Jurnalsumatracetak495

Page 1

EDISI KHUSUS Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 495

SENIN 1 MEI 2017

Jurnal Sumatra Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Puskesmas Rantau Panjang Raih Penghargaan Tingkat Kabupaten INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Dalam Rangka Peringatan hari Tuberkulosis 24 maret 2017 dan puncak peringatan pada 24 April 2017, Puskesmas Rantau Panjang Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendapat penghargaan TB HIV Ker Aisyiyah, Tingkat Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan terbaik Pertama se OI atas nama Hilma staf Puskesmas Rantau Panjang. Juga kader puskesmas mendapat penghargaan terbaik tingkat kecamatan suspek atas nama Hilma dan Fitria Karolina dari 48 kader se ogan ilir. Hal ini yang dikatakan oleh Kepala UPTD Puskesmas Rantau Panjang Titin Kristinasari di ruang kerjanya Kamis (27/4/2017), menurutnya dirinya bersyukur atas penghargaan yang telah diraih oleh staf Puskesmas Rantau Panjang. “Ya Alhamdulillah staf kita mendapat juara pertama terbaik tingkat Kabupaten untuk acara TB dan setiap orang yg terkena TB di wilayah Kecamatan Rantau Panjang didatangi tiap rumah” Ujarnya. Ditambahkannya, “ Setidaknya saya selaku Kepala Puskesmas merasa bangga dan ada peningkatan dan berarti staf ada kemauan dan kemajuan. Saya juga berharap untuk ke depan puskesmas bisa lebih maju lagi dalam segala hal” Harapnya. Adapun hadiah yang diperoleh berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan. (EDI)

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS TANJUNG RAJA

Jl. Kesehatan No. 54, Kec. Tanjung Raja Telp. (0712) 351013 E-mail: pkmtanjungrajaoi@gmail.com Jam Operasional Pukul: 08.00 – 14.00 WIB Melayani: -

UGD 24 Jam

-

Klinik Bersalin 24 Jam

-

Rawat Inap

-

Rawat Jalan

www.jurnalsumatra.com

Tata Nilai : “CERGAP” CE pat dalam Pelayanan R api ruangan dan rapi diri G elorakan semangat pelayanan prima A manah dalam menjaga keselamatan pasien P rofesional dalam melakukan tindakan

Motto : 4 K Kerja Keras, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas, Kerja Cerdas

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Kejagung Kuak Tabir Bansos OKI 2013 PALEMBANG, jurnalsumatra.com - Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) mulai membidik Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki dengan kasus Bansos Kabupaten OKI semasa menjabat Bupati. Bidikan laras tersebut dimulai dengan pemeriksaan empat orang tersangka di gedung Kejati Sumsel, Kamis (27/4/2017). Keempat tersangka tersebut dulunya Pejabat OKI yakni Muslim, Ruslan Bahrie, Arie, dan Daud mereka bawahan Bupati OKI Ishak Mekki. Dalam pemeriksaan mereka Didampingi tiga pengacara, hal tersebut terlihat saat keluar dari Gedung Kejati. Pemeriksaan Sejak pukul 10.00 Wib hingga pukul 12.15 Wib, sedianya akan diam diam namun wartawan telah mendapat info dan dengan tekun menanti perkara yang telah lama terpendam dari publik ini membuat mereka kaget dan sedikit panic. Muslim saat dikonfirmasi perihal pemanggilan dirinya karena terlibat dalam penyelewengan Dana Bansos OKI hanya berkilah, “Maaf mas saya minta tolong jangan diberitakan,”

kata Muslim. Sedangkan terperiksa lainya berlagak pilon ada yang pura-pura menelpon untuk menghindar dari awak media. Begitu dihubungi via telepon gengamnya, menyangkal kalau dirinya menjalani pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan walau secara kasat mata mereka terlihat di Gedung Kejati Sumsel. “Salah mas, saya tidak terpanggil atau diperiksa oleh Kejaksaan terkait Dana Bansos OKI itu,” katanya. Ketika dikonfrontir terdapat nama dirinya tercantum juga nomor HP di buku tamu Kejati, Arie kembali menyangkal kalau itu bukan dirinya yang diPanggil. Walaupun, petugas penerima tamu Kajati, membenarkan adanya kedatangan tamu dari Pemerintah Kabupaten OKI di yang dipanggil oleh Kejaksaan. Asisten Pidana Khusus Kejati Sumsel, Agnes Triani SH MH didampingi Kasi Penyidikan, M Ali Akbar SH MH dan Kasi Penkum, Hotma Hutajulu membenarkan ada nya tersangka baru dana Bansos OKI tahun 2013 yang saat ini sedang di periksa penyidik kejati Sumsel. “Benar ada pemeriksaan tersangka baru kasus Bansos OKI tahun 2013, saat ini sedang diperiksa ” katanya ketika diwawancarai awak media.(***)

Alber PT Pama Nunggak Pajak Hingga 446.192.000 LAHAT, Jurnal Sumatra - PT Pama Persada Nusantara subkontraktor dari PT Batubara Bukit Asam (PTBA) persero menunggak pajak alat berat (alber) hingga mencapai Rp 446.192.000, belum termasuk denda untuk 2016 maupun 2017. Kondisi jelas menjadi PR (Pekerjaan Rumahred) baru bagi Pemprov Sumsel dan Pemkab Lahat karena perusahaan sebesar PT PAMA akan terus mangkir pajak jika terus didiamkan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk Kabupaten Lahat, M Umar Syarif SSTP Msi mengatakan, bahwa PT Pama Persada Nusantara telah menunggak pembayaran pajak alber untuk tahun 2016, belum termasuk denda, dan pajak 2017yang jika dihitung-hitung bisa mencapai kurang lebih Rp 1 miliar, sesuai dengan data, hanya didaftarkan sebanyak 12 unit.

“Terlebih lagi, sambung dia, pihak perusahaan berpedoman dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan, alber tidak termasuk dalam bagian kendaraan bermotor, sehingga tidak membayar pajaknya. PT Pama sudah gagal paham dengan keputusan itu, memang alber tidak termasuk bagian dari ranmor, harus ada plat, STNK maupun BPKB. Hanya saja, semuanya telah diterbitkan melalui surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),”ujarnya. Umar Syarif mengungkapkan, berdasarkan surat Kemendagri No 973/2936/KEUDA, tentang penegasan penjelasan pelaksanaan pemungutan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor alat berat/besar, tertanggal 9 Agustus 2016. “Dimana, putusan MK No 3/ PUU-XIII/2015 yang menguji materi UU No 22/2009 perihal lalu lintas

dan angkutan darat, hanya membatalkan penjelasan pasal 47 ayat (2) huruf (e) bagian c, UU No 22/2009, sehingga terhadap kendaraan bermotor alat berat/besar tidak lagi menjadi kelompok kendaraan bermotor khusus,” tabahnya lagi. Dengan begitu, sambung dia, dalam rangka mengakomodir keberatan beberapa asosiasi perusahaan alat berat/besar, sehingga tarif PKB dan BBN-KN ditetapkan dibawah tarif kendaraan bermotor lainnya. Pendek kata, PT Pama sudah gagal paham, dimana, keputusan MK tidak diterangkan, kalau alber jangan membayar pajak. “PKB paling rendah 0,1 persen dan paling tinggi 0,2 persen (PP No 65/2001 sebesar 0,5 persen), sedangkan BBN-KB penyerahan pertama. Sebesar 0,75 persen (PP No 65/2001 sebesar 3 persen). Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka pemungutan PKB dan

BBN-KB untuk alber/besar supaya dilaksanakan dengan berpedoman ketentuan angka 2 huruf a, b dan c,” tuturnya. Sementara, Direktur Keuangan PT Pama Persada Nusantara, Aditiya Faizal Widiyantoro menyebutkan, bahwasanya mereka berpedoman dengan keputusan MK, dimana, alber tidak termasuk dalam golongan kendaraan bermotor, sehingga tidak perlu membayar pajak. Bahkan anggota yang tergabung di asosiasi perusahaan alat berat/besar pun demikian, tidak melakukan adanya pembayaran pajak. “Intinya, kita buka tidak mau bayar, anggota asosiasi perusahaan alber/besar tidak membayar, karena bukan tergolong kendaraan bermotor sehingga harus dilihat dulu dasarnya apalagi jumlah yang dibayarkan tidak sedikit,” jelas, Aditiya Faizal Widiyantoro, ketika dikonfirmasi wartawan. (DIN)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

Jangan pecah belah bangsaku!

Pasar Tradisional Urat Nadi Perekonomian Desa

Oleh Jaya Suprana *)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Keberadaan pasar trandisional di suatu desa nampaknya tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, keberadaan pasar tradisional juga sebagai urat nadi perekonomian desa. Meski banyak pasar dan toko modern, namun pasar tradisional tetap diburu warga. Salah satunya di Kecamatan Pemulutan Selatan dan Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI) hampir setiap desa memiliki pasar tradisional atau pasar kalangan yang beroperasi setiap minggunya. Zul (37), warga Pemulutan Selatan mengatakan, meskipun sekarang pusat perbelanjaan modern sudah menjamur di berbagai wilayah, tetapi minat beli masyarakat tetap terkonsentrasi pada pasar tradisional. “Di pasar inilah kita bisa mendapatkan berbagai kebutuhan yang kita inginkan, selain barang yang dijual lengkap harganya relatif murah dibandingkan dengan Pasar dan Toko modern,” Imbuhnya kepada Jurnal Sumatra, Jumat (28/4). Diungkapkannya, jika pasar tradisional ini bisa beroperasi setiap hari, itu akan semakin meningkatkan daya beli masyarakat, apalagi sekarang daya beli masyarakat cenderung menurun. “Pasar tradisional ini sangat penting keberadaannya bagi masyarakat, karena termasuk salah satu urat nadi perekonomian desa. Bila tata kelolanya baik maka perekonomian desa tersebut akan baik pula,” Jelasnya, seraya menambahkan kedepan agar semakin diperhatikan oleh instansi terkait. Senada dikatakan Heri (45) warga Rantau Panjang menuturkan, pasar tradisional menjadi barometer perekonomian desa terutama bagi para pelaku industri, yang hampir setiap hari bertransaksi memenuhi kebutuhnya. “Jika semua bisa dipenuhi di pasar tradisional maka nilai perputaran uang akan berjalan cepat, sehingga tingkat perekonomian suatu desa semakin maju dan berkembang,” singkatnya. (EDI)

kompleks serta terkesan sedemikian berserakan ke sana ke mari maka daya tafsir saya yang dangkal dan naif ini, kebingungan dalam menghimpun demi merajut kesemuanya menjadi suatu kesimpulan.

Menarik, membaca tulisan investigasi Allan Nairn berjudul, “Trumps Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President” yang apabila dialihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia kira-kira berbunyi sebagai berikut : “Sekutu Trump di Indonesia seranjang dengan ISIS yang didukung militer berupaya menggulingkan presiden pilihan rakyat”. Konon, informasi tentang gerakan makar untuk menggulingkan Presiden Jokowi itu diperoleh melalui sejumlah wawancara dan dokumen-dokumen yang didapat dari internal TNI, Kepolisian, Intelijen Indonesia, serta Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan oleh Edward Snowden. Dalam tulisan hasil investigasi jurnalistik Allan Nairn dengan tokoh-tokoh kunci yang dianggap berseberangan dengan Presiden Jokowi itu disebutkan bahwa kasus penistaan agama yang menimpa Ahok (Basuki Tjahaya Purnama) hanyalah jembatan untuk menuju tujuan yang lebih besar, yaitu menumbangkan Presiden Jokowi dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Awal gerakkan makar dimulai dari gelombang aksi besar-besaran dengan tema aksi bela Islam yang bermunculan bak jamur di musim penghujan dalam masa Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kebetulan di dalam naskah investigasi yang ditulis bukan oleh seorang warga Indonesia itu disebutkan nama-nama para warga Indonesia yang menurut tokoh jurnalis investigator bukan warga Indonesia itu layak ditengarai sebagai para pengkhianat bangsa yang berniat menggulingkan presiden yang sudah dipilih secara sah lewat pemilihan umum yang demokratis langsung oleh rakyat Indonesia. Kebetulan sebagian besar para warga Indonesia yang dicurigai ingin melakukan makar itu secara pribadi saya kenal.

Aksi-aksi itu sengaja direkayasa sebagai pintu masuk gerakan makar dengan dalih menuntut Ahok agar segera ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara atas tuduhan penistaan terhadap agama Islam dalam kasus Al-Maidah.

Sejauh saya mengenal sesama warga Indonesia yang namanya disebut di dalam naskah investigasi Allan Nairn itu, mereka adalah para tokoh bangsa yang sangat cinta kepada Tanah Air Angkasa yaitu Indonesia.

Gubernur DKJ Jaya yang lebih dikenal dengan nama panggilan Ahok itu adalah berkah bagi gerakan makar melalui kasus terpeleset lidah tentang Al-Maidah ayat 51 itu.

Kenyataan Pada kenyataan tokoh-tokoh Indonesia yang disebut di dalam naskah Allan Nairn itu memang aktif di ranah politik maka dapat diyakini bahwa para beliau itu sadar politik dan tentunya juga sadar konstusional sehingga rasanya mustahil jika mereka akan melakukan makar yang secara jelas tergolong perilaku tidak konstitusional.

Gagal Paham Sebagai seorang insan awam politik, saya tidak malu mengakui bahwa saya sempat mengalami “gagal paham” total akibat kewalahan dalam upaya mengikuti apalagi memahami makna yang terkandung dalam tulisan investigasi Allan Nairn yang ditulis dengan gaya lincah kelas langitan itu. Akibat informasi yang diungkapkan dalam tulisan investigasi dahsyat itu luar biasa luas dan

Juga pada kenyataan di negeri Allan Nairn sendiri pasti ada bahkan banyak politisi yang tidak setuju atau tidak suka terhadap presiden yang secara konstitusional telah dipilih oleh rakyat setempat namun sejauh ini velum terbukti bahwa ada politisi negeri Allan Nairn yang

ingin melakukan makar. Selama merasa tersinggung belum dilarang secara konstitusional di negeri saya sendiri maka saya berhak untuk merasa tersinggung oleh pernyataan Allan Nairn mengatakan bahwa ada politisi sesama warga Indonesia yang sedang berkomplot ingin melakukan makar sebab dapat diartikan bahwa Allan Nairn menganggap peradaban politik negeri saya lebih biadab ketimbang negeri beliau. Di sisi lain saya mengkhawatirkan naskah investigasi Allan Nairn itu berpotensi mengalihkan fokus perhatian dari kenyataan sumber permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia yaitu kesenjangan sosial akibat kurangnya keberpihakan penguasa terhadap wong cilik . Maka selama demokrasi masih mengizinkan saya memilih sikap pribadi dan selama makar belum nyata terjadi di negeri tercinta saya ini, saya memilih untuk bersikap tidak percaya bahwa ada sesama warga Indonesia tega hati akan melakukan makar di persada Tanah Air Angkasa saya yaitu Indonesia. Sikap ini bukan berarti saya ternina-bobo dibuai kenaifan saya sebab saya justru memilih untuk makin bersikap “eling lan waspada” dalam menghadapi tulisan para warga bukan Indonesia yang mungkin lebih obyektif namun tentu lebih tidak peduli apabila bangsa yang sangat saya cintai ini terpecah belah seperti telah terbukti terjadi dalam tragedi nasional yang menimpa bangsa Indonesia pada tahun 1965 dan 1998. Jangan pecah belah bangsaku ! *) Penulis adalah seniman dan budayawan, WNI yang cinta Indonesia

Yang Mengucapkan :

K3S

Kecamatan Tanjung Raja (Romli, S.Pd)

Kepala UPTD

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Beserta Dewan Guru dan Staf SMP Negeri 2 Tanjung Raja

Beserta Dewan Guru dan Staf SMP Negeri 1 Tanjung Raja

Beserta Dewan Guru dan Staf SMP Negeri 3 Indralaya Selatan

Beserta Dewan Guru dan Staf SMA Negeri 3 Tanjung Raja

(Herman Jaya, S.Pd)

(Hj. Zudaidah, S.Pd, M.Si)

(Sri Marwani, S.Pd)

(Thohir Hamidi)

Kepala UPTD

Kepala Dinas

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Puskesmas Rantau Panjang Beserta Staf

Puskesmas Tanjung Raja Beserta Staf

Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Beserta Staf

Beserta Dewan Guru dan Staf SMA Negeri 2 Tanjung Raja

Beserta Dewan Guru dan Staf SMA Negeri 1 Tanjung Raja

(Titin Kristinasari, Am.Keb)

(Drg. Ratih Karuniarti)

(Dr. Hj. Siska Susanti, M.Kes)

(Ismail Mayuza, M.Pd)

(Dra. Sutinawati, M.Si)

Kepala UPTD

Kaban Kesbangpol

Camat

Kabid Perpustakaan

(Trisnopilhaq, ST, M.Si)

(Tarmizi Raye, S.IP, M.Si)

(Mun’im, S.IP)

Kasi PMD

Kepala Biro

(Lukman Ajis, S.Sos, M.Si)

Edi Lestari

Kepala UPTD

Puskesmas Sungai Keli Beserta staf

(Armayati, S.KM)

Puskesmas Sungai Pinang Beserta Staf

(Faisal Bermawi, S.KM)

SekCam

Kecamatan Rantau Panjang

(Zulkarnain, S.Sos)

Ogan Ilir Beserta Staf

Kecamatan Rantau Panjang

Kecamatan Indralaya Beserta Staf

Kabupaten Ogan Ilir

Jurnal Sumatra Ogan Ilir

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

3

PALEMBANG

DPRD MUBA - BANYUASIN BERBAGI PENGALAMAN KERJA SEKAYU, Jurnal Sumatra – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin Komisi 1 (satu) berkunjung ke Komisi 1 (satu) DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangkaian kegiatan kerja study banding pengalaman kerja tanggal 25/04/2017 bertempat di di ruang rapat Komisi 1 (satu) DPRD Kab. Muba. Rombongan anggota Dewan berjumlah 10 (sepuluh) tersebut diterima oleh Ketua Komisi 1 (satu), Yulisman, SH dan di dampingi Wakil Ketua, Maole Hafiz, SH serta segenap anggota DPRD Komisi 1 (satu) Kab. Muba. Saat rapat berlangsung, Yulisman, SH mempersilahkan anggota DPRD Kab. Muba untuk memberikan saran dan masukan. Ketua DPRD Kab. Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M. Hum menyatakan bahwa maksud dan tujuan mereka melakukan study banding ke Musi Banyuasin adalah ingin banyak belajar karena Musi Banyuasin merupakan kota yang lebih tua dari Banyuasin. Sementara itu Sriyatun, SP selaku Sekretaris DPRD Kab. Banyuasin meminta pengalaman kerja Komisi 1 (satu) DPRD Kab. Muba saat menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) beberapa waktu lalu. Menurut Sriyatun, Musi Banyuasin telah sukses menyelenggarakan Pilkada sedangkan Banyuasin lagi hangat menghadapi Pilkada. Menanggapi beberapa masukan dari Komisi 1 (satu) DPRD Kab. Banyuasin, Yulisman mengatakan, “selagi belum ada perubahan PP No. 18 tentang aturan Mi-

tra Kerja dan PP No. 16 tentang unsur Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), kita masih terikat aturan tersebut”. Sedangkan suksesnya Pilkada Kab. Muba beberapa waktu lalu, merupakan salah satu peran Komisi 1 (satu) yang selalu siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU), ungkap Maole Hafiz. Saat di konfirmasi usai rapat Ketua Komisi 1 (satu) DPRD Kab. Banyuasin, Irian Setiawan, SH., M.Hum mengatakan bahwa hasil yang diperoleh dari Komisi 1 (satu) DPRD Kab. Muba akan diterapkan di Banyuasin. (NURDIN/ADV)

Inovasi Terbaik, Muaraenim Raih

ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA

MUARAENIM, JURNAL SUMATRA- Kabupaten Muara Enim kembali meraih Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2017 kategori Kabupaten/Kota dengan inovasi terbaik dalam perencanaan pembangunan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro kepada Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, disaksikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional di Menara Bidakara Jakarta, Rabu (26/4/2017). Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, menyampaikan, capaian ini tentunya menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam setiap perencanaanperencanaan pembangunan selalu untuk kepentingan kepentingan masyarakat. “Penghargaan ini menjadi motivasi kita semua untuk terus membuat perencanaan pembangunan yang selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat,” ujar Muzakir. Selain itu, lanjut Muzakir, peng-

hargaan ini juga merupakan bukti dan pengakuan dari pemerintah pusat tentang kinerja perencanaan pembangunan di Bumi Serasan Sekundang yang sudah baik,

terukur, konsisten, inovatif, dan sinkron dengan perencanaan Provinsi maupun Nasional. “Penghargaan ini dapat kita raih berkat

kerja keras dan kerja cerdas semua pihak, baik eksekutif, legislatif, dan masyarakat” tambahnya. Muzakir juga menyampaikan apresiasi

dan penghargaan kepada semua pihak di jajaran Pemkab Muara Enim yang telah bekerja keras untuk mencapai keberhasilan ini. Anugerah Pangripta Nusantara ini merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga pernah meraih Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara terbaik III pada Tahun 2015. Selain itu, pada 2017 kabupaten ini juga meraih Anugerah Perencanaan Terbaik Pangripta Sriwijaya 2017 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai Kabupaten Terbaik I Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017. Penghargaan di bidang perencanaan ini telah beberapa kali diraih oleh Kabupaten Muara Enim, yaitu Anugerah Pangripta Sriwijaya pada 2014, 2015 dan 2017 serta Anugerah Pangripta Nusantara pada 2015 dan 2017. “Semoga dengan diterimanya penghargaan ini Kabupaten Muara Enim akan semakin baik dalam mewujudkan Bumi Serasan Sekundang yang Sehat, Mandiri, Agamis dan Sejahtera (SMAS),” ujar Muzakir. (CACON/ADV)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

AKP Jiman Pasaribu SH Jabat Kapolsek Pulau Rimau BANYUASIN, jurnalsumatra.com - Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Pulau Rimau dari AKP Burnani SH kepada AKP Jiman Pasaribu SH. Sertijab yang dipimpin Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi di halaman Mapolres Banyasin berlangsung khikmat. Seluruh personil begitu antusias dalam mengikuti upacara Sertijab ini, Sabtu (29/4) 2017. Hadir dalam Sertijab ini, Waka Polres Banyuasin, para Kabag, Kasat,para Kapolsek jajaran, para perwira dan seluruh personil Polres Banyuasin serta Bhayangkari. AKP Jiman Pasaribu SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Intelkam Polsek Talang Kelapa. Sedangkan AKP Burnani,SH mengisi jabatan baru sebagai Kasat Sabhara Polres Ogan ILir. Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi SIK MH dalam amanatnya menyampaikan, sertijab dalam organisasi Polri ini merupakan suatu hal yang wajar dan sudah menjadi tugas yang rutin sebagai proses pelaksanaan kebijakan pimpinan dalam rangka pembinaan karir bagi personil Polri melalui suatu sistem tour of duty and tour of area.Jadi tidak perlu menjadi polemik. “Momentum ini juga sangat diperlukan sebgai proses pendewasaan dan penyegaran dalam insitusi polri guna memelihara dinamika organisasi yang semkakin kompelks, agar senatiasa selaras dengan perkembangan serta kebutuhan masyarakat, “ jelas Kapolres. Perlu kita ketahui bersama lanjutnya, bahwa wilayah hukum Polsek Pulau Rimau merupakan wilayah yang sangat luas , selain rawan terjadi tindak pidana seperti narkoba maupun beberapa konflik sosial akibat sengeketa lahan. “Diharapkan kepada pejabat yang baru tetap lakukan koordinasi secara berjenjang dan terus menerus kepada pihak pihak terkait agar masalah tersebut dapat diminimalisir,” pintahnya. Kapolres juga menyampaikan tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan oleh karena itu dia meminta agar selalu melakukan penyuluhan terpadu bersama pihak terkait agar masyarakat memahami dampak dari kebakaran hutan dan lahan. “Lakukanlah penindakan terhadap para pelaku yang membakar lahan perkebunan baik perorangan maupaun perusahaan yang melakukan perbuatan melawan hukum,” tegasnya. Kapolres meminta, untuk selalu mensosialisasikan aplikasi Polisi wong kito kepada masyarakat yang sekarang sedang marak digencarkan oleh Polda Sumsel. “Selamat kepada pejabat yang disertijab dan juga selamat menjalankan tugas di tempat yang baru, semoga bisa melaksanakan tugas lebih baik lagi, karena tentunya di tempat tugas yang baru akan lebih berat lagi pertanggung jawabannya,” tandasnya. Usai prosesi sertijab, Kapolres dan para perwira lainnya beserta seluruh personil Poltes Banyuasin memberikan ucapan selamat kepada AKP Jiman Pasaribu SH dan AKP Burnani yang baru saja disertijabkan. (MAULID)

Lirik Keberhasilan PHBS, PKK Pasuruan Berguru Ke Banyuasin BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuasin kedatangan tamu dari Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Kedatangan rombongan TP PKK Kota Pasuruan yang di Ketuai Rini Wijajati, S.Pd., MM disambut hangat oleh TP PKK Kabupaten Banyuasin yang dipimpin Karwana, SE didampingi Ketua DWP Kabupaten Banyuasin Hj Erni Firmansyah di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Jumat (28/04). Ketua TP PKK Kota Pasuruan Rini Wijajati, S.Pd., MM membawa sedikitnya 40 an rombongan yang terdiri dari PKK Kota Pasuruan dan unsur OPD Kota Pasuruan langsung menuju Rumah Dinas Bupati Banyuasin untuk kemudian melakukan pertemuan dengan TP PKK Kabupaten Banyuasin. “Kedatangan kami (PKK Pasuruan) kesini ingin mengetahui bagaimana inovasi yang dilakukan Pemkab Banyuasin yang bekerja sama dengan PKK Kabupaten Banyuasin dalam rangka Pelaksanaan Perilaku PHBS di Kabupaten Banyuasin”, ujar Rini didampingi Lilik Murijanah, SH., MM dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Keberhasilan Pemkab Banyuasin di tingkat nasional menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Pasuruan untuk belajar banyak hal dalam pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kabupaten Banyuasin. ” Saya mendengar banyak hal tentang Banyuasin, terlebih soal Prestasi 6 Besar tingkat Nasional dalam PHBS” sambung Istri Walikota Pasuruan Drs. H Setiyono, M.Si. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin Karwana, SE pada kesempatan tersebut memaparkan secara singkat bagaimana melatih dan membina kader di Kecamatan hingga Desa. Juga menjelaskan terkait program-program apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh PKK Kabupaten Banyuasin. Selain itu juga dipaparkan mengenai Keberhasilan Kabupaten Banyuasin di bidang PHBS dalam kancah Nasional. “PKK adalah mitra Pemerintah Daerah. Kita harus mendukung segala program yang diusung oleh pemerintah daerah. Pemerintah dan PKK harus bersinergi untuk menyukseskan 10 Program Pokok PKK. Alhamdulillah, Pemkab Banyuasin sangat mendukung setiap program PKK” papar Karwana. Usai melakukan paparan program kegiatan, keduanya melakukan tukar menukar cinderamata dan kerajinan khas masing-masing daerah. Pada kesempatan tersebut, rombongan melakukan dialog kepada sejumlah pengurus PKK. Selanjutnya rombongan bertolak mengunjungi Desa Sembawa untuk melihat kondisi Desa berperilaku PHBS di Kabupaten Banyuasin. Seperti diketahui, Kabupaten Banyuasin meraih sukses dengan ditetapkan sebagai pemenang lomba pelaksana terbaik lomba PKK-KB-Kesehatan, Lingkungan bersih dan sehat, Pos Pelayanan Terpadu, dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rumah tangga dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXIII tahun 2016. Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu dari enam kabupaten yang masuk ke babak enam besar. Tim Penilai Lomba Desa PHBS tingkat Nasional yang terdiri dari Perwakilan Kemenkes RI, M.Nur Askin Ridho,S. Si dan Wakil Ketua Pokja IV TP-PKK Pusat,Rahmawati telah melakukan penilaian langsung di Desa Lalang Sembawa pada 21 April 2016 yang lalu. Desa Lalang Sembawa merupakan Juara I lomba Desa PHBS tingkat Kab. Banyuasin 2015, lalu berhasil juga meraih Juara I pada Lomba Desa PHBS tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Dan kemudian Desa Lalang Sembawa mewakili Prov.Sumatera Selatan di tingkat Nasional. Selanjutnya penyerahan trophy diselenggarakan pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional yang digelar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 29 Juli 2016 lalu. Dalam kunjungan kerja PKK Pasuruan tersebut turut dihadiri oleh 47 Rombongan PKK Kota Pasuruan, Kadinkes Kabupaten Banyuasin dr. H. Massagus M. Hakim, M.Kes., Kepala Baketpan Kab. Banyuasin Ir. Hj. Anna Suzana, M.Si., Kadis Koperindag Ir. Hj. Ria Apriani, M.Si., Perwakilan Badan KB dan Perlindungan Perempuan dan Anak, sejumlah PerwakilanOPD lainnya, Kades Lalalang Sembawa, dan pengurus PKK Kabupaten Banyuasin. (MAULID/LUBIS)

Tidak Kantongi Dokumen, Warga Pakistan Dikerangkeng LAHAT, Jurnal Sumatra - Lantaran tidak memiliki dokemen resmi dari pihak Imigrasi, Kabupaten Muara Emin, warga asal Pakistan atas nama Kamran Asin, lahir di Kurrom Pakistan pada tanggal 23 Maret 1986, beragama Islam, beralamat di Danda Road, Kurrom Agency, Kohat, Kamis (27/4), kemarin, dijebloskan kedalam sel tahanan pihak Kejaksana Negeri (Kejari) Lahat. Penahan warga asing ini, setelah melalui proses penyelidikan yang cukup panjang, yang dilakukan oleh Tim pora kantor divisi imigrasi muara enim. Penyerahan berkas dan dilakukan penahan tersebut, langsung diterima Kajari Lahat melalui Kasi Pidana Umum, Kristianto, SH, MH. Ditangkapnya tersangka warga illegal ini, oleh Trisna Gunawan sebagai Kasubsi Pengawasan sekaligus penyidik Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim dan disaksikan oleh Eti Andriani, selaku Kepala Divisi Keimigrasian Kantor wilayah Kemenkuham Sumsel dan Telmaizul Syafri, selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim. “Selain kita tahan warga Pakistan ini, semua berkas yang membuktikan bahwa dirinya masuk keindonesia secara illegal alias tidak memiliki bukti dokumen resmi. Selain itu, dengan kita jebloskan kepenjara sudah berdasarkan hasil penyidikan dan konfirmasi kami ke pihak Dirjen,” ujarnya. Dari hasil konfirmasi, pihak Imigrasi dan juga kedutaan Negera Pakistan, menyatakan dan membenarkan bahwa Kamran Hasim

tersebut, tidak memiliki dokumen resmi tentang keimigrasian. Sehingga, tersangka akan dilakukan penahan. “Semua berkas sudah lengkap, sekarang kita serahkan kepada pihak Kejari Lahat untuk menindaklanjuti, termasuk proses hokum yang akan dijalani oleh warga Negara asing ini,” ujar Trisna didampingi oleh Telmaizul Syafri dan Eti Andriani dihadapan Kasi Pidum Kejari Lahat. Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Muara Enim,Telmaizul Syafri menambahkan, bahwa sepanjang sejarah terbentuknya kantor imigrasi muara enim, baru kali ini terjadi penanganan perkasa orang asing yang sampai ke tahap Proyustisia atau hingga ke tahan penyerahan ke Kejaaksaan. “Ya, semua ini tidak lepas dari bentuk kerjasama yang baik antar lembaga maupun internal imigrasi muara enim. Terutama di Tim Pengawasan Orang Asing (Pora). Semoga dengan adanya kasus ini, akan membuat efek jera bagi orang asing untuk tidak semaunya masuk ke Negara Indonesia tanpa dokumen keimigrasian yang resmi,” cetusnya. Nah, sambung Telmaizul, demi

keamanan tersangka pihaknya telah melakukan tindakan memberikan tempat tinggal dengan merumahkannya di ruang deteksi kantor imigrasi Muara Enim. “Ini kita lakukan untuk menjaga serta memperlancar penyidikan dan pelaku dikenakan sanksi Pasal 119 ayat 2 jo Pasal 113 Undang Undan RI nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujarnya secara rinci. Selain itu, kata Telmaizul, imigrasi memiliki empat fungsi dalam tugasnya. Pertama turut berkontribusi dalam menjaga keamanan Negara dari masuknya warga asing yang tidak memiliki dokumen resmi, kedua berfungsi sebagai pelayanan masyarakat dalam membuat dokumen dokumen penting terkait keimigrasian. Kemudian berfungsi membantu dalam penegakan hukum negara. “Sedangkan yang terakhir, kita memfasilitasi lancarnya roda pembangunan di Indonesia, dengan memberikan kenyamanan terhadap investor asing yang mau menanamkan modalnya di Indonesia ini,” pungkasnya. Setelah mendapat pelimpahan berkas perkara dan tersangka warga asing ini ilegal ini, Kajari Lahat, Helmi, SH, MH melalui Kasi Pidana Umum, Kristianto Trinoviandri, SE, SH, MH akan segera menindaklanjutinya. “Secepatnya akan kita lakukan pemberkasan, setelah itu kita akan limpahkan ke-Pengadilan Negero Lahat, untuk menjalani proses siding kedepannya,” terang Kris saat memberikan komentarnya kepada awak media. Berdasarkan kronologis ditang-

kapnya WNA ini, pada hari Senin Tanggal 6 Februari 2017 silam, Tim Pengawasan Orang Asing (Pora) Imigrasi Kelas II Muara Enim mengamankan satu orang Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan yang tidak memiliki keterangan keimigrasian yang sah. WNA asal Pakistan ini diamankan pada saat sedang berada di rumah orang tua istrinya, di Desa Sadan, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, sekitar pukul 13.00 WIB yang sehari harinya bertani kopi. Ditambahkan, Kepala Imigrasi Kelas II, Tenmaizul Saytri mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada WNA yang tinggal sejak tiga bulan yang lalu dan tidak memiliki syarat keinigrasian yang lengkap. Mendapat informasi itu, tim pora kami langsung bergerak cepat mengumpulkan informasi dan mengamankan WNA tersebut. WNA ini diduga menyalahi izin tinggal dan masuk ke indonesia. Karena saat dimintai menunjukan identitas, tidak ada satupun yang bisa ditunjukan,” ujar Tenmaizul dihadapan wartawan, Selasa (7/6). Dijelaskan Tenmaizul, bahwa warga negara pakistan ini masuk ke Indonesia dari Malaysia bersama istrinya yang merupakan warga Lahat melalui jalur laut. “Mereka masuk melalui Tanjung Balai Asahan menggunakan kapal nelayan, dan langsung melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Lahat,” ujarnya, seraya menjelaskan, lalu, pihak Imigrasi Kelas II Muara Enim melayangkan surat ke Kedutaan Besar Pakistan untuk mengetahui kebenaran warga negara dari WNA tersebut. (DIN)

DPRD Banyuasin Sampaikan Hasil Bembahasan Pansus

Pansus I DPRD Banyuasin menyampaikan laporan pembahasan rancangan peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) No 1 tahun 2014 tentang tata tertib (Tatib) DPRD Banyuasin, sedangkan Pansus II DPRD Banyuasin menyampaikan hasil pembahasan Raperda tentang draf perubahan registrasi Daerah.

BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Rapat Paripurna Istimewa DPRD Banyuasin yang dipimpin Ketua DPRD H Agus Salam, SH didampingi Wakil Ketua, Askolani, Heryadi dan HM Solih dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Pansus I dan Pansus II DPRD Banyuasin, Kamis (27/4) 2017. Pansus I DPRD Banyuasin menyampaikan laporan pembahasan rancangan peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) No 1 tahun 2014 tentang tata tertib

(Tatib) DPRD Banyuasin, sedangkan Pansus II DPRD Banyuasin menyampaikan hasil pembahasan Raperda tentang draf perubahan registrasi Daerah. Juru bicara (Jubir) Pansus I DPRD Banyuasin, Ahmad Yamin dari Fraksi PAN menjelaskan, perlu dilakukan perbaikan pada beberapa poin pasal yang ada di Tatib sebelumnya. Perubahan itu berpedoman pada UU tentang pemerintahan daerah. Usulan tatib yang disampaikan, ketentuan alat kelengkapan

DPRD, komisi-komisi, Gabungan Fraksi-fraksi, Bapemperda, dan pengambilan keputusan yang mengatur rapat paripurna. Ketentuan pembahasan APBD dilakukan melalui mekanisme di tingkat komisi, serta ketentuan mekanisme pengisian bupati apabila terjadi kekosongan Wakil bupati terhadap semua perubahan tatib dilakukan penyusulan kembali secara utuh dalam tatib DPRD Banyuasin. Seluruh fraksi yang tergabung dalam Pansus I DPRD Banyuasin seba-

gian mengajukan pindah dan minta diganti nama fraksi Demokrat pembangunan nasional menjadi Fraksi Demokrat Pembangunan, kemudian Fraksi PKS,Geridra Indonesia menjadi Geridra ,PKS,PKPI. Jubir Pansus II DPRD Banyuasin, Endang Sari dari Fraksi PKB menyampaikan, dalam membahas Rancangan Peraturan Daerah terhadap draf perubahan registrasi. “Pansus II DPRD Banyuasin sudah melakukan bebepara pengkajian,”katanya. (LUBIS/MAULID)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

5

JURNAL SUMSEL

Supriono : Semua Capaian Prestasi Tidak Ganpang BANYUASIN, Jurnal Sumatra - PLt Bupati Banyuasin Supriono mengatakan, semua capaian prestasi atlet Banyuasin tidaklah gampang dan memerlukan latihan keras, atas semua itu dia memberikan apresiasi yang tinggi. Demimian kata Supriono ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Banyuasin III, Koni Kabupaten Banyuasin 2017 di Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (25/4) 2017. Untuk itu tak lupa Supriono mengingatkan, agar Musyawarah Koni ini berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan pengurus yang dapat membawa atlet Banyuasin lebih berprestasi lagi kedepannya. Hadir dalam acara ini, Ketua KONI Sumsel diwakili Ketua Harian, Nasrul Umar, pengurus KONI Banyuasin, DPRD Banyuasin,Polres Banyuasin, SKPD. Hazairin Ketua Koni Kabupaten Banyuasin mengatakan, musyawarah ini adalah titik awal untuk memperbaiki organisasi koni, kepada ketua koni yang baru terpilih agar bisa menjalankan tugas-tugas dan menjadikan organisasi koni ini bisa meningkatkan prestasi atlet Banyuasin sampai ke kanca internasional. “Harapan kami siapa pun kedepan yang terpilih bisa membangun atlet Banyuadin kedepan dapat berprestasi lebih baik lagi,”katanya. Nasrul Umar menyebutkan, musyawarah Koni Kabupaten Banyuasin merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, dan sekaligus sebagai konsolidasi serta pembinaan tidak perlu program yang mulukmuluk yang penting bisa terlaksana dengan baik. “Prestasi kabupaten Banyuasin masuk dalam tiga besar atlet prestasi,target minimal harus dapat 2 besar di Porprov di Palembang, “Organisasi harus punya target,kalau tidak punya target silahkan mundur dan berikan keoada yang lain yang bisa menjalankan target tersebut,”tegasanya. Kata dia, apabila terpilih, seluruh stakeholder agar memberi dukungan penuh kepada pengurus Koni yang baru. (MAULID)

Aswari: Lima Kader Gerindra Berpeluang Jadi Cabup LAHAT, Jurnal Sumatra---- Menghadapi Pemilukada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Lahat tahun 2018 mendatang partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) memberikan sinyal kepada Lima orang kader terbaiknya untuk maju. Meskipun masih melihat hasil survey yang akan dilakukan, partai besutan Prabowo subanto tersebut optimis akan mampu Berjaya mengingat peluang pada Pilkada lahat sangat besar. Demikianlah, ditegaskan ketua DPD I Partai Gerindra Sumsel H Saifudin Aswari Riva’I SE, kabupaten Lahat tidak memiliki incumbent dalam Pilkada tahun 2018 mendatang, karenanya siapapun berpeluang untuk menjadi pemenang. Saat ini sudah ada Lima nama kader terbaik yang disiapkan untuk maju, namun hanya ada satu calon yang akan diusung sehingga kader terbaik dari yang terbaiklah yang akan bertarung. “Untuk Lima nama belum dapat kita sebutkan namun yang pasti semuanya kader Gerinda, Pilkada Lahat dan Pilgub Sumsel akan menjadi target utama untuk dimenangkan sehingga seluruh kader harus bekerja keras,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk Pemilu tahun 2017 mendatang Gerindra menargetkan menang disetiap daerah meskipun harus diakui memerlukan kerja keras bersama, namun pihaknya tetap optimis jika partainya akan menjadi pemenang. “Hasil survey adalah patokan apakah menjadi nomor Satu atau Dua, namun yang pasti masyarakat lah yang menilai sendiri siapa yang pantas menjadi pemimpin Lima tahun mendatang,”imbuhnya. Lebih jauh, orang nomor satu pemimpin Lahat ini menyapaikan, jika dilihat dari hasil Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu dimana pasangan Anis dan Sandiago berhasil mengalahkan Petahana, maka akan menjadi suntikan motivasi dalam menghadapi Pilkada dan Pilgub diSumsel. Saat ini, pihaknya sudah turun kelapangan untuk mensosialisasikan program-program yang telah disiapkan termasik melihak apakah dibutuhkan masyarakat atau tidak. “Jika masyarakat tidak membutuhkan maka kita harus tahu diri dan tidak akan ngotot untuk maju, namun jika sebaliknya maka kerja keras akan dilakukan guna memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sumsel,” ujar Aswari. (DIN)

Arhandi Minta Pimpinan DPRD OI Jaring Calon Wabup INDRALAYA, Jurnal Sumatra -’Dalam sidang paripurna tentang LKPJ Bupati OI Tahun 2016, Arhandi Tabroni meminta pimpinan DPRD OI untuk segera membuka pencalonan Wakil Bupati OI. “Saat ini status hukum AW Nofiadi telah diputuskan MA dan otomatis telah incraht. Kepada pimpinan harus melakukan langkah-langkah kedepan seperti wacana penjaringan calon wakil bupati OI. Kenapa harus cepat, beban seorang bupati kedepan sangat berat dalam melaksanakan tuntuan masyarakat ogan ilir yang sangat tinggi dalam setiap pelayanan,” kata Ketua Badan Kehormatan DPRD OI itu. Permintaan politisi PAN ini bukan tanpa alasan, sidang LKPJ yang tidak dihadiri langsung oleh Bupati OI, diduga menjadi sebab musabab akhirnya Arhandi mengusulkan penjaringan Cawabup OI yang notabene pekerjaan yang mustahil, mengingat status Ilyas Panji Alam masih sebagai Wakil Bupati merangkap Pelaksana Tugas Bupati. “Bupati mesti ada wakil, seperti hari ini, seharusnya bupati yang hadir atau kalau berhalangan bisa wabup, tapi karena belum ada wabup jadi sekda yang hadir. Keputusan telah berkekuatan hukum tetap jadi tunggu apa lagi. Pekerjaan bupati sangat berat, maka dari itu adanya wakil bupati mampu meringankan pekerjaannya yang banyak,” pinta Arhandi. Sementara Wakil Ketua I DPRD OI, Ahmad Syafei mengaku masih menunggu surat resmi terkait putusan Mahkamah Agung atas diterimanya kasasi Menteri Dalam Negeri, perihal pemecatan AW Nofiadi sebagai Bupati OI karena ditangkap atas penyalahgunaan narkoba. “Kita masih menunggu surat resmi dari gubernur atau pun petikan keputusan dari MA. Karena sejauh ini, info keputusan hukum dari MA baru diketahui lewat website laman MA, dan itu belum bisa dijadikan dasar sama sekali,” tukasnya.(EDI)

FOTO: ILUSTRASI

Duel Maut, Kakek Renta Tewas Bersimbah Darah BATURAJA, Jurnal Sumatra - Gara-gara utang piutang, dua kakek asal Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), terlibat “duel” mematikan. Kakek Tabroni (67) tewas bersimbah darah meski sempat mendapat pertolongan medis. Sementara kakek Zulfakar (65) kini dipenjara setelah sebelumnya menyerahkan diri ke polisi. Kapolres OKU AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Lengkiti AKP M Ahsum, saat dihubungi Kamis (27/4), menjelaskan, peristiwa melibatkan dua kakek yang sama-sama menggunakan senjata tajam (sajam) jenis pisau tersebut, terjadi di pangkal jembatan Desa Tanjung Agung, Rabu (26/4), pukul 09.30 WIB. “Bermula saat korban (Kakek Tabroni, red) duduk di pangkal jembatan kemudian datanglah tersangka (Kakek Zulfakar, red). Kedatangannya hendak menanyakan hutang kepada korban,” kata AKP M Ahsum menjelaskan awal kejadian. Namun maksud tersangka tadi tidak disambut baik korban. Dia tidak terima ditagih hutang langsung berdiri disusul mencabut pisau. Kakek Zulfakar berupaya meredakan korban yang sudah tersulut emosi.

“Jangan seperti itu kita cari jalan keluar,” demikian kata Kakek Zulfakar kepada korban yang ditirukan Kapolsek AKP Ahsum. Ternyata tersangka tidak begitu serius meredam emosi korban. Malah sebaliknya, secepat kilat kakek ini mencabut juga pisaunya yang terselip di pinggang kiri. Tindakannya itu setelah dilihatnya korban lengah. Pisau tadi kemudian ditikamnya ke tubuh korban sebanyak dua kali. Korban yang tak menyangka mendapat serangan mendadak tak mampu menghindar. Hujaman pisau Kakek Zulfakar bersarang telak di dada kiri korban sebanyak dua liang. Korban juga mengalami luka di tangan kiri. Diduga luka di tangan tersebut akibat menangkis serangan “mamatikan” Kakek Zulfakar. Korban pun terjatuh bersimbah darah mengerang kesakitan. Dia ditolong warga dilarikan ke Rumah Sakit Antonio Baturaja. Diduga

banyak kehabisan darah, tim medis pun tak mampu berbuat banyak. Akhirnya Kakek Tabroni menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 13.00 WIB. Siang itu juga koran langsung dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di desanya. Sedangkan Kakek Zulfakar usai kejadian langsung menyerahkan diri ke Polsek Lengkiti. “Tersangka menyerahkan diri ke Polsek. Kemudian sore harinya kami bawa ke Polres OKU untuk dititipkan di rumah tahanan Polres,” kata AKP Ahsum. Hutang apa Kakek Tabroni dengan Kakek Zulfakar? Begini. Kembali dijelaskan Kapolres melalui Kapolsek Lengkiti, beberapa waktu lalu dua kakek ini sepakat menggarap kebun jagung. Ya, bisa disebut bisnis bersama bidang cocok tanam jagung. Membuka perkebunan jagung cukup menjanjikan. Apalagi masa panennya cuma butuh waktu tiga bulan. Tak heran sekarang di OKU banyak yang “melirik” membuka lahan perkebunan jagung. Kesepakatan usaha dua kakek ini, menurut AKP Ahsum, yang membiayai modalnya tersangka atau Kakek Zulfakar. “Setengah perjalanan menggarap kebon ini

tersangka merasa kebon yang meraka garap tidak akan mendapatkan hasil. Lantas tersangka mau berhenti garap kebon tersebut,” imbuhnya. Tersangka pun menawarkan korban untuk melanjutkan penggarapan kebon yang mereka rintis bersama dari awal. Perjanjiannya, tersangka minta dikembalikan biaya modal yang sudah dikeluarkan tersangka. Jumlahnya sebesar Rp 3,5 juta. “Korban menyanggupinya,” tambah Kapolsek. Berjalan waktu, masih kata AKP Ahsum, tersangka menagih uang modalnya kepada korban dan dibayar korban Rp 500 ribu. Sisanya Rp 3 juta dan berulangkali ditagihnya tapi korban tidak mau membayar. “Sudah beberapa kali tersangka menagih sisa Rp 3 juta itu tapi korban tidak mau bayar. Padahal tersangka tahu kalau korban sudah memanen kebun jagungnya. Hingga puncaknya kejadian siang tadi (kemarin siang, red)”. “Kita juga sudah mengamankan barang bukti sebilah pisau yang digunakan tersangka menikam korban,” pungkas perwira tiga balok kuning dipundaknya ini. (LEN)

Wakil Ketua DPRD Sumsel : Pelajar Harus Jeli LAHAT, Jurnal Sumatra - Ketatnya persaingan dalam dunia kerja harus menjadi motivasi bagi para pelajar dalam meningkatkan kualitas diri, melihat kebutuhan dunia kerja sebelum bekerja akan menjadi sangat baik dari pada terus mencari pekerjaan. Para siswa harus dapat membekali diri dengan berbagai kemampun sebelum menuju dunia kerja jika tidak dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut dikatakan, Wakil ketua DPRD Provinsi Sumsel Novran Marjani saat menghadiri acara perpisahan siswa SMA Negeri 3 Lahat kemarin, dimana para

alumni akan menentukan pilihannya apakah mau melanjutkan kePerguruan Tinggi atau mencari pekerjaan. Namun, tidak menutup kemungkinan factor ekonomi keluarga menjadi pilihan untuk tidak melanjutkan pendidikan sehingga Skil atau kemampuan harus dikuasai agar dapat dibutuh kan perusahaan. “Jika ingin mencari pekerjaan tentu harus kita lihat apakah sesuai dengan kemampuan kita atau tidak sehingga para siswa harus dapat mengembangkan potensi yang dimiliki melalui lembaga pendidikan atau balai latihan kerja yang disediakan Pemkab Lahat,”ujarnya.

Diutarakan Novran, saat ini DPRD Provinsi Sumsel dan Pemprov telah berjuang untuk menyediakan kuliah gratis bagi masyarakat sehingga peluang in harus dapat benar – benar dimanfaat kan bagi siswa /I yang ada agar dapat meraih pendidikan hingga kejenjang yang lebih tinggi. “Berbagai jenis bea siswa ada disetiap universitas baik Negeri maupun Swasta sehingga hal ini harus benar-benar dimanfaat dengan baik oleh siswa,”imbuhnya. Kepala SMA Negeri 3 Lahat melalui Wakil Ketua Komite Rudi Eduar,MM menuturkan, sangat apresiasi atas perjuangan keras yang

dilakukan para siswa dalam menghadapi ujian kelulusan beberapa waktu lalu, sehingga kedepan ditarget kan angka kelulusan mencapai 100 persen. Bagi siswa juga akan dapat menentukan pilihannya apakah mau melanjutkan kePerguruan Tinggi atau bekerja sehingga harus dipikirkan matang-matang. “Selamat bagi siswa dan kita doakan semuanya lulus 100 persen, SMA Negeri 3 sudah sangat baik dalam memberikan pendidikan kepada siswa sehingga kedepan bias menjadi modal untuk menatap msa depan,” pesan Rudi Eduar, dalam sambutannya, Kamis (27/4), kemarin. (DIN)

Desa Muara Tiga Gelar Kegiatan BBGRB

LAHAT, Jurnal Sumatra--Masyarakat kecamatan mulak ulu, Kabupaten Lahat, Selasa (25/4) gelar kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong yang dilaksanakan di Desa Muara Tiga. Dengan mengusung slogan ‘Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45. Kita Daya Gunakan Peran lembaga Kemasyaraktan Desa Sebagai Mitra Pemerintahan. “Dengan gerakan yang dilakukan ini, yang mengusung slogan bulan bhakti gotong royong dan hari kesatuan gerakan PKK ke-45 ini, jelas sangat berguna. Kami harapkan peran lembaga kemasyaraktan desa sebagai mitra

Pemerintahan,” papar Aswari, dan langsung membuka kegiatan tersebut. Selain itu, orang nomor satu ini menyampaikan, pihaknya berharap agar setiap masyarakat, baik yang berada di kecamatan maupun didesa bisa bekerja sama dalam hal ber gotong royong, tujuannya agar tercapai program pemerintah dalam mensukseskan. “Gerakan gotong royong yang akan dilaksanakan ini sangat baik dilakukan. Untuk itu, diharapkan gerakan ini diteruskan oleh semua kepada desa. Dengan mengajak karang taruna, kepala desa, atau camat maupun masyarakat lainnya untuk membersihkan lingkungan

baik rumput yang ada dipinggir jalan maupun didalam desa itu sendiri dan masyarakat selalu membiasakan budaya gotong royong, karena manusia ini adalah mahluk sosial yang membutuhkan sesama dalam mengarungi kehidupan ini, Kita ingin masyarakat bisa menyadari betapa pentingnyya budaya gotong royong,” tutur Aswari lagi. Kepala BPMdes Rosmiana SE. MM menjelaskan, bahwa sumber Dana BBGRM dari APBD Kabupaten Lahat tahun anggaran 2017. Ia mengajak seluruh kepala desa untuk bekerja sama dalam membangun desa yang adil dan makmur bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKMD). Bahkan ia mengucapkan selamat, kepada desa yang telah mendapatkan juara lomba desa se Kabupaten Lahat, semoga dapat diikuti oleh desa desa yang lainnya. “Selamat kepada Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi yang telah mendapatkan predikat desa terbaik. Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong dan Hari Kerja Gerak PKK hari ini akan diresmikan oleh bupati. Lahat. kegiatan ini juga adalah program pemerintah kabu-

paten Lahat, agar selalu bergotong royong,” ucapnya. Sementara itu, Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Lahat Hj. RR Kurniati Sismatiarti Aswari dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada semua tim penggerak PKK se-Kabupaten Lahat, yang telah menjalankan tugasnya dengan baik. semoga kedepanya penggerak PKK lebih maju lagi, dikarenakan tim penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dalam semua bidang. “Mari semua tim penggerak PKK bersatupadu untuk saling asih asah dan asuh, tim penggerak PKK juga diharapkan agar menjalin relasi kemitraan dengan lembaga untuk keberhasilan visi dan misi gerakan PKK dan membantu program program pemerintah kabupaten Lahat,” terang ketua PKK Lahat, yang biasa disapa Bunda Lisa ini. Diakhir acara tersebut, Bupati Lahat beserta unsure muspida memberikan hadia kepada pemenang lomba, dan melihat stand pameran serta menanam pohon secara simbolis Lingkungan kantor Camat Mulak Ulu. (DIN)


6

Akibat Hujan Deras, Kolam Rutan Baturaja Kebanjiran BATURAJA, Jurnal Sumatra - Tiap hujan turun, apalagi dengan intensitas yang cukup lama, membuat kolam ikan milik Rumah Tahanan (Rutan) klas IIB Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi meluap dan kerap membanjiri wilayah sekitarnya. Ini terjadi bukan tanpa sebab. Penyebabnya, gara-gara drainase alias gorong - gorong yang ada di kawasan tersebut tersumbat dan itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Alhasil, luapan air kerap merendam jalan hingga ketinggian 50 sentimeter dan itu juga membuat warga sekitar khawatir, kalau - kalau luapan air tersebut merendam rumah mereka. Jika drainase itu tidak segera diperbaiki, maka bisa menyebabkan banjir yang lebih besar lagi, apalagi jika terjadi hujan yang lebih lama. “Kalau bisa tahun ini diperbaiki. Karena setiap hujan pasti airnya meluap ke jalan. Takutnya kalau hujan lebih lama dan deras, bisa merendam rumah masyarakat,” ujar seorang warga sekitar. Nah, kondisi itu juga membikin resah pihak Rutan Baturaja. Sebab, tumpahan air hujan merendam kolam milik Rutan. Akibatnya, menurut Kepala Rutan Baturaja Herdianto, bibit-bibit ikan termasuk ikan yang sudah besar-besar yang ditebar di kolam itu hanyut terbawa air. “Ya, penyebab utamanya gorong-gorong yang mampet itu. Kita sudah Ngusul ke Pemda agar gorong-gorong itu diperbaiki. Tapi kami dapat info, nunggu 2018 nanti. Sementara, kondisi yang ada sekarang mendesak untuk diperbaiki. Ada tidak ada pengecualian?,” kata Herdianto. Nah, untuk mengantisipasi “banjir” yang biasa terjadi itu, warga binaan yang mengelola kolam terpaksa memasang jaring. Itu dilakukan agar saat terjadi banjir, ikan yang sudah ditebar tidak hanyut terbawa luapan air. Ironisnya kata Herdianto, saat ini bronjong di dekat gorong-gorong Rutan Baturaja juga sudah terbis, sehingga membuat saluran air itu menjadi tersumbat. “Jika tidam segera diperbaiki, maka sampai kapan pun kolam kami akan banjir seperti ini. Akibatnya, seluruh kegiatan pembinaan seperti bertani dan berternak untuk sementara terpaksa kami hentikan dulu,” ungkapnya.(DAVID.QJ)

JURNAL SUMSEL

Kasus OTT Kades Manggul Terus Didalami

LAHAT, Jurnal Sumatra—Kasus tertangkap tangan oknum Kepala Desa Manggul (Kades) Kecamatan Kota Lahat Prd (Inisial- red) oleh unit Tipikor Polresta Lahat, terkait kasus pungli beberapa waktu lalu menjadi sorotan banyak pihak. Pemkab Lahat diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap seluruh Kades yang ada guna mengantisipasi kejadian serupa meng-

Terminal Diambil Alih Kemenhub, Pendapatan Izin Trayek OKU Nol Persen BATURAJA, Jurnal Sumatra - Semenjak Terminal Type A Batukuning yang terletak di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU) diambil alih oleh pusat, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU belum memiliki Terminal Kota sebagai fasilitas publik bagi para sopir dan penumpang. Nah, tentunya hal ini berdampak pada semrawutnya tata ruang kota karena menjamurnya terminal bayangan. Tak hanya itu, belum adanya Terminal Kota tipe C ini juga berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) OKU seperti halnya retribusi terminal, terutama pendapatan dari Izin Trayek yang tahun ini terjun bebas dari pendapatan tahun sebelumnya. “Sangat banyak dampaknya, terutama dari segi PAD Izin trayek, kalau tahun sebelumnya kita bisa memperoleh diatas 100 juta lebih dan tahun ini kita tidak ada pendapatan alias nol persen dari Izin trayek,” kata Kepala Dinas Perhubungan OKU, Aminilson melalui Kabid Angkutan Jonni Afriadi,saat di temui jurnal sumatra di ruang kerjanya Tidak adanya pendapatan dari Izin Trayek Jonni menjelaskan, hal ini dikarenakan Dishub tidak bisa mengeluarkan izin trayek, karena tidak ada terminal kota sebagai titik awal keberangkatan. Yang mana terminal type c yang terletak di kelurahan batu kuning.diambil alih oleh menhub langsung. “Kita tidak berani mengeluarkan izin trayek, jika tetap kami keluarkan sama saja kami menyalahi aturan dan mengangkangi peraturan bupati. Kalau ada titik awal baru bisa kita keluarkan, titik awal inikan menjadi acuan kita, seperti misalnya Terminal Type C kemana begitu jadi ada titik awal keberangkatan,” katanya”. Namun saat ini diungkapkan Jonni, Pemkab OKU telah mewacanakan pembangunan terminal type C di Lapangan Korpri Tanjung Baru, saat ini pemkab sedang menggodok revisi perda Tata Ruang untuk dapat membangun terminal di lokasi tersebut. (DAVID.QJ)

18 Perusahaan Komitmen Cegah Karhutla KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Guna mempertegas pencegahan dan penaggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Seluruh menejemen perusahaan yang ada di Bumi Bende Seguguk melakukan penandatangan nota kesepakatan (MOU) dengan Polres OKI. Hal ini selain untuk mempertegas komitmen dari pihak perusahaan, dalam pencegahan karhutla di OKI. Perusahaan diminta melakukan pencegahan-pencegahan dan penangulangan agar tidak terjadi karhutla. “Seperti pembuatan kanal bloking , persiapan perlengkapan dan peralatan pencegahn Karhutla dan lainnya,” ungkap Kapolres OKI AKBP Ade Harianto, usai penandatangan MOU di Mapolres OKI, Kamis (27/4/2017). Dalam MOU itu sedikitnya ada 18 perusahaan perkebunan dan HTI yang berlokasi di Kabupaten OKI. Prediksi kemarau panjang sendiri, lanjut dia Mei mendatang. Bila nanti terjadi kebakaran lantaran kelalaian pihak perusahaan maka akan terkena sanksi. “Dengan adanya MOU ini, berarti perusahaan sepakat dan bertanggung jawab atas penanggulangan pencegahan Karhutla. Bila karena lalai, maka akan dijerat hukum sesuai UU yang berlaku,” bebernya. Sejumlah perusahaan yang melakukan penandatangan MOU tersebut, yakni PT Kirana Yuda Amandari, PT Dinamika Graha Sarana, PT Ricky Agrindo Sejahtera, PT Gading Cempaka Graha. Lalu PT Sumber Wangi Alam, PT Bumi Andalas Permai, PT Selatan Agro Makmur Lestari dan PT Waimusi Agro Indah. Serta perusahaanperusahaan lainnya di Kabupaten OKI. Menejing direktur PT Sampoerna Agro, parluhutan Sitohang, mengatakan bahwa pihaknya selama ini komitmen dalam pencegahan karhutla di OKI.” Wilayah operasi perusahaan sawit kita memang didominasi gambut yang rawan terbakar, kita sudah komitmen dalam pencegahan, mulai dari membentuk satgas pemadam, sarana-prasarana pendukung dan melibatkan masyarakat lokal dalam satgas penanggulangan kebakaran, buka hanya HGU perusahaan yang kita perhatikan, tetapi wilayah sekitar perusahaan menjadi tanggung jawab kita,” tambahnya.(RICO)

• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

ingat Pungli dan Korupsi menjadi salah satu program yang diberantas diBumi Seganti Setungguan. Kapolres Lahat AKBP Roby,Sik

melalui Kanit Pidkor, Iptu Henriadi SH MH didampingi Paur Humas, Iptu Sabar T menyebutkan, benar bahwa, kasus dugaan aksi pungli oleh oknum Kades yang tertangkap tangan oleh petugas, saat ini masih dalam tahapan penyidikan intensif. Semua hal yang dianggap berhubungan, akan diperiksa dan diteliti secara seksama. “Beberapa orang sudah dipanggil dan bahkan diambil keterangannya, mulai dari istri terdakwa sendiri, hingga beberapa orang saksi lainnya dari lapangan,”ujarnya.

Dijelaskannya, untuk dugaan sementaranya, si oknum Kades sendiri oleh penyidik diancam dengan aturan Pasal 11 dan 12 huruf e UU No.31 Ta 1999 Jo UU No.20 Ta 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dan atau Pasal 368 Ayat (1) KUHP Tentang Pemerasan, dan juga sementara mesti mendekam di tahanan Polres Lahat selama prosesnya berjalan. “Dari tangan oknum Kades, kita juga menyita uang sejumlah Rp.123 Juta, yang saat ini kita sita untuk dijadikan barang bukti dan polisi sedang melakukan pengusutan apakah ada oknum lain yang terlibat dalam kasus ini,”imbuhnya. Terpisah, Rusdi Hartono Somad SH, selaku Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Lahat, yang juga merupakan Ketua Tim pendampingan hukum Kades Se-Lahat juga membenarkan adanya kasus ini. Untuk itu, pihaknya mengaku akan siap memberikan pendampingan hukum kepada oknum Kades Manggul tersebut secara maksimal kedepannya. “Kita akan pelajari kasusnya, serta berkoordinasi dengan pihak penyidik Polres. Kemudian kami akan berikan pendampingan hukum terbaik, sesuai perintah dari kontrak yang ada sebelumnya dengan Pemkab Lahat,” ujar Rusdi salah satu pengecara kondang Lahat. (DIN)

Ratusan Warga Keracunan Diacara Isra Mikraj KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Ratusan Warga terpaksa dilarikan kerumah sakit lantaran diduga keracunan makanan yang disajikan oleh panitia, Isra Mikraj di Masjd Al – Amin, Desa Muara Telang Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, yang dilaksanakan Selasa (25/4/2017). Menurut Emiya (45) salah seorang warga yang juga keracunan, mereka merasakan pusing setelah memakan Nasi minyak (samin) dengan lauk-pauk ayam goreng. “Selang 3 jam setelah mengkonsumsi makanan tersebut, ratuasan warga mengalami, pusing, mual dan muntah, bidan setempat sempat memberikan pertolongan pertama, tetapi kewalahan sebagian warga di bawa ke puskesmas Sugiwaras, sementara warga yang para dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, “ Jelasnya saat masih dirawat dirumah sakit Rabu (26/4/2017). Masih kata, Emiya, bahwa acara pengajian di masjid dimulai pukul 10.00 WIB, dan selesai pukul 12.00

WIB.” Usai sholat Zuhur, kami dikasih makan siang oleh panitia, berupa nasi samin dan lauk ayam, usai makan tidak ada reaksi apa-apa, jemaah masjid sekitar 200 orang itu pulang kerumah masing-masing, sekitar pukul 16.00 sore, baru terasa mual, pusing dan muntah, dua cucuk kami yang ikut ke masjid juga keracunan,” katanya saat ditemui di RSUD Kayuagung. Berbeda dialami oleh Nurbaiti, jemaah masjid mengaku kalau dirinya tidak mengalami mual atau pusing, dia juga makan nasi dimasjid.” Tetapi cucu saya Iza, 2, mengalami muntah-muntah, dia ikut saya kemasjid waktu itu, rata-rata warga cuma berobat dipuskesmas dan sembuh, sebagian ada yang dirawat, warga juga sudah lapor polisi,” ungkapnya. Kepala TU RSUD Kayuagung, Suwandi SKM, mengatakan bahwa seluruhnya ada 22 pasien yang sempat dirawat di RSUD.” tujuh anak-anak dan 2 orang dewasa, masih menjalani perawatan, sementara 13 pasien yang lain sudah diperbolehkan pulang, karena kondisinya sudah membaik, rata-rata mereka

mengalami pusing dan muntah,” jelasnya. Sementara itu, Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, ada 80 warga yang berobat di puskesmas dan tidak sampai dirawat di RSUD Kayuangung, dan ada 22 orang dilarikan ke RSUD.” Kita juga langsung membuka posko kesehatan di Desa muara telang, dari catatan kami ada 80 orang yang kita berikan perawatan dan mereka sudah sembuh dan sudah beraktifitas, sementara 22 orang di larikan

ke RSUD Kayuagung,” kata kepala Dinas kesehatan OKI HM Lubis. Pihaknya sudah mengambil Sampel makanan yang dikonsumsi oleh warga.” Kita belum tau hasilnya, sampel makanan masih diperiksa laboratorium. Sekarang kami masih fokus dalam pelayanan kesehatan bagi warga yang keracunan makanan tersebut, posko tetap kita buka di lokasi, untuk mengantisipasi jika masih ada warga yang mengalami mual,pusing atau yang lainnya,” terangnya.(ATA)

Disnakertrans OKI Akan Panggil Pihak PT Wahyuni Mandira KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan memanggil pihak PT Wahyuni Mandira terkait pencicilan pesangon karyawan yang di PHK. Hal ini menyusul banyaknya keluhan dari karyawan yang terkena PHK sebelumnya yakni sebanyak 1300 karyawan yang di PHK PT Wachyuni Mandira yang bergerak dibidang tambak udang berlokasi di bumi Wachyuni Mandira Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI diberikan pesangon secara kredit. Sehingga membuat mantan karyawan PT WM mengeluh, lantaran pesangon mereka dikredit pihak PT. Adapun PHK yang dilakukan pihak PT WM dilakukan pertama kali gelombang pertama pada januari 2017 sebanyak 620 karyawan yang di Putus Hubungan Kerja (PHK) oleh pihak PT Wachyuni Mandira dengan pesangon bervariasi dari 60 juta sampai Rp100 juta sesuai masa kerja namun pesangon tidak serta merta diterima oleh karyawan yang di PHK melainkan dibayar secara kredit selama 6 bulan bahkan ada dengan tempo dua tahun, secara nyicil oleh pihak perusahaan,”ujar Np (40) warga setempat melalui ponsel 08538409xxxx Selasa (24/4). Dikatakan dia bukan hanya

sampai disitu saja pihak perusahaan melakukan PHK gelombang kedua pada 12 april 2017 sebanyak 680 karyawan, yang di PHK juga dapat pesangon dari perusahaan sesuai masa kerja dari 60 juta sampai 120 juta namun kejadiannya lebih parah lagi pihak perusahaan sanggup bayar pesangon dengan cara di kredit selama 24 bulan,”terangnya. Sambung dia, dengan kondisi ini kami mohon kepada dinas terkait terutama dians tenaga kerja untuk dapat menindaklanjuti keputusan perusahaan ini. “Kami mohon kepada diinas terkait agar uang pesangon kami dibayarkan tunai sesuai jumlah yang sudah disepakati,” keluhnya. Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten OKI Muhammad Amin SPd MM, ketika dikonfirmasi, mengatakan bahwa terkait permasalahan pekerja, kini telah diambil alih oleh Provinsi, sedangkan pihaknya hanya mampu menyalurkan aspirasi serta memediasi. “Silahkan, bagi mantan karyawan yang merasa keberatan ajukan surat dan akan kami tindaklanjuti ke provinsi,” ujar Amin. Sementara itu, Sekretaris Transmigrasi dan Tenaga Kerja OKI, H Sudirman SPd MM, menjelaskan masalah surat edaran dari perusa-

haan yang ditujukan kedinas menyampaikan hal jumlah pesangon sudah disepakati pihak Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(SPSI) dan Serikat Buruh Indonesia (SBI) sesuai undang-undang yang berlaku, dan juga masalah jumlah yang di PHK menurut surat pemberitahuan dari perusahaan 1000 karyawan bukan 1300,”katanya. Sambung dia, kalau seperti ini kejadiannya kita akan panggil pihak perusaan untuk dimintai penjelasan, ini tidak dibenarkan tentu pihak perusahaan akan kita

panggil yang namanya pesangon harus dibayar tunai tidak seperti itu diberi limit waktu, kita takut dampak PHK ini 3 bulan mendatang kalau uang pesangon tidak semuanya di terima karyawan,”tuturnya. “Untuk secara aturan sesuai Peratuaran Menteri (Permen) terkait PHK itu wewenang provinsi, namun yang bermasalah sekarang mengenai pesangon ini urusan kita dan secepatnya akan kita tindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada,”ungkapnya.(ATA)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

7

JURNAL NASIONAL

Gladi Lapang 20 Sirine EWS Dibunyikan Serentak SLEMAN, jurnalsumatra.com -- Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman membunyikan sirine Early Warning System (EWS) di 20 titik lokasi berbeda pada Rabu (26/4/2017). Menurut Heru Saptono, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sleman, kegiatan yang dilakukan serentak pukul 10.00 WIB itu sebagai peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKBN) yang diperingati setiap tanggal 26 April. Selain EWS, sirine juga dibunyikan melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai tanda simulasi atau gladi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan ancaman bencana masingmasing daerah. Adapun gladi lapang Desa Tangguh Bencana (Destana) di Lapangan Mrisen, Sardonoharjo, Ngaglik, bertujuan untuk melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya dari dampak-dampak merugikan bencana. Selain itu, untuk meningkatkan peran serta masyarakat -khususnya kelompok rentan -- dalam pengelolaan sumber daya dalam mengurangi risiko bencana. Kondisi di Kabupaten Sleman hingga saat ini terdapat 32 Destana. Target tahun 2017 ini bisa membentuk 36 Destana. Dan pada tahun 2021 nanti seluruh desa se-Kabupaten Sleman yang jumlahnya 86 bisa menjadi Desa Tangguh Bencana (DTB). Bupati Sleman, Drs H Sri Purnomo, MSi, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala BPBD Sleman Joko Supriyanto, menyampaikan, peringatan HKBN merupakan hari lahirnya Undang-Undang Penanggulangan Bencana No. 24 tahun 2007. Undang-Undang yang lahir 10 tahun yang lalu, menurut Sri Purnomo, sangat penting. “Karena mengubah cara pandang dalam menyikapi bencana yang semula responsif menuju preventif yaitu pengelolaan resiko bencana,” papar Sri Purnomo. Dan, gladi lapang ini menjadi momen strategis bagi masyarakat Sleman, khususnya masyarakat Desa Sardonoharjo, Ngaglik, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat terkait bencana erupsi gunung Merapi. (AFFAN)

Demi Rakyat, Wakil Rakyat “Jemput Bola”

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Guna menyerap aspirasi masyarakat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan reses didaerah pemilihannya masing-masing. Beberapa diantaranya yakni, Ketua Komisi I, Rohmat Kurnian SE dari Partai Amanat Nasional, Ketua Komisi III, Efredi Jurianto dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pebri yang melakukan reses di Kecamatan SP Padang. Kegiatan reses yang dihadiri oleh Kapolsek SP Padang, Camat SP Padang, Herliansyah Hilaludin S.STP, Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan SP Padang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan para undangan lainnya tersebut digelar di Aula Kecamatan SP Padang, Selasa (25/4/2017). Rohmat Kurnian SE mengatakan reses ini digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat dari daerah pemilihan masing-masing anggota dewan khususnya Dapil II. “Kita disini untuk menyerap aspirasi masyarakat baik itu bidang pembangunan. Seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sebagainya,” katanya saat pemaparannya di depan seluruh Kades dan masyarakat SP Padang. Masih kata Rohmat, kegiatan reses tersebut telah sesuai dengan yang diatur pemerintah melalui UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR dan DPD serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dimana aspirasi masyarakat yang diserap untuk bahan usulan yang akan dipilih pada penyusunan pembangunan untuk anggaran tahun selanjutnya. “Setiap aspirasi masyarakat akan ditampung oleh anggota DPRD Kabupaten OKI,” pungkasnya. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah berkenan hadir pada kegiatan tersebut. “Sambutan masyarakat cukup terbuka ini menandakan masyarakat kita sudah mempunyai rasa kepentingan untuk memajukan daerahnya,” tegasnya. Ditambahkan Efredi Jurianto dan Pebri, sebenarnya, dengan adanya reses yang dilakukan ini anggota DPRD dapat mengetahui secara lebih jauh tentang kondisi masyarakat. Sehingga dapat mengoptimalkan pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan di berbagai daerah di Kabupaten OKI khususnya di Kecamatan SP Padang. Ia juga menuturkan, dari kegiatan reses ini akan didapatkan masukan dan usulan dari masyarakat terkait pembangunan. “Semua masukan akan menghasilkan catatan bagi kita untuk dibawa ke masa persidangan dan dipertimbangkan serta di tindaklanjuti,” jelasnya sembari mengatakan aspirasi itu dapat dimasukan kedalam rencana kerja tahun depan. Pada reses tersebut, terlihat beberapa masyarakat dan Kades mengutarakan usulan, beberapa diantaranya yakni perbaikan jalan dimulai dari simpang Awal Terusan hingga ke Desa Pematang Buluran dan Pematang Kijang sepanjang 9 Km, penerangan lampu jalan, pembangunan pasar bertingkat di Desa Terate, jembatan penghubung Desa Batu Ampar ke Dusun 7 Desa Awal Terusan, bender penahan sampah atau ecenggondok pada jembatan penghung Desa Pantai - Serdang Menang, Desa Terate - Belanti dan lain sebagainya.(ATA)

Kebijakan Luar Negeri Harus Mencerminkan Kepentingan Nasional YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com -- Perumusan kebijakan Indonesia harus berdasarkan kepentingan nasional secara optimal dan kontribusi terhadap dunia. Sedangkan hal yang jadi proritas utama politik luar negeri Indonesia saat ini adalah menjaga keutuhan NKRI, perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan badan hukum Indonesia yang ada di luar negeri, diplomasi ekonomi, serta pentingnya kontribusi Indonesia kepada dunia Internasional. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, dalam pidato Milad UMY ke-36 tahun, Selasa (25/4/2017). Menurut Retno, tidak boleh ada jarak antara politik luar negeri dan kepentingan rakyat. “Kepentingan rakyat harus jadi pertimbangan utama dalam merumuskan politik luar negeri,” tandas Retno yang menambahkan dalam melaksanakan prioritas itu pentingnya menyelesaikan negosiasi di wilayah perbatasan. Yang terpenting, tentu mengintensifkan segala negosiasi perbatasan darat dan maritim. Karena, berdasarkan pengalama, jika hal

itu tidak diselesaikan risiko konflik dengan negara yang berbatasan akan semakin besar. Dikatakan Retno, total ada 36 perundingan tentang batas wilayah dengan negara lain pada tahun 2016. Dalam bidang ekonomi, menurut Retno, saat ini Indonesia telah melakukan diplomasi ekonomi yang berfokus pada pasar Asia Tengah, Asia Selatan dan Afrika. Dan Indonesia punya tujuan dalam diplomasi ekonomi, yaitu bagi dalam negeri menjadikan ekonomi kompetitif dan terbuka serta pembangunan infrastruktur dalam negeri. “Dan yang ke luar adalah peningkatan

ekspor investasi dan pariwisata,” ungkap Retno. Politik luar negeri Indonesia juga menghasilkan kontribusi kepada dunia. Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, Indonesia membagi prioritasnya terhadap dunia dalam perdamaian dan kesejahteraan. Indonesia juga memiliki kekuatan di beberapa isu dan menjadikannya disegani oleh negara-negara lain. Dalam hal demokrasi, misalnya, Indonesia menjadi tuan rumah Bali Democracy Forum yang hasilnya jadi rujukan dunia. Juga berperan sebagai bridging role, peran Indonesia sebagai penjembatan perdamaian. Bahkan, Indonesia jadi negara ke-8 penyumbang agen perdamaian terbanyak untuk PBB (troop contributing countries) pada Februari 2017 dengan 2.781 personel. Dalam hal pluralism, Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk dan toleran. Menyinggung soal peringatan 50 tahun ASEAN, Retno menegaskan, ASEAN telah sukses menjaga perdamaian di kawasan Asia Teng-

gara. Dan, Indonesia saling menguntungkan dengan ASEAN. “ASEAN mampu menciptakan ekosistem perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara,” kata Retno. Tanpa disadari sebenarnya tidak ada konflik signifikan yang terjadi sejak berdirinya ASEAN tahun 1967. Hal ini yang luput dari pemberitaan. Dalam hal kesejahteraan juga, pertumbuhan ekonomi ASEAN jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Di sisi lain, Retno mengungkapkan, Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam besar di Indonesia telah berkontribusi dalam penyelesaian masalah yang dihadapi pemerintah. “Dalam beberapa penyelesaian masalah, kami sering menghubungi Muhammadiyah terkait apa yang harus dilakukan,” kata Retno yang menambahkan Muhammadiyah secara keseluruhan juga sangat penting bagi Indonesia untuk mempertahankan wajah Indonesia sebagai negara yang majemuk. (AFFAN)

Meriahkan HUT Lahat Helat Lomba Puisi dan Cerpen LAHAT, Jurnal Sumatra Memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) Kabupaten Lahat yang ke -148, Pemuda kabupaten lahat melalui Huma Bace Ayek Lematang (Humba) atau Tim Listerasi menyelengarakan kegiatan lomba berjudul Gebiyar Lesterasi Bangkit Lahat (GLKL) 2017. Berlansung di Pendopoaan Rumah Dinas Bupati. Minggu (23/04). Adapun kegiatan ini dikuti oleh para pelajar di kabupaten lahat dari tingkat Sekolah Dasar (SD). Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Dan dihari langsung oleh Bupati Lahat, H. Aswari Rivai Lahat, Kerua TP. PKK Lahat, Asisten 1 Setda Lahat beserta Jajaran Kepala Dinas, Ketua KNPI Lahat, Penuda Pancasila dan tamu undangan. Ketua Panitia GLKL 2017 Aan Kuncay memberikan lamporan kegiatan sekaligus meperingati Hut Lahat ke - 148, kegiatan ini diikuti para siswa dari tingka SD, SMP, SMA yang ada diLahat, tidak hanya

melakukan lomba Puisi, Cerpen para siswa juga membuat surat kepada bupati lahat. “Pemuda - pemudi di lahat sangat cerdas maka dari pada itu kami dan teman teman untuk ajak siswa dan siawi di lahat untuk berkaya dan membawa leterasi di kabupaten lahat ini, sehingga bias membantu meningkatkan kemampuan para siswa,”ujarnya. Bupati Lahat, H. Aswari Rivai SE menuturkan, meberikan dukungan penuh kepada pemuda kabupaten lahat untuk melestarikan lahat dangan mengajak anak - anak disini dengan berkarya. “Saya sangat dukung dan bangga kepada Kalian yang telah melakukan kegaiatan ini. Dengan adanya kalian disini pelajar yang ada dilahat menyalurkan karya -karyanya. Saya berharap kepada pemuda pemudi dilahat untuk menjaga lestersi budaya, lingkungan di lahat ini, insya allah kegiatan ini tidak hanya disini dan terua kalian lakukan dan saya akan membatu untuk kemajuaan kabupaten lahat,” cetus Aswari. (DIN)

Infiniti” Tampilkan 176 Foto Peserta Lokakarya Antara “Mereka sadar betapa semangat sportivitas dan karakter harus selalu dipertajam dengan etika serta beragam pengetahuan untuk dirawat sebagai jiwa,” ucap dia. JAKARTA, Jurnal Sumatra – Sebanyak 176 foto dipamerkan dalam lokakarya fotografi Antara di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta pada 28 April sampai 28 Mei 2017. Pameran yang bertajuk “Infiniti” itu menampilkan karya dari 24 peserta lokakarya fotografi Antara angkatan ke-22 yang telah mengenyam pendidikan memotret selama setahun. “Ini adalah angkatan 22 sejak GFJA menggelar program untuk menarik anak muda mengenal foto

jurnalistik,” kata kurator pameran sekaligus Direktur GFJA, Oscar Matuloh saat pembukaan pameran, Jumat. Oscar mengatakan selama setahun mereka digembleng tidak hanya pada pengenalan, pendalaman materi baik di kelas maupun lapangan, tetapi juga diamati karakteristiknya dan mengasahnya sebagai pondasi utama dalam pengembangan mereka ketika mengembangkan diri dalam foto jurnalistik kelak. Tajuk “Infiniti” lahir dari hasil

olah pikir mereka bersama yang dilakukan secara demokrasi hingga tajuk ini diputuskan secara aklamasi sebagai identitas angkatan 22. “Mereka sadar betapa semangat sportivitas dan karakter harus selalu dipertajam dengan etika serta beragam pengetahuan untuk dirawat sebagai jiwa,” ucap dia. Selain menampilkan karya 24 peserta angkatan 22, “Infiniti” juga dipersembahkan untuk Caesar Million Brienzinsky, salah satu peserta lokakarya angkatan 22 yang tak bisa menyelesaikan

pelatihannya karena lebih dulu tutup usia pada 2 April lalu. Beberapa karya Caesar dan kesan-kesan mengenai Caesar juga ditampilkan dalam pameran ini. “Mudah-mudahan karya-karya ini bisa menginspirasi dan akan berlanjut di masa depan dan melanjutkan generasi kita merawat kemerdekaan,” ucap dia. Direktur Antara, Meidyatama Suryodiningrat mengatakan karya yang ditampilkan oleh para peserta ini bukan hanya proses berkarya

tetapi juga berbagi. “Saya ingin berpesan kepada angkatan 22 kalau GFJA dan Antara adalah juga rumah kalian untuk berkarya,” ucap dia. Lokakarya fotografi ini dibagi dalam dua kelas yakni kelas dasar yang dibimbing oleh Mosesta Pambudhi dan kelas jurnalistik oleh Rully Kesuma. Menurut Mosesta Pambudhi selama setahun di GFJA para peserta sudah berproses dan berusaha membentuk karakter berdasarkan kerja kelompok.

“Mengubah karakter mereka yang sebelumnya sudah ada dan dikembangkan. Ini bukan akhir tapi awal mereka sebagai seorang fotografer. Menurut saya mereka sukses dan gambarnya sudah layak untuk dipamerkan,” kata Moses. Rully Kesuma menambahkan selama pengajaran mereka juga diajarkan bagaimana keseharian wartawan foto. “Bagaimana bisa memotret peristiwa dan lebih berkomunikasi dengan subyek yang mereka foto,” ucap Rully.(ANJAS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

8

PALEMBANG

Palembang Anggaran Perbaikan Drainase Rp 4 Miliar TPA Sukawinatan Akan Dialih Fungsikan Jadi RTH PALEMBANG, jurnalsumatra– Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faizal AR mengatakan, lahan TPA Sukawinatan seluas 35 hektar itu akan menjadi RTH.”Sudah pernah dibahas dengan walikota, kita akan bahas lebih lanjut, nantinya TPA ini akan menjadi tempat RTH yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Palembang,” katanya, Rabu (26/4/2017). Menurut Faizal, koordinasi dengan dinas terkait, pihaknya akan menanami TPA dengan tanaman pohon yang menghasilkan seperti pohon buah-buahan, Mangga, Kelengkeng dan lainnya. tempat ini pun berdekatan dengan Pemakaman Talang Kerikil atau lebih akrab disebut kuburan Cina. “Realisasi secepatnya setelah terwujudnya sistem pengolahan sampah Incenelator di TPA Karyajaya. Nantinya, pembuangan sampah akan dialihkan ke sana,”katanya. Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, selain TPA, komplek kuburan Cina itu akan jadi RTH. Kawasan ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata selain Pulau Kemaro. “Saat perayaan Cheng Beng, kuburan Cina itu ramai. Tidak hanya dari Palembang, tapi dari luar kota dan luar negeri,” katanya.(EKA)

PALEMBANG, jurnalsumatra– Banyaknya drainse yang tersumbat dan rusak sehingga menyebabkan banjir dibeberapa wilayah, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menganggarkan dana perbaikan yang mencapai Rp 4 miliar. Kepala Dinas PUPR Pemkot Palembang, Saiful mengatakan dana perbaikan drainase tersebut m ncapai Rp 4 miliar dana tersebut didapatkan dari dana APBN, DENGAN adanya perbaikan tersebut drainase k mbali berfungsi sehingga banjir tidak terjadi lagi terutama pada saat musim hujan. Dikatakan Saiful, secara teknis perbaikan membutuhkan waktu namun, pihaknya akan mengalihkan air yang selama ini ke sungai buah air akan dialihkan ke sungai sei Slayur sehingga sungai buah tidak meluap seperti sekarang ini. “Kalau ini dilakukan maka kawasan tersebut tidak banjir lagi, tentu banyak upaya yang dilakukan dalam menanggulangi banjir yang terjadi,”katanya, rabu (26/4/2017). Pada saat musim hujan seperti di Simpang Polda, depan SMA Kumbang jalan Residen Abdul Rozak, Kol Burlian dan kawasan lainnya banjir ketika musim hujan, hal ini menyebabkan kemacetan dan dampak lainnya.(EKA)

DPRD Sumsel Roling AKD

DPRD Palembang Pertanyakan Putaran Balik Depan IP PALEMBANG, jurnalsumatra– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang mengkritik Dinas Perhubungan (Dishub) yang membuka putaran jalan (U-Turn) di depan pusat perbelanjaan Internasional Plaza (IP). Karena membuat kawasan tersebut menjadi macet saat jam sibuk. Menurut Sekretaris Fraksi HABB Hidayat Comsu, penempatan putaran balik di area tersebut tidaklah tepat dan makin memperparah terjadinya kemacetan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Putaran balik disana tidaklah tepat, salah posisi dan malah menyebabkan penumpukan kendaraan. Putaran balik disana justru makin memperparah kemacetan,”kata Comsu saat menyampaikan pandangan umum sidang Paripurna DPRD Palembang, Selasa (25/4/2017). Terjadinya kemacetan di area tersebut karena UTurn bertepatan di persimpangan. Tidak sedikit kendaraan yang memutar balik dari arah Jembatan Ampera ke Jalan Jenderal Sudirman langsung menuju ke arah Jalan Letkol Iskandar. Sehingga, kemacetan akibat kendaraan yang memutar balik tidak dapat terelakkan. Belum lagi aktivitas pembangunan lintasan light rail trasit (LRT) yang mengakibatkan penyempitan badan jalan. Pembangunan LRT bukan satu-satunya penyebab kemacetan. Putaran balik yang salah juga jadi penyebab. Karena itu putaran balik di depan IP lebih baik ditutup dan dimajukan bukan di area persimpangan,”urianya.(EKA)

Distribusi PDAM Gandus dan SU 24 Jam PALEMBANG, jurnalsumatra– Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi, H. Cik Mit menyampaikan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera merealisasikan pendistribusian air bersih selama 24 jam non stop melalui pembangunan WTP (Water Tradement Plan) di Kecamatan Gandus dan Kecamatan Seberang Ulu (SU). Dilanjutkan dia, pembangunan Intake jaringan instalasi baru ini, untuk menambah produksi air bersih dan memperluas pelayanan PDAM di kawasan Gandus dan di kawasan Seberang Ulu bisa terpenuhi. Sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih”Jadi target kita kedepan, kebutuhan air bersih di wilayah Palembang dapat terpenuhi 100% melalui pembangun dua intake jaringan baru ini,”kat Cik Mit, jumat (27/4/2017) Cik Mit menjelaskan, dengan adanya pembangunan dua WTP ini, maka mampu menambah sekitar 160 ribu pelanggan, dengam pembagian 40 ribu pelanggan di kawasan SU dan Ilir sebanyak 120 pelanggan.Artinya, untuk memenuhi pemintaan penambahan sambungan baru, ada sekitar 400 ribu dapat terpenuhi. Karena, kekurangan kita sekitat 130 ribu sambungan baru. “Jadi 270 pelanggan ditambah 130 sambungan baru, maka kita sudah memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Palembang, dan amanat Peraturan Presiden nomor 29 tahun 2009 tentang pemberian jaminan dan subsidi bunga dari pemerintah pusat dalam rangka percepatan penyediaan aur bersih,”urainya. Waikota Palembang, Harnojoyo bersyukur, apa yang menjadi visi dan misi Pemkot Palembang dalam memberikan berbagai fasilitas layanan sudah berjalan dengam baik. Dimana, berdasarkan informasi, tidak lama lagi pelayanan air bersih di Kota Palembang akan segera terpenuhi 100% oleh PDAM. Itu akan segera terealisasi melalui beberapa pembangunan dua intake baru di wilayah Seberang Ulu (SU), yang mampu mengahasilkan air bersih 500 liter/detik dan pada tahun 2018 nanti untuk wilayah seberang ilir, intake yang di bangun akan mampu menghasilkan air bersih 1100 liter/detik.”Semoga pembangunam ini bisa cepat selesai dan apa yang menjadi keinginan PDAM untuk memberikan layanan 24 jam dan direalisasikan,”tukasnya. (EKA)

PALEMBANG, jurnalsumatra– DPRD Sumsel melakukan perubahan (roling) jabatan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Sumsel, salah satunya komisikomisi. Perubahan itu, ditetapkan dalam rapat paripurna XXV DPRD Sumsel, Kamis (27/4/2017). Menariknya, tiga politisi perempuan menduduki kursi ketua komisi dalam perubahan tersebut, yakni Kartika Sandra Desi (Ketua Komisi I), Ir Holda (Ketua Komisi III) dan Anita Noeringhati (Ketua Komisi IV). Sementara Komisi II dipimpin oleh Joncik Muhammad dan Komisi V dipimpin oleh M Aliandra Gantada. Menanggapi ini, Anita Noeringhati mengaku bersyukur dan berterima kasih karena kaum perempuan sudah diberi kepercayaan memimpin komisi-komisi di DPRD Sumsel. “Saya bersyukur alat kelengkapan dewan sudah melewati dinamika politik, dimana kader perempuan sekitar 13 persen, tapi

fraksi di DPRD Sumsel menugaskan tiga perempuan untuk menjadi pimpinan komisi,” ungkap Politisi Partai Golkar ini, ditemui usai rapat paripurna. Kepercayaan ini menurut Anita, tidaklah mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi politisi perempuan yang diberi kepercayaan. “Komisi I itu membidangi Pemerintahan, ini bukan ringan, karena harus menghadapi permasalahan hukum dan tata pemerintahan, begitu pula Komisi III dan Komisi IV,” bebernya. Namun kata Anita, meski berat, jika kepercayaan itu dikerjakan atas dasar kerjasama dan transaparan, pastilah dapat dilalui. “Kita memimpin yang penting kerjasama dan transparan agar permasalahan tidak ada yang disembunyikan. Intinya, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Saya sendiri, saya harus bisa membuktikan, status kita sebagai perempuan bukanlah kendala,” pungkasnya. (KAW)

Pembangunan WC Komunal Telan Anggaran Rp 300 juta PALEMBANG, jurnalsumatra– Dinas PU dan Perumahan Rakyat Palembang berjanji akan segera membangun water closet (WC) dengan septic tank komunal. WC komunal adalah WC dengan septic tank komunal yang didesain dengan dihubungkan pipa-pipa agar bisa digunakan banyak pemilik rumah, anggaran satu WC menelan anggaran Rp 300 jutaan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang, Saiful,Saat ini sudah dibangun WC komunal di kawasan Seberang Ulu. “Ke depan akan kita tambah 20 WC komunal lagi, WC komunal bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan. Septic tank jenis ini sangat cocok untuk daerah perairan, seperti di Palembang. “Satu septic tank komunal bisa menampung hingga 50 rumah. Untuk dananya, satu septic tank sekitar Rp 300-Rp 400 juta, cukup besar,” ujar Saiful. Ia juga mengatakan, untuk memperlancar pembangunan ini, dibentuk Kelompok Swadaya Masyarakat, yang mana dalam kelompok tersebut dibentuk juga kepengurusan,

antara lain ketua, sekretaris atau bendahara. Untuk pembangunan WC komunal, masyarakat dapat mengajukan permohonan pembangunan dengan catatan harus ada lahan. “Lahan minimal 10 x 10 meter persegi, dengan syarat minimal untuk 50 kepala keluarga,” kata Saiful, seraya menambahkan, untuk perawatan berkala WC komunal butuh waktu 10 tahun sekali. Pemerintah Kota Palembang juga melaksanakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan dapat bantuan dari The Asian Development Bank (ADB). “Ada limbah skala perkotaan, ada Intalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL) skala perkotaan. , Air limbah di perkotaan disedot dari rumah-rumah dan diproses melalui IPAL,” Saiful menyebutkan. Ia menerangkan, sistem pengolahan air limbah terbeda dengan system pengelolaan air minum, Jika air minum, air yang sudah dikelola lantas disalurkan ke masyarakat. Sedangkan pengelohan air limbah, air limbah disedot dari masyarakat, selanjutnya diolah kemudian baru dialirkan atau dibuang ke sungai.(EKA)

Pansus I Setuju Pendirian BUMD PT. Jakabaring Sport City Palembang, jurnalsumatra– Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan laporan hasil pembahasan dan penelitian terhadap Raperda pendirian badan usaha milik daerah Perseroan Terbatas Jakabarig Sport City, pada rapat Paripurna XII DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (27/4/2017). Laporan hasil pembahasan dan penelitian ini disampaikan juru bicara Pansus I, Hasarnubi. Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda, dihadiri langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin serta para Asisten, Staf Ahli Gubernur dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumsel. Pada laporan yang disusun dengan sistematis ini, pembahasan dan pelelitian dilakukan seksama dimulai Januari 2017 sampai selesai bersama mitra kerja Pansus I yakni Sekretaris Daerah, BPKAD dan Mitra Biro Hukum dan Ham Setda Sumsel. Dari laporan yang disampaikan, Pansus I DPRD Sumsel berkesimpulan bahwa menyepakati dan menyetujui Raperda tentang pendirian badan usaha milik daerah tersebut menjadi Peraturan Daerah. Pansus I menyarankan dalam menentukan dan menetapkan Komisaris BUMD PT. Jakabaring Sport City haruslah orang yang cakap dalam melakukan perbuatan hukum serta memahami manajemen perusahaan secara komperhensip dan profesional. Selain itu, Pansus I juga menyarankan agar disamping mencari keuntungan guna peningkatan pendapatan daerah namun tetap tidak melupakan pelayanan publik dalam upaya peningkatan prestasi bidang olahraga. Juga disarankan agar perekrutan pegawai mengutamakan putra daerah Sumsel, serta dalam menentukan pihak ke tiga yang akan melakukan kerjasama melalui penanaman saham harus benar-benar memiliki klasifikasi dan kemampuan yang teruji.

Setelah penyampaian laporan Pansus I, dilanjutkan permintaan persetujuan dari anggota DPRD pimpinan rapat Paripurna dan selanjutnya dilakukan pengambilan keputusan. Ketua DPRD Sumsel, Giri Ramanda menyampaikan apresiasinya kepada segenap ketua dan anggota Pansus I DPRD Sumsel yang telah melakukan melakukan pembahasan dan penelitian terhadap Raperda tersebut.(Anang).

Walikota Palembang Janjikan Umroh Bagi Pemenang PALEMBANG. Jurnalsumatra.com – Walikota Palembang H Harniojoyo berjanji akan memberikan hadiah umroh kepada peserta yang merebut juara pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke XXIV tahun 2017 tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berlangsung di Banyuasin. Harnojoyo mengatakan, saat pelepasan peserta STQ, dengan mempertahankan gelar juara umum, maka masyarakat akan termotivasi untuk melaksanakan yang menjadi program Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, untuk mewujudkan Palembang Madani yang elok dan bersih. Dirinya memastikan akan terus konsisten dengan program memakmurkan masjid melalui safari subuh berjamaah dan program gotong royong. Untuk mendorong dan memotivasi hal itu, salah satunya adalah, dengan memberikan prestasi dari berbagai bidang, jelasnya. “Harapan untuk mempertahankan piala bergilir jadi salah satu harapan masyarakat kota Palembang. Jadi, jangan buat masyarakat kecewa. Bukan soal pialanya, tapi soal motivasi Palembang sebagai barometer kabupaten/kota di Sumsel,” imbuhnya. Harnojoyo berharap, kenerhasilan kontingen Palembang pada STQ XXIV yang di pusatkan di Kabupaten Banyuasin, kedepan akan memotivasi masyarakat kota Palembang, untuk lebih mencintai Al-Quran. Dengan begitu masyarakatnya akan menjadi orang-orang yang taqwa dan madani dapat terwujud. “Untuk memotivasi para khalifah, kami dari Pemkot Palembang akan memberikan hadiah umroh kepada khalifah yang berhasil menjadi juara. Mulai dari juara 1 sampai juara harapan,” tuturnya. Sementara itu, Pimpinan Rombongan, M. Ilyas menerangkan, ada 16 peserta yang akan ikut dalam lomba STQ tingkat Provinsi yang diadakan Kabupatem Banyuasin. “Ada 32 Khafilah yang berangkat, terdiri dari peserta, pelatih, official dari kota Palembang dan panitia pendamping dari kementrian agama (Kemenag) Kota Palembang,” jelasnya. (EKA)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

DJ Tenashar Goyang Center Stage

DJ Deasy Nasline Gunakan Free Job Kumpul Bersama Keluarga Palembang, jurnalsumatra– Dengan Gayanya yang khas DJ Deasy Nasline meracik lagu per lagu dengan irama yang menghentak iringin penampilan para model dan sexy dancer dalam acara special event yang diselenggarakan theVenus Luxury Club & KTV Palembang. Pintar memilih lagu yang dipelajarinya di Studio Music 8 DJ School sejak tahun 2013 ini, buat para pengunjung tempat hiburan ini pun melantai mengiringi music yang dikemasnya lewat alunan music DJ nya. Deasy Nasline yang awalnya sebagai photo model dibeberapa majalah, katolog baju sama kalender dan beberapa senetron televisi seperti diantaranya 7 harimau ini, terus menempa kemampuan sampai saat ini, yang menelorkan banyaknya jadwal jobnya dibeberapa tempat hiburan di kota-kota besar di Indonesia. Saat dibincangi jurnalsumatrausai penampilannya di theVenus Luxury Club & KTV Palembang mengatakan “Kegiatan aku selama ini lebih banyak berwisata alam mengunjungi berbagai daerah yang ada di Indonesia atau pun mancanegara, menikmati pemandangan alam seperti, laut, gunung, melihat budaya daerah setempat yang unik-unik, itu membuat hiburan tersendiri setelah meninggalkan aktivitas hingar bingar ibu kota, mencari tempat yang tenang adalah pilihan yang terbaik untuk diri ku” terangnya waktu ditanya aktivitasnya selain menjadi DJ saat ini, disela waktunya. “Sebelum ke Palembang Saya main di D’Liquid Kendari, Champion Tanjung Balai dan setelah di Palembang ini, untuk bulan Mey, tanggal 3, 6 dan 7 kembali event di Ibu Kota Jakarta, kemudian pada tanggal 19 Mei nya main di Bali sebagai penutup sebelum bulan puasa” ungkapnya dengan jadwal performnya main dibeberapa kota. Kepadatan waktunya dan memanfaatkan waktu yang dipunyai dengan mengatur kesibukan kesehariannya untuk keluarga dilakukannya biasa hanya berkomunikasi lewat seluler tangan dan ketemu pas lagi free job. “Karena kesibukan yang padat kadang Saya hanya berkomunikasi lewat telepon saja dan ketemu pas lagi free job” jelasnya untuk selalu berhubungan dengan keluarga. “Dengan harapan kedepan supaya aku bisa lebih banyak lagi mengujungi berbagai tempat wisata yang ada di dalam negeri maupun luar negeri” pungkasnya sambil meleparkan senyum manisnya. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra– Pengunjung Center Stage Executive Club asik bergoyang bersama DJ asal Singapure yang termasuk Top 100 terbaik DJ versi DJ Magazine dinegaranya dalam event yang diadakan tempat hiburan Center Stage yang berada di areal Novotel Palembang mempunyai kekuatan teknologi soundsystem yang mencapai 70.000 watt serta lighting yang menarik dengan tempat menampung hingga 2500 pengunjung pun padat oleh para penikmat hiburan malam. Female DJ kenamaan asal Singapore yaitu DJ Tenashar. merupakan wanita berdarah cam-

puran Spanyol-Cina yang saat ini menduduki peringkat ke 87 Top 100 DJ, sudah sejajar dengan DJ yang sudah beken terlebih dahulu seperti Afrojack dan David Guetta. Permainan jenis musik yang diusungnya EDM, menampilan busana sexynya dan kelihaiannya memainkan turntable buat para pengunjung serentak bergoyang ria bersama dan sekali-kali ada memanfaatkan untuk mengambil foto penampilan DJ yang seksi ini dengan kamera selularnya. DJ Tenashar tak segan-segan meninggalkan both Dj nya tampil dipinggir panggung untuk men-

emani para pengunjung bergoyang dengan goyangannya yang seksi meliutkan anggota tubuhnya bersama MC dan DJ juga dari Palembang Qinoy Torsten memadu dengan teriakan menyemangati para pengunjung untuk joget bersama-sama dengan keriuhan malam itu, yang juga menampilkan DJ Yasmin, DJ Pixiee dan Residen DJ Center Stage DJ Qinoy Torsten dan Cady Elle dan Wendy ARD serta Rikky Ardanta. Pengunjung Center Stage pun tak segan-segan untuk bergoyang dengan irama music yang diramu oleh DJ Tenashar bergoyang ria, sampai tak terasa fajar mulai menyingsing. (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnalsumatra– Berkecimpungnya di dunia entertaint sebagai Sexy Dancer merupakan aktifitasnya untuk mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan nya sehari-hari dan keluarga yang sampai saat ini masih digelutinya. Mirsya Senifah yang akrab dipanggil Mirsya oleh teman-temannya, saat dibincangi jurnalsumatramenjadi sexy dancer di G2 Entertainment Resto, Ktv dan Lounge yang berada di Komplek Ilir Barat Permai Palembang telah menekuni menjadi sexy dancer sudah dari tahun 2012 yang sebelumnya hanya kerja di salah satu rumah makan Kelapa Gading Jakarta Utara. “Sebelum menjadi penari aku bekerja di salah satu rumah makan daerah Kelapa Gading Jakarta Utara” ungkap dara kelahiran Indramayu, 10 Oktober 1994 ini mengawali obrolan kami. Bercita-cita ingin menjadi dokter, tapi mempunyai hobby menari sejak dari kecil, membuat dirinya

memilih berkairir menjadi penari “Saya dulu mempunyai cita-cita

dari kecil, tapi saya pengen nantinya menjadi dokter, tapi karena biaya kuliahnya yang tinggi, saya memilih untuk menjadi seorang

Mirsya Semua Yang Kita Miliki Hanyalah Titipan

pengen jadi dokter, yaa karena dokter itu, bisa membantu seluruh masyarakat, apa lagi kalau Saya bisa membantu dan menolong masyarakat yang tidak mampu” terangnya dengan cita-cita nya bisa menolong orang yang tidak mampu melalui ilmu kedokterannya. “Menari merupakan hobby saya

penari saja” ungkap putri ketiga dari tiga bersaudara, yang kedua orang tuamua berasal dari Indramayu dimana dia pun dilahirkan. Suka dengan lelaki untuk menjadi pasangan, bukan lihat dari fisik “Aku menyukai lelaki bukan dari

fisiknya tapi yang bisa membuat saya nyaman dan bertanggung jawab juga mau menerima saya apa adanya” ungkapnya melemparkan senyumannya. Yang jelas lelaki yang bisa mendapatkannya, harus bisa mengerti dirinya dengan sifatnya yang kadang bikin orang kesel “Kalau sifat ku ini menurut teman-teman suka ngeyel kalau dikasih tau jadi suka bikin orang menjadi kesel” jelasnya sambil tertawa lebar. “Kalau waktu senggang aku pergunakan untuk jalan-jalan dan menikmati kuliner dan ini yang paling aku sukai” tambahnya lagi. Walaupun begitu dirinya mempunyai harapan kedepan untuk membahagiakan keluarganya. “Keinginan kedepan aku… yaaa mudahmudahan bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan menjadi kebanggaan keluarga” ujar nya lirih. “Dalam menjalani hidup itu, kita harus mensyukurin apa yang kita punya dan sudah diperoleh, enggak boleh sombong sama orang, karena semua yang kita miliki ini cuma titipan dari tuhan semata dan akan kembali kepadanya” pungkasnya. (EDCHAN)

Corporate Media Gathering Batiqa DIhadiri Putri Indonesia Intelegensia PALEMBANG, jurnalsumatra– Untuk memeriahkan Corporate & Media Gathering BATIQA Hotel Palembang, hadirkan Putri Indonesia Intelegensia juga menampilkan dancer dari karyawan hotel dan hiburan dari akustik dari Adriana and friends yang juga alunan suara merdu Ketua PHRI Sumsel Herlan dan acaraacara lain nya yang menarik. Batiqa Hotel merupakan salah satu Hotel yang selalu menghadirkan berbagai kejutan mulai dari promo-promo nya baik yaitu promo kamar, promo F & B maupun kegiatan-kegiatan lain nya. Kepada jurnalsumatraAyub Zailani selaku General Manager Batiqa Hotel Palembang mengatakan “Kali ini kami mengadakan acara malam penghargaan untuk pihak-pihak yang selama lebih dari satu tahun ini sudah membantu dan mendukung perjalanan BATIQA Hotel Palembang. Mulai dari soft opening, grand opening dan hingga saat ini. Kami engucapkan terima kasih sebesar-besar nya atas kontribusi,

kerja sama dan kepercayaan yang telah diberikan oleh Corporate Account kami yang telah banyak memberikan sumbangsih kepada kami baik mulai dari Supplier dan para Corporate Account yang telah mempercayakan BATIQA Hotel Palembang untuk melayani para tamu” terangnya.

Pelaksanaan acara dengan ditampilkannya tari tradisional Sumatera Selatan, Tari Tanggai yang dipersembahkan Sanggar Mawar dan dibuka langsung oleh Leode Ayub Zailani selaku General Manager. juga persembahan langsung tari K Pop dari Staff BATIQA Hotel Palembang. BA-

TIQA Hotel Palembang juga melibatkan langsung para undangan dari media yang berpartisipasi dalam lomba make up. Lomba langsung dinilai tim Mustika Ratu, Rianda Wedding Organizer dan perwakilan dari BATIQA Hotel Palembang, Bpk. Suyudi Riantoyo. Pemenang lomba mendapatkan paket hadiah dari Mustika Ratu, voucher perawatan dari Klinik Kecantikan Hairless senilai 1 juta, BCA flass senilai Rp. 500.000 dan juga dimeriahkan dengan games berhadiah voucher potong rambut dari Big Daddy Barber Shop, paket perawatan rambut dari Miranda Hair Care.. Lebih lanjut dikatakan Emma selaku Executive Secretary, kami juga ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besar nya kepada rekan-rekan media, berkat bantuan Media juga lah, nama BATIQA Hotel Palembang dikenal dimana-mana, terima kasih karena terus meliput semua kegiatan yang ada di BATIQA Hotel Palembang dan promo-promo yang ada di BATIQA Hotel

Palembang” jelasnya yang dikatakannya malam perayaan dari kita dan untuk kita semua. “Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim BATIQA Hotel Palembang yang telah menyambut saya langsung mulai dari lobby, dan ketika masuk di kamar, kamar nya sudah disiapkan dengan dekorasi yang sangat cantik dan membuat saya nyaman, makanan nya yang disajikan BATIQA Hotel Palembang juga enak” ungkap Putri Suci Marliani. Putri Intelegensia 2017 dalam kata sambutannya. “Kami pihak BATIQA Hotel Palembang tak henti-henti nya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu yaitu mulai dari Yayasan Putri Indonesia, Mustika Ratu, Batik Air, Lion Air, Klinik Kecantikan Hairless, BCA, Miranda Hair Care dan Big Daddy Barber Shop yang turut memeriahkan acara in” pungkasnya dengan sukses acaranya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

DPRD Sumsel Roling AKD

PALEMBANG, jurnalsumatra– DPRD Sumsel melakukan perubahan (roling) jabatan alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Sumsel, salah satunya komisi-komisi. Perubahan itu, ditetapkan dalam rapat paripurna XXV DPRD Sumsel, Kamis (27/4/2017). Menariknya, tiga politisi perem-

sekitar 13 persen, tapi fraksi di DPRD Sumsel menugaskan tiga perempuan untuk menjadi pimpinan komisi,” ungkap Politisi Partai Golkar ini, ditemui usai rapat paripurna. Kepercayaan ini menurut Anita, tidaklah mudah dan menjadi tantangan tersendiri bagi politisi perempuan yang diberi kepercayaan.

puan menduduki kursi ketua komisi dalam perubahan tersebut, yakni Kartika Sandra Desi (Ketua Komisi I), Ir Holda (Ketua Komisi III) dan Anita Noeringhati (Ketua Komisi IV). Sementara Komisi II dipimpin oleh Joncik Muhammad dan Komisi V dipimpin oleh M Aliandra Gantada. Menanggapi ini, Anita Noeringhati mengaku bersyukur dan berterima kasih karena kaum perempuan sudah diberi kepercayaan memimpin komisi-komisi di DPRD Sumsel. “Saya bersyukur alat kelengkapan dewan sudah melewati dinamika politik, dimana kader perempuan

“Komisi I itu membidangi Pemerintahan, ini bukan ringan, karena harus menghadapi permasalahan hukum dan tata pemerintahan, begitu pula Komisi III dan Komisi IV,” bebernya. Namun kata Anita, meski berat, jika kepercayaan itu dikerjakan atas dasar kerjasama dan transaparan, pastilah dapat dilalui. “Kita memimpin yang penting kerjasama dan transparan agar permasalahan tidak ada yang disembunyikan. Intinya, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Saya sendiri, saya harus bisa membuktikan, status kita sebagai perempuan bukanlah kendala,” pungkasnya. (KAW/ADV)

Warga Pedamaran Nyatakan Membangun OKI

DARI DESA

KIAN TERASA

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra Program membangun OKI dari desa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering aIlir (OKI) Sumatera Selatan (Sumse), benar-benar tepat sasaran dan telah dapat dirakan oleh masyarakat di bumi bende seguguk. Hal tersebut disampaikan oleh masyarakat Kecamatan Pedamaran dalam kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Nurul Huda Desa Sukaraja Kecamatan Pedamaran, Selasa (25/4/2017). “Kami menilai program kerja Pemkab

OKI yakni membangun OKI dari Desa benar - benar tepat sasaran dan telah dapat kami rasakan. Oleh karena itu, kami berharap agar apa yang telah dilakukan dapat terus berlanjut hingga terwujudnya Kabupaten OKI yang mandira,” ujar Ema (36) bersama dengan warga yang hadir sembari bersorak menambahkan kalau dalam lima tahun saja telah banyak perubahan yang dirasakan, apalagi kalau 10 tahun,” tandasnya. Bupati OKI. H Iskandar, SE dalam kesempatan tersebut mengatakan dengan adanya peringatan Isra mir’aj yang dilak-

sanakan pada tiap tahunnya ini t e n t u nya dapat m e m perkokoh Keimanan, Ketagwaan sehingga kita terus senantiasa menjalankan ajaran - ajaran islam dan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi kita.

se-

“Tetapi era modern saat ini, kami harap masyarakat jangan mudah tergoda dengan hasutan-hasutan yang dapat merusak keimanan kita, apalagi sampai terjerumus ke dalamnya,” pesannya. Mengenai keinginan masyarakat, katanya lagi, untuk kita terus melanjutkan apa yang dilakukan dan telah dirasakan, Perlu diketahui saat ini baru tiga (3) tahun dirinya memimpin Kabupaten OKI dan masih ada dua tahun lagi, jadi tentunya pasti akan terus berlanjut,” katanya sambil menambahkan saat ini kita akan terus bekerja sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat OKI. Namun semua itu, tambahnya, kembali lagi pada masyarakat sendiri, sebab kita disini hanya menjalankan atas amanah yang mereka berikan. (ADV/HUMAS OKI)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

Honda CBR250RR Motor Terbaik di Tanah Air

PALEMBANG, jurnalsumatra– All New Honda CBR250RR merupakan Motor Supersport produksi anak bangsa yang dinobatkan sebangai motor terbaik di Tanah Air seiring diterimanya penghargaan Bike of the Year 2017 pada ajang tomotif Award. Konsep Total Control yang disematkan pun mampu memikat masyarakat dan menobatkannya sebagai Favorite Bike of the Year. Kehadiran All New Honda CBR250RR di Indonesia terus mendapat apresiasi tinggi. Melalui rangkaian desain komponen baru All New Honda CBR250RR sangat compact dan mesin baru 250 cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 4-valve and 2-cylinder yang menghasilkan performa tinggi namun mudah dikendalikan untuk menghadirkan rasa aman dan percaya diri pengendara saat berkendara di berbagai kondisi jalan. Ketangguhan motor supersport yang dirakit oleh tangan putra bangsa di pabrik AHM Karawang ini menjadikan All New Honda CBR250RR sebagai Best of the Best Sport setelah

memenangkan kategori motor Sport kategori Sport Fairing 250-300cc. Kepada jurnalsumatraMarketing Director PTAstra Honda Motor Thomas Wijaya mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas penghargaan yang diberikan untuk All New Honda CBR250RR. Motor supersport ini dihadirkan pertama kalinya di dunia langsung di Indonesia dan langsung disambut antusias oleh para pecinta motor sport dari seluruh penjuru negeri. “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh pecinta sepeda motor di Indonesia. Kami berharap All New Honda CBR250RR dapat semakin memberikan kebangggaan bagi pengendaranya,” jelas Thomas. Dikatakannya, Performa tinggi mesin balap All New Honda CBR250RR pun berhasil mengantarkan pebalap Indonesia untuk pertama kalinya meraih podium tertinggi kelas AP250 di Asia Road Racing Championship (ARRC). Melalui prestasi ini, motor produksi Indonesia menjadi kebanggaan bangsa di ajang internasional. Pebalap Astra Honda Racing

Team yang mempersembahkan 3 kali pengibaran Merah Putih pada awal seri ARRC ini pun turut dinobatkan sebagai Rider of the Year pada ajang Otomotif Award 2017. Komitmen kuat AHM membina pebalap berbakat Tanah Air diperkuat dengan beragam upaya pembinaan balap berjenjang dan pengasahan skill balap para pebalap di berbagai ajang balap domestik hingga ajang balap internasional. Diakuinya, dengan upaya ini mengantarkan AHM meraih penghargaan The Best Manufacture in Motorsport. Honda CRF250RALLY Terbaik di Kelasnya Jajaran motor Honda terbukti mampu menjadi yang terbaik di masing-masing kelasnya. Baru saja diluncurkan 3 bulan lalu, Honda CRF250RALLY langsung menyabet gelar Best Dual Purpose pada ajang Otomotif Award 2017. Motor adventure ini mengusung DNA Rally Dakar yang dihadirkan untuk petualang sejati untuk menaklukkan segala kondisi jalan dengan menyenangkan.

The 1O1 Hotel Peduli 1O1 Blood For You

PALEMBANG, jurnalsumatra– Data WHO melaporkan bahwa kebutuhan akan darah secara global setiap tahunnya meningkat 1% sementara jumlah darah yang didonasikan menurun sebanyak 1% setiap tahunnya namun jumlah persediaan darah saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan, sedangkan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan sangat membutuhkan ketersediaan darah. Dengan kondisi di beberapa daerah didominasi oleh donor pengganti yang berasal dari donor bayaran menjadi perhatian masyarakat terkhususnya bagi The 1O1 Palembang Rajawali. Di Indonesia, dari sekitar 4,8 juta kantong yang dibutuhkan pertahun (2% jumlah penduduk Indonesia), jumlah donasi masih sekitar 2,3 juta kantong dan baru sekitar 85% diantaranya yang berasal

dari donor sukarela. Hal ini disampaikan Cindy Nathania Public Relations The 1O1 Palembang Rajawali kepada jurnalsumatra“Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, The 1O1 Palembang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergabung dalam menyukseskan kegiatan rutin ini. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesame terutama dalam bidang kesehatan dan juga untuk mensosialisasikan pentingnya donor darah, dan manfaat menjadi pendonor darah kepada masyarakat.” Terangnya disela-sela acara donor darah yang berlangsung pada 27 April 2017 di Ruby Meeting Room THE 1O1 Palembang Rajawali.

Dikatakannya, donor darah ini bertemakan “1O1 Blood For You” dengan target 101 kantong darah yang akan disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan bagi penyembuhan penyakit mereka yang membutuhkan“ ungkapnya. Menurut Cindy, kegiatan ini juga merupakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan menjadi kegiatan rutin THE 1O1 Palembang Rajawali setiap 3 bulannya, hal ini diupayakan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya setetes darah kita bagi orang lain. “Kegiatan donor darah ini telah dilakukan untuk yang kedua kalinya, antusiasme para tamu serta karyawan terlihat dari meningkatnya jumlah pendonor dari 3 bulan yang lalu.” Pungkasnya. (EDCHAN)

“Di segmen skutik, Honda Vario 125 eSP dinobatkan sebagai Best of

High Skutik 110-125cc. Sementara motor bebek Honda Blade 125 FI

d fey’s Coffee, Pizza, Steak Est 2017 PALEMBANG, jurnalsumatra– Untuk menambah tempat ngongkrong semua kalangan dan pilihan kuliner di Kota Palembang d fey’s Coffee, Pizza, Steak Set 2017 buka untuk pertama kalinya dengan mengusung kuliner western di Kota Pempek ini sejak 22 April 2017 melakukan grand opening tempaknya di Jl. Mayor Ruslan No. 1613 dekat Rambang yang bisa digunakan untuk Birthday Party, Reuni, Meeting, dll. Jogi Simanjutak selaku manager oprasional d fey’s Coffee, Pizza, Steak Set 2017 mengatakan kepada jurnalsumatra“Beberapa pilihan makanan yang ditawarkan ditempat kami seperti Starter (makanan pembuka/ringan) diantaranya Bread Stick, French Fries, French Fries Nugget, Crunchy Chicken Ckin dan Cheese Baked serta Pisang Keju” terangnya. “Untuk makanan yang special di tempat kami ada Pizza dan Calzone. Untuk Pizza spesialnya Chicken Mushroom (Pizza Sauce, Spicy Chicken, Mushroom, Mozarella Cheese) dan beragam Pizza yang lain nya. Sedangkan untuk Calzone specialnya di Smoked Beef An Egg & Cheese dan beberapa Calzone lain nya ditambah Pasta berupa Spagheti Bolognaise, Spagheti Black Pepper,

Beef Oglio Olio, Chicken Aglio Olio dan Fettuccine Alfredo. Juga berbagai pilihan Steak, Omlette, Nasi Khas Internasional dan Nasi Goreng dan Mie Tradisional.” Jelas nya. Lebih lanjut dikatakannya, selain menyediakan makanan ringan dan berat juga menyediakan beragam jenis minuman Coffee, Tea Based, Frappe Coffee, Signature Coffee, Sign Chocolate, Frappe Non Coffee, Squash Drink, Healthy Jueice dan Milk Ice Dhaka. d fey’s Coffee, Pizza, Steak Set 2017 mempunyai tempat dua lantai dengan lantai bawah untuk area no

PALEMBANG, jurnalsumatra– Dengan membuka pertama kali di daerah Celentang dengan nama Mie Ayam Kampung untuk pertamakalinya sekarang buka baru dengan nama yang berbeda berubah menjadi Mie Jit Jit Khas Ayam Kampung dengan versinya

pun berbeda. Iskandar Agus yang dikenal dengan nama kecil Jit Jit kepada Jurnalsumatramengatakan “Untuk sementara waktu Mie Jit Jit Khas Ayam Kampung ini dengan menu Mie dan Bihun yang semua nya menggunakan ayam kam-

smoking dan lantai dua untuk smoking area juga di teras depan bawah tempat ini. Menurutnya untuk masa pembukaan d fey’s Coffee, Pizza, Steak Set 2017 menawarkan promo Free Pizza Blanco hanya berbelanja Rp. 100 ribu dengan syarat follow Akun instagram @feys_cafeandresto bisa menikmati pizza yang lezat. “Untuk harga makanan mulai dari Rp. 15.000,- sampai Rp. 50.000,- sedangkan untuk minumannya mulai dari harga Rp. 15.000 sampai dengan Rp 27.000,-” pungkasnya. (EDCHAN).

JC Kopitiam Pertama Kali Buka di Palembang

Mie Jit Jit Khas Ayam Kampung pung, untuk nantinya baru akan menambah makanan yang lain nya seperti pempek dan lain-lain sebagainya. Dikatakannya, Mie Ayam ini sebelum nya buka di Celentang dan sekarang di Jalan Taman Siswa No. 92/5 Lapangan Hatta tetapi mempunyai versi yang berbeda dari cara menyajian makanannya untuk ayam nya saja… Kalau.di Celentang ayam nya hanya disuir sedangkan untuk di Lapangan Hatta ini ayamnya di slice atau di potong dadu, dengan harga nya pun lebih mahal dari sebelumnya. Lebih lanjut dikatakannya, sampai dengan 10 Mei 2017 semua makanan dan minuman di discount 15 persen dengan total kursi sebanyak 72 buah dan meja 14 buah yang bisa memilih tempat di dalam atau ruangan. juga menerima kegiatan 2x special seperti ulang tahun dan arisan. “Kalau ingin mencoba Mie Ayam Jit Jit Ayam Kampung ini bisa langsung ke alamat Jl. Taman Siswa No. 92/5 Lapangan Hatta Palembang” pungkasnya. (EDCHAN)

menjadi Best of Cub 125cc” pungkasnya. (EDCHAN)

PA L E M BANG, jurnalsumatra-Dengan seringnya nongkrong bareng bersama temanteman untuk ngopi sambil makan, buat diri nya mempunyai fikirannya untuk ingin membuka usaha sendiri, dan keinginannya itu kemudian teruwujud dengan buka tempat ini yang dinamankan JC (Yulia Cafe)

Kopitiam. SIti Yulia ST sebagai Owner JC Kopitiam dan juga s e l a k u Owner YEP Lower Firma Hukum yang terletak di Jl. RE Martadinata Palembang kepada Jurnalsumatramengatakan “Yang ditawarkan ditempat kami tidak saja Coffee tetapi makanan ringan juga makanan

menu utama dengan special Supin Ikan Gurame sama Nasi Bakar Ikan Pedo dan yang lainnya menyediakan Aneka Nasi, Aneka Pindang, Aneka Ceker, Aneka Sup, Aneka Nasi Goreng, Aneka Mie dan Aneka Sarapan. Sedangkan Makanan ringan Aneka Pisang, Aneka Roti dan Aneka ubi. Sedangkan untuk Minuman ada Aneka Jus, Aneka Es dan Aneka Minuman Panas. JC Kopitiam ini menyediakan tempat yang luas dan 2 lantai dengan lantai dasar dibagi dua tempat, diteras dan di dalam sedangkan untuk lantai duanya berkonsep lesehan yang juga disediakan fasiitas untuk karaoke sambil makan. “Lantai duanya itu sifatnya bongkar pasang bisa digunakan untuk metting biarpun sehari-hari tempat makan lesehan, tapi kalau tamu mau memanfaatkan ruang tersebut untuk metting bisa kita pergunakan kursi dan meja” tambahnya. Dikatakannya, untuk harga yang kami tawarkan tidak lah mahal, pokoknya harga merakyat dan tentunya dengan makanan sekelas hotel bintang. “JC Kopitiam sudah buka mulai dari pagi dengan menyediakan sarapan pagi sampai dengan makan malam setiap harinya” pungkasnya. (EDCHAN)

Bank OCBC NISP One Wealth Tawarkan One Stop Wealth Solution PALEMBANG, jurnalsumatra– Bank OCBC NISP kembali menyelenggarakan acara tahunan one day event ONe Wealth – Go Inside Get Insights. Acara yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton – kawasan SCBD ini, bertujuan untuk memberikan edukasi finansial di Indonesia maupun global secara komprehensif serta membuka wawasan mengenai perkembangan dan prospek dunia digital. Acara ONe Wealth merupakan langkah strategis Bank OCBC NISP untuk terus menerus memberikan added value dalam memaksimalkan investasi nasabah dan masyarakat luas pasca Tax Amnesty. Ka Jit, Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP kepada jurnalsumatramengatakan “Penurunan bunga bank menjadi single digit, membuat tren investasi tidak terpaku pada deposito saja,

nasabah dituntut untuk mencari alternatif instrumen keuangan yang diharapkan dapat memberikan return yang kompetitif,” terangnya. “Kami berharap acara ini dapat memberikan edukasi kepada konsumen agar dapat mengetahui instru-

men keuangan yang tersedia juga mengetahui risk profile agar nasabah dapat membuat keputusan yang tepat dalam menentukan jenis instrumen yang diinginkan.” Tambahnya lagi. Acara yang berlangsung pada hari Kamis 20 April 2017, pukul

09.00 hingga 16.00 ini, dibuka untuk umum dan dikemas dengan classroom sessions sehingga mempermudah para pengunjung untuk memilih topik – topik ulasan sesuai yang diinginkan. Adapun topik ulasan dalam acara ini antara lain : Diginomics oleh Leontinus Alpha Edison – pendiri Tokopedia, Setiawan Adhiputro – VP Governance, Risk Management and Compliance Gojek; dan juga direktur dari KMK online Regional dan Indonesia Market Outlook dari manajer investasi ternama seperti Schroders, BNP Paribas, Ashmore, Manulife, dan Aberdeen Property Outlook dari Summarecon, Jones Lang LaSalle dan The Lana Untuk memberikan customer experience yang menyeluruh, Bank OCBC NISP memberikan informasi

seputar wealth management melalui ONe Wealth mobile applications. Informasi tersebut diberikan oleh Wealth Panel Advisory team Bank OCBC NISP yang merupakan jajaran panelis berpengalaman baik dari global, regional maupun dari Indonesia. Aplikasi ini dapat diakses oleh publik dan dapat diunduh langsung di Play Store dan Apps Store. Sedangkan malam harinya, diselenggarakan Market Outlook 2017 – Balancing Act : Sources of Growth and Risk Diversification yang diperuntukan khusus untuk nasabah OCBC NISP Premier Banking, dengan mengundang keynote speakers diantaranya Tito Sulistio – Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Yunarto Wijaya – Direktur Eksekutif Charta Politika, Vivian Secakusuma – Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners serta dihadiri juga oleh Welllian Wiranto – Ekonom

OCBC Bank Singapura. Dalam acara tersebut, Wellian menyampaikan memasuki triwulan pertama 2017, global ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang robust walaupun dibayang-bayangi oleh kekhawatiran akan proteksi perdagangan terutama di kawasan Asia. Namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam waktu dekat ini diantaranya adalah pemilu di Perancis, serta meningkatnya ketidakpastian geopilitik di Timur Tengah dan peninsula Korea. “Sementara untuk Indonesia, di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2016 dipicu oleh beberapa faktor: konsumsi domestik yang tinggi, ekspor yang meningkat dengan pulihnya perdagangan global, serta permintaan dan harga komoditas.” Pungkasnya (REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

• JURNAL SUMATRA | EDISI 495 | SENIN 1 MEI 2017

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Muaraenim Raih Pangripta Sriwijaya

MUARAENIM, Jurnal SumatrraPemerintah Kabupaten Muara Enim kembali meraih penghargaan anugerah Pangripta Sriwijaya kategori terbaik pertama Kabupaten/Kota seSumsel dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2017. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin kepada Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD 2018 di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (17/4/2017). “Hari ini Kabupaten Muara Enim kembali mendapat penghargaan Pangripta Sriwijaya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi aparatur daerah Kabupaten Muara Enim untuk terus bekerja dan berinovasi

lebih baik lagi ke depannya,” ujar Muzakir. Menurut Muzakir penghargaan yang anugerah Pangripta ini merupakan bukti dan pengakuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terkait kinerja perencanaan pembangunan Kabupaten Muara Enim yang sudah baik, terukur, konsisten, inovatif, dan sinkron dengan perencanaan Provinsi maupun nasional. “Tentu saja tidak lupa ini semua berkat kerja keras dan kerja cerdas kita semua, eksekutif, legislatif, dan masyarakat,” tambah Muzakir. Muzakir juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan Bappeda Kabupaten Muara Enim yang telah bekerja keras untuk mencapai keberhasilan ini. “Penghargaan Pangripta Srwijaya

ini merupakan penghargaan ketiga kalinya yang diterima oleh Pemerin-

Tentu saja tidak lupa ini semua berkat kerja keras dan kerja cerdas kita semua, eksekutif, legislatif, dan masyarakat, tah Kabupaten Muara Enim. Pertama kita terima tahun 2014, kemudian

2015, dan hari ini untuk tahun 2017. Ditingkat nasional kita juga menerima Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara terbaik III tahun 2015,” tutur Muzakir. Kabupaten Muara Enim, lanjut dia, juga telah di undang dalam penilaian Pangripta Nusantara 2017 yang dilaksanakan di Bappenas pada 29 Maret 2017 yang lalu. Saat ini, lanjut dia, masih dalam tahap penilaian tim independen dan akan diumumkan pada Musrenbangnas di Jakarta pada tanggal 26 April 2017 mendatang. “Kita berdoa semoga Kabupaten Muara Enim juga bisa menerima penghargaan Pangripta Nusantara tingkat Nasional tahun 2017 ini,” harap Muzakir. Penghargaan yang diselenggarakan setiap setahun sekali ini diberi-

kan saat pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Sumsel. Tujuannya mendorong setiap daerah untuk menyiapkan dokumen rencana pembangunan secara lebih baik, terukur, konsisten, inovatif, dan sinkron dengan perencanaan provinsi maupun nasional. Musrenbang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan diikuti seluruh kepala daerah se-Provinsi Sumsel. Hadir juga Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan dan pejabat eselon I Deputi Regional Bappenas. Disela-sela Musrenbang juga diadakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) program sekolah dan berobat gratis di Sumsel antara pemerintah Provinsi Sumsel dengan bupati/walikota se-Sumsel.(ADV/ CACON)

Wako Dan Wawako Palembang Bertandang Di Kampung Assegaf

PALEMBANG, jurnalsumatra– Suasana asri dan tenang di kampung Assegaf Palembang membuat Walikota H. Harnojoyo dan Wakil Walikota Fitrianti Agustinda merasa nyaman berada di kampung yang terletak dipinggiran sungai Musi. Kunjungan resmi Walikota dan Wakil Walikota dalam rangka

silaturrahmi kekediaman tokoh Assegaf dan seluruh keluarga besar Assegaf yang sudah turun temurun tinggal di Kota Palembang. ” Ini silaturrahim biasa, ini bentuk perhatian Pemerintah terhadap Masyarakat termasuk ke keluarga besar Assegaf” Ujar Harnojoyo saat berada di Kampung

Assegaf yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Tangga Takat Seberang Ulu II Palembang, Kamis (27/4/2017) Sebelumnya, Walikota Harnojoyo didampingi Wakil Walikota Fitrianti Agustinda berkesempatan melaksanakan Shalat dzuhur berjamaah dimasjid Kampung Assegaf sekaligus meninjau bangunan

bangunan tua yang berda dilakosi tersebut, tidak hanya itu Harno juga melihat proses pembuatan es balok yang diproduksi oleh pabrik es tertua dan terbesar di Sumatera Selatan yang berdiri sejak tahun 1929 lalu. ” Tadi sempat melihat bangunan sejarah yang berada disini (Kampung Assegaf) ini mesti

dijaga kelestariannya, ini awal masuknya peradaban arab di Kota Palembang” Kata Harnojoyo Sementara itu Tokoh Assegaf Palembang Ali Bin Hasan mengatakan kunjungan Walikota dan Wakil Walikota merupakan kehormatan besar bagi keluarga besar Assegaf, pasalnya kedatangan orang nomor satu di Kota Palembang ini merupakan moment yang dinantikannya terlebih kampung tua tersebut menyimpan banyak cerita sejarah bagi Kota Palembang. ” Ini penghormatan besar bagi kami keluarga besar Assegaf” Ujar Ali Hasan Ditambahkannya, dalam program yang dicanangkan oleh Walikota Palembang untuk mengajak warganya subuh berjamaah, sangat besar manfaatnya, apalagi dilakukan secara konsisten dan berkeliling. ” Kami terkesan dengan subuh berjamaah Walikota, apalagi beliau keliling ke masjid masjid untuk mengajak Masyarakat, ini yang jarang dilakukan dan ini sangat baik, apalagi beliau pemimpin Kota ini” Ujar Ali Hasan keturunan Ke delapan keluarga Assegaf. (RELIS HUMAS PEMKOT PALEMBANG/JAKA/ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.