Jurnalsumatracetak501

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 501

SENIN 5 JUNI 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Isu Bakal “Rusuh” Sipir Lapas OKI Panik KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Penjaga Lembagan Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III sempat dibuat khawatir oleh munculnya isu akan ada aksi di lapas oleh para napi. Hal itu membuat puluhan aparat gabungan dari Kepolisian dan TNI dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan bercokol di aula yang berada di dalam area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Kayuagung, Jumat (2/6/2017) malam. Bercokolnya para aparat gabungan ini bukan tanpa alasan lantaran pihak Lapas merasa khawatir atas mencuatnya kabar bahwa akan ada aksi dari para tahanan yang mendekam dalam Lapas tersebut meski belum diketahui secara pasti aksi apa yang dilakukan nantinya. Oleh karena itu, Sebagai antisipasi sekaligus salah satu upaya pencegahan pihak Lapas Kelas III kayuagung segera meminta bantuan personil dari Polres OKI dan Polsek Kayuagung bersama Kodim 0402/OKI serta Koramil 402-10 Kayuagung sebagai langkah pengamanan. Teguh Hartaya, Bc.IP, SH selaku Kepala Lapas kelas III kayuagung mengatakan, Hal ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi dini sekaligus pengamanan Karena menurut informasi yang kami dapat, penghuni lapas dari blok tahanan akan melakukan sesuatu aksi meski masih belum diketahui aksi seperti apa. “Sebagai langkah antisipasi saja, atas isu yang merebak dikalangan para tahanan bahwa mereka akan melakukan aksi. Artinya, kalau pun benar terjadi paling tidak kita telah siap-siap lakukan pengamanan,” Tuturnya. Untuk Penghuni Lapas ini, Masih katanya, Ada 678 orang tahanan dan narapidana, Jumlah ini jika dibandingkan kapasitas Lapas yang hanya berkapasitas 350 orang tentu memang melebihi kapasitas bahkan bisa dikatakan dua kali lipat dengan kapasitas yang semestinya. Sementara itu, Purnawan selaku Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Lapas kelas III kayuagung menambahkan, Mencuat dan merebaknya akan ada aksi itu berasal dari blok tahanan. “Dan informasi itu kita dapat tadi sore dari orang kepercayaan kita disana dan lagipula isu tersebut sudah menjadi perbincangan hangat antara sesama mereka para tahanan,” Ungkapnya. Pada Blok Tahanan itu, Lanjutnya, ada sekitar 184 orang dari total keseluruhan jumlah penghuni lapas yang berjumlah 678 orang, sisanya 494 orang menghuni blok khusus Narapidana. Ketika disinggung apakah aksi yang akan dilakukan oleh para tahanan tersebut sebagai upaya untuk melarikan diri dari Lapas, Menurutnya, dirasa tidak sebab untuk berusaha melarikan diri itu sangat sulit kalau seandainya mereka akan berusaha kabur lewat belakang Blok Tahanan. “Kalau untuk kabur kurasa tidak, Sebab kalau mereka kabur lewat belakang Blok tidak mungkin, karena dibelakang blok ada tiga (3) lapis tembok pembatas yang tingginya sekira tujuh (7) meter, kecuali mereka berusaha kabur lewat depan dan itupun sudah ada petugas yang berjaga apalagi sekarang sudah di back up pihak kepolisian dan TNI,” Cetusnya. Mungkin para tahanan ini, tambahnya, ingin unjukrasa terkait waktu angin-angin (mereka diperbolehkan keluar ruangan sel tahanan namun masih sebatas dalam area Blok Tahanan), Karena selama ini waktu angin-angin hanya dimulai pukul 09.00 Wib hingga pukul 12.00 Wib saja. “Mungkin minta diperpanjang waktu angin-angin, Sebab untuk blok tahanan memang penjagaannya lebih ketat karena memang mereka ini masih titipan dan belum sepenuhnya tanggungjawab kita. Jadi belum bisa kita berdayakan, dalam artian belum diberikan pelatihan keterampilan seperti layaknya mereka yang telah berstatus narapidana,” tukasnya. Terpisah, IPTU Amiruddin selaku KBO Reskrim Polres OKI mengatakan, Kita disini hanya ditugaskan untuk lakukan pemantauan sekaligus Patroli terkait Isu akan terjadi aksi didalam Lapas ini. “Kita hanya mantau sekaligus patroli, Katanya akan ada aksi disini,” Ujarnya singkat. Hal senada juga dikatakan Danramil 402-10 Kayuagung Kapten Inf R.M.Hatta, Menurutnya, mereka hanya bertugas untuk memback up jika ternyata benar isu akan terjadinya aksi didalam Lapas tersebut. “Ini sebagai antisipasi saja, jika ternyata benar terjadi, kita lihat saja nanti kelanjutannya seperti apa dan mudah-mudahan aman dan terkendali,” Tegasnya. (ATA)

Diduga, Kadinkes Lahat Sunat Dana DOK Milyaran LAHAT, Jurnal Sumatra--- Mental oknum dugaan kelakuan ‘curang’ kian menggila. Hal ini dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab dan bermental korup di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes). Hal ini didasari pada surat tembusan yang diterima perwakilan wartawan kemarin, dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Nasional Anti Korupsidan Anti Makelar Kasus (SNAK MARKUS). Dari data yang ada, diduga oknum Dinkes Lahat sendiri sudah melakukan kecurangan, berupa pemotongan alokasi Dana Operasional Kesehatan (DOK) tahun anggaran 2016 – 2017, dan nilainya tak tanggung tanggung, diduga mencapai Rp.1.6 Miliar. Dikemukakan Eddy Brawijaya, si pelapor, dalam hal ini perwakilan LSM SNAK MARKUS Lahat dalam surat yang ditujukannya kepada Kejagung RI,KPK, Kejati Sumsel dan Kejari Lahat berisikan beberapa dugaan indikasi kecurangan pihak Dinkes Lahat sendiri. Dian-

taranya untuk DOK sendiri, yang salah satu contohnya besarannya Rp.300.000.000, dipotong sebesar 45 Pers en, atau sejumlah Rp.45.000.000,- belum lagi dicontohkannya lagi, untuk pos dana posyandu/puskesmas, dimana masing masing petugas mengalami pemotongan berkisar antara Rp.10.000 hingga Rp.40.000. “Belum lagi operasional, masing masing puskesmas sendiri juga ada dugaan pemotongan sebesar kisaran Rp.5.400.000 hingga Rp.10.800.000,- hingga jika ditotalkan, dengan data terlampir, besarnya

kecurangan mencapai Rp.1.6 Miliaran,” beber Eddy. Untuk itulah, dirinya sendiri meminta kepada semua pihak yang memang berkopeten di bidang ini, bisa segera melakukan upaya penyelidikan atau semacam investigasi kelapangannya, sehubungan dengan harapan bersama, yaitu memberantas bahaya dari kejahatan korupsi dilapangannya, sesuai dengan UU No.31 1999 Jo.UU No.2 2002. “Kami akan desak dan kawal perkembangan kasus ini, hingga benar benar ada titik terang dan kepastian hukumnya,” pungkasnya. Sementara terpisah, Kadinkes Lahat, dr H Rasyidi Amri Mkes saat dijumpai diruang kerjanya dimintai statementnya tentang masalah ini sama sekali mengaku belum mengetahuinya, dan bahkan semula terkesan menolak serta menampik apa yang dituduhkan kepada pihaknya. Menurutnya, sebelumnya pihaknya sudah melakukan semacam MoU dengan masing masing petugas dan juga puskesmas dilapangan-

nya, khususnya mengenai tidak adanya alasan pemotongan apapun bentuknya. “Kami sudah nyatakan bahwa tidak ada pemotongan yang dibenarkan, karena memang Dinkes dan aturan main memang melarangnya. Kami sendiri sudah memerintahkan langsung kepada seluruh jajaran kebawah,” pungkas Rasyidi Amri. Namun, diakuinya bahwa besaran dana DOK untuk masing masing puskesmas jelas tidaklah sama, berkisar Rp.250.000.000 hingga Rp.400.000.000 an, dan jika setahunya, dana yang ada dilaksanakan dengan sistem transfer ke masing masing rekening. Jika ada indikasi kecurangan, yang jelas dirinya sudah melarang adanya pemotongan dana, apapun alasannya dilapangan. “Sekali lagi kami sudah instruksikan tak ada pemotongan dana, jadi kami masih belum bisa memastikannya dilapangan, karena mesti diselidiki lebih lanjut,” kilah Rasyidi saat dibincangi wartawan, Selasa (30/5).(DIN)

Puskesmas Rantau Panjang Gelar Pertemuan Lintas Sektor dan PHBS INDRALAYA, jurnalsumatra. com- Puskesmas Rantau Panjang Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI) menggelar Pertemuan Lintas Sektor dan juga Prilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Dalam sambutannya, Kepala UPTD Puskesmas Rantau Panjang Titin tristinasari, Am. Keb mengatakan, ucapan terima kasih karena sudah menyempatkan hadir. “Ya, saya selaku Kepala Puskesmas Mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang hadir, juga para para staff yang ikut mensukseskan acara ini” Katanya Jum’at (2/6/2017). Dalam sambutannya juga kepala puskesmas menyampaikan secara singkat tentang puskesmas Rantau Panjang. Sementara itu, Muhlisin selaku kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) OI dalam arahannya mengatakan,

PHBS, Desa Siaga, Posyandu. Posyandu itu ada dua macam yakni posyandu Balita dan Posyandu Lansia. “Posyandu itu ada dua macam yakni Posyandu Balita dan Posyandu Lansia, oleh karena itu sayangi posyandu dan juga kadernya harus aktif guna melakukan pelayanan terbaik. Satu posyandu minimal 5 orang” Katanya.

Ditambahkannya, “Bukan hanya itu kita juga ada yang namanya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang punya beberapa target yakni olahraga minimal 30 menit sehari (aktifitas fisik), makan buah dan sayur, periksa kesehatan secara berkala” Terangnya. Hadir dalam acara tersebut Empat orang perwakilan dari Dinkes OI, Muhlisin selaku Kabid Kesmas,

Heni Auha selaku Kasi Promkes, Nurul Staff Promkes, Weni Staff Promkes, Camat Rantau Panjang yang diwakili oleh, Mirza selaku Kasi Kesra, seluruh Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Rantau Panjang, seluruh staff Puskesmas Rantau Panjang, bidan Desa se kecamatan Rantau Panjang serta seluruh masyarakat Desa Rantau Panjang. (EDI)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

Ujian Bertubi-Tubi Demokrasi Oleh Mulyo Sunyoto

DIBANDINGKAN dengan negara-negara maju yang usia demokrasinya sudah ratusan tahun, demokrasi di Tanah Air boleh diibaratkan masih seusia balita. Sebagaimana karakteristik kesehatan balita, perjalanan demokrasi di sini perlu dijaga, dirawat dan disehatkan oleh semua pemangku kepentingan bangsa. Pekan-pekan belakangan ini, tantangan atau ujian terhadap demokrasi Indonesia kembali hadir dan mendorong Presiden Joko Widodo menyuarakan tekadnya untuk tidak ragu-ragu melakukan tindakan tegas terhadap siapa pun, ormas apa pun yang bertindak di luar konstitusi. Jokowi akan menggebuk, tentu lewat tangan-tangan hukum, terhadap kekuatan-kekuatan sosial politik yang hendak mewujudkan niatnya untuk bertindak melampaui apa yang digariskan oleh konstitusi. Untuk memberikan konteks atau duduk perkara yang gamblang, Jokowi mengatakan bahwa dia dipilih oleh mayoritas rakyat lewat pemilihan umum yang diakui keabsahannya. Dengan memberikan konteks atau duduk perkaranya seperti itu, Jokowi hendak memberikan sinyal kepada siapa pun bahwa upaya pelengseran atas dirinya lewat cara-cara inskonstitusional, demo besar-besaran dengan menuntut paksa parlemen atau lembaga politik tertinggi, layak ditindak tegas. Pernyataan Jokowi itu bisa dimaknai sebagai bagian dari upaya merawat demokrasi yang secara riil dipraktikkan setelah tumbangnya rezim Soeharto pada 1998. Publik mafhum bahwa secara politik institusional, posisi Jokowi sebagai presiden tak tergoyahkan dan nyaris tak ada kekuatan oposisi yang berarti di parlemen. Partai-partai pengusungnya ditambah dukungan dari Partai Golkar membuat kedudukan

politiknya tak tergoyahkan. Bahkan Partai Golkar jauh-jauh hari menyatakan rencananya untuk mengusungnya dalam Pemilihan Presiden 2019. Tentu manuver Partai Golkar itu tak selalu mengenakkan karena seperti sedang cari muka. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang merupakan rumah politik

sangat besar, yang efektif dalam menuntut pengadilan terhadap Basuki Tjahaya Purnama, yang akhirnya divonis penjara dua tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara, oleh banyak kalangan dapat dimanfaatkan kembali untuk menggoyang posisi Jokowi. Turun ke jalan mengambil

riil tak punya kekuatan. Mereka yang ditangkap dalam aksi massa bukanlah para pemimpin massa yang sedang berunjuk rasa. Itu sebabnya, penangkapan terhadap mereka bisa dianggap sebagai keseriusan pemerintah untuk menjaga demokrasi sekalipun penegak hukum sangat mungkin menyadari

demokrasi, terutama kalangan elite politik dan kaum terdidik di negeri ini, tak mampu merawat, menjaga dan menyehatkan balita pememrintahan dari-oleh-untuk rakyat. Ujian atau tantangan lain demokrasi yang tak kalah seriusnya adalah penggunaan stigma komunis dalam pertarungan politik di luar

Jokowi saja tak sekencang itu dalam dukung-mendukung calon presiden mendatang. Posisi yang mantap di ranah institusional itu tampaknya, dalam demokrasi di Tanah Air yang masih balita ini, tak cukup memberikan jaminan bahwa demokrasi akan mulus berjalan menuju tahap suksesi damai berikutnya. Aksi turun ke jalan-jalan yang dilakukan massa dalam jumlah

model masa-masa reformasi ini tidak terjadi sekali-dua, melainkan berkali-kali. Di sinilah poin penting yang menjadi parameter apakah demokrasi Indonesia akan selamat melewati masa dua tahun ke depan atau tumbang di tengah jalan? Perkara makar sempat membuat penegak hukum melakukan penangkapan terhadap sejumlah tokoh politik yang sesungguhnya secara

bahwa orang-orang yang mereka tangkap bukanlah oposan pemerintahan yang signifikan alias digdaya. Dua tahun ke depan untuk menuju Pilpres 2019 bukanlah waktu yang lama bagi proses demokrasi. Itu sebabnya, jika masa yang pendek itu diwarnagi kegoncangan dalam bentuk pelengseran presiden lewat aksi turun jalan, yang paling tercederai tak lain adalah demokrasi itu sendiri. Artinya, pemangku kepentingan

jalur politik resmi. Lewat tangan-tangan tak kentara yang boleh jadi diamini oleh lawanlawan politik yang berada di jalur pranata politik resmi Jokowi, stigma komunis masih terus diembuskan untuk menggerogoti legitimasi keterpilihan Jokowi sebagai presiden sekaligus kemungkinan kandidat capres dalam Pilpres 2019. Dalam berbagai kesempatan Jokowi meluruskan irasionalitas

lawan-lawan politiknya bahwa ketika Partai Komunis Indonesia (PKI) dibubarkan lewat Ketetapan MPR Nomor XV/MPR/1966, dia masih kanak-kanak. Tampaknya Jokowi tahu bahwa stigma irasional itulah yang akan dijual lawan-lawan politiknya dalam merongrong legitimasi kepemimpinan politiknya. Isu-isu semacam itu, yang bersentuhan dengan dimensi keimanan, karena komunisme dikesankan identik dengan ateisme, agaknya masih gampang termakan oleh publik baik yang belum terpelajar maupun yang terpelajar namun belum tercerahkan. Ucapan Jokowi bahwa kalau PKI nongol, gebuk saja juga merupakan antitesis terhadap stigma komunis yang digaungkan lawanlawan politiknya. Musuh riil politik Jokowi sebenarnya bukan stigma semacam itu tapi perkara kesejahteraan warga. Namun, andaikan persoalan kesejahteraan itu relatif bisa terpecahkan, politisi yang berkompetisi melawannya tak pernah berhenti mengganggunya dengan berbagai isu yang dapat mendegradasi popularitas Jokowi. Tampaknya, kekhawatiran sejumlah kalangan bahwa isu sektarianisme yang efektif dalam menumbangkan Basuki Tjahaya Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berkemungkinan digunakan untuk menggoyang legitimasi kepemimpinan politik Jokowi dalam masa dua tahun ke depan tak perlu ditanggapi terlampau serius. Bukankah potret politik DKI Jakarta mutakhir hanya bagian kecil saja di dalam lanskap politik keindonesiaan? Ini terlihat betapa kuatnya gerakan berskala nusantara belum lama ini yang meneguhkan bahwa sektarianisme bukanlah persoalan bangsa secara nasional.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

ADVERTORIAL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

Berpuluh Tahun Impikan Listrik,

Kecamatan Cengal

KINI SUDAH

CENGAL, Jurnal Sumatra- Kecamatan Cengal salah satu wilayah terpencil di Kabupaten OKI. Letaknya sekitar 100 Km dari Kayuagung. Permasalahan daerah terpencil tidak lain, yakni minimnya infrastruktur seperti penerangan listrik. Sejak puluhan tahun lalu penerangan listrik seolah hanya jadi impian bagi warga setempat. Namun sejak 2015 angan-angan warga Cengal jadi kenyataan. Kecamatan yang terdiri dari 17 Desa ini kini sudah terang benderang. “Dulu listrik kami anggap cuma mimpi, tidak disangka sejak dua tahun ini desa kami sudah terang benderang” Ungkap Risman Hadinata tokoh masyarakat Desa Cengal Kecamatan Cengal saat berdialog dengan Bupati OKI, H. Iskandar, SE pada acara Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten OKI di Desa Cengal, Rabu, (31/6). Listrik masuk desa ini menurut Risman sangat membantu perekonomian warga setempat. “Biasanya tiap bulan biaya yang dikeluarkan sampaikan jutaan rupiah untuk beli BBM jenset, sekarang 200 ribu listrik bisa dinikmati siang dan malam” tuturnya. Selain listrik, Pembangunan jembatan cengal- talang rimba menurut Risman juga sangat bermanfaat untuk warga. “Dulu jembatan itu berasalan kayu tidak aman untuk dilewati. Sekarang sudah cor beton” Pungkasnya. Namun, menurut Risman kerusakan

TERANG BENDERANG

jalan masih menjadi permasalahan warga Cengal apalagi hujan yang terus mengguyur hampir satu tahun terakhir. Kerusakan tuturnya terutama pada ruas Simpang Palembang-Cengal sepanjang 18 km. “Jalan-Jalan banyak rusak Pak Bupati. Seperti tadi Bapak lewati. Kami berharap segera ada perbaikan” Harapnya. Meski demikian, Risman tidak menapik kemajuan yang dia dan warga setempat rasakan sejak kepemimpinan Bupati Iskandar. “Kami menyadari membangun OKI

tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak kemajuan sudah kami rasakan” Katanya. Mewakili warga Risman juga berharap H. Iskandar dapat melanjutkan kembali pembangunan OKI. Menanggapi harapan warganya , H. Iskandar, SE mengatakan dia ingin fokus menuntaskan dulu pekerjaannya sebagai Bupati OKI dengan baik. “Tugas saya menuntaskan 2 tahun sisa amanah saya sebagai Bupati OKI. Terkait

maju lagi di Pilkada itu saya serahkan ke masyarakat apakah pada masa kepemimpinan saya bermanfaat untuk masyarakat” Ungkap Iskandar. Iskandar menceritakan salah satu cita citanya ketika dipercaya menjabat Bupati OKI, yakni menghadirkan energi listrik untuk masyarakat di pesisir timur OKI. “Menghadirkan listrik ke daerah terpencil sangat tinggi biayanya, namun itu sudah jadi cita-cita dan tugas saya maka ketika dipercaya masyarakat target saya desa ini

sudah terang benderang. Alhamdulilah sejak 2015 sudah terealisasi” Ungkapnya. Terkait kerusakan jalan Iskandar menjelaskan permasalahan Infrastruktur menjadi permasalahan pelik banyak daerah tidak hanya di OKI. Penyebabnya menurut dia bermacammacam mulai dari faktor geografis, curah hujan hingga keterbatasan anggaran Pemda untuk membiayai pembangunan dan perawatan jalan. “Daerah mengalami kesulitan untuk membangun dan memelihara infrastruktur. Masalah ini patut menjadi perhatian bersama, sehingga menjadi rekomendasi saya ke pemerintah pusat” ungkap Iskandar. Iskandar mengatakan anggaran infrastruktur jalan yang tersedia berkisar 200 Milyar dari APBD 1,9 triliyun. Jumlah ini menurut dia jauh dari cukup untuk memperbaiki total panjang jalan kabupaten yang mencapai 15.000 km. Ditambah lagi kontur jalan yang dibangun sebagian besar berada di atas lahan gambut. Namun demikian, dia berjanji akan menuntaskan permasalahan jalan sebelum berkhir masa jabatannya. Salah satu fokus Iskandar menuntaskan pembangunan ruas jalan Kayuagung Sepucuk yang menyisakan 11 Km. “Dari 2013 sudah kita mulai, hingga 2017 ini menyisakan 11 km lagi dari total panjang 37 Km kita harap ditahun ini tuntas” pungkasnya. (ADV/ATA)

Lindawati : Ini Anugrah

PALEMBANG, jurnalsumatra – Pelantikan pergantian antar waktu (PAW) DPRD Sumsel atas nama Linda Syahropi berlangsung khidmat di ruang paripurna DPRD Sumsel, Senin (29/5/2017). Linda dilantik oleh ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda NK menggantikan

Nasrun Madang yang wafat beberapa bulan lalu. “Alhamdulillah, puji syukur. Ini adalah anugrah dari Allah SWT,” kata Linda usai dilantik. Linda mengaku tidak akan menyia-nyiakan amanah rakyat ini sesuai dengan sumpah yang telab ia

ucapkan untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. “Pasca dilantik, saya akan langsung terjun k masyarakat, menyerap aspirasi di daerah pemilihan (Dapil) saya OKU Timur,” katanya. Selain itu, kata wanita yang aktif di beberapa organisasi kepemudaan

ini, akan segera menyesuaikan diri baik di komisi maupun di fraksi. “Saya diamanahkan di komisi I oleh partai. Maka saya akan beradaptasi terlebih dahulu terutama di bidang pemerintahan, dan kemananan,” tukasnya. Sementara itu, ketua DPRD

Sumsel, Giri Ramanda salam amanatnya mengharapkan kehadiran Linda akan menambah kinerja baik DPRD Sumsel setelah ditinggal oleh almarhum Nasrun Madang. “Kita berharap bisa segera adaptasi dan bekerja bersama rekan yang lainnya,” pintanya.

Hal senada diungkapkan Plt Sekda Sumsel, Joko Imam Santoso. Menurutnya tugas utama DPRD adalah legislasi, bageting, dan pengawasan. “Juga kami harap mampu menyerap aspirasi masyarakat untuk memperkuat pembangunan di Sumsel,” pungkasnya. (Dul)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

AY Siap Berkompetisi dalam Pilkada Muara Enim Bersama Kader PDI-P MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Ir H Ahmad Yani MM (AY) calon bupati Muara Enim 2018-2023 datang didampingi tim sukses, Ruspandri SH, Iwan Kurniawan SH MH, serta perwakilan timses di 20 kecamatan untuk sahabat AY guna mengembalikan formulir penjaringan Balon Bupati di kantor DPC PDI-P Muara Enim, Jumat siang (2/6). AY diterima langsung oleh ketua tim penjaringan DPC PDI-P Muara Enim, Mukarto, didampingi Akhmad Imam, Liono Basuki, dan pengurus partai lain. Mukarto mempunyai harapan AY bisa bergabung dengan PDI-P. Dia mengatakan juga, dari sisi partai dirinya sudah sangat siap bersama tim pemenangan tahun 2018 nanti. menyatakan siap bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sesuai dengan mekanisme partai. Dia juga meminta dukungan penuh partai PDI-P terkait pemenangan dirinya dalam kompetisi cabub-cawabub Muara Enim tahun depan. “Saya menyatakan siap dipasangkan dengan kader PDI-P. Besar harapan saya bisa lolos penjaringan secara administratif, kualitatif, dan idiologi partai, “ungkap Ahmad Yani di kantor DPC PDI-P Muara Enim. “Saya bersama tim pemenangan sudah siap berkompetisi dalam pemilihan pemimpin Kabupaten Muara Enim baru 2018-2023,”tegas Yani. AY menerangakan, konsep pembangunan jika dia mendapat kesempatan memimpin adalah Merakyat. Kata dia, artinya membangun bersama rakyat bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta bidang agamis Ketua Tim penjaringan Mukarto menyampaikan pada dasarnya secara partai, antara Demokrat dengan PDI-P ini sama tujuannya yakni membangun Kabupaten Muara Enim lebih baik, “ujar .(CACON)

KAPOLRES MUARA ENIM

Bisakah Polisi Masuk Surga Kapolres Pimpin Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila LAHAT, Jurnal Sumatra--- Ada yang unik pada pelaksanaan upacara bendera, dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Pancasila tahun ini di halaman Pemkab. Dimana kemarin (1/6) pagi, Kapolres AKBP Roby Karya Adi Sik yang menjadi Inspektur upacara, yang dihadiri oleh perwakilan seluruh FKPD, Ormas, TNI, pelajar atau mahasiswa dan unsur masyarakat umum lainnya di halaman Pemkab Lahat. Yang sangat mirisnya, mulai dari Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE, sampai Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM, para petinggi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Lahat, tak terlihat dalam upacara tersebut. Dalam amanahnya Roby mengatakan, momen hari kelahiran Pancasila ini ingin dimaknai berbeda, dengan segudang polemik kebangsaan yang tengah ada pula. Namun yakinlah menurutnya, jika semuanya dikembalikan kepada falsafah atau pandangan hidup utama, yaitu Pancasila, yang lengkap dengan makna kebhinekaan serta ke tunggal ikaannya.

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Jajaran Polres Muara Enim menggelar kegiatan Buka Puasa bersama dengan Bhayangkari, Alim Ulama dan Insan Pers Muara Enim pada Jum”at (02/06) di masjid Al-Hikmah Polres Muara Enim. Terlihat hadir pada acara itu Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan SIK, MPP, Wakapolres Kompol M. Adil, SH, Kabag Ops Kompol Zulkarnain, SIK, Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, dan Para Perwira Polres, Ketua ICMI H. Taufik Rahman, Ketua Ponpes Darussa”adah Muara Enim H. Taufik Hidayat, S.Ag, Ketua FKUB H. Sakban, Tokoh Agama H. Muchtar Sahnan Lubis. Kapolres AKBP Leo Andi Gunawan SIK, MPP mengawali kegiatan buka bersama mengatakan kegiatan buka bersama dilakukan

lebih awal karena disaat-saat sekarang belum begitu sibuk. Ia berharap dengan dilaksanakan kegiatan buka puasa bersama dapat memberikan kekuatan kepada Jajaran Polres untuk melaksanakan tugas. Leo menambahkan Bagaimana polisi bisa masuk surga tidak, ketika orang lain sibuk mengisi bulan ramadhan amal ibadah, sementara itu polisi sibuk bertugas menjaga keamanan, bahkan polisi melakukan sidak ketempat-tempat yang jauh dari ibadah. Leo juga berharap kegiatan ini akan menyatukan semua unsur yang hadir pada saat itu.

“Besar harapan saya bahwa kegiatan ini akan memberikan manfaat dan menguatkan kekuatan kami dalam melaksanakan tugas,”harapnya lagi. “ Mengapa kita mengundang para rekan-rekan media, karena kita senasib, kita tidak pernah libur dari tugas kita masing-masing, mudah-mudahan dengan kita berkumpul bersama Ustadz, para guru, tokoh agama kita akan mendapatkan pencerahan, mendapatkan barokah dan ridho Allah SWT,” kata Kapolres lagi. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama oleh H. Taufik Hidayat,S.Ag, yang dalam ceramahnya menyampaikan bahwa agama dan ibadah terdiri dari Intersik dan Ekstrensik. Menurut Imam Ghozali dalam kitab karangannya Ikhya ulumudin ada amal akhirat yakni setiap pekerjaan yang

mendekatkan kepada Allah SWT, dan amal dunia setiap pekerjaan yg menjauhkan diri dari Allah SWT . “ Jadi pertanyaan tadi apakah seorang Polisi dapat masuk surga, jawabannya kenapa tidak, karena polisi menghadapi tantangan yang berat dari para ustadz dan ulama jika ia mampu menghadapinya tentu derajat surga polisi lebih tinggi dari derajat surga seorang ustadz. “Jadi jika tugas polisi itu dapat mendekatkan diri kepada Allah, sudah tentu pekerjaan itu akan akan menghantar ke kepada derajat ketaqwaan. Dan derajat seorang ditentukan dengan usahanya bertaqwa kepada Allah. “ Dengan kita menjalankan ibadah puasa adalah usaha kita dalam mengendalikan hawa nafsu, dengan dapat mengendalikan nafsu sehingga kita dapat menjadi insan yang bertaqwa.(CACON)

Polsek Ulu Ogan Obrak Abrik Arena Judi Sabung Ayam

“Kita takkan jadi mudah untuk dipecah belah oknum oknum tak bertanggung jawab, jika kembali pada nilai nilai yang terkadung dalam inti falsafah Pancasila itu sendiri, meski berbeda, tetap satu jua,” ungkap Roby. Dilanjutkannya, untuk itu, semangat bersatu dari Sabang hingga Meraoke, dengan keberanggaman suku, agama, ras yang membuat NKRI itu beda dan kuat, dengan menjunjung satu falsafah, Pancasila yang melandasinya. Untuk itu, dirinya menghimbau kiranya apa yang sudah dicita citakan hendaknya tak sekedar diperingati sebagai satu ceremonial semata, namun kiranya bisa di implimentasikan secara nyata dilapangannya. “Jaga generasi muda, yang notabene masih labil, dari kemungkinan hasutan hasutan oknum tak bertanggung jawab, yang ingin perpecahan terjadi di sekitar kita dan NKRI umumnya. Lakukan upaya pencegahan sedini mungkin,” tegas Roby lagi. Senada, Plt Sekda Lahat, H Haryanto MM juga mengatakan, kepada segenap komponen di jajaran Pemkab sendiri juga harus aktif dalam mewujudkan nilai nilai kekompakan dan juga persatuan dan kesatuan bangsa, ditengah zaman yang serba mudah masuk hasutan hasutan belakangan ini. “Jangan ragu laporkan jika memang ada disekitar kita potensi gangguan keamanan dan persatuan kita kedepannya. Minimal, jaga masing masing anggota keluarga kita, jangan mudah terhasut isu isu menyesatkan,” tegas Haryanto. (DIN)

Kapolsek Ulu Ogan Ipda Duarsah bersama Camat Ulu Ogan saat membongkar arena sabung ayam BATURAJA-Jurnal sumatra Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melalui jajaran Polsek Ulu Ogan melakukan penggerbekan dan membongkar arena judi sabung ayam yang kerap digelar warga

di Desa Dedataran Kecamatan Ulu Ogan. “Penggerbekan ini dilakukan karena adanya informasi dari masyarakat setempat yang menyatakan bahwa di lokasi tersebut

kerap digelar judi sabung ayam,” kata Kapolsek Ulu Ogan Ipda Duarsah yang memimpin secara langsung penggerebekan tersebut, Rabu (31/5). Namun sayangnya dikatakan

perwira balok satu ini, hasil penggerbekan nihil tidak ditemukan warga yang sedang melakukan aktivitas sabung ayam. “Di lokasi kita hanya menemukan bekas arena sabung ayam yang dibuat warga dari bambu,” tuturnya. Kemudian pihaknya disaksikan oleh Camat Ulu, Ogan Amrin mengobrak-abrik arena judi sabung ayam tersebut. “Kita telah menghimbau warga untuk tidak lagi menggelar kegiatan apapun bentuknya yang melanggar dan meresahkan masyarakat termasuk kegiatan judi sabung ayam ini. Jika masih kedapatan maka akan kita tindak tegas,” tegasnya. Sementara sebelumnya Bupati OKU Drs Kuryana Aziz dalam kegiatan pelatihan linmas sempat menyoroti hal ini. Dikatakan Kuryana bahwa dia mengetahui hal ini setelah diberitahu oleh Bupati Muara Enim, bahkan ia sempat “menyemprot” Camat Ulu Ogan yang dinilainya tidak cekatan menginformasikan adanya judi sabung ayam yang cukup besar di Kecamatan Ulu Ogan. (ANDRIZAL )

Tiga Pansus Mulai Bahas Raperda OKU 2017 BATURAJA, Jurnal Sumatra - Tiga panitia khusus (Pansus) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai membahas Peraturan Daerah (Raperda) OKU tahun 2017. Seperti halnya Pansus III, yang menggodok Raperda Perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) OKU Nomor 15 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, Selasa (30/5). Ketua Pansus III, Robi Vitergo menuturkan, bahwa dari draf revisi yang diajukan, Raperda tersebut dimungkinkan tidak banyak mengalami perubahan.

Hanya ada beberapa ketentuan dalam Raperda perubahan tersebut yang diubah. Seperti, ketentuan pasal 7 ayat (6) huruf b ditambah satu angka baru yaitu angka 5. Selain itu, ada juga masukan dari dewan yang meminta menambahkan perubahan di pasal 22, mengenai tarif mess OKU. “Tidak banyak perubahan yang cukup signifikan. Kalau Pemerintah minta perubahan di pasal 7, maka DPRD juga meminta perubahan di pasal 22. Sementara yang lain, mengikuti. Tidak ada perubahan mendasar kok,” terang Robi. Lalu apa yang dubah atau ditambah pada

“Tidak banyak perubahan yang cukup signifikan. Kalau Pemerintah minta perubahan di pasal 7, maka DPRD juga meminta perubahan di pasal 22. Sementara yang lain, mengikuti. Tidak ada perubahan mendasar kok,” terang Robi.

pasal 7? Jika merujuk pada draf Raperda perubahan yang sedang dibahas tersebut, angka 5 pada huruf b ayat (6) pasal 7 dimaksud, yakni perihal tarif gedung serbaguna Islamic Center. Disitu disebutkan bahwa tarif sewa gedung Islamic Center Rp6,5 juta untuk umum. Kemudian Rp4 juta untuk pendidikan atau organisasi. Dan Rp2,5 juta untuk sosial. Bagaimana soal permintaan perubahan di pasal 22? Robi menjelaskan, bahwa permintaan perubahan berkaitan dengan tarif mess OKU. Dimana saat ini, besaran tarifnya sudah tidak sesuai lagi. Sehingga

direncanakan naik Rp150 ribu, dari tarif sebelumnya Rp100 ribu. Artinya naik Rp50 ribu. “Itu untuk umum juga, kami meminta dikaji dan disesuaikan tarifnya. Sebab mess itu kan selama ini duitnya masuk ke kas daerah, tapi tarifnya sudah tidak sesuai,” seloroh Robi. Selain itu, bahwa bukan rahasia umum selama ini banyak yang (nginap disana) di bawah tangan saja alias (tidak bayar atau hanya bayar di bawah tangan,red). “Nah ini yang repot,” sambung Robi menandaskan. (ANDRIZAL)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Atasi Banjir, Dinas PUTR Lakukan Normalisasi Saluran Air BANYUASIN, Jurnal Sumatra — Pemerintah Kabupaten Banyuasin melakukan aksi nyata tanggap banjir dengan melakukan normalisasi saluran air. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang(PUTR), saluran air yang berada di daerah Akademi Komunitas Negeri (AKN) Banyuasin dilakukan pendalaman dan pelebaran saluran, Senin (29/05) 2017. “Sejak Kemarin mulai merealisasikan pekerjaan normalisasi saluran air disejumlah parit dan kanal guna mengantisipasi banjir disaat musim hujan,” kata Kepala Dinas PU-Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Ir. Arlan, MT. “Kita sudah siapkan satu unit alat berat ekskavator yang akan difungsikan untuk kegiatan normalisasi saluran air dimulai sejak kemarin, yang akan dikerjakan dibeberapa titik,” lanjutnya. Sesuai instruksi Bupati Banyuasin, normalisasi parit/kanal, akan menjadi prioritas di beberapa titik rawan genangan air, mengingat kondisi saluran air tersebut sudah sangat memprihatinkan, karena dipenuhi sampah-sampah kayu dan semak rerumputan. Selanjutnya pihaknya, akan melakukan normaliasasi di daerah Boom Berlian, dengan membersihkan saluran air dari sampah serta rumput liar agar aliran menjadi lancar. Alat berat digunakan untuk membuka kembali saluran air yang hilang karena tertimbun tanah. “Normalisasi ini akan dilakukan secara bertahap” kata Arlan. Menurutnya, normalisasi nantinya tidak hanya membersihkan saluran irigasi dan drainase saja. Tapi juga kita lakukan pengerukan pada sungai akibat endapan tanah, agar daya tampung air lebih besar lagi dari sebelumnya. “Pada Anggaran Perubahan Tahun 2017 ini, direncanakan perbaikan saluran permanen di daerah Rioseli, mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi bagi pengurangan intensitas banjir di Banyuasin,” pungkasnya. Sementara, Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM mengapresiasi gerak cepat Dinas PUTR. “Cuaca saat ini tidak menentu, kadang panas dan terkadang hujan, ditambah lagi di beberapa Kabupaten/Kota terjadi bencana banjir, jadi kita harus persiapkan, jangan saat banjir baru kita lakukan normalisasi, di samping itu salurannya juga sudah banyak dipenuhi endapan lumpur dan rerumputan, maka kita rapikan dan bersihkan,” kata Supriono. Ia juga meminta peran serta masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir agar tidak terjadi lagi dengan cara menjaga lingkungan sekitar dan tidak membuang sampah sembarangan. “Peran serta masyarakat lebih penting menjadi solusi awal, ketika pemerintah juga mempersiapkan solusinya. Produsen sampah terbesar adalah manusia, maka manusialah yang menjaga lingkungan untuk tetap terjaga agar sampah tidak terpdroduksi dan tidak terbuang bukan pada tempatnya,” imbau Supriono. Diberitakan sebelumnya, hujan deras mengguyur Pangkalan Balai, Minggu (28/05) lalu,akubatnya beberapa lokasi di wilayah Pangkalan Balai terendan banjir. Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM dan jajaran langsung tanggap banjir dengan mengunjungi dan menginstruksikan secara langsung dalam penanggualangan masalah banjir akibat hujan tersebut Didampingi Asisten III Drs. HM. Yusuf, M.Si., Kadinkes dr. H. Masagus M.Hakim., M.Kes., Kadis PUTR Ir. Arlan, MT dan beberapa OPD lainnya, Supriono meninjau titik banjir yang masih tergenang antara lain, Cahaya Berlian, seputaran Kampus AKN, Dusun Baru. (MAULID)

JARINGAN INDIHOME TERGANGGU

Masyarakat Diminta Menjaga Kehusyukan Ibadah Ramadhan

Ajak Warga Manfaatkan Lahan Tidur Cegah Karhutlah

BATURAJA-Jurnal Sumatra Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs Kuryana Aziz meminta kepada seluruh pihak agar menjaga kesucian dan ketenangan bulan ramadhan, sehingga umat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk. “Tolong kepada seluruh pihak agar menjaga khusyukan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa” pinta Kuryana, Senin (29/5). Kesucian bulan ramadhan hendaknya lanjut Kuryana, tidak dikotori dengan kemaksiatan, seperti tempat hiburan malam, warung remangremang dan tempat lainnya yang dapat menganggu umat muslim beribadah hendaknya dihentikan. “Tempat hiburab dihentikan dulu operasinya selama ramadhan bila perlu tutup total,” katanya. Selain itu Kuryana juga mengingatkan agar masyarakat tidak menyalakab petasan, karena hal ini dapat menganggu jalannya ibadah puasa. Selain itu petasan ini masih dapat membahayakan dan dapat memicu kebakaran. Untuk itu ia meminta kepada seluruh masyarakat agar mengingatkan sanak saudaranya yang suka menyalakan petasan. “Apa lagi main petasan di dekat masjid jangan lakukan hal itu, di masjid umat muslim melaksanakan ibadah taraweh dapat terganggu, bahaya lagi kalau ada yang jantungan orang terkejut bisa berakibat fatal,” imbuhnya. Demi menjaga kerukunan antar umat beragama, Kuryana menghimbau kepada umat non muslim untuk dapat menghormati umat muslim yang sedang melaksanakan uabdah puasa. “Rumah makan hendaknya ditutup dengan tirai atau hordeng, bukan tidak boleh bukak. Silahkan tapi jangan terlalu nampak, lebih bagus lagi kalau buka pada saat akan berbuka puasa atau saat akan sahur saja. Itu akan lebih baik, mari kita bersama-sama menjaga khusyukan bulan yang penuh magfiroh ini,” tukasnya. (ANDRIZAL)

BATURAJA - Jurnal sumatra Pemerintah baik dari pusat hingga ke daerah-daerah saat ini tengah gencar mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) yang kerap terjadi saat musim kemarau. Tak terkecuali di OKU, berbagai upaya dilakukan semua pihak untuk mengantisipasi hal tersebut. Nah, mengenai Karhutlah Kapolsek Baturaja Barat, AKP Yuliko Saputra SH mengaku, mempunyai cara dan terobosan sendiri guna mengantisipasi terjadinya Karhutlah. Tak hanya dapat mencegah karhutlah, bahkan cara ini dapat menambah penghasilan masyarakat. “Dalam mengantisipasi Karhutlah saya mencoba memberdayakan program palawija di lahan- lahan tidur yang tak terurus,” Kata Yuliko, Senin (29/5). Menurut perwira balok tiga ini, daerah rawan terjadinya karhutlah biasanya lahan-lahan tidur yang tidak terurus atau lahan yang tidak ada penunggunya. Untuk itu dirinya berinisiatif memanfaatkan lahan tersebut dengan program palawija terutama

Tekhnisi Indihome Salahkan Pembangunan Double Track PT KAI BATURAJA –Jurnal sumatra Pembangunan jalur double track PT Kereta Api Indonesia (KAI) di wilayah Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) tampaknya mulai menimbulkan permasalahan baru, dimana areal sekitar jalur yang saat ini sedang ditimbun tanah merah diduga menyebabkan kabel milik PT Telkom terputus. Hal tersebut tentunya menimbulkan keluhan dari masyarakat sekitar yang menggunakan jasa komunikasi tersebut. “Sudah tiga hari siaran televisi di rumah saya hilang, sedangkan telpon sama sekali tidak bisa dipergunakan. Nada sambungnya tidak ada lagi, tinggal jaringan internetnya saja yang masih tersambung itupun sering putus-putus sinyalnya,” ujar Syera (33) warga Perumahan Pemda yang menggunakan layanan komunikasi milik Telkom Group Indihome, Senin (29/5).

Semula dia mengira ada kerusakan jaringan tertentu menyebabkannya tidak dapat menggunakan layanan Indihome secara maksimal, namun keterangan dari salah seorang tekhnisi Indihome dilapangan menyebutkan gangguan jaringan itu disebabkan karena pembangunan jalur double track PT KAI yang saat ini sedang berlangsung di wilayah Kemelak. ”Saya sudah telpon 147 untuk layanan gangguan, tapi masih juga hilang siaran TV nya, telpon juga masih tidak bisa digunakan. Kata

tanaman jagung. “Masyarakat yang berminat kita beri bibit dan pupuk yang kemudian ini dapat menjadi penghasilan tambahan bagi warga,” tuturnya. Cara membuka lahannya pun lanjut pria yang pernah menjabat Kanit Pidum Polres OKU ini, dilakukan dengan cara manual dan alami. “Kita babat lahannya kemudian yang bisa dijadikan pupuk untuk tanah yang kita uraikan dan tidak kita bakar, karena ini juga dapat mempersubur tanah,”

tekhnisi indihome hal itu disebabkan karena jaringan kabel terkena galian pelebaran PJKA jadi kabelnya tertimbun tanah,” ungkapnya. Jon (50) selaku tekhnisi Indihome saat ditemui di kantor Telkom Baturaja menjelaskan, pihaknya sudah mengupayakan agar jaringan di wilayah Kemelak berfungsi dengan baik, namun karena jaringan kabel milik Telkom yang ikut tertimbun galian tanah merah menyebabkan kabelnya putus. ”Memang seperti itu pak. Jaringan kabel kita ikut tertimbun tanah, jadi kabelnya putus, wajar saja kalau masyarakat disana tidak dapat mengakses layanan, paling hanya bisa menggunakan internetnya saja sedang untuk siaran Usee TV dan telponnya tidak bisa,” jelasnya. Menurut dia, pihak Telkom akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan ini, namun demikian untuk meng-

ujarnya. Masyarakat yang telah memiliki lahan kebun juga ikut diberdayakan dan dihimbau untuk tidak membakar jika akan membuka lahannya. “Selain himbauan, kita huga melakukan patroli dan memnafaatkan lahan tidur tadi,” imbuhnya. Menurutnya, jika lahan atau hutan yang rawan kebakaran dimanfaatkan dapat meningkatkan perekonimian warga, sebab harga jagung saat ini cukup menggiurkan. “Sekali panen

gali kembali jaringan kabel yang sudah putus tidak dapat dilakukan mengingat tebalnya timbunan tanah merah sebagai bagian dari kegiatan pembangunan jalur Double Track PT KAI. ”Tidak bisa kita gali lagi kabelnya pak, karena sudah tertimbun tanah, mungkin solusinya akan diganti kabel piber semua untuk wilayah disana,” ujarnya. Sementara Humas PT KAI Franoto Wibowo saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya sedikit bingung dengan adanya jaringan kabel milik Telkom yang berada di areal milik PT KAI. Franoto ingin memastikan terlebih dahulu apakah hal itu memang benar disebabkan oleh Pembangunan jalur double track PT KAI atau ada penyebab lain. ”Apa hubungannya dengan Indihome, letak kabelnya dimana tepatnya, kok ada kabel jaringan indihome ditanah KAI,” tandasnya. (ANDRIZAL)

dalam satu hektar bisa mencapai 6-8 ton lebih, dengan harga per kili diatas Rp3 ribuan lebih. Bayangkan saja kalau lahan jagungnya 3-4 hektar sudah lumayan,” kata Yuliko yang sudah sejak 2 tahun terakhir menggeluti bisnis jagung ini. Selain menguntungkan dan dapat mengantisipasi Karhutlah menurut Yuliko, cara ini juga dapat menurunkan angka kriminalitas, sebab dapat mensejahterakan masyarakat. “Kalau semua tanam jagung, maka pendapatan bertambah dan kesejahteraan meningkat otomatis tingkat kriminalitas juga dapat menurun dan karhutlah juga dapat kita antisipasi,” katanya. Meski demikian, Kapolsek menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. “Memang cara dibakar lebih praktis tapi dampaknya sangat luar biasa bisa terpantau titik hotspotnya. Kalau sekedar bakar sebesar bakar sampah tidak masalah, tapi kalau sudah besar dan membahayakan itu tidak boleh,” pungkasnya. (ANDRIZAL)

Banyuasin Sukses Raih WTP Keenam Kali Berturut-Turut PALEMBANG,jurnalsumatra. com — Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Penilaian terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Banyuasin tahun anggaran 2016 ini merupakan penghargaan keenam kali yang berhasil disabet Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam enam tahun berturut sejak 2011 lalu. Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA. Supriono, MM bersama Ketua DPRD Kab. Banyuasin H. Agus Salam, SH menerima secara langsung Penilaian WTP atas Laporan Keuangan Pemeintah Daerah di Aula Lantai 3 Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Jl. Demang Lebar Daun Palembang Rabu, (31/05). Supriono mengatakan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

yang diraih Pemkab Banyuasin murni merupakan kerja keras semua pihak dari semua jajaran. “Alhamdulilah, Pemkab Banyuasin kembali meraih WTP untuk pengelolaan keuangan 2016, dan ini merupakan yang keenam berturut-turut,” kata Supriono seusai acara. Prestasi yang ke enam kalinya dibidang pemeriksaan keuangan ini tentunya diharapkan mendorong kinerja Pemkab Banyuasin untuk semakin baik. “Tak mudah mendapatkan penghargaan WTP. Enam kali berturut-turut. BPK memang memberikan WTP atas LKPD tahun 2016, namun demikian ada sedikit penekanan tentang tindak lanjut temuan yang bersifat administratif.” lanjut mantan Inspektur Kabupaten Banyuasin ini. Raihan WTP, menurut Supriono, tak terlepas dari sinergi yang efektif para Kepala OPD, KPA serta staf yg telah berperan penting pada fungsinya masing-masing.”Selain itu, ad-

anya dukungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin dalam melakukan pengawasan. Dan pemerintah daerah harus melakukan tindak lanjut atas hasil pemeriksaan BPK serta pejabat yang diperiksa wajib menyampaikan jawaban dalam waktu 60 hari,” katanya menambahkan.

Diraihnya WTP mendapat apresiasi langsung dari jajaran DPRD Banyuasin, Ketua DPRD Banyuasin H. Agus Salam mengucapkan selamat atas predikat WTP. “Pemkab Banyuasin bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan dan

pengendalian intern yang memadai untuk menyusun laporan keuangan yang bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan,” ujar Agus Salam. Sementara, Kepala BPKAD Bambang Irawan mengungkapkan Pemkab Banyuasin dapat mempertahankan Opini WTP merupakan prestasi yang membanggakan. Raihan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan kepemerintahan yg baik dan bersih dalam pengelolaan keuangan daerah serta dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuasin. “Ini juga tidak lepas dari bimbingan dari BPK perwakilan Provinsi Sumsel. Akan tetapi pihaknya menyadari dengan diraihnya predikat WTP ini, bukan berarti tidak ada unsur pelanggaran hukum, termasuk seperti apa yang disampaikan auditor BPK bahwa masih ada beberapa catatan yang harus segera diper-

baiki,” ungkap Kepala BPKAD. Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel), Maman Abdul Rahman mengungkapkan diterapkannya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Basis Akrual diharapkan semua Kab/ Kota di Sumatera Selatan mampu melaksanakannya tepat waktu. “Saya sangat mengapresiasi Bupati/Walikota serta Ketua DPRD atas usaha yang begitu besar dalam mengawal laporan keuangan yang berbasis akrual,” pujinya. Pemeriksaan terhadap Pemerintah Daerah ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, efektifitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan. (MAULID)


6

• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

JURNAL SUMSEL

Ketua DPD PAN OKI : H Iskandar Bisa Dengan Siapa Saja

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Ketua dewan perwakilan daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Partai Amanat Nasional (PAN), Rohmat Kurniawan SE mengatakan bahwa, H Iskandar SE bisa bergabung atau berpasangan dengan siapa saja. Hal tersebut disampaikannya pada saat mengembalikan berkas formulir bakal calon bupati yang dibuka oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten OKI, Sabtu (3/6/2017) di Kayuagung. Lebih lanjut dikatakan Rohmat, siapa yang menjadi pasangan Ketua DPW PAN Sumsel, H Iskandar SE hanya dia dan tuhan yang tau. “Yang pasti tidak menutupi kemungkinan siapa saja bisa, terkantung kepusan dari ketua DPW,” ujarnya. Rohmat juga menambahkan, untuk PAN sendiri akan membuka pendaftaran pada tanggal 8 juni ini. “Sesuai dengan nomor urut partai kita akan membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati,” katanya. Sebelumnya, Ketua tim penjaringan bakal calon Bupati OKI dari PDIP, I Made menerima pengembalian berkas dari H Iskandar SE yang diwakili oleh Ketua DPD OKI, Rohmat Kurniawan, yang didampingi oleh Sekretaris PAN, Alpian, Ketua POK, Budiman, Bendahara PAN, Hj Asmawati dan segenap pengurus Paratai Amanat Nasional Kabupaten OKI.(ATA)

Turun Langsung, Dandim OKI/OI Lakukan Patroli Karhutla

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Untuk mengantisipasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Inf Seprianizar SSos, melakukan patroli pencegahan karhutla secara langsung di lahan gambut yang berada diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Jum’at (2/6/2017). Patroli yang dilakukan bersama Kepala Daops 3 Manggala Agni Kabupaten OKI, Ir Tri Prayogi, Danramil 402-10/Kayuagung Kapten Inf RM Hatta, Pasi Pers Kapten Inf Jauhari, Tim Terpadu Karhutla Pos Kedaton yg terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api ini menyisiri di sepanjang jalan sepucuk Kelurahan Kedaton Kecamatan Kota Kayuagung “Pada tahun 2015 lalu lahan gambut diwilayah Kabupaten OKI sangat rawan sekali terbakar, untuk itu saya ingin melihat secara langsung wilayah tersebut,” ujar Dandim yang baru menjabat diwilayah OKI ini. Masih kata Letkol Inf Saprianizar, Patroli yang di gelar ini bertujuan untuk melakukan pencegah sejak dini agar kebakaran hutan dan lahan dapat di tekan semaksimal mungkin. Adapun langkah yang dilakukan, yakni mensosialisasikan kepada warga dan menghimbau warga agar menggelar patroli terpadu di daerah-daerah rawan terbakar,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan Seprianizar, kepada masyarakat di harapakan agar tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan atau untuk mencari kayu dan ikan. Sehingga pada tahun ini tidak lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan yang berdampak kepada kehidupan masyarakat,” katanya.(ATA)

20 Desa Belum Serahkan APBDes Mulak Ulu 50 Persen Sudah Selesai LAHAT, Jurnal Sumatra--Sebanyak 20 desa dalam satu kecamatan yakni, Pajar Bulan, hingga detik ini, belum menyerahkan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), sebagai syarat dalam pencairan dana desa, padahal tenggang waktu ditunggu Akhir Mei 2017 ini. Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lahat, Rosmiana SE MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Elsye Hartuti SSTP MM.

“Setidaknya, ada 20 desa di Kecamatan Pajar Bulan belum ada yang menyerahkan APBDes, kendatipun surat pemberitahuan sudah dilayangkan kepada pihak kecamatan, supaya dapat disampaikan kesetiap kepala desa (kades),” ungkapnya, Rabu 31/5. Sedangkan, sambung dia, untuk Kecamatan Mulak Ulu sendiri, terdapat 26 desa, yang telah menyerahkan ada sembilan, sehingga total mencapai 330 desa yang sudah selesai APBDes. “Dana tersebut dikirim ke rekening kas umum negara (RKUN)

pemanfaatan dana desa ini, untuk pemberdayaan, misalnya, pelatihan posyandu, pengelolaan limbah sampah, penyediaan air bersih, fasilitas keluarga berencana, ekonomi produktif dan lain sebagainya, sedangkan bidang pembangunan, diantaranya, SPAL, tempat pembuangan sampah, jalan pemukiman, poros desa, pemandian dan lain-lain. “Dana desa ini telah sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, No 22/2016 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2017,” tuturnya lugas. (DIN)

Lagi, 4 Wanita 2 Pria Terjaring Razia Operasi Ramadhan Petugas Gabungan

Santunan Korban Kecelakaan Naik Rp50 Juta LAHAT, Jurnal Sumatra--Terhitung mulai tanggal 1 Juni 2017 biaya klaim asuransi Jasarahardja bagi korban kecelakaan naik mencapai Rp.50 juta. Bahkan seluruh kejadian kecelakaan yang menimpa korban juga mendapat kenaikan santunan mulai dari masuk rumah sakit hingga mengalami cacat tetap. Kepala perwakilan Asuransi Jasarahardja kabupaten Lahat, Pagaralam,Muara Enim dan Empat Lawang Kurnia Indawan mengatakan, kenaikan klaim asuransi yang terjadi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.36 dan 37 tahun 2018 serta perubahan besaran santunan PermenkeuNo.15 dan 16 tahun 201 dimana para korban kecelakaan yang mengalami cacat tetap akan menerima santunan sebesar Rp.50 juta dari sebelumnya yang hanya sebesar Rp.25juta. “Untuk korban kecelakaan yang meninggal dunia juga akan mendapat santunan sebesar Rp.50 juta dari sebelumnya sebesar Rp.25 juta baik kecelakaan angkutan darat dan udara. Sedangkan untuk biaya perawatan maksimum sebesar Rp20 juta dari Rp.10juta untuk kejadian kecelakaan angkutan diDarat sedangkan diUdara sebesar Rp.25 juta,”ujarnya. Kabar gembira ini, kata Indawan Kepala PT Asuransi Jasarahardja cabang Lahat, untuk biaya penguburan bagi keluarga duka juga mengalami kenaikan dimana sebelumnya biaya klaim yang diterima yakni sebesar Rp.2.juta namun sekarang akan menerima sebesar Rp.4 juta. Namun untuk biaya ambulan juga akan diganti sebesar R.500 ribu dari sebelumnya korban kecelakaan tidak menerima biaya penggantian dana ambulance, begitu juga dengan pengganian biaya P3K dari sebelumna tidak ada akan diberi santunan sebesar Rp.1 juta. “Untuk biaya iuran wajib asuransi tidak mengalami kenaikan terganung berdasarkan jenis angkutan. Jadi warga tidakperlu kwatir meskipun santunan yang diterima naik namun tariff asuransi idak akan naik,”imbuhnya. Lebih jauh, Ia mengatakan, pihaknya terus dan tanpa henti terbuka bagi masyarakat yang belum jelas terhadap klaim asuransi yang diberikan. Namun untuk kecelakaan tunggal tetap tidak akan diberikan santunan, karenanya masyarakat harus dapat membayar iuran wajib yang tertera dalam surat kendaraan baik roda Dua maupun roda Empat. “Oleh sebab itu, kita menghimbau bagi masyarakat yang kurang jelas dan dimengerti, dapat menanyakan langsung kekantor Asuransi Jasaraharja. Jika proses laporan dikepolisian lengkap maka secepat mungkin sanunan akan diberikan jadi warga yang tertimpa musibah, tidak akan kita tahan-tahan apalagi sampai dipersulit,” janji Indawan, Rabu 31/5. (DIN)

kemudian ditransfer ke RKUD, setelah dari daerah baru ke rekening desa,” ungkap Elsye. Ia menjelaskan, kendatipun batas waktu telah lewat, dana desa tetap dicarikan, dimana, laporan realisasi tahap 1, pada akhir Juni 2017 harus disampaikan ke DPMD. “Walaupun hingga batas waktunya belum diterima juga APBDes, tetap akan dicairkan, asalkan semuanya selesai, sebelum masa laporan Juni 2017 disampaikan ke DPMD,” paparnya. Nah, sambungnya, sedangkan

LAHAT, Jurnal Sumatra - Demi terus menjaga kekhusyukan dan kesakralan bulan suci Ramadhan, kembali petugas gabungan yang terdiro

dari satuan Polisi, TNI, Pol PP, kemarin malam (29/5) melaksanakan razia ke beberapa titik lokasi yang diduga rawan pelanggaran.

Rombongan petugaspun mulai bergerak sekitar pukul 21.00 wib, dan sasaran pertama adalah kawasan Merapi Timur yang marak akan lokasi cafe atau warung remang remang. Disini memang petugas tak dapati adanya aktifitas, hanya saja petugas masih menyita sedikitnya 13 botol miras, dari sebuah warung di pinggir jalan. Kemudian, razia yang dipimpin oleh Dansubpom Lahat, Kapten CPM Supriyono melanjutkan razia ke beberapa lokasi penginapan atau losmen, diantaranya losmen Jaya bersama, losmen simpang, losmen simpang baru, dan dibeberapa warung dikawasan stasiun Lahat. “Disini petugas mendapati 4 orang wanita dan 2 orang pria, yang keberadaannya patut dipertanyakan serta mencurigakan,” ungkap DansubPom, Supriyono. Adapun keempat wanita masing masing berinisial EM, warga Pagaralam. Kemudian ML, warga Pasar Bawah, lalu EL, warga Talang Jawa, dan TM,warga Pagaralam. Sementara untuk 2 orang pria yang diamankan masing masing AP, warga Talang Jawa Utara, dan RS, warga Pagaragung.

Mayat Mr X Terungkap INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Akhirnya identitas Mr X yang ditemukan dalam karung di Jembatan Kurung, Jalan Lintas Timur (Jalintim), Km 17, Dusun I, Desa sukarami, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (1/6), akhirnya terungkap. Identitas jasad yang memiliki tato cobra dan naga di lengan ini yakni bernama Mualimin Bin Danuri (29), warga Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. “Ya, identitas Mr X sudah diketahui dan telah diserahkan ke pihak keluarga di Jambi,” singkat Kanit Polsek Pemulutan, Bripka Zulkarnain Afianata,” Jumat (2/6). Sebelumnya, jasad tanpa identitas tersebut ditemukan tewas di dalam karung dalam posisi telanjang dada. Korban didiuga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka di kepala dan leher akibat senjata tajam. Selain itu, terdapat satu buah batu dan tali nilon dengan panjang sekitar 1,5 cm. Diduga korban pembunuhan lantaran terdapat luka disejumlah tubuh akibat sabetan senjata tajam. (EDI)

“Mereka patut dicurigai, baik karena keberadaan serta identitas saat ditanya petugas. Oleh karenanya, merekapun diangkut untuk kemudian didata lebih lanjut, termasuk untuk penjatuhan sanksi atau hukumannya kedepan,” beber Supriyono menegaskan. Senada terpisah, Kasat Pol PP Lahat, Herry Alkahfi mengatakan, operasi atau razia semacam ini sendiri sesuai dengan arahan dan perintah langsung dari Bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, terutama didalam memperingati bulan Ramadhan, dan demi menghormati jalannya ibadah umat Islam dilapangannya. Sedari semula, jauh jauh hari, pihaknya sendiri sudah memberikan himbauan, tentang larangan beroperasionalnya lokasi lokasi hiburan malam, selama bulan Ramadhan. Jika masih kedapatan, jelas akan langsung ditindak tegas, dan diberikan sanksi sesuai aturan yang ada. “Kita akan terus pantau kondisi dilapangan, agar kekhusyukan, kenyamanan dan kelancaran jalannya ibadah puasa selama Ramadhan bisa benar benar maksimal adanya,” tegas Herry. (DIN)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

7

JURNAL NASIONAL

Tunjukan Keseriusan, SBH Kembalikan Formulir Ke PDIP KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Bakal calon bupati dalam Pilkada OKI tahun 2018 mendatang, H Subhan Ismail mendatangi sekretariat DPC PDIP OKI, sabtu pagi (03/06/2017), untuk mengembalikan berkas pendaftaran sebagai kandidat bakal calon bupati yang akan diusul oleh partai besutan Megawati tersebut. SBH mengembalikan berkas tersebut sebagai bukti keseriusan politisi asal Partai NasDem ini untuk ikut bertarung di Pilkada OKI 2018 mendatang. “Hari ini saya mengembalikan berkas pendaftaran sebagai kandidat bakal calon kepala daerah di pilkada OKI 2018 mendatang. Kita memang sengaja mengembalikan berkas ini saat bulan Ramadan agar mendapat berkah dan petunjuk menuju kemenangan.” Ujar SBH. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, PDIP adalah salah satu partai yang ia andalkan untuk dapat mengusungnya di Pilkada OKI. “Pengembalian berkas ini adalah bentuk keseriusan saya, agar PDIP bisa mendukung saya sebagai calon bupati di pilkada OKI mendatang.” Tegas H Subhan. “PDIP memiliki ideologi yang sinkron dengan visi misi saya membangun Kabupaten OKI kedepan, mudah-mudahan saya mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai calon bupati OKI. Insya Allah kedepan kita akan bangun komunikasi juga dengan sejumlah partai yang ada di OKI dan kita rangkul untuk mengajak bersama-sama dengan semangat muda membangun OKI agar lebih baik kedepan.” Ungkapnya kepada wartawan.(ATA)

Warga Tiga Desa Ancam Demo PT MAS Terkait Efek Ledakan Dinamit Aktifitas Penambangan Ratusan Rumah Retak dan Tak Ada Ganti Rugi

Subhan Ismail usai mengembalikan formulir

Buku Mentari, Pembelajaran Astronomi YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com -- Siswa difabel, khususnya siswa tunanetra, saat ini membutuhkan media pembelajaran untuk mempelajari astronomi. Berkaitan dengan hal itu, Ricka Tanzilla bersama Ratnawati dan Putri Maghfirotul Hasanah dari Pendidikan Fisika serta Titi Istinganah dari Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta membuat buku Mentari (Mencerap Tata Surya dengan Gambar Tactile Buatan Sendiri). “Buku itu sebagai media edukasi astronomi untuk siswa inklusi yang dibuat melalui program kreatifitas mahasiswa pengabdian masyarakat,” jelas Ricka Tanzilla dari Pendidikan Fisika UAD, didampingi Yudhiakto Pramudya, PhD (pembimbing PKM), Drs Hendro Setyono, SE, MSc (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni) dan Dr Hadi Suyono (Humas), Selasa (30/5/2017) di Kampus 1 Jl Kapas Yogyakarta. Seperti disampaikan Yudhiakto Pramudya, pembimbing Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat UAD Yogyakarta, media edukasi astronomi untuk siswa inklusi itu berawal dari kepedulian bagi siswa tunanetra yang membutuhkan media pembelajaran untuk mempelajari astronomi. Dikatakan Yudhiakto, belajar astronomi erat kaitannya dengan penggunaan visual untuk melihat gambar planet, matahari dan benda langit lainnya. “Dan siswa tunanetra mengalami keterbatasan di indera penglihatannya,” tandas Yudhiakto yang diamini Ricka Tanzilla. Media pembelajaran itu dapat digunakan untuk mengatasi kondisi tersebut. “Yaitu berupa media yang bisa diraba seperti gambar timbul atau tactile yang dilengkapi dengan informasi dalam bentuk tulisan braille,” tambah Ricka Tanzilla. Sementara itu, Ratnawati dan Putri Maghfirotul Hasanah serta Titi Istinganah menambahkan, keunikan dari gambar tactile yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan murah ini, dimodifikasi dari gambar tactile yang dibuat oleh Lina Canas, ilmuwan astronomi dari Portugal, yang sekarang bekerja di International Astronomical Union (IAU). “Khususnya office of astronomy outreach,” kata Ratnawati. Adapun metode pembelajaran yang digunakan dalam aktifitas itu berupa kerjasama antara siswa awas dan siswa tunanetra, yang biasa dikenal sebagai cooperative learning. “Siswa awas dan siswa tunanetra diberikan pembelajaran mengenai astronomi, kemudian mereka membuat gambar tactile bersama-sama,” terang Ricka Tanzilla yang menambahkan untuk pembuatan satu buku dengan 76 halaman membutuhkan biaya sebesar Rp 230 ribu, terbanyak untuk cetak braille. Siswa tunanetra, menurut Ricka Tanzilla, dapat bekerjasama dengan siswa awas dalam membuat gambar tactile tentang matahari, komet, bumi dan saturnus. Selain itu, siswa tunanetra mempresentasikan deskripsi gambar tactile itu dengan percaya diri dan semangat. Bagi Drs Hendro Setyono, SE, MSc, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD, program PKM itu adalah salah satu dari 16 PKM yang dihasilkan mahasiswa UAD, yang tiap PKM mendapat dana dari Kemenristekdikti 2017 sebesar Rp 7,5 juta dan total dana yang diterima untuk PKM sebanyak Rp 200 juta. “Apa yang dihasilkan para mahasiswa itu sangat bagus untuk masyarakat dan pemerintah,” kata Hendro Setyono yang berharap program PKM itu sebagian bisa masuk PIMNAS atau pekan ilmiah mahasiswa nasional tahun 2017. Ditambahkan Hendro, sekolah yang menjadi mitra dalam PKM itu adalah sekolah inklusi, yaitu SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. “Sekolah itu menyediakan siswa tunanetra dan siswa awas,” papar Hendro yang menerangkan pembelajaran kali pertama pada 6-7 Mei 2017 di Kampus Unit B UAD Yogyakarta yang diikuti dua siswa tunanetra dan tiga siswa awas kelas 10 SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Humas UAD, Dr Hadi Suyono, mengatakan, dalam pembelajaran dengan media gambar tactile itu juga didatangkan narasumber yang ahli di bidang kewirausahaan. “Setelah mengikuti kegiatan itu siswa dapat mandiri dan tidak menjadikan kekurangannya itu sebagai kelemahan, melainkan sebagai kekuatan mereka untuk mandiri,” kata Hadi Suyono. Setelah pembelajaran tahap pertama usai, disusul tahap kedua di Perpustakaan Kota Yogyakarta pada 24 Mei 2017 diikuti 8 siswa tunanetra Yaketunis Yogyakarta dan 6 siswa awas Panti Asuhan Ummu Salamah serta 4 orang pengunjung perpustakaan. Kegiatan PKM itu mendapat perhatian dari working group IAU bidang astronomy for equity and inclusion, yang telah melakukan sejumlah kegiatan untuk mengajarkan astronomi kepada khalayak apapun kondisi fisiknya dan di mana pun lokasinya. “Hal ini didasari kesamaan hak untuk memperoleh ilmu dan mengikutsertakan semua orang dalam belajar astronomi,” pungkas Ricka Tanzilla yang berharap siswa tunanetra memiliki kemampuan untuk membuat buku tata surya gambar tactile buatan sendiri, siswa tunanetra dan siswa awas bisa bekerjasama dengan baik agar memudahkan siswa mencari media pembelajaran yang sederhana. (AFFAN)

LAHAT, Jurnal Sumatra Aktivitas penambangan dengan menggunakan bahan peledak jenis dinamit, dalam hal pembuatan lubang yang dilakukan PT Muara Alam Sejahtera (MAS) membuat ratusan rumah milik warga di 3 Desa, yakni Telatang, Muara Maung dan Merapi, Kecamatan Merapi Barat menjadi rusak dan retak retak. Bahkan, karena tak ada juga kunjung upaya pertanggung jawabannya, dalam waktu dekat warga yang menjadi korban mengancam akan melakukan aksi demonstrasi, karena jelas sudah dirugikan dari aksi dan kegiatan perusahaan dilapangannya. Idi (49) warga desa Muara Maung, Kecamatan Merapi Barat mengatakan, aktivitas peledakan dinamit yang dilakukan PT MAS beberapa waktu lalu berimbas buruk terhadap rumah masyarakat, karena guncangan yang ditimbulkan membuat dinding rumah menjadi retak dan beberapa bagian yang rusak. Kondisi ini jelas sangat disayangkan, mengingat

aktivitas yang dilakukan dekat dengan pemukiman masyarakat, sehingga membuat kondisi bias semakin parah. “Lihatlah dinding rumah kami retak akibat guncangan ledakan dinamit dari PT MAS. Yang jelas kami ingin pihak perusahaan bertanggung jawab atas peristiwa ini karena bangunan yang kami dirikan merupakan hasil jerih payah dilapangan,” ujarnya sedikit nada kesal. Senada, Anuar (55) warga dusun III Desa Muara Maung menuturkan, kiranya Pemkab Lahat dapat segera turun kelapangan untuk melihat kondisi yang ada, karena tidak hanya bangunan rumah yang retak, melainkan Masjid juga mengalami kondisi yang sama. Dilanjutkannya, sebenarnya memang sempat ada perwakilan dari PT MAS dan Prima turun melakukan peninjauan, menjanjikan akan memberi ganti rugi, namun hingga kini belum ada penjelasan untuk melakukan ganti rugi. “Jika PT MAS tidak bertanggung jawab maka kami akan melakukan protes, memang sudah ditinjau, na-

mun warga belum mendapat kepastian kapan rumah yang retak akan diganti rugi dan hal ini sangat disayangkan,” imbuhnya. Bahkan, dalam waktu dekat, jika memang pihak perusahaan tak kunjung pula menunjukkan rasa tanggung jawabnya, terutama dengan janji ganti rugi, maka pihaknya dengan beberapa warga lainnya akan berupaya menyampaikan tuntutan, salah satunya

dengan demonstrasi kelapangan. “Kami takkan segan untuk demo pak, karena kami disini sudah dirugikan, sempat dijanjikan pergantian, tapi hanya sebatas janji belaka,” tukasnya. Terpisah, hingga berita ini dikirimkan, untuk konfirmasi ke pihak manajemen PT MAS sendiri masih belum ada yang bisa dihubungi lebih mendalam, dengan alasan tengah melaksanakan dinas luar. (DIN)

BNN Pagaralam Minta Dua Pejabat Positif Narkoba Ditindak PAGARALAM - Badan Narkotika Nasional (BNN), Kota Pagaralam, meminta agar wali kota Pagaralam, memberikan sanksi atau rehabilitasi dua oknum pejabat yang posotif gunakan narkoba. “Hasil tes urine ada dua pekabat gunakan narkoba jenis sabu dari penelitian urine, jadi perlu tindakan tegas wali kota,” kata Kepala BNN AKBP Irfan Arsanto S.Sos. Ia mengatakan, Irfan Arsanto

mengatakan, tes urine yang dilakukan secara mendadak atas instruksi Wali Kota, dua oknum pejabar yang terindikasi pengguna narkoba dan harus ada sanksi. “Sebanyak 54 Pejabat telah kita lakukan tes urine. Hasil tes urine ada indikasi pejabat yang mingkonsumsi narkoba, tapi hasilnya langsung kita berikan kepada wali kota untuk upaya pembinaan,” pungkasnya. Ia mengatakan, hingga saat

ini belum ada upaya untuk menindaklajuti indikasi itu, hasil pemeriksaan IM dan IBN positif gunakan narkoba. Sementara itu Wali Kota Pagaralam Hj Ida Fitriati mengatakan, pejabat eselon II eselon III dan eselon 1V yang sengaja tes urine untuk mengetahui siapa yang sering konsumsi narkoba. “Saya sengaja melaksanakan tes urine karena komitmen Pemkot

Pagaralam memerangi bahaya narkoba dan membersihkan pegawai dari Penyalagunaan narkoba,” kata Ida Dikatakan Ida, untuk meminimalisir narkoba di Kota Pagaralam Paling tidak di tahun ini harus membersihkan di lingkungan pemerintah dulu. Jangan sampai ada pejabat yang memakai narkoba, kalau ada tentu ada sanksinya,” ungkapnya. (KACI)

Kodim 0402 Mempererat Hubungan Insan Pers

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra -- Komandan Distrik Militer (Dandim) 0402/OKI-OI Letkol Inf Seprianizar SSos menggelar silaturahmi dengan wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (1/6/2017). Silaturahmi yang bertujuan un-

tuk meningkatkan dan mempererat hubungan antara TNI dan Insan Pers yang bertugas di wilayah Bumi Bende Seguguk tadi, berlangsung sederhana. Canda dan tawa serta keseriusan dandim meminta para media agar tetap menjalin hubungan yang telah baik selama ini. Letkol Inf Seprianizar SSos men-

gatakan, silaturahmi ini baru dilaksanakan setelah dirinya bertugas di OKI. “Saya harap hubungan insan pers dengan TNI terus terjalin dengan baik serta terus berkoordinasi baik dalam pemberitaan maupun dalam hal lainnya,” harap Dandim didampingi Mayor E Sub Arman dan Danramil Kayuagung

Kapten H Hatta serta staff kodim. Kesempatan dibulan yang baik dan penuh berkah ini, awal silaturahmi yang baik dan bisa terjaga hingga selamanya. “Jika ada temuan terhadap personil saya yang bertugas dianggap menyalahi tolong sampaikan dengan saya, karena mana mungkin saya mengawasi ratusan prajurit saya,” pinta Dandim seraya berucap jika ada kesalahan silakan sampaikan secara berimbang, kita laksanakan tugas sesuai dengan ketentuan. Silaturahmi Dandim 0402/OKI-OI dengan insan pers media baik itu cetak, online, radio dan tv itu, diisi dengan sesi tanya jawab dan berakhir dengan berjabat tangan serta berfoto bersama. Ketua PWI OKI periode 2014 -2017, Endri Irawan SH mengharapkan, kerjasama yang telah terjalin baik selama ini diminta agar terus bertahan baik. “Saya berharap hubungan insan Pers yang bertugas di OKI dengan TNI agar tetap terjalin silaturahmi yang baik,” harap Endri didampingi Sekertaris PWI Idham Syarief. (ATA)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

Dinkes Palembang Awasi Makanan di Pasar Beduk PALEMBANG, jurnalsumatra – Dinas Kesehatan Kota Palembang mengaku telah membentuk tim khusus untuk mengawasi makanan yang ada di pasar beduk, karena selama ini banyak makanan yang dijual secara tidak sehat. Kepala Dinas Kesetahan Kota Palembang, dr Letizia melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Eni Hardiani, Selasa (30/5/2017). Mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan sembilan pasar, antara lain, Pasar Beduk Jalan Ranta, Pasar Beduk Masjid Taqwa, Pasar Beduk Tangga Buntung, Pasar Beduk 26 Ilir, Pasar Beduk Polygon, dan Pasar Beduk Bukit Siguntang. “Ada tim khusus, satu tim ada empat orang. Selama dua hari ini ada sembilan pasar yang sudah kami datangi, selain pasar beduk kami juga memantau tempat jual-jualan takjil lain, seperti di simpang Universitas Palembang, dan Kambang Iwak,” jelas dia. Sejauh ini, lanjut dia, berdasarkan hasil temuan tahun-tahun sebelumnya, makanan tahu dan mie basah yang mendominasi terbukti mengandung bahan berbahaya, yakni formalin.Adapun hasil 2016 lalu, dari sembilan pasar yang dipantau, terdapat beberapa makanan yang terbukti mengandung bahan makanan berbahaya, yakni pempek, tekwan, delima, soun, cincau, kemplang, puding, bubur campur dan lainnya. Oleh karena itu, masyarakat harus mengenali ciri-ciri makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut sebelum membelinya. Misalnya tahu yang tidak mengandung formalin itu hanya berusia 4 jam, lebih dari itu tahu mulai asam. Tekstur tahu lebih lembek, sehinga mudah pecah dan rusak, atau tidak kejal dan beraroma khas kedelai yang wangi.(eka)

Hernoe Juga Ambil Formulir Wako di Golkar PALEMBANG, jurnalsumatra – Bakal calon walikota Palembang, Hernoe Roesprijadji mengambil formulir calon walikota di DPD Partai Golkar Palembang, Jum’at (2/6). Hernoe mengambil formulir diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Firly Darta SH dan dikawal oleh Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Sumsel, Yasmaun Effendi beserta relawan dengan berseragam hijau-hijau. “Kita berharap bisa diusung oleh Golkar, sebelumnya kami sudah ambil di PDI Perjuangan,” kata Firly usai mengambil formulir. Dikatakan, untuk mewujudkan Palembang Hebat maka butuh dukungan semua pihak, termasuk koalisi partai politik. “Secara lisan kita sudah mendapatkan dukungan PKB, dan kini menjalin komunikasi dan restu dengan Golkar dan PDIP,” ungkapnya. Dukungan kepada Hernoe yang juga koordinator gerakan ayo kerja Sumsel ini terus mengalir. Baik dari tokoh, partai dan juga relawan. Temasuk dukungan dari kiayi-kiayi di Sumsel mengingat ia juga

kini menjabat sebagai wakil ketua PWNU Sumsel. “Tentu langkah ini sudah terlebih dahulu mendapatkan restu dan arahan dari beberapa kiayi khas di Sumsel karena pak Hernoe adalah santri, jadi dalam langkahnya sami’na wa atha’na dengan ulama,” kata Firly. Sementara itu, Sekretaris LPP PKB Sumsel, Yasmaun mengaku sengaja mengambil formulir atas perintah ketua DPW PKB Sumsel. “Hernoe ini adalah kader muda NU dan PKB punya tanggung jawab mengawal pak Hernoe maju walikota Palembang,” kata Yasmaun. Dikatakan, PKB mendukung Hernoe bukan tanpa alasan. Sebab, selama ini PKB telah memantau program dan gerakannya yang banyak menyentuh kegiatan soaial keagamaan. “Untuk koalisi pasti, pak Hernoe sebelum di Golkar sudah mengambil formulir di PDIP dan masih dikomunikasikan untuk ambil formulir di Gerindra,” tukasnya. Diketahui, selama ini kiprah Hernoe lebih banyak kepada kegiatan sosial agama kemasyarakatan. Diantaranya

dengan program gotong royong minggu bersih yang konsisten sejak awal berdiri gerakan Ayo Kerja tahub 2015 lalu. Kemudian gerakan kembali ke Mushallah yang lebih menekankan kemakmuran rumah ibadah baik secara fisik maupun spiritual. Ia juga dikenal banyak membina dan membimbing kaula muda. Diantaranya dengan menjadi ketua dewan pakar MPII Sumsel, Sekretaris Penasehat PW Ansor,

Pembina Jaman Sumsel, dan penasehat dibeberapa komunitas dan OKP lainnya. Melalui tag line Palembang Hebat, ia siap ikut berkompetisi pada pesta rakyat Juni 2018 mendatang. Sementara itu, sekretaris Golkar Palembang, Edie Munandar menerangkan pengambilan formulir dibuka hingga 5 juni nanti dan selanjutkan dibuka pengembalian mulai 6 Juni. “DPD akan mengajukan 10 nama ke DPP Golkar,” pungkasnya. (Dul)

Wawako Palembang dan Ormas Jual Sembako Murah

Palembang, jurnalsumatra-Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda (Fitri) bersama beberapa Organisasi, secara simbolis membagikan 500 paket

sembako murah untuk warga di lorong Kedukan Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Senin (29/5/2017).

Rutin Gelar Razia Tertibkan Bentor PALEMBANG, jurnalsumatra – Kabid Pengawasan dan Operasional Dishub Palembang Kota Palembang, Martha Edison mengatakan selama ini Bentor tidak memiliki izin karena sesuai dengan peraturan daerah perda (perda) nomor 14 tahun 2015 tentang penyelenggara tranportasi Bentor tidak masuk dalam perda. “Pertama bentor ini tidak ada izin, kalaupun mau izin tidak ada lembaga yang berhak memberikan izin,”kata Martha, kepada jurnalsumatra, Selasa (30/5/2017). Bentor tidak terjamin keselamatannya baik itu penumpang maupun pengendara bentor itu sendiri oleh karena itu pihaknya selalu mengimbau kepada pengendara maupun maupun penumpang untuk tidak menggunakan bentor. Karena begitu banyak tranportasi publik yang lebih nyaman dan terjangkau. Dalam menertibkan bentor baik itu razia yang rutin dilakukan pihaknya selalu mengamankan paling tidak 10 Bentor lebih yang diamankan. Bentor yang ditilang pihaknya dipotong dengan memisahkan becak dari body motor.”kalaupun ada yang mau mengambilnya maka dipersilakan.

Tapi setelah diambil pemilik ini kembali membuat bentor. Ini yang menjadi kendala,”jelasnya Selama ini bentor dikarang untuk melintasi jalan protokol dipusat kota seperti jalan Sudirman, merdeka, Demang dan jalan lainnya. Namun Selena ini memang sopir Bentor banyak memasuki kawasan tersebut dengan berbagi alasan mulai dari mencari uang, mengantar penumpang dan alasan lainnya. Pihaknya memprediksi ada sekitar 200 bentor yang ada di Palembang. Upaya dalam menertibkan bentor dengan melakukan razia, setiap razia dirinya mengklaim bentor ditilang dan dikadangkan oleh Dishub.(eka)

8

PALEMBANG

Kegiatan acara yang digelar ini merupakan bakti sosial dan pasar murah Ramadhan melibatkan ratusan warga menengah ke bawah di seputaran lorong Kedukan Kelurahan 5 Ulu Kecamatan SU I Palembang. Ada sebanyak 500 paket sembako yang dijual murah, kisaran satu paketnya itu senilai antara seharga Rp 70-75 ribu yang hanya dijual dengan harga Rp 35 ribu saja. Melihat banyaknya warga yang hadir dan untuk mengantisipasi terjadinya desak-desakan, Fitri selaku Wakil Walikota Palembang sendiri ikut membagikan sembako kepada masyarakat​tersebut secara langsung untuk mengurangi kepadatan. Kepada jurnalsumatra Fitri mengatakan “Kegiatan ini banyak di ikuti oleh beberapa organisasi dan kami berharap organisasi lain juga bisa mengadakan kegiatan seperti ini. Karena dengan adanya pasar murah ini secara tidak

langsung dapat memberikan keringanan bagi masyarakat menengah ke bawah,” terangnya seusai membagikan sembako murah secara simbolis kepada warga, Senin (29/5). Sementara itu, Perwakilan PSMTI Provinsi Sumsel Hari Hartanto pun menyampaikan kalau selain mengadakan pemberian sembako murah, pihaknya juga mengadakan bakti sosial donor darah yang dilakukan ditempat itu. “Harapan kami, untuk target pada bulan Ramadhan tahun ini dapat mengumpulkan sebanyak 500 kantong darah untuk disumbangkan ke PMI,” jelasnya. Adapun ormas pendukung sembako murah ini, Dewan Wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Pergerakan Indonesia Maju, Majelis Surau Indonesia Provinsi Sumsel, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Sumsel. (edchan)

1000 rumah dicat warna warni

PALEMBANG, jurnalsumatra – Walikota Palembang Harnojoyo menerangkan, pengecatan rumah warna-warni dipinggiran Sungai Musi ini diharapkan dapat menambah destinasi wisata baru selain destinasi wisata yang sudah ada. Adapun rumah-rumah dipinggiran Sungai Musi yang dicat ini berada di tengah kota. “Mudah-mudahan ini akan menambah ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi Kota Palembang,” ungkapnya usai melakukan pengecetan rumah dipinggir Sungai Musi tepatnya di Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I. Menurut Harno kampung warnawarni ini akan sangat menarik karena berada dikawasan sungai, sedangkan di kota lainnya berada di pemukiman biasa.

Namun ia memastikan kampung warnawarni ini tentunya akan dibuat lebih menarik dibanding kota-kota lainnya. “Jumlah rumah yang dicat juga terbilang banyak, ada 1.000 bangunan lapis terluar di pinggir Sungai Musi dengan mengecat dinding dan atapnya,” jelasnya. Selain itu sambungnya, bagi masyarakat yang mampu, dapat membeli dan mengecat sendiri pemukimannya. Hal ini demi mendukung program Pemkot Palembang dibidang pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menjelaskan, pembuatan kampung warna warni ini sebagai bentuk lanjutan dari pembangunan tempat-tempat wisata di Kota Palembang jelang Asian Games.(eka)

DPRD Palembang Minta pembangunan Hotel Ibis Distop Palembang, jurnalsumatra – Ketua Komisi III DPRD Kota Palembang Firmansyah Hadi mengatakan, telah banyak keluhan masyarakat dan pemilik gedung di sekitar proyek, tetapi pembangunan itu hingga kini tetap berjalan. Bahkan, pihaknya beberapa kali telah mendatangi proyek tersebut untuk memberikan peringatan agar pihak pembangun memperhatikan fasilitas umum (fasum) di sekitarnya. “Pemerintah semestinya yang melakukan eksekusi. Sementara kami sebagai pengawas, tidak punya kewenangan untuk menyetop pembangunan itu,a segera dilakukan penyetopan,”ujarnya. Firman mengatakan, pihaknya meminta ketegasan walikota sebagai pemilik kewenangan untuk menindaklanjuti berbagai keluhan dari pembangunan yang berujung pada rusaknya fasilitas umum di sekitarnya. “Walikota semestinya harus tegas, sementara kami sebagai pengawas tidak berwenang untuk menyetop pembangunan itu. Ia (walikota, red) mungkin perlu kajian, juga kerja UPTD di dinas tidak maksimal, setelah memberi izin tidak mengecek kembali dan mengawasi,”pungkasnya.(eka)

Budiarto : Pemerintah Harus Kontrol Sembako

Palembang, jurnalsumatra – Menyikapi naiknya harga kebutuhan pokok saat ramadhan ini menurut Komisi II DPRD Sumsel tidak ada kewajaran untuk terjadi kenaikan. Dalam kondisi apapun pemerintah harus bisa mengontrol harga kebutuhan pokok termasuk juga mengawasi distribusi agar tidak terjadi kelangkaan. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi II, Budiarto Marsul, saat diwawancarai, Selasa (30/5/2017). Menurut Budi, saat masuk bulan ramadhan transaksi untuk membeli kebutuhan bahan pokok memang seringkali terjadi peningkatan. Namun, ia menyayangkan jika ada pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk menaikkan harga. “Sudah pasti kalau banyak permintaan pasti harga meningkat, tapi jangan juga pedagang jadi seenaknya menaikkan harga barang apalagi di momen puasa ini dan jelang Idul Fitri nanti,” imbuhnya. Pihaknya berharap para pedagang punya rasa tanggung jawab terhadap kenyamanan konsumsen, salah satunya dengan menjaga harga kebutuhan pokok agar tidak naik diluar batas kewajaran. “Beberapa hari kedepan kita bersama dengan dinas perdagangan akan turun ke lapangan meninjau distribusi bahan pokok sekaligus melihat perkembangan harga. Kami berharap pemerintah selalu mengikuti perkembangan harga dan kelancaran arus distribusi agar masyarakat masih dapat menikmati suasana ramadhan dan idul fitri dengan nyaman,” pungkasnya.(eka)

Ahmad Yani Tunggu Hasil Survei Internal

Palembang, jurnalsumatra – Bakal calon Bupati Muaraenim yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Muaraenim, Ahmad Yani mengaku masih menunggu hasil survei internal yang dilakukan timnya. Ini berkaitan dengan peluangnya di Pilkada Muaraenim, 2018 mendatang. Saat ini, timnya sedang melakukan pengolahan data. “Survei lapangan tanggal 27 Mei 2017 selesai kita lakukan, sekarang lagi pengolahan data. Survei pertama ini khusus untuk internal kita saja,” kata Ahmad Yani ditemui di gedung DPRD Sumsel, Selasa (30/5/2017). Ia mengatakan, nantinya menjelang pelaksanaan Pilkada, akan dilakukan survei internal kedua. Survei ini dapat menentukan apakah akan maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati. “Sampai sekarang kita maju untuk Muaraenim 1, namun finalisasinya nanti dari konsultan. Finalisasinya kita masih melihat peluang,” ujar Anggota DPRD Sumsel ini. Yani mengaku, hingga saat ini masih terus bersosialisasi, termasuk berkomunikasi dengan partai dan kandidat lain. Ia pun tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan siapa saja, asalkan memiliki visi yang sama dan didukung partai pengusung. “Sejauh ini, kita sudah sosialisasi di 20 kecamatan yang ada, sedangkan dari 200 lebih desa di Muaraenim, separruhnya sudah kita datangi, dan akan terus kita lakukan,” ucapnya. Di sisi lain lanjut Ahmad Yani, dirinya sudah mendaftar di dua partai politik, yakni PBB dan PDI Perjuangan. “Untuk PBB berkasnya sudah kita kembalikan tanggal 26 Mei lalu, sementara untuk PDI Perjuangan, rencananya tanggal 3 Juni baru akan dikembalikan. Nanti, saya langsung yang akan mengantarkan berkas pendaftaran itu. Semua syarat sudah kita lengkapi, diantaranya SKCK, ijazah, kesehatan, dan lain-lain,” bebernya. (eka)


Hiburan Kito

• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

9

Zivanna Tak Ada Kata Terlambat Untuk Tobat

Palembang, jurnalsumatra – Berbagaimacam makna yang bisa ditangkap oleh sebagian orang mengenai arti bulan puasa, khususnya puasa di bulan Ramadhan yang mana setiap umat Islam menjalankan salah satu, yang harus dilakukannya, yaitu dengan berpuasa sebulan penuh. “Puasa itu menyehatkan, puasa dapat menanggulangi stres dan depresi bagi sebagian orang karena mereka belajar untuk mengendalikan diri, baik secara psikis maupun fisik. manfaat dari berpuasa bisa dirasakan jika menjalani puasa dengan benar, seperti dengan pola makan seimbang dan istirahat cukup.”ungkap Zivanna Austine Ariana yang akrap di panggil dengan Zizi saat dibincangi jurnalsumatra dalam arti puasa yang ia pahami. Dara kelahiran Prabumulih, 15 Februari 1993 merupa anak pertama dari dua bersaudara, dari kedua orang tua berasal dari Prabumulih (Sumatera Selatan) yang mempunyai aktifitas bekerja di Astra International Tbk – Toyota dari bulan Maret 2017 sampai saat ini, yang sebelumnya bekerja sebagai presenter Inew TV Palembang dari 2015-2016. “Walaupun keinginan mengenakan hijab dari 2 tahun sebelumnya, namun baru terealisasi pada 10 Agustus 2015 karena tuntutan pekerjaan di TV Inews tapi akhirnya sampai sekarang setelah bekerja di Astra International Tbk – Toyota tetap masih mengenakan hijab sampai saat ini” terangnya dengan busana muslim yang

sekarang tetap melekat di dirinya. Iapun tidak menampik godaan yang selalu dialaminya untuk melepas hijab yang dikenakannya “Untunglah teman-teman tetap mendukung semua keputusan saya, karena kebetulan lingkungan semua berhijab, walaupun godaan banyak di tempat kerjaan yang mengharuskan enggak pakai jilbab” ungkapnya dengan godaan yang diterimanya. Beberapa kegiatan yang pernah diikutinya menjadi kapten basket sekolah di SMA Negeri 2 Prabumulih, team seni tari sanggar seinggok sepemunyian, runner up 2 wajah Prabumulih, teater parodi se Sumsel, penyanyi dan modeling, penari tradisional, modern dance, foto model dan presemter. Dara cantik yang masih single ini, berharap untuk suatu saat bisa mendapatkan lelaki yang menjadi impiannya “Dewasa dalam artian bertanggung jawab sama diri sendiri dan keluarga, pintar mengelolah hati dan keuangan, bijak menyikapi berbagai masalah, baik secara finansial, yang penting khalak nya baik dan sama-sama menerima kekurangan diri masing-masing” ungkap nya dengan lelaki yang menjadi pujaannya kelak. Sebagai wanita muslim iya pun memberikan katakata bijak untuk para wanita “Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, karena menuju baik itu sangat baik dan terpuji” pungkasnya. (edchan)

Desinka Putri Terasa Nyaman Setelah Menguasainya

Selda Setelah Aqil Baliq Niatkan Gunakan Hijab Palembang, jurnalsumatra – Dara manis yang aktifitas di produk Vivo sebagai promotor untuk memperkenalkan handphone Vivo sekaligus menjual di PTC (Palembang Trade Center) Mall, Palembang yang sebelumnya kerja di PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), merupakan anak pertama dari tiga saudara dari orang tua Mama asal Bandung dan Papa asal Palembang. Dalam perbincangan dengan jurnalsumatra Selda kelahiran Palembang, 2 November 1993 ditempat kerjanya memahami arti puasa sebagai berikut “Puasa adalah bagian rukun iman, puasa itu menahan lapar, menahan haus, dan juga menahan dari sifat-sifat tercela, puasa yang baik ialah puasa yang kita jalani dengan tulus dan bersungguhsungguh dengan menjalankan amalan baik lain nya.” Terang dara yang berhijab ini. Dikatakannya, ada pula tujuan

puasa itu ialah melatih hawa nafsu kita dan menyadarkan kita akan merasakan susahnya sahabat atau saudara kita yg miskin kelaparan, puasa namun tetap bekerja itu adalah ibadah…karena meski puasa tp harus tetap semangat dan ibadah mencari rezeki halal di jalan Nya.. jadi walau puasa tidak ada kata hambatan untuk melakukan aktivitas yang biasa di jalani Saat disinggung kesiapannya mengenakan hijab, ia pun v dengan sigap menjawab “Keinginan ku mengenakan hijab sejak tamat SMA tahun 2011, yang merupakan keinginan dan niat dari diri sendiri, karena menurutku menutup aurat dengan berjilbab adalah kewajiban wanita muslim, apa lagi bilah sudah aqil baliq, dan ingin menyempurnakan ibadah dengan mengenakan hijab, meski belum sempurna tapi setidaknya sudah ada niat dan tergerakan”

bebernya. Walaupun iya tidak melanjutkan kuliah, tapi dirinya selalu mendapat juara umum di sekolah dan pernah ikut lomba cerdas cermat tahun 2006-2009 mewakili SMP Dharma Bhakti lomba antar sekolah mendapat juara 2 umum, dan meningikuti paskibra semasa SMA dr tahun 2009-2010 di sekolah dan ikut kegiatan Osis sebagai sekretaris dari kegiatan yang diikutinya semasa disekolah dirinya bisa mendapat prestasi ditempat kerjanya. “saya termasuk promotor terbaik dalam penjualan” jelas dara yang menyukai lelaki yang sederhana, jujur bertanggung jawab ini. Dengan bijak pun iapun mengatakan (The more we’re grateful, the more happiness we get) Yang diartikannya, semakin banyak kita bersyukur, semakin bayak pula kebahagia an yang kita dapatkan” pungkasnya. (edchan)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Mengenakan Jilbab atau hijab ternyata tak semudah apa yang dibanyangkan semua orang, ternyata perlu perjuangan juga mengalahkan godaan yang terus menggoda untuk tidak mengenakannya. “Belajar untuk mengenakan hijab awalnya memang cukup terasa berat dan ketika jilbab telah melekat pun terkadang dorongan bisikan syaitan untuk melanggar dengan membuka jilbab sangatlah kuat. Namun percayalah, kalau sudah ada niat dari dalam diri secara perlahan-lahan akan timbul rasa kenyamanan diri kita, ketenangan hati dan keamanan yang dirasakan saat kita mengenakan jilbab.” Ungkap Desinka Putri dibicangi jurnalsumatra saat menceritakan awal dirinya mengenakan hijab sebagai busana wanita muslim. Dara kelahiran Palembang, 31 Desember 1995, anak ke 2 dari 3 bersaudara dari orang tua Ayah dari Jawa dan Ibu Komering (Sumatera Selatan) pada tanggal 20 May 2017 baru saja selesai Wisuda di UIN Raden Fatah Kota Palembang, sekarang ini sedang mempersiapkan diri untuk bekerja. Beberapa kegiatannya, telah menempa dirinya dengan aktif di GENBI, (Kumpulan Penerima Beasiswa dari Bank Indonesia) “Di GENBI saya aktif sebagai penari, alhamdulillah senang bisa bergabung dengan orang-orang yang luar biasa ter khusus dengan Bank Indonesia. Saya aktif di Organisasi Kampus yaitu Litbang (Lembaga Penelitian dan Pengembangan).” Jelasnya dari beberapa kegiatan yang pernah diikutinya. “Saya juga sempat membuka private belajar untuk anak-anak SD dan SMP dan Saya baru saja aktif di Rumah Singgah Anak Kanker dan juga aktif di Musi_Bladers yaitu komunitas olahraga di Sepa-

turoda.” Tambahnya lagi. Iyapun menceritakan awal pertama kali mengenakan hijab “Saya mulai mengenal hijab tahun 2011 saat mamasuki bangku SMA, karena saya berasal dari MAN 2 Palembang. Dari situlah saya mulai belajar dan mengenal bahwa mengenakan jilbab merupakan sebuah ibadah dan hukumnya adalah wajib bagi perempuan muslim.” Terangnya dengan kemantapannya mengenakan busana wajib wanita muslim ini. “Faktor pendorong lainnya yaitu ketika mengenakan hijab sangat terasa sekali perbedaan yang saya rasakan, salah satunya adalah cara orang memandang khususnya dari kaum adam, yaitu kehormatan yang dirasakan saat mengenakan hijab dan pastinya terhindar dari pemikiran yang negatif.” jelasnya. Menurutnya, gaya jilbab saat

ini pun sangat mengalami perkembangan yang cukup pesat dan modern. Jadi kalian para pengguna hijab jangan pernah takut apalagi merasa malu saat mengenakan hijab, karena perkembangan jilbab sekarang telah mengikuti trend masa kini dan lebih fashionable. Jadi kalian bisa lebih nyaman dengan hijab yang dikenakan sesuai selera masing-masing. “Jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan saya juga berharapan bisa sukses dalam karir serta mendapatkan pekerjaan, dengan jenjang karir yang luas sesuai passion yang saya miliki, sedangkan untuk masalah jodoh, semoga segera dipertemukan dengan pemilik tulang rusuk ini dan mempunyai pendamping hidup yang tulus, serta punya anak yang lucu-lucu nantinya” pungkasnya sambil melepas senyum manisnya. (edchan)

Tiara Pradika Hijab Kewajiban Juga Contoh Putrinya PALEMBANG, jurnalsumatra – Bulan puasa itu menahan diri dari makan, minum, amarah dan apapun itu yang bisa membatalkan puasa, sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Hal ini diungkapkan Tiara Pradika kepada jurnalsumatra saat ditanya arti dari bulan puasa untuk kewajiban seorang muslim dalam bulan puasa saat dibincangi. Ibu muda yang mempunyai dua orang puteri kelahiran Palembang, 13 Agustus 1987 yang aktip bekerja di Bank Daerah Sumsel Babel Capem Plaju Palembang. Sebagai anak kedua dari empat saudara dari Ayah Palembang dan Ibu OKI (Sumatera Selatan) di masa lajangnya masih belum mengenakan hijab seperti gadisgadis muda lainnya yang suka dengan busana-busana modis dan modern sampai suatu ketika dirinya seolah mendapat hidayah untuk memantapkan diri mengenakan busana hijab yang merupakan kewajiban bagi seorang wanita muslim. “Aku mengenakan hijab dari tahun 2015, saat lahir anak yang kedua pada saat usianya baru 2 bulan yang tentunya membuat senang suami juga, selain itu juga Insyaalah sudah mendapat hidayah selain mendapatkan 2 anak perempuan yang cantik-cantik” ungkapnya dengan melempar-

kan senyum manisnya menceritakan awal dirinya terpanggil untuk mengenakan hijab. Baginya selain merasa malu sebagai orang wanita muslim dengan sudah

mempunyai 2 anak tapi kok masih belum mengenakan jilbab dikatakannya. “Selain untuk diri sendiri mengenakan hijab ini, kita juga secara tidak langsung, bisa men-

gajari anak-anak sendiri sedini mungkin untuk pakai Jilbab, selain bisa menutupi aurat, kata orang-orang, kita berhijab juga untuk suami dan Allah Swt” jelasnya.

“Sebenarnya bukan alasan malu dengan anak-anak juga sich, yaa ada alasan lain yang enggak bisa diungkapkan, yang benarnya memberikan contoh untuk anakanak” selorohnya. Masa kecilnya pun diisi dengan kehidupan seperti remaja lainnya, dan pernah mendapatkan prestasi waktu SMP menang lomba mading dapat juara 2, waktu SMA pernah ikut Ekskul PMR dan menang Juara 1, sedangkan waktu kuliah tidak pernah mengikuti apapun, tapi mendapat kan gelar S1 di Unsri Entension Palembang tahun 2009 awal, S2 di Universitas Tridinanti tahun 2011 yang akhirnya menikah pada tahun 2012 dengan di karuniahi 2 orang putri. Selain bekerja di Bank Sumsel Babel dirinya ikut Komunitas Mobil bersama suaminya yang berharap pada bulan puasa ini “Pengen selalu mendapatkan yang terbaik juga bisa jaga hati dan bisa jadi lebih baik dari bulan puasa sebelumnya amin” ungkapnya. Untuk selalu mendapatkan aktivitas dalam bekerja iapun sedikit memberikan tips nya “Yang membuat anda bisa terus berkembang adalah tujuan-tujuan hidup anda jadi mantapkanlah tujuan hibup anda” pungkasnya memberikan sedikit motivasi kepada semua wanita. (edchan)


10

ADVERTORIAL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

Alex : Laporkan PD Pertambangan Rugi Rp 8 Miliar lalu dengan PT Medco EDanP PD PDE telah mendapatkan participating interest sebesar 5 Persen.”PD PDE telah mengembangkan bisnis melalui anak perusahaannya seperti pt PDPDE dua belas, PD PDPDE gas dan lainnya,”saat memberikan Jawban terhadap Fraksi Demokrat. Usulan dari fraksi Golkar Bagar pemilihan dewan komisaris dan direksi BUMD melalui fit and profer test, hal tersebut menjadi perhatian baginya, tentunya dengan harapan agar dewan komisaris dan direksi yang terpilih betul-betul memiliki

PALEMBANG, jurnalsumatra – Gubernur Sumsel menyampaikan meski perusahaan daerah PD pertambangan dan energi baru berdiri sejak tahun 2000 dengan modal hanya Rp 150 juta namun telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) pemerintah provinsi Sumsel mencapai Rp 97 miliar. Demikian dikatakan gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin saat menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum fraksifraksi atas rancangan peraturan daerah pada rapat Paripurna di gedung DPRD Sumsel, Senin (29/5/2017) Menurut Alex, menangapi pertanyaan dari Fraksi PDI perjuangan terkait neraca keuangan dan dana participating interest, berdasarkan laporan auditor independen terhadap laporan keuangan PD pertambangan dan energi tahun 2016. Laba (rugi) PD pertambangan dan energi mencapai Rp 8,7 Miliar. “Sedangkan dari piutang usaha, Piutang bunga dan Piutang lain-lain

sebesar RP 17,4 miliar,”kata Alex Sementara dari sisi pendapatan

cukup baik dengan mencapai Rp 31 miliar diantara pendapatan tersebut

6,4 miliar didapat kan dari participating interest dari blok Rimau.

“Sedangkan dalam meningkatkan kinerja perusahaan PD PDE

pihak nya telah melakukan berbagai upaya, sejak ditandatangani 2003

Pemkab Muara Enim Peringati Hari Jadi Pancasila Saya Indonesia! Saya Pancasila !

MUARA ENIM, Jurnal SumatraRatusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim secara hitmat mengikuti

upacara memperingati pekan hari jadi dasar negara Indonesia yakni Pancasila, yang digelar di halaman kantor Pemkab. Muara Enim pada Kamis

(01/060) sekitar pukul 7.30 Wib Kegiatan yang dihadiri oleh unsur muspida Muara Enim seperti Wakil Bupati Muara Enim H. Nurul

Aman, SH, Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan, SIK, Dandim 0404 Muara Enim Letkol INF. Teadi Aulia Mula Uji, SE, Ka-

kapasitas dan kualitas yang dapat dipertanggung-jawabkan.(ADV)

jari Muara Enim Adhyaksa Dharma Yuliono, MH, Wakil Ketua DPRD Muara Enim Nino Andrean, Sekda Muara Enim Ir. H. Hasanuddin, MM, para kepala Dinas dan pejabat eselon III dan IV, para tokoh agama dan undangan lainnya. Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar yang bertindak selaku inspektur upacara usai membacakan teks Pancasila yang kemudian dilanjutkan dengan membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara, sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita. Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Pulau Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama. Kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah ke-bhinneka tunggal ika-an kita. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur ditengah kemajemukan. Oleh karena itu, saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, ajajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Muzakir menambahkan bahwa “saling menghormati antar umat beragama adalah cerminan Pancasila, jadi jika sudah menghayati Pancasila tidak ada lagi tindakan saling hujat atau saling serang antar umat beragama,”tegasnya “ Maka kita harus bersatu kalau mau kuat yakni dengan perekat persatuan yakni sila ke 2 Persatuan Indonesia. Dengan bersatu kita dapat mewujudkan keamanan dan membangun bangsa namun semua usaha itu harus dimusyawarahkan yakni sejalan dengan sila ke 4. dan endingnya yakni mencapai rakyat yang sejahtera dan adil sila ke 5,” tambahnya. “ Saya himbau kepada masyarakat untuk mendalami dan memaknai Pancasila dengan sebenar-benarnya. Walau kita berbeda-beda kita tetap satu,” himbau Muzakir. (ADV/CACON)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

Ramadhan On The Sky di Imara Hotel Palembang Palembang, jurnalsumatra-Mau merasakan indahnya kebersamaan Ramadhan On The Sky, dimana lagi kalau bukan di Imara Hotel Palembang yang berada di Jl. Sudirman tepatnya simpang Kamboja atau simpang Sekip Palembang. Hal ini disampaikan Afrilia Rhamadini selaku Sales Executive Imara Hotel Palembang kepada jurnalsumatra yang mengatakan ”Ramadhan On The Sky yang ditawarkan hotel kami bisa merasakan Indahnya kebersamaan dengan menikmati berbuka puasa dengan sensasi berbeda” terangnya. Dikatakanya, tidak hanya berbuka puasa. Tetapi para tamu juga bisa menikmati view indah nya Kota Palembang dari lantai 8 dan 9 Davincy Sky Lounge dan Picasso Restaurant Imara Hotel Palembang. Dengan hanya Rp. 70.000,- sudah bisa menikmati santapan berbuka puasa seperti Dimsum, Aneka Gorengan, Makanan Khas Palembang serta berbagai macam minuman. Atau buat kamu yang ingin menikmati berbagai menu khas Indonesia dan oriental hanya Rp 125.000,- nett/ paxx. “Dapatkan potongan harga 10% untuk minimal 10 orang, juga dapatkan promo harga kamar seharga Rp. 379.000 nett/malam” tambahnya. “Rasakan sensasi berbuka yang beda hanya di Imara Hotel Palembang, untuk reservasi silahkan hubungi No. telp 0711-371000 Atau Sales Executive Reza : 0821-8274-9924” pungkasnya. (edchan)

Suasana Berbuka Puasa di Kampoeng Arab BATIQA Hotel PALEMBANG, jurnalsumatraBudaya dalam penyambutan yang dilakukan masyarakat saat datangnya bulan ramadhan merupakan bentuk rasa syukur serta kegembiraan umat muslim akan datangnya bulan Ramadhan atau bulan Puasa. Dikatakan Suyudi Riantoyo selaku Room Division Manager mengatakan kepada jurnalsumatra “Hotel Batiqa dalam menyamabut bulan puasa menyediakan suasana

Management Novotel Palembang Silahturahim Dengan Rekan Bisnis

PALEMBANG, jurnalsumatra-Novotel Palembang dan management mengucapkan Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1438 H dan memohon maaf di bulan yang penuh ampunan ini,mengadakan buka bersama dengan para rekanan bisnis dan media. Hal ini tak lain dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin baik tentunya. Dimulai pukul 5 sore semua berkumpul di Diplomat Meeting Room kemudian mempersentasikan fasilitas hotel, promosi dan berkenalan langsung dengan jajaran management hotel Novotel Palembang. Dikatakan General Manager Novotel Palembang, Hari Murti Wibowo dalam kata sambutannya “Rekanan bisnis, media serta jajaran management hotel bukan hanya secara profesional bekerja dan saling mendukung, alangkah lebih indah jika bekerja layaknya saudara. Apabila ada kendala mohon disampaikan langsung dan kritik yang membangun akan sangat kami hargai untuk membangun kualitas yang lebih baik kedepannya. Ini adalah fokus pelayanan di hotel kami, Novotel Palembang.” Terangnya. Sementara Wendy Natasha selaku Marketing Communication Manager Novotel melakukan presentasi memaparkan tentang hotel novotel dari jumlah kamar, room metting dan semua fasilitas yang berada di Novotel Palembang. Selanjut nya pengenal dan prestasi yang dilakukan diakhiri berbuka puasa bersama dengan hidangan Iftar Buffet lengkap di Square Restaurant yang terletak dilantai dasar dengan view kolam renang dan Paradise Hall yang menawan. Tak lupa pula foto bersama untuk menjadi kenangan yang tak bisa dilupakan oleh semua pihak. (edchan)

Kampoeng Arab BATIQA merupakan tema yang diusung BATIQA Hotel Palembang pada tahun ini. Mengapa harus bertema Kampoeng Arab? Dimulai dari lobby, dekorasi kita sudah mencolok ke arab dengan dihiasi dengan kain-kain satin yang berwarna warni, lampu-lampu ala arab, permadani pun ala arab. Tak kalah juga dengan Fresqa Bistro yang terletak di lantai 2 (dua) pun sudah bernuansa Arab” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Ayub Zailani selaku General Manager Batiqa Hotel “Mengenai harga paket berbuka, kita memiliki dua harga yang pertama yaitu, harga Rp. 113.000 net / orang untuk para tamu yang berbuka di Fresqa Bistro lantai 2 (dua) dan harga Rp. 105.000 net / orang untuk para tamu yang ingin berbuka sambil menikmati suasana garden yang membeda nya menu makanan di Fresqa dan Gar-

den, untuk di Fresqa, menu nya lebih lengkap akan tetapi di Garden, ucap Ayub Zailani selaku General Manager. “Kami menyediakan early bird discount 10% bagi tamu yang booking sebelum tanggal 29 Mei 2017, ucap Emma selaku Executive Secretary. Untuk informasi dan reservasi dapat menghubungi BATIQA Hotel Palembang di nomor 0711 – 5229600” pungkas Emma. (edchan)

Rio City Hotel Buffeet Ramadhan 1001 Menu Palembang, jurnalsumatra – Buka puasa bersama di Rio City Hotel Palembang dengan 1001 menu hanya IDR 80.000 Nett/Pax, hotel yang berlokasi di Jalan Lingkaran I No. 1 Dempo Luar Palembang ini merupakan hotel bintang tiga dengan konsep bangunan klasik dan sentuhan modern di Pusat Kota Palembang, lokasi strategis, dekat dengan icon kota Palembang yaitu Jembatan Ampera, dekat dengan Pusat Bisnis dan Pusat Kuliner sehingga tamu yang menginap di Hotel Rio City Palembang tidak perlu berjalan jauh. Ecy, Front Office Manager Hotel Rio City Palembang. Kepada jurnalsumatra mengatakan “Menyambut bulan Ramadhan ini Hotel Rio City Palembang tidak mau ketinggalan dengan ikut merayakan dan membuat beberapa macam paket untuk ikut memeriahkannya” terangnya. Dikatakannya, dengan tagline “Ramadhan Kareem 1438 H,” kami

memberikan penawaran terbaik untuk menginap di Hotel Rio City Palembang dengan harga yang sangat bersaing. Cukup dengan Rp 298.000 nett per malam, tamu kami sudah bisa merasakan nyamannya menginap di Hotel Rio City Palembang tentunya dengan Parkir yang sangat luas menampung hingga 60 mobil“ tambahnya.

Tidak hanya itu saja,menanggapi beragamnya kebutuhan Masyarakat dalam berbuka Puasa. Hotel Rio City Palembang tahun ini mengusung konsep Buffeet All you Can Eat 1001 Menu. “Ada ribuan menu yang kami suguhkan selama Ramadhan 1438 Hijriah ini, setiap hari menunya berbeda dan tamu bisa makan sepuasnya

dengan harga hanya Rp 80.000 net per orang Buffet 1001 menu ini bisa dinikmati“ ungkap Didit Pranajaya selaku Food and Beverage Manager Hotel Rio City Palembang. Buffet 1001 menu ini bisa dinikmati. Lebih lanjut dikatakan Didit, selain itu juga, Hotel Rio City Palembang menyiapkan juga Promo Tajil (tidak termasuk Buffeet Dinner) hanya dengan Rp 50.000,- nett per orang. Promo ini berlaku mulai dari tanggal 25 Mei 2017 sampai dengan 23 Juni 2017. “Ada juga fasilitas free penggunaan ruangan meeting untuk minimal pemesanan 50 orang, sudah termasuk free Screen,LCD Projector, Sound System dan Koneksi Internet dengan kecepatan tinggi. Untuk informasi dan pemesanan silahkan menghubungi Sales dan Marketing kami Msy. Tria Maretha : 0852-7351 2288, Damai Adi Putra : 0813-6874 7706” pungkasnya. (edchan)

Servis Motor AHASS Sambil Berderma PALEMBANG, jurnalsumatra – Jaringan AHASS di Sumatera Selatan mengajak konsumen berderma melalui program “#AyokeAHASS Sambil Berderma” selama bulan Ramadhan konsumen dengan menggunakan jasa AHASS pada bulan puasa secara otomatis akan menyumbangkan Rp 1.000 setiap kali melakukan pembayaran jasa. Rizki Warohma salah seorang pelanggan setia servis AHASS di Dealer Astra Motor Plaju sangat menyambut baik program ini. Guru SMP Pembina Palembang yang telah memakai motor Honda dari 2011 ini juga berpendapat bahwa program ini perlu diapresiasi karena sambil merawat motor kesayangan bisa berderma juga. “Bagus programnya, karena pelanggan juga diajak berderma, sambil servis, dapat menambah pahala juga di bulan puasa ini.”

ungkap Rizki kepada jurnalsumatra saat ditanyai disela-sela menunggu motor yang sedang di servis. Technical Service Region Head Astra Motor Sumsel, Achmad Wahyudi kepada jurnalsumatra mengatakan bahwa setiap tahunnya terjadi kenaikan permintaan terhadap AHASS pada bulan Ramadhan. Beberapa program unggulan terkait layanan bengkel pun tetap dipertahankan selama bulan Ramadan ini. Program seperti PIT Express, tetap menjadi andalan untuk menarik konsumen yang melakukan servis cepat seperti penggantian oli, atau part-part minor lainnya pada sepeda motor. Dikatakannya, sebanyak 120 jaringan Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) se-Sumatera Selatan meningkatkan pelayanan ke konsumen selama bulan Ramadhan ini. Penambahan jam operasional menjadi

salah satu peningkatan pelayanan dari AHASS yang telah berjalan dari Februari lalu. Buka lebih awal pada pukul 07.30 WIB sampai pukul 16.30 dirasa sangat pas pada momen Ramadhan ini guna menjawab kebutuhan konsumen untuk servis motor. “Pada bulan puasa, biasanya konsumen punya mobilitas yang lebih, apalagi menjelang lebaran. Oleh karena itu, kebanyakan dari mereka ingin motornya lebih prima, agar nyaman saat digunakan,” jelas Achmad. Lebih lanjut dikatakannya, layanan Honda CARE yang beberapa bulan lalu telah diluncurkan juga akan tetap beroperasi pada bulan Ramadhan ini. 14 armada yang saat ini telah dimiliki AHASS, siap memberikan pelayanan prima kepada pelanggan yang membutuhkan jasa servis saat kondisi darurat ataupun merawat motor secara berkala. Sejauh ini, setiap bulannya

layanan Bengkel AHASS di Sumatera Selatan mampu menampung rata-rata sebanyak 80.000 unit entry setiap bulan, dengan 36 persen unit entry berasal dari servis lengkap, 25 persen ganti oli, 23 persen untuk servis ringan dan 16 persen dari garansi servis motor baru. Selain program tersebut, jaringan AHASS di Sumatera Selatan juga mengajak konsumen berderma melalui program “#AyokeAHASS Sambil Berderma” yang nantinya, total sumbangan yang terkumpul dari program ini akan diserahkan kepada panti asuhan atau masjid terdekat yang ada di sekitar AHASS. Program ini akan berlangsung dari tanggal 1-30 Juni 2017. “Total sumbangan nantinya bisa dikalikan dengan unit entry dan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan di sekitar AHASS.” Pungkasnya. (edchan)

Get 1 di tenant Wacoal, osella kids, amazing icon, Buy 2 get 1 free di tenant chatime dan tenant lainnya. Penawaran menarik juga dihadirkan seperti Buy 1 Get 1 Free, Buy 2 Get 3, Free Voucher, Free Gift/Product dan penawaran istimewa lainnya yang ditemukan selama Midnight Sale berlangsung.” Palembang Icon pun memberikan reward bagi pengunjung yang telah berbelanja saat Midnight Sale berlangsung. Hanya dengan menukarkan struk belanja minimal 500 Ribu Rupiah, pengunjung berkesempatan memutar roda keberuntungan untuk mendapatkan satu dari 1.000 hadiah yang telah disiapkan seperti voucher belanja senilai Rp.300.000, Rp.200.000, Rp.100.000,Voucher Amazing Icon + Voucher menonton di Cinemaxx, Handblender, kebutuhan memasak,Voucher menginap dihotel berbintang, dan Grandprizes berupa 1 Unit handphone Iphone 7* serta 1 Unit handphone samsung A7* siap anda dapatkan di midnight sale kali ini. Pesta belanja akan dikemas dengan nuansa Permainan ini, menyuguhkan beragam hiburan yang senada seperti penampilan Accoustic live music dan pertunjukkan

Piano livedan “ngamen at the mall” menjadi sesuatu pengalaman baru saat berbelanja di Palembang Icon. PICON Midnight sale kali ini juga mengahadirkan dan menyiapkan kebutuhan baju baju serta aksesoris yang unik di Bazaar Ramadan di atrium Lantai dasar palembang icon, pada saat lelah berbelanja merupakan saat yang tepat untuk mencicipi kuliner khas palembang dan nasional di pasar senggol yang terletak di lantai 3 community area, arae dinning yang romantis dan nyaman membuat pengalaman berbelanja dipicon pada hari itu menjadi lengkap, ditambah lagi dengan adanya banyak peserta UMKM dengan beragam produk yang dijual dengan kualitas yang terjamin. “Jadi jangan ragu lagi untuk ke PICON, dimana kebutuhan dan pengalaman berbelanja serta bermain menjadi satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan bagi anak anak hingga orang tuanya. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Setia Gumilar Marketing & Communication Palembang Icon H: 087888501888 Email: setia. gumilar@lippomalls.com” pungkasnya. (edchan)

Libur Sekolah dan Hari Raya di Picon PALEMBANG, jurnalsumatra – Dalam memenuhi kebutuhan ini maka Palembang Icon (Picon) selaku mall yang selalu menghadirkan sesuatu yang baru bagi para pengunjung setianya menghadirkan MY LITTLE FARM mulai periode 22 may – 16 juli 2107, My Little Farm adalah wisata bermain dan edukasi dalam satu tempat Indoor dan Outdoor yang berada di Community area lantai 3 Palembang Icon Mall dan libur sekolah merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak untuk bisa liburan dengan mengujungi berbagai tempat hiburan baik yang berada di Palembang maupun luar Palembang. Setia Gumilar Marketing & Communication Palembang Icon kepada jurnalsumatra mengatakan “My Little Farm menghadirkan zona zona menarik bagi anak anak kita seperti : Zona Kelinci, Zona Ayam Mini, Zona Koi & ikan Mas, Zona Kambing Kacang (kambing Mini), Zona Paddy field, Zona Photoghraphy dan Zona Activity, Setiap Zona memiliki keunikan dan pengalaman bermain yang tidak akan terlupakan bagi anak anak kita, zona kelinci misalnya

dimana pada zona ini anak anak dapat mengetahui berbagai macam ras kelinci import ataupun kelinci lokal dan bermain bersama kelinci, di zona koi, anak anak bisa menyusui koi dan menangkap anak ikan mas, pada zona kambing kacang atau kambing mini anak anak bisa melihat langsung jenis kambing mini dan memberi susu pada kambing, dan yang tidak kalah menariknya ada zona paddy dimana anak anak mendapatkan pengalaman dengan menanam padi secara langsung, dan zona activity anak anak diajak untuk berkreatifi-

tas dan bekerjasama dengan teman teman barunya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan membeli capping atau topi petani senilai Rp. 55.000 pada hari Senin – Kamis dan Rp.75.000 pada hari Jumat – Minggu mulai pukul 10.00 hingga pukul 22.00 wib, anak anak bisa masuk dan merasakan semua aktifitas yang ada di my little fam selama 1(satu) jam. Caping ini bisa dilukis dan menjadi milik anak anak kita. Pengalaman inilah yang bisa anak anak dapatkan dengan bermain edukasi di My Little Farm

Palembang Icon, bermain sekaligus belajar merupakan tujuan kami, Palembang Icon senantiasa menghadirkan sesuatu yang baru dan pertama bagi pengunjung setianya. Untuk menyambut hari raya idul fitri Palembang Icon kembali mempersembahkan Pesta Belanja Midnight Sale yang berlangsung pada tanggal 17 Juni 2017 mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB tengah malam. Berbagai penawaran disajikan lebih dari 200t enant dan island Palembang Icon seperti Fashion, Shoes, Bags & Accessories, Food & Beverage, Beauty, Health & Personal Care, Gadget & Electronic, Jewelry, Watches & Optic, Books & Hobbies, Tour & Travel, Home Furniture, Children Related, Service, Groceries hingga Leisure & Entertainment. “Pesta belanja Midnight Sale ini memberikan penawaran menarik yaitu diskon hingga 70% di berbagai tenant Palembang Icon seperti white mode, valino, little x8, shaga, c & f, leone’ uomo, dan tenant lainnya Cash back up to Rp. 700,000 di tenant sentra ponsel, diskon sesuai umur untuk pembelian makanan di Black Canyon Coffee , Buy 1


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 501 | SENIN 5 JUNI 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Dodi: “ Muba Hatrick WTP”

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, kembali berhasil meraih Penghargaan Opini Audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Hasil Pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pencapaian ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya juga mengantongi predikat yang sama atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2014 dan 2015. Penyerahan opini WTP dilakukan langsung oleh Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumatera Selatan Maman Abdurahman kepada Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin dan didampingi Ketua DPRD Kabupaten Muba Abusari SH MSi bertempat di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Sumatera Selatan, Rabu (31/5/2017). Maman Abdurahman dalam arahannya mengatakan BPK mempunyai keinginan kuat agar Pemerintah Daerah dapat melaksanakan

pelaporan keuangan secara tertib, efektif, taat peraturan

dan akuntabel. “Saya sangat mengapresiasi Bupati dan Walikota di Sumatera Selatan atas usaha mengawal LKPD dengan berbasis akrual dan tepat waktu,” ujarnya. Selain Kabupaten Musi Banyuasin, ada beberapa kabupaten/kota lainnya yang juga mendapatkan opini WTP diantaranya kota Lubuk Linggau, kabupaten Banyuasin, OKI, OKU, Oku Selatan, Oku timur, muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, dan Kabupaten Pali. Usai acara tersebut, Bupati

Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan bahwa BPK telah bekerja secara independen, transparan, profesional dan sangat kredibel dalam memberikan Opini atas Laporan Keuan-

sesuai dengan standar akuntansi dan kewajaran yang ditentukan. “Alhamdulillah untuk ketiga kalinya/hatrick Pemkab Muba meraih penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),

Muba akan terus konsisten menjaga Laporan Keuangan yang akuntabel dengan predikat yang baik dan metode akrual menyajikan secara komprehensif serta sesuai dengan aturan dan kaidah

gan Pemerintah Daerah, serta tentunya Pemkab Muba telah menyajikan Laporan Keuangan yang

capaian ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kami,”ujarnya Beliau juga menyakini Pemkab

UU yang berlaku. “Dengan keberhasilan tersebut tentunya kedepan kami bersama

DPRD akan lebih proaktif supaya rekomendasi yang disampaikan oleh BPK dapat dilakukan dengan cepat dan temuan-temuan masalah tidak terjadi lagi di tahun selanjutnya,”ucapnya. (ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.