disinggung wartawan untuk calon pasangan sendiri, ditambahkan Herliansyah, intinya PDIP membuka seluas-luasnya dalam menentukan pasangan wakilnya, bisa saja dari kalangan birokrasi ataupun politisi, tinggal bagaimana kader dibawah merespon dan melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. “Alhamdulillah, memang kakak dapat restu dari DPP. Namun, semua itu perlu juga dukungan dari seluruh kader yang ada saat ini. Perjuangan untuk duduk nomor satu Lahat, bukan segampang membalikkan telapak tangan, semua harus ada dukung dari semua elemen, termasuk partai pendukung lain,” terangnya. (DIN)

16 Kades di Lempuing Jaya Siap Dukung Iskandar KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - 16 desa yang berada di Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), menyampaikan pernyataan sikap untuk mendukung dan memangkan, H. Iskandar SE pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang. Pernyataan sikap tersebut disampaikan oleh 16 kepala desa (Kades) yang mewakili masyarakatnya masing-masing dan dibacakan dihadapan Bupati OKI, H. Iskandar, SE pada acara pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke XXVI, di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Shidiqiyah Kecamatan Lempuing Jaya, Senin (20/2/2017). “Kami kades dan seluruh elemen masyarakat yang berada di Kecamatan Lempuing Jaya, siap mendukung dan mengawal visi dan misi Pemerintahan Kabupaten OKI, yakni membangun OKI dari desa dalam rangka mewujudkan OKI yang maju, sejahtera, beriman dan bertaqwa,” ujar Kades Muara Brunai 1 di dampingi oleh seluruh Kades se-Kecamatan Lempuing Jaya. Lebih lanjut dikatakannya, seluruh eleman masyarakat Lempuing Jaya juga berkeinginan dan berkehendak agar H. Iskandar, SE berkenan untuk mencalonkan diri kembali sebagai Bupati OKI pada Pilkada tahun 2018. “Jika Bapak Bupati OKI, H. Iskandar, SE mencalonkan diri kembali, kami seluruh eleman masyarakat Lempuing Jaya, siap lahir dan batin untuk mendukung, mensukseskan serta berjuang bersama-sama H. Iskandar, SE guna memenangkan Pilkada di tahun 2018 mendatang,” katanya sembari menegaskan bahwa pernyataan kehendak ini kami buat dan kami nyatakan murni dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa ada suruhan dan tekanan dari pihak manapun. Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengatakan akan tetap fokus terlebih dahulu untuk menyelesaikan tugas-tugasnya untuk menjadikan Kabupaten OKI yang mandiri dan sejahtera (Mandira). “Dalam hal ini, terlebih dahulu saya akan tetap fokus untuk menyelesaikan tugas-tugas saya sebagai Bupati OKI, namun dukungan tersebut tentu saja menjadi motivasi dalam melaksanakan tugas dan pengabdian bagi masyarakat Kabupaten OKI.(RICO)

Bansos Harus Tepat Sasaran SEKAYU, Jurnal Sumatra - Kemiskinan merupakan tantangan besar bagi proses pembangunan Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Musi Banyuasin pada khususnya, penanggulangan kemiskinan dijadikan salah satu prioritas pembangunan nasional, Propinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Muba. Guna menurunkan angka kemiskinan, kita harus memiliki data yang akurat terkait siapa saja orang miskin di Muba, sehingga sasaran program kemiskinan akan diterima orang yang tepat. Untuk itu diharapkan pelaksanaan mekanisme pemutakhiran mandiri data terpadu program penanganan fakir miskin di Kabupaten Muba dapat membawa dampak positif yaitu perbaikan tingkat akurasi

data sasaran warga miskin penerima bantuan sosial di Pemerintah Kabupaten Muba. Demikian diutarakan oleh Asisten II Setda Muba Ir Sulaiman Zakaria MT ketika menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan petugas verifikasi rumah tangga dalam rangka persiapan pelaksanaan mekanisme pemutakhiran mandiri (MPM) di Kabupaten Muba, yang dilaksanakan di

Aula Wisma Atlet Sekayu, Kamis (23/2/2017). Pada kesempatan tersebut Asisten II Setda Muba berpesan kepada para peserta pelatihan verifikator rumah tangga agar dapat mengikuti dan memahami sosialisasi dan pelatihan itu dengan baik sebagai bekal yang akan digunakan dalam melaksanakan tugas pemutakhiran data di kecamatan masing-masing. “Kepada narasumber dan pelatih untuk dapat memberikan materi dengan terperinci sehingga yang disampaikan dapat lebih mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muba Drs H M Yusuf Amilin menuturkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan petugas

pendaftar dalam rangka persiapan pelaksanaan MPM yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2016 dan tanggal 21 Februari 2017 lalu. “Peserta berjumlah 76 orang perwakilan dari Kasi Kesos Kecamatan, petugas PKH Kecamatan, petugas TKSK Kecamatan dan tenaga dari Dinas Sosial, dan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Muba,” ungkap Yusuf. Lebih lanjut Kepala Bappeda Muba mengatakan sosialisasi dan pelatihan itu dilaksanakan selama dua hari yakni 23-24 Pebruari 2017. Dengan narasumber dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TN2PK), Hastamik Purbatin Wahyuningsih, Ir Misriana, Heri Sigit, Ratna Ningsih, Sofa Nur K, dan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Muba. (REL)

2017 Dinkes OKI Targetkan 10 Puskesmas Terakreditasi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Setelah dua Puskesmas yang berada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), mendapat status akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2016 lalu. Kini Dinas Kesehatan Kabupaten OKI menargetkan 10 Puskesmas lainnya harus masuk dan menerima status akreditasi di tahun 2017 ini. Adapun kedua Puskesmas di Kabupaten OKI yang sudah mendapatkan akreditasi yakni, Puskesmas Celikah yang berada di Kecamatan Kota Kayuagung dan selanjutnya Puskesmas di Kecamatan SP Padang. Sedangkan 27 Puskesmas lainnya yang berada di Bumi Bende Seguguk masih belum mendapatkan sta-

tus agreditasi dari Kementerian Kesehatan RI. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H. M Lubis, S.KM, M.Kes didampingi Sekretaris Iwan Setiawan SKM, Rabu (22/2/2017) mengungkapkan, jumlah Puskesmas yang berada diwilayah Kabupaten OKI sebanyak 29 Puskesmas. “Semua Puskesmas di Kabupaten OKI sudah difasilitasi pelayanan rawat inap dan memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal,” katanya. Mengenai target, Lubis men-

gungkapkan, dari 27 Puskesmas yang belum menerima status akreditasi, pihaknya akan meningkatkan secara bertahap status dari Puskesmas yang lainya. “Untuk tahun 2017 ini kita menarkankan 10 Puskesm as har us sudah teragreditasi, selanjutnya 10 Puskesmas lagi di tahun 2018 dan 7 Puskesmas yang tersisa akan kita selesaikan di tahun 2019,” bebernya sembari menjelaskan di tahun 2019 semua Puskesmas di Kabupaten OKI sudah terakreditasi. Ditambahkan Lubis, sebagai tempat yang menyediakan fasili-

tas pelayanan publik, Puskesmas harus dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas pada semua lapisan masyarakat. “Pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas dapat diwujudkan apabila ada standar jelas yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan dan pengawasan,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk mewujudkan hal itu, puskesmas harus mendapat sertifikasi akreditasi dengan baik dan perlu diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. “Salah satunya dengan penguatan peran Puskesmas dalam penyelenggara upaya kesehatan dasar, dengan maksud agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal,” katanya.(RICO)

Pemkab Banyuasin Peduli Korban Lakalantas

BANYUASIN,SUMSEL, jurnalsumatra.com— Korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kini diperhatikan nasibnya oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Bersama Polres Banyuasin dan PT Jasa Raharja, Pemkab Banyuasin yang diwakili Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial melaksanakan Sosialisasi dan pembentukan forum komunikasi korban kecelakaan lalu lintas, Rabu (22/2/17) di Mapolres Banyuasin. Kapolres Banyuasin AKBP

Andri Sudarmadi, S.IK., MH mengatakan dalam sambutannya, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam hal keselamatan sesuai dengan UU RI No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Bab. 18 pasal 256 s.d 258 tentang peran serta masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas di jalan. “Dengan adanya forum ini korban kecelakaan lalu lintas diharapkan bisa menjadi agen sosialisasi keselamatan dan kedepan diwacanakan forum ini bisa mem-

berikan kontribusi dan masukan terhadap Pemerintah berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas di jalan” jelas Kapolres Banyuasin yang menjabat Januari lalu. Kapolres menambahkan, pembentukan komunitas ini dibentuk sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu-lintas di jalan. Pemerintah bersama-sama kepolisian dapat merangkul para korban laka lantas untuk turut serta mensosialisasikan tentang pentingnya mematuhi peraturan berlalu-lintas serta mengutamakan keselamatan saat berkendaraan untuk kenyamanan bersama. “Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas di jalan, jangan jadi korban berikutnya.” tambah Andri. Sementara itu,Kadishub Banyuasin diwakili Kabid LLAJ Djoko Santoso, A.Md didampingi Kasi Dal Kes Ops LLAJ Agustion Soyus, SH., M.Si mengatakan setelah acara bahwa pembentukan komunitas korban laka lantas dan keluarga korban laka lantas

tersebut juga bermanfaat sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan informasi, baik sesama korban maupun keluarga korban yang diharapkan mampu mengurangi beban psikologis mereka, serta sebagai sarana sosialisasi guna menumbuhkan kesadaran dalam berkendara untuk mencegah terjadinya korban laka lantas yang bisa berakibat fatal. “Sesuai amanah UU RI 22 tahun 2009, itu adalah kewenangan bersama antara Pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Pihak Kepolisian” jelas Kabid LLAJ Banyuasin. Pada kesempatan ini, Pemkab Banyuasin bersama Polres Banyuasin dan PT Jasa Raharja memberikan bantuan kursi roda dan tongkat alat bantujalan kepada 9 orang korban kecelakaan. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Cabang PT Jasa Raharja Banyuasin R Komaruddin, SE., Kadishub Banyuasin diwakili Kabid LLAJ Djoko Santoso, A.Md., perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas Sosial, dan Kepala BPJS Kesehatan Pangkalan Balai.(MAULID)


6

Polres Pagaralam Tunggu Hasil Audit BPKP Pengusutan ARPA PAGARALAM, Jurnal Sumatra - ‎Pengusutan Kasus ARPA oleh Polres Pagaralam masih menunggu hasil audit BPKP pengusutannya, sementara sejumlah saksi pejabat terkait sudah diperiksa terkait kasus ARPA. Dimana, dalam kasus ini diduga negara mengalami kerugian berkisar Rp1,5 miliar Informasi yang dihimpun, pengusutan kasus ARPA ini telah bergulir sejak 2008 silam, baik itu diusut kejaksaan maupun pihak kepolisian. Akan tetapi, penuntasan kasus ARPA ini tidak kunjung tuntas meskipun dana pemerintah miliaran rupiah yang telah dikucurkan. Kapolres Pagaralam AKPB Pambudi diruang kerjanya ketika dikonfirmasi menuturkan, pihaknya terus mengusut kasus ARPA. Namun, pihaknya terhambat audit BPKP yang antriannya cukup panjang. Untuk itulah, jika hasil audit telah keluar dan kerugian negara didapatkan maka pihaknya baru bisa mengungkap kasus ini. “Kasus ARPa terjus jalan. Kita saat ini tengah menunggu hasil audit dari BPKP sehingga kerugian negara didapatkan,” ujarnya. Dikatakan Pambudi, untuk pengusutan kasus ini, pihaknya tidak ada penyetopan. Namun, memang untuk pengusutan tidak bisa diumbar agar pengusutan dapat berjalan lancar. Terlebih lagi, untuk semua kasus, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polda Sumsel agar kasus yang memiliki hambatan dapat dicarikan solusinya. “Tunggu saja, kalau sudah didapatkan kerugian negara dan tersangkanya sudah ada akan kita ungkap dan diekspos,” ujarnya. (VAN)

Bupati Minta Perusahaan Ikut Bertanggung Jawab KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra -- Bupati Ogan Komering ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), H Iskandar, SE berharap perusahaan ikut bertanggung jawab atas kerusakan beberapa titik ruas jalan Poros Kabupaten OKI, karena angkutan milik perusahaan yang membawa muatan over kapasitas menyebabkan rusaknya jalan, ditambah lagi intensitas hujan yang cukup tinggi, membuat kondisi jalan semankin parah. Hal ini ditegaskan Iskandar usai membuka Seleksi tilawatil Qur’an (STQ) di Lebuk seberuk, kecamatan Lempuing jaya, Kemarin. “Kita akui bahwa curah hujan yang cukup tinggi, membuat kondisi jalan kita, terutama jalan yang masih dalam proses pengerasan, saat ini banyak yang mengalami kerusakan, ditambah lagi, banyaknya kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas, ini tentu memperpara kondisi jalan tersebut,” kata Iskandar. Menurut Dia, Kerusakan jalan ini seharusnya juga menjadi perhatian Perusahaan-perusahaan perkebunan Sawit. “Karena banyaknya angkutan sawit milik perusahaan, juga memperparah Kondisi jalan tersebut, saya berharap, perusahaan ikut bertanggung jawab dengan mengeluarkan CSR nya untuk membantu perbaikan jalan tersebut, ini untuk kebaikan bersama,” tegasnya. Jika mengandalkan Anggaran pemerintah, untuk membangun jalan tersebut, lanjut Bupati, sangat berat, karena Wilayah OKI yang sangat Luas, dengan fostur APBD OKI sebesar 2,388 triliyun untuk membangun wilayah seluas 19.023,47 km2 skala prioritas menurut Iskandar harus diutamakan. “Sering saya sampaikan bahwa kita harus meninggalkan paradigma lama, anggaran dibagi rata. Kita harus bekerja dengan paradigma baru, yaitu anggaran difokuskan untuk program-program prioritas, kita juga lebih memperhatikan kualitasnya agar hasilnya tahan lama,” ungkapnya. Ditambahkan Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin, meminta kepada BAPPEDA seluruh Camat saat musrembang, agar mengedepankan Perioritas terutama untuk infrastruktur. “Jika ada usulan Pembangunan dari Desa terutama pembngunan infrastruktur, agar mengutamakan mana yang lebih perioritas, Jika ada usulan pembangunan gorong-gorong dan Jalan, maka harus diperioritaskan jalannya jangan horong-gorongnya,” tambahnya.(ATA)

Truk Angkut Pasir Akan Diperiksa BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com- Hancurnya jalan poros di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Rantau Banyur dan Banyuasin lll, diduga akibat truk bermuatan pasir dari Kecamatan Rantau, Banyuasin. Dampaknya, menimbulkan keresahan warga,karena jalan poros ini tidak bertahan lama walaupun baru selesai dibangun sudah rusak. Hal itu diutarakan Asisten lll Pemkab Banyuasin Drs.H.M.Yusuf, disela - sela acara pelantikan ketua Rt/Rw di halaman Kantor, Kecamatan Banyuasin lll, Kabupaten Banyuasin,Kamis (23/2/17). “Kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemeriksaan ijin tambang sampai surat ijin kendaraan supaya jelas apakah kegiatan pengangkutan pasir legal atau tidak,”katanya. Sambung dia, bila perlu jika memang ilegal warga bisa memortal jalan, hal ini juga akan disampaikan ke bupati untuk diambil langkah tegas jika memang legal. “Mobil truk membawa pasir apakah ada surat izinnya dan apakah lengkap surat menyurat kendaraan akan dicek nanti dengan instansi terkait kemungkinan dari Dishub dan Kepolisian,” jelasnya. (LUBIS/MAULID)

Paskibraka OKI Dikenalkan Wawasan Nusantara KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Sebanyak 30 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan Tur Wawasan Nusantara Denpasar Bali di Ruang Rapat Bende Seguguk II, Selasa (21/2/2017). Wakil Bupati OKI, H.M. Rifa’i, SE Saat melepas anggota Paskibraka tersebut, mengucapkan terimakasih atas tugas yang telah dilaksanakan. “Adik-adik sekalian meruapak suatu kebanggaan bagi Kabupaten OKI, karena tugas yang telah kalian laksanakan. Kami juga meminta maaf karena seharusnya ini dilaksanakan setelah kalian bertugas,” ucapnya. Dirinya berharap perjalanan yang akan dilakukan dapat memberikan banyak manfaat dan menambah pengetahuan. “Kegiatan mereka ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa lainnya untuk mengikuti jejak mereka. Kegiatan ini sudah menjadi program tahunan, setiap Paskibraka akan kita ajak untuk menambah wawasan nusantara,” katanya. Selain diharapkan dapat menambah wawasan bagi para anggota Paskibraka, wawasan nusantara tersebut juga diharapkan dapat menjaga nama baik OKI. Harapan yang sama juga diutarakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Drs Muhammad dahlan MM. Menurutnya, keberangkatan anggota Paskibraka OKI tersebut merupakan kunjungankunjunga. “Tapi meskipun jalan-jalan dan kunjunga. Tersebut diharapkan para anggota ini dapat menggali pengetahuan nasional,” ujarnya saat pelepasan. Sementara, Pelatih Paskibraka Kabupaten OKI, Iptu Rohimah mengatakan perjalanan tersebut akan dilakuakn selama lebih kurang tujuh hari. “Jadi nanti di sana akan dilakukan kunjungan-kunjungan ke tempat-tempat wisata dan siharapkan perjalanan ini dapat meningkatkan kerjasama antar mereka,” singkatnya. Rohimaj melanjutkan, dari 30 anggota Paskibraka OKI yang berangkat Wawasan Nusantara Denpasar Bali tersebut rata-rata berasal dari kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten OKI.(ATA)

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

BKD : PNS Terkena Pidana Diatas 2 Tahun Langsung Diblokir PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Pemberhentian pegawai negeri sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terkena pidana peyalah gunakan jabatan atau korupsi, bukan lagi bergantung dengan kepala daerah baik bupati/wali kota tapi berdasarkan UU ASN langsung dilakukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) melakukan langsung pemblokiran data setelah ada keputusan hukuman diatas 2 tahun.

Hal ini diungkapkan Wali kota dr Hj Ida Fitriati Basjuni M Kes melalui Plt Kepala BKD Lusiani yang juga sebagai sekretatis setempat, Selasa. Dia mengatakan, jadi kalau aturan sebelumnya pemberhentian jika ada usulan dari kepala daerah tapi sekarang wali kota hanya menindak lanjuti keputusan BKN bagi pegawai yang dihukum diatas 2 tahun. “BKN sudah ada konek dengan Mahkama Agung (MA), jadi bagi PNS yang memiliki kekuatan hukum tetap dengan hukuman diatas 2 tahun langsung dilakukan pemblokiran datanya. Sehingga kepala daerah harus menindaklanjutinya dengan surat keputusan (SK),” ungkap dia. Menurut dia, berdasarkan UU ASN Pasal 87 Ayat 2, PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan hukuman pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana yang dilakukan tidak berencana “Kemudian Pasal 87 Ayat 4 huruf

b, PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang adan hubungan-

nya dengan jabatan dan/atau pidana umum,” ujarnya. Kemudian, Pasal 87 Ayat 4 huruf d, PNS diberhentikan tidak dengan hormat karena dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pidana y a n g dilakuk a n dengan

Ia mengingkapkan, Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai PNS (sesuai Undang-Undang ASN Pasal 87 ayat 2);Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai PNS (sesuai UndangUndang ASN Pasal 87 huruf b dan huruf d);Hukuman disiplin sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010 (UndangUndang ASN sesuai Pasal 87 ayat 2), dengan ketentuan. “Namun apabila vonis/keputusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap berupa pidana penjara yang kurang dari 2 (dua) tahun dan telah dijalani yang bersangkutan, maka Kepala Instansinya segera melaporkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian untuk mengaktifkan kembali PNS yang diberhentikan sementara karena kasus tindak pidana,” ungkap dia. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, Atasan langsungnya segera membuat surat panggilan dan Berita Acara Pemeriksaan terhadap Yang bersangkutan (PNS yang telah diaktifkan dari pemberhen-

berencana. “Penjatuhan hukuman disiplin bagi PNS yang melakukan tindak pidana dengan mendasarkan vonis/Keputusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap,” ungkapnya.

tian sementara karena kasus pidana) untuk selanjutnya di proses atau dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian sesuai dengan peraturan berlaku. (VAN)

Dirjen Kesehatan Kunjungan Di OKI KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan melakukan kunjungan lapangan di Bumi Bende Seguguk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Rabu (22/2). Pada pertemuan yang dilakukan di Ruang Rapat Bende Seguguk I (RRBS I) tersebut membahas mengenai pembelajaran kolaborasi program kesehatan masyarakat 1.000 hari pertama kehidupan dan melakukan diskusi pembelajaran kolaborasi lintas sektor dalam rangka upaya penurunan stunting. Wakil Bupati OKI, H M Rifai SE yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa permasalahan kesehatan bukan hanya permasalahan yang ditanggung oleh dinas melainkan tanggung jawab bersama atau semua pihak. “Oleh karena itu, diharapkan dalam menangani permasalahan kesehatan ini pihakpihak terkait dapat bersinergi agar mendapat hasil yang maksimal,” ucapnya. Dirinya melanjutkan, terkait kesehatan ini merupakan salah satu

hal yang utama. “Tanpa sehat kita tidak mampu belajar, oleh karena itu kesehatan ini sangatlah penting. Pemerintah OKI melakukan Upaya yang dilakukan dengan mendekatkan layanan melalui program satu desa satu puskesdes yang akan selesai di tahun anggran 2017,” paparnya. “Terkait kematian ibu dan bayi akan terus ditekan dan ini terus mengalami penurunan. Salah satu solusinya dgn mndirikan rumah singgah melahirkan yang gratis, dan ada di tiap kecamatan. Selain permasalahan kematian ibu dan bayi tadi, masalah lainnya adalah permasalahan gizi dan stunting,” imbuhnya. Untuk mngatasi permasalahan tersebut, H M Rifai mengatakan pemda OKI akan berusaha mencukupi pangan dan membangun sarana air bersih. Selain itu, pihak pemda juga akan mengusahakan penambahan vitamin untuk ibu hamil (bumil) dan balita. “Ini dilakukan keroyokan mulai dari dinas, badan, hingga kodim yang membantu membuat sanitasi yang sehat,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H M Lubis MKes mengatakan, misi yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan mengacu pada visi Kabupaten OKI untuk menjadi OKI Mandira. Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah berusaha meningkatkan pelayanan. “Pelayanan ini bukan hanya pelayanan di dalam gedung, tapi juga pelayanan kegiatan di luar gedung merupakan krgiatan yang prefentif dan promotif,” katanya. Dirinya mengungkapkan, saat ini tenaga medis di OKI masih terbatas, masih ada bbrpa Puskes yang belum punya dokter mulai dari dokter umum dan dokter lainnya. “Kita mau akreditasi tapi masih terbatas ini menjadi kendala kita oleh karena itu kita akan terus berusaha melakukan peningkatan, karena target kita 2019 sudah alreditasi semua,” ujarnya. Sementara, Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, ir Rudy Soeprihadi Prawiradinata MCRP PHd mengatakan, perma-

salahan ini sangat penting dan utama untuk ditanggulangi. “Ini bukan berarti menyampingkan sisi yang lain, tapi kalau kesehatan kita terganggu untuk mengikuti orogram pendidikanpun akan sulit,” katanya. Menurutnya, meskipun Puskesmas di Kecamatan bagus kalau di desa masih kurang maksimal dan kurang kesadaran tentang kesehatan, pelayanan dan tingkat kesehatan di wilayah tersebut tidak akan maksimal. Puskesmas harus bisa mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Berbicara stunting, Rudy mengatakan kalau tidak dikurangi masalah perkembangan otak ini akan sangat tinggi. “Kalau sudah begitu nanti sekolah akan terganggu dan kurang serta ke depannya kalau membuka usaha jg akan sulit karena perkembangannya tadi terganggu,” jelasnya. Pada kesempatan tersebut, masing-masing sektor dari dinas, badan dan rumah sakit menyampaikan bagaimana tanggapan dan upaya yang dilakukan untuk menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut. (ATA)

Pemkab OKI Komitmen Wujudkan Good Govermence

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), berkomitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik (good Governance). Upaya ini dilakukan dengan menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten OKI, di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) I, Selasa (21/2/2017). Rakor yang mengambil tema membangun profesionalisme aparatur guna meningkatkan komitmen kerja dan data yang akuntabel dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good govermence), ini

bertujuan untuk menyamakan persepsi. “Dengan menyamakan persepsei antar sesama SKPD dan OPD terhadap implementasi PP agar dapat mencapai kinerja yang optimal,” papar ketua pelaksana rapat, Hendri, SH, MM dalam sambutannya. Hendri menyampaikan bahwa rapat tersebut sebagai laporan kegiatan selama setahun. “Laporan ini dilaksanakan paling lambat tiga bulan setelah anggaran berakhir. Pada rapat ini kita juga menghadirkan dua pemateri dari provinsi, ibu Yulianti se, dan Lenny Yohana SE dari Badan Pemerinksa Keuangan dan Pembangunan perwakilan Provinsi Sumsel dan Lenny Yohana, SE,” ungkapnya dihadapan para peserta rapat. “Selanjutnya tujuan lain dari

rapat LPPD ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tim teknis sehingga mampu menyusun draf LPPD sesuai dengan draf yang berlaku,” imbuhnya. Bupati OKI, H. Iskandar, SE melalui Asisten Sekretariat Daerah (Setda) bidang Penerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs H Antonius Leonardo mengatakan, pada kegiatan tersebut merupakan momen yang pas untuk menyamakan persepsi terhadap implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 tahun 2007. “Diharapkan dari kegiatan ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat mengetahui kelemahan dan kekurangan data informasi tahun ssebelumnya. Sehingga kekurangan-

kelurangan sapat dideteksi lebih awal dan segera dapat melengkapi kekurangan tersebut,” ucapnya saat membuka rapat. Dirinya juga mengharapkan apa yang dituangkan data dalam LPPD Kabupaten OKI sebagai akuritas serta validitas yang dapat dipertanggungjawabkan karena hal ini dapat berpengaruh terhadap keberhasilan kinerja suatu daerah. “Semoga OPD dapat memaklumi dan dapat berupaya melengkapi data, sehingga dapat lebih meningkatkan prestasi kinerjanya serta dapat memperoleh hasil yg maksimal dan tertib dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” tegasnya. Sementara, salah seorang pemateri, Yulianti SE juga mengharapkan terus ada peningkatan dalam penyusunan laporan. “Kalau dibandingkan dengan sesama Sumatera atau regional kita, OKI ini termasuk yang terbaik. Tapi jika dibandingkan dengan daerah jawa kita masih tertinggal,” ungkapnya. Oleh karena itu, dirinya berharap akan terus ada peningkatan yang membutuhkan peran aktif dari OPD. Terutama di beberapa dinas memang membutuhkan peningkatan.(LILIS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Amien Rais: Politik Harus Didudukkan Sesuai dengan Porsinya AMBON, jurnalsumatra.com -- Mantan Ketua MPR, Amien Rais, mengatakan, dalam mengedepankan kedaulatan dan keadilan di Indonesia dibutuhkan peran politik. Namun, jika peran politik itu disalahgunakan, maka hanya akan membawa kemudaratan daripada kemaslahatannya. “Untuk menyeimbangkan politik dalam mewujudkan kedaulatan dan keadilan sosial, maka politik harus didudukkan sesuai dengan porsinya,” kata Amien Rais, Sabtu (25/2/2017), dalam seminar Tanwir Muhammadiyah “Kedaulatan dan Keadilan Sosial dalam Mewujudkan Indonesia Berkemajuan” di Islamic Center Ambon. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 1995-2000 itu, melihat bahwa peran Muhammadiyah dalam politik harus lebih ditingkatkan. “Jangan sampai Muhammadiyah lepas dari politik, yang dapat mengancam gerak dakwah Muhammadiyah nantinya,” terang Amien Rais. Amien berpesan agar Muhammadiyah tidak hanya memiliki keinginan untuk berkuasa dalam politik, namun juga harus memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjalankan peran politik tersebut. “Jangan haus akan kekuasaan politik semata karena dalam politik tanggung jawab yang besar lebih diutamakan,” jelas Amien. Menyikapi keadilan sosial di Indonesia, Amien mengatakan bahwa persebaran kekuasaan dan kekayaan di Indonesia saat ini masih belum merata. “Bagaimana keadilan sosial dapat terwujud, jika yang menguasai hanya sebagian orang saja,” tegas Amien, yang menambahkan kedaulatan dan keadilan sosial akan terwujud jika penyebarannya merata dan tidak terjadi pertimpangan, baik dalam hal ekonomi maupun juga politik. (AFFAN)

Akibat Kesenjangan Budaya Peradaban Publik Tergerus AMBON, jurnalsumatra.com – Perubahan kesenjangan budaya di masyarakat saat ini, khususnya di kalangan generasi muda, perkembangan orientasi materinya jauh melampaui kecepatan rohani, moral, dan sosial. Akibat kesenjangan budaya yang terjadi juga mengalami hilangnya peradaban publik. Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir, MSi, Kamis (23/2/2017). Menurut Haedar Nashir, gerus media sosial yang begitu deras dan bebas dalam berujar, bersikap dan bertindak, turut mempengaruhi dan membawa perubahan pada peradaban publik. Di depan peserta seminar Pra Tanwir “Akselerasi Mutu Pendidikan di Indonesia Bagian Timur” yang digelar di Islamic Center Ambon, Haedar Nashir, mengatakan, ketika materi yang rusak pada generasi bangsa maka masih dapat diubah dan diperbaiki. “Namun jika yang rusak ruhaninya, maka akan sulit untuk diperbaiki,” tandas Haedar. Akibat dari kesenjangan budaya tersebut, menurut Haedar, maka akan berimbas pada masalah ekonomi, politik, dan juga sosial di tubuh bangsa ini. Gonjang-ganjing masalah di Republik Indonesia ini, salah satu sumbernya karena hilangnya peradaban publik. “Akibat tergerusnya nilai-nilai materi dan ruhani manusia hari ini dan masa depan sudah seperti sosok-sosok robot, nalar instrumentalnya luar biasa, tapi hatinya mati,” ungkap Haedar. Selain itu, lanjut Haedar, yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan juga masyarakat saat ini adalah hilangnya perspektif kebangsaan di tubuh bangsa. Dikatakan Haedar, perspektif kebudayaan dan agama saat ini semakin kering. “Perspektif agama menjadi kering karena telah bernuansa kekuasaan, sehingga agama saat ini lebih menjadi kontestasi dan kehilangan rohnya,” kata Haedar. Sehingga, untuk mengatasi beragam masalah tersebut, pendidikan harus menjadi corong utama. Dunia pendidikan harus dapat mentransformasikan nilai-nilai agama dan juga kebudayaan yang semakin tergerus ini. “Pendidikan Indonesia Timur harus mampu terlibat secara aktif dalam memperbaiki peradaban bangsa ini,” pungkas Haedar. (AFFAN)

Klinik Apung Said Tuhuleley Akhirnya Tiba di Ambon AMBON, jurnalsumatra.com – Setelah melalui perjalanan panjang dari Jakarta menuju Ambon, Klinik Apung Said Tuhuleley akhirnya berlabuh di Ambon, Maluku. Tepatnya di pelabuhan Yos Sudarso, Islamic Center Ambon, Rabu (22/2/2017) malam. Perjalanan ini, ternyata lebih cepat satu hari dari jadwal. “Dalam perjalanan itu tidak ada gelombang yang cukup berarti dan sampai dengan selamat, lancar dan lebih cepat dari yang ditentukan,” ungkap Syafii Latuconsina, yang memimpin perjalanan. Kapal yang akan difungsikan sebagai pelayan kesehatan di Ambon dan Papua ini telah menempuh 5 hari atau 120 jam perjalanan, dengan jarak 1.800 mil dan menghabiskan 10.300 liter bahan bakar. Sementara itu, Syahrul Amsari, staf Lazismu yang ikut dalam ekspedisi ini, bersyukur kapal tiba di Ambon dengan selamat. “Terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah yang telah mendoakan perjalanan kami sehingga tidak ada halangan dalam perjalanan selama lima hari mengarungi lautan,” ungkap Syahrul, Kamis (23/2/2017). Klinik Apung Said Tuhuleley ini pada Jum’at, 24 Februari 2017 akan diresmikan oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo, bersamaan pembukaan Tanwir Muhammadiyah yang dilaksanakan di Islamic Center Ambon Maluku. (AFFAN)

7

JURNAL NASIONAL

Warga Minta Perbaiki Jalan Menuju Kecamatan Muara Telang BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com-Warga Desa Talang Jaya dan Desa Mekar Mukti Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin meminta kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin agar jalan yang rusak di Desanya segera diperbaiki. Agar mereka jika hendak ke ibu Kota Kecamatan sudah tidak terkendala dengan jalan yang Rusak lagi “Kami harap jalan antar desa ini dapat segera diperbaiki, kami masyarakat ingin sekali merasakan jalan yang bagus karena sudah lama jalan Desa Talang Jaya dan Desa Mekar Mukti rusak parah, “kata Tugira (38),warga setempat, Kamis (23/2) 2017. Kami, kata dia tidak meminta yang berlebihan seperti tempat wisata,fasilitas internet atau apalah itu yang disediakan pemerintah,akan tetapi cukuplah jalan antar desa dapat segera dibangun. “Kami warga yang lain dapat merasakan jalan yang bagus bukan hanya di kota saja tetapi di desa pun bisa merasakan,sebab masyarakat banyuasin itu sama semua,”jelasnya. Camat Muara Telang, Gambeta mengungkapkan, dirinya memang sudah mengusulkan padan saat di lakukannya forum Musrembang Minggu kemarin dan masyarakat Muara Telang sangat berharap jalan antar desa dan kecamatan di wilayah perairan ini dapat segera di bangun. “Kita telah sampaikan pada saat Musrembang kemarin perbaikan jalan antar desa dan kecamatan dan Alhamdulilah Plt Bupati Banyuasin Ir SA Supriono sangat merespon dan melihat kondisi jalan ini segera diperbaiki,”harapnya. Anggota DPRD Banyuasin Budi

Santoso mengatakan, kita selalu mengusulkan agar jalan ini perbaiki, bahkan dari tahun - tahun sebelumnya sudah diusulkan, dan berharap

tahun ini dapat direalisasikan. “Kami selaku anggota DPRD Banyuasin hanya bisa mengusulkan dan berharap Pemkab Banyuasin

dapat segera merealisasikan tahun ini juga, agar jalan yang rusak di wilayah ini segera dibangun, “katanya.(MAULID/LUBIS)

Kedaulatan Hilang Akibat Tangan Perkasa Penguasa AMBON, jurnalsumatra.com – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan Tanwir Muhammadiyah di Ambon yang berlangsung pada tanggal 24-26 Februari 2017 dengan tema “Kedaulatan dan Keadilan Sosial untuk Indonesia Berkemajuan”. Agenda ini merupakan permusyawaratan tertinggi di bawah muktamar, yang diikuti oleh seluruh anggota Pimpinan Pusat dan organissi otonom, perwakilan wilayah dan daerah, serta para peninjau dari berbagai perutusan. Disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, MSi, pada pembukaan Tanwir Muhammadiyah, pemerintah dan seluruh institusi negara lainnya, kekuatan-kekuatan politik dan seluruh komponen bangsa berkewajiban untuk mewujudkan kedaulatan Indonesia. “Di negeri ini semestinya tidak

boleh ada kebijakan yang bertentangan dengan prinsip kedaulatan negara. Selain itu, negara tidak memberi ruang bagi kekuatan asing maupun domestik yang menguasai kekayaan dan perikehidupan nasional,“ kata Haedar Nashir. Menurut Haedar, negara harus berdaulat secara hukum agar tidak seorang pun di Republik ini berbuat sekehendaknya tanpa supremasi hukum yang benar dan adil. Karenanya, Haedar percaya dan memberi apresiasi tinggi atas kebijakan Pemerintahan JokowiJK dalam Nawacita poin satu, yang bertekad menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara tri matra terpadu yang dilandasi kepentingan

nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. Dengan tegas, Haedar juga mengatakan, jangan biarkan di negeri ini ada tangan-tangan perkasa mendikte, menyandera, dan menguasai Indonesia yang menyebabkan hilangnya kedaulatan bangsa dan negara. “Muhammadiyah sungguh menyambut baik dan mendukung political-will Presiden Joko Widodo dengan menetapkan kebijakan new economic policy untuk tegaknya ekonomi berkeadilan sosial,” tegas Haedar di depan Presiden Joko Widodo dan undangan lainnya. Haedar juga mengatakan, kebijakan strategis tersebut jika diwujudkan secara nyata akan menjadi paradigma dan terobosan baru di era pemerintahan saat ini, yang tentu akan dikenang rakyat sebagai kado istimewa Indonesia. “Kita percaya pemerintah

dapat menjalankan kebijakan-kebijakan prokedaulatan dan prokeadilan-sosial secara konsisten,” papar Haedar yang menambahkan Banyak komponen bangsa akan mendukung. Muhammadiyah dengan etos ‘sedikit bicara banyak bekerja’ akan menjadi mitra terdepan yang akan berkiprah secara proaktif. “Kami menunggu kebijakan-kebijakan imperatif pemerintah yang benarbenar prorakyat, prokedaulatan, dan prokeadilan sosial sebagaimana cita-cita luhu kemerdekaan,” jelas Haedar lagi. Haedar berharap, para peserta Tanwir dan seluruh anggota Muhammadiyah di seluruh persada tanah air dapat mencontoh perjuangan Djuanda dan para tokoh bangsa lainnya yang dengan jiwa Muhammadiyah berkemajuan mau berkhidmat sepenuh hati untuk kejayaan Indonesia. (AFFAN)

Haedar Nashir Resmikan Twin Buildings UMY YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com - “Twin Building” Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diresmikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir, MSi, dengan penandatanganan prasasti di pelataran Twin Building UMY, Senin (20/2/2017). Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan hibah mobil dari UMY ke MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah. Pada kesempatan itu, Haedar mengajak untuk mengenang KH Ibrahim (ketua umum PP Muhammadiyah kedua setelah KHA Dahlan) -- yang juga menjadi nama dari kedua gedung kembar UMY -- yang merupakan penerus langsung dari KH Ahmad Dahlan. Menurut Haedar, beliau ter-

masuk ketua umum yang langka. “Karena beliau adalah hafidz dan mempunyai kemampuan bahasa Arab yang lancar dan pernah bermukim di Mekkah,” kata Haedar. KH. Ibrahim merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah yang cerdas. Setiap minggu beliau mengasuh pengajian. Hal ini merupakan salah satu cara beliau dalam menyebarkan pemikiran dan ajarannya. Selain itu, sejak beliau menjabat sebagai ketua umum, muktamar Muhammadiyah pertama kali digilir ke daerah lain. “Hal ini ditujukan untuk memperluas pergerakan Muhammadiyah,” tandas Haedar yang menambahkan hingga tahun 1926, Muhammadiyah sudah sampai Merauke. Ada tiga poin inspirasi KH. Ibra-

him, menurut Haedar, yang dapat digunakan UMY dalam melaksanakan pendidikannya. Pertama, spirit Al-Qur’an harus jadi dasar nafas pendidikan. Kedua, semangat untuk memperluas ilmu. Di tengah mobilitas yang tinggi ini, UMY harus menanamkan tradisi keilmuan untuk dijadikan budaya. “Terakhir, Kampus UMY harus punya praksis pencerahan untuk mencerdaskan rakyat,” tandas Haedar. “Twin Building” UMY ini memiliki total ruang kelas 22 unit, yang masing-masing berkapasitas untuk 50 orang dan 3 amphiteather yang berkapasitas 224 orang, 124 orang, dan 150 orang. Memiliki luas bangunan 9.785 m2. Gedung ini memiliki 7 lantai, terdiri dari lantai semi basement, lantai dasar, lantai 1 hingga 5. Ge-

dung sebelah utara akan menjadi E6 dan sebelah selatan menjadi E7. Rencananya, kedua gedung ini akan menjadi tempat perkuliahan untuk Fakultas Pendidikan Bahasa (FPB) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Di sela-sela acara peresmian gedung dilakukan penyerahan Surat Keputusan Guru Besar oleh Koordinator Kopertis Wilayah V kepada Agus Setyo Muntohar, S.T., M.Eng. Sc., Ph.D. (Eng.) dalam bidang teknik sipil. Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA mengapresiasi Agus yang merupakan guru besar dari Perguruan Tinggi Swasta ke-48 dari 49 orang Guru Besar dari PTS di Yogyakarta. Dan Guru Besar di bidang Teknik Sipil menjadi satu yang jarang saat ini. (AFFAN)

Bermodalkan Kepercayaan, Muhammadiyah Banyak Menerima Wakaf AMBON, jurnalsumatra.com – Wakil Ketua Majelis Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan, mengatakan, hingga saat ini Muhammadiyah telah memiliki 22.562 amal usaha, yang sebagian besar berasal dari wakaf. Muhammadiyah hanya memiliki modal kepercayaan sehingga banyak orang yang berkeinginan

untuk mewakafkan. “Baik tanah maupun harta benda lainnya kepada Muhammadiyah,” terang Amirsyah, Rabu (22/2/2017) dalam acara Rapat Konsolidasi Pra Tanwir Majelis Dikdasmen dan Wakaf Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku di SMK Muhammadiyah Ambon. Meskipun demikian, Amirsyah mengatakan, masih cukup banyak

kendala perwakafan di Indonesia. Pertama, masih lemahnya pemahaman umat Islam dalam pengelolaan wakaf seperti adanya anggapan bahwa wakaf itu hanya milik Allah semata yang tidak boleh diubah atau diganggu gugat. “Kedua, masih belum adanya persamaan persepsi, peran dan sinergi para pejabat teknis wakaf di daerah dengan para pihak terkait

terhadap upaya pemerintah pusat dalam upaya pengembangan wakaf,” kata Amirsyah. Ketiga, nazhir masih kurang profesional sehingga wakaf belum dikelola secara optimal. “Posisi nazhir baik perorangan maupun lembaga menempati peran sentral dalam mewujudkan tujuan wakaf yang ingin melestarikan manfaat wakaf,” tandas Amirsyah. (AFFAN)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

JUARA bertahan EPL, Leicester City akan menghadapi sebuah laga yang berat pada pekan ke 26 Premier League musim ini. Mereka harus menjamu salah satu tim kuat EPL, yaitu Liverpool di King Power Stadium pada hari Selasa (28/2) dini hari nanti. Berstatus sebagai juara bertahan EPL, prestasi Leicester City semakin memburuk musim ini. Mereka sudah menelan lima kekalahan beruntun di ajang Premier League, sehingga mereka saat ini menempati peringkat ke 17 klasemen sementara EPL, unggul 1 poin saja dari zona degradasi. Prestasi buruk The Foxes musim ini berimbas pula kepada karir pelatih mereka Claudio Ranieri. Pelatih berusia 65

tahun tersebut resmi dipecat manajemen Leicester City kemarin malam, sehingga mereka akan ditemani oleh Craig Shakespeare sebagai pelatih interim mereka sembari manajemen mencari pelatih anyar bagi mereka. Sebelum era Ranieri, The Foxes tercatat terakhir kali menang melawan Liverpool pada tahun 1998. Namun Ranieri sendiri sukses membawa The Foxes mengalahkan atas The Reds di bulan Maret tahun lalu dengan skor 2-0. Untuk itu absennya Ranieri diprediksi akan semakin memperburuk performa The Foxes yang tengah mengalami rentetan hasil buruk. Kondisi serupa sejatinya juga terjadi di Liverpool. Semenjak awal tahun 2017, tim besutan Jurgen Klopp itu juga

mengalami rentetan hasil yang buruk, sehingga peringkat mereka di klasemen turun ke peringkat lima. Namun tim asal Merseyside ini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, di mana mereka berhasil mengalahkan tim kuat Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dua minggu lalu. Kembalinya sejumlah pilarpilar inti mereka seperti Sadio Mane dan Philippe Coutinho juga akan membuat kans Liverpool untuk meraih kemenangan di King Power Stadium semakin terbuka lebar. Pada laga ini kubu tuan rumah dipastikan tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Molla Wague dipastikan absen karena cedera, sedangkan Islam Slimani dan Leonardo Ulloa juga diragukan

tampil menghadapi Liverpool. Pada laga ini, caretaker Craig Shakespeare diprediksi masih akan meneruskan taktik Ranieri yang menggunakan skema 4-4-2, di mana duet Jamie Vardy dan Shinji Okazaki akan diturunkan sebagai ujung tombak pada laga ini. Shakespeare juga kemungkinan akan menurunkan Ahmed Musa dan Riyad Mahrez di posisi sayap. Kasper Schemichel juga diprediksi akan kembali mengawal gawang The Foxes pada laga ini, di mana ia akan dikawal oleh dua bek tangguh Roberth Huth dan Wes Morgan. Di kubu tim tamu, Jurgen Klopp datang ke leicester dengan membawa sejumlah masalah cedera. Lucas Leiva, Ovie Ejaria dan Danny Ings dipastikan absen

pada laga ini karena mengalami cedera, sedangkan kondisi Daniel Sturridge, Dejan Lovren dan Marko Grujic juga diragukan tampil pada laga ini karena belum sembuh betul dari cedera mereka. Dengan kondisi tersebut, Klopp kemungkinan akan kembali menurunkan skema 4-3-3, di mana Trio Philipe Coutinho, Roberto Firmino, dan Sadio Mane akan diplot sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Di lini pertahanan, Klopp kemungkinan akan memainkan Ragnar Klavan untuk berduet dengan Joel Matip di jantung pertahanan The Reds, sementara Simon Mignolet kemungkinan besar masih menjadi pilihan utama Klopp di bawah mistar gawang Liverpool. (*)

Luis Milla Mulai ‘Belajar’ Jadi Orang Indonesia

Ibrahimovic Belum Mau Perpanjang Kontrak di MU ZLATAN Ibrahimovic masih menunda kesepakatan tetap di Manchester United musim depan. Dia tidak mau terus berada di Old Trafford, jika Setan Merah tidak memperoleh tiket Liga Champions. Dilansir dari Mirror, Sabtu 25 Februari 2017, striker Swedia itu akan berusia 36 tahun. Musim depan bakal menjadi kesempatan terakhirnya di level tertinggi, sebelum disingkirkan ke liga lebih rendah seperti MLS. Liga Champions sangat pent-

ing baginya. Ibrahimovic hampir selalu meraih titel juara di Serie A, LaLiga, dan Serie A. Hanya trofi turnamen elite Eropa, itu yang belum bisa diraih sepanjang kariernya. Bahkan, di usia 35 tahun sekarang ini, dia masih bisa menaklukkan Premier League yang dikenal memiliki tuntutan fisik tinggi. Namanya ada di daftar top scorer sementara, yang membuktikan kualitasnya. MU saat ini hanya ada di po-

sisi enam, dan terancam tak bisa finis empat besar. Tapi, skuat Jose Mourinho punya kesempatan lain mendapat tiket Liga Champions, dengan menjadi juara di Liga Europa. Langkah Setan Merah di turnamen kasta kedua Eropa, itu terlihat mulus dengan mengalahkan St Etienne pekan ini, untuk maju ke babak selanjutnya. Ibrahimovic mau bergabung, karena yakin absennya MU dari Liga Champions hanya sementara. (*)

USAI melakoni seleksi pemain tahap pertama skuat U-22, pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas mulai membiasakan untuk beradaptasi dengan suasana baru. Sebagai nahkoda anyar armada Garuda, pria asal Spanyol tersebut kini seolah tengah mencoba berada di lingkungan yang baru. Sejumlah proses penyesuaian pun diketahui terus dilakoni eks juru taktik Timnas Spanyol U-21 tersebut. Hal ini pun coba diungkapkan oleh Direktur Media dan Hubungan Internaional PSSI, Hanif Thamrin. Menurut Hanif, dengan telah kurang lebih selama satu bulan menetap di Indonesia, beragam cara penyesuaian diri pun tampak terus dilakukan oleh Milla termasuk untuk urusan makanan, cuaca, kemacetan dan bahasa. “Terkait iklim di Indonesia, Milla mengaku sudah tidak ada masalah termasuk juga saat ini di mana cuacanya cenderung didominasi hujan. Dia sudah terbiasa dengan situasi ini, baik untuk dalam latihan atau pun di luar lapangan,” ujar Hanif, Jumat 24 Februari 2017.

“Untuk kondisi jalanan yang macet, ia justru sudah mengetahuinya sejak belum tiba di Indonesia. Banyak informasi yang didapatnya bahwa Jakarta dan sekitarnya adalah kota yang cukup macet,” tambahnya. Yang cukup menarik adalah antusiasme Milla tentang seleranya dengan sejumlah menu makanan Indonesia. Sejak awal menginjakan kakinya di Tanah Air, Milla rupanya sudah kepincut dengan makanan khas Nusantara yakni sop buntut dan akan mulai menjalani les bahasa Indonesia secara kilat setelah

rampungnya proses seleksi pemain Timnas U-22. “Dari awal memang kami (PSSI) telah membiasakan untuk menyajikan sejumlah sajian makanan-makanan lokal seperti rawon, soto ayam dan nasi goreng. Dan favorit Milla ternyata sop buntut,” jelas eks staf Manchester City regional Asia tersebut. “Rencananya jika tahap seleksi pemain U-22 sudah mulai rampung, Luis Milla akan menjalani les bahasa secara kilat dan pengenalan hal-hal lain tentang Indonesia lainnya,” tegasnya. (*)

Guardiola Bersama ManCity Jaga Reputasi di Eropa PEP Guardiola melempar jaketnya ke tanah. Sebuah botol minuman menyusul beberapa saat setelahnya. Ia berlarian di sekitar technical area, menutup wajah, menggaruk kepala botaknya. Tim yang menjadi lawan Manchester City tidak mudah dikalahkan, mereka terus melawan. AS Monaco tidak ingin mengikuti keinginan tuan rumah. Publik Etihad Stadium dibuat tercengang oleh gol cantik Radamel Falcao, yang sukses dua kali merobek gawang ManCity. Bukan pertama kali skuat Guardiola dibuat kesulitan oleh tekanan yang terus diberikan Monaco. Tim berkostum MerahPutih ini benar-benar menghadirkan mimpi buruk buat “dream team” milik Pep. Saat Guardiola berusaha mengambil kontrol pertandingan, Monaco mendatangkan tekanan yang bikin kerepotan. “Saat dua tim ingin menyerang seperti itu, maka kadang sepakbola menjadi manis dan indah,” ujar Guardiola, seperti dilansir dari Independent. “Saya tahu ada banyak tekanan terhadap kami, tapi ini adalah pertandingan yang dinikmati penonton. Penonton di tribun sangat bersyukur dan itu adalah hadiah terbaik yang bisa kita dapat.” Pertandingan itu menjadi pertandingan paling menghibur di Liga Champions musim ini. City memenangkannya lewat sebuah perjuangan sulit dan cerdik memanfaatkan peluang. Saat tertinggal 2-3, skuat The Citizens tampak kecewa dan kehilangan semangat. Penampilan Willy Caballero dan John Stones tampil goyah. Tapi, sesuatu terjadi.

ManCity. Skor 5-3 membawa langkah wakil Premier League itu menuju babak 16 besar semakin terbuka. Total tercipta delapan gol, 10 kartu kuning, keputusan kontroversial wasit, dan pertahanan yang konyol. Pertandingan fantastis di kancah Eropa.

Monaco kehilangan energi dan sepertinya sudah puas. Dan ketika itulah ManCity bangkit. Sergio Aguero cs memberikan perlawanan, mengejar bola lebih kencang, mencetak gol dari tendangan bebas. Monaco, yang berstatus top scorer Eropa, kesulitan mencetak gol ketika dibutuhkan. Cara bermain Guardiola berbeda dengan gaya tradisionalnya. Tak ada sepak pojok pendek, umpan-umpan silang berbahaya terus ditembakkan ke area Monaco. Tampak kesal, ingin membalas, setelah ketinggalan di depan suporternya sendiri. Stones dan Caballero akhirnya memberikan perang positif di saat krusial. Stones memberikan gol yang membuat skor jadi 4-3 dan Caballero menggagalkan tendangan penalti yang bisa membuat

Falcao catatkan hattrick. Dalam posisi tertekan oleh pasukan Monaco, ManCity terus coba bertahan sebelum menyamakan kedudukan lewat aksi Sergio Aguero. “Sergio, Sergio” teriak tribun Etihad Stadium. Bukan hanya lewat dua golnya, tapi penyerang Argentina ini juga rajin turun membantu membangun serangan. Tak heran, Guardiola langsung menghampirinya dan memberikan tos pada sang pemain. “Kadang Anda ingin tampil 100 persen di atas lapangan. Hari ini mungkin 150 persen dan banyak yang bisa terjadi. Itu sangat cepat. Skor berubah begitu cepat. Itu pertandingan yang luar biasa,” tutur pelatih Monaco, Leonardo Jardim. Gol Leroy Sane sembilan menit jelang bubaran pun melengkapi kemenangan

GUARDIOLA JAGA REPUTASI DI EROPA Prestasi ini turut membawa Guardiola mencatatkan rekor cemerlang di Eropa. Pelatih Spanyol ini kembali memperlihatkan “tangan dingin” seperti saat bersama Barcelona. Penampilan timnya begitu impresif. Tekanan demi tekanan terus diberikan oleh ManCity. Itu membuat Monaco kerepotan dan akhirnya kehilangan konsentrasi. Sang entrenador pun mengakui kemenangan lewat drama delapan gol semalam merupakan salah satu pertandingan spesial dalam kariernya. Bagaimana tidak, ia menjadi saksi mata anak asuhnya mencetak tiga gol dalam rentang 19 menit saja di Etihad. Langkahnya menuju babak 16 besar pun terbuka. ManCity pantas berbangga. “Kami menyerang lewat ruang sempit, sedangkan kami juga harus menjaga ruang besar di belakang. Itu kenapa mereka menginginkan saya di sini. Saya senang bermain seperti itu. Saya pikir ini hasil spesial dalam karakter tim yang selalu menyerang,” ujar Guardiola. ManCity memang belum seeksplosif Barcelona asuhan Guardiola yang berhasil menjadi juara Eropa pada 2008-09 dan

2010-11. The Citizens pun belum bisa dibuat sedominan Blaugrana ketika merebut tiga gelar juara LaLiga secara beruntun. Tapi, arah menuju masa depan menjanjikan terlihat. Permainan umpan-umpan pendek yang dipadu dengan kecepatan kini menjadi karakter ManCity. Gaya ini serupa yang digunakan Guardiola ketika sukses menguasai Eropa bersama Barca. Guardiola pun sadar kini ManCity jadi target utama klub-klub kuat Eropa. Dengan permainan yang begitu “mengigit”, pasti para rival langsung memperlajari gaya bermain mereka. Bukan hanya lawan, tapi juga media-media yang terkenal sadis. “Seluruh Eropa akan memperhatikan kami. Mereka akan menganalisa kami dan membunuh kalau kami tidak menang, gagal memperlihatkan permainan terbaik kami,” tutur Guardiola. Meski semua orang melihat ke arah ManCity dan Guardiola, Monaco diamdiam terbakar api dendam. Mereka tidak terima harus menelan kekalahan, padahal sempat unggul tiga kali, sebelum akhirnya kalah. Bomber Monaco, Falcao, pun percaya bahwa timnya masih punya banyak peluang meski kalah agregat dua gol. Mantan pemain Manchester United dan Chelsea ini, menegaskan Monaco akan membalasnya di leg 2 pada 16 Maret 2017. “Tidak ada yang selesai. Sayangnya kami tidak bisa meraih kemenangan malam ini. Sekarang, kami harus mempersiapkan diri untuk laga kedua di kandang,” kata Falcao, dilansir Bein Sports. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Nikita Mirzani

TAMPIL HEBOH

di NeoPC Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra-NeoPC Anniversary Fantasy, dalam memeriahkan perayaan Anniversary2nd nya, menghadirkan penampilan dua bintang yang tidak asing lagi yaitu Penyanyi serta Bintang Film Nikita Mirzani dan DJ Delizious Devina buat para pengujung tempat hiburan yang berada di Hotel Princess Komplek Ilir Permai Barat Jl. Radial Palembang terletak di lantai lima ini, tumpah ruah sampai awal penampilan keduanya usai yang ingin masuk dan keluarpun tertahan di depan lift. Sejak kedatangan dan sebelum penampilannya Nikita Mirzani yang selalu tampil seksi ini, mulai didekati para pengemarnya sekedar untuk bisa mengabadikan Nikita Mirzani maupun ingin bisa berfoto bareng dengan dirinya, tapi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dengan banyaknya pengujung yang hadir hal itu, pun dibatasi dan tidak di izin kan dari pihak penyelenggara. Penampilan Resident DJ NeoPC yaitu Lexi Novinka, Ryan Erwin, Big Ilusion dan DJ Evan serta Model NeoPC pun yang menarik

bertambah menarik lagi saat kedua bintang ini tampil, diawali dengan penampilan Delizious Devina dengan beberapa lagu dimainkannya sebelum penampilan Nikita Mirzani yang akan bernyanyi dengan beberapa lagu nya sebagai Live PA. Nikita Mirzani yang tampil dengan busana hitam-hitam dengan baju yang seksi berbeda sekali dengan penampilan dari DJ Delizious Devina yang berjas putih walaupun tetap dengan busana hitam-hitam juga. Nikita Mirzani tampil dengan membawakan lagunya, berbaur dengan para pengujung yang mencoba menjamahnya namun pihak keamanan siap menghalau tangan-tangan usil tersebut, tetapi hal ini justru membuat Nikita merasa risih untuk bergerak bebas sehingga dengan isyaratnya menghalau keamanan dirinya untuk menjauh darinya membiarkan para pengemarnya untuk bisa dekat dengan dirinya. Nikita pun sambil bernyanyi mengikuti semua keinginan para pengemarnya untuk sejenak bisa selfi bersama dirinya dengan duduk diatas panggung dan bisa sejajar

dengan para pengemarnya yang tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan Nikita untuk bisa foto selfi bareng.

Tanda diduga-duga siapa pun terma-

suk termasuk para kemanan dirinya, Nikita Mirzani Berdiri dan membelakangi pengujung yang hadir dan dengan

tiba-tiba merebahkan dirinya, kebelakang sepert patung yang jatuh berdiri, un-

tunglah para pengujung pun dengan replek langsung menangkap diri Nikita Mirzani dan mendorong Nikita berdiri kembali di panggung, spontan para pengamannya pun menarik Nikita Mirzani untuk bisa berdiri kembali. “Penampilan Nikita Mirzani tidak hanya seksi dan heboh saja, tetapi bener-bener bisa menyatu dengan para pengujung, dan tidak pernah menolak para pengujung untuk bisa selfi bareng dengannya, dan tidak terlihat sombong seperti yang kami dengar selama ini” ungkap salah satu pengujung yang enggan diketahui namanya, saat sedang antri dii Lift untuk pulang. “Kayaknya Liftnya ini, macet dari tadi saya tunggu enggak terbuka-buka, wah bisa bahaya kalau begini” ungkapnya lagi. Ketika Nikita Mirzani ingin pulang dan menggunakan Lift juga, tetap Llift tidak terbuka yang akhirnya Nikita dibawa turun melalui tangga darurat, dan akhirnya beberapa pengujungpun mengikuti turun melalui tangga. (EDCHAN)

Queen Angella Membantu Orang Bukan Untuk Imbalan PALEMBANG, jurnalsumatra – Gemerlap hiburan malam tak selalu, orang harus berfikir yang negative, karena ditempat ini juga, masih ada orang yang memikirkan orang lain tanpa mengharapkan imbalan, untuk bisa merubah orang dikehidupan yang lebih baik

Dalam perbincangan jurnalsumatra dengan salah satu sexy dancer yang berada di theVenus Luxury Club & KTV Jl. R. Soekamto Palembang. “Saya mengawali menjadi seorang penari Sexy Dancer pertama

kali mulai dari tanggal 10 July 2011, sebelumnya saya bekerja di Kantor PT Harapan Utama Prima Jakarta Pusat sebagai Sekretaris disana”. terangnya mengawali obrolan kami. “Sebenarnya kalau ditanya masalah citacita saya waktu kecil itu, inginnya menjadi dokter atau polwan” ungkap dara kelahiran Bogot, 18 April 1992 ini. Anak ke 5, delapan saudara dari kedua orang tua Mama asal Bogor dan Ayah asal Makassar mengaku kalau menari itu adalah hobby nya dari kecil “Hobby ku dari kecil emang sudah senangnya menari, kalau sekarang bertambah dengan suka Shopping” ungkapnya sambil melepas tawanya. Dara yang mempunyai 3 tato ditubuhnya, dengan tato gambar burung dibagian dada, gambar kupu-kupu bagian punggung serta di bokong nama Vhiee Devha bagi dirinya semua tato yang dipunyanya itu tidak ada makna dan arti sama sekali. Seperti yang pernah diungkapkan temantemannya, kalau Queen nama panggilan akrabnya ini, mempunyai sifat suka emosian, tapi terkadang baik walaupun begitu kadangkadang suka ngeselin teman-temannya juga,

namun begitu pertemanan mereka tetap berjalan dengan baik karena selalu bisa mengertiin kelebihan dan kurang dari persahabatan mereka. Dengan tubuhnya yang sexy dan berisi dirinya tampil percaya diri “Kalau orang bilang semua bagian tubuh aku ini sexy, bohay, montok dan semok” jelasnya sambil menebar senyuman manisnya dengan penilaian orang pada dirinya. “Kalau untuk tipe cowok yang aku suka.., mukanya bersih, kulitnya kuning langsat, tinggi, badannya sedang, jadi kurus enggak dan gemuk pun enggak…., yaa sedang-sedang ajaa gitu” ungkapnya dengan tipe cowok yang disukainya. Karena itulah dirinya berharap ke depannya akan bisa lebih baik “Semoga aja aku bisa mendapatkan suami yang benar-benar bertanggung jawab dan bisa membahagiakan orang tua aku dan semoga suamiku kelak bisa naiki haji ke dua orang tua aku” harapnya. Ada binar mata ketulusan yang iya punya untuk merubah hidupnya dan orang yang dicintainya iapun menutup pembicaraan kami dengan kalimat yang tak terduga “Bantulah orang lain bukan untuk imbalan, tetapi untuk mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik” pungkasnya. (EDCHAN)

Tiara Cherillyne Mencoba Karir di Model

PALEMBANG, jurnalsumatra – Menyukai musik dan suka main

musik seperti umumnya anak Kota Medan lainnya, dara kelahiran Jambi yang besar di Kota Medan ini, mencoba khairirnya menjadi seorang Model yang awalnya bekerja sebagai Marketing Handhone di Kota Siantar Medan yang sekarang menekuni profesi sebagai seorang model sampai saat ini. Dibicangi jurnalsumatra saat dirinya menjadi seorang model di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang disela waktunya “Kalau nama lengkapku Tiara Cherillyne, tapi temanteman biasa memanggilku dengan nama singkat Ara saja’ ungkapnya menjelaskan nama panggilannya sehari-hari. Sifatnya yang humoris, senang

berteman dan berkenalan dengan semua orang menjadi dirinya lebih mudah dikenal dan disukai para pengujung untuk bisa ngobrol bersamanya, walau pun sebenarnya dirinya terjun sebagai model baru tahun ini. “Saya menjadi model baru tahun ini yang sebelumnya saya bekerja sebagai marketing salah satu produk

handphone di Siantar sebelum menjadi model” jelasnya dengan profesi barunya ini, Dara kelahiran Jambi, 13 Oktober 1992 ini, mempunyai keiinginan yang ingin dicapainya, “Keinginan saya nantinya dengan menjadi model untuk menambah wawasan dan bisa menambah teman dan juga bisa

mempunyai usaha sendiri nantinya dibidang Salon Kecantikan” jelasnya dengan keinginan yang ingin dicapai. Saat ditanya tipe pria yang menjadi idolanya, dengan sigap dan cepat di jawabnya “Aku suka dengan tipe pria yang jujur, setia dan bertanggung jawab” ungkapnya.

Walaupun suka dengan semua kesibukkan barunya, diwaktu luangnya ia selalu menyempatkan untuk mendengarkan musik dan main musik “Aku kalau ada waktu luang lebih suka untuk menghabiskan waktu main musik dan dengari musik” bebernya yang lebih menyukai aliran musik Breakbead ini. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Pemkot Sarankan dishub Undang Konsultan Kaji Masalah Parkir PALEMBANG, jurnalsumatra – ‎Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang hanya mampu membukukan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir ditahun 2016 sebesar Rp. 6 Miliar, dengan demikian dari target 12 miliar yang ditetapkan, pemasukan PAD dari retribusi parkir hanya terealisasi sebesar 58 persen. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palembang Darma Budhy mengemukakan, tidak tercapainya target PAD dari retribusi parkir ini dikarenakan belum adanya pembinaan yang baik untuk para juru parkir (jukir) yang ada di areal parkir. Padahal jukirjukir tersebut merupakan ujung tombak untuk mendapatkan PAD dari retribusi parkir. “Banyak lahan-lahan parkir yang ada di kota Palembang ini, yang masih dikuasai oleh pemilik lahan, sehingga banyak potongan-potongan yang terjadi dari retribusi parkir ini. Mulai dari jukir hingga sampai ke Dishubnya sendir,” ungkapnya, usai membuka acara Pembinaan Sistem Perparkiran di hotel 101,Rabu (22/2/2017). Meskipun saat ini titik parkir berjumlah 749 titik yang tersebar di seluruh kota Palembang. Namun nyatanya, dengan titik parkir sebanyak itu, pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi belum sepenuhnya terealisasi. Budi berharap, agar Dishub dapat membina dan menyentuh jukir yang ada,

sehingga penataan parkir di kota lebih baik lagi, dan bisa mendapatkan pemasukan PAD bagi kota Palembang. Karena selama ini jukir itu tidak tersentuh karena dihalangi oleh pemilik lahan parkir ini, sehingga mereka tidak memiliki akses untuk ke atas (Dishub),” ulasnya Menurut Budi, bila didata dengan benar mestinya PAD kota Palembang dari retribusi parkir ini, dapat menghasilkan PAD yang lumayan bagi kota Palembang. Bahkan bila benar-benar didata titik parkir di kota Palembang ini dipastikan bisa lebih dari 749 titik parkir dari yang disebutkan oleh Dishub kota Palembang. Untuk bisa mendapatkan data yang yang valid mengenai perparkiran ini, jelas Budi, Dishub Kota Palembang bisa mengundang konsultan yang berkompeten untuk mengkaji masalah perparkiran yang ada di kota Palembang. “Dari kajian tersebut bisa ditentukan, luasan lahan parkir yang ada di suatu tempat itu berapa kapasitasnya. Dalam seharikan ketahuan berapa kendaraan yang masuk dan menghasilkan pemasukan berapa. Kalau sekarang ini jumlah parkir yang ada masih abu-abu. Saya tidak tahu apakah ada yang ditutupi atau memang mereka tidak bisa menghitung titik parkir. Makanya saya menyarankan mengundang konsultan ini,” tegasnya. S ‎ ementara menurut Kabid Pengawasan, Pengendalian, dan Operasional Dishub kota Palembang, Marta Edison mengatakan,

pihaknya akan mengkaji dan mempelajari masukan yang ada, sehingga mendapatkan solusi untuk melakukan pembinaan yang

baik. “Kita akan data jukir ini, mulai dari atributnya diperhatikan, dan dikaji bagaimana jukir

ini bisa mendapatkan gaji dan BPJS, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membayar retribusi tidak semestinya,” ungkapnya..(EKA)

Disbud Palembang Inventarisir Makam Bersejarah

Pompa Bendung Selesai Tahun Depan PALEMBANG, jurnalsumatra – Pembangunan pintu air Sungai Bendung masih memiliki kendala pembebasan lahan. dari 14 yang belum dibebaskan, kini tinggal enam lahan lagi yang masih menunggu proses pembebasan lahan. “Kita terus kejar progres pembebasan lahan pintu air Sungai Bendung. Karena, ada sekitar enam lahan lagi yang masih belum dibebaskan,” kata wawako palembang, Fitrianti Agustinda. Meski masih terkendala lahan yang belum dibebaskan, progres pembangunan rumah pompa untuk mengatasi banjir di Kota Palembang ini harus selesai di Januari 2018. Melalui Camat dan Lurah, diharapkan ada upaya pendekatan yang lebih efektif lagi, agar pembebasan lahan bisa selesai. “Bagaimanapun pembangunan harus terus dilaksanakan, karena Januari 2018 harus digunakan,” tuturnya. Finda menerangkan, belum dibebaskannya enam lahan yang akan menjadi lokasi proyek pembangunan ini, karena ada deal harga yang belum mau disepakati oleh pemilik. Padahal, berdasarkan dari lem-

baga kajian yang menentukan harga dari lahan yang dibebaskan, merupakan harga tertinggi. “Jadi apa yang kita berikan bukan ganti rugi, melainkan ganti untung. Jadi harga yang diberikan adalah diatas harga yang seharusnya,” ulasnya. Mantan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang ini berharap, ada pemahaman yang dapat dimengerti oleh pemilik lahan yang masih menolak untuk dibebaskan. Karena, sesuai dengan kajian yang dilakukan bersama, keberadaan pintu air Sungai Bendung ini, menjadi upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk mengatasi Banjir. “Jadi nanti fungsi pintu airnya, jika permukaan air sungai naik, maka pintu air akan menutup, sedangkan jika hujan dan debit air didalam kota naik, maka pompa akan menyedot air dan membuangnya ke sungai. Jadi keberadaan pintu air ini sangat penting bagi orang banyak,” terangnya. Sementara itu, Asisten II bidang Pembangunan, Dharma Budhy menyampaikan, keberadaan pintu

air Sungai Bendung ini nantinya sangat berperan penting jika debit air baiknitu di sungai dan dalam kota tinggi. Dimana, daerah aliran sungai (DAS) Bendung ini natinya berfungsi menjadi salah satu drainase system yang ada di Kota Palembang dengan oanang sungai 5,4 KM. “Jadi akan ada enam mesin pompa yang berfungsi mengurangi genangan air atau banjir yang selama ini terjadi di Kota Palembang,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikan Budhi, berdasarkan data sekunder, banjir yang terjadi di DAS Bendung secara umum disebabkan oleh tiga hal utama, pertama diakibatkan debit run off yang tidak mampu lagi ditampung lagi oleh Sungai Bendung, kedua karena tersumbatnya aliran air Sungai Bendung dan ketiga adalah haringan minir drain yang bermuara ke sungai Bendung tidak berfungsi dengan baik. Setelah ini jadi, maka kolam retensi yang dibangun di DAS Bendung akan menjadi pengendali banjir yang akan dialirkan melalui pompa estafet ke ruma pompa yang sekarang sedang dibangun di muara Sungai Bendung. (EKA)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Dinas Kebudayaan Kota Palembang mulai melakukan pendataan/ inventarisir makam-makam yang memiliki sejarah dan merupakan peninggalan dijaman kerajaan dan kesultanan yang ada di Kota Palembang. Dari beberapa kali pendataan yang dilakukan, Dinas Kebudayaan sudah menemukan enam makam bersejarah. “Baru kita inventarisir itu ada enam. Tapi berkemungkinan Palembang memiliki hampir 20 makam bersejarah,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Sudirman Tegoeh, Selasa (21/2). Ia menjelaskan Sebagai Organisasi perangkat Daerah (OPD) yang baru saja berdiri, pihaknya mulai melakukan gerak cepat untuk melaksanakan program dinas yang sudah disusun diawal tahun. Termasuk melakukan inventarisir makam bersejarah yang ada di Palembang. Pasalnya makam-makam merupakan aset sejarah milik Kota Palembang. Dimana makam-makam bersejarah tersebut menunjukkan serta membagi Kota Palembang dalam beberapa masa kejayaan seperti masa kerajaan, kesultanan dan pendirian Palembang Darussalam.

“Keenam makam yang sudah kita inventarisir yakni makam Kironggo Wirasantika, Ki Gede Ingsuro, makam Candi Angsoko, Makam Cinde Welan, makam Kramat Jaya, dan makam Mandi Alit di Charitas,” urainya. Namun dari beberapa makam yang sudah diinventarisir tersebut, jelas mantan Staff Ahli Bidang Ekbang dan Investasi Kota Palembang ini, diketahui ada beberapa makam besejarah yang tidak diketahui lagi keberadaannya karena sudah beralih fungsi. Bahkan ada salah satu makam yakni makam Candi Angsoko yang ternyata ditempati 17 Kepala Keluarga

(KK) yang tidak jelas. “Seperti makam Kramat Jaya di wilayah 17 Ilir yang sudah beralih fungsi menjadi ruko dan makam Mandi Alit di Charitas yang sudah dijual oleh ahli waris keturunan. Sedangkan makam Candi Angsoko dikuasai 17 kk yang sampai detik ini tidak mau pindah dari area makam ,” jelasnya. Untuk makam-makam yang sudah dilakukan inventarisir diketahui dalam keadaan tidak terawat. Makam-makam tersebut tampak tidak dirawat oleh para ahli warus sehingga terkesan tampak kotor. (EKA)

Pendidikan Anak Binaan Menjadi Perhatian Walikota

Duo Atlet Sepatu Roda Gagal Seleknas PALEMBANG, jurnalsumatra – Perubahan Lembaga Pemasyarakatan Anak (Lapas Anak), menjadi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LBKA), oleh karena itu system ada didalamnya ikut juga berubah, LBKA sekarang ini bukan menjadi rumah tahanan, tetapi tempat pendidikan bagi anak yang terkena kasus hukum yang harus dibina. Melalui konsep inilah diterapkan Lembaga Binaan Khusus Anak Klas I Palembang yang saat

ini menggandeng Pemerintah Kota Palembang yang sejak lama sudah dilaksanakan. Seperti Pemerintah Kota Palembang, sendiri yang berkomitmen terhadap pendidikan bagi anak binaan. Dalam Audiensi Lapas Binaan Khusus Anak Kelas I Palembang bersama Walikota Palembang, seperti yang diungkapkan Endang kalau Pemerintah Kota Palembang selama ini sangat membantu program Pendidikan di Lembaga Binaan Khusus

Anak. Yang diungkapnyanya “Pemkot Palembang sangat peduli dan sangat perhatian dengan program pendidikan anak di LBKA, bahkan secara langsung mendapat pujian dari kemenkumham, bantuan tersebut berupa pengiriman guru-guru atau tenaga pendidik serta MoU bantuan biaya pendidikan” jelasnya. “Kerjasama yang baik selama ini diharapkan terus berlangsung dan saya yakin dibawah pimpinan Harnojoyo sebagai Walikota kerjasama selama ini akan semangkin baik” tambahnya. “Pemerintah Kota Palembang akan terus komitmen dan memperhatikan upaya pendidikan bagi anak binaan, seperti tercantum dalam undang-undang yang sudah dijelaskan bahwa pendidikan menjadi hak semua warga negara, termasuk anak binaan ini, kami ingin mereka juga menerima pendidikan yang layak, sehingga ketika keluar dari binaan, mereka memiliki bekal pendidikan yang bagus” tegas Walikota Palembang Harnojoyo. (EDCHAN)

Tingkatkan Kualifikasi Pelatih dan Wasit PALEMBANG, jurnalsumatra– Dua atlet sepatu roda Sumsel, M Akbar Syahputra (15) dan Syahlini Syafina (14) gagal seleksi atlet nasional proyeksi Sea Games XXIX (2017) Kuala Lumpur akhir tahun mendatang. Hal tersebut diakui Ketua Pengurus Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Sumsel Hj Ernila Rizar. Keduanya belum mampu tunjukan performa terbaik di GOR Patriot Bekasi 10-11 Februari lalu Lanjutnya, kedua arlet turun di nomor ITT 300 bersaing dengan

atlet dari seluruh provinsi. Namun, keduanya belum perlihatkan hasil maksimal di seleknas. “Artinya kurang try out dan jam terbang bertanding di venue lain,” paparnya Kamis, (23/2). Ernila menjelaskan, Sumsel sebenarnya punya empat atlet yang bisa seleknas. Akan tetapi, kemampuan atlet-atlet lain disetiap provinsi lebih unggul, maka memutuskan memilih Akbar Syahputra dan Syahlini. “Kedua atlet ini binaan Porserosi Sumsel dari klub S riw ijay a In lin e S ka te (SIS)

asuhan pak Marwan dan Gending Inline Skate (GIS),” tuturnya . Sementara itu, Marwan pengurus cabor sepatu roda yang mendampingi atlet mengikuti seleksi mengakui jika atlet sumsel kurang jam terbang dan kurang baik dalam tehnik. Namun ia mengaprisiasi jika dengan segala kekurangan itu atlet Sumsel bisa melaju ke seleksi timnas. “Kita kurang jam terbang. Tapi sudah cukup bagus dengan kondisi saat ini bisa mengikuti seleksi,” paparnya. (BSP)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Usai sudah pendidikan kepelatihan Taekwondo tingkat daerah Sumsel 17-19 februari lalu. Sebanyak 70 guru (Sabeum) se-Sumsel dilatih langsung pihak pengurus besar Taekwondo Indonesia dan Sabeum asal Korea Selatan langsung di Dining Hall atlet Jakabaring Sport City. Menurut Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sumsel (TISS), Darusman tidak hanya kepelatihan pelatih, kepelatihan wasit juga diadakan April mendatang. “Demi memajukan kualitas dan kuantitas wasit di sumsel,” paparnya.

Ia menjelaskan, tahun ini banyak kegiatan yang dilakukan PBTI untuk pengprov TISS. Jika tidak diadakan secara resmi, akan timbul kepentingan masing masing. “Artinya senior juga harus banyak belajar. Selain pelatih, wasit juga harus diasah kemampuannya,” tuturnya. Mengingat, sabeum dari 10 kabupaten kota seperti OKU, Linggau, Musirawas, Pali, Ogan Ilir, Prabumulih, Banyuasin, Muba dan Lahat ikut berpartisipasi dalam pelatihan. Sedangkan wasit bakal disamaratakan. “Dua program ini baru pertama

kali di lakukan PBTI. Ini bakal menjadi agenda tahunan,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid Bidang Prestasi (Bimpres) PBTI, Rahmi Kurnia menambahkan, mendukung pembinaan dan pengembangan pelatih dan wasit senior. “Artinya senior juga harus banyak belajar dan bisa tularkan pendidikannya untuk junior mereka,” ungkapnya Ia menambahkan, seluruh pengprov di Indonesia juga melaksanakan kepelatihan. Dengan begitu, banyak perubahan yang dilakukan senior. “Seluruh pelatih dan wasit bisa jadi bekal nanti,” tutupnya. (BSP)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Tampilan Honda Supra X 125 FI Baru dari AHM

PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk penyegaran Honda Supra X 125, PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan warna dan desain stripe baru, yang semakin mempertajam tampilan dan Sporty Luxury guna menjawab kebutuhan pencinta motor bebek melalui pilihan desain motor bebek berkarakter tajam, ramping dipadukan dengan warna yang mewah serta penyematan stripe sporty. Sebagai Rajanya Motor Bebek Honda Supra X 125 FI, hadir dengan warna baru Quantum Matte Black

yang disematkan pada tipe CW (cast wheel) dan stripe baru dengan warna Energetic Black untuk tipe CW dan SW (spoke wheel). Karakter stripe terbaru yang tajam dan minimalis semakin menguatkan kesan sporty luxury sesuai dengan konsep yang diusungnya. Kepada jurnalsumatra Margono Tanuwijaya selaku Direktur Pemasan AHM mengatakan Honda Supra merupakan motor bebek yang selalu disukai oleh masyarakat Indonesia sejak 20 tahun silam. saat diluncurkannya pada tahun 1997, Supra

series telah dimiliki lebih dari 14,6 juta konsumen di Tanah Air. Penerimaan masyarakat yang tinggi ini menunjukkan kehadiran Honda Supra sebagai sebuah merek premium di segmen bebek tetap menjadi pilihan pecinta motor karena sesuai dengan kebutuhan konsumen yang menginginkan motor yang tangguh, kaya dengan fitur fungsional untuk menunjang aktivitas sehari-hari, serta memiliki tampilan mewah.” Terangnya. Honda Supra X 125 FI mengusung mesin 125cc-4 tak SOHC

berteknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) mampu menyuguhkan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar melalui metode ECE R40 yang mencapai 57,2 km/l dengan mode pengetesan EURO 3 (EURO 2 = 61,8 km/l) berdasarkan pengetesan internal. Model ini, dilengkapi dengan beragam fitur unggulan, seperti socket untuk pengisian baterai (power charger) perangkat elektronik seperti telepon genggam yang memudahkan penggunanya untuk perjalanan jauh, kunci kontak bermagnet dengan penutup otomatis yang dapat digunakan sebagai pembuka jok (auto secure key shutter with seat opener) serta gantungan barang fungsional dengan pengaman (foldable hook). Dengan tampilan yang sporty luxury melalui penyematan dual keen winker dan position light yang menghadirkan kesan ekslusif dilengkapi dengan garis reflektor yang stylish, LED di lampu belakang

Imara Tawarkan Package Romantic Package

PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin mengadakan makan istimewa bersama pasangan baik siang dan malam hari Imara Hotel yang berada di Jl. Jend. Sudirman Palembang memberikan penawaran dekorasi special yang sudah termasuk set menu yang bisa dipilih. Hal ini disampaikan Afrilia Rhamadini selaku Sales Executive

Imara Hotel Palembang kepada jurnalsumatra yang menurutnya ada 2 pilihan Packages diantara seperti, dikatakannya “Untuk pilihan white Rose Package seharga Rp. 1.000.000,- nett sudah termasuk dekorasi dan set menu untuk berdua dengan mendapat minuman special drink, tetapi bila ingin mendekorasi sendiri akan dikenakan charge dari Imara Hotel” terangnya.

PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk merayakan hari istimewa dan special seperti wedding dan brithday S-One Hotel Palembang yang berada di Jl. Kol. Atmo No. 16, 17 Ilir, Ilir Timur, Palembang menyediakan paket special untuk kedua perayaan tersebut dengan harga yang terjangkau. Iyan Setiawan selaku General Manager S-One Hotel Palembang mengatakan kepada jurnalsumatra “S-One Hotel Palembang menawarkan Wedding Package dengan harga start from Rp. 100.000,- (sudah termasuk makanan & pelaminan) dengan menggunakan ballroom dengan kapasitas 500 orang” terangnya. Selain itu jelasnya lagi, ada special Brithday Package juga mulai dari IDR 100.000,- per pax dengan Pack-

age Include berupa Kid Set Menus, Kid Decoration, MC, Brithday Cake, Free Wi fi Access, 5 Hours of room used, Mineral Water, Welcome Banner. dengan menyediakan 3 pilihan Room seperti Room Belida, Room Seluang dan Room Patin dengan

kapasitas ruang yang berbeda di sesuai kan dengan kebutuhan. “Syarat & Ketentuan berlaku, untuk mendapatkan information bisa hub. 62-711-363333 (Hunting) 62-815-3997-1917” pungkasnya. (EDCHAN)

yak 184.302 unit dengan kontribusi 31% dari total penjualan motor tipe bebek Tanah Air sebanyak 599.542 unit. Bahkan menurutnya, di tengah kondisi melesunya penjualan di segmen bebek, Supra series menyumbangkan penjualan tertinggi hingga 46% terhadap total penjualan bebek Honda, dimana penjualan bebek Honda di periode ini membukukan penjualan 401.601 unit. “Honda Supra X 125 FI dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) Sumatera Selatan untuk tipe CW Rp 17.890.000,- dengan pilihan warna Quantum Matte Black dan Energetic Black sementara itu tipe SW dipasarkan dengan harga OTR Sumatera Selatan Rp 16.890.000,untuk warna Energetic Black. Secara Nasional, Honda Supra X 125 FI ditargetkan terjual 12.000 unit per bulan, untuk di Sumsel ditargetkan terjual 300 unit per bulan.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Buka Gerai Ooredoo PTC Berikan Paket Bundling Berhadiah

“Sedangkan untuk penawaran Red Rose Package seharga Rp. 1.500.000,nett, sudah termasuk kamar untuk satu malam dan akan mendapatkan special dekorasi yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan, makan romantic yang bisa di dekor di meja makan atau dikamar tidur disesuaikan dengan keinginan” tambahnya. Paket romantic ini juga bisa dilakukan untuk pasangan yang sedang berbulan madu atau pasangan yang ingin mengadakan foto prawedding. Lebih lanjut dikatakannya, Imara Hotel juga menyediakan discount setiap hari minggu untuk semua jenis kamar hanya dengan menunjukkan KTP yang berdomisili di Sumatera Selatan. “Untuk info lebih lanjut mengenai penawaran package dan harga special dari Imara Hotel bisa menghubungi Imara Hotel Palembang :0711-371000 atau Hp. 0813-66554406” pungkasnya. (EDCHAN).

S-One Hotel Palembang Tawarkan Paket Wedding dan Brithday

dengan tampilan tajam, desain panel meter yang modern menampilkan speedometer, odomoter, MIL (Malfunction Indicator Lamp) dan bahan bakar. Karena mampu menyuguhkan kemudahan serta kenyaman berkendaraan, model ini banyak diminati, yang optimal melalui posisi berkendara yang ergonomis dan lincah dikendarai dan telah menyabet 48 penghargaan dalam kurun waktu 2006 hingga 2016 dari berbagai institusi dan lembaga survei. Bahkan Honda Supra telah dianugerahi predikat Top Brand sejak 2010 hingga tahun lalu. Honda Supra telah menjadi favorit dengan mencatatkan komunitas terbanyak di Tanah Air di segmen bebek dengan anggota berjumlah 1.600 orang dari 110 komunitas yang telah ada sejak tahun 2015. Sementara itu dari data penjualan, berdasarkan data AISI sepanjang 2016 mencatatkan penjualan seban-

PALEMBANG, jurnalsumatra – Hadirnya Gerai baru Indosat Ooredoo di PTC menambah pelayanan dan penjualan untuk pelanggan Indosat yang kini menjadi lebih mudah dijangkau masyarakat sekitar. Sebelumnya Gerai Indosat Ooredoo hadir di Palembang Icon Mall dan sekarang di Palembang Trade Center (PTC) sudah mulai beroperasi. Kepada jurnalsumatra Helmar Dody selaku Sales Area Manager Palembang, menyampaikan “Sudah menjadi komitmen kami untuk lebih dekat dengan pelanggan, harapan kami dengan adanya pelayanan dan penjualan di beberapa lokasi khsusunya di Mall akan lebih mempermudah pelanggan dan warga Palembang untuk datang dan mencari produk kami, sehingga kebutuhan pelanggan dapat terlayani lebih cepat”.terangnya. “Gerai baru Indosat Ooredoo di PTC Mall mulai 22 Pebruari s/d

25 Pebruari 2017 bagi pelanggan yang mengambil produk Matrix Super Plan (MSP) selain mendapatkan Handphone Gratis juga akan mendapatkan benefit khsusus mulai dari Free Cash Out Rp 619.000,hingga bonus berupa Koper Travel Exclusive, Leather Power Bank, dll.” Tambahnya. Dikatakannya, pelanggan cukup memilih plan berlangganan MSP sesuai dengan kebutuhannya mulai dari Rp 150 ribu/bulan dengan periode kontrak pilihan 12 bulan – 24 bulan. Promo ini berlaku selama periode di atas dan selama stok masih ada. Lebih lanjut dikatakannya, Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), anggota dari Ooredoo Group, adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang memberikan akses dan konektivitas kepada setiap orang dan bisnis. Berfokus pada human

growth,Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik melalui dunia digital. Pada akhir kuartal III tahun 2015, Indosat Ooredoo memiliki 69 juta pelanggan, mencatatkan peningkatan penggunaan data sebesar 155% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Indosat Ooredoo memiliki pegawai lebih dari 3.000 orang dan mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 10,5% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Indosat Ooredoo menerima penghargaan sebagai Most Innovative Company of the Year tahun 2015 dari Asia Pacific Stevie Awards. ”Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Public Relations Division Telp : 62-21-30442614, E-mail: publicrelations@indosatooredoo. com, Website : indosatooredoo.com” pungkasnya. (EDCHAN)

Mie Terbang Penyihir Bikin Kangen PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk menambah jenis makanan/kuliner yang ada di Kota Palembang, makanan mie yang biasa ditemui menjadi luar biasa dengan variasi toping dan beragam aneka rasa yang berada di Gedung Ruko UKB Jl. Jend. Sudirman Simpang Kamboja No. 1029 Palembang. Seperti diungkapkan Dona & Lia dua sahabat yang memprakasai nama Mie Terbang Penyihir dikatakannya “Mie Terbang Penyihir ada 30 an macam menu dengan beraneka ragam rasa, selain itu ada juga disediakan nasi goreng, aneka roti bakar dan minuman

segar lainnya, hangat dan dingin” terangnya. Dikatakan keduanya, untuk penyajiannya makanan tersebut tidak memakan waktu yang lama “Hanya cukup beberapa waktu saja makanan sudah siap disajikan, karena dengan penyihir makan sudah bisa dinikmati” jelas keduanya sambil melepas tawa. Menurut keduanya, yang menjadi special dari Mie Terbang Penyihir ini adalah Mie Terbang Lada Hitam dengan tingkat kepedasannya, sedangkan untuk Rotinya, yaitu Roti Cinta dan Srikaya yang baru dibuka 22/2/2017 dengan mengundang anak yatim piatu dan teman-teman serta sabahat

dekat saja. Dengan mengambil tema yang berkonsep vintage tempat ini bisa digunakan juga untuk acara ulang tahun, arisan dan metting dengan kapasitas 30 orang. “Jam Operasional dari Mie Terbang Penyihir ini sudah dibuka dari pukul 9 pagi sampai 9 malam dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari Rp. 15.000,- sampai dengan Rp. 40.000” jelasnya. “Untuk reservasi dan informasi penggunaan tempat dan pemesanan bisa menghubungi 0711-5732437” pungkas keduanya. (EDCHAN)

Periode Kedua Peraih Hadiah Pesta Akhir Tahun Di Umumkan Telkomsel PALEMBANG, jurnalsumatra-Telkomsel mengumumkan pemenang program Pesta Akhir Tahun periode 16 Desember 2016-31 Januari 2017 yang berhak memenangkan beragam hadiah istimewa, termasuk mobil BMW 3 Series dan Toyota Sienta. Pemenang ditentukan berdasarkan hasil penarikan undian yang dilakukan di hadapan notaris dan perwakilan pemerintah pada tanggal 16 Februari 2017 di Telkomsel Smart Office, Jakarta. Pengundian ini juga menandakan akhir dari program undian Pesta Akhir Tahun 2016 yang telah berlangsung sejak bulan Oktober 2016. Dua pelanggan yang berhak mendapatkan hadiah utama berupa mobil BMW 320i Sport adalah Huriyah dari Bandung dan Riana dari Surabaya. Daftar pemenang program Pesta

Akhir Tahun periode pertama dapat dilihat di www.telkomsel.com/pestaakhirtahun. Peserta undian juga dapat mengecek status pemenang dengan menghubungi *123# atau mengirimkan SMS ke 777 dengan isi pesan WIN. Executive Vice President Area Sumatera Paulus Djatmiko kepada jurnalsumatra mengatakan, “Kami ucapkan selamat kepada para pemenang Pesta Akhir Tahun Telkomsel dan terimakasih atas antusiasme pelanggan yang sudah berpartisipasi dalam Pesta Akhir Tahun, di mana pada periode kedua ini sekitar 714 juta kupon undian diikutsertakan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik.” Paulus kemudian menambahkan bahwa Telkomsel terus berusaha menjaga kesetiaan

pelanggan dengan memberikan the best customer experience dari ujung ke ujung dari mulai kepuasan pada kualitas jaringan, pelayanan pelanggan, sampai dengan program apresiasi seperti program Pesta Akhir Tahun. Pesta Akhir Tahun merupakan program apresiasi yang dapat diikuti oleh seluruh pelanggan Telkomsel, baik pelanggan paskabayar (kartuHalo) maupun prabayar (simPATI, Kartu As dan LOOP). Adapun untuk mendapatkan kupon undian, pelanggan cukup menukarkan Telkomsel POIN dengan voucher belanja Alfamart dan Solaria, serta voucher belanja online di Blanja.com, Blibli.com, Bhinneka.com, dan Lazada.co.id. Selain itu, pelanggan juga bisa memperoleh kupon undian dengan melakukan pembelian ber-

bagai macam produk dan layanan seperti telepon, SMS, data/internet, international roaming atau voucher games dan layanan musik digital seperti Langit Musik dan NSP. Seluruh aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan cukup mengakses *123#, atau melalui aplikasi MyTelkomsel. Pelanggan juga bisa mendapatkan keuntungan double kupon undian sehingga kesempatan untuk meraih hadiah semakin besar. Untuk mendapatkan keuntungan lebih ini, pelanggan cukup mengunduh aplikasi MyTelkomsel di Google Play Store bagi pengguna Andoid dan Apple App Store bagi pengguna Apple. Program Pesta Akhir Tahun 2016 periode pertama telah berlangsung pada 29 Oktober-15 Desember 2016, sedangkan periode kedua ber-

langsung pada 16 Desember 2016-31 Januari 2017. Total hadiah pada dua periode tersebut sebanyak 1.610 unit, di mana pada pengundian periode kedua sebanyak 805 unit hadiah diberikan bagi para pemenang sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan. Hadiah tersebut meliputi dua unit BMW 3 Series, tiga unit Toyota Sienta, 50 unit Honda Beat, 250 unit LG K4 (LTE), dan 500 pulsa prabayar masingmasing senilai Rp 1 juta. Seluruh pajak hadiah pada program Pesta Akhir Tahun ditanggung oleh Telkomsel. Informasi lengkap mengenai program apresiasi pelanggan ini dapat diakses di www.telkomsel.com/pestaakhirtahun. (REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• JURNAL SUMATRA | EDISI 484 | SENIN 27 FEBRUARI 2017

Apo Adonyo

Pemkab Banyuasin dan IPB Jalin Kerjasama

BOGOR, jurnalsumatra-Pemerintah Kabupaten Banyuasin merajut kerjasama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor, Jumat (17/02/2017) lalu. Penandatanganan tersebut dilakukan Wakil Bupati selaku PLt Bupati Banyuasin Ir SA Supriono MM dan Rektor IPB Prof. Dr. Ir.Herry Suhardiyanto, M.Sc. Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Memorandum Of Aggrement (MoA) antara Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Prastowo dengan Kepala Bappeda Litbang Kab. Banyuasin Ir. Zulkifli Idrus, MTP,dengan Lingkup kerjasama yang disepakati antara lain meliputi bidang inovasi, pengembangan sapi, benih padi, kedele, jagung, tata niaga komoditi hasil pertanian, tata niaga pupuk bersubsidi, desa konservasi, dan pengembangan Agroforestry. Sejumlah poin dipaparkan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini dihadapan Rektor IPB dan jajarannya. dalam momen penandatanganan MoU tersebut. Terutama, bidang pertanian, peternakan, perkebunan hingga bidang perikanan sebagai komoditi utama di Kabupaten Banyuasin. “Melakukan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor merupakan langkah tepat yang memang seharusnya diambil oleh Pemkab Banyuasin, mengingat Institut Pertanian Bogor tidak pernah berhenti

berinovasi dunia pertanian di Indonesia,” jelas Supriono membuka kata sambutannya. Untuk mengenalkan Banyuasin kepada jajaran Instutut Pertanian Bogor, Supriono menjelaskan, Kab. Banyuasin adalah daerah hinterland. Dimana, banyak berperan dalam menyokong kebutuhan kota Palembang seperti hasil pertanian, perkebunan, industri, makanan minuman, peternakan, perumahan, dan tenaga kerja. “Sebagai upaya pengembangan ekonomi, Pemerintah pusat bersama Pemprov Sumsel dan Pemkab Banyuasin sedang dan akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Api-api. Kawasan TAA akan menjadi pintu gerbang perdagangan internasional, serta menjadi pusat kawasan industri hilir di Sumsel, karena akan ditunjang oleh pelabuhan laut, poros maritim, jalan tol, rel kereta api,” ucap Supriono. Di bidang pertanian, jelas mantan Irkab Banyuasin ini, jika Banyuasin mampu memproduksi gabah kering giling atau GKG sebanyak 1.236.750 ton di tahun 2015. Satu tahun selanjutnya atau 2016, panen GKG meningkat menjadi 1.458.610 ton. Ini dapat diartikan, bahwa Banyuasin mengalami surplus dan menyumbang kurang lebih 28 persen produksi beras di Sumsel. Di perkebunan juga patut dibanggakan, dimana Banyuasin menghasilkan 44.269 ton kelapa dari 47.285 Hektare areal perkebunan kelapa (data 2015). Untuk komoditi kelapa sawit, Banyuasin memproduksi 495.598 ton dari luas

areal 178.176 hektare. “Dan perkebunan karet seluas 106.294 hektare mampu memproduksi 142.411 ton,” tegas dia. Potensi besar juga berasal dari bidang perikanan dimana sebenarnya Banyuasin diprediksi mampu memproduksi 132.674 ton hasil perikanan setiap tahunnya. “Tahun 2015 lalu, total produksi perikanan, baik perikanan tangkap, budidaya ikan sistem Keramba, dan pengolahan ikan, itu mencapai 84.791 ton,” sambung Supriono. Keberadaan Taman Nasional Sembilang juga menjadi primadona, dimana setiap tahun dikisaran Oktober hingga Januari, kawasan itu disinggahi jutaan burung migran dari Siberia menuju Australia. “Di TN Sembilang, juga ada harimau Sumatera, gajah Asia, tapir asia, Siamang, hingga Ikan Sembilang,” ucap dia. Memyambung di bidang pertanian, permasalahan utama yang dialami Banyuasin sebagai pertanian pasang surut yakni permasalahan infrastruktur irigasi pasang surut yang sudah mengalami penurunan daya fungsinya. Lalu ada masalah kebakaran hutan dan lahan akibat pembukaan lahan yang dilakukan dengan cara dibakar. “Isu lain yang patut jadi perhatian adalah stabilitas harga jual hasil pertanian yang harus dicarikan solusinya. Selain itu, Banyuasin juga butuh inovasi teknik budidaya pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan,” tegas Supriono.(LUBIS/ ADV/RILIS)

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Dapil I DPRD Lahat Desak Agar Tunjangan Sertifikasi Dibayar LAHAT JURNAL SUMATRA--- Protesan anggota Daerah Pemilihan (Dapil) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, dengan lantang menyuarakan serta mendesak pihak Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lahat, untuk masalah dana tunjangan sertifikasi guru segera dibayar. Teguran keras ini, terungkap dalam rapat Paripurna DPRD Lahat yang dipimpin Ketua Herliansyah MHum kemarin. Dimana para anggota Dapil I yang terdiri dari Tubagus Muhamad, Sri Marhaeni, Arry, Gaharu juga turut mendesak agar Pemkab Lahat dapat memperbaiki kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat menjadi lebih baik lagi ke depannya. Seperti disampaikan, juru bicara Dapil I Tubagus Muhamad As mengatakan, suatu desakan kepada pemerintah daerah untuk segera merealisasikan dana tun-

jangan sertifikasi guru (TPG) 2016 terhitung (Oktober, November dan Desember) yang sudah lama dinanti-nantikan oleh para guru yang hingga saat ini belum terealisasi, atau minimal memberikan penjelasan resmi. “Intinya, kami disini mewakili para guru agar dapat diberi penjelasan mengenai penyebab keterlambatan tersebut, sehingga tidak menimbulkan keresahan di kalangan tenaga pendidik. Pemerintah tentu harus antisipasi jangan sampai kalangan tenaga pendidik atau guru ini kehilangan kesabaran. Semua ini, hasil reses kami untuk wilayah dapil I,” ujar Tubagus Muhamad As, dalam pidatonya. Terus terang, sambungnya, saat ini anggota DPRD Lahat telah banyak menerima keluhan baik via SMS maupun medsos tentang masalah tunjangan sertifikasi guru atau TPG memang kita sadari sudah sangat membantu guru

dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dalam menjalankan tugasnya. “Oleh sebab itu, dalam Paripurna kali ini kami mewakili dapil I memintak agar tunjangan para guru dapat segera dicairkan. Karena, mereka semua sudah sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, dan sewajarnya kami mendesak Pemkab untuk dapat memprioritaskan permasalahan tersebut,” harapnya. Tidak itu saja, diharapkan kinerja dan pelayanan yang diberikan pihak RSUD Lahat harus segera ditingkatkan dan jangan sampai ada lagi kasus pasien yang dicueki hingga melahirkan sendiri. “Ini juga menjadi keprihatinan anggota DPRD Dapil I, Pemkab Lahat harua segera melakukan evaluasi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali untuk kedepannya,” ucapnya secara tegas dalam Paripurna tersebut. (ADV/DIN)

serta para mudi-mudina,” harap Reswandi. Selain dari program tersebut masih ada program lainnya seperti peringatan hari-hari besar ke-

agamaan, bantuan untuk pondok pesantren dan masjid-masjid serta pelaksanaan isbat nikah gratis bagi warga yang belum tercatat pernikahannya oleh negara. Keberpihakan Iskandar terhadap pembangunan keagamaan diapresiasi kaum ulama Kabupaten OKI. Ketua MUI Kabupaten OKI yang juga pengasuh Ponpes Muara Baru, Kayuagung KH. Daud Denin, BA mengatakan hubungan antara Ulama dengan pemerintah di OKI sangat baik. Karena antara Ulama dan pemerintah mempunyai tugas yang sama. “Ulama mengantarkan masyarakat ke kebahagiaan akhirat, sedangkan umaro

membawa masyarakat mencapai kesejahteraan dunia,” jelas Daud Denin. Sementara itu, Zaini, P3N Desa Tanjung Aur Kecamatan Jejawi, mengucapkan, banyak terimakasih atas kepedulian pemerintah daerah yang telah memperhatikan pengurus agama. Untuk itu besar harapan dari para pengurus agar, insentif yang dikucurkan ditingkatkan, demi kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana dibidangnya. “Saya pribadi sangat mengapresiasi atas kepedulian pemerintah terhadap pengurus P3N, Imam Masjid, ustad-ustadzah, dan mudamudina,” tandas Zaini.(ATA/ADV)

Syiarkan Al Qur’an, Muliakan Ulama KAYUAGUNG, JURNAL SUMATRA– Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE memiliki perhatian lebih terhadap pembangunan bidang keagamaan. Upaya ini dia lakukan dengan mensyiarkan AlQur’an hingga ke desa serta memuliakan para ulama. Iskandar mengatakan keberhasilannya dalam memimpin Kabupaten OKI tidak lepas dari bimbingan dan petuah dari para ulama. Iskandar juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kehormatan, marwah, dan martabat para ulama. “Ulama adalah pewaris risalah yang membimbing kita pada jalan yang lurus. Mintalah nasihat dari para ulama. Cintailah para ulama. Karena mencintai ulama tak ubahnya dengan mencintai kebenaran,” ujar Iskandar saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an XXIV Tingkat Kabupaten OKI di Ponpes As Sidiqiyah Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya, Senin, (20/2). Pembangunan bidang keagamaan yang sudah digulirkan H. Iskandar antara lain, pemberian intensif bagi para imam masjid hingga pengurus jenazah atau Mudi-Mudina (Orang yang memandikan jenazah

baik perempuan maupun laki-laki). Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) OKI, H Reswandi SP MM mengatakan, di tahun 2017 ini Pemkab OKI, mulai memberikan dana insentif bagi mudi-mudina disetiap desa maupun kelurahan yang ada di wilayah Bumi Bende Seguguk “Ini semua merupakan wujud dari keperdulian Bupati OKI H Iskandar SE untuk memacu masyarakat dalam bidang keagamaan,” kata Reswandi juga menyebutkan besaran insentif setiap mudi-mudina sebesar Rp 500 ribu per tahun untuk satu orang. Sementara untuk honor bagi imam masjid, lanjut Reswandi, menyebutkan untuk imam masjid kecamatan diberikan insentif sebesar Rp 3 juta per tahun setiap orang, sementara bagi imam masjid desa sebesar Rp 1.800.000 per tahun per orang. Selain dari program tersebut seperti ditahun sebelumnya, Pemda OKI tetap memberikan insetif bagi ustadz dan ustadzah sebesar Rp 1 juta per tahun per orang, P3N sebesar Rp 3 juta per tahun per orang, dan untuk rohaniawan sebesar Rp 1 juta per tahun per orang.

“Tentunya kita sangat berharap dana yang diterima tersebut dapat bermanfaat serta dapat memacu kinerja para ustadz dan ustadza, P3N, imam masjid dan rohaniawan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.