Jurnalsumatracetak 466

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 466

RABU 2 NOVEMBER 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Ketua DPRD Sumsel:

LRT Itu Urusan APBN Bukan Kita PALEMBANG, Jurnal sumatra – Pemotongan anggaran untuk light rail transit (LRT) Palembang sebesar Rp 2 triliun mendapat tanggapan Ketua DPRD Sumatera Selatan M Giri Ramanda. Menurutnya hal itu wewenang pusat. Hal ini ini dikatakan Giri saat dibincangi di DPRD Sumsel saat keluar dari Ruang Rapat Banggar DPRD Provinsi Sumsel seusai Rapat Badan Anggaran bersama TAPD Provinisi Sumsel membahas KUA dan PPAS APBD Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2017. “Bukan uru-

san kita. Itu APBN,” katanya sambil berlalu menuju ruang kerjanya, ruang ketua DPRD Sumsel. Sementara itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinisi (Pemprov) Sumsel Mukti Sulaiman berkeyakinan ini tidak akan berdampak. “”Komitmen dari bapak presiden ini kaitan infrastruktur ASIAN GAMES tidak boleh terganggu LRT, Musi IV, VI onschedule tidak terganggu. Tapi ini prioritas pusat, proyek strategis bapak Presiden,” katanya. Ia berharap kalau pun ada hal tersebut, diharuskan ada perhitungan khusus.

Jangan sampai mengganggu. Atau ada pendanaan dari swasta. “Yang jelas jangan sampai terganggu,” kata dia. Ditambahkan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumsel Yulius Maulana mengatakan pihaknya pernah berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian juga Kontraktor PT Waskita Karya. Dari diskusi yang dilakukan ada komitmen dari kedua instansi untuk menyelesaikan pembangunan LRT tepat pada waktunya. Kalau pun ada pengurangan anggaran hal itu diharapkan tidak akan mengganggu.”Ini selesainya pada 2018, bukan 2017, makanya kalau

Tingkatkan Produktifitas Padi Poktan Dapat Bantuan

PALEMBANG, jurnal sumatra – Sekitar 6200 hektare lahan sawah padi di Kota Palembang yang saat ini mampu menghasilkan sekitar 4,7 ton gabah kering giling per hektar yang dihasilkan sawah lebak. Untuk Meningkatkan produktifitas tersebut, perlu ada dorongan teknologi kepada petani,berupa alat-alat pertanian yang mumpuni, sehingga produktifitas padi yang dihasilkan petani meningkat dan kualitas padi jadi lebih bagus. “Hari ini kita memberikan bantuan berupa alatalat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk 92 kelompok tani yang ada di sembilan Kecamatan yang ada di Kota Palembang,”kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, Harrey Hadi ditemui saat penyerahan bantuan kepada Poktan, Selasa (1/11). Lebih lanjut disampaikan Harrey, bantuan yang diserahkan DP2K untuk kelompok tani di tujuh Kecamatan, adalah alat-alat pertanian yang dapat memberikan efisiensi kepada ara petani padi sawah lebak di Kota Palembang yang selama ini cukup kesulitan dalam melaksanakan penanaman sampai panen.

Adapun alat yang diberikan, ada alat rice transplanter (menanam padi) sebanyak satu unit untuk Kecamatan Gandus, Combine Harvester (pemanen padi) sebanyak 7 unit di tiga kecamatan, Gandus, Kertapati dan Plaju, Hand Traktor sebanyak 29 unit untuk enam kecamatan, mesin pompa air 19 unit, hand sprayer 29 unit dan power thraser sebanyak 11 unit. “Jadi untuk saat ini belum seluruh kelompok pertanian (poktan) dapat diberikan bantuan. Mengingat bantuan yang diberikan Kementrian Pertanian tidak cukup untuk membantu seluruhnya, karena harga alat pertanian ini cukup mahal diatas Rp 300 juta. Namun tahun depan akan kita upayakan lagi,”ujarnya. Harrey menerangkan, bantuan alat yang diberikan kepada 92 poktan, merupakan bantuan yang diberikan Kementrian Pertanian yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016. Dengan harapan, bantuan yang diberikan dapat mengingkatkan produktifitas padi sawah lebak di Kota Palembang. Sehingga kedepan petani dapat meefisiensi, mengurangi kehilangan hasil panen akan lebih sedikit dan kualitas beras yang dihasilkan tidak mudah pecah. “Tahun depan kita upayakan agar seluruh petani Palembang mendapatkan bantuan alat pertanian dari Kementrian. Sehingga haisl pertanian kita akan meningkat dna Palembang jadi lumbung pangan Sumsel ditengah pesatnya pembangunan,”urainya. Sementara itu, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyampaikan, bantuan yang diberikan pada hari ini kepada puluhan poktan di Kota Palembang di sembilan kecamatan dapat menignkatkan produktifitas pertanian sawah lebak di Kota Palembang. “Dengan adanya kemudahan dalam mengelola pertanian, akan memberikan income bagi para petani. Dan kebutuhan beras di Kota Palembang dapat terpenuhi,”tukasnya.(EKA)

ada penundaan ya pembayaran bukan pembangunan,” kata dia. Apa lagi Waskita telah menyanggupi akan melaksanakan sampai selesai. “Tetap onschedule. Yang ditunda sekali lagi ya pembayaran ke Waskita. Pengerjaannya tepat waktu. Itu komitmen mereka,” katanya. Sementara itu Kementerian Perhubungan memangkas alokasi anggaran pembangunan prasarana kereta ringan atau light rail transit Palembang, Sumatera Selatan, sebesar 50% menjadi Rp2 triliun dari Rp4 triliun pada tahun depan. Sekretaris Jenderal Kementerian

Perhubungan Sugihardjo mengungkapkan pihaknya memutuskan untuk mengurangi alokasi anggaran pembiayaan pembangunan prasarana light rail transit (LRT) Palembang, Sumatra Selatan setelah pagu APBN 2017 Kementerian Perhubungan terpangkas sekitar Rp2,7 trilun. “Jadi, untuk 2017, LRT dari semula Rp4 triliun untuk Palembang menjadi Rp2 triliun. Rp2 triliunnya juga nanti sedang dibahas apakah untuk Palembang atau sebagian Jabodebek,” kata Sugihardjo, Jumat, (28/10/2016). (VALLIMO)

Hanya Tiga Ribu Bibit Lele Ditebar ke Sungai Musi

PALEMBANG, jurnal sumatra– Pemkot Palembang melalui DP2K (Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan) Palembang menyemaikan 3 ribu bibit ikan Lele di perairan sungai Musi, Selasa (1/11). Hal itu mencegah berkurangnya perikanan di Palembang khususnya di perairan sungai Musi. Menyisir perairan sungai Musi menggunakan Kapal Sigentar Alam. Wawako Palembang didampingi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Palembang menyisir perairan sungai Musi dan menyemai 3 ribu bibit ikan dari Kerambah Karang di kawasan perairan Pulau Kemarou dan beberapa titik lainnya. Kepala DP2K Palembang, Harrey Hadi mengaku untuk bulan ini

pihaknya baru menyebar 3 ribu bibit ikan dimana semuanya merupakan jenis ikan patin yang siap panen sekitar 6 bulanan lagi. Nantinya upaya menyebar bibit ikan ini bakal dijadikan sebagai agenda bulanan. “Kita berharap jangan bisanya mengambil saja, tapi juga terus berupaya untuk menyebarkan bibit di perairan atau restocking,” tegasnya. ikan yang sudah disebar, semuanya bebas diambil oleh masyarakat dan tidak bayar. Dengan catatan, masyarakat hanya diperbolehkan memancing ikan dan mengambilnya dengan langkah yang tepat, tidak menggunakan bom molotov atau kegiatan illegal fishing lainnya. Mengantisipasi ke-

giatan tersebut, pihaknya pun sudah membentuk pokwasmas (kelompok pengawasan masyarakat). “Untuk bulan depan, kita juga bakal sebarkan bibit ikan gabus, gurame, nila dan jenis lainnya yang penting merupakan ikan sungai,” lanjutnya. Harrey menegaskan saat ini, ada dua jenis ikan yang merupakan icon Palembang namun sudah mulai langka dan sulit didapat, juga didukung dengan harga yang melambung. Harrey berdalih, Ikan gabus sama seperti ikan belida hidupnya dialam jadi pihaknya sendiri susah untuk memperbanyak benih ikan itu. “Jadi kedua jenis ikan ini memang harus hidup dialam dan belum mampu untuk memodivikasi sama seperti belida,” lanjutnya. Kendati demikian ancamannya bukan tidak mungkin suatu saat bibit ikan gabus dan belida ini benar-benar bakal punah jika tidak ada upaya dari Pemkot dan SKPD terkait lainnya. Atas dasar itulah, lanjutnya. Pihaknya pun terus melakukan upaya untuk penambahan bibit ikan. Dalam kesempatan itupula, Harrey menegaskan harusnya ada resort and development (penelitian dan pengembangan) bagaimana bisa memperbanyak ikan. Apalagi saat ini banyak pedagang yang menjual pempek dari ikan gabus dan ikan belida. “Dalam hal ini, keterlibatan penelitian dan sebagainya sangat dibutuhkan,” tandasnya.(EKA)

Geliat Pariwisata dan Transportasi Sumsel PALEMBANG, jurnal sumatra– Perkembangan Kota Palembang yang semangkin pesat menjadi salah satu tujuan pariwisata dan transportasi di Sumatera Selatan yang dipantau Badan Statistik Provinsi Sumatera Selatan pada September 2016. Hal ini disampai Yos Rudiansyah, MM selaku Kepala BPS Provinsi Sumsel kepada jurnal sumatra“Untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Selatan melalui pintu masuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada bulan September 2016 sebanyak 978 orang wisman. Jumlah yang datang ke Sumatera Selatan pada bulan September 2016 ini mengalami penurunan sebesar 14,06 persen disbanding pada bulan Agustus 2016.” terangnya. Sedangkan untuk Tingkat Pengujung Kamar (TPK) hote berbintang di Sumatera Selatan pada bulan September 2016 mencapai rata-rata 44,05 persen, atau turun 5,22 poin dibanding TPK

hotel bulan Agustus 2016 sebesar 49,27 persen. Sementara itu diamati menurut klasifikasi hotel, ternyata pada bulan September 2016 TPK hotel bintang tiga mencapai 59,51 persen dan merupakan TPK hotel tertinggi disbanding kelas hotel berbintang yang lain. Menurutnya, rata-rata lama menginap tamu asing pada bulan September 2016 adalah 3,90 hari mengalami peningkatan sebesar 0,16 hari, jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2016. Sementara rata-rata lama menginap tamu Nusantara/Domestik pada bulan September 2018 mengalami penurunan 0,09 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu domestic buian Agustus 2016. Yos juga mengatakan, kalau jumlah kunjungan pesawat udara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang datang pada bulan September 2016 sebanyak 1.276 penerbangan mengalami kenaikan sebesar 0,79

persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2016. Peningkatan kunjungan pesawat udara tersebut menurutnya, berasal dari peningkatan jumlah penerbangan domestic yang datang sebesar 0,73 persen dan peningkatan jumlah penerbangan Internasional sebesar 2,50 persen. Lebih lanjut dikatakannya, jumlah penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada bulan September 2016 sebanyak 149.329 orang, yang terdiri dari 175 kunjungan kapal dari dalam negeri dan 30 kunjungan kapal dari luar negeri. Jumlah kunjungan kapal ini mengalami peningkatan sebesar 5,13 persen. Naik dari 195 kunjungan pada bulan Agustus 2016 menjadi 205 kunjungan kapal pada bulan September 2016. “Jadi jumlah barang yang dibongkar pada bulan September 2016 sebesar 147.034 ton, mengalami peningkatan sebesar 5,74 persen dibandingkan dengan jumlah barang yang dibong-

kar pada bulan Agustus 2016, yang terdiri dari 103.141 ton barang yang

dibongkar pada kunjungan kapal dalam negeri dan 43.893 ton dari barang yang

dibongkar pada kunjungan luar negeri” pungkasnya. (EDCHAN)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

Pemuda Melawan Korupsi

Pengamat : Sulit Prediksi Hujan Lokal Di Kota PADANG, jurnalsumatra – Pengamat bidang atmosfer dari Jurusan Fisika Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Dr. techn Marzuki menilai cukup sulit memprediksi hujan lokal yang terjadi di kota semisal Padang. “Sejauh ini belum ada alat pendeteksi untuk hujan dengan radius di bawah 50 kilometer sehingga masih sulit memprediksi hujan yang muncul di beberapa lokasi,” katanya saat dihubungi di Padang, Sabtu. Menurutnya daerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia tidak mudah memprediksi hujan turun di sebuah lokasi karena adanya kecenderungan skala hujannya juga kecil. Disamping itu topografi yang unik dan berbeda beda menjadikan luas dan jarak hujan pun turun berbeda beda. Ditambah dengan sinar matahari yang terus menerus ada, atmosfer di Indonesia pun beragam. “Sebagai contoh Padang yang sering terjadi hujan lokal, tiba-tiba pada suatu waktu dan tempat yang berbeda,” ujarnya. Menurutnya hal ini dikarenakan topografi kota yang beragam, ada pantai, lereng dan bukit. Pada satu waktu hujan akan muncul di daerah kampus Unand atau Indarung dikarenakan awan hujan menabrak bukit dan turun hujan. Akan tetapi di daerah pesisir pantai Padang tidak terjadi hujan karena awan hujan yang berasal dari Samudera hanya lewat dan terus hingga ke pegunungan. Tetapi katanya kadang ada hujan di pesisir pantai namun cerah di perbukitan, hal ini ada kemungkinan awan hujan sudah muncul di daerah laut dan pantai namun tidak terbawa hingga perbukitan. “Dengan radius seperti itu tentu tidak mudah memprediksi hujan lokal akan turun dimana,” tambahnya. Akan tetapi hal yang memastikan bahwa Padang dan wilayah Sumatera memiliki curah hujan tinggi karena berhadapan langsung dengan Samudera besar Hindia. Tentulah penguapan yang tinggi di laut dan dipengaruhi angin menuju daratan menjadikan banyak terbentuk awan hujan dan kemudian pada saat tertentu akan turun hujan. Menurutnya bila dibandingkan di daerah subtropis hujan bisa diprediksi dengan syarat memiliki jarak 50 hingga 100 kilometer. Selain itu dengan musim yang berbeda hujan turun pun cukup rutin atau memiliki rentang waktu yang tidak berbeda dari tahun ke tahun. “Inilah keunikan dari wilayah Indonesia yang memiliki beragam sumber daya alam dan fenomena tersebut,” ucapnya. (ANJAS)

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

Penulis: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Unair)

INI sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Dalam artian yang sesungguhnya, sedang mengidap penyakit. Sebuah penyakit yang dari generasi ke generasi selalu menyertai perjalanan bangsa ini. Bahkan saya rasa sekarang penyakit tersebut menyerang tubuh bangsa. Penyakit tersebut bernama korupsi. Hampir sebagian besar petinggi negara terjangkit penyakit tersebut. Padahal sebelum menjadi pejabat negara, sebagian dari mereka melontarkan janji manis di tengah masyarakat. Janji untuk senantiasa amanah dan mengayomi masyarakat.

PROSEDUR HAK JAWAB SESEORANG merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

S

ekarang kita sudah tidak lagi membutuhkan jani manis. Kita tidak memerlukan pejabat yang hanya pandai beretorika atau bersilat lidah. Mereka menebar angan-angan kosong. Berjanji namun tidak ditepati. Padahal amanah yang diemban sangatlah besar. Yaitu untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera. Sepertinya sebagian pejabat kita lupa diri bahwa sebelumnya mereka bukanlah siapa-siapa. Kesadaran untuk mengabdi untuk negeri sudah tidak ada lagi di hati mereka. Kerakusan terhadap harta negara telah membutakan mata hatinya. Sehingga sulit untuk membedakan mana yang halal mana yang haram. Rasa-rasanya semua yang diperoleh dari korupsi dianggap suatu hal yang wajar. Padahal banyak dampak yang akan ditimbulkan dari perbuatan mereka. Terutama nasib rakyat yang kian hari semakin tidak jelas. Rasa kepercayaan rakyat terhadap pejabat secara perlahan mulai sirna. Semua berawal dari tingkah polah sebagian pejabat yang tidak memiliki rasa malu. Beraninya mereka menghianati amanah rakyat. Segala macam cara dihalalkan demi merampok uang negara. Uang negara yang pada akhirnya digunakan untuk kepentingan diri dan golongannya. Padahal jika ditinjau dari sudut pandang nilai dan moral, hal itu merupakan yang sangat tidak

bermoral apalagi beradab. Perilaku korup merupakan cerminan pejabat yang sedang dikuasi nafsu duniawi. Sebagian dari pejabat kita tergiur dengan uang negara yang bukan haknya. Banyak faktor yang menyebabkan mereka melakukan tindakan korupsi. Di antaranya adalah gaya hidup mewah dan terbukanya kesempatan untuk melakukan untuk mencuri uang negara. Terkadang ada pejabat yang dikenal baik, lalu beberapa tahun kemudian ditangkap oleh KPK. Besar kemungkinan pejabat tersebut melihat kesempatan emas untuk mencuri uang negara. Merasa aman dengan perilakunya tersebut. Dengan segala jenis trik dan manipulasi mereka lakukan untuk mengecoh peraturan dan mengelabui penegak hukum. Sepertinya mereka lupa bahwa Tuhan Maha Melihat. Atau mereka tahu bahwa Tuhan Maha Melihat namun mengabaikannya. Padahal semua yang dilakukan di dunia nanti akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat. Sekali lagi, korupsi merupakan musuh bersama bangsa ini. Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas dan tanggung jawab KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), namun tugas kita semua selaku rakyat Indonesia. Terutama generasi muda yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa. Sudah semestinya para pemuda belajar untuk

menegakkan nilai-nilai kejujuran dalam setiap aspek kehidupannya. Karena hal tersebut akan berpengaruh terhadap pembentukan karakter sang pemuda. Jadi ketika para pemuda nanti menjadi pejabat, mereka sudah terlatih untuk tidak tergiur untuk berbohong. Generasi muda mesti bersatu melawan korupsi. Karena generasi muda merupakan agen pembangunan bangsa di kemudian hari. Selaku penulis, besar pula harapan saya kepada generasi muda untuk pandai memilah dan memilih pejabat mana yang akan dijadikan role mode. Jangan sampai salah dalam memilih tauladan. Karena banyak di antara pejabat yang pandai menipu masyarakat dengan topeng yang dimilikinya. Jangan jadikan para koruptor sebagai panutan. Karena hal tersebut akan membahayakan kita sebagai generasi muda. Carilah contoh pejabat yang bersih dan memiliki integritas yang tinggi dalam memimpin. Saya rasa masih banyak pejabat publik yang memiliki komitmen untuk menegakkan nilainilai kejujuran dalam dunia birokrasi. Walaupun korupsi telah mengakar dan sulit untuk diberantas, kita masih menyimpan optimisme yang tinggi. Terutama untuk generasi muda sekarang. Karena kepemimpinan di negeri ini tidak akan selamanya dipegang

oleh generasi tua yang saat ini sedang memimpin. Para pemuda sudah semestinya mengasah segenap kemampuan yang dimiliki. Kemampuan untuk bersosialisasi dengan masyarakat, kemampuan dalam memimpin, dan sebagainya. Tak kalah penting lagi yaitu bagaimana kita sebagai generasi muda untuk membangun pikiran positif dan mental yang kuat. Karena bangsa ini membutuhkan generasi yang tangguh dan pantang menyerah. Terutama dalam melawan ketidakadilan yang ada di negeri ini. Lebih khususnya untuk melawan tindakan para generasi tua yang tidak beradab. Kita semua menantikan kehadiran generasi muda yang memiliki kepribadian yang luhur serta mampu memimpin masyarakat. Generasi yang tidak hanya bisa mengatakan tidak pada korupsi. Lebih dari itu kita mengharapkan kehadiran generasi yang mampu berkata melalui perbuatan/ tindakan yang nyata. Generasi muda yang jujur, amanah, serta sesuai antara perkataan dan tindakannya. Kesimpulan dari catatan saya adalah bahwa masih ada harapan untuk memberantas atau bahkan menghilangkan korupsi di negeri ini. Dengan catatan kita mesti bisa melahirkan generasi muda yang berjiwa ksatria dan siap memimpin masyarakat di kemudian hari.(*)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

Kandidat Walikota Palembang Mulai Bermunculan

Wawako Palembang Niat Naikan Gaji Ketua RT Palembang, jurnalsumatra.com – Guna memberikan semangat kerja dalam melayani masyarakat yang akan mengurus keperluan administrasi negara dilingkungan sekitar, Pemerintah kota (Pemkot) Palembang merencanakan akan mennainakan uang intensif (gaji) kepada ketua Rukun Tetangga (RT) tahun 2017 mendatang. Kenaikan ini tentunya membawa angin segar, untuk jabatan terendah Pemerintah yang fungsi dan peranan mereka secara langsung yang berhubungan dengan masyarakat. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (Finda) usai saat menghadiri pengukuhan pengurus RT dan RW Kelurahan 20 Ilir D1 kecamatan IT I 2016-2019, kemarin (31/10). Finda mengatakan jika abdi negera yang memiliki jabatan paling rendah dan mulia adalah RT, karena hampir 24 jam para RT berhubungan langsung dengan keamanan, ketentraman dilingkungan masing-masing, sehingga tugas RT sangat bersar. “Saya mengharapkan dengan adanya pengukuhan dan pengurus baru ketua RT dan RW yang baru dilantik ini bisa bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat, ini bukanlah tugas yang mudah untuk mereka hadapi namun yakinlah Pemkot Palembang akan selalu memikirkan masalah kesejahtraan,”kata Finda.(eka)

Raudhatnunisa Akan Gelar Pengajian Akbar

Palembang, – kelompok pengajian Raudhantunisa Kota Palembang dalam waktu dekat akan segara mengelar pengajian akbar, sehingga dengan pengajian akbar tersebut dapat meningkatkan tali silaturahmi antar sesama dan masyarakat.”insyaallah dalam waktu dekat kami akan mengelar pengajian akbar, namun kapan waktunya belum tau,”kata Ketua Umum pengajian Raudahtunisa, Fitrianti Agustinda, Senin (31/10) Dilanjutkan Finda, pihaknya setiap minggu mengelar pengajian dengan roadshow ke seluruh kelurahan yang ada di kota Palembang. Pengajian ini rutin digelar setiap minggu sehingga semakin mendekatkan dirinya kepada Allah dan masyarakat luas. Dalam setiap kesempatan mengelar pengajian ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung program pembagunan yang dicanangkan Pemkot Palembang sehingga Palembang menjadi kota international dam dapat mewujudkan Palembang Emas 2018 mendatang. “Meski kota ini kian maju namun masyarakat kita tetap religius sebagaimana bahwa PALEMBANG adalah Palembang darussalam,kata Finda yang juga Wakil Walikota Palembang ini. Sosok Finda sebagai wakil walikota palembang terus gencar melakukan kunjungan memasyarakat maupun sidak dalam mengawal langsung pelayanan publik. Sehingga dengan sidak ini pelayanan publik semakin maksimal dan baik dalam memberikan pelayanan publik oleh para (ASN).

Festival Sriwijaya Jadi Prioritas Destinasi Pariwisata Nasional PALEMBANG ,Jurnal sumatra- Kegiatan Festival Sriwijaya yang berlangsung di Benteng Kuto Besak Palembang, 19-24 Juli 2016, akan dijadikan prioritas destinasi pariwisata nasional tahap II. Ajang Festival Sriwijaya ke-25 tahun 2016 ini menjadi promosi wisata daerah 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan dikemas secara apik dan moderen guna mendongkrak sektor industri pariwisata nasional, kata Gubernur Sumsel, Alex Noerdin di Palembang, Selasa. Menurut Alex, Festival Sriwijaya tidak hanya menjadi momentum melestarikan dan membangkitkan kembali semangan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, tetapi juga upaya pemerintah setempat mendorong sektor produk pariwisata di Sumsel yang menargetkan sekitar delapan ribu kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik tahun 2016. Sementara, gelaran yang menjadi agenda nasional ini menampilkan pertunjukan tarian-tarian kolosal, seni drama dan seni budaya dari 17 kabupaten/kota di Sumsel menggambarkan perjalanan pemerintahan Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh Raja Dapunta Hyang hingga menjadi sebuah kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara. Pihak Kementerian Pariwisata dalam pengembangannya juga akan mengemas sektor pariwisata nasional tahap ke dua dengan memasukkan Festival Sriwijaya sebagai salah satu destinasi menonjolkan seni budaya serta wisata Sungai Musi di Sumsel sebagai icon Kota Palembang, kata Alex Noerdin. (ANJAS)

PALEMBANG. Jurnal sumatra – Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kota Palembang yang akan berlangsung pada 2018 masih cukup lama namun, pemilukada tersebut akan digelar secara serentak bersama sejumlah pemilukad lainnya di Indonesia. Meski baru dilaksanakan dua tahun lagi, namun saat ini sudah beredar beberapa nama yang diisukan bakal bertarung di untuk merebut palembang. Setidaknya ada sepuluh nama yang menjadi kandidat Walikota Palembang periode 2018-2023. Antara lain adalah Incumbent Walikota Palembang Harnojoyo

dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dikabarkan akan bersaing di Pilkada 2018. Sarimuda akan kembali mencoba peruntungan. Meski kerap gagal, Sarimuda tidak akan mundur dan siap kembali bersaing demi menjadi pemimpin kota Palembang. Berikutnya adalah Mularis. Kontestan Pilkada Palembang 2013 itu juga dikabarkan ingin kembali bertarung. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar siap meramaikan persaingan. Dari parlemen kota ada nama Anton Nurdin. Ketua Fraksi Partai Demokrat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang itu tidak menampik dirinya akan maju di Pilkada 2018. “Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Jika memang dipercaya partai saya siap,” kata pria yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat. Senin (31/10). Anton bukan satu-satunya nama dari parlemen kota yang diisukan masuk dalam bursa calon Walikota Palembang. Selain Anton, nama Ketua DPRD Palembang dikabarkan juga masuk dalam bursa calon Walikota. Bukan hanya Darmawan, ada juga

nama Aidil Adhari dan Ali Sya’ban dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Seperti Anton, Ali Sya’ban juga tidak menampik. “Di PDIP calon kepala daerah ditentukan melalui survei. Jika memang survei saya tinggi ya tidak menutup kemungkinan,” ujar mantan Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumsel. Sementara dari DPRD Sumsel, Ali menyebutkan Ketua DPC PDIP Palembang Zulfikri Kadir juga ikut bersaing. “Siapa yang terpilih tentang ditentukan melalui mekanisme survei,”tukasnya. (EKA)

Di Palembang, Salon dilempari bom Melotop PALEMBANG, Jurnal sumatra – Ledakan bom melotop yang dilemparkan ke Salon Kecantikan di Jalan Dwikora II dari orang yang tidak dikenal, membuat panik warga sekitar. Senin (31/10) Seperti diungkapkan Pemilik Salon, Susanto, kejadian tersebut sekira jam 2:30 wib dini hari, saat dirinya sedang tidur pulas dan mendengarkan suara ledakan keras. Kepada Jurnal sumatra diungkapkannya, “Kejadiannya, itu pada waktu dini hari sekira Jam 2.30 Wib, saat aku sedang tidur, dan tiba-tiba ada suara ledakan keras, dengan sekita akunya keluar dari kamar dan melihat kaca jendela sudah pada pecah sementara hordeng jendela sudah terbakar, langsung saja sayanya siram dengan air hordeng yang sedang terbakar, tetapi diluar masih ada api tetapi aku biarkan saja, karena akunya takut keluar salon” beber Susanto menceritakan kornologi kejadiannya. Diakuinya, kalau dirinya sendiri tidak mengetahui apa yang menjadi motiv dari para pelaku yang sudah melemparkan tempat usahanya itu dengan bom melotop. “Aku tidak tahu perbuatan siapa sebenarnya ini, apa karena orang iseng, atau ada orang yang benci sama aku, tetapi seingat aku selama ini tidak ada musuh diluar” jelasnya. Setelah kejadian tersebut dirinya langsung melaporkan kejadian dan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kamboja, dan

sekitar Jam 8:30 wib, bersama keluarganya, dan ia juga saat ini masih merasa takut untuk keluar rumah. “Aku masih trauma dengan kejadian ini” jelasnya. Kapolsek Kamboja Ripanda mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya ledakan bom melotop di salah satu rumah warga di jalan Dwikora II Palembang.

“Kami baru menerima laporan dari korban sekitar jam 8:30 mengenai adanya ledakan Bom melotop di rumahnya. sebenarnya korban ini telat untuk melapor karena takut keluar namun setelah didamping keluarga baru korba melapor ke kita” ujar Ripanda di TKP Dikatakannya, untuk sejauh ini ia belum mengetahui apa modus pelemparan

Rumah Sakit Pertamina Gelar Berobat Gratis

PALEMBANG, Jurnal sumatra-Tawaran Rumah Sakit Pertamina Plaju untuk berobat secara gratis mendapat respon baik dari masyarakat sekitar maupun dari luar kota Palembang yang merupakan program CSR dari Pertamedika, Sabtu (29/10) Kepada Jurnal sumatra hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Medis dan Keperawatan RS. Pertamina Plaju dr. Nanang Sugiarto “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dan dukungan dari Pertamina kepada pemerintah untuk pemberantasan buta katarak dan hal ini sangat membantu sekali bagi masyarakat yang kurang mampu.” Terangnya. Dikatakannya, berobat gratis yang diadakan Rumah Sakit Pertamina ini, untuk masyarakat umum juga bagi pensiunan Pertamina dengan kategori penyakit Bibir Sumbing, Hernia dan Katarak.

bom melotop ini. kemungkinan kalau untuk orang iseng-seng saja itu tidak mungkin, tapi bisa jadi ada motiv lain seperti benci dengan korban ataupun hal-hal lainya “Untuk sementara kita belum mengetahui apa motivnya, tapi sekarang ini kita sedang dalami. lebih lanjut, kita akan tunggu hasil dari tim identipikasi Polersta Palembang” tegasnya. (EDCHAN)

Tokoh Lintas Agama Akan Deklarasikan PIM Sumsel

Dalam kegiatan berobat gratis ini, menurutnya, untuk tahun ini, mengalami peningkatan dengan target untuk penyakit katarak dibandingkan dengan tahun kemaren, sebanyak 70 orang, sedangkan untuk tahun ini sudah sekitar 200 orang dan untuk bibir sumbing targernya hanya 30 orang. Sedangkan untuk tahun ini, jumlah penyakit katarak 200 orang sedangkan untuk bibir sumbing 30 orang, kalau melebihi target. Yaa kita akan jalankan operasinya. Dikatakannya, sejauh ini masyarakat umum yang mengikuti berobat gratis ini, ada sekitar 50% “Dan ini bukan hanya masyarakat Palembang saja yang ikut kegiatan ini. tetapi ada juga dari daerah Jalur, Lahat, Ogan Ilir, Banyuasin yang sebagian dari daerah di Sumsel yang ikut serta dalam berobat gratis ini” pungkasnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal sumatra- Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Sumatera Selatan (Sumsel) segera dideklarasikan. Gerakan lintas agama dalam rangka menggalang potensi kemajemukan dan kemajuan bangsa ini, rencananya akan di deklarasikan di Ballroom Hotel Aston, 14 November mendatang. “Deklarasi juga sebagai momentum peringatan hari Pahlawan,” kata ketua PIM Sumsel Kemas Khairul Mukhlis di Palembang, Sabtu (29/10). Dikatakan Mukhlis yang juga mantan ketua Ansor kota Palembang ini, deklarasi ini akan dihadiri langsung oleh ketua Umun PIM, Prof Dr Din Syamsudin dan Sekjen Ali Masykur Musa “Perkumpulan tokoh lintas agama dan suku ini diniatkan untuk aktif menyelesaikan permasalahan kebangsaan,” ungkapnya. Mukhlis menerangkan, PIM tidak sekadar terdiri atas berbagai pemuka agama, tapi juga tokohtokoh suku, ras, dan gender dari seluruh daerah di Indonesia. PIM

ini merupakan perkumpulan resmi dan diakui negara akan memiliki ranah kegiatan yang berbeda dari organisasi-organisasi lain. ”PIM juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa,” kata Mukhlis. Sementara itu, Sekretaris PIM Sumsel, Adi Arifai menambahkan, anggota PIM terdiri dari warga Negara Indonesia. Perkumpulan ini memiliki struktur dengan jenjang kepengurusan yang tersusun di Tingkat Nasional disebut Dewan Nasional disingkat DN yang berjumlah 45 (empat puluh lima) orang Kemudian, di Tingkat Provinsi disebut Dewan Wilayah disingkat DW yang berjumlah 8 (delapan) orang; dan di Tingkat Kabupaten/Kota disebut Dewan Daerah disingkat DD yang berjumlah 17 (tujuh belas) orang. “Selanjutnya setelah terbentuk wilayah, kita akan bentuk kepengurusan PIM di 17 kabupaten/kota di Sumsel,” pungkasnya. (WIRA)

Kuliner Palembang Kerupuk “Kemplang” Kurang Inovasi PALEMBANG ,Jurnal sumatraKuliner khas Palembang berbahan ikan yang kerap dijadikan oleh-oleh kerupuk “kemplang” terbilang kurang inovasi dari sisi kemasan, karena selalu dibungkus dalam plastik bening. Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Selatan, Yazuli di Palembang, Rabu mengatakan, pemerintah sudah berupaya memberikan pengertian ke pelaku usaha dengan menggelar pelatihan hingga mengajak studi banding ke daerah lain untuk berinovasi dalam kemasan ini. Namun, setelah dilakukan beberapa kali, terbilang belum memberikan respon positif karena tetap saja beredar di pasaran yakni kemplang yang dibungkus plastik bening. “Tampilan masih seperti yang biasa dilihat seperti ini, selalu dikemas dalam plastik putih dengan ukuran minimal seperempat

kilogram hingga 1-2 kg per bungkus. Seharusnya, pelaku usaha berani berinovasi dengan membuat ukuran lebih kecil sehingga memberikan banyak pilihan,” kata dia. Menurutnya, pelaku usaha sudah saatnya menyesuaikan dengan perilaku konsumen yang mulai menginginkan kevariatifan, kepraktisan, dan keunikan.

“Meski makanan khas, tapi bisa saja dibuat lebih menarik, misal dalam plastik ukuran lebih kecil sehingga tidak perlu lagi para pendatang membawa plastik dalam ukuran besar,” kata Yazuli. Inovasi merupakan bagian yang sangat penting dalam usaha kecil dan menengah karena dengan berinovasi

akan membuat suatu produk terus diminati pasar. Hal ini sebaiknya juga diterapkan untuk pelaku usaha kuliner dodol, pempek dan lainnya. “Seperti dodol durian khas Palembang, mengapa harus dibungkus dengan ukuran seperempat, sehingga saat memakannya membutuhkan pisau untuk memotong. Cobalah berinovasi dengan membuat ukuran yang lebih kecil,” kata dia. Sektor UMKM saat ini sedang digenjot pertumbuhannya di Sumsel, karena tak berapa lama lagi bakal menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018. Pada tahun 2015 terjadi peningkatan persentase kenaikan omzet UMKM dari Rp24,96 triliun pada 2014 menjadi Rp25,27 triliun pada tahun 2015. Sedangkan pertumbuhan wirausaha baru meningkat menjadi 319 unit UKM atau sekitar 73,37 persen pada 2015 jika dibandingkan tahu 2014.(ANJAS)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

KPK Periksa Lagi Dua Saksi Suap YAF BANYUASIN, Sumsel, jurnalsumatra – Penyidik KPK Kembali memerika dua orang saksi terkait prose perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di dinas pendidikan dan dinas-dinas lain di Pemkab Banyuasin dengan tersangka bupati Banyuasin YAF, yakni M Khadafi alias M Dafi swasta dan Ikhsandari direktur CV Azhar Roqima, Senin (31/10) 2016. Keduanya diperiksa dalam rangka penyidik untuk merampungkan proses penyidika terhadap tersang Yan Anto Ferdian. Sebelumnya, tiga saksi diperiksa sebagai saksi yakni, Merki Bakri Kadis Fariwisata Banyuasin, H Agus Salam Ketua DPRD Banyuasin dan Direktur PT Turisna Buana, M Firman Taufik. Penyidik KPK hari ini juga kembali meneriksa tersangka Umar Usman, dimana Umar diperiksa untuk saksi tersangka Yan Aton Ferdian. Ternyata tidak itu saja, sesuai jadwal penyidik KPK hari ini kembali periksa tersangka YAF untuk menjadi saksi tersangka Rustamin alias Darus Kabag Rumah Tangga Pemkab Banyuasin. Pemeriksan saksi dan ketiga tersangka merupakan bagian upaya penyidik KPK dalam mengungkap tindak pidana korupsi suap terkait proses perencanaan penganggaran pelaksanaan proyek barang dan jasa di dinas pendidikan dan dinas-dibas lain di Pemkab Banyuasin. PLt Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati membenarkan, adanya pemeriksaan saksi terkait kasus suap yang menjerat bupati banyuasin non aktif YAF.” Ada tiga saksi yakni M Firman Taufik , Merki Bakri dan Agus Salam, dan tersangka Umar Usman menjadi saksi tersangka YAF,”katanya. YAF hari ini, jelasnya juga dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rustami alias Darus. Seperti diberitakan sebelumnya, Penyidik KPK hari ini, Kamis (27/10) 2016 mengagendakan pemeriksaan sebagai saksi terhadap Ketua DPRD Banyuadin H Agus Salam, SH untuk melengkapi berkas dari tersangka bupati Banyuasin non aktif Yan Anton Ferdian dalam dugaan suap proyek ijon di Disdik Banyuasin. Terkait diagendakan pemeriksaan Ketua DPRD Banyuasin, ketika dikonfirmasi hal tersebut, Sekwan DPRD Banyuasin, H Ismed Elmondo mengatakan, belum tahu kalau Ketua DPRD Banyuasin Agus Salam diagendakan akan diperiksa oleh penyidik KPK.”Kami belum tahu kalau pak Agus Salam hari ini diagendakan akan diperika penyidik KPK. Sebab beliau ada di Palembang,”jelas Ismed, diruang kerjanya, Kamis (27/10) 2016. Dia yakin, jika politisi senior Golkar hari ini belum diperiksa oleh penyidik KPK, karena beliau sempat menanyakan kegiatan DPRD Banyuasin. “Saya sampaikan kepada pak Agus Salam agenda DPRD Banyuasin hari ini menerima kunjungan DPRD Magelang Jawa Timur. Mereka ini diterima Ketua Fraksi Demokrat Pembangunan DPRD Banyuasin, H Ali Mahmudi,”terang Ismed. Bahkan sebelumnya, tambah Ismed DPRD Banyuasin menerima kunjungan kerja DPRD Muba shering terkait Transmigrasi.”Ketika pak Agus Salam menanyakan hal itu posisi beliau di Palembang,”katanya. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mempercepat berkas tersangka penerima dugaan suap proyek pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin yang menyeret Bupati Banyuasin non aktif Yan Anton Ferdian (YAF). Hari ini, penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam sebagai saksi untuk melengkapi berkas dari tersangka Yan Anton. “Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka YAF,” ujar Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016). Pemeriksaan saksi pada hari ini untuk mendalami proses perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan proyek PBJ di Dinas Pendidikan dan dinas-dinas lainnya di Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Dalam perkara suap ini, KPK telah menetapkan enam tersangka. Mereka yakni Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, pengusaha Zulfikar Muharrami, Kasubag Rumah Tangga Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin Rustami, Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Umar Usman dan Kepala Seksi Pembangunan Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Bidang Program dan Pembangunan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin Sutaryo, dan seseorang bernama Kirman. (Lubis/Sindo news)

Musi Banyuasin Berdayakan Koperasi Bangun Ekonomi Daerah MUSI BANYUASIN, Sumsel ,jurnalsumatra – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan berupaya memberdayakan koperasi guna membantu membangun perekonomian daerah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk memberdayakan koperasi, pemkab berupaya mensinergikan koperasi dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kata Plt Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Rusli, di Sekayu, Sabtu. Dia menjelaskan, keberadaan koperasi dan UMKM harus dapat mendorong dan memberikan sinergitas untuk membangun perekonomian kabupaten ini. “Keberadaan koperasi yang ada di Bumi Serasan Sekate ini terutama Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di 14 kecamatan, memiliki kemampuan dalam memberikan solusi atau menyelesaikan kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” ujarnya. Begitu juga dengan pelaku UMKM, keberadaanya dapat difungsikan untuk mengatasi gejolak harga kebutuhan pokok dengan penyesuaian kondisi yang terjadi di masyarakat. Koperasi dan UMKM dapat mengelola harga jual suatu produk tertentu, sehingga dapat memberikan solusi terhadap lonjakan harga seperti kebutuhan pokok atau sembako yang bisa berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, katanya. Menurut dia, KUD dan UMKM di kabupaten ini akan terus didorong membangun jaringan kerja sama usaha atau kemitraan yang lebih luas baik secara lokal, domestik maupun global antara koperasi dengan koperasi, UMKM dengan UMKM dan sebaliknya atau dengan badan usaha lainnya. Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemanfaatan ekonomi anggota koperasi dengan pelaku UMKM atas dasar saling membutuhkan, saling menguntungkan, saling memperkuat dan membangun kebersamaan, kata Rusli.(anjas)

Jalan di Kecamatan Rambutan Rawan Begal BANYUASIN, Sumsel, jurnalsumatra – Warga pengguna Jalan yang ada di sepanjang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin mengeluh. Karena maraknya perampokan sepeda motor oleh begal. Maraknya, begal tersebut kerap terjadi meskipun di siang hari tak urung membuat warga yang desanya terletak bersebelahan dengan Kecamatan Rambutan merasa takut dan was-was saat melintas diwilayah ini. Informasi warga sekitar, begal sepeda motor hampir setiap hari, bahkan kegiatan tersebut sudah dijadikan sebagai profesi. Kasus kriminalitas

membawa trauma sangat besar bagi masyarakat pengguna jalan di kawasan ini. Bahkan, warga seolah frustasi dengan kondisi tidak aman ini. “Cerita-cerita menyeramkan membuat pengguna jalan ketakutan, dan dipenuhi rasa was was,” kata Ari (20) salah seorang Warga Selapan Kabupaten OKI, Senin (31/10) 2016. Ari, menuturkan pernah membonceng orang yang pernah jadi korban Begal. “Saya waktu itu pernah lewat Desa Siju, ditengah hutan saya dihadang orang yang sudah jadi korban begal, saya tak curiga, dengan kondis-

inya yang kotor dan muka yang pucat, jadi saya tolong,” katanya. Lanjut Ari, selama dibonceng korban begal menceritakan, dia telah dibegal dua orang menggunakan senpi. “Akibat kejadian yang sering terjadi tersebut dirinya merasa takut untuk melakukan perjalanan ke desanya. Saya merantau di Palembang, sesekali rindu pulang ke dusun, untuk saat ini ditahan sajalah dulu mas, karena untuk mudik saya takut dibegal ditengah jalan, hampir tiap hari ada begal didaerah ini,” tambahnya.

Lanjut Ari, disepanjang jalan tersebut, selain rawan begal, juga ada Pungutan Liar (Pungli) yang ada disepanjang jalan menuju desanya. Pihak yang berwenang segera melakukan patroli dan mengawasi kawasan yang rawan begal tersebut agar menjadi lebih aman dan nyaman, harapnya. “Saya mohon pihak yang berwajib melakukan patroli dan menangkap para pelaku begal yang sudah meresahkan ini. Tujuan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman keoada warga dan pengguna jalan dari begal,”harapnya .(LUBIS)

KPU Musi Banyuasin Imbau Masyarakat Tidak Golput MUSI BANYUASIN, Sumsel, jurnalsumatra – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengimbau masyarakat setempat agar jangan sampai menjadi golongan putih atau golongan yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Februari 2017. “Masyarakat yang memiliki hak suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati jangan sampai menjadi golongan putih (golput) karena suara masyarakat menentukan kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di Bumi Serasan Sekate ini,” kata Ketua KPU Daerah Musi Banyuasin Ahmad Firdaus, di Sekayu, Sabtu. Menurut dia, untuk mencegah atau meminimalkan masyarakat yang golput, pihakanya dalam beberapa bulan terakhir gencar melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat, pemuda dan mahasiswa

mengenai pelaksanaan pilkada. Kegiatan sosialisasi itu dilakukan di berbagai pusat kegiatan masyarakat, permukiman penduduk, dan kampus perguruan tinggi yang ada di kabupaten ini. Kegiatan sosialisasi itu mendapat sambutan cukup hangat dari masyarakat, dan diharapkan bisa benar-benar memotivasi mereka untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar sesuai hati nurani, katanya. Dia menjelaskan, untuk menekan angka golput tersebut, perlu dukungan dan partisipasi semua lapisan masyarakat karena tidak mungkin bisa dilakukan oleh anggota KPU yang memiliki keterbatasan jumlah anggota dan dana sosialisasi. “Kegiatan sosialisasi tidak hanya dibebankan kepada KPU Daerah Musi Banyuasin, akan tetapi perlu mendapat dukungan dari semua pihak dan

lapisan masyarakat,” ujarnya. Menurut dia, pemilihan bupati dan wakil bupati Musi Banyuasin pada 2017 merupakan satu-satunya pilkada yang dilaksanakan di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu. Berdasarakan kondisi tersebut, pihaknya bertekad menjadikan pemilihan kepala daerah serentak pada Februari 2017 di kabupaten ini sebagai pilkada terbaik secara nasional. Untuk menjadikan pilkada terbaik, selain dituntut tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya, diminta kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni Dodi Reza Alex Noerdin – Beni Hernedi, serta pasangan Amiri Arifin dan Ahmad Toha untuk menciptakan suasana damai dan menghindari kegiatan yang dapat melanggar aturan. Kemudian pasangan calon di-

harapkan dapat melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dan bertarung dengan jujur, damai, cerdas, dan berkualitas. Selain itu, yang paling penting kedua pasangan calon diminta tidak melakukan segala bentuk politik uang (money politic) untuk mandapatkan dukungan suara terbanyak meraih kemenangan. Bagi masyarakat yang akan menentukan pilihan dalam pilkada itu dapat memperhatikan nomor urut peserta yakni pasangan calon bupati dan wakil bupati Dodi Reza Alex Noerdin – Beni Hernedi yang diusung partai politik memiliki nomor urut satu. Sedangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Amiri Arifin – Ahmad Toha dari jalur independen memiliki nomor urut dua, kata ketua KPUD.(ANJAS)

Rusli: Selesaikan Dengan Musyawarah dan Mufakat

SEKAYU, Jurnal sumatra- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali melakukan mediasi perihal penyerobotan lahan yang dilakukan oleh PT Hindoli terhadap lahan yang dimiliki oleh Yakub. Dalam laporannya, Yakub menggugat ganti rugi lahan areal tanahnya seluas 2,17 Ha yang berada di wilayah Kecamatan

Tungkal Jaya, Selasa (1/11/2016). Dalam mediasi yang dijembatani Pemkab Muba yang berlangsung di Ruang Rapat Randik ini dipimpin langsung Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Ir H Rusli SP MM dan dihadiri pihak pemohon (Yakub dan tim kuasa LSM Puskokatara), PT Hindoli, BPN Muba, Dinas Perkebunan Muba,

Dinas Kehutanan Muba, serta Camat Tungkal Jaya, serta pihak terkait. Informasinya, sengketa tanah ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu yang telah melalui berapa kali pertemuan mediasi.Dimana dalam penyelesaian masalah tersebut, pihak PT Hindoli telah membeli lahan tersebut kepada yang mengaku se-

bagai pemilik lahan dengan berkas dokumen yang lengkap. Tetapi, bagi pihak pemohon (Yakub) yang mengaku sebagai pemilik lahan dan juga mempunyai dokumen yang resmi atas kepemilikan lahan tersebut, selama ini belum pernah menerima pembelian dari pihak PT Hindoli. Oleh karena itu, pemohon meminta agar PT Hindoli mengganti rugi atas lahan yang dimilikinya yang telah dijual oleh orang lain terdahulunya, sehingga pihak Yakub mengadukan masalah ini kepada Pemkab Muba. Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Ir H Rusli SP MM mengatakan, pihaknya berupaya menjembatani permasalahan ini. Diharapkan nantinya masalah ini dapat diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat bagi kedua belah pihak agar mendapatkan solusi. “Agar permasalahan ini tidak berlarut-larut kita selesaikan dengan segera, kita telah melihat sendiri dokumen yang dimiliki oleh pihak sdr. Yakub benar-benar resmi dan sah, begitupun dokumen yang dimiliki oleh pihak PT Hindoli, namun langkah selanjutnya kita lakukan ialah meninjau langsung ke lapangan, bersama mengajak pihak BPN dan kedua bela pihak yang difasilitasi oleh pihak kecamatan untuk mengecek lokasi guna melihat dan mengambil koordinat terhadap lokasi lahan Sdr.Yakub di kawasan PT Hindoli tersebut, “arahnya.(ELI)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

5

JURNAL SUMSEL

Mahasiswa Unsri Tuntut Pemkab OI Realisasikan Program Pusat

Tatib DPRD Kabupaten OKI Direvisi KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra Pasca disahkannya Raperda Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada 5 Sepetember lalu, secara otomatis mitra kerja Komisi- Komisi di DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pun ikut mengalami perubahan. Untuk itu, sebelum melakukan pembahasan APBD 2017 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) segera melakukan revisi tata tertib (Tatib) DPRD OKI. Guna melakukan penyesuaian dengan peraturan daerah (Perda) tentang organisasi perangkat daerah yang baru. “Dengan adanya OPD baru otomatis mitra kerja akan berubah pada komisi-komisi DPRD maka perlu dilakukan revisi tatib DPRD, sebelum dilakukan pembahasan KUA/PPAS APBD 2017,”ujar Ketua DPRD OKI, HM. Yusuf Mekki, Senin (31/10/2016). Katanya, pihaknya akan melakukan rapat secara maraton Mulai dari 1 hingga 3 November untuk membahas perubahan tatib DPRD tersebut. Selanjutnya para wakil rakyat ini akan melakukan diklat tentang OPD dan APBD 2017 yang dijadwalkan pada 4,5,6 November. “ Diharapkan nantinya penetapan APBD 2017 bisa sesuai dengan target yang ditentukan,”jelasnya. Mengenai OPD baru katanya, itu juga ditanyakan oleh anggota banmus kesiapan eksekutif sudah sejauh mana karena dalam penyusunan APBD 2017 ini juga menyangkut OPD baru, dan menurut pihak eksekutif mereka sudah melakukan koordinasi dengan Mendagri jadji organaisasi yang baru dibentuk atau peningkatan itu langsung ditangani oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Jadi meskipun orang-orang yang akan menduduki OPD baru belum ditunjuk tidak akan mengganggu rapat mitra dengan komisi-komisi karena langsung ditangani TAPD,”jelasnya. (RICO)

PKK OKI Berkunjung ke Desa Bungin Tinggi

INDRALAYA, Sumsel, jurnalsumatraMahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menggelar demo di perkantoran Bupati Ogan Ilir (OI) di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai (31/10/2016). Mahasiswa yang tergabung kedalam organisasi aliansi pemuda sriwijaya, menuntut supaya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OI segera merealisasikan program pemerintah pusat saat ini, dan juga mahasiswa menilai program pemerintah pusat belum dirasakan oleh warga OI. Khairunnaz selaku Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri selaku koordinator aksi, menyatakan prihatin atas kondisi Kabupaten OI yang hingga saat ini, tak kunjung usai dari segala bentuk permasalahan termasuk permasalahan angka kemiskinan yang terus meningkat, ekonomi masyarakat yang tergolong rendah, pemberdayaan masyarakat yang jauh dari harapan. “Hari ini kami nyatakan Kabupaten Ogan Ilir berkabung,” Kata para pendemo. Selain berorasi di halaman perkantoran

Bupati OI dengan membawa berbagai macam spanduk bertuliskan tuntutan realisasi pembangunan Ogan Ilir yang layak dan merata, mahasiswa juga menghadiahi keranda mayat kepada Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam. Selang beberapa saat menggelar aksi demo, Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam tak kunjung tiba dengan alasan jika Plt Bupati saat ini sedang dinas ke luar kota. Sejumlah perwakilan mahasiswa yang berdemo, diperkenankan bertemu dengan pejabat Pemda OI yang diwakili Asisten I bidang pemerintahan H Wilson SH. Dengan dijaga aparat Kepolisian TNI-Polri, dan Sat Pol-PP Asisten 1 dipaksa pendemo untuk menandatangani surat perjanjian yang berisikan lima tuntuan antara lain, menuntut Pemda OI untuk merealisasikan janji presiden dan wakil Presiden Jokowi-JK, efektifkan paket kebijakan ekonomi pemerintah pusat, realisasikan sarana dan prasarana pendidikan sesuai nawacita Jokowi-JK, realisasikan pembangunan OI yang layak dan merata, dan menjadikan Kabupaten OI Kabupaten yang

PCNU Kabupaten OKI Gelar Pelatihan KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com – Pimpinan cabang nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar pelatihan dan pendidikan terhadap para kadernya di Pondok Pesantren Ubad Bhodo Kecamatan Mesuji Raya, Senin (31/10/2016). Pelatihan dan penguatan terhadap kader Nahdlatul Ulama (NU) diwilayah bumi bende seguguk tersebut diikuti oleh 110 orang kader NU yang berasal dari dua kecamatan, yakni kecamatan Mesuji Raya dan Pedamaran Timur. Ketua PCNU Kabupaten OKI, K Syamsudin Annur MPdi mengatakan, pendidikan ini sebagai sarana memperkuat mental kader muda NU agar tidak diombangambingkan oleh arus informasi, baik dari media sosial dan media-

media lain yang cenderung merusak tatanan masyarakat pada umumnya. “Hal ini terlihat dari banyaknya generasi muda yang berwawasan radikalisme,” katanya. Pada kesempatan tersebut juga, Syamsudin mengucapkan terima kasih atas fasilitas dan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang notabene dari PBNU. “Kegiatan ini sudah tiga kali dilakukan serta akan terus dilanjutkan ke tingkat kecamatan,” katanya. Sebelumnya pada kegiatan tersebut, tokoh Aswaja PWNU yang didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, K Amin Budiharjono memberikan materi-materi penguatan Aswaja kepada para kader dalam pelatihan tersebut. Tidak hanya itu para kader NU juga dibagikan buku atau kitab keaswajaan seputar amaliah. (RICO)

aman, nyaman harmonis dan demokratis. Apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi didalam surat perjanjian. Maka, mahasiswa mengancam kembali berdemo dengan membawa massa yang lebih banyak lagi. “Apabila tuntutan ini, tidak diindahkan, artinya, Pemda OI tidak berteman dengan mahasiswa, dan kami akan kembali berdemo dengan massa yang lebih banyak lagi,” Seru Mahasiswa. Tidak ada sedikit pun kalimat yang diucapkan oleh asisten I dihadapan pendemo. Usai dilakukannya penandatanganan berita acara perjanjian. Sejumlah mahasiswa mengangkat keranda mayat dan membawa keranda mayat menuju taman bunga Pemda OI. Lalu, keranda mayat yang terbuat dari bahan bambu dengan dilapisi kain kafan itu, langsung dibakar. Tindakan tersebut dilakukan mahasiswa sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Pemda OI yang dianggap tidak menjalankan program pemerintah pusat. (Edi)

KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra – Tim pengerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), dijadwalkan bakal melakukan kunjungan kerja ke Desa Bungin Tinggi Kecamatan SP Padang, pada hari Selasa (1/11/2016) besok. Kunjungan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara bergilir di setiap desa yang ada di bumi bende seguguk. “Kunjungan kerja dan pembinaan dasawisma keseluruh desa yang berada di Kabupaten OKI merupakan kegiatan rutin yang dilakukan secara bergilir oleh tim penggerak PKK Kabupaten OKI. Besok (1/11/2016 -red), dijadwalkan tim penggerak PKK Kabupaten OKI akan berkunjung ke Desa Bungin Tinggi Kecamatan SP Padang,” ungkap salah satu tim penggerak PKK Kabupaten OKI, Muhiriah Herry SPd MPd ketika dikonfirmasi, Senin (31/10/2016) di Kayuagung. Dijelaskannya Muhiriah, kunjungan kerja tersebut memiliki banyak manfaat diberbagai sektor, baik di bidang pemerintahan maupun bidang pembangunan. Misalnya dalam bidang pemerintahan, dengan adanya dasawisma penduduk dalam satu lingkungan RT dan RW dapat tercatat secara akurat yang memudahkan sensus penduduk,” katanya sambil menambahkan, insyallah kalau tidak ada halangan kunjungan kerja besok akan di pimpin langsung oleh ketua PKK Kabupaten OKI, Hj Lindasari Iskandar. Masih kata Muhiriah, tim penggerak PKK Kabupaten OKI selama dua tahun kepemimpinan Bupati OKI, Iskandar SE telah mengunjungi puluhan desa yang ada di Kabupaten OKI guna melaksanakan pembinaan pada setiap dasawisma. “Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera. Untuk itu, diharapkan agar dasawisma menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK dan program pemerintah karena sebagai mitra,” jelasnya. Terpisah, Sekretaris Camata SP Padang, Agma Yuska STTP ketika dikonfirmasi membenarkan bakal ada kegiatan PKK yang akan di gelar di wilayah Kecamatan SP Padang. “Besok pada hari selasa (1/11/2016), akan digelar kegiatan kunjungan kerja dari tim penggerak PKK Kabupaten OKI di Desa Bungin Tinggi, tepatnya di halaman SDN 2 Berkat. Kunjungan kerja tersebut merupakan yang kedua kalinya di gelar di kecamatan SP Padang yang sebelumnya di Desa Terate. (RICO)


6

Santri Harus Miliki Mimpi Sejak Dini

Palembang, Jurnalsumatra- Untuk menggapai kesuksesan, seorang santri harus mengenali karakter yang ia miliki sejak masih di bangku sekolah. Apa dan mau jadi apa ia nanti, harus dicita-citakan dalam sebuah catatan impian yang itu harus diraih. Demikian diungkapkan Senator, H Hendri Zainuddin saat menjadi pembicara dalam seminar nasional bertemakan “Dari Santri Menuju Pemuda Bervisi Kebangsaan” bersamaan dengan Pelantikan PW IPNU Sumsel di Aula MAN 3 Palembang, Selasa (1/11). “Santri harus memiliki visi sejak dini,” kata Hendri yang juga ketua Lembaga Perekonomian PWNU Sumsel ini. Dalam berkeinginan memiliki cita-cita, lanjut Hendri, seorang santri juga jangan berpatokan pada 1 impian, silakkan 2,3 dan 4 cita-cita yang sesuai dengan karakter masing-masing. Apalagi, kini sudah ada psikolog yang bisa menyarakan profesi dan karakter seseorang. “Pulang, silakkan catat cita-cita kalian karena tidak kita tidak tahu cita-cita yang mana yang akan dikabulkan oleh Allah,” papar Hendri. Pembicara lainnya Ketum IPNU Pusat,Asep Irfan Mujahid lebih menyoroti sejarah perjuangan santri sebagai bagian dari pendirian bangsa. “Hanya di Indonesia seorang ulama berjiwa negarawan, negarawan yang berasal dari santri. Alhamdulillah, negara kita tetap tentram, beda dengan negara timur tengah yang trus perang karena tidak terikat dengan ukhwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan,),” paparnya. Dalam seminar tersebut, hadir juga sebagai pembicara, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Iswandi Hari. Jenderal bintang 1 yang juga besar dan tumbuh di lingkungan santri ini mengajak pelajar untuk menjauhi narkoba dab bersama mencegah peredaran narkoba khususnya di Sumsel. Sementara itu, prosesi pelantikan PW IPNU Sumsel berjalan khidmat. Saat sambutan, ketua Tanfidziah PWNU Sumsel, KH Amri Siregar M.Ag mengajak pengurus yang baru dilantik untuk bersama membesarkan dan mengembangkan NU di Sumsel. “Ayo kita bersama meneguhkan ajaran Aswaja An-Nahdhiyah di Bumi Sriwijaya,” ajaknya. Turut hadir, Assisten 3 Gubernur Sumsel, A Najib, wakil ketua PWNU Sumsel, Hernoe Roesprijadji, ketua RMI NU Sumsel, KH Hendra Zainuddin, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (eka)

Manggala Agni Banyuasin Bina MPA

JURNAL SUMSEL

Kepala Dinas Diwajibkan Ikuti Uji Kompetensi KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) mengatakan bahwa seluruh pejabat eselon II dan seluruh pejabat struktural di Kabuaten OKI diwajibkan untuk mengikuti uji kompetensi‎. “Pelaksanaan uji kompetensi bagi seluruh pejabat Eselon II dan seluruh pejabat struktural di Kabupaten OKI dijadwalkan akhir November mendatang. Uji kompetensi tersebut diwajibkan untuk diikuti oleh pejabat eselon II dan

pejabat struktural,” ungkap Kepala

BKD OKI, Listiadi Martin melalu Sekretaris BKD, Ibnu Hajar, Selasa (1/11/2016) di Kayuagung. Kata Hajar, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) disebutkan PNS yang akan mengikuti uji kompetensi ini bukanlah seluruh PNS dari semua golongan. Hanya PNS eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama setara pejabat struktural yang akan mengikuti uji kompetensi ini. “Dengan adanya Uji kompetensi ini pejabat yang ditempatkan dijabatan pimpinan tinggi nanti-

nya sudah memenuhi standar yang disyaratkan,”ujarnya. Menurutnya, ini juga merupakan salah satu persiapan untuk mengisi jabatan pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru disahkan. “Orang yang akan menempati posisi sebagai pejabat struktural ini wajib mengikuti uji kompetensi,”jelasnya. Hajar mengatakan, hasil uji kompetensi tersebut juga akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk menempatkan pejabat sesuai dengan kecakapannya. “Uji kompetensi yang akan dilakukan ini bekerjasama dengan LAN Bandung,”ungkapnya.(RICO)

Diduga Oknum Kades Jual Sungai Tais Lahat, Sumsel, jurnal sumatra– Berdalih atas persetujuan masyarakat, dan berujung kisruh terkait penjualan aset desa sungai Tais yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Desa(Kades) Perangai, Kecamatan Merapi Selatan kepada PT EEM (Era Energi Mandiri) berbuntut panjang. Sehingga, pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD), desa tersebut, kemarin mendatangi kantor Camat Merapi Selatan untuk menuntut permasalahn yang terjadi. Ketua BPD Desa Perangai Syahrial Edwin mengatakan, telah terjadi gejolak masyarakat terkait sungai tais ini di mulai tanggal 7 Oktober 2016 lalu. Hal ini terkait adanya pembangian uang yang di berikan secara langsung kepada masyarakat dengan syarat wajib memberikan tanda tangan tanpa adanya musyawarah. “Pembagian uang dengan tiba – tiba pada hari jumat tanggal 7 Oktober 2016 beberapa minggu lalu. Uang yang dibagikan oleh tiem berjumlah sekitar 8 orang dan mereka itu hanya masyarakat

desa bukan perangkat atau BPD, sehingga kami selaku BPD tidak mengetahui,”ujarnya. Menurutnya, dana yang dibagikan kepada warga tersebut berjumlah Rp.270 ribu per KK dan diduga merupakan uang konpensasi dari PT.EEM atas pengalihfungsian sungai Tais. “Uang itu dibagikan secara langsung baik dibagikan kesetiap rumah – rumah adapun juga masyarakat yang mengambil sendiri,”imbuhnya. Kades Perangai Antoni menuturkan, sungai tais itu tidak terjual dan itu murni kehendak masyarakat di alihkan, masyarakat dan PT. EEM juga menyaksikan di waktu pembagian uang tersebut. Dan hanpir 100 persen masyarakat desa perangai itu menerima uang konpesasi tersebut. “Sungai tais tidak pernah dijual, dan mengenai dana Rp.270 ribu telah sesuai kesepakatan dan warga menerimanya sehingga tidak ada unsur paksaan,” kilahnya saat dalam pertemuan. Humas PT. EEM Aan mengungkapkan, terkait sungai tais ini kami pihak perusahaan berniat

meluruskan permasalahan ini dimana suangi itu dengan perjanjian sebelumnya tidak di perbolehkan ditambang sehingga dengan solusi suangai tersebut di alihkan, tidak di perjual belikan. “Atas permasalahanya ini. Karena sungai tais itu tidak boleh di tambang. maka pihak perusahaan mengeluarkan salah satu solusinya akan ada pemindahan sungai tersebut dengan kesepakatan masyarakat dengan pihak perusahaan mengeluarkan konpensasi, tidak di jual,” tuturnya. Terpisah Camat Merapi Selatan Heransyah, SE menegaskan, sehubungan dengan permasalahan sungai tais

ini di rasa bukan permasalahan. Hanya saja perselisipaham saja dan itu jika dapat diselesaikan segera selesaikan dengan musyawarah, Karena uang senilai 150 jt sudah diterima dan sudah di bagikan ke masyarakat. “Hanya saja yang perlu di garis bawahi sekecil apapun bentuknya yang sipatnya menerima uang harus ada surat terima, dan Air sungai, air laut, mata air dan air hujan semua ini milik manusia bersama, tak ada seorangpun yang berwenang, lebih utama dari yang lainya, sehingga tidak boleh dijual dan dibeli,” ungkap Camat Merapi Selatan, dalam pertemuan tersebut. (Din)

KPU Terima Berkas Pilkada Kubu Rohahurmuziy Lahat, jurnal sumatra– Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lahat, Nizaruddin SH menyebutkan, bahwasanya informasi terbaru dimana, dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) seluruh Indonesia, pemberkasannya yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari kubu Ir HM Romahurmuziy MT. “Setidaknya ada 107 pilkada seluruh Indonesia akan berlangsung, selain itu, berkas yang

BANYUASIN, Sumsel, jurnalsumatra – Manggala Agni Daops II Banyuasin menggelar pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) di kantor Operasional Manggala Agni Daops II Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (1/11) 2016. “Pembinaan masyarakat peduli api (MPA) ini ditujukan kepada masyarakat yang mau ikut, serta berperan aktif menangani kebakaran hutan dan lahan,”kata Kepala Manggala Agni Daops II Wawan Sukawan, Selasa (1/11) 2016. Dia menyebutkan, pembinaan MPA ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam peran serta pengendalian pembakaran hutan dan lahan. “Pembinaan MPA supaya masyarakat peduli terhadap lingkungan, terutama antisipasi kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya. Kegiatan pembinaan MPA untuk hari ini, tegasnya, diikuti masyarakat dari Desa Pelajau dan juga desa- desa lain. “Untuk hari ini pembinaan kita lakukan untuk Desa Pelajau. Dan untuk desa lain kita gilirkan bukan hanya Desa Pelajau saja,”katanya. Lanjut dia, daerah yang rawan kebakaran itu yang kita utamakan untuk dilakukan pembinaan. “Daerah yang rawan kebakaran itu yang kita utamakan diberikan pemibnaan,”terangnya. (Lubis)

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

diterima oleh KPU adalah dari kubu Ir HM Romahurmuziy MT,”ujarnya. Dijelaslannua, dalam waktu dekat ini DPC PPP Lahat tengah menyusun struktur organisasi untuk disahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 20162021. “Dalam waktu dekat ini akan disusun kemudian dilaksanakan pelantikan struktural kepengurusan partai yang baru, PPP membuka

diri untuk semua elemen untuk bergabung di Rumah Kab’ah sekaligus siap menyukseskan pilkada,” ujar Nizaruddin. Ia menambahkan, oleh sebab itulah, kepada seluruh kader partai berlambang Kab’ah untuk terus melakukan konsolidasi ke tengahtengah masyarakat, sehingga perolehan suara maupun menghadapi pesta demokrasi berjalan sesuai harapan. “Dengan nantinya akan dilaksanakan pemilukada secara serentak di beberapa provinsi maupun kabupaten/kota lain termasuk juga Ka-

bupaten Lahat mampu memberikan kontribusi dalam perolehan suara,” tandasnya. Sementara itu, Anggota DPC PPP Kabupaten Lahat asal daerah pemilihan (dapil) III, Deka Ariandi SH menyebutkan, dirinya bersamasama dengan konstituen terus berjuang dalam membesarkan partai politik (parpol). “Ini yang menjadi tugas kami sebagai kader partai untuk membesarkan sekaligus PPP bersaing dengan parpol lainnya.” Tuturnya lugas. (Din)

Di Lahat, Madrasah Swasta Wajib Kantongi SK Kemenkumham LAHAT, jurnal sumatra– Kantor kementrian agama (Kanmenag), Kabupaten Lahat, mulai memberlakukan wajib mengantongi SK Kemenkunham bagi seluruh Madrasah swasta yang ada di Bumi Seganti Setungguan. Hal ini dilakukan bertujuan, agar tertib administrasi khususnya saat adanya kucuran dana baik, dari Pemerintah Pusat maupun Daerah. “Tujuannya, tidak lain apabila saat ada bantuan yang turun baik dari pemerintah pusat maupun daerah, agar lebih mudah. Mengapa, saat ini kita berlakukan SK tersebut,”

ujar Kepala Kemenag Kabupaten Lahat, Drs H Saidi HZ SH melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Lahat, Ujang Jamhari MPdI. Dijelaskannya, seluruh madrasah swasta mulai dari Raudhatul Athal (RA), Tsanawiyah (MTs) serta Aliyah (MA) harus wajib memiliki SK Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham), dikarenakan sebagai syarat legalitas. “Memang wajib sekali madrasah swasta terutama dari pihak yayasan terdata di SK Kemenkumham, mengapa harus wajib,

karena ini sebagai syarat dalam legalitas sebagai acuan Bapenas dalam penganggaran,”ujarnya. Ia mengatakan, untuk jumlah madrasah swasta di Kabupaten Lahat, mulai tingkat RA, MTs, dan MA ada sebanyak 41 madrasah. Dan baru 11 madrasah swasta yang sudah terdata di SK Kemenkumham. “Sampai saat ini, hanya baru 11 madrasah swasta di Kabupaten Lahat yang sudah terdata di SK Kemenkumham. Dan 31 madrasah lagi saat ini sedang proses. Dan mungkin dalam waktu dekat ini SK nya bisa keluar,”ungkapnya. Menurut Ujang, untuk syarat

dalam mendidirikan madrasah swasta itu selain sebagai legalitas tentunya harus berbadan hukum. Jika SK Kemenkumhamnya sudah keluar, tentunya untuk penganggaran dana bisa dilakukan hal ini dikarenakan madrasah swasta ini masih menunggu, terutama dari pihak yayasan. Namun ada kendalanya disini untuk vervalSP ini, ya, untuk madrasah swasta masih banyak yang belum terdata di SK Kemenkumham. Oleh karena itulah agar legalitas ini dapat di preses agar SK Kemenkumhamnya dapat keluar, tegasnya. (Din)

PKK OKI Ajak Masyarakat Lakukan Kebiasaan KMDM KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), melalui tim pengerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), mengajak masyarakat agar mengajari anak-anaknya untuk melakukan kebiasaan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM). Ungkapan tersebut disampaikan oleh Ketua PKK Kabupaten OKI, Hj Lindasari Iskandar yang diwakili oleh wakil ketua II, Muhiriah Herry saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Bungin Tinggi Kecamatan SP Padang, Selasa (1/1/2016). Lebih lanjut Muhiriah mengatakan, kegiatan KMDM ini merupakan salah satu usaha untuk menumbuhkembangkan minat generasi muda dan kita semua, terhadap kegiatan tanam menanam di lingkungan masing-masing. “Tujuannya untuk memperbaiki lingkungan, mengurangi pemanasan global dan

memperbaiki kerusakan lapisan ozon agar Kabupaten OKI menjadi kabupaten yang hijau dan sejuk,” ungkapnya. Muhiriah juga meminta kepada para dewan guru, pihak kecamatan, desa dan PKK, maupun masyarakat, jangan hanya menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan ceremonial saja. “Kami berharap agar kegiatan ini dapat diajarkan ke anak-anaknya untuk dijadikan kebiasaan hingga sampai ke generasi seterusnya,” ajaknya sambil mengatakan tanaman yang telah kita tanam bersama tadi hendaknya benarbenar diperhatikan kondisinya, apabila tanaman tersebut mati segera disulam dengan tanam yang baru. Pada kesempatan tersebut juga, Bupati OKI, H Iskandar SE, yang kata sambutannya diwakili oleh Asisten II, Herry Susanto SSos menghimbau kepada pemerintah kecamatan, desa maupun pengurus PKK dan masyarakat pada umumnya, agar dapat menjaga dan

melestarikan lingkungan. “Mari kita lestarikan lingkungan dan jangan merusaknya dengan melakukan pembakaran lahan ataupun penebangan pohon tanpa dilakukan penanaman kembali,” katanya sambil menjelaskan agar hendaknya memberikan pendidikan kepada anakanak kita untuk melakukan KMDM di lingkungan masing-masing. Pada kegiatan tersebut, Pemkab OKI memberikan bantuan berupa bingkisan untuk lansia, penyerahan akte kelahiran gratis, dana UP2K, bibit toga dan sayuran. Selanjutnya juga diberikannya paket susu dan vitamin untuk penderita TB paru, pemberian paket susu untuk balita, makanan tambahan untuk ibu hamil dan makanan tambahan bagi anak-anak sasaran KMDM berupa susu dan telur. Selain KMDM, pada kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan sunatan massal dan pemeriksaan terhadap ibu hamil. (RICO)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

JURNAL SUMSEL

Inspektorat Lahat Bungkam Mantan Anggota DPRD Ogan Ilir Kembalikan Mobil Dinas INDRALAYA, jurnalsumatra- Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Ogan ilir Mukhsina mengaku sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada mantan anggota DPRD OI yang menggunakan mobil dinas yang belum dikembalikan. Surat pemberitahuan tersebut kita layangkan atas instruksi Bupati dan menanggapi surat dari BPK, yang memuat bahwa kendaraan dinas yang dipakai oleh pengguna yang sudah mantan anggota dewan bukan lagi menjadi haknya. Pihaknya pun meminta kepada penggunanya untuk mengembalikan ke Pemerintah Kabupaten OI “Sudah kita kirimkan surat pemberitahuan kepada mantan anggota dan mantan pimpinan yang memakai. Itu bukan surat penarikan, tapi surat pemberitahuan, ini atas dasar instruksi Bupati dan menanggapi surat dari BPK” Kata Mursina, sembari menambahkan jika surat tersebut sudah dikirim ke mantan anggota dewan yang belum mengembalikan mobil dinas. Saat disinggung siapa saja mantan anggota DPRD yang belum mengembalikan kendaraan dinas, khususnya kendaraan roda empat. Menurut Mukhsina, “ada tiga mantan anggota DPRD OI yang belum mengembalikan mobil dinas, mereka terdiri mantan Ketua DPRD OI Iklim cahya, Mantan Wakil Ketua Yulian Gunhar, dan mantan ketua badan kehormatan DPRD OI Musleh Qori, mereka sudah kita surati, tapi sampai sekarang belum mengembalikan.” Jelas Sekwan. “Kita hanya pemberitahuan saja, kapan mereka mau memulangkanya, ya tergantung mereka, kalau untuk penarikan bukan wewenang kita,” Katanya. Menanggapi belum dikembalikannya kendaraan dinas mantan pimpinan DPRD OI, BPAN Aliansi Indonesia Yongki menegaskan pihaknya sangat mengecam mantan Ketua dan wakil ketua DPRD OI jika memang belum mengembalikan kendaraan dinas milik Pemda Kabupaten OI. “Mereka tidak berhak, dan disini kami memegang datanya, jika tidak segera dikembalikan kami akan laporkan mereka kepada pihak yang berwenang,” Tegas Yongki. Masih menurutnya, kami mencurigai hal ini ada unsur kesengajaan dari mantan ketua dan wakil ketua DPRD, karena mobil dinas tersebut sudah hampir 2 tahun tidak dikembalikan. (Edi)

Calon Kades Boleh Maju di Desa Lain Lahat, Sumsel, jurnalsumatra – Bagi calon kepala desa (kades) yang ingin maju dalam pemilihan kades (pilkades), sebab, Mahkamah Konstitusi (MK) RI dalam amar Putusan MK No 128/PUU-XIII/2015, yang dikumpulkan Pasal 33 huruf g dan pasal 50 ayat (1) huruf c yang dikabulkan dan dihapus terhadap Undang-Undang (UU) No 6/2014 tentang Desa. “Jadi selama ini calon kades hanya bisa maju di desanya saja, setelah MK mengeluarkan amar putusannya, bagi mereka dapat mencalonkan diri di desa lain tanpa ada persyaratan apapun,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM Pemdes) Kabupaten Lahat, Drs H Agustiar Effendi Msi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemerintah Desa dan Kelurahan (PDK), Amrillah Dahlan SE didampingi Kepala Seksi (Kasi) PDK, Otmansyah SE, ditemui, di ruang kerjanya, Senin (31/10). Amrillah menyampaikan, apabila nantinya yang bersangkutan ikut dalam memilih, maka, harus menetap di desa tersebut minimal enam bulan lamanya, kalaupun dipilih bebas-bebas saja. “Apabila nantinya calon yang bersangkutan ingin ikut dalam menggunakan hak suaranya, harus menetap minimal selama enam bulan,” ungkapnya. Diungkapkannya, oleh karena itulah, dalam waktu dekat ini, jajaran BPM Pemdes bidang PDK akan turun ke lapangan mensosialisasikan ke masing-masing kecamatan, supaya informasi yang penting ini dapat diterima secara langsung kepada kepala desa (kades) maupun masyarakat. “Harus kita sampaikan, sehingga penduduk desa mengetahuinya begitupula dengan kecamatan, sehingga ketika menghadapi pilkades nantinya dapat diterapkan, asalkan ada pendukung dan memberikan hak suaranya kepada calon kades tersebut,” beber Amrillah. Seraya ditambahkan Otmansyah, dengan demikian, setelah disetujuinya dan dibatalkan dua pasal disebutkan diatas oleh amar putusan MK, sudah barang tentu ini menjadikan iklim demokrasi semakin baik. (Din)

LAHAT, Sumsel, jurnalsumatra – Kasus dugaan pengembalian dana ADD yang dilakukan oleh 13 Desa dari 26 Desa di Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, lantaran disnyalir kesalahan dalam membaca Rencana Anggaran Belanja (RAB), terutama dalam bidang fisik. Sejak mencuatnya berita dibeberapa media baik cetak maupun online dinas Inspetorat Lahat, memilih bungkam dan terkesan ditutup-tutupi. Hal ini terbukti saat beberapa rekan-rekan jurnalis mencoba menkonfirmasi kasus tersebut. “Terus terang bukan kita bungkam ataupun terkesan menutupnutupi. Namun, persolan itu, belum saya ketahui, coba koordinasi dengan Sabudin Subid untuk wilayah III Kecamatan Mulak Ulu,” ujar Kepala Inspektorat Kabupaten Lahat H Tambrin MM melalui, Muhammad Nazir selaku Sekretaris dinas Inspetorat Lahat, Senin (31/10). Menurutnya, dengan dikucurkannya dana ADD di Kabupaten Lahat, dinas Inspetorat ditujuk untuk membentuk tim, lalu, tim terbagi delapat dan memeriksa masing-masing Kecamatan, dengan beranggotakan 7 orang. “Dengar sih, soal pengembalian dana yang dilakukan oleh 13 desa di

kecamatan mulak ulu itu. Tapi, untuk lebih jelasnya, coba konfirmasi subid wilayah III pak Sabudin,” ujarnya. Ketika sejumlah wartawan menghampiri ruangan Sabudin selaku subid III wilayah kecamatan mulak ulu, Lahat, tidak berada ditempat. Akan tetapi, rekan-rekan jurnalis diarahkan keruangan bidang Evaluasi. “Untuk konfirmasi perihal tersebut, coba hubungi Kasubag Evaluasi, ruangannya diatas dan diujung sekali. Karena, semua data mereka yang pegang,” ungkap Yusri, mantan Camat Kota Lahat. Kasubag Evaluasi Eddy Aziwar dikonfirmasi, lagi-lagi wartawan kecewa lantaran, beberapa pertanyaan yang dilayangkan oleh rekan-rekan wartawan cetak dan online, Eddy

belum menerima laporan itu. “Biasanya, kalau sudah diperiksa RHT oleh pihak inspetorat baru nanti ditembuskan ke-kami,” ujar Rauf, saat diwawancarai, Rabu (26/10). Ia menjelaskan, untuk penyaluran dana ADD ini bertujuan agar masing-masing kepala desa (Kades), dapat mengembangkan serta memajukan desa itu sendiri menuju desa mandiri. Sedangkan, untuk pengelolaan ADD, langsung diterima pemerintahan desa menjadi pondasi pembangunan, dalam mengembangkan dan memajukan desa tersebut. Dikatakan Rauf, tidak bisa dipungkiri, dalam pengelolaan anggaran dana desa (ADD) ini, harus benar-benar dan tepat sasaran, karena setiap desa akan mempertanggungjawabkan penggunaannya. “Ya, kita bisa maklumi. Sebab, selama ini, tidak dimintak bukti-bukti. Nah, untuk ADD yang digelontarkan Pemerintah Pusat ini, harus ada pertanggungjawaban dalam pengelolaan serta pengeluaran dana tersebut oleh masing-masing kepala desa (Kades),” pungkas Rauf, seraya menambahkan, saat ini untuk dana ADD sudah digelontarkan 100 persen, namun, untuk pengerjaannya dari 365 Desa yang ada di Kabupaten Lahat, semuanya belum rampung. (Din)

Bupati Lahat Resmikan Kurikulum Baru LAHAT, jurnalsumatra – Bertempat di aula serbaguna SMKN 1 Lahat, kemarin (31/10) secara resmi melaunching 1 kurikulum baru bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Lahat, yaitu muatan lokal baca tulis Alquran. Sekira pukul 10.00 wib, kurikulum ini sendiri resmi dilaksanakan ditandai dengan pemukulan gong oleh bupati H Saifudin Aswari Rivai SE. Turut pula mendampingi dan hadir, Kadisdik, Drs Sutoko MPd, Sekretaris daerah (sekda), H Nasrun Aswari SE MM, Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)Lahat, KH Khusnuddin Karim, dan pejabat lainnya. Hal ini sendiri menjadi tonggak awal perubahan di dunia pendidikan di kabupaten Lahat kedepannya. Sutoko sendiri mengatakan, pemahaman terhadap Alquran merupakan kewajiban bagi semua pihak, terutama sekali bagi dunia pendidikan. Selain demi membentuk mental dan juga akhlak generasi muda, juga sebagai modal awal dalam melaksanakan pembangunan kedepannya. Untuk itu, hasil dari urun rembuk dan akhirnya disepakati serta disetujui oleh jajaran Pemkab Lahat, akhirnya kegiatan muatan lokal baca tulis Alquran dimasukkan dalam sistem kurikulum pembelajaran di Lahat, khususnya dikalangan siswa

setingkat SD dan SMP kedepannya. “Targetnya, Lahat di 2018 sendiri akan memiliki generasi yang cerdas baca Alquran, sehingga juga diharapkan menyetak generasi baru yang lebih baik, dari segi mental dan juga akhlaknya kedepan,” ungkap Sutoko. Senada dengan Sutoko, KH Khusnuddin Karim juga sangat mengapresiasi apa yang dilakukan dan diambil oleh pihak dinas pendidikan dan juga pemkab Lahat dalam hal pembelajaran agama. Karena memang, dewasa ini begitu kompleks sekali pengaruh pengaruh buruk dari yang namanya modernisasi, dan jika tidak dibekali dengan kegiatan positif nan beragama, generasi muda masa depan Lahat sendiri akan menjadi rusak dan bobrok. “Kami sangat mendukung program dan kurikulum ini, dan jika memang kedepan kami dimintakan tolong demi efektifitas kegiatan, LPTQ Lahat menyatakan 100 persen mendukung penuh penyuksesannya, demi masa depan yang lebih baik,” tegas Khusnuddin. Sementara, bupati Aswari juga mengaku menaruh harapan serta optimisme begitu tinggi kepada kurikulum tentang baca Alquran ini sendiri bagi kalangan siswa SD dan SMP. Karena dengan diberikan pemahaman tentang agama sejak usia dini dengan kuat dan baik, kedepan diharapkan akan pula

terbentuk generasi yang agamis, bermental serta berakhlak terpuji, demi pembangunan disegala segi yang lebih baik pula. “Dengan mengucap Bismillahirrohman Nirrohim, kami nyatakan

kurikulum muatan lokal baca Alquran ini resmi diberlakukan, dengan harapan Lahat akan memiliki generasi masa depan yang membanggakan dan lebih baik lagi,” tegas Aswari. (DIN)

Duku Komering Segera Bersertifikat

Dewan Kesenian Oku Adakan Lomba Kesenian Daerah Baturaja , Jurnal Sumatra - Dewan Kesenian Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengadakan lomba kesenian tari daerah yakni “Tari Sambut” yang tujuannya untuk menjaga dan mempertahankan tradisi kesenian khas daerah. Acara digelar di gedung Sanggar Kesenian Baturaja, Sabtu dihadiri Asisten I Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), Mirdaili, Kadisporabudpar Faisol, Ketua Dewan Kesenian Tina Malinda dan camat Peninjauan Feri Iswan. Ketua Dewan Kesenian OKU, Tina Melinda pada kesempatan itu mengatakan bahwa diselenggarakannya acara ini untuk melestarikan Tari Sambut yang merupakan tari tradisional Kabupaten OKU guna menyambut para tamu dalam sebuah acara khusunya di kalangan generasi muda. “Sebanyak 13 regu dari setiap kecamatan yang ikut berpartisipasi pada lomba ini menampilkan tari khas daerah,” kata Tina. Ia menjelaskan, Tari Sambut sendiri sering diperagakan di dalam maupun luar gedung. “Selama ini persepsi Tari Sambut banyak jenis di masyarakat, sehingga dengan adanya perlombaan ini diharapkan dapat juga menyatukan semua tari yakni hanya ada satu yakni Tari sambut,” katanya. Ia berharap, melalui perlombaan ini ke depan bila ada penyambutan para tamu disuguhkan Tari Sambut. Perhelatan ini sendiri merupakan salah satu program Dewan Kesnian bidang tari, teater film, musik dan lagu dengan harapan harus terus diajarkan ke seluruh siswa atau sanggar. “Ini tari kebanggaan khususnya saat menyambut tamu. Jadi harus ditanamkan sejak dini pada generasi muda dan lomba tersebut pesertanya dari seluruh OKU tersebar dari sanggar dan sekolah,” katanya. Semenatara, Asisten I Setda Pemkab OKU, Mirdaili mengaku sangat berterima kasih kepada Dewan Kesenian dan jajaran pengurus atas inisiatif sehingga bisa membantu Pemkab dalam melestarikan seni budaya yang ada di daerahnya.(ANJAS)

berdalih bidangnya hanya bersifat menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), itupun bersifat razia. “Kami hanya menerima LHP semua itu sifatnya razia, bukan tidak mau mengasih informasi untuk kawan-kawan media. Namun, apabila ada surat dari Bupati untuk mengasi informasi akan kami berikan,” kilahnya dengan tersenyum. Berita sebelumnya, 13 Desa dari 26 Desa di Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, mengembalikan uang ADD. Pengembalian uang tersebut, lantaran diduga kesalahan dalam membaca Rencana Anggaran Belanja (RAB), terutama dalam bidang fisik. Volume pengerjaan khususnya dibidang fisik berkurang, serta penumpukan dalam penegerjaan. Hal ini ditegaskan Camat Mulak Ulu Miharta beberapa waktu lalu kepada wartawan menyampaikan, dari 26 desa sedikitnya ada 13 Kepala Desa (Kades), harus mengembalikan uang negera tersebut. “Benar, namun besaran dana pengembalian itu berpariasi tergantung dari masing-masing luas wilayah desa penerima dana,” ujarnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintah Perdesaan (BPMD Pemdes), H Agustiar MM, melalui Rauf menegaskan, sampai saat ini pihaknya

7

KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com – Perjuangan Balitbangnovda Sumsel beserta para petani duku komering di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), OKU Timur dan OKU Selatan bakal membuahkan hasil. Lantaran duku komering bakal memiliki sertifikat indikasi geografis (IG), yang nota benenya tak bisa dioplos dan memiliki nilai jual tersendiri yang bisa mensejahterakan petani. Seperti diketahui duku komering sudah cukup terkenal baik lokal, nasional maupun internasional. Lantaran memiliki kulit tipis, namun daging yang cukup tebal. Bakal segeranya diterbitkan sertifikasi IG tersebut, setelah tim IG Kemenkum dan ham melakukan pemeriksaan subsantif pengusutan perlindungan

indikasi geografis duku Komering. Dalam pertemuannya dengan beberapa kelompok tani (Poktan) dari OKI, OKUT dan OKUS tersebut dipusatkan di Desa Pulau Gemantung Ilir, Kecamatan Tanjung Lubuk OKI. Tim dari Kemenkumham yakni Prof Dr Mahfud Arifin MS, Ir sri Eti Hariyati dan Idris SG M.Simelakukan pengecekan di kebun duku komering dan berbincang dengan para kelompok tani. Diungkapkan Prof Dr Mahfud Arifin MS bahwa pentingnya sertifikat IG sebegai kekuatan hukum darti praktek curang perdagangan. Dengan diterbitkannya sertifikat maka petani, pengepul, dan pedagang yang tergabung dalam masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) bersama-sama menjaga

kualitasnya serta tidak berbuat curang. Karena bila sudah disertfikatkan maka bagi yang berbuat curang dan mengaku- ngaku menjual duku komering tanpa ada sertifikat akan dijerat pidana. “Untuk itu MPIG dari tiga kabupaten ini harus kompak. Kita sudah melakukan pengecekan ke lapangan dan dokumennya, nanti akan kita rapatkan di pusat hasil temuan kita ini agar bisa segera diterbitkan Sertifikasi IG,” tukasnya. Kepala Balitbangnova Sumsel Dr Alamsyah Mpd menambahkan bahwa tim IG Kemenkumdanham datang ke OKI untuk mengecek apakah benar duku komering berada di Sumsel. Terutama di bantaran Sungai Komering, yang dilalui oleh tiga kabupaten yakni OKI, OKUT dan OKU Selatan. “Kita telah memfaasilitasi sertifikasi IG ini selama tiga tahun. Semoga bisa terwujud dan tidak ada lagi yang bisa mengakui tanpa sertifikat IG,” ungkapnya. Kepala Dinas Pertanian OKI, Syarifudin menjelaskan bahwa untuk kebun duku di wilayah OKI luas lahan sekitar 3000 ha dengan 248ribu batang produktif dan 38 ribu belum produktif. Sementara untuk di Kecamatan Tanjung Lubuk ada 1500 ha lahan dengan 139 ribu batang produktif dan 680 belum produktif. Saat ini, pihaknya terus berupaya agar budidaya duku terus digalakan, apalagi duku komering merupakan

ciri khas tersendiri. “Mari kita lestarikan tanaman duku. Sementara untuk permasalahan petani seperti sumur bor dan jalan usaha tani akan kita usulka,” ungkapnya. Salah satu petani duku, Mahatjadi menambahkan memang untuk perawatan yang paling sulit ketika musim kemarau. Hal ini karena banyaknya bunga duku yang gugur sehingga perlu disirami, sementara untuk mengambil air cukup jauh. “Untuk pemasaran sendiri sudah lumayan. Setiap panen selain dijual ke masyarakat, juga ad pemborong yang datang untuk membeli duku. Serta duku ini kami jual hingga ke Jakarta, Bandung dan Surabaya. Memang yang jeadi permasalahan duku kami ini dicampur, jadi terlihat di pembeli duku komering tapi saat diberikan ternyata yang diambil duku lain,” tukasnya. Camat Tanjung Lubuk Dilyanto mengungkapkan bahwa memang di kecamatannya hampir semua desa menanam duku. Duku yang ditanam merupakan turun temurun dari nenk moyang mereka karena telah berusia ratusan tahun. “Untuk yang terbanyak memang di wilayah Pulau Gemantung induk, Pulau Gemantung Ulu, Pulau Gemantung Ilir, dan Pulau Gemantung darat. Dengan adanya Sertfikasi IG nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani karena memiliki daya jual yang lebih baik,” ucapnya. (RICO)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

JUVENTUS akan kembali menghadapi Lyon di Juventus Stadium di laga lanjutan Liga Champions matchday 4 grup H, Kamis (03/11). Juventus saat ini bersaing ketat dengan Sevilla untuk memperebutkan posisi puncak klasemen grup H. Oleh karena itulah tiap poin berarti bagi pasukan Massimiliano Allegri tersebut. Jadi, pertandingan lawan Lyon ini jelas tak akan mereka siasiakan untuk memanen tiga poin. Terlebih mereka terbukti lebih tangguh dari pada wakil Ligue 1 tersebut meski sempat harus bergantung pada aksi-aksi gemilang Gianluigi

Buffon. Juventus menang atas Napoli pada Sabtu kemarin. Hal itu membuat mereka mendapatkan delapan kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Kegagalan mereka meraih poin di musim ini terjadi saat bersua Inter Milan dan AC Milan, dan juga saat ditahan imbang tanpa gol lawan Sevilla di kandang sendiri di matchday 1 Liga Champions. Di kandang sendiri mereka telah menang enam kali dan sekali seri dari tujuh pertandingan mereka musim ini, sembari mencetak 19 gol

dan hanya kebobolan lima kali saja. Modal Juventus jelas sangat sangat bagus untuk melakoni laga ini. Terlebih di laga sebelumnya mereka juga berhasil menaklukkan Lyon di Prancis. Padahal kala itu mereka bermain dengan 10 pemain saja. Untuk laga kali ini, Allegri tak akan bisa memainkan tiga pemainnya. Mereka adalah Patrice Evra, Rolando Mandragora, Marko Pjaca dan Paulo Dybala. Semuanya tumbang karena cedera. Namun absennya para pemain itu tak akan memusingkan Allegri. Sebab masih ada sejumlah nama

lain yang bisa menggantikan mereka. Contohnya Alex Sandro untuk Evra dan Mario Mandzukic untuk Dybala. Mandzukic sendiri bisa jadi akan dimainkan berbarengan dengan Gonzalo Higuain di depan jika Allegri tiba-tiba memutuskan bermain dengan dua penyerang. Beralih ke Lyon, pasukan Bruno Genesio tersebut tampil amburadul di liga. Mereka berhasil menang lawan Toulouse Sabtu kemarin, namun mereka masih kalah lima kali dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan membuat mereka terperosok di peringkat 8 di

Ligue 1 dan di luar posisi kualifikasi di grup Liga Champions setelah menelan kekalahan dari Sevilla dan Juventus. Hal tersebut diperburuk dengan catatan laga tandang Lyon musim ini. Mereka telah kalah empat kali, imbang sekali, dan cuma menang dua kali dari tujuh laga tandang mereka di semua kompetisi. Mereka juga gagal mencetak gol dalam empat pertandingan dan malah kebobolan sembilan kali. Hal tersebut tak lepas dari belum moncernya Alexandre Lacazette usai cedera. Dengan rekor seperti ini, harapan

untuk bisa menaklukkan Juve pasti cukup tipis. Untuk pertandingan kali ini, Lyon tak akan bisa memainkan empat pemain pula. Mereka adalah Christophe Jallet, Clement Grenier, Nicolas N’Koulou dan Mathieu Valbuena. Semua pilar tim itu harus absen karena cedera. Dalam pertemuan terakhir kedua tim ini, yakni di Parc Olympique Lyonnais, Lyon tumbang 0-1. Sementara dalam pertemuan terakhir keduanya di Turin, Juve menang 2-1. Lalu akan seperti apakah hasil akhir pertandingan kali ini? (*)

100% Kemenangan, Seberapa Jauh Leicester Bisa Melangkah Sebagai Debutan?

LEGIA Warsawa akan mencoba bermain dengan seluruh kemampuan terbaiknya saat menjamu Real Madrid di Pepsi Arena pada Kamis (3/11) yang akan datang. Legia akan mencoba membalas kekalahan 5-1 pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu. Misi yang tidak mudah meski mereka bertindak sebagai tuan rumah. Pasalnya, Madrid yang akan datang ke kandang mereka adalah Madrid yang sedang on fire. Pasukan Zinedine Zidane selalu menang dalam lima pertandingan terakhirnya. Tak hanya itu, El Real juga sukses melesakkan 24 gol ke gawang lawan di lima laga. Catatan yang pastinya harus ditanggapi dengan ekstra waspada oleh tim

asuhan Jacek Magiera ini. Gelontoran lima gol seperti pada pertemuan pertama tentu saja tidak mereka inginkan. Sang mega bintang Cristiano Ronaldo masih akan menjadi andalan kubu Madrid. Pemain asal Portugal ini baru saja membungkam para pencibirnya. Torehan hattrick ke gawang Deportivo Alaves membuktikan bahwa Ronaldo masih punya ambisi dan kemampuan untuk terus mencetak gol. Tak hanya Ronaldo, Madrid juga masih punya Gareth Bale dan Alvaro Morata. Bale punya motivasi besar untuk memperpanjang kontraknya. Sementara Morata saat ini sedang rajin-rajinnya mencetak gol. Pemain 24 tahun selalu mencetak gol dalam empat

laga terakhirnya. Kondisi onfire juga sedang melanda tim tuan rumah. Meski sejauh ini masih belum bisa konsisten, termasuk di kancah domestik, Legia tetap punya potensi mengejutkan. Mereka baru saja merangkum dua kemenangan beruntun di liga domestik. Modal yang bisa menaikkan moril tim. Penyerang Nemanja Nikolics masih akan menjadi tumpuan mencetak gol. Pemain berusia 28 tahun ini sangat diharapkan bisa membobol gawang Madrid dan memberikan kemenangan perdana bagi Legia di babak grup. Nikolics akan mendapatkan bantuan dari legiun asing Guilherme dan Miroslav Radovic untuk menembus pertahanan Pepe di lini belakang Madrid.(*)

Butler Gemilang, Chicago Bulls Pecundangi Brooklyn Nets CHICAGO Bulls berhasil memetik kemenangan 118-88 atas Brooklyn Nets dalam lanjutan kompetisi NBA, Selasa pagi WIB 1 November 2016. Keberhasilan ini seolah melanjutkan tren positif Bulls yang sebelumnya juga menang pada dua laga sebelumnya. Dalam laga ketiga skuat Banteng Merah ini, bintang Bulls, Jimmy Butler, tampil gemilang. Pemain bernomor 21 ini mampu mengemas 22 poin dan jadi pemilik angka terbanyak di laga tersebut. Pada kuarter 1, Bulls telah unggul jauh atas Nets 38-20. Dominasi Bulls pun berlanjut pada 3 kuarter selanjutnya. Tambahan angka sebesar 27-24 di kuarter 2 serta 28-22 di kuarter 3 masih memperpanjang keunggulan Bulls di hadapan 15.842 penonton di Barclays Center. Nets benar-benar tertinggal setelah di kuarter terakhir tak dapat mengejar ketertinggalan yang semakin jauh saat Bulls menambah angka 25, sementara Bojan Bogdanovic hanya mendapat 22 poin. Skor 118-

88 bertahan hingga laga berakhir. Untuk sementara, Bulls pun memimpin klasemen Divisi Central dengan membukukan tiga kemenangan melampaui posisi Cleveland Cavaliers yang berada di urutan 2.

Pada duel lainnya Denver Nuggets secara dramatis harus menyerah di tangan Toronto Raptors 102-105. Sementara itu, Atlanta Hawks sukses berjaya atas Sacramento Kings 106-95. (*)

MENJADI debutan di Liga Champions, Leicester City tampil gemilang dengan 100% kemenangan didapat sejauh ini. Seberapa jauh The Foxes akan bisa melangkah? Berkat keberhasilan menjadi kampiun Premier League, Leicester City mendapat tiket ke Liga Champions pertama sepanjang sejarah. Meski berstatus debutan dan tengah terseok di kompetisi domestik, skuat besutan Claudio Ranieri tampil perkasa di pentas Eropa. Tiga pertandingan dilalui, tiga kemenangan diraih. Leicester menjadi salah satu dari tiga klub yang punya nilai sembilan dari tiga pertandingan pertama. Dua klub lainnya adalah Barcelona dan Atletico Madrid. Kemenangan atas FC Kopenhagen di tengah pekan ini akan memastikan Leicester lolos ke 16 besar. Seberapa jauh nantinya mereka akan melangkah tentu masih harus dinantikan. Leicester bisa menatap optimis kans mereka di babak-babak selanjutkan karena sepanjang sejarah Liga Champions ada beberapa klub yang bisa melangkah jauh meski ten-

gah menjalani musim perdananya. Saat melakoni debut di Liga Champions, Chelsea pada musim 1999/2000 bisa melangkah sampai babak perempatfinal. Ketika itu The Blues juga mengawali kiprahnya dengan istimewa karena berhasil menempati posisi teratas di fase grup, mengalahkan klub kuat seperti AC Milan dan Galatasaray yang duduk di posisi tiga dan empat. Langkah Chelsea terhenti di perempatfinal. Berhadapan dengan Barcelona, Gianfranco Zola dkk menang 3-1 di kandang namun kemudian kalah telak 5-1 di laga away. Setahun berselang prestasi serupa didapat Deportivo La Coruna. Wakil Spanyol itu melangkah jauh sampai babak delapan besar. Di fase grup pertama Super Depor berhasil jadi juara grup, pun begitu di fase grup kedua. Namun langkah mereka terhenti di babak delapan besar saat berhadapan dengan wakil Inggris, Leeds United. Deportivo kalah agregat 2-3. Prestasi lebih fantastis diraih Villarreal pada musim 2005/2006. Di bawah arahan Manuel Pellegrini mereka bisa lolos sampai semifinal.

The Yellow Submarine tidak terkalahkan di fase grup ketika itu. Mereka lalu mengalahkan Ranger di 16 besar dan mendepak Inter Milan pada fase perempatfinal. Langkah Villarreal akhirnya dihentikan Arsenal di semifinal dengan skor tipis 1-0. Wakil Spanyol lainnya kembali membuat kejutan dengan statusnya sebagai debutan Liga Champions. Yang melakukannya adalah Malaga pada musim 2012/2013. Sama seperti Villarreal di 2005/2006, Malaga melangkah jauh di Liga Champions bersama Pellegrini. Malaga menjadi pemuncak di fase grup. Lalu melanjutkan perjuangannya dengan mengalahkan FC Porto (2-1). Kiprah mereka terhenti di perempatfinal oleh Borussia Dortmund-nya Jurgen Klopp dengan skor ketat 2-3. Meski cuma melangkah sampai babak 16 besar, Gent tetap menjadi salah satu debutan terbaik Liga Champion pada musim 2015/2016. Klub asal Belgia itu lolos ke knock out setelah duduk di posisi dua fase grup. Mereka lantas ditundukkan Wolfsburg 2-4. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

The Boss Executive Club & KTV Hadir di Palembang PALEMBANG, Jurnal sumatra – Untuk pertama kalinya, hadir di Palembang tempat karaoke yang bernuansa santai dengan suasana seperti kantor dan alam pedesaan dan banyak tematic lainnya yang di tawarkan. Hal ini disampaikan Adi Putra selaku Operasional Manager The Boss Executive Club & KTV kepada Jurnal sumatra The Boss Executive Club & KTV Palembang menawarkan hiburan tempat karaoke yang bernuansa dengan

beberapa pilihan tematic room, yang berbentuk seperti suasana perkantoran dengan meja kantor dan kursi tamunya dan alam pedesaan dengan suasana persawahan dilengkapi pondok-pondok peristirahatan seperti alam pegunungan dan beberapa tematic yang lainnya” terangan Jadi menurutnya, karaokean ditempat ini, bisa melakukan aktivitas kantor dan juga beristirahat dengan nyaman sambil karaoke sambil menikmati suasana alam

pedesaan yang untuk saat ini masih dalam percobaan namun sudah di buka untuk umum. “Jadi yang masih penasaran untuk mengenal lebih jauh tempat karaoke dengan konsep dan tematic yang baru ada dan pertama kali hadir di Kota Palembang, bisa datang langsung ke alamat The Boss Executive Club & KTV di Komplek Ilir Barat Permai yang berada di Gedung Hotel Quin Centro terletak dilantai 4 Palembang” pungkasnya. (EDCHAN)

Janet Lubis Ingin Jadi Penulis

Alisa

Dancer Pernah Jadi Sekuriti

PALEMBANG, Jurnal sumatra – Sekilas pemilik tubuh yang besar dan sexy ini, pendiam, namun tatapan matanya memperhatian setiap gerakgerak orang yang melintas didepannya, namun dibalik itu semua, dia orangnya yang penuh tawa kalau sudah bisa dekat dan menarik perhatian untuk menjadi teman ngobrolnya. Anak tunggal dari kedua orang tua asal dari Medan ini dibincangi Jurnal sumatra saat dirinya menjadi Sexy Dancer di G2 Entertainment Resto, KTV dan Lounge yang berada di Komplek Ilir Barat Permai Jl. Radial Palembang “Dahulu aku mempunyai keinginan menjadi

Sexy Dancer” ucap dara Kelahiran Medan 13 April 1993 ini. Menari sebagai seorang Sexy Dancer membuat dirinya lelah seperti diungkapkannya “aku pengen hidup biasa-biasa saja, enggak pengen kerja menjadi dancer seperti ini, sudah lelah badan ini, kerja malam seperti ini. sampai aku sering sakit”. Ungkapnya. “Aku ini orangnya pendiam, ya sensitif juga. kalau sudah dekat sama orang hilang pendiam ku. malah suka

seorang desain baju dan rumah, walau akunya hanya menamatkan pendidikan sampai Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Medan” terangnya mengawali obrolan kami. “Mendesain itu adalah hobby ku, karena itulah kalau ada rezekinya untuk membangun rumah nanti, aku pinginnya semuan desain rumah aku sendiri yang melakukannya” jelas Alisa dengan keinginannya. “Aku menjadi seorang penari Sexy Dancer dari tahun 2013 yang sebelumnya, aku bekerja menjadi securiti wanita di Tanjung Balai Karimun, di Medan dan di Ambon, karena dulu aku agak tomboy sedikit, sebab itulah aku mencoba untuk menjadi femini kembali dengan menjadi penari

bercanda dan aku orang nya agak pekaan. enggak langsung marah kalau ada masalah. Ta p i s e k a l i marah aku bisa hancurkan semua yang aku lihat” jelasnya dengan tipikal yang dimilikinya. Di akuinya, kalau orang baik sama dirinya, pasti bakal mati-matian buat orang tersebut begitupun sebaliknya bila orang tersebut jahat kepada dirinya pasti mati-matian pula akan dirusak sama dirinya. “Pediamnya aku suka memperhatikan juga loch” ungkapnya sambil melepas tawanya yang keras men-

cairkan suasana yang terkesan kakuh sebelumnya. “Aku bisa jadi sahabat, saudara, kakak atau adik buat orng disekitar ku. tergantung cara mereka memperlakukan aku” tambahnya dengan senyum simpulnya. Menurutnya, walaupun jalan dan tingkahnya masih sedikit-dikit acak-acakkan tetapi dengan menjadi penari sexy dancer ia mencoba untuk menjadi femini. Karena itu

ia suka cowok yang bisa menjaga ceweknya, tapi enggak gatal, kalau pacaran bukan untuk nafsu. yaa pacaran nya wajar wajar saja, yang bisa menjaga pasangan nya sendiri. “Sebuah pelajaran bahwa bekerja bukan hanya untuk menikmati pujian tapi untuk kebahagiaan. Rendah hati dan ketulusan itu tanda kebahagiaan” pungkasnya berfilosofi menutup obrol kami. (EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal sumatraWaktu kecil dihabiskan dengan kesenangannya membaca buku dan mengikuti beberapa kegiatan ajang pemilihan model, walaupun dirinya terilihat pendiam dan cuek namun keisengannya suka timbul dengan menjahili teman-teman untuk memberikan suasana yang ramai. Janet Lubis perpaduan dari kedua orang tua Mama keturunan Arab dan Ayah yang berasal dari Medan membuat dirinya terlihat keindo-indoan saat dibincangi Jurnal sumatra di S-Lounge Selebriti Entertainment Center Palembang saat dirinya menjadi model ditempat itu. “Sejak kelas 2 SMA sekitar tahun 2010, aku ikut management, menjadi model catwalk & peragaan busana khusus remaja” terangnya mengawali obrolan kami. “Kemudian pada tahun 2011 aku sempat mengikuti audisi “Miss Celebrity” dan masuk finaliis 20 besar yang diselenggarakan di Medan, tapi sayang aku enggak lolos buat audisi yang akan dikirim ke Jakarta, karena belum banyak pengalaman model dan acting” jelas Dara kelahiran Bekasi, 13 Agustus 1994 ini memaparkan kegiatan yang pernah diikutinya. Anak pertama dari tiga saudara ini, waktu kecilnya suka sekali dengan membaca yang akhirnya menjadi impian nya bisa suatu saat menjadi penulis “Waktu kecil aku pengen menjadi penulis, seperti menulis buku fiksi gituu “ungkap Jeje sambil melepas tawanya, panggilan akrabnya dari keluarga dan teman-temannya. Diakuinya dengan keinginannya menjadi penulis, “Karena aku suka membaca buku fiksi dan kayaknya seru aja, kalau bisa menulis sampai sekarang ini, keinginan itu tetap ada cuma waktunya belum ada saja” Bebernya dan berharap bisa lebih sukses lagi untuk kedepannya. Pemilik kaki jenjang ini, orangnya rada cuek namun keisengannya suka timbul “Aku orangnya rada cuek sich sebenarnya cuma kadang suka iseng gitu, ngejahili temanteman kalau lagi pada diam-diam gitu, terus jeje suka gangguin aja” ungkapnya dengan meleparkan senyuman manisnya. “Kebanyakan lelaki kalau memandang diriku dari kaki sampai ke mata, menurut mereka aku mempunyai kaki yang jenjang dan mata yang indah juga seksi” bebernya dengan pandangan orang kepada dirinya. Namun tak semua pria bisa cepat mendekatinya, karena ia mempunyai stadart pria untuk bisa mengambil hati dirinya “Aku suka cowok cakep, apalagi kalau blasteran gitu…, tapi yang paling penting sich… kalau dia baik, terus bisa buat aku nyaman dan teruus rajin ibadahnya gitu dech apa lagi kalau bonus humorisnya wach perfect banget dech…” ungkapnya dengan kreteria pria yang disukainya

dengan melepas tawanya kembali. Dirinya selalu menyempatkan waktu luangnya dengan pergi hangout bareng teman atau kadang juga pergi nonton atau makan bareng

sama pacar. “Yang penting be yourself dan percaya diri karena selagi ada kemauan dan usaha yang gigih pasti ada jalan” tegasnya dengan motto hidupnya. (EDCHAN)

Kopral Jono Ikut Konser 1000 Band Jakarta PALEMBANG, Jurnal sumatraKopral Jono Band asal Palembang, ikut serta dalam Konser 1000 Band di Jakarta dalam memecahkan rekor MURI dengan konser yang melibatkan musisi Indonesia terbanyak di tanah air. Hal ini disampaikan Dody Hartanto selaku Manager Kopral Jono kepada Jurnal sumatra yang mengatakan “Mulai dari tanggal 20 Oktober – 06 November 2016, konser 1000 band akan digelar di Pekan Raya Indonesia, yang mengakat Tema Bangkitnya Musik Indonesi, merupakan festival musik berskala Internasional seperti Glastonburry, Coachella, Lollapalooza atau Fuji Rock.” terangnya. “Acara ini akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition BSD City Tangerang bertujuan untuk memecahkan Rekor MURI dengan konser melibatkan musisi

Indonesia terbanyak di tanah air. Dalam konser tersebut akan diramaikan dengan penampilan dari Band-band papan atas Indonesia seperti Dewa 19, Slank, J-Rock, Samsons, Geisha, Kotak, Andra & The Backbone, dll.” Terangnya dengan ke ikutan dari bandnya keacara tersebu” tambahnya. Dikatakannya, Kopral Jono Band, merupakan band asal Palembang, yang sudah terbentuk sejak tahun 2011 silam, yang akan berpartisipasi dan mulai mewujudkan mimpi di event ini, mimpi menjadi band yang dikenal di Jagat Musik Indonesia. Diakuinya, nama bandnya sendiri terispirasi dari Lagu Kopral Jono ciptaan Ismail Marzuki “Oh… Kopral Jono, gadis mana yang tak kenal akan dikau”. Band yang memulai perjalanan musik dari lorong ke lorong, panggung ke panggung,

café ke café, serta salah satu tempat hiburan ternama di Palembang, yang akan meneruskan perjuangan untuk menembus Pasar Musik Tanah Air, dengan menelurkan single “Coba Rasakan” Kopral Jono Band mempunyai harapan agar Karyanya dapat diterima di telinga pecinta musik Indonesia. Lebih lanjut dikatakannya, personel Kopral Jono terdiri dari Jerry (Keyboard), Jani (Bass), Ferry (Guitar), Erick (Drum), Odon (Vocal) sedangkan manajernya Kopral Jono Band saya sendri (Dody Hartanto), jelasnya. Menurut pengakuannya, band yang mulai tahun 2014 ini sedang perform di salah satu café di Palembang, menjadi menarik perhatiannya, karena ia sendiri pernah aktif sebagai personel band dan saat ini berprofesi sebagai karyawan swasta tertarik untuk mengembangkan Ko-

pral Jono Band. “Karena ketertarikan saya dengan Kopral Jono Band ini, semua pengalaman selama saya aktif di dunia band sebelumnya, dibagikan kepada Kopral Jono dan berniat untuk memperluas wawasan musik band ini, serta mengajak Kopral Jono Band melakukan perjalanan ke luar pulau untuk menambah pengalaman mereka didunia musik” ungkapnya mengawali perkenalan dan ingin memajukan Kopral Jono Band. “Dengan melakukan beberapa perjalanan ke luar pulau untuk sharing dengan band-band yang ada disana membuat Kopral Jono lebih dewasa dalam bermain musik dan dalam orientasi bermusik, Sehingga mulai kembali menciptakan karyakarya sendiri untuk menggapai level yang lebih tinggi lagi di dunia musik Indonesia” pungkasnya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

Serapan Pendapatan Dispenda Palembang 455 Miliar PALEMBANG, jurnalsumatra – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang mengklaim optimis seluruh target pajak dan retribusi dapat terealisasi hingga 100 persen. Hal tersebut terlihat dari penerimaan dari tujuh jenis pajak yang mencapai 100 persen. Hingga triwulan ketiga penerimaan Dispenda sudah mencapai Rp 455,4 miliar dari Rp 491 yang ditargetkan. “Kita yakin pencapaian target pajak kita diatas 100 persen. Hal itu dapat dilihat dari tujuh jenis pajak kita sudah mencapai 100 persen pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Induk tahun ini,”kata Kepala Dispenda palembang, Shinta Raharja, kemarin (1/11). Dilanjutkan Shinta, meski saat ini ekonomi sedang lesu, namun bukan berarti upaya untuk mening-

katkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Palembang juga menurun. Hal itu dapat dilihat dari upaya yang dilakukan, dimana terlihat dari PAD yang didapat sampai Oktober cukup signifikan. Dari target Rp 491,8 miliar, saat ini sudah terealisasi Rp 455,4 miliar atau 92,59%. “Dari 11 jenis pajak, tujuh jenis pajak sudah melebihi target pencapaian. Jika tahun ini target pajak melebihi angka Rp 491 miliar, maka tahun depan kita targetkan realisasi pajak dan retribusi bisa diangka Rp 600 miliar,”jelasnya. Shinta menerangkan, saat ini realisasi pajak yang sudah melebihi angka 100% berasal dari, pertama pajak restoran yang mencapai 104,77 persen atau Rp 58,3 miliar dari target Rp 55,6 miliar. Kedua berasal dari pajak hiburan

yang sudah mencapai 113,23% atau Rp 13,9 miliar dari target Rp 12,3 miliar, ketiga pajak penerangan non PLN yang mencapai 134,76 persen atau Rp 4,8 miliar dari target Rp 3,6 miliar. Setelah itu, ada sektor pajak air tanah yang mencapai 164,76% atau Rp 18 juta, terus ada pajak Sarang Burung Walet yang mencapai realisasi 107,46% atau Rp 60,7 juta, kemudian pajak mineral bukan logam dan batuan yang mencapai 122,34% atau Rp 401,4 juta dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang mencapai 105,33% atau Rp 113,4 miliar. “Kita masih punya waktu tiga bulan lagi, untuk mengejar kekurangan target sekitar Rp 74 miliar. Itu kenapa kami optimis bisa tercapai, bahkan melebihi angka persentase diatas 100 persen,” ungkapnya.

Shinta menerangkan, untuk target PAD terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Seperti tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu, dimana jika pada tahun lalu hanya 478 miliar, tahun ini Rp 491,8 miliar.Bahkan, untuk tahun ini saja, ada dua kali kenaikan, seperti pada APBD Induk, targetnya Rp 491,8 miliar, pada APBD Perubahan lalu, target PAD naik lagi menjadi Rp 526 miliar. “Melihat pencapaian, untuk tahun ini kami harus mengejar Rp 109 miliar lagi dalam tiga bulan kedepan. Bahkan, pada tahun 2017 mendatang, target PAD akan kembali ditingkatkan, dari Rp 526,8 miliar tahun ini menjadi Rp 602 miliar,”urainya. Shinta menuturkan, saat ini pihaknya fokus menggenjot be-

berapa sektor pajak yang dinilainya memang cukup lambat. Seperti pajak Reklame dan BPHTB yang masih diangka 90 persen. Karena kedua pajak tersebut memiliki potensi yang cukup tinggi. “Untuk Reklame dan BPHTB sudah mencapai target minimal pencapaian target pajak dan retribusi. Namun, jika melihat potensi yang cukup tinggi untuk menopang pendapatan asli daerah kota Palembang,”ucapnya. Kedepan, pihaknya akan terus menggenjot beberapa sektor pajak yang memiliki potensi, seperti PBB yang terus dinaikkan target dari tahun ke tahun.Dimana dari target Rp 107 miliar, sudah tercapai Rp 110 miliar. Untuk itu, pada APBD Perubahan, targetnya kembali dinaikkan lagi menjadi Rp 116 miliar.

“Untuk PBB kita yakin bisa menyentuh angka 110%. Karena sampai sekarang saja target sudah tercapai Rp 111,4 miliar,”urainya. Melalui sosialisasi ke masyarakat, untuk taat membayar pajak, kedepan target pajak Kota Palembang terus ditingkatkan. Hal ini seirig dengan pertumbuhan pembangunan dan terua digalinya potensi pajak baru yang dapat memberikan sumbangsih bagi PAD Kota Palembang. “Dari pajak inilah kita bisa membangun Palembang. Itulah kenapa kami lihat banyak potenai untuk meningkatkan pajak. Seperti yang akan dilakukan tahun depan, dimana kami akan menggandeng toko usaha modern, sebagai tempat pembayaran PBB dibawah Rp 5 juta, seperti Indomaret dan Alfamrt,”tukasnya. (EKA)

Pemprov Sumsel dorong pemanfaatan teknologi perikanan

UMP Sumsel 2017 naik sedikit PALEMBANG ,Jurnal sumatra- Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Mukti Sulaiman menyatakan upah minimum provinsi pada tahun 2017 nanti mengalami sedikit kenaikan dari tahun 2016 ini. “Untuk upah minimum provinsi (UMP) Sumsel pada tahun 2017 nanti mengalami kenaikan sedikit,” kata Mukti Sulaiman saat ditanya mengenai UMP di Palembang, Senin. Menurut dia, yang menyusun UMP Sumsel itu belum semua menandatangani, masih ada tiga orang lagi. “Oleh karena itu, belum saya naikkan ke gubernur, justru saya minta dihitung lagi dan semua tim pengupahan supaya membubuhkan tanda tangan,” katanya. Ia mengatakan, Insya Allah dalam waktu 2-3 hari ketentuannya sudah terbit UMP tersebut.

“UMP itu sesuai hak kualitas hidup yang dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi dan dengan inflasi daerah, sehingga kita naik sekitar delapan persen dari tahun lalu,” ujarnya. Akan tetapi, lanjutnya untuk legalitasnya saya minta semua dewan pengupahan menandatangani berita acaranya itu saja. Yang belum menandatangi itu ada dari perguruan tinggi, jadi ada tiga orang lagi, alasan mungkin ketika berita acara dibuat dia sudah pulang, tetapi secara normatif bahwa hitungannya sudah betul. “Tetapi, saya tetap minta legalitasnya, gubernur Sumsel nanti malam pulang dari tugas luar kota,” tuturnya. Ia menambahkan, nilai UMPnya bertambah, kalau selama ini sebesar Rp2,2 juta menjadi Rp2,3 juta, jadi mengalami kenaikan sedikit. (ANJAS)

50 Perusahaan Besar Butuh 3000 Karyawan Baru PALEMBANG. Jurnal sumatra – Sebanyak kurang lebih 50 perusahaan besar membutuhkan 3000 karyawan baru dalam acara job fair yang akan digelar oleh dinas tenaga kerja Pemerintah kota Palembang.

Dengan job fair ini dapat mengurangi angka pengangguran di Palembang. “Kurang lebih ada sekitar 50 perusahaan besar yang akan bergabung dalam job fair tahun 2016 yang kita gelar selama dua hari dan gratis,” kata Kepala Disnaker Kota Palembang, Yanuarpan, kemarin (31/10). Menurut yanurpan, para perusahaan besar ini sedang membutuhkan para pekerja baru untuk ditempatkan diposisi-posisi tertentu. Sebagain besar, lanjut dia perusahaan tersebut yakni seperti perbankan, leasing, asuransi,perhotelan, jasa pengamanan dan masih banyak lagi. “Ini kesempatan bagi para pencari pekerjaan untuk mengikuti job fair dengan jumlah perusahaan yang banyak dan dibutuhkan karyawan yang banyak pula,” kata dia. Ia mengatakan seperti jasa keuangan non bank membutuhkan

jumlah karyawan hingga 1000. Apalagi ditahun ini pihaknya membuka job fair ini di mall sehingga para pencari kerja ini membutuhkan waktu yang lebih lama. “Biasanya kita buka di kantor Disnaker namun karena kita melihat keterbatasan tempat dan juga kita bekerjasama dengan Apindo,” ujarnya. Berdasarkan data tahun 2015 para pencari kerja mencapai 5110 pencari kerja dan ditahun ini hingga Agustus ada sekitar 2230 pencari kerja. “Data ini berdasarkan kartu kuning yang dibuat di Disnaker,” ungkap dia. Diharapkan nantinya para pencari kerja dapat memanfaatkan job fair selama dua hari ini apalagi dengan waktu yang cukup panjang. “Kalau dominasi pencaker ini yakni lulusan sarjana dan SMA dengan banyak mencari pekerjaan seperti perbankan,” ungkap dia. Ia berharap agar para perusahaan juga aktif menggelar job fair ini agar membuka peluang pekerjaan bagi para pencari kerja. “Kita berharap perusahaan juga lebih aktif membuka job fair,” tuturnya. Saat ini juga disekolah kejurusan seperti SMK memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) semacam job fair untuk memfasilitasi lulusan mereka bekerja. “Kita sudah ada 51 BKK disekolah kejuruan yang ada di kota Palembang dengan adanya BKK ini sangat membantu untuk mencari pekerjaan,” jelasnya. Rencananya, lanjut dia Job Fair 2016 ini akan dibuka oleh Walikota Palembang Harnojoyo.

PALEMBANG ,Jurnal sumatra- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong pemanfaatan teknologi perikanan di daerah itu untuk mengejar target hilirisasi pada tahun 2017. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Sumatera Selatan, Galamda Israk di Palembang, Senin, mengatakan sektor perikanan Sumsel masih lemah dalam pemanfaatan teknologi sehingga sebatas memproduksi ikan segar dari perairan tangkap. Sementara itu, hasil perikanan tangkap terbilang sudah cukup baik yakni sekitar 98 ribu ton/tahun sehingga sangat disayangkan jika minim produk turunannya. “Selama ini sebatas dikonsumsi langsung. Jika pun ada hanya berubah sedikit, misalnya jadi ikan asap, nungget ikan, ikan asin, dan lainnya. Hingga kini belum ada suatu produk yang benar-benar memanfaatkan teknologi, sejauh ini baru pindang patin kaleng,” kata dia. Untuk itu DKP bekerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah untuk meneliti beragam produk turunan ikan. Sejauh ini ia mengakui bahwa ikan patin dipandang cukup berpon-

tensi, karena Sumsel memproduksi sekitar 250 ribu ton per tahun atau menjadi penyuplai kebutuhan nasional setelah beberapa provinsi di Kalimantan. “Rencananya produk ikan patin kaleng ini yang akan menjadi produk hilirisasi perikanan Sumsel dengan target sudah menembus pasar nasi-

onal pada 2017,” kata dia. Sumsel memiliki luas perikanan umum dan daratan terluas di Indonesia yakni mencapai 2,5 juta hektare, meliputi Sungai Musi beserta anak sungai, rawa, dan danau. Kemudian, luas perikanan ini belum ditambah dengan luas perikanan budidaya, seperti tambak

dan kolam. Sementara, volume ekspor produk kelautan dan perikanan Sumsel mencapai 1,65 juta ton pada 2014, dan meningkat hingga 1,67 juta ton pada 2015. Sementara nilai ekspor mencapai 14,46 juta dolar pada 2015, dan meningkat menjadi 15 juta dolar Amerika pada 2016. (ANJAS)

Pemerintah Kota Palembang Optimalkan Fungsi Drainase Palembang ,Jurnal sumatraPemerintah Kota Palembang fokus mengoptimalkan fungsi drainase atau saluran air di beberapa jalan utama dengan mengeruk dan membersihkannya dari lumpur dan sampah. Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Sabtu mengatakan saat ini sudah memasuki awal musim hujan sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan untuk menghindari banjir. “Hujan lebih dari satu jam saja sudah banjir di sejumlah titik. Kondisi ini menjadi perhatian khusus Pemkot Palembang yakni bagaimana caranya agar drainase

yang ada ini optimal,” kata dia. Ia mengatakan, belum lama ini ia memantau langsung pengerukan drainase di Jalan Letkol Iskandar. Pengerukan drainase ini juga penting agar sampah yang menyumbat tidak terkirim ke anak sungai. Seperti diketahui, jumlah anak sungai terus berkurang lantaran tumpukan sampah, dari semula berjumlah 100 kini hanya tersisa 60. “Banyak sekali drainase yang tersumbat, seperti di Jalan Sudirman dan Jalan Veteran. Setelah dibuka pekerja banyak ditemukan sampah plastik bekas makanan dan minuman dari rumah makan, warung tenda dan

ruko disekitarnya,” kata dia. Tak hanya membenahi infrastruktur drainase, Pemkot Palembang juga memberdayakan masyarakat untuk mencegahnya berkurangnya anak sungai. Salah satunya, komunitas masyarakat peduli banjir yang anggotanya secara rutin membersihkan sampah-sampah di drainase, sungai, dan anak sungai dari sampah dan eceng gondok. “Jika hanya mengandalkan pemerintah jelas tidak mungkin, karena sumber daya yang dimiliki pemerintah sangat terbatas. Sangat dibutuhkan sekali peran warga untuk melestarikan lingkungan,” kata dia.

Kondisi anak sungai di Kota Palembang kini sangat memprihatinkan karena banyak yang mendangkal dan menyempit, seperti di Sungai Buah. Sebelumnya, anak sungai di kawasan Pusri itu berkedalaman 3 meter, namun karena pendangkalan yang diakibatkan limbah rumah tangga menjadi tersisa 1,5 meter. Terkait persoalan anak sungai ini, Pemkot Palembang menggelorakan kembali gerakan peduli sungai dalam program kerja Wali Kota Harnojoyo yang dilakukan setiap akhir pekan masa kepemimpinannya.(ANJAS)

Polresta Palembang siapkan bantuan bencana banjir PALEMBANG ,Jurnal sumatra- Jajaran Polresta Palembang, Sumatera Selatan dalam kondisi terjadinya peningkatan curah hujan akhir-akhir ini menyiapkan bantuan penanggulangan bencana banjir. Melihat kondisi cuaca tersebut, perlu dilakukan peningkatan kesiapsiagaan personel dan peralatan bantuan bencana karena kota ini cukup rawan terjadi bencana terutama banjir, kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Arya Dwianto, di Palembang, Selasa.

Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu, akhir Oktober 2016 pihaknya menggelar apel gabungan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Apel kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam itu diikuti ratusan personel yang terdiri dari anggota Polresta dan TNI dari Kodim 0418/ Palembang, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), regu pemadam kebakaran, anggota Pramuka, su-

karelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Sosial, katanya. Dia menjelaskan, selain menggelar apel kesiapsiagaan itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di kota yang terdapat aliran Sungai Musi itu, dilakukan peningkatan patroli pada daerah rawan bencana banjir. Dengan kesiapsiagaan itu sewaktu-waktu siap diturunkan petugas ke lapangan membantu

evakuasi masyarakat dan pendistribusikan bantuan makanan dan obat-obatan serta barang keperluan lainnya yang biasa dibutuhkan korban bencana. Melalui kesiapsiagaan jajaran Polresta Palembang dan petugas gabungan itu, diharapkan dapat dicegah timbulnya permasalahan sosial serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan permukiman penduduk atau lokasi yang mengalami bencana, kata dia pula. (ANJAS)

SMAN 11 Palembang pungut iuran siswa perbulan PALEMBANG ,Jurnal sumatra- SMA Negeri 11 Pelambang Sumatera Selatan membebankan para siswanya iuran yang wajib dibayar setiap bulannya sebesar Rp100 ribu melalui komite untuk biaya pembelian komputer jinjing dan pembangunan sekolah. “Setiap bulan saya terpaksa merogoh kocek sebesar Rp100 ribu disetor ke sekolah untuk biaya membeli komputer jinjing (laptop) dan pembangunan sekolah,” kata Ny Nur salah satu wali murid kelas X SMA Negeri 11 saat dikonfirmasi di Palembang, Minggu.

Menurut dia, seluruh siswa wajib membayar iuran melalui komite sekolah sebagai biaya sumbangan infaq sarana pendidikan tahun ajaran 2016-2017, dan masing-masing siswa diberikan kartu mirip dengan SPP sebagai bukti pelunasan setiap bulannya. “Kalau sumbangan kenapa siswa yang belum membayar iuran September lalu saat ujian harus membuat surat pernyataan tertulis agar bisa ikut ujian. Artinya biaya setiap bulan tersebut diwajibkan harus dibayar,” katanya. Sementara, Kepala Sekolah

SMA Negeri 11, Joko Edipurwanto melalui bagian Humasnya, Eduar saat dikonfirmasi mengakui jika pihak sekolah melakukan pungutan setiap bulannya sebesar Rp100 ribu yang wajib dibayar oleh sebanyak 1.247 siswa dari kelas X hingga kelas XII. “Melalui rapat komite sekolah pungutan perbulan tersebut memang benar dan uangnya untuk membeli komputer jinjing dan membangun sekolah,” katanya seraya menambahkan pihak sekolah sudah membeli sebanyak 130 komputer jinjing tanpa menunjukkan objek yang

dibeli kepada wartawan. Disinggung peruntukan dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang didapat pihak sekolah sejak dua tahun terakhir, dia mengakui jika aturan penggunaan dana BOS hanya boleh membeli komputer maksimal lima unit setiap tahunnya. “Untuk lebIh jelas silahkan konfirmasi langsung kepada ketua Komite selaku penanggung jawab kegiatan tersebut,” katanya dan menambahkan bahwa Ketua Komite SMA 11, Junaidi merupakan salah satu pejabat di Dinas Pendidikan Palembang. (anjas)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

11

EKOBIS

Promo Special November Harper Purwakarta PALEMBANG, jurnalsumatra-Pada bulan November ini Hotel Harper Purwakarta memberikan penawaran Hot Deal Special Promo November Offer. dengan harga kamar special untuk di bulan November. Dan juga memberikan promo Superior Room yang sudah termasuk dengan sarapan pagi (include breakfast) atau Superior Room hanya kamar saja tanpa sarapan pagi (room only). tersebut disampaikan Astrid Annanti (Ms) selaku Sales Executive Harper Purwakarta - West Java Kepada jurnalsumatra yang mengatakan “Hot Deal Special Promo November Offer” Superior Room tanpa sarapan pagi (room only), cukup membayar dengan Rp 520.000,-nett/malam dan untuk type kamar Superior Room dengan sarapan pagi (include breakfast) Rp 600.000,-nett/ malam. Harga ini sudah termasuk tax dan

service.” terangnya. “Sedangkan untuk fasilitas type kamar Superior Room dengan luas kamar 20 meter square sudah dilengkapi 42” LED Tv dengan 60 channels, Coffee & Tea maker,hair dryer dan kecepatan koneksi internet WIFI 100 Mbps. Anda juga dapat memilih pemandangan di jendala kamar anda dengan pemandangan kolam renang (pool view) atau pemandangan ke jalan raya (city view)” tambahnya. “Untuk bisa menginap ditempat kami, ayo tunggu apalagi segera nikmati “Hot Deal Promo November Offer” hanya di Hotel Harper Purwakarta dengan cara langsung kunjungi website Hotel Harper Purwakarta di Purwakarta.HarperHotels.Com atau untuk informasi dan reservasi silahkan menghubungi 0264 - 8642 888.” Pungkasnya. (EDCHAN)

OCBC NISP Ajak Masyarakat Belajar Mengelola Keuangan PALEMBANG, jurnalsumatra-Acara yang bertajuk Edukasi Literasi Keuangan 2016 digelar selama Oktober hingga November di 9 kota yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Malang, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang dan diselenggarakan untuk para pelajar, karyawan, profesional muda hingga berbagai komunitas yang digelar Bank OCBC NISP untuk mengajak masyarakat belajar mengelola keuangan dengan cara menyenangkan melalui board games - Smart Future. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank OCBC NISP dalam mendukung inisiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengenai kegiatan inklusi keuangan yang dilaksanakan secara nasional di bulan Oktober ini. Inklusi dan literasi keuangan dikemas berbeda melalui Smart Future - permainan board yang didesain menarik dan interaktif. Melalui permainan ini diharapkan masyarakat bisa semakin mudah mengenal produk perbankan sekaligus meningkatkan pemahaman tentang cara mengelola keuangan dengan bijak. Kepada jurnalsumatra Direktur Bank OCBC NISP Rama P. Kusumaputra men-

gatakan “Selain berbagai konten edukasi keuangan di sosial media kami, Smart Future menjadi suatu terobosan dalam inklusi keuangan karena tentunya akan membuat proses belajar produk perbankan dan cara kelola keuangan menjadi menarik.” Terang Rama yang juga menambahkan jika Bank OCBC NISP berkomitmen untuk terus mendukung OJK melakukan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia melalui berbagai program edukatif. Dikatakannya, kepedulian Bank OCBC NISP dalam inklusi keuangan merupakan salah satu fokus utama Bank OCBC NISP dalam menjalankan aksi Corporate Social Responsibility (CSR) selain kesehatan dan lingkungan hidup. “Komitmen yang sama juga yang ditunjukkan Bank OCBC NISP dalam Tax Amnesty, salah satunya dengan menjadi gateway. Dengan regional connectivity, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memberikan berbagai macam solusi perbankan yang komprehensif dan memastikan proses repatriasi dapat berjalan dengan cepat dan mudah.” pungkasnya. (EDCHAN)

All New Honda CBR250RR Hadir di MotoGP Sepang

PALEMBANG, jurnalsumatra-Sepang, Malaysia - All New Honda CBR250RR produksi PT Astra Honda Motor (AHM) semakin diminati pecinta motorsport tidak hanya di dalam negeri tapi juga di manca negara. Motor sport dua silinder ini mampu menyedot perhatian para pecinta balap yang

memadati area booth Honda saat digelar balap MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia (30/10). Pada ajang balap motor paling bergengsi di negeri jiran ini, AHM menghadirkan 2 unit All New Honda CBR250RR yaitu varian Racing Red dan versi modi-

fikasi bertema Cowboy Style. Kedua unit All New Honda CBR250RR ini yang dipamerkan di hari Minggu ini mampu nengundang perhatian masyarakat yang mendatangi sirkuit Sepang untuk menonton MotoGP. Model ini dipamerkan besama jajaran motor sport premium Honda yang

juga mengusung filosofi ‘Total Control’, seperti replika motor supersport RC213V dan versi jalanannya RC213V-S. “Kami ingin mendekatkan motor impian All New Honda CBR250R ini kepada masyarakat Indonesia maupun pecintanya dari mancanegara. Ajang MotoGP Sepang merupakan salah satu kegiatan balap dunia yang kami anggap paling tepat untuk menjawab rasa penasaran pecinta All New Honda CBR250RR dari berbagai negara. Kami senang motor ciptaan anak bangsa ini pun disambut antusias tak hanya oleh para pecinta motor sport di dalam negeri, namun juga dari berbagai negara seperti yang terlihat pada booth Honda di gelaran MotoGP Sepang,” ujar GM Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra. Dikatakannya, untuk di Tanah Air, pengenalan All New Honda CBR250RR ini sebelumnya juga sudah dilakukan di beberapa lokasi di Indonesia sejak motor ini diperkenalkan pertama kali ke publik pada Juli 2016. Melalui acara yang bertajuk CBR250RR Premiere Night Gathering Expect the Unexpected, All New Honda CBR250RR telah menyapa pecinta motor sport di 8 kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Medan, Palangkaraya, Makassar, dan Solo. Di Jakarta, pada awal bulan Oktober lalu, motor sport premium Honda ini juga diperkenalkan ke masyarakat

selama dua minggu di Luna Negra Resto, Jakarta Selatan (1-14/10). Lebih lanjut dikatakanya, motor sport premium ini juga telah diperkenalkan langsung oleh pebalap MotoGP, Marc Marquez, saat mengendarai langsung di hadapan sekitar 4.000 orang penonton di Sentul International Circuit, Jakarta (25/10). Filosofi Total Control yang sama antara mesin MotoGP RC213V dengan All New Honda CBR250RR menjadikan Marc Marquez sebagai sosok yang paling tepat untuk menunjukkan performa tinggi All New Honda CBR250RR. All New Honda CBR250RR mengusung konsep berkendara dengan manuver yang menyenangkan bagi pecinta motor sport premium. Model ini dikembangkan dengan filosofi dasar “Total Control” sebagai motor supersport terbaik di kelasnya yang sangat mudah dikendarai. “Motor yang menghasilkan tenaga maksimal terbaik 27,1 kW (36,8 PS) / 12.500 rpm dan torsi maksimum hingga 22,5 Nm (2.29 kgf.m) / 10.500 rpm berkat penyematan mesin generasi terbaru 250cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve, paralel twin cylinder. Rangka teralis terbaru dan mesin compact, All New Honda CBR250RR menjadi model teringan di kelasnya dengan bobot 165 kg untuk tipe standar dan 168 kg untuk tipe ABS” pungkasnya.(REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• JURNAL SUMATRA | EDISI 466 | RABU 2 NOVEMBER 2016

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

DPRD Kabupaten Magelang Kunker ke DPRD Kabupaten Ogan Ilir INDRALAYA, Jurnal SumatraDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan. Kedatangan Para Anggota DPRD Kabupaten Magelang ini yang dipimpin oleh wakil ketua Soeharno Ketua Komisi I Mashari, Ketua Komisi II Sakir ini guna melakukan Sharing ke DPRD Kabupaten Ogan Ilir. “Tujuan Kunjungan kita hari ini kesini guna untuk sekedar melakukan sharing dengan pihak DPRD Kabupaten Ogan Ilir, yakni sharing masalah Administrasi

Pembangunan dan Perekonomian, dan juga masalah Tupoksi” Kata Soeharto selaku Wakil Ketua DPRD Magelang. Kedatangan para anggota dan wakil ketua DPRD Kabupaten Magelang ini disambut baik oleh

Pihak DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Hadir dalam Kunjungan Kerja tersebut Amir Hamzah dari fraksi PDI Perjuangan, Irwan Noviatra dari fraksi Golkar, Rahmadi Jakfar dari fraksi, dan Irdansyah dari fraksi PDI Perjuangan. (ADV/ EDI)

Kelompok Tani Palembang Mendapat Bantuan Alat Pertanian

Hasilkan Biogas dari Kotoran Sapi dan Limbah

PALEMBANG, jurnal sumatra– Kota Palembang saat ini mampu menghasilkan sekitar 4,7 ton gabah kering per hektar yang dihasilkan dari sawah lebak yang ada 6.200 hektar lahan sawah padi. Kepada jurnal sumatradikatakan Harrey Hadi selaku Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) “Hari ini kita memberikan bantuan berupa alat-alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk 92 kelompok tani yang ada di sembilan Kecamatan yang ada di Kota Palembang” terangnya disela waktunya dalam acara penyerahan bantuan. Selasa (1/11). Dikatakannya, agar produksifitas bisa meningkat, perlu adanya dorongan teknologi pertanian, berupa alat-alat pertanian yang mumpuni, sehingga produktifitas padi yang dihasilkan petani bisa meningkat dan kualitas padi akan menjadi

lebih bagus. Menurutnya, bantuan yang diserahkan DP2K untuk kelompok tani di tujuh Kecamatan, adalah berupa alat-alat pertanian yang dapat memberikan efisiensi kepada para petani padi sawah lebak di Kota Palembang yang selama ini cukup kesulitan dalam melaksanakan penanaman sampai dengan panen. Lebih lanjut dikatakannya, dengan pemberian bantuan tersebut berupa alat rice transplanter (menanam padi) sebanyak satu unit untuk Kecamatan Gandus, Combine Harvester (pemanen padi) sebanyak 7 unit di tiga kecamatan, Gandus, Kertapati dan Plaju, Hand Traktor sebanyak 29 unit untuk enam kecamatan, mesin pompa air 19 unit, hand sprayer 29 unit dan power thraser sebanyak 11 unit. Diakuinya, untuk saat ini belum seluruh kelompok pertanian

(poktan) diberikan bantuan, karena mengingat bantuan yang diberikan dari Kementrian Pertanian tidak cukup untuk bisa membantu seluruhnya, karena mahalnya alat pertanian ini, yang harganya diatas Rp 300 juta, mudah-mudahan untuk tahun depan akan kami upayakan kembali. Dan pemberian bantuan diserahkan kepada 92 poktan pada hari ini, merupakan bantuan yang diberikan Kementrian Pertanian yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016. Dengan diberikannya bantuan ini, ia berharap dapat mengingkatkan produktifitas padi sawah lebak yang ada di Kota Palembang. Sehingga untuk kedepannya petani dapat menefisiensikan dan mengurangi kehilangan hasil panen akan lebih sedikit dan kualitas beras yang dihasilkan

tidak mudah pecah. “Untuk tahun depan akan kami upayakan, agar seluruh Petani Palembang mendapatkan bantuan alat pertanian dari Kementerian. Sehingga hasil pertanian kita akan tambah meningkat dan Palembang jadi lumbung pangan Sumsel dengan pesatnya pembangunan” pungkasnya. Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat menyampaikan bantuan mengatakan “Ke Sembilan Kecamatan yang diberikan pada hari ini kepada puluhan Poktan di Kota Palembang di Sembilan Kecamatan dapat meningkatkan produktifitas pertanian lebak di Kota Palembang, dengan kemudahan dalam mengelolah pertanian, akan memberikan income bagi para petani, dan kebutuhan akan beras di Kota Palembang dapat terpenuhi. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnal sumatra– Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kota Palembang berhasil melakukan terobosan baru, mengubah kotoran sapi dan limbah tahu menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu biogas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kotoran sapi dan limbah tahu yang selama ini menjadi barang yang tidak berharga bahkan kerap menjadi masalah ditengah masyarakat karena pencemaran lingkungan, Pemkot Palembang malah menjadikan benda tersebut susuatu yang bermanfaat. Melalui alat yang dibuat, kotoran sapi dan limbah tahu disulap menjadi bio gas yang dapat berguna untuk menyalakan kompor, sehingga bisa untuk memasak, dan bisa juga untuk menyalakan lampu. Penemuan ini telah di uji coba di Kelurahan sukodadi Kecamatan Sukarami, Selasa (1/11). Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama tim dari BLH secara langsung meninjau dan menguji coba alat tersebut. Dari uji coba yang dilakukan Wawako, berhasil menyalakan kompor melalui gas dari kotoran sapi, dan Fitrianti Agustinda menggoreng telor. Fitrianti Agustinda mengungkapkan pemanfaatan kotoran sapi dan limbah tahu merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, bahkan masyarakat dapat menghemat sampai ratusan ribu dalam satu bulan jika menggunakan alat ini. “Ini sungguh luar biasa, temuan baru yang dapat dimanfaatkan lamgsung masyarakat, bayangkan saja, dari kotoran 3 ekor sapi saja bisa menyetok gas untuk satu rumah, selain dijadikan bio gas, kotoran sapi dan limbah tahu ini juga bisa dibuat pupuk,”kata Finda. Lebih lanjut Fitrianti mengatakan kedepan akan terus dikembangkan dan diupayakan seluruh kelurahan dapat menikmatinya, “jika di Kelurahan tersebut ada ternak sapi atau pabrik tahu, bisa kita manfaatkan, nanti manfaatnya bisa dirasakan bersama” Ujar Fitrianti. Selain meninjau alat bio gas, Fitrianti Agustinda juga menijau bank sampah yang terletak di Kelurahan Sukodadi RT 06.(EKA)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.