Jurnalsumatracetak489

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 489

SENIN 20 MARET 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Membangun OKI dari Desa

Terkubur Lumpur

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Membangun Ogan Komering Ilir (OKI) dari desa yang menjadi program utama bupati OKI H Iskandar SE, saat mecalonkan Bupati OKI tiga tahun silam ternyata tak mampu ditunaikan, karena janji tersebut ditenggelamkan oleh lumpur yang memporak porandakan jalan di OKI, seperti di Kecamatan Cengal, Sungai Menang dan Tulung Selapan. Program tersebut justru “Boomerang” bagi Iskandar SE, karena menjadi keluhan bagi masayarakat desa hingga kini masih terisolir akibat banyaknya jalan yang rusak. Menutupi tak kemampuan itu, membuat Bupati OKI harus “mengemis” ke Perusahaan, dengan memanfaatkan CSR perusahaan untuk mengatasi jalan yang rusak parah. Pantauan Jurnal Sumatra, beberapa bulan terakhir adapun kondisi ruas jalan di OKI yang mengalami kerusakan parah antara lain di ruas jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur, ruas jalan Dabukrejo-Catur Tunggal-Cahya Mas dan ruas jalan Sirah Pulau Padang-PampanganPangkalan Lampam-Tulung Selapan, Cengal dan Sungai Menang. Seperti diungkapkan, Ali Pujangga, dalam aku facebooknya memposting foto jalan rusak Kecamatan Cengal dengan keterangan “Jalan Sepucuk yang menghubungkan Kota Kabupaten Kayuagung dengan Kecamatan Sungai Menang dan Ke-

camatam Cengal.... mak kate duluni tahun 2016 kabari dibangun dengan menelan biaya 300 Milyar.... koq pacak mak ini modeli... jadi jalan mane ini yang dibangon dulu.... La illaha ilallahu ... astagafirullaha al adzim... apekedamei ... Ali Pujangga, warga Tulung Selapan Ketika dikonfirmasi Jurnal Sumatra, menjelaskan banyaknya jalan rusak sangat dikeluhkan masyarakat, karena banyak factor yang terganggu akibat jalan rusak tersebut, mulai dari ekonomi serta aktifitas warga yang ingin berurusan. Dijelasnya, kini bukan hanya jalan Pampangan - Tulung Selapan saja yang rusak, bahkan jalan ke Pampangan – SP Padang pun sudah mulai rusak. “Semua jalan rusak, ini padahal tiap tahun dianggarkan oleh pemerintah, tapi sayangnya sepengamatan saya, pemerintah setelah membangun tidak lagi mengawasi atau merawat jalan tersebut sehingga hampir tiap tahun rusak, akibat tidak adanya perawatan,” Jelas Ali Sabtu (18/3). Ditambahkan Ali jika hal ini (jalan rusak, red) disampaikan, jawabannya klasik selalu alasan luas wilayah OKI tidak sebanding dengan APBD, serta justru permasalahan ini pihak pemerintah kecamatan meminta agar masyarakat, tokoh agar berkumpul lalu meminta bantuan dengan pihak perusahaan. “Jadi, fungsi pemerintah, DPRD itu apa, kalau masalah seperti ini masyarakat yang diminta melaksanakannya,” keluhnya. Menanggapi peliknya masalah jalan rusak yang ada di berbagai Kecamatan di OKI, Ketua LSM Indonesia Madani (Indoman) Ir Amrizal Aroni MM, menggambarkan, kondisi di OKI sepuluh tahun silam semasa kepemimpinan Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM, kerusakan jalan tak separah ini, artinya ada yang salah dalam sistem penggunaan anggaran yang dikelola pemerintah OKI dalam hal ini kebijakan Bupati OKI, atau dengan sengaja OKI dibangun secara tidak merata.

“Ini harus dipahami masyarakat OKI, jika telah ada ketidak merataan dalam pembangunan di OKI,” tegas Amrizal. Diceritakan Amrizal, Seperti halnya tahun 2015, Bupati OKI, Iskandar SE pernah mengatakan, bila pada tahun 2015, akan memprioritaskan pembangunan jalan ruas Kayuagung- Sepucuk sepanjang 37,962 KM. Jalan ini adalah penghubung antara Kota Kayuagung dengan Kecamatan PedamaranTimur, namun nyatanya sekarang jalan tersebut putus tidak bisa dilalui kendaraan. Padahal, jalan tersebut telah menghabiskan dana yang cukup besar, karena dianggarkan mulai tahun 2015 sebesar Rp30 milyar dan 2016 sekira Rp30 milyar dari dana pusat dan sebesar Rp67 milyar dari dana APBD OKI sedangkan tahun 2017 Rp70 Miliar dari ABD OKI, untuk dana

pusat dirinya belum mendapatkan informasinya, jadi telah banyak menghabiskan anggaran untuk jalan sepucuk yang hingga saat ini belum bisa dilalui kendaraan, bahkan sekarang ditutup, sementara ruas jalan Tulung Selapan hanya dianggarkan Rp2,5 Miliar. “Jika kita mengacu pada penyataan sebelumnya Iskandar SE telah menargetkan pembangunan jalan Kayuagung- Sepucuk rampung 2,5 tahun pada saat kepemimpinan Iskandar SE- M Rifai, namun kini telah lebih tiga tahun menjabat, hampir jalan se Kabupaten OKI rusak parah,” Sindir Amrizal. 2017 Jalan Sepucuk Rp70 Milyar

Ditambahkan Amrizal, seperti diberitakan sebelumnya Ketua Komisi III bidang Pembangunan DPRD OKI yang saat itu masih dijabat oleh H Abdiyanto, SH. MH (sebelum perubahan AKD, red) pernah menegaskan alokasi dana yang dipersiapkan untuk jalan Sepucuk – Kayuagung tahun 2017, Pemkab OKI akan lebih menitikberatkan kebijakan pembangunan infrastruktur ke arah ruas Jalan Sepucuk. Berdasar hasil pembahasan dikomisi, menginggat adanya kebijakan dari pusat mengenai “dana alokasi khusus (DAK) penugasan” ditetapkan dana DAK sebesar Rp70 miliar akan dialokasikan semuanya untuk pembangunan ruas Jalan Sepucuk. Artinya, pemerintah sudah menghabiskan banyak anggaran untuk jalan Sepucuk – Kayuagung, sehingga

menumbalkan jalan kecamatan seperti jalan menuju kecamatan Cengal dan Sungai Menang serta Tulung Selapan yang saat ini rusak parah seakan menjadi “Tumbal”.

kalau dibagi rata maka tidak akan dapat apa-apa, namun jika 1 milyar itu kita fokuskan di satu wilayah dulu, secara bergantian maka hasilnya akan terlihat”, tapi nyatanya apa yang kita lihat saat ini? Jalan seperti bubur,” seloroh Amrizal. Inilah kebijakan yang lucu dilakukan pemkab dengan berdalih membangun OKI menggunakan system Zona, dengan demikian akan menimimbulkan kecemburuan social masyarakat OKI, sepertihalnya warga pantai timur, karena hampir semua jalan di kawasan pantai timur rusak parah. Masih kata Amrizal, pemerintah pernah berjanji jika tahun 2015, pembangunan OKI diprioritaskan ke wilayah Pantai Timur OKI yang meliputi 5 kecamatan, yakni Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Air Sugihan, Cengal dan Sungai Menang, tapi sekarang telah tahun 2017, pantai timur yang mana telah dibangun Iskandar. “Ironisnya, Bupati OKI Iskandar SE pernah mengatakan infrastruktur di tahun 2013 tercatat sepanjang 678,57 km jalan di Ogan Komering Ilir dalam keadaan rusak. Seperti jalan Kayuagung-SepucukPedamaran Timur yang memutus akses empat Kecamatan Pedamaran Timur, Sungai Menang, Cengal, Mesuji, lalu sekarang apakah lebih bagus?,” Sindir Amrizal. Bahkan, Pemerintah OKI sempat berkomitmen menghubungkan Jalan Kayuagung-Sepucuk-Pedamaran Timur agar masyarakat di 4 Kecamatan tersebut tidak terisolir. Mereka menjelaskan, Tahun 2015 dibangun sepanjang 12 Km, tahun 2016 ini

dibangun sepanjang 14,38 Km. Pembangunan Jalan Kayuagung-SepucukPedamaran Timur yang ditargetkan selesai ditahun 2017, nyatanya hanyalah mimpi, yang nyata adalah Bupati OKI meminta pihak Perusahaan untuk membantu perbaikan jalan. “Ini tentunya akan menjadi sasaran empuk bagi pihak kandidat calon kedepan, dengan memanfaatkan hal yang nyata ini untuk menjungkir balikkan segala program Iskandar SE, yang sulit direalisasikan,” kata Amrizal. Sementara itu, Toni 45 warga desa Cambai mengatakan kecewa atas kepemintahan sekarang, karena kini bukan saja jalan menuju desanya yang rusak tapi jalan penghubung antara kecamatanpun kian parah. “Rusaknya parah pak, kami jadi sulit untuk berurusan ke Kecamatan dan Kabupaten,” terangnya. (ATA/LAPORAN KHUSUS)

Membangun OKI dari Desa Dengan Konsep per Zona Menanggapi konsep yang didalihkan membangun OKI dengan per zona, Amrizal menganggap hal itu hanya lelucon yang sedang dilakoni pemkab OKI untuk membodohi masyarakat OKI. “Saya sempat membaca konsep tersebut melalui media, jika bupati mengatakan jika “Uang satu milyar

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

10.000 Sekolah Daftar Terapkan “Full Day School” MALANG, Jurnal Sumatra - Sedikitnya 5.000-10.000 sekolah negeri dan swasta pada tahun ini mendaftarkan diri untuk menerapkan sistem “Full Day School” yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Muhadjir Effendy pertengahan tahun ajaran 2016. “Sebenarnya pada tahun ini pagu sekolah yang ditargetkan bisa menerapkan sistem full day school hanya 1.200 hingga 1.500 sekolah, namun yang mendaftar dan siap menerapkannya mencapai 5.000 hingga 10.000 sekolah, baik negeri maupun swasta,” kata staf khusus Mendikbud bidang komunikasi publik, Nasrullah di sela Focus Groups Discussion (FGD) Penguatan Media dalam Mensosialisasikan Kebijakan Mendikbud di Malang, Jawa Timur, Sabtu. Ia mengakui konsekuensi diterapkan dull day school tersebut harus ada penambahan fasilitas di lingkup sekolah. Penambahan fasilitas umum dis keolah tersebut menggunakan dana hibah untuk penguatan karakter. Namun demikian, kucuran dana tersebut tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan masih diverifikasi. Pada awal penerapan full day school tahun lalu, lanjutnya, sekolahsekolah yang menjadi percontohan sebanyak 540 sekolah tersebut mendapatkan dana hibah murni. “Targetnya tahun 2019, seluruh sekolah negeri maupun swasta sudah menerapakan full day school tersebut,” katanya. Menyinggung banyaknya keluhan orang tua karena dalam penerapan full day school hari Sabtu libur dan anak-anaknya lebih banyak bermain di luar rumah, Nasrullah mengatakan memang diperlukan kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah. “Jangan karena sudah full day school, anak-anak libur terus dibiarkan tanpa ada pengawasan. Tujuan dari full day school ini, di antaranya agar orang tua dan anak-anak memiliki waktu bersama (family time) dan itu tidak harus berbiaya mahal, apa yang dilakukan dan dikerjakan orang tua bisa dikerjakan bersama anak-anak, katanya. Sementara itu, dalam FGD tersebut Nasrullah mengemukakan ada empat program prioritas Kemendikbud yang bakal dituntaskan adalah meningkatkan pendidikan yang berkeadilan melalui Program Indonesia Pintar dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang didistribusikan bagi 1,6 juta anak, termasuk di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3D). Prioritas kedua adalah penguatan pendidikan karakter, selanjutnya adalah meningkatkan tenaga kerja terampil melalui revitalisasi pendidikan kejuruan dan keterampilan. Untuk penguatan vokasi tersebut, ditaretkan ada 50 SMK Kelautan, 50 SMK Pariwisata, 100 SMK Pertanian, 220 Techmo Park, dan 1.540 SMK bekerja sama dengan industri. Dan, prioritas keempat adalah literasi. “Indonesia terlambat empat tahun dalam bidang literasi ini. Contohnya, literasi yang saat ini digunakan kelas 12 (3 SMA) seharusnya digunakan siswa kelas 8 (2 SMP). “Rasio guru dan siswa pun juga tidak merata dan rata-rata guru menumpuk di Jawa atau di lokasi tertentu. Oleh karena itu dalam waktu dekat akan dilakukan ;Gerakan literasi di Sekolah, “ urainya. (ANJAS)

Psikolog: Sulit Kenali Ciri Fisik Pedofil, Tetapi... JAKARTA, Jurnal Sumatra- Kendati pedofil sulit dikenali secara fisik, namun ada sejumlah perilaku yang bisa menjadi petunjuk. “Ciri-ciri fisik tidak terkenali, namun biasanya mereka memiliki ketertarikan pada anak kecil yang agak berlebih dibanding pada orang dewasa,” ujar Kepala Bagian Psikologi Polda Metro Jaya, AKBP Hary Prasetya kepada ANTARA News, Sabtu. Oleh karena itu, sambung dia, banyak dari mereka memiliki pekerjaan yang banyak berhubungan dengan anak. “Mereka mencari cara untuk bisa selalu dekat dengan anak,” tutur Hary. Ciri lainnya adalah kurang percaya diri menjalin hubungan dengan orang dewasa, rendah diri dan sifatnya cenderung tertutup. Dalam kesempatan berbeda, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Susanto, menuturkan mereka yang pedofil seringkali memposisikan diri sebagai sosok pelindung bagi anak. “Pedofil seringkali memposisikan diri sebagai sosok pelindung bagi anak, meski sejatinya itu modus kejahatan,” tutur dia. Kasus pedofilia belakangan kembali muncul ke permukaan, seiring terkuaknya video dan foto porno anak dalam akun grup Facebook private Official Candy’s Groups. Dalam grup itu para pengguna harus aktif mengunggah foto atau video pencabulan anak-anak, mengomentari dan memberikan like pada unggahan. Beberapa dari mereka bahkan secara gamblang menjelaskan cara mendekati korban hingga pencabulan yang dilakukannya pada korban. (ANJAS)

Akankah Posisi Indonesia Semakin Diakui Dunia Islam? KUNJUNGAN Raja Salman ke Indonesia di samping membawa misi ekonomi juga memiliki tujuan politik dan keamanan. Setelah ditandatangani kerja sama antara Indonesia dan Saudi dalam bentuk 11 memorandum of understanding (MoU) bukan berarti misi telah tertunaikan. Masih banyak hal-hal penting yang harus ditindaklanjuti berkaitan dengan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Saudi. Misi Saudi dalam memperkenalkan strategi the National Transformation Plan (NTP) sebagian besar telah disambut oleh Indonesia tetapi misi yang berkaitan dengan konteks geopolitik yang lebih luas masih samar-samar. Aspek lain yang perlu untuk dicermati adalah ajakan Raja Salman kepada Presiden Jokowi untuk lebih aktif terlibat dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah dan dunia Islam. Ini merupakan momen yang jarang terjadi dimana sebuah negara di Timur Tengah secara langsung meminta Indonesia lebih berperan di dunia Islam. Posisi Indonesia sebagai negara Muslim demokratis terbesar di dunia tentu menempatkannya sebagai negara yang sangat strategis ditambah lagi dengan prospek Indonesia sebagai negara yang terus meningkat kekuatan ekonominya. Raja Salman dalam beberapa pidato singkatnya baik yang di Istana Bogor, di depan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun dalam beberapa komentarnya di tempat-tempat lain secara halus mengungkapkan keinginan yang kuat agar Indonesia dapat bergabung dalam aliansi militer Islam dalam memerangi terorisme dan menciptakan stabilitas kawasan dan dunia internasional. Islamic Military Alliance (IMA) digagas oleh Saudi pada 15 Desember 2015 beranggotakan sekitar 39 negara bermarkas di Riyadh. Indonesia sendiri walaupun sudah berkali-kali diundang untuk bergabung, belum memutuskan. Oleh karena itu, kedatangan Raja Salman yang diikuti oleh iring-iringan delegasi ibarat sebuah hajatan peminangan. Pertanyaannya adalah apakah Indonesia akan menerima pinangan itu? Investasi ekonomi dan tawaran kerja sama di berbagai bidang pun bak mahar guna memuluskan proses peminangan itu. Tentu nilai investasi itu akan mengalami peningkatan jika ada sinyal positif dari Indonesia. Kunjungan yang dilakukan oleh Raja Salman nampak terencana. Kunjungan pertama dilakukan di Istana Bogor yang merupakan sim-

bol “rumah keluarga” bukan “rumah politik”. Ini menegaskan pentingnya hubungan persaudaraan dan kekeluargaan dalam dimensi budaya politik yang berlaku di Saudi.

memerankan politik luar negerinya.

Raja Salman pun tidak ragu-ragu menyebut Indonesia sebagai negara kedua yang memiliki arti khusus bagi Arab Saudi. Pada pertemuan pertama ini, dalam pidatonya Raja Salman mulai mengungkapkan tentang persoalan yang dihadapi oleh dunia Islam yaitu masalah terorisme.

Pinangan Raja Salman kepada Indonesia dengan iring-iringan keluarga itu tentu juga harus dicermati. Ada peluang dan tantangan tersendiri yang harus dikaji secara cermat.

Perubahan orientasi Indonesia di dunia Islam pun baru menemukan momentumnya saat ini.

Raja Salman pun memuji peran dan posisi Indonesia saat ini dalam hal memperkuat solidaritas Islam, dukungan terhadap perjuangan Palestina dan mulai dekatnya hubungan dengan negara-negara Islam.

Dari sisi hubungan internasional, Indonesia telah mendapatkan pengakuan kuat dari negara-negara di Timur Tengah untuk terus berperan ke depan dalam menciptakan perdamaian dunia dalam konteks tatanan baru Timur Tengah dan dunia Islam.

Tentu saja posisi itu harus diperkuat dan terus ditingkatkan melalui kerja sama antara Indonesia dan Saudi. Bahkan untuk memperkuat hubungan ini, kedua belah pihak sepakat untuk menggunakan istilah “Poros Saunesia” Saudi-Indonesia.

Sikap Indonesia yang tegas dalam mempromosikan jalan damai dalam setiap konflik dunia, menjadi sinyal penting bagi negara-negara di Timur Tengah untuk mengedepankan prinsip negosiasi ketimbang intervensi.

Kerja sama dalam memerangi terorisme ini diharapkan dapat semakin diperkuat dengan hadirnya Indonesia dalam koalisi memerangi radikalisme dan terorisme di dunia Islam.

Raja Saudi pun sepakat dan memuji kemampuan Indonesia dalam mengelola kebhinekaan etnis dan agama dalam memperkuat identitas nasional.

Islam moderat Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga dan menyebarkan Islam moderat dianggap akan memberi sumbangan penting dalam mewarnai aliansi militer ini. Apalagi Turki sebagai anggota NATO juga telah bergabung dalam kelompok ini. Raja Salman pun menegaskan bahwa dasar dari kerja sama dalam menciptakan stabilitas di dunia Islam itu dilandasi oleh prinsip-prinsip bertetangga secara baik, tidak adanya intervensi urusan dalam negeri masing-masing dan upaya-upaya menyelesaikan masalah-masalah di dunia Islam secara damai. Saudi berusaha melakukan transformasi ekonomi dan politik sekaligus dengan mendekati Asia sebagai mitra-mitra strategis menggantikan Amerika. Ajakan Saudi kepada Indonesia untuk lebih berperan dalam menciptakan perdamaian di dunia Islam merupakan tawaran yang strategis. Mengingat selama ini, selama 47 tahun Indonesia nampak enggan memerankan fungsi strategisnya dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Aktifnya Indonesia dimulai ketika pada KTT ke-6 OKI 1991 di Senegal 1991 Presiden Soeharto hadir dalam pertemuan dunia Islam. “ ndonesia yang mengedepankan prinsip “Bebas Aktif” tetapi kurang berperan di dunia internasional kemudian dipandang sebagai negara yang “tidak bebas dan “tidak aktif” karena sangat hati-hatinya dalam

Harapannya aliansi militer akan lebih mengedepankan wujud “cilivilised” daripada militeristik. Komitmen untuk menghormati negara jiran, menolak segala intervensi dan mengedepankan solusi damai menjadi kata kunci yang penting bagi tatanan baru di kawasan Timur Tengah. Mengingat ketiga prinsip itu sebenarnya absen dalam setiap dinamika politik di kawasan Arab ini. Aliansi militer negara-negara Islam bisa menjadi alternatif dalam menghadapi hegemoni kekuatan internasional saat ini yaitu Amerika Serikat dan Rusia. Tentu dengan syarat semua negara Islam yang tergabung dalam OKI telah sepakat dengan tiga prinsip itu guna membangun tatanan baru dunia Islam. Saat ini aliansi itu baru mencerminkan kekuatan Sunni di dunia Islam dan mendapat penolakan keras dari Iran yang berpatron dengan Rusia. Apakah nantinya aliansi bisa diperluas dengan melibatkan negara Iran dan Irak? Jika kerja sama dan aliansi militer tidak mengakomodasi kedua negara itu dipastikan akan memunculkan poros baru yang saling berkonflik. “Duduk bersama”? Pertanyaannya mungkinkah negara-negara Muslim itu bisa duduk bersama melupakan perbedaan yang ada guna mencari kesepakatan dalam menentukan persoalan utama tentang radikalisme dan terorisme?

Sepanjang mereka mau melepaskan diri dengan patron-patron mereka yang hegemonik itu (Amerika dan Rusia) maka kerja sama dunia Islam yang lebih luas bukanlah hal yang mustahil. Dalam hal terorisme, negaranegara Muslim pada umumnya merupakan negara-negara yang menjadi korban terorisme bukan sebagai negara sponsor terorisme seperti yang sering dituduhkan oleh pihak Barat. Kesadaran negara-negara Timur Tengah dalam menciptakan perdamaian di kawasan perlu untuk diperkuat. Komitmen untuk menghormati negara tetangga dengan tidak mengundang pihak luar dalam konflik kawasan akan menjadi energi baru dalam menciptakan Timur Tengah yang damai. Kesadaran untuk mengedepankan solusi damai juga dipastikan dapat menjadi solusi alternatif yang menjanjikan. Mengingat saat ini pendekatan di Timur Tengah cenderung diselesaikan secara militer karena para rezim di kawasan ini memang dalam sejarahnya lebih suka membangun kekuatan senjata daripada kekuatan negosiasi. Jika aliansi itu bermaksud untuk memperkuat kedaulatan negara dan menolak intervensi asing (Amerika Serikat dan Rusia) dalam menata masa depan Timur Tengah dan dunia Islam yang lebih damai dan independen, maka pinangan Raja Salman perlu untuk dipertimbangkan. Peta jalan Timur Tengah yang damai, makmur dan berdaulat perlu untuk didukung. Raja dan rombongan telah selesai menunaikan misinya di Jakarta dan sekarang berlibur di Bali. Apakah pinangan Raja Salman itu perlu dijawab langsung sebelum beliau dan rombongan meninggalkan Indonesia? Akankah kita akan meningkatkan peran dari sekedar the peace keeper menjadi the peace negotiator? Tentu jawabannya tergantung Indonesia dalam memanfaatkan momen strategis ini. Dalam hal membangun aliansi kekuatan militer kita harus ingat kutipan dari Allen West tentang manfaat militer. “We must never forget why we have, and why we need our military. Our armed forces exist solely to ensure our nation is safe, so that each and every one of us can sleep soundly at night, knowing we have guardians at the gate”.

*) Penulis adalah Pemerhati Kawasan Timur Tengah Universitas Indonesia (UI)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

Palembang Prioritaskan Infrastruktur dan Pariwisata PALEMBANG, jurnalsumatra – Rencana pembangunan setahun kedepan di kota Palembang akan meliputi infrastruktur dan pariwisata. Hal ini terkait even besar yang bakal di gelar pada medio Akhir 2018 yakni Asian Games. Walikota Harnojoyo, mengungkapkan, lantaran itu pula rencana pembangunan termasuk percepatan yang akan dilakukan, akan menyentuh ke dua hal tersebut. “Pembangunan LRT, JEmbatan, dan beberapa pembangunan lain, tengah berjalan,”katanya. Sebab, apabila dibandiingkan dengan daerah lain yang memiliki Sumber Daya alam, semisal Batu Bara atau Gas dan Minyak Bumi, Palembang bisa dibilang memiliki potensi yang sedikit, nyaris tak ada. Untuk itulah, walikota mengajak masyarakat untuk memaskimalkan potesnsi yang ada. Salah satunya pariwisata. Dimana Palembang memiliki sejarah dan budaya yang apabila diolah dengan baik, akan menghasilkan pemasukan, tak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi masyarakat. Diluar hal tersebut, akan ada beberapa proyek pembangunan lain yang nantinya diharapkan mampu mewujudkan palembang yang Elok Madani, Aman dan Sejahtera. Walikota menekankan pembangunan mental dan karakter masyarakat juga masuk dalam bagian tersebut. Diungkapkannya, untuk menyambut even besar, masyarakat juga harus terlibat secara aktif. Menjadi tuan rumah yang baik dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga, nantinya tamu yang datang akan merasa betah dan nyaman di kota Palembang. “Program yang telah kami jalankan seperti Subuh berjamaah dan gotong royong, punya tujuan membentuk karakter. Diluar pembangunan fisik yang kita tengah lakukan, bersama pemerintah provinsi. Semoga apa yang dilakukan ini bisa menampakkan hasil kedepan,”katanya. Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Adiyansah mengatakan, selain infrastruktur, pemerintah Palembang juga diharapkan dapat memprioritaskan pendidikan dan kesehatan. Sebab, hal ini masih menjadi masalah ditengah masyarakat. Khusus untuk pendidikan, Pemerintah memang menganggarkan lebih dari 30 persen APBD, melampaui target pemerintah pusat yakni 20 persen dari APBD. Kendati demikian, proses di tengah jalan, harus dalam pengawasan yang ketat sehingga dapat menyentuh semua lapisan. Di beberapa daerah di kota Palembang, kondisi pendidikan masih cukup memprihatinkan. Hal yang sama juga terjadi pada sektor kesehatan. Sehingga, selain pembangunan infrastruktur dan pariwisata secara berkelanjutan Pendidikan dan Kesehatan juga penunjang pembangunan.(eka)

Minimnya Bank Sampah Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra – Bank sampah yang ada di Palembang sampai saat ini masih sangat minim bank sampah ini sangat penting untuk mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, saat ini jumlah bank sampah di Palembang memang masih belum ideal dan harus ditambah. Sehingga, pengolahan sampah bisa lebih maksimal lagi. “Selain itu, Pemkot Palembang juga terus melakukan program penanganan sampah. Diantaranya, melalui program gotong royong yang dilaksanakan setiap hari minggu pagi,” katanya, dalam pembukaan rapat koordinasi nasional (Rakornas) pengelolaan sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Hotel Aryaduta, Rabu (15/3). Harnojoyo mengungkapkan, sampah menjadi salah satu masalah yang sangat besar di Indonesia. Karenanya, pengelolaan sampah harus menjadi perhatian serius. “Dalam penanganan sampah kami melibatkan masyarakat secara langsung dengan gerakan gotong royong yang rutin kami jalani di semua kelurahan setiap hari minggu pagi, hasilnya luar biasa. Banyak sungai di Kota Palembang menjadi bersih, dan yang paling penting gotong royong ini menyentuh masyarakat dan dengan demikian kesadaran masyarakat akan semakin tumbuh terkait kebersihan,” ungkap Harnojoyo. Sementara Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah Kementerian Lingkungan Hidup RI, Ir Tuti Hendrawati dalam sambutannya secara khusus memberikan pujian terhadap program gotong royong ini. “Program gotong royong ini, berhasil mengembalikan identitas bangsa ini, dan saya lihat banyak sekali manfaatnya. Selain menghemat anggaran, lingkungan dan sungai-sungai di Palembang menjadi bersih. Layak dicontoh, saya harapkan semua kepala daerah bisa mencontoh yang di lakukan di Palembang,” ujar Tuti.(***)

3

PALEMBANG

Di Sumsel, Panti Asuhan Bakal Diakreditasi PALEMBANG, jurnalsumatra – Keberadaan panti asuhan dinilai perlu dibuatkan regulasi dan standar perizinan. Saat ini, panitia khusus (Pansus) V DPRD Sumsel tengah membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan Anak Yatim, Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa. Setelah ditetapkan menjadi Perda, panti asuhan yang ada akan diakreditasi. Hal ini diungkapkan anggota Pansus V DPRD Sumsel Fahlevi Maizano, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/3/2017). “Dengan adanya Perda ini nantinya, diharapkan ada regulasi yang jelas tentang perlindungan anak yatim, anak yatim piatu dan kaum dhuafa, sehingga jika ada panti asuhan yang melanggar dapat diberikan sanksi. Jika itu pidana

bisa dikenakan sanksi perlindungan

anak dan secara lembaga bisa ditutup,” ujarnya. Ia mengatakan, dengan diakreditasi, pemerintah dan lembaga terkait dapat lebih mudah melakukan pemantauan, dan pengurus panti asuhan tidak mudah menyelewengkan kewenangannya. “Harapan kita, panti asuhan ini, jangan hanya dimanfaatkan pada saat saat tertentu saja dengan tujuan mencari keuntungan sepihak, sementara mereka tidak melindungi anak yatim, yatim piatu dan kaum dhuafa yang ada disana. Indikasi ini sudah ada berdasarkan laporan masyarakat yang kita terima,” kata Politisi PDI Perjuangan ini. Ia menambahkan, saat ini regulasi dan syarat akreditasi tersebut sedang dibahas di Pansus V bersama pihak ter-

kait, dan juga jangan sampai Perda ini nantinya berbenturan dengan Perda yang sudah ada di kabupaten/kota. “Semuanya sedang kita bahas, termasuk nanti siapa yang berwenang memberikan akreditasi tersebut, bisa saja akreditasinya dikeluarkan oleh dinas sosial ataupun dari dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” ungkapnya. Sebelumnya kata Fahlevi, Pansus V sudah melakukan kunjungan kerja ke Kementrian Sosial dan Kementrian Peranan Wanita, karena di provinsi lain Raperda perlindungan anak yatim, yatim piatu dan kaum dhuafa ini belum ada. “Jika sudah ditetapkan, Sumsel akan menjadi provinsi pertama yang memiliki Perda perlindungan anak yatim ini,” pungkas Fahlevi. (***)

Tarif Parkir Pasar Gubah Diturunkan

PALEMBANG, jurnalsumatra – puluhan Pedagang di pasar tradisional

Gubah Kecamatan Bukit Kecil Palembang, memilih melakukan aksi mogok ti-

dak berdagang, aksi ini dilakukan karena tarif parkir memberatkan pedagang.

Koordinator perwakilan pedagang Pasar Gubah, Djulian “menjelaskan sejak 1 Maret lalu, parkir sepeda motor tidak sesuai dengan Perda sehingga memberatkan pembeli yang datang dan dalam sebulan terakhir ini pendapatan kami anjlok. Maka itu kami memilih mogok tidak berjualan,”katanya. Kamis saat melakukan dilaog dengan PD Pasar Jaya Palembang dan Pemkot. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Dharma Budy yang datang langsung ke Pasar Gubah. Para pedagang diajak rapat untuk membahas tuntutan pedagang guna emnuntaskan tuntatan ini dengan dialog. “Semua permasalahan yang menjadi tuntutan para pedagang sudah diatasi. Terutama mengenai tarif parkir yang akan diberlakukan. Sesuai kesepakatan besama, tarif parkir untuk sepeda motor Rp1.000 dan mobil Rp2.000,”ujar Dharma Budi. Dikatakan Dharma, memang besaran tarif parkir yang diberlakukan sebelumnya cukup memberatkan pedagang. Karena mempengaruhi pendapatan pedagang, lantaran sepinya pembeli. “Mudah-mudahan dengan kesepakatan bersama ini tidak ada lagi masalah. Karena semuanya ini untuk kenyamanan kita bersama,” ujarnya.(EKA)

Kasus KDRT Harus Terdata PALEMBANG, jurnalsumatra – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (PP, PA dan PM) Palembang sosialisasi pencatatan dan pelaporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Grand Atyasa, selasa (14/3) “Pencatatan dibutuhkan agar memperoleh data yang akurat dan tepat atas kasus KDRT, sehingga bisa ditindaklanjuti untuk para korban,”kata Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kota Palembang, Agus Kelana. Pencatatan dilakukan secara online hdan tentunya harus yang terstandar sehingga data lebih akurat. karena itu sistem pencatatan tersebaut tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan Dinas PP, PA dan PM Hastuti mengatakan pihaknya akan membentuk relawan KDRT di masyarakat. Relawan akan dibekali ilmu bagaimana untuk menangani korban KDRT, dan cara pencatatan KDRT.

Pembentukan relawan tersebut untuk memperluas jaringan dalam melindungi perempuan. “Target kita setiap RT ada satu relawan, kedepan akan kita resmikan relawan KDRT ini. Jadi setiap masyarakat bisa bergabung menjadi relawan,” tutupnya. Sementara itu Pemerhati Perempuan, sekaligus Dosen Fakultas Syriah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rina Antasari mengatakan, semula urusan rumah tangga dianggap sebagai hal yang pribadi, namun jika terjadi kekerasan masuk ke ranah publik. Kekerasan melanggar HAM, dan Pelanggaran HAM adalah kejahatan. “Negara yang melindungi HAM. Dan kekerasan itu melanggar HAM,” jelasmya. Dalam kasus KDRT diperlukan pendampingan untuk para korban. Pasalnya kasus KDRT itu merupakan delik aduan. terlebih banyak masyarakat yang cendrung malu untuk melapor. Terkait hal ini, Rina menyebut data kasus KDRT yang muncul hanya sebatas bongkahan

gunung es, di mana yang atasnya saja yang nampak, sedangkan di bawah sangatlah banyak. “Sering sulit untuk mengklopkan data. Sebab, sendainya, di Kepolisian ada 20 kasus sampai di hakim tidak sampai

segitu, ternyata ada beberapa yang damai di Kepolisian. Karena itu angkanya kami tidak terlalu tahu pastinya berapa. Tapi datanya bisa diambil di Pengadilan, Kepolisian, atau Dinas PP, PA, dan PM.,” jelasnya.(eka)

Harnojoyo Baru Laporkan SPT Pajak ke KPP

HT Pilih Tuntaskan Amanah Rakyat PALEMBANG, jurnalsumatra – Banyaknya dorongan masyarakat dan desakan kader PAN agar Ir Hafisz Tohir maju pada Pemilihan Walikota (Pilwako) Palembang 2018 nanti, dijawab diplomatis. Politisi PAN ini mengaku belum terpikir untuk Pilkada dan fokus mengemban amanah sebagai wakil rakyat di Senayan. “Wajar jika banyak kader yang menginginkan saya maju, apalagi memang Palembang ini basis PAN dan suara saya banyak di kota ini,” kata Hafisz kepada jurnalsumatra, Rabu (15/3/2017). Wakil ketua komisi XI DPR RI ini menegaskan, masih melihat dan mengamati konstalasi politik di Palembang dan Banyuasin. Jika pada suatu saat

nanti partai mengitruksikan untuk maju, maka barulah ada keputusan pasti. “Sebagai kader, saya pasti akan ikut perintah partai. Tapi sekali lagi, sekarang saya fokus di Parlemen dulu, ” tuturnya. Menurutnya, banyak cara untuk melakukan pengabdian di kota ini. Tidak hanya menjadi walikota Palembang saja. Tapi juga bisa memperjuangkan melalui DPR agar pembangunan di Palembang dapat dibantu melalui APBN. “Karena saya duduk di Komisi IX maka perlu fokus untuk mengawal APBN, sehingga pengunaan APBN tepat sasaran dalam meningkatan pembangunan dan kesejahteraan,” pungkasnya. (DUL)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Wali Kota Palembang, Harnojoya berkunjung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palembang Ilir Barat untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak (WP) tahunan tidak diketahui penyebabnya laporan SPT baru disampaikan. Dalam hal ini, Harno melaporkan SPT secara elektronik, yakni e-filing. “Hari ini ambil tanda terima, atau cetakan rekening onlinenya saja, sudah dibayarkan mengunakan e-filing,” jelas dia kepada sejumlah wartawan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palembang Ilir Barat Jalan Tasik, kamis (16/3/2017) Menurut Harno, di era digital pembayaran pajak lebih dipermudah, sehingga WP yang belum lapor SPT tahunan harus segera melaporkan sebelum 31 Maret. “Luar biasa, hanya sebentar

saja serah terima sudah selesai, tidak ada yang susah bisa dari dilakukan dari rumah, atau dimana saja,” jelasnya. Diterangkan Harno, pembangunan negara ini bersumber dari pajak, karena itu pajak sangatlah penting. Dia menghimbau kepada seluruh WP baik ASN, BUMN, BUMD, atau masyarakat umum untuk menaati pajak, bagi yang belum bayar harus segera membayar. “Saya hari ini ke sini, artinya sudah mendahului yang merupakan suatu ajakan himbauan kepada masyarakat,” ucapnya. Sementara, Plh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palembang Ilir Barat, Muhammad Dahlan Saleh mengharapkan tingkat kepatuhan WP di 2017 meningkat lebih dari 70 persen, angka ini melebihi pencapaian tahun sebelumnya diangka 65 persen hingga akhir tahun. “Maunya sih 100 persen tapi di atas 70 persen sudah ada peningkatan,” ujarnya. Mengingat efektifnya efiling, pihaknya menghimbau kepada seluruh WP untuk beralih ke e-filing, meskipun demikian, hingga saat ini masih menerima laporan pajak dengan cara manual.(EKA)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

Uang Makan Guru di OKI Cair KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com – Setelah sempat beberapa bulan tak kunjung cair, terhitung sejak September – Desember 2016 akhirnya, Rabu (15/3/2017) uang makan dari 4826 Guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), dicairkan. “Uang makan yang sempat tertunda pembayarannya tersebut sudah kita bayar sejak kemarin, Selasa (14/3/2017) dan semuanya sudah selesai hingga hari ini, Rabu (15/3/2017) melalui UPTD Pendidikan dimasingmasing kecamatan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Drs Zulkarnain melalui Sekretaris Disdik, Husni S.Pdi dirungan kerjanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk uang makan dibulan Januari sampai dengan bulan Maret 2017 ini, rencananya akan kita bayarkan pada awal bulan April 2017. “Kita harus menghitung dulu absensi dari guru-guru disetiap sekolah yang berada di bumi bende seguguk, sesuai dengan ketentuan uang makan bagi guru sebesar Rp15 ribu perhari, selanjutnya baru kita ajukan ke DPPKAD,” jelas. Diberitakan sebelumnya dibeberapa media, ribuan Guru di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mengeluh. Pasalnya, uang makan mereka selama 6 bulan belum dibayarkan terhitung sejak September-Desember 2016 serta Januari-Februari 2017, sehingga ribuan guru di OKI resah karena belum ada kepastian kapan uang makan yang menjadi hak mereka ini akan dibayarkan oleh Pemerintah. Salah seorang Guru yang enggan namanya ditulis mengatakan, sudah cukup lama mereka menunggu dengan sabar kapan waktunya uang makan sebesar Rp. 15ribu perhari tersebut dibayarkan, sebab terakhir kali menerima uang makan tersebut sejak Agustus 2016. “Beberapa kali kami mempertanyakan uang makan tersebut namun tidak ada jawaban pasti,” katanya. Menurutnya, jatah uang makan ini diberikan kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup pemerintah Kabupaten OKI, Namun untuk sejumlah ASN yang bukan guru ada yang telah dibayarkan. “Kalau yang januari-fabruari 2017 mungkin nanti dirapel biasanya, tetapi bagaimana yang 4 bulan tahun 2016.” katanya. Oleh sebab itu dirinya berharap, pemerintah segera menindaklanjuti keluhan tersebut dan sgera memberikan kepastian kapan uang tersebut dibayarkan. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan OKI, Zulkarnain melalui Bendahara Pengeluaran, Eko Sugiarto meminta para guru PNS yang ada di Kabupaten tersebut untuk bersabar. ” Kita pastikan dalam waktu satu pekan kedepan uang yang menjadi hak para guru ini akan segera dibayarkan,” katanya, Jumat (10/3/2016). Menurutnya, uang makan untuk seluruh guru PNS di daerah tersebut merupakan tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja. Tertundanya pembayaran uang makan tersebut katanya, karena ada selisih di perhitungan awal sekitar 480juta. “Kita akui uang makan selama 4 bulan ditahun 2016 untuk guru PNS di OKI mulai SD hingga SMK belum dibayarkan karena ada kesalahan perhitungan ternyata masih ada kekurangan, sebenarnya kita sudah terima di februari berbarengan dengan gaji karyawan tapi kendalanya ada yang kurang berdasarkan data yang kita terima ada kekurangan 480juta lebih itu untuk pajak,”jelasnya. Katanya, pihaknya mengajukan dana sebesar Rp6,3 Miliar ternyata pada awal DPA turun masih kurang sekitar Rp480juta lebih untuk pembayaran pajak. “Kalau kita bayarkan tanpa membayarkan pajak itu salah, kalau kita bayarkan ke pajak dana tersebut hanya bisa membayar uang makan selama 3 bulan itu juga salah,”katanya. Saat ini kata dia lagi, sudah ada titik terang dan SPD nya sudah ada kemungkinan satu pekan kedepan sudah dibayarkan. ” SPD nya sudah keluar dengan no SPD 128, jadi tidak lama lagi dan kita minta untuk bersabar,”ungkapnya. Eko menjelaskan, adapun rincian jumlah guru di Kabupaten OKI untuk TK/SD 3911 guru, SMP sebanyak 915, SMA 587 guru. “Kita berharap permasalahan ini tidak terulang lagi kedepan untuk meminimalisir kejadian ini kita sudah mengusulkan ke bagian perencanaan termasuk ABT nya sehingga tidak ada permasalahan lagi seperti saat ini,”terangnya.(RICO)

Usai Dilahirkan Bayi Dibuang Di Kebun Kopi “Dengan dilaksanakannya rekonstruksi ini sendiri, kedepan akan mempermudah dan memperjelas pemeriksaan lanjutan atas kasusnya,” ujar Nurhanas.

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Masih ingat kasus penelantaran bayi, yang sengaja dibuang oleh ibu kandung korban yang ditemukan dikebun kopi milik warga Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung Lahat. Kini, kasus tersebut, memasuki babak baru, proses penyelidikan kasus temuan bayi di bilangan kawasan Desa Kota Agung ini, terus didalami

6 Rumah Ludes Terbakar Kerugian Capai Ratusan Juta LAHAT, Jurnal Sumatra--- Masyarakat di kawasan Desa Simpang Tige, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, kemarin malam selain harus berduka juga menjadi lautan manusia, lantaran, sijago merah menggamuk. Alhasilnya, dari peristiwa kebakaran tersebut, sedikitnya ada 6 unit rumah dan ruko milik warga dikawasan itu, hanya tinggal puing dan abu sisa dari lalapan api. Penyebab, terjadinya kebakaran diduga konsleting listrik. Sehingga, kobaran api dengan cepat meluas dan membakar semua bangunan yang ada saat itu. Warga sekitar sudah berupaya memadamkan amukan sijago merah, namun, dikarenakan fasilitas tidak memadahi, berujung warga kesulitan untuk menjinakkan api tersebut. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian sendiri pertama kali terjadi Selasa (14/3) sekira pukul 20.40 WIB. Diduga, api sendiri berasal dari kediaman Muchtar (50), diduga karena adanya konsleting listrik, hingga kemudian langsung cepat menyambar rumah rumah yang ada di sebelahnya, karena faktor jarak yang dekat antar satu dengan bangunan lainnya dilapangan. “Warga kewalahan mengatasi api, karena begitu cepat membesar dan menyambar bangunan sekitarnya. Dilain pihak memang, armada pemadam kebakaran yang ada juga begitu minim, yaitu hanya 1 unit armada PBK saja,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka SIk, melalui Humas Polres Lahat, Iptu Sabar, meneruskan keterangan Polsek setempat dalam laporannya. Menurut Sabar, sampai berita ini diturunkan, sedikitnya 6 orang kepala keluarga (KK) mesti kehilangan tempat tinggal dan usaha, masing masing Muchtar (50), pensiunan PNS, kemudian Atok ( 42), tani, Wanca (48) dan Nikson (64) (tinggal serumah.red), tani. Kemudian Biham (60) dan Bambang (45), tani, yang kesemuanya warga Desa Simpang Tige, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu. “Sejauh ini, untuk korban luka ataupun korban jiwa tercatat nihil, akan tetapi, untuk kerugian materil dapat diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini petugas sudah amankan lokasi kejadian, mencoba menggali keterangan dan BB penyebab kebakaran serta membantu proses evakuasi warga,” beber Sabar lagi. Mendengar khabar duka ini, orang nomor satu di Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengatakan turut berbelasungkawa dan berduka yang sedalam dalamnya. Kepada warga, dirinya mengharap hendaknya bisa bersabar atas cobaan yang ada, dan bahkan disela agendanya yang padat, Aswari pun langsung mengagendakan menjenguk para korban dilapangan, guna memberikan semangat, motivasi dan juga bantuan dari pihak Pemkab Lahat siang kemarin. “Yang jelas, ada semuanya pasti ada hikmah terbaik dibalik musibah yang ada, jadi kita hanya bisa pasrah dan sabar, serta tingkatkan keimanan. Yakinlah, kalian tak sendiri, kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa segera membantu dan meringankan beban saudara kita disana. Allah SWT itu tidak pernah tidur, dan ini semua cobaan yang ia berikan kepada hambanya,” ujar Aswari, ketika dibincangi wartawan secara terpisah, kemarin. (DIN)

oleh petugas. Seperti diketahui, Rabu (15/3, jajaran Polisi Sektor (Polsek) Kota Agung, melalui unit reskrim, sekira pukul 14.00 wib, menggelar rekonstruksi kasus pembuangan bayi di kebun kopi yang di temukan warga. Dengan dipimpin Kapolsek Kota Agung, AKP Sumardi SE MM, didampingi Kanit Reskrim,

Iptu Nurhanas rekonstruksi sendiri mengambil tempat di Dusun Tanjung Laut, Desa Kota Agung, dan dilakukan langsung oleh tersangka utamanya, Tri Yunita (20). “Benar. Hari ini proses penyidikan kasus pembuangan bayi yang sempat ditemukan warga beberapa waktu silam masuk tahap rekonstruksi, yang dilakukan langsung oleh tersangka utamanya,” pungkas Sumardi. Diungkapkan Nurhanas, dari rekonstruksi sendiri, pelaku nampak memperagakan sedikitnya 7 adegan, berawal dari saat melahirkan, hingga tersangka membuang bayi ke kebun kopi yang berjarak 300 mter dari

rumah tersangka sendiri. “Dengan dilaksanakannya rekonstruksi ini sendiri, kedepan akan mempermudah dan memperjelas pemeriksaan lanjutan atas kasusnya,” ujar Nurhanas. Terakhir, sambungnya, usai menjalani proses rekonstruksi, pelaku kemudian kembali ke tahanan Polsek Kota Agung, untuk kemudian menjalani rangkaian pemeriksaan lanjutan dari kasusnya sendiri. “Untuk tersangka sendiri akan ditahan disini. Guna untuk menunggu proses kasus ini kedepannya. Karena, akan terus kita dalami,” janji Nurhanas. (DIN)

23 Peserta Kembalikan Formulir KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Hingga ditutupnya proses lelang jabatan yang diselenggarakan panitia Seleksi (Pansel) pejabat pratama (eselon II) di lingkungan Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) terhitung (8/ 2017) lalu, telah masuk 23 pelamar. “Sebelumnya ada 26 peserta yang mengambil formulir, dari 26 pelamar telah tercatat ada 23 orang pelamar yang mengembalikan formulir pendaftaran,” jelas H Masherdata Musa’i ,SH.MSi, Kepala Badan kepegawaian dan Diklat (BKD) OKI sekaligus sebagai salah satu anggota panitia pelaksana lelang Jabatan kepada BeritAnda.com, Rabu (15/3/2017). Meski 23 orang pelamar sudah mengembalikan formulir pendaftaran, kata Masherdata lagi, setelah di seleksi cuma ada 20 orang pelamar yang lolos administrasi, namun masih ada tahapan yang akan dilalui oleh pelamar yang berminat mengisi 6 jabatan yang di lelang yaitu Assessment. “Assessment ini sendiri menjadi salah syarat yang mesti dipenuhi oleh para pelamar, dengan maksud untuk menilai kompetensi yang dimiliki oleh pelamar dan hasilnya menjadi rekomendasi bagi pansel kepada Bupati OKI sebagai pemegang hak prerogatif menempatkan orang pada posisi jabatan di lingkungan Pemkab OKI,” Tandas Masherdata. Tetapi, Lanjut Masherdata, Assesment kali ini hanya diikuti oleh 18 orang pelamar karena dua (2) orang pelamar lainnya tidak perlu lagi sebab sudah pernah mengikuti pada bulan desember 2016 lalu. “Hasil assesment ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu

acuan untuk setiap jabatan yang di lelang, minimal 3 orang peserta dengan nilai terbaik memperebutkan satu (1) posisi Jabatan dan jika kurang dari itu, maka akan dibuka kembali pendaftaran lelang jabatan,” Tegas Masherdata Sementara itu, Sudirman selaku Sekretaris BKD OKI menambahkan, Mengenai hasil dari assesment, nantinya akan menjadi bahan rekomendasi dan hanya Bupati OKI sebagai pemegang hak prerogatif lah yang mengetahui hasilnya. “Terkait lolos atau tidaknya para pelamar yang mengikuti Assesment, seperti dikatakan tadi kita pun tidak mengetahui karena hasilnya hanya bupati OKI lah yang berhak mengetahui,” Tegas Sudirman. Terpisah, H.Subhan Ismail, Anggota Komisi I DPRD OKI mengatakan, Assesment pejabat kali ini memang bukan yang pertama di lakukan oleh Pemkab OKI sejak UU Aparatur Sipil Negara (ASN) diberlakukan pada tahun 2015 lalu, yang menyatakan mutasi pejabat harus dilalui dengan proses assesment, maka terhitung sejak diberlakukan, assesment yang telah dilaksanakan pemkab OKI merupakan yang ketiga kalinya. “Di OKI, sebelum dilaksanakannya assesment sebagai salah satu persyaratan pada lelang Jabatan kali ini, Pemkab OKI dahulu sudah melakukan Assesment bagi Pejabat, seperti pada desember 2016 lalu bahkan tak tanggung tanggung sekitar 70 orang pejabat mulai dari Kepala Dinas/Instansi/Badan, Kepala Bagian dan Camat ditahun 2015 juga pernah mengikuti hal sama,” Kata Subhan. Namun hasil dari sebuah as-

sesment itu, Kata Subhan lagi, masih menuai kontroversi, lantaran hanya dapat diketahui oleh orang pemegang hak prerogatif. Dengan kata lain nilai dari assesment pejabat apakah telah sesuai atau tidak dengan posisi yang ditempatkan maupun jabatan yang dilamar ataukah memang assesment hanya merupakan bahan rekomendasi kepada kepala daerah sebelum dilakukan mutasi. “Namun pengalaman bukan berarti harus dilakukan seadanya saja lantaran hanya memenuhi kewajiban yang disyaratkan, tetapi diharapkan para pejabat atau pelamar yang mengikuti Assesment mendapatkan hasil memuaskan, dalam artian memenuhi nilai standar bahkan lebih sehingga layak menempati posisi yang diperebutkan,” Tandas Subhan. Lanjut Subhan, Karena anggaran yang digunakan tidak sedikit untuk proses assesment tersebut, oleh sebab itu tentu semua berharap, hasil dari lelang terbuka jabatan ini akan menghasilkan proses seleksi yang fair serta penempatan birokrat memang sesuai yang dibutuhkan oleh Pemkab OKI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Jika sebuah keputusan tidak bisa memuaskan semua pihak, apalagi orang orang yang dinyatakan gagal dalam sebuah seleksi yang dilakukan, namun paling tidak ada standar nilai yang di tetapkan dan menjadi patokan bahwa proses seleksi telah berjalan secara fair, Imbuh Subhan. Ditambahkan Subhan, Assesment yang dilakukan oleh Pansel kali ini diharapkan tidak menimbulkan prasangka di belakang hari, karena di tangan

pansel lah para pelamar menggantung harapan, apakah mereka mendapatkan hak selaku orang yang terlibat kompetisi, hak untuk lolos mendapatkan jabatan yang dilamarnya, meski harus memenuhi kriteria dan penilaian yang dilakukan pansel. “Dilibatkannya Panitia Seleksi yang terdiri dari berbagai kalangan yang berkompeten untuk sebuah kegiatan lelang jabatan kami selaku mitra BKD OKI tentu sangat setuju dengan harapan tujuannya dapat menjawab keraguan bahkan perspektif negatif adanya permainan dalam proses lelang Jabatan,” Ujar Subhan Seperti kita ketahui bersama, ditambahkan Subhan lagi, Kabupaten OKI saat ini masih disibukkan dengan berbagai program pembangunan, untuk mewujudkan pembangunan di segala bidang, mensejahterakan masyarakat, mencapai visi dan misi Kabupaten OKI sebagaimana yang diharapkan oleh pendiri Kabupaten OKI dulu. “Untuk itu, dibutuhkan para birokrat, orang-orang yang memiliki leadership yang handal untuk bisa memenage potensi-potensi yang ada untuk kemajuan Kabupaten OKI. Melalui assesment ini diharapkan orang orang hebat berada pada posisi yang tepat “Right man in the right lace”, Pungkas Subhan. Menurut Subhan, Lelang jabatan berpotensi menghasilkan pejabat yang berintegritas dan kompeten bila dilakukan lewat seleksi yang ketat. Oleh karena itu ia berharap agar para pejabat jebolan lelang jabatan ini bisa meningkatkan profesionalisme sebagai aparatur sipil negara sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari birokrasi itu sendiri.(ATA)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

5

JURNAL SUMSEL

Bandar Sabu-Sabu Digulung Polres Pagaralam PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Polres Kota Pagaralam melalui Satuan Reserse Narkoba pimpinan AKP Boby Eltarik SH Msi, KBo Ipda Ransi SH beserta jajaranya berhasil menggulung bandar narkoba Hengki Wira Purnama (30) warga Kerinjing Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara. Kapolres Pagaralam AKBP Pambudi Sik melalui Kasat Narkoba AKP Boby Eltarik SH mengatakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Pagaralam berbekal informasi dari masyarakat berhasil menangkap Hengki Wira Purnama(30) yang bekerja sehari - hari sebagai wiraswasta warga Dempo Utara. “Tersangka saat dibekuk tidak melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan,” kata dia Kemudian kata dia lagi, penangkapan saat tersangka akan pulang ke Kerinjing melewati jalan di kawasan Tanjung Cermin. Satuan Resort Narkoba memberhentikan laju kendaraan tersangka dan langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap. “Alhasil dalam pemeriksaan tersebut ditemukan 10 paket Narkotika yang diduga jenis Ganja dan 6 paket narkotika jenis sabu - sabu di dalam tas yang disimpan tersangka,” ucapnya. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan dan pengembangan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. “Kita akan lebih gencar lagi untuk memberantas peredaran Narkoba khususnya di Kota Pagaralam,” Pungkasnya. (VAN)

Terus Tingkatkan Koordinasi Untuk Pembangunan Muba SEKAYU, Jurnal Sumatra - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bertindak sebagai penyelenggara apel rutin bulanan Pemerintah Kabupaten Muba yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara khidmat. Sehubungan dengan kegiatan Pemkab Muba yang sedang menyusun rencana kerja tahun 2018, pada apel kali ini pembina upacara, Plt Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara Kabupaten Muba senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalitas agar dapat menghasilkan rencana kerja yang berkualitas dan meningkatkan palayanan prima kepada masyarakat. “Untuk mengukur kondisi yang demikian itu, dapat dilihat pada capaian tujuan dan target rencana kerja setiap unit kerja opd, terlaksananya setiap tugas baik individu maupun tugas kolektif dan tidak adanya masalah yang tersisa serta mengganggu kinerja pemerintah daerah,” ujarnya di halaman Kantor Bupati Muba, Jum’at (17/3/2017). Indikator keberhasilan, lanjut Apriyadi juga dapat dilihat dengan tidak adanya keluhan layanan dari publik dan juga pemangku kepentingan, walaupun dengan keterbatasan sumber daya utamanya anggaran yang tersedia. “Saya berharap kepada seluruh opd agar hasil musrenbang ini dapat dijadikan masukan utama untuk pembangunan,dalam penyusunan rencana kerja opd tahun 2018,” tambahnya. Bertindak selaku perwira apel rutin bulan ini, Kepala Bappeda Muba, Drs H M Yusuf MM dan dikomando oleh Kassubag Umum dan Kepegawaian Bappeda Muba, Solekhan AS SAg MSi. (REL)

Penyerapan Anggaran Harus Memberi Manfaat Pada Masyarakat SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Rapat Pengendalian dan Evaluasi Program/ Kegiatan triwulan satu, Jum’at (17/3/2017) bertempat di Auditorium Setda Muba. Rapat ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari Sekretaris OPD, Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen dan PPTK. Rapat dipimpin Plt Sekda Muba, Drs H Apriyadi MSi didampingi Asisten I, II dan III Setda Muba. Kepala Bappeda Kabupaten Muba, Drs Yusuf Amilin melaporkan bahwa Rapat Pengendalian dan Evaluasi ini merupakan bagian dari Manajemen Pembangunan, yang secara sistematis mengumpulkan serta menganalisa data dan informasi tentang pelaksanaan kegiatan dan kebijakan pembangunan dengan memperbandingkan antara perencanaan dan realisasinya, berupa penilaian kemajuan fisik, serapan dana, jadwal pelaksanaan, penyelesaian dan penanganan masalah serta administrasi pendataan lapangan. Adapun Tujuan Rapat ini adalah menyamakan persepsi dan pandangan bagaimana mengoptimalkan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan kegiatan yang menjadi tanggungjawab kita sesuai dengan standar yang direncanakan. “Pengendalian program/kegiatan yang meliputi pelaporan, monitoring dan evaluasi harus dilakukan terus menerus oleh seluruh OPD, kita harus menyadari bersama bahwa pengendalian program/kegiatan akan memberi manfaat bagi pengambilan keputusan yang tepat, cepat dan akurat demi keberhasilan pelaksanaan program/kegiatan, dengan sistem pelaporan pelaksanaan program/kegiatan yang benar akan dapat diketahui perkembangan pelaksanaan program/kegiatan dari waktu ke waktu, dengan melaksanakan monitoring kita akan dapat mengetahui kemajuan dan permasalahan di lapangan secara dini, sehingga pemecahan masalah dan langkah-langkah tindak lanjut yang diperlukan dapat diambil secara cepat dan tepat. disamping itu evaluasi sangat diperlukan untuk dapat menilai kinerja pengelolaan program/kegiatan di masing-masing unit kerja, “ jelasnya. Pada kesempatan rapat OPD dipersilakhan untuk menyampaikan realisasi program/kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya yang dilanjutkan dengan evaluasi pencapaian tersebut, pelaksanaan pelaporan, pembahasan hasil monitoring dan realisasi keuangan. Harapannya OPD dapat melakukan langkah-langkah optimalisasi dalam pelaksanaan program/kegiatan. Dalam arahannya Sekda menyatakan bahwa rapat pengendalian dan evaluasi yang kita lakukan ini mempunyai arti yang sangat strategis dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program/ kegiatan secara berkala, sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban kita atas kepercayaan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD, dimana keberhasilan dalam melaksanakan program/kegiatan harus dapat diukur, transparan dan secara administrasi dapat dipertanggung jawabkan. “Hal ini akan dapat tercapai apabila pelaksanaan program/kegiatan dapat berjalan dengan efektif, efisien, ekonomis dan sesuai target dan jadwal yang telah ditetapkan serta memberikan dampak yang sebesar-besarnya terhadap masyarakat sekaligus mewujudkan pelayanan kepada masyarakat demi tercapainya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab, “imbuhnya. Dalam kesempatan dan tempat yang sama juga dilangsungkan penyerahan Buku Daftar Konstruksi kepada Camat/perwakilan dari 11 kecamatan yang meliputi Kecamatan Sekayu, Sungai Keruh, Lais, Keluang, Plakat Tinggi, Batanghari Leko, Sungai Lilin, Bayung Lencir, Lalan, Lawang Wetan dan Babat Supat. (REL)

Jalan Poros Kecamatan Sembawa Rusak Parah BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Jalan Poros yang menghubungkan Desa Santan Sari, Desa Muara Damai, Dusun Talang Kapur, Dusun Sakatiga, Desa Pulau Muning, Sakomakmur sampai Limbang Mulya Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin, saat ini kondisinya rusak parah. Jalan poros ini merupakan satusatunya jalan poros yang ada dan tidak ada alternatif jalan lain untuk menghubungkan warga ini dengan

penodongan. “Ada yang sampai tewas dan yang tewas penodong itu sendiri terjadi belum lama ini,” kata warga setempat,Sabtu (17/3) 2017. Warga setempat yang mohon namanya jangan ditulis, minta siapa saja yang terketuk hatinya membangun jalan ini. “Terutama wakil rakyat yang terhormat dan mengaku pelayanan masyarakat, mana kepedulianmu untuk

menyampaikan kepada pemerintah Banyuasin agar membangun jalan poros ini,” harapnya. Lanjut dia, siapa yang akan peduli kalau bukan wakil rakyat dan pemerintahan di daerah ini. Semoga segera ada solusi untuk perbaikan jalan ini,amin,” kata Pujiati Danist di akun FB. Menurut Abdul Karim, itu kondisi hampir semua daerah perairan dalam akun FBnya. (MAULID/LUBIS)

Pertamina-Masyarakat Sepakat Survey Seismik dilanjutkan

OPD Paparkan Rencana Program Kegiatan 2018

SEKAYU, Jurnal Sumatra Dalam upaya menyelesaikan kendala pekerjaan survey seismik 2D Selingsing atau perekaman data seismik. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menggelar rapat evaluasi dan mediasi antara Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK MIGAS) dengan perwakilan masyarakat di ruang rapat randik, Jum’at (17 Maret 2017). Progres pekerjaan survey seismik 2D Selingsing sepanjang 608 KM yang melawati 3(tiga) kabupaten yakni Kabupaten Muba, Pali dan Kabupaten Muara Enim. untuk Kabupaten Muba sendiri telah dilaksanakan sejak bulan November 2016 yang melintasi 3 kecamatan yakni Kecamatan Sekayu, Plakat Tinggi dan Kecamatan Sungai Keruh. Zulfikar perwakilan masyarakat

dunia luar. Ternyata warga Desa Purwosari, Dusun Sribangun, Desa Mainan, Dusun Senala, Desa Rejodadi, Desa Sembawa, Srimenanti sebagian warganya setiap harinya melalui jalan ini untuk berkebun mencari nafkah. Dampak yang dirasakan warga yang berada di wilayah ini,dengan kondisi jalan yang rusak parah, maka terjadinya tindak kejahatan berupa

desa Kertayu dalam pertemuan tersebut mengutarakan kesepakatan masyarakat menolak dilakukannya survey seismik 2D Selingsing dengan alasan kekhawatiran warga terhadap terjadinya kerusakan kebun (mengurangi hasil) akibat dilakukannya kegiatan seismik. “Alasan kami hanya satu pak, kami takut terkena dampaknya jika dilaksanakan survey seismik ini dan untuk hasil rapat hari ini akan kami sampaikan kepada masyarakat”. tutupnya dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari SKK MIGAS menjelaskan Surney Seismik bertujun untuk memperoleh informasi mengenai sumber minyak di lapisan bawah tanah dengan cara membuat getaran. “Kami telah mengadakan sosialisasi survey seismik 2D Selingsing kepada masyarakat desa Kertayu.

Namun kami masih belum dapat melaksanakan tugas karna mendapat penolakan dari masyarakat”, tuturnya. Ia juga menambahkan pihaknya siap menanggung jika terjadi dampak dari Survey Seismik. “kami berharap bapak dapat mendukung program energi nasional ini,”tutupnya Sementara itu Asisten I Sekda H Rusli SP MM selaku pemimpin rapat mengatakan penyelesaian masalah penolakan survey seismik oleh warga desa Kertayu telah menemukan solusinya yaitu Pertamina siap menanggung apabila terjadi dampak. “Yakinkan dan ajak masyarakat dalam pelaksanaan Survey Seismik, pihak Pertamina dan masyarakat segeralah buat kesepatan karena hasilnya untuk Nasional bukan hanya di Muba”, Tutupnya. (REL)

FKPPI Banyuasin Dikukuhkan

“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru di lantik dan berterima kasih atas kebulatan tekat FKPPI atas kebulatan tekatnya untuk tetap mempertahankan negara keaatuan republik indonesia (NKRI),”ungkapnya. BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Plt Bupati Banyuasin,SA Supriono menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) Banyuasin di Danau Tanah Mas, Kelurahan Tanah Mas Kecamatan, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Kamis (16/3) 2017. Bupati Kabupaten Muara Enim,Ir H Muzakir Sai Sohar yang merupakan Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonelsia (FKPPI) Provinsi Sumatera Selatan, H Herman Deru selaku tamu undangan. Pertemuan mereka dalam acara tersebut terlihat akrab, kehadiran mereka dalam kegiatan itu langsung disambut tari Tanggai dan sekapur siri di Aula Danau Tanah Mas. Dalam sambutannya, Supriono mengatakan,pengurus yang telah di kukuhkan dan dilantik kedepannya dapat terus bekerjasama dengan pihak pemerintah kabupaten Banyuasin.

“Semoga dapat terus bekerjasama dengan Pemkab Banyuasin. Jadi kita harapkan FKPPI untuk menjadi ‘motor’, dan pelengkap dalam kegiatan yang ada baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,”kata Supriono. Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) Kabupaten Banyuasin. “Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru di lantik dan berterima kasih atas kebulatan tekat FKPPI atas kebulatan tekatnya untuk tetap mempertahankan negara keaatuan republik indonesia (NKRI),”ungkapnya. Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) Provinsi Sumatera Selatan, H Muzakir Sai Sohar menyampaikan dengan dilantiknya pen-

gurus FKPPI yang baru semoga kedepan dapan lebih baik lagi dan dapat menjadi dinamisator mediator,Inisiator. Selain itu ia juga menegaskan jika Anggota FKPPI diharapkan dapat mendukung dan menjadi masyarkat yang tertib dan patuh terhadap hukum, tidak melakukan pembakaran lahan terutama untuk antisipasi adanya karhutla di wilayah Banyuasin. “Angota FKPPI tidak boleh bakar lahan, dan terkontaminasi dengan yang namanya Naroba, mereka harus menjadi mata, telinga bagi TNidan Polri, joka melihat hal yang melanggar hukum seperti itu laporkan.” tegasnya. Kegiatan itu juga di hadiri Dandim 0401 Musi Banyuasin, Letkol Mulyadi S.iP, juga Kapolres Banyuasin AKBP Andre S, Ketua DPR Kota Palembang H. Darmawan dan tamu undangan lainnya dari intansi pemerintahan Kabupaten Banyuasin.(MAULID)

SEKAYU,Jurnal SumatraSetelah secara resmi dibuka langsung oleh Pj Bupati Muba H Yusnin, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Tahun 2018, hari ini Kamis(16/3/2017) kembali dilanjutkan dengan pemaparan rencana kerja pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Auditorium Pemkab Muba. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan, Ir Thamrin memaparkan fokus rencana kegiatan dan program prioritas tahun 2018 diantaranya program peningkatan produksi pertanian, program peningkatan kesejahteraan petani. Dilanjutkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir H Yusman Srianto, MT memaparkan rencana program/kegiatan tahun 2018 diantaranya, program pembinaan penyusunan neraca bahan makanan, lomba cipta menu pangan lokal dan program pembinaan lumbung pangan. Setelah mendengarkan paparan dari beberapa OPD, Pj Bupati H Yusnin menyampaikan secara umum mendukung setiap usulan program dan kegiatan, hanya saja menurutnya dalam mengajukan program tersebut harus mengacu pada skala prioritas.

“Saya yakin semua program dan usulan yang disampaikan oleh OPD semuanya bagus dengan tujuan tidak lain untuk mensejahterakan masyarakat. Hanya saja dengan anggaran yang ada tidak semua usulan dapat diakomodir, karenanya kita utamakan yang memang benarbenar prioritas sekarang,” jelasnya. Selain Skala prioritas, kata Yusnin, dalam mengusulkan suatu program kegiatan OPD harus yakin bahwa program tersebut dapat dijalankan secara berkelanjutan. “Jangan sampai setelah dibangun kemudian terbengkalai tak terurus. Artinya kita harus pikirkan jangka panjangnya, dan tentu saja kita juga harus perhatikan azaz kebermanfaatanya kepada masyarakat apakah memang masyarkat memerlukan itu,” pungkasnya. Hal Senada juga diungkapkan oleh , Plt Sekda Drs H Apriyadi MSi menegaskan bahwa setiap usulan program kegiatan OPD harus realistis. “ Kami akan matangkan usulan kawan-kawan OPD di Rapat teknis TAD nanti. Di TAPD kami agak detil, Tapi yakinkan kami bahwa program yang OPD usulkan dapat menyentuh langsung ke masyarakat, kalau tidak yakin akan kami close,” tegasnya. (REL)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

Pemkab OKI Klaim Telah Bentuk 226 Koperasi KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI mengklaim hingga akhir 2016 lalu telah merealisasikan terbentuknya koperasi di 266 desa. Sementara sisanya sekitar 48 desa akan dibentuk pada tahun 2017 dan 2018 mendatang. Sayangnya dari 266 koperasi yang telah terbenruk, hanya sekitar 246 koperasi yang aktif. Sedangkan sisanya 20 koperasi yang berjalan sebagaimana mestinya. Hal itu terungkap saat jawaban eksekutif melalui Bupati OKI H Iskandar, SE atas pemandangan umum fraksi DPRD OKI terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah Kabupaten OKI tahun 2016. “Mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat dan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui program satu desa satu koperasi, Pemkab telah membentuk koperasi di 266 desa sampai akhir 2016 lalu. Hanya saja, hanya 246 koperasi yang aktif,”kata Bupati OKI H Iskandar, SE, menanggapi pemandangan fraksi Gerindra Jum’at (17/3). Begitupun halnya terhadap usulan pinjam pakai kendaraan operasional untuk pengurus Thoriqot Idaroh Syubiah Jamiyah Ahlit Thoriqoh akan menjadi perhatian sesuai dengan peraturan undangundangan berlaku. Atas pemandangan Fraksi PDI Perjuangan, masih kata Bupati, pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKI tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 0,26% lebih disebabkan terjadinya perubahan kondisi ekonomi nasional yang berdampak pada daerah yaitu adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak. “Untuk data pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sampai saat ini belum dirilis oleh BPS OKI sesuai dengan surat kepala BPS OKI No B-060/BPS1602/9282/02/2017 tanggal 17 Februari 2017 perihal data indikator capaian pembangunan Kabupaten OKI tahun 2016,”ujar H Iskandar. Mengenai pelayanan RSUD yang dinilai kurang, lanjut Bupati, sampai saat ini RSUD Kayuagung terus berupaya melakukan perbaikan baik segi kuantitas maupun kualitas, termasuk diantaranya peningkatan kualitas SDM kesehatan dan ketersediaan peralatan kesehatan. Begitupun permasalahan infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten OKI, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya penanganan darurat dengan membentuk satgas penanganan kerusakan jalan dengan melibatkan perusahaan. “Soal kondisi lahan pertanian yang terendam air di Kecamatan SP Padang, Jejawi dan Kayuagung, kami telah membuat sodetan dan pintu air. Tapi tingginya curah hujan dipertengahan tahun 2016 sampai sekarang mengakibatkan sodetan dan pintu air tidak berfungsi optimal,” jelas Bupati. Atas pemandangan Fraksi Demokrat, pihaknya membeberkan bahwa penurunan realisasi PAD tahun 2016 disebabkan adanya penurunan pwndapatan dari retribusi daerah akibat pengelolaan terminal tipe A Kayuagung karena diambilalih kewenangan pengelolaan oleh Kementerian Perhubungan. “Mengenai tapal batas desa, sampai saat ini dari 327 desa dan kelurahan telah diselesaikan sebanyak 251 desa dan desa yang belum selesai tapal batasnya ada sekitar 76 desa. Kami harapkan masalah ini selesai hingga 2018,” ucap Bupati. (ATA)

Satpol PP OKI, Tertibkan Pasar Awal Terusan

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Untuk menghindari kemacetan di jalan kabupaten, tepatnya ruas jalan Simpang Celikah hingga Simpang Kijang Sirah Pulau (SP) Padang khususnya diakibatkan oleh para pedagang yang menggelar dagangan di bahu jalan pada setiap hari kalangan, Maka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan pada ruas jalan kabupaten tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 04.00 Wib pagi, dipimpin langsung oleh Kabid penegakan perda, A.Rakhman, S.Sos didampingi Drs. Abdurrahman Selaku Kabid Tibum dan Tranmas serta 25 Personil satpol PP OKI, Jumat (17/3/2017). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten OKI Aleksander,SP.MSi didampingi Kabid Penegakan Perda A.Rakhman,S.Sos dan Kabid Tibum dan Tranmas Drs. Abdurrahman mengatakan, Penertiban dilakukan dengan menghimbau dan mengarahkan agar para pedagang yang akan menggelar dagangan supaya berjualan pada tempat, los atau kios yang telah ada.

“Pemerintah telah menyediakan dan membangun los pasar awal terusan, hendaknya para pedagang dapat memanfaatkan tempat tersebut dalam melakukan transaksi jual beli setiap hari kalangan,” Kata dia. Penertiban ini, Kata dia lagi, lantaran kita sering mendapatkan keluhan dari pengguna jalan raya yang merasa kesulitan ketika mereka melintas pada hari kalangan akibat banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalan raya. “Jadi kita himbau kepada pedagang, masyarakat dan pembeli untuk memanfaatkan fasilitas yang telah dibangunkan pemerintah kabupaten OKI untuk aktifitas jual beli mereka,” Tandas dia. Kegiatan penertiban di lapangan tadi, Tambah Dia, kita lakukan bersama-sama dengan Dinas perdagangan Kabupaten OKI, Pemerintah kecamatan Sp.Padang, Pemerintah Desa Awal Terusan dan dibantu juga oleh Pihak Kepolisian. (MARKONI)

KPK Tetapkan Tersangka Sengketa Pilkada Empat Lawang JAKARTA, Jurnal Sumatra Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Muchtar Effendi sebagai tersangka dalam penanganan perkara dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang di Mahkamah Konstitusi. “Tersangka diduga bersama mantan Ketua MK atau selaku hakim pada MK Akil Mochtar menerima hadiah atau janji yang patut diduga untuk mempengaruhi putusan perkara yang bersangkutan tentang keberatan hasil Pilkada Kabupaten Empat Lawang dan Kota Palembang di MK,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di gedung KPK, Jakarta, Rabu. Atas perbuatannya itu, Muchtar

Effendi (swasta) disangkakan melanggar pasal 12 huruf c Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-2 jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Pasal itu menyebut orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp750 juta. Sebelumnya, kata Febri, tersangka Muchtar Effendi sudah di-

proses oleh KPK terkait perkata lain tentang upaya penghambatan penyidikan, penuntutan, dan keterangan yang diberikan tidak benar atau palsu dalam persidangan perkara tindak pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan terdakwa mantan Ketua MK Akil Mochtar. “Dalam kasus tersebut, Muchtar Effendi telah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan pidana penjara lima tahun dan denda Rp200 juta subsider tiga bulan penjara,” ujar Febri. Febri menyatakan, sebelumnya sejumlah kepala daerah juga sudah diproses dalam perkara ini mulai tahun 2012 dan sampai dengan yang terakhir diproses, yaitu Bupati Buton

Samsu Umar Abdul Samiun yang masih menjalani proses penyidikan. “Jadi terkait dengan sengketa pilkada dan terkait dengan tindak lanjut setelah operasi tangkap tangan terhadap mantan Ketua MK Akil Mochtar pada saat itu, ada dua yang sedang kami proses dalam penyidikan, Muchtar Effendi dan Samsu Umar Abdul Samiun,” kata Febri lagi. Bupati Buton sendiri telah ditahan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemberian suap kepada Akil Mochtar semasa dia menjabat sebagai Ketua MK. Akil Mochtar dalam perkara ini sedang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung dengan vonis seumur hidup. (ANJAS)

Warga Peninjauan Rasakan Manfaat Pembangunan Jalan Setapak BATURAJA, Jurnal Sumatra - Sejumlah warga Desa Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyatakan merasakan manfaat pembangunan jalan setapak di desanya, karena tidak sulit lagi mengangkut hasil kebun untuk dijual ke pasar. “Pembangunan jalan setapak khususnya akses menuju ke kebun karet milik warga sangat membantu kami mengangkut hasil perkebunan,” kata Trinur Cahyo petani karet warga Desa Peninjauan Kecamatan Peninjauan, Ogan Kimering Ulu (OKU) di Baturaja, Kamis. Dikatakannya, sebelumnya warga kesulitan mengangkut hasil kebun yang biasanya menggunakan sepeda motor, karena jalan licin dan berlumpur terlebih saat musim penghujan. “Masih banyak peningkatan pembangunan jalan setapak di desa kami sehingga mempermudah rutinitas masyarakat seperti anakanak ke sekolah dan bekerja,” ujar Muharumin warga Desa Peninjauan lainnya menambahkan.

Selain itu, kata Muharumin, program pemerintah lainnya turut dirasakan masyarakat setempat yakni pembangunan sumur memenuhi kebutuhan fasilitas air bersih, sehingga warga tidak perlu lagi menempuh jarak cukup jauh ke sungai untuk mandi dan lainnya. Kepala Desa Peninjauan, Novi Taruna saat dikonfirmasi secara terpisah mengungkapkan peningkatan pembangunan di wilayah itu merupakan program pemerintah pusat melalui dana desa dengan membangun infrastruktur jalan setapak, yakni sebanyak delapan titik agar roda perekonomian masyarakat setempat yang mayoritas petani karet tersebut lebih berkembang pesat. Pembangunan tahun lalu yang dilakukan fokus pada infrastruktur jalan setapak, yaitu memban-

gun delapan titik jalan di desa dengan cor beton dan dua titik sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. “Tahun sebelumnya kami juga meningkatkan pembangunan Puskesmas sebagai sarana berobat masyarakat agar lebih lengkap dan nyaman lagi dari sebelumnya,” jelasnya. Menurut dia, peningkatan pem-

bangunan dan sarana prasarana yang diraih merupakan peran serta masyarakat di wilayah itu yang mendukung program direncanakan serta turut membantu merealisasikannya. “Untuk pembangunan tahun ini kami masih fokus pada peningkatan infrastruktur jalan-jalan desa yang masih belum tersentuh perbaikan,” katanya.(ANJAS)

FOTO : ILUSTRASI

Supriono dan Askolani Hadiri Pelantikan BPD KKSS Banyuasin BANYUASIN, Jurnal Sumatra PLt Bupati Banyuasin SA Supriono dan Wakil Ketua DPRD Banyuasin, H Askolani tampak kompak saat menghadiri pelantikan BPD Kerukunan

Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Banyuasin periode 20172021. Prosesi pelantikan ini dilaksanakan di Kelurahan Makatijaya

Kecamatan Makartijaya Kabupaten Banyuasin,Sabtu (18/3) 2017. Acara ini dihadiri ribuan warga Sulawesi Selatan yang tinggal dari berbagai wilayah perairan Banyuasin, anggota Dewan Banyuasin Arisa Lahari,Jufrianto dan Herawati Ahyat, Ketua BPW KKSS Sumsel H Gopar Pasolong SH serta Ketua BPD KKSS Banyuasin H Saripudin, Camat Makartijaya dan Kapolsek Makartijaya. Ketua Panitia Pelantikan, Mansur Adok mengatakan, program kerja sudah dibuat dan siap untuk dilaksanakan. “40 tahun terbentuknya KKSS, dan untuk KKSS Banyuasin ini yang pertama kali terbentuk,”katanya. Mansur menegaskan, KKSS

sama sekali tidak berpolitik, karena ini Ormas yang menghidupkan sosial dan budaya Sulsel,namun jika ada pengurus berpolitik silahkan saja. Instruksi pengurus DPP KKSS di Jakarta, tambahnya kalau ada putra bugis yang ingin maju pada pilkada wajib didukung. “Kami KKSS menghargai pluralisme dan keragaman. Dan kami sangat dukung pemerintah dan proses pembangunan yang dilaksanakan,”katanya. Supriono dan Askolani yakin dan percaya BPD KKSS Banyuasin dibawah kepemimpinan H Syaripudin akan lebih baik lagi. “Kedepannya, dengan kemimpinan bapak Syaripudin KKSS Banyuasin akan menjadi lebih baik lagi,”kata Supriono.(MAULID/LUBIS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

7

JURNAL NASIONAL

Masyarakat Ikuti Liga Free Flight Series 2 YOGYAKARTA, jurnalsumatra.com -- Perlombaan aero modelling (menerbangkan pesawat tanpa awak) Liga Free Flight Series 2, hari ini resmi dibuka Direktur Program Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Sukamta, MT, didampingi Ketua Pordirga (Persatuan Olahraga Dirgantara) Aeromodelling FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) Kapten Tek. Wahyono, S.Sos, di landasan udara Gading, Wonosari, Gunungkidul. Sebanyak 206 orang peserta berpartisipasi dalam perlombaan ini, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa dan masyarakat umum. Dalam pembukaan Liga Free Flight Series 2 yang dimeriahkan atraksi terjun payung dan pesawat trik, Bupati Gunungkidul yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Sudodo, MM, menyambut baik adanya kompetisi Free Flight di Gunungkidul. “Kami menyambut positif kegiatan ini. Harapan kami, kegiatan semacam ini menjadi ajang kreatif bagi pegiat aero modelling di seluruh Indonesia,” tandas Hj Badingah melalui Sudodo, MM. Bupati Gunungkidul berharap, ajang ini dapat menyedot animo masyarakat Gunungkidul dan wisatawan, baik dalam maupun luar daerah Yogyakarta. “Kompetisi ini sangat layak untuk ditonton. Tentunya, Lanud Gading sangat cocok menyelenggarakan event ini,” kata Badingah. Kegiatan ini diharapkan bisa jadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar aero modelling dan wisatawan di seluruh Indonesia untuk datang ke Gunungkidul. Sementara itu, Dr. Sukamta, MT, Direktur Program Vokasi UMY, mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya perlombaan tersebut. “Ini salah satu event pertama yang kami selenggarakan karena program vokasi terbilang masih muda usianya di UMY,” kata Sukamta yang menambahkan kegiatan ini menggandeng FASI. Aara Liga Free Flight Series 2 dapat mengenalkan olahraga dirgantara kepada masyarakat pada umumnya dan diharapkan banyak prestasi di bidang aero modelling. Melalui ajang ini, olahrahga dirgantara lebih berkembang pesat dan dikenal oleh masyarakat umum. Melalui ajang ini menunjukkan eksistensi club-club aero modelling di Indonesia dan makin banyak mendapat prestasi di bidang Aero modelling. Liga Free Flight Series 2 berlangsung hingga 19 Maret 2017 bertemakan “UMY Glider Competition” yang merupakan pertama kalinya diadakan oleh UMY, didukung penuh FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) dan TNI AU melombakan Out Hand Launched Glider (OHLG), F1H Glider Tarik Terbang Bebas, dan F1A Glider Tarik Terbang Bebas. (AFFAN)

Bupati Sleman Raih Penghargaan Marketeer of The Year 2017 SLEMAN, jurnalsumatra.com -- Bupati Sleman, Drs H Sri Purnomo, MSi, meraih penghargaan sebagai Best of The Best Marketeer of The Year 2017 dalam acara The 5th Pegadaian Indonesia Marketeers Festival 2017 (IMF) Yogyakarta yang diselenggarakan MarkPlus Inc bekerjasama dengan Pegadaian. Sri Purnomo dalam kesempatan itu, juga meraih penghargaan sebagai Marketeer of The Year 2017 sektor pemerintahan. Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kesultanan Ballroom Royal Ambarukmo Hotel pada Kamis (16/3/2017) lalu.F Founder & Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya, menyampaikan, Marketeer of The Year merupakan suatu penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang berhasil menerapkan marketing spirit secara luar biasa, yang membawa dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan juga menjadi teladan bagi para pemasar lainnya. Menurut Hermawan, di daerah banyak sekali marketeer yang bagus dan selama ini tidak terlihat karena fokus di nasional. “Ini merupakan saat yang tepat untuk memberikan apresiasi para marketer di daerah,” jelas Hermawan. Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, menyampaikan, penyelenggaraan penghargaan Markeeter of The Year sudah diselenggarakan lima kali di Kota Yogyakarta. “Dalam dunia marketing mempromosikan produk dengan gencar tidak akan banyak pengaruhnya jika produk yang ditawarkan tidak bermutu atau berkualitas,” kata Sri Sultan HB X. Bahkan, jika terus berlanjut, tentunya akan mendatangkan citra negatif bagi calon konsumen. “Selling is proses not a magic sehingga dalam menjalankan bisnis jangan sampai seperti pepatah Jawa gegeden empyak kurang cagak atau banyak visi kurang aksi,” papar Sri Sultan HB X. Menurut Gubernur DIY, salah satunya sebelum dipasarkan, produk harus dikemas semenarik mungkin untuk menunjukkan mutu. Hermawan menambahkan, IMF sendiri akan diselenggarakan di 17 kota besar di Indonesia. (AFFAN)

Pertamina Realisasikan Sembilan Wilayah BBM Satu Harga JAKARTA, Jurnal Sumatra - PT Pertamina (Persero) menambah realisasi bahan bakar minyak (BBM) satu harga di sembilan wilayah tersebar dengan harga pembelian premium sebesar Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter sejak akhir Februari 2017. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan Pertamina terus melakukan pemetaan di 148 kabupaten yang telah ditetapkan sebagai lokasi sasaran BBM Satu Harga. “Hasil pemetaan dari 8 Marketing Operation Region kami, hingga 2 Maret 2017 sudah ada 53 lokasi yang kami tentukan untuk mendapatkan BBM Satu Harga, 9 di antaranya sudah beroperasi,” kata Wianda melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu. Ada pun tambahan sembilan wilayah realisasi BBM satu harga tersebut yakni Pulau Batu (Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara), Siberut Tengah, (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat), Kepulauan Karimun Jawa (Jepara, Jawa Tengah), Pulau Raas (Kabupaten Sumenep, Jawa Timur), Tanjung Pengamus (Sumbawa, NTB), Waingapu (Sumba Timur, NTT), Wangi-Wangi (Wakatobi, Sulawesi Tenggara), Moswaren (Sorong Selatan, Papua Barat), dan Long Apari (Mahakam Hulu, Kalimantan Timur). Sebelumnya harga BBM di wilayah tersebut berkisar Rp8.000Rp15.000/liter untuk Premium, sedangkan solar dihargai sekitar Rp7.000Rp18.000/liter. Upaya Pertamina merealisasikan BBM Satu Harga di beberapa wilayah sejalan dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No.36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Secara Nasional, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017. Permen tersebut mengatur 148 kabupaten sebagai lokasi pendistribusian BBM satu harga secara bertahap dalam kurun waktu 2017-2020. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan pembangunan SPBU mini di 22 lokasi yang tersebar di 14 provinsi. Kapasitas tiap SPBU mini tersebut mampu menampung BBM sebesar 5 kiloliter per hari yang akan tersebar di Sumatera Barat, Kepulauan Natuna, Bengkulu, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Selanjutnya pada 2018, Pertamina akan membangun lembaga penyalur daerah terpencil di 45 lokasi hingga terpenuhi pada 2020. Pertamina optimistis bisa merealisasikan BBM satu harga pada 2017 sesuai amanat Presiden. (ANJAS)

Korban Banjir Mesuji Keluhkan Bantuan Minim MESUJI, Jurnal Sumatra- Sejumlah warga korban banjir di Desa Labuhan Permai, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung mengeluhkan belum menerima bantuan, sehingga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan mereka. Minah (41), warga Desa Labuhan Permai, Rabu, mengaku sejak hari pertama terjadi banjir, Sabtu (11/3), bantuan makanan belum diterima oleh warga. Saat ini korban banjir tersebut mengalami

kelaparan. “Kami sudah lima hari kebanjiran, tapi bantuan belum datang, makanya warga juga mulai mengalami kelaparan,” kata Minah pula.

Padahal ketinggian air yang menggenangi permukiman warga itu mencapai hingga sekitar tiga meter, sehingga mengakibatkan warga tidak dapat pergi untuk mencari bantuan. Pemkab Mesuji melalui dinas terkait menyatakan masih terus mendistribusikan bantuan, bahkan telah mendirikan satu dapur umum di lokasi banjir itu, namun persediaan makanan untuk membantu korban banjir tidak mencukupi. Hingga berita ini dibuat, ratusan warga setempat masih tetap bertahan, antara lain berada di atap rumah yang telah tergenang banjir,

karena belum ada posko penampungan yang diperlukan. Bupati Mesuji Khamamik dan Sekdakab setempat Rizal Fauzi juga telah meninjau lokasi banjir dan bertemu warga korban banjir setempat. Dinas dan instansi terkait telah diminta untuk membantu dan terus bersiaga, mengingat curah hujan masih tinggi. Masyarakat juga diminta waspada menghadapi bencana banjir tersebut, kendati mulai surut warga tetap diminta mewaspadai adanya banjir susulan karena hujan kemungkinan masih terjadi di wilayah ini. (ANJAS)

Imigrasi: 115 Pekerja Asing Sudah Tinggalkan Freeport

TIMIKA, Jurnal Sumatra Kantor Imigrasi Kelas II Tembagapura, Timika melaporkan hingga kini sudah 115 orang pekerja asing (expatriat) telah meninggalkan perusahaan tempat mereka bekerja

yaitu di PT Freeport Indonesia dan perusahaan-perusahaan subkontraktornya untuk kembali ke negara asalnya. Kepala Seksi Sarana Komunikasi Keimigrasian pada Kantor

Imigrasi Tembagapura Dede Sulaiman di Timika, Sabtu, mengatakan sebanyak 115 orang pekerja asing yang dipulangkan tersebut sebagian besar berasal dari Australia dan Amerika Serikat. “115 pekerja asing yang sudah pulang itu sudah termasuk keluarga mereka. Terbanyak dari PT Freeport Indonesia, PT Redpath, PT RUC dan PT JDA,” kata Dede. Menurut dia, ratusan pekerja asing itu ada yang memang langsung dipulangkan kembali ke negara asalnya dari Timika. Namun sebagian lagi ada yang sedang menjalani cuti kerja di negara asalnya namun diperintahkan untuk tidak kembali lagi

ke Timika. “Posisi jumlah tenaga kerja asing yang dipulangkan masih sama dengan pekan lalu. Pekan ini tidak ada penambahan data jumlah tenaga kerja asing yang dipulangkan,” jelas Dede. Pihak Imigrasi Tembagapura telah memberi imbauan kepada PT Freeport dan perusahaan-perusahaan subkontraktornya agar selalu meng-update data pengurangan jumlah pekerja asing sebagai imbas dari permasalahan yang sedang menimpa PT Freeport semenjak pertengahan Januari 2017. Hingga kini tercatat masih terdapat lebih dari 700 pekerja asing yang bekerja di Mimika, yang sebagian besar merupakan pekerja di perusahaan-perusahaan subkontraktor PT Freeport. “Sampai sekarang masih terdapat 700-an pekerja asing yang bekerja di Mimika,” jelas Dede. (ANJAS)

KPK Diminta Panggil Nama Dalam Dakwaan Atut JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kepala Madrasah Anti Korupsi (MAK) Universitas Muhammadiyah Tangerang Gufroni meminta kepada KPK untuk memanggil nama-nama yang disebut dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan keterangan dari lima saksi yang dihadirkan pada sidang kedua Ratu Atut Chosiyah. “Misalnya, beberapa kali disebut nama Andika Hazrumy anak Atut yang saat itu menjabat Anggota DPD RI yang ikut hadir dalam pertemuan bersama Atut dan Tubagus Chairil Wardana (Wawan) meminta dana taktis kepada beberapa Kepala Dinas yang hadir,” kata Gufroni dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat. Selanjutnya kata Gufroni, ada nama-nama lain yang menerima uang dari Wawan (adik Atut) termasuk ada nama Rano Karno yang saat itu menjabat Wakil Gubernur Banten yang disebut menerima uang dan nama-nama lain sebagaimana dalam isi dakwaan. “Pemanggilan tersebut agar kasus ini bisa menjadi terang benderang dan bisa menyeret pelaku lainnya yang ikut menikmati uang dari hasil korupsi di Banten,” ucap

Gufroni. Pada Rabu (15/3) sidang lanjutan persidangan perkara korupsi mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Atut) digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam persidangan itu, Gubernur Banten Rano Karno disebut mendapat lebih dari Rp700 juta dari pemilik atau Komisaris Utama PT Bali Pacific Pragama (PT BPP) Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. “Yang diserahkan lebih dari Rp700 juta,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Banten Djaja Buddy Suhardja dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (15/3). Uang tersebut merupakan bagian proyek pengadaan alat kesehatan (alkes) RS Rujukan Banten dari APBD 2012 dan APBD Perubahan 2012 sebesar Rp235,52 miliar yang dikerjakan oleh PT BPP. KPK menetapkan Atut sebagai tersangka terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Rujukan Pemerintah Provinsi Banten yang masuk dalam APBD dan APBD Perubahan 2012.

“Ratu Atut Chosiyah bersamasama dengan Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan melakukan pengaturan dalam proses pengusulan anggaran Dinas Kesehatan provinsi Banten pada APBD 2012 dan APBD Perubahan 2012 dan pengaturan pelaksanaan anggaran pada pelelangan pengadaan alat kesehatan (alkes) RS Rujukan pemprov Banten TA 2012 sehingga memenangkan pihakpihak tertentu,” kata Jaksa Penuntut Umum KPK Afni Carolina saat pembacaan surat dakwaan di pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/3). Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp79,79 miliar sesuai laporan hasil pemeriksaan investigatif BPK pada 31 Desember 2014. “Yang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yaitu menguntungkan terdakwa Ratu Atut Chosiyah sebesar Rp3,859 miliar, menguntungkan orang lain yaitu Tubagus Chaeri Wardana Chasan sebesar Rp50,083 miliar, Yuni Astuti Rp23,396 miliar, Djadja Buddy Suhardjo Rp590 juta, Ajat Ahmad Putra Rp345 juta, Rano Karno sebesar Rp300 juta, Jana Sunawati Rp134 juta. Kemudian, Yogi Adi Prabowo sebesar Rp76,5 juta, Tatan Supardi

sebesar Rp63 juta, Abdul Rohman sebesar Rp60 juta, Ferga Andriyana sebesar Rp50 juta, Eki Jaki Nuriman sebesar Rp20 juta, Suherma sebesar Rp15,5 juta, Aris Budiman sebesar Rp1,5 juta dan Sobran Rp 1 juta,” tambah jaksa Afni. Kerugian negara juga bertambah karena ada pemberian fasilitas berlibur ke Beijing berikut uang saku senilai total Rp1,659 miliar untuk pejabat Dinkes Banten, tim survei, panitia pengadaan dan panitia pemeriksa hasil pekerjaan. Dalam perkara ini, Atut didakwa dengan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. (ANJAS)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

Mesranya Pelatih Timnas U-22 dengan Istri Cantiknya PEMANDANGAN menyejukkan terlihat dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Jumat 17 Maret 2017. Dalam sesi latihan tersebut, sang pelatih, Luis Milla Aspas, tampak begitu mesra dengan sang istri. Ya, istri Milla, Maria Luisa, mendampingi sang suami saat sedang memimpin latihan. Usai memimpin latihan, Milla langsung mendekati istrinya. Wajah Milla yang sebelumnya begitu peluh, berubah menjadi cerah setelah melihat wanita pujaannya duduk di tribun. Keduanya pun saling

melempar senyuman. Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas, dan istrinya, Maria Luisa. Pemandangan ini juga menarik perhatian para jurnalis. Saat didekati, Luisa tanpa canggung menjawab seluruh pertanyaan awak media. “Saya ada di sini agar Luis (Milla) tak merasa sendirian. Kami juga akan bawa anak-anak pada musim panas nanti. Saya suka berada di sini,” kata Luisa. Milla menyatakan kehadiran sang istri membuat kerinduannya sedikit terobati. “Saya suka saat dia berada di sini,” terang Milla.(*)

Pebalap Astra Sukses Lampaui Tantangan ATC Buriram

PALEMBANG, jurnalsumatra – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Gerry Salim berhasil awali pertarungan sengit seri perdana Asia Talent Cup 2017 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand (11-12/3) dengan menempati 5 besar kelasemen sementara dari 23 pebalap berbakat berbagai negara. Hasil positif juga ditunjukan oleh pebalap muda Indonesia binaan AHM lainnya Irfan Ardiansyah dan Lucky Hendriansya

dengan berhasil mengisi posisi 9 dan 10 besar kelasemen sementara ATC 2017. Sementara itu Muhammad Erfin Firmansyah di posisi 13 kelasemen sementara. Meskipun para pebalap muda jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini berhasil menunjukan performa positif di sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi, namun dua sesi balapan tidaklah berlangsung mudah bagi mereka. Tekanan pebalap dari negara lain mem-

buat Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, Lucky Hendriansya dan Muhammad Erfin Firmansyah harus mengeluarkan seluruh kemampuannya sejak bendera start dikibarkan demi raihan positif tersebut. Kepada jurnalsumatra.con hal ini diungkapkan GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Agustinus Indraputra yang mengatakan “Adaptasi singkat membuat pebalap belum menemukan irama yang terbaik di putaran pertama ini.

Tapi kami bangga performa Gerry Salim dan rekan-rekannya yang terus menerus berjuang di lintasan balap untuk dapat meraih yang terbaik. Hal ini terlihat pada catatan waktu dan posisi mereka yang membaik di setiap balap,”. Jalannya balapan pada putaran pertama ATC ini memang kurang memuaskan bagi Gerry Salim. Minimnya persiapan karena tidak mengikuti tes pramusim membuat Gerry harus berjuang keras untuk beradaptasi cepat. Kerja keras tersebut berbuah hasil dengan mampunya Gerry selalu bertahan di grup terdepan pada balap pertama dan kedua. Raihan tersebut juga tidaklah mudah karena beberapa kali Gerry sempat tercecer ke posisi 9 dan 10. Namun usaha Gerry yang gigih mampu membuatnya melewati lawan bahkan beberapa kali sempat mengisi posisi ke 4 terdepan di balapan kedua. Gerry pun mampu menyelesaikan balap 16 lap tersebut di posisi ke 5 pada balap pertama dan ke 6 pada balap kedua. “Balapan yang sangat seru dan saya sudah maksimal. Saya berhasil memperbaiki catatan waktu dan hanya terpaut setengah detik saja dari posisi pertama. Saya yakin bisa lebih baik di seri 2 dan merebut podium ATC,” ujar Gerry. Performa mengejutkan juga diberikan pebalap debutan Lucky Hendriansya. Meskipun pada balap pertama hanya mampu finish di posisi ke 11, namun pada balapan kedua, Lucky menunjukan kemampuan terbaiknya

dengan mengisi 3 besar rider terdepan di 5 lap awal pada balap kedua. Bahkan pada lap ke 4 Lucky sempat memimpin jalannya lomba. Namun sayang, ketatnya persaingan membuat Lucky harus merelakan posisi tersebut dan finish di posisi ke 9 di bawah rekan setimnya Irfan Ardiansyah yang berada di posisi ke 8 pada balapan ke 2 tersebut. Sementata itu, Erfin mampu memperbaiki posisinya menjadi ke 11 setelah pada balap pertama hanya mampu finish di posisi ke 14. “Saya berhasil mulai start dengan baik dan memimpin di grup terdepan. Tapi di atas 10 lap, daya tahan fisik saya mulai menurun. Ini jadi pembelajaran berharga untuk saya,” ungkap Lucky. ATC 2017 yang diikuti oleh 23 pebalap muda berbakat berbakat dari berbagai Negara Asia seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Jepang, Australia dan Turki masih menyisakan 5 putaran balap yang akan diadakan di Qatar (23-26/3), Jepang (2-4/6), Malaysia (28-30/7), Jepang (13-15/10) dan Malaysia (27-29/10). “Perjuangan belum usai. ATC masih menyisakan 10 kali balapan di 5 seri tersisa dan para pebalap masih harus meningkatkan kemampuannya di setiap kesempatan secara cepat untuk menghadapi musim balap yang panjang inj. Kami yakin dengan semangat juang tinggi, podium ATC di seri berikutnya akan menjadi milik Indonesia dan memberikan kebanggaan pada bangsa,” tutup Indraputra. (REL/EDCHAN)

Toure Mau ke MU Demi ‘Balas Dendam’ ke ManCity YAYA Toure adalah satu dari enam pemain Manchester City, yang kontraknya bakal habis pada akhir musim. Geland a n g Pantai G a d ing itu sudah bebas

melakukan negosiasi dengan klub lain sejak Januari lalu. Dilansir dari Mirror, Sabtu 18 Maret 2017, Toure menyatakan keinginan untuk tetap di ManCity. Namun, dia diyakini merasa kecewa pada klub. Agennya pun mengungkapkan bahwa negosiasi dengan klub lain sudah dimulai. Dimitri Seluk yang mewakili Toure, mengatakan kliennya telah memberikan komitmen penuh pada ManCity. Tetapi, situasi sudah berubah, dan mereka terbuka jika ada tawaran dari rival sekota Manchester United.

“Mengapa tidak? Jose Mourinho adalah pelatih yang sangat bagus. Zlatan Ibrahimovic bermain dengan Yaya di Barcelona. Saya mengerti dua klub ini adalah rival, tapi bagi saya ini bukan masalah,” kata Seluk. Toure dipercaya merasa kecewa dengan sikap ManCity, yang belum juga memberikan kontrak baru baginya. Pep Guardiola telah mengatakan masalah kontrak akan diselesaikan pada akhir musim. Perombakan besar disebut bakal dilakukan Guardiola, dan memperpanjang kontrak Toure yang sudah berusia 33 tahun, tidak masuk dalam prioritasnya. Seluk mengatakan Toure telah menunggu hingga Maret, untuk melihat sikap ManCity. “Kami menunggu hingga 15 Maret, untuk mendengar apa yang akan dikatakan klub. Tapi, hingga sekarang ManCity tidak mengatakan apa pun. Sebelum Maret, kami tidak melakukan negosiasi dengan siapa pun,” ucapnya. Seluk menyebut Toure tidak bisa menunggu hingga saat terakhir, yaitu Juni, tanpa melakukan negosiasi dengan klub mana pun. “Beberapa klub sudah mengontak saya. Sekarang, kami punya tiga opsi,” ujar Seluk.

Girangnya Bottas Bisa ‘Curi’ Resep Mobil Hamilton KEBERADAAN Valtteri Bottas di tim Mercedes, tak hanya berdampak pada meningkatnya pamornya di pentas balap Formula 1. Namun, ada keuntungan lain yang dia dapat dari rekan setimnya, Lewis Hamilton. Pembalap asal Finlandia ini ditunjuk manajemen Mercedes untuk menggantikan posisi Nico Rosberg. Rosberg memutuskan untuk pensiun dari ajang balap jet darat usai meraih gelar juara dunia musim lalu. Hubungan antara Bottas dan Hamilton di Mercedes saat ini berjalan sangat positif. Bottas mengatakan akan sedekat mungkin melihat Hamilton, agar bisa mengambil

pelajaran dan ilmu dari juara dunia tiga kali tersebut. “Saya telah bekerja keras dengan para mekanik dan juga Lewis dalam beberapa pertemuan untuk membicarakan soal tim berdasarkan data. Sangat menarik mendengar Lewis menyampaikan pendapatnya secara rinci,” ujar Bottas, dikutip Crash. “Saya menyadari betul bagaimana dia menyiapkan mobil dan saya akan melihat sedekat mungkin untuk bisa mengambil hal yang bisa saya pelajari, dan akan sangat bodoh jika saya tidak melakukan itu,” katanya. Komentar Bottas di atas terlon-

tar setelah Hamilton menyampaikan kekesalannya karena harus berbagi data mobil dengan rekan setimnya. Hamilton merasa hal tersebut tidak adil. “Saya pikir dalam tim ada banyak orang yang sangat pintar, yang bisa dijadikan guru. Saya pikir ini memberi kesempatan yang baik untuk meningkatkan level saya dengan semua pemahaman teknis dan segala sesuatu dalam tim,” ucap Bottas. “Ada begitu banyak informasi baru datang, jadi saya akan mengambil sebanyak mungkin pelajaran yang saya bisa, itu sangat menarik,” katanya. (*)

Juventus Tegaskan Tidak Ada Balas Dendam Lawan Barcelona JUVENTUS dan Barcelona bertemu di perempat final Liga Champions. Itu bisa dibilang merupakan partai ulangan final 2015 lalu. Pada pertemuan tersebut Juventus kalah 1-3 dari Barcelona. Banyak yang mengatakan kalau sekarang adalah kesempatan Bianconeri untuk melampiaskan dendam. Namun gelandang Claudio Marchisio menampik pandangan itu. Baginya laga sekarang sangat berbeda, karena akan dimainkan dalam dua leg. “Itu akan sangat berbeda. Sebelumnya pertandingan final digelar cuma sekali, tapi sekarang kami harus menjalani dua leg, jadi saya rasa itu bukan balas dendam,” kata Marchisio. Meski menghadapi tim kuat Marchisio

mengaku tidak kaget. Dia mengatakan sejak awal Juventus sudah berpikir untuk menghadapi Barcelona. “Kami selalu tentang babak yang penting. Semua tim memiliki kualitas di perempat final. Kami melihat bagaimana Barcelona melakukan comaback melawan PSG dan sejak itu kami menatapa kemungkinan menghadapi mereka,” tegas Marchisio dikutip Football Italia. MASALAH BESAR BARCELONA DI LEG PERTAMA LAWAN JUVENTUS Barcelona menghadapi lawan tangguh di perempat final Liga Champions. Mereka bersua jawara Italia, Juventus. Itu merupakan ulangan dari final 2015 lalu. Pada partai pamungkas tersebut, Los Azul-

granas sukses mendulang kemenangan 3-1. Pertemuan mereka nanti jelas akan berbeda. Sebab laga akan dimainkan dalam dua leg. Untuk leg pertama digelar di kandang lawan Juventus Stadium pada 12 April 2017 mendatang. Apesnya, ada kendala besar bagi Barcelona dalam pertandingan tersebut, seperti diberitakan Sport. Barcelona tidak akan turun dengan skuat terbaik seperti ketika menyingkirkan PSG di babak 16 besar lalu. Pemain jangkar Sergio Busquets terpaksa absen karena akumulasi kartu. Sebuah kerugian besar tentunya. Sebab selama ini Busquets memiliki peran vital di lapangan tengah Barcelona. Dia yang menjadi peyeimbang antara serangan dan pertahanan. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

Jennifer Cindo Adam Suka Dengan Suasana Pantai

PALEMBANG, jurnalsumatra-Suka traveling dan ingin suatu saat bisa keliling dunia, yang saat ini baru dilaksanakannya dengan keliling kota-kota besar di Indonesia, dara yang berprofesi sebagai model dan penyanyi ini, menjadi pusat bidikan para fotografer diacara lounching Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid di Palembang Indah Mall beberapa waktu yang lalu, sebagai model lomba foto diacara tersebut. Jurnalsumatra yang hadir pada waktu itu, mencoba mengenal lebih dekat dengan sosok dara yang mempunyai tinggi tubuh yang sesuai sebagai seorang model professional tersebut. Dibincangi jurnalsumatra disela waktunya “Aktifitas sehari-hari aku, selain kuliah sebagai penyanyi dan model aja di Kota Palembang” terang dara kelahiran Bandung, 14 Januari 1995 ini mengawali obrolan kami. Sapaannya yang hangat, saat dijumpai jurnalsumatra membawa obrolan kami bak sebagai teman lama yang sudah lama tak bertemu, tak ada kesan jarak yang memisah antara kami, obrolanpun berlanjut dengan santai. “Biasa aku kalau menyanyi suka bawakan lagu-lagu love song, pop dan top 40 dibeberapa tempat seperti acara wedding, dicafé juga event dan kalau dulu suka job regular, sekarang sudah ambil

job event aja, karena di selingin dengan job model dan photoshoot” bebernya dengan aktifitas yang dilakukannya, Diakuinya, kalau dirinya sebagai model lulusan dari sekolah model di Palembang

den- gan mengisi acara dibeberapa tempat di Kota Palembang “Kalo model aku kebetulan lulusan Stage Management Modelling School dan menyanyi pernah regular di hole8teen, Numa Coffee, Peninsula

Hotel, Papajack dan lain-lainnya” ungkapnya. “Aku kebetulan suka chance juga nyanyi solo atau band akustik dan pernah juga ikut shooting di “ Tau Gak Sih ? “ Trans7 dan Redaksiana tahun kemarin, kisaran pertengahan tahun 2016, sering juga di TVRI

inya.

Paranada” jelas Mahasiswi semester akhir di STBA Methodist Palembang Jurusan Sastra Inggris ini. “Tapi untuk saat ini sudah jarang ikut akting, banyak ke photoshoot dan nyanyi aja” tambahnya dengan melepas tawa renyahnya dan kembali mengungkap isi hat-

dan pulau” ungkapnya tawanya pun lepas kembali he he he. Dengan hobby traveling, dirinya sudah mengujungi beberapa tempat, “Hampir semua pantai dan pulau di Jogja dan Bali sudah aku kunjungi, kayak Krakal, Parangtritis, Indriyanti, Padang-Padang, Dreamland, Jimbaran Beach, Canggu dll dan juga kepulauan Seribu Jakarta yang

“Waktu kecil aku pengen keliling dunia, makanya hobby aku sekarang ini traveling, kebetulan aku suka banget sama pantai, makanya kulit aku exotic alias coklat” jelasnya sambil memperlihatkan bagian tubuhnya dan melepas tawanya kembali…., “tapi sekarang ini cuma masih keliling Indonesia aja…, berburu pantai

paling favorite aku sudah dua kali ke sana, karena kesannya backpacker dan jauh dari suasana kota, aku suka snorkeling nya di Pulau Macan ..., Insyaallah aku pengen ke Rajaampat dan Karimun Jawa tahun ini, dan harapan kalo ada rezeki next year bisa nabung dan jalan-jalan ke luar Indonesia dan harapan aku bisa lancar job nyanyi dan photoshoot aku dan cepet-cepet wisuda” ungkapnya dengan semua keinginannya. Dengan sifatnya yang penuh canda, terkesan perfeksional dalam segala urusan, cool tapi ramah, humoris dan penolong juga yang membuatnya disukai banyak teman-temannya. Menyukai type cowok yang physicly, enggak terlalu tinggi, tapi mempunyai sifat yang dewasa bisa membimbing dan support dirinya dalam segala hal yang positif seperti sudah didapatkan semua dari sang kekasihnya. “Semuanya itu sudah aku dapat dari pacarku, kebetulan jauh di Australia, dia orang Philiphine” jelasnya sambil melempar senyuman manisnya. Dirinya pun tak merasa takut dengan pacarnya yang jauh diseberang sana “Kami selalu komunikasi dan selalu sempatin video call minimal 1 kali perhari,

Insyaallah bulan depan Jennifer ke sana atau dia ke Indonesia lagi” bebernya dengan melepas tawa kembali. “Menurut dia suka dengan aku, karena aku “the best inside and outside” kata nya aku cantik dari luar dan dalam hati dan kita pacaran sudah hampir setahun juga, jadi sudah biasa LDR, dia selalu sempati datang juga kalau cuti kerja” bebernya. Memiliki mata yang menarik dan bodyshape seksi serta bibir sensual dan tinggi badan 172 cm dan berat 53 kg yang sangat ideal, tentu saja dirinya selalu menjadi pusat perhatian dari mata lelaki yang mau mendekatinya, tapi kesetianya dengan sang pacar membuat dia selalu bisa membatasi keramahannya kepada semua lelaki secara halus. Untuk menjaga keprofesionalan dirinya, ia selalu menjaganya “Pertahankan characteristic yang kuat karena, “ribuan wanita cantik akan tumbang oleh satu wanita dengan characteristic” dan jangan takut berbeda Be Yourself, Better!” pungkasnya. Obrolan yang menarik dengan dirinya, tak terasa waktu sudah berjalan dengan begitu cepat yang membuat iapun tak merasa kalau obrolan itulah yang menjadi bahan jurnalsumatra,com untuk cerita tentang dirinya dan Jennifer pun pamit mengakhiri obrolan kami. (EDCHAN)

Caca Puteri Indonesia Dapat Dukungan Bank Sumselbabel PALEMBANG, jurnalsumatra – Untuk memuluskan perjalanan ketingkat Nasional Puteri Indonesia, yang mempunyai nama lengkap Nur Harisya Pratiwi, sering dipanggil dengan nama Caca, dara berasal dari Kota Palembang ini, kunjungi Bank Sumsel Babel yang berlokasi di Jakabaring Palembang. Puteri Indonesia perwakilan dari Sumatera Selatan ini, bersama pengurusnya mengharapkan dukungan dari Bank Sumsel Babel pada pehelatan acara pemilihan Puteri Indonesia untuk tingkat Nasional, yang diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil dan Pemimpin Satuan Pemasaran Bank Sumsel Babel Amrul Muslimin diruang rapat Direktur Utama lantai 12 Jakabaring Palembang. Dalam perbincangan jurnalsumatra dengan Anggi Arief Wibowo selaku mentor Caca mengatakan “Alhamdulillah saat kami (Caca beserta official) ke Bank Sumsel Babel di Jakabaring Palembang, disambut dan diterima dengan baik, langsung oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel Pak Adil” teranganya. “Beliau menyampaikan, seb-

agai Bank Pembangunan Daerah, Bank Sumsel Babel, akan senantiasa mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan yang membawa dan bertujuan untuk mengharumkan nama Sumatera Selatan” ungkapnya. “Caca akan dikirim ketingkat Nasional mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia 2017 yang Grand Finalnya pada tanggal BIODATA SINGKAT 31 Maret 2017 di JCC Jakarta, untuk Nama : Nur Harisyah Pratiwi panggilan Caca Lahir : Palembang, 26 Juli 1995 persiapannya alAyah : Triharnadi Meriajaya hamdullilah lancar Ibu : Hariani sudah sekitar 90%, Pendidikan : Mahasiswi FE Universitas Sriwijaya yang dibimbing Prestasi : Yang Pernah di capai oleh para mentor yang terbaik di – Puteri Indonesia Sumatera Selatan 2017 berbagai bidang, – Puteri Sriwijaya 2015 seperti public – Gadis Palembang 2014 – Favorite Gadis Kampus Sumsel 2013 speaking oleh Wimayase Rus-

tam, pengembangan diri oleh saya sendiri (Anggi Wibowo), catwalk oleh Devy Bayumi, sampai tata rias make up oleh Ivan Geofany, dan masih banyak lagi pembekalan lainnya” jelas Anggi yang alumni Bujang Gadis Palembang 2005, dan menjabat sebagai Ketua Yayasan Bujang Gadis Palembang ini sejak 2010-2014. Menurutnya, banyak alumni dari Bujang Gadis Palembang yang sudah berprestasi sampai ke tingkat Nasional, yang terakhir yang dimentori sebelum Caca ada Ardin Rozandi, Juara II Putra Batik Nusantara 2016. Ia berharap dengan tampilnya Caca ketingkat Nasional mendapat dukungan penuh dan Mohon doa dari semua masyarakat Sumatera Selatan. “Harapan saya sebagai mentor, agar Caca dapat tampil se baik-baiknya dalam segala hal dan insyallah dengan izin Allah swt Caca meraih gelar Puteri Indonesia 2017” pungkasnya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

Imigrasi Palembang deportasi warga Tiongkok PALEMBANG, Jurnal SumatraKantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan memutuskan memulangkan secara paksa atau deportasi seorang warga negara Tingkok yang terbukti menyalahgunakan izin tinggal. Warga Tiongkok Lai Leping (27) yang diamankan di Kota Prabumulih pada 12 Maret 2017, dikenakan sanksi administrasi dan dideportasi karena terbukti melanggar UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Palembang Jompang, di Palembang, Jumat. “Deportasi warga Tiongkok itu dilakukan pada hari ini dengan menggunakan penerbangan komersil dari Palembang diantar ke Jakarta oleh Kasubsi Penindakan

Johny Tunggul untuk diterbangkan langsung ke negara asalnya melalui Bandara Soekarno Hatta,” ujarnya. Dia menjelaskan, warga Tiongkok itu diamankan setelah mendapatkan informasi dari Satuan Intelkam Polres Prabumulih yang mencurigai aktivitas warga negara asing itu di wilayah kota tersebut. Berdasarkan informasi itu, diturunkan tim ke Prabumulih dan didapati WNA tersebut sedang berada di sebuah bangunan yang sebelumnya digunakan untuk rumah makan kini dijadikan tempat usaha warga Tiongkok itu. Di ruangan bekas rumah makan itu, warga Tiongkok tersebut sedang menyaksikan mitra usahanya melakukan pembayaran gaji kepada pekerja/karyawan yang

bekerja di tempat usaha pembuatan es. Saat diamankan petugas, warga negara asing itu diketahui sudah berada di Kota Prabumulih selama 20 hari untuk menjajaki peluang bisnis di kota yang dikenal dengan penghasil nanas itu. Sesuai UU Keimigrasian, tindakan yang dilakukan terhadap orang asing yang telah melanggar izin tinggal dilakukan deportasi atau pemulangan secara paksa ke negara asalnya. Tindakan tegas terhadap warga negara asing yang melakukan penyalahgunaan izin tinggal diharapkan dapat memberi efek bagi warga negara asing lainnya untuk tidak masuk ke daerah secara ilegal atau tidak sesuai dengan ketentuan keimigrasian, kata Jompang. (ANJAS)

Sumsel Sayangkan Tertundanya Rastra Bulog

PALEMBANG, jurnalsumatra – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) menyayangkan tertundanya distribusi beras sejahtera (Rastra) dari Badan Urusan Logistik (Bulog) divisi regional (Divre) Sumsel terhadap masyarakat berpendapatan rendah di wilayah Kabupaten/Kota se-Sumsel. Asisten I Pemprov Sumsel Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yohanes Thoruan

mengatakan, seharusnya Bulog sudah mengantongi data masyarakat penerima Rastra tersebut. “Mereka (Bulog) ribut karena tidak ada data, serta tidak jelas dari pusat. Kalau untuk data bukan dari Badan Pusat Statistik, datanya dari pusat, sementara orang pusat tidak menurunkan data tersebut,” ucap Yohanes usai menggelar rapat dengan Bulog Divre Sumsel diruang Setda Bina Praja Pemprov Sumsel,

Rabu (15/3/2017) siang. Lanjut dia mengatakan, beras yang di stok di Bulog sudah siap untuk didistribusikan. “Sudah siap disalurkan, dan penyelesaian mengenai data itu sebenarnya gampang. Adanya keterlambatan seperti ini membuat saya kesal,” tambahnya. Menurutnya, Bulog terlalu banyak memakai metode yang dinilai tidak jelas, justru yang ada keterlambatan seperti ini. “Mereka itu dak galak begawe, percuma sering rapat bahas kemiskinan, jadinyo ngomong doank,” tegasnya. Yohanes juga mengatakan, Bulog sebaiknya menggunakan data tahun 2016 dulu. “Makanya tadi diomongin pakailah data tahun 2016 itu, bagusi data, minta data dengan lurah dan yang lainnya,” jelasnya. Diketahui, untuk distribusi Rastra provinsi Sumsel tahun 2016 mencapai 75 juta ton sedangkan tahu 2017 mencapai 68 juta ton. “Saya tekankan agar pendistribusian Rastra harus By Name By Address,” tukasnya. (FESA)

Pasokan ikan Palembang dari daerah terdekat

OJK Edukasi Mahasiswa Palembang Hindari Investasi Ilegal PALEMBANG, jurnalsumatra – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 7 Sumatera Bagian Selatan berupaya mendidik atau mengedukasi mahasiswa agar tidak tergiur dengan penawaran investasi dari perusahaan yang tidak tercatat resmi sebagai perusahaan jasa keuangan. “Mahasiswa merupakan generasi penerus yang memiliki intelektual tinggi, jangan sampai menjadi korban perusahaan ilegal karena tergiur penawaran kerja sama menginvestasikan sejumlah uang dengan imbalan keuntungan besar lebih dari 10 persen,” kata petugas Pelayanan Pengaduan Masyarakat Kantor OJK Regional VII Sumatera Bagian Selatan Milton Purba, di Palembang, Kamis. Untuk mencegah mahasiswa menjadi korban investasi ilegal atau “bodong” pihaknya memprogramkan kegiatan sosialisasi mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan edukasi perlindungan konsumen, serta satgas waspada investasi dan produk industri jasa keuangan, seperti yang dilakukan di Kampus Universitas Muhammadiyah dan Universitas Bina Darma Palembang pada Maret ini, katanya.

Dia menjelaskan, sekarang ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban investasi bodong, melihat kondisi itu pihaknya berupaya mengedukasi mahasiswa dan masyarakat secara umum untuk melindungi konsumen perusahaan jasa keuangan menjadi korban penipuan. Selain kampus perguruan tinggi swasta, pihaknya juga berupaya melakukan kegiatan serupa di kampus perguruan tinggi negeri di Kota Palembang dan daerah lainnya di wilayah kerja Kantor OJK Regional 7 Sumatera Bagian Selatan. Kemudian kegiatan sosialisasi dan edukasi perlindungan konsumen itu dilakukan dengan cara menggelar acara di tempat umum/pusat keramaian seperti kafe dan mal, menggunakan media massa cetak dan elektronik, serta kegiatan lainnya, ujarnya. Menurut dia, dalam kondisi perekonomian sekarang ini masyarakat mudah tergiur oleh penawaran investasi dari suatu perusahaan yang menjanjikan imbalan keuntungan yang cukup besar dalam kurun waktu tertentu. Untuk menghindari menjadi korban penipuan investasi bodong,

masyarakat di wilayah kerja OJK Kantor Regional 7 Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung diimbau agar lebih teliti jika menerima penawaran menanamkan modal ke suatu perusahaan. Masyarakat dapat mengecek bidang usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan atau izin operasionalnya sebelum memutuskan untuk menanamkan modal atau bisa menanyakan kepada petugas OJK melalui saluran “call center” 021-1500665. Selain mengedukasi mahasiswa dan masyarakat umum, untuk mencegah timbulnya banyak korban penipuan investasi bodong dan menindak tegas pelaku penipuan, pihaknya sekarang ini menyiapkan satuan tugas khusus waspada investasi. Dengan gencarnya kegiatan edukasi perlindungan konsumen dan adanya satgas khusus, diharapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban investasi bodong dan bisa dicegah aksi perusahaan jasa keuangan yang beroperasi di wilayah Sumbagsel melakukan penipuan dengan modus investasi, ujar Milton. (ANJAS)

Kementerian LHK apresiasi pengolahan sampah Patraganik III

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pasokan ikan ke Pasar Induk Jakabaring Palembang dalam beberapa bulan terakhir cukup lancar, karena pasokan dari berbagai daerah di Sumatera Selatan seperti daerah terdekat Banyuasin tidak mengalami hambatan. Menurut pedagang ikan di Palembang, Jumat, pasokan ikan tidak masalah, jumlah ikan yang masuk dari berbagai sumber dan daerah setiap hari stabil berkisar 12-15 ton berbagai jenis ikan laut dan air tawar. “Pasokan ikan dari luar Kota Palembang berjalan normal, selain Banyuaisn cukup banyak juga

didatangkan dari Kabupaten Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir,” ujar pedagang. Berdasarkan pengalaman tahuntahun sebelumnya, selama ini tidak ada masalah pasokan ikan karena cukup banyak sumber dari dalam wilayah Sumsel. Jika ada tanda-tanda penurunan pasokan ikan dari lokal, pedagang mengupayakan sumber pasokan baru agar kebutuhan masyarakat dapat terus dipenuhi dengan baik, katanya lagi. Sementara sebelumnya Kepala Dinas Perikanan Banyuasin Kosarudin menjelaskan bahwa pasokan ikan dari daerahnya untuk

memenuhi kebutuhan warga Palembang setiap harinya bisa mencapai lima ton. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di luar Kabupaten Banyuasin, pihaknya berupaya me la kuka n pe mbina a n ke pa da masyarakat meningkatkan produksi ikan melalui kegiatan budidaya. Sekarang ini di setiap kecamatan sudah ada binaan budidaya ikan patin, kondisi ini akan terus dikembangkan dengan melakukan budidaya ikan jenis lainnya sehingga bisa lebih bervariasi ikan yang dipasok ke Ibukota Provinsi Sumsel itu, kata dia pula. (ANJAS)

Pembangkit sampah di Palembang operasional April 2017

PALEMBANG, Jurnal SumatraPembangkit listrik tenaga sampah di Palembang, Sumsel, ditargetkan beroperasi penuh pada April 2017 untuk melayani ratusan kepala keluarga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan.

Direktur Operasional PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Anthoni Rais di Palembang, Rabu, mengatakan saat ini perusahaan sedang memperbaiki sumur sebelum benar-benar menyalurkan daya listrik berkapasitas 0,5 MW.

“Sekarang persiapan sudah 80 persen. Ada dua sumur yang sedang diperbaiki, mudah-mudahan target April operasional dapat tercapai,” kata dia. Ia mengatakan sebelum penyaluran ke masyarakat akan dilakukan interkoneksi terlebih dahulu ke jaringan PT PLN (Persero). “Untuk dengan PLN sudah tidak ada masalah, tinggal lagi kesiapan instalasi,” kata dia. Sementara itu, Kepala Bidang Humas PT PLN Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) Lilik Poernomo mengatakan saat ini PLN masih menunggu kepastian daya yang dapat dikirim ke jaringan PLN. Hal ini sangat penting karena pada uji coba terakhir terjadi penurunan dari 0,5 MW yang dijanjikan SP2J.(ANJAS)

PALEMBANG, jurnalsumatra - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengapresiasi pengolahan sampah terpadu Patraganik III saat melakukan kunjungan ke mitra binaan CSR Pertamina RU III. Kunjungan itu dilakukan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Tuti Hendrawati Mintarsih bersama 40 peserta rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah ini diterima langsung oleh Ketua Kelompok Patraganik III, M Yusuf didampingi Environment Section Head RU III, Dody Bafaddal dan Head of Communication and Relations RU III, Yohana Margaretha Hetharia di Palembang, Kamis. Menurut Tuti, kunjungan dimaksudkan untuk tinjauan belajar para peserta Rakornas ke Patraganik III sebagai salah satu kawasan pengelolaan sampah terpadu yang telah berkontribusi terhadap konservasi lingkungan hidup khususnya pengelolaan sampah di Kota Palembang. Di samping itu, Patraganik III turut menjadi salah satu poin penilaian yang mendukung pencapaian piala Adipura Kota Palembang sejak tahun 2014. Dalam kunjungannya, Tuti beserta para peserta Rakornas melaku-

kan dialog interaktif mengenai pengelolaan sampah serta meninjau langsung proses pengolahan sampah terpadu di Patraganik III. Turut hadir, Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Saharudin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Faizal AR. “Kami terbuka dan menyambut baik kunjungan Kementerian LHK ke Patraganik III. Memang saat ini Patraganik III telah menjadi pusat informasi dan pengetahuan khususnya dalam hal pengolahan sampah terpadu. Tentunya hal ini juga menjadi salah satu sinyal positif bagi Patraganik III sebagai salah satu Mitra Binaan CSR kami untuk dapat lebih meningkatkan kontribusinya bagi lingkungan sekitar,” ujar Area Manager Communication and Relations Sumbagsel M Roby Hervindo. Ia menjelaskan, Pertamina telah merintis program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Patraganik III sebagai kawasan terpadu untuk pengolahan sampah sejak tahun 2011, yang secara nyata mampu menyerap sekitar 22 ton sampah setiap bulannya. “Patraganik III mengolah seluruh sampah yang tidak hanya berasal dari Komplek Perumahan Pertamina

namun juga dari wilayah Kecamatan Plaju dan Kecamatan Banyuasin I,” ujarnya. Sampah tersebut, lanjutnya kemudian diolah menjadi pupuk organik dengan tiga jenis produk yakni pupuk cair, pupuk curah serta pupuk granula yang dipasarkan melalui outlet penjualan Patraganik III dan kerja sama dengan berbagai instansi seperti Dinas Kebersihan dan Tata Kota Palembang, serta suplai pupuk untuk taman di beberapa komplek perumahan di Palembang. Selain mengolah sampah menjadi pupuk organik, Patraganik III juga melakukan daur ulang (recycle) sampah plastik menjadi cacahan plastik, pembudidayaan tanaman buah dan pohon, serta mendirikan penangkaran kupu-kupu yang dapat menjaga rantai ekosistem di lingkungan Patraganik III dan sekitarnya. Di samping memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat di Kecamatan Plaju dan Kecamatan Banyuasin, program pemberdayaan masyarakat Patraganik III ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen dan upaya Pertamina untuk pelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah, katanya. (ANJAS)


Kamera Product Baru Ada di Afen Foto PALEMBANG, jurnalsumatra – Beberapa macam produk kamera yang sedang populer saat ini, bisa ditemukan di Afen Palembang Square (PS) Mall lantai dasar No. 39 dan simpang Sekip (Kamboja) Palembang. Hal ini di kemukakan Ko Afen selaku owner Afen Foto kepada jurnalsumatra yang mengatakan “Untuk saat in kamera yang banyak cari dan sukai orang yaitu kamera serba bisa dengan ukuran kecil yang bisa dibawa kemanamana, berpetualang di pegunungan maupun di kedalaman air sampai 40 meter dibawah permukaan laut” terangnya. Dikatakannya, kamera tersebut adalah Brica B-Pro 5 Alpha edition/ Mark IIs termasuk camera yang paling banyak terjual dan banyak kelebihan nya seperti mempunyai ekstra mic, dengan jangkau melebar, bisa foto selfi dalam setengah meter foto berempat, dual screen sudah ada 4K dan mudah digunakan juga bisa menyambung

dengan Handphone melalui wifi, sedangkan jenis dan.merek lain nya ada canon M10, M3,. FUJI XA10, XA 3, XT10, SONNY Alfa. “Yang untuk saat ini camera yang paling canggih Fullframe Alfa 7 Mark II, satu-satu nya mirrorlens Fullframe, karena ada kamera merek Sony Alfa 7 Mark II dengan harga di atas Rp. 20 jutaan,

sedangkan untuk Brica B-Pro5Alpha edition Mark IIs dengan harga Rp. 1.500.000 free memory v-gen micro turbo series 16 GB dan tongsis” tambahnya. “Untuk lebih jelas dengan kamera-kamera terbaru yang ada di Afen bisa menghubungi 0816-32255568 atau 0811-715-882, 0818-715882” pungkasnya. (EDCHAN)

Palembang Indah Mall Gelar Streed Food II

PALEMBANG, jurnalsumatraUntuk yang kedua kalinya, kembali Palembang Indah Mall (PIM) menggelar Street Food yang akan berlangsung pada tanggal 22-28 Maret 2017, setelah pernah sukses dengan kegiatan pertamanya, dengan menghadirkan sekitar 50 persen tenant baru yang akan bergabung. Kepada jurnalsumatra Ongki Prastianto selaku Manager Marketing PIM mengatakan “Acara Streed Food ke-2 ini, sedikit berbeda, dengan kehadiran 50 persen tenant-tenant yang baru dari tahun sebelumnya, seperti Kimbab makanan Korea, Kitchen Lie dan Dorayaki dan banyak lagi yang lainnya.” Terangnya. Untuk sekarang ini, jelasnya, pihaknya akan mengajak semua pelaku

usaha kekinian yang digandrungi oleh para anak-anak muda, khususnya Kota Palembang ini untuk dapat mengembangkan dan memperkenalkan usaha barunya melalui program Street Food 2 di Palembang Indah Mall. Menurutnya, tidak hanya penambahan dari tenant baru saja, kegiatan yang kedua kalinya ini, juga akan melakukan system pembayaran yang berbeda dari sebelummnya dengan melakukan pembelian secara cash, sehingga tidak menyulitkan pembeli ataupun pengujung. Lebih lanjut dikatakannya, sebelumnya dilakukan dengan menggunakan kupon, tetapi sedikit ribet, dimana ada antrian yang cukup panjang dalam penukarannya dengan

11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

uang tunai, kini kita buat lebih sederhana sehingga akan lebih mudah. “Untuk pelaksanaan nanti, kami menargetkan pengujung sekitar 18 ribu dengan jumlah transaksi senilai Rp. 500 juta. Dimana target ini meningkat dari tahun sebelumnya, kalau tahun lalu kami berhasil tembus sekitar Rp. 200 juta. Untuk tahun ini jumlah tenant yang ikut bertambah apalagi untuk waktunya menjadi satu minggu, sedangkan tahun lalu Cuma tiga hari saja” jelasnya. Diakuinya, pada saat ini sudah ada 60 tenant yang sudah mendaftarkan, dan itu akan terus bertambah, dan kami akan sesuaikan dengan lokasinya, yaitu di lantai dasar PIM atau sama ditempat sebelumnya, namun mengingat tahun sebelumnya banyak pengujung meminta untuk menambah lokasi duduk untuk para pengujung. “Maka kami akan menyiapkannya, biar pengujung saat menyantap lebih luas lagi dan kami akan sulap menjadi mini café agar nyaman saat menyantap makanannya nanti.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Bank OCBC NISP Hadirkan Berbagai Produk dan Layanan PALEMBANG, jurnalsumatraBank OCBC NISP adalah Bank yang sudah selama 76 tahun tubuh dan berkembang secara berkelanjutan hadir di 340 jaringan kantor di 61 Kota di Indonesia dan tertua ke-4 di Indonesia ini, memiliki predikat AAA (idn-Fitch Ratings), Id AAA (Pefindo). Menerima berbagai penghargaan seperti The Best SME Bank of The Year dari Asian Banking & Finance selama 3 tahun berturutturut serta Wealth Management of The Year-The Asian Banker. Dikatakan Joeseline Merlin selaku Regional Head OCBC NISP kepada jurnalsumatra di Hotel Arista mengatakan “Sebagai gateway. Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memaksimalkan pengelolaan dana repatriasi dengan dukungan dari OCBC Group yang merupakan World’s Top 50 Safest Banks by Global Finance serta bagian dari OCBC Group, institusi Jasa Keuangan Terbesar kedua se-Asia Tenggara” terangnya. Dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan komprehensif seperti untuk Tax Amnesty, Bank OCBC NISP menawarkan promo terbaru yaitu hadiah eksklusif seperti logam mulia 1,8 kg atau cashback Rp. 1 Milyar dengan menempatkan dana di Tabungan 360 dimana dana tersebut di-hold selama 3 tahun. Selain itu menurutnya lagi, Bank OCBC NISPjuga sudah memiliki produk dan layanan investasi yang dapat nasabah manfaatkan dalam program Tax Amnesty, seperti investasi untuk individual, antara lain di pasar keuangan antara lain: Deposito, Tabungan, Giro, Reksadan Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, Reksadana Saham,

Reksadana Terproteksi, Obligasi Pemerintah, Asuransi Dwiguna, Asuransi Jiwa Unit Link Premi Tunggal, Asuransi Jiwa Unik Link Berkala, Produk Terstruktur (Principal Protected), Produk Terstruktur (Non Principal Protected) yang masingmasing disesuaikan untuk mata uang nya. Sementara untuk Investasi khusus Dana Pepatriasi, antara lain: Mata Uang Rupiah, Instrumen Investasi Deposito IDR 3 bulan; bunga 5%, Obligasi setiap IDR 5 biro 1 buah (Phone 7 atau Gold Bar 20 gr, setiap IDR 10 bio: 2 buah iPhone 7 atau Gold Bar 50 gr. Asset Link;SIP;l iUltimate setiap IDR 5 bio: 2 buah iPhone 7 atau Gold Bar 40 gr. Setiap IDR 10 bio; 4 buah iPhone 7 atau Gold Bar 100 gr. Sementara untuk mata uang USD Deposito USD 3 & 6 & 12 bulan bunga 0,35% untuk penempatan lebih kurang USD 50 ribu. Obligasi Indon setiap USD 500.000 : 1 buah iPhone 7 atau

Gold Bar 20 gr. Setiap USD 1.000.000 : 2 buah iPhone 7 atau Gold Bar 50 gr. Treasury produk Obligasi Pemerintah, Produk Terstruktur (Principal Protected) Principle Protected Deposit (PPD), Forward Linked Deposit (FLD). Produk Terstruktur (Non Principal Protected), Dual Currency Return (DCR), Dual Currency Deposit Knock-In-Knock Out (DCR KIKO). Produk FX: FX Valuta Today, FX Forward, Extended Multi Currency Transation Forwarded (Extended FMCT Forward). Overnight & Intraday Order (dalam berbagai macam mata uang). “Semua ini didukung dengan fasilitas Internet Banking dan Mobile Banking Bank OCBC NISP yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi baik untuk kebutuhan personal dan korporasi” pungkasnya. (EDCHAN)

Telkomsel Operator Pertama Hadirkan Layanan 4G LTE di Area Sumatera

PALEMBANG, jurnalsumatraTelkomsel mempertegas komitmen untuk melayani masyarakat Indonesia dengan layanan mobile broadband yang berkualitas setara dengan kota besar. Pembangunan secara agresif terus dilakukan dengan melebarkan jangkauan layanan 4G LTE ke berbagai wilayah hingga destinasi wisata dan perbatasan negara. Kini layanan 4G LTE Telkomsel telah hadir dan dapat dirasakan oleh masyarakat seluruh Ibu Kota Kabupaten (IKK) Telkomsel Area Sumatera yang berjumlah sebanyak 154 IKK, termasuk Ranai di Kepulauan Natuna yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. Peresmian penggelaran jarin-

gan 4G LTE Telkomsel di seluruh IKK Area Sumatera dilakukan secara bersamaan di Kalianda ,kabupaten Lampung Selatan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dan oleh Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid yang berada Jambi. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan video call oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo kepada Gubernur Jambi Zumi Zola, dan turut disaksikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang berada di Kalianda serta para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik di Kalianda maupun di Jambi. “Telkomsel konsisten untuk menghadirkan layanan 4G LTE dengan jangkauan yang semakin

luas dan kualitas yang semakin baik sesuai harapan pelanggan. Inilah komitmen kami sebagai perusahaan milik bangsa yang secara berkesinambungan terus memperluas coverage layanan 4G untuk hadir melayani negeri hingga ke pelosok termasuk pulau terdepan di Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa. Kami mulai dengan membangun di bagian paling barat Indonesia, di seluruh IKK di Sumatera. Ke depannya, seluruh IKK se-Indonesia yang berjumlah lebih dari 400 IKK akan dapat menikmati layanan internet super cepat ini,” kata Ririek. Sementara itu Ketua MPR RI mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Telkomsel dalam menyediakan jaringan 4G LTE di 154 IKK dan daerah terluar di Sumatera. Zulkifli Hasan melihat komitmen Telkomsel dalam membangun serta mengembangkan jaringan telekomunikasi dan broadband di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Ia berharap penggelaran jaringan 4G LTE yang dilakukan oleh Telkomsel tidak berhenti hanya sampai di Sumatera saja. “Saya menaruh harapan yang besar kepada Telkomsel untuk dapat terus membangun jaringan telekomunikasi dan broadband hingga pelosok negeri. Bahkan dalam

peranan sebagai agen pembangunan strategis seharusnya Telkomsel bisa diberikan privilege dan insentif dari pemerintah. Tanpa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang merata, mustahil pemerintah dapat memenuhi program yang tertuang dalam Nawacita,“ terang Zulkifli Hasan. Dalam waktu lima bulan terakhir, Telkomsel telah melakukan pembangunan lebih dari 1.000 eNode B atau base transceiver station (BTS) 4G LTE baru di Area Sumatera. Dalam menggelar jaringan 4G, Telkomsel selalu memastikan bahwa konektivitas pelanggan dengan layanan Telkomsel 4G LTE tetap terjaga pada saat beraktivitas baik di lokasi indoor maupun outdoor. Hadirnya layanan Telkomsel 4G LTE akan memberikan pelanggan pengalaman mobile digital lifestyle yang sesungguhnya, di mana layanan ini akan memungkinkan pelanggan untuk dapat melakukan download, upload, ataupun sharing berbagai jenis konten dalam file besar seperti foto, video, games, aplikasi, dan lain sebagainya dengan lebih baik. “Kami harap hadirnya layanan 4G LTE di seluruh IKK Area Sumatera akan mendukung pembangunan wilayah ini, sehingga sejajar dengan kota besar lainnya, di mana salah

satu indikatornya adalah penerapan teknologi terkini. Kami pun percaya layanan ini akan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, khususnya dalam mencari dan bertukar informasi dengan lebih cepat,” tambah Ririek. Saat ini Telkomsel telah melayani lebih dari 48 juta pelangan di Area Sumatera, di mana 23 juta di antaranya merupakan pengguna layanan data. Dari jumlah tersebut, sekitar 4,5 juta pelanggan sudah menggunakan layanan 4G LTE. Dalam kurun waktu setahun, penggunaan layanan data Telkomsel di wilayah ini meningkat 135%, di mana pelanggan paling sering menggunakan layanan data untuk beraktivitas di media sosial, serta menikmati layanan video dan bertukar pesan instan. Kenyamanan pelanggan Telkomsel di Area Sumatera dalam berkomunikasi didukung lebih dari 28.000 BTS, di mana separuhnya merupakan BTS broadband (3G dan 4G). Layanan 4G LTE sendiri disokong jaringan handal dengan penggelaran lebih dari 2.000 eNode B. Pada acara peresemian beroperasinya layanan 4G LTE di seluruh IKK di Area Sumatera, Telkomsel menyerahkan bantuan sosial di bidang pendidikan kepada SMA

Kebangsaan Kalianda Lampung dan SMA Negeri 10 Jambi berupa perangkat perpustakaan digital sekolah yang telah dilengkapi dengan ragam aplikasi pendidikan dan ribuan buku elektronik (e-book). Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh pihak sekolah untuk kemajuan dunia pendidikan, dan mendekatkan siswa dengan aplikasi digital yang bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar. Selain itu, pada acara ini para pelanggan dapat merasakan digital experience menggunakan layanan TCASH untuk berbelanja di TCASH Fair yang berada di sekolah. Tersedia beragam merchant mulai dari Gramedia, hingga jajanan khas lokal Lampung dan Jambi. Pelanggan mendapatkan potongan harga khusus untuk setiap pembayaran menggunakan TCASH. Telkomsel juga melakukan demo penggunaan aplikasi SISKA yang digunakan untuk melakukan absensi kehadiran siswa. Siswa dapat mencatatkan kehadirannya dengan melakukan TCASH Tap pada mesin NFC dan kehadiran siswa dapat dipantau oleh guru dan orangtua. Para siswa dapat mengunduh aplikasi SISKA di Google Play Store dan dapat menikmati beragam informasi tentang kegiatan sekolah, jadwal ujian, pelajaran, hingga ilmu pengetahuan. (REL/EDCHAN)

Palembang Icon Siap Gandeng 600 Insan Fashion Dalam Fashion Week 2017 PALEMBANG, jurnalsumatraPalembang Fashion Week 2017 pagelaran fashion terbesar di Sumatera Selatan akan hadiri kembali di Palembang Icon Mall untuk mengulangi suksesnya dalam penyelenggaraan sebelumnya pada tanggal 22-26 Maret 2017. Penyelenggaraan kali Ke empat ini melibatkan tenant fashion Palembang Icon Mall dan designer Nasional yang memiliki kredibilitas di tingkat nasional & international. Kegiatan ini dikemas dengan tema yang lebih kuat dengan harapan menunjukkan penegasan bahwa Palembang Fashion Week memiliki eksistensi yang semakin kuat dalam industri fashion di tanah air sekaligus menjadikan kota Palembang sebagai barometer fashion berikutnya di Indonesia. Palembang Fashion Week 2017 akan diselenggarakan lebih stylish dan modern dengan exposure maksimal sehingga menciptakan brand awareness yang lebih tinggi. Hal ini disampaikan Setia Gmilar selaku Marketing & Communication Palembang Icon kepada jurnalsumatra yang mengatakan “Palembang Fashion Week 2017 kali ini mengangkat tema “United Color” dengan latar belakang keinginan penyelenggara yang lebih agresif

untuk dapat menjadikan event fashion terbesar di Sumatera Selatan ini patut diperhitungkan di kancah yang lebih luas di tanah air.” terangnya. Menurutnya. Palembang Fashion Week merupakan ajang bergengsi bagi fashionista kota Palembang dan Sumatera Selatan dalam bentuk peragaan busana koleksi trend terbaru 2017 baik dari tenant Fashion Palembang Icon dan designer Indonesia yang bergabung di event tahunan ini. Sebut saja tenant Gaudi, Valino, Carla& Leaf, Minimal,The Executive, Wood, Wakai, Andre Valentino, Rotelli, Everbest, Donini, i love pink, L tru, Jasmine, litle X8 dan sejumlah tenant lainnya siap memperlihatkan koleksi terbaru 2017 baik untuk pria,wanita dan fashion anak-anak. Koleksi ini akan diperagakan oleh model professional dari audisi yang telah dilakukan sebelumnya. Lebih lanjut dikatakannya. Palembang Fashion Week 2017 melibatkan designer yang lebih banyak dibanding penyelenggaraan sebelumnya. Tercatat 65 designer & tenant siap untuk menunjukkan koleksi trend terbaru 2017 yang terbagi menjadi 3 kategori seperti Hijab, Indonesian Couture dan Ready to Wear. Menariknya, 5 designer di

antaranya yaitu Harry Ibrahim, Jeny Tjahyawati, Siki Purnomo, Misan Kopaka, Vierza man Muse yang berasal dari Jakarta dan memiliki kredibilitas di industri fashion tanah air dengan berbagai prestasi pada Indonesia Fashion Week 2017 dan Jakarta Fashion Week 2017. Kelima designer ini mengusung konsep busana ready to wear yang sangat mengagumkan dan koleksi kelima designer senior ini dapat disaksikan langsung pada Pagelaran Fashion Week 2017 nantinya. “Tidak ketinggalan trend busana hijab pun dihadirkan oleh sejumlah designer pada event fashion yang diselenggarakan di lantai dasar Palembang Icon ini. Lady in Kaftan, Butik Nadine dan Rumah Butik Emy menghadirkan busana dengan konsep yang sangat stylish untuk wanita berhijab. Lalu, Etnira Indonesia, intan songket, Rajendralabel, Pesona Palembang pun tak ketinggalan menghadirkan busana ready to wear yang sangat modis dengan corak dan motif khas tenun tradisional modern yang sangat menawan. Selain itu,” ungkapnya. Palembang Icon menggandeng beberapa designer yang masih mengangkat kain tradisional lainnya yang sangat mewah. Hj. Ratu

Anita Soviah dengan brand Lentera misalnya, designer ini menghadirkan sejumlah koleksi terbaru dengan bahan dasar kain tenun tradisional Sumatera Selatan. Tak kalah Siungsiung menghadirkan kain Batik Jepri Palembang Koleksi menawan ini akan dihadirkan dengan konsep yang sangat modern dan dapat digunakan untuk wanita dewasa yang lebih glamour. Koleksi ready to wear pun akan dihadirkan di Palembang Fashion Week 2017 ini. Hilda Amalia mengusung konsep ready to

wear yang sangat urban. designer ini siap menampilkan rancangan yang sangat memukau dengan konsep Brumous dan koleksi ini sangat dinantikan oleh masyarakat kota Palembang yang kini menjadi kian metropolis. Melengkapi pagelaran akbar ini, Palembang Icon pun memberikan penawaran yang sangat istimewa sepanjang periode penyelenggaran 21 hingga 26 Maret 2017, seperti Spesial Gift dari tenant Point Break, Carla & Leaf, White Mode, Donini,

Litle X8 dan L Tru. Diskon hingga 70% dari tenant Salt n Pepper, Everbest, Cakochiku, Lois, Buccheri, Gaudi,dan tenant lain Palembang Icon yang berlogo khusus Palembang Fashion Week 2017. Bagi pengunjung yang ingin menemukan koleksi dari para designer, tersedia pula stand para designer yang dihadirkan di atrium II hingga koridor lantai Dasar Palembang Icon. Di sini, pengunjung dapat melihat langsung busana rancangan para designer dan dapat membawa pulang produk tersebut tentunya dengan harga khusus yang ditawarkan. Terlebih Palembang Icon pun menghadirkan berbagai stand kerajinan tradisional yang tak kalah kualitasnya dibanding rancangan para designer. “Tercatat 800 wardrobe yang dihadirkan, 600 orang yang terlibat serta didukung Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Pemerintah Kota Palembang serta berbagai sponsor yang mendukung, Palembang Fashion Week 2017 diharapkan dapat memberikan citra positif bersama insan fashion untuk menjadikan kota Palembang sebagai destinasi fashion selanjutnya di tanah air.“ pungkasnya. (EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 489 | SENIN 20 MARET 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

PALEMBANGAkan

MUSNAHKAN

Tari gending Sriwijaya PALEMBANG, jurnalsumatra– Palembang memiliki beragam budaya dan kesenian, salah satunya tarian, Dinas Kebudayaan Palembang tengah merencanakan memusnahkan tarian sriwjaya dan akan diganti dengan tarian sambut Palembang Darussalam. “Selama ini kalau ada tamu atau penyambutan pakai tari Gending Sriwijaya, atau tari Tanggai. Padahal tarian itu bukan adat istiadat kita, mulai dari gerakan, pakaian penari dan musik dalam tari Gending Sriwijaya indentik dengan ajaran Hindu-Budha,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Sudirman Teguh. Oleh karena itu, lanjut Sudirman, Palembang dengan mayoritas penduduk beragama Islam, sudah saatnya memiliki tarian sendiri, baik gerakan, lagu atau musik pengiring dan pakaian yang dipakai penari bernuansa Islami “Kalau ditanya bagaimana gerakkannya saya tidak tahu, saya bukan ahli tari, seniman atau budayawan. Tapi kami dari Kebudayaan mendiskusikan dengan ahli tari,

seniman atau budayawan, mereka 100% mendukung. Mereka yang lebih paham. Nanti kita lombakan untuk cipta tari Sambut Palembang Darussalam ini. Perlombaan tersebut akan digelar setelah pemilihan Duta Budaya, sekitar akhir bulan April mendatang,” jelas dia. Maka, tari Sambut Palembang Darussalam akan diperkenalkan ke masyarakat luas, termasuk di pelajari di sekolah-sekolah. Lalu, nasib tari Gending Sriwijaya tetap ada namun untuk dipakai oleh Pemerintah Provinsi Sumsel. “Tari Gending Sriwijaya nanti ditarik oleh Pemprov Sumsel. dan tari Sambut Palembang Darussalam akan diatur dalam Peraturan Daerah,”ujarnya.

SUDIRMAN TEGUH ANULIR PERNYATAANYA SENDIRI

Kepala Dinas Kebudayaan Palembang, Sudirman Teguh yang didampingi Kms. Anwar Beck, BA (Yaii Beck) selaku Seniman Senior dan Febri sebagai Dewan Kesenian Palembang menganulir pernyata-

Spektakulernya Manufer Politik Herman Deru

PALEMBANG, jurnalsumatra – Calon Gubernur Herman Deru telah melakukan manuver politik spektakuler dengan memanfaatkan moment pelantikan FKPPI di Tanah Mas Banyuasin Kamis, (16/3/2017). Momentum tersebut dimanfaatkan untuk mengadakan pertemuan sekaligus dua bupati. Kedatangan Herman Deru dalam acara sacral FKPPI sebagai undangan kehormatan. Namun banyak yang menilai pertemuan tiga tokoh penting tersebut akan membuahkan satu konstalasi politik menjelang Pilgub Sumsel mendatang.

Pantauan jurnalsumatra tim Herman Deru dari satuan LIPI dan BKPS telah bekerja secara terstruktur sistemik dan massive untuk memenangkan pilgub Sumsel 2018 mendatang. Salah seorang tim senen dan egi mengatakan mereka telah memikirkan dan melakukan segala sesuatunya dengan matang. Sehingga langkah langkah politik diharapkan tidak meleset. Sebelumnya Herman Juga telah melakukan pertemuan dengan kandidat lainya seperti Susno Duadji dan beberapa kandidiat yang sudah menjadi viral untuk maju meraih kursi Sumsel satu. (EKA)

anya dalam berita di jurnalsumatra. com mengatakan “Selama ini sudah ada tarian yang menggelenda yaitu kesenian tarian seperti tarian Gending Sriwijaya, tarian Tanggai dan tarian Tepak dari tarian yang sudah ada ini, kita ingin menambahkan kekayaan lagi dari segi kesenian yang berlatarkan Palembang Darusallam” terangnya. Tidak benar kalau pemikiran dari Dinas Kebudayaan maupun Tokoh Seniman Palembang ini, untuk menghilangkan salah satunya, tidak benar bahkan kepikirpun tidak, malah kita akan menambah kekayaan dari aspek kesenian yang ada di Palembang ini, dan ada informasi yang sangat keliru yang sifatnya negative, ini yang kami sayangkan” pungkasnya. “Informasi yang kami dapati dari tokoh masyarakat dan seniman tarian Palembang Darusallam ini, belum ada dan kami mempunyai gagasan, untuk melengkapi tarian yang ada untuk menambah tarian yang sudah ada itu, kita menambah tarian baru yang berlatarkan khusus meng-

gambarkan Palembang Darusallam” ungkapnya. Menurutnya, inilah yang akan dicoba dan akan kita gagasankan, untuk nama tariannya pun, belum didapatkan dan baru dimintai informasi dari para tokoh-tokoh untuk dijadikan tarian yang baru. Dikatakannya, kalau nanti tarian ini jadi dibuat maka, Palembang akan mempunyai 4 tarian yang merupakan tarian legenda, selama ini 3 tarian yang sudah betul-betul tari yang sudah dikenal secara international, dengan

masuknya tarian yang baru nanti lengkap kekayaan kesenian ada di Palembang ini. Sebelum gagasan ini kita sudah minta pendapat tokoh-kokoh budayawan yang ada di Palembang dan pada umumnya mereka mendukung karena ini juga menambah kekayaan, sama dengan membuat lagu baru, lagu lama tidak dihilangkan dan justru ini yang akan kita pelihara. Palembang ini dibentuk dari 3 etnis dan 3 agama yang dominan, itu yang menjadikan patokan dan

kerukunan Palembang ini, harus bisa mengaktualisasi semuanya ini, tandas Sudirman. Sementara itu salah seorang warga Palembang sepuluh ulu Maryani mengatakan sungguh naïf kalau dinas pariwisata mau memusnahkan budaya yang telah tumbuh selama ribuan tahun, hanya demi kepentingan pribadi dan golongan saja. Lebih baik mengundurkan diri bila tidak bisa bekerja, ujranya. Begitu juga netizen Irmansyah Syah mengatakan dalam dialog cyber “Sejarah mencatat kebesaran Sriwijaya dimasanya, di Palembang para tamu kehormatan dan pada acara- acara tertentu tari gending sriwijaya sudah dikenal sebagai tari penyambutan.. “Oi wong kito” jangan kehilangan jati diri lah, dengan mengingat kebesaran para pendahulu itu bukti kita menghargai keberadaan kita sekarang.” Komentar ini ditanggapi langsung oleh Pandapotan Lubis dengan mengatakan “Hanya Wong Kito gila yg sengaja merusak budayanya sendiri kemudian menggantinya dengan budaya padang pasir yg sebenarnya bukan budaya asli kita.”(EKA/EDCHAN)

28 Makam Bersejarah Akan Ditata PAlEMBANG, Jurnal sumatra- Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengungkapkan perlu adanya pelestarian makam-makam bersejarah yang ada di Kota Palembang. Pasalnya dari hasil peninjauan langsung ke makam-makam bersejarah seperti kawasan Makam Pangeran Madi Angsoko, Makam Pangeran Kramajaya, serta Makam Buyut Gede ditemukan makam-makam bersejarah yang tidak terawat, rusak bahkan sebagian lagi telah beralih fungsi menjadi bangunan. “Yang berkaitan dengan sejarah harus diselamatkan,” kata Finda, Jumat (17/3). Finda menjelaskan, makammakam ini perlu dilestarikan dan dijaga. Agar jangan sampai nilai sejarah yang tinggi dari makammakam tersebut hilang, ataupun disalahgunakan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. “Makam ini (Kawasan Makam Madi Angsoko-red) banyak nilai sejarahnya.‎ Namun sayangnya, memang ada beberapa makam dan peninggalan sejarah yang tidak terawat, karena tertutup perabotan rumah tangga. Ini harus dijaga jangan sampai hilang,” katanya. Findapun menyebutkan, makam-makam ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk dijadikan salah satu destinasi wisata religi di Kota Palembang. Tapi perlu diperbaiki terlebih dahulu dan dikembalikan lagi ke fungsi awal. “Di sini, selain pemakaman, ada juga bebatuan sejarah, candi, serta archa. Jadi ini merupakan destinasi wisata peninggalan sejarah, jangan

sampai hilang,” terangnya. Kedepan, Finda mengaku, melalui Kepala Dinas Kebudayaan, akan mendata kembali makammakam bersejarah yang ada di kota Palembang, agar tidak ada lagi kejadian makam bersejarah dialihfungsikan. Disinggung mengenai adanya warga yang masih tinggal di kawasan pemakaman tersebut. Finda mengaku, sudah melakukan pembicaraan dengan warga dan zuriat yang ada di kawasan tersebut, yang mana nantinya mereka akan di relokasi di tempat yang baru. “Jadi tidak ada alih fungsi, tetap

kita lestarikan. Namun memang tidak bisa semua kita perbaiki. Kita data dulu, dan dalami sejarahnya, baru bisa kita perbaiki. Kita sudah komunikasi, dan mereka siap jika harus direlokasi” tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Sudirman Tegoeh menjelaskan, Dinas Kebudayaan Kota Palembang sudah memiliki program kerja, yang diantaranya akan memperbaiki 28 makam bersejarah yang ada di kota Palembang, yang berada di tiga kawasan pemakaman, yakni pemakaman Pangeran Madi Angsoko, Pembayun, serta Ki Rangga

Wirasantika. “Tidak kita pugar, namun kita rehab saja. Kami ingin semua instansi terkait, ikut dalam pembangunan ini. Sama-samalah ya. Untuk kebutuhan dana, disesuaikanlah. Bisa Rp 150 juta sampai Rp 200 juta,” katanya. Kedepan Sudirman mengaku, akan segera melestarikan kembali makam-makam bersejarah yang ada di kota Palembang, agar makam-makam tersebut dapat dijadikan destinasi wisata religi bagi wisatawan yang datang ke kota Palembang‎.”Jadi inilah ada aset ya,” tegasnya. (EKA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.